RSS

SINETRON: KETIKA CINTA BERTASBIH SPESIAL RAMADAN


KETIKA CINTA BERTASBIH SPESIAL RAMADAN
SETIAP HARI PUKUL 18.00 WIB MULAI 26 JULI 2010

Para Pemain Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadan

  • Oki Setiana Dewi sbg Anna Althafunnisa
  • Dude Harlino sbg Ustadz Muhammad Ilyas
  • Alice Norin sbg Eliana Parmesthi Alam
  • Andi Arsyil Rahman sbg M. Furqon Andi Hasan
  • Meyda Sefira sbg Ayatul Husna
  • Yasmine Wildblood sbg Qanita
  • Tsania Marwa sbg Aprillia
  • Citra Kirana sbg Vina
  • Rahmi Nurulna sbg Lia
  • Boy Hamzah sbg Ronal
  • Habiburrahman El Shirazy sbg Ustadz Mujab
  • Heppy Nurdiansyah sbg Hafez
  • Wulandari sbg Erna
  • Renny Syahrial sbg Zulfa
  • Nabila Chaerunnisa sbg Sarah
  • Elma Theana sbg Saraswati (mama aprilia)
  • Anwar Fuadi sbg Busro (papa aprilia)
  • Cut Yanthi sbg Bu Malyaf (ibu furqon)
  • Aspar Paturrusi sbg Pak Andi (ayah furqon)
  • Eksanti sbg Bu Nurlalela
  • Iga Mawarni sbg Nyai Anshari (ibu qanita)
  • Kaharudin Syah sbg Kyai Anshari (ayah qanita)
  • Berliana Febrianti sbg Nyai Syihab (bu’lek qanita)
  • Rosyid Karim sbg Kyai Syihab (pa’lek qanita)
  • Hj. Nani Wijaya sbg (ibu ilyas)
  • drg. Fadli sbg (ayah ilyas)
  • Johan Jehan sbg H. Samingan
  • Uci Bing Slamet sbg Romlah
  • Unang sbg Paimo
  • Gito Gilas sbg Pak Mahbub
  • Merry Mustaf sbg Ibu Vina
  • Enche Bagus sbg Paimin
  • Ranti sbg Surtini
  • Vera Detty sbg Bu Jaiton
  • Doddy Elza sbg Paman Eliana
Lagu Tema : “KETIKA CINTA BERTASBIH”
Penyanyi : “MELLY feat. AMEE”
Pencipta : “ADEN & MELLY”
Produksi : PT. AQUARIUS MUSIKINDO
sumber: http://khalifah1412h.blogspot.com/2010/07/sinetron-ketika-cinta-bertasbih-special.html

SINOPSIS GLOBAL

Pesantren Daarul Quràn yang terletak di desa Wangen, Polanharjo, Klaten adalah pesantren terbesar di Jawa Tengah bagian selatan. Pesantren itu diasuh oleh ulama kharismatik yaitu Kyai Luthfi Hakim.

Suatu waktu Kyai Luthfi Hakim harus menunaikan nadzarnya, tinggal di samping Masjidil Haram setengah tahun lamanya. Maka amanah mengasuh pesantren jatuh ke pundak menantu dan putrinya yaitu Azzam dan Anna Althafunnisa. Di sinilah cerita sinetron spesial ini dimulai.

Di awal mengasuh pesantren, Azzam dan Anna menghadapi masalah tidak dari luar dan dari orang lain, justru dari diri mereka berdua sendiri. Sudah tujuh bulan menikah, Anna belum juga mendapat tanda-tanda akan memiliki anak. Hasil pemeriksaan medis memvonis Anna mengidap Endometriosis, suatu penyakit yang dikenal menjadi salah satu penyebab kemandulan. Anna menjadi sangat cemas kalau Azzam menikah lagi, karena dia sangat kecil kemungkinannya bisa memberikan keturunan untuk Azzam. Anna yang biasanya panjang berpikir menjadi sangat sensitif.

Dalam suasana seperti itu pesantren dititipi seorang remaja putri pecandu narkoba bernama Aprilia, putrid sepasang konglomerat. Aprilia diterima setelah Azzam dan Anna mengadakan musyawarat dengan pengurus pesantren, walaupun awalnya Azzam enggan untuk menerimanya.

Keberadaan Aprilia benar-benar membuat kekacauan di pesantren. Kelakuannya yang tidak mengenal sopan-santun sangat mengganggu ketenangan pesantren. Bahkan rumah tangga Azzam dan Anna nyaris terancam pecah karena ulah Aprilia.

