RSS

KOREAN DRAMA JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 27



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 27 PART 1



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 27 PART 2



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 27 PART 3



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 27 PART 4




Courtesy of www,mysoju.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOREAN DRAMA JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 26



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 26 PART 1



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 26 PART 2



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 26 PART 3



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 26 PART 4



Courtesy of www.mysoju.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOREAN DRAMA JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 25



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 25 PART 1



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 25 PART 2



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 25 PART 3



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 25 PART 4



Courtesy of www.mysoju.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOREAN DRAMA JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 60



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 60 PART 1



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 60 PART 2



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 60 PART 3



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 60 PART 4



Courtesy of www.mysoju.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOREAN DRAMA JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 59



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 59 PART 1



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 59 PART 2



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 59 PART 3



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 59 PART 4




Courtesy of www.mysoju.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOREAN DRAMA JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 58



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 58 PART 1



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 58 PART 2



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 58 PART 3



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 58 PART 4



Courtesy of www.mysoju.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOREAN DRAMA JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 57



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 57 PART 1



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 57 PART 2



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 57 PART 3



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 57 PART 4




Courtesy of www.mysoju.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOREAN DRAMA JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 24



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 24 PART 1



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 24 PART 2



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 24 PART 3



JUMONG (삼한지-주몽 편 / The Book Of Three Han / 三韓志-朱蒙篇 ) EPISODE 24 PART 4



Courtesy of www.mysoju.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DYESEBEL EPISODE 63



DYESEBEL EPISODE 63 P1



DYESEBEL EPISODE 63 P2



DYESEBEL EPISODE 63 P3



DYESEBEL EPISODE 63 P4



DYESEBEL EPISODE 63 P5



Courtesy of Yolande2309

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JAPANESE DRAMA: Majisuka Gakuen 真假学园 マジスカ学園 Episode 11 - 12 (END)

Majisuka Gakuen 真假学园 マジスカ学園 Episode 11 Part 1



Majisuka Gakuen 真假学园 マジスカ学園 Episode 11 Part 2



Majisuka Gakuen 真假学园 マジスカ学園 Episode 11 Part 3



Majisuka Gakuen 真假学园 マジスカ学園 Episode 11 Part 4



Majisuka Gakuen 真假学园 マジスカ学園 Episode 12 Part 1



Majisuka Gakuen 真假学园 マジスカ学園 Episode 12 Part 2(END)




Courtesy of natnatvip

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SINETRON "AIR MATA CINTA" EPISODE 51- 53 (SELESAI)

AIR MATA CINTA EPISODE 51 P1



AIR MATA CINTA EPISODE 51 P2



AIR MATA CINTA EPISODE 51 P3



AIR MATA CINTA EPISODE 51 P4



AIR MATA CINTA EPISODE 51 P5



AIR MATA CINTA EPISODE 51 P6



AIR MATA CINTA EPISODE 52 P1



AIR MATA CINTA EPISODE 52 P2



AIR MATA CINTA EPISODE 52 P3



AIR MATA CINTA EPISODE 52 P4



AIR MATA CINTA EPISODE 52 P5



AIR MATA CINTA EPISODE 53 P1



AIR MATA CINTA EPISODE 53 P2



AIR MATA CINTA EPISODE 53 P3



AIR MATA CINTA EPISODE 53 P4



AIR MATA CINTA EPISODE 53 P5



AIR MATA CINTA EPISODE 53 P6(TAMAT)




Courtesy of mandyH2010

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOREAN DRAMA: The Birth of a Rich 富翁的诞生 Episode 10

The Birth of a Rich 富翁的诞生 Episode 10 Part 1



The Birth of a Rich 富翁的诞生 Episode 10 Part 2



The Birth of a Rich 富翁的诞生 Episode 10 Part 3



The Birth of a Rich 富翁的诞生 Episode 10 Part 4



Courtesy of natnatvip

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SINETRON "MUSLIMAH" - SINOPSIS 126 - 140


MUSLIMAH EPISODE 126

Ibu Alyah sudah mulai bisa bicara, membuat bahagia Muslimah, tapi betapa kagetnya Muslimah mendengar semua pengakuan ibu Alyah tentang tingkah laku Petty dan Marlina.

Sedangkan Ibu Ratna di larikan ke RS karena ditabrak motor suruhan ibu Martindang.

Ketika si kembar dan Izzah diajak ke supermarket oleh Nasyla membuat orang ketakutan. Nasyla malu dan tidak mengakui bahwa mereka itu anak-anaknya karena malu dengan teman-temannya.

MUSLIMAH EPISODE 127

Nasyla sudah menunggu Muslimah di bandara, ternyata Muslimah harus pergi menjadi TKW di Jedah, itulah yang membuat Ibu Ratna dan Rafi kebingungan mencarinya karena tanpa seijin mereka.

Nasyla yang marah karena Rafi mengantarkan Ibu Ratna ke RS meninggalkan rumah tapi bisa dicegah oleh Rafi. Rafi akhirnya membawa Khumairah ke rumahnya.

MUSLIMAH EPISODE 128

Nasyla yang terlibat kasus perdata kini sibuk kesana kemari mencari pinjaman uang untuk mengganti hilangnya berlian yang bernilai tiga milliar jika tidak, maka Nasyla akan masuk penjara. Dan dengan terpaksa Nasyla meminta bantuan pada ibunya yang kaya raya.

Sementara itu keadaan Muslimah yang bekerja di negeri orang sangat menyedihkan karena selalu disalahkan. Suatu hari Muslimah ditarik paksa ke dalam oleh Tuan Faruk saat Muslimah mengantarkan handuk untuknya.

MUSLIMAH EPISODE 129

Dafa mengadakan syukuran atas kesembuhan ibunya, selain itu Dafa juga mempersiapkan kejutan buat Petty. Selanjutnya Nasyla harus mempertaruhkan perkawinannya dengan Rafi jika Nasyla ingin terbebas dari kesulitannya.

Selain itu, Nasyal juga terus menanamkan kebencian dalam diri anak-anaknya terhadap Muslimah. Sementara di tempat lain Muslimah masih mengalami penyiksaan demi penyiksaan dari keluarga bangsa Arab tersebut.

MUSLIMAH EPISODE 130

Kunjungan Ny.Winka ke rumah Nasyla hanya membuat Nasyla merasa sebagai pecundang. Bahkan Nasyla sempat berpikir bahwa Rafi sudah terpengaruh oleh ibunya tersebut.

Dilain waktu Nasyla merasa senang mendengar berita dari Ellen tentang penderitaan yang dialami Muslimah, bahkan Nasyla merasa bahwa Khumairah telah mulai menyayangi dirinya. Sementara itu, Muslimah berhasil menghindari Faruq yang selalu ingin mempermalukannya.

Suatu hari Muslimah sakit, dan Ellen satu-satunya orang yang semestinya membantu Muslimah malah membuat Muslimah mendapat siksaan. Akhirnya Muslimah bertekad untuk lari dari rumah tersebut tetapi usahanya itu diadukan Ellen kepada Ny.Fatum. Lalu Ny.Fatum dibantu anak-anaknya segera mengejar Muslimah.

MUSLIMAH EPISODE 131

Nasyla terus pengaruhi Khumairah untuk membenci Muslimah, hanya saja Nasyla agak kesulitan mempengaruhi Izza untuk membenci Muslimah. Lalu Nasyla mendapat bantuan Ny.Winka untuk menyingkirkan Izza asalkan Nasyla mau meminta cerai dari Rafi.

Sementara itu, Petty merasa kesal pada Dafa yang selalu mengingatkannya tentang sidang perceraian dan Petty juga kesal pada Bu Aliyah yang mendukung perceraian dirinya dengan Dafa.

Di lain tempat. Ny.Fatum berhasil mendapatkan Muslimah kembali. Lalu Muslimah kembali menjadi bulan-bulanan Ny.Fatum dan Faruq. Dan sekali lagi Ellen memberitahukan Ny.Fatum tentang Muslimah yang berusaha melarikan diri lagi.

MUSLIMAH EPISODE 132

Dafa dan Petty telah resmi bercerai. Sementara itu Rafi merasa heran melihat perubahan sikap Khumairah. Bu Ratna mengingatkan Rafi untuk waspada terhadap kasih sayang yang diberikan Nasyla pada Khumairah.

Di tempat Muslimah berada, Muslimah masih mengalami beberapa penyiksaan yang membuat tubuhnya terserang demam akibat luka-luka di tubuhnya hingga suatu hari Muslimah sangat terkejut saat didandani paksa memakai kostum pengantin budaya Arab dan itu artinya Muslimah akan segera dinikahkan.

MUSLIMAH EPISODE 133

Dafa memulangkan Petty pada Bu Ratna. Dan setelah tidak berhasil mendapatkan informasi tentang Muslimah, Dafa datang menjenguk Luthfi namun tidak memperdulikan Petty.

Suatu hari Petty memeriksakan kesehatannya pada dokter. Dan betapa terkejutnya Petty saat dokter menyatakan bahwa dirinya sedang hamil. Di lain pihak ajaran buruk dari Nasyla membuat Mae menjadi anak yang nakal. Dan pada suatu hari Izza tenggelam di sebuah kolam renang umum.

Sementara itu, Ny.Fatum segera membawa Faruq ke rumah sakit, tadinya Muslimah hendak dilaporkan ke polisi namun berkat saran Ellen akhirnya hal itu tidak jadi dilakukan.

Selanjutanya Muslimah dituduh hendak membunuh keluarga majikannya itu dan berkat saran Ellen juga akhirnya Muslimah dimaafkan. Namun dilain pihak Yasmin, calon istri Faruq merencanakan sesuatu terhadap diri Muslimah.

MUSLIMAH EPISODE 134

Petty tidak berhasil mendapatkan simpati Dafa, malah Dafa mengusir Petty dari rumahnya.

Sementara itu Bu Ratna terlihat sedang sakit karena sering memikirkan Muslimah bahkan disaat Petty datang mengadukan nasibnya, Bu Ratna sudah tidak perduli lagi.

Di tempat Muslimah berada. Ny.Fatum dan Ellen mempersiapkan malam pertama untuk Muslimah agar bisa memuaskan Faruq, tetapi disaat waktunya tiba, Muslimah menolak Faruq dan mendorong tubuh Faruq, hingga Faruq jatuh dan tak sadarkan diri.

MUSLIMAH EPISODE 135

Dengan kehamilan dirinya Petty kembali ke rumah Dafa. Hal itu membuat Bu Aliyah sangat terpukul dan Dafa masih tidak percaya atas kenyataan yang ada.

Sementara itu, Nasyla tidak mau Ny.Winka merendahkan suaminya untuk itu Nasyla segera menolong Rafi dari kebangkrutan. Disamping itu Ny.Winka dengan nekadnya mencari pembenaran diri hanya untuk meyakinkan Nasyla dan Rafi yang akhirnya membuat Izza celaka.

Di lain tempat, seorang wanita bernama Zubaidah menyelamatkan Muslimah dari ancaman pengeroyokan. Namun kebaikan Zubaidah hanya untuk menjebak dan memaksa Muslimah untuk menjadi seorang wanita penghibur. Dan Muslimah sangat terkejut saat seorang lelaki bernama Ferry mengaku mengenal dirinya dan meminta dirinya pada Zubaidah sebagai teman kencan semalam.

MUSLIMAH EPISODE 136

Dafa merasa gembira mendengar keterangan dari dokter bahwa Petty mengandung bayinya, hanya saja Dafa sudah tidak mau mengharapkan Petty kembali.

Selanjutnya Petty tidak suka bila Luthfi dalam asuhan Dafa, untuk itu Petty berniat akan merebut Luthfi kembali dari Dafa. Suatu hari Rafi menerima telepon dari Timur Tengah dan hal itu membuat Rafi berpikir bahwa Nasyla terlibat atas perginya Muslimah ke luar negeri.

Sedangkan di tempat dimana Muslimah berada, Ferry gagal membebaskan Muslimah dari tangan Zubaidah. Bahkan Zubaidah menjual Muslimah pada Faruq yang memang sedang mencari Muslimah.

MUSLIMAH EPISODE 137

Dafa meminta kerjasama Rafi, untuk segera mencari tahu tentang keberadaan Muslimah dari Nasyla. Sedangkan Nasyla mulai kebingungan karena pihak bank telah memaksa Nasyla untuk segera melunasi hutang-hutangnya.

Dan tidak ada jalan lain bagi Nasyla, selain meminta bantuan Ny.Winka. Padahal Ny.Winka sendiri sedang berusaha agar Nasyla dan Rafi bercerai.

Di lain pihak, Ferry membawa pergi Muslimah ke rumahnya. Namun sayangnya Zubedah langsung melaporkan hal tersebut kepada Faruq, yang akhirnya Zubaedah dan Faruq berhasil menemukan Muslimah di rumah Ferry.

MUSLIMAH EPISODE 138

Petty terus berusaha untuk mendapatkan perhatian dari Dafa, agar bisa kembali hidup bersama Dafa seperti dulu. Sementara itu Rafi berhasil menemukan bukti yang dicarinya kemudian Rafi menanyakannya pada Nasyla, namun Nasyla malah membungkam.

Di lain waktu Ny.Winka memperkenalkan Nasyla dengan rekan bisnisnya, bernama Robby, seorang lelaki tampan dan kaya raya, hanya saja Nasyla tidak begitu tertarik dengan lelaki tersebuyt.

Sedangkan keadaan Muslimah di negeri orang semakin tersiksa dan terpuruk, untung saja masih ada orang yang mau menolong seperti Yasmin, hanya saja hal tersebut diketahui oleh Ellen.

MUSLIMAH EPISODE 139

Dalam ketidak pastian statusnya Petty meminta Marlina untuk membantu dirinya agar bisa rujuk kembali dengan Dafa. Di lain pihak, Rafi merasa curiga pada Nasyla yang mendapat kiriman bunga dari seseorang. Padahal bunga tersebut dikirim oleh Ny.Winka.

Sedangkan yang terjadi pada Muslimah, selain menerima siksaan lain dari Ny.Fatum, Muslimah juga dimintai keterangannya oleh Faruq atas keerlibatan Yasmin yang telah berusaha menolong Muslimah.

MUSLIMAH EPISODE 140

Rafi mencurigai Nasyla yang beberapa kali mendapat karangan bunga dari seseorang, di saat lainnya Rafi juga berterima kasih pada Nasyla yang telah membela harga dirinya di depan Ny.Winka.

Sedangkan Petty, mulai mendapatkan perhatian Dafa. Di tempat lain Yasmin berhasil membantu Muslimah menemui Ferry, kemudian Ferry menolong Muslimah keluar dari rumah Ny.Fatum dengan menggunakan sebuah taksi, hanya saja taksi tersebut malah membawa lari Muslimah.


Courtesy of Indosiar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOREAN DRAMA: DONG YI 同伊 - SINOPSIS EP.1 - 20

SINOPSIS DONG YI EPISODE 1



Tahun 1681, tahun ke-7 Pemerintahan Raja Sukjong.

Seseorang sedang memancing, sebuah perahu mendekati dengan orang misterius mengenakan jubah pendeta Budha. Orang misterius itu menyapa si pemancing sebagai Dae Sa Yong Gam atau tetua Jang Ik heon. Jang ik heon tanya apa orang itu mengenalnya dan orang itu menyerang Jang Ik heon dan menikamnya di punggung. Dae Sa Yong Gam sempat merenggut sesuatu dari baju orang itu dan jatuh ke air.

Sementara itu di hutan bambu, sepasang pria wanita lari dari pengejarnya. Akhirnya mereka tertangkap. Tiba2 seorang penyerang bertopeng menyelamatkan mereka seperti tarzan. Polisi bertanya siapa dia, orang itu tertawa dan berkata jika ia mau diketahui, buat apa mengenakan topeng, budak juga manusia dan mereka punya kaki. Jadi jangan mengejar mereka lagi jika kalian tetap mau hidup. Polisi2 itu jelas terhina dan menyerang pria itu, yang dengan mudah mengalahkan polisi itu.

Saat berkelahi, topengnya terbuka ternyata ia Cha Cheon Soo (Bae So bin), lalu Cheon Soo memasang topengnya kembali. Kemudian anggota Cha Cheon Soo datang dan membantunya. Choi Dong Joo (kakak Dong Yi) minta pasangan itu mengikutinya. Polisi itu tanya apa mereka kelompok Geum Gae. Pasangan itu dinaikkan ke perahu dan melaju pergi. Pasangan itu juga tanya apa mereka kelompok Geum Gae, mereka telah mendengar tentang kelompok Geum gae yang membantu banyak orang dan sangat berterima kasih. Mereka hanya berkata agar pasangan itu bergegas.

Choi Dong Joo membuka topengnya dan Cha Cheon Soo bertemu dengannya. Cheon Soo berkata ia akan pergi untuk sementara, polisi itu munkin mengenali wajahnya. Cheon Soo melihat ada perahu memancing yang ternoda darah, Choi Dong Joo tanya ada apa, Ah bukan apa2, kata Cheon Soo. Choi Dong Joo pergi dan kembali bergabung dengan kelompok musisi yang memainkan haegeum (alat musik petik tradisional Korea)

Anak2 bermain di sebuah desa, Choi Dong yi (Dong Yi kecil diperankan Kim Yoo Jung) salah satunya. Dong Yi jadi pelari terakhir, dan mereka harus ;ari keliling desa. Chang Ma anak dari tim lain berkata hadiahnya kue manis yang digoreng. Dong Yi berkata ia belum pernah makan kue seperti itu. Chang Ma berkata mengapa pelari terakhir harus seorang gadis. Dong Yi bilang nasi atau bubur, kau tidak akan tahu kalau tidak mengangkat tutupnya artinya, lihat saja nanti.

Kemudian pertandingan dimulai, Chang Ma mulai licik, tapi Dong Yi bisa membalasnya, lalu Chang Ma berhasil menyusulnya, anak2 memberi semangat tim masing2. Tim Dong yi menang. Tapi wasit menyatakan bahwa pemanangnya adalah Chang Ma. Dong yi heran yang menang kan dia mengapa mereka berkata Chang Ma pemenangnya, wasit berkata Dong Yi melanggar aturan, ia tidak berlari sesuai ketentuan tapi mengambil jalan pintas. Maka Chan Ma yang menang. Dong Yi berkeras ia tidak melanggar aturan, wasitlah yang tidak jelas mengatakan aturannya. Wasit marah, tahu apa kalian mengenai itu.

Dong Yi tetap berkeras merekalah pemenangnya, tapi mereka diusir pergi. Dong yi tidak percaya ini, dan teman2nya ingin kue itu, Dong yi melihat hadiah kue itu dan ia menukar kue itu dengan batu. Chang ma saat akan menikmati kuenya kaget waktu kue berubah jadi batu dan wasit tanya ada apa. Dong Yi yang ketahuan, berteriak pada teman2nya agar lari..Mereka dikejar, Dong yi berkata agar mereka berpisah, dan ketemu di tempat biasa. Dong yi dan Gae Do Ra sembunyi di bawah jembatan batu. Chang Ma kesal dan bersumpah akan menemukan Dong yi. Setelah aman, kedua naka itu keluar. Dong Yi kaget melihat Do Ra makan kuenya.

Dong Yi mau membawa kue itu untuk keluarganya. Do Ra minta maaf, lalu ia melihat Jang Ik Heon yang luka parah di belakang Dong Yi, Do Ra kaget dan menjatuhkan kuenya. Dong Yi kaget dan berkata Do Ra gila mengapa kuenya dijatuhkan, Dong yi membersihkan kuenya saat Do Ra berkata, ada mayat dibelakangnya. Dong Yi berbalik dan kaget melihat Jang ik heon luka parah dan pingsan.

Dong Yi mengecek denyut nadi Jang Ik heon dan Do Ra panik. Itu mayat, apa yang harus kita lakukan. Dong Yi berkata pria itu masih hidup. Tiba2 Jang ik heon memegang tumit Dong yi, Dong Yi berteriak ketakutan. Do Ra langsung kabur cari bantuan. Jang Ik heon ingin mengatakan sesuatu tapi terlalu lemah dan Dong Yi tanya apa yang ia katakan, lalu Jang Ik heon muntah darah. Dong Yi berkata agar Jang ik heon bertahan ia akan cari bantuan.

Dong Yilari cari bantuan hanya ia bingung mau kemana, Jang ik heon memasukkan ornamen tadi ke tas jerami milik Dong Yi. Dong Yi memanggil polisi dan membawa mereka ke Jang ik heon, karena pria itu sekarat. Saat mereka tiba, Jang ik heon sudah meninggal. Dong Yi berkata pria itu tadi masih hidup, ia sudah mengecek nadinya.

Di istana, Oh Tae Seok (wow kakeknya Ji Hoo hehe) mendengar bahwa Jang Ik Hyeon sudah meninggal. Pengawal lapor bukan itu saja, petugas Yi Ju yeo dan Hang Jung Soo juga ditemukan mati di Anguk Dong dan Gye Dong. Oh Tae Seok tanya bagaimana ini bisa terjadi.

Mayat jang ik hyeon diperiksa oleh petugas koroner, dan Dong Yi berkata bahwa prosedur mereka salah, tubuh mayat itu sudah terkena air, sehingga seharusnya dibungkus kain linen dan bukannya jerami. Jika seperti itu akan merusakkan bukti2. Dong yi juga berkata mengapa mereka tidak menyisir area sekitar tubuh korban. Polisi2 langsung menampar Dong Yi, apa yang kau ocehkan, ini urusan polisi.

Dong Yi berkata cara mereka mengurus mayat salah, polisi berkata apa katamu, Dong yi menjelaskan menurut buku manual forensik Wo yeon Muk bahwa mayat atau tubuh yang sudah ada di air harus dibungkus kain linen. Dong Yi berkata lihat di badannya, ada kerutan di kulitnya dan kulit itu akan terlepas dari tubuh jika udara menjadi hangat.

Polisi itu berkata tahu apa Dong Yi, lalu kapten polisi datang dan berkata Dong Yi benar. Kapten itu menegur bawahannya, ia bahkan tidak tahu dasar forensik untuk mengurus mayat, bagaimana ia bisa menyebut dirinya polisi. Sersan polisi itu Hwang Jung Gun berkata Dong Yi anak yang sangat pintar, darimana belajar pengetahuan ini. Choi Dong Yi berkata ayahnya adalah koroner. Jadi begitu ya. Polisi itu berjanji akan memberi hadiah pada Dong Yi.

Polisi itu tanya saat Jang ik hyeon masih hidup apa ia mengatakan sesuatu, Dong yi mengaku ia mencoba mengatakan sesuatu hanya tidak keluar suaranya. Polisi itu terus tanya apa yang dikatakan jang dan Dong yi dia memang mengatakan sesuatu tapi Dong Yi tidak tahu. Dong Yi tanya apa ia masih bisa dapat hadiah, polisi itu mengetok kepala Dong yi dan berkata ia tidak membantu.

Seo Yong Gil tiba dan tanya dimana mayat itu. Kapten polisi berkata semua sudah dikirim ke kamar mayat. Seo yong Gil tanya apa merekasudah memeriksa TKP untuk mengumpulkan bukti, lalu penyebab dan waktu kematian, polisi itu berkata ia minta maaf karena belum bisa memberi jawaban dengan lengkap. Seo yong Gil tanya apa pangkat polisi itu sekarang dijawab ia adalah sersan Hwang Jung Gun, Seo Yong Gil berkata sersan polisi benar2 sangat lambat, tidak cakap, dan tidak berguna. Hwang Jung Gun langsung diturunkan pangkatnya.

Dong joo menghindari kontak dengan penjaga istana. Polisi curiga padanya, lalu Dong yi muncul dan memanggil kakaknya. Dong Joo lega dan tanya mengapa Dong yi ada di sini. Dong Yi menjawab ia ada di pasar untuk memenangkan pertandingan dan ia ingin pulang bersama kakaknya.

Di rumah, Dong Joo kaget mendengar petualangan adiknya. Ia tanya apa Dong yi tidak takut lihat mayat. Dong Yi berkata ayah mereka adalah koroner, ia sudah melihat banyak mayat selama ini, ia juga membaca banyak buku forensik. Kemudian ayah mereka, Choi Hyo Won membawa baki berisi makanan dan menyuruh mereka makan. Dong Joo berkata pada ayahnya, Dong Yi benar2 pemberani, dia bahkan berani bertanding lari dengan anak laki dan Dong Yi benar2 seorang jenderal.

Dong yi bertanya lalu bagaimana dengan anak perempuan. Untuk apa menggunakan kekuatan brutal yang diperlukan adalah kepandaian. Choi Hyo Won berkata pada putrinya itu benar. Tidak ada bedanya akan laki dan perempuan. Dong Joo berkata anak perempuan harus seperti anak perempuan, itulah mengapa Dong yi tidak terpilih untuk Mun An Bi. Dong Yi berkata bukannya ia tidak memenuhi syarat untuk Mun An bi, ayahnya tanya apa itu, Dong Joo menjelaskan, setiap tahun baru petugas pemerintah akan memilih anak2 gadis untuk mengenakan baju sutra dan mengirim pesan pada keluarga mereka.

Ayahnya ingat Dong yi harus berangkat untuk dipilih. Dong yi berkata ia gagal, tahun ini mereka ingin memilih anak2 dari kelas Yangmin dan bukan Chonmin. (75% populasi dinasti Joseon adalah Yangmin, dan Chonmin adalah kelas yang lebih rendah lagi.)

Dong Yi ingat ia ingin memberikan kue goreng pada ayah dan kakaknya. Mereka berkata ini kue mahal. Ayahnya berkata rasanya enak sekali. Setelah itu Dong Yi tidur, ayah dan kakaknya sangat menyayanginya, mereka menyelimuti dan menjaga Dong Yi. Dong joo minta ayahnya tidur, ia akan menutup pintu. Dong Joo keluar dan Choi Hyo Won memandangi putrinya. Ia mengeluarkan dompet yang dijahit Dong Yi dan ia ingat putrinya itu minta agar ayahnya selalu membawanya.

Dong Joo menghirup udara segar sambil memandang langit, lalu ia mendengar ribu2, ia siap menyerang orang yang mau masuk, ternyata Seo yong Gil. Tiba2 ayahnya berkata lepaskan itu temannya. Choi Hyo Won dan Seo Yong Gil teman lama.

Choi Hyo Won tanya mengapa Seo yong Gil menemuinya, Yong gil tertawa ia mencari koroner lokal, tidak susah menemukannya. Yong Gil tanya mengapa Choi Hyo Won pergi tanpa berkata apapun. Tapi ayah Dong yi berkata ia punya alasannya sendiri. Seo yong Gil ingin tahu tapi Choi Hyo Won berkata ia seorang Cheonmin, jika Yong Gil dekat2 dengannya bisa merusak reputasinya. Seo Yong Gil berkata baginya, Choi Hyo Won adalah gurunya.

Seo yong Gil mengajak Choi Hyo Won memeriksa mayat. Choi Hyo Won berkata ke-3 mayat dibunuh dengan tebasan pedang, pembunuhnya menggunakan pedang yang sangat tajam dengan goresan2 yang mematikan. Seo Yong Gil berkata polisi lapor bahwa pedang yang digunakan adalah pedang Cheong Bo (pedang biasa). Choi Hyo Won membenarkannya. Seo yong gil tanya, dimana kau pikir TKPnya.

Choi hyo Won berkata ada 2 mayat yang dibunuh di lokasi sama, tapi Jang Ik Heon dibunuh di tempat lain. Seo Yong Gil tanya dimana Jang ik heon dibunuh, Choi Hyo Won ragu2, polisi berkata koroner kelas cheonmin tidak akan bisa menjawabnya.

Choi Hyo Won berkata lokasinya seharusnya di perahu di Samban. Bagaimana kau bisa menyimpulkan itu? Choi Hyo Won dengar bahwa Jang ik heon suka memancing saat subuh. Kapten polisi tanya bagaimana Choi Hyo Won bisa yakin itu di Samban, ada begitu banyak tempat memancing di kota. Choi Hyo Won yakin karena untuk memancing jenis ikan bi myeol tidak ada tempat lain. Bukti di mayat ini menunjukkan serpihan dari ikan bi myeol di genggaman tangannya. Polisi itu kaget sekali, apalagi saat Choi Hyo Won berkata bahwa Jang ik heon mendapat luka sayatan lalu jatuh ke air sungai yang dingin, sebelum ia berhasil menarik dirinya ke permukaan, seharusnya ia sudah mati, tapi ia masih bisa bernafasyang menandakan temperatur air cukup hangat.

Choi Hyo won mengatakan bahwa hari ini sungai mengalir dari selatan menghembuskan angin yang hangat, suhu udara mulai naik karena sudah musim semi. Ini mengindikasikan Jang Ik heon ada di sungai memancing ikan bi myeol, ini karena udaranya. Ia menghitung untuk mendayung perahu perlu 4 jam untuk jarak 10 ri, dan melihat dari aliran sungai itu pasti perahu sampan. Seo Yong Gil langsung minta anak buahnya mencari perahu itu.

Seo yong gil menyeduhkan teh untuk Choi Hyo Won. Ini teh kesukaan Choi Hyo Won, teh Cha Sui. Choi tanya apa Seo yong Gil tahu siapa kira2 pembunuhnya. Choi Hyo Won berkata sebelum Seo yong Gil menemuinya, ia pasti sudah punya petunjuk siapa yang kira2 melakukan ini, itu sebabnya Seo yong gil memintanya memerikasa agar ia bisa memberikan konfirmasi atas kecurigaan Seo yong gil. Benar! kata Seo yong gil. Ini mungkin pekerjaan dari biro polisi (kaya FBI-nya Joseon kali..) tapi tidak bisa seyakin itu.

Polisi pergi ke rumah Oh Tae Seok. Seo yong Gil berkata bahwa Oh Tae Seok mungkin adalah sasaran berikutnya. Oh TAe Seok berkata Seo Yong Gil melihat ini sebagai pemusnahan kelompok Namin, apa anda curiga kelompok Seoin dibelakang ini. Oh Tae Seok berkata jika benar ia tidak akan membiarkan ini. Seo Yong Gil berkata bukan hanya itu, ada orang lain yang akan mengadu domba kelas Yanban. Seo yong gil tanya apa Oh tae Seok pernah mendengar organisasi rahasia Geumgae. Oh Tae Seok tidak pernah mendengarnya. Itu adalah organisasi rahasia Cheonmin yang tidak takut mati. Seo yong Gil berkata bahwa pembunuhan ini dilakukanoleh mereka. (iya gitu..kayanya bukan deh,)

Choi Dong Joo ada diantara pemusik yang memainkan musik mengiringi tari2an. Dong Yi menunggu diluar istana, sekelompok wanita dengan baju sutra berjalan melewatinya dan salah seorang yaitu Seol Hee (Kim Hye Jin) mengenalinya sebagai adik pemusik Choi Dong Joo. Dong yi membenarkan. Seol hee mengenalkan diri.

Ratu Myeongseong dari keluarga Kim, ibu Raja Sukjong mengumumkan kedatangannya. Tapi kemeriahan pesta terganggu dengan kedatangan pengawal istana yang mencari anggota Geumgae. Ratu Myeongseong (Park Jung Soo, yg jadi dayang sekretaris Park di Jang Geum ) mengijinkannya. Dong Yi kaget sekali saat melihat kakaknya tiba2 dibelakangnya dan menutup mulutnya lalu lari.

Choi Hyo Won meneui Seo Yong gil dan tanya ada apa ini, Yong gil berkata kelompok Geumgae adalah dalangnya, seorang yang ahli dalam kelompok ini sudah membebaskan budak. ilmu pedangnya sangat tinggi. Choi Hyo Won berkata ia sudah mendengar kelompok ini hanya tidak yakin jika mereka membunuh kelompok kelas Yanban tanpa alasan. Seo Yong gil berkata Choi hyo Won sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa ini ada hubungannya dengan Geumgae. Ayah Dong yi berkata tapi tetap saja tidak bisa berasumsi seperti itu.

Di sebuah kuil, Oh Tae Seok berdoa, dan Oh Yun (hihi kok jadinya si Na Ban Seok di the woman) datang menyapa pamannya. Apa ke-3 petugas itu sudah istirahat dengan tenang? Oh Yun membenarkan. Oh Tae Seok berkata ia mendoakan kedamaian dunia, dan menyatakan bahwa ke-3 orang itu sangat keras kepala dan seharusnya tahu kapan mundur dari dunia politik. Oh Tae Seok harus menggunakan tangannya sendiri untuk menyingkirkan mereka. Oh Yun mengingatkan pamannya Seo Yong Gil itu polisi yang efisien. Oh TAe Seok berkata Seo yong Gil sedang mengejar kelompok Geumgae dan sekarang bukti mengarah pada Geumgae, sepintar apapun dia tidak akan melihat ke arah lain sekarang. Oh Tae Seok memberi instruksi pada Oh Yununtuk melanjutkan rencana mereka. Oh yun mengerti.

Choi Dong joo bertanya pada rekannya berapa orang mereka yang telah tertangkap, total ada 12. Dong Joo yakin ini jebakan untuk menghancurkan Geumgae. Ada yang menjadikan Geumgae sebagai kambing hitam. Dong Yi berkata pada kakaknya, sejak pertunjukan musik itu, kakaknya kelihatan aneh.

Ternyata Chang Ma menemukan rumah Dong yi, mereka sudah menangkap Do Ra dan minta Dong yi menyelamatkan temannya itu jika memang peduli. Chang Ma menuduh Dong yi sebagai pencuri dan ia mengambil tas jerami Dong yi dan membuang semua isinya lalu menemukan ornamen itu, Chang ma tanya apa ini, lalu membuangnya, ia menyeret Do Ra dan berkata agar Dong Yi menebus dengan 20 kue manis goreng dan jika tidak Do Ra akan dipukuli. Dong Yi mau mengejar Chang Ma tapi ingat bahwa Jang ik heon memegang ornamen itu saat ia sekarat.

Dong Yi membaca kata2 di ormanen, prajurit Uigyeongbu, Kang Jung Hyeon. Dong Yi lari, ia ingat ada polisi yang mau memberinya hadiah 5 sen jika ia memberikan bukti, Dong yi dalam hati minta Do Ra bertahan.

Seo yong Gil terus mencari di sebuah rumah dan menemukan dompet yang sama di semua rumah yang mereka curigai anggota Geumgae. Seo yong gil heran mengapa mereka semua menyembunyikan benda ini di rumah mereka. Lalu anak buahnya lapor, para tersangka sudah dibawa ke Uigyeongbu. Seo Yong gil kaget, ia mendapat kabar tersangkanya sudah diseret ke Uigyeongbu dan akan dituduh pemberontakan. Seo yong gil berkata tanpa bukti nyata, mereka tidak bisa membiarkan ini. Pasti Oh Yun dibelakang ini.

Choi Dong yi lari ke kantor polisi untuk mencari kapten polisi Jang. petugas tanya apa keperluan Dong yi, Dong Yi berkata ia ingat bahwa Jang ik heon memberikan ini padanya sebelum ia mati, sebuah ornamen. Ia mau mengatakan itu. Kapten polisi kaget dan tanya pada bawahannya dimana Dong Yi, ada di luar tapi ternyata Dong yi sudah menghilang. petugas itu bingung, tadi anak itu disini, ia sudah minta agar ia menunggu.

Oh yun sedang meninggalkan kantor saat Kapten polisi Jang datang dan berkata ada masalah. Oh Yun tanya ada apa, Polisi itu berkata bahwa gadis yang menemukan Jang ik heon memiliki ornamen pembunuhnya. Penjaga berkata itu seperti lambang pasukan. Kang Jung Hyeon, bawahannya mengaku pada Oh yun ia kehilangan bagde-nya. Jang ik heon mengambil lencananya. Kang Jung hyeon minta maaf karena ini. Oh Yun marah dan menampar Kang jung Hyeon. Dasar idiot! Kang Jung Hyeon akan pergi dan mencari lencananya juga membunuh Dong Yi.

Oh yun memerintah agar Kang Jung Hyeon segera menyelesaikannya.

Kang jung Hyeon dengan putus asa mencari Dong Yi di kantor polisi. Seo yong Gil tanya ada masalah apa mengapa mereka berkeliaran di kantor polisi dan mencari sesuatu dengan panik. Kang Jung Hyeon berkata bukan apa2. Hanya masalah kecil. Seo Yong gil tidak suka dan Kang Jung Hyeon minta maaf dan akan pergi saat Seo yong gil menghentikannya. Ia menunjukkan lencana Kang Jung Hyeon padanya, mungkin kau mencari ini. Seo yong Gil berkata lencana ini mungkin milik Kang Jung Hyeon. Seo yong gil berkata apa kau tahu ada yang bilang sebelum Jang ik Heon mati ia memeganglencana ini? Kang Jung hyeon langsung menyerangnya tapi yong Gil dengan cepat melumpuhkannya. Polisi mengepung Jung Hyeon.

Oh Yun gusar dan ia lapor pada Oh tae Seok. Choi Hyo Won datang mencari Dong Yi, ayahnya tanya bagaimana Dong yi bia ada di kantor polisi, Seo Yong Gil kaget, ternyata Dong yi putri Choi Hyo Won.

Seo yong Gil mengundang ayah dan anak itu duduk dan menceritakan semuanya. Ia berkata ia bertemu Dong yi di pintu luar (makanya Dong yi ilang), ia tidak menyangka Dong Yi memiliki bukti tentang kematian jang Ik heon. seo Yong Gil minta Dong yi memperagakan gerakan yang diperlihatkan Jang ik heon, dan Seo yong gil heran ia belum pernah melihat anak rakyat biasa secerdas Dong yi. Meskipun Seo Yong gil tidak tahu apa makna gerakan yg diperagakan Dong Yi. Choi Hyo Won membungkuk untuk berterima kasih. Seo yong Gil tanya siapa nama mu? Choi Dong Yi. Seo Yong Gil memujinya.

Seo yong gil berkata bukti2 benar2 mengarah pada pejabat pemerintahan. Choi hyo Won berkata ia akan bekerja keras meneylidiki masalah ini. Seo yong Gil mengucapkan terima kasih dan pergi. Kapten polisi Jang melihat dari jauh.

Oh Yun minta maaf pada pamannya, situasi sudah diluar kendalinya. Oh Tae Seok berkata mereka tenang saja, mereka akan menyingkirkan batu penghalangnya.

Choi Hyo Won berkata ini sudah malam, apa Dong yi bisa pulang sendiri. Dong yi minta ayahnya tidak mencemaskannya. Dia adalah putri Choi Hyo Won. Ayahnya hanya minta ia segera pulang. Dong Yi minta ayahnya janji agar segera pulang juga, ayahnya mengangguk dan Dong Yi pergi.

Choi Dong Yi membeli 30 kue manis dan ia bisa memberikan 20 untuk temanya dan 10 untuk dimakan dirumah. Dong Yi bertabrakan dengan Kim Heon seorang peramal. Kim Heun tanya Dong Yi akan kemana. Dong Yi berkata ia akan ke desa Banchon, mengapa? Kim heun minta agar Dong yi lewat jalan utama saja. Mengapa tanya Dong Yi? Kim heun melihat Dong yi mempunyai kue, siapa tahu seseorang akan mengambilnya. Dong yi mengerti dan berterima kasih lalu pergi.

Murid Kim heun heran mengapa gurunya repot2 berbicara dengan Dong Yi, Kim heun berkata Choi Dong Yi memiliki aura yang melingkupinya. Muridnya heran, Kim heon mendesah mungkin prakteknya sudah mencapai batasnya, bagaimana ia bisa melihat masa depan seorang Cheonmin memiliki aura Cheon Eul Gwi In / anugerah besar. Kim heun tidak percaya penglihatannya.

Choi Hyo Won pulangke rumah, seseorang mengikutinya. Seo Yong gil mencari Choi Hyo Won dan ia tanya ke semua orang. Seseorang berteriak minta tolong, Seo yong Gil datang ternyata Kang Jung Hyeon terbunuh. Seo yong Gil heran bagaimana Kang Jung Hyeon bisa terbunuh diselnya. Choi Hyo WOn tahu ia diikuti, ia lari, kemudian Choi Hyo Won di kelilingi pria bertopeng. Mereka berusaha membunuh Choi hyo Won. Choi mulai membela diri, dan Geumgae datang membantunya. mereka mengalahkan penyerang choi Hyo Won sampai kabur.

Cha Cheon Soo membuka topengnya dan memperlihatkan wajahnya pada Choi hyo Won. Cha Cheon Soo tanya ada apa mengapa orang2 itu menyerang Choi Hyo Won. Choi Hyo Won sadar Dong Yi mungkin dalam bahaya. Cha Cheon Soo kaget.

Choi Dong yi sampai ke rumah, seseorang muncul dan tanya apa ia putri Choi Hyo Won. Dong Yi : Iya dan kau siapa?

Choi Hyo Won lari pulang secepat mungkin dan ia tidak menemukan Dong Yi. Cha Cheon Soo berlari dan berkata ia juga tidak menemukan Dong yi di desa. Choi Hyo Won minta agar Cha Cheon Soo mengabarkannya pada kelompok segera.

Pertemuan anggota Geumgae dalam gua. Choi Dong Yi dibawa ke sebuah rumah dan ia heran melihat sekelilingnya. Geumgae mengumumkan kedatangan pemimpinnya. pemimpin Geumgae masuk dan semua anggota membungkuk memberi hormat. Pemimpinnya tidak lain adalah Choi Hyo WOn.

Choi Dong yi menunggu di ruangan dan kemudian pintunya terbuka dan ia terkejut melihat orang di pintu..


SINOPSIS DONG YI EPISODE 2


All main casts (ki-ka : Ratu In Hyeon, Raja Sukjong, Do Ra, Dong Yi,
Dong Yi kecil, Cha Cheon Soo, Jang Hee Bin, Seo Yong Gil)


Cha Cheon Soo dan Kakak Dong Yi lari ke dalam hutan. Choi Hyo Won mengatakan pada anggotanya bahwa mereka tidak bisa ke tempat lama lagi, beberapa anggota Geumgae sudah tertangkap, ada yang kehilangan orang yang dicintainya dan semua kebaikan sudah hilang. Sekarang Geumgae dijadikan kambing hitam dengan tujuan memusnahkan Geumgae dan menuduh kita sebagai pemberontak. Ayah Dong Yi berkata merekaharus menggunakan semua cara untuk menemukan siapa sebenarnya dibalik ini semua.

Choi hyo Won menghunus pedangnya dan berkata apa mereka ingat saat pertama mereka menghunus pedang mereka, itu adalah ketika ibu kalian yang tidak bersalah disiksa dengan pukulan dan tendangan, saat saudara perempuan kalian dilecehkan dan saat saudara laki kalian dijadikan budak, ini adalah saat mereka mengangkat oedang untuk mereka. Ini bukan karena mereka adalah cheonmin, tapi karena mereka dijadikan penghianat tanpa alasan. Bukan karena mereka adalah cheonmin maka hidup mereka bisa diremehkan dan tidak dihargai. Choi Hyo Won mengangkat pedangnya dan anggota Geumgae bersorak sorai.

Choi Dong Joo dan Cha Cheon Soo menjelajahi kota untuk mencari Dong Yi. Dong Joo melihat seseorang menyeret anak perempuan, ia memanggilnya tapi ternyata salah, anak itu bukan adiknya. Cha cheon Soo berkata ia tidak bisa menemukan Dong yi di manapun. Choi Dong joo setuju mereka berpisah untuk memperluas pencarian. Cha Cheon Soo meyakinkan sahabatnya agar tidak cemas, Dong Yi pasti selamat dan ia ada di suatu tempat.

Anak buah Oh Yun menyelinap sekitar pagar, yang lain tanya apa anak itu sudah dibawa ke rumah. Yang lain membenarkan anak itu sudah dibawa, mereka menunggu. Choi Dong Yi ada dalam satu kamar. Salah seorang anak buah Oh Yun kembali dan lapor bahwa mereka kehilangan Dong Yi. Oh Yun kaget sekali. Mereka juga berkata Choi Hyo Won juga kehilangan putrinya itu, seserang tiba-tiba datang dan membawa Dong Yi. Oh Yun jadi bingung, siapa yang sebenarnya membawa Choi Dong yi?

Choi Dong Yi menunggu di dalam ruangan. Pintu terbuka seorang pria meminta Dong Yi mengikutinya. Pria itu berkata pada sorang wanita, ia sudah membawa gadis itu, apa anak itu yang sudah kau referansikan? Priaitu membenarkan. Wanita itu melihat ke arah Dong yi, ia bisa melihat Dong Yi itu lembut dan tenang. Wanita itu tanya apa Dong Yi tahu mengapa ia dibawa ke rumah ini. Dong yi berkata ia tahu, pasti ini berhubungan dengan Mun An Bi, Wanita itu membenarkan. Ia berkata anak perempuan di keluarganya sudah menikah dan ia sangat ingin mengikuti Mun Ah Bi, hanya sayang anak itu sakit, jadi ia kesana kemari mencari calon penggantinya dan dia mendengar choi Dong yi adalah anak yang pintar dan cerdas, maka ia memilih Dong Yi. Dong yi berkata ia akan melakukan sebaik-baiknya.

Wanita itu mengatakan pada pelayannya agar menyuruh Dong Yi membaca ucapan selamat. Pelayannya mengeluarkan kertas untuk ucapan selalmt itu. Wanita itu tanya dimana Dong Yi tinggal, tapi saat mendengar bahwa Dong yi dari desa Banchon, wanita itu berkata berarti kau dari kelas Cheomin, Dong yi mengangguk.

Wanita itu marah, ada apa ini? Ini adalah Mun An Bi tahunan. Anak yang dipilih harus dari kelas Yangmin. Pelayannya mengerti tapi anak2 dari kelas Yangmin tidak ada yang memenuhi syarat tapi gadis dari kelas cheonmin ini tidak hanya ia bisa membaca tapi juga pintar. (ada degradasi di jaman Joseon jika dibanding jaman Silla, khususnya utk wanita) Wanita itu menghentikan pelayannya, tidak perlu penjelasan lagi, bagaimana dia bisa selancang itu. Pelayannya minta maaf. Wanita itu berkata tidak boleh ada yang salah dalam pemberian salam Seonal. Suruh Dong yi pergi.

Dong yi memohon agar diberi kesempatan. ia mungkin memang kelas Cheonmin, tapi ia akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Dong yi memohon agar memberinya kesempatan. Wanita itu pada pelayannya, "Apa yang kau tunggu, mengapa diam saja." Pelayan itu mencoba menyuruh Dong yi pergi, tapi Dong yi terus memohon. Dong yi berkata ia bisa membaca ucapan selamat untuk Mun Ah Bi dengan baik. Choi dong yi berkata karena ia sudah di sini, paling tidak ia bisa diberi kesempatan untuk membaca salam Mun An dan wanita itu bisa mendengarnya.

Pelayan itu berkata Dong Yi tidak tahu aturan, apa ia tidak tahu tempat apa ini. Wanita itu berkata, Dong yi bisa membaca salam itu untuknya. Cuaca sangat dingin, dan Dong yi sudah datang dari jauh, kalau langsung pergi, tidak adil buatnya. Jadi bacalah. Playan memberi tulisan untuk dibaca Dong Yi, tulisan itu dalam aksara Hangeul dan Hanja (Cina).

Dong Yi mulai membaca tapi berhenti setelah membaca 2 kalimat, Nyonya itu berkata ia sudah cukup mendengar dan minta Dong yi pergi. Tapi Dong yi berkata alasan ia tidak bisa membacanya karena ada salah tulis dalam karakter Hanja. Wanita itu kaget, ada tulisan yang salah? Choi Dong Yi menunjukkan kesalahan-nya, ada goresan dan urutan yang salah dalam karakter itu. Wanita itu tanya dimana yang salah, Dong Yi menunjukkannya. Wanita itu membacanya dan memukul meja karena marah. Wanita itu marah pada pelayannya bagaimana ia bisa membuat kesalahan seperti itu? Pelayannya mengaku ia tidak tahu bagaimana membaca karakter itu, jadi ia hanya menulis yang ia tahu. Wanita itu memarahinya, benar2 tidak berguna!

Wanita itu tanya, apa Dong yi juga bisa membaca huruf Hanja ? Dong Yi membenarkannya, ia bisa membaca keduanya. Wanita itu puas dengan jawaban Dong Yi.

Kemudian, Dong Yi mencoba hanbok sutera-nya. Penjahitnya meminta Dong yi melihat bayangannya di cermin, dan Dong Yi berkata benar2 cantik. Dong Yi tanya jika ia menjadi Mun Ah Bi dari tempat ini, maka hanbok sutera itu bisa jadi miliknya, apa itu benar, Penjahitnya membenarkan. Dong yi senang sekali, lalu Nyonya itu berkata Dong Yi bisa melepaskan hanbok-nya dan datang lagi lusa agar penjahit bisa mengepas hanbok itu untuknya. Dong Yi berterima kasih pada penjahit itu.

Dong Yi pulang ke rumah dengan gembira,ia diikuti oleh anak buah Oh Yun. Tiba2 seseorang menariknya, ternyata Choi Dong Joo. Dong yi heran melihat kakaknya. Dong Joo tanya apa Dong Yi baik2 saja dan tidak luka. Dong Yi heran dan tanya tidakkah Gae do Ra sudah memberi tahu kakaknya. Dong joo berkata mereka harus segera pergi dan ia menarik Dong Yi.

Anak buah Oh Yun kehilangan Dong yi lagi. Cha Cheon Soo menghadang anak buah Oh Yun, siapa mereka mengapa mereka mengikuti Dong Yi. Anak buah Oh Yun menyerang Cha Cheon Soo (aduh andai yg jadi KNG hehe..). Anak buah Oh Yun bukan tandingan Cha Cheon Soo, Cheon Soo menekan salah seorang dari mereka, siapa yang menyuruh mereka dan minta mereka untuk bicara. Mereka berusaha melawan, tapi Cha Cheon Soo membuat mereka semua pingsan.

Choi Hyo Won memerintah anak buah Geumgaenya untuk memeriksa lokasi pembunuhan di Samban, Anguk dong dan Gyedong secara teliti untuk mendapatkan bukti. Kelompok lain menyelidiki sekitar kediaman korban. Semua mengerti. Grup ke 3 dan 4 mengamati pergerakan petugas pemerintahan dan menyelidiki jika ada kegiatan rahasia. Choi Hyo Won berkata jelas ada konspirasi politik di belakang semua ini.

Mayat Kang Jung Hyeon diambil dan Seo yong Gil berkata ini adalah urusan internal biro. Seo Yong Gil memerintahkan agar semua yang ada saat Kang Jung Hyeon meninggal berkumpul. Hwang jung hyeon melaksanakannya. Asistennya kembali, Seo yong Gil tanya mengapa asistennya sendirian, mana Choi Hyo Won? Anak buahnya berkata ia tidak dapat menemukan choi Hyo Won, bukan itu saja, dia pergi ke rumahnya dan bahkan putrinya juga menghilang. Seo Yong Gil kaget.

Choi Hyo Won tahu kalau Dong yi selamat. Cha Cheon Soo berkata Dong Joo sudah membawa Dong Yi ke rumah tetua Bun. Cheon soo mau mengawal How Won untuk bertemu Dong Yi, Hyo won berkat tidak perlu, sudah baik jika Dong Yi selamat, mereka ada urusan yang lebih mendesak.

Oh Tae Seok mendengar dari Oh Yun bahwa anak buahnya semua gagal dan bahkan mati hanya dengan satu goresan pedang. Oh Yun juga lapor bahwa Choi Hyo Won bukan ahli koroner biasa. Oh Yun meyakinkan pamannya ia akan menemukan Dong Yi dan Choi Hyo Won. Oh Tae Seok mengerti tapi ia tidak mau ada kesalahan seperti ini lagi.

Di departemen musik, master Hwang Shik minta perhatin musisinya bahwa Daebijeon (kediaman Ibu Suri) memerintah agar semua pergi ke kediaman Ibu suri segera. Tuan Hwang Shik mengabsen, apa semua instrumen ada, Janggu, Gayageum, Ajaeng, Haegeum, Daegeum...ia perlu 10 ahli musik.

Choi Dong Joo datang ke sekolah musik dan ia memberi salam rekannya musisi Choi, Dong Joo tanya apa Choi mau ke istana untuk memainkan musik, Rekannya membenarkan. Musisi Choi tanya mengapa Dong Joo ada di istana, bukankah hari ini ia libur. Dong joo berkata ia ada acara yang harus dihadiri dan perlu masuk ke istana. Dan musisi Choi tidak masalah, Dong Joo masuk. Tapi rekannya sedikit heran Dong joo membawa alat musik hanya ia berjalan ke arah yang lain.

Tukang kebun istana bekerja dengan keras, saat seseorang mengambil kunci yang dikubur di bawah sebuah tanaman dan memberikan kunci itu pada Dong Joo. Dong Joo menggunakan kunci itu untuk menyusup ke perpustakaan dan mencari beberapa buku, ia mencatat beberapa hal sebagai referensi. Penjaga perpustakaan melihat bahwa pintu perpustakaan terbuka, ia tanya rekannya dan mereka masuk untuk menyeidiki. Sementara itu Dong joo masih sibuk mencatat sesuatu, dan ia mendengar keributan, ia langsung mengembalikan buku2 dan sembunyi.

Tiba2 ada genting jatuh, kedua petugas itu langsung keluar untuk memeriksa, orang yang memasang genting tanya apa mereka tidak apa2. Kedua penjaga itu berkata dia hampir saja melukai orang karena genting itu. Dong joo berhasil menyelinap keluar dari perpustakaan, dan pekerja bangunan itu minta maaf dan berkata kalau gentingnya terlepas dari tangannya. Lalu Choi Dong joo memberi sinyal bahwa ia sudah aman.

Cha Cheon Soo ada di pasar dan beberapa petugas Uigyeongbu menempelkan poster Choi Hyo Won dan Choi Dong Yi di papan pengumuman. Cha Cheon Soo tanya mengapa mereka dicari, petugas itu tanya apa Cheon soo kenal kedua orang itu, Cheon Soo berkata ia mungkin melihatnya, petugas itu berkata bahwa polisi dari Uigyeongbu terbunuh dan orang itu dan putrinya dicari karena pembunuhan itu. Jika Cheon Soo melihat mereka ia harus segera lapor. Cheon Soo mengerti. Polisi itu pergi.

Seo Yong Gil menemui Oh Yun denganposter itu di tangan, ia tanya apa ini. Seo Yong Gil mengulang pertanyaan-nya dan berkata Choi Hyo Won membunuh Kang Jung hyeon apa itu mungkin. Ini karena Oh yun mencampuriurusan polisi. Oh Yun berkata ia tahu bahwa sejak kematian Kang Jung Hyeon, Choi Hyo Won dan putrinya menghilang. Seo Yong Gil berkata apa itu bukti untuk menuduh Choi Hyo Won. Seo yong Gil berkata bahwa orang yang membunuh Kang Jung Hyeon jelas bukan Choi Hyo Won, ia berkata kasus ini berkaitan dengan petugas kementerian.

Oh Yun berkata ia juga dengar bahwa lencana yang dijadikan bukti juga ada di tangan putri Choi Hyo Won. Seo yong Gil tanya apa yang diinginkan Oh Yun. Oh Yun berkata, "Apa kau tidak tahu ia menggunakan putrinya sebagai pengalihan dan pergi membunuh Kang Jung Hyeon di penjara lalu menghilang dari kantor polisi, dengan ini, apa tidak menimbulkan kecurigaan?" Seo yong Gil berkata argumen Oh Yun omong kosong saja. Oh yun berkata ini perbuatan Geumgae, lebih lagi semua bukti mengarah pada kelompok itu, bukankah Seo yong Gil yang pertama mengatakan bahwa Geumgae terlibat.

Seo yong Gil berkata benar ia memang ingin mengejar mereka tapi kali ini, ia yang mengurus kasus ini. Oh yun berkata Uigyeongbu mendapatkan perintah kerajaan untuk menyelidiki kasus ini dan Seo yong gil kembali saja dan urus urusannya sendiri. Oh Yun mengingatkan kedua biro adalah bagian yang terpisah. Seo yong gil setuju mereka memang dept yang berbeda, maka Oh yun tidak bisa duduk disana dan memberikan perintah padanya dan Seo yong gil melempar poster itu ke arah oh Yun dan pergi.

Asisten Oh Yun tanya apa mereka akan membiarkan Seo yong gil begitu saja. Oh yun berkata bahwa ayah Seo yong gil adalah pejabat yang biarpun sudah meninggalkan dunia politik tapi masih mendapat kepercayaan Raja Sukjong. Oh Yun berkata sudah biarkan saja keluarga Seo, besok smua masalah akan selesai.

Oh Tae Seok keluar dari balairung istana setelah bertemu Raja Sukjong. Jung In Guk mendekatinya dan tanya apa Oh Tae Seok bertemu Baginda, apa kata Baginda? Oh Tae Seok berkata bahwa Baginda jika buktinya memang benar, maka mereka bisa meneruskan membasmi Geumgae. Jung In Guk berterima kasih pada Oh Tae Seok, ia sudah khawatir bahwa insiden ini adalah perbuatan pihak Seonin dan ia tidak pernah berpikir bahwa Oh Tae Seok akan melindungi mereka. Oh Tae Seok berkata ia tidak melindungi mereka, tidak pernah ada dalam pikirannya. Pengacaunya adalah Geumgae tapi bagaimana hanya dengan perbedaan paham antar 2 kelompok, maka ia akan membahayakan Seonin dengan tuduhan ini. (ah masa...)

Jung In Guk (dari kelompok Seonin) senang karena Oh Tae Seok memikirkan kedamaian dalam dewan kerajaan, mereka harus menyelesaikan masalah ini segera. Oh Tae Seok berkata bahwa kelompok Namin dan Seonin punya kesepakatan umum, makanya tidak akan ada debat. Jung In Guk senang.

Ayah Gae Do Ra melihat2 pada penjaga dan Dong Yi tanya mengapa ia hanya melihat saja. Gae Do Ra berkata apa yang akan dilakukan Dong Yi jika ia tertangkap lagi, mereka tidak boleh meninggalkan rumah. Dong Yi berkata apa yang tidak ada jalan keluarnya, dia hanya berharap bisa pulang ke rumah. Dong Yi berkata paman benar2 aneh, mengapa ia tidak mengijinkan dirinya pulang. Do Ra berkata agar Dong Yi tidak keras kepala dan masuk ke rumah, jika Dong Yi tidak mau, Do Ra yang akan dipukul ayahnya. Dong Yi memancing apa Do Ra mau menderita pukulan ayahnya atau makan daging dengannya, makan daging ? Do Ra heran. Dong Yi berkata ia terpilih dalam Mun An Bi dan ia akan memperoleh makanan enak, dan ia akan membaginya dengan Do Ra. Apa kau mau membantuku?

Do Ra mau, dan ia pura2 sakit perut, Dong Yi berkata pada ayah Do Ra bahwa mereka tadi main2 tiba2 Do Ra sakit perut. Ayah Do Ra kaget, apa itu disentri? Dong Yi berkata kalu disentri bisa gawat, tapi ayah Do Ra berkata mereka tidak bisa pergi kemanapun. Dong Yi berkata jika ditunda maka Do Ra akan mati. Do Ra menambahkan aksi dramatis dan akhirnya ayah Do Ra minta anak2 menunggu ia akan cari obat, ayah Do Ra pergi. Hore ..!

Ayah Do Ra masuk dengan mangkuk dan berkata anaknya harus minum ini dulu. Dong Yi berkata pada ayah Do Ra bukankah itu air (maaf) feces hehe.. Ayah Do Ra berkata itu benar, air feces (poop) ini adalah obat terbaik desentri dan menyuruh anaknya minum. Do Ra panik dan menggelengkan kepala. Dong Yi berkata ayah DO Ra tidak bisa melakukan itu, ia harus cari dokter. Ayah Do Ra berkata tidak perlu dan mendesak Do Ra untuk minum. Dong Yi akhirnya ikut mendesak Do Ra, Do Ra mencoba minum dan ia muntah, ia tidak tahan akhirnya mengaku ia bohong dan Do Ra minta maaf pada Dong Yi, ia tidak mau dagingnya. Ayah Do Ra heran dan kemudian marah, ia menyeret Do Ra keluar dan akan menghukunya karena bohong dengannya.

Dong Yi berkata itu bukan salah Do Ra, dialah yang membujuk Do Ra kerena ingin pulang, Dong Yi mohon diperbolehkan pulang karena ia akan menjadi Mun An Bi. Ayah Do Ra berkata Dong Yi tidak bisa.

Ayah Dong Yi dan Cha Cheon Soo tiba, ayah Do Ra memberi salam, Dong Yi langsung menemui ayahnya. Dong Yi berkata ia menunggu ayahnya. Choi Hyo Won mengajak Dong Yi masuk ke dalam. Dong Yi kaget saat tahu ayahnya tidak ingin dia menjadi Mun An Bi. Choi Hyo Won berkata bahwa saat ini situasi ibukota bahaya untuk Dong Yi. Choi Hyo WOn berkata Dong Yi harus tinggal di sini sampai ayah berkata boleh pergi.

Dong Yi berkata tidak bisa, besok pagi sekitar jam 7, ia harus pergi ke rumah menteri untuk mengucapkan salam Seonal, hanya itu saja maka dia baru bisa mengenakan hanbok sutera. Ayahnya berkata mengapa Dong Yi tidak mendengar apa yang ia katakan. Kau Tidak boleh pergi! Ini kali pertama ayahnya membentaknya, Dong Yi kaget. Ayahnya berkata jika Dong Yi membuat masalah dan tidak mematuhinya maka ayah tidak akan pernah memaafkan Dong Yi karena ketidak taatan-nya dan tanya apa Dong Yi mengerti. Choi Hyo Won pergi dan Dong Yi memanggil ayahnya dan minta agar ayahnya memberinya kesempatan, ia ingin sekali mengenakan hanbok sutera, agar orang2 melihatnya seperti seorang Agassi (nona) dan minta ijin untuk melakukannya. Tapi ayahnya pergi dan Dong Yi menangis meraung-raung.


Cha Cheon Soo :)

Seo Yong Gil berpikir sendirian di kantornya dan ia ingat kata2 Oh Yun mengenai kelompok Geumgae. Seo Yong Gil akhirnya pergi dengan anak buahnya ke Gwang Gi. Seorang pengemis mengikuti Seo yong Gil, lalu ia mendekat dan pura2 minta uang, tapi ia menyelipkan catatan ke tangan Seo Yong Gil. Asisten Seo Yong gil mendorong pengemis itu pergi. Pengemis itu adalah Cha Cheon Soo. Seo Yong Gil kaget dan ia membaca pesan itu, dibawah pohon pinus merah, dan Cha Cheon Soo sudah menghilang. Seo Yong Gil heran ..dibawah dinding pohon pinus merah, lalu ia melihat tembok merah dan pohon pinus.

Choi Hyo Won berbisik pada Seo Yong Gil dan ia mendekati Seo Yong Gil. Yong Gil lega Choi Hyo Won masih hidup dan tidak luka. Ayah Dong Yi berterima kasih karena Seo Yong Gil mencemaskannya. Seo Yong Gil akhirnya tahu apa yang terjadi. Mereka ingin membungkam Choi Hyo Won dan putrinya, tapi mengapa anda muncul sekarang? Choi Hyo Won berkata ada mata2 di kantor polisi jadi ia tidak bisa mengabarkan ini pada Seo Yong Gil. Choi Hyo Won memberikan semua temuannya atas kasuk pembunuhan itu.

Seo Yong Gil membacanya dan Choi Hyo Won menjelaskan setelah Yong Gil membacanya, ia akan segera melihat bahwa beberapa bulan lalu, ada percobaan pembunuhan pada petugas itu karena penyelidikan internal. ke-3 petugas itu sedang menyelidiki pelanggaran dalam kelompok Namin, ke-3 orang itu adalah kelompok Namin juga. Bukankah ini aneh, Seo Yong Gil heran bagaimana ini mungkin. Choi Hyo Won berkata melihat ini, dengan mudah orang akan menyalahkan kelompok Seonin, tapi setelah melihat keseluruhan kasusnya, temuannya menunjukkan bahwa pembunuhnya adalah orang dalam kelompok Namin juga.

Seo Yong Gil menemui ayahnya, Seo jeong Ho dan menunjukkan temuan Choi Hyo Won. Apa pendapat ayah? Seo Jeong Ho berkata jika ini benar, ini cukup berharga untuk dipikirkan. Seo yong Gil berkata merekasudah tahu jika ia mengejar kelompok Geumgae, sehingga kasus ini harus diulas kembali. Tolong bantu aku ayah! Seo yong Gil berkata ayahnya bisa menghadap baginda dan menyampaikan masalah ini padanya. Seo jeong ho (cameo, Choi Il Hwa) berkata sore ini Baginda pergi ke Sungneung. Untuk melakukan upacara dan Baginda ingin menenagkan emosinya, ia akan menyepi beberapa hari, tapi ini masalah mendesak, ia akan mengadakan perjalanan ke Sungneung untuk menghadap Baginda. Seo Yong Gilberterima kasih atas pertolongan ayahnya.

Tapi ayahnya berkata, pria koroner ini apa benar bisa dpercaya, jika apa yang ia katakan bohong..Seo yong gil meyakinkan ayahnya bahwa Choi Hyo won bukan orang seperti itu.

(catatan : Sungneung adalah Makam ayah Raja Sukjong, Raja Hyeonjong, Raja ke-18 Dinasti Joseon)

Choi Hyo Won merasa seseorang mengikutinya, ternyata anak buah Seo yong gil. Asisten yong Gil kehilangan jejak, ia lapor pada Seo yong gil dan Yong gil cemas, Choi Hyo Won akan dibunuh. Asisten Seo yong gil juga heran, bagaimana Choi Hyo Won bisa tahu kalau ia diikuti, Seo yong Gil berkata jika situasinya menggelisahkan, orang bisa lebih sensitif.

Paginya, seseorang dari kelompok Geumgae menyelinap untuk memberikan bukti ke-2 di meja Seo yong Gil, tapi Kapten Polisi Jang masuk dan heran apa yang ia lakukan di meja Seo yong Gil. Orang itu berkilah, Seo yong gil memerintahkan untuk merapikan meja karena mejanya berantakan. Orang itu berkata ia sudah selesai dan akan segera pergi. Kapten Polisi Jang menahannya, apa yang di tanganmu? kertas itu berikan padaku! Orang itu ragu2 dan ia kabur. Tapi kemudian ia tertangkap.

Seonal, festival tahunan menyambut awal musim semi, semua bergembira, anak2 menerbangkan layang2 dan menggunakan baju terbaik. Choi hyo Won melihat dari kejauhan, ia memegang hanbok dan ia ingat Dong Yi ingin mengenakan hanbok sutera. Choi Hyo Won memegang hanbok dengan erat. Cha Cheon soo datang dan tanya apa Choi hyo Won memanggilnya, Hyo Won membenarkan, mereka harus membawa Dong yi pergi malam ini. Cha cheon Soo kaget dan Hyo Won berkata Seo jeong Ho akan menghadap Baginda, dan setelah masalah ini terungkap, ia mungkin harus ke ibukota untuk memberi kesaksian, setelah itu tidak akan ada yang tahu apa yang terjadi, Ayah Dong Yi minta agar Cha Cheon Soo membantu Dong Yi. Cha cheon Soo mengerti.

Dong yi gelisah, dan ia mohon pada Do Ra sekali ini saja membantunya sekali lagi. Do Ra tidak mau ia sudah dipukuli dan minum air kotoran, Dong Yi minta maaf tapi ..tetap saja Do Ra tidak mau membantunya.

Cha cheon soo datang ke rumah Do Ra dan ia brkata pada ayah Do Ra bahwa ia akan membawa Dong Yi. Cheon soo memanggil Dong yi tapi tidak ada jawaban, berulang kali memanggil tapi dong yi tidak muncul, Cha Cheon soo melihat ada anak yang tidur di bawah selimut, Cheon Soo membuka selimut dan ia mau membangunkan Dong yi, hanya...ternyata bukan Dong yi, itu Do Ra yang memakai baju Dong Yi. Sedangkan Dong yi pergi dengan baju anak laki. Do Ra ketakutan dan ia minta ampun pada ayahnya, Cha Cheon Soo berkata ia tahu kemana Dong Yi berada.

Dong Yi terlambat dan ia buru2, tapi ia tidak melihat poster di dinding. Dong joo tahu bahwa ia harus membawa Dong yi pergi dari ibukota. Choi Hyo won meminta putranya membawa dong yi ke kediaman Chon diluar ibukota. Seorang bernama Jang datang dengan pesan, wajah ayah Dong yi kaget saat membaca pesan, seseorang akan membunuh Seo Jeong ho dalam perjalanan-nya ke Sungneung. Masalah ini hanya diketahui oleh Choi hyo won dan seo yong gil, bagaimana ada orang lain yang tahu. Choi hyo won minta semua anak buah yang tersisa dikumpulkan dan memberitahu hal ini pada Seo Yong Gil. Ia sendiri akan ke Sungneung untuk mencegah ayah Seo Yong gil dibunuh.

Choi Dong yi mengenakan baju hanbok suteranya dan melakukan tugas seonalnya. Penjahit itu berkata Dong yi sangat bahagia, Dong yi berkata ini sangat menyenangkan dan apa yang bisa dibandingkan dengan ini. suteranya begitu halus bahkan lalat akan tergelincir dan jatuh ke tanah. Penjahit itu heran, Dong yi masih kecil tapi pintar berbicara. Dong Yi tanya ia harus pergi ke rumah siapa, ia dengar untuk orang yang sangat penting dan terkenal. Penjahit itu membenarkan.

Choi Hyo Won dan Choi Dong Joo berlari menuju Sungneung. Seo jeong ho duduk di dalam tandu menuju ke Sungneung. Pelayan Seo jeong ho tanya apa Seo Jeong Ho mau istirahat, tidak, terus jalan.