Anna yang sensitif langsung dibakar cemburu. Anna semakin merasa tidak bisa memaafkan Azzam ketika Aprilia menjelaskan kalau dirinya memang diperdaya oleh Azzam, karena Azzam ingin mendapatkan anak dari Aprilia akibat dari penyakit yang diderita Anna. Anna kehilangan kepercayaan kepada Azzam, karena penyakit tersebut adalah rahasianya dengan Azzam.

Keadaan semakin kritis ketika Eliana dan pamannya datang meminta Azzam mencarikan tempat yang cocok untuk syuting video klip. Azzam membantu Eliana mencarikan tempat dengan membawa Eliana ke salah sisi terindah dari pinggir Waduk Cengklik, Colomadu, Solo. Itu adalah tempat yang sangat romantis yang sepi, yang biasa menjadi tempat beristirahat Azzam dan Anna. Anna semakin dibakar rasa cemburu. Bahkan Anna sempat menganggap bahwa Azzam lebih buruk dari Furqan suami terdahulunya.

Keadaan pesantren semakin diuji ketika salah seorang santri dicabut dari pesantren, sehingga hal itu menciptakan sejarah buruk bagi Pesantren Daarul Quràn. Karena sejak pesantren di dirikan sampai saat itu belum pernah ada wali santri yang menarik anaknya karena tidak sepakat dengan kebijakan pesantren apalagi tidak percaya kepada pesantren.

Berbagai peristiwa datang silih berganti mewarnai kehidupan di Pesantren Daarul Qur'an. Bagaimanakah Azzam dan Anna menyelesaikan masalah internal mereka, apalagi setelah kehadiran Aprilia, Eliana, dan Qanita?.. Bagaimana juga Azzam menjaga adik-adik perempuannya dan menjaga bisnisnya?.. Dan Akankah Azzam dan Anna berhasil menjaga keutuhan dan kewibawaan pesantren Daarul Quràn sebagai pusat ilmu dan pusat penyejuk jiwa masyarakat?.. Ataukah sebaliknya di tangan Azzam pesantren justru menjadi pusat masalah bagi masyarakat?..

Saksikan jawabannya di sinetron Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan. Sebuah sinetron spesial yang ceritanya digarap sebagai kelanjutan dari filmnya yang fenomenal dan telah sukses disaksikan jutaan penonton di Asia Tenggara.

Sebuah sinetron yang penuh konflik internal yang mencerdaskan insya Allah, untuk membangun jiwa Indonesia dengan keteladanan dan cinta!



KETIKA CINTA BERTASBIH SPESIAL RAMADAN
Episode 1
Tanggal Tayang: 26 July

Sore itu Masjid Pesantren Daarul Qur'an penuh sesak oleh jamaah yang mengaji kitab Tafsir Ayatul Ahkam. Pengisinya adalah Kyai Muda menantu Kyai Luthfi, yaitu Ustadz Khairul Azzam. Dengan bahasa yang enak dan indah, Azzam mengulas Surat An Nuur, ayat 30 .

Pulang dari mengajar para santri Tafsir Ayatul Ahkam karya Syaikh Ali Ash Shabuni, Azzam mendapati Anna sedang merenung di ruang tengah. Azzam menanyakan kepada istrinya apa yang direnungkannya. Apakah istrinya sudah rindu kepada abah dan uminya yang baru setengah bulan di tanah suci untuk menunaikan nadzarnya?

Anna menjawab sama sekali tidak. Anna lalu menjelaskan bahwa dirinya agak sedih sudah sekian bulan menikah dengan Azzam tidak juga tampak tanda-tanda kehamilan. Anna membandingkan dengan temannya yang menikah dua bulan setelahnya kini sudah hamil tiga bulan.

Azzam tersenyum melihat begitu kuatnya keinginan Anna untuk segera punya anak. Anna meminta kepada Azzam untuk konsultasi dan periksa ke dokter. Azzam tidak mau. Tetapi Anna setengah memaksa dengan pelbagai macam dalih. Yang intinya jika ada kelainan bisa dideteksi lebih dini jadi punya waktu untuk mengobatinya. Akhirnya Azzam menyerah pada kemauan istrinya. Mereka sepakat paginya akan ke dokter. Dan sebelum tidur Azzam mengajak istrinya untuk shalat witir dahulu.

Paginya mereka ke rumah sakit. Azzam diperiksa dokter Amir. Sementara Anna diperiksa dokter spesialis kandungan, dr. Evy Kusumadewi. Azzam dikatakan sehat, tidak ada masalah dengan alat reproduksinya.

Adapun Anna, setelah diperiksa ternyata ia terkena Endometriosis, suatu penyakit yang menurut dunia kedokteran menjadi penyebab kemandulan. (Endometriosis ditemukan pada 25% wanita infertil (mandul) dan diperkirakan 50% - 60% dari kasus endometriosis akan menjadi infertil (mandul). Endometriosis yang invasiv akan menimbulkan kemandulan akibat berkurangnya fungsi rahim dan adanya pelengketan pada tuba dan ovarium).

Anna sangat sedih, tetapi dokter menghibur bahwa meskipun positif terkena endometriosis, dokter tidak memvonis Anna mandul. Masih ada kesempatan bagi Anna untuk sembuh, meskipun juga ada kemungkinan mandul.

Anna sangat sedih, Azzam berusaha menghibur istrinya.Sampai di rumah Anna, masih sedih. Anna minta pertimbangan apa perlu memberi tahu abah di Makkah mengenai hasil pemeriksaan itu, agar abah mendoakan kesembuhannya. Azzam merasa tidak perlu, nanti malah menjadi beban mereka. Cukuplah minta doa kepada mereka diberi kesehatan, jika memiliki penyakit maka penyakitnya hilang dan segera dapat keturunan.

Anna lalu bertanya, apakah kalau dirinya benar-benar mandul, Azzam akan kawin lagi alias poligami? Azzam diam tidak bisa menjawab. Anna memaksa Azzam untuk menjawab, tetapi Azzam mencoba meminta Anna berpikiran yang positif. Anna masih punya peluang untuk sembuh dan punya anak. Anna menangis sedih. Azzam mengingatkan bahwa ujian itu tanda sayangnya Allah kepada hamba-Nya. Azzam meminta Anna untuk tidak lemah. Anna adalah panutan dan tauladan bagi para santriwati maka tidak boleh lemah.

Tiba-tiba ada tamu.Tenyata tamu itu adalah seorang pengusaha kaya dari Semarang, namanya Pak Busro Atmojo. Dia datang bersama isterinya. Ia mencari Kyai Luthfi. Azzam menjawab Kyai Luthfi sedang di Makkah untuk menunaikan nadzarnya. Pak Busro menanyakan nadzar apa. Anna yang ikut menemui mereka menjelaskan, bahwa abahnya bernadzar jika putrinya menemukan jodohnya yang sesuai keinginan abahnya maka abahnya akan tinggal di samping masjidil haram selama enam bulan.

Pak Busro lalu bertanya, selama di tinggal Kyai Luthfi terus pesantren bagaimana? Azzam menjawab pesantren berjalan sebagaimana biasanya. Azzam dan Anna yang mengasuh. Dan system di pesantren itu sudah berjalan dengan baik.

Kedatangan Pak Busro untuk menitipkan putri semata wayangnya yang bernama Aprilia ke pesantren Daarul Quràn.

Pak Busro dengan jujur bercerita putrinya tergolong agak nakal. Pergaulannya agak bebas. Putrinya itu baru saja bebas karena tertangkap pesta obat terlarang dengan teman-temannya di sebuah hotel di Semarang. Ia mengkhawatirkan masa depan putri semata wayangnya itu. Maka ia ingin menitipkan ke pesantren yang diasuh Kyai Luthfi.

Azzam dan Anna tidak bisa langsung memberi keputusan. Azzam ingin mengajak musyawarah pengurus pesantren dulu. Apakah Aprilia bisa diterima apa tidak.

Saat musyawarah Azzam bersikeras untuk tidak menerima Aprilia, tetapi Anna meminta untuk diterima dengan dalih pesan Kyai Luthfi untuk tidak menolak siapa saja yang datang untuk nyantri di Pesantren. Azzam berdalih, bahwa gadis seperti Aprilia cocoknya dibawa ke pusat rehabilitasi bukan ke pesantren. Bagaimana nanti kalau malah mempengaruhi santri yang lain. Anna menjawab bahwa justru pesantren juga berfungsi sebagai tempat untuk merehabilitasi. Akhirnya Azzam mengikuti kemauan istrinya.Jadilah Aprilia bisa diterima.

Sementara itu di perumahan mewah di kota Semarang. Pak Busro dan istrinya sedang membujuk putrinya untuk dibawa ke pesantren. Aprilia menentang keras. Pak Busro memberi tiga pilihan, pertama dibawa ke pesantren, agar Aprilia sembuh dari ketergantungan obat terlarang, dan bisa tetap belajar formal. Atau dibawa ke pusat rehabilitasi. Atau ketiga, minggat dari rumah dan tidak diakui sebagai anak. Dengan berat hari Aprilia memilih pesantren dengan beberapa persyaratan yang ia ajukan. Pak Busro setuju.

Pihak pesantren memberi kabar kepada Pak Busro bahwa Aprilia bisa diterima. Maka dan dengan tidak menunda waktu Pak Busro membawa putrinya ke pesantren Daarul Quràn.