Cha Cheon Soo bertanya-tanya dimana kediaman untuk acara Mun An Bi. Choi Dong yi dan penjahit itu sampai di rumah besar. Itu tidak lain adalah kediaman Oh Tae Seok. Seorang pelayan datang dan berkata Mun An Bi sudah tiba. pelayan berkata ini adalah Mun An Bi dari rumah menantu laki-laki. Oh Tae Seok sadar ini sudah Cho Sam atau hari ke-3 tahun lunar. Oh Tae seok meminta Mun An Bi itu masuk.

Dong Yi masuk dan bertemu Oh Tae Seok, ia membungkuk memberi hormat pada Oh Tae Seok. Oh Tae Seok tersenyum padanya. Choi hyo Won dan anak buahnya berlari ke Sungneung dan menemukan tandu. Choi Hyo Won tidak menemukan satu orang pun hidup, ia membuka tandu dan melihat Seo jeong Ho mati, dan ia kaget sekali. Tiba2 anak buah Choi hyo Won terkena tembakan panah. Choi hyo Won memerintahkan mereka mundur. Ini jebakan, pengawal Uigyeongbu mengepung mereka dan menuduh mereka pembunuh Seo jeong ho. choi hyo Won bertempur dan biarpun ia petarung handal, jumlahnya tidak seimbang, mereka langsung dikepung dan terdesak.

Choi Dong Yi mengirim salam Seonalnya pada Oh Tae Seok. Oh Tae Seok berterima kasih dan ia menjawab salamnya dengan kata2nya sendiri dan Dong yi mengingatnya. Oh Tae Seok tanya apa Dong yi ingat kata2nya, Dong yi ingat. Oh Tae Seok kagum, kau benar2 gadis pintar. Ia tanya siapa namanya, Dong Yi mengaku ia marga Choi namanya Dong yi. Oh Tae Seok senang dan berkata jika nona muda di kediaman menantunya menikah, Dong Yi jelas akan mengikuti nona-nya ke rumah mertuanya. Choi Dong yi minta maaf ia bukan pelayan keluarga itu, jadi tidak bisa menyampaikan pesan Oh Tae Seok. Oh Tae Seok heran, lalu kau dari mana, Dong Yi berkata ia dari desa Banchon dari kelas Cheonmin.

Oh Tae Seok kaget dan ia dengar ada koroner yang tinggal di Banchon, Dong yi berkata, itu ayahnya. Oh Tae Seok semakin kaget. Dong Yi bertanya apa ada pesan lain. Oh Tae Seok minta agar Dong yi menunggu dan tanya apa marganya Choi. Dong Yi membenarkan. Oh Tae Seok benar2 kaget saat tahu Dong yi adalah putri Choi Hyo won, dan ia tertawa.

Pelayan datang dan minat Dong Yi mengikutinya. Ia akan memberikan hadiah pada Dong yi. Dong Yi senang. Oh tae Seok senang ia mendapatkan Dong yi, pelayannya masuk dan Oh Tae seok memintanya ke rumah Kapten polisi Jang dan memanggilnya kesini, putri koroner yang dicari ada di sini. Pelayannya mengerti dan pergi.

Dong Yi sedang sibuk menikmati makanan-nya sampai ia tersedak, saat Kapten polisi Jang tiba. Mereka mengepung kamar dimana Dong yi ada, saat pelayan masuk ternyata Dong Yi sudah menghilang. Dong yi ternyata ke dapur, ia mau menyisihkan bagian untuk Do Ra, ayahnya dan kakaknya. Lalu ia mendengar polisi datang dan mencari anak gadis bernama Dong Yi. Dong Yi bersembunyi. Dong yi tidak mengerti mengapa mereka harus menahannya.

Seo yong gil mendapat laporan ayahnya dibunuh anggota Geumgae. Asistennya sedih saat menyampaikannya. Seo yong Gil kaget sekali dan ia tidak percaya. Anak buahnya berkata Choi hyo Won ditangkap dan ia adalah pemimpin kelompok geumgae. Seo yong gil langsung pergi dengan kudanya dan berkata inimustahil.

Choi Hyo won dan choi Dong joo pasrah dengan takdirnya. Lalu anak buah mereka yang tadi menyelinap di kantor Seo yong Gil dibawa untuk mengatakan mana pemimpin Geumgae. Orang itu mengangguk Choi Hyo Won adalah pemimpin Geumgae. Hyo Won tahu ia sudah dikhianati. Seo Yong gil tiba ialangsung menemui Choi Hyo won dan tanya apa yang terjadi.

Kapten Uigyeongbu berkata Choi hyo Won adalah pemimpin Geumgae. Dan orang yang membunuh Seo jeong ho. Choi Hyo Won diam saja.

Cha Cheon soo tiba di kediaman oh Tae Seok dan melihat banyak polisi di rumah itu. Dong yi berusaha memanjat pagar. Seorang polisi melihatnya dan ia berkaat anak itu mirip dengan gadis yang mereka cari, lalu polisi itu tanya apa yang dilakukan Dong yi.

Tiba2 Cha Cheon Soo datang dan memanggil Dong Yi dengan sebutan Agassi, lalu bersandiwara seperti ketakutan, ia mencari nona kemana-mana, polisi terus mendengar bahwa gadis itu dipanggil Agassi maka mereka berkata pasti bukan anak itu, tapi pelayan berkata memang itu anaknya, Cha Cheon Soo langsung berkata bagaimana mereka bisa begitu kasar, ia adalah putri Cham Pan Dae Gam. Cha Cheon Soo berkata pada Dong Yi mereka harus segera pulang sekarang.

Dong yi berkata ia hanya ingin jalan-jalan, jika menteri tahu maka ia akan marah. dong yi pintar ia juga pura2 bersandiwara sehingga polisi itu merasa mereka salah mengidentifikasi Dong yi.

Setelah aman, Dong yi tanya apa yang terjadi. Cha Cheon Soo hanya berkata mereka harus pergi dan akan menjelaskan nanti.

Cha Cheon Soo membawa Dong yi ke tempat yang sudah disepakati. cheon Soo berkata Dong joo akan menunggu mereka, tapi ia tidak melihat mereka. apa yang terjadi? Cheon Soo membawa Dong yi sembunyi dan ia minta Dong yi menunggunya disini, ia akan pergi mencari Dong joo dan membawa kakaknya kesini dan mengingatkan Dong yi agar tidak pergi kemanapun dan tunggu saja disini. Dong yi mengerti dan Cha Cheon soo pergi.

Cha Cheon soo lari sekencang mungkin dan menemukan bahwa persembunyian anggota Geumgae mereka sudah dihancurkan, rekan2nya mati. Ia menemukan salah seorng rekan bernama Oh Sung oh yang masih hidup, Cha Cheon Soo tanya apa yang terjadi, Oh Sung berkata prajurit datang, Cheon Soo tanya dimana Ayah Dong yi tapi rekannya mati sebelum mengatakannya. Cheon Soo benar2 terpukul. Cha Cheon Soo mengrti mereka sudah dikhianati dan Choi Hyo won masuk perangkap.

Kapten Uigyeongbu membawa Choi ayah dan anak diarak di jalan desa, Cha Cheon soo melihat keduanya ditahan, Cha Cheon soo ada di depan orang2 yang melihat mereka, ia akan membebaskan mereka, tapi Choi hyo Won membuat kontak mata dengan Cha Cheon Soo dan melarangnya melakukan hal bodoh.

Cha Cheon Soo menurut dan minggir untuk membiarkan mereka lewat dan Choi Hyo Won mengangguk pada Cha Cheon Soo.

Cha Cheon soo hampir tidak bisa menguasai emosinya saat mereka berdua melewatinya. Sementara itu Dong Yi masih menunggu Cha Cheon soo. Dong yi menyesal ia tidak mendengar ayahnya agar tidak pergi ke Mun An Bi dan ia benar2 menyesal. Choi Hyo won dan Choi dong Joo diseret ke perahu dan orang2 meneriaki mereka, pengacau, pemberontak. Dong Yi melihatnya dan ia melihat bahwa itu adalah ayah dan kakaknya yang ditahan.

Dong Yi terperanjat dan ia tidak percaya.

Dong Yi : Ayah ? ...Kakak?
Dong Yi melihat ke sekeliling dan berteriak
Ayah...!!!!..Kakak..!!!


SINOPSIS DONG YI EPISODE 3

Choi Hyo Won melihat putrinya dan ia terhenti lalu ia diseret. Choi Dong Joo berbisik pada Dong Yi agar jangan mendekat dan meneriaki mereka. Dong Yi terus saja berlari ke arah ayah dan kakaknya.

Tiba2 Kim Heon datang dan membawa Dong yi menjauh. Dong Yi meronta, ia mau menemui ayah dan kakaknya. Kim heon tanya apa Choi Hyo Won dan Choi Dong Joo adalah ayah dan kakaknya. Dan ia berbisik jika Dong yi ribut, Dong Yi ada dalam bahaya. Dong Yi terus saja ingin melepaskan diri. Ayah dan kakak Dong yi ditahan.

Seo yong Gil kaget saat Kapten Uigyeongbu mengatakan bahwa Choi hyo Won adalah pemimpin Guemgae dan adalah orang yang membunuh ayahnya. Seo Yong Gil ingat akan ekspresi Choi hyo Won saat ia ditangkap. Kemudian mayat ayahnya dibawa masuk dan Seo yong gil membuka kain penutup tubuh ayahnya, dan ia hampir pingsan melihat ayahnya sudah tidak bernyawa, Seo yong gil ingat kata2 ayahnya apa ia benar2 mempercayai Choi Hyo Won dan Seo yong gil terjatuh, ia mengepalkan tangannya. Seo yong gil berkata ia ingin menemui Choi Hyo Won.

Seo Yong Gil ingin bertemu Choi hyo Won tapi kapten Uigyeongbu menolaknya, tidak seorangpun boleh menemui Choi Hyo won. Atas perintah siapa? tanya Seo yong Gil. Oh Yun masuk dan ia berkata atas perintahnya. Seo Yong Gil bertanya apa maksud semua ini.

Oh yun menjelaskan ia yang akan menjaga pemimpin Geumgae, dan akan menyelidiki keterlibatan Seo yong gil dan berharap Seo yong Gil bisa bekerja sama. Wakil Seo Yong Gil kesal, apa artinya ini, Seo yong gil sudah kehilangan ayahnya karena pemimpin geumgae itu dan mengapa Oh Yun berkata ia melindungi keselamatan mereka. Oh yun memerintah anak buahnya untuk membawa Seo yong gil ke ruang interogasi, wakil Seo yong gil sudah akan menghunus pedangnya, tapi Seo yong gil mencegahnya. Ini prosedur yang harus dijalaninya dan akan melakukannya. Oh yun menunjukkan jalan.

Cha Cheon Soo mencari Dong yi. Murid Kim heon menyamar dan menemuinya. Cha Cheon Soo tanya siapa dia. Murid Kim heon berkata ia ke sini untuk mengirimkan pesan. Dong Yi masih terisak dan Kim heun menyeduhkan teh untuknya, dan minta Dong Yi minum, ini akan membuat Dong Yi merasa lebih baik dan mengendurkan sarafnya. Kim heon berkata Dong yi sepertinya tidak tahu kalau ayahnya adalah pemimpin Geumgae. Dong yi menggeleng, ayahnya adalah petugas koroner dan kakaknya adalah pemusik istana.

Cha Cheon Soo datang dan menemui Dong Yi, Dong yi mengatakan bahwa ada masalah, ayah dan kakak ditangkap oleh pasukan. Dong yi berkata orang2 menuduh ayahnya terlibat dalam Geumgae dan kakaknya juga, ini tidak benar, apa yang dikatakan orang2 itu tidak benar. Cha Cheon Soo berkata pada Dong yi untuk mendengar baik2 apa yang akan ia katakan, jangan kaget dan dengar baik dan perhatikan apa yang akan ia katakan sampai selesai dan minta Dong Yi untuk mengerti.

Oh Yun menemui pamannya, Oh Tae Seok. Oh Yun lapor semua akan selesai lebih cepat dan minta pamannya tidak gelisah. Oh Tae Seok berkata tidak sama sekali tidak gelisah, siapa yang akan menebak jika satu kelompok Cheonmin akan mengumpulkan kekuatan sebesar itu. oh Yun berkata sejak awal dia hanya ingin menjatuhkan kesalahan pada pihak Seoin (kaya partai gitu), jika ini...Oh Tae Seok berkata apa Oh Yunakan diam saja jika gelombang kekuatan menuju ke arahmu dan diam saja, itu tidak adil jika tidak mengambil kesempatan ini. Oh Tae Seok berkata bagaimanapun kita akan menjadi pemenangnya dan dunia akan damai.

Siapa di dunia ini akan membela kaum Cheonmin, inilah masyarakat. Oh Tae Seok berkata inilah alasan mengapa mereka adalah orang2 yang paling cocok dijadikankambing hitam. Oh Tae Seok tanya bagaimana dengan Dong yi. Oh yun berkata ia sudah memerintahkan orang untuk mencarinya. Oh Tae Seok berkata Dong yi adalah anak yang terakhir melihat Jang Ik heon masih hidup. Mereka tidak boleh meninggalkan jejak apapun yang akan mencelakakan mereka. Oh yun mengerti.

Dong Yi akhirnya mengerti bahwa ayahnya, kakaknya, dan semuanya, adalah anggota Geumgae. Bahkan Cha cheon Soo juga. Cheon Soo mengangguk. Dong yi tanya apa pembunuhnya memang ayahnya, Cha Cheon Soo berkata bukan mereka, semuanya adalah plot, rencana untuk menyalahkan mereka, mengkambing hitamkan Choi Hyo Won dan choi Dong Joo. Cha Cheon Soo berkata, Geumgae hanya membantu para budak melarikan diri dan seseorang sudah membunuh petugas itu lalu menyalahkan mereka dan menjebak Geumgae. Cha Cheon Soo minta agar Dong yi tetap kuat, akan ada banyak yang terjadi dalam hidup Dong yi yang mungkin akan menyulitkannya.

Kim heon berdiri di kejauhan melihat keduanya. Lalu muridnya masuk dan berkata ada masalah. Prajurit Uigyeongbu menyerbu dari segala arah untuk mencari Dong yi. Kim heun menunjukkan pada Cheon Soo dan Dong Yi arah untuk lari. Ini adalah jalur yang sulit dilacak. Para prajurit tidak akan menyisir daerah itu. Cha Cheon Soo berterima kasih pada Kim heun. Kim Heun tanya apa namamu Choi Dong yi ? Dong Yi membenarkan dan Kim heun berkata agar Dong yi berhati-hati. Kim heon meyakinkan Dong yi bahwa semuanya akan baik dan ia tidak perlu cemas. Dong Yi tanya apa memang benar seperti itu? Kim heon berkata ia adalah Penganut Tao dan ia bisa melihat masa depan.

Kim Heon minta agar Cha Cheon Soo melindungi Dong yi dengan baik. Cha Cheon Soo mengerti dan mengajak Dong yi pergi dengannya. (cikal bakal cinta bertepuk sebelah tangan, sigh...another Bi dam's role)

Setelah keduanya pergi, murid Kim heon tanya apa memang seperti itu? Jika memang benar, maka Dong Yi pasti akan tenang. Kim Heon melihat ke arah muridnya dan tanya apa kau benar2 percaya yang ia katakan? Muridnya kaget, lalu mengapa gurunya mengatakan itu pada Dong yi?

Kim heon berkata semuanya bohong, ia hanya menenangkan saja. Kim heon berkata ia melihat darah tertumpah yang terikat dengan takdir Dong Yi. Dan tragedi akan seera terjadi dalam hidupnya, ini karena takdirnya. Kim heon berkata Dong yi memiliki Chil Sang dan Yang yin yang melingkupi takdirnya, inilah mengapa ia dilahirkan sebagai Cheonmin, ia akan kehilangan segalanya dan tidak mendapat apapun.

Muridnya mengingatkan bahwa dulu gurunya berkata bahwa Dong yi memiliki kemurahan langit. Kim heon berkata, takdir yang memiliki faktor 'kematian' di dalamnya. Jika Dong Yi tidak memiliki elemen itu yang bisa mengakhiri hidupnya dan ia bisa bertahan maka mungkin akan menjadi Sal Yin Sang Sheng, maka mungkin akan ada harapan untuk mengubah takdirnya dan ia mungkin akan melakukan sesuatu di dunia ini yang belum bisa dilihat. Kim heon berkata bahwa yang sebenarnya kelas Cheonmin bukan ayahnya tapi dia, Dong Yi.

Cha Cheon Soo dan Dong yi bersembunyi dari pengejarnya, yaitu prajurit Uigyeongbu yang mengejar mereka.

Seo yong gil masih menolak bicara. Petugas menjadi kesal, berapa lama lagi Yong Gil akan diam. Seo yong Gil berkeras ia akan bertemu Choi Hyo Won dulu, sebelum itu ia tidak akan mengatakan apapun. Petugas berkata Seo Jeong Ho dibunuh oleh kelompok geumgae, mengapa Seo yong gil masih melindunginya, jika Seo yong Gil berkeras, maka ia akan dituduh bersekongkol. Seo yong gil bisa kehilangan nyawanya karena ini. Seo Yong gil tetap diam saja.

Cha Cheon Soo membawa Dong Yi ke dalam gua untuk sembunyi di malam hari. Cha Cheon soo berkata dalam gua ini dingin sekali dan ia akan menyalakan api. Dong yi kaget melihat stok senjata di gua itu. Cha Cheon soo menyalakan api dan berkata bahwa kaki Dong Yi basah dan minta Dong yi mengeringkannya agar hangat.

Dong Yi berkata ia baik2 saja. Cha cheon Soo berkata ia mencemaskan Dong Yi dan ia mencoba menghangatkan kaki Dong Yi. Cha cheon soo : "Kau pasti kaget sekali." Dong yi tanya siapa yang ada di belakang semua ini. Cha Cheon Soo berkata ia juga tidak tahu. Choi Hyo Won ingin mengetahui siapa sebenarnya dalang semua ini dan akhirnya justru dijebak.

Dong Yi berkata ia tidak tahu dan hanya memikirkan hanbok suteranya dan bahkan ia tidak menyukai ayahnya saat ayahnya melarang ia pergi. Cha Cheon Soo menghiburnya, ayah dan kakaknya akan baik2 saja. Cha Cheon Soo berjanji dan minta Dong yi mempercayainya. Dong yi mengangguk. Kemudian ada suara, mereka menyembunyikan diri.

Cha cheon Soo sudah bersiap dengan pedangnya dan ternyata orang itu adalah ayah Gae do Ra. Ayah Do Ra lega Dong Yi masih hidup, ia menangis dan memeluk Dong Yi, ia berkata jika sesuatu terjadi pada Dong Yi, ia tidak akan bisa menemui Choi Hyo Won. Ayah Do Ra berkata pada Cheon soo semua yang masih hidup ada disini. Jika mereka masih hidup, mereka akan berkumpul di tempat ini. Baek hu berkata disini adalah awal segalanya. Mereka sanggup mengorbankan nyawanya untuk membebaskan Choi Hyo Won dan Dong Joo. Cha Cheon soo berkata tidak boleh, mereka kalah dalam jumlah dan tidak mungkin bisa menyerbu ke dalam penjara. harus ada alternatif lain. Ayah Do Ra berkata nyawa mereka dipertaruhkan, mengapa Cha Cheon soo harus berpikir lagi.

Cha Cheon Soo berkata bulan pertama adalah Geum Sa ri dan kriminal tidak akan dieksekusi di bulan itu, jadi paling tidak mereka punya waktu setengah bulan. Lalu, orang yang menghianati mereka datang dan berkata mereka tidak punya waktu lagi.

Semuanya kaget melihat penghianat itu, ayah Do Ra mencengkram kerah bajunya. Cha cheon soo langsung minta yang lain memeriksa apakah ia diikuti. Ayah Do Ra murka dan ia berkata bagaimana kau bisa menghianati Choi Hyo Won dan rekan2 Geumgae, apa kau masih manusia? Penghianat itu berkata ia datang untuk menyerahkan nyawanya. Ia tidak punya pilihan, mereka menahan anak dan istrinya. Ayah Do Ra minta ia tutup mulut, alasan saja!

Ayah Do Ra langsung menghunus pedang dan akan membunuh penghianat itu, Cha cheon Soo menghalanginya, ayah Do Ra heran mengapa Chen Soo menghentikannya. Cha Cheon soo berpaling ke penghianat itu, apa maksudmu tidak ada waktu lagi. Penghianat itu berkata, besok pagi Choi hyo Won dan Choi Dong Joo akan dieksekusi.

Cha Cheon soo kaget. Penghianat itu melanjutkan bahkan yang tertangkap bersama mereka berdua juga akan dieksekusi. Ayah Do Ra menangis mendengar berita itu.

Wakil Seo yong gil mengamati pergerakan Kapten polisi Jang. Ia menemui Seo yong gil untuk melaporkan hasilnya. Wakilnya berkata Polisi Jang tidak melakukan sesuatu yang mencurigakan. Yong Gil mengerti. Wakilnya tanya apa Seo yong Gil masih percaya pada Choi Hyo Won, ia membawakan buku untuk Seo yong Gil, ia pikir Seo yong Gil mau membacanya. Buku apa itu, tanya Seo yong gil. Wakilnya berkata, ini adalah buku yang ditemukan di persembunyian anggota Geumgae. Seo yong gil membacanya dan kaget dengan isinya. Wakilnya berkata mereka mengamati pergerakan Seo Yong Gil dan tanya apa Seo yong Gil masih memepercayai mereka. Seo yong Gil merasa kalut.

Dong yi melihat Cha cheon Soo memberikan perintah pada anggota Geumgae dan mereka pergi, kemudian ayah Do RA mengeluarkan bubuk mesiu dan berkata jumlahnya kurang. Anggota yang lain berkata mereka kesulitan memindahkan mesiu dari toko ini juga karena festival seonal, banyak orang membeli petasan, mereka bisa menyamarkan ini dan pura2 membeli petasan. Yang lain skeptis, apa mereka mau menjual petasan pada mereka, mereka adalah Cheonmin. Pasti akan mencurigakan.

Dong yi datang dan berkata ia akan melakukannya. Dong Yi minta agar ayah Do Ra mengijinkannya. Dong yi berkata ia mengenakan hanbok sutera, maka orang2 akan mengira ia nona muda dari kelas Yanban. Ayah Do Ra berkata ia tidak mengijinkannya, ini terlalu bahaya. Dong Yi berkata semua anggota berkata memang ada kesulitan. Dong Yi berkata ia bisa membantu dan tidak akan diketahui. Kemarin, polisi terus salah mengira ia sebagai nona muda dari kelas Yanban. Dong yi terus mohon agar ia boleh membantu. Ayah Do Ra berpikir keras.

Choi Hyo Won dibawa ke suatu tempat. Ia tanya mau dibawa kemana. Wakil Seo yong Gil minta prajurit berhenti sejenak, dan ia minta Choi hyo Won mengikutinya. Choi Hyo Won dibawa menghadap Seo Yong Gil. Choi Hyo Wonmenghormat, Seo yong gil minta wakilnya keluar. Seo yong gil berkata ia disini untuk bertanya dan Choi hyo Won harus menjawab atau apa ada sesuatu yang akan dikatakan Choi Hyo Won.

Choi Hyo Won berkata ia takut jika hari ini akan tiba, saat kebenaran akan terungkap. Choi hyo won berkata Seo yong gil sangat baik dan mempercayainya, dan ia hanya memberikan penderitaan dan menyakiti Seo yong gil. choi Hyo Won berkata seharusnya Seo yong gil jangan membiarkan orang seperti dirinya menyusahkannya. Seo yong gil berkata memang benar seperti itu, karena Choi Hyo Won tidak pernah mempercayai Seo yong gil dan tidak pernah terbuka padanya. Seo yong Gil memperlihatkan buku yang ia dapatkan. Apa Choi Hyo Won tahu apa isi buku ini? ini adalah buku pengamatan setiap kegiatannya selama 5 tahun. Seo yong gil berkata sementara ia mengejar Geumgae, justru ia yang diamati oleh Geumgae.

Seo yong gil berkata selama 5 tahun, ia memperlakukan Choi hyo Won sebagai teman dan guru. Tapi bagi choi hyo Won, seo yong gil hanya alat untuk dimanfaatkan. Choi menjelaskan ia tidak pernah melakukan itu secara sengaja. Seo yong gil tidak percaya apapun yang dikatakan Choi Hyo Won padanya sekarang. Apa Choi hyo won tahu bahwa ia tahu pasti kalau Choi adalah pemimpin Geumgae dan melihat tubuh kaku ayahnya dan ia tetap mau datang bertemu choi Hyo won. Seo yong gil memanggil penjaga dan minta agar Choi dikembalikan ke dalam sel. Sebelum pergi, Seo yong Gil tanya apa Seo jeong Ho benar2 dibunuh oleh choi Hyo Won, tapi Choi Hyo Won diam saja dan pergi.

Choi Hyo Won berkata dalam hati, apapun yang ia katakan, ia tahu tidak akan mampu menghilangkan rasa tidak percaya Seo yong gil padanya dan mendapatkan maafnya. Oleh karena itu, Choi Hyo Won tidak akan pusing, ia tidak akan kehilangan apapun dan ia hanya mengakuinya saja dan berharap Seo yong gil akan bisa melalui kesedihannya.

Sebuah gerobak masuk di pintu depan dan penjaga uigyeongbu tanya apa isinya. Orang itu berkata isinya beras. Penjaga memeriksa dan membiarkan-nya masuk. Orang ke-2 dibelakang pria itu adalah Cha cheon soo. Ia melihat ke sekeliling uigyeongbu. Lalu seorang prajurit uigyeongbu menyadari bahwa satu sel hanya boleh untuk satu tahanan dan ia minta rekan-nya untuk mengatur ulang.

Cha cheon soo menyelinap ke sel dan memukul penjaga, ia menemui choi Dong joo dan tanya apa temannya itu tidak apa2. Dong joo mengangguk. Cha cheon soo memberikan pesan, ia tahu mrk akan dieksekusi besok. Dong joo tahu itu. Cha Cheon soo memandang wajah rekan2nya dan berkata ia akan berusaha membebaskan mereka besok.

choi Dong joo berkata tidak perlu melakukan itu. Ini perintah dari ayahnya. Cha cheon soo kaget. Ia tahu Cha Cheon soo akan menemui mereka, jika ayahnya bertemu dengan Cheon soo ia akan mengatakan hal yang sama, pesan Choi Hyo won pada Cheon So adalah untuk tetap hidup. Ini juga adalah harapan semua yang ada di sini. Geumgae akan tetap hidup meskipun mereka semua sudah mati. Karena masih ada Cha cheon soo dan anggota lainnya. Mereka harus membangun kembali Geumgae.

Choi Dong joo juga minta Cha Cheon soo menjaga adiknya Dong yi dan minta apapun yang terjadi tolong lindungi Dong yi. Cha cheon soo hanya bisa mengangguk dengan permintaan Dong joo.

Choi Dong yi dan ayah Do Ra pergi ke pasar. Mereka masuk ke sebuah toko dan ayah Do ra memanggil pemiliknya. Ia tanya apa ada bahan petasan karena nona mudanya ingin membelinya. pemilik toko berkata ada tapi sangat mahal dan disimpan digudang. Dong yi minta pemilik toko mengambilnya. Pemilik toko melakukannya dan minta Dong yi mengikutinya. Pemilik toko itu menunjukkan kembang api dan kemudian ia merasa kenal dengan wajah Dong yi.

Ayah Do Ra memanggil Dong yi dengan sebutan nona dan ia minta Dong yi menunggunya, ia akan mengurus masalah di gudang. Dong Yi mengerti dan iapergi.

Pemilik toko berkata wajah Dong yi sangat familiar dan dimana iapernah melihatnya. Ayah Do Ra tanya apa ia punya Jin chu juga. pemilik toko masuk ke dalam mencari Jin chu (sumbu). Ayah Do Ra memberi sinyal pada teman2nya dan mereka mencari bubuk mesiu dan minta agar mereka cepat2.

Dong yi menunggu di luar dan ia sembunyi dari orang yang lalu lalang. Ia melihat seorang wanita dan pria lalu membuat gerakan tangan mirip gerakan tangan Jang Ik heon sebelum ia mati. Dong yi mengenali gerakan tangan itu. Dong yi ingat Seo yong gil berkata itu pasti penting sekali. Pria itu pergi setelah wanita itu memberikan perintah dengan gerakan2 tangan, lalu Dong yi melihat wanita itu menjatuhkan ornamen. Dong Yi pergi memungutnya. Dong yi mencari wanita itu dan wanita itu kembali ia tanya apa Dong yi mencarinya. Mengapa?

Dong Yi berkata wanita itu sudah menjatuhkan hiasan ini, wanita itu mengambilnya dan berterima kasih. Ini sangat penting baginya. Ternyata wanita itu dari istana, penjaga bersiap mengawal wanita itu dan Dong Yitakut melihat penjaga2 itu. Wanita itu minta penjaga menunggu sebentar. Lalu ia berkata pada Dong yi untuk pergi, pengawalnya mungkin akan mengenali wajahnya. Wanita itu berkata apa Dong yi tahu seluruh ibukota mencarinya. meskipun Dong yi berpakaian seperti ini, akan ada orang yang mengenalinya, itulah mengapa Dong yi harus hati-hati.

Wanita itu pergi dan pengawal tanya apa ada masalah, wanita itu berkata bukan apa-apa dan pergi. Dong yi yakin tadi itu adalah gerakan2 tangan seperti yang dilakukan Jang Ik Heon. (dramatomy : gerakan tangan itu adalah gerakan tangan untuk penomoran dalam huruf cina)

Cha cheon Soo merenung untuk pilihan yang harus diambilnya dan permintaan Choi dong joo. Ayah Do Ra apa artinya ini mereka tidak perlu melakukan apapun. Cha Cheon Soo berkata ini perintah Choi Hyo Won. Mereka harus bersembunyi. Ayah Do Ra berkata tidak bisa, mereka tidak bisa seperti itu. Bagaimana mereka sanggup melihat Choi hyo Won dan rekan2 lain mati sia-sia. Sangat kejam. Cha Cheon Soo berkata itu yang harus mereka lakukan. Mereka harus tetap hidup, dan bertahan, dan tidak akan pernah melupakan hari ini, mereka harus menemukan siapa dalang semua ini yang menyebabkan kematian Choi Hyo Won dan rekan yang lain.

Kemudian mereka harus membalasnya, ini adalah alasan mereka harus terus hidup dan bertahan. Semua anggota geumgae sangat bersedih hati.

Cha cheon soo dan Dong yi yang mengenakan baju anak laki akan naik ke kapal. Dong Yi memberikan hanbok suteranya pada Cha Cheon Soo, buat apa ini ? Cha cheon soo berkata ia perlu untuk jaga-jaga. Lalu mantan penghianat itu datang dan berkata ia sudah berkata pada polisi bahwa mereka akan pergi jam 11 siang. Cha Cheon Soo minta Dong yi mengikuti Jang ke kapal. Dong Yi kaget, lalu Cha Cheon soo? Cheon Soo meyakinkan Dong Yi ia akan menyusul nanti. Dia, ayahnya dan kakaknya. Dong Yi tanya apa itu benar, ya Cheon soo meyakinkannya itu benar. Cha cheon Soo tanya apa ia pernah membohongi Dong yi, Dong yi berkata belum pernah, Cha Cheon Seo memberikan lambang Geumgae dan apa Dong Yi mengenali ini.

Dong Yi mengangguk. Cha cheon soo minta untuk mengingatnya dan tidak melupakan lambang ini. Cha Cheon Soo berkata tidak soal dimanapun Dong yi berada, jika ia meninggalkan tanda Geumgae ini, Cheon soo akan tahu dimana Dong yi berada. Apa kau mengerti? Dong Yi tanya kapan mereka akan datang, 3 atau 4 hari lagi ? Cha Cheon Soo berkata mungkin akan lebih lama dari itu. Dong Yi berkata tidak apa2, ia akan menunggu mereka biarpun butuh waktu lama tapi Cha Cheon Soo harus datang dan ia mengulurkan kelingkingnya untuk membuat janji dengan Cha Cheon Soo, dan Cheon Soo janji akan datang untuk Dong Yi.

Jang mendekati mereka, sudah waktunya naik ke kapal. Cha cheon Soo berkata pada Jang, agar belajar dari kesalahannya, jagalah Dong Yi dengan nyawamu. Jang mengerti. Jang membawa Dong yi naik ke kapal. Dong Yi melihat ke arah Cha Cheon Soo dan Cheon Soo tersenyum padanya untuk meyakinkan Dong Yi.

Choi Hyo Won dan Choi Dong joo dibawa ke lokasi eksekusi. Dalam perjalanan Cha cheon Soo dan anggota geumgae lain dengan menggunakan mesiu menyerang pengawal uigyeongbu dan membawa Choi hyo Won. Cheon Soo minta agar dong joo membawa Choi Hyo Won ke desa Jincheon dan ada kuda yang menunggu mereka disana. Cheon Soo membebaskan anggota geumgae lainnya. Anggota Geumgae yang sudah sembunyi keluar dan meniupkan panah kecil (senjata rahasia) dan mengejar penjaga. Ayah Do Ra keluar membantai penjaga.

Dong Yi mendengar para penumpang membicarakan mengenai anggota Geumgae yang melarikan diri. Penumpang kapal berkata anggota Geumgae belum dieksekusi dan membuat mereka melarikan diri, yang lain berkata ini karena mereka ingin menyelamatkan rekan mereka, sehingga mereka berani menyerang pengawal. Lalu Dong Yi tanya tentang eksekusi itu...Dong Yi meninggalkan kapal.

Cha Cheon Soo mengawal choi hyo Won dan Choi Dong Joo ke arah pegunungan. Kapal itu mulai berangkat tapi Dong Yi lari dari kapal.

Cha Cheon Soo dll dikepung prajurit, mereka melawan dengan sengit, tapi Choi hyo Won terluka karena mereka kalah jumlah. Mereka diserang oleh panah dan Choi hyo Won memerintahkan untuk berlindung. Beberapa anggota Geumgae tertembak panah dan Dong Joo juga, Dong Yi lari dan berteriak, "Jangan!"

Choi Hyo Won dan Cha Cheon Soo ditembak banyak anak panah, Choi Dong joo terjatuh. Dong Yi terjatuh saat ia berusaha mendaki gunung, dan ia bisa merasakan ayah dan kakaknya dalam bahaya. Cha Cheon soo mencoba menggendong Choi Hyo Won yang terluka, Cha Cheon Soo juga terkena panah di kakinya. Choi Hyo Won terbaring sekarat, dan Cha Cheon Soo berkata ia tidak bisa memenuhi amanat terakhir Choi Hyo Won.

Choi Hyo Won dalam nafas terakhirnya berkata, ia merasa sangat terhormat bisa bertempur bersama mereka, jika ada kesempatan, mereka akan bertemu di kehidupan berikutnya. Choi Hyo Won, ayah Dong Yi meninggal dunia. Cha Cheon Soo menangis keras. Cha Cheon Soo menarik panah dari kakinya lalu menghadapi prajurit yang mengejar mereka dan mulai bertempur. Dong Yi lari menuju ke arah mereka. Cha Cheon Soo terkena tombak dan ia teringat Dong Yi, tidak apa, Dong Yi akan menunggunya, ia harus kembali untuk Dong yi. Cha cheon Soo luka parah dan ia menghindari mereka, Cha Cheon Soo jatuh ke jurang ke dalam air dan pingsan.

Hujan turun saat Dong Yi akhirnya berhasil keatas. Dong Yi menemukan mayat2 berserakan kemudian ia menemukan dompet yang ia sulam untuk ayahnya. Dong Yi ingat ayahnya janji akan membawanya ke manapun. Dong Yi menangis dan mencari ayahnya. Dong Yi menangis dan terjatuh di tanah, mengapa mereka tidak memenuhi janjinya untuk menemuinya. Bukankah ia sudah janji akan menunggu mereka sampai kapanpun. Dong Yi menangis meraung-raung.

Hujan berhenti, Kim heon merenung kemudian ia merasakan sesuatu, lalu ia memerintahkan muridnya untuk ikut dengannya pergi ke suatu tempat.

Dalam perjalanan, prajurit Uigyeongbu menahannya, Oh yun datang dan tanya apa dia Kim heon. Oh Yun membawa Kim Heon menghadap pamannya. Oh Tae Seok menemui Kim Heon, Kim Heon memberi hormat. Oh Tae Seok senang bertemu Kim heon dan minta Kim heon duduk. Kim Heon tanya apa yang di-inginkan Oh Tae Seok. Oh Tae Seok berkat ia ingin Kim Heon melihat seorang gadis. Oh Tae Seok memanggil pelayan untuk membawa gadis itu.

Gadis itu masuk dan mengenalkan dirinya, ia adalah Jang Ok Jung, (kelak akan dikenal sbg Jang Hee Bin), Jang Ok Jung duduk dan Kim Heon melihatnya sekilas, kemudian ia melihat dengan lebih seksama. Jang Ok jung adalah wanita dari istana yang bertemu Dong Yi di jalan. Oh Tae Seok punya rencana untuk mengirim gadis ini ke istana untuk menjadi Wanita dalam istana. Oh Tae Seok berkata ia percaya Jang Ok jung adalah wanita yang luar biasa, meskipun ia dari kelas Jungin, itulah mengapa Oh Tae Seok ingin pendapat Kim heon.

Kim Heon tanya apa maksud Wanita dalam lingkungan istana. Kim heon berkata gadis ini bukan saja akan mendapatkan status itu, tapi dari wajahnya kelihatan bahwa ia akan memiliki takdir yang luar biasa, ia akan meraih posisi tinggi dalam istana dan bahkan kemungkinan besar yang tertinggi posisinya diantara wanita di istana. Oh Tae Seok kaget, apa mungkin gadis ini akan menjadi Wang Bi atau Ratu pendamping tapi Kim Heon sedikit ragu.

Kim Heon bertemu Jang Ok Jung, Kim heon menasihati, Jang munkin akan masuk istana, kemudian Kim heon pergi. Tapi ia berhenti, ia berbalik dan berkata ada yang lain yang akan mengikuti. Jang Ok Jung tidak mengerti apa maksud Kim Heon. Kim heon berkata ia tidak mengatakan ini pada Oh Tae Seok, tapi akan ada yang mengikuti Jang yang mungkin memiliki takdir sama dengannya dan kemungkinan besar akan bersaing dengan Jang, bahkan akan konfrontasi dengannya. Kim heon menasihati jika itu memang terjadi, sangat baik jika Jang menghindari konfrontasi dengan wanita itu.

Kim heon berkata ketika matahari bersinar terang akan selalu ada bayang2 gelap dan tidak mungkin dipisahkan. Seperti tubuh dan bayangan. Jadi meskipun Jang memiliki segalanya, wanita lain itu tidak punya apa-apa. Apapun yang dimiliki Jang, Jang mungkin akan berakhir tanpa memiliki apapun karena wanita yang lain itu akan mengambil semua darinya, karena wanita itu mulai dengan tangan kosong.

Jang tanya apa wanita lain itu akan menjadi bayangan-nya. Kim heon berkata, bukan. Sebaliknya, Jang-lah bayangan itu. Jang Ok Jung kaget, Kim Heon membenarkan, jika kebetulan wanita ini bisa bertahan dari kesusahannya dan kembali, Jang Ok Jung mungkin akan susah melawan-nya. Dan Jang tidak punya pilihan lain selain menghindari konfrontasi dengannya. Atau jika Jang berkeras, maka Jang akan mendapat bencana. Kim heon membungkuk dan pergi.

Kim heon tidak pernah menyangka, Choi Dong Yi dan Jang Ok Jung pernah bertemu.

Dong yi terbangun dari mimpi buruknya dan kaget saat iatahu hari sudah malam. Dong Yi kembali ke desanya dan ia menemukan polisi dimana-mana. Dong Yi sembunyi. Seorang penduduk melihatnya tidur di depan rumahnya dan ia merasa kenal tapi tidak terlalu mempedulikannya. Dong yi kembali ke rumahnya dan melihat rumahnya berantakan. Dong Yi berkhayal ia melihat ayah dan kakaknya. Kakaknya memainkan haegeum dan ayahnya memanggilnya, setelah Dong Yi mendekat khayalannya hilang.

Dong Yi masuk ke rumahnya dan ia menangis. Ia merasa rumahnya sangat dingin dan ia ketakutan dan tanya pada ayahnya untuk membawanya juga. Dong yi jatuh di lantai dan ia ingin bersama ayah dan kakaknya, lalu ia bermimpi ayahnya membelai kepalanya dengan lembut dan ayahnya berkata ia minta maaf karena sudah meninggalkan Dong Yi, maafkan ayah karena membiarkanmu hidup sendiri, maafkan ayah karena meninggalkanmu di dunia yang kejam ini sendirian, tapi Dong Yi punya hati yang baik dan berbudi luhur, yang membuat ayah percaya kau akan mampu menghadapi apapun yang menyusahkan hidupmu. Ayahnya berkata bahwa Dong yi harus kuat dan ia harus pulih dan bangkit dengan berani dan harus terus hidup.

Ayahnya berkata Dong Yi harus segera bangkit dan bertahan dan Choi Hyo Won mendorong putrinya untuk bertahan dengan hidupnya, lalu Choi Dong yi ingin memanggil nama ayahnya tapi mulutnya terkunci.

Choi Dong yi terbangun dari mimpinya dalam rumah yang gelap dan ia berteriak memanggil ayahnya.

SINOPSIS DONG YI EPISODE 4

Polisi terus mencari anggota Geumgae yang tersisa. Hwang Joo Shik (pemusik istana) sedang makan di rumah makan ketika pemilik rumah makan itu ditahan polisi. Hwang Joo Shik tanya apa orang2 itu adalah anggota Geumgae dan pelanggan lain mengiyakan. Hwang joo shik mengutuki mereka, benar2 pengacau. Hwang Joo Shik kembali ke grup musiknya dan mengeluhkan masalah Geumgae ini. Hwang Joo Shik memperingatkan musisinya agar tidak aneh2 kalau tidak inginberakhir seperti Choi Dong Joo.

Hwang Joo Shik tersenyum, ia senang dengan instrumen musik yang baru. Musisinya membenarkan. Hwang Joo Shik minta alat musik baru itu dikirim ke rumahnya. Seorang musisi gemuk berkata kalau begitu alat musik lama dibawa ke tempatnya saja. Yang lain berkata itu pencurian. Hwang jeong (musisi gemuk) kesal karena dituduh mencuri. Hwang Joo Shik memanggil musisi yang menuduh itu untuk mendekat dan ia memukulnya karena menuduhnya mencuri. Ini hanya pertukaran saja kata Hwang joo Shik.

Hwang Joo Shik lalu tanya dimana Seol hee. Musisinya berkata bahwa Hwang joo Shik selalu mengeluh jika mereka tidak bermain bagus dalam ansambel. Musisi kurus itu mengeluh ada apa dengan choi Dong Joo, mengapa ia tidak menggunakan pdangnya untuk membungkam Hwang Joo shik. Musisi gemuk mengingatkan temannya jangan seperti itu, bahaya jika kedengaran orang. Musisi kurus itu menyesali nasib Choi Dong Joo, padahal ia seorang yang periang, mengapa harus berakhir seperti ini.

Seo yong Gil kembali ke markasnya dan ia mendengar keributan. Wakilnya mendekatinya dan Yong Gil tanya ada apa. Wakilnya berkata jangan terlalu memikirkan karena masih berduka. Ini karena geumgae sehingga semua cemas dan membawa budaknya ke kantor polisi untuk diperiksa, mereka takut jika budaknya tiba2 tersangkut geumgae. Seo Yong gil heran. Wakilnya berkata bahwa kaum Yanban sekarang hidup dengan ketakutan.

Oh Tae Seok duduk dan berkata bahwa masalah ini lebih baik ditangani oleh Seo yong Gil. Seo yong gil mengiyakan. Ini juga sebagian besar adalah salahnya, dan ia akan menyelesaikannya segera dan akan mengusahakan kedamaian dalam kotaraja. Oh tae Seok berkata ia percaya itu. Ini sudah menyakitkan untuk Seo yong gil, karena sudah kehilangan ayahnya, apakah Seo yong gil mampu mengembalikan kedamaian ibukota. Seo Yong gil mengiyakan, Oh Tae Seok juga menawarkan bantuan jika Seo yong Gil memerlukannya. Oh Tae Seok berkata agar Seo yong Gil jangan menyinggung masalah pengunduran diri lagi, orang pasti membuat kesalahan. (huu) oh Tae Seok berkata ia tidak mau kehilangan anak buah yang hebat.

Oh Yun datang dan melihat pamannya akrab dengan Seo yong Gil dan bahkan menepuk pundaknya. Oh yun terlihat kurang senang. setelah Seo yong Gil pergi, Oh yun tanya mengapa urusan geumgae ditangani Seo yong Gil, bukankah itu tanggung jawabnya. Pamannya berkata Oh Yun sudah cukup bekerja dan istirahat saja. Oh yun tetap berkeras, dia bahkan berkata berbahaya memelihara seekor 'harimau' akhirnya pamannya berkata ia mengerti hal itu tapi ia lebih suka "harimau" yang mampu menangkap pembunuh kejam, daripada sekumpulan serigala yang hanya mampu menangkap kelinci. Oh Yun kaget, jadi pamannya lebih menyukai Seo Yong Gil. Ini membuatnya kesal.

Seo Yong Gil menanyakan tentang geumgae dan wakilnya berkata mereka diam saja, susah melacak jejak mereka. Seo yong Gil memerintah agar semua polisi dikerahkan untuk memeriksa tempat2 yang jarang diperiksa polisi. Polisi memeriksa dan menahan semua org yang dicurigai dari rumah2 sampai ke perahu penyeberangan. Beberapa orang melarikan diri tapi mati terpanah. Seo Yong Gil melihat semua proses penangkapan itu dan ia melihat poster Choi Hyo won yang sudah dirobek, tinggal poster Choi Dong Yi. Wakilnya berkata itu adalah putri ketua geumgae, mereka harus menangkap anak itu.

Malamnya, polisi diantar oleh penduduk desa arah rumah Dong Yi. Dong Yi menyelinap di sekitar rumahnya saat polisi memeriksa. Dong Yi berusaha lari hanya saja ia menjatuhkan panci kuningan sehingga menimbulkan suara gaduh. Polisi langsung lari ke arah Dong Yi, Dong Yi lari tapi tidak tahu kemana, ia melihat kembang api dan ia lari ke arah sana.

Penduduk desa sedang merayakan festival lampion, mereka menyanyi dan menari di jalan-jalan. Dong Yi bersembunyi diantara orang2. Polisi minta semuanya minggir, tapi rakyat terlalu asyik sehingga tidak mendengar polisi. Dong Yi yang ada di tengah orang2 itu bisa sedikit bernafas lega. Ia melihat satu keluarga menaikkan lampion mereka ke langit dan melihat betapa bahagianya mereka, tiba2 ia menjadi sedih.

Seorang penjual lampion tanya apa Dong yi tidak punya lampion. Penjual lampion itu tanya, ini adalah bulan pertama tahun baru, dan Dong yi sendirian saja. Penjual itu mengerti dan ia memilih lampion untuk Dong yi. Dong Yi berkata ia tidak punya uang. Penjual itu berkata tidak apa2, ini bulan pertama tahun baru, semua orang akan menulis harapan mereka diatas lampion dan menaikkan-nya ke langit, penjual itu tanya apa Dong yi mau menulis harapannya. Penjual itu tanya apa harapan Dong yi. Dong Yi berpikir sejenak lalu ia tanya apa ia bisa menuliskannya sendiri. Penjual itu kaget, Dong yi bisa menulis, Dong Yi mengangguk.

Dong yi menggambar lambang geumgae lalu menulis harapannya. Penjual itu menawarkan untuk menaikkan lampion Dong yi ke langit. Dong Yi melihat ke arah langit, melihat lampionnya terbang dan bertanya apa ayahnya bisa melihatnya, ia sudah melukis lambang geumgae di lampion itu. Dong Yi berkata ia akan disini, ia akan mengikuti kata2 ayahnya, dan ia akan terus hidup di sini. Dong yi berkata pada ayahnya, kakaknya, Cha Cheon soo, dan semua paman bahwa di tempat ini ia akan selalu ingat bahwa ia akan hidup dengan baik dan ia tidak akan khawatir, mereka harus menjaganya tidak peduli dimanapun mereka berada, apa mereka bisa melakukan itu untuknya. Semua orang melambai pada lampion masing2.

Dong yi berjalan dekat rumah makan, Nyonya pemilik sudah menutup kedainya. Dong yi menyelinap ke kedai dan ia mencuri makanan dari dapur, Dong yi menyuapkan nasi. Kemudian ia mendengar Nyonya itu berkata ia ada tamu lagi, Nyonya itu berkata ia masih punya makanan di dapur. Dong yi menyembunyikan dirinya. Nyonya itu masuk dapur dan melihat tempat nasinya terbuka dan ia menutupnya. Ia mengambil botol anggur, lalu ada teriakan pencuri! Nyonya itu menangkap pencuri itu, dan pencuri itu mohon ampun. Do yi kenal dengan suara pencuri itu, itu Do Ra. Dong yi keluar dan memukul Nyonya itu dan mereka lari ke arah hutan dan sembunyi.

Do ra senang sekali ternyata Dong Yi masih hidup. Dong yi tanya bagaimana Do ra bisa kesini, Do Ra menangis ayahnya sudah meninggal. Dong yi menghiburnya dan minta Do ra jangan menangis.

Dong Yi membawa Do ra ke suatu tempat. Ternyata itu adalah bagian paling belakang istana. Do RA kaget. Dong Yi berkata dibelakang mereka adalah gerbang Si Gu Mun. Apa itu, tanya Do ra. Dong yi menjelaskan itu pintu gerbang dimana jenazah keluarga Raja atau Raja lewat. Do ra ketakutan saat mendengar kata jenazah. Dong Yi berkata tidak ada yang perlu ditakutkan (org mati tdk menakutkan, yg lebih menakutkan ya org hidup.. hehe..), tempat ini hanya dibuka jika ada keluarga Raja yang meninggal, sehingga ini adalah tempat yang aman. Do Ra tanya apa itu benar dan Dong yi tahu darimana, Dong yi berkata ia tahu dari ayahnya. Polisi tidak akan memeriksa tempat ini. Do Ra mengagumi tempat pilihan Dong yi, ini adalah tempat yang tidak pernah ia pikirkan.

Dong yi berbagi selimut jerami dengan Do Ra untuk menahan dingin. Do Ra cerita ia kelaparan dan masuk ke rumah orang, ternyata rumah itu memelihara serigala. Dong yi heran, serigala? Do ra berkata sebenarnya anjing tapi seperti serigala. Dong yi tidak percaya dan Do ra menunjukkan bekas gigitannya. Dong yi tanya lalu kenapa tidak diobati, Do ra berkata cuaca dingin sekali sehingga ia tidak merasa sakit. Do Ra berkata tangan Dong yi dingin dan apa yang harus mereka lakukan. Dong yi berkata ia tidakapa2.

Do Ra ingin ayahnya hidup, biarpun ayahnya suka memarahinya tapi ayahnya menyayanginya, Do ra berbaring dan menangis ia sangat merindukan ayahnya. Meskipun ayahnya suka memukulnya tapi ia lebih suka ayahnya ada. Dong yi juga merasa sedih, ia berbaring dan minta agar Do ra jangan menangis, jika mereka ingin melihat mereka. Pasti akan bisa melihat mereka. Do Ra tanya bagaimana caranya? Mereka sudah mati. Dong yi minta Do ra melihat ke surga. Do ra tanya mengenai surga. Dong yi berkata mereka semua ada di atas di surga. Surga akan selalu bersama mereka sehingga mereka bisa bersama ayah mereka. Dong yi berkata ia hanya melihat bintang di langit. Do ra tidak percaya. Dong yi menunjuk bintang yang berkelip adalah ayahnya. Do Ra memanggil ayahnya dan Dong yi menangis diam2.

Saat mereka tidur, Do Ra tiba2 bangun dan ia tanya apa Dong Yi lapar. Ia mengeluarkan makanan dari tasnya. Dong yi heran tapi ia senang, ternyata itu Sanju (roti daging). Do ra mendapatkannya dari sebuah rumah dan ia membaginya dengan Dong yi. Dong yi mulai makan, tapi baru digigit, ia memuntahkan makanan-nya. Do Ra heran, mengapa? Dong yi berkata ini sudah basi. Do Ra kaget. Dong yi tanya apa Do ra sudah memakannya ? Berapa banyak ? Do ra berkata ia sudah makan beberapa, lalu ia sadar pantas rasanya agak aneh. Do ra berkata ini pertama kalinya ia makan Sanju, sehingga ia pikir memang seperti itulah rasanya. Dong Yi berkata Do ra benar2 bodoh seperti beruang.

Do Ra berkata Dong yi kedinginan. Do Ra memberikan mantelnya agar hangat. Dong yi berterima kasih. Do ra minta agar Dong yi memakainya setiap hari, Dong yi menjawab ia bisa memakainya. Do Ra : Bagus kan?

Seo yong Gil di kantornya memeriksa dokumen2. Wakilnya minta agar Yong gil istirahat. Seo yong gil minta agar tidak terlalu mencemaskannya. Jika wakilnya terus cerewet, lebih baik bawa beberapa polisi untuk menangkapi orang lagi.

Seo yong gil memberikan dokumen pada Hwang Jung Gun dan tanya bukankah ia sudah pernah berkata bahwa Hwang Jung Gun itu lamban dan bodoh. Hwang Jung Gun membungkuk membenarkan. Seo yong gil berkata ia minta maaf karena kata-katanya itu. Seo yong Gil berkata harusnya ia yang dikatakan seperti itu. Ibukota sekarang kacau dan ini semua karena salahnya. Wakilnya tanya bagaimana itu bisa menjadi kesalahan Seo Yong Gil.

Ini semua karena rencana jahat Choi Hyo Won. Seo yong gil memotong perkataan-nya ia tidak ingin mendengar nama Choi hyo Won lagi.

Lalu polisi masuk dan lapor mereka sudah menemukan keberadaan putri ketua Geumgae, Choi Dong Yi. Seo yong Gil pergi ke kedai dimana terjadi pencurian dan ia melihat semangkuk nasi yang dimakan Choi Dong Yi. Wakilnya berkata anak itu menyamar sebagai anak laki. Seo yong Gil berkata anak itu belum keluar dari ibukota. Ia hanya anak kecil, dalam cuaca sedingin ini, ia tidak akan tahan.

Choi dong Yi terbangun dan merasa kedinginan. Ia ingat gerakan tangan Jang Ok jung dan juga Jang ik Heon yang sekarat. Pasti sesuatu yang penting. Tiba2 Do Ra mengerang. Dong yi tanya ada apa? Apa Do Ra kedinginan dan dong yi membuka jaketnya dan menyelimuti Do Ra. Dong yi akan mencari sesuatu untuk menyelimuti Do Ra.

Do Ra bangun dan merintih, perutnya sakit. Dong yi ingat, mungkin karena Do ra makan makanan basi. Do Ra berkata saat itu dingin sekali, jadi ia tetap memakannya untuk menghangatkan diri.

Dong Yi menggendong Do Ra yang merintih di punggungnya, bertahanlah, aku akan membawamu ke tabib. Di jalan Dong yi melihat posternya. Dong yi menemui tabib dan berkata temannya kesakitan. Tabib tanya apa yang terjadi, Dong yi berkata temannya makan makanan basi. Tabib itu memberikan obat Choe Hu Jae atau obat cuci perut.

Ada permainan Ssireum (gulat Korea kuno, kaya yg dimainkan Kang moo hehe..) di jalan. Hwang Jung Gun datang dan ia pasang taruhan. Ia pasang merah. Kim Heon juga di tengah orang2, ia berkata pada Hwang Jung Gun bahwa seharusnya ia bertaruh pada yang biru. Hwang berkata ia mimpi seekor babi merah gemuk (untung/rejeki). Kim Heon berkata babi merah gemuk itu adalah Hwang. Artinya, Hwang akan kehilangan uangnya dan ia akan dipukuli istrinya dan ia akan merah karena babak belur.

Hwang jung Gun tidak akan mendengarkan Kim heon dan ia tetap bertaruh merah. Kim Heon : Ck...Ck...ck, ternyata memang benar, merah kalah dan Hwang jung Gun kehilangan uangnya.

Kim Heon mengambil uang kemenangannya. cukup untuk membeli arak. Murid Kim heon berkata gurunya menyia-nyiakan bakatnya. Kim heon tanya mengapa, apa itu membuatmu malu, melihatku main judi? Kim Heon menyarankan kalau begitu cari guru lain saja. Kim heon melihat Hwang jung Gun yang kalah melewatinya.

Kim Heon tanya apa pendapat muridnya tentang Hwang Jung Gun, Muridnya berkata bahwa suatu keajaiban jika Hwang Jung Gun masih bisa hidup sampai sekarang. Kim Heon berkata tidak ada orang yang sesial Hwang Jung Gun.

Choi Dong yi di klinik berusaha menghindari kontak mata dengan orang2. Tabib keluar dan berkata Do Ra sudah baik dan ia mencari Dong yi. Dong Yi senang, tabib itu tanya apa Dong yi itu anak perempuan? Dong yi tidak bisa menjawab dan tabib itu tidak ambil pusing. Dong yi menemui Do ra dan berkata mrk harus segera pergi. Apa kau bisa jalan ? Do Ra mengangguk. Dong Yi dan Do Ra lari dari klinik, tabib memanggil bantuan untuk mengejar mereka.

Hwang Jung gun berjalan ke arah klinik dan ingat kata2 Kim heon mengenai babi merah gemuk itu. Kemudian ia ditubruk oleh Dong Yi dan Do Ra, dan mereka minta maaf dan lari lagi. Polisi sampai di klinik dan tanya apa tabib melihat anak kecil lari, tabib berkata ada 2, anak perempuan dan laki. Hwang tanya siapa mereka, seseorang menjawab, salah satunya adalah putri ketua Geumgae. Hwang tiba2 juga sakit perut.

Seo yong gil minta disiapkan kuda. Wakilnya mengerti.

Dong yi dan Do ra lari dan sembunyi dibwh jembatan. Dong yi berkata mereka harus lari ke Si Gu Mun dan minta Do Ra menunggunya apa Do ra mengerti. Dong yi berkata jika mereka lari bersama akan cepat ketahuan. Jadi berpisah saja dan ketemu di Si Gu Mun. Do Ra mengerti. Do Ra lari. Dong yi juga lari tapi berteriak untuk menangkapnya dan Dong yi lari ke arah hutan. Seo Yong gil di atas kudanya.

Dong yi terpeleset dan jatuh dan ia sangat kelelahan dan tidak bisa lari lagi. Dong yi melihat lututnya dan lututnya luka. Seo Yong gil memimpin pesta dan seseorang berteriak, mereka menemukan sesuatu. Wakilnya membawa baju yang mungkin milik Dong yi. Apa mereka masih perlu mencari di hutan, Seo Yong Gil berkata tidak akan ada disana. Seo yong Gil mencari Dong yi, Dong yi lari terus, jatuh dan berjalan, dan ia bertemu Seo Yong Gil.

Dong yi menghormat pada Seo Yong gil, Dong Yi berkata ia Dong yi. Apa Seo yong gil ingat padanya. Dong Yi mohon agar Seo Yong gil melepasnya kali ini. Seo Yong Gil minta Dong yi segera pergi, Dong Yi kaget. Seo yong Gil melepas Dong yi kali ini, tapi tidak ada lain kali. Ia bahkan tidak mau Dong yi muncul di depannya lagi.

Dong Yi berteriak, bahwa ayahnya bukan kriminal. Ia tidak melakukannya. Dong yi berkata ia melihat seorang wanita dari istana yang memiliki gerakan tangan yang sama dengan mendiang Jang Ik Heon. Seo yong Gil melihat ke arah Dong Yi. Dong yi berkata bahwa Seo Yong gil harus mencari wanita itu. Dan tanya apa artinya...Lalu teriakan2 bahwa mereka sudah menemukan gadis itu.

Orang2 mulai memanah ke arah Dong yi, Seo yong Gil berteriak tahan! Dong yi jatuh ke lereng dan Seo yong Gil lari menuruni lereng untuk mencari Dong yi. Dong yi jatuh dan berusaha bangun tapi jatuh lagi. Lalu ada beberapa orang datang dan berkata ya ini anaknya.

Oh Yun berada di Gibang (tempat para Gisaeng), dan ia mengeluh mengapa Seo yong gil yang justru mendapat rekomendasi promosi di ibukota, harusnya Oh Yun yang mendapatkannya. Oh yun berkata bahwa kekuasaan itu tidak didapatkan tapi diraih. Oh Yun berkata pamannya yang mengajarnya. Oh Yun bertanya pada Seol hee pasti ia bosan mendengarnya. Seol Hee berkata ia tidak mendengar apa2 jadi Oh yun boleh tenang. Oh Yun berkata ia sudah lama tidak melihat Seol Hee dan merasa Seol hee berubah.

Oh yun berkata Seol hee biasanya sedingin salju, sekarang kadang tersenyum sedikit. Seol Hee berkata kala itu ia punya pria yang ia suka di hatinya. Seol hee berkata ia punya standar tinggi. Oh Yun berkata berarti sekarang sudah berlalu. Seol hee membenarkan, pria itu sekarang tidak ada lagi di sisinya. Oh Yun tanya apa malam ini Seol hee bisa menemaninya. Seol hee minta maaf ia sudah ada janji.

Anak buah Oh Yun menegur Seol hee, beraninya ia menolak Oh yun. Oh Yun berkata tidak apa2, justru karena Seol hee berani menolaknya maka ia memanggil Seol Hee. Kemudian ada panggilan untuk Seol hee, Oh Yun mengijinkan Seol hee keluar. Anak Buah Oh Yun berkata Seol Hee hanya seorang Gisaeng, Oh Yun hanya perlu memerintahnya dan Oh Yun akan mendapatkannya. Mengapa Oh Yun membiarkan Seol hee bertingkah seperti itu. Oh Yun berkata ia menghormati Seol Hee.

Oh Yun meminta anak buahnya untuk membantu urusan Seol hee denganpejabat itu, selama orang itu tidak memetik bunganya. Oh yun bertemu pelayannya dan tanya ada apa. Pelayan berkata mereka sudah menemukan orang itu. Seol hee kaget.

Seo yong Gil menyisir hutan mencari Dong Yi. Mereka kehilangan Dong yi. Seo yong gil merasa aneh, tidak mungkin Dong yi hilang tanpa jejak. Anak yang jatuh dari tebing tidak akan bisa kemana-mana.

Dong yi tertidur dan api dinyalakan untuk menghangatkan ruangan. Pintu terbuka dan Seol Hee masuk dan melihat Choi Dong Yi.

Seol Hee mengambil tangan Dong yi dan membelainya. Dong yi resah dan mimpi buruk lalu terbangun. Seol hee tanya apa Dong Yi terbangun. Dong Yi tanya siapa kau? Seol Hee tanya apa Dong yi lupa? Mereka pernah bertemu di dept. musik. Dong yi melihat ke sekeliling dan Seol hee meyakinkan Dong Yi untuk tenang, ia aman. Seol Hee berkata ia adalah Seol Hee teman kakak Dong yi.

Seol Hee bercerita, Cha Cheon Soo menemuinya dan mengabarkan kematian Choi Dong Joo. Cha Cheon Soo minta maaf karena mengabarkan ini pada Seol Hee. Justru Seol Hee berterima kasih. Seol Hee berkata, Dong Yi adalah adik Dong joo, ia juga menganggap seperti adik sendiri. Cha Cheon Soo memberikan surat pada Seol hee dan berkata bahwa apa yang diperlukan sudah tertulis dalam surat. Cha Cheon Soo minta jika kebetulan Dong Yi tidak bisa melarikan diri dari ibukota, maka ia akan memerlukan bantuan Seol Hee untuk menyelamatkan nyawa Dong Yi.

Dong Yi ingat kata2 Cheon Soo agar Dong yi selalu mengingat lambang geumgae. Jika Cha Cheon Soo melihatnya, ia akan dapat menemukan Dong Yi.

Seol Hee menggenggam surat dan memberanikan diri. Do Ra bisa bertemu Dong yi lagi dan berkata mereka akan meninggalkan ibukota. Dong yi mengangguk. Do Ra berkata itu bagus. Seol hee bertemu pelayan dan tanya perkembangannya. Pelayannya berkata semua sudah disiapkan. Tapi polisi sangat ketat pemeriksaan-nya, jika kebetulan mereka ketahuan...

Dong Yi berkata ia tidak akan meninggalkan ibukota. Seol hee kaget atas keputusan Dong yi. Yang lebih mengagetkan lagi, Dong Yi mau masuk ke istana. Seol Hee mencoba membujuk Dong yi tapi Dong yi mendengar bahwa tempat paling aman di ibukota adalah istana, polisi tidak akan berani mengusik istana. Seol Hee bingung, Dong yi tidak bisa melakukan itu. Ia sudah janji pada Cha Cheon Soo membawa Dong Yi keluar ibukota.

Dong Yi berkata ia harus menemukan wanita yang ia pernah lihat itu (Lady Jang). Dong Yi sudah janji pada ayahnya agar tetap hidup dan bertahan. Ia minta Seol Hee mengijinkannya masuk istana.

Seo yong Gil masih mencari Dong Yi dan ia memikirkan kata2 Dong yi. Oh yun juga merasa ada yang aneh dengan Gisaeng itu.

Seol Hee minta Dong yi bergegas, jika mereka mau naik kapal, mereka harus segera berangkat. Ketika mereka mau pergi, Oh Yun datang dan tanya mau kemana kenapa buru2. Seol Hee memberi salam. Dong yi membuka pintu dan melihat Oh Yun. Dong Yi kaget melihatnya. Oh Yun ingin menemui Seol hee selepas kerja, tapi tampaknya Seol Hee mau pergi.

Seol hee berkata ia punya orang tua di Pyongyang dan harus menemuinya karena mereka sakit dan karenanya Seol hee tidak bisa berpamitan pada Oh Yun. Oh Yun berkata jadi begitu ya..sayang sekali.

Dong yi mengintip melalui celah pintu dan Do Ra tanya ada apa. Dong yi meminta Do Ra diam. Oh Yun melihat ke arah Dong yi dan Dong Yi kaget. Oh Yun melihat anak2 itu. Wakilnya tanya apa ia perlu memeriksa. Seol Hee meyakinkan Oh yun anak2 itu bukan anak2 yang dicari.

Tapi anak buah Oh yun pergi ke arah Dong yi untuk memeriksa. Dong Yi memegang pintu, Pelayan dan juga seol Hee terlihat cemas. Oh Yun kemudian berkata tidak perlu memeriksa. Seorang polisi datang dan minta Oh Yun memeriksa sesuatu. Mereka sudah mendapatkan putri pemimpin Geumgae. Oh yun heran.

Seo Yong gil tanya dimana tubuh Dong yi ditemukan, bagaimana ini bisa terjadi. Seo yong gil pergi ke kamar mayat untuk melihatnya dan ia melihat mayat anak perempuan dengan hanbok mirip milik Dong yi. Oh tae Seok ada di sana. Dokter berkata tubuh ini ditemukan di desa dan ia minta konfirmasi dari prang yang sudah memintanya menjadi Mun An Bi.

Oh tae Seok berkata ia bisa ingat tapi wajahnya sudah rusak. Jadi ia tidak yakin, Oh Tae Seok tanya apa mayat ini bukan Choi Dong yi. Dokter membenarkan, ada kemungkinan. Lalu Seo yong Gil memberikan konfirmasi bahwa mayat itu benar Choi Dong yi.

Kali terakhir Seo bertemu dengan Dong Yi, anak itu benar2 mengenakan hanbok itu. Oh Tae Seok tanya apa benar? Seo yong Gil berkata anak itu benar putri pemimpin Geumgae Choi Dong Yi. Seo Yong Gil tahu bahwa mayat itu bukan Choi Dong Yi.

Wakilnya memberanikan diri bertanya mengapa Seo Yong Gil melakukannya. Seo Yong Gil berkata jika ia tidak ingin menghianatinya, simpan saja ini dalam hatimu. Seo Yong Gil berkata bahwa ia harus menemukan Choi Dong Yi kali ini, tidak...ia harus menemukan Dong yi untuk kepentingannya sendiri. Seo yong Gil pergi.

Seol hee bertemu Hwang joo shik dan ia berpamitan padanya. Seol Hee minta agar Hwang Ju shik menjaga Dong Yi. Hwang Joo Shik berkata agar Seol Hee tidak perlu khawatir. Hwang Joo Shik meyakinkan Seol hee sambil memegang2 tangan Seol hee.

Do Ra pergi dengan Seol Hee dan Dong Yi minta agar Do Ra jangan nakal dan jaga diri baik2. Dong yi meyakinkan Do Ra tidak perlu cemas, mereka akan segera bertemu dan mereka saling berpisah.

Seol Hee tanya apa Dong Yi akan baik2 saja. dong yi berkata ia baik2 saja dan berterima kasih pada Seol Hee, tapi justru Seol Hee yang berterima kasih pada Dong Yi. Seol Hee tidak pernah mengira kali terakhir ia bertemu Choi Dong Joo, Seol Hee tidak akan pernah mengira itu akan selamanya. Seol Hee berharap ia bisa bertemu Dong Joo untuk terakhir kalinya tapi ia bisa melihat seseorang yang memiliki mata yang sama dengan milik Dong Joo, kedua mata indah Choi Dong Yi mampu membuatnya mengatasi kesedihannya dan ia akan bertahan.