Cara berpakaian Aprilia yang agak berbeda dengan umumnya santriwati meskipun ia pakai kudung menarik perhatian para santriwati sejak ia masuk gerbang pesantren. Dan resmilah Aprilia menjadi penghuni pesantren Daarul Quràn. Sebelum pulang Pak Busro menitipkan satu botol kecil berupa beberapa pil narkoba milik Aprilia. Ia menyerahkan kebijakannya kepada Azzam.

Aprilia dibawa ke kamar pengurus. Anna dan ketua pengurus menjelaskan kepada Aprilia peraturan pesantren Daarul Quràn yang harus ia taati.

Malam hari setelah shalat maghrib, ketika para santriwati sedang khusyuk membaca Al Quràn, Aprilia kejang-kejang. Ia begitu tersiksa. Ia ingin mendapatkan obat terlarangnya tetapi tidak bisa. Ia kejang dan mengamuk. Pesantren putri geger. Anna dan Azzam datang. Anna tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Ia belum pernah menangani pecandu narkoba.

Azzam menelpon Husna yang seorang psikolog untuk datang. Husna datang. Ia menjelaskan memang susah kalau dicut langsung. Husna menyarankan diberi sedikit saja. Anna dan Azzam tidak mau. Bagaimana mungkin membantu orang mengkonsumsi barang haram. Terjadilah perdebatan. Husna menjelaskan Azzam dan Anna bisa memang menggunakan terapi cold turkey(penghentian secara mendadak) tetapi hasilnya tidak akan menggembirakan. Menurut Husna terapi yang cukup baik adalah terapi Metadon. Menurut Husna mau tidak mau pesantren harus menyiapkan terapi yang serius. Khusus malam itu saja Aprilia dikasih sedikit saja agar dia bisa tenang. Besok disiapkan terapi metadonnya. Akhirnya Azzam ikut saran Husna. Dan setelah diberi satu pil, Aprilia bisa tenang dan tertidur.

Husna menyarankan kepada Azzam dan Anna, agar meminta bantuan dari pusat rehabilitasi dari Solo. Husna khawatir pesantren akan keteteran mengurusi Aprilia. Anggap saja keberadaan petugas rehabilitasi itu untuk menimba ilmu dan pengalaman. Anna sepakat. Azzam merasa sebaiknya malah Aprilia langsung saja dikirim ke pusat rehabilitasi. Anna mengingatkan bahwa pesantren sudah menerima Aprilia.

Di rumah, Azzam merasa sangat menyesal menerima Aprilia. Ia jadi harus menyetujui memberikan satu pil obat terlarang pada Aprilia. Ia tidak tahu bagaimana mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah. Pil itu haram, dan ia mengijinkan santrinya (Aprilia sudah jadi santrinya) mengkonsumsinya. Anna menghibur itu sebagai tindakan darurat. Insya Allah Cuma sekali, sebab besok sudah mulai dengan terapi Metadon.

Adzan Shubuh berkumandang. Para santriwati berbondong ke masjid. Kecuali Aprilia, ia masih mendengkur keras. Seorang pengurus membangunkannya dan tidak mempan. Akhirnya Anna yang membangunkan, Aprilia bangun tapi langsung memarahi Anna seperti ia memarahi pembantunya. Para santriwati yang lihat mengurut dada. Anna meminta Aprilia ditinggalkan saja.

Pukul Sembilan pagi barulah Aprilia bangun. Para santri sudah di kelasnya.Aprilia mendatangi Anna yang sedang membaca sebuah kitab di rumah tamu rumahnya. Aprilia ingin makan karena lapar. Khadimah yang ada di rumah sampai geleng-geleng kepala. Anna melayaninya dengan sabar. Sambil melayani Anna menjelaskan kepada Aprilia beberapa peraturan penting pesantren yang tekah dilanggar Aprilia. Karena Aprila masih baru maka dimaklumi. Kalau sampai lebih dari satu minggu ada di pesantren maka tidak akan dimaklumi lagi.

Aprilia sempat melihat-lihat ruangan tamu rumah kyainya. Aprilia melihat foto Azzam dan Anna dan memuji ketampanan Azzam yang membuat Anna merah padam karena cemburu. Anna meninggalkan Aprilia dan berpesan agar setelah makan Aprilia mandi dan segera bergegas ke kelas. Aprilia mengiyakan.

Anna menemui Azzam di masjid, keduanya memperbincangkan usulan Husna agar pesantren bekerjasama dengan pusat rehabilitasi dalam menangani Aprilia. Azzam setuju. Keduanya berbincang-bincang agak lama. Tiba-tiba Tini berlari dari kelasnya ke arah Azzam dan Anna. Tini melaporkan kalau Aprilia belum juga masuk kelas. Tini sudah mencari ke mana-mana tidak ada, termasuk ke rumah Anna.

Anna minta Tini kembali ke kelas, biar Anna yang mencari Aprilia. Anna mencari ke seluruh kamar asrama tidak ada. Hafez diminta mencari ke jalan-jalan pinggir pesantren, juga tidak menemukan. Azzam juga mencari Aprilia tidak ditemukan. Azzam menyangka Aprilia kabur. Anna terus mencari.

Azzam pulang ke rumahnya. Ketika masuk kamar, ia kaget mendapati Aprilia tidur-tiduran di kamarnya. Azzam sangat marah pada Aprilia. Aprilia malah cengengesan dan dengan kecerdikannya Aprilia bisa mengunci pintu kamar dan memasukkan kuncinya ke saku swieternya. Azzam bingung menghadapi kegenitan Aprilia.


VIDEO KLIP EPISODE 1


KETIKA CINTA BERTASBIH SPESIAL RAMADAN
Episode 2
Tanggal Tayang: 27 July

Azzam terjebak oleh ulah Aprilia yang masuk dan tidur di kamar Azzam. Aprila pura-pura mau pergi ketika diusir Azzam ternyata malah menutup dan mengunci pintu. Bahkan memasukkan anak kunci itu ke dalam saku bagian dada jaket tipisnya.

Azzam membaca istiàdzah dan istiqhfar meminta Aprilia membuka pintu. Aprilia malah semakin senang melihat Azzam yang tampak gugup dan sedikit pucat. Aprilia tahu Azzam sangat marah tapi tidak bisa meluapkan kemaraahannya. Aprilia sangat menikmati apa yang dilakukannya.

Sementara itu Anna sedang berjalan menuju rumah. Begitu masuk ruang tamu ia mendengar suara Azzam dan Aprilia di kamar. Anna sangat kaget. Ia berjalan cepat menuju pintu . Ternyata pintunya terkunci. Anna memanggil-manggil nama Azzam minta dibukakan pintunya. Azzam menjawab kuncinya dibawa Aprilia. Dengan suara memelas bersandiwara Aprilia membalas kalau kuncinya dibawa Azzam. Azzam membantah dan minta Anna mempercayai dirinya. Aprilia bersumpah Azzam menjebak dirinya.

Anna dibakar oleh emosi dan cemburu. Ia pergi ke ruang tengah mencari kunci salinan. Dan ketemu. Ia kembali ke kamarnya untuk membuka pintu. Pada saat di dalam kamar, Aprilia pelan-pelan mencopot jaketnya sambil dia pura-pura berteriak minta tolong agar Anna segera membuka pintu. Dia takut Azzam akan berbuat yg tidak-tidak padanya. Azzam berteriak membantah dan mengatakan Aprilia pura-pura. Anna semakin gregetan, ia tak habis pikir bagaimana mungkin Aprilia bisa ada di dalam kamarnya berduaan dengan suaminya.

Anna mulai memasukkan anak kunci yang dipegangnya. Aprilia sudah melepas jaketnya dan beberapa detik sebelum pintu di buka ia melempar jaketnya kepada Azzam yang tepat mengenai muka Azzam. Azzam gelagapan. Ia memegang jaket Aprilia, dan saat itu Anna membuka pintu. Aprilia langsung menghambur kepadanya minta tolong. Ia pura-pura ketakutan dan menangis. Azzam berdiri mematung dengan jaket Aprilia ada di tangannya.

Anna melihat apa yang dipegang Azzam. Ia menanyakan jaket siapa yang dipegangnya. Belum sempat Azzam menjawab Aprilia sudah mendahului dengan suara bergetar bahwa itu jaketnya. Azzam ingin menjawab. Tapi Anna memotong bahwa semuanya sudah jelas. Ia mengatakan tidak mungkin Aprilia berani ke kamar kalau tidak diminta datang. Anna langsung balik kanan dan marah besar sambil mengatakan bahwa perbuatan Azzam itu tidak termaafkan. Tidak termaafkan! Ia langsung lari meninggalkan rumah dengan air mata berderai.

Anna berlari menuju mobil sedannya. Azzam mengejar. Tapi terlambat. Anna sudah tancap gas. Hafez dan Arif yang melihat hal itu dari jauh bingung. Ia mau mendekati Azzam tapi ragu. Ia khawatir itu masalah pribadi. Azzam benar-benar kalut, begitu melihat Hafez dan Arif ia minta keduanya membereskan Aprilia yang ada di dalam rumahnya dan memasukkannya ke gudang pesantren untuk sementara.

Azzam bingung ia harus berbuat apa. Ia berusaha menenangkan diri dengan berwudhu dan duduk di masjid.Sementara itu Anna memacu mobilnya menuju tempat kerja Husna. Saat itu Husna baru selesai siaran radio. Dengan mata berkaca-kaca ia minta waktu ngobrol berdua. Kebetulan ada ruang studio kosong. Anna menceritakan apa yang ia lihat. Ia tak tahu harus berbuat apa? Ia merasa tidak bisa memaafkan Azzam meskipun ia tahu belum terjadi apa-apa antara Azzam dan Aprilia. Kepada Husna Anna menjelaskan bahwa Azzam sudah melucuti jaket Aprilia yang membuat Aprilia ketakutan.