Hwang Joo Shik membawa Dong Yi ke istana. Dong Yi terkagum2 dengan keindahannya. Hwang joo Shik tanya mengapa Dong yi berdiri saja dengan mulut ternganga? ayo kesini. Dong Yi menemui Hwang Joo Shik dan ia membawa Dong Yi.

Musik mulai dan para penari menarikan tarian mereka di depan para pejabat. Kemudian ada kelompok musisi lain. Salah seorang musisi stress karena alat musiknya tidak kunjung tiba. Pelayannya berteriak pada Choi Dong Yi. Dong yi mengerti dan ia datang membawa Ajaeng yang lebih besar darinya. Mereka memarahi Dong Yi karena memegang bagian senarnya. Dong Yi minta maaf ini karena alat musik ini terlalu besar untuknya.

Dong yi menghabiskan waktunya menjadi pelayan di dept musik istana, ia mencuci baju semua musisi dan beres-beres. Suatu malam ia kelelahan setelah selesai membersihkan ruang musik, ia berbaring di lantai dan melihat haegeum. Alat musik yang biasa dimainkan kakaknya. Dong Yi menyentuh haegeum dengan penuh kasih sayang kemudian ia ingat....

Suatu hari kakaknya mencoba mengajarinya memainkan haegeum, dan bunyinya jelek sekali. Choi Dong Joo menyerah mengajar Dong yi memainkan haegeum, ia tanya pada ayahnya, siapa Choi Dong yi ini, dia sama sekali tidak berbakat musik, Ayahnya tersenyum dan berkata Choi Dong Yi main dengan bagus. Kakaknya berkata jelek sekali.

Cha Cheon Soo berkata agar Choi Dong Joo tidak mengejek calon istrinya. Choi Dong Joo tanya kapan adiknya menjadi istri Cheon Soo. Choi Dong yi berkata apa ia sudah berjanji menikahi Cha Cheon Soo, lalu ia sadar sudah kelepasan bicara. Choi Dong Joo berkata Apa? dan ayahnya berkata putrinya sama sekali tidak malu. Cha Cheon Soo membenarkan bahwa choi Dong Yi sudah mengatakannya dan semua yang hadir sudah mendengarnya mengaku akan menikah dengan Cheon Soo. Choi dong Yi terisak saat ia teringat saat2 bahagia itu dan ia memanggil ayah dan kakaknya.

Choi Dong Yi mengambil Haegeum dan mulai memainkan instrument itu......kemudian Choi Dong Yi beranjak dewasa dan memainkan alat musik yang sama di malam hari lalu Raja Sukjong lewat (hore....akhirnya Ji Jin hee keluar juga....) dan mendengar musik haegeum itu.

Kasim yang menyertai Raja tanya ada apa tapi Raja menyuruhnya diam dan minta Kasim menunggu sebantar dan Raja mendengar musik itu...lalu Choi Dong Yi berhenti bermain dan ia menyimpan haegeum, melihat ke atas dan tersenyum..


SINOPSIS DONG YI EPISODE 5

Hwang Ju Shik mencari Dong yi kesana-kemari. Ia sempat menghentikan salah seorang anak buahnya dan tanya apa ia melihat Choi Dong yi? Tidak aku tidak melihatnya.

Pemusik dan para penari berteriak memanggil Dong yi, dimana dia, Nuk Cho jae atau jadwal ujian akan segera dimulai. Tapi Dong yi tidak ditemukan.

Dong yi sedang sibuk di tempat lain. Dong Yi ada di tepi kolam dan memeriksa ikan yang mati. Dong yi berkata pada salah seorang pelayan, ikan ini kehabisan oksigen.

Mereka kaget dan Dong yi memeriksa lebih lanjut, ia menemukan pasir Geumgang, Dong yi memastikan pasir Geumgang masuk ke insang ikan dan menyebabkan ikan kehabisan oksigen. Dong Yi menyuruh kolam dikuras dan airnya diganti agar ikan yang lain tidak mati.

Mereka heran dengan kepandaian Dong yi, bukankah kau ini pelayan di dept. musik, bagaimana kau bisa tahu hal seperti ini? Dong yi menjawab, ia pernah mendengar sebelumnya. Dong yi minta bantuan mereka krn dept. musik pasti panik sekarang. Dong yi menerima sebuah botol dan ia senang sekali.

Dong yi kembali ke dept. musik. Musisi2 menunggu Dong yi, "Darimana saja kau?" Dong yi membenarkan ikatan baju musisi itu dan berkata bukankah ia sudah mengajarinya mengikat dengan benar? Dong yi membenarkan ikatan seragam musisi Daegeum itu. (eh ini kan lokasi QSD ama Bidam di istana malam2 ep 57, cuma diambil dari arah lain)

Dong yi membuka botol dan minta musisi itu menciumnya. Musisi itu menciumnya, hek..baunya busuk sekali, apa ini? Dong yi senang, kau bisa menciumnya? berarti hidungmu sudah sembuh. Dong yi kesana-kesini membereskan semua perlengkapan musisi. Ia sangat kompeten

Waktunya test penempatan, musisi mendapat arahan, sebagai musisi negara yang terpenting adalah kemampuan mendengar musik dengan telinga. Mereka harus mendengarkan musik dan menulis solmisasinya dari seluruh instrumen musik.

Dong Yi istirahat dan semua berkata jika masa ujin tiba, pasti terjadi keributan tapi berkat Dong yi semua lancar. Dong Yi adalah bintang keberuntungan mereka. Dong yi berkata, lalu mengapa saat aku datang pertama kali dulu kalian jahat padaku? Teman2nya berkata, waktu itu kami pikir kau adalah anak Hwang Ju Shik.

Hwang Ju Shik datang dan Dong yi berkata mati aku, lalu ia berdiri memberi hormat. Hwang joo Shik marah dan menarik telinga Dong yi, ikut aku. Aduh2 telingaku bisa lepas, kata Dong yi. Hwang joo Shik tidak peduli dan menyeret Dong yi, mereka berpapasan dengan beberapa kasim dan Hwang joo Shik berkata apa kau tidak tahu, mereka itu akan menangkapmu.

Dong yi kaget sekali, aku akan ditangkap mengapa? Hwang menjelaskan mengapa kau main musik (haegeum) pagi2 buta? Musik itu di dengar Raja Sukjong yang baru saja kembali ke istana. sekarang mereka akan mencari musisi itu dan Raja mengirim kasim2 untuk mencarinya. Hwang Joo Shik panik, jika mereka tahu bahwa ia mengijinkan pelayan istana memainkan alat musik, pasti ia akan celaka.

Raja berjalan di koridor (hore..Ji Jin hee !! pose dulu...) dan mendengar laporan mengenai jamuan yang akan diadakan. Raja melewati barisan pelayan yang membungkuk padanya dan Raja melambai, berkata, "Tidak ada yang baru ya..." Para pelayan itu sangat mengidolakan Sukjong. (ya iya..punya Raja keren gitu..)

Staf Raja melanjutkan laporannya mengenai petisi pelajar Sung Kyunkwan. Raja lalu bertanya apa mereka akan menemui Rajanya dengan tangan kosong? Coba lihat apa hadiah mereka untukku. Staf Raja sedikit kaget. Raja berkata dia hanya bercanda, sudah berapa lama kau disini dan belum mengenal caraku bercanda. Sukjong lalu berkata ia akan melihat batu meteor yang ditemukan. (kayanya mau punya raja kaya Sukjong, ayo cari mesin waktu...). Di istana, petugas membersihkan batu meteor yang ditemukan dan mereka memberi hormat pada Raja.

Raja menerima laporan, terdengar suara ledakan dan mereka menemukan batu meteor ini. Sukjong berkata, beberapa waktu lalu juga ada batu meteor, hanya kali ini ukurannya lebih besar yang menyebabkan kepanikan. Kepala Staf tanya, batu ini jatuh di istana dan mengaap Raja menganggapnya hanya masalah kecil? ini pasti karena lady Jang Ok Jung yang masuk ke istana dan tidak cocok dan mungkin akan membawa bencana. Raja melihat meteor itu lebih dekat dan stafnya ngeri melihatnya.

Jang ok jung menunggu di kediamannya. Para menteri Seonin mendesak Raja Sukjong untuk mengusir Jang Ok Jung dari istana. Pihak Seonin yakin jika Jang Ok Jung dipanggil kembali ke istana, maka bencana akan terus terjadi ditambah lagi dengan jatuhnya meteor di istana, apa Baginda tidak menyadari arti semuanya ini? Oh Yun membela Jang Ok Jung, dan berkata Menteri Keamanan Jung In Guk terlalu berlebihan, jadi apa menurut anda Jang Ok Jung itu pertanda buruk? menteri Jung berkata kalau bukan pertanda buruk lalu apa? Dan ia terus mohon pada Raja untuk mempertimbangkan nasihatnya.

Akhirnya Raja berkata ia mendengar semua petisi mereka.Sukjong juga berkata karena para menteri sudah memikirkan kepentingan dan keselamatan negara maka ia akan memberi mereka hadiah, Sukjong memanggil kasim dan memberikan masing2 menteri sebuah kotak.

Sukjong minta keduanya membuka kotak. Isinya koin dan mereka terkejut melihatnya. Sukjong tanya apa pendapat mereka, apa mereka puas dengan hadiahnya? Raja Sukjong berkata koin2 itu terbuat dari pecahan meteor yang jatuh di istana. menteri Jung In Guk otomatis menjatuhkan kotaknya dengan ketakutan. Raja berkata para menterinya sungguh setia sehingga ia akan membagikan kutukan ini pada mereka agar mereka juga dapat menanggung kutukan itu bersama dengannya. Raja Sukjong tanya mengapa wajah kalian terlihat tidak senang, apa kalian tidak bersedia ikut menanggung beban negara dan Raja mereka?

Raja akhirnya kembali ke kediamannya. Kasim Kepala lapor ia tidak dapat menemukan musisi yang bermain musik tadi pagi. Tidak ada musisi yang main musik di waktu itu. Raja heran ia jelas2 mendengar musik itu. Itulah mengapa ia ingin Jang Ok Jung kembali ke istana, agar Jang bisa mendengar musiknya, karena musiknya sangat elegan. Raja ingin menempatkan Jang Ok Jung di bagian dalam istana untuk menghindarkan tekanan politik lebih besar lagi dan juga untuk melindungi Jang yang akan dijadikan kambing hitam. Raja ingin menyediakan tempat aman bagi Jang Ok jung agar tidak ada yang mencelakainya. Kasim Kepala tanya jadi musik itu membawa ketenangan dan kedamaian bagi Baginda? Iya kata Raja, Raja teringat nada musik yang dimainkan Dong yi lagi dan berkata ia ingin mendengar musik yang meninggalkan kesan mendalam itu.

Hwang Ju Shik memberikan buntalan baju untuk Dong Yi. Apa ini? Tanya dong yi, ini bajumu kata Hwang. Dong yi harus pergi dulu sementara waktu dari istana untuk menghindari keributan akibat musiknya waktu itu. Hwang minta Dong Yi pergi membantu Chu Jong su yang sedanga mengembangkan alat musik baru di luar istana. Dong yi tidak mau pergi.

Hwang stress mengapa? Dong yi ingin pergi ke tempat lain, ia ingin pergi ke balairung wanita, besok mereka akan membersihkan tempat tinggalnya setiap musim semi. hwang Ju Shik heran, kau ini pelayan dept. musik bukan pelayan balairung wanita. Dong Yi tidak bisa menjelaskan hanya ia ingin pergi ke sana. Ia janji akan hati2 dan tidak akan menimbulkan masalah, Dong yi memohon pada Hwang ju Shik agar mengijinkannya pergi. Hwang berkata jika Dong Yi ketahuan, bukan hanya Dong Yi yang akan diseret untuk dipenggal, aku juga akan dipenggal. Hwang Ju Shik minta Dong yi tidak macam2. Tapi Dong yi mengancam jika Hwang tidak mengijinkannya, ia akan membuka rahasia bahwa selama ini Hwang memanipulasi alat2 musik. Hwang Ju shik cepat2 membungkam mulut Dong yi. Apa kau sudah gila?

Hwang berkata jika Dong yi melakukannya bukan hanya ia yang celaka, tapi Dong yi juga akan ikut dituduh bersekongkol. Hwang tetap ingin dong yi pergi, dan Dong yi tidak bisa protes. Ia akhirnya berkata pada pelayan di balai wanita jika ia tidak jadi datang besok, temannya kesal bukankah waktu itu Dong yi yang minta untuk ikut? Tapi Dong yi tanya kapan saat Dan Pan (saat membuat ornamen) lagi? Dong yi minta jika saat itu tiba, mereka harus mengatakan padanya. Teman2nya mengerti.

Dong Yi berangkat ke tempat chu jong Su. Semua orang sibuk bekerja, ada yang nyetem lonceng batu. Chu jong su berkata pada Dong yi, ia minta pengrajin alat musik bukan pelayan istana. Dong yi berkata ia kerja di bagian dept. musik selama 6 th. Tidak ada yang tidak bisa ia atasi. Lalu mereka meminta Dong yi langsung kerja. Dong yi mulai beres2 ruang kerja dan ia memetik senar haegeum, mengambil kuas dan melukis lambang geumgae. Dong yi ingat Cha cheon Soo. Dong yi berkata, cha Cheon Soo harus kembali demi dirinya, kau keterlaluan karena tidak pernah memenuhi janjimu. Dong yi kemudian ingat gerakan2 tangan Jang ok Jung saat ia mengembalikan ornamen kupu2nya.

Dong yi melihat ke langit dan berkata pada ayah dan kakaknya, sudah 6 th dan ia belum bisa mendapatkan petunjuk apapun. Bahkan ia gagal ke balairung wanita. Dong yi hanya bisa menghela nafas.

Oh Yun mengunjungi pamannya. Oh Tae Seok kaget mendengar ada gerakan kaum Seoin dan juga ada pergerakan mencurigakan di dept. musik. Oh yun berkata, di tengah kembalinya Jang ok Jung ke istana, Ibu Suri Myeongseong memerintahkan perintah khusus untuk ulang tahun Pangeran Eun Pyeong. Oh Yun berkata, ibu Suri Myeong Seong selamanya tidak pernah tertarik dengan urusan Pangeran Eun pyeong, makanya pasti ada sesuatu dibalik semua ini. Oh Tae Seok berpikr, pengawal masuk dan lapor Lady Jang Ok Jung tiba.

Lady Jang menanyakan mengenai dept. musik. Oh Tae Seok membenarkan bahwa saat Lady Jang akan kembali ke istana, Ibu Suri sepertinya mengambil kesempatan untuk merancang sesuatu, mereka hanya tahu itu menyangkut dept. musik. Oh Yun tanya apa Lady Jang akan menunda keberangkatan-nya ke istana ? Lady Jang menolaknya, ia akan masuk istana sesuai jadwal. Ia harus menggertak mereka, ia harus menunjukkan bahwa mereka tidak takut apapun rencana pihak ibu Suri. Oh Tae Seok tanya bagaimana caranya, Lady Jang berkata sekarang cuaca mulai hangat, dia akan mencoba mengubah atmosfirnya.

Dong yi kaget saat berbalik dan melihat seorang perajin, Dong yi tanya jam berapa sekarang. Sudah jam 9 lebih. Pria itu berkata ia sibuk. Dong Yi keluar sambil ngomel, seorang perajin diminta mengirim paket ke istana, Dong Yi melihat pria itu banyak kerjaan dan ia menawarkan diri membantu. Dong yi bekerja dengan bagus dan memintanya membersihkan Pyeongyeong bel dari batu.

Dong yi sibuk menyikat bel batu, seorang pria masuk ke dalam toko tapi Dong yi sibuk sehingga tidak menyadarinya. Pria itu seperti mencari sesuatu dan Dong Yi tiba2 muncul, lalu tanya apa yang dicarinya dan pria itu kaget lalu berkata Dong yi menakutinya. Pria itu tanya apa yang dilakukan Dong yi di sini, Dong yi bilang ia diminta membersihkan bel dari batu, pria itu berkata biar ia saja yang membersihkannya dan Dong yi keluar saja atau melakukan yang lain. Dong yi akhirnya pergi.

Dong yi keluar sambil mengomel dan ia melihat perajin lain mengeluh, jika ia pergi ke istana, bagaimana dengan pekerjaan-nya di sini? Dong yi melihatnya dan ia langsung memanggil perajin itu.

Lady Jang Ok Jung menemui Chu jong Su dan Dong yi pergi untuk mengirimkan barang dan janji akan segera kembali. Lady jang dan Dong yi berpapasan tanpa saling mengenali, biarpun Dong yi melihat Lady jang. Lady jang ingin minta sesuatu pada Chu jong su. Lady Jang ingin bertemu dengan perajin dari Yung Cheon. Lady Jang menunggu dan pria yang menggosok lonceng batu itu melihat Lady Jang sambil menggosok belnya.


Dong yi membersihkan balairung wanita dan mencoba mencari Jang Ok Jung. Temannya heran melihat Dong yi, bukankah tadi katanya tidak bisa mengapa sekarang bisa ada di sini? Dong yi menanyakan Lady Jang, temannya berkata Lady Jang akan segera kembali ke istana, Dong yi tanya apa ia bisa membersihkan kamar Lady Jang? temannya mengijinkan Dong yi.

Dong yi memeriksa semua barang2 Lady jang dan juga melihat lemari untuk menemukan ornamen kupu2 lalu ia mendengar suara dan pura2 membersihkan lantai dengan rajin. Lalu mencari ornamen itu lagi. Dong yi memang akhirnya bisa menemukan ornamen kupu2nya, hanya saja bukan seperti yang waktu itu.

Ternyata kupu2 itu ada pada Lady Jang. Jang menunjukkan kupu2 kayu itu pada perajin yang ingin ditemuinya dan berkata kupu2 itu adalah pemberian perajin itu dan adalah hadiah paling berharga saat ia masuk ke istana. Tapi ia bukan orang yang rapi sehingga kupu2nya rusak, apa bisa diperbaiki lagi? Pria itu menyanggupinya dengan senang hati. Lady Jang juga punya permintaan, dalam beberapa hari Ibu Suri ulang tahun, ia ingin memberikan hadiah.

Jung In Guk menghadap ibu Suri dan minta dayang Ibu Suri mengumumkan kehadirannya. Ibu Suri menunjukkan Hyangbipa-nya yang diukir dengan beberapa kalimat dari lagu lama. Jung In Guk tanya apa ini hadiah dari Lady Jang? Ibu suri berkata Lady jang mengirimkan ini untuknya.

Jung In Guk membaca liriknya, Ibu Suri berkata, dalam dunia ini, hal ini hanya boleh diketahui mereka saja. Hadiah ini diluar tampak seperti hadiah ucapan ulang tahun biasa, tapi makna dibelakangnya adalah niat untuk memberi peringatan keras pada mereka. Ibu Suri berkata Jang Ok Jung itu sangat berani, ia mau menguji Ibu Suri. Jang ok Jung itu seperti kalajengking kata Ibu Suri, ia harus kita tekan. Jung in Guk berkata Lady Jang sangat berani mencari perajin Chu Jong Su untuk membuat sesuatu seperti ini.

Musisi daegeum mencari Dong yi dan Dong Yi sedang menyapu lantai di tempat perajin chu kerja. Ia minta Dong yi membakar sampah, sebenarnya kertas itu adalah lukisan kupu2 Lady Jang, Dong yi tidak menyadarinya. Tepat saat itu temannya dari dept musik datang, musisi Daegeum itu. Dong yi tanya apa yang ia lakukan di sini? temannya berkata ia mengambil instrumen musik. Temannya menyadari Dong yi agak kurus, Chu Jong Su pasti sudah menyuruhmu kerja keras ya, wajahmu jadi tinggal separo! Dong yi tertawa dan berkata mereka musisi juga kerja keras.

Temannya hanya tertawa dan mengajak Dong yi pulang ke istana. Dong yi bersedia. Temannya melihat lukisan kupu2 itu hampir terbakar, ia mengambilnya dan berkata pada Dong yi bukankah ini lukisan kupu2 yang selalu ia simpan? Dong yi berkata lukisannya ada padaku lalu ia membandingkan kedua lukisan dan kaget ketika menyadari bahwa keduanya sama. Dong yi lari dan temannya bingung.

Dong yi mencari Chu Jong Su, karyawan lain berkata ia sudah pergi, Dong yi lari mencarinya, rumah Chu Jong Su adalah di daerah Yong cheon dan ia pasti naik feri. Dong Yi menemukan perahunya dan sudah hampir berangkat, Dong yi berusaha memohon agar diperbolehkan naik tapi ditolak. Dong yi nekat dan mencari Chu Jong Su, penjaga perahu lari mengejar Dong yi dan memintanya turun.

Ternyata Chu Jong Su menemui Lady Jang dan menyerahkan ornamen-nya, sudah selesai diperbaiki dan minta pelayan Lady Jang memberikannya pada Lady Jang. Dong Yi kecewa, hampir saja ia mengetahui siapa wanita yang memiliki ornamen kupu2 itu dan Dong yi duduk di bangku. Seo Yong Gil yang baru saja selesai bertugas melihat ke arah Dong yi, tapi terus jalan. (lupa dia, la Dong yi dah gede dan pake seragam pelayan istana..).

Lady Jang kembali ke istana, beberapa dayang menyambutnya, Lady Jang keluar dari tandu dan berkata sudah cukup lama, lalu Jang masuk ke kediamannya. Beberapa wanita mengamati kedatangan Jang.

Ibu Suri Myeongseong meninggalkan kediamannya dan tanya apa Pangeran Eun pyeong sudah tiba. Iya Pangeran menunggu Ibu Suri. Ratu Inhyeong berkata Ibu Suri sangat memperhatikan keluarga kerajaan, ia harus belajar banyak dari Ibu Suri.

Ibu Suri Myeong seong berkata Ratu sudah melakukan yang harus ia lakukan. Lalu dayang pribadi Ratu mengatakan bahwa lady Jang sudah kembali, dan mungkin nanti akan mengunjungi Ratu untuk memberi salam.

Lady Jang dan rombongannya menemui Ibu Suri dan Ratu dan memberikan salam. Ratu berkata sudah cukup lama, dan Ibu Suri jelas tidak suka dengan Jang.Ibu Suri menyinggung mengenai hadiah Jang dan ia berkata akan membalas kebaikannya karena Jang sudah kembali ke istana. Lady Jang berterima kasih atas kemurahan Ibu suri dan akan menerima apapun hadiah Ibu suri dengan senang. Ibu Suri : Benarkah?

Ibu Suri mengajak Ratu utk segera berangkat. Dayang Lady Jang lapor, sebenarnya Lady Jang juga sudah ada dalam daftar untuk hadir di pesta tapi mereka tidak mengijinkannya. Itulah mengapa mereka mengijinkan Anda kembali ke istana hari ini. Jelas bahwa Ibu Suri mencelakai Anda. Lady Jang hanya tersenyum.

Dept musik sangat sibuk dan nama Dong Yi dipanggil di seluruh penjuru, ini hari besar, dan mereka sedang siap2. Tapi Dong yi banyak melakukan kesalahan. Teman2nya bingung, mengapa Dong Yi tidak konsentrasi. Dong yi salah memberikan topi, salah memberikan partitur, salah ini dan itu. Musisi Daegeum teman Dong yi menyeretnya dan berkata inilah mengapa ia berkeras agar Dong yi libur barang sehari. Apa yang terjadi selama mengejar chu Jong Su? Dong yi berkata tidak ada apa2, Jika tidak ada apa2 mengapa kau berkeliaran seperti mayat hidup?

Dong Yi menghela nafas, musisi itu berkeras Dong yi harus istirahat. Kau diam saja dan tenangkan dirimu, dan jika aku melihatmu lagi, kau akan mati! Dong yi memanggil temannya dan ia menggerutu mengapa aku bisa begitu bodoh hari ini.

Raja Sukjong hadir di pesta, semua memberi hormat. Raja memberi ucapan selamat pada Pangeran Eun Pyeong dan mendoakan panjang umur dan sehat. Pangeran membungkuk dan mengucapkan terima kasih. Raja membungkuk pada ibunya dan ia melihat ke arah Ratu yang tersenyum padanya. Raja memberi perintah pada Kasim kepala untuk mencari musisi itu.

Dong yi membersihkan ruang belajar saat Hwang Ju Shik masuk dan melihat Kasim Kepala, Hwang memberi kode pada Dong yi untuk sembunyi tapi Dong Yi ngga ngeh, Hwang Ju shik kaget ketika Kasim berkata ia mau sekarang. Ini perintah Baginda kata KAsim.

Dong yi membantu Hwang dan tanya mereka akan kemana, ke kediaman Lady Jang Ok Jung.

Dayang Lady Jang lapor dan berkata Raja sukjong mengirimkan lagu cinta untuk Lady Jang. Jang keluar dan Dong yi mengenali Jang sebagai wanita yang selama ini dicarinya. Dong yi hampir kelepasan dan ia ditegur oleh dayang istana.

Lady Jang mengucapkan terima kasih atas musik yang akan dimainkan untuknya, tapi ketika mereka mulai main yang terdengar justru kekacauan dan musiknya benar2 jelek, Semua kaget dan Oh Yun tanya apa yang terjadi. Raja Sukjong kaget. Raja dan Dong Yi sampai pada kesimpulan yang sama, ada yang mengubah tangga nadanya. Lady Jang pergi dengan perasaan muak.

Hwang ju Shik memarahi musisinya sementara Dong yi mengamati partitur. Menteri Jung berkata ini bencana, musik saja kacau bagaimana dengan negaranya. Oh Yun tidak mengerti dan tanya pada pamaanya apa hubungan musik dengan kekacauan. Oh Tae seok berkata, negara ini punya ramalan bahwa jika musiknya kacau, berarti negaranya akan hancur, mereka menggunakan ini sebagai alasan untuk menendang Lady Jang.

Raja Sukjong ingin segera diselidiki apa yang membuat musik tadi begitu kacau. Mereka harus menemukan pengacaunya dan menenangkan ketakutan orang2. Ibu Suri berkata jika Baginda mau mencari siapa yang bertanggung jawab maka orang itu adalah Jang Ok jung. Raja mencoba berbicara dengan ibunya, tapi ibunya berkata jika kau berkeras mempertahankan wanita itu, istana akan mengalami bencana. (haha..Min Jungho ama Dayang Sekretaris Park skrg akur jd anak & mami) Raja tidak bisa menjawab perkataan ibunya.

Oh Yun juga mengadakan penyelidikan, ia menanyai semua orang dari administrasi sampai pelayan dan budak. Choi Dong yi ditanya mengapa ia mengunjungi Chu Jong Su, Dong yi berkata ia membantu mereka membuat gayageum dan pyeongyeong. Dong Yi ingat pada Lady Jang dan ia merasa harus menemui Jang. Dong yi menyelinap ke kediaman Lady Jang dan memanjat pagar.

Lady Jang ada diluar. Raja Sukjong dan rombongan-nya tiba. Lady Jang memberi hormat. Sukjong senang melihat Jang seperti saat pertama ia bertemu dengannya, di tempat dan waktu yang sama. Seperti saat ini. Lady Jang mengucapkan terima kasih pada Raja. Raja mengatakan bahwa insiden tadi disengaja dan ada hubunganya dengan kembalinya Jang ke istana. Lady Jang berkata ia memang mungkin adalah pembawa bencana. Raja berkata ia juga bisa dilihat sebagai Raja playboy dan hanya akan membawa kejatuhan pada negaranya. Lady jang minta Raja tidak bercanda.

Raja berkata ia tidak mau ditulis dalam sejarah sebagai Raja yang tidak berguna dan ia meyakinkan Jang Ok Jung, ia akan menemukan dalang di balik semua ini.

Dong yi masih bersembunyi dan ia melihat Lady Jang mengantar Baginda pergi, Dong Yi mengintip sampai Raja benar2 pergi dan ia memberanikan diri mendekati Lady Jang. Tapi justru ia diculik oleh beberapa orang yang memukul Dong Yi sampai pingsan dan memasukkan Dong yi ke karung.

Dong yi sadar dan ia terikat, pelayan Oh Tae Seok tanya apa Dong Yi yang terlihat menyelinap di sekitar kediaman Lady Jang, dari seragam dia ini pelayan istana kan? Dong yi ingin membebaskan diri dan ia melihat ada orang mati di sampingnya, ternyata Chu Jong Su pembuat alat musik itu. Dong yi kaget dan memanggil nama Chu, hei sadarlah apa kau tidak apa2?

Dong yi memeriksa Chu dan ternyata ia sudah mati.

SINOPSIS DONG YI EPISODE 6

Dong yi terus berusaha membebaskan diri dari ikatannya dan mencoba mendobrak pintu dengan bahunya dan berteriak-teriak minta tolong, "Tolong...!! ada orang mati di sini." Dong Yi mencoba melepaskan ikatannya dengan menggosokkan ke pilar, lalu ia melihat peralatan Chu Jong Su, Dong Yi melemparkan tas Chu dan mencoba mencari benda tajam untuk memotong talinya.

Pelayan lapor bahwa Choi Dong Yi menyelinap sekitar kediaman Jang Ok Jung dan terlihat mencurigakan. Petugas minta terus menyelidiki Dong Yi dan sejauh mana ia terliba dalam insiden ini.

Choi Dong Yi berhasil lepas, lalu mencoba membuka pintu dan jendela tapi gagal. Pelayan dan beberapa orang ingin mencari tahu siapa Dong Yi dan jika sudah tahu akan membunuhnya. Dong Yi mencoba menggunakan kayu untuk mendobrak pintu tapi ia kecapaian. Dong Yi mendengar suara kuda, Dong Yi mohon agar jendelanya dibuka.

Anak buah Oh membuka pintu dan menemukan ternyata Dong yi sudah menghilang dan mereka berteriak lalu mencari Dong yi. Dong Yi lari dan ia menyembunyikan diri diantara rumah2. Dong Yi terus lari. Dong Yi bertemu patroli polisi dan lapor kalau ada orang mati, ia minta polisi untuk cepat. Polisi itu mengikuti Dong yi. Saat polisi memeriksa, mayatnya sudah tidak ada.

Polisi itu tanya ada apa ini, tidak ada apapun disini. Polisi memeriksa dengan obor, Dong Yi juga memeriksa dan merasa ini tidak mungkin. Polisi terus saja bertanya mayat apa. Dong Yi bingung ia yakin benar tadi ada mayat di sini. Dong yi berkata orang itu adalah ahli pahat alat musik Pyeongyeong Chu Jong Su dan ia sudah dibunuh, mereka pasti menyembunyikan mayatnya. Dong yi berkata jika polisi tidak percaya, coba lihat ada noda darah, tapi waktu Dong Yi akan menunjukkannya, ternyata tidak ada darah, sudah dibersihkan. Dong Yi benar2 bingung dan tanya ada apa sebenarnya..

Polisi itu marah, beraninya Dong yi mempermainkan polisi. Dong yi berkata ia tidak main2. Apa asyiknya main2 dengan polisi mengenai mayat? Polisi itu lalu pergi. Dong yi mengejarnya dan mohon untuk menunggus sebentar, ia akan mencari jejaknya, tapi polisi itu terlanjur marah dan berkata Dong yi sudah gila. Dong Yi terus saja menahannya dan polisi itu mengancam akan memukul Dong yi akhirnya Dong yi membiarkan polisi pergi, ia tidak habis pikir mengapa mayatnya bisa hilang?

Seseorang menemui Menteri Jung in Guk dan lapor mengenai Choi Dong Yi. Menteri Jung tanya apa Dong yi itu pihaknya Lady Jang? Bukan, jawab petugas itu karena Dong yi terlihat mengendap-endap di kediaman Lady Jang. Jadi apa gadis itu pihak kita? Jika Choi Dong Yi tidak bisa dipastikan ada di pihak Menteri Jung, bagaimana kau yakin ia tidak di pihak Lady Jang? Menteri Jung memerintah untuk mencari Dong yi ke seluruh istana, jika perlu menjungkir balikkan istana untuk menemukannya, maka lakukan saja.

Menteri Jung lapor pada Ibu Suri dan berkata rencana mereka kacau karena hal tidak terduga ini dan menjadi kompleks dan diluar kendali mereka. Ibu Suri menghela nafas dan menegur Menteri Jung yang tidak kompeten. Apa kau bisa mencari gadis itu? Menteri Jung akan berusaha sebaik-baiknya.

Ibu Suri tidak puas dengan jaminan Menteri Jung yang tidak meyakinkan, ia minta Dayang-nya membuat persiapan, ia akan pergi ke chwi seon Dang atau kediaman Lady Jang. Menteri Jung terkejut, Ibu Suri berkata ia tidak mau hanya karena seorang pelayan maka rencana mereka kacau. Ibu Suri ingin mengetes Lady Jang sejauh mana ia tahu masalah sebenarnya. Ibu Suri menekankan agar Menteri Jung berusaha sekuat tenaga mencari Dong yi. Ibu Suri berangkat.

Di kediaman Lady Jang, Dayang istana Chu berkata pada Lady Jang, di seluruh istana tersebar rumor bahwa Lady Jang yang sudah menyebabkan bencana pada negeri. Bagaimana mereka bisa melakukan itu? Dayang istana Chu berkata yang lebih menjengkelkan lagi adalah mereka percaya rumor ini. Lady Jang berkata Ibu Suri myeongseong tahu benar kecenderungan orang untuk menanggapi hal ini dan membuat mereka bereaksi, Lady Jang berkata ia perlu mempelajarinya dari ibu Suri mengenai intrik di istana. Dayang chu berkata bukan waktunya memuji Ibu Suri. Seorang dayang masuk dan lapor, Ibu Suri datang.

Lady Jang minta dayangnya mempersilahkan Ibu suri masuk. Lady Jang menyambut Ibu Suri di kediamannya. Lady Jang menawarkan teh bunga krisan yang harum pada Ibu Suri dan memerintahkan dayang menyiapkannya. ibu Suri berkata kedatangannya bukan untuk minum teh. Ibu Suri langsung berkata, atmosfir di istana menjadi kacau karena insiden dalam musik istana. Ini semua mengarah pada Lady Jang, tapi tampaknya Lady jang tenang saja.

Lady Jang menjawab, Hamba hanya seorang selir rendahan. Ibu Suri, lalu? Lady Jang meneruskan, bagaimana seorang selir rendahan seperti dirinya bisa menyebabkan bencana seperti itu. Ibu Suri mengulas soal meteor jatuh, soal nada musik yang kacau dan semua orang di istana yakin ini karena Lady Jang masuk ke istana. Ibu Suri berkata biarpun Lady Jang berkeras tidak bersalah, paling tidak sebagai manusia Lady Jang harus menunjukkan rasa bersalah. Tapi Lady Jang berkata ia tidak bersalah jika ia pura2 menunjukkan rasa bersalah maka itu akan sangat memalukan.

Ibu Suri meninggalkan kediaman Jang dengan perasaan kesal. Benar2 keterlaluan, dia pikir dia itu siapa? beraninya begitu kurang ajar. Dayang istana Ibu Suri minta Ibu suri jangan terlalu memikirkan perkataan Lady jang, dan membuat Ibu Suri kesal. Ibu Suri berkata pada dayangnya, ia tahu Lady Jang tidak tahu apa2 dalam masalah ini, tapi jika sebenarnya ia mengerti maka berarti Lady Jang sudah memperhitungkan semua pikiran dan tindakan Ibu Suri. Ibu Suri lalu bertanya siapa sebenarnya pelayan itu? Tapi petugas lapor mereka tidak menemukan apapun.

Lady Jang berkata bahwa adayang mengganggu Ibu Suri, beliau datang malam2 seperti ini, berarti ada yang membuatnya gelisah. Ibu Suri seperti ingin mencari tahu sesuatu, seperti akan mengetesnya. Lady Jang jadi ingin tahu mengapa Ibu Suri jadi gelisah karena kedatangan-nya.

Choi Dong Yi kembali ke istana, ia berkata pada penjaga gerbang bahwa ia adalah pelayan dept. musik dan ia baru saja kembali dari tugas luar. Penjaga mengijinkan Dong yi masuk.

Paginya ada pemberitahuan di pasar dan orang2 berkerumun membicarakannya. Pengawal menyobek pemberitahuan itu. Raja juga mendengar bahwa ada pemberitahuan mengenai perubahan dalam musik yang mengindikasikan bencana akan menimpa negri. Lady Jang Ok Jung sudah membuat langit marah sehingga menurunkan meteor dan bahkan musik istana juga berubah. Ini adalah kejadian yang terjadi sebelum Dinansti Yuan (Cina) runtuh, jadi negri ini akan mengalami hal yang sama. Raja menerima Oh yun dan petugas Uigyeongbu. Raja mengangkat tangannya, sudah cukup! Sekarang apa kalian menemukan sesuatu? Oh Yu minta maaf, Raja tanya stafnya apa mereka menemukan sesuatu, mereka juga minta maaf. Mereka pantas mati.

Raja kesal, "Jika kalian duduk di depanku lagi dan memberikan jawaban "tidak ada" atau "tidak tahu" lagi, maka lebih baik kalian langsung mengundurkan diri, apa kalian mengerti?" Apa kalian pikir aku tidak mengerti arti kata2 kalian biarpun hanya sekali mendengar? Semua staf dan Oh Yun minta maaf. Sukjong : "Aku tidak ingin mendengar betapa menyesal kalian, ini benar2 permainan, beraninya membuat kekacauan diantara masyarakat dengan membuat musik berubah nadanya dan berkata bahwa itu tanda negri akan runtuh, jadi pergi dan seret pengacau itu di depanku."

Raja, "Aku ingin laporan tiap jam, mau siang atau malam, kalian harus lapor padaku. Apa kalian mengerti?" Semua membungkuk menyatakan mengerti. Raja Sukjong : "Jadi tunggu apa lagi? Cepat pergi sana!" Semua pergi.

Raja kemudian tanya pada Kepala Staf istana bagaimana pengaruh rumor ini di masyarakat? Kepala Staf berkata rumo berkembang pesat, Raja berkata ia tidak percaya, "Aku harus keluar dan melihatnya sendiri. Buat persiapan!" Kepala Kasim mengiyakan.

Penjual beras berkata akan ada kerusuhan dan minta orang2 siap2 menimbun makanan. Semua ribut dan antri. Oh yun dan stafnya mengamati dengan gelisah. Jika seperti ini terus, maka ibukota akan rusuh.

Oh yun lapor pada pamannya, dalam sehari ibukota rusuh dan ini akan merugikan Lady Jang Ok Jung. Oh Tae seok kaget. Mereka harus menemukan biang keladinya. Oh Tae seok berkata mereka perlu banyak uang untuk melepaskan Lady Jang dari bencana ini, tidak peduli seberapa banyak mereka harus mengeluarkannya.

Oh Tae seok yakin, Ibu Suri ada di balik semua kekacauan ini.

Dept musik memeriksa semua instrumen mereka untuk mencari apa ada yang aneh. Choi Dong yi menyelinap di sekitar dept musik dan pura2 menyapu. Seseorang menepuk bahunya, Dong Yi kaget sekali dan hampir berteriak, ternyata temannya si musisi Daegeum, Yeong Dal. Yeong Dal tanya, apa ada masalah? Dong yi berkata Yeong Dal mengagetkannya, kau ini bukan hantu kan, bagaimana langkahmu bisa tidak terdengar? Yeong Dal bingung, tanpa suara apa, aku sudah memanggilmu berkali-kali. Oya? Dong Yi tidak mendengarnya. Yeong Dal, "mungkin kau kehilangan jiwamu." Yeong Dal berkata ini pertama kalinya dalam hidupnya ia melihat orang menyapu pagar kayu.

Young Dal tanya apa ada sesuatu terjadi? Dong Yi tidak tahan lagi, akhirnya ia bercerita semua pada Yeong dal, bahwa ia diculik dan melihat perajin Pyeongyeong itu mati dibunuh tapi mayatnya menghilang. Yeong Dal kaget dan berusaha menutup mulut Dong Yi, tapi Dong yi berkata ia melihat dengan matanya sendiri. Dong yi berkata ia tidak tahu siapa yang melakukannya tapi ia yakin seseorang dari istana adalah pelakunya. Yeong Dal berkata jika yang kau katakan benar maka kau dalam bahaya, bukankh kau berkata kau diculik? Apa mungkin mereka akan mencarimu lagi, kau sebaiknya lari saja keluar istana.

Dong yi tidak mau, ia susah payah masuk istana, ia tidak mau lari lagi. Yeong Dal heran, apa artinya "tidak mau lari lagi"? Dong Yi berkata, jika tiba2 ia lenyap tanpa jejak, maka kecurigaan akan mengarah padanya. Yeong Dal mendengar semua penjelasan Dong Yi dan ia pikir benar juga. Kadang kau pintar ya kata Yeong Dal. Choi Dong Yi tertawa, iya kadang2 aku bisa pintar juga.

Yeong Dal menyinggung keanehan di dept. musik dan apa negri ini sedang tidak beruntung. Dong yi berpikir dan berkata itu tidak benar sama sekali. Yeong Dal kaget, ini bukan kutukan langit? Iya kata Dong yi, ini buatan orang.

Choi Dong yi dan Yeong Dal menyelinap ke ruangan musik tempat Pyeongyeong disimpan. Yeong Dal berkata mereka tidak seharusnya ada disini, ia gemetaran. Dong yi berkata apa kau tidak merasa semua ini aneh? Ia sangat ingin tahu. Penyebabnya karena Pyeongyeong, sehingga semua nada musik berubah. Apa benar? tanya Yeong Dal. Dong Yi berkata bahwa yeong Dal harus tahu bahwa Pyeongyeong digunakan sebagai standar nada instrumen musik yang lain. Maka jika nada Pyeongyeong kacau maka instrument lain akan terpengaruh. Pyeongyeong adalah jiwa dari musik di dept. musik istana. Yeong Dal setuju dengan penjelasan Dong Yi. (hehe..yeongdal ini pemusik tp pintaran Dong yi yg pelayan ..)

Dong yi menyimpulkan seseorang pasti melakukan sesuatu dengan lonceng batu, untuk melemparkan kesalahan pada Lady Jang, itulah mengapa mereka membunuh perajin Pyeongyeong. Hwang Ju Shik masuk dan Dong yi kaget sekali. Hwang Ju Shin, "Apa kau ini sedang menulis cerita misteri? dengan semua kesimpulan itu?" Hwang marah, siapa yang menyuruh kalian masuk ke sini? Keduanya diseret keluar oleh Hwang ju shik.

Hwang Ju Shik memarahi Dong yi, kau ini benar2 membuat masalah. Dong yi berkata ia tidak membuat masalah, tapi Hwang tetap marah dan berkata ia sudah mendengar semua yang dikatakan Dong yi. Dong yi meyakinkan Yeong dal bahwa semuanya benar, pembunuhan dan alat musik Pyeongyeong itu.

Dong yi berkata mereka harus lapor pada Uigyeongbu dan jika Pyeongyeong diutak atik, maka mereka harus segera lapor. Tapi Hwang menegurnya dan berkata apa kaukira polisi tidak melihat bukti2nya, Hwang berkata instrumen yang dicek pertama kali adalah Pyeongyeong. Hwang juga berkata saat ini ia benar2 bodoh karena percaya kata2 choi Dong Yi. Kau berkata kau melihat mayat kemudian kau berkata kalau mayatnya lenyap.

Dong Yi berkata itu benar apa kita bisa lapor pada Uigyeongju untuk menyelidiki masalah itu kembali. Dong yi berkata ia sudah melihat dan menyaksikannya sendiri. Hwang Ju Shik mengetok kepala Dong yi dan berkata, gunakan akal sehatmu! Siapa yang akan mendengarkan pelayan rendah seperti dirimu. Hwang berkata di dept. musik semua memuji Dong yi pintar dan cakap tapi jangan mengira dept. lain akan berpikir sama. Kau ini hanya pelayan. Hwang ju shik melihat ke arah Yeong Dal, jangan mengikuti Dong yi terus dan melakukan hal2 tidak berguna, konsentrasi saja dengan usahamu memainkan Daegeum dengan baik, Ju Shik berkata ia hanya mendengar suara yang jelek dari daegeum Yeong Dal. Yeong Dal minta maaf.

Yeong Dal tanya apa Dong yi baik2 saja. Dong yi pergi dan mengingat kata2 Ju Shik, apa orang yang berpangkat tinggi akan mendengar kata2 dari pelayan rendah istana. Dong yi ingat saat terakhir bertemu Seo Yong gil, Seo Yong Gil berkata ini kali terakhir ia membiarkan putri kriminal dan lain kali ia tidak akan melepaskan Dong yi. Dong Yi berkata iya itu benar, bahkan seo yong gil tidak percaya apa kataku.

Seo Yong gil mendapat laporan bahwa Raja Sukjong datang ke kantor polisi. Kapten Jang barkata Raja ingin menyelidiki situasi di ibukota, Raja ingin melihat sendiri di kantor polisi. Hwang Jung Gun merasa gugup ia tidak percaya akan bisa melihat Raja dari dekat, ia gemetaran. Seo Yong Gil tanya mengapa harus gemetaran, kau tidak perlu bertemu Raja. Seo Yong Gil pergi. Kapten Jang berkata pangkat Hwang Jung Gun hanya sersan, apa kau kira bisa mendekati Raja? Hwang Jung Gun tanya, jadi aku tidk bisa ikut pertemuan? Kapten Jang berkata, jangankan kau, aku juga tidak bisa ikut pertemuan.

Raja Sukjong tiba di kantor polisi dan mendapat laporan. Raja berkata masalah terpenting adalah menenangkan masyarakat. Raja berharap mereka melakukan yang terbaik. Raja, "Semalam, aku memerintahkan untuk mencari pengacau itu, apa hasilnya?" Semuanya terdiam. Sukjong, "Jawabannya bisa kulihat di wajah kalian. Kalian tidak menemukan apapun. Uigyeongbu, Sekretariat negara, dan bahkan polisi, benar2 tidak kompeten."

Kepala polisi berkata bahwa Uigyeongbu dan sekretariat negara melacak jejak yang salah. Sukjong tanya dimana salahnya. Kepala Polisi berkata mereka menyelidiki dept musik dan stafnya, Kepala polisi berkata bahwa metode penyelidikannya salah. Kepala Polisi berkata daripada menyelidiki sesuatu yang diasumsikan ada disana, mereka seharusnya mencari sesuatu yang hilang atau tersembunyi. Raja merasa alasan Kepala Polisi itu masuk akal dan tanya apa yang hilang dan tersembunyi? Kepala Polisi terkejut karena Raja tanya apa yang seharusnya mereka cari.

Kepala Polisi minta maaf dan Raja sadar itu bukan ide asli Kepala Polisi. Raja tanya ide siapa ini. Raja, "Ini perintah Kerajaan untuk bicara." Seo yong Gil berkata, "Itu ide hamba." Sukjong, "Siapa nama dan pangkatmu?" Komisaris Polisi Seo Yong gil. Raja tanya apa yang membuat Seo yong gil sampai pada kesimpulan demikian?

Seo yong gil berkata, setelah insiden musik, Uigyeongbu dan Sekretariat negara memeriksa dept. musik. Menurutnya, jika seseorang sudah merencanakan ini, mereka akan menghilangkan jejak dengan rapi. Jadi mereka harus fokus bukan pada dept. musik tapi pada sesuatu yang hilang dari dept. musik. Raja sukjong jadi ingin tahu apa yang hilang.

Seo Yong Gil bertemu dengan Raja. Seo Yong gil menyerahkan buku patroli di distrik Okryu-dong. Seo yong gil berkata seseorang lapor bahwa ada yang lapor melihat mayat perajin alat musik dari chu Jong Su di dekat gunung SamHak. Raja kaget bahwa ini ada hubungannya dengan perajin pyeongyeong, tapi saat patroli memeriksanya, mayatnya sudah tidak ada. Raja tanya bagaimana Seo Yong Gil tahu masalah ini, Seo yong gil berkata ia membaca laporan patroli setiap hari.

Raja kaget, kau membaca semuanya? pasti banyak sekali. Seo yong Gil berkata ini mungkin saja laporan main2 tapi jika benar, maka perajin pyeongyeong itu mungkin ada hubungannya dengan perubahan nada. Raja Sukjong berkata, jika memang ada hubungan, maka ini bisa dianggap sebagai petunjuk pertama. Seo Yong gil membenarkan.

Raja memerintahkan agar laporan itu diperiksa lbih lanjut. Raja berkata jika itu benar maka mayatnya akan ada di suatu tempat di daerah gunung Samhak. Seo yong gil mengerti. Raja berkata, "Namamu seo yong gil..berarti kau putra Seo Jeong Ho." Benar, Yang Mulia, kata Seo yong gil. Raja terlihat senang.

Polisi menyisir Samhaksan. Seo yong gil tanya pada Kapten Jang dan Hwang jung Gun, siapa yang sudah lapor menemukan mayat? Seorang gadis yang masih sangat muda dan mereka pikir ia main2, itulah mengapa mereka tidak menggubrisnya. Seo yong Gil kaget, "Seorang gadis yang menemukan mayatnya?"

Hwang ju Shik mencari Dong yi, Yeong dal berkata ia menyuruh Dong yi keluar untuk mengambilkan buku musiknya yang ketinggalan di rumah. Hwang Ju Shik, "Kau yakin? bukan keluar dan menyelidiki mayat atau alat musik kan?" Yeong Dal berkata, Hwang ju shik sudah menjelaskan semua pada Dong yi kemarin, ia pasti sudah mengerti. Hwang ju Shik berkata Dong yi itu keras kepala sekali, tapi Dong yi selalu membuatnya cemas dan jika ia tidak melihat Dong yi, ia akan mencemaskannya. Benar2 menyusahkan, kata Hwang dan ia pergi.

Yeong Dal menghela nafas, Dong yi memang pergi menyelidiki alat musik, Dong yi mohon agar Yeong Dal membantunya, ia ingin pergi ke rumah pria perajin alat musik itu. Dong yi berkata jika pria itu mati dan ternyata semua kekacauan dikarenakan pria ini, maka Lady Jang sudah dijadikan kambing hitam.

Yeong Dal tanya apa benar penting bagi Dong yi, Lady Jang disalahkan atau tidak. Iya penting bagiku, kata Dong yi. yeong Dal kaget apalagi saat Dong Yi berkata Jang mungkin adalah wanita yang sudah dicarinya selama 6 th ini. Yeong Dal berkata jadi Lady Jang dulu menolongmu sehingga kau ingin bertemu dan tanya apa benar ia adalah wanita 6 th lalu? Dong yi membenarkan.

Dong yi pergi ke desa dan tanya rumah perajin pyeongyeong. Dong Yi mendapatkan alamatnya dan ia bergegas ke rumah pria itu tapi Dong yi melihat orang2 yang dulu menculiknya keluar dari rumah perajin pyeonggyeong. Pelayan tanya apa mereka sudah mendapatkan yang diperlukan? Mereka mengiyakan dan pergi. Dong yi mengenali mereka dan mengikutinya.

Pelayan itu masuk ke rumah dan memberikan bungkusan pada seorang budak. Budak itu membawanya masuk ke rumah. Pelayan itu berkata polisi sekarang menyelidiki insiden semalam, jadi kalian kembali ke lokasi itu dan bersihkan semuanya. Setelah mereka pergi, Dong yi masuk ke rumah perajin itu dan mencari bukti. Dong yi melihat tas pria itu..itu dia..cukup sudah, memang benr mayat itu adalah pria itu, Dong yi berusaha mengambil benda tajam dari tas itu ketika dikurung kemarin malam.

Raja berkuda lalu berhenti dan ia memikirkan sesuatu dan Kepala Pengawal (hihi..kalo ada kata2 Chief Security aku ingat Al cheon ..) tanya ada apa? Raja berkata ia mau pergi ke suatu tempat dan berbalik. Kepala pengawal berkata ini sudah larut dan mereka harus segera kembali ke istana. Sukjong berkata meskipun ia kembali ke istana, ia tidak akan bisa tidur, Kepala pengawal terus membujuk Raja tapi Raja berkata tempat itu juga sejalan dengan rute ke istana jadi tidak akan lama dan kau jangan berkata apapun lagi.

Dong yi mengendap-endap ke tempat dimana ia diculik semalam. Ia ingin mencari bukti dan berkata pasti dilemparkan di sekitar sini dan Dong yi terus saja mencari, tiba2 ia mendengar suara.

Sukjong ada di luar dan tanya apa ini tempatnya, kepala pengawal membenarkan. Choi Dong yi panik, ia tidak bisa sembunyi. Sukjong tanya apa disini mayat itu dilaporkan? Benar Yang Mulia. Sukjong berkata ia akan disini dulu dan minta pengawalnya memeriksa di luar. Mereka mengerti dan menyalakan obor. Sukjong memeriksa sekitar dan Dong yi menyembunyikan dirinya. Sukjong menemukan sesuatu di lantai dan mengambilnya, Sukjong mengenalinya, ...garam karang.

Penculik Dong yi melemparkan senjata rahasia untuk melumpuhkan pengawal Sukjong. Sukjong dan choi Dong yi mendengar keributan diluar dan Sukjong bertanya apa yang terjadi di luar. Sukjong melihat pintu. Penculik Dongyi tanya siapa kalian? Sukjong memadamkan obor dan menemukan tempat untuk sembunyi..di samping Dong Yi!..hello...Sukjong kaget melihat Dong yi. Dong yi meminta Sukjong diam dan tanya apa yang dicari Sukjong dan langsung merunduk, dan sembunyi. Sukjong kaget. Pintu terbuka dan Sukjong ingin mengintip, tapi Dong yi menyuruhnya merunduk.

Pria2 itu masuk dan melihat obor yang padam. Teman2nya masuk dan berkata ada yang datang dan minta orang itu pergi.

Choi Dong Yi menghela nafas lega. Choi Dong Yi, "Siapa kau ini, Yang Mulia?"

Sukjong ; "Apa?"
choi Dong Yi : "Apa alasanmu kau ada di sini malam2 dan mondar-mandir di tempat ini?"
Sukjong ; "Lalu bagaimana dengan kau...siapa kau?"

Choi Dong yi melihat sukjong dari atas ke bawah. Sukjong tersinggung (Raja gitu lo..). Pengawal istana kembali dan berkata, "Siapa kalian?" Lalu mereka bertempur. Pengawal mencemaskan Baginda. Dong yi mengintip di pintu dan melihat mereka berkelahi. Pengawal istana kalah jumlah. Kepala pengawal berkata mereka harus mengutamakan keselamatan Baginda. Dong yi merasa ini kesempatan bagus.

Dong Yi : "Tuan ayo kita lari." Sukjong : "Apa maksudmu?" Dong yi tanya apa Sukjong ingin menunggu kematian dan ia teriak ayo ikut aku. Sukjong menolak, tapi Dong yi menyeret Sukjong pergi. Sukjong tidak bisa apa2 kecuali ikut lari dengan Dong yi. sementara pengawalnya berkelahi.

Dong yi lari lebih cepat dari Sukjong, "Tuan, ayo lari lebih cepat!"
Sukjong, "Tunggu..tunggu." Sukjong kelelahan, Dong yi mendatangi Sukjong dan mencoba untuk menriknya, "Jika terus seperti ini, kita akan tertangkap."
Sukjong sembari mengatur nafas, "Kita lari pelan sedikit. Aku tidak pernah lari."

Dong yi kaget, "Apa? Kau tidak pernah lari?" Sukjong mengangguk. Dong Yi, "Biarpun kau bangsawan tapi masa kau tidak pernah lari.." Sukjong, "Kita sudah lari cukup jauh."
Dong Yi tidak percaya, "Bagaimana ini bisa disebut jauh? Mereka akan segera menyusul kita."

Sukjong heran apa sebenarnya yang terjadi, "Apa ini percobaan pembunuhan, pemberontakan."
Dong yi, "Apa? percobaan pembunuhan?" Dong yi berjongkok, percobaan pembunuhan? Memangnya kau Yang Mulia?

Sukjong stress, "Siapa kau ini?" Dong yi lebih memikirkan pengejar mereka dan tidak menjawab pertanyaan Sukjong. Sukjong berkata kau tidak mendengar pertanyaanku, Siapa kau mengapa kau ada di tempat itu ?
Dong yi minta maaf, "Tapi siapa kau dan apa yang kau lakukan di situ?" lalu Dong yi melihat Sukjong menggenggap garam karang (garam batu/ kaya gula batu, yg warnanya masih hijau,) Dong yi langsung meraih garam karang itu dari tangan Sukjong, kau yang menemukan ini? Dimana, apa di pondok? Kau tahu aku mencari ini.

Sukjong heran mengapa Dongyi mencarinya? Dong yi mengambil garam karang miliknya yang ia temukan di rumah pria yang mati itu. Sukjong melihat keduanya sama.
Dongyi, "Apa kau tahu apa itu?"
Sukjong, "Itu Am Yeom sejenis garam karang." Dong yi, "Garam karang ?" Sukjong membenarkan, tampak seperti batu tapi sebenarnya dasarnya adalah garam dan akan larut dalam air. Ini harganya mahal. Dan hanya diimpor dari Cina.

Dong Yi tidak tahu itu tapi benda ini ditemukan disamping mayat pria itu, dan lebih lagi pria itu berusaha menutupinya, jadi pasti penting bagi mereka.

Dongyi berkata mereka harus segera pergi dari sini. dan menarik Sukjong. (aku benar2 enjoy lihat ep 6 ini hehe..). Suk jong sadar Dong yi berbicara mengenai mayat perajin itu. Dong yi membenarkan, Sukjong tanya apa kau yang menemukan mayatnya? Dong yi heran bagaimana Tuan tahu? Dong yi tanya, "siapa kau..ah apa kau petugas dari dept pertahanan?"

Sukjong ikut saja, dan berkata ia adalah petugas administrasi sipil HanSeong dari Dpt. Pertahanan. Dong yi terkejut, berarti pangkatnya tinggi (apalagi kalo tahu yg sebenarnya wkkk..) Sukjong, "Aku menerima laporan mengenai penemuan mayat, jadi aku ke sini menyelidiki, katakan apa yang terjadi semalam. Dimana kau menemukan garam karang itu."

Dong yi, "Apa kau akan mempercayainya jika aku bercerita?" Sukjong kaget. Dongyi, "Aku hanya pelayan istana rendahan yang bekerja di dept. musik, apa Tuan masih akan mempercayai apa yang akan kukatakan?" Sukjong melihat Dongyi lalu mengangguk.

Menteri Jung mendapat laporan bahwa gudang di gunung Samhak sudah disusupi polisi. Menteri Jung tanya apa mayatnya abenar2 sudah disembunyikan dengan baik? Petugas itu meyakinkan menteri Jung,

Dayang istana Ibu Suri menghadap Ibu Suri dan Ratu. ibu Suri tanya apa yang ditemukan? Dayang istana berkata polisi memeriksa gunung Samhak. Tapi tidak menemukan jejak apapun. Ibu Suri senang. Ratu berkata akan lebih baik jika menemukan beberapa petunjuk secepatnya. Ibu Suri berkata ini benar2 kutukan langit, bagaimana bisa ditemukan bukti? Ibu Suri berkata Lady Jang harus diusir dari istana sekali lagi. Ini adalah kehendak langit.

Lady Jang menerima Oh Tae Seok dan Oh yun di kediamannya. Oh yun berkata jika mereka tidak bisa menemukan bukti maka kesempatan Lady Jang untuk berada di istana akan hilang. Lady Jang menyadari itu. Dia tidak pernah menyangka masalahnya bisa separah ini. Oh Yun berkata Lady Jang terlihat tenang, benarkah? tanya Jang, ia merasa lega.

Choi Dong yi membawa Sukjong ke rumah dimana ia menemukan garam karang. Choi Dong yi menarik Sukjong untuk merunduk (hal paling susah utk Raja haha..) dan berkata, "Itu adalah rumah dimana aku melihat pria masuk dengan membawa garam karang." Sudah hampir jam 7 malam, mereka akan bertemu disini sebelum meninggalkan ibukota. Sukjong mengangguk. Choi Dong yi berkata ia akan terus mengamati rumah itu sementara Sukjong pergi dan memanggil prajurit ke sini.

Sukjong : "Kau akan berjaga sendirian?" Benar. Aku akan melakukan apapun untuk menahan mereka agar tidak pergi, jadi kau harus cepat.

Sukjong : "Kau ini anak perempuan." Dong yi, "Ini memalukan, tapi ketika kecil aku punya panggilan Pungsan."

Sukjong kaget, dong yi berkata anjing Pungsan cukup menggigit sekali dan tidak akan dilepaskan. Dong yi tertawa karena sukjong terlihat geli dengan namanya. Dong Yi, "cepat pergi dan cari bantuan, atau mereka akan melarikan diri." Sukjong mengerti dan pergi (Raja utk pertama kalinya diperintah ama pelayan hahaha..great ..Ji jin hee and Han hyo jo, I never thought that their chemistry is so great and funny...so enjoyable..)

Tapi Sukjong berhenti, ia mencemaskan Dong yi. Dong Yi mengendap-endap dan mencoba mengintip lewat tembok hanya saja terlalu tinggi baginya dan ia tidak mendapat pijakan.

Tiba2 Sukjong menariknya dan berkata ada orang datang. Donyi kaget melihat Sukjong. Sukjong, "Kau bilang aku bisa mempercayaimu dan pergi untuk cari bantuan tapi lihat apa yang kau lakukan!"

Dong Yi, "Mengapa Tuan kembali? mana pasukannya?" Sukjong berkata tidak perlu cemas, ia sudah kirim pesan lewat pejalan kaki. Dong yi ternganga? apa menitip pesan pada pejalan kaki? Bgm bisa ?

Sementara itu seo Young gil mendapat laporan dari petugas ada yang mencarinya. Siapa? Seorang pejalan kaki. Seo Yong gil menemui orang itu dan tanya ada apa, orang itu menyerahkan kantung pada Seo yong gil. Seo yong Gil membukanya dan kaget, itu adalah Bal Byeong gu, lencana tertinggi untuk mengerahkan pasukan militer dan tanya bagaimana pria itu bisa mendapatkannya ? Pria itu berkata seorang bangsawan yang memberikan padanya dan minta ia menyerahkan ke polisi dan minta Seo yong gil mengembalikan ini pada bangsawan itu. Seo Yong gil minta pria itu berkata sekali lagi apa yang dikatakan Yang Mulia padamu?


Sukjong dan Dong yi masih mengendap-endap disekitar pagar rumah dan mereka mencari dinding pagar yang paling rendah. Dong yi melihat ke arah Sukjong, Sukjong melihat balik, what?

Dong Yi, "Ayo cepat panjat!" Sukjong : "Apa? kau mau aku memanjat tembok?"
Dong yi, "Siapa lagi? Disini hanya ada Tuan."
Sukjong, "Aku tidak pernah memanjat tembok sebelumnya."


Dong yi shock, "Apa? bukankah banyak anak bangsawan yang suka memanjat tembok agar tidak belajar? Lalu selama ini apa saja yang kau kerjakan?" (well, let's say ...been bussy to be a King, maybe..haha)
Sukjong, "Pagar tembok di rumahku terlalu tinggi untuk dipanjat."
Dong yi berkata pasti kau mengalami masa kecil yang berat. Dong Yi, "Kalau begitu, aku yang memanjat."
Dong yi, "Kalau begitu membungkuklah sebentar."
Sukjong, "Apa? Kau menyruhku membungkuk? Beraninya kau"

Dong Yi, "Tuan hanya ada 2 pilihan, Anda memanjat atau membungkuk, Anda harus memilih." Sukjong mencoba mengatakan pada Dong Yi bahwa dia adalah... tapi Dong yi mencemaskan bukti2 akan dihancurkan jika mereka terus saja cekcok seperti ini.

Pengacaunya sudah di depan mata, dan Anda tuan dari dept. kemiliteran, bagaimana Anda bisa melarikan diri dari panggilan tugasmu? Hanya demi harga dirimu. Sukjong benar2 putus asa dan ia melihat sekeliling untuk mencari bantuan. Dong yi minta Sukjong cepat2.

Sukjong...membungkuk...dan..Choi Dong yi naik ke punggungnya dan Sukjong menahan berat Dong yi dengan punggungnya (aku ngga bisa membayangkan nanti kalo Dong yi tahu bahwa sukjong itu Raja hehe). Dong yi minta Sukjong meninggikan punggungnya agar ia bisa memanjat tembok. Sukjong berusaha mendorong Dong Yi ke atas dan Dong yi berhasil melompati tembok.

Sukjong menuju pintu dan Dongyi membuka gerbang dari dalam. Dong yi melihat bahwa garam karangnya masih ada.

Choi Dong yi, "Itu garamnya, mereka belum menghancurkannya."
Sukjong, "Benar."
Dong yi, "Aku akan pergi dan mengumpulkan-nya."
Sukjong, "Tidak..! biar aku yang melakukannya..aku akan mengumpulkannya."
Dong yi, "Tunggu, lebih baik aku saja."
Sukjong, "Bukankah aku sudah bilang aku akan melakukannya...kau itu wanita dan aku ini pria, dan lagi jika sudah menyangkut masalah ini, lebih baik pria yang melakukannya."

Sukjong pergi dan mengumpulkan garam karang itu dan Sukjong membuat beberapagaram karang jatuh dan terdengar oleh pria2 di dalam. Mereka melihat sukjong dan tanya siapa dia? Apa yang dilakukan disini?
Sukjong : Minggir!
Penculik : Apa?

Sukjong berkata apa kalian tidak tahu siapa dia? Mereka pikir Sukjong gila dan langsung menghunus pedang, tapi Sukjong hanya berbalik dan pergi, Orang2 itu marah, "Tutup mulutmu!" Sukjong tersandung dan jatuh ke tanah (astaga...) Orang2 itu akan menyerang Sukjong, Dong yi melemparkan batu ke arah orang2 itu, mereka kaget dan Dong yi berteriak pada Sukjong, ayo lari! cepat!

Sukjong lari tapi ia ketinggalan. Sukjong, "Tunggu!!" Sukjong mengeluarkan garam karang itu, tunggu!
Mereka dikejar dan akhirnya tersudut. Sukjong memberikan garam karang itu pada Dong yi, "Bawa garam karang itu dan pergi ke kantor polisi."
Dong yi, "Lalu bagaimana dengan Anda, Tuan?"
Sukjong, "Aku akan pergi dan mengalihkan perhatian mereka sebagai umpan." Dong yi, "Apa?"
Sukjong, "Makanya kau harus sembunyi dan jika sudah aman kau lari, mengerti?"
Dong Yi, "Tidak bisa begini..aku akan pergi bersamamu."
Sukjong, "Apa???"
Dong yi, "Kita disini bersama, bagaimana kau bisa memintaku lari sendiri dan membiarkanmu?"
Sukjong, "Bagaimana gadis kecil seperti kau bisa begitu keras kepala?"
Dong yi berkeras dan Sukjong memegang pedang. Dong yi berkata, apa ini adalah kali pertama kau memegang pedang? Sukjong berkata ia memegang pedamg tapi belum pernah bertempur. Dong yi ternganga, apa? kau petugas di dept. militer tapi tidak tahu cara bertempur?

Pemimpin penculik, "Siapa kalian? dan apa yang telah kalian lakukan? Mengapa kalian mencuri garam karang kami?" Tahan mereka.
Sukjong berkata pada Dong yi, saat aku mengayunkan pedang kau punya kesempatan lari. Dong yi, "Tuan.." Sukjong, "Ini perintah Kerajaan." Dong Yi, Apa?
Sukjong, "Kalian pengacau!! Apa kalian mengerti apa yang kalian lakukan?"
Sukjong, "Aku adalah..Raja negeri ini!"
Dong Yi shock!

SINOPSIS DONG YI EPISODE 7

Dong Yi ternganga...

Dong Yi, "Apa yang kau katakan..? kau pasti bercanda." Pemimpin penculik itu juga tidak percaya kalau Sukjong itu Raja, dia berkata kau Raja? kalau begitu aku Kaisar Langit! Sukjong berkata baik kalau kalian tidak percaya, paling tidak aku tahu bahwa kalian tidak percaya.

Sukjong mengangkat pedangnya dan memberanikan diri mengayunkan pedang ke sana sini dan menyerang orang2 itu. Sukjong berteriak pada Dong yi, "cepat lari!!"
Benar saja, hanya satu dua jurus, Sukjong sudah dilumpuhkan, pemimpin itu mengarahkan pedang ke leher Sukjong! Mereka merasa waktunya sudah terlambat dan harus segera pergi, maka pemimpin itu menyuruh anak buahnya segera membunuh Sukjong dan Dong Yi (yg tdk mau lari juga..). Mereka semua menghunus pedang mereka.

Tiba2 terdengar keributan, orang2 berteriak, polisi menuju kesini dalam jumlah besar!!. Orang2 itu kabur. Sukjong meraih pedang untuk menahan pemimpin grup itu, Dong yi mengambil cabang pohon dan memukul wajah pemimpin grup. Tapi orang itu berhasil kabur. Dong yi tanya apa Sukjong baik2 saja? Sukjong berkata ia baik, "apa kau baik2 saja?" Dongyi berkata ia baik tapi mereka harus bersembunyi. Sukjong berkata ide bagus dan pergi.

Polisi mengepung rumah itu. Seo Yong Gil berkata mereka harus menjaga keselamatan Raja Sukjong, Raja ada di dalam rumah. Mereka mengerti dan langsung menyerbu kedalam rumah. Pemimpin grup memerintahkan untuk lari tapi mereka dihujani anak panah, dan beberapa kabur. Dong yi dan Sukjong sembunyi. Sukjong bergumam, mereka datang tepat waktu. Dong Yi berkata itu bukan pasukan Hanseong tapi itu polisi. Sukjong berkata siapa peduli? darimanapun mereka, mereka juga anak buahnya. Dong yi kaget dan ia tanya, apa maksud kata2mu tadi?