Husna mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh Anna. Ia tidak menjawab. Husna mengatakan ia belum bisa berpihak kepada siapa pun di antara mereka berdua. Husna mengajak Anna untuk kembali ke pesantren berbicara dengan Azzam. Anna tidak mau, ia tidak mau melihat Azzam lagi. Ia lebih baik pergi. Husna membujuk Anna dan mengatakan itu tindakan anak-anak bukan seorang ustadzah pengasuh pesantren. Akhirnya mau.

Hafez dan Arif laporan kalau Aprilia sudah dimasukkan ke dalam gudang. Azzam menjelaskan kepada keduanya kalau Aprilia sudah kurang ajar tidur di kamarnya dan menjebaknya. Hafez malah bercanda seandainya dirinya yang dijebak ih sungguh asyik. Azzam minjam sepeda motor Hafez untuk mencari Anna yang sedang dibakar cemburu.

Azzam mencari Anna ke rumah Husna. Rumah itu kosong. Azzam mencoba menelpon Anna, tapi tidak diangkat. Ia menelpon Husna juga tidak bisa. Terakhir ia menelpon Lia yang posisinya ada di Bakso Cinta. Anna dan Husna tidak ada di Bakso Cinta. Lia menanyakan ada apa kok nyari Anna dan kelihatan suaranya cemas. Azzam bilang tidak ada apa-apa. Lia menyarankan coba saja ke kantor Husna. Atau nunggu saja di Bakso Cinta sebab Husna pasti ke Bakso Cinta, soalnya motornya ada di Bakso Cinta karena tadi dipakai Lia.

Anna sedang bersiap meninggalkan kantor Husna. Ketika itu ponselnya berdering. Ada panggilan ternyata Azzam dan tidak ia angkat. Ponsel Husna mati karena baterenya drop. Husna naik mobil Anna menuju pesantren untuk menemui Azzam.

Sepuluh menit setelah Husna dan Anna pergi, Azzam datang. Pihak radio tidak tahu persis kemana mereka. Azzam bingung mau mencari ke mana? Saat sedang sibuk itu tiba-tiba ponselnya berdering ia angkat. Ternyata dari panitia seminar tentang entrepreneurship yang diadakan oleh FE UNS. Panitia sudah menjemput di pesantren dan Azzam tidak ada. Jika ia kembali ke pesantren maka akan terlambat. Akhirnya sepakat untuk ketemu di UNS

VIDEO KLIP EPISODE 2

KETIKA CINTA BERTASBIH SPESIAL RAMADAN

Episode 3

Tanggal Tayang: 28 July

Anna meminta Azzam menghadirkan bukti yang meyakinkan dirinya bahwa Azzam tidak bersalah. Jika tidak bisa, maka Anna meminta Azzam menceraikannya.
Mendengar kalimat Anna yang keras, kehormatan Azzam sebagai laki-laki muncul. Ia sama sekali tidak merasa melakukan dosa seperti dalam anggapan Anna. Ia telah menjelaskan tetapi Anna tetap tidak percaya malah mengancam minta cerai. Azzam merasa kalau memang istri tidak lagi mempercayainya mau apa lagi. Hidup berumah tangga tanpa saling percaya ibarat mayat hidup, hidup yang hampa tanpa ruh.

Azzam meninggalkan Anna dengan menahan amarah. Ia marah karena Anna begitu mudah minta cerai. Sebelum pergi Azzam sempat mengingatkan Anna, bahwa perceraian adalah hal yang tidak disukai oleh Allah. Azzam juga mengingatkan dengan sebuah hadits, "Ayyumamroatin sa-alat zaujaha thalaaqan fi ghairi ba'sin faharaamun àlaiha raihatan jannah!" (Perempuan mana saja yang minta cerai pada suaminya tanpa ada apa-apa maka haram baginya bau surga)- HR. Al Baghawi, Tirmizi dan Abu Daud.
Anna tergagap dan sempat mau menjawab tetapi Azzam sudah bergegas meninggalkan Anna dengan muka merah padam.

Begitu Azzam pergi tangis Azzam meledak. Ia merintih pada dirinya sendiri bahwa ia tidak menyukai cerai dan tidak mau minta cerai. Ia menangis kepada Allah agar dijauhkan dari perbuatan perempuan yang diharamkan dari bau surga seperti yang diingatkan oleh Azzam. Tetapi bayangan Azzam bersama Aprilia dan kata-kata Aprilia menyulut kecemburuan dahsyat dalam hatinya. Amarahnya kembali naik ketika teringat Aprilia bisa tahu dirinya terkena endrometriosis. Dari mana Aprilia tahu itu kalau bukan dari Azzam?

Azzam ke rumah Husna dengan wajah sedih. Husna menanyakan apa yang sesungguhnya terjadi pada Azzam. Dengan mata berkaca-kaca Azzam menceritakan semuanya. Azzam minta Husna mempercayainya dan membantunya mencari jalan keluar.

Husna berpikir bahwa bukti yang meyakinkan Anna kalau Azzam tidak bersalah cuma satu. Yaitu pengakuan jujur Aprilia. Husna berpikir mencari cara bagaimana Aprilia mengakui kalau ia menjebak Azzam.

Akhirnya ketemu satu pikiran, yaitu membuat Aprilia harus mengakui perbuatannya. Husna langsung minta Azzam mengontak pengurus yang bertugas memberi opium metadon agar menghentikan sampai Husna menyuruh memberikannya. Jika Aprilia sakau cukuplah di kasih air dan makanan seadanya saja.

Husna juga menyarankan agar Azzam tidak tidur di rumah Husna, tetapi tetap tidur di rumah bersama Anna. Supaya tidak terjadi prasangka yang tidak-tidak dari pengurus pesantren yang membuat mereka cemas. Azzam dan Anna boleh cekcok, sedahsyat apa pun para santri dan orang di luar pesantren tidak boleh tahu. Itu bisa menurunkan wibawa pesantren.

Husna juga menasehati Azzam agar tetap bersikap halus kepada Anna sebab ia sedang dalam keadaan paling sensitive setelah vonis dari dokter. Sebenarnya yang paling ditakutkan oleh Anna adalah jika suaminya berpaling darinya karena kekurangan yang ada dalam dirinya. Dan ini yang sekarang terjadi pada Anna.


VIDEO KLIP EPISODE 3


KETIKA CINTA BERTASBIH SPESIAL RAMADAN
Episode 4
Tanggal Tayang: 29 July

Di jalan raya arah pesantren Anna mengendarai mobil dengan agak pelan. Di belakangnya Bu Eva naik sepeda motor sendirian. Ia tahu yang di depannya adalah mobil Anna. Ia menyalib dan memberi tanda agar Anna berhenti. Bu Eva menceritakan betapa gembiranya dirinya bertemu dengan Eliana di hotel. Anna bertanya bertemu Eliana? Ya.

Bu Eva heran masak Anna tidak tahu kalau Eliana ada di Solo. Azzam saja tahu. Bu Eva menunjukkan fotonya. Anna kaget ketika fotonya bersama Azzam. Lho Mas Azzam di sana tho. Bu Eva menggoda, hati-hati punya suami ganteng harus pandai-pandai menjaganya. Eliana kelihatannya memang suka sama Azzam seperti yang dulu pernah ditayangkan di infotainment.

Anna langsung mengajak Husna meluncur ke hotel. Wajah Anna sudah merah padam karena cemburu. Husna tahu, dan dengan halus Husna minta Anna tidak menuruti emosi cemburunya.

Sementara itu Azzam, Eliana dan paman Eliana memasuki mobil yang disopiri pamannya Eliana. Eliana meminta Azzam untuk menunjukkan satu tempat cukup romantis di sekitar Solo. Rencananya ia akan membuat video klip di situ. Azzam mengajak Eliana meluncur ke satu tempat di pinggir waduk cengklik (syuting bisa diambil di pinggir danau yang romantis di sekitar bogor).

Anna dan Husna datang ke hotel dan tidak mendapati Azzam maupun Eliana. Kepada resepsionis Anna menanyakan nomor kamar Eliana. Anna iseng menanyakan suaminya pesan kamar? Setelah disebut nama panjangnya dan dicari di komputer Azzam memang pesan kamar dan kamarnya ada di samping kamar Eliana. Air mata Anna menetas. Anna menanyakan apakah tahu kemana perginya Eliana? Resepsionis menjawab tidak tahu yang ia tahu Eliana berjalan keluar dengan seorang pemuda.

Kepada Husna, Anna mengadukan perihal Azzam memesan kamar di samping Eliana. Jadi mereka pasti janjian. Lalu Anna kembali teringat kalimat Azzam yang siap menceraikan dirinya. "Kang Masmu kelihatannya sudah menyiapkan pengganti diriku. Mungkin rasa cintanya kepadaku telah hilang."

Husna kembali mengingatkan agar Anna tidak terburu mengambil kesimpulan. Kasus Aprilia cukuplah jadi pelajaran. Husna mengingatkan untuk ketemu dulu dengan Azzam, bahkan dengan Eliana tidak masalah, bicara dan baru bisa mendapatkan persepsi apa yang terjadi.