Sukjong mencoba mengingat, tadi yang mana? Dongyi mengingatkan bahwa tadi Sukjong berkata ia adalah Penguasa/Raja. Sukjong : "tentu saja aku bercanda. Apa kau percaya kalau itu benar?"

Dong yi menghela nafas lega, Sukjong menjelaskan jika ia berkata kalau ia adalah Raja mungkin mereka akan melepaskannya. Dong yi berpikir Sukjong ini aneh. Sukjong tertawa, kau pasti ketakutan sekali ya?

Dong yi kesal, "Tentu saja! siapa yang tidak akan kaget dengan pernyataan itu! Ada banyak hal yang bisa dijadikan lelucon, tapi yang satu ini tidak boleh dijadikan sebagai "pun"."
Sukjong : "pun? apa itu pun?"

Dong yi menjelaskan, pun itu sesuatu untuk disombongkan atau untuk dijadikan bahan kebohongan. Sukjong berkata ada juga yang seperti itu? Dong yi, "Kau ini benar2 menakutkanku dan jantungku hampir saja berhenti, segenting apa pun situasinya, kau tidak boleh berkata kalau kau itu Penguasa."

Dong yi mengomeli Sukjong, agar hati2 dengan apa yang dikatakannya atau jika tidak akan membawa bencana baginya. Sukjong setuju dengan kata2 Dong yi, ia tidak akan pura2 lagi menjadi Raja lain kali. Sukjong berkata ia harus pergi. Sukjong berkata, dengan garam karang ini, bagaimana mereka bisa mengubah nada dalam alat musik? siapa dalangnya? Aku harus cari tahu.

Dong Yi mengangguk setuju. Sukjong tanya, "Namamu Dong yi kan?" Dong yi mengiyakan. Sukjong, "Biarpun kau ini ceroboh dan terburu-buru tapi kau juga perlu dihargai atas usahamu. Apapun yang kau lakukan demi negri ini, aku tidak akan melupakannya." Choi Dong yi melihat ke arah Sukjong dengan sedikit tidak percaya, Sukjong tersenyum pada Dong yi.

Pemimpin grup dan orang2nya ditangkap dan dibawa ke depan Seo yong Gil. Kapten Jang dan Hwang Jung gun masuk dan Seo Yong gil tanya dimana Sukjong. Kapten Jang lapor bahwa Raja tidak berada diantara mereka. Seo Yong gil kaget. Seo Yong Gil menarik baju si pemimpin, "Dimana Yang Mulia?" Pemimpin itu bingung siapa maksud Seo Yong gil dengan Yang Mulia?

Tiba2 Sukjong datang dan berkata agar mereka tidak panik, ia baik2 saja. Semua polisi berlutut di depan Sukjong. Seo yong gil bertanya apa Yang Mulia tidak terluka? Sukjong berkata ia baik2 saja dan ia menarik Seo yong gil berdiri dan memperlihatkan bahwa dirinya baik2 saja. Seo yong gil merasa bersalah, ini kesalahannya dan membuat Yang Mulia dalam bahaya. Hukum saja hamba, Yang Mulia. Sukjong berkata, sebaliknya, justru kau sudah menyelamatkan nyawanya. Sukjong berkata yang tertinggal sekarang adalah menguraikan semuanya. Hwang Jung gun mencuri lihat ke arah Raja.

Menteri Jung in Guk mendapat laporan kalau Raja ada di lokasi kejadian. Menteri Jung terlihat panik. Menteri Jung bingung, apa yang harus ia lakukan sekarang? Petugas berkata, Yang mulia pergi untuk urusan pribadi, dan Raja tiba di rumah pribadi mereka, tapi orang2 itu tidak tahu kalau Sukjong itu adalah Raja, makanya mereka menyerang Raja. Menteri Jung shock, mereka menyerang Raja? Menteri Jung langsung merasa ketakutan.

Ibu Suri Myeongseong membaca laporan dari Menteri Jung dan ia kaget. Dayang istana mencoba menenangkan Ibu Suri. Ibu Suri tanya, Apa Baginda baik2 saja? dan tidak terluka? Dayang istana meyakinkan Ibu Suri, Ini anugrah bahwa Baginda baik2 saja dari kejadian itu. Ibu Suri lega, tapi ia mencemaskan orang2 yang tertangkap, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ibu Suri termenung, bagaimana Sukjong bisa mengetahui masalah ini?

Terjadi kehebohan di dept. musik, semua alat musik pyeongyeong dikeluarkan. Hwang ju Shik bingung dan berkata pada Yeong dal apa yang terjadi mengapa pyeongyeong dipindahkan lagi? Yeong dal berkata, apa yang dikatakan Choi Dong Yi itu benar. Hwang jushik berkata omong kosong, tidak ada yang salah dengan pyeongyeong. Dong yi muncul, itu karena garam karang. Yeong Dal senang sekali melihat Dong yi (jgn2 suka ni orang ama Dongyi hehe). Hwang jushik tanya apa maksudmu dengan garam karang?

Dong yi menunjukkan garam karangnya, ini masalahnya, semua orang tertipu oleh ini. Hwang Jushik ingin melihat garam itu dan merasakannya, asin..dan ia minta Yeong Dal merasakannya, Yeong Dal sampai meludahkannya, asin sekali.

Sukjong dan semua Menteri dan staf kerajaan dll mengadakan percobaan. Sukjong menyuruh kepala satf-nya untuk memulai percobaan. Kepala Staf menjatuhkan garam karang ke dalam air, dan garam karang itu mulai mengeluarkan buih dan larut dalam air, semua pejabat melihat dengan penuh perhatian. Menteri Jung In Guk gelisah. Sukjong berkata, mereka sekarang sudah melihatnya. Sukjong berkata, pengacaunya bukan lain adalah garam karang ini. Yang mengubah nada lagu.

Raja sukjong berkata bahwa pyeongyeong adalah dasar dari ketukan dari seluruh orkestra, jadi ketika ada seseorang yang mencampurkan garam karang ini dalam bahan pembuat pyeongyeong, maka suara yang dihasilkan pyeongyeong juga akan berubah. Tapi karena ini garam, maka jejaknya akan segera hilang karena penguapan, sehingga tidak akan ada yang tahu alasan mengapa ada perubahan dalam nada lagu. Karena pyeongyeong sangat sensitif dengan perubahan suhu dan kelembaban udara.

Menteri Jung berkata bagaimana mungkin bisa seperti itu, bahwa ini karena garam itu dan semua ini karena buatan dan rancangan orang? Sukjong memerintah Seo Yong gil untuk menjelaskan. Seo Yong gil, "Pembuat pyeongyeong ini adalah perajin dari Chu Jong Su dan ia ditemukan tewas. Lagipula, mayat pria itu sudah ditemukan dan ada garam karang di samping tubuhnya." Menteri bertanya, mana mayat itu, bagaimana menentukan bukti ini?

Seo Yong gil berkata mereka sudah menemukan mayatnya, ia tidak akan berani mengatakan ini kalau tidak ada mayatnya. Menteri Jung kaget. Seo Yong gil berkata pagi ini, mereka menemukan mayat pria itu di gunung Samhak. Menteri Jung berpikir keras.

Oh Tae Seok berkata jika ini benar maka jelas ada dalangnya. Ini adalah rencana mengusir Lady jang Ok jung. Oh yun berkata ini benar mereka harus mencari dalangnya. Sukjong berkata ia juga ingin tahu siapa dalangnya dan harus dihukum. siapapun orangnya tidak akan kuampuni.

Seo Yong Gil meninggalkan istana dan Oh Yun mendekatinya, dan berkata Seo Yong gil benar2 berjasa besar dan bahkan mendapat kepercayaan Baginda. Ini adalah pertama kalinya Seo yong gil beruntung. Seo Yong gil, "Benarkah? Orang2 yang ditangkap itu sudah dipindah ke Uigyeongbu untuk ditindaklanjuti dan sepertinya keberuntungan akan ada di pihakmu, semoga kau berhasil." Oh yun heran dan Seo yong gil minta diri.

Oh yun berkata pada anak buahnya, orang2 yang ditangkap itu harus diperiksa sampai mereka menemukan dalangnya.

Ibu Suri marah dengan menteri Jung,"Kau meyakinkan aku bahwa ini akan dikerjakan dengan memuaskan dan sekarang jadi seperti ini, bagaimana kau akan menyelesaikannya?" Menteri berkata bahwa orang2 yang tertangkap hanya tahu tentang Petugas Min (anak buahnya), dan ia sudah minta Min untuk lari. Tidak seorang pun akan menyangka Ibu Suri terlibat dalam masalah ini.

Ibu Suri tidak yakin akan hal itu. Ibu Suri berkata bahwa Menteri Jung sudah memberikan keyakinan berlebihan padanya, jika Baginda tahu ini, maka semuanya berakhir. Menteri Jung meyakinkan Ibu Suri, "Yang Mulia adalah ibu kandung Baginda, Baginda tidak akan menghukum ibunya sendiri." Ibu Suri, "Apa kau tidak mendengar kata2 Baginda? Sukjong adalah Raja, dia adalah penguasa, jika Baginda tahu ibunya adalah dalangnya, Baginda tidak akan menyembunyikan masalah ini." Ibu suri sangat gelisah.

Menteri Jung menanyakan petugas Min pada anak buahnya. Dia mendapat laporan, petugas Min akan meninggalkan ibukota malam ini, jadi Menteri tidak perlu cemas. Menteri Jung berkata ia sekarang tidak bisa yakin. Anak buahnya bertanya jadi bagaimana? Tangkap petugas Min, kalau perlu bunuh agar tidak mengaku, jika ia mengaku maka habislah semua. Anak buahnya mengerti.

Sukjong merenung dan ia ingat Ibu suri menolak Lady Jang masuk istana. Sukjong ingat ia mohon agar ibunya mengijinkan Jang ok jung untuk masuk istana, bukan karena ia lebih menyukai Jang, tapi karena ia ingin menyeimbangkan antara 2 kubu kekuatan, Seoin dan Namin. Ibu Suri berkata, kalau memang demikian, mengapa kau tidak mencari anak gadis lain dari pihak Namin, mengapa kau berkeras untuk membawa wanita dari latar belakang sederhana itu.

Sukjong memohon pada ibunya. Ibu Suri mengingatkan Sukjong, bukan saja sebagai selir, tapi mendapat kedudukan dalam keputren juga tidak boleh. Ibu Suri berkata selama ia hidup, ia tidak akan mengijinkan ini terjadi. Raja sukjong menghela nafas dengan penolakan ibunya.

Lady Jang menemui Sukjong tapi ia berhenti dan menahan dayangnya, saat melihat Sukjong berpikir dan melihat langit, lalu Sukjong menoleh dan tersenyum pada Lady Jang. Jang membungkuk, Sukjong tanya kapan Jang datang. Jang berkata baru saja. Sukjong berkata kalau Jang tidak datang, ia yang akan menemuinya. Sukjong menyadari Jang hanya punya satu jenis senyuman. Jang tidak mengerti. Sukjong berkata ia menghabiskan waktu semalaman memeriksa insiden ini dan ia gelisah. Sukjong berkata ia pikir saat Jang melihatnya maka akan gembira dan lari padanya.

Lady Jang berkata baiklah hamba akan mulai lari pada Baginda sekarang. Sukjong berkata tidak perlu, ia tidak butuh jika terpaksa. Lady Jang tersenyum karena Sukjong manja.

Sukjong minta Lady Jang mengikutinya, ada banyak yang akan dikatakannya. Sukjong cerita bahwa semalam benar2 menakutkan. Sukjong bercerita bahwa ia diinjak oleh setan kecil, dikatakan tidak kompeten, dicerca oleh anak itu. Lady Jang kaget. Sukjong lalu berkata ia tidak "pun" (menyombong). Lady Jang heran, Baginda tahu penggunaan kata "pun"? Bagaimana Baginda belajar kata2 rakyat jelata itu. Sukjong tertawa, ia belajar semalam.

Choi Dong yi mencuci baju dan ia berkata pada Hwang ju Shik jika Hwang percaya padanya, tidak apa jika ia dipukul Hwang. Hwang minta Dongyi tutup mulut dan cepat selesaikan cucianmu. Hwang berkata jika ia lapor mengenai insiden ini maka ia akan mendapat promosi. Dong Yi berkata Hwang tidak perlu mimpi. Hwang kesal, karena siapa ia tidak mendapat promosi? karena kau. Dong yi berkata bagaimana mungkin ini kesalahanku. Dong yi berkata bahwa orang yang tidak percaya padanya adalah Hwang. Hwang berdiri dan akan pergi.

Yeong Dal datang tergesa2 dan berkata ada masalah, Dong yi harus sembunyi. Dong yi kaget ada apa, Hwang langsung stres Ada apa ini, Dong yi membuat masalah lagi. Dong yi menyangkal, ia tidak membuat masalah apapun. Yeong Dal berkata ada hadiah untuk Dong yi, Dong yi akan dianugerahi hadiah besar. Dong yi kaget dan Hwang menegaskan kembali. Yeong Dal membenarkan ada hadiah untuk Choi Dong Yi. Hadiah dianugerahkan untuk Choi Dong yi dari Sukjong. Hwang shock, karena hadiah itu dari Baginda. Dong yi terbata-bata. "Ra..Ra..Raja.."

Hwang, Dong Yi, dan Yeong Dal lari dan mereka membicarakan hadiah pa kira2. Hwang berkata jika ini tipuan Yeong Dal, maka awas kau!

Ketiganya shock saat keluar dan melihat pelayan2 istana dan dayang2 membawa meja2 penuh dengan makanan mewah. Yeong Dal menunjuk, itu hadiahnya! Hwang tanya apa itu, Yeong Dal tidak percaya, ini..ini hidangan yang biasa dimakan Raja. Ini hidangan istana khusus Raja. Hwang shock dan Yeong dal berkata ini karena prestasi Dong yi sehingga Sukjong menganugerahkan hidangan istana untuk Raja bagi dept. musik. Hwang, "Aku benar2 diberikan kehormatan bagiku dan keluargaku." Hwang menyeret Dong yi ke meja makan.

Kasim Kepala dikenalkan pada Choi Dong yi. Kasim kepala tanya apa dia adalah Choi Dong yi? Iya. Kasim kepala ingin bicara secara pribadi. Kasim berkata bahwa Baginda mendengar mengenai prestasi Choi Dong yi atas perubahan nada dalam tangga nada, Baginda ingin menunjukkan rasa terima kasihnya dan Baginda menganugerahkan hadiah istimewa ini pada Choi Dong yi. Kasim minta pelayan membawakan baki. Dong yi bengong.

Petugas berkata apa yang ditunggu Dong yi, cepat terima. Dong yi menerimanya dan ia mengucapkan terima kasih atas kemurahan Baginda.

Anggota dept. musik makan2 dengan hidangan Raja. Dong Yi keluar, Yeong dal langsung membantunya membawakan hadiahnya. Apa ini hadiah dari Baginda? Dongyi mengangguk. Yeong dal membukanya dan ia menemukan sutra dan hiasan2 lalu hanbok sutra. Yeong Dal berkata hanbok ini terbuat dari sutra dengan kualitas terbaik.

Ada perhiasan dari batu jade dan Hwang berkata bahkan ada batangan emas. Dong yi mencoba hanboknya, ia berkata ia tidak pernah membayangkan ini akan terjadi, bagaimana Raja tahu masalah ini. Choi dong yi sadar kemarin malam, pria bangsawan dari dept kemiliteran itu, pasti dia yang sudah menyebut namanya pada Raja.

Hwang menggigit batangan emas itu dan hampir saja giginya hancur, Hwang tertawa..ini asli. Apapun yang diambil Yeong Dal, pasti diambil Hwang.

Kasim menghadap Raja. Raja tanya apa sudah pergi ke dept musik? Kasim berkata apapun yang Baginda anugerahkan pada Choi Dong yi, ia sudah menyerahkan sendiri padanya. Sukjong mengerti dan Kasim boleh pergi. Kasim keluar. Sukjong merasa punggungnya sakit karena diinjak Choi Dong yi semalam. Dan Sukjong mengingatnya saat Dong Yi bahkan menyuruhnya untuk mengangkat punngungnya lebih tinggi lagi, dan terdengar tulang punggungnya berbunyi. Sukjong tertawa saat ingat Dong yi, benar2 kejam dan Raja memutuskan untuk terus main2, ini menyenangkan.

Seorang petugas mendekati sebuah pondok dan mengetuk pintu, apa petugas Min ada, Pria itu anak buah Menteri Jung, ia minta Petugas Min sudah siap, ia harus segera meninggalkan ibukota malam ini. Mereka berangkat. Tapi Min merasa curiga, ini bukan jalan ke pelabuhan. Pria itu berkata ada perubahan rencana. Petugas Min mencoba menyerang tapi pria itu lebih cepat dengan pedangnya dan menahan pedangnya ke leher Min. Min tanya mengapa mereka melakukan ini? Pria itu berkata ia hanya menerima tugas untuk mendiamkan Min selamanya. Tiba2 seseorang datang dan menyelamatkan Min, mereka bertempur. Min melarikan diri, tapi dihadang oleh penyelamatnya.

Seo yong gil modar mandir dan Hwang Jung Gun masuk dan lapor ada masalah. Seo yong gil melihat mayat anak buah menteri Jung bergelimpangan. Ia kaget ada apa ini. Kapten Jang berkata mereka mengikuti orang2 dari dept militer tapi mereka sempat kehilangan jejak, kemudian mereka menemukan mayat2 ini. Kapten Jang minta maaf.

Seo yong gil lapor pada Raja, beberapa orang dari dept. Militer ditemukan tewas. Seo Yong Gil mengikuti perintah Sukjong untuk menyelidiki Dept militer dan ia melaporkan penemuan ini. Seo Yong Gil minta maaf pada Sukjong. Sukjong berkata, sudahlah, tidak apa-apa. bagaimana mungkin itu menjadi kesalahanmu.

Tapi siapa yang membunuh orang2 dept. militer? Apa motifnya? Seo yong gil berkata, apa mungkin jawabannya ada di hilangnya petugas Min? Sukjong, "Petugas Min?" Sukjong berkata pihak Namin mungkin terlibat dengan hilangnya Petugas Min. Tapi ini masih asumsi dan belum menjadi sebab. Jika pihak Namin menangkap Min, mereka akan segera mengungkapkan kebenarannya. Tapi belum ada laporan. Sukjong pusing, ada apa sebenarnya ini.

Ibu Suri jatuh sakit. Ratu Inhyeon merawatnya dan memberikan tonik obat untuk Ibu Suri. Ratu berkata Ibu Suri sudah minum obat sesuai resep tapi tidak ada perkembangan. Ratu marah dan menegur dayang pribadi Ibu Suri, bagaimana kalian menjaga Ibu Suri. Dayang pribadi Ibu Suri minta maaf pada Ratu. Ibu Suri minta Ratu tidak memarahi dayang2 dan jangan mencemaskan aku, Ratu. Kembalilah ke kediamanmu.

Ratu berkata bahwa Ibu Suri sudah menderita insomnia selama beberapa hari. Dayang Ratu bertanya bagaimana bisa seperti itu, Ibu Suri karena ingin mengusir Jang Ok jung dari istana sudah membuat istana kacau, jika ia adalah Ibu Suri..Ratu menghentikannya, jangan menambahkan pendapatmu. Dayang Ratu berkata agar Ratu tegas dalam hal ini, Ratu melihat ke arah kediaman Ibu Suri.

Dayang Ibu Suri minta Ibu Suri istirahat di tempat tidur, jika Ibu Suri seperti ini terus, maka kesehatan-nya akan semakin terganggu. Ibu Suri berkata ia harus dengar sendiri bahwa masalah ini sudah beres sebelum ia bisa tenang dan tidur nyenyak.

Ibu Suri tanya apa ada berita dari Jung. Tiba2 dayang memanggil Ibu Suri, dayang pribadi Ibu suri tanya ada apa? Chwi Seon Dang Jang Ok Jung berharap bisa bertemu dengan Ibu Suri. Ibu Suri kaget mendengar Lady Jang datang berkunjung.

Dayang pribadi Ibu Suri tanya apa tujuan Lady jang berkunjung dan apa lagi yang ia mainkan. Lady Jang berkata ia tidak main2, justru ia datang untuk mengucapkan selamat malam. Ibu Suri kaget. Lady Jang berkata ia tahu Ibu Suri beberapa hari ini tidak bisa tidur. Malam ini Lady Jang akan menyembuhkan penyakit Ibu Suri jadi ia datang membawa hadiah kecil untuk Ibu Suri. Ibu Suri tanya apa itu? Lady Jang memberikan lencana Petugas Min pada Ibu Suri. Ibu suri tanya apa ini, ia mengambilnya dan membacanya. Ibu Suri kaget sekali. Lady Jang berkata Ibu Suri tidak perlu gelisah terhadap orang ini lagi dan Ibu Suri bisa istirahat dengan tenang.

Ibu Suri murka, Kau benar2 tidak tahu diri, beraninya memakai lencana ini untuk memerasku. Lady Jang berkata bagaimana itu mungkin, ia sudah berkata ini hadiah kecil untuk Ibu Suri. Ibu Suri marah dan berteriak pada Lady Jang atas keberanian-nya. Lady Jang berkata insiden ini akan segera menemukan kesimpulannya, ini tujuannya mengunjungi Ibu Suri, untuk memberikan berita ini pada Ibu Suri. Ibu Suri terlihat pasrah, Jang tanya apa keputusan Ibu Suri adalah menolak hadiah kecilnya. Jang berkata jika tidak dan berharap Ibu suri akan menerimanya dan menyimpannya dan akan menenangkan syarafnya karena masalah ini. Jang juga percaya insiden ini tidak akan terulang lagi dan Jang akan dengan tenang tinggal di kediamannya tanpa masalah.

Jang Ok Jung pergi. Dayang pribadi ibu Suri lari dan kaget melihat Ibu Suri yang tampak terpukul. Ibu Suri berkata bahwa Jang Ok Jung benar2 tidak tahu malu dan tidak tahu diri, beraninya Jang tidak menghormati Ibu Suri. Dayang pribadi Ibu Suri memanggil tabib istana, karena Ibu Suri mengalami sakit kepala hebat, dan susah bernafas. Dayang Ibu Suri mencoba menenangkan Ibu Suri.

Oh yun mengeluh pada pamannya, mereka sudah melepas kesempatan emas. Oh yun kesal karena pamannya memutuskan agar Jang saja yang mengatasi masalah ini. Oh Tae Seok berkata ini tepat jika diselesaikan oleh Lady Jang. Oh yun tidak sadar akibat dari inssiden ini. Oh Tae Seok berkata bahwa tujuan utama Jang adalah perasaan Raja Sukjong. Jika Sukjong tahu dalangnya adalah ibu kandungnya sendiri maka masalah ini tidak akan diselesaikan dengan baik. Sukjong itu Raja ia harus menegakkan peraturan di istana, agar bangsawan lain tidak macam2. Jika ia harus menghukum ibunya, bagaimana perasaan Raja. Jika itu terjadi apa akan memberi manfaat untuk Jang Ok jung?

Tapi Oh yun berkata mereka kehilangan kesempatan untuk menekan kekuatan politik Ibu Suri Myeongseong dan pihak Seoin. Oh Tae Seok berkata sebaliknya, mereka sudah menunjukkan padapihak seoin bahwa mereka tidak bisa diremehkan, dan Jang Ok jung adalah seseorang yang harus ditakuti di istana, maka ini tidak akan menjadi yang terakhir. Ini seperti yang sudah diramalkan sebelumnya bahwa Jang Ok jung akan mampu duduk di posisi tertinggi di istana dalam/keputren. Oh yun kaget dan Oh Tae seok menghela nafas dengan yakin. Ramalan Kim heon benar.

Lady Jang berdiri merenung di luar, Dayang Chu berkata anginnya sangat dingin di luar dan Lady Jang harus istirahat ke dalam. Lady Jang mengerti dan ia masuk tapi ia berhenti. Ia berkata pada dayang Chu, ia harus pergi ke suatu tempat. Dayang chu tanya kemana? Lady Jang berkata ia perlu bertemu seseorang yang membuat ia ingin tahu.

Pelayan di dept. musik minta Dong Yi istirahat, ia sudah cukup bekerja. Dong yi berkata mana bisa masih banyak yang harus diselesaikan. Teman2nya berkata jika bukan karena dong Yi, mereka yang pelayan biasa mana mungkin bisa makan enak, sampai perut mereka sakit. Makanan Raja lagi. Makanya Dong Yi harus istirahat sekarang dan pergi tidur, ini hadiah mereka untuk Dong Yi. Dong Yi berkata ia baik2 saja dan ia akan menyelesaikan pekerjaannya dan akan istirahat nanti. Teman2nya memaksa Dong yi untuk istirahat, kau ini keras kepala sekali.

Dong Yi memijat2 bahunya dan berkata mengapa teman2nya seperti itu, membuat ia malu saja. Dong yi melihat perhiasan yang diterimanya dari Sukjong, Dong yi berpikir, pria dari dept. militer itu, pasti sangat dekat dan setia dengan Raja, sehingga hanya mengatakan bahwa ia juga berjasa membuat Raja menghadiahkan ini semua padanya.

Yeong Dal datang dan berkata Dong Yi pasti senang sekali dengan hadiahnya. Dong yi mengiyakan, tentu saja ia terpesona dengan semua ini. Ini semua tidak bisa dipercaya. Tapi kalau bisa Dong yi ingin menukar hadiah ini. Yeong Dal heran ditukar? Dengan apa? Dong yi ingin sekali bisa bertemu Lady Jang. Biarpun hanya sekali, itu sudah cukup. Yeong Dal berkata itu tidak mungkin, Lady Jang adalah orang dengan kedudukan tinggi di istana, bagaimana Dong yi bisa bertemu dengannya? Bagaikan menginginkan bintang dari langit. (hei..blom tahu Dongyi ketemu siapa kemarin malam...?), Dong yi mendesah, ya sepertinya begitu.

Yeong Dal berdiri dan memyuruh Dong yi tidur. Yeong dal dengar besok akan ada Petugas Administratur baru di dept musik, makanya besok pasti sangat sibuk. Dong yi mengerti.

Dong yi menyimpan hadiahnya dan ia melihat ke langit dan berkata hari seperti hari ini-lah yang ingin dibaginya bersama mereka bersama, aku tahu kalian melihatnya dari sana tapi tetap lebih baik jika bisa bertemu biarpun hanya sekali. Dong Yi memanggil ayahnya, kakaknya, dan Cha cheon Soo bahwa ia sangat ingin bertemu mereka biarpun hanya sekali. Ia kemudian ingat wajah ayah, kakak, dan Cha Cheon Soo yang tersenyum padanya, Dong yi menangis.

Di kantor polisi, Seo Yong gil sibuk dengan dokumen2, Han Gun gwan minta Seo Yong Gil untuk istirahat. Seo Yong gil berkata mereka tidak bisa membiarkan dalangnya lolos begitu saja. Hwang jung gun berkata Petugas Min menghilang dan tidak ditemukan dimanapun. Tidak ada petunjuk. Seo yong gil berkata mereka harus menemukan petunjuk lain. Seo yong gil berkata kasus yang tidak terpecahkan, bagiku satu saja sudah cukup, tidak perlu ada lagi.

Han berkata Seo yong gil masih dihantui oleh kasus 6 th lalu, kan? Seo yong Gil berkata bagaimana ia bisa melupakannya. Seo Yong gil berkata ia tidak bisa melupakan pandangan anak itu padanya, tidak bisa kulupakan meskipun hanya sehari saja. Han berkata anak itu sudah menghilang tanpa jejak, sudahlah lupakan saja masa lalu dan teruskan hidupmu. Seo Yong Gil berkata Han Gun gwan masih tidak mengerti karakternya selama ini, Seo yong gil berkata, jika aku bertemu anak itu lagi, aku mungkin tidak akan mengenalinya, tapi aku tetap tidak bisa melupakannya, pandangan matanya masih menghantuiku.

Seo Yong Gil ingat saat Dong yi kecil menangis dan berkata ayahnya bukan kriminal dan tidak membunuh siapapun. dll. Seo Yong Gil mendesah, dimana anak itu sekarang, apa kau masih hidup di dunia ini...

Di dept. musik semua sibuk. Hwang ju Shik minta semua cepat2. Hwang berkata pada Dong yi untuk tidak melakukan kesalahan pada hari pertama untuk petugas baru itu. Dong yi mengerti. Pemain musik berteriak pada Dong yi dan Dong yi membagikan ikat pinggang. Yeong dal minta satu.

Dong Yi tanya mengapa Hwang Ju Shik gugup sekali hari ini. Yeong Dal berkata bahwa petugas baru itu dari kelompok Namin yang ada hubungannya dengan Raja, Hwang hanya ingin memberikan kesan baik padanya. Dong yi tanya dari keluarga mana?

Oh Tae Pung dan putranya Oh ho Yang menemui Oh tae Seok, Oh tae Seok berkata mereka ditugaskan di dept. musik karena dept musik itu penting, dan kalian harus mengatur dept. musik itu dengan baik. Oh Tae Pung berkata apapun yang kakaknya perintahkan, ia akan melakukannya. Oh Ho Yang juga meyakinkan pamannya.

Oh Tae Pung dan Oh ho yang diperkenalkan di dept. musik. Oh Tae Pung berkata bahwa insiden di dept. musik itu karena dept musik ini manajemennya kacau. Itu sebabnya ia ditunjuk sebagai Administratur Sipil untuk dept.musik. Oh Tae Pung berkata mulai hari ini kedepan, semua staf dari musisi senior sampai pelayan harus mematuhinya.

Oh Tae Pung ingin berkeliling dan minta diantar. Petugas berkata Oh Tae pung baru saja diangkat dan berkata bukankah Oh lebih baik istirahat sebentar. Oh Tae Pung berkata mana ada waktu istirahat. Petugas itu minta maaf. Lalu dia tanya Oh Tae Pung mau diantar kemana? Seorang musisi senior mengusulkan, dasar dari seni di kerajaan adalah tari dan musik, mungkin mereka harus mulai dari penari dan tanya pendapat Oh. Oh Ho Yang langsung berkata setuju.

Oh Tae Pung dan Oh Ho yang disajikan pertunjukan tari dan Oh Ho Yang minum2 seperti di Gibang (tempat para Gisaeng). Mereka senang melihat penari2 itu. Dong yi berkata dengan semua kesenangan ini mereka pasti bosan dan capai. Temannya berkata Dong yi harus hati2 jika bicara. Dong yi, "Hati2? " Temannya berkata, Dongyi hanya pelayan, jika kau terlihat mereka, habislah kau. Dong Yi tidak mengerti, mana mungkin, mereka dikelilingi gisaeng2 istana cantik, kalian tenang saja, aku tidak akan apa2.

Benar saja...Dong yi membawa lembaran partitur dan terlepas dari tangannya. Dong yi ngomel, aku benar2 ceroboh. Tiba2 Oh Ho Yang muncul dan memegang tangan Dong Yi. Dong yi kaget dan menjerit. Oh Ho Yang tersenyum dan tetap menggenggam tangan Dong yi, Dong Yi : "Apa maumu!" Oh ho Yang berkata Dong Yi punya tangan yang halus dan serasi dengan wajahnya. Dong yi kaget, Oh berkata dept. musik bagaikan surga, bagaimana seorang pelayan biasa dapat mempesona hatinya. Dong yi minta agar Oh Ho yang melepaskannya. Oh ho yang berkata apa Dong yi mau menggodanya, kau benar2 manis. Dong yi berkata lepaskan aku.

Oh berkata Dong yi tidak akan bisa lari. Meskipun ia menarik tangannya. Dong yi menggunakan semua kekuatannya menarik tangannya dari Oh, dan menyebabkan Oh jatuh ke tanah. Oh ho Yang marah sekali dan berdiri, ia berteriak. Dong yi berani sekali, beraninya kau melakukan ini dan Oh menampar Dong yi.

Hwang Ju Shik mendatangi Oh ho yang dan tanya ada apa dan apa Tuan baik2 saja, Hwang menyibukkan Oh Ho yang sembari memberi tanda agar Dong yi lari (hehe..Hwang sayang juga ama Dongyi, kaya anaknya..). Dong yi mencoba lari, tapi Oh Ho yang melihatnya dan meneriakinya. Oh Ho Yang memerintah Hwang ju shik untuk membawa Dong yi padanya, "Aku bersumpah tidak akan membiarkannya hidup setelah apa yang dilakukannya padaku."

Hwang ju shik memohon pada Oh Ho Yang tapi tidak digubris. Seret dia! Hwang mendekati Dong yi, apa yang harus kita lakukan sekarang? Dia benar2 marah.

Yeong Dal datang dan tanya apa yang kalian katakan? Mereka akan mencambuk Dong Yi ?? Yeong Dal benar2 marah. Dong yi dibawa di depan Oh Ho Yang. Yeong Dal berteriak memanggil Dong yi. Hwang berkata pada Yeong Dal, Dong Yi benar2 tamat, Oh Ho Yang tidak akan membiarkannya. Hwang sudah dengar kalau oh ho Yang marah, ia bahkan membuat salah seorang wanita di Dohwaseo setengah mati dan lumpuh setelah mencambuknya. Yeong Dal kaget.

Oh Ho Yang, "Beraninya pelayan seperti dirimu menghina petugas pemerintah dan kau pikir kau bisa keluar hidup2 dari semua ini?"
Dong Yi, "Menghina Anda, bagaimana mungkin. Itu tidak mungkin. Saya ketakutan dan menarik tangan saya"

Oh Ho yang minta Dong Yi diam dan setelah 20 cambukan kita lihat apa kaumasih tetap dengan ceritamu. Oh Ho yang memerintah Dong yi segera dicambuk.

Petugas dept musik ragu2. Oh Ho yang berteriak apa yang kau tunggu. Petugas itu memohon pada Oh Ho Yang untuk mengampuni Choi Dong yi. Oh Ho Yang, mengampuni pelayan rendah? Oh Ho Yang mengambil cambuk dari petugas itu, baik aku saja yang melakukannya sendiri. Yeong Dal mau maju ke depan, tapi dicegah oleh Hwang ju Shik, "Apa kau mau mati?" (yg ini juga kesayangan Hwang...hehe)

Oh Ho Yang berkata, jika kau menghina bangsawan maka konsekuensinya adalah mati. Oh Ho Yang baru akan mengayunkan cambuknya ketika Oh Tae Pung berteriak ada apa ini. Oh Ho Yang ingin menjelaskan tapi ayahnya kaget melihat bahwa gadis yang akan dihukum itu Dong Yi, ia tanya apa itu gadisnya? Musisi senior membenarkan. Oh Tae Pung minta musisi itu membawa Dong yi dan pergi. Musisi itu minta Dong yi ikut dengannya. Dong yi kaget sehingga musisi itu harus mengulangnya, ikut aku segera.

Hwang Ju Shik melihat dengan heran, apa lagi ini..

Dong Yi berkata pada musisi senior, "Tuan mungkin ini tidak sopan, tapi kemana kita akan pergi? " Musisi itu tidak menjawab sampai Dong yi dibawa pada Dayang istana Chu. Dayang istana tanya apa ini gadis itu? Musisi senior mengiyakan. Ini adalah gadis yang dicari Lady Jang Ok jung. Dong Yi kaget, dicari Lady Jang?

Dong yi tanya benarkah Lady Jang ingin bertemu dengannya? Dayang Chu membenarkan, Lady Jang sudah mendengar semua tentang usahamu dan ingin bertemu Choi Dong Yi. Dayang Chu berkata ia akan membawa Dong Yi menemui Lady Jang hanya saja Dong Yi harus merapikan diri dan merias diri.

Dong Yi berjalan menuju kamar Lady Jang dan ia tidak percaya Lady Jang ingin bertemu dengannya. Dong yi mengeluarkan gambar ornamen kupu2 kemudian mengingat saat ia bertemu pertama kali dengan Jang. Dong yi harus memastikan apakah Lady Jang itu adalah wanita yang sama yang ia temui waktu itu.

Jang Ok Jung melihat pantulan bayangannya di kolam, ia mengingat tentang bayangan..Jang ingat percakapannya dengan Kim Heon. Bahwa ia adalah bayangan itu, ia adalah orang yang memiliki semuanya tapi akan kehilangan segalanya. Lady Jang merasa kaget, mengapa ia tiba2 ingat ramalan itu. Pelayan Lady Jang tanya apa ada masalah, Nyonya? Lady Jang tanya apa ekspresi wajahku terlihat ada masalah? Pelayannya membenarkan. Lady Jang berkata bukan apa2 ia hanya ingat sesuatu. Pelayan lain datang dan berkata Dayang Chu sudah kembali. Lady Jang mengerti.

Choi Dong yi menunggu dengan gelisah lalu Lady Jang masuk dan berkata kau pasti Choi Dong yi. Dong yi berbalik dan hanya bengong melihat Lady Jang. Dayang Chu menegur Dong yi, jangan berdiri saja, kau harus memberi salam. Dong yi lalu memberi salam dengan resmi dan ia berkata namanya Cha Dong yi dari dept. musik. Dongyi tidak mengaku kalau marganya Choi. Lady Jang melihat Dong yi dan ia mengundangnya masuk.

Raja Sukjong datang ke kediaman Lady Jang. Dayang Chu memberi salam pada Raja. Choi dong yi juga memberi hormat pada Lady Jang di dalam, Lady Jang hanya melihatnya. Sukjong menyadari Dong yi ada di dalam. Dayang Chu membenarkan. Sukjong berkata, Lady Jang pasti ingin tahu pada Dong yi itulah mengapa ia ingin bertemu dengan Dong Yi. Dayang Chu berkata pada Raja ia akan mengumumkan kedatangan Raja. Sukjong berkata tidak perlu, biarkan saja mereka berdua hari ini. Dayang istana Chu heran. (hehe..Sukjong masih mau main2 ama Dong yi.., ngga kapok dia disuruh lari, hampir mati, diinjek-injek haha..)

Lady Jang berkata Dong Yi pintar. Dong yi kaget. Lady Jang berkata mata Dong yi sangat indah, kau tidak terlihat seperti pelayan biasa, ada aura kecerdasan dan keanggunan dalam diri Dong yi. Dong yi berkata, tidak ia bukan seperti yang dikatakan Lady jang, bagaimana pelayan rendah seperti diriku pantas mendapat pujian seperti itu.

Lady Jang menyajikan teh pada Dong yi, ini teh bunga krisan. Teh ini harum sekali, minumlah. Dong yi mengiyakan, ia minum teh itu. Lady Jang menyinggung sebuah puisi jaman Goryeo mengenai bunga krisan, bahwa warna kuning bunga krisan adalah yang paling berharga tapi bagi langit warna putih krisan adalah kecantikan yang sempurna. Lady Jang berkata itu adalah puisi Goryeo dengan judul Bunga Krisan Putih Kuning.

Lady Jang tanya apa Dong yi bisa menyebutkan baris puisi berikutnya? Dong yi kaget. Lady Jang berkata tidak apa dan minta Dong yi menyebut baris berikutnya. Lalu Dong yi melanjutkan baris berikutnya, bahwa orang menghargai satu sama lain dengan berbeda, tapi kedua bunga melalui kebekuan dan elemen2 cuaca bersama-sama. Dong Yi berkata ia hanya tahu sebatas itu dan tidak bisa lanjut lagi. Lady Jang tersenyum, penilaiannya benar, ia tahu Dong yi bisa melanjutkan puisi itu karena Dong yi bisa membaca.

Dong yi minta maaf pada Lady Jang. Lady jang berkata ia dengar bahwa usahanya membuat Dong yi kena masalah. Lady Jang berkata ia ingin memberi hadiah untuk Dong Yi, apa yang ia inginkan, kau boleh minta apapun yang kau inginkan. Lady Jang akan memenuhinya.

Dong yi berkata jangan menyebut hadiah, hamba tidak pantas mendapat hadiah apapun. Dong yi berkata ia melakukan ini bukan untuk hadiah. Lady Jang terlihat kecewa karena Dong yi menolak hadiahnya, apa ini benar? Dong yi membenarkan.

Lady Jang berkata ia kecewa mendengar ini. Dong yi heran, mengapa Lady Jang kecewa. Lady Jang berkata orang yang tidak serakah, bukan hal yang baik. Lalu apa, apa karena Dongyi itu pelayan rendah dan memikirkan statusmu maka ia tidak pantas serakah dan menerima hadiah. Dong Yi kaget dengan kata2 Lady Jang.

Jang, "Sayang sekali, jika Dong yi punya keinginan lebih besar yang jauh untuk dicapai, maka aku akan memberikan bantuan padamu."

Dayang Chu masuk dan berkata bahwa Lady Jang harus berangkat sekarang untuk berpartisipasi dalam upacara dayang. Lady Jang mengerti. Lady Jang memerintahkan apa yang sudah disiapkan untuk Dong yi agar diberikan padanya dan mengirim Dong yi kembali ke dept. musik. Dayang Chu mengerti dan minta Dong yi bangun dan segera kembali. Dong yi bangun dan Lady Jang minta pada dayang Chu mengambil jubah kebesarannya. Dayang Chu mengerti. Dong yi tiba2 berlutut dan memanggil Lady Jang.

Lady Jang ok jung kaget dengan tindakan tiba2 Dong yi. Dayang chu menegur Dong yi, kau ini berani sekali dan tidak sopan. Dong yi tidak peduli, ia berkata pada Lady Jang, "Ada..ada yang hamba inginkan.." Dong yi dengan tulus mohon ada sesuatu yang ia inginkan dari Jang ok Jung.

Dong yi berkata ini bisa dianggap sebagai yang paling penting baginya di dunia. Dong Yi, "Apa Anda bisa memenuhi keinginan hamba?"


SINOPSIS DONG YI EPISODE 8

Lady Jang kaget dengan pernyataan tiba2 Dong Yi. Dayang Chu memarahi DOng yi karena terlalu berani dan lancang. Dayang Chu ingin menyeret Dong yi keluar tapi Lady Jang melarangnya. Lady Jang ingin tahu apa keinginan DOng yi. Dong Yi ingin melihat perhiasan milik Lady Jang.

Dong Yi, "Ada kemungkinan wanita yang hamba cari selama ini adalah Anda Nyonya." LAdy JAng bingung. Dong yi berkata itu sudah lama sekali dan ia tidak ingat wajahnya tapi ia ingat jelas perhiasan yang dimiliki wanita itu. Dong Yi tahu ia sangat lancang, Dayang Chu sudah tidak tahan lagi dan ia akan memanggil bantuan untuk menyeret Dong Yi keluar. Tp Lady Jang menahannya. Bahkan ia membuat isyarat mata agar dayang Chu keluar.

Lady Jang bersedia menunjukkan perhiasannya saat Dong yi menjelaskan kalau ini lebih penting baginya dari apapun di dunia. Lady Jang membuka kotaknya, Dong yi melihat isinya, ada perhiasan kupu2 hanya bukan seperti yang dimaksud Dong Yi. Lady Jang bisa melihat dari wajah Dong Yi, kalau kupu2 itu tidak sesuai dengan yang dicarinya. Dong yi mengatakan bukan perhiasan yang dicarinya, Lady Jang berkata ini adalah perhiasan yang ia kenakan sejak kecil.

Dong yi membungkuk minta maaf dan meninggalkan kediaman Lady Jang, ia juga membungkuk minta maaf pada dayang Chu. Dayang Chu memarahi Dong yi karena lancang, kalau bukan karena Lady Jang murah hati, Dong yi sudah dihukum cambuk sampai mati. Dong yi minta maaf dan Dayang Chu menyuruhnya pergi.

Dayang Chu masuk dan tanya mengapa Lady Jang mengijinkan kelancangan Dong yi. Lady Jang juga tidak tahu, tapi melihat kegigihan Dong Yi dalam memperoleh sesuatu ia kagum, Lady Jang juga melihat Dong yi itu pintar dan cepat mengerti. Ia minta Dayang Chu menyelidiki latar belakang Dong Yi, orang seperti apa dia.

Pelayan mengambil kotak perhiasan Lady Jang dan tanya mengapa akhir2 ini Lady Jang tidak mengenakan perhiasan kupu2 ini? Perhiasan di kotak itu adalah yg dicari Dong Yi! Lady Jang berkata benda itu sangat berharga baginya dan ia tidak mau merusakkannya , itulah mengapa ia menyimpannya agar tidak tergores. Dong Yi jalan dengan putus asa dan menghela nafas. Hwang jushik mondar mandir dan menunggu Dong yi dengan gelisah. Yeong Dal juga gelisah.

Dong yi datang, keduanya langsung tanya mengapa Lady Jang mau ketemu Dong Yi, Dong yi menjelaskan ini ada hubungannya dengan insiden waktu itu. Hwang geleng2 apa yang sudah kau lakukan sehingga Baginda memberi hadiah dan Lady Jang mau bertemu denganmu, Hwang langsung menarik Dong yi, lain kali jika bertemu Lady Jang jangan lupa katakan bahwa dia adalah orang yg kompeten di dept musik. Dong yi berkata mana mungkin ia akan dipanggil lagi, Hwang langsung mendesah, siapa tahu kau nanti akan dipanggil lagi.

Yeong Dal tidak percaya saat dengar Dong yi minta Lady Jang menunjukkan perhiasannya, "Apa kau sudah gila? Kau pergi ke kediaman Lady Jang agar terhindar dari hukuman cambuk, disana justru kau hampir mendapat hukuman lagi, ada apa denganmu sebenarnya?" Dong yi berkata tapi aku kembali dengan selamat kan. Yeong Dal mau memarahi Dong yi tapi ia lihat bahwa Dong yi kecewa dengan hasilnya. Yeong Dal tanya, apa kau kecewa, dia bukan wanita yang kau cari itu. Dong yi mengakuinya. Yeong Dal memberi semanagt, sudahlah suatu hari kau pasti bisa menemukan wanita itu. Yeong Dal pergi.

Dong yi menyusulnya, apa Yeong Dal tahu, Lady Jang itu wanita seperti apa. Yeong Dal, "Apa maksudmu dengan 'wanita seperti apa'? mengapa kau ingin tahu?" Dong yi berkata ia hanya ingin tahu. Yeong Dal berkata Lady Jang itu wanita luar biasa, Yeong dal dengar Lady Jang bukan saja cantik tapi juga pintar. Tampaknya Raja suka berdiskusi dengan Lady Jang mengenai masalah negara. Benarkah ? tanya Dong yi. Yeong dal berkata, karena kepintarannya, maka Lady Jang bisa bertahan di posisi ini. Lady Jang itu dari kelas Cheonmin, untuk jadi pelayan istana saja susah apalagi masuk ke keputren.

Dong yi kaget, Lady Jang dari kelas Cheonmin? Yeong dal menjelaskan, ayahnya memang dari kelas Jungin, tapi ibunya adalah pelayan dari kelas Cheonmin, maka kalau mau kasar, Lady Jang itu dari kelas Cheonmin karena ibunya. Dong yi mengerti.

Sukjong dan Jang Ok Jung main permainan Baduk (kaya catur cina), Sukjong senang karena Jang sudah kembali ke istana, sebelum Jang kembali ia tidak punya teman ngobrol masalah negara dan berdebat, benar2 membosankan. Lady jang berkata ia ingin tahu apa yang akan dikatakan Baginda kalau permainan usai. Jang menempatkan bidaknya dan Sukjong sadar bahwa ia tersudut sebentar lagi skak mat. Jang tanya mengapa Baginda tidak menyerah dan berkata kalah saja. Sukjong berkata, "Kau ini bicara apa, masih susah menentukan siapa yang akan menang."

Jang menyarankan agar Raja mencoba taktik penyerangan terbalik. Sukjong tanya taktik seperti apa. Jang menjelaskan Raja harus mengorbankan beberapa bidak untuk menyelamatkan permainan sehingga Raja bisa menang. Sukjong sadar Jang bukan bermaksud bicara mengenai permainan ini, tapi Jang benar2 ingin Raja untuk mundur. Jang mendengar untuk menemukan dalang insiden yang lalu itu sangat susah, makanya mereka harus menutup saja kasus itu dan mohon pada Raja untuk memikirkan itu. Jang berkata Baginda sendiri mau menyelidiki ini itu saja sudh lebih dari cukup untuk membuat mereka yang melakukannya menjadi takut.

Sukjong, "Jadi kau ingin aku mundur agar semua senang." Jang tahu sejak lama kalau Sukjong ingin menyeimbangkan kedua pihak, Barat (Seoin) dan Selatan (Namin) tapi setiap kali pihak Barat akan mengajukan sesuatu pasti gagal. Sukjong melihat papan dan bergumam "serangan terbalik" lalu Sukjong mengorbankan bidaknya dan sadar bahwa ia akhirnya menang. Jang berkata bagaimana ..penempatan satu bidak menentukan kemenangan dalam permainan. Sukjong merasa senang.

Dong yi sedang bersih2. Dong yi ingat bahwa Lady Jang berasal dari golongan yang sama dengan dirinya dan ia ingat semua kata2 Jang. Dong yi merenung atas kata2 meraih sesuatu yang lebih tinggi dan besar. Apa maksud Lady Jang aspirasi itu untuk Dong Yi?

Sukjong jalan bersama rombongannya, ia tanya pada Kasim, apa pendapatnya. Kasim bertanya, yang mana Baginda? Sukjong berkata maksudnya mengenai Jang. Sukjong berpikir jika kebetulan Jang itu pria, apa ia juga mau takhtanya. Kasim terkejut mendengarnya. Sukjong minta segera diadakan rapat besok pagi. Kasim mengiyakan. Sukjong merenung.

Besoknya, dalam rapat. Sukjong menurunkan perintah membuat pihak Namin mendapatkan posisi lebih tinggi. Menteri Jung tidak senang. Oh Tae Seok dipromosikan dalam sekretariat negara. Sukjong melihat dan membaca semua air muka pejabat yang hadir dalam sidang.

Oh Tae Seok diberi selamat oleh pihak Namin dan juga Oh Yun keponakannya. Oh Tae Seok berkata merendah, ia mendapatkan ini juga karena sudah berperang dengan pihak Seoin. Sekarang adalah waktunya bagi mereka untuk mengabdi bagi negara untuk membangun negara ini menjadi lebih baik. Pihak Namin mengerti.

Menteri Jung lapor pada Ibu Suri tentang hasil rapat. Ibu Suri berkata Sukjong memutuskan memerintah bersama Namin. Ibu Suri tanya mengapa Menteri jung tidak protes. Menteri Jung minta maaf, mereka tidak punya sesuatu dipertaruhkan. Ibu Suri mendesah bagaimana mereka bisa seperti ini, Jang benar2 menguasainya. Ibu Suri berkata ini semua karena pelayan yang kabur itu. Menteri Jung merasa menyesal. Ibu Suri mendesah.

Dong yi lari mendatangi pelayan Lady Jang yang memanggilnya, ia terkejut ternyata Dayang Chu mengajaknya menemui ibu Lady Jang. Dayang Chu membenarkan, ini adalah ujian bagi Dong yi apakah bisa dipercaya atau tidak oleh Lady Jang. Dayang Chu berkata bahwa Ibu lady Jang perlu orang yang bisa tugas keluar dari istana ke rumahnya. Dong yi senang sekali dan tanya terus pada pelayan Lady Jang apa benar ini mereak menuju kediaman Nyonya Yoon, ibu Lady Jang. Dongyi berkata ia tidak bisa membayangkan ini. Pelayan lady Jang stres kau bisa diam tidak. Tapi Dong yi tanya terus apa kesukaan Lady Jang, pelayan itu melihat Dong yi seakan-akan menelannya. Dong Yi mengerti dan ia diam saja dan bergegas jalan di belakang pelayan itu.

Nyonya Yoon sudah menunggu mereka (wow..bibi geum ja di You're beautiful..hahaha), Pelayan Lady Jang berkata pada Dong yi, ia tidak tahu mengapa Lady Jang suka dengan Dong Yi tapi kau tidak boleh salah dalam tugas kali ini. Dong yi mengerti dan mereka menemui Nyonya Yoon. Dong yi mengenalkan diri dan Nyonya Yoon berkata penampilan Dong yi sangat anggun dan ia suka.

Nyonya Yoon dan Dong Yi pergi ke toko obat dan ia bertemu Nyonya Park (isteri Oh Tae Pung), mereka tidak saling menyukai. Tapi Nyonya Yoon mengucapkan selamat atas promosi Oh Tae Pung dan Oh Ho Yang. Nyonya Park berkata suami dan putranya sibuk sekali sampai tidak pulang 3 hari 3 malam, ia mencemaskan kesehatan mereka. Dong Yi geli, ia tahu benar keduanya senang2 di dept musik dengan para gisaeng. Kedua Nyonya akhirnya berpisah. Nyonya Yoon membeli obat untuk kesuburan, nyonya Yoon berkata bahwa jika putrinya Jang Ok jung bisa hamil dan melahirkan pangeran, maka penjual obat itu akan diberi upah 10 kali lipat.

Setelah itu pelayan Nyonya Yoon berkata pada Dong Yi untuk menunggu di toko obat sampai obatnya siap lalu menyelundupkan obat itu ke istana untuk Lady Jang. Dong yi kaget itu obat? Tapi itu dilarang, dilarang membawa masuk obat dari luar ke istana. Pelayan nyonya Yoon itu berkata karena itulah Dong yi harus menyelundupkannya. Nyonya Yoon tidak yakin tabib istana akan merawat lady Jang dengan baik, apa Dong yi mengerti. Dong yi akhirnya bersedia.

Murid Kim heon masuk ke toko obat itu dan berpapasan dengan Nyonya Yoon. Ia mengambil obat dan melewati Dong yi, ia menjatuhkan obat itu ke tanah dan Dong yi memanggilnya. Dong yi mengambil obat itu, membersihkannya dan memberikan pada murid Kim heon. Murid Kim Heon berterima kasih tapi ia melihat wajah Dong yi familiar.

Kim Heon jalan di pasar dan merasa ibukota sudah berubah banyak. Muridnya mendekat tapi ia berhenti. Kim Heon tanya ada apa. Muridnya berkata ia melihat seseorang dengan unsur gwi di wajahnya. Seorang gadis yang berpakaian sederhana tapi terlihat sangat indah. Muridnya tanya apa gurunya mau lihat? Tapi Kim Heon tidak percaya dengan kemampuan muridnya dan pergi. Kim Heon mengeluh obatnya mahal, muridnya berkata Kim Heon sudah 6 tahun pergi dari ibukota, harga2 sudah berubah. Kim Heon berkata mereka itu perampok di siang hari. Muridnya tanya angin apa yang membuat gurunya bersedia mengeluarkan uang untuk beli obat mahal. Kim Heon berkata jika saatnya mengeluarkan uang harus dikeluarkan, pergi sana. Muridnya berkata gadis itu pantas untuk dilihat karena punya unsur gwi di wajahnya.

Kim Heon tanya apa gadis itu cantik, muridnya membenarkan. Kim heon, "tsk..tsk, inilah mengapa kau melihat unsur gwi dalam dirinya." Muridnya menyangkal bukan karena itu, dia benar2..Kim heon menghentikan muridnya dan minta mengikutinya.

Kim Heon pergi ke kuil dan berkata pada pendeta sudah lama sekali dan ia tiba2 menyusahkan pendeta, ia minta maaf. Pendeta berkata bukan apa2, ia berjodoh dengan orang itu. Pendeta berkata kedatangan Kim Heon tepat waktu, orang itu baru saja tiba di kuil. Kim Heon kaget, orang itu kembali? Pendeta membenarkan dan menunjuk ke suatu arah. Ke....Cha Cheon Soo!

Cha Cheon Soo duduk melihat pemandangan kuil. Kim Heon mendekatinya, "Apa yang sedang kau pikirkan?" Cha Cheon Soo berdiri dan memberi salam. Keduanya duduk dan berbicara. Kim heon berkata sudah 6 th, cha Cheon Soo membenarkan. Kim heon berkata waktu itu juga persis seperti hari ini. Musim dan cuacanya juga sama. Mereka teringat saat Kim Heon dan muridnya menarik Cha Cheon Soo yang sekarat dari sungai. Mereka membawa Cha Cheon Soo ke kuil dan pendeta memeriksa detak jantungnya, saat membuka baju Cheon Soo, terlihat ia luka parah karena sabetan pedang yang banyak.

Kembali ke masa kini, Kim Heon tanya bagaimana sekarang kesehatan Cha cheon Soo. Cha cheon Soo meyakinkan Kim Heon. Ia sangat sehat. Kim Heon minta Cha Cheon Soo hati2, dulu ia luka sangat parah, tubuhnya perlu waktu untuk pulih, Kim heon berkata ia punya obat untuk Cha Cheon Soo, minumlah jika ada waktu. Cha Cheon Soo berkata ia akan meminumnya dan berterima kasih pada Kim Heon.

Kim Heon merasa Cha Cheon Soo belum menemukan anak itu. Cha Cheon Soo berkata ia sudah minta seseorang menjaga anak itu untuknya. Tapi keberadaan orang itu saja ia tidak tahu. Kim heon tanya apa maksud Cha Cheon Soo adalah Gisaeng itu, Cha Cheon Soo membenarkan. Kim heon bertanya apa Cha Cheon Soo akan terus mencari choi Dong yi? Cha cheon Soo tanya apa maksud Kim heon, Anak itu mungkin sudah tidak ada lagi di dunia. Choi Dong Yi mempunyai takdir buram. Cha Cheon Soo berkata ia tidak percaya takdir. Baginya Dong yi mungkin kelihatan lemah dan kecil tapi ia sebenarnya mempunyai keinginan kuat dan Dong yi tidak akan menyerah dengan apa yang namanya takdir dengan mudah, Cheon Soo yakin Dong yi masih hidup.

Cheon Soo merenung dan ia ingat pesan Choi Hyo Won sebelum meninggal. Cha Cheon soo berkata dalam hati ia benar2 terlambat untuk Dong yi dan ia menyesal, pasti Dong yi sangat marah padanya. Inilah mengapa Dong yi bersembunyi darinya, Dong yi...dimana kau sekarang ?

Dong Yi akhirnya mendapatkan obat untuk Lady Jang dan ia bergegas ke istana. Dong yi mengeluh, ia akan dapat masalah lagi karena istana akan segera ditutup. Ia dengar bunyi bel dan ia kaget lalu lari dengan cepat. Dong yi terlambat, sudah jam malam, jadi penjaga memeriksa semua yang keluar dan masuk areal istana. Dong yi tidak bisa masuk, karena jika ketahuan menyelundupkan obat ia pasti dihukum. Pasti penjaga akan memeriksa paketnya. Lalu Dong yi punya ide.

Seo Yong Gil kerja sampai malam. Han Gun Gwan memberi isyarat pada Hwang Jung Gun untuk omong. Seo Yong gil tahu, ia berkata pada Han, apa yang ingin kau katakan katakan saja. Han berkata ini sudah larut malam dan mereka kerja seharian. Seo yong gil kemudian sadar ini sudah sangat larut dan ia minta maaf karena membuat mereka kerja sampai larut dan minta mereka pergi. Han tanya apa Seo Yong gil tidak akan pulang. Seo Yong gil berkata ia belum selesai membaca dokumen dan minta mereka pergi.

Setelah mereka pergi, pintu terbuka kembali. Seo Yong gil masih sibuk dengan dokumennya. Ia pikir Hwang Jung Gun kembali lagi, "Kau ini sungguh mengganggu, bukankah aku sudah memintamu pulang?" Ternyata Sukjong! Ia berkata, "Aku datang kesini dan ternyata mengganggu, aku minta maaf." Seo Yong gil kaget sekali ketika ternyata itu Sukjong, dan ia langsung memberi hormat. Seo yong gil tanya apa tujuan kedatangan Raja. Sukjong mengajak Seo yong gil minum anggur. Sukjong menuangkan anggur untuk Seo yong gil dan minta Seo minum. Seo minum dengan penuh hormat. Sukjong berkata ia jalan2 dan mampir ke kantor polisi, ia sudah membuat Seo kerja keras ia minta maaf. Tapi bagaimanapun ini politik dan Raja berharap seo Yong gil mengerti kesulitannya.

Sukjong menuangkan anggur lagi untuk Seo Yong gil. Kata Raja setelah minum ini ia harus kembali ke istana, jika tidak Kasim akan mengomel panjang lebar. Seo Yong gil berkata yang terjadi malam itu benar2 karena ia kurang berpengalaman. Seo Yong gil tanya apa yang dilihat Raja dalam perjalanannya malam ini, Sukjong menyatakan bahwa ia hampir saja jadi hantu gentayangan karena pedang. Seo Yong gil berkata Raja harus hati2. Tapi Raja berkata itu tiba2 menjadi menarik. Seo Yong gil kaget.

Sukjong berkata malam itu, ia mengalami sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sepanjang hidupnya. Itu adalah malam dimana ia merasa hanya sebagai pria biasa yang jalan di jalan raya, apalagi ada anak yang memperlakukannya seperti orang biasa dan bukan Raja. Ini kali pertama untuknya. Seo Yong Gil tanya anak yang mana? Sukjong menjelaskan anak yang menemukan mayat perajin pyeongyeong itu, dia adalah pelayan dari dept. musik. Sukjong mencoba mengingat nama Dong yi, namanya Dong yi...Cheon Dong Yi, meskipun ia benar2 kasar tapi sangat pintar dan cepat tanggap, jika bukan karena usaha anak itu, kasus ini tidak bisa disimpulkan. Seo yong gil termenung mendengar nama Dong yi, tapi marganya beda.

Sukjong tanya ada apa, Seo yong gil berkata bukan apa2, hanya nama anak itu membuatnya berpikir apa ia tahu anak itu. Sukjong heran, kau mengenal namanya? Seo Yong gil membenarkan. Hanya marganya berbeda, yang ia kenal bernama Choi Dong yi bukan Cheon Dong yi. Sukjong mengangguk dan ia menuangkan anggur lagi.

Sukjong kembali ke istana dan ia mendengar sesuatu, lalu menoleh...ternyata ia melihat Dong yi mencoba memanjat tembok istana. Kasim berbisik pada Raja, tapi Raja menyuruhnya diam. Raja melihat Dong yi berusaha dengan banyak cara untuk memanjat tembok. Sukjong memerintah anak buahnya pergi. Kasim berkata Dong yi mencoba kembali ke istana dengan ilegal. Sukjong berkata biarkan saja dan memerintah mereka untuk pergi.(hei..mau main2 ya..aduh kalo pake baju biru gitu kok tetap resembles with Min Jung Ho ya..sigh)

Sukjong mendekati Choi Dong Yi yang mencoba mengukur pagar dan Sukjong berkata untuk pagar ini Dong yi perlu didorong. Dong yi kaget dan memberi hormat sesuai "pangkat" Sukjong. Sukjong melihatnya, "setiap kali bertemu kau selalu melakukan kebiasaan burukmu."
Dong Yi, "Tuan!"
Sukjong, "Sekarang saat kupikir-pikir, itu adalah kebiasaan burukmu, gadis kecil."
Dong yi, "Mengapa Anda ada di sini?"
Sukjong, "Aku hanya lewat tiba2 aku dengar suara anjing kecil minta tolong."
Dong yi, "Apa?"
Sukjong, "Ketika aku mendekat ternyata kau Pungsan."
Dong yi, "Pungsan?"
Sukjong, "Sekali gigit, tidak akan pernah melepaskan mangsanya dari rahangnya...pungsan itu."
Dong Yi tertawa, Sukjong juga.

Sukjong, "Tapi aku tidak bisa mengijinkanmu memanjat pagar itu dan membiarkan kau menginjakku ...Ikut aku."
Dong yi, "Tuan..tuan.." Dong Yi mengejar Sukjong ia benar2 cemas.

Dong yi, "Tuan anda mau membawa saya masuk istana ? bagaimana mungkin..kita tidak bisa jalan begitu saja."
Sukjong, "Jangan cerewet..ikut saja aku."
Dong yi, "Saya sudah terlambat saya harus menyelinap. Jika kita jalan dari sini, akan ada pos penjaga."
Sukjong, "Aku bilang tidak ada..ayo ikut aku."
Dong yi, "Tuan..tuan..jangan bercanda..benar2 ada penjaga ..saya sudah melihatnya."
Sukjong jalan terus dan Dong yi melihat sekeliling dengan gelisah. Sukjong tiba di gerbang dan ternyata tidak ada penjaga.
Dong yi, "Oh..tidak ada..." Dong yi melihat ke sekeliling...(neng, ngga tahu ya you jalan ama siapa? menyingkirkan penjaga? gampang...)

Dong Yi, "Kemana mereka semua? tadi ada di sini?"
Sukjong, "Aku sudah minta mereka pergi."
Dong yi, "Apa?"
Sukjong, "Mengapa masih berdiri di sini...cepat bukankah kau mau masuk?"
Dong yi mengikuti Sukjong masuk ke istana. Dong yi, "ini benar2 aneh..."

Setelah sampai di dalam, Sukjong berkata Dong yi jalan ke sebelah kiri dan ikuti jalan itu, kau akan sampai ke dept. musik.
Dong yi, "Terima kasih, tuan."
Sukjong, "..juga lain kali, jangan membuat masalah lagi, kau harus pergi dan kembali dengan lebih awal. Sepertinya aku harus mengawasimu, kau ini seperti anak nakal saja."
Dong Yi, "Ah! Pejabat di dept musik juga mengatakan hal yang sama, tapi jangan meremehkanku, aku sudah menerima hadiah besar dari Raja."
Sukjong, "Benar?..menerima hadiah." Dong yi menyebut hadiahnya satu per satu. Ada batangan emas, hiasan jade, hanbok sutera.. Sukjong tertawa..

Dong yi, "Apakah Tuan yang sudah menyebut mengenai saya pada Baginda?"
Sukjong, "Iya, benar, aku menyebut tentang dirimu hanya sekilas tapi aku tidak pernah mengira Baginda memberikan hadiah sedemikian besar." Dong yi merasa sangat berterima kasih.
Dong yi, "Baginda memikirkan orang rendah sperti saya, saya pikir Baginda pasti pemimpin yang bijaksana dan baik hati."
Sukjong tersenyum mendengar Dong yi memujinya. Dong yi berkata ini sudah larut dan ia berterima kasih pada Sukjong dan minta Sukjong hati2. Dong yi membungkuk dan Sukjong menyuruhnya cepat pergi.

Kasim dan pengawal datang dan memberi hormat. Kasim tanya mengapa Baginda begitu memperhatikan pelayan itu. Sukjong berkata benar, hari ini dia tidak akan membiarkannya memanjat pagar itu. Kasim heran, Sukjong hanya tertawa dan jalan masuk.

Seo yong gil ingat kata2 Sukjong bahwa yang menemukan mayat adalah gadis muda dengan nama Cheon Dong yi. Pelayan di dept. musik. Seo Yong gil berpikir tidak susah mengubah marga jika memang harus.

Dong yi menyembunyikan obat dan lega karena bisa memberikan pada Lady Jang besok pagi. Dong yi duduk di tangga dan melihat ke langit, ayahnya pasti sudah membuat penjaga2 itu pergi, shg ia bisa kembali.

Dong yi tanya pada ayahnya, apa ayah ingat ketika ia kecil ayah pernah berkata bahwa orang menjadi terhormat atau rendahan bukan ditentukan oleh status kelahirannya, tapi ditentukan hatinya. Jika hatinya rendahan, maka orang itu pasti kasar dan jika hatinya terhormat maka orang itu pasti terhormat.

Dong yi berkata Jang ok jung benar2 orang dengan hati terhormat, Dong yi berharap suatu hari ia bisa seperti Jang ok jung, ia tidak peduli, ia harus tetap berani dan terhormat dalam pikiran dan hatinya.

Dong yi memberikan obat dari Nyonya Yoon pada dayang Chu, dan berkata ini obat tonik. Dayang Chu mengerti dan minta Dong yi pergi.

Pelayan Lady Jang masuk dengan membawa pisau kuningan. Dong yi langsung mendekati dayang Chu dan tanya apa itu sebenarnya adalah obat kesuburan? Dayang Chu kaget apa kau membuka paketnya? Dong yi berkata ia tidak membukanya ia mencium bau obatnya. Dayang chu tanya lalu kenapa, Dong yi berkata jika memang obat itu, harus diperlakukan dengan benar.

Obat itu ada pantangannya, tidak boleh kena sembarang alat. Hanya boleh menggunakan pisau perak atau pisau bambu untuk memotong rempah2nya. Dayang Chu kaget, benarkah? Darimana kau tahu, Dong yi berkata ia pernah dengar beberapa waktu yang lalu, saat ada musisi yang sakit. Dayang Chu terlihat senang dengan kepintaran Dong Yi.

Nyonya Yoon mengunjungi Lady Jang di istana dan dayang Chu menyerahkan obat pada Jang. Nyonya Yoon berkata tidak ada obat sebagus ini, tapi Jang justru tanya berapa lama Dayang Chu melayaninya. Sudah 6 tahun. Benar kata Jang dan apa kau masih berpikir aku akan meminum obat ini? Dayang chu minta maaf, ibunya kaget. Jang minta obatnya dibuang.

Jang berkata pada ibunya jangan melakukan ini lagi. Jang berkata melakukan hal ini akan membawa bencana bagi mereka berdua. Biarkan kesuburannya diurus oleh tabib istana saja. Itu sudah cukup. Ibunya tidak mengerti bagaimana bisa cukup, semua tonik mahal dan berkhasiat akan diutamakan untuk Ratu In Hyeon. Jang menenangkan ibunya. Ibunya berkata Jang masih mendapat kasih sayang Raja, tapi hanya langit yang tahu hati pria.

Sukjong itu juga pria. Jadi sebelum semuanya terjadi, Jang harus segera mengandung lebih bagus kalau bisa melahirkan pangeran.

Jang tanya, jadi aku harus percaya pada Sukjong yang tidur di sisiku dan aku harus mengandung Pangeran untuk menjamin bahwa Sukjong tidak akan mengubah hatinya. Ibunya membenarkan. Jang berkata pada ibunya, ia tidak akan mempercayakan diri pada Sukjong ataupun anaknya kelak, Jang hanya percaya pada dirinya dan kemampuannya sendiri.

Pelayan masuk dan berkata ada masalah. Jang tanya ada apa?

Kasim kepala bergegas menemui Raja. Sukjong kaget, tonik yang dikirim untuk Ratu terkontaminasi. Kasim mengatakan ketika diuji dengan sumpit perak, terjadi perubahan warna pada sumpit. Sukjong kaget.

Kediaman Ratu sibuk sekali, semua perawat istana dan dayang2 ada di sana. Dayang pribadi Ratu tanya ada apa ini? Ratu Inhyeon terperanjat dengan insiden ini. Tabib istana masuk dan mengetes semua makanan dan minuman dan menemukan keanehan. Tabib berkata dia sudah mengetes berkali-kali tapi sumpit peraknya tetap berubah menjadi hitam. Saat ditanya mengapa demikian Tabib tidak bisa menjelaskan dan merasa aneh.

Oh Tae Seok mendapat laporan mereka tidak bisa menemukan sebabnya. Oh Yun merasa mereka harus menyelidiki lebih seksama. Tapi Oh yun berkata agar tidak cemas, mereka menggunakan kuning telur dalam tonik yang juga bisa merusak perak, jadi tidak perlu cemas. Keduanya ada di kediaman Jang. Jang dan Oh Tae Seok tidak yakin.

Sukjong tanya jadi tabib istana belum menemukan penyebabnya. Kepala staf membenarkan. Sukjong tetap minta insiden ini diusut. Apa penyebabnya. Kepala Staf mengerti.

Murid Kim Heon membawa obat untuk Cha Cheon Soo, dan ia melihat Cha Cheon Soo sudah mengenakan sepatu dan membawa tas. Apa Cha Cheon Soo mau pergi? benar kata Cheon Soo. Cheon Soo ingin berdoa dan mengadakan upacara untuk Choi Hyo Won dan Choi Dong joo. Cheon Soo berkata karena sekarang ia ada di ibukota, ia akan sembayang untuk mereka. Kim heon mengijinkannya pergi dan segera kembali dengan selamat.

Cha Cheon Soo pergi ke gunung dimana mereka bertempur dengan polisi. Sementara itu Dong Yi sedang mencuci baju. Dong yi tanya pada rekannya, jam berapa sekarang. Rekannya berkata sekitar jam 3 sore. Dong yi bergegas menyelesaikan pekerjaannya. Sementara itu, Oh ho yang mengintip Dong yi dan ia sangat terobsesi dengan Dong yi, semakin dilihat semakin cantik.

Oh Tae Pung juga kesal, ia lelah sekali, ini cuma dept. musik mengapa ada banyak hal yang harus diurus dan ia sama sekali tidak menguasainya. Oh Ho Yang masuk dan minta tolong pada ayahnya, Tolong apa? Oh Ho Yang berkata maksudnya pelayan yang menghinanya waktu itu. Oh Tae Pung memperingatkan anaknya apa mau dapat masalah lagi? Oh Tae pung menegaskan bahwa Dong Yi itu terlarang. Oh Tae pung berkata jangan cari masalah dengan pelayan, tdk menguntungkan. Lagipula Dong Yi mendapat perhatian Lady Jang.

Oh Ho Yang usul agar menjadikan Dong Yi Gisaeng saja. Oh Ho Yang berkata ia sudah mengecek latar belakang Dong yi, ternyata ia tidak mengawali karir sebagai pelayan di dept. musik. Ayahnya tanya apa benar?

Han Gun Gwan memeriksa daftar nama orang2 dept musik. Han memberikan daftar itu pada Seo yong Gil, Han lapor Cheon Dong Yi masuk ke dept musik 6 tahun lalu sebagai pelayan. Seo Yong gil tanya apa mungkin orang itu tidak lain adalah Choi Dong yi?

Seo yong gil berkata ia akan ke dept. musik. Hwang Jung gun bingung mengapa tiba2 Seo yong Gil tertarik dengan dept. musik.

Choi dong yi jalan ke lokasi tempat ayah, kakak, dan Cha Cheon Soo berperang. Ini pertama kalinya ia kembali ke lokasi ini setelah 6 th. Ia memanggil ayah, kakak, dan Cha Cheon Soo. Apa kalian melihat aku masih ada di sini aku bertahan hidup. Dong Yi memberi hormat di depan altar sederhana yang ia buat. Dong Yi menuang anggur di bukit dan menyajikan makanan sederhana. Dong Yi berkata agar ayahnya menikmati persembahannya dan ia menawarkan pada kakaknya.

Dong yi beranjak pergi dan ikat kepala dengan lambang geumgae yang diberikan Cha Cheon Soo terjatuh dari lengannya. Dong Yi memungutnya dan mendekapnya di dadanya.

Cha Cheon Soo juga berjalan ke arah gunung itu, dan ia terkenang saat mereka bertempur dan saat kedua pria terdekat dalam hidupnya mendapat ajal. Cha Cheon Soo minta maaf pada choi Dong joo, ia masih sendirian, ia belum menemukan Dong yi. Cha Cheon Soo membuat altarnya sendiri dan memberi hormat pada Choi Hyo Won. Setelah selesai, Cha cheon Soo melihat ke sekeliling dan melihat ikat kepala geumgae terikat di cabang pohon.

Cha Cheon Soo sadar ini ikat kepala yang ia berikan pada Dong Yi. Cha Cheon Soo teriak, "Dong Yi..Dong Yi!!" ia lari ke sekeliling gunung mencari Dong yi.

Dong yi sudah sampai di pasar dan ia ingat ia meninggalkan ikat kepala di gunung. Dong Yi bingung, apa yang harus dilakukannya sekarang. Akhirnya Dong yi jalan balik. Tapi beberapa penjaga menyuruhnya berhenti.

Penjaga, "Kau! berhenti!" Dong yi kaget. Apa kau pelayan dept musik Cheon Dong yi ?
Dong Yi, iya, apa yang bisa kulakukan untuk anda?
Penjaga, "cepat tangkap gadis ini segera!!"
Dong Yi dibawa oleh penjaga.

SINOPSIS DONG YI EPISODE 9

Cha Cheon soo langsung lari menuruni bukit untuk mencari Dong yi. Sementara itu Dong yi ditahan oleh polisi dan barang2nya jatuh ke tanah.

Cha Cheon Soo sampai di pasar dan ia mencari Dong yi. Dong Yi berteriak apa yang terjadi mengapa ia ditangkap? Cha Cheon soo ingat saat Dong yi kecil melihat kearahnya saat akan naik ke perahu.

Seo yong gil ada di dept. musik dan ia merenung. Han Gun Gwan datang dan Seo Yong gil tanya dimana gadis itu? Han menjawab Cheon Dong yi tidak ada. Hwang Jung Gun tiba2 datang dan memanggil Seo yong Gil, "Tuan anda harus cepat, ada pembunuhan lagi." Seo yong gil kaget dan mereka bergegas.

Dong yi dibawa ke kantor polisi, ternyata di halaman sudah banyak orang. Penjaga berkata penjual obat di Gurigae dibunuh semalam. Jadi pagi ini polisi mengumpulkan semua saksi yang membeli atau bertemu dengan penjual obat itu kemarin. Termasuk Dong yi. Mereka semua diminta berbaris untuk ditanyai satu persatu. Dong yi menunggu gilirannya.

Pembantu Nyonya Yoon kaget saat ia melihat toko obat penuh polisi yang memeriksa sekeliling, Oya, ada yang hebat disini, cara polisi2 jaman Joseon memeriksa TKP lumayan lo..mereka menyelidiki sampai sidik jari dan memeriksa setiap bahan obat.

Nyonya yoon kaget saat mendengar penjual obat itu terbunuh, ia mengeluh, mengapa dia harus terbunuh saat mereka kemarin menemuinya? Apakah anak itu juga dijadikan saksi?

Di kantor polisi, Dong yi gelisah. Ia bingung bagaimana menjelaskan untuk siapa ia beli obat. Kemudian penjaga memanggil Choi Dong Yi. Polisi bertanya, melihat seragam-mu kau ini pelayan istana kan? penjaga berkata ia adalah pelayan dari dept. musik. Polisi itu mengerti. seo yong gil kembali ke kantor dan ia mendapat laporan bahwa semua saksi sudah dikumpulkan dan sedang ditanya. Seo yong gil memeriksa daftar nama saksi dan menemukan nama Cheon dong yi, Seo Yong gil tanya apa anak ini dari dept. musik? Penjaga membenarkan dan sekarang sedang ditanyai. Seo Yong gil langsung bergegas pergi.

Polisi tanya apa Dong yi meninggalkan toko obat sekitar jam 9 malam? Dong yi membenarkan. Lalu ia tanya lagi atas perintah siapa Dong yi keluar beli obat? Karena kau adalah pelayan istana pasti kau beli obat untuk dibawa ke istana. Dong yi berkata tentu saja perintah musisi. Polisi tanya apa benar Dong yi memberikan obat itu untuk para musisi? Dong yi berkata, Anda harus tahu bahwa para musisi itu sering mengeluh sakit maka ia harus pergi beli obat. Polisi itu marah, beraninya kau berbohong di tempat ini! Polisi itu berkata obat yang dibeli Dong yi ini adalah obat untuk kesuburan reproduksi wanita dan apa Dong Yi berharap dia percaya bahwa obat ini untuk para musisi? Polisi memanggil penjaga dan menyuruhnya membawa Dong yi, dia berbohong, paksa dia bicara jujur! (hebat juga sampai tahu obat apa dibeli siapa dan untuk apa, ckckck dari dulu org Asia Timur suka mencatat ya..disini, rekaman medis aja belum tentu semua RS punya..)

Tapi Dong Yi berteriak, anda tidak tahu, obat itu juga untuk melancarkan peredaran darah dan sirkulasi chi. (ya benar juga organ reproduksi wanita tergantung pada peredaran darahnya, jika lancar maka organnya tidak masalah, bukankah semua tergantung peredaran darah?) Obat itu juga bisa mengurangi rasa sakit dan para musisi suka pusing dan kelelahan karena peredaran chi yang tidak baik itulah mengapa obat itu diperlukan.

Polisi minta hal itu diselidiki apa benar obat itu bisa juga dipakai untuk hal2 itu. Seo yong gil tiba dan berkata tidak perlu diperiksa lagi, yang dikatakan gadis itu benar. Polisi memberi salam pada Seo Yong gil. Seo Yong Gil melihat laporan dan melihat ke arah Dong yi, Dong yi berpaling dan ia takut Seo yong Gil mengenalinya, karena ia ingat dengan Seo Yong gil. Seo Yong Gil membenarkan obat itu bisa digunakan untuk memperlancar peredaran darah dan tidak perlu diperiksa lagi. Anak buahnya mengerti. Seo yong gil tanya apa dia pelayan dari dept musik itu? Han membenarkan, Seo Yong gil minta Dong yi dibawa ke kantornya. Han minta Dong yi mengikutinya.

Dong yi menunggu di kantor Seo Yong gil, Dong yi gelisah apa mungkin Seo yong gil mengenalinya...tidak mungkin, ini sudah 6 th, Seo Yong gil pasti sudah lupa wajahnya. Seo yong gil masuk dan minta Dong yi untuk duduk. Seo yong gil menenangkan Dong yi, ia bukan ditanyai karena kasus pembunuhan itu. Dong yi mengerti dan duduk dengan sedikit lega. Seo Yong Gil berkata hanya dengan melihat Dong yi, ia tahu bahwa Dong yi pintar. Ini tidak biasa karena Dong yi cuma pelayan. Seo Yong gil tanya apa namanya Cheon Dong yi. Dong yi membenarkan. Seo Yong gil tanya lagi apa nama keluarganya selalu Cheon? Dong yi kaget dan Seo Yong gil berkata ia tidak punya niat jahat ia hanya tanya. Seo Yong gil ingin tahu apa mungkin kau seseorang yang dulu ia kenal. Inilah mengapa Seo yong gil tanya. Dong yi mengerti.

Seo Yong Gil mengaku bahwa dia sudah mencari anak itu selama ini, anak itu sudah menghilang selama 6 tahun lalu dan keberadaannya tidak terlacak. Biarpun nama keluarga kalian beda tapi nama kalian sama, Dong yi. Jika anak itu masih hidup, dia pasti berusia sama dengan Dong yi sekarang. Seo Yong gil tanya apa mungkin Dong Yi mengenali dirinya, mungkin Dong yi pernah bertemu dengannya 6 th lalu? Dong yi pura2 ia tidak mengerti apa yang dimaksud Seo yong gil. Dong yi berkata ia tidak kenal gadis yang dimaksud, ia belum pernah bertemu Seo yong gil dan nama keluarganya benar2 Cheon. Dong yi menambahkan orang yang dicari Seo yong Gil ada di ibukota, sedangkan dia besar di Sung cheon, propinsi Pyeongando (skr letaknya di Korea Utara)

Dong yi berkata ia adalah pelayan di Gibang dan dijual ke dept. musik sebagai pelayan dan bagaimana ia bisa bertemu Seo Yong gil sebelumnya. Han masuk dan memberikan catatan mengenai Dong yi, Seo yong gil membacanya dan mengerti bahwa Dong yi adalah pelayan di Gibang di Sung Cheon dan ia bukan anak yang dicarinya. Dong yi lega.

Dong yi pergi dan Seo yong Gil membaca catatan mengenai Dong yi. Han tanya apa Seo Yong gil baik2 saja, Seo yong gil berkata tidak, ia benar2 kecewa, ia sudah menunggu saat2 ini, mungkin Han benar, anak itu sudah lama mati. Tapi jika dia masih hidup, Seo yong gil ragu apa anak itu mau bertemu dengannya, anak itu tidak akan mencoba menemuinya. Seo yong gil takut bahwa anak itu akan trauma dan melihatnya hanya sebagai kepala polisi yang mencoba menangkapnya. Han menghibur Seo Yong Gil. Dong yi meninggalkan kantor polisi dan teringat saat pertama ia bertemu Seo yong Gil.

Yeong Dal mondar mandir dan Hwang Ju shik datang. Apa hwang tahu apa yang terjadi dengan Dong yi? Mengapa Dong yi ditangkap polisi? Hwang berkata ia tidak tahu dan ia baru dengar penjual obat dibunuh dan mereka memanggil Dong yi untuk ditanyai. Hwang mengeluh panjang pendek, mengapa Dong yi di waktu senggangnya justru membuat masalah dengan polisi, dan apa ia benar2 ingin membuat Hwang tersiksa hidupnya, dsb dll Sampai akhirnya Dong yi pulang.

Hwang mau memukul Dong yi lagi, Yeong Dal menghalanginya dan mereka kaget melihat dong yi menangis. Dong yi minta maaf disela-sela isakannya. Hwang dan yeong Dal luluh dan tanya sebenarnya apa yang terjadi. Tapi dong yi pergi dengan menangis. Hwang tidak mengerti, Yeong dal menjelaskan, Dong yi pasti trauma dan Hwang mau memukulnya. Yeong dal menyusul Dong yi.

Dong yi ingat kata2 Seo yong gil, Yeong dal datang dan tanya apa Dong yi baik2 saja. Yeong dal kemudian berkata pada dirinya sendiri, ah aku ini bodoh sekali tanya pertanyaan seperti ini, jelas2 Dong yi tidak baik2 saja dan pasti mengalami pengalaman menakutkan. Dong yi mengaku, iya itu pengalaman menakutkan. Benar2 menakutkan. Yeong Dal berkata siapa yang tidak takut? Jika kau seperti ini terus kau mungkin akan sakit, sekarang kau tidurlah.

Dong yi, "Aku tidak akan tidur karena mungkin akan mimpi buruk." Yeong dal, "Mimpi buruk?" Dong yi, "Iya karena berbagai alasan malam ini kalau aku tidur, mungkin akan mimpi buruk, seperti dikejar2 orang seperti buronan karena ia adalah putri penjahat."

Dong yi ingat saat dia kecil dan dikejar2 polisi. Dan kemudian jatuh. Dong yi bertanya-tanya apa alasan Seo yong gil mencarinya, Dong yi melihat ke langit malam dan tanya pada ayahnya. Seo yong gil juga melihat langit malam. Dong yi memainkan haegeum untuk menenangkan syarafnya.

Jun sae berkumis..hehe

Cha Cheon soo ada di tebing dan memegang ikat kepala dengan lambang Geumgae miliknya. Sukjong jalan bersama rombongannya dan ia tiba2 berhenti, ia memberi tanda Kasim untuk diam, Raja mendengar suara, pelayan lady Jang mendatangi Dong yi yang langsung menghentikan permainannya.

Kasim tanya ada apa, Raja berkata sepertinya tadi ia mendengar suara haegeum. Kepala Staf memberi salam, Baginda, semua tabib istana sudah menunggu di Balairung Utama. Raja, "Benarkah?" lalu ia bergegas kesana.

Di Balairung utama, Raja memeriksa laporan tabib istana, semua obat yang diramu untuk tonik Ratu. Raja heran apa masih belum ditemukan sebabnya, tabib istana minta maaf. Tabib istana merasa mungkin ada hubungannya dengan kesalahan penyimpanan, tapi ternyata tidak ada masalah. Tabib berkata kadang kala ada hal yang tidak bisa dijelaskan.

Raja berkata ini obat untuk Ratu, jadi harus benar2 diperiksa, Raja berkata bahwa dalam dunia ini semua masalah ada jawabannya dan semua hal bisa saja terjadi dan ditemukan. Sukjong berkata menurut yang ia ketahui, ada beberapa tanaman obat yang jika dicampur dalam satu kombinasi akan menjadi racun. (hayo Raja tahu dari mana? dpt bocoran dari Jang geum ya...)

Tabib tanya apa maksud Raja seperti kontra indikasi? Sukjong membenarkan, tanaman obat bisa bermanfaat jika berdiri sendiri tapi jika dicampur dan dijadikan satu mungkin akan menimbulkan efek kontra dan jadi racun karena reaksi kimia. (iya kaya buah pala ama ginseng waktu itu ya..waktu jang geum jadi lumpuh dan kehilangan indra perasanya, jelas bocoran ini...) Sukjong menyebutkan beberapa contoh tanaman obat yang jika digabung bisa jadi racun. Tabib istana membenarkan, tapi obat untuk Ratu Inhyeon tidak mengandung tanaman obat yang bisa menyebabkan kontra indikasi.

sukjong membenarkan, mungkin seseorang melakukannya tanpa sengaja atau membuat kesalahan. Sukjong minta ini diselidiki, tabib mengerti. Sukjong menegaskan lagi, ini obat untukRatu Inhyeon, jadi mereka harus menemukan sumber masalahnya. Tabib istana akan melakukan yang sebaik-baiknya.

Dayang Chu menemui Dong yi, dan menegaskan apa Dong yi benar2 tidak berkata apapun tentang obat itu? Dong yi meyakinkan Dayang Chu kalau ia tidak mengatakan apa-apa. Dayang Chu berkata jika mereka tahu bahwa obat dari luar istana dibawa masuk ke dalam, ini bisa celaka. Dong yi tidak boleh mengatakan apapun pada siapapun. Dong yi mengerti.

Dayang Chu menghadap Lady Jang yang sedang bersama Nyonya Yoon. Dayang chu berkata untungnya pelayan itu tidak berkata apa-apa, ia ternyata cukup pintar sehingga polisi percaya ceritanya. Nyonya Yoon lega. Dayang Chu berkata Dong yi mungkin ketakutan tapi ia tidak gelisah sehingga mampu mengatasinya. Nyonya Yoon berkata ini bagus, dan ia berkata pada Lady Jang bahwa Lady Jang bisa tenang sekarang, anak itu bisa dipercaya. Jang mengerti dan minta dayang Chu pergi.

Nyonya Yoon berkata pada putrinya bahwa mereka beruntung karena Dong yi bisa dipercaya. dan mereka terhindar dari bencana. Lady Jang membenarkan, ia berkata sepertinya Dong yi sudah membantunya lagi. Nyonya Yoon menyesali tindakan cerobohnya dan Lady Jang menenangkan ibunya, semuanya baik karena tidak ada masalah bagi mereka. Tapi Lady Jang mengingatkan ibunya insiden ini tidak akan terulang lagi.

Dong yi menunggu di luar kediaman Jang dan pelayan datang membisikkan sesuatu pada Dong yi. Setelah itu pelayan lady Jang kembali ke dalam. Dong yi membungkuk dan pergi. Dong yi tidak sadar ada pelayan lain yang melihatnya.

Ternyata pelayan dari istana Ibu suri, ia lapor pada Dayang istana Do bahwa ternyata pelayan dari dept. musik itu. Dayang Do tanya, "Apa benar pelayan itu?" Pelayan Ibu Suri membenarkan. Dayang Do menghadap Ibu suri Myeongseong dan lapor bahwa ternyata pelayan dari dept. musik yang sering mengunjungi Lady Jang. Pelayan itu baru saja diperiksa sebagai saksi di kantor polisi karena kematian penjual obat. Menteri Jung mengatakan itu benar, semua yang bertemu penjual obat itu ditanya oleh polisi. Ibu Suri kemudian membuat kesimpulan, jika pelayan yang sering terlihat di kediaman Lady Jang juga ada di kediaman tukang obat untuk membeli obat apa munkin obat itu untuk lady Jang?

Menteri Jung membenarkan, Ibu Suri minta diselidiki lagi, jika benar, berarti langit sudah memberi mereka kesempatan, beraninya seseorang dari dalam istana memerintahkan untuk membawa obat dari luar istana, jika ini benar, mereka bisa membawa ini untuk melawan lady Jang dan menghukum mati Jang. Menteri Jung mengerti.

Paginya, Nyonya Park/isteri Oh Tae Pung membantu suaminya dan ia tanya ada perjamuan lagi? bukankah baru saja diadakan perjamuan? Oh Tae pung berkata ia tidak menyadari kalau dept. musik sangat rumit dan banyak urusan. Suaminya berkata ia akan terlambat pulang dan Nyonya Park cemas dengan kesehatan suaminya dan ia menyiapkan obat untuk suaminya. Nyonya Park berkata agar Oh Tae Pung menjaga kesehatannya karena ia bekerja untuk negara. Nyonya Park pergi mengambil obat. Suaminya minta maaf dan berkata apa yang bisa ia lakukan, disana banyak wanita muda dan cantik sementara disini sudah lapuk dan kering. (iyekh..ini pak tua keterlaluan..)

Oh Ho Yang melihat bajunya masih kotor tapi ia tidak menyadarinya sampai ia berpikir ini mungkin pekerjaan Dong yi dan ia jadi semangat. Oh Ho Yang pergi kerja dengan semangat.

Kim Heon tanya apa rencana Cha Cheon soo, Cha Cheon soo berkata ia tahu dong yi ada di ibukota, ia akan mencari Dong yi. Kim Heon berkata ibukota itu luas, apa Cha Cheon soo yakin ia bisa mencari Dong yi? Cha Cheon Soo berkata pertama, ia harus bekerja di kantor polisi, disana ada banyak catatan, ia bisa mulai mencari Dong yi dari catatan di sana. Kim Heon setuju.

Cha Cheon soo berkata ia tidak punya arah yang jelas, tapi ia akan mengumpulkan teman2nya yang tersisa dan akan membangun kembali Geumgae. Kim heon kaget. Cha Cheon Seo berkata selama ini ia hidup dalam rasa bersalah dan ia lupa apa yang harus ia lakukan, jika ia boleh hidup, maka ia akan mengikuti perintah Choi Hyo Won bahwa ia akan membangun kembali Geumgae. Kim Heon mengangguk.

Dong Yi ada di toko kain dan tanya berapa jumlah belanjaan-nya dan ternyata hanya 1 nyang. Yeong Dal teriak apa Dong yi sudah selesai belanja, Dong yi menjawab belum, Yeong Dal berkata jika sudah selesai, Dong yi menyusul ke kedai disana. Dong yi mengerti.

Dalam kedai, Yeong Dal dan Hwang Ju shik menikmati makan siangnya dan dayang Bong melambaikan tangan ke arah Hwang. Hwang salting dan minta Yeong Dal menanyakan pada Dayang Bong apa maunya. Ternyata setelah Yeong dal tanya, dayang Bong bukan melambai pada Hwang, ia minta agar Hwang minggir karena ia mengamati wanita yang duduk di belakang Hwang. Kemudian wanita itu pergi, dayang Bong dan temannya bergegas mengikuti. Hwang tidak terima dan mengejar dayang Bong.

Hwang mencoba menghalangi jalan Dayang Bong dan tanya mengapa ia berkedip padanya, bahkan Hwang mencubit pipi Dayang Bong. Dayang Bong kesal sekali dan anak buahnya datang, ternyata wanita itu kuat sekali, yeong Dal yang datang membantu Hwang langsung ditendang sampai jatuh, begitupun Hwang.

Wanita itu berkata, apa kalian tahu siapa dia? Dia adalah inspektur Bong dari Biro Penyelidik Internal (mirip bagian provost atau internal affair atau dept auditnya Bi dam haha..tapi ini yg ceweknya), Dayang Bong murka, kalian dari dept musik kan? Kalian pasti mati! Lalu mereka pergi.
Hwang dan Yeong dal langsung shock dan ketakutan, bahkan Hwang langsung sesak nafas.

Dong yi melihat-lihat kain dan kebetulan, Dayang Bong dan anak buahnya bertemu dengan petugas lain di dekat Dong yi, Dong yi mencuri dengar, "Wanita itu lari, kami kehilangan dia di jembatan Gwanggyo." dayang bong berkata agar memanggil bantuan dari bagian Jambok. Mereka mengerti dan pergi. Dong yi melihat ke arah mereka dan bertanya2 apa yang terjadi.

oh ada mamanya Jang geum...

Wanita itu menutup kepalanya dan ia ketahuan, ia akan lari tapi terdesak, karena petugas datang dari segala arah. Dayang Jeong salah satu penyelidik berkata, "Kau tidak akan bisa lari lagi." Wanita itu berlutut dan mohon ampun. Dayang Jeong berkata kau penjahit istana kan? Kau mencuri dari istana, apa kau pikir kau bisa lolos? Bawa dia! (astaga aku kaget, Lady jeong ini mamanya Jang geum, asli dia dayang Park Myu Yi..)

Dong yi mendengar cerita Yeong Dal. Yeong Dal kesal buat apa mereka harus berurusan dengan biro penyelidik internal, mereka akan mati. Dong yi berkata biro penyelidik internal adalah petugas yang menyelidiki dan mengawasi setiap hal yang tidak benar dalam istana dan menghukum yang salah. Yeon dal berkata kedudukan biro penyelidik internal ada dia atas semua wanita dalam istana, itu adalah tempat yang mengerikan, menakutkan. Yeong Dal berkata setiap pelayan atau budak yang dikirim ke penyelidik internal, akan keluar jadi mayat. Dong yi tanya apa benar mereka begitu menakutkan? (iya, nanti kamu kerja di situ neng!)

Yeong Dal berkata dan dia sudah melecehkan salah seorang petugasnya, dan itu semua salahnya kata Yeong Dal sambil menunjuk Hwang yang duduk stress. Dong yi mengeluh, "aku tahu kesukaan-mu pada wanita akan membawa bencana." Hwang tidak tahan lagi dan ia pingsan. Dong yi dan Yeong dal panik, "Tuan..tuan.."

Menteri Jung menghadap Ibu Suri. Ia berkata ia sudah membuat laporan tanpa nama atas pembelian obat itu dan tinggal menunggu hasilnya. Ibu Suri mengangguk puas.

Biro Penyelidik Internal mengumpulkan semua stafnya. Inspektur Kepala Penyelidik menunjukkan laporan tanpa nama yang menyebutkan bahwa ada pelayan yang sudah membeli obat dari luar istana dan dimasukkan dalam istana, ia minta Dayang Jeong menyelidikinya. Inspektur Kepala menyerahkan dokumen pada Dayang Bong untuk menangkap pelayan dari dept. musik itu. Dayang Bong mengerti. Dayang Jeong tanya siapa yang sudah memerintahkan membeli obat, Isnpektur berkata Lady Jang. Semua kaget.

Inspektur berkata jika ini benar, mereka harus memperluas penyelidikan di tingkat tertinggi dalam istana, jadi tidak boleh ada kesalahan dalam penyelidikan ini. Mereka mengerti.

Dayang Bong dan stafnya berbaris keluar, semua dayang dan pelayan yang melihatnya membungkuk dengan segan dan sedikit takut. Hwang Ju shik dan Yeong Dal sedang berjalan dan kebetulan mereka melihat rombongan Dayang Bong, mereka langsung ketakutan dan lari.

Dong yi sedang mencuci baju, tiba2 rombongan Dayang Bong datang dan mereka menangkap Dong yi.

Pelayan Lady jang lari dan lapor pada Dayang Chu ada masalah. Dayang Chu lapor pada Lady Jang, Dong Yi ditangkap Penyelidik internal, ini pasti tentang obat itu, apa yang harus kita lakukan Nyonya? Lady Jang kaget sekali dan dia belum punya jawaban.

Dayang Ratu Inhyeon juga lapor bahwa pelayan yang sudah membantu Lady Jang itu sekarang ditangkap Penyelidik internal. Dayang Ratu berkata bahwa Dong yi adalah pelayan dept. musik yang memecahkan misteri perubahan nada dan membebaskan Lady Jang dari semua tuduhan. Lalu mengapa anak itu ditangkap tanya Ratu? Dayang menjelaskan ini mungkin karena obat yang dibeli dari luar istana.

Dong Yi dibawa ke Penyelidik Internal. Dayang Jeong dan Inspektur Kepala menunggunya. Inspektur tanya apa dia adalah Cheon Dong yi dari dept musik? Benar. Inspektur tanya apa dong yi tahu alasan mengapa ia ditahan? Dong yi menggeleng karena dia memang tidak tahu. Inspektur minta Dayang Jeong menunjukkan surat petisi tanpa nama itu pada Dong yi dan minta Dong yi membacanya. Dong yi kaget. dayang Jeong berkata mereka sudah tahu kalau Dong yi bisa membaca.

Dong yi mengambil surat itu dan membacanya, Dong yi bergumam ini...

Inspektur membenarkan, Dong yi di sini karena obat yang ia bawa diam2 ke dalam istana. Lagipula pihak penyelidik sudah tahu kalau tidak ada musisi yang makan obat yang Dong yi beli. Inspektur minta Dong yi jujur dan mengatakan yang sebenarnya pada mereka tentang obat itu, dimana dan kepada siapa Dong yi memberikan obat itu.

Oh Tae Seok dan Oh yun menemui Lady Jang, mereka terkejut mengapa Lady Jang harus menyuruh pelayan membeli obat dari luar, bagaimana ia bisa begitu ceroboh. Dayang Chu membela LAdy Jang itu bukan kesalahannya itu karena...tapi Jang menyuruhnya diam.

Lady Jang berkata semua sudah terjadi dan semua kesalahan adalah kesalahannya dan ia membuat kesalahan dalam keputusannya dan ia minta maaf.

Oh Yun kesal, mereka sudah hampir menang tapi tindakan ceroboh Jang membuat mereka bagaikan hewan sembelihan yang siap dibantai. Oh Tae seok minta keponakannya diam, cukup. Ini semua sudah terjadi dan tidak akan berubah. Oh Tae Seok sekarang mencemaskan Dong yi, jika pelayan itu menyebut nama Jang maka Jang pasti akan diselidiki.

Lady Jang mengerti tapi bagaimanapun ini kesalahannya. Ia tidak bisa tidak bertanggung jawab. Oh Tae seok kaget. Jang berkata mereka sudah tahu, inilah mengapa mereka menagkap Dong yi, jadi ia harus pergi. Oh Tae seok melarangnya. Tapi Lady Jang tidak bisa membiarkan gadis miskin dan tidak bersalah itu diperiksa dan disiksa karena apa yang dilakukan Jang.

Oh Tae Seok berkata cukup, Lady jang akan dipromosikan menjadi selir resmi dan kau masih berkeras akan pergi ke tempat mengerikan itu, jika memang demikian di masa mendatang reputasi Jang sebagai selir akan ternoda oleh itu.

Oh yun minta anak buahnya memeriksa bagaimana keadaan Dong yi di penyelidik internal.

Inspektur minta Dong yi bicara. Kemana Dong yi membawa obat itu. Dong yi diam saja. Inspektur berkata jangan bodoh, bagaimanapun semua akan terbongkar, mereka sudah tahu bahwa Dong yi keluar beli obat atas perintah Lady Jang bukan?

Dong yi kaget. Apa? Inspektur berkata, Jujur saja dan ia akan melepaskan dong yi, Dong yi bisa memegang omongannya. Inspektur mengulang pertanyaan-nya dan Dong yi menjawab, "Saya..." semua tegang menunggu..Dong yi, "Saya..saya tidak bisa mengatakannya."

Inspektur marah, "Kurang ajar! apa kau mau meninggalkan tempat ini sebagai mayat?" dong yi kaget.

Dept. musik kacau saat mendengar ternyata Dong yi ditangkap penyelidik internal. Semua staf minta Yeong Dal menolong dong yi. Yeong Dal berteriak pada semuanya, kekuasaan apa yang ia punya? Ia tidak mampu menyelamatkan Dong yi. Yeong Dal sudah merasa gila karena tidak tahu apa yang terjadi pada Dong yi. Yeong Dal tanya pada Hwang apa yang terjadi pada Dong yi, Hwang mengeluh, kali ini Dong yi benar2 dalam masalah besar.

Lady Jang tanya bagaimana dengan Dong Yi, Dayang chu berkata dong yi masih bungkam sampai sekarang. Lady jang kaget, dongyi tetap diam berarti dia bisa mati. Dayang chu juga cemas, mereka pasti akan menyiksa Dong yi dan anak itu mau tidak mau pasti mengaku.

Dong yi duduk di ruangan dan ia mengingat kata2 inspektur kepala. Dong yi mendesah. Lady Jang juga merenung dan ingat kata2 Oh Tae seok, ia hampir jadi selir Raja dan apa yang akan terjadi jika masalah ini diketahui?

Pelayan dan dayang2 istana bergosip, ternyata yang menyuruh Lady Jang. Raja dan rombongan tiba. Mereka menghormat, tapi sukjong merasa ada yang aneh. Ia berhenti sejenak dan melihat ke arah para pelayan. Kemudian di ruang utamanya, Raja tanya pada Kasim Kepala, ayo bicara ada apa?

Kasim menghela nafas dan diam. Raja, "Aku suruh bicara, apa yang terjadi di Keputren?" Raja mendesah, Keputren itu adalah tempat yang tidak bisa kukendalikan meskipun aku Raja. Sukjong janji ia tidak akan ikut campur, ia hanya ingin tahu sebenarnya ada apa (well Raja, 2 cewek favorit Anda ada di ujung tanduk.) Kasim Han lagi2 mendesah dan Raja ingin jawaban. Kasim Jang datang. Raja tanya ada apa. Tabib istana ingin menghadap, dia sudah menemukan sumbernya. Apa yang membuat tonik Ratu inhyeon menjadi racun.

Tabib masuk dan membawa campuran tanaman obat. Tabib berkata Raja sudah menyebutkan bahwa obat ini ada kontra indikasi. Tabib berkata bahwa seseorang sengaja menambahkan tanaman obat yang akan menghasilkan racun. Sukjong kaget dan marah, siapa yang berani melakukan ini?

Dalam Biro, beberapa pelayan saling pro dan kontra masalah obat ini. Meskipun ini atas perintah Lady jang, tapi bukankah Lady Jang itu wanita kesayangan Baginda, apa pantas mereka melakukan ini, pelayan lain berkata ini bukan hanya masalah obat tapi ada sesuatu dibaliknya.

Dayang Jeong menegaskan bahwa jika seseorang diperiksa oleh Penyelidik internal, pasti akan disiksa. Jadi dia minta Dong yi untuk mengaku karena masih ada sekitar satu jam sebelum pemeriksaan.

Dong yi tetap diam, Inspektur Kepala masuk apa Dayang Jeong mengira dong yi akan mengaku jika cara pemeriksaan-nya seperti ini. Dayang jeong terlalu sopan. Dayang jeong memberi hormat tapi ia berkeras masih ada waktu dan ia minta kesempatan. Inspektur berkata Dayang jeong tidak mendengar perintahnya. Inspektur minta segera disiapkan. Pelayan mengerti dan segera menyiapkan kursi penyiksaan.

Yeong Dal tahu mereka akan menyiksa Dong yi dan ia panik.

Dayang jeong membujuk Dong yi, "Kau pasti tahu siksaan seperti apa yang dilakukan biro penyelidik internal. Belum terlambat untuk mengaku bahwa obat itu untuk Lady jang dan dong yi tidak akan dihukum."
Dong Yi, "Maaf tapi saya tidak bisa melakukannya, saya hanya pelayan rendah tapi saya tahu bahwa kata-kata saya bisa mengacaukan seluruh istana."

Dayang Jeong kaget. Dong yi, "Anda berkata anda tahu masalah ini tapi tetap saja mau menyiksa saya, bukankah ini berarti mereka minta kesaksian saya untuk bisa membuat kasus."

Dayang Jeong tanya apa maksud Dong yi, "Apa kau mau disiksa karena sesuatu yang bukan kesalahanmu? demi melindungi Lady Jang?" Dong yi berkata sebenarnya ini kesalahannya juga, karena ia takut diusir dari istana maka ia setuju untuk keluar melakukan sesuatu yang terlarang, ini adalah kesalahannya dan bagaimana mungkin bisa menyalahkan Lady Jang saja? Pelayan datang dan berkata semua sudah siap, mereka harus membawa Dong yi. Dayang jeong mendesah.

Inspektur dan semua sfat biro penyelidik internal hadir. Dong yi dikawal menuju kursi pemeriksaan. Dong yi diikat. Inspektur tanya terakhir kalinya dimana Dong yi mengirimkan obat itu dan pada siapa? Dong yi tetap diam saja. Inspektur berkata baiklah dan memerintahkan interogasi. Petugas menempatkan kayu diantara kaki Dong yi ketika tiba2

Lady Jang, "Hentikan, segera!!"

Lady Jang dan rombongannya masuk. Dong yi kaget dengan kehadiran Lady Jang. Inspektur memberi salam. Lady Jang melihat ke arah Dong yi.

Lady Jang, "Gadis ini mengirimkan tonik, dan jelas ke kediamanku, itu sebabnya kalian bisa menghentikan penyelidikan ini."

Inspektur kaget, "Yang Mulia?" Dong Yi kaget karena Lady Jang mengaku. Dong yi, "Mamanim?"

Jang Ok Jung, "Mengapa kalian masih diam saja, apa kalian berharap mendenagr dari mulut gadis ini, jadi bebaskan gadis ini segera!"

Inspektur, "Apa anda tahu apa yang baru saja anda katakan dan konsekuensinya..mulai sekarang Anda akan diperiksa oleh biro penyelidik internal."

Jang, "Aku sadar itu."

Inspektur, "Tolong antar Lady jang ke dalam ruang pemeriksaan." Dayang Bong ragu-ragu. Inspektur, Apa yag kau tunggu, cepat!

Dayang chu dan pelayan Lady Jang menghalangi mereka.

Lady jang berkata jangan seperti itu, aku akan menjalani pemeriksaan. Dong yi, "Mamanim..mengapa kau melakukan ini?"

Jang melihat ke arah Dong yi, "Karena kesalahanku maka aku membuatmu menderita..aku minta maaf." Dong yi, "Mamanim?"

Lady Jang, "Jangan cemas aku baik2 saja..pergilah."


SINOPSIS DONG YI EPISODE 10

Dong yi tidak mengerti apa yang terjadi. Yeong Dal dan Hwang Ju Shik mondar mandir gelisah, mengapa tidak ada suara, apa mungkin Dong yi sudah disiksa dan mati? Hwang minta Yeong dal pergi kalau tidak mereka akan terlihat oleh dayang gila itu (maksudnya dayang Bong, Bong lafalnya mirip dg kata gila.)

Dayang Bong melihat Dong Yi dilepaskan. Bong berkata mungkin Dong yi akan dipanggil lagi untuk ditanyai jadi tunggu panggilan mereka. DOng yi mengerti. Dong yi tanya pada dayang Bong apa yang akan terjadi pada Lady Jang. Pelayan berkata, Dong yi hanya pelayn, mengapa ia ingin tahu, apa pentingnya. Dong yi berkata ia hanya bertanya saja. Dayang Bong minta Dong yi pergi.

Yeong Dal dan Hwang memanggil Dong yi. Mereka tanya apa yang sebenarnya terjadi, mereka dengar Dong yi di periksa dan tanya apa ia baik2 saja? Dong yi meyakinkan mereka ia baik2 saja. Dong yi tanya mengapa mereka ada di sini apa demi dirinya? Hwang berkata tentu saja, mereka mempertaruhkan nyawa demi Dong yi.

Hwang tanya apa Dong yi dibebaskan. Dong yi membenarkan. Keduanya senang sekali karena DOng yi bebas, Yeong Dal yakin langit melindungi Dong yi. Hwang memukul dahi Dong yi, "Kau ini selalu saja membuat orang mencemasknmu, apa kau tahu aku tidak bisa tidur sekejap-pun semalam, mencemaskanmu." Yeong Dal, "Apa..bukankah Hwang baru saja bilang DOng yi sudah mati?" Hwang, "Kapan aku berkata seperti itu? lihat karena aku tidak tidur, mataku sakit." Hwang tertawa, ayo kita pergi.

Oh Yun kaget sekali mendengar Lady Jang menyerahkan diri ke biro penyelidikan internal. Oh Yun memarahi pelayan Lady Jang dan dayang Chu. Dayang Chu minta maaf tapi Lady Jang keras kepala dan dia tidak bisa melarangnya. Oh Yun benar2 marah.

Dayang Ratu In Hyeon lapor bahwa Dong yi akhirnya dibebaskan. Lady Jang menyerahkan diri dan mengakui kesalahannya. Ratu tanya apa Lady Jang sendiri yang datang menyerahkan diri? dayangnya membenarkan. Semua heran dengan ini.

Oh Tae Seok merenung atas tindakan Lady Jang. Oh Tae Seok tidak percaya semua ini. Oh Tae Seok ingat kata2 Jang, ketika ia tanya apa alasan Jang melakukan ini, Lady Jang berkata ini karena Dong yi. Ini lebih penting dari reputasinya, yaitu orang2-nya. Jang tidak bisa mencelakakan orangnya sendiri, siapa lagi yang akan percaya dan mengikutinya. Jang berkata bahwa kekuasaan dan reputasi dapat diraih kapanpun tapi jika kehilangan kepercayaan, tidak akan dapat diraih kembali.

Hwang Ju Shik dan Yeong Dal mengajak Dong yi duduk di meja. Dong yi heran. Hwang lalu menuangkan segelas anggur untuk Dong yi, "Minumlah ini, untuk membuang semua kesialanmu." Yeong dal membenarkan, Dong yi harus minum karena mereka sudah janji untuk memberikan anggur ini saat Dong yi kembali dari kantor polisi tapi mereka tidak melakukannya, dan Dong yi kena masalah lagi, makanya sekarang mereka minta DOng yi minum anggur ini. Dong yi tersentuh hatinya dan Hwang berkata apa yang kau tunggu? ayo cepat minum. Dong yi minum sambil memalingkan wajahnya. (sopan santun)

Sambil minum anggur, Hwang memohon agar Dong yi tidak membuat masalah lagi. Dong yi janji ia akan berusaha kuat untuk tidak mengulanginya. Yeong Dal berkata Dong yi sangat beruntung, jika Lady Jang tidak menyerahkan diri, ia tidak tahu apa yang akan terjadi pada Dong yi. Hwang membenarkan ini, biarpun kedengarannya tidak baik, biasanya pelayan rendah mati sia2 dan tidak ada yang akan bertanggung jawab atas kematiannya. Tapi Lady Jang bahkan bersedia menyerahkan diri demi Dong yi.

Dong yi berkata tanpa dikatakan pun hal ini sudah membuatnya cemas. Hwang berkata sudah jangan terlalu cemas. Hwang berkata, siapa Lady Jang ini, ia sangat disayang Sukjong, biro penyelidik tidak akan menyakiti Lady Janng. Yeong dal membenarkan itu, lagipula hanya membawa obat ke dalam istana, apa artinya itu. Dong yi tanya, apa benar demikian?

Lady Jang diperiksa di biro internal oleh Inspektur Jendral Yoon. Inspektur Yoon minta maaf karena ketidaknyamanan-nya. Lady Jang berkata tidak masalah dan tidak perlu minta maaf. Inspektur Yoon berkata pemeriksaan ini tidak akan lama, jadi Lady Jang tidak perlu cemas. Inspektur berkata, membawa obat ke dalam istana itu melanggar peraturan, tapi kesalahan seperti ini sudah biasa di dalam istana. Inspektur Yoon menyuruh pelayan menyajikan teh untuk Lady Jang.

Lady Jang tanya berapa lama lagi ia akan diperiksa. Inspektur Yoon berkata ia perlu lebih dari satu jam. Inspektur Yoon keluar dan memerintahkan pelayan untuk menahan Lady Jang dalam ruang pemeriksaan selama mungkin. Pelayan mengerti. Dayang Jeong dan Dayang Bong datang dan Inspektur Yoon tanya apa mereka sudah menemukan paket obat itu? Dayang Jeong berkata mereka sudah menemukannya. Inspektur Yoon tanya apa obat Lady Jang mengandung bahan yang mencurigakan dan minta mereka memeriksa secara teliti. Dayang jeong mengerti.

Dayang Do menghadap Ibu Suri. Dayang Do lapor mengenai penemuan obat oleh biro pemeriksa di kediaman Jang. Ibu Suri,"Benarkah?" Menteri Jung yang juga ada di kediaman Ibu Suri meyakinkan Ibu Suri agar tenang saja. Lady Jang menyerahkan diri ke biro pemeriksaan internal. Lady Jang akan menyesali ini.

Sukjong merenung kemudian ia ingat kata2 tabib istana bahwa ada ban ha (ban xia) dalam obat Ratu Inhyeon, ban ha ini mengkontaminasi campuran Byeol Geom dan menyebabkan tonik obat ini menjadi racun. Sukjong tanya, "bagaimana ini bisa terjadi." Tabib tidak bisa menjelaskannya. Karena Ban Ha bisa sangat beracun, jadi sudah lama tidak digunakan oleh dept. kesehatan, tapi bagaimana Ban Ha ini bisa mencemari campuran tonik ini...jadi maksudnya ada yang sengaja memasukkannya?

Kasim menghadap dan mengatakan kalau Seo yong Gil ada di istana dan ingin bertemu Raja. Sukjong mengatakan apa yang terjadi pada obat Ratu Inhyeon pada Seo yong gil. Seo Yong gil, "Jadi maksud baginda ada yang sengaja mencelakai Ratu? dengan sengaja membawa Ban Ha ke dalam istana sehingga mencemari obat Ratu dan menjadi racun."

Raja berkata dept. kesehatan sudah tidak menggunakan Ban ha lagi selama beberapa tahun, jadi ada yang sengaja membawa Ban Ha masuk ke dalam istana.

Jika hal ini bocor, istana akan kacau lagi. Dalangnya ingin menciptakan pertentangan antara pihak Seoin dan Namin, jadi sebelum semua kekacauan terjadi mereka harus menemukan siapa dalangnya. Sukjong berharap Seo yong gil menyelidiki masalah ini diam-diam. Seo yong gil mengerti. Sukjong berkata seseorang berani mencelakai Ratu inhyeon, dan ia tidak akan tinggal diam.

Dong yi menunggu Lady Jang dengan tidak sabar dan ia ingat Lady Jang sudah menyerahkan diri demi dirinya. Dong yi menghela nafas. Dayang Chu datang dan Dong yi memberi salam, Dong yi tanya apa Lady jang sudah kembali dan ternyata belum. Dayang Chu sangat cemas dan ia merasa ini lebih lama dari yang diperkirakan. Dong yi kaget, benarkah?

Sukjong menuju kediaman Lady Jang dan ia melihat Dong yi bersama Dayang Chu. Dayang Chu berkata mereka belum mendengar kabar dari biro penyelidik. Dayang Chu meyakinkan dong yi bahwa Lady Jang tidak akan apa2. Sukjong mengenali Dong yi ia heran apa yang dilakukan Dong yi di kediaman Jang. Setelah dong yi pergi, Sukjong masuk dan disambut oleh Dayang Chu dan pelayan.

Sukjong tanya apa Lady Jang ada dan ia melihat Dayang Chu dan pelayan terlihat tertekan. Ada apa ? tanya Sukjong, mengapa mereka terlihat hampir menangis. Kasim Han tahu apa yang terjadi dan Sukjong kesal, jadi yang waktu itu kau rahasiakan adalah masalah ini? Kasim Han minta maaf. Sukjong, "Jadi karena ini kau merahasiakan masalah ini dariku, kau takut aku ikut campur penyelidikan biro pemeriksa internal, apa benar begitu?" Kasim Han hanya minta maaf pada Raja.

Sukjong, "Jadi dia diperiksa oleh biro penyelidik? Apa yang sebenarnya terjadi?"

Dalam biro, Lady jang tanya apa pertanyaan-nya sudah selesai? Pelayan berkata Lady Jang diharap menunggu sebentar, ia ingin memberitahu pelayan Lady jang untuk bersiap, Jang berkata tidak perlu ia yakin ada yang menunggu di luar. Saat ia keluar, Jang heran kemana pelayannya? Inspektur Yoon berkata ia minta pelayannya pulang.

Jang kaget, mengapa? Inspektur berkata mereka pikir masalah ini harus diperiksa kembali. Jang kaget. Inspektur Yoon berkata anak buahnya menemukan bahan yang harus ditanyakan pada Lady Jang, ada satu bahan obat yang mencurigakan. Jang melihat pelayan membawa masuk Ban Ha dalam nampan.

Pelayan Nyonya Yoon berlari mencari Nyonya-nya. sementara itu Nyonya Yoon ada di kuil dan ia bertemu Nyonya Park (isteri Oh), dari Nyonya Park, ia mendengar kalau Jang diperiksa oleh biro penyelidik internal, Nyonya Yoon tersinggung dan tidak percaya, sampai pelayannya datang dan memanggilnya. Pelayan-nya lapor, bahwa sepertinya Lady Jang mendapat masalah di istana.

Dong yi bergegas ke kediaman Lady jang yang ternyata penuh dengan staf penyelidik dari biro. Dong yi menemui pelayan lady jang, "Apa yang terjadi?" Pelayan Jang berkata, ada masalah, Lady Jang tampaknya sengaja dijebak. Kemudian anggota biro membawa Dayang Chu dan juga pelayan itu di depan Dong yi.

Sukjong mendapat laporan dari kepala Staf bahwa Lady jang dituduh mencelakakan Ratu in hyeon. Sukjong kaget, apa maksudmu? Kepala Staf minta maaf pada Raja dan berkata tampaknya biro penyelidik sudah menemukan bukti. Sukjong kaget dan terlihat bingung. Kasim Han menghadap dan berkata bahwa inspektur Kepala Yoon dari Biro penyelidik ingin menghadap Raja. Raja menyuruhnya masuk. Inspektur kepala Yoon masuk bersama Dayang Jeong yang membawa bukti itu dalam sebuah nampan. Dayang Jeong meletakkan obat itu di depan Sukjong dan sukjong bisa melihatnya, itu Ban Ha.

Sebelumnya, Inspektur Yoon memperlihatkan Ban Ha itu pada Lady jang dan berkata bahwa Ban Ha ini sudah mencemari obat Ratu Inhyeon sehingga menjadi racun, Ban Ha ini yang ada dalam paket obat Lady Jang yang sudah diselundupkan ke dalam istana. Inspektur yoon ingin Lady Jang menjelaskannya.

Lady Jang, "Jadi maksudmu aku adalah orang yang menambahkan ramuan ke dalam tonik obat Ratu Inhyeon, kalian mencurigaiku mencelakai Ratu?" Inspektur Yoon, "Sepertinya anda tidak sadar bahwa dept. kesehatan sudah tidak menggunakan Ban ha lagi dalam resep mereka dan ini sudah berlaku lama sekali, tapi tiba-tiba Ban Ha ada di istana, jadi anda tertangkap basah."

Lady Jang, "Jaga kata2mu, kau menuduhku sebagai penjahat, beraninya kau." Inspektur yoon, "Orang yang tidak sopan adalah anda. Anda ada dalam pengawasan biro karena dicurigai ingin mencelakai Ratu Inhyeon dan ini bisa dikatakan ancaman berat, anda mengerti ini kan?"

Dong yi melihat kediaman Lady jang yang berantakan karena biro internal, dan Dong yi duduk di tangga dan berkata ini tidak mungkin. Anak buah Lady Jang dibawa ke biro untuk ditanyai dan mereka ditempatkan di ruang2 terpisah.

Dayang Bong menghela nafas apa yang sebenarnya terjadi ia tanya pada dayang Jeong apa kau tidak merasa ada yang aneh? Lady Jang itu terkenal pintar, mengapa ia membuat kesalahan seperti ini, sepertinya seseorang sengaja menjebaknya. Dayang Jeong minta rekannya untuk hati2 dalam bicara. Biro tidak menuduh orang tanpa bukti yang cukup dan jika mereka menuduh tanpa bukti maka integritas mereka pasti akan hancur.

Dayang Bong tanya apa Dayang jeong ingin mencoba mengancamnya? Aku tahu betapa seriusnya masalah ini.

Dong yi mencoba datang ke biro dan ia dihalangi. Dong yi mohon, ia ingin masuk ada yang harus ia katakan, Lady Jang tidak bersalah, obat itu tidak mengandung Ban Ha. Pelayan minta Dong yi pergi, beraninya ia datang dan membuat kekacauan, Dong yi diseret keluar. Dong yi memohon dan dayang Jeong melihatnya, ia menyuruh anak buahnya berhenti.

Dong yi berkata pada dayang Jeong ia adalah pelayan yang pergi ke toko obat untuk mengambil paket obat sehingga ia tahu apa isi paketnya. Tidak ada Ban Ha dalam paket. Dayang Jeong tanya apa Dong yi sudah melihat paketnya. Dong yi berkata, meskipun saya tidak melihatnya tapi saya masih ingat bau dari ramuan obat itu. Menurut Dong yi, Ban ha memiliki bau yang tajam dan berbeda, tapi ia tidak mencium bau itu dalam paket obat yang ia bawa, jadi itu mengindikasikan bahwa tidak ada Ban Ha di dalamnya. Dong yi minta Dayang jeong percaya padanya.

Dayang Jeong berkata bahwa biro benar2 menemukan Ban Ha dalam kediaman Lady Jang. Dayang Jeong tahu bahwa ada yang ingin menjebak Lady Jang tapi mereka tidak punya bukti. Dayang Jeong berkata dimana buktinya? Buktinya hanya berdasar pada ingatan Dong yi bahwa ia tidak mencium Ban Ha dalam paket obatnya, tapi tidak ada bukti kuat, dan selama tidak ada bukti nyata maka yang akan dibenarkan adalah bukti yang sudah ditemukan.

Dong yi memohon agar dayang Jeong membantunya. Dayang Jeong berkata Dong yi benar2 naif, jika aku menjadi kau, aku akan melarikan diri dari masalah ini selagi aku bisa. Dong yi kaget. Dayang Jeong berkata apa Dong yi tidak sadar, masalah ini mungkin akan dianggap ancaman berat bagi Ratu? Jika tuduhan ini benar maka semua bisa kena hukuman termasuk pelayan.

Dayang Jeong menasihati Dong yi jangan menyibukkan diri untuk kembali ke dalam masalah ini, kembalilah dan hiduplah dengan normal melakukan semua tugasmu. Dayang Jeong berkata jika mau selamat lebih baik "tidak tahu apa-apa."

Dayang Jeong pergi tapi Dong yi masih mencoba memohon, Dayang Jeong hanya melihatnya saja dan tetap pergi. Dong yi menghela nafas. Dong yi memikirkan kata2 Dayang Jeong, selama biro tidak menemukan bukti nyata maka mereka tidak akan percaya jika itu benar.

Oh Ho Yang dan Oh Tae Pung siap2 akan ke rumah Oh Tae Seok untuk membahas Jang Ok Jung. Jika Jang dalam masalah, maka Namin juga dalam bahaya. Nyonya Park kesal dan berkata inilah yang terjadi jika mereka mengirimputri pelayan untuk menjadi selir, maka akan terjadi bencana dan ini mempengaruhi suami dan juga anaknya, Nyonya Park kesal.

Oh yun juga datang ke rumah Oh Tae Seok, ia tidak begitu suka melihat Oh Tae Pung dan Oh Ho yang. Oh Yun berkata ia harus menemui Oh Tae seok dulu dan minta keduanya menghadap belakangan, Oh ho Yang kesal dan merasa Oh Yun kasar.

Oh Tae seok mendengar laporan Oh yun, masalanya sudah semakin serius. Jika mereka tidak menyelamatkan Jang maka seluruh faksi Namin akan ditanyai dan akan mendapat masalah. Oh Yun berkata ia masih bertaruh pada Jang atas masa depan mereka, akan ada masanya Jang akan membawa dampak negatif bagi mereka. Kali ini juga sama, hanya karena pelayan rendahan, Jang membahayakan dirinya sendiri. Bagaimana mereka bisa membiarkan tindakan kekanak-kanakan ini. Oh Tae Seok memutuskan mereka menunggu saja dulu. Oh Yun tidak percaya, pamannya memihak Jang.

Oh yun berkata saat ini sebenarnya mereka harus menanyai tukang obat yang menjual obatnya untuk Jang tapi ia sudah dibunuh. Oh Tae seok tanya apa mungkin pembunuhnya berhubungan dengan dalang peristiwa ini? Oh Yun tidak memikirkan itu, polisi sudah menangkap pembunuhnya dan ternyata ia bertengkar dengan tukang obat dan akhirnya membunuhnya. Oh Tae seok berkata mereka harus cari kambing hitam untuk Jang kali ini. Oh yun kaget, Oh tae seok berkata mereka tidak punya cara menyelamatkan Jang, makanya mereka harus cari orang untuk dikorbankan.

Dong yi menyiapkan beberapa barang dan sepertinya ia ingin melakukan penyelidikan sendiri. Yeong Dal mencoba membujuk Dong yi dan Hwang mondar mandir gelisah. Yeong Dal menasihati agar Dong ti diam saja dan pura2 bisu dan tidak tahu menahu sehingga tidak akan mendapat masalah.

Kau ini seperti pahlawan berbudi dan mau menyelamatkan orang2. Dong yi berkata paket yang ia bawa tidak mengandung Ban Ha dan ia ingat itu. Hwang minta dong yi menghapus itu dari ingatannya. Dong yi berkata ia tidak bisa melakukan itu. Hwang mencoba membujuk, apa yang bisa dilakukan Dong yi untuk membantu Lady Jang, apalagi penjual obat yang sudah menuliskan resepnya sudah meninggal karena dibunuh.

Dong yi menjawab, "Aku akan mencari jawaban dari orang mati itu." Hwang Ju shik hanya bisa ternganga dan shock. Yeong Dal, "Kau mau tanya pada siapa?" (jadi ingat Dana Scully, yg otopsi mayat sambil makan burger dan Fox Mulder melihat dg pandangan mau muntah hahaha..oh I love Scully)

Hwang, "apa kau sudah kerasukan setan?" Dong yi menjelaskan ia akan melakukan pemeriksaan forensik pada mayat untuk menemukan bukti. Hari itu, tukang obat sendiri yang menyerahkan obatnya makanya ia harus pergi ke kamar mayat dan memeriksa mayatnya. Maka ia mungkin akan menemukan jejak yang membuktikan Lady Jang tidak bersalah. Hwang, "Jadi sekarang kau bermaksud memeriksa mayat tukang obat itu?" Dong yi membenarkan. Yeong Dal tidak percaya, Dong yi akan melakukan itu, bagaimana apa kau tahu apa yang harus kau lakukan?

Dong yi berkata ada seseorang yang mungkin bisa membantunya, jika Tuan itu, ia pasti akan percaya yang dikatakannya.

Dong yi pergi ke kantor pemerintahan dan mencari Ban Gwan Da Ri (sukjong, maksudnya. Waktu itu sukjong pernah mengaku ia pejabat Ban Gwan Da Ri), Petugas heran, dan tanya siapa kau? Dong yi berkata ia adalah Dong yi dari dept musik dan ada sesuatu yang sangat penting dan ia harus bicara dengannya. Dong Yi memohon, tuan kumohon.

Sukjong merenung di kediamannya dan ia memandangi Ban ha yang ada di depannya.

Ternyata Ban Gwan da ri yang asli tidak kenal nama Dong yi. Dong yi langsung berkata kalau begitu katakan saja..Pungsan, ya kalau disebut pungsan, ia akan ingat.

Penjaga, "Tutup mulutmu..sebelum aku keluar dan memukulmu! Pergi sana" Dong yi diusir. Dong yi bingung apa yang harus ia lakukan sekarang, jika ia harus melihat mayat di kantor polisi ia perlu bantuan Sukjong, apa mungkin dia sudah melupakan aku?

Sukjong memanggil Kasim Han. Sukjong berkata ia akan mengeluarkan surat perintah dan minta memanggil penasihat dari kantor perintah kerajaan. Kasim Han mengerti. (Posisi yang dipegang oleh Min jung Ho dalam Dae Jang geum, yang menulis surat perintah Raja, ingat waktu ia menulis sendiri surat perintah pengangkatan Jang geum jadi Tabib Agung Jang geum..)

Dong yi menyelinap sekitar kantor polisi tapi penjagaan-nya ketat sekali. Dong yi ingat Seo yong gil dan ia menggigil ketakutan.

Hwang jung gun memerintahkan agar semua obat disimpan dan bersihkan kamar mayat. Hwang menegur anak buahnya, mereka harus hati2 melakukannya. Hwang mengenali seseorang yang sepertinya anggota baru, ternyata bukan lain adalah Cha cheon soo. Cha cheon soo memberi salam pada Hwang. Hwang tanya apa keahlian Cha cheon soo bagus? Kepala pekerja berkata Cha Cheon Soo bagus sekali, Hwang mengerti dan minta mereka melanjutkan bekerja. dan ia pergi.

Dong yi tidak bisa menyelinap masuk, ia memberanikan diri menyelinap ke dalam kantor polisi.

Staf Biro dikejutkan dengan kedatangan Sukjong. Sukjong ingin menemui Jang dan dayang Jeong mengantar Raja masuk. Lady Jang berdiri menghormat. Sukjong tanya apa Jang baik2 saja dan Jang berkata baginda tidak perlu mencemaskan dirinya.

Sukjong tahu bahwa Jang tidak terlibat dalam insiden itu dan ia juga tahu bahwa harga diri Jang tidak akan mengijinkannya melakukan taktik kotor itu. Sukjong tahu benar itu, tapi bagaimanapun juga ia adalah Raja. Sebagai Pria, ia percaya pada Jang tapi sebagai Penguasa negeri ini, ia akan memerintahkan masalah ini ditangani oleh Uigyeongbu.

Jang, "Saya tahu Baginda akan membuat keputusan itu, seperti yang sudah baginda katakan bahwa baginda adalah penguasa negeri ini, lebih lagi pria yang saya cintai bukan pria biasa dari jalan, tapi bukan lain adalah penguasa negeri ini, tapi menit ini, saat ini, saya tahu bahwa baginda datang bukan sebagai Raja tapi sebagai seorang pria, mengetahui ini saja, saya sudah puas." Jang terlihat tenang dan pasrah, Sukjong memandanginya dengan haru. Sukjong meninggalkan biro. Jang merenung dalam ruang pemeriksaan.

Dong Yi berkata pada polisi jaga bahwa ia pernah jadi saksi untuk kematian tukang obat itu dan ia berkata ada hal2 baru yang ia ingat, jadi ia datang untuk lapor. Polisi itu minta dong yi menunggu dan ia masuk memanggil atasannya. Saat Polisi itu pergi, Dong yi menyelinap masuk dan mencari kamar mayat, Dong yi mengendap-endap dan menghindari patroli polisi.

Dong yi berkata, kamar mayat pasti sekitar sini dan ia menemukan jalan masuk serta mencium bau mayat. dong yi masuk sambil membawa lampu dan mencari mayat tukang obat dan Dong yi mencoba mengidentifikasi mayatnya. Bau mayat mengganggu Dong yi sehingga ia mengambil parfum agar ia bisa bernafas. Dong yi tiba pada mayat terakhir dan ia berharap itu mayat tukang obat. (salut buat mahasiswa kedokteran yg praktek otopsi mayat dan para dokter dan ahli forensik, bukan pekerjaan mudah memang...)

Kepala pekerja minta Cha Cheon soo mengembalikan barang ke dalam kamar mayat. Cha Cheon soo pergi. Cha Cheon soo pergi ke kamar mayat dan Dong yi siap2 memeriksa mayat. dong yi berkata jika benar ada obat Ban ha maka akan ada jejak di tangannya, tapi tiba2 Dong yi mendengar pintu terbuka dan ia sembunyi dan meniup lilinnya. Cha Cheon soo masuk dan meletakkan barang dan ia ada di dekat tempat Dong yi sembunyi. Cha Cheon Soo mencari sesuatu di rak. Dong Yi hanya bisa melihat punggung Cha Cheon soo sedang mencari sesuatu.

Pintu terbuka dan kepala pekerja masuk, ia berkata jika Cha Cheon soo selesai maka ia bisa pulang. Cha Cheon soo mengerti. Kepala pekerja cepat2 pergi ia merasa seram di kamar mayat. Dong yi menghela nafs lega, mereka sudah pergi, hampir saja. (yah ngga ketemu deh, tp pertemuan di kamar mayat emang kurang romantis haha..). Di luar, kepala pekerja mengajak Cha Cheon soo minum, karena ini hari pertama Cha Cheon soo kerja. Cha Cheon soo berkata ia yang akan membayar.

Dong yi menyalakan lilinnya lagi dan mencari mayat tukang obat, Dong yi mengoleskan sesuatu ke jari mayat dan mengelap-nya dengan kain bersih.(waktu itu belum ada kamar pendingin, jadi bisa dibayangkan bau mayat dan kondisi pembusukan yang lebih cepat, jadi Dong yi ini benar2 cewek hebat) Lalu tangan satunya lagi juga sama.

Dong yi melihat tidak terjadi perubahan warna, berarti tukang obatnya tidak pernah menyentuh Ban ha. Dong yi menutup mayat kembali dan ia mengemasi barangnya. Dan ia pergi. dong yi menyelinap keluar tapi dihentikan oleh Seo Yong gil.

Seo yong gil, "Siapa kau, gadis macam apa yang keluar dari kamar mayat dan apa yang kau lakukan disini?"

Dong yi terperanjat tapi pelan2 ia berbalik dan Seo Yong gil kaget, ia kenal bahwa itu Dong yi pelayan dari dept. musik. Seo Yong gil tanya apa yang dilakukan dong yi, tapi dong yi ragu2 sehingga Seo Yong Gil memanggil anak buahnya. Anak buahnya langsung mengamankan kamar mayat.

Oh Yun lapor pada pamannya dan Oh Tae seok kaget mendengar Sukjong menurunkan perintah untuk menyerahkan pemeriksaan Jang pada Uigyeongbu. Jang akan diserahkan besok pagi. Oh Tae seok memerintah Oh yun untuk segera bertindak.

Inspektur Kepala Yoon berkata besok pagi Lady jang akan diserahkan ke Uigyeongbu. Inspektur Yoon merasa kasihan pada Jang. Jang membalas, "Benarkah? Biro internal seharusnya yang menyelesaikan masalah ini tapi sangat menyedihkan karena biro lain yang menyelesaikan masalah ini untuk mereka. aku tidak pernah membayangkan Biro internal akan disingkirkan dan sepertinya sudah tidak efektif dan tidak kompeten, setelah ini aku tidak tahu bagaimana biro internal akan menegakkan otoritas mereka dalam istana, aku benar2 cemas pada kalian."

Inspektur Yoon berkata tidak perlu cemas, yang harus cemas adalah Jang sendiri.

Oh Yun mencari Dong yi, tapi anak buahnya berkata Dong yi tidak ada di dept. musik sejak sore. Oh Yun heran, Dong yi menghilang? Oh yun berkata tidak ada waktu lagi, bagaimanapun juga mereka harus menemukan Dong yi malam ini. Oh yun berkata mereka harus membuat Dong yi dijadikan kambing hitam. Apa kau mengerti? anak buahnya mengerti.

Seo Yong gil, "Kau ingin melihat mayatnya?" Dong yi membenarkan. Apa alasanmu? Dong yi diam tapi setelah didesak ia mengaku ingin mencari bukti dari mayat itu. Polisi Han Gun Gwan berkata agar Seo Yong gil tidak mendengarkan Dong yi, beraninya ia menerobos masuk ke kantor polisi malam2, Dong yi harus ditahan. Seo yong gil minta semua diam.

Seo Yong gil minta Dong yi bicara apa alasannya, mengapa kau merasa bisa menemukan bukti dari mayat itu. Dong yi menghela nafas, Seo Yong gil meyakinkan Dong yi. Dong yi bisa mempercayainya dan tanya apa yang diketahui Dong yi.

Dong yi membuka bungkusannya dan memperlihatkan pada Seo Yong gil satu botol berisi cuka anggur. Apa itu tanya seo yonggi, dongyi menjelaskan jika mereka mengoleskan cuka anggur pada mayat, akan terbukti apakah tukang obat penah kontak dengan ban ha atau tidak.

Seo Yong gil, "Apa?" Dong yi berkata, tanaman obat Ban ha adalah tanaman obat beracun sehingga jika mau dipakai dalam tonik obat harus dikurangi kadar racunnya sebelum digunakan dengan berbagai macam bahan kimia sebagai agen (agen penghilang racun). Seo Yong gil, "Apa yang kau katakan..."

Dong yi menjelaskan, jika kebetulan tukang obat pernah memegang Ban ha, maka di jarinya akan ada sisa bahan kimia yang berperan sebagai agen untuk mengurangi kadar racunnya. Jika ada maka bisa dipastikan tukang obat itu memang pernah kontak dengan Ban Ha. Seo Yong gil, "Jejak?" Choi Dong yi berkata, biasanya jahe mentah juga bisa digunakan sebagai agen kimia pengurang racun, Jahe mentah akan bereaksi dengan cuka anggur dan menghasilkan warna merah. Jika ada warna merah maka itu membuktikan bahwa tukang obat benar2 kontak dengan Ban ha.

Seo Yong gil berkata, tapi jari tukang obat itu tidak berubah menjadi merah. dong yi membenarkan, ia sudah mencobanya berkali-kali dan hasilnya warna jari mayat tidak berubah.

Seo yong gil tanya apa kau bermksud berkata bahwa hari itu tukang obat tidak pernah kontak dengan tanaman obat Ban Ha sama sekali? dong yi membenarkan. Itulah sebabnya, paket obat yang saya bawa dari tukang obat itu tidak mengandung Ban Ha. Orang lain merancang ini untuk menjebak Lady Jang, orang itu yang diam2 menaruh Ban Ha dalam kediaman Lady Jang. Seo Yong gil merenungkan fakta ini.

Seo yong Gil berkata ia harus bertemu dengan Raja segera. Seo Yong gil membawa cuka anggur (balsamic vinegar) itu dan heran bagaimana Dong yi bisa tahu banyak pengetahuan tentang ilmu forensik?

Dong yi menunggu di kantor polisi. Dong yi tanya kapan Seo yong gil akan kembali? Polisi Hwang tidak tahu. Polisi Hwang akhirnya menyarankan dong yi kembali ke dept musik dan akan memanggilnya kembali jika Seo yong gil tiba, Hwang juga mau menyediakan pengawal untuk Dong yi karena sudah sangat malam. Tapi dong yi menolak dan berkata ia biasa dan berpamitan.

Dong yi meninggalkan kantor polisi. Dong yi pulang ke istana dan ia merasa ada yang mengikutinya. Dong yi mengubah rutenya dan ia merasa pengejarnya mempercepat langkahnya. Dong yi mulai lari tapi ia dihadang, dan dong yi mundur.

Dong yi, "Kalian siapa..jangan lakukan ini, atau aku akan teriak!"

Tapi pria itu berkata teriak saja, tidak akan ada yang bisa mendengarmu di tempat ini. Dong yi membuka botol cuka dan menyiramkan ke wajah pria itu, Dong yi kabur tapi ada orang lain yang menghadangnya. Dong yi ditangkap oleh pria itu, dong yi mencoba melepaskan diri. Tiba2..

Sukjong, "Berhenti!!" pengawal istana datang.

Sukjong, "Lepaskan tanganmu dari gadis itu!!" salah satu pria justru memegang Dong yi semakin kencang.

Sukjong, "Apa kalian tidak dengar apa yang barusan kukatakan...lepaskan dia!!!"

Dong yi, "Tuan?"

Sukjong, "Apa kau tidak dengar!! Aku bilang lepaskan gadis itu sekarang!"

Dong yi senang melihat Sukjong.

SINOPSIS DONG YI EPISODE 11

Dong yi senang melihat Sukjong. Anak buah Sukjong bertempur dengan pria2 itu. Anak buah Sukjong berhasil mengalahkan mereka hanya ada satu yang menodongkan pisau ke leher Dong yi. Pria itu akhirnya terjatuh dan Dong yi langsung lari ke arah Sukjong.

Dong yi, "Tuan!"
Sukjong, "Apa sebenarnya...yang kau lakukan dan apa yang terjadi di sini? Mengapa di jam ini..kau ada disini..melakukan apa!!!!"

Anak buah Sukjong membawa orang2 itu di hadapan Sukjong dan Sukjong berkata agar mengirim mereka ke kantor polisi saja. Anak buah Sukjong mengerti dan pergi. Dong yi bernafas lega.

Seo yong gil mencari Sukjong di istana, tapi Kasim Han berkata Baginda keluar dan ia ingin menemui Seo Yong gil. Seo Yong gil kaget.

Dong Yi berterima kasih atas pertolongan Sukjong, Sukjong kesal, apa yang sudah ia katakan sebelumnya? Bukankah ia minta Dong yi untuk pergi dan kembali ke istana dengan lebih awal? Jika ia tidak kebetulan mau ke kantor polisi dan lewat sini, Sukjong tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Dong yi. Dong yi minta maaf pada Sukjong, Dong yi berkata hari ini, ia benar2 punya suatu yang penting. Sukjong, "Penting?"

Dong yi mengaku, hari ini ia sebenarnya mencari Sukjong. Sukjong heran, kau mencari dimana? Dong yi berkata ia mencari ke kantor pemerintah, tapi penjaga berkata Sukjong tidak mengenal Dong yi. Sukjong beralasan, oh dia pasti salah mengira aku dengan petugas Kang. Sukjong berkata bahwa Hanseong punya 2 Petugas militer, ia hanya salah satunya. Dong yi, "Benarkah?" Sukjong meyakinkan, "Bagaimana mungkin ia tidak mengakui Dong Yi?"

Dong yi menerima penjelasan Sukjong, aku kira Tuan sudah melupakan aku. Lalu Sukjong tanya sebenarnya Dong yi mencarinya untuk apa? dong yi menjelaskan dan Sukjong menyimak.

Oh Yun kaget karena Sukjong datang menyelamatkan Dong yi. Anak buah Oh yun lapor kalau orang2 itu dibawa ke kantor polisi untuk tuduhan berat oleh pengawal pribadi Sukjong. Oh Tae Seok saat mendengar berita ini dari keponakannya, ia benar2 bingung, apa yang sebenarnya terjadi, mengapa Baginda menyelamatkan pelayan itu dan apa yang sebenarnya terjadi. Oh Yun juga tidak tahu.

Seo Yong gil memberi salam pada Sukjong di kantor polisi. Sukjong berkata ia bertemu Dong yi dalam perjalanan kesini dan ia sudah tahu masalahnya. Seo Yong Gil mengiyakan, Sukjong ingin melihat mayat tukang obat itu sekarang. Seo yong Gil mengerti dan menunjukkan jalan pada Sukjong.

Dalam kamar mayat, ahli koroner mengoleskan cuka pada jari mayat itu dan mengusapnya dengan kain bersih dan Seo yong gil minta koroner melihatkan hasilnya pada Raja. Ternyata tidak ada apa2 dan ia mengangguk. Seo yong Gil berkata agar petugas koroner itu memegang Ban Ha dan memintanya mengulang percobaannya. Koroner itu mengusapkan cuka ke jarinya dan mengusap jarinya dengan kain bersih. Ternyata meninggalkan noda merah pada kain itu.

Ini membuktikan bahwa tukang obat itu tidak memegang Ban Ha di hari kematiannya. Ini juga membuktikan bahwa obat yang dibawa ke kediaman Lady Jang tidak mengandung Ban Ha. Sukjong mengerti. Teori ini dipikirkan oleh Dong yi dan anak itu yang menemukannya. Seo yong Gil membenarkan. Ini karena tukang obat dibunuh karena masalah pribadinya dan Seo yong gil merasa bahwa kejadian ini tidak akan meninggalkan jejak lagi tapi ternyata Dong yi bisa menemukannya.

Sukjong membenarkan. Sementara itu, Dong yi menunggu dengan gelisah di dept. musik.

Di Biro Internal, Inspektur kepala Yoon tanya apa persiapan untuk memindah Ladu Jang ke Uigyeongbu sudah siap. Anak buahnya membenarkan, Inspektur Yoon minta semua diurus dengan sempurna.

Dayang istana JeJo datang ke biro Penyelidik internal dan memuji pekerjaan mereka dan menjanjikan hadiah besar. Dayang Jo juga berkata jika masalah ini sudah selesai, Inspektur Yoon dan dirinya akan menemui Ibu Suri Myeong seong. Inspektur Yoon senang dengan pengakuan itu.

Dayang Jejo pergi dan anak buah Inspektur Yoon memberi selamat. Inspektur Yoon pasti akan segera naik pangkat. Sementara itu Dayang Jeong pergi ke toko obat itu dan karyawan tukang obat memberikan semua buku resep mereka. Dayang Jeong akan membawa buku resep obat itu dan ia ingat kata2 Dong yi, bahwa tidak ada Ban Ha dalam ramuan obat untukLady Jang. Dayang Bong datang dan Dayang Jeong tanya apa yang sudah ia temukan, ternyata menurut Bong, tidak ada yang menjual Ban Ha kepada tukang obat itu, Dong yi tidak berbohong. Dayang Jeong kaget.

Ibu Suri di kamarnya dan ia memandangi lencana petugas Min, kemudian ingat kata2 Jang. Dayang Do masuk dan tanya apa Ibu suri memanggilnya. Ibu Suri mengiyakan, dan minta dayangnya siap2, mereka akan keluar. Dayang Do tanya Yang Mulia mau kemana? Ibu Suri berkata bukankah sudah waktunya Lady Jang dipindah ke Uigyeongbu? Maka ia harus mengantar Jang pergi mengingat hubungan dekat mereka. Dayang Do mengerti.

Inspektur Yoon kaget saat dayang Jeong dan dayang Bong menghadapnya dan berkata agar menyelidiki kasus Lady Jang kembali. Karena hasil penyelidikan mengatakan bahwa penjual obat itu tidak mungkin memberikan Ban Ha pada Lady Jang, Dayang Jeong berkata bahwa Dong yi dari dept musik itu sudah mengatakan yang sebenarnya, maka kali ini mereka harus mengatakan pada Uigyeongbu yang sebenarnya. Inspektur Yoon, "yang sebenarnya? yang sebenarnya apa? kita sudah menemukan Ban Ha di kediaman Lady Jang, itu yang sebenarnya. Tidak ada catatan pembelian Ban Ha bukan berarti Jang tidak bisa menyelundupkannya dalam istana."

Dayang Jeong berkeras tapi Inspektur Yoon minta mereka tidak melanjutkan lagi. Tiba2 seorang penyelidik masuk dan berkata, Nyonya, Nyonya anda harus keluar.

Di luar, semua tegang karena Petugas perintah kerajaan (Do Seong Ji) datang dan Dayang Jejo memberi salam. Inspektur Yoon, Dayang jeong dan Bong keluar. Inspektur Yoon kaget bukankah itu pengawal kerajaan dan bukan Uigyeongbu? Mereka melihat Do Seong ji memberikan perintah kerajaan pada Dayang Jejo dan mereka melihat dayang jejo terperanjat. Semua merasa ada yang tidak beres.

(Do Seong ji adalah penasehat untuk perintah kerajaan, petugas tingkat I, membawahi 6 menteri. Pernah dijabat oleh Min jung ho di jaman Raja Jungjong, Raja ke-11 Joseon. sedangkan Sukjong Raja ke-19 Joseon)

Ibu Suri tanya bukankah seharusnya Lady Jang ditangkap oleh Uigyeongbu? Ibu Suri minta dayang Do memeriksa dan Menteri Jung In Guk masuk serta lapor ada masalah. Ibu Suri tanya masalah apa. Menteri Jung berkata bahwa Raja sudah mengeluarkan perintah untuk membebaskan Lady Jang. Ibu suri kaget dan tanya apa alasannya, Menteri Jung tidak bisa menjawab.

Akhirnya semua mendengar dari Dayang Jejo bahwa Lady Jang tidak bersalah, dan buktinya juga jelas. Buktinya ada di perintah kerajaan, polisi sudah mencantumkan semuanya dalam laporannya, lebih lagi buktinya dikonfirmasi oleh Baginda sendiri. Inspektur Yoon kaget mendengar Baginda terlibat dalam penyelidikan. Dayang Jejo tanya apa kalian tahu siapa yang menemukan buktinya? Bukan lain daripada Dong yi, dari dept. musik itu. Inspektur Yoon kaget.

Dayang Jejo kesal, apa kalian ini melewatkan hal2 penting dan membiarkan pelayan rendahan untuk menemukan kebenarannya. Dayang Jejo pusing apa yang harus dilakukan biro internal sekarang. Siapa yang akan bertanggung jawab menanggung rasa malu ini.

Petugas Uigyeongbu membawa Dong yi ke kantor, mereka harus mencatat pernyataan Dong yi. Di kejauhan, Oh yun dan anak buahnya melihat Dong yi. Oh yun tanya jadi itu pelayan yang menyelamatkan Jang? Anak buahnya membenarkan.

Lady Jang menemui petugas Do Seong Ji, dan kaget ketika tahu Dong yi-lah yang ternyata menyelamatkannya lagi. Ia sangat terharu dan lega. Do Seong ji minta maaf karena sudah membuat Lady Jang menderita dan mereka akan mengawal Lady Jang untuk kembali ke kediaman-nya.

Di luar, semua anggota biro menunggu dengan perasaan malu. Dayang Chu dan pelayan Lady Jang melirik mereka dengan perasaan puas. Lady Jang keluar dan keduanya menyambut-nya. Lady Jang minta maaf karena membuat Dayang chu dan juga pelayannya menderita karena dirinya. Dayang chu menjawab, Apalah artinya penderitaan mereka, tidak bisa dibandingkan dengan keadaan Lady jang yang sudah menerima penghinaan dan perlakuan tidak adil.

Dayang Jejo minta maaf pada Lady jang untuk semua penderitaannya. Ia juga menyuruh anak buahnya minta maaf. Lady Jang berkata yang lebih pantas menerima permintaan maaf mereka adalah pelayan dari dept musik itu, Dong yi. Karena ketidak kompetenan mereka sehingga insiden ini terjadi, sampai mereka perlu bantuan Dong yi untuk menyelesaikan masalah mereka, apa aku benar? Semua tidak ada yang bisa membantah.

Lady Jang mendekati Inspektur Yoon dan tanya, bagaimana sekarang, mengapa pelayan rendah bisa memiliki kemampuan melebihi semua anggota biro internal, Lady Jang tanya, apakah ia harus merasa sedikit cemas akan masa depan biro penyelidik. Dayang Chu berkata apa yang kalian lakukan, cepat beri jalan pada Lady Jang. Lady Jang keluar dari biro internal dengan kepala terangkat. Lady Jang minta agar dayang Chu membawa Dong yi menemuinya. Dayang Chu mengerti.

Inspektur Yoon kesal dan anak buahnya minta agar ia tenang. Ini semua karena Dong yi, Ini pasti akan menyebar ke istana seperti api. Mereka tidak tahu bagaimana menyembunyikan wajah mereka. Mereka kesal, bagaimana Dong yi bisa punya kemampuan seperti itu. Dayang Bong datang dan menegur Ae Jung dan juga pelayan, paling tidak Dong yi sudah berusaha atas masalah itu. Dayang Bong berkata mereka menyedihkan karena kalah dengan pelayan, jika merasa tidak puas, maka seharusnya mereka lebih serius lagi dengan kasus ini. Mereka akhirnya pergi.

Jeong Eum, anak buah Dayang Jeong tanya ia dengar Dayang Bong dan Jeong juga mendapatkan bukti, jika sekarang mereka memberikan bukti itu..Dayang jeong berkata bahwa itu hanya menambah ketidak kompetenan mereka. Tidak kompeten mungkin memalukan, tapi menyangkalnya lebih menyedihkan lagi. Dayang Jeong berkata bahwa seluruh biro internal sudah kalah oleh Dong yi. Dayang Bong hanya bisa menghela nafas.

Lady Jang di kediamannya. Dong yi menghadap dan memberi hormat. Dong yi tersenyum pada Jang. Jang minta Dong yi duduk. Jang berkata ia tidak tahu darimana ia harus mulai berterima kasih, Dong yi berkata perasaan yang saling terkait ini sudah lebih dari kata2, Dong yi berkata Lady Jang tidak perlu berterima kasih, sebaliknya Lady janglah yang sudah bermurah hati dan baik padanya. Dong yi berkata ia bukan orang yang istimewa.

Lady Jang menegurnya, bagaimana Dong yi bisa berpikir demikian, jika bukan karena bantuanmu ia tidak bisa kembali ke kediamannya. Bagaimana bisa itu bukan apa2. Lady jang masih tidak mengerti, Dong yi memang pintar tapi masalah ini benar2 mengejutkannya. Bagaimana Dong yi memikirkan masalah ini. Dong yi berkata ini karena ia percaya pada Lady Jang. Ia percaya Lady Jang tidak akan melakukan tindakan seperti itu, maka ia memutuskan mencari bukti2, lalu ia mencari jawaban dari mayat itu, Dong yi ingin minta maaf karena ia tidak tahu bagaimana membalas kebaikan Lady Jang padanya.

Jang berkata Dong Yi tidak benar, baginya Dong yi adalah anak paling berharga yang pernah ia jumpai..bertemu Dong yi adalah membuatnya menjadi orang paling beruntung dan diberkahi di dunia ini. Dong yi kaget. Jang Ok Jung mengangguk.

Sukjong kesal, bagaimana bisa Jang dijadikan sasaran konspirasi lagi. Lagipula dalangnya selalu lenyap tanpa jejak. Menteri Jung merasa tidak tenang. Dan semuanya ini hanya berlangsung dalam kurun waktu satu bulan. Benar2 lelucon. Ini bukan saja menyangkut Lady Jang tapi ini adalah kenyataan dalam pemerintahan kita. Politisi sibuk berkelahi satu sama lain, bahkan mengorbankan keselamatan Ratu! ini adalah pemerintahan yang tidak menyadari kalau didalamnya berkarat. Aku ingin kalian memperhatikan baik2 dan aku tidak akan lagi mengampuni hal ini lagi. Aku akan mencari dalangnya sampai akhir dan tidak akan ada pengampunan lagi!!

Semua : "Ampuni kami, Yang Mulia"

Sukjong bertemu Seo Yong gil, Ia minta Seo yong gil membantunya menemukan dalangnya. siapapun dia Sukjong percaya Seo yong gil akan membantunya. Seo Yong Gil menyanggupinya.

Di dept musik, Hwang Ju shik, Yeong Dal, dll menunggu Dong yi dan mereka sudah membayangkan dong yi akan mendapatkan hadiah seperti waktu itu, bahkan mereka mengharap makan2 lagi. Mereka sepakat seharusnya waktu itu mereka mendengarkan Dong yi. Dong yi datang membawa bungkusan besar. Yeong Dal langsung membantunya dan semua ingin tahu apa isinya. Ternyata isinya..sepatu kotor.

Semua kaget, Hwang tanya buat apa sepatu2 ini, Dong yi berkata Direktur yang memintanya membawanya karena disana tidak rapi. Hwang tanya mana hadiahnya. Dong Yi bingung hadiah apa? Ternyata Jang tidak memberinya hadiah. Semua kecewa.

Dong Yi melakukan ini bukan untuk hadiah. Tapi teman2nya sangat mengharapkannya.

Dayang Ahn menghadap Ratu Inhyeon dan lapor bahwa Lady Jang benar2 mendapatkan paket obat itu, dan Ratu merasa itu tindakan ceroboh. Ratu minta agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Ratu tanya apa Dayang Ahn sudah memberi salam pada Lady Jang? Dayang Ahn berkata belum karena saat ini Baginda ada bersama Lady Jang. Ratu tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya, apalagi saat ia dengar anak yang membantu Lady Jang adalah pelayan dari dept. musik. Dayang Ahn membenarkan. Ratu berkata Jang sungguh membuat iri dengan kemampuannya mendapat orang2 terbaik di sisinya.

Lady Jang bersama Sukjong, Sukjong tanya apa Lady Jang kecewa padanya. Lady Jang berkata bukankah waktu itu ia sudah pernah berkata saat Sukjong datang menjenguknya saja ia sudah merasa puas. Sukjong berkata ia sangat senang. Sukjong juga mengatakan semua ini berkat usaha Dong yi. Sukjong berkata ini membuatnya kagum. Lady Jang membenarkan. Lady Jang juga menambahkan di dalam dept musik ada pelayan dengan kemampuan seperti itu, benar2 sayang jika hanya sebagai pelayan.

Lady Jang berkata pada Raja bahwa ia sebenarnya ada permintaan pada Raja. Sukjong tanya permintaan apa? Apa ada hubungannya dengan Dong yi? Lady Jang membenarkan.

Teman2 Dong Yi berkata agar Dong Yi jangan terlalu capai. Dong yi berkata ia sudah biasa. Staf dept musik melihatnya dan berkata bahwa ia merasa takdir Dong yi tidak seburuk itu, Dong yi sangat pintar biarpun ia pelayan tapi bukankah ia sudah berjasa? Staf lain berkata biarpun sudah berjasa, tapi karena Dong yi dari kelas sosial yang rendah, kalau dari kelas Yangmin, Dong yi pasti akan menerima penghargaan. Dong yi berkata kalian ini bicara apa, ia bisa menyelesaikan ini karena ia beruntung.

Dong yi ada di toko dan menjatuhkan kertas partitur, ia mengambilnya dan menghela nafas. Dong yi merasa hidup memang tidak adil untuknya. Sukjong juga merenung. Dayang Chu tanya apa Lady Jang ingin melakukan ini untuk Dong yi? Lady Jang membenarkan, jika Baginda setuju maka ini demi kepentingan Dong yi dan juga bagi dirinya. Dayang Chu berkata ia menyadari kepintaran Dong yi, tapi jika ini tidak diatasi dengan baik akan menimbulkan masalah. Lady Jang berkata itu bukan urusan Dayang Chu. Lady Jang berkata ia dengar kakaknya sudah kembali dari Cina, ia ingin kakaknya melihat Dong yi, karena kakaknya punya kemampuan melihat masa depan. Jang ingin tahu apa yang ia lihat dari Dong yi.

Jang Hee Jae tiba di Hanseong. Jang Hee Jae minta anak buahnya pergi dulu ia harus ke suatu tempat.
Cha Cheon Soo mencari alamat. Yeong Dal gelisah menunggu di rumahnya. Orang itu seharusnya sudah sampai. Cha Cheon Soo datang dan ia minta maaf pada Yeong dal karena terlambat. Yeong Dal tanya apa Cha Cheon Soo adalah orang yang direkomendasikan oleh tuan Choi dari kepolisian yang cari kamar sewa? Cha Cheon Soo membenarkan, ia memberi salam dengan formal tapi Yeong Dal menghentikannya, sudahlah ayo masuk dan lihat tempatnya, tidak ada tempat semurah ini di ibukota. Yeong Dal berkata ia dari dept musik, dan ia sangat ketat dengan kebersihan, ia tidak mau tempatnya kotor seperti ini, yeong Dal mengambil kotoran di baju Cha Cheon Soo.

Cha Cheon Soo minta maaf dan ia janji akan menjaga kebersihan tempat ini. Yeong Dal meminta Cha Cheon Soo meletakkan barang2nya dan ia harus segera pergi. Yeong Dal pergi dan Cha Cheon Soo tersenyum getir, mengapa kau harus dari dept musik, seperti Dong Joo?

Di luar, Yeong Dal mendesah karena ia terlambat, tiba2 Jang Hee Jae lari menubruk Yeong Dal, tolong sembunyikan aku. Dan Jang hee Jae langsung sembunyi di sekitar rumah Yeong Dal. Kemudian ada beberapa pria membawa pentungan lari menyusulnya dan mereka tanya pada Yeong Dal, apa ia melihat pria yang barusan tadi? Apa kau menyembunyikannya? Yeong Dal bingung dan belum bisa menjawab, pria2 itu menuduh Yeong Dal bekerja sama dan mereka memukuli Yeong Dal. Yeong Dal teriak2.

Lepaskan dia!! Tiba2 Cha Cheon Soo muncul. Cheon Soo berkata ia tidak tahu apa urusannya tapi yeong Dal adalah pemilik rumah ini, jadi lepaskan dia. Orang2 itu marah dan menyerang Cheon soo, tapi Cheon Soo dengan mudah mengalahkan mereka, keren....Akhirnya mereka lari dan Yeong Dal masih ketakutan. Cha Cheon Soo mendekatinya, Apa anda tidak apa2 tuan? yeong Dal buru2 berkata ia tidak apa2.

Tiba2 ada suara orang bertepuk sepatu (emang sepatu ditepuk2 dasar Hee Jae!), Jang hee Jae keluar dari tempat sembunyi sambil memuji Cha Cheon soo, kau hebat sekali..siapa namamu? Bukan menjawab, Cha Cheon Soo tanya pada Yeong Dal apa dia pria yang mereka cari? Yeong Dal membenarkan. Mereka tanya sebenarnya apa yang terjadi?

Jang Hee Jae berkata, aku hanya tidur dengan isteri orang itu. Yeong Dal dan Cha Cheon Soo kaget. Jang hee Jae berkata yah isteri2 kadang suka selingkuh, iya kan? ia melihat ke arah Cheon Soo. Tapi Cha Cheon Soo tidak bereaksi, dan Jang hee Jae tertawa, kalian tidak mengerti yang aku bicarakan.

Oh TAe Seok kaget, Hee Jae sudah kembali? Oh Tae seok cemas apa kali ini ia akan bikin masalah lagi. Ia menyayangkan mengapa kakak Jang Ok JUng seperti itu. Oh Yun minta pamannya jangan cemas. Ini mudah diatasi. Oh Tae Seok berkata jika kedudukan Jang Ok Jung tinggi maka tingkah laku saudaranya bisa membuat gosip.

Oh Ho Yang senang mendengar Jang hee jae kembali dan ia mengatakan hal ini pada ayahnya. Nyonya Park berkata sang playboy sudah kembali, Nyonya Yoon pasti pusing. Oh Tae Pung dan Oh Ho Yang berkata mereka harus minum2 dengan Jang Hee Jae kapan2.

Nyonya Yoon marah dengan putranya. Kau baru saja pulang dan sudah membuat masalah. Jang Hee Jae membenarkan ia juga sudah lelah dengan gaya hidupnya. Ibunya kesal, apa hanya ini yang bisa kau katakan? Anaknya berkata ini bukan alasan tapi kenyataan. Nyonya Yoon minta Hee Jae diam. Nyonya Yoon menyinggung mengenai pelayan dari istana yang menunggu di luar, ia ingin menemuinya.

Jang Hee Jae tanya pelayan yang mana? Nyonya Yoon berkata anak ini sudah membantu Lady Jang keluar dari masalah serius. Ia adalah pelayan dept. musik. Jang Hee Jae tanya dimana DOng Yi?

Dong yi menunggu di luar kediaman Nyonya Yoon. Tiba2 Jang hee Jee muncul dan berkata kau pasti gadis itu. Dong yi memberi salam dan Hee Jae melihatnya dengan tajam sambil mendekatkan wajahnya, membuat Dong yi kaget sekali. Dong yi merasa malu dan mundur, Hee Jae terus mengamatinya. DOng yi tanya ada apa mengapa Anda seperti itu tuan? Jang Hee Jae tertawa dan tanya apa aku membuatmu takut? Kau tidak perlu cemas, kau bukan gadis tipeku. Dong yi heran dengan kata2 Jang Hee Jae.

Pelayan Nyonya Yoon datang dan berkata Nyonya menunggu Dong yi tuan. Dong yi pergi dengan pelayan itu, tapi ia masih melihat sekilas ke arah Jang Hee Jae.

Lady Jang senang sekali menerima kedatangan kakaknya. Jang Hee Jae memberi hormat dengan formal di depan Lady Jang. Lady Jang berkata ia sudah menunggu lama kedatangannya dan Hee JAe juga berkata ia sudah lama ingin kembali. Lady Jang berkata tapi mengapa baru saja kau kembali, sudah membuat masalah? Jang hee Jae tertawa, jadi anda sudah mendengarnya juga ya? Jang Hee Jae berkata ia harus menunjukkan pada orang2 bahwa ia adalah playboy untuk menghindari perhatian orang pada kemampuannya yang sebenarnya. Sehingga mereka akan kurang hati2 jika dekat dengannya.

Lady Jang berkata pada Hee Jae, ini adalah saat yang sudah mereka nanti2kan, apa kau ingat aku sudah bersumpah sebelum aku masuk istana bahwa aku akan mampu duduk dan menjadi yang tertinggi dalam keputren? Sekarang waktunya sudah tiba. Jang Hee Jae mengingatkan Lady Jang jika ia sudah memutuskan untuk menjalankan rencananya maka tidak akan ada jalan kembali. Lady Jang membenarkan. Tapi kali ini ia akan mendapatkan bantuan dari Dong yi, ia adalah gadis pintar dan akan menjadi bantuan besar baginya. Lady Jang akan menggunakan Dong yi untuk mempercepat rencananya untuk menciptakan goncangan dalam istana.

Jang Hee Jae tanya apa yang dimaksud Lady Jang adalah Dong yi? Lady Jang heran, kau sudah mendengarnya? Jang Hee Jae berkata bukan hanya dengar, ia bahkan bertemu dengannya. Lady Jang langsung tanya lalu apa pendapatmu? Jang hee Jae berkata ia bisa melihat mengapa Lady Jang menyukai Dong yi, tapi kalau ia jadi Lady Jang ia tidak akan membuat Dong yi ada di dekatnya. LAdy Jang heran mendengarnya.

Sukjong merenung dan ia seperti memutuskan sesuatu. Dong yi ada di pasar, ia mencari tali untuk diikat dipinggang pemain musik. Sukjong juga ada di situ, ia pura2 cari sesuatu juga dan mereka bertemu tidak sengaja, Dong yi kaget, Tuan! sukjong juga pura2 kaget, ah Pungsan! (lama2 pengen pelihara Pungsan haha..)

Dong yi berkata wah kebetulan sekali, Sukjong menjawab iya dunia memang sempit. Dong yi berkata kali ini ia tidak membuat masalah lagi. Sukjong heran wah ada ya hari seperti itu? Dong yi cemberut, apa anda pikir aku ini orang yang suka mencari masalah? Sukjong tertawa.

Dong yi tanya apa yang dilakukan Sukjong? Sukjong beralasan ia mengecek kondisi masyarakat. Dong yi, Oh..

Sukjong tertawa saat mendengar bahwa staf dept musik sampai kelaparan menunggu jamuan makan dari Raja. Benarkah? Dong yi membenarkan, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan, Dong yi tahu Raja tidak akan terus memberikan hadiah seperti itu. Sukjong berkata ia bertemu Raja dan sepertinya Raja tidak berniat melakukan itu. Dong yi tanya apa benar?

Sukjong tanya apa Dong yi kecewa, tidak jawab Dong Yi. Tapi Sukjong melihat ke arah Dong yi, tapi kau terlihat kecewa. Dong yi menegaskan ia tidak kecewa, tapi ia tidak tahu bagaimana menjawab teman2nya. Sukjong tertawa, kalau begitu, aku saja yang memberimu hadiah. Hadiah dariku atau dari Raja itu sama (ya iyalah Boss..), DOng Yi kaget Apa? Ayo kata Sukjong langsung menarik tangan Dong yi.

Sukjong membawa Dong yi ke tengah pasar, ayo pilih saja apa yang kau suka, aku akan menghadiahkannya untukmu.

Hwang ju Shik dan Yeong Dal melihat dari kejauhan dan mereka kaget sekali. Dong Yi dibawa Sukjong ke satu toko perhiasan, Sukjong melihat2 dan ia memilih ornamen, wah ini bagus, ini juga. Lalu Sukjong memutuskan, ah aku akan beli dua2nya. Dong yi kaget, Tuan apa yang tuan lakukan, barang2 itu harganya mahal. Sukjong tertawa, aku bawa uang banyak. Dan ia masih melihat ah tusuk konde itu juga kelihatan bagus.

Sementara itu Hwang dan Yeong Dal mengamati mereka, tapi pengawal pribadi Sukjong langsung menahan mereka. Keduanya teriak2 memanggil Dong yi, Dong yi menoleh dan kaget, Tuan!! Sukjong tanya apa Dong yi kenal mereka? Dong yi mengiyakan, mereka atasannya di dept musik. Sukjong memerintah anak buahnya melepaskan mereka, maaf kata Sukjong, anak buahku tidak tahu, aku minta anak buahku mengawasi dari jauh.

Dong yi akan mengenalkan mereka tapi Hwang Ju Shik maju dan berkata ia sudah tahu, dan Hwang membungkuk bukankah anda tuan dari kantor Militer (Pejabat Hanseong) kan? Hwang langsung memberi hormat. Sukjong tertawa (lega..kirain dia benar2 tahu..), dan Sukjong membenarkan. Yeong Dal langsung mengenalkan diri, saya Bong Yeong Dal, Hwang jushik tidak mau kalah ia juga mengenalkan diri. Sukjong tertawa dan berkata oh jadi kalian yang hampir mati kelaparan karena menunggu makanan dari Raja ya?

Dong yi kaget, ia takut Hwang malu, tapi ternyata Hwang ju shik membenarkan sambil membuat gerakan dan berkata benar apa tuan tahu, mata saya sampai keluar karena kelaparan? Sukjong tertawa dan semua geli dengan gaya Hwang.

Sementara itu, Lady Jang tanya apa maksud Hee Jae, agar tidak membawa Dong Yi di dekatnya? Jang Hee Jae berkata ia tidak punya alasan khusus hanya saja Dong Yi terlalu mirip dengan Lady Jang. Itulah yang membuatnya tidak tenang. Lady Jang kaget, Hee jae membenarkan, Dong Yi dari latar belakang kelas rendah tapi memiliki kepandaian di atas rata-rata. Mirip sekali dengan lady Jang. Menurut Hee Jae, ada satu Jang Ok Jung saja sudah cukup, bagaimana mungkin Lady Jang mau memiliki sayap yang sama dengan dirinya sendiri?

Hwang mengundang Sukjong minum bersama karena ia sangat berterima kasih pada Sukjong. Karena Sukjonglah, dept. musik bisa merasakan jamuan makan seperti Raja, benar2 kehormatan bagi Hwang. Sukjong menyanggupi dan minta pengawalnya untuk menjaga dari jauh saja. Kepala Pengawal mencemaskan keselamatan Raja, tapi Sukjong berkata tidak apa-apa, tunggulah agak jauh. Mereka mematuhinya. Yeong Dal datang dan minta Sukjong untuk cepat2. Sukjong tertawa dan tanya mengapa Yeong Dal buru2, ia tertawa dan berkata bagaimana orang ini bisa demikian tinggi?

Mereka ber-4 minum2, Hwang terus menuang arak ke cawan Sukjong. Sukjong berkata ia sudah mabuk. Yeong Dal berkata ia tidak pernah dengar ada pria yang mabuk hanya dengan 3 cawan arak. Yeong Dal minta Sukjong minum satu teguk, jika ada sisa, ia yang akan menghabiskannya. Dong yi berkata bahwa Sukjong itu lemah dan ia yang akan minum atas nama Sukjong. Sukjong menghentikannya dan ia minum bagiannya. Dong yi tanya apa Sukjong baik2 saja? Sukjong berkata pada mereka ini giliran mereka minum Oh Ju istimewa. (Oh Ju adalah anggur khusus kerajaan)

Hwang ju Shik kaget dan berkata agar sukjong jangan sembarangan menyebut hal itu kalau ia tidak ingin kena hukuman. Oh Ju hanya bisa diberikan oleh Raja. Dong Yi juga berkata ia sudah mengingatkan Sukjong sebelumnya. Hwang Ju Shik berkata Sukjong mirip Raja. Sukjong tanya benarkah? Hwang berkata ia pernah melihat Raja dari kejauhan dan mirip sekali dengan Sukjong. Hwang tanya apa pendapat Yeong Dal, Yeong Dal tertawa dan berkata ia pikir Raja itu golongan pria Mi Nam (pretty boys), dan tidak ada bandingannya. Bagaimana mereka bisa membandingkan dengan Sukjong. Sukjong terlihat kesal.

Yeong Dal mengubah nada suaranya, ia tidak berkata Sukjong tidak tampan. Sukjong tertawa, tidak apa jika Raja lebih tampan dariku. Sebaliknya, Sukjong suka mendengarnya. Hwang Ju shik berkata bahwa orang yang pernah melihat Raja berkata bahwa baginda benar cemerlang. Hidungnya juga sangat mancung, dan kulitnya benar2 seputih salju, dan penampilannya mirip sekali dengan pejabat Ban Gwan Da Ri kita ini. Ini yang Hwang dengar.

Dong Yi, Oh begitu...

Yeong dal tanya, Dong Yi, kau wanita kan, kau suka pria yang tampan kan?
Dong Yi tertawa ah tidak..aku suka pria yang berkulit gelap dan badannya kekar dengan bahu lebar (haha kaya Cha Cheon soo ya...)

Sukjong : apa ? Ia terlihat tidak suka karena bukan tipe Dong Yi.

Sukjong minta cawannya diisi lagi untuk membuktikan pada Dong yi kalau ia adalah pria. Hwang berkata jangan minum terus, ayo makan juga, Hwang menyuapkan Anju pada Sukjong (Anju = kulit babi, makanan pendamping untuk minum arak.)

Sukjong mengunyahnya dan berkata, wah ini enak, apa ini? Dong Yi tanya apa makanannya sesuai selera Tuan?

Yeong dal, "Kulit babi."
Sukjong, "Ya, kulit babi...Kulit Babi? Ini kulit apa?"
Dong yi membuat gerakan hidung babi, kulit babi ..oink..oink

Sukjong, "Apa kalian berkata aku makan kulit babi..."
Dong Yi, "Ya, anda sekarang makan sesuatu yang sangat enak, melihat ekspresi Tuan orang akan yakin itu makanan enak."

Yeong Dal menyuapkan anju lagi pada Sukjong. Semua tertawa.

Di jalan ada festival, anak2 dan rakyat main kembang api. Sukjong dan DOng yi berjalan-jalan menikmati suasana.

Sukjong berkata malam ini benar2 menyenangkan. Dong Yi tanya apa Sukjong tidak apa2, sepertinya ini pertama kalinya Sukjong mengalami semua ini. Apa benar ini pertama kalinya minum2 di kedai?

Sukjong, benar ini kali pertama bagiku, tapi sejak aku bertemu denganmu, banyak hal yang aku alami untuk pertama kalinya.

Dong yi, "Jika anda tidak menolaknya, maka benar2 melegakan, saya takut Tuan dengan kedudukan seperti Ban Gwan Da Ri akan merasa tidak nyaman. Saya mencemaskan tuan."
Sukjong, "Tidak, karena dirimu aku bisa mencapai impianku."

Dong yi, "Impian?"
Sukjong, "Ya..seperti pria normal jalan di jalan raya dan menghabiskan hari, benar2 impianku. Bagaimana denganmu, apa kau punya impian?"

Sukjong, "Seperti aku kau pasti punya impian juga yang ingin kau raih..Kau pasti punya impian untuk dicapai."
Dong yi, "Orang sepertiku dari latar belakang rendahan bagaimana bisa punya impian, bahkan jika ada impian itu tidak mungkin diraih."

Sukjong, "Tidak mungkin diraih? Lalu bagaimana jika statusmu berubah? Bukan Cheonmin lagi, maka itu akan.."
Dong Yi, "Apa?"

Sukjong, "seperti yang kau tahu, kau itu benar2 pintar dan berbakat, aku bisa merasa kau pasti merasa tidak adil karena statusmu."
Dong Yi mendesah, jika bisa ia ingin dilahirkan berbeda, tapi ini kenyataan-nya maka ia hanya berharap di kehidupan mendatang, ia bukan lagi Cheonmin tapi bisa lahir dari status yang lebih tinggi, mungkin ia akan bisa meraih mimpinya.

Sukjong, "Kalau ini tidak perlu menunggu sampai di kehidupan mendatang." Dong Yi heran.
Sukjong, "Aku akan memastikan akan memenuhi mimpimu, ini karena tidak ada hukum atau aturan yang melarang orang punya mimpi."

Dong yi tersenyum dan Sukjong terlihat senang. Keduanya kembali ke istana, DOng yi ke dept musik dan Sukjong kembali ke istananya. Sukjong ingat kata2 Jang bahwa ia minta Sukjong mengabulkan permintaan-nya.
Sukjong berkata ia akan ke kediaman Ratu Inhyeon.

Di dept musik, Yeong dal lari dengan panik mencari DOng yi. Sementara itu Petugas Perintah Kerajaan dan Dayang istana berbaris menuju ke dept musik. Hwang Ju Shik juga bingung, bagaimana hal ini bisa terjadi..apa ini mungkin.

Hwang melihat Yeong Dal dan DOng yi datang berlari-lari. Hwang langsung meminta Dong Yi maju ke depan. Karena petugas istana mencari DOng yi. Dong Yi kaget.

Sementara itu, Biro penyelidik internal juga mendapat perintah. Inspektur Yoon mendekati dayang Jejo dan berkata untuk membatalkan keputusannya. Dayang Jejo berkata ini keputusan dari Nae Su Sal (di jaman Joseon membawahi urusan istana, HRD, dan harta istana. Kalo ngga salah di QSD, dijabat Kim Chun Chu). Semua kaget.

Petugas, "Pelayan Dept Musik..Cheon..Dong Yi terima perintah kerajaan dari Nae Su Sal."
Hwang menyuruh Dong yi maju dan menerima perintah. Dong Yi maju dan berlutut.

Petugas, "Pelayan dept musik ..Cheon Dong yi terima perintah kerajaan dari Nae Su Sal. Hari ini tahun Byeongin bulan ke 3, hari ke 11 memerintahkan pelayan dept musik..Cheon Dong Yi untuk mengubah statusnya menjadi Gungnyeo Na Myeong Bu segera, dan akan bertugas di biro penyelidik internal. Maka Cheon Dong yi akan memiliki jabatan Gungnyeo di biro penyelidik internal dan terima Perintah Kerajaan ini..Akhir dari perintah."

Semua staf dept. musik kaget. Hwang harus mencubit dirinya sendiri apa ia mimpi.

Dong Yi, "Aku menjadi Gungnyeo di Biro Penyelidik Internal...aku.."

Dong Yi terlihat bingung.

SINOPSIS DONG YI EPISODE 12

Aku jadi Gungnyeo di biro penyelidik....
Dong Yi terlihat tidak percaya

Oh Ho Yang berlari mencari ayahnya dengan panik, "Ayah, Dong Yi diangkat jadi gungnyeo. Kau harus membantuku mencari tahu apa yang terjadi"
Oh Tae Pung terkejut.

Yeong Dal mendekati Dong yi yang masih membaca surat perintah dan ia berkata pada semuanya ia adalah teman baik Dong yi, Yeong dal tanya apa yang terjadi, bagaimana Dong yi bisa diangkat jadi Gungnyeo?
(Gungnyeo itu posisinya sama dengan dayang istana, punya kesempatan dipilih jadi pendamping Raja, kaya Jang Geum) Dong yi berkata ia juga tidak bisa menjelaskannya.
Hwang Ju Shik juga membaca surat perintah yang ditulis dengan Hangeul itu, Yeong dal berkata ini hadiah dari Raja. Dong yi bingung bagaimana ia bisa dapat hadiah ini..
Yeong Dal minta Hwang ju shik menyelidikinya. Semua anggota dept musik ikut gembira bersama Dong yi. Yeong Dal langsung bertindak sebagai bodyguard DOng yi.

Ae Jung dari biro internal ribut, ia tanya teman2nya apakah mereka sudah dengar Dong yi akan ditugaskan di biro internal. Ini benar2 lelucon, pasti ada kesalahan. Min Ji membenarkan, Nae Su Sal benar2 sudah memberikan surat perintah padanya.
Inspektur Yoon ribut bagaimana NAe Su Sal bisa membuat keputusan seperti itu. Dayang Jejo berkata ia dengar bahwa Lady Jang Ok Jung yang sudah mengajukannya. Dayang Jeong dan Bong kaget. Dayang jejo berkata bahwa Lady Jang menggunakan insiden kemarin itu untuk mendorong Dong yi masuk ke biro penyelidik internal.

Dong yi menghadap Lady Jang. LAdy Jang berkata melihat dari raut mukamu, kau pasti sudah menerima perintah Kerajaan itu kan? Dong yi membenarkan, ia juga tanya apa Lady Jang yang membuatnya bisa mendapat promosi sebagai Gungnyeo di biro internal? LAdy Jang membenarkan, itu adalah hadiah yang kuberikan padamu.
Dong yi merasa ia tidak pantas mendapat promosi ini, karena ia hanya pelayan. Lady Jang berkata kemampuan Dong yi melebihi 100 petugas aneh itu dan semua staf, Dong yi bisa memecahkan kasus yang tidak bisa dipecahkan mereka, bukan hanya sekali tapi 2 kali, makanya Lady Jang mengusulkan promosi ini pada Raja Sukjong dan Baginda setuju.

Lady Jang, "Baginda mengakui kemampuanmu." Dong yi terkejut. Lady Jang berkata jadi jangan berkata bahwa kau tidak pantas, ia tidak mau mendengar ini lagi.
Hanya, Jang ingin tahu bagaimana perasaan Dong yi, dengan promosi ini.

Sukjong tanya apa perintah kerajaan sudah diberikan pada Dong Yi? Kasim Han membenarkan. Sukjong mengangguk dan Kasim Han pergi. Sukjong tersenyum sendiri, "Pungsan pasti benar2 kaget sekarang."
Dong yi meninggalkan kediaman Lady Jang dan ia masih kaget, Dong yi ingat kata2 Lady Jang.

Semua staf biro internal merasa kesal dan dilecehkan. Mereka tidak akan tinggal diam demi integritas biro. Dayang Jejo berkata pada Dayang jeong dan Bong, untuk menyatakan penolakan atas keputusan Nae Sul San, mereka mengerti. Dayang Jejo juga minta Inspektur Yoon untuk mengikutinya.
Ibu Suri Myeongseong kaget setelah mendengar dari dayang Do bahwa biro internal menolak perintah. Dayang Do membenarkan, mereka tidak akan menerima pelayan menjadi satu tingkat dengan mereka, mereka sudah mengajukan petisi agar Nae Su Sal membatalkan perintah. Ibu Suri setuju dengan keputusan biro, beraninya Jang Ok Jung membuat kekacauan ini.
Ibu Suri, "Bersiaplah, kita akan mengunjungi Ratu."

Dayang Jo melapor pada Lady Jang bahwa biro internal menghadap Nae Su Sal untuk menolak perintah itu, dan Dayang Jejo sedang menuju ke kediaman Ratu, Ratu berkuasa untuk mengangkat dan membatalkan karena ia adalah kepala Nae Myeong Bu.
Dayang Jejo memohon pada Ratu, ini semua karena kesalahan yang mereka perbuat. Biro bersedia untuk dihukum daripada dihina seperti ini. Agar mereka menerima pelayan menjadi selevel dengan mereka. Ini tidak bisa mereka terima.

Ratu Inhyeon mencoba berbicara pada Dayang Jejo, dan Ibu Suri tiba. Ibu Suri minta Ratu memenuhi keinginan biro internal. Ratu Inhyoen mencoba menjelaskan pada Ibu Suri, tapi Ibu Suri berkata bahwa ini adalah perintah Jang Ok Jung. Beraninya dia mempromosikan pelayan menjadi gungnyeo.
Tapi Ratu Inhyeon berkata ia yang memberikan perintah. Ibu Suri kaget. Dayang Jejo juga terdiam.

Ratu menjelaskan dialah yang mengijinkan Dong yi menjadi gungnyeo dan menunjuknya ke biro internal. Ibu suri kaget sekali. Ratu berkata, alasannya tidak lain karena ia percaya Dong yi memiliki kemampuan dan kualifikasi untuk masuk ke biro internal. Dong yi sudah membuktikan bahwa dia bisa melakukan hal yang tidak bisa dilakukan orang lain. Apa ini benar Dayang Jejo?
Ibu Suri berkata, Dong yi itu golongan Cheonmin, bagaimana Ratu mengijinkan seorang Cheonmin menjadi Gungnyeo. Ratu Inhyeon berkata, "Sebaliknya, bukankah hukum negara sudah menulis kalau seorang Cheonmin bisa menjadi gungnyeo?"

Dayang Jejo berkata benar, tapi itu belum pernah dilakukan sebelumnya. Sudah lama sekali sejak Nae Myeong Bu tidak pernah lagi memilih gungnyeo dari kelas Cheonmin. Ratu berkata, mulai sekarang mereka harus mematuhi hukum. Ratu minta dayang Jejo mematuhinya, agar semua biro yang lain juga mengikuti. apa kau mengerti? Dayang Jejo kaget sekali.
Ratu Inhyeon berkata ia tidak akan mengubah keputusannya, maka biro internal harus mematuhinya dan menjalankan keputusannya. Ibu suri Myeongseong juga terdiam, Ratu Inhyeon benar2 berkuasa.

(Dayang Istana Han juga dari golongan Cheonmin,ibunya adalah koki di gibang. Itulah mengapa saat ia diangkat menjadi Kepala Dayang Istana, semua memboikotnya - Dae Jang Geum)

Anggota staf biro masih belum bisa percaya dan menerima keputusan ini.

Dong yi dan Yeong Dal menunggu Hwang. Yeong Dal menghibur Dong yi itu adalah perintah kerajaan, tidak mungkin dibatalkan. Hwang datang berlari2 dan ia mendengar biro internal menolak keputusan itu, tapi Dong yi tidak perlu cemas. Dong yi tanya apa benar, ia tidak perlu cemas? Hwang menegaskan, perintah itu keluar dari Ratu Inhyeon, meskipun Lady Jang yang mengajukan tapi Ratu sudah menyetujuinya dan membungkam orang2 yang menolaknya.

Hwang Ju shik dan Yeong dal berkata jadi sekarang sebutan Dong yi adalah : Nae Myeong Bu Ha Oh Nim. Hwang ju shik langsung memanggil Dong yi dengan sebutan Ha Oh Nim, keduanya sangat gembira. Dong yi masih mencerna kejadian ini.
Ratu Inhyeon merenung. Ia ingat Sukjong mengunjunginya dan bercerita kalau ia sudah bertemu Dong yi saat menyamar keluar. Ratu kaget, benarkah? Sukjong berkata Dong yi tidak tahu kalau ia adalah Raja, ini karena Sukjong takut jika DOng yi akan sangat terkejut, makanya ia mengaku sebagai pejabat Hanseong di kantor militer. Ratu Inhyeon kaget.

Sukjong berkata mereka bertemu tanpa sengaja dan anak itu benar2 pintar. Yang paling penting adalah semua penilaiannya benar dan dapat dibuktikan, anak itu sangat berbakat hanya sayangnya ia terlahir dari latar belakang cheonmin.
sukjong tahu ini akan membawa kesulitan untuk Ratu tapi ia datang untuk meminta tolong pada Ratu. Tapi biarpun ini permintaannya, Ratu tetap boleh menolaknya, tidak apa2 karena kepala Nae Myeong Bu adalah Ratu Inhyeon.

Ratu Inhyeon berkata sebaliknya, ia akan mengijinkan Dong yi masuk ke biro internal dan menjadi Gungnyeo. Sukjong kaget denga keputusan Ratu, apalagi Ratu langsung menyetujuinya.
Ratu berkata dalam istana ini siapa yang terbuka, adil, dan terhormat selain Sukjong? Jika Sukjong sudah memberikan penilaian dan pengakuan akan kemampuan Dong yi, maka Ratu akan mempercayai penilaian Raja dibanding dengan orang lain. Ratu berkata ia merasa tidak punya alasan menolak pengangkatan DOng yi. Raja Sukjong senang dengan keputusan Ratu.

Dayang istana Ahn menghadap dan berkata Chwi Seon Dang Jang Ok Jung ingin menghadap Ratu.
Lady Jang memberi hormat pada Ratu. Lady Jang berterima kasih pada Ratu karena menyetujui pengangkatan Dong yi. Ratu berkata tidak perlu berterima kasih, ia juga menilai Dong yi pantas untuk diangkat. Lady Jang berkata tapi bagaimanapun, Nae Myeong Bu akan kacau karena ini, Lady Jang minta maaf. Lady Jang juga berkata ia akan menyelesaikan masalah ini sendiri, ia ingin menenangkan biro internal dan ia punya solusi yang mungkin akan menyelesaikan masalah ini, jadi Ratu bisa tenang. Ratu tersenyum. Lady Jang sedikit terkejut dengan reaksi Ratu.

Ratu berkata ia senang karena Jang Ok Jung perhatian dengan masalah ini, dan mau membantu, tapi yang bertanggung jawab di Nae Myeong Bu adalah Ratu Inhyeon, ia adalah orang yang harus memikirkan Nae Myeng bu melebihi siapapun, bagaimana ia bisa menjadikan ini sebagai tanggung jawab Jang?
Ratu mengakui bahwa sangat disayangkan tersebar rumor tentang pengangkatan DOng yi adalah karena usul Jang, tapi ia tidak mau Lady Jang menderita karena salah paham lagi. Jadi Lady Jang diam saja dan tidak perlu ikut campur, Ratu yang akan mengurus masalah ini. Ratu tanya apa pendapat Jang? Lady Jang ok Jung terlihat sangat kaget. Lady Jang berkata ia cemas kejadian ini mengganggu Ratu, tapi melihat Ratu tenang ia lega.

Jang berkata ia juga punya posisi di Nae Myeong Bu, jadi ia merasa tidak bisa diam saja melihat ini. Tapi bagaimanapun semua rumor ini karena dirinya, ia akan melakukan apapun untuk membantu menenangkan situasi ini. Lady Jang mohon diri.
Dayang Ahn menghadap Ratu dan berkata Lady Jang sangat berani mengacaukan Nae myeong Bu dan mengambil manfaatnya. Lady Jang sudah berani konfrontasi dengan Ratu, bagaimana mungkin Ratu membiarkan Lady Jang melakukan itu. Ratu menjawab, "Dalam pandangan kalian, mungkin kalian pikir aku ini bodoh. Mungkin kau tidak berpikir bahwa aku menyadari apa yang sedang dilakukan Jang. Tapi aku tahu akan ambisinya."

Lady Jang berdiskusi dengan Oh Tae Seok. Oh Tae Seok berkata ia tahu jika mereka ingin mengendalikan Na Myeong Bu maka pertama kali mereka harus menguasai biro internal. Tapi mereka pikir ini terlalu terburu-buru. Lady Jang mengingatkan ia juga punya setengah darah Cheonmin. Lady Jang berkata di keputren, semua wanita dengan kedudukan tinggi dan status sosial tinggi ada di biro internal. Makanya biarpun ia menggunakan semua kebijakan politik, tidak akan ada kemungkinan bahwa biro internal akan setia padanya.
Oh yun tanya apa manfaatnya bagi Jang membuat kesal biro internal, meskipun ia sangat pintar, ia tetap Cheonmin, jika ia membuat kesalahan di biro, maka akan berakhir dengan memalukan. Lady Jang berkata, Dong yi akan baik2 saja. Percayalah padaku. (Lady Jang ini juga suka main alisnya, tapi tidak ada yg bisa menandingi Lady Mi Shil)

Yeong Dal membawa Dong yi ke paviliun dan berkata pada staf lain, Ha Oh Nim datang..Semua staf musik memberi selamat dan sangat senang, mereka masih tidak habis pikir bagaimana ini terjadi. Seorang staf berkata aku tahu gadis ini akan memiliki takdir selain sebagai pelayan. yeong Dal memarahinya, beraninya kau memanggil Dong yi seperti itu, temannya berkata bukankah kau juga sama..akhirnya Yeong dal memimpin memberi salam,
Yeong Dal, "Ha Oh Nim, salam bagimu"
Dong Yi, "Da Ri, ada apa denganmu..." yeong dal membungkuk dan semua staf membungkuk memberi salam pada Dong Yi. Dong yi malu, mereka tidak perlu seperti itu, tapi yeong Dal berkeras mereka harus membiasakan diri. Semuanya membenarkan.

Hwang Ju Shik datang dan mengadakan jamuan makan untuk DOng yi. Dong yi tanya apa ini, Hwang tanya, apa kau tidak melihatnya? ini jamuan untukmu. Dong yi kaget, Yeong Dal berkata Hwang ingin melakukan ini untuk memberi selamat pada DOng yi. Hwang sudah mengeluarkan banyak uang untuk ini. Yeong Dal masih memanggilnya Dong yi tapi langsung diganti Ha Oh Nim. Dong yi sangat tersentuh dengan ini, Hwang langsung minta ayo2 mulai makan ..(hihi..terharu ya Hwang..)

Di kantor polisi juga heboh, Seo Yong Gil mendapat laporan kalau pelayan yang bertemu mereka beberapa waktu lalu sekarang sudah diangkat menjadi gungnyeo dan akan bergabung dalam biro penyelidik internal. Seo Yong Gil kaget.
Hwang Jung Gun masuk dan minta Seo Yong Gil keluar, mereka ada masalah. Masalah apa? Hwang Jung gun minta Seo Yong gil keluar dan melihat sendiri.

Ternyata Jang Hee Jae ada di luar. Ia memberi salam pada Seo Yong gil. Jang Hee Jae adalah Kapten yang baru saja ditunjuk. seo Yong Gil kaget, Hwang Jung Gun berbisik pada Seo Yong Gil bahwa Jang Hee Jae adalah pembuat kekacauan. Jang Hee JAe ditunjuk oleh Oh Tae Seok.
Seo Yong Gil berkata ia tidak ada urusan dengan penunjukkan ini, jika Jang Hee Jae bisa kerja maka ia akan mendapat kepercayaan dari Seo Yong Gil. Tapi jika tidak, maka Seo Yong Gil akan menendang Jang hee Jae dari kepolisian. Jang Hee Jae mengerti itu sudah semestinya. Seo Yong Gil berkata pada Hwang Jung Gun, Hwang adalah senior, jadi harus mengajar Jang Hee Jae. Hwang mengerti dan seo Yong gil pergi.

Hwang Jung Gun berkata bahwa Seo Yong Gil tidak peduli, Jang Hee Jae itu kakaknya siapa. Atau darimana dukungannya, maka Jang hee Jae harus serius dan belajar dengan baik. Jang Hee Jae justru melenggang pergi dan melihat2, Hwang memanggilnya.
Cha Cheon Soo sedang bersama koroner, ia berkata akan membantu mengatur dokumen forensik di perpustakaan. Koroner itu heran, bagaimana Cha Cheon Soo bisa tahu dimana letaknya. Cha Cheon Soo berkata ia mengenali beberapa karakter dan ia tinggal mencocokkan karakter yang sama, meskipun ia tidak bisa baca tapi matanya tajam. Jang Hee Jae melihat Cheon soo dan mengenalinya. Koroner itu berkata lakukan saja, ia mau ke kamar kecil dulu. Dan ia memberikan dokumen2 itu pada Cha Cheon soo.

Cha Cheon Soo pergi ke perpustakaan dan ia memeriksa beberapa dokumen. Saat ia mendengar pintu perpustakaan terbuka, Jang Hee Jae masuk dan berkata Cha Cheon soo tidak perlu panik dan lari. Cha Cheon soo mengenali Jang. Jang membenarkan iya aku memang orang itu, Cha Cheon soo kaget ternyata Jang, Kapten Polisi. Jang berkata, ah kalau ini aku baru saja mendapatkannya secara kebetulan hari ini. Jang Hee Jae mengambil buku yang dilihat Cha Cheon soo, ternyata catatan pembunuhan pelayan dari kalangan Yan Ban.
Jang hee Jae berkata Cha Cheon Soo sungguh menarik, Cha Cheon Soo berkata ia hanya menaruh dokuen ini dan menemukan buku ini yang diletakkan tidak pada tempatnya, hanya saja ia tidak tahu dimana letaknya. Jang tertawa dan berkata seorang dengan ilmu bela diri tinggi juga menyembunyikan identitasnya, ini benar2 membuatnya tertarik. Cha Cheon soo kaget dan Jang Hee Jae minta maaf karena mengganggu Cha Cheon soo dan ia keluar.

Makan malam untuk Dong yi terus berlanjut sampai malam, tapi Dong yi justru beres2. Yeong dal tanya mengapa Dong yi melakukan ini, ia adalah tamu kehormatannya. Dong yi hanya meyakinkan Young dal dan Hwang ju shik dimana ia meletakkan perlengkapan musik dsb. Hwang berkata mengapa kau melakukan ini, ayo kembalilah ke meja makan. Dong yi berkata ia cemas apa yang terjadi pada mereka jika ia tidak ada. Bagaimana mereka akan mengatur semuanya.
Dong yi berkata Young dal selalu kambuh pileknya jadi jangan lupa terus menggunakan obatnya. Young dal tidak boleh lupa. Young Dal merasa tersentuh dan ia mulai menangis, Dong yi melihatnya dan ia terkejut.

Hwang Ju Shik menegur Yeong Dal apa yang ia lakukan. Young dal mengaku ia baru sadar Dong yi akan segera meninggalkan dept. musik. Hwang langsung kesal apa kau pikir ia akan pergi ke tempat jauh? Ia masih ada dalam lingkungan istana. Young dal berkata meskipun begitu, saat Dong yi bersama mereka ia sudah seperti keluarga, tapi sekarang akan susah ketemu Dong yi lagi. Hwang memberikan haegeum pada Dong yi dan minta Dong yi membawanya. Dong yi kaget, Hwang berkata nanti di biro internal, tidak akan ada orang seperti Hwang yang memarahi Dong yi jika main haegeum. Kalau Dong yi ingin main, mainkan saja.
Hwang berkeras Dong yi harus membawa haegeum itu, ia yang akan bertanggung jawab akan konsekuensinya.

Hwang Ju Shik menggenggam tangan Dong yi dan berkata ia harus baik2 saja nanti di sana, tapi Hwang berkata DOng yi selalu melakukan semua dengan baik, lagipula ia adalah Pungsan, sekali menggigit tidak akan dilepaskan. Dong yi terharu, ia berkata ia perlu minum sedikit. Dan semua staf senang. Dong yi keluar dari ruangan. Yeong Dal mulai menangis dan Hwang Ju Shik minta Yeong Dal berhenti menangis. Young dal berkata Dong yi sudah seperti adiknya sendiri, ia tidak mau Dong yi menderita di biro internal, hatinya benar2 tersiksa. Hwang berkata di dunia ini dimana ada kesempatan emas seperti ini, jadi mereka harus bahagia untuk DOng yi, jadi dia bisa meninggalkan dept musik dengan senang.
Jika mereka menangis, nanti Dong yi akan sedih, tapi akhirnya keduanya menangis sambil berpelukan.

Dong yi melihat sekali lagi pada dept. musik dan ia melihat haegeumnya, ia ingat saat memberikan kue pada ayah dan kakaknya. Dong yi melihat ke langit dan berkata pada ayahnya ia akan meninggalkan dept musik, ia akan menjadi Gungnyeo, ia gugup tapi ia ingin mencobanya, bukankah ayah berkata jika ia punya hati bangsawan maka ia adalah bangsawan. Dong yi minta ayahnya menolongnya dan ia memeluk haegeum-nya.

Sukjong senang karena semua sudah diselesaikan dengan baik, bahkan yang menentang juga berhasil ditekan. Kasim Han berkata itu berkat Ratu Inhyeon sudah memberikan perintah bahwa biro internal tidak boleh menolak lagi. Sukjong berkata mengangkat DOng yi sebagai gungnyeo sebenarnya sayang sekali, ia akan merindukan hari2 itu. Kasim Han terkejut. Sukjong berkata kalau seperti ini, DOng yi cepat atau lambat akan tahu ia bukan Ban Gwan Da Ri, ia adalah Raja.

Sukjong berkata ia sangat senang saat menjadi pria biasa dan minta Kasim Han keluar.
Inspektur Yoon memeriksa staf biro internal dan menegur anak buahnya yang tidak rapi. Kemudian Min Ji lapor bahwa DOng yi sudah datang. Inspektur Yoon melihat Dong yi dengan merendahkan. Dong yi membungkuk dan memberi salam. Inspektur Yoon minta Dong yi menemui Dayang Jejo.

Dong yi menemui kepala biro internal. Dayang Jeong juga ada. Dayang Jejo berkata bahwa tempat ini punya disiplin tinggi, jika kemarin Dong yi hanya Cheonmin, tapi ketika ia masuk ke biro internal, Dong yi harus meninggalkan kebiasaan Cheonminnya dan tanya apa Dong yi mengerti. Dong yi mengerti dan Dayang Jejo minta dayang Jeong membawanya. Dong yi mengikuti dayang Jeong.
Dong yi tanya apa dayang Jeong masih mengenalinya, dayang Jeong minta Dong yi tidak banyak bicara. Tidak ada petugas di sini yang bicara begitu keras. DOng yi minta maaf. Dayang Jeong minta petugas memberikan seragam pada Dong yi.

Dong yi mengenakan seragam barunya. Dong yi melihat bayangannya di kaca, "aku sekarang adalah gungnyeo." Pelayan datang dan berkata agar Dong yi mengikutinya, ia akan menunjukkan tempat tinggalnya. Dong yi berterima kasih, tapi pelayan berkata jangan bicara dengan resmi seperti itu. Dong yi membungkuk, tapi pelayan berkata kau melakukannya lagi. Dong yi membungkuk sedikit, dan pelayan itu hanya menggelengkan kepalanya, mendesah.
Dong yi harus mengingatkan dirinya sendiri, jadi ini rasanya. Aku ini gungnyeo dan tidak menggunakan bahasa resmi. Ini susah.

Staf di biro internal tidak suka dengan Dong Yi. Dong yi berusaha ramah dan mengenalkan diri, tapi mereka hanya melotot pada Dong yi dan meninggalkan ruangan. Jeong Eun berkata agar Dong yi tidak berharap banyak. Jeong Eun, "Tidak ada seorang pun disini yang akan menghargai Dong yi sebagai manusia, jangan salah paham, bukan karena latar belakang Cheonminmu, tapi karena kau diberikan tiket gratis, tanpa usaha tapi mau enaknya."
Jeong eun meninggalkan ruangan, Dong yi menghela nafas. Dayang Jeong masuk dan berkata agar Dong yi jangan mengambil hati kata2 dan perlakuan gadis2 itu.

Dayang Jeong berkata, ini adalah tempat dimana semua gungnyeo yang ingin jadi penyidik sudah belajar dan menghabiskan waktu paling sedikit 10 tahun, mereka kerja keras selama 10 th dalam pelatihan untuk sampai di posisi ini. Mereka semua bangga sebagai Nae Myeong Bu, sehingga posisi gungnyeo ini juga sangat mereka banggakan karena berusaha di istana untuk menjadi seperti ini.
Kehadiran Dong yi sekarang sangat melukai harga diri dan menghina mereka. Dong yi tidak pernah berusaha seperti mereka untuk sampai posisi ini, itulah mengapa Jeong minta Dong Yi agar tidak terlalu berharap apa kau punya tempat di sini. Tapi Dong yi harus membuat semua melihat kemampuanmu sehingga kau bisa sebanding dengan mereka. Tidak seorangpun di sini yang akan menganggap Dong yi sama dengan mereka. Dayang jeong pergi dan Dong yi menghela nafas panjang.

Min Ji berkata pada inspektur Yoon apa mereka akan membiarkan Dong yi begitu saja. Inspektur Yoon berkata agar mereka tidak perlu cemas, Dong yi tidak akan bertahan lama di biro penyelidik internal.
Dayang Do menghadap Ibu Suri Myeong seong. Inspektur Yoon ingin menghadap Ibu suri.

Staf biro sedang belajar, Inspektur Yoon masuk, Dayang Jeong memberi salam. Ispektur Yoon tanya dimana Dong yi ia tidak ada di kelas? Dayang Jeong berkata karena ini hari pertamanya, maka Dayang Jeong menyuruh Dong yi tinggal di kamarnya. Inspektur Yoon berkata siapa yang menyuruh? Dong yi harus ikut kelas dan juga ujian, ia sekarang anggota biro. Inspektur Yoon minta shi bi memanggil Dong yi.
Dayang Bong dan Dayang Jeong heran, apa inspektur Yoon salah makan? Dong yi sedang membaca, dan shi bi minta Dong yi ikut dengannya. Dong yi salah panggil lagi, ia memanggil Shi bi dengan Ha oh nim, padahal mereka selevel. Shi bi mengingatkan DOng yi.

Menteri Jung kaget mendengar Ibu Suri berencana mengirim DOng yi kembali ke asalnya. Ibu Suri berkata ada orang di biro internal yang menjamin bahwa dalam 3 hari, ia akan bisa mengirim DOng yi kembali ke dept musik. Menteri Jung berkata bahwa Ratu Inhyeon sudah memerintahkan ini, bagaimana mereka bisa melawannya.
Ibu Suri berkata seperti yang sudah diketahui, bahwa biro internal akan melakukan audit internal dalam istana. Menteri Jung menebak dalam audit intern itu maka...Ibu Suri membenarkan, setelah 3 hari reputasi Jang Ok Jung akan hancur. Menteri Jung senang.

Seperti yang sudah diduga, DOng yi tidak bisa mengikuti pelajaran, kemudian Inspektur Yoon datang dan memberi Dong yi nasihat bahwa ini adalah bacaan dari Doktrin arti (ajaran Confusius), apa Dong yi pernah membacanya. Dong yi tidak pernah membaca ajaran seperti itu. Inspektur Yoon berkata baiklah, dan minta Dong yi membacanya. Dong yi berterima kasih pada Inspektur Yoon.
Dayang Bong dan Jeong melihat dengan curiga mengapa Inspektur Yoon tiba2 berubah menjadi sangat baik pada Dong yi, Inspektur Yoon tersenyum.

Nyonya Yoon bertemu dengan Nyonya Park di pasar dan saling menyindir, Nyonya Park berkata putra Nyonya Yoon (Jang Hee Jae) membuat masalah lagi, Nyonya Yoon membalas, ia hanya punya 1 lelaki untuk dicemaskan, kalau Nyonya Park punya 2 yang tingkah lakunya juga tidak karuan pagi dan malam (Oh Tae Pung dan Oh Ho Yang). Nyonya Park kaget dan tanya apa maksud Nyonya Yoon. Nyonya Yoon pura2 kaget, oh kau tidak tahu ya? dan ia tidak mau menjelaskan lagi.

Oh Tae PUng, anaknya dan Jang Hee Jae senang2 di Gibang dan Jang Hee Jae menuang arak untuk mereka. Oh Tae pung berkata bahwa Hee Jae tidak tahu di ibukota ada gibang sehebat ini. Hee Jae berkata meskipun ia di China, ia tetap tahu bahwa nama Gibang Doseong. Hee Jae tanya mengapa Oh Ho Yang murung. Oh Tae Pung berkata jangan hiraukan, anak ini suka dengan pelayan di biro musik, tapi sekarang pelayan itu jadi gungnyeo, itulah mengapa Oh Ho Yang murung.

Jang Hee Jae berkata jika Oh Ho Yang suka ambil saja dia, biarpun dia gungnyeo, itu akan lebih mengasyikkan. Oh Tae Pung dan anaknya kaget, Jang tertawa ia mengaku ia memang bukan orang baik, Oh Tae Pung minta Jang menjaga kata2nya agar tidak mendapat masalah. Jang mengangguk. Tapi Oh Ho yang sudah termakan kata2 Jang Hee Jae.
Ketiganya akhirnya berpisah. Pelayan Jang hee Jae tanya mengapa tuannya perlu menjamu orang2 seperti Oh Tae Pung. Jang Hee Jae berkata kadang mereka harus tahu bagaimana caranya bergaul dengan orang2 bodoh seperti mereka. Jika kau memberikan satu maka mereka bisa membalasmu 10 lipat.

Cha Cheon Soo mengikuti Jang Hee Jae. Anak buah Jang tahu mereka diikuti tapi tidak sebanding dengan Cha Cheon Soo. Jang Hee JAe berkata sudah tidak apa2, ia tahu Cha Cheon Soo tidak akan melukai mereka. Jang berkata Cha Cheon soo datang lebih lambat dari perkiraannya. dan ia berkata Cha Cheon soo benar2 sabar. cHa Cheon Soo tanya mengapa Jang tidak mengeluarkannya. Jang berkata sepertinya Cha Cheon soo mencari sesuatu. Ada banyak cara untuk mendapat apa yang ia cari. Jika Jang bisa mendapatkan apa yang Cha Cheon Soo inginkan, apa Cha Cheon Soo mau melayani Jang?
Cha Cheon Soo merenung memikirkan tawaran Jang Hee Jae.

Yeong Dal kembali ke rumah dan Cha Cheon soo mendekatinya. Young Dal takut dengan Cha Cheon Soo. Cheon Soo tanya Young Dal sudah makan belum, jika belum apa mau makan bersama. Cheon Soo minta Young Dal cuci. Yeong Dal makan dengan tidak nyaman. Cha Cheon soo minta Young Dal duduk dengan santai saja. Young Dal berkeras memang seperti ini cara ia duduk, postur sebagai musisi itu penting. Cheon soo mengerti.
Cheon soo bangun dan mau mengambil anggur, Young Dal langsung waspada dan tanya Cha Cheon soo mau apa, Cheon soo berkata kau tenang saja, dan duduklah.

Cheon Soo tanya mengapa Young Dal menghela nafas, Young Dal mengaku ini karena ia takut pada Cheon soo dan juga karena gadis pelayan yang ia kenal. Cha Cheon Soo tanya pelayan apa, Young Dal cerita di dept musik ada pelayan yang baru2 ini diangkat jadi gungnyeo. Cha Cheon soo kaget, apa ada cerita seperti itu? bagaimana bisa? Young Dal berkata gadis itu pintar sekali dan cepat tanggap. Cha Cheon soo mengangguk.
Tapi Young dal mencemaskannya, ia takut para dayang istana akan jahat padanya, Young dal sudah menyayanginya seperti adiknya sendiri. Cha Cheon soo mengerti perasaan itu dan ia juga menghela nafas. Cheon soo keluar dan mengeluarkan ikat kepala itu dan ingat tawaran Jang Hee Jae.

Malam2, Dong yi mempelajari dan membaca semua tentang aturan dan doktrin istana. Dong yi mengeluh ia benar2 lemah dalam berhitung, dan ia ingat kata2 Jeong Eun, bahwa yang tidak disukai adalah orang yang dapat tiket gratis bukannya karena latar belakangnya. Dong yi harus menunjukkan kemampuannya. Dong yi menghela nafas panjang dan memotivasi dirinya sendiri, bahwa ia adalah pungsan jadi ia harus semangat.

Dong yi mencuci baju dan pelayan tanya apa yang dilakukan Dong yi. Dong yi berkata ia hanya mencuci baju. Pelayan itu berkata Dong yi itu Gungnyeo, jadi pekerjaan seperti ini bukan tugasnya, jika yang lain sampai tahu, maka pelayan yang akan disalahkan. Dong yi minta maaf, ia berkata ia bangun sangat awal dan tidak ada yang dikerjakan jadi..para pelayan mengambil cucian dari tangan Dong yi dan minta Dong yi segera kembali ke kamarnya.
Dong Yi berkata ia mau tanya, tapi karena tidak akan ada yang mau menjawabnya maka apa kalian bisa paling tidak menjawabnya. Dong yi tahu bahwa di sini mereka mempelajari banyak hal, tapi mengapa sekarang sunyi sekali, apa libur? Pelayan menjawab itu karena akan ada ujian, maka para gungnyeo pasti ada di kamar dan belajar.

Dayang Jejo kaget mendengar Inspektur Yoon ingin Dong yi ikut ujian. Inspektur Yoon beralasan karena dong yi adalah salah satu penyidik maka ia harus ikut ujian. Dayang Jeong berkata Dong yi baru masuk ke dalam biro selama 3 hari, bagaimana mungkin ikut ujian?
Dayang Jejo setuju, biarkan Dong yi ikut. Dayang Jeong tidak setuju dan Kepala Biro berkata bahwa Dong yi adalah gungnyeo dan ia sama dengan yang lainnya maka DOng yi harus ikut ujian.

Sukjong melihat barisan Dayang istana lewat dan ia ingin melihat apa ada Dong yi. Anak buahnya tanya apa ada masalah. Sukjong berkata bukan apa2.
Dayang Bong juga kaget, apa yang terjadi mengapa DOng yi ikut ujian? Ini tidak adil. Dayang Jeong berkata ini pasti sudah direncanakan oleh Inspektur Yoon.

Dong yi kaget saat ia melihat bahwa namanya terdaftar dalam ujian. Inspektur Yoon membenarkan karena Dong yi itu penyidik jadi harus ikut ujian. Dong yi berkata ia belum belajar banyak, dan Inspektur Yoon berkata kau hanya perlu menulis apa saja yang kau ketahui. itu cukup. Dong yi mengerti.
Sementara itu, dayang Jeong dan Bong menentukan standar penilaian. Mereka cemas jika DOng yi tidak memenuhi standar maka ia akan diusir dari biro.

Dong yi datang dan duduk di ruang ujian. Jeong Eum kaget melihatnya dan shi Bi tanya apa yang dilakukan Dong yi disini. Dong yi memberi salam dan staf lain melihatnya dengan bingung.
Inspektur Yoon masuk dan mengumumkan materi ujian. Tentang doktrin arti (ajaran confusius). Mereka harus mengartikannya tanpa melihat teks. Semua mendesah dan berusaha mengingat teksnya. Dong yi menghela nafas dan Jeong eun tanya apa Dong yi sudah membaca bukunya?

Dong yi belum pernah membaca bukunya. Jeong Eun tanya apa Dong yi tahu aturan dalam ujian ini? Ini adalah ujian tahunan untuk Biro penyelidik internal.
Dong yi berkata bahwa inspektur Yoon hanya bilang bahwa ia cukup menulis yang ia ketahui sekarang Dong yi merasa kecewa karena belum pernah membaca bukunya.

Jeong Eum berkata bahwa ujian ini punya aturan, jika mereka tidak bisa memenuhi standar penilaian, maka gungnyeo itu akan dikeluarkan dari biro. Dong yi kaget dengan aturan ini. Dong yi tanya apa itu berarti jika mereka tidak bisa memenuhi nilai tertentu maka akan dikeluarkan dari biro internal?
Dong Yi, "Aku belum pernah membaca buku itu apa yang harus kulakukan?" Jeong Eun tidak bisa menjawabnya.

Dong Yi terlihat shock.


SINOPSIS DONG YI EPISODE 13

Dong yi berjalan dari kantor polisi dan kaget saat menyadari Cha Cheon soo masih hidup. Ia ingat saat Cheon Soo memberikan ikat kepala padanya. Apa ini benar2 Cha Cheon soo?

Cha Cheon Soo dan Jang Hee Jae memeriksa sebuah kapal, Jang minta anak buah kapal membuka kiriman barangnya, ternyata isinya senapan. Jang Hee JAe meminta kiriman ini dibawa ke tempat yang sudah ia sebutkan. Cha Cheon Soo membantu membawa senapan itu turun dari kapal.

Jang tanya mengapa Cha Cheon soo tidak tanya apa2. Cha Cheon soo berkata ia tidak tertarik urusan Jang, ia hanya ingin apa yang ia cari. Jang berkata, itu pasti sesuatu yang sangat berarti bagi Cha Cheon Soo, sampai ia berani mempertaruhkan nyawanya. Cha Cheon Soo meninggalkan kapal.

Yeong Dal menunggu Cheon soo. Dan berkata Cheon Soo pulang terlambat malam ini. Cheon Soo berkata ada urusan yang harus diselesaikannya. Yeong Dal minta Cha Cheon soo istirahat. ketika di kamar, Cha Cheon soo menyadari bahwa ikat kepalanya hilang. Ia langsung menelikung tangan Yeong Dal, dan tanya apa yang ia lakukan dalam kamarnya.

Yeong Dal berkata ia tidak tahu maksud Cheon Soo. Cha Cheon Soo, "lalu dimana ikat kepalaku?" Yeong Dal akhirnya mengaku ia memberikan ikat kepala itu untuk diselidiki oleh gungnyeo dari biro internal. Gungnyeo? Yeong Dal membenarkan, gadis yang pernah ia sebutkan waktu itu, yang ia anggap sebagai adiknya. Saat ia melihat ikat kepala itu, ia langsung lari ke kantor polisi mencari Cheon Soo.

Cha Cheon Soo melepaskan Yeong Dal dan tanya apa gadis itu mengenali tanda di ikat kepala itu? Yeong Dal membenarkan. Dong yi mengenalinya. Cha Cheon Soo mendengar nama Dong yi dan tertegun. Yeong Dal berkata ia tidak pernah membayangkan Dong yi pergi ke kantor polisi untuk mencari Cheon soo.

Cha Cheon Soo menegaskan, "Nama gungnyeo itu Dong Yi ?" Yeong dal membela Dong yi, dia tidak melakukan kesalahan dan bukan salahnya dan kumohon jangan pergi mencari Dong yi dan mempersulitnya.

Jang Hee jae mendengar ada gungnyeo dari biro penyelidik yang mencari Cha Cheon soo. Anak buahnya membenarkan, Cheon Soo itu mencurigakan dan bahkan sekarang ada staf biro penyelidik yang mencarinya. Jika tidak diurus dengan baik akan mempengaruhi Jang Hee JAe. Tapi Jang minta anak buahnya pergi dan menyelidiki siapa gungnyeo yang mencari Cha Cheon soo. Ia minta anak buahnya mecegah mereka menemukan sesuatu mengenai Cha Cheon soo. Cha Cheon Soo harus bersama Jang, karena ia sangat bermanfaat.

Dong Yi menunggu Hwang Ju shik dan Hwang memanggilnya. Hwang gelisah, Yeong Dal tidak kembali ke dept. musik. Dong yi kaget dan ia langsung lari ke rumah Yeong Dal. Saat Dong yi meninggalkan istana, sekelompok pria mengikutinya.

Hwang kembali ke dept. musik dan melihat Yeong Dal yang membawa Cha Cheon Soo! Hwang tanya apa yang terjadi ini, apa kau tidak tahu Dong yi gelisah menunggumu. Cha Cheon Soo tanya dimana Dong yi. Hwang mengenali, itu adalah penyewa kamar di rumah Yeong Dal, Hwang ketakutan dan menyembunyikan diri di belakang Yeong Dal. Dan ia berkata Dong yi tidak di istana, tolong tunggu sebentar.

Dong yi sampai di rumah Yeong Dal dan ia dikepung beberapa pria. Dong yi berusaha lari tapi ia ditangkap mereka. Cha Cheon Soo datang dan menjatuhkan pria2 itu satu persatu. Dong yi sembunyi dan melihat Cha Cheon soo dan ia mengenali pria itu.

Saat sudah aman, Dong yi perlahan mendekati Cha Cheon Soo. Dong yi tidak percaya.
Dong Yi, "Orrabuni?..Cheon Soo Orrabuni"
Cha Cheon soo melihat Dong yi, "Dong yi!"

Dong Yi, "Apa benar ini..kak Cheon Soo bahwa kau adalah dia? Kau benar..benar..aku tidak salah kan?"
Cha Cheon Soo, "Ya, Dong yi ini aku.kak Cheon soo-mu."

Dong yi menangis dan ia memeluk Cha Cheon Soo erat-erat. Dong yi menangis keras, mengeluarkan semuanya di bahu Cheon Soo lalu melihatnya lagi.

Dong yi tanya apa yang sebenarnya terjadi, kau tidak mati..benar apa kau masih hidup di dunia ini kak? Cha Cheon soo membenarkan, ya aku hidup. Bertahan demi mencarimu. Dong yi mendekat ini bukan mimpi, yang berdiri di depanku ini kak Cheon Soo, kan? Cheon Soo membenarkan dan Dong Yi memeluknya lagi dan menangis lagi.

Jang Hee jae mendapat laporan bahwa anak buahnya gagal menangkap gungnyeo dari biro penyelidik, Jang kesal. Bagaimana bisa? Mereka lapor, seseorang tiba2 datang dan mengalahkan mereka, kejadiannya cepat sekali dan mereka tidak mengenali orangnya. Yang lebih aneh lagi, gungnyeo dari biro penyelidik yang ingin mencari Cha Cheon soo adalah Dong yi yang dipromosikan Jang Ok Jung sebagai Nain.

Jang Hee JAe benar2 pusing, apa sebenarnya yang terjadi di sini?

Dong yi mengembalikan ikat kepala Geumgae itu pada Cha Cheon soo. Dong Yi, "aku pikir aku tidak akan pernah lagi menemukannya kembali." Cha Cheon soo berkata, "Ketika aku menemukannnya di tebing, aku tahu bahwa Dong yi ada di ibukota." Dong yi berkata mengapa ia tidak pernah memikirkan ini, jika ia meninggalkan ikat kepala ini lebih awal, maka mereka akan bertemu lebih cepat.

Cha Cheon soo minta maaf karena begitu lama membuat Dong yi menunggu. Dong yi berkata, tidak, selama apapun, Cha Cheon Soo pasti akan menemukannya. Karena kau sudah janji. Dong Yi berkata meskipun tampaknya seperti mimpi kosong, tapi setiap hari ia terus berharap bertemu ayahnya sekali kemudian mendengar Cha Cheon Soo atau Dong joo memanggilnya, "Dong yi."

Cheon soo memanggil Dong yi, "Dong Yi." Dong yi terharu dan berkata ia pasti kelihatan bodoh sekali, di hari bahagia ini ia justru menangis terus. Cha Cheon soo menghapus air mata Dong yi, dan berkata sebaliknya, Dong yi tidak melihatnya jadi menahan air matanya sebelumnya. Cheon Soo berkata, gadis polos yang 6 th lalu ia tinggal, sekarang sudah tumbuh besar dan menjadi dewasa. Jika kita bertemu di jalan, ada kemungkinan aku tidak mengenalimu.

Cheon soo tanya bagaimana Dong yi hidup beberapa tahun ini, mengapa tidak ikut Seol Hee dan mengapa masuk ke dept musik dan bagaimana bisa jadi gungnyeo?

Dong yi berkata ia akan menjelaskan semuanya dengan lengkap pelan2, dan apapun yang ingin ia katakan pada Cha Cheon soo yang belum sempat ia katakan akan dikatakan semua padanya. Dong yi berkata ia punya banyak hal yang harus dikatakan pada Cheon soo. Dong yi menghapus air matanya dengan senang dan Cheon Soo menepuk-nepuk Dong yi.

Di rumah Yeong Dal terdengar suara tawa...

Semua bergembira, Hwang Ju hsik senang mendengar bahwa ternyata Cha Cheon Soo adalah kakak Dong yi yang hilang. Dong yi membenarkan, Cha Cheon Soo sudah seperti kakak kandungnya dan tidak berbeda dengan Dong joo. Hwang Ju shik tidak pernah membayangkan Cha Cheon Soo tinggal di rumah yeong dal. Hwang menyalahkan yeong Dal, mengapa tidak menemukan ini sejak awal. Jika demikian maka Dong yi dan Cheon Soo bisa bertemu lebih awal.

Yeong Dal merasa tidak pantas jika tanya masalah itu pada Cheon Soo. Hwang juga berkata ia justru curiga pada Cha Cheon soo dan menggeledah barang2nya, dan Hwang berkata itu ide Yeong Dal, ia tidak ada hubungannya.

Yeong Dal minta maaf karena mencurigai Cha Cheon soo. Tapi Cheon Soo berkata sebaliknya jika bukan karena kalian, maka aku tidak akan bisa bertemu DOng yi. Cha Cheon Soo berkata Yeong Dal adalah penolong mereka. Yeong Dal lega. Semuanya gembira.

Bahkan Yeong Dal mau memanggil Cha Cheon Soo dengan panggilan hyungnim, Cheon Soo kaget, Yeong Dal kan lebih tinggi status sosialnya, bagaimana bisa memanggilnya hyungnim. Yeong Dal menjelaskan dulu ia takut pada Cheon Soo dan hanya memanggilnya,"kau" saja, tapi jika ia memanggil hyungnim, maka rasanya akan tenang. Yeong Dal mohon sampai berlutut. Akhirnya Cheon Soo mengalah, ya kau bisa memanggilku hyungnim dan aku memanggilmu, adik. Semua senang.

Cha Cheon Soo keluar dan melihat langit, ia berkata pada Choi Hyo Won, apakah kau mendengar Dong yi tertawa? Dan ia bisa melihat Dong yi tertawa lagi, Cheon Soo meyakinkan Choi Hyo Won, tidak perlu cemas, aku tidak akan melepas Dong yi dari pandanganku dan akan selamanya melindungi Dong yi disisinya.

Eun geum mengeluh dengan banyaknya pekerjaan di biro penyelidik, Shi bi juga berkata benar2 melelahkan. Jung Im berkata apa ini yang dilakukan Eun Geum tiap hari? selalu mengeluh ? Eun Geum kaget dan Jung im pergi. Eun Geum tanya apa Jung Im selalu begitu? Shi bi berkata Jung Im memang seperti itu tapi kemampuannya sudah dibuktikan. Jung Im adalah yang terbaik diantara para Nain. Semua pimpinan biro mengakui kemampuan Jung im. Eun Geum terlihat tidak senang.

Ae Jung tanya kemana Dong yi seharian ini. Min Ji berkata Dong yi keluar istana. Ae Jung menghantam meja dan ia akan menghadapi Dong yi jika kembali nanti. Dong yi diam2 menyelinap dan merasa takut jika ia ketahuan, pasti akan dihukum.

Bong Sang Gung memanggil Dong yi. Dong yi menghadap dengan takut2 tapi Bong Sang Gung hanya menyuruh Dong yi untuk berkumpul dengan yang lainnya. DOng yi mengerti dan mendesah lega.

Sukjong mendapat laporan dari Seo Yong gi kalau besok pagi, dalam rombongan Utusan Cina yang tiba di ibukota akan ada satu orang yang datang untuk mengadakan perdagangan rahasia. Seo Yong gi berkata orang itu adalah orang Korea dengan nama Kim Yun Dal yang pergi ke China dan mendapatkan nama dan kepercayaan dari pejabat tinggi China. Sukjong sudah mendengar tentang orang itu, dan Seo Yong gi berkata terakhir kali rombongan itu datang, polisi mencurigai adanya usaha penyelundupan, dan sudah menyelidiki itu diam2.

Tapi Seo Yong di berkata bahwa mereka hanya bisa menebak bahwa masalah ini ada hubungannya dengan Nae Myeong Bu, tapi mereka tidak punya bukti kuat.

Sukjong tanya bagaimana Kim Yun Dal begitu berani dan terang2an berada dalam rombongan pedagang dari China itu. Seo Yong Gi membenarkan, sepertinya Kim Yun Dal sudah diberikan ijin untuk operasi penyelundupannya. Sukjong berkata kalau demikian perekonomian Joseon (Korea) akan terganggu. Ini tidak boleh terjadi, apa kau ada solusi untuk menangkap Kim Yun Dal? Seo Yong gi berkata kali ini mereka harus bisa menangkap basah kejahatan Kim Yun Dal, mereka perlu menerahkan Uigyeongbu dan juga dayang dan pelayan istana yang melayani rombongan itu dan juga melibatkan biro penyelidik internal untuk membantu penyelidikan. Sukjong kaget, biro internal juga? Seo yong gi membenarkan.

Inspektur Yoo juga mendengar dari Jejo sang Gung bahwa biro penyelidik, Uigyeongbu dan kepolisian akan bekerja sama melakukan penyelidikan. Benar, mereka harus membuktikan kejahatan Kim Yun Dal, mereka harus mengirimkan staf biro ke Mohwaguan (tempat tinggal utusan dari China) dan melakukan penyamaran sebagai pelayan istana. Agar mereka bisa mendekati utusan dari China itu dan Jejo sang gung langsung memrintahkan agar menyeleksi staf biro yang paling cocok dengan tugas itu.

Semua staf biro berkumpul. Shi Bi tanya mereka akan dipilih dalam misi penyamaran? Ae Jung mengangguk. Eun Geum bersemangat dan Dong yi berkata ia tidak akan terpilih. Ae Jung berkata pada Dong yi tidak perlu dikatakan lagi, karena aslinya pelayan istana dipilih dari bagian terbaik di dapur istana (Suragan), bagian staf pribadi (Jimil), dan bagian penjahit istana (Chimbang) dan meskipun itu misi penyamaran, apa Dong yi tahu apa yang seharusnya dilakukan? Dong yi menjawab kalau waktu ia masih di biro musik, ia melihat banyak acara kerajaan dan jamuan makan, dan ia merasa ia tahu beberapa tugas pelayan istana. Ae Jung berkata beraninya Dong yi berpikir ia akan terpilih.

Jeong dan Bong Sang Gung tiba dan mengumumkan nama2 staf biro yang terpilih dalam misi penyamaran. Nain yang terpilih akan berkumpul di lapangan dan mengikuti latihan. Bong Sang Gung memanggil, Jung im, lalu Yeon Saeng, Myeong hee, Eun Geum, Hee Seon, Shi Bi, Jung Hee, Myeong Ju.

Ae Jung menunggu giliran namanya dipanggil. Lalu akhirnya Bong Sang gung berkata nama terakhir adalah Nain...Dong yi. Dong yi kaget karena ia terpilih. Bong Sang Gung berkata nama2 yang sudah disebutkan harus membuat persiapan untuk misi penyamaran.Kedua Sang Gung pergi dan Dong yi masih tidak percaya, ia tanya Jung Im, apa benar tadi? Benar jawab Jung Im.

Ae Jung heran, ada apa ini mengapa ia tidak dipanggil. Ia menghadap Bong sang Gung dan Bong sang Gung ketakutan. Ae Jung berkata ini tidak adil, Dong yi dipilih dan ia tidak ? Padahal pengalaman dong yi sedikit? Ae Jung marah dan menghantam meja. Bong Sang gung berkata, Ae Jung tidak lolos standar. Ae Jung heran, "standar apa yang dimiliki Dong yi yang tidak dimilikinya, Jung Im memang yang terbaik, tapi ia terbaik kedua di biro."

Bong Sang gung setuju, Ae jung memang bagus, "Tapi kali ini, kau tidak memenuhi standar." Ae Jung, "Standar apa yang tidak bisa kupenuhi?" Bong sang Gung akhirnya terus terang, "Kali ini adalah misi penyamaran dan sebagai pelayan istana dan dekat dengan utusan China, kriteria pertama adalah kecantikan." Ae Jung kaget dan kesal. Bong Sang Gung berkata bukan aku yang memilih dan ia pergi.

Dong yi menghadap Jeong Sang Gung. Jeong Sang Gung memberikan cermin sinyal pada Dong yi dan berkata cermin ini alat penting untuk mengirimkan sinyal pesan. Jeong Sang gung minta Dong yi belajar dari Jung Im. Dong Yi mengerti. Jeong Sang Gung berkata ia memilih Dong yi karena Dong yi sudah memiliki pengalaman dalam pesta dan jamuan makan kerajaan, jadi Dong yi mungkin bisa memberikan bantuan pada yang lain. Jeong Sang gung minta Dong yi hati2 dan jangan melakukan kesalahan sendiri. Ini adalah kasus terbesar yang pernah ditangani biro penyelidik.

Dong yi mengerti dan ia keluar dengan menggenggam cermin itu.

Utusan China dan rombongannya tiba di Ibukota (mirip2 QSD-ya..) dan disambut oleh Oh Tae Seok dan Jung In Guk. Utusan China itu sangat senang dan merasa mendapat kehormatan disambut oleh Oh Tae Seok. Oh Tae Seok mengundang mereka menghadiri jamuan. Kim Yun Dal ada dalam rombongan.

Asisten Oh Yun berbisik pada Oh Yun, pria di samping Utusan China itu adalah Kim Yun Dal, orang yang ingin mereka tangkap. Kim Yun Dal mengenakan busana pejabat China dan melihat sekitar dengan mencurigakan.

Seo Yong gi juga berkata pada anak buahnya bahwa masalah ini sangat serius dan mereka harus konsentrasi mengamati Kim Yun Dal secara rahasia dan tidak boleh ada kesalahan, Stafnya meyakinkan Seo Yong Gi.

Pejabat Do Seong Ji lapor pada Sukjong bahwa Utusan China sudah berkumpul di Mohwaguan. Sukjong tanya apa Uigyeongbu dan Kepolisian semua sudah menyiapkan misinya? Do Seong Ji membenarkan. Sukjong berkata, Kim Yun Dal adalah anak buah kesayangan utusan China, jika mereka tidak mendapat bukti konkrit maka mereka tidak bisa menuduhnya atas kejahatannya.

Sukjong mengingatkan tapi mereka harus hati2, jangan sampai utusan China itu curiga akan pergerakan Uigyeongbu dan kepolisian. Mereka harus menjamu dan menghibur utusan itu dengan penampilan terbaiknya. Pejabat Do Seong Ji mengerti. Sukjong juga tanya, gungnyeo dari biro pemeriksa internal juga dilibatkan, sebenarnya untuk apa mereka disana?

Gungnyeo dari biro internal mulai misi mereka, Eun Geum memberikan baki makanan pada Jung Im dan berkata itu untuk kamar terakhir, Jung Im pergi. Shi Bi merapikan kamar dan mulai menggeledah, tapi terhenti saat petugas dari China itu masuk, Kim Yun Dal berkata itu dayang yang dikirim untuk melayani di sini. Shi Bi memberi salam dan keluar. Jung Im masuk dengan baki makanan. Kim Yun Dal berkata ia sudah lama tidak pulang, sudah 2 tahun. Pejabat itu berkata, Kim Yun Dal pasti merasa senang karena bisa pulang ke Korea. Jung Im mendengarkan pembicaraan mereka yang dalam bhs Mandarin.

Dong Yi menunggu diluar, Jung Im menghampirinya dan menyelipkan pesan di tangan Dong yi berisi catatan percakapan Kim Yun Dal dan pejabat itu. Jung Im minta Dong Yi menyerahkan pesan itu pada Sang Gung di biro. DOng yi tanya, Jung im mengerti Mandarin? Jung Im berkata ia tahu sedikit. DOng yi pergi dan Hwang Ju Shik serta Yeong Dal melihatnya. Dong Yi minta kedua temannya untuk bicara perlahan.

Dong yi menyerahkan pesan itu pada Jeong Sang Gung, Jeong Sang Gung memuji Dong Yi dan pesan agar mereka semua hati2. Dong yi mengerti dan pergi. Bong Sang gung masuk dan membaca pesannya, Bong harus memberikan pesan ini pada Seo Yong gi, Bong Sang Gung senang sekali dan pergi dengan semangat. Jeong Sang Gung geleng2 kepala.

Jang Hee Jae jalan2 di lapangan kantor polisi, dan Hwang Jung Gun lewat. Jang langsung menariknya dan tanya apa yang terjadi di kepolisian mengapa sunyi sekali? Hwang berkata ia tidak tahu, karena ini misi rahasia. Bagaimana orang baru seperti Jang tidak boleh tahu. Jang Hee Jae minta agar diikutkan dalam misi, dan Hwang jung Gun langsung pergi. Jang Hee Jae berkata sendiri, Hwang Jung Gun tidak tahu apa2 dan paling cocok mengejar angsa liar saja.

Tiba2 Cha Cheon Soo sudah dibelakang Jang Hee Jae, membuatnya sedikit kaget. Cha Cheon Soo ingin berbicara dengan Jang. Cha Cheon Soo ingin mengikuti ujian militer. Cha Cheon Soo tahu, kalau ia mengikuti ujian militer, ia paling jauh akan menjadi penjaga istana, itupun kalau ia lulus. Cha Cheon Soo berkata tiba2 ia punya ambisi dan ia ingin masuk istana. Jang hee Jae berkata ini diluar harapannya. Jang berpikir Cha Cheon Soo tidak tertarik dengan apa yang terjadi di dunia. Jang Hee Jae mengerti dan ia juga berpikir ini mungkin akan menguntungkannya juga.

Cha Cheon Soo pergi, tapi Jang hee jae memintanya untuk berhenti sebentar, ia tanya apa Cheon Soo ada kaitannya dengan seorang gungnyeo dari biro pemeriksa bernama "Cheon Dong Yi?" Cha Cheon soo berkata ia tidak mengenalnya. Jang Hee Jae percaya. Jang minta Cha Cheon Soo hati2, karena ia tidak ingin kejadian semalam terulang, jika ada gungnyeo yang mencurigai Cheon Soo dan melakukan penyelidikan maka akan menjadi masalah. Cha Cheon soo mengerti, dan Jang berkata ada lagi masalah yang harus diselesaikan Cha Cheon Soo.

Nyonya Yoon heran mengapa Jang Hee Jae perlu mengirim perhiasan dan ornamen mahal ke rumah Oh Tae Pung dan Nyonya Park? Jang Hee Jae berkata ia ingin membangun jembatan kepada Oh Tae Seok. Ibunya tidak mengerti, mengapa tidak minta tolong Lady Jang saja. Tapi Jang Hee jae berkata ini tidak boleh diketahui Ok Jung. Ibunya semakin pusing, apa lagi yang akan kau lakukan? Jang hee jae meyakinkan ibunya, semua ini demi keuntungan Lady Jang Ok Jung.

Jang Hee Jae berkunjung ke rumah Oh Tae Pung dan memberikan hadiah2 mahal itu. Oh Tae Pung senang sekali ketika mendapat sebotol anggur kualitas tinggi dari Qing - China. Dan ia merasakan keharuman anggur itu. Oh Ho Yang juga menciumnya dan berkata anggur Moutai ini memang berbeda dari anggur lainnya. Nyonya Park tanya mengapa Jang Hee Jae membawa banyak hadiah mahal ke rumah mereka?

Jang hee jae berkata justru karena mahal, maka dibawa ke rumah keluarga Oh Tae Pung. Ia juga memberikan hadiah untuk Nyonya Park. Ketika dibuka, ternyata tusuk konde binyeo yang biasa dikenakan wanita bangsawan. Nyonya Park heran mengapa Jang Hee Jae harus menghabiskan banyak uang seperti ini. Jang Hee Jae berkata dia membawa hadiah ini karena berpikir Nyonya Park adalah yang paling pantas mengenakannya, dan ia tanya apa tusuk konde itu tidak sesuai selera Nyonya Park? Nyonya Park tentu saja merasa tersanjung. Oh Tae Pung berkata setiap kali Jang hee Jae berkunjung, selalu membawa hadiah2 mahal, ia perlu membalas kebaikan Jang Hee Jae.

Jang Hee Jae berkata balasan apa, tapi ia berharap mereka bisa menyampaikan pesan untuk Oh Tae Seok bahwa Jang Hee Jae ingin berkunjung. Oh Ho Yang tanya apa susahnya itu, Oh Tae Pung berkata ia akan menyampaikan pesan Jang Hee Jae itu.

Kim Yun Dal mengenakan busana hanbok Korea dan berjalan di malam hari, seseorang mengikutinya. Cha Cheon Soo datang dan menghalangi mereka, lalu mengalahkan orang2 itu. Cha Cheon Soo minta Kim Yun Dal mengikutinya.

Pelayan Oh Tae Seok berkata Jang Hee Jae datang, Oh Tae Seok menyuruh masuk. Jang Hee Jae masuk dan memberi salam serta tanya apa Oh Tae Seok sehat. Ia berterima kasih karena Oh Tae Seok, maka sekarang ia bisa menjadi Kapten di kepolisian. Jang hee Jae berkata ia membawa seseorang untuk mengunjungi Oh Tae Seok. Oh TAe Seok heran, siapa ? Jang hee Jae menyuruh Kim Yun Dal masuk. Oh Tae seok mengenali Kim Yun Dal. Ia ada dalam rombongan utusan China. Kim Yun Dal memberi salam.

Jang Hee Jae berkata, Oh Tae Seok pasti tahu, jangankan China, bahkan keuangan dan ekonomi Joseon-Korea juga melalui tangan Kim Yun Dal, Kim Yun Dal ingin mendapat sedikit keuntungan. Kim Yun Dal akan menguntungkan faksi Namin. Oh Tae Seok memandang Kim Yun Dal.

Sukjong mengunjungi Lady Jang. Lady Jang menanyakan kasus yang terjadi yang melibatkan utusan China. Jang Ok Jung berkata jika kasus ini dapat dipecahkan secara diam2, maka ia akan lega sekali. Sukjong cemas bagaimana jika gungnyeo dari biro penyelidik yang menyamar ketahuan? Utusan China itu tidak akan diam saja dan akan menjadi kacau.

Sukjong tahu itu dan ia setuju, itulah mengapa mereka sangat hati2. Sukjong merasa mereka bisa mempercayai Biro Penyelidik.

Sukjong, "Benar!!Kau sudah tahu kan..anak itu, Dong Yi..aku dengar kali ini ia ditugaskan dalam misi ini."
Lady Jang, "Benarkah?"
Sukjong, "Ya,Si...Pungsan itu, anak itu benar2 bagus dalam misinya."
Lady Jang, "Anda menyebut Pungsan..anak itu..Yang Mulia?"
Sukjong, "Itu adalah julukan anak itu...hanya perlu satu kali gigitan dan ia tidak akan melepaskan gigitannya..ya seperti itulah dia."
Lady Jang, "Anda bahkan tahu sejauh itu tentang-nya."
Sukjong, "Ya..aku sudah pernah menyebutnya kan? Aku pernah bertemu beberapa kali di luar istana..aku tidak menyebut identitas asliku sebagai Raja, aku bahkan berkata aku ini petugas Hanseong Ban Gwan tapi sekarang ia sudah jadi gungnyeo, cepat atau lambat ia akan tahu bahwa aku ini Raja..ia pasti akan kaget sekali."

Jang Ok Jung kaget dan heran melihat betapa semangatnya Raja bercerita tentang Dong Yi.

Sukjong, "Ini bukan niatku tapi..apa ia nanti akan berpikir bahwa aku membohonginya..aku sangat cemas."
Lady Jang, "Yang Mulia! Mengapa anda harus disusahkan dengan masalah kecil seperti ini?"

Sukjong tertawa

Sukjong, "Kecil? ya..benar, kalau dilihat dari sudut pandang itu, ya benar, tapi jika ia tahu aku ini Raja, apa yang akan ia pikirkan, bukankah dia merasa dikibuli oleh Ban Gwan Da Ri dan sangat ia percayai sekarang menghianatinya, ia pasti akan meledak marah sekali ..ini benar2 membuatku cemas..Ini benar2 membuatku sangat cemas.apa yang harus aku lakukan?"
Lady Jang tidak tahu harus berkata apa melihat Raja sangat memikirkan Dong Yi.

Dong yi memeriksa kamar Kim Yun Dal, ia berkata pasti ada sesuatu. Lalu Dong yi menemukan buku "So Hak", Dong yi heran, Kim Yun Dal kan pejabat, mengapa ia perlu membaca buku ini? Tiba2 ada sesuatu yang jatuh, setelah diambil, ternyata kertas berisi pesan. Dong yi membacanya tapi ia tidak mengerti artinya. Karakter2 itu tidak memiliki arti yang masuk akal. Dong yi mendengar keributan dan ia langsung pergi.

Dong yi memberikan pesan itu pada Jung Im. Jung Im tanya pesan ini kau temukan dari kamar? Dong yi membenarkan. Ini tersembunyi di dalam buku, tapi Dong yi tidak mengerti maksudnya. Jung Im juga tidak mengerti. Dong yi heran, benarkah? Jung Im berkata sebelum mereka menemukan artinya, cepat kembalikan pesan ini ke kamar. Dong yi mengerti.

Hwang Ju shik memanggil Dong yi. Jung Im melihatnya dan mengingatkan Dong yi agar hati2 jangan sampai penyamaran mereka terbongkar. Dong yi mendekati kedua temannya dan minta mereka merahasiakan ini. Yeong Dal cekikikan dan merasa Dong yi benar2 terlihat sangat pintar dan seperti gungnyeo biro penyelidik sejati. Dong yi minta mereka tenang dan jangan berisik. Keduanya mengerti dan bahkan menahan nafas mereka.

Oh Tae Seok memikirkan lagi tawaran Jang Hee jae. Ia berkata Kim Yun Dal hanya berharap bisa melakukan operasi penyelundupannya dalam Korea dengan aman dan tanpa gangguan. Oh Tae Seok tanya, jadi maumu, aku harus menahan Uigyeongbu, kepolisian, dan Biro penyelidik internal untuk melancarkan operasi Kim Yun Dal? Jang berkata untuk bermain politik perlu dukungan uang, Jang Hee Jae yakin Oh Tae Seok tahu itu.

Jang hee Jae berharap, tidak masalah rugi sedikit untuk mendapat keuntungan yang lebih besar. Di depan nanti, Namin tidak akan mengalami kesulitan keuangan karena mereka sudah "berkantong tebal"

Oh Tae Seok berkata ia tidak pernah melihat pemikiran Jang hee Jae yang seperti ini, ternyata kau berbakat. Jang Hee Jae hanya tersenyum. Jang berkata ia hanya melakukan hal2 kecil. Jang Hee Jae berkata Oh Tae Seok sudah berjasa dengan pengangkatan Jang Ok Jung jadi semua pujian hanya pantas untuk Oh Tae seok.

Oh Tae Seok tanya apa Jang Ok Jung tahu masalah ini? Jang Hee Jae berkata Lady Jang tidak tahu apa-apa. Jang Hee Jae berkata di masa depan, jika perlu negosiasi seperti ini, Jang Hee Jae-lah satu2nya yang bertanggung jawab.

Oh Tae Seok minta anak buahnya memanggil Oh Yun.

Jeong Sang Gung dan Bong sang Gung menemui Seo Yong Gi dan berkata bahwa Kim Yun Dal meninggalkan Mohwaguan (kediaman utusan China) saat malam. Seo Yong gi berkata anak buahnya sudah memeriksa Kim Yun Dal tapi Kim Yun Dal lolos. Seo Yong Gi yakin pasti ada transaksi rahasia yang terjadi. Kedua Sang Gung berkata, anak buahnya sudah memeriksa hanya saja tidak menemukan apapun.

Seo Yong gi berkata tidak masalah, karena anggota biro sudah bertaruh nyawa dalam misi penyamaran. Tiba2 Hwang Jung Gun masuk dan berkata ada masalah. Hwang Jung Gun lapor, mereka sudah ketahuan..dan tertangkap..para gungnyeo dari biro penyelidik itu. Tentara Qing memeriksa kamar Eun Geum dan Shi Bi, Kim Yun Dal yang memimpin pemeriksaan. Lalu mereka menemukan cermin sinyal diantara barang2 mereka.

Seorang pejabat masuk dan tanya ada apa ini dan Kim Yun Dal berkata bahwa pelayan istana yang dikirim Joseon ini adalah gungnyeo dari biro penyelidik internal. Dan mereka mengawasi semua gerak-gerik mereka. Beraninya mereka memprovokasi pemerintahan dinasti Qing. Pejabat Qing itu tidak suka. Tampaknya Kim Yun Dal sudah mendapat bocoran dari Oh Tae Seok atas kerjasama mereka.

Seo Yong Gi dan kedua Sang Gung berlari-lari ke Mohwaguan, Oh Yun ada disana, Seo Yong Gi tanya ada apa, Oh Yun berkata, para gungnyeo itu ketahuan. Seo Yong Gi kaget sekali. Oh yun berkata tampaknya para gungnyeo kurang bagus dalam menggunakan cermin sinyal sehingga ketahuan. Seo Yong gi ingin masuk tapi Oh Yun mencegahnya. Oh Yun berkata mereka akan tahu bukan saja Biro penyelidik, tapi Uigyeongbu dan juga Kepolisian semua melakukan penyelidikan, ini tidak baik untuk hubungan kedua negara.

Jeong Sang Gung tanya apa yang terjadi dengan anak buahnya, Oh Yun menghela nafas.

Kedua Sang Gung menunggu kembalinya para gungnyeo.Setelah mereka kembali, Bong tanya apa mereka baik2 saja, Jung Im minta maaf, ini karena mereka kurang bagus dalam bertugas, sehingga membuat masalah. Jeong sang Gung berkata tidak apa2, ini bukan kesalahan mereka.

Sukjong kaget saat tahu bahwa penyamaran biro penyelidik terungkap oleh Utusan Qing. Kasim Han membenarkan. Sukjong tanya apa reaksi Utusan Qing dengan insiden ini ? Kasim Han berkata mereka sangat terganggu dan mengancam akan kembali ke negerinya.

Dayang istana Do lari dan menghadap Ibu suri Myeong seong. Do Sang Gung melaporkan bahwa para gungnyeo dari biro penyelidik ketahuan. Sehingga utusan China itu mengancam akan kembali ke China. Ratu tanya sebenarnya apa yang terjadi. Ibu Suri berkata ini karena Ratu mencampuri urusan biro penyelidik dan ini akibatnya. Ibu Suri berkata Ratu sudah membuat Jang Ok Jung berkuasa dan menyebabkan masalah dalam biro penyelidik.

Staf biro mengeluh, Shi Bi merasa ini keterlaluan, mereka diperlakukan tidak adil, mereka tidak pernah menggunakan cermin itu. Tapi bagaimana mereka bisa langsung memeriksa barang2 mereka? Eun Geum berkata pasti ada yang membocorkan operasi mereka. Ae Jung berkata, alasan apa lagi yang akan mereka katakan, inilah mengapa para Sang gung seharusnya mengijinkannya pergi bukannya mengirim satu grup orang2 tidak berguna sehingga menghancurkan operasi.

Eun Geum kesal sekali dan berteriak, apa? Apa kau sudah selesai bicara? dan Eun Geum langsung menyerang Ae Jung. Keduanya berkelahi, Ae Jung sudah mendidih dan siap melepaskan tinju mautnya, Dong yi langsung memisahkan mereka dan berusaha menenangkan keadaan. Eun Geum menangis keras, Shi Bi juga, situasi jadi kacau.

Dong yi pusing dan menemui Jung Im. Dong yi tanya apa Jung im akan baik2 saja, kau terlihat tidak senang. Jung Im tanya bagaimana ia bisa merasa senang. Mereka sudah merusakkan operasi penting. Dong yi berkata, apa lagi yang bisa mereka lakukan, Jung Im berkata bukan hanya mereka tapi Uigyeongbu dan Kepolisian juga terkena imbasnya.

Dong yi berkata, mereka tidak akan dapat menangkap orang yang terlibat penyelundupan dan mereka sudah menyuap Nae Myeong Bu, lagipula buktinya sudah hampir di dapatkan. Sekarang mereka perlu bukti nyata. lalu mengapa..bagaimana dengan pesan yang aku temukan? Jung Im berkata meskipun pesan itu adalah kode rahasia, tapi tidak ada pilihan, tidak ada jalan mereka bisa memasuki Mohwaguan. Jung Im pergi.

Oh yun menemui Oh Tae Seok, yang tanya apa semua sudah diselesaikan tanpa masalah? Oh Yun berkata mereka sudah berhasil dan menimpakan kesalahan pada gungnyeo dari biro penyelidik. Seo Yong Gi tidak akan menemukan bukti apapun. Sehingga Uigyeongbu dan Kepolisian juga harus menghentikan operasinya. Oh Tae Seok memuji Oh Yun, dan ini saatnya ia mendamaikan utusan Qing untuk menyelesaikan masalah dengan damai. Oh Tae Seok minta Oh Yun ke dept. musik untuk menyiapkan jamuan.

Oh Tae Seok berkata, Orang yang bertanggung jawab untuk menghibur mereka adalah dia, dan dia akan terlihat sebagai orang yang berjasa mendamaikan masalahnya. Oh Yun mengerti.

Dong yi memikirkan kertas yang ia temukan di kamar Kim Yun Dal, itu pasti pesan penting tapi Jung Im juga tidak tahu. Dong yi bertanya-tanya apa maksud pesan itu, ia merenung lalu ia berpikir Cha Cheon Soo pasti pernah belajar banyak mengenai hal ini dari ayahnya. dan ia langsung mencari Cha Cheon Soo.

Dong yi pergi ke kantor polisi dan memanggil Cha Cheon Soo. Cha Cheon Soo tersenyum lebar, mengapa Dong yi ke sini? Cha Cheon Soo mendengar dari DOng yi tentang pesan yang ia temukan, pesan itu tampak tidak punya arti. Dong yi berkata itulah mengapa ia tidak bisa mengerti, apa Cha Cheon Soo tahu sesuatu mengenai itu? Cha Cheon Soo berkata, tunggu sebentar, lalu ia memperagakan sesuatu.

Cha Cheon Soo menulis di kertas panjang yang sama, ia memberi tanda lalu menulis karakter Choi..Dong..Yi, lalu memenuhi tempat yang kosong dengan karakter lain. Cheon Soo tanya apa seperti ini? Dong yi membenarkan. Cha Cheon Soo berkata ini adalah scytale. Dalam kertas ini terdapat pesan rahasia, begini membacanya, Cha Cheon Soo mengambil sebuah gulungan (seperti pralon kecil), lalu menggulung kertas itu dan akhirnya akan terlihat pesannya, dibaca dari atas ke bawah.

Cha Cheon Soo berkata, beginilah ia menyampaikan pesan pada Dong yi. Dong yi terpesona dengan cara penyampaian pesan itu. Cha Cheon Soo berkata ini sistem persandian yang digunakan sejak jaman dulu di negara barat. Dong yi berkata, ini jelas, orang di Mohwaguan itu benar2 mencoba menyembunyikan suatu rahasia. Cha Cheon Soo membenarkan. (Scytale, atau disini )

Hwang Ju Shik pusing, Dong yi memohon agar ia bisa menyamar menjadi pelayan dept musik dalam jamuan makan utusan China di Mohwaguan. Dong yi berkata ia harus masuk Mohwaguan dan menemukan sesuatu yang penting. Yeong Dal minta agar biro penyelidik saja yang melakukannya. Mengapa Dong yi harus menyamar jadi pelayan dept. musik dan menyusup ke Mohwaguan? Dong yi berkata operasi mereka sudah ketahuan dan diusir dari Mohwaguan. Jadi apa mungkin ia akan diijinkan masuk?

Hwang berkata meskipun demikian, apa yang akan terjadi jika Dong yi tertangkap? Hwang Ju Shik berkata jika Dong yi mau masuk, maka paling tidak harus memberitahukannya pada biro pemeriksa. Dong yi berkata ia tidak bisa melakukannya, ini belum terbukti bagaimana ia akan melaporkannya. Dong yi tidak berani mengatakan ini pada biro penyelidik. Lagipula Dong yi tidak punya bukti nyata, Hwang Ju Shik dan yeong Dal kebingungan.

Para musisi dan anggota dept. musik lain berbaris ke Mohwaguan. Dong yi, menyamar menjadi pelayan musik berjalan di belakang. Oh Ho Yang melihat Dong yi dan kegirangan. Anggota dept musik lain merasa Oh Ho Yang salah lihat, Dong yi sudah menjadi gungnyeo, buat apa ia ke dept. musik. Tapi Oh Ho Yang yakin sekali. Dong yi berterima kasih pada Yeong Dal dan yeong Dal minta Dong Yi harus hati-hati.

Dong Yi masuk ke kamar Kim Yun Dal dan mencari buku itu. Yeong Dal lapor pada Hwang Ju Shik, Dong yi sudah masuk dengan aman. Tiba2 Oh Ho Yang datang dan berkata, ah dia benar, itu Dong Yi, iya kan? Hwang Ju Shik melihat ke arah Oh Ho Yang dengan ngeri. Oh Ho Yang minta Hwang Ju shik mengatakan dimana Dong yi. Mengapa ia kesini?

Oh Tae Pung sedang menghibur para utusan China, Oh Ho Yang datang memanggil ayahnya. Oh Tae Pung menegur anaknya itu, karena tidak sopan. Oh Tae Pung tanya ada apa, Oh Ho Yang berkata ada yang aneh, ia menyebut Dong yi, yang sudah jadi gungnyeo, mengapa terlihat disini? Oh Ho Yang berkata ia tidak tahu apa yang terjadi tapi ia melihat Dong yi mengenakan seragam pelayan musik dan ia ada di sini. (arrgh..I want to slap this big mouth!!)

Kim Yun Dal tanya apa yang mereka katakan? Ada gungnyeo dari biro penyelidik di Mohwaguan? Oh Tae Pung tanya apa Kim Yun Dal mengerti bahasa Korea? Kim Yun Dal terus tanya dimana gungnyeo itu? Oh Tae Pung merasa ketakutan.

Dong yi terus memeriksa buku2 Kim Yun Dal dan akhirnya ia menemukan buku yang dicarinya. Kim Yun Dal membawa tentara Qing menuju kamarnya. Dong yi membuka buku dan menemukan scytale dan pesan rahasia itu.

Kim Yun Dal berteriak dan memerintahkan penjaga memeriksa karena ada yang masuk. Dong yi kaget dan buru2 keluar, ia dikejar oleh Kim Yun Dal dan pasukan Qing. Sementara itu Sukjong bercakap-cakap dengan utusan Qing itu. Sukjong berterima kasih pada utusan Qing dengan bahasa Mandarin dan Dong yi melihat Sukjong!

Dong Yi berteriak, Ban Gwan Da Ri!! Sukjong menoleh dan kaget melihat Dong yi. Sukjong mengeluh, "Ah!!!"

Dong Yi lari ke arah Sukjong.

Dong Yi, "Tuan, apa yang tuan lakukan di Mohwaguan?"

Sukjong, "Ada apa? Mengapa kau ada disini?"
Dong yi, "Senang melihat Tuan disini"

Dong Yi menarik tangan Sukjong. Dong Yi, "Tuan!! Tolong aku..ada yang mengejarku."

Pengawal Raja, "Kurang ajar!!...Yang Mulia."

Dong yi, "Tuan..apa artinya..apa..Yang Mulia.mengapa petugas ini memanggilmu Yang Mulia?"

Lalu Dong yi sadar dan ia melihat ke arah Sukjong dan ke arah para pengawal, lalu melepaskan tangan Sukjong. Dong yi shock!!


SINOPSIS DONG YI EPISODE 14

Waktu Ujian,

Sebuah kotak diletakkan di atas meja. Inspektur Yoo menjelaskan ini adalah bagian 1 dari teks dan mereka harus menjelaskan secara lisan. Inspektur Yoo memulai ujian, dan para gungnyeo datang berpasangan untuk mengucapkan teks di depan Inspektur Yoo. Dong yi terlihat cemas.

Dayang Jeong memanggil Ae Yang dan Lan Yi, mereka diminta menjelaskan bab 20 dari Doktrin, "Ketulusan adalah cara langit." Artinya, orang yang memiliki ketulusan dia adalah orang yang tanpa usaha, mendapatkan apa yang benar, dan tanpa berpikir akan secara alamiah dan mudah melakukan yang benar. Dia yang memiliki ketulusan adalah dia yang memilih apa yang benar dan dengan teguh memegangnya hingga akhir.

Kemudian Lan Yi, dan ia mulai memilih bab..dst Dong yi tanya pada Jung Im apa ia memiliki buku Doktrin itu. Jung Eum minta Dong yi menyerah saja, sejak awal, ini bukan tempat untuk Dong Yi. Akhirnya Inspektur Yoo mengumumkan bahwa Ae YAng dan Lan Yi lulus ujian.

Dayang Bong memanggil Shi Bi dan Ae Jung, Dong Yi terlihat putus asa. Inspektur Yoo menyuruh Shi Bi untuk memulainya.

Pelayan Lady Jang berlari menemui Lady Jang. Jang Ok Jung dengar dari dayang Chu tentang Dong yi yang diminta mengikuti ujian Shi Jae dan terkejut sekali, bagaimana ini? Mereka membiarkan orang tanpa pendidikan sebagai calon penyelidik (Nain) mengikuti ujian? Dayang Chu membenarkan, mereka berkata ini aturannya untuk biro penyelidik internal. Sehingga semua gungnyeo harus menjalaninya, begitu pula DOng yi. Lady Jang mendesah.

Giliran berikutnya adalah Jung Im dan Dong Yi. Keduanya maju, Dong yi gelisah, mereka memberi hormat dan duduk di depan Inspektur Yoo. Jung Im memulai lebih dulu, ia mengambil soal dan mendapat bab 28, "Tidak seorangpun selain Putra Langit yang berhak memimpin upacara, memperbaiki ukuran2, dan menemtukan karakter yang tertulis. Sekarang kalau di sebuah kerajaan, seseorang bisa saja menguasai takhta, tapi jika dia tidak memiliki kebijaksanaan, dia tidak boleh membuat perayaan atau musik. Seseorang mungkin memiliki kebijaksanaan, tapi jika ia tidak menguasai takhta, dia tidak akan bisa membuat perayaan atau musik." Inspektur Yoo meluluskan Jung Im, Jung Im meninggalkan meja dan gilirang Dong yi.

Dong yi mendapat bab 26, "Untuk keseluruhan ketulusan perlu usaha terus menerus" Dong yi membacanya. Inspektur Yoo minta Dong yi melanjutkan kata2 berikutnya. Dong yi mendesah, Inspektur Yoo bertanya mengapa kau mengulur-ulur waktu? lanjutkan. Dong yi mengulang kata2nya. Inspektur Yoo minta kata2 berikutnya, Dong yi mencoba tapi kemudian ia minta maaf karena ia tidak tahu apa kata2 berikutnya. Inspektur Yoo berkata, benar? Dan kemudian tidak meluluskan Don Yi.

Dong yi lari mengejar Inspektur Yoo dan berkata ujiannya sangat tidak adil baginya, ia ingin kesempatan kedua, karena itu adalah buku yang belum pernah ia baca sebelumnya, makanya ia tidak tahu.

Inspektur Yoo berkata itu hanya alasan saja. Dong Yi berkata Inspektur Yoo tahu bahwa dirinya belum pernah membaca buku Doktrin itu. Jadi apa sejak awal ini sudah direncanakan untuk mengeluarkan dirinya dari biro? Inspektur Yoo berkeras ia hanya mengikuti aturan. Jika dalam ujian ini Dong yi mendapat dispensasi, maka ia merasa menyesal. Tapi sebagai gungnyeo Dong yi harus mengikuti aturan dan tata tertib dalam biro.

Inspektur Yoo minta Dong yi kembali ke kamarnya dan menunggu hasil ujian disana. Dong yi menangis dan merasa diperlakukan tidak adil. Tapi ia perlu kesempatan kedua. Shi Bi memuji Inspektur Yoo dan strateginya untuk mengeluarkan Dong yi dari biro penyelidik. Semua setuju, disini bukan tempat Dong yi.

Jung Im berkata mereka seharusnya malu karena insiden ini. Apa maksudmu? teman2nya tanya. Jung Im berkata insiden ini sama saja dengan meludahi wajah mereka sendiri. Ini semua taktik untuk mengeluarkan Dong yi.

Saat rapat, Inspektur Yoo tanya apa ada masalah dalam ujian ini? Dayang Jeong dan Bong tidak puas dan Inspektur Yoo berkata ia hanya mengikuti aturan dan ia merasa aturannya tidak ada yang salah. Dayang Jeong berkata jika memang ingin membuktikan kepandaian Dong yi maka mereka harus memberi kesempatan sama untuk Dong yi. Seorang yang tidak pernah mendapatkan pengajaran dan pelatihan maka pertama kali adalah ia harus dilatih menjadi seorang Nain. Inspektur Yoo berkata kebijakan biro tidak perlu dipertanyakan lagi.

Tapi Dayang Bong merasa Dong yi belum juga belajar jalan, bagaimana mereka bisa memintanya berlari, ini tidak adil dan lebih lagi DOng yi datang ke biro penyelidik atas penunjukan langsung Ratu Inhyeon. Tapi tetap saja Inspektur Yoo berkata mereka harus mematuhi aturan biro penyelidik, maka hal ini tidak perlu dibahas lagi.

Dayang Bong tanya mengapa Dayang Jeong diam saja, apa ia akan membiarkan saja Inspektur Yoo seperti ini. Dayang Jeong berkata Inspektur Yoo sangat teguh, apa yang harus ia katakan lagi. Dayang Bong merasa ini salah dan akan membawa hal yang memalukan untuk Biro. Bagaimana mereka bisa membiarkan ini terjadi, ini karena mereka ingin mengusir Cheonmin sehingga mereka merancang siasat keji ini. Benar2 memalukan. Dong yi menyadari bahwa ia akan dikeluarkan, tapi ia menggelengkan kepalanya, ia tidak akan diam saja. Dong yi pergi.

Jang Ok Jung kesal, ia tahu dan sudah memprediksi ini akan terjadi tapi ia tidak menyangka atasan dalam Biro penyelidik membuat siasat pengecut seperti ini. Dong yi akan dikeluarkan dan ini akan merusak reputasi Lady Jang, mereka harus menemukan solusi cepat untuk menyelesaikan masalah ini. Jang Ok Jung berkata sebaliknya, ia tidak akan melakukan apapun mengenai hal ini. Dayang Chu kaget. Lady Jang berkata jika ia datang menolong Dong yi lagi maka akan ada halangan baru lagi untuknya maka Dong yi harus belajar menyingkirkan halangan ini sendiri.

Dayang Chu bingung apa Dong yi bisa, jika Dong yi tidak bisa maka posisi Jang Ok Jung akan terancam dan dalam bahaya. Lady Jang hanya bisa berdoa, Dong yi bisa melewati halangan ini demi mereka berdua. Dayang chu tidak yakin dan Lady Jang hanya menghela nafas.

Ibu Suri Myeongseong melarang Ratu Inhyeon ikut campur dan minta agar membiarkan biro mengurus sendiri urusan mereka. Ratu Inhyeon memohon dan berkata bagaimana mereka bisa menggunakan alasan ujian pada seorang gadis yang tidak tahu apapun dan mengeluarkannya dari biro, dan bagaimana mereka bisa diam saja seperti ini.

Ibu Suri berkata apa lagi yang bisa mereka lakukan, Ibu Suri ingat bahwa Ratu Inhyeon ingin menegakkan hukum negara inilah alasan mengapa Ibu Suri ingin Ratu masuk istana waktu itu. Ini juga persis sama, Biro penyelidik tidak akan melanggar hukum.

Ibu Suri mengingatkan, jika Ratu menolong Dong yi, berarti ia juga menolong Jang Ok Jung. Ibu Suri berharap Ratu tidak mengabaikan permintaan-nya, jika Ratu menolak keinginan Ibu Suri, ia akan sangat kecewa dengan Ratu. Ratu sangat bingung.

Dong yi pergi ke perpustakaan biro, ia membaca buku2 aturan Biro, ia mencari apa saja yang bisa membantu masalahnya. Kemudian DOng yi menemukan buku "Aturan2 Biro Penyelidik Internal" dari rak. Ia membaca halaman2-nya kemudian ia menemukan sesuatu. DOng yi segera mengejar Dayang Jejo dan Inspektur Yoon, Dong yi minta waktu bicara. DOng yi merasa ujian kali ini memiliki kesalahan teknis. Maka ia berhak mengulang. Dayang Jejo kaget dan Dong yi menunjukkan halaman dari buku aturan Biro itu, yang tertulis, bahwa ujian seperti tadi (mengulas doktrin diluar kepala secara lisan), hanya bisa dijalankan oleh orang yang sudah mempelajari keseluruhan buku dari semester akhir, merekalah yang bisa duduk untuk ujian, Itulah mengapa buku Doktrin yang ia pelajari hanya beberapa hari ini tidak bisa dijadikan dasar mengikuti ujian.

Inspektur Yoo kaget dengan kata2 Dong Yi. Dong yi berkata Inspektur Yoo tahu sebelumnya bahwa ia belum mempelajari buku itu, tapi tetap saja memintanya ikut ujian, ia merasa ini tidak adil dan Dong yi ingin mengikuti ujian ulang. Inspektur Yoo berkata Dong yi tidak perlu berkata lagi dan dong yi benar2 tidak tahu aturan. Beraninya kau datang dan menguliahi kami tentang aturan Biro. Dong yi tetap memohon dan Inspektur Yoo ingin menampar Dong yi tapi dihentikan oleh Dayang Jejo.

Dayang Jejo tanya apa yang diinginkan Dong yi, Dong yi berkata sesuai yang ia ketahui, untuk mempelajari Doktrin itu perlu waktu setengah bulan dan jika mereka mengijinkannya membaca Doktrin itu...Dayang Jejo minta Dong yi tutup mulut dan berkata jangankan setengah bulan, ia tidak akan memberikan DOng yi waktu seharipun untuk melakukannya. Kau tahu mengapa? Karena dirimu, maka biro internal sudah mengalami bencana. Dayang Jejo berkata tempat ini bukan tempat untuk orang seperti Dong Yi. Dayang Jejo minta Dong yi pergi saja. Dong yi mencoba memohon tapi keduanya berlalu.

Yeong Dal berlari menemui Hwang ju shik di dalam kantor dan berkata ada kemungkinan Dong Yi akan kembali ke biro musik. Hwang Ju shik kaget dan tanya mengapa. Tiba2 Oh Ho Yang masuk dan minta untuk mengulang apa yang barusan kalian katakan? Yeong Dal berkata Dong yi mungkin akan kembali ke biro musik. Oh Ho Yang senang mendengarnya, ini hebat kata Oh Ho Yang, jika Dong yi kembali ia jelas akan membuat Dong yi menjadi gisaeng istana dan Dong yi akan menemaninya. Hwang Ju shik dan Yeong Dal memandang Oh Ho Yang dengan kesal.

Keduanya berjalan keluar dan Hwang Ju Shik marah sekali pada Oh Ho Yang. bagaimana bisa manusia seperti itu hidup di dunia ini. Yeong Dal setuju, dan tanya lalu apa yang akan mereka lakukan sekarang, Dong Yi benar2 kasihan. Saat dia tahu dia bisa menjadi gungnyeo dan ditugaskan ke biro penyelidik, Dong yi sangat senang. Bagaimana kemalangan ini bisa terjadi pada Dong yi. Hwang Ju Shik mengaku ia tahu ini tidak akan mudah tapi ia juga tidak percaya mereka tidak memberikan kesempatan sedikitpun pada Dong Yi. Mereka benar2 keterlaluan.

Sukjong dan rombongannya lewat dan akan menuju jembatan, tiba2 turun hujan. Kasim Han berkata Yang Mulia hari mulai hujan. Sukjong melihat ke langit dan melihat langin sangat cerah dan juga matahari bersinar terang, Tapi Kasim Han berkata anginnya sangat kencang dan ia minta Raja masuk ke dalam segera, dan benar saja..hujan turun dengan deras dan Raja Sukjong heran.

Staf Biro juga berteduh, mereka heran mengapa tiba2 hujan, Musim semi sudah tiba, mengapa cuaca masih dingin seperti ini, dan mengapa cuaca tiba2 berubah, ini benar2 tidak biasa. Ae Jung setuju ia bertanya-tanya apa ini karena Dong yi disini. Shi Bi setuju, DOng yi itu keras kepala sekali. Jung Im hanya mendengar rekan2nya saja dan memikirkan DOng yi

Dong Yi berlutut di depan kantor Biro penyelidik untuk memohon keadilan baginya, ia berlutut dalam hujan. Dayang Jeong datang dan memayungi Dong Yi. Dayang Jeong berkata biarpun Dong yi seperti ini, mereka tidak akan mengubah keputusan mereka. Sampai kapan kau akan berlutut di sini? Dong yi berkata sampai ia bisa diberikan kesempatan kedua untuk mengulang ujian. Dayang jeong kaget. Dong Yi tanya apa Jeong Sang Gung ingat saat ia pertama kali datang ke biro, waktu itu Anda berkata ia datang kesini tanpa usaha untuk mendapatkan posisi ini. Dong yi bekata kata2 itu sangat menyakitkan baginya tapi kenyataan-nya itu adalah realita. Yang tidak bisa disangkal.

Jeong Sanggung mencoba menghibur Dong yi, dan dong yi berkata jika ia tidak melakukan ini apalagi yang bisa dilakukan pelayan dari kelas Cheonmin seperti dirinya. Dong yi mengaku ia ingin mencapai aspirasinya, mimpinya. Apa salah jika ia punya mimpi. Kenyataan bahwa ia akhirnya dapat dispensasi untuk mendapatkan posisi ini dan membuatnya semakin dekat untuk meraih mimpinya. Ia juga ingin menunjukkan pada semuanya bahwa seorang Cheonmin bukan hanya orang rendahan, Dong yi berharap ia bisa diberikan kesempatan yang adil untuk membuktikan bahwa ia mampu. Dong yi merasa sudah diperlakukan salah dan tidak adil, dan ia hanya akan dianggap sebagai Cheonmin saja. Jeong Sang gung tergerak hatinya.

Jeong Sang Gung merenung dan Bong Sang Gung tanya apa yang ia pikirkan. Jeong Sang gung berkata sudah berapa lama mereka tidak mendapatkan promosi, Bong heran mengapa tiba2 rekannya menyinggung soal promosi. Bong Sang Gung berkata mereka seangkatan dengan Inspektur Yoo, tapi Inspektur Yoo naik jabatannya, mereka ditinggal saja, dan kemudian ia tanya mengapa. Jeong Sang Gung bertanya berapa lama lagi kita akan membiarkan situasi seperti ini. Bong Sang Gung heran.

Malam hari, hujan sudah berhenti, tapi DOng yi tetap berlutut di depan kantor Biro Penyelidik.

Paginya, Jeong Sang Gung dan Bong Sang Gung mengajukan masalah ini pada Inspektur Yoo yang merasa kesal. Mengapa mereka membuat keributan di biro, tapi kedua petugas merasa semua yang terjadi ini tidak adil dan benar2 memalukan. Inspektur Yoo kaget tapi Bong Sang gung setuju, Biro penyelidik adalah tempat mencari kebenaran dan keadilan, tapi mereka tidak konsisten dan mengusir pelayan begitu saja apalagi menggunakan taktik seperti ini. Saat mereka tengah berdebat, Min Ji masuk dan lapor ada masalah.

Jung Im dan Ae Jung menemukan Dong Yi pingsan di halaman depan kantor. Jung Im langsung memeriksa Dong yi dan minta Ae Jung membawa DOng yi ke kamarnya dan Jung Im memanggil tabib.

Semua Pemimpin Biro Penyelidik keluar dan menyambut Ratu Inhyeon dan rombongannya. Jejo Sang Gung menyambut Ratu dan tanya apa tujuan Ratu. Ratu berkata ia benar2 kecewa dengan Biro Penyelidik. Ratu berkata ia tidak akan menjatuhkan hukuman untuk Biro, dan ia juga tidak minta pertanggungjawaban, ini karena ia ingin menjaga kewibawaan dan reputasi biro, tapi beraninya kalian menggunakan taktik kotor dan tidak mengikuti perintah Ratu, kalian sudah menghancurkan reputasi kalian sendiri dengan taktik kotor ini.

Jejo Sang gung mencoba menjelaskan pada Ratu tapi Ratu tidak mau mendengar, dan minta Jejo Sang Gung menghentikannya, Ratu datang bukan untuk mendengar alasan, apa kalian mengerti. Ratu minta mereka bertanggung jawab atas insiden ini. Jejo Sang Gung dan Inspektur Yoon terperanjat dan kaget sekali.

Dong yi mulai sadar dan Jung Im ada di dekatnya. Dong yi memanggil Jung Im dan Jung Im tanya apa Dong yi baik2 saja. Dong yi harus menemui seseorang kata Jung Im.

Jeong Sang Gung membawa Dong yi ke kediaman Ratu. Dayang Ahn tanya apa ia Dong yi, Jeong Sang gung membenarkan. Dong yi disuruh masuk.

Dong Yi masuk dan menghadap Ratu. Ratu memandangi Dong yi dan mengatakan ia sudah mendengar banyak berita tentang Dong yi. Ratu benar2 ingin tahu untuk mengenal gadis seperti apa Dong yi ini. Tapi ia tidak pernah membayangkan bahwa Dong yi begitu rapuh. Ratu mendengar Dong Yi ingin mengikuti ujian ulang. Dong yi juga mengatakan jika ia diberi kesempatan sama maka ia akan bisa lulus ujian. Dong yi menggangguk dan Ratu tanya bagaimana bisa, jika Ratu memberikan Dong yi kesempatan apa Dong yi yakin ia akan lulus ujian?

Dong yi kaget. Ratu berkata ia ingin segera menyelesaikan masalah ini. Tapi ini hanya bisa dilakukan jika Dong yi yakin ia bisa lulus. Dong yi meyakinkan Ratu, ia punya keyakinan ia bisa melakukan dengan baik. Jika ia diberi kesempatan. Ratu berkata jika Dong yi mengulang dan gagal lagi, ia tidak punya alasan lagi, dan harus segera meninggalkan biro penyelidik internal. Dong yi mengerti.

Semua staf biro penyelidik berkumpul. Jejo Sang Gung mengumumkan penggantinya. Ia melihat ke Inspektur Yoo dan berkata ia tidak bisa mempercayakan biro kepadanya karena Inspektur Yoo orang yang penuh rasa curiga dan tidak objektif. Maka Jejo Sang Gung berkata Jeong Sang Gung yang mulai sekarang akan memimpin diskusi dengan Inspektur Yoo dalam mengoperasikan biro penyelidik. Bong Sang Gung terkejut dan Jeong Sang Gung menyanggupinya. Inspektur Yoo tersingkir.

Jejo Sang Gung tanya mengenai gadis dari dept. musik itu. Jeong sang Gung memanggil Dong yi. Dong yi akan mengulang ujian dalam 3 hari.

Sukjong mendengar bahwa Dong yi akan mengulang ujiannya. Kasim Han menjelaskan Dong yi harus mengulang dalam 3 hari. Sukjong heran, 3 hari? Tidak banyak yang bisa dipelajari dalam 3 hari. Apa ia bisa melakukannya, tidak mudah belajar sendirian. Kemudian Sukjong dapat ide hebat.

Dong yi belajar di paviliun dan ia mengingat semua doktrin, Bab 27, "Maka, orang yang kuat menghormati bakat kebijaksanaan-nya dan terus belajar, ..dst" Kemudian seseorang berjalan dengan membawa lentera saat Dong yi menghafal bab 20, Kebijaksanaan adalah karakteristik kemanusiaan, dan latihan terbaik adalah mencintai sesama. Kebenaran adalah tindakan apa yang sesuai dengan yang benar, dan latihan terbaiknya adalah menghormati yang berharga. dsb...

Sukjong mendekat dan meletakkan lentera di meja Dong Yi dan terlihat sedikit ingin tahu dengan pelajaran Dong yi. Dong yi kaget sekali saat melihat ke atas dan melihat Sukjong!

Sukjong, "Cara belajarmu itu, apa bisa menguasai teksnya?"
Dong Yi, "Ban Gwan Da Ri!!..Apa yang anda lakukan malam2 seperti ini?"
Sukjong, "Ini sudah larut dan ia mendengar ada yang bergumam terus menerus dan ternyata bukan lain adalah kau."
Dong Yi, "Apa? Tapi ..seragam resmimu..terlihat sangat mewah."

Sukjong mengangkat lengannya, untuk memperlihatkan seragamnya. Keren kan?

Sukjong, "Apa kau merasa seragam ini cocok untukku?"
Dong Yi, "Iya..."
Sukjong, "Ini kali pertama aku mencoba mengenakan seragam resmi, aku tidak menyangka akan mendapat pujian darimu."
Dong yi, "Apa?"
Sukjong mengajak Dong yi ke perpustakaan istana. Dong yi heran tempat apa ini. Ini Seung Jeong Won kata Sukjong, perpustakaan kedua, angin sangat dingin di luar, lebih baik belajar di dalam saja.

Dong yi kaget, bagaimana mereka bisa masuk begitu saja ke tempat seperti ini. Sukjong beralasan ia tugas jaga malam, sehingga tidak akan ada yang mengganggu mereka. Tapi DOng yi bingung, bagaimana Ban Gwan Da Ri bisa tugas malam?

Sukjong beralasan ia hampir tiap malam jaga malam. Dong yi masih heran bagaimana bisa. Tapi sukjong langsung mengarahkan Dong Yi ke meja, ayo duduk..duduklah.

Sukjong, "Aku dengar kau jadi gungnyeo di biro penyelidik internal, seragam Nain itu lumayan cocok untukmu."
Dong Yi, "Nain apa? Aku belum jadi Nain, Tuan...aku perlu ikut ujian lisan dan lulus untuk jadi Nain."

Sukjong, "Oh! Itu aku sudah dengar sambil lalu ...kau pasti sangat yakin kan? ujian Biro penyelidik terkenal sangat sulit."
Dong yi, "Sebenarnya aku tidak punya keyakinan"
Sukjong, "Apa?"
Dong yi, "Membaca, aku bisa membacanya tapi bagaimana aku bisa mengerti artinya..hanya memikirkan ujian itu saja kepalaku sudah kosong dan membuatku menggigil dan berdebar."

Sukjong, "Benarkah? Jadi ini benar2 jadi masalah ya? Tapi Raja sudah memperlihatkan dukungan dan kepercayaan-nya padamu, bahwa kau akan lulus ujian."
Dong yi, "Apa? Yang mulia?"
Sukjong, "Kau tidak tahu? Yang Mulia..punya harapan besar padamu."
Dong yi, "Apa yang anda katakan..apa benar Tuan?"
Sukjong, "Iya benar, tapi melihatmu sekarang, tanpa sedikitpun rasa percaya diri, ini benar2 mengecewakan..Lalu kau ini siapa? Kau ini Pungsan yang sekali menggigit tidak akan dilepaskan, mengapa kau memperlihatkan bahwa kau sangat lemah? Kau tidak seharusnya begini." Dong yi menghela nafas.

Sukjong, "Hah..ini tidak akan berhasil..sini biarkan aku membantumu."
Dong Yi, "Tuan?"
Sukjong mengambil buku doktrin dari Dong yi. Mari kita lihat...

Sukjong menunjuk Doktrin bab 25, "Ketulusan adalah dimana introspeksi dilakukan, dan caranya adalah orang itu harus memimpin dirinya sendiri." lalu Sukjong tanya apa artinya. Dong yi minta agar bukunya dikembalikan, Sukjong menolaknya. Tidak ada waktu, kau harus berusaha menjelaskannya. Dong yi menjelaskan dan tanya apa benar? Sukjong terus melanjutkan, "Apa yang Langit sudah tentukan disebut alam, dan selaras dengannya disebut Jalan kewajiban, aturan dari jalan ini disebut instruksi" Lalu Dong yi menjelaskan maksudnya.

Sukjong, "Lihat..Aku sudah bilang kau ini benar2 Pungsan, mungkin kau ini So Dang Gae, kau bisa mengulas dengan benar."
Dong yi, "Apa? Apa itu So Dang Gae?"
Sukjong, "Tapi 3 hari untuk menguasai Doktrin ini, bukan hal gampang." Dong yi mendesah.
Sukjong, "Kalau begitu biarkan aku..menunjukkan teks yang penting dalam Doktrin ini" (istilah sekarang, kisi-kisinya ..)

Dong yi merasa tidak perlu, ini akan sangat merepotkan Sukjong. Sukjong berkata kapan kau itu tidak menyusahkanku? Kenapa tiba2 kau jadi segan padaku?
Dong Yi tidak enak. Sukjong berkata mulai sekarang ia akan menjelaskan arti teks itu dan Dong yi harus mengingatnya, apa kau mengerti? Dong yi kaget.

Sukjong berkata siapa tahu besok akan keluar dalam ujian. Dong Yi langsung setuju.
Sukjong langsung menunjukkan bagian penting dari Doktrin. Sukjong : "Pinjam jarimu..ini pasti ini." Sukjong menarik tangan Dong yi dan menunjukkan bagian yang penting, Dong yi sedikit terperanjat, Sukjong lalu menunjukkan teks berikutnya.

Dong yi bertanya beberapa hal dan Sukjong merasa itu tidak akan keluar ujian. Dong yi heran bagaimana Sukjong yakin...

Sepanjang malam, Sukjong membantu Dong yi belajar.

Paginya, staf biro penyelidik berkumpul. Ini adalah ujian ke dua, pesertanya Dong yi dan Eun Geum. Jeong Sang Gung minta Eun Geum duluan. Eun Geum mendapat soal Bab 20, "Beberapa orang terlahir dengan pengetahuan mengenai tugas tertentu, beberapa mengetahuinya dari belajar, dan beberapa menguasainya setelah merasakan kesakitan karena mengabaikannya. Tapi pengetahuan yang diperoleh, akan menuju pada hal yang sama. beberapa melatihnya dengan mudah, beberapa dari keinginan karena mendapatkan kesempatan, dan beberapa dengan usaha keras. Tapi semuanya menuju pada hal yang sama." Jeong Sang Gung minta Eun Geum menjelaskan, tapi Eun Geum terbata-bata.

Jeong Sang Gung berkata sekarang giliran Dong Yi. Dong yi mengambil kertas soal dan membukanya, ia heran bahwa itu adalah salah satu yang diajarkan Sukjong padanya. Dong yi kaget dan kemudian tersenyum.

Jeong sang Gung tanya apa Dong yi tahu jawabannya? Dong yi mengangguk, Bab 30, "Semua hal dirawat bersama tanpa saling melukai. Pembagian musim, matahari dan bulan, semua teratur dan tidak bertabrakan. Kekuatan paling kecil seperti aliran sungai, kekuatan terbesar terlihat dalam perubahan besar. Ini yang membuat langit dan bumi begitu hebat." Inspektur Yoo kaget sekali, DOng yi bisa menghafalkan doktrin dengan akurat, Jeong Sang Gung dan Bong Sang Gung puas sekali.

Yeong Dal menunggu Hwang Ju shik, dan Hwang datang dengan kabar baik, Dong Yi lulus! Hwang berkata Dong yi bisa menghafal Doktrin dengan sangat bagus dan melebihi Nain lain, keduanya berpelukan dengan gembira. Semua anggota dept. musik juga gembira dan saling berpelukan.

Dong yi berjalan keluar dan ia masih tidak percaya bahwa ia lulus ujian, Dong yi merasa kakinya lemas dan ia jatuh terduduk. Bong Sang Gung datang dan mengucapkan selamat. DOng yi bangkit dan memberi hormat. Kedua Sang gung berkata Dong yi bisa menguasai doktrin hanya dalam waktu singkat ini benar2 luar biasa. Tapi ini hanya permulaan dan Dong yi tidak boleh sombong. Dong yi mengerti. Bong Sang Gung berkata, jadi mengapa kau masih ada disini? Dong yi tidak mengerti. Bong berkata semua gungnyeo sedang berlatih, Dong yi tahu dan segera lari ke tempat latihan.

Jang Hee Jae datang dan mengunjungi Lady Lang. Lady Jang berkata bahwa kakaknya cocok dengan seragam barunya. Jang Hee Jae berkata jika seragam ini membuat lady Jang senang, ia tidak akan mengambil jabatan di pemerintahan dulu. Lady Jang bertanya apa kakaknya tidak mau posisi lebih tinggi? Jang hee Jae berkata, semakin tinggi posisi akan semakin menarik banyak perhatian. Lihat saja bagaimana Lady Jang. Jang Hee Jae berkata ia dengar Sukjong pergi ke Oh Yang (Chungcheongbuk-do)

Lady Jang berkata setiap kali Sukjong akan mengambil keputusan besar, ia akan pergi ke sana untuk berkontemplasi. Sepertinya Baginda akan segera membuat keputusan penting.

Sukjong dan rombongannya ada di Oh Yang dan ia berlatih memanah. Semua tembakan Sukjong meleset dan tidak kena target. Salah seorang petugas memuji Sukjong dan Sukjong erkata apa kau menertawakanku? Sukjong berkata lihat saja, sebagai petugas, melihat realita di depan mata, dan tetap saja tidak bisa menyadarinya dan tidak melaporkan hal dengan jujur. Petugas itu minta maaf karena kesalahannya. Sukjong berkata kemampuan memanahnya akhir2 ini menurun dan ia ingin latihan bertempur lagi jika kembali nanti. Ia minta beberapa pejabat militer melatihnya. (Wah..kalo Min Jung ho masih hidup, bisa dilatih sama dia ..) Petugas mengerti, dan Sukjong melihat hasil tembakannya, apa yang bisa ia lakukan jika ia bukan Raja, lalu Sukjong minta pendapat petugas Do Seong Ji.

Do Seong Ji hanya tersenyum dan tanya mengapa Baginda tiba2 tertarik untuk mempelajari seni bertempur. Sukjong tertawa dan berkata bahwa seseorang pernah mengatakan bahwa ia benar2 lemah dan tidak kuat secara fisik. Ia merasa terganggu dengan itu. Sukjong berkata nanti kalau kembali ke istana, orang2 yang lemah seperti dirinya harus mulai berlatih.

Sukjong menawarkan proposal pada Oh Tae Seok untuk menyeimbangkan dominasi faksi Seoin (Barat) di dewan istana. dan memberikan mereka kesempatan sama dalam pemerintahan Sukjong. Sukjong tahu susah untuk menunggu kedua pihak bersatu dalam mengatur negara. Maka ia memberikan faksi Namin hak yang sama.

Pihak Namin senang sekali. Mereka akan bisa menandingi dominasi pihak Seoin di dewan istana. Oh Tae Seok berkata bahwa Sukjong sudah memberi mereka undangan dan persetujuan untuk mengambil alih kepemimpinan politik, sekarang adalah waktu mereka untuk memperluas kekuatan dan pengaruh.

Oh Yun berkata tapi kita sudah lama memperjuangkan Jang Ok Jung sebagai selir tapi belum berhasil. Oh Tae Seok berkata bahwa Ibu Suri Myeong seong dan pihak Seoin akan menghalangi ini, tapi mereka akan terus memperjuangkan Jang Ok Jung.

Oh Tae Pung dan anaknya ingin diberi kesempatan ikut dalam pertikaian politik ini, tapi Oh Tae seok berkata Oh Tae Pung tinggal tenang di dept. musik saja.
Ibu Suri menentang pengangkatan Jang Ok Jung sebagai selir, langkahi dulu mayatku. Menteri Jung In Guk berkata ini bukan hanya masalah Jang Ok Jung tapi juga pertikaian dua partai politik. Ibu Suri berkata agar mengumpulkan semua pejabat, mereka harus menyelesaikan masalah ini segera. Jung In Guk mengerti.

Min Ji meminta Dong Yi mendekat dan ia minta Dong yi mengatur dokumen2 berurutan. Dong yi senang dan Min ji cepat2 pergi. Jung Im ada di situ dan Dong yi berkata apa Jung Im melihatnya, Min Ji memberinya tugas, Jung Im tidak tertarik ia hanya berkata Min Ji bosan dengan tugasnya dan ia mau menyiapkan yang lain. Dong yi berkata biarpun demikian ia senang karena akhirnya ada percakapan diantara mereka dan ada sesuatu yang ia kerjakan. Nanti pelan2 akan lebih baik, aku benar kan? Jung Im diam saja.

Dong yi tanya sepertinya akan ada latihan penting, semua gungnyeo sibuk menyiapkan sesuatu. Jung Im berkata ada petugas dari Uigyeongbu dan kepolisian akan datang mengajar. Dong yi tanya materinya. Materinya penyelidikan, mereka akan mengajar petugas biro agar bisa menyelidiki lebih efektif.

Semua staf biro sibuk berdandan. Untuk menyambut petugas dari Uigyeongbu dan kepolisian. Sebenarnya mereka senang karena petugas itu pria semua. Jeong Sang Gung dan Bong Sang Gung melihat semua gungnyeo sibuk berdandan. Jeong Sang Gung tidak menyukainya, di kelas itu belajar bukannya berdandan dan ia mau menghentikan mereka, tapi Bong Sang Gung mencegahnya, lalu Jeong Sang Gung menyadari bahwa Bong Sang Gung juga mengenakan riasan. Jeong Sang Gung tidak bisa membayangkan Bong juga merasa sama dengan anak2 itu. Bong sang Gung berkata, petugas dari kepolisian Seo Yong Gi datang. Jeong sang Gung tertawa dan berkata ia tidak percaya ini.

Hwang Jung Gun berkata pada Seo Yong gil, bahwa ia membawa seseorang. Ternyata Cha Cheon Soo. Seo Yong Gi tanya apa Cha Cheon Soo petugas koroner. Hwang berkata Cha Cheon soo ini bagus sekali kerjanya dan sangat cepat. Seo Yong Gi berkata baiklah jika menurut Hwang cocok, segera bersiap. Seo Yong Gi pergi.

Cha Cheon Soo tanya ada apa sebenarnya. Hwang Jung Gun berkata mereka akan ke istana untuk memberikan pengajaran penyelidikan. Cha Cheon Soo tanya pengajaran penyelidikan? Hwang menjelaskan tentang para gungnyeo di biro penyelidik internal. Dan ia minta Cha Cheon Soo membantu Seo Yong gi mengajar dengan menunjukkan alat2 peraga. Apa Cha Cheon Soo mengerti? Cha Cheon Soo mengerti.

Cha Cheon Soo menyiapkan bahan2, Jang Hee Jae masuk dan menyerahkan laporan otopsi pada Cha Cheon Soo, ini benar2 mengerikan. Jang Hee Jae juga berkata dia dengar Cha Cheon Soo akan mengikuti Seo Yong gi ke istana. Jang hee Jae merasa Cha cheon Soo tidak datang untuk menjadi polisi, tapi ia datang untuk balas dendam, bagaimana dengan teori itu? Apa kau mau menerima tawaranku?

Hwang Ju Shik membantu Yeong Dal memeriksa barang2 Cha Cheon Soo. Hwang berkata mereka sudah menyelidiki dan memeriksa semuanya, dan bahkan tidak menemukan satu serangga pun. Yeong Dal berkata dia bekerja sebagai koroner di kepolisian tapi menguasai bela diri yang tinggi, apa itu wajar? Pasti ada rahasia tersembunyi. Hwang merasa Yeong Dal benar2 menyia-nyiakan hidupnya. Hwang berkata Yeong Dal tinggi sekali 2 meter lebih, tapi keberaniannya kecil sekali seperti tikus. Hwang berkata jika Yeong Dal takut pada Cha Cheon Soo, usir saja dia dari rumahmu, beres. Yeong Dal tanya jika nanti ia sudah mengusirnya dan Cha Cheon Soo balas dendam bagaimana?

Yeong Dal berkata, ia pasti menyembunyikan sesuatu, yeong Dal memeriksa tas Cheon Soo dan menemukan bungkusan. Keduanya kaget, Yeong Dal membukanya dan menemukan ikat kepala Geumgae itu. Mereka merasa motifnya aneh dan mencium ikat kepala itu. Hwang juga menciumnya dan berkata tidak tercium apa2.

Cha Cheon Soo ikut Seo Yong Gi dan rombongan ke istana, Jeong dan Bong Sang Gung menyambut mereka. Seo Yong Gi memberi salam pada kedua pimpinan biro, Bong Sang Gung terlihat senang sekali. Jeong Sang Gung berkata para gungnyeo sudah menunggu. Seo Yong gi masuk kelas dan minta materinya disiapkan. Semua gungnyeo bersemangat dan Bong Sang Gung juga. Dong Yi tidak ada di kelas ini.

Inspektur Yoo membawa petugas Uigyeongbu Oh Yun dan timnya ke kelas lain, semua gungnyeo kecuali Dong yi ternganga melihat ketampanan Oh Yun. Inspektur Yoo mengenalkan Oh Yun dan minta mereka memberi salam. Oh Yun menyiapkan kuliahnya. Seo Yong gi mengajar para gungnyeo tentang ilmu forensik dan ia minta Cha Cheon Soo mengeluarkan model anatomi manusianya. Semua gungnyeo tertawa geli melihat model itu. Seo Yong gi minta maaf, ia tidak bisa membawa mayat sungguhan ke istana, lain kali, ia pasti akan membawa mayat untuk mereka.

Seo Yong gi berkata ketika sebuah tubuh ditemukan dalam keadaan mati, sistem pembusukan akan terjadi, dan kasus tidak punya batas waktu, itulah mengapa proses penyelidikan akan memainkan peranan penting untuk menyelesaikan kasus, dalam bentuk laporan otopsi, dari diagram ini, mereka akan tahu bagaimana susunan tubuh sesungguhnya dan ketika ditemukan, mereka harus mencatat kondisi tubuh dan semua jejak dan bukti yang ditemukan, di bagian dan tempat mana di tubuh itu. Dan juga apa yang dikatakan mayat itu dalam penyelidikan mereka.

Oh Yun mengajarkan mereka bagaimana menyelidiki dengan membaca kondisi seseorang dan menemukan apa yang terjadi dengan orang itu. Misalnya Oh Yun berkata Shi Bi sudah mendapat ijin keluar istana dan Ae Jung dihukum melakukan jaga malam. Ae jung kaget bagaimana Oh Yun tahu. Oh yun berkata dengan melihat tanda2 mereka. Oh Yun berkata Shi Bi membawa jubah luar ke dalam kelas, menandakan bahwa ia akan segera keluar, kemudian Ae Jung mendapat lingkaran hitam sekitar matanya yang menandakan kurang tidur. Dong yi kagum dengan kemampuan Oh Yun.

Oh Yun berkata dalam sebuah penyelidikan, penting untuk melakukan pengamatan sebagai alat penyelidikan, dalam waktu singkat, harus bisa membaca seseorang melalui pengamatan lalu membuat keputusan yang penting mengenai suatu masalah. Oh yun membawa beberapa orang, Di depan kalian ada 4 orang pria, semua mengenakan busana berbeda, gunakan pengamatan kalian dan katakan siapa diantara 4 orang ini yang sudah membunuh seseorang. Semua mulai membuat perkiraan.

Pelajaran Oh Yun selesai dan Dong yi masih ada dalam kelas dan membaca. Dong yi merasa ada seseorang di belakangnya dan ia melihat. Sementara itu, Seo Yong gi juga selesai dan Jung Im masih di kelas, untuk memeriksa model anatomi dan Cha Cheon Soo masuk untuk mengumpulkan kembali alat2 peraga. Cha Cheon Soo berkata waktunya sudah habis. Jung Im mengerti dan Cha Cheon Soo mengambil model anatomi itu, Ia berkata pada Jung im urutan yang ingin ia lihat pada anatomi tubuh ini tidak ada dalam catatan Jung Im. Jung im melihat Cha Cheon Soo dengan heran.

Dong Yi memberi salam pada Seo Yong gi, Seo Yong gi berkata ia dengar Dong yi menjadi gungnyeo di biro penyelidik internal dan ternyata benar. Seo Yong gi mengaku biarpun ini terjadi di depannya ia masih tidak percaya. Seo Yong gi tanya apa ada kesulitan beradaptasi ? Dong yi berkata tidak ada. Seo Yong gi memberikan beberapa buku referensi pada Dong yi, dan berkata Dong yi belum pernah belajar penyelidikan, dan buku2 ini bisa membantunya tentang apa penyelidikan itu. Dong yi senang sekali dan berterima kasih. Ia meyakinkan Seo Yong gi akan mempelajarinya sungguh2. Seo Yong gi tersenyum dan pergi.

Cha Cheon Soo sudah selesai berkemas dan ia mengikuti di belakang Seo Yong gi. Dong yi tidak memperhatikan Cha Cheon Soo dan ia berbalik. Saat Dong yi berbalik, Cha Cheon Soo berbalik dan melihat seorang gungnyeo sekilas.

Nyonya Park menyambut tamu2nya, Nyonya2 dari kalangan bangsawan. Seorang tamu menanyakan isteri Menteri Militer apa sudah datang dan ternyata belum jadi mereka bisa menunggu di dalam. Nyonya Yoon juga datang dan Nyonya Park langsung tanya mengapa kau datang? Nyonya Yoon berkata ia datang karena diundang oleh isteri Menteri. Nyonya Park tidak bisa menolaknya dan membiarkan ia masuk.

Nyonya Yoon duduk di paling belakang dan Nyonya Park mengkritik latar belakang Nyonya Yoon. Lalu isteri Menteri datang dan semua memberi hormat. Isteri Menteri justru memberi salam pada Nyonya Yoon, kau datang. Nyonya Yoon berkata ia datang atas undangan Nyonya tapi sepertinya perkumpulan ini tidak sesuai dengan latar belakangnya. Maka Nyonya Yoon akan pergi. Isteri Menteri berkata bicara apa itu dan ia minta Nyonya Yoon duduk di tempat pertama dan memberi tanda Nyonya Park untuk pindah. Ia berterima kasih pada Nyonya Yoon, karena Lady Jang, maka suaminya naik pangkat. Ia juga menanyakan keadaan Jang Ok Jung. Nyonya Yoon berkata bagaimana kalau Nyonya bersama saya mengunjunginya di istana? Isteri Menteri itu berkata ini suatu kehormatan dan ia mau. Nyonya Yoon tanya apa Nyonya Park mau ikut juga. Nyonya Park berkata ia akan pergi dan tidak bisa ikut.

Dong yi menemui Yeong Dal dan Hwang Ju Shik dan dengan gembira menyalami mereka. Hwang berkata ia bisa melihat keanggunan di wajah Dong yi, bagaimana bisa Dong yi tiba2 terlihat matang. Dong yi berkata ia cocok dengan seragam ini kan? Hwang berkata Dong Yi ini tidak malu2, beberapa hari lalu kau hampir dikeluarkan dari biro kan? Pungsan benar2 punya kulit tebal. Dong yi menjawab kalau tidak berkulit tebal ia bukan Dong Yi. Hwang Ju shik tertawa dan tanya mengapa Hwang dan Yeong Dal datang ke biro?

Yeong Dal minta maaf ia tahu Dong yi sibuk, tapi ia perlu bantuan Dong yi. Dong yi heran. Dong yi mengetahui dari Yeong Dal ada orang yang mencurigakan tinggal di rumah Yeong Dal. Ia adalah koroner dari kepolisian. Tapi ia masih muda dan sudah menguasai ilmu bela diri tinggi, bisa memanjat tembok, dan mengalahkan orang hanya dalam beberapa jurus. Yeong Dal berkata dalam beberapa hari ini ia ketakutan dan gelisah. Ia tidak bisa tidur.

Dong yi berkata sepertinya orang itu berbahaya, Yeong Dal usir saja dia. Yeong Dal berkata ia tidak tahu caranya, makanya ia minta tolong Dong yi. Dong yi kan anggota staf biro, jadi pasti bisa menemukan identitas orang itu dengan cepat. Dong yi tanya darimana ia dapat otoritas seperti itu. Yeong Dal berkata ia sangat ketakutan sampai2 ia tidak pernah tanya siapa nama orang itu.

Yeong Dal berkata ia menemukan ikat kepala ini. Dong yi mengenali ikat kepala itu, itu miliknya yang hilang. Dong yi tanya dimana Yeong Dal menemukan ikat kepala ini. Apa ini dalam barang2 orang itu? Yeong Dal membenarkan dan mereka berpikir ini sangat penting, karena disimpan dalam bungkusan yang diikat kuat. Dong yi tanya, orang itu sekarang ada di kantor polisi? Yeong Dal membenarkan, dia adalah petugas koroner...

Dong yi langsung lari ke kantor polisi. Yeong Dal memanggilnya. Cha Cheon Soo menemui Jang Hee JAe dan ia tanya apa tawaran Jang masih berlaku? Jang berkata Cha Cheon Soo sudah memutuskan menjadi anak buahnya. Cha Cheon Soo berkata ia tidak tertarik menjadi anak buah siapapun. Cha Cheon Soo berkata ini perdagangan, ia akan memberikan yang diminta Jang dan ia akan mendapat dari Jang yang ia perlukan. Jang Hee JAe setuju.

Dong yi datang ke kantor polisi dan bertanya apa ia bisa menemui petugs koroner.
Polisi, "Koroner?"
Dong yi, "Iya..dimana dia?"
Polisi, "Apa maksudmu Cheon Soo? ..Dia baru saja pergi"
Dong Yi, "Apa yang baru kau katakan tadi...Cheon Soo? Nama orang itu Cheon Soo?"

Polisi, "Ya benar, nama keluarganya Cha dan namanya Cheon Soo, tapi mengapa mencarinya Nyonya?"
Polisi itu pergi dan Dong yi masih terperangah tidak percaya...Cha Cheon Soo masih hidup, dan Dong yi melihat ikat kepala Geumgae itu.

SINOPSIS DONG YI EPISODE 15

Dong Yi terbelalak, Yang Mulia..apa maksudnya ini?

Penjaga langsung memerintahkan untuk menangkap Dong Yi, tapi Sukjong, "Tahan! Aku mengenalnya. Apa kalian tidak dengar kataku?'
Dong Yi masih kaget. Sukjong, "Apa yang kau lakukan di sini?" DOng Yi, "Jadi anda benar2 Raja?"

Kim Yun Dal sampai dan kaget melihat Sukjong dan ia mendekat dengan hormat. Utusan Qing itu tanya ada apa, Kim yun Dal berkata ia melihat gungnyeo dari biro penyelidik internal, menyusup ke Mohwaguan lagi.

Kim Yun Dal minta maaf pada Sukjong tapi mereka harus menahan gungnyeo itu. Sukjong menahannya dan berkata, "Beraninya kau mengambil gungnyeo dari negeriku di depanku? apa ada penghinaan etiket diplomatik seperti ini di dunia?" Kim Yun Dal, "Tapi Yang Mulia, Gungnyeo itu diam2 menyusup ke Mohwaguan."

Sukjong, "Dia memang gungnyeo Joseon, jadi itu akan menjadi tanggungjawab kami untuk memeriksanya, benar?" Pejabat Qing itu tidak bisa berkata apa2, ia hanya membungkuk membenarkan. Sukjong, "Bawa dia pergi." Pengawal istana minta Dong Yi mengikuti mereka dan Dong yi pergi sambil masih melihat ke arah Sukjong.

Hwang Ju Shik menunggu Dong yi di tempat pertemuan, tapi Dong yi tidak muncul2, dan ia menyalahkan diri sendiri. Yeong Dal datang dan ia juga tidak tahu apa yang terjadi pada Dong yi karena ia mendengar utusan Qing mengejar gungnyeo, dan ia tidak bisa menemukan DOng yi.

Hwang merasa bersalah dan ia seharusnya mencegah Dong Yi dan bukannya termakan bujukan Dong yi. Sekarang mereka kena masalah. Tiba2 Yeong Dal melihat sukjong bersama utusan Qing itu. Yeong Dal berkata, "Bukankah itu pejabat Hanseong Ban Gwan Da Ri ?" Hwang melihatnya dan kaget dan ia mendorong Yeong Dal untuk menunduk, itu bukan Ban Gwan da Ri, itu Sukjong, Baginda.

Yeong Dal kaget. Hwang berkata, perhatikan sana jubah kebesaran yang dikenakannya, itu jubah Raja. Yeong Dal berkata ini pertama kalinya ia melihat Sukjong sedekat ini. Keduanya membungkuk saat rombongan Sukjong lewat dan Hwang Ju shik berkata dia benar2 mirip...Yeong Dal membenarkan benar2 mirip Ban Gwan Da Ri...

Sukjong tanya dimana Dong yi, Pejabat Do Seong Ji berkata ia sudah minta pengawal mengirim Dong yi kembali ke biro internal. Do Seong Ji takut jika insiden ini akan mengakibatkan gesekan atas hubungan diplomatik dua negara. Sukjong berkata, "Aku akan bertanggung jawab atas masalah ini. Dong Yi terlihat disini, berarti pasti ada alasan mengapa ia disini. Panggilkan Seo Yong Gi!" Do Seong Ji, "Baik yang mulia. "

Sementara itu, Dong yi masih berusaha mencerna kebenarannya sambil dikawal oleh penjaga.

Seo Yong Gi dan pasukannya berbaris menuju istana. Jang Hee Jae mendengar bahwa Dong Yi sekali lagi menyusup ke Mohwaguan. Anak buahnya lapor bahwa Dong yi menyusup dan memeriksa kamar Kim Yun Dal. Jang Hee Jae kesal dan ia memaki Dong yi, aku sudah bisa memperkirakan saat bertemu anak itu, anak itu pasti akan jadi penghalangku. Jang Hee Jae tanya apa yang ditemukan DOng yi.

Sukjong kaget, "Ini pesan rahasia?" Seo Yong gi membenarkan, yang ditemukan Dong yi ini adalah cara berkirim pesan rahasia yang biasa digunakan di barat sejak lama. Seo Yong gi menunjukkan cara kerjanya, ia membungkus bambu dengan potongan kertas panjang itu dan menunjukkan pesan aslinya.

Muncul 5 karakter, Sukjong membacanya, "Sam Gol Wyol Du Bi", Sukjong mengerti dan ia mengkombinasikan ke 5 karakter itu dan muncul : Cheon Bal. (Sukjong pinter ih...) Seo Yong Gi berkata berarti ini maksudnya sebelah selatan jalan air, ada aliran sungai yang mengalir disana dan sangat cocok untuk operasi penyelundupan, dan sangat tersembunyi. Sukjong berkata, ini adalah bukti yang bisa digunakan untuk menahan Kim Yun Dal.

Seo Yong gi membenarkan. Sukjong berkata kalau begitu jangan membuang waktu lagi, cepat bertindak sebelum utusan Qing itu mengambil tindakan selanjutnya. Seo Yong gi harus segera bertindak. Seo Yong Gi mengerti dan pergi. Sukjong tampak senang.

Seo Yong gi kembali ke kantor polisi dan minta Hwang Jung Gun mengumpulkan semua personel karena mereka perlu mengadakan penggeledahan menyeluruh di Cheon Bal. Hwang mengerti.

Ae Jung masuk dan tanya apa benar Dong yi menemukan bukti penting? Eun Geum membenarkan, Jung Im sadar, pasti kertas aneh itu. Ae Jung tanya jadi Jung Im juga tahu. Jung im berkata waktu itu Dong yi menemukan kertas yang ditulisi karakter2 tanpa arti di kamar Kim Yun Dal dan Dong yi menunjukkan pada Jung Im, tapi Jung Im tidak merasa itu petunjuk penting dan mengesampingkannya, tampaknya itu bukti penting.

Shi Bi berkata Dong yi benar2 beruntung bisa menemukan bukti itu dengan mudah. Jung Im berkata itu tidak ada hubungannya dengan keberuntungan. Jung Im berkata ia sudah melihat kertas itu tapi ia tidak menganggap itu penting tapi Dong Yi tetap teguh dan menyelidiki masalah ini sampai akhirnya terungkap artinya. Jung Im tanya, "Apa kalian masih merasa Dong yi hanya beruntung?"

Pimpinan Biro kaget saat tahu bahwa tidak satu Sang Gung pun yang memberikan ijin pada Dong Yi untuk menyusup ke Mohwaguan. Mereka berkata Dong yi melakukan atas inisiatif sendiri. Inspektur Yoo berkata ini usaha yang perlu dihargai tapi mereka harus menghukum Dong yi karena jika masalah ini tidak diselesaikan dengan baik, maka hubungan diplomatik kedua negara akan terganggu. Bagaimana seorang Nain biasa bisa mengadakan penyelidikan sendiri dan tanpa ijin.

Bong Sang Gung berkata Dong Yi benar2 sudah menemukan bukti penting. Ini sudah menyelamatkan harga diri biro internal. Inspektur Yoo berkata bukti itu benar2 penting atau tidak masih harus diuji. Kepala Biro tanya dimana Dong yi sekarang, Jeong Sang Gung berkata ia sudah membebas tugaskan Dong Yi untuk sementara.

Dong yi duduk dan bergumam..bahwa Tuan adalah Raja..Tuan adalah Raja...dan Dong yi mengulangnya terus, ia ingat semua kejadian konyolnya dengan Sukjong dan ia semakin ketakutan. Apalagi..ketika ia ingat, "Aduh..Aku sudah menginjak punggung Yang Mulia..Oh..Apa yang harus kulakukan sekarang..." Dong yi benar2 marah dengan dirinya sendiri.

Hwang Ju shik dan Yeong Dal menemukan Dong Yi dan mereka lega, apa Dong Yi tidak apa2 dan aman? Yeong Dal tanya apa yang terjadi dan Hwang Ju Shik berkata, Sukjong juga ada di Mohwaguan. Keduanya berkata bahwa Sukjong benar2 mirip Ban Gwan Da Ri dan mereka heran. Hwang berkata orang akan percaya mereka minum dengan Raja. Dong Yi berkata bahwa itu memang dia.

Kedua temannya masih tidak mengerti. DOng Yi mengulang, bahwa orang itu benar adalah Baginda Raja. Orang yang minum bersama mereka itu adalah benar2 Sukjong...Raja. Yeong Dal dan Hwang Ju shik tertawa tidak percaya.

Sukjong melihat scytale dengan pesan rahasia itu dan ia ingat Dong yi tiba2 menjaga jarak saat tahu identitasnya yang sebenarnya. Sukjong kesal, mengapa Dong Yi harus tahu dengan cara seperti itu.

Yeong Dal akhirnya sadar, ini benar dan Hwang Ju shik langsung lemas. Keduanya ingat bagaimana mereka memaksa Sukjong minum dan menyuapkan kulit babi ke mulutnya dan mereka langsung ketakutan. Dong Yi berkata : "Kalian berdua..itu belum apa-apa...Aku..aku..menginjak...punggung Baginda."

Yeong Dal dan Hwang Ju shik hanya bisa ternganga...shock!

Dayang pribadi Baginda datang dan tanya apa kau adalah Cheon Dong Yi? Dong Yi berdiri dan mengiyakan. Dayang Raja minta Dong Yi mengikutinya, Raja mencari Dong Yi. Hwang Ju Shik langsung ingin pingsan karena ketakutan.

Polisi memeriksa daerah sekitar Cheon Bal dan mereka tidak menemukan apapun. Seo Yong Gi memeriksa peta dan ia berkata pasti ada rumah yang tidak berpenghuni. Hwang Jung Gun dan Jang Hee Jae memeriksa dan merasa tidak menemukan apa2. Mereka lapor tidak ada apa2. Seo Yong gi tanya apa benar? lalu rombongan akan pergi ketika Seo Yong Gi merasa ada yang aneh dan ia melihat rumah itu dan tanya apa benar tidak ada apapun di dalamnya?

Seo Yong Gi menggunakan pedangnya dan mengorek lumpur di dinding dan ia mengintip lewat lubang rumah, ia melihat barang2 yang disimpan. Seo Yong gi minta opsir Han Bu Jang melaporkan pada atasan bahwa mereka sudah menemukan bukti untuk menjerat Kim Yun Dal. Han Bu Jang pergi dan Jang Hee Jae merasa ini diluar kendalinya.

Oh Yun datang untuk lapor pada Oh Tae seok tapi ternyata Jang Hee Jae sudah ada dan sudah lapor hal yang sama. Oh Yun tidak suka dan ia tanya apa Jang Hee Jae masih bisa ketawa setelah insiden yang terjadi. Jang Hee Jae meyakinkan Oh Yun agar tidak perlu cemas dan ia akan mengurus ini, Jang Hee JAe pergi.

Oh Yun berkata pada pamannya ia tidak suka pamannya menyerahkan masalah ini pada Jang Hee Jae. Oh Tae Seok berkata jangan cemas, mereka hanya perlu melihat saja dan mengamati, lagipula Jang Hee Jae ini ternyata pintar juga. Oh Yun kaget mendengar pamannya memuji Jang Hee Jae.

Jang Hee Jae keluar dan merasa marah dengan Dong Yi yang merusak rencana besarnya. Ia minta anak buahnya memberi pelajaran pada Dong Yi.

Sukjong dengan gelisah mondar mandir dan tanya mengapa mereka lama sekali dan ia memanggil seseorang. Kasim Han masuk. Sukjong tanya kapan Dong Yi akan datang. Kasim Han minta maaf, tapi karena Dong Yi akan masuk istana, maka ia harus diperiksa dulu dan agar layak menghadap Raja. Sukjong tidak sabar menunggu.

Dayang Pribadi Raja tanya dimana DOng yi. Dua pelayan istana mengatakan Dong yi sedang diperiksa secara menyeluruh. Dong Yi diperiksa badannya dan ia diminta mengenakan sutra. Dong yi bingung apa yang mereka lakukan. Pelayan istana berkata siapapun yang masuk ke Daejeon untuk menghadap baginda, pertama, harus ganti baju sutra. Pelayan minta Dong Yi buka baju. Dong yi menurut.

Dayang Pribadi Raja membawa Dong Yi menghadap Sukjong. Dong Yi melihat ke sekeliling istana dan mereka masuk.

Dong Yi bertanya-tanya mengapa Sukjong mau bertemu dengannya. Bagaimana ia akan menjelaskan pada Raja. Dong Yi sibuk berpikir bagaimana ia akan bersikap dan mengajukan alasan pada Raja. Dong Yi bahkan bingung harus memanggil apa pada Sukjong. Karena Dong Yi tidak mendapat pendidikan sebagai pelayan istana sebelumnya.

Kasim Han menyuruh Dong Yi masuk. Dong Yi dibawa ke kediaman Sukjong dan Dong Yi menunggu di dalam. Sukjong tidak ada di dalam. Sukjong ada di luar dan ia tanya pada dayangnya apa Dong Yi sudah di dalam? Dayang Istana membenarkan. Sukjong masuk dan Dong Yi membungkuk. Sukjong melirik DOng Yi dan Dong Yi melihat ke atas sekilas tapi langsung menghindari kontak mata dengan Sukjong.

Sukjong duduk dan minta Dong Yi duduk. Dong yi diam saja.
Sukjong, "Apa kau tidak mendengarku..aku minta kau ke sini dan duduk."
Dong Yi langsung menjatuhkan dirinya dan menyembah Sukjong, Yang Mulia!

Sukjong kaget, "Kau takut padaku?"
Dong Yi sadar ia salah menyebut Raja dan Sukjong jadi geli. Dong Yi, "Harap ampuni hamba..hamba benar2 bodoh dan sudah menyinggung anda..Yang Mulia sebagai Raja, yang tidak pernah hamba bayangkan dalam mimpi...hamba hanya berpikir anda adalah Ban Gwan Da Ri."
Sukjong, "Dong Yi?"

Dong Yi, " Ampuni nyawa hamba, Yang Mulia..hamba sudah melakukan kejahatan dan pantas mati..tapi hamba mohon..mohon ampuni hamba sekali ini..Yang Mulia."

Sukjong tidak tahan dan ia tertawa keras.

Sukjong, "Aku sangat cemas ketika melihatmu, aku tidak tahu bagaimana akan memberi penjelasan padamu..kau ini benar2 pungsan, kau ini membuatku tertawa seperti ini. aku tidak bisa berhenti tertawa."

Sukjong, "Lihat anak ini..bengong seperti orang bodoh..jangan cemas atau gugup, angkat kepalamu dan bicaralah. Orang yang seharusnya minta maaf itu aku dan bukan kau, bagaimana kau bisa bereaksi seperti ini dan membuatku jadi menyesal."
Dong Yi, "Apa?"

Jo Sang Gung menghadap Lady Jang dan lapor bahwa Sukjong memanggil DOng Yi ke Daejeon. Jo Sang Gung mendengar ada seorang Nain yang dipanggil ke Daejeon, maka ia memeriksa ternyata itu Dong Yi. Jo Sang Gung heran, apa alasan Raja memanggil Dong Yi.

Dong Yi masih membungkuk.

Dong Yi, "Jadi Anda memanggil saya kesini bukan untuk menghukum hamba kan?"
Sukjong, "Menghukum? bagaimana mungkin? Aku tidak mengaku kalau aku Raja dan bahkan berkata aku adalah Ban Gwan Da Ri, sebenarnya aku ingin mengaku padamu tapi dengan semua masalah yang terjadi, semuanya jadi panjang seperti ini, tapi kau pasti merasa kesal denganku setelah tahu dan merasa kecewa"
Dong Yi, "Bagaimana mungkin..Yang Mulia..bagaimana hamba bisa kesal..bagaimana hamba berani.."
Sukjong, "Benar?..Aigoo..aku sudah cemas kau akan memarahiku karena sudah menipumu dan kau akan memukulku..aku benar2 cemas."

Dong Yi, "Me..memukul Anda?..Yang Mulia..hamba pantas mati."
Sukjong, "Tidak, kau sudah menginjak punggung Raja, apa lagi yang tidak berani kau lakukan?"
Dong Yi, "Yang Mulia..itu karena saat itu, Hamba tidak tahu bahwa Anda adalah Raja dan itulah mengapa Hamba membuat anda tersinggung."
Sukjong, "Mengapa kau tidak melanjutkan saja bahwa kau tidak tahu siapa aku dan membuat semuanya sama seperti dulu, apa kau bisa melakukannya?"
Dong Yi, "Apa?"

Sukjong, "Maksudku jangan perlakukan aku sebagai Raja tapi tetap saja seperti dulu sebelumnya, bahwa aku ini petugas Han Seong Ban Gwan Da Ri dan kau akan lebih biasa dan terus terang."
Dong Yi, "Yang Mulia?"

Sukjong, "Apa kau tahu mengapa aku tidak mengatakan ini sebelumnya padamu? Ini karena aku takut kau akan bersikap seperti ini..takut kalau kau memperlakukanku seperti aku ini sangat jauh dan kau tidak nyaman. Tentu saja, kau sudah tahu aku ini Raja, tidak akan mudah bagimu tapi paling tidak saat2 kita bersama, aku sangat berharap aku bukan Raja tapi hanya pria biasa..itulah mengapa seperti dulu dan sampai selamanya aku akan selalu memanggilmu Pungsan, dan kau...apa kau akan bisa menganggapku seperti pertama kalinya kau berteu denganku? Sebagai petugas Hanseong Ban Gwan Da Ri, bagaimana?"

Dong Yi, "Tapi..Yang Mulia..bagaimana hamba berani melakukan itu."
Sukjong, "Tidak,,kau harus menuruti ini..Ini Perintah Kerajaan, apa kau mengerti?"

Dong Yi menghela nafas dan Sukjong tertawa, dan menggoda Dong Yi dengan melihat ke matanya, sementara Dong yi terus menghindari kontak mata (karena memang ada larangan pelayan melihat langsung mata Raja). Sukjong tertawa.

Dong Yi meninggalkan Daejeon dan ia ingat kata2 Sukjong, ..paling tidak saat kita bersama, aku sangat berharap bahwa aku bukan Raja melainkan hanya pria biasa...Dong Yi masih tidak percaya, bagaimana ini mungkin, bagaimana ia bisa memperlakukan Raja..dan Dong Yi jalan pelan2 masih dalam keadaan terpesona akan apa yang terjadi.

Sementara itu Sukjong tertawa di kediamannya.

Yeong Dal dan Hwang Ju shik mabuk di kedai. Keduanya takut dan merasa bahwa besok mereka akan dihukum mati. Mereka pasti akan mati karena memaksa Sukjong minum dan makan kulit babi. Keduanya sangat kacau bahkan keduanya tertidur dan mimpi buruk. Dalam mimpinya, Yeong Dal dan Hwang Ju shik dibawa menghadap Sukjong dan akan dipenggal, Hwang mohon ampun dan justru disuruh minum satu mangkuk racun, dst, mereka berteriak2 dalam mimpinya.

Cha Cheon Soo sedang mengukir sesuatu dengan nama "Dong yi". Cha Cheon soo ingin memberikan sesuatu pada Dong Yi untuk melindungi dirinya, ketika ia sedang mengukir, Yeong Dal teriak dalam mimpinya dan Cha Cheon Soo kaget, ia kehilangan fokus dan melukai tangannya sendiri. Cha Cheon Soo punya firasat buruk.

Kim Yun Dal lari dan bertemu dengan Jang Hee Jae dan anak buahnya. Kim Yun Dal tanya ada apa ini, ia dengar polisi memeriksa dirinya. Jang Hee Jae berkata Kim Yun Dal tidak perlu cemas, semua akan baik2 saja,dan ini adalah alasan bahwa Kim Yun dal perlu membangun jembatan antara Joseon dan Qing. Jang Hee Jae minta Kim Yun Dal membawa anak buahnya, jika sesuatu terjadi, maka anak buahnya bisa menolong Kim Yun Dal lari dari Joseon.

Seo Yong gi mengumpulkan anak buahnya dan berkata, pertama mereka harus ke Mohwaguan untuk menunjukkan surat perintah penangkapan. Han Bu Jang mengerti dan Seo Yong Gil pergi. Semua polisi berangkat.

Sukjong mendapat laporan bahwa polisi menuju Mohwaguan untuk menangkap Kim Yun Dal. Petugas Do Seong Ji menyerahkan dokumen pada Sukjong dan Sukjong membaca laporan Seo Yong Gi, Sukjong senang karena akhirnya Seo Yong gi punya bukti untuk menangkap Kim Yun Dal.

Kasim Han masuk dan Sukjong tanya ada apa, Kasim ragu, dan ia berkata Utusan Qing datang dan ingin bertemu Sukjong. Sukjong kaget, ini sudah malam. Kasim Han membenarkan.

Polisi mengepung Mohwaguan, Seo Yong Gi tanya ada apa, mengapa tidak masuk dan mengatakan mereka punya surat perintah penangkapan Kim Yun Dal. Oh Yun datang dan berkata ia akan menjelaskan ini pada Seo Yong Gi. Oh Yun berkata mereka ingin membuat Kim Yun Dal menyerah, tapi mereka tidak bisa. Seo Yong gi tidak mengerti, apa maksud Oh Yun, Oh Yun menghela nafas.

Sukjong mendapat laporan dari utusan Qing itu bahwa Kim Yun Dal bunuh diri malam ini.

Utusan Qing itu membenarkan, salah seorang dalam rombongannya sudah bunuh diri di Joseon dan ia menyerahkan surat dan keinginan terakhir Kim Yun Dal. Utusan itu minta Sukjong membacanya dan Sukjong akan tahu, Kim Yun Dal diperlakukan tidak adil makanya ia bunuh diri. Sukjong kaget dan ia membaca surat Kim Yun Dal.

Utusan itu berkata bagaimana bisa ada kejadian seperti ini di Mohwaguan, Ia tidak mengajukan keberatan pada Sukjong ini semata-mata untuk menjaga hubungan dua negara, tapi Joseon terus menekan salah satu anggota rombongannya, sebagai pejabat resmi Qing harus menderita penghinaan seperti itu, makanya ia lebih suka bunuh diri, dan Qing tidak akan mengabaikan masalah ini begitu saja.

Sukjong berkata mereka tidak menuduh orang sembarangan, orang ini sudah jelas terbukti mengadakan penyelundupan di Joseon. Utusan Qing tanya apa buktinya, hanya tergantung pada bukti pesan rahasia yang ditemukan oleh gungnyeo dari Joseon. Utusan itu berkata, sejak awal, Joseon sudah mencurigai Kim Yun Dal sehingga membuatnya menjadi subjek pengamatan dan bahkan diawasi dalam misi rahasia. Ini mungkin Joseon ingin Kim Yun Dal masuk ke dalam jebakan.

Sukjong marah, "Kau menuduh kami main curang, kau sudah kelewat batas." Utusan itu berkata, tidak bagaimana mereka menjelaskan bahwa orang yang akan mereka periksa sudah membunuh dirinya untuk membuktikan ketidak bersalahannya. Sukjong tanya lalu apa tujuanmu sebenarnya? Utusn Qing, "Serahkan gungnyeo dari biro internal ke wilayah kami." Sukjong, "Apa?" Utusan Qing itu berkata ia tidak menuduh Dong Yi menyiapkan jebakan, tapi ini di wilayahnya maka ia harus menyelidiki masalah ini. Sukjong, "Anda benar2 sudah kelewatan."

Dong yi di biro internal dan ia bisa merasakan suasana yang tidak enak. Jung Im datang dan berkata Dong Yi harus menghadap Jeong Sang Gung, cepat. Dong Yi heran.

Nyonya Park memberikan tonik pada suaminya. Oh Tae Pung minum dan merasa ini pahit. Nyonya Park menyinggung tentang utusan Qing yang ingin seorang gungnyeo Joseon diserahkan. Oh Tae Pung berkata situasinya sangat tegang dan Oh Ho Yang tanya apa akan ada perang? Oh Tae Pung, "siapa yang tahu?"

Dong Yi mendengar dari Jeong Sang Gung, bahwa utusan Qing itu ingin membawanya ke Qing, China untuk penyelidikan. Jeong Sang Gung terlihat tertekan dan ia tidak tahu harus mengatakan apa.

Sukjong di dalam sidang, Oh Tae Seok mohon agar Sukjong harus pertama-tama menyelesaikan masalah dengan QIng. Sukjong tanya, Jadi maksudmu aku harus menyerahkan gungnyeo dari biro penyelidik internal pada mereka? (wow..wow..not my Pungsan gungnyeo)

Jung In Guk mengingatkan salah seorang rombongan mereka bunuh diri, jadi pertama serahkan saja gungnyeo dari biro penyelidik itu dan mendiskusikan masalah ini kemudian.

Sukjong marah, dan minta sidang menutup jebakan mereka, ia tidak mau mendengar lagi. Sekjong berkata gungnyeo dari biro penyelidik itu melakukan apa yang sudah menjadi tugasnya dan pengacaunya adalah Kim Yun Dal, bagaimana kalian ingin menyerahkan gungnyeo pada Qing, Ini tidak berperikemanusia-an.

Oh Tae Seok berkata jika mereka tidak melakukan ini, akhirnya pasti tidak akan bagus, bagaimana Baginda akan menyelesaikan masalah ini. Utusan Qing itu pasti tidak mau keluar dari Joseon dengan tangan hampa dan jika mereka berkeras tinggal disini lebih lama, dan mereka ingin mengerahkan pasukan dari Shim Yang untuk membantu mereka di HanSeong maka tentara Qing akan masuk ke perbatasan mereka dan bagaimana Baginda akan menghadapi kekuatan itu. Mereka mohon Sukjong mempertimbangkannya.

(Saat ini di Qing, Kaisar Kang Xi yang berkuasa, aku jadi ingat Wei Shao Po, ingat wuxia The Duke of The Mount Deer hahaha...)

Ibu Suri dan Ratu tanya pada Dayang Do apa yang sebenarnya terjadi, Do Sang Gung berkata bahwa Baginda menolak keinginan Utusan Qing untuk menyerahkan seorang Gungnyeo dari biro penyelidik. Ibu Suri kaget, hanya karena seorang Gungnyeo, Sukjong sudah menyebabkan kekacauan dalam sidang? Ratu Inhyeon membela keputusan Raja dan seorang Gungnyeo adalah anak buah Raja. Ibu Suri berkata tapi dalam keadaan krisis seperti ini, apa bertindak seperti itu pantas, bagaimana seorang gadis biasa bisa menyebabkan kekacauan dalam politik. (Karena Gungnyeo-nya Dong Yi, coba Ae Jung, pasti langsung diserahkan, hahaha...yang kasihan utusan Qing-nya, dihantam dengan telapak Ae Jung yang segede godam, ngga ding Ae Jung juga pasti dibela.)

Bong Sang Gung berkata semua pejabat sudah berkumpul di PyeongJeon untuk mengajukan petisi mereka agar Dong Yi diserahkan ke Utusan Qing. Jeong Sang Gung kaget. Jung Im berkata tidak boleh seperti ini, bagaimana seorang Gungnyeo dari Biro penyelidik yang mengabdikan dirinya untuk negara, diperlakukan seperti ini, bagaimana mereka bisa minta Dong Yi dibawa ke China. Jeong Sang Gung berkata ia akan ke Seo Yong Gi untuk mendiskusikan masalah ini, Bong Sang Gung berkata ia ingin ikut.

Nyonya Yoon akan pergi dan Jang Hee Jae tanya ibunya mau kemana, Ibunya berkata ada seorang Gungnyeo yang dipromosikan Lady Jang dan sekarang terkena masalah, ia ingin ke istana dan mengunjungi Jang Ok Jung. Jang hee Jae mengatakan ibunya jangan pergi dan tidak prlu gelisah, semua ini dia yang membuatnya. Nyonya Yoon kaget sekali. Jang Hee Jae berkata sejak ia kecil, apa ibunya pernah lihat ia mengampuni orang yang sudah mencelakai mereka? Ibunya tanya apa yang dilakukan Jang Hee Jae. Jang Hee Jae minta ibunya merahasiakan ini dari Jang Ok Jung, ini semua demi keuntungan Jang Ok Jung, ia tidak sadar betapa berbahayanya gadis itu bagi Jang Ok Jung. Nyonya Yoon terpaku.

Jang Ok Jung berkata pada dayang Jo, ia tidak pernah membayangkan bahwa Utusan Qing akan mengajukan permintaan tidak masuk akal. Jang tanya apa keputusan Sukjong, Dayang Jo berkata Baginda tetap teguh dan tidak akan menyerahkan Dong Yi. Lady Jang menghela nafas.

Dong yi pergi ke kantor polisi dan ingin menemui Seo Yong Gi. Seo Yong Gi berkata pada Jeong dan Bong sang Gung bahwa Qing mungkin akan mengerahkan pasukan dari Shim Yang ke Hanseong. Seo Yong Gi berkata bahwa situasi di Mohwaguan sudah menyinggung otoristas mereka. Jeong Sang Gung tanya apa mereka harus menyerahkan Dong Yi pada Utusan Qing itu, Seo Yong Gi berkata Sukjong sangat tertekan dengan masalah ini, tapi insiden ini sudah berkembang menjadi sesuatu yang diluar kendali mereka.

Dong Yi mendengar pembicaraan mereka dari luar dan ia sadar sudah menjadi penyebabnya. Cha Cheon Soo juga mendengar dari Yeong Dal bahwa mereka ingin menyerahkan DOng Yi pada Qing. Yeong Dal tidak tahu situasinya, sepertinya Dong Yi akan diselidiki dan istana sudah menjadi kacau. Cha Cheon Soo kaget.

Dong Yi berpakaian biasa dan pergi ke Mohwaguan, ia melihat Mohwaguan sudah penuh dengan tentara Qing. Cha Cheon Soo mendatangi Dong Yi dan mengajaknya ke rumah Yeong Dal. Cha Cheon Soo mulai berkemas, DOng yi kaget dan tanya apa yang dilakukan Cha Cheon Soo. Cha Cheon Soo, "KIta harus meninggalkan ibukota segera. Jika kita disini, mereka akan celaka." Cha Cheon Soo sudah mendengar dari seseorang di Mohwaguan, mereka tidak akan pergi sampai Joseon menyerahkan DOng yi.

Dong Yi, "Tapi Orrabuni, aku ini gungnyeo dan aku tidak bisa pergi begitu saja." Cha Cheon Soo tanya apa Dong yi mau dibawa ke Qing begitu saja? Dan tidak bisa kembali dan mati disana? Cha Cheon Soo berkata agar Dong yi berhenti membantah dan ikuti saja perintahnya. Malam ini mereka akan meninggalkan ibukota, ini keputusannya dan minta Dong Yi siap2. Dong yi mencoba memohon tapi Cha Cheon soo tidak mau mendengar.

Sukjong merenung dan Lady Jang menghadapnya. Sukjong tahu Jang Ok Jung juga mencemaskan Dong Yi. JAng membenarkan, ia tidak bisa membayangkan akan seperti ini akhirnya. Jang merasa bersalah, ia adalah orang yang menyebabkan semua ini dan ini membuat hatinya berat. Sukjong berkata ini bukan salah Jang Ok Jung ataupun DOng Yi. Semua ini karena kesalahannya, ia tidak becus sebagai Raja. Jang Ok Jung berkata apapun keputusan Raja, ia percaya Sukjong akan membuat keputusan bijaksana. Mereka tidak bisa membiarkan permintaan Utusan Qing itu dan mereka juga tidak bisa membiarkan negara dalam keadaan bahaya. Sukjong setuju.

Sukjong berkata bahwa Qing memaksa mereka menyerahkan DOng Yi. Tapi Sukjong berkata hatinya benar2 tidak ingin melakukannya. Jang Ok Jung berkata berarti Raja tidak akan menyerahkan DOng Yi.

Sukjong berkata kali ini aku akan melakukan apa saja dan membayar berapapun harganya, aku akan tetap bertahan dan akan melawan mereka, kita tidak bisa membiarkan Gungnyeo yang tidak bersalah dan lemah harus bertanggung jawab seperti ini. Jang Ok Jung akhirnya meninggalkan kediaman Sukjong dan ia termenung memikirkan perasaan Sukjong pada Dong Yi.

Sukjong minta Kasim Han mencari dimana DOng Yi dan Sukjong mencemaskan DOng Yi.

Cha Cheon soo sudah menyiapkan perahu dan Dong Yi menunggu Cha Cheon Soo. Ia ingat kata2 Seo Yong Gi bahwa ini diluar kekuasaaan mereka. Qing ingin menggunakan insiden ini untuk memberi pelajaran pada Joseon. Dong Yi tertekan dengan masalah ini.

Ae Jung masuk ke kamar DOng yi dan teryata kosong, ia tanya dimana Dong Yi, Shi Bi juga tidak tahu. Ae Jung pergi dan menemui Bong Sang Gung dan Kasim Han, ia lapor Dong Yi tidak ada. Bong Sang Gung heran. Ini sudah malam sekali, dimana Dong Yi?

Cha Cheon Soo kembali dan Yeong Dal menunggu Cha Cheon soo. Kenapa kau baru kembali? Yeong Dal berkata ada masalah, Dong yi pergi dan meninggalkan surat.

Cha Cheon soo kaget dan mengambil surat itu, Cha Cheon Soo membacanya dan ia kaget dengan isi surat itu.

SINOPSIS DONG YI EPISODE 16

Utusan Qing minta prajurit membawa Dong Yi. Dong Yi : "Tunggu, tunggu sebentar, Tuan ada yang ingin saya katakan dan itu tidak akan memakan waktu lama." Dong Yi mohon agar utusan Qing itu mendengarnya ada yang penting yang harus ia katakan.

Utusan Qing pergi tapi Dong yi berkata bahwa ini semua tipuan. Petugas membentak Dong Yi, beraninya kau mengatakan hal seperti itu di depan Utusan Qing dan minta pengawal membawa Dong Yi. Utusan Qing : Tunggu! dan ia memandang DOng Yi, kau berkata ada orang yang sengaja membuat hal ini dan itulah mengapa kau sengaja datang dan menyerah pada kami?

Sukjong merenung dan memikirkan Dong Yi pergi ke Mohwaguan atas inisiatif sendiri. Sukjong memanggil Kasim Han. Sukjong minta Kasim Han memanggil Pejabat Do Seong Ji.

Eun Geum di biro heran mengapa Dong Yi menyerahkan diri ke Mohwaguan. Shi Bi berkata tidak perlu dipikirkan, DOng Yi memang suka bertindak sendiri. Eun Geum berkata tidak ada damai di biro penyelidik sejak kedatangan DOng Yi.

Bong Sang gung kesal, apa Jeong Sang Gung sudah gila, mengapa ia tidak mencegah Dong Yi? Dan membiarkan anak itu menanggung resiko ke Mohwaguan? Jung Im juga berkata bahwa ini sudah melanggar batas. Para gungnyeo di Biro penyelidik bertindak berdasarkan perintah, bagaimana bisa ia ditangkap oleh China, dan ini tidak bisa diterima. Ae Jung setuju, meskipun ia tidak suka Dong Yi tapi masalah ini memang tidak wajar.

Jeong Sang Gung tahu, tapi ia tidak punya alasan mencegah Dong Yi.

Dong Yi menunggu di Mohwaguan. Pengawal masuk dan membawa Dong Yi keluar. Utusan Qing menunggu Dong Yi. Dong Yi masuk dan memberi salam. Utusan Qing minta Dong Yi duduk.

Utusan Qing, jadi menurutmu semua kejadian ini adalah tipuan? Dong yi membenarkan. Utusan Qing minta penjelasan. Tapi Dong yi berkata sebelum ia menjelaskan ia ingin tanya sesuatu. Utusan itu terkejut tapi ia berkata, apa?

Dong Yi : Mengapa Anda meminta Joseon menyerahkan saya? Apa karena Anda perlu seseorang untuk dijadikan kambing hitam atas kematian Kim Yun Dal? Agar jika Anda kembali ke China, Anda bisa menunjukkan kekuasaan Anda?

Utusan Qing itu marah, beraninya kau! Apa kau menuduhku pejabat Tinggi Qing, sengaja menekan pelayan tidak bersalah hanya untuk cari alasan?

Dong Yi, menjawab bukan begitu Tuan, harap dengarkan saya. Alasan saya mengatakan ini agar Anda bisa menangkap penjahat sebenarnya. Utusan itu heran, penjahat sebenarnya? Siapa? katakan padaku!

Dong Yi : Penjahat itu, adalah Kim Yun Dal yang masih hidup.

Utusan itu kaget, Kim Yun Dal masih hidup? dan Dong Yi membenarkan. Kim Yun dal tidak membunuh dirinya sendiri, ia masih hidup. Dia adalah orang yang Anda inginkan, Tuan. Utusan itu bagai mendengar petir di siang bolong, apa katamu? Kim Yun Dal masih hidup?

Jang Hee Jae meninggalkan ruangannya, anak buahnya menunggu. Ayo kita pergi!

Utusan Qing itu marah dan menuduh Dong Yi mengada-ada. Dong Yi berkeras, saya melihat mayatnya, Tuan! itu bukan Kim Yun Dal. Utusan itu kaget, apa, kau melihat mayatnya? Dong Yi membenarkan, ia melihat mayatnya di ruang otopsi.

Ternyata Dong Yi pergi ke kamar mayat Uigyeongbu dan ia mengaku diperintah Seo Yong Gi untuk melihat mayatnya. Dong Yi berhasil masuk dan ia memeriksa mayat itu dan ia menemukan keganjilan. Dong yi juga memeriksa tangan dan tubuh mayat.

Dong Yi, "Mayat itu bukan Kim Yun Dal." Utusan Qing itu membentak, mayat Kim Yun Dal sudah diperiksa oleh petugas Uigyeongbu Joseon dan juga pihak China, keduanya mengkonfirmasi itu mayat Kim Yun dal. Bagaimana kau bisa begitu yakin bahwa mayat itu bukan Kim Yun Dal. Dong Yi berkata, mayat itu jatuh dari tebing dan wajahnya rusak, bagaimana orang bisa yakin bahwa itu Kim Yun Dal?

Utusan Qing, "Apa kau punya bukti, bahwa itu bukan Kim Yun Dal?" Dong yi mengiyakan.

Dong Yi menjelaskan, ketika ia melihat Kim Yun Dal di Mohwaguan, ia melihat Kim Yun Dal makan bunga rhododendron (atau Man Byeong Chu, tanaman obat untuk antibakteri dan anti inflamasi), ini menunjukkan bahwa Kim Yun Dal menderita Leokoplakia (plak pada mukosa mulut). Utusan Qing itu heran, Kim Yun Dal menderita Leukoplakia? Dong yi membenarkan, orang dengan Leukoplakia memiliki bercak putih di lidah dan gusinya (biasanya karena kebiasaan merokok, hal ini dijumpai jika si perokok berusia 30-70 th, dan mayoritas penderitanya adalah pria,)

Tapi mayat itu tidak memiliki tanda2 itu, berarti itu bukan Kim Yun Dal, lagipula mayat itu memiliki luka tusuk di bagian belakang lehernya dan terjadi sekitar 5 hari yang lalu, sebelum luka di kepala dan tulang punggung yang hancur akibat terjatuh dari tebing (masa bunuh diri se-ancur itu, ini jelas dibunuh.). Seseorang menusuknya dengan pisau dan membunuhnya, dan kemudian membuatnya sedemikian sehingga penyebab kematiannya adalah jatuh dari tebing.

Utusan Qing itu terheran2, bagaimana kau bisa tahu semua ini? Dong Yi menjelaskan, ayah saya dulu adalah petugas otopsi di kepolisian. Ketika Kim Yun Dal sadar bahwa ia ditangkap, dia merancang kematiannya sendiri dan melarikan diri. Joseon tidak membohongi Anda, dan saya juga tidak, Tuan. Kim Yun Dal-lah yang melakukannya. Anda harus segera menangkapnya, Tuan. Berilah kami waktu. Berilah kami 5 bukan tapi 3 hari, kami akan membuktikan padamu bahwa ini semua Jebakan.

Kim Yun Dal menunggu di suatu tempat dan Jang Hee Jae dan anak buahnya datang. Kim Yun Dal senang karena pihak Qing sudah mendapatkan Dong Yi, jadi mereka akan segera meninggalkan Joseon. Jang meyakinkan Kim Yun Dal, mereka bisa keluar dari ibukota dengan selamat. Kim berterima kasih pada Jang Hee Jae.

Di rumah Yeong Dal, yeong Dal dan Hwang Ju Shik resah. Hwang kesal sekali karena Yeong Dal dengan tubuh tingginya itu mondar mandir dan membuatnya semakit pusing. Yeong Dal tidak tahu apa yang dilakukan Cha Cheon Soo, ia ada dalam kamar sepanjang hari.

Cha Cheon Soo membaca surat Dong Yi, yang mengatakan agar tidak mencemaskannya, ia akan bertanggung jawab penuh dalam menyelesaikan ini. Dong yi janji akan segera kembali, seperti janji Cha Cheon Soo padanya dulu, iapun janji pada Cheon Soo akan segera kembali padanya. Cha Cheon Soo meninggalkan ruangan setelah membaca surat itu.

Sukjong dalam sidang darurat. Oh Tae seok tanya apa maksud Sukjong ketika mengatakan akan membawa kembali gungnyeo dari Mohwaguan? Sukjong berkata tidak peduli resiko dan bahaya yang harus ia hadapi, ia tidak akan mengijinkan seorang gungnyeo yang tidak bersalah menyerahkan diri pada China. Oh Tae Seok minta Sukjong mempertimbangkan keputusannya. Ini akan memicu