Anna menyampaikan kepada Husna kenapa ia begitu sensitif dan rasa cemburunya tinggi sekali. Husna menyampaikan itu hal yang wajar. Dirinya kalau dalam posisi Anna juga mungkin sama. Anna sangat mencintai Azzam, dan Anna tidak mau Azzam meninggalkan Anna kalau seandainya Anna terbukti benar-benar tidak punya keturunan itu masalahnya, kata Husna. Husna mengingatkan bahwa kakaknya setahu dirinya adalah jenis lelaki yang setia dan penuh tanggung jawab. Sejarah hidup ayah, kakek dan ayahnya kakek tidak ada yang tidak setia kepada isteri.

Anna masih belum merasa lega. Ia menyampaikan masalahnya ini Azzam mungkin sudah sakit hati dengan perlakuan dirinya sebagai istri yang merendahkan suami. Husna kembali mengingatkan kalau belum ketemu jangan berprasangka yang tidak-tidak.

Husna mengajak pulang. Anna tidak mau, Anna ingin menenangkan pikiran ke sebuah tempat yang biasa ia gunkan untuk bersantai dengan Azzam. Mereka meluncur ke tempat itu.

Di pesantren Aprilia sudah mau masuk kelas. Tetapi ia tidur sepanjang keberadaannya di dalam kelas. Hal ini menyebabkan salah seorang Ibu Guru setengah baya bernama Bu Jaiton yang terkenal disiplin tersinggung. Tini menyampaikan kepaeda Bu Jaiton bahwa Aprilia ini ada kelainan yaitu masih terkena penggaruh narkoba. Bu Jaiton tidak peduli. Ia membangunkan Aprilia tetapi Aprilia tidak mau. Bu Jaiton tetap memaksa akhirnya Aprilia bangun dengan marah. Bu Jaiton langsung minta Aprilia maju ke depan. Aprilia dengan enggan maju ke depan. Bu Jaiton memberi soal pada Aprilia, kalau Aprilia bisa menggarapnya dia boleh tidur lagi kalau tidak bisa maka dia harus berdiri di kelas sampai pelajaran usai.

Yang mengherankan Bu Jaitun dan seluruh ruangan kelas, bahwa Aprilia bisa mengerjakan dengan baik. Ia lalu kembali ke bangkunya sambil meremehkan Bu Jaiton lalu tidur. Bu Jaitun tersinggung dan keluar kelas, mangatakan untuk sementara kelas bebas.

VIDEO KLIP EPISODE 4
VIDEO KLIP EPISODE 5
VIDEO KLIP EPISODE 6
VIDEO KLIP EPISODE 7
VIDEO KLIP EPISODE 8
VIDEO KLIP EPISODE 9
VIDEO KLIP EPISODE 10
VIDEO KLIP EPISODE 11
VIDEO KLIP EPISODE 12
VIDEO KLIP EPISODE 13
VIDEO KLIP EPISODE 14
VIDEO KLIP EPISODE 15
VIDEO KLIP EPISODE 16
VIDEO KLIP EPISODE 17
VIDEO KLIP EPISODE 18
VIDEO KLIP EPISODE 19
VIDEO KLIP EPISODE 20
VIDEO KLIP EPISODE 21
VIDEO KLIP EPISODE 22
VIDEO KLIP EPISODE 22a
VIDEO KLIP EPISODE 23 & 24
VIDEO KLIP EPISODE 25
VIDEO KLIP EPISODE 26
VIDEO KLIP EPISODE 27
VIDEO KLIP EPISODE 28
VIDEO KLIP EPISODE 29
VIDEO KLIP EPISODE 30
VIDEO KLIP EPISODE 31
VIDEO KLIP EPISODE 32
VIDEO KLIP EPISODE 33
VIDEO KLIP EPISODE 34
VIDEO KLIP EPISODE 35
VIDEO KLIP EPISODE 36
VIDEO KLIP EPISODE 37
VIDEO KLIP EPISODE 38
VIDEO KLIP EPISODE 39
VIDEO KLIP EPISODE 40
VIDEO KLIP EPISODE 41
VIDEO KLIP EPISODE 43
VIDEO KLIP EPISODE 44
VIDEO KLIP EPISODE 45
VIDEO KLIP EPISODE 46
VIDEO KLIP EPISODE 47
VIDEO KLIP EPISODE 48
VIDEO KLIP EPISODE 49
VIDEO KLIP EPISODE 50
VIDEO KLIP EPISODE 51
VIDEO KLIP EPISODE 52
VIDEO KLIP EPISODE 53
VIDEO KLIP EPISODE 54
VIDEO KLIP EPISODE 55
VIDEO KLIP EPISODE 56


Courtesy of RCTI

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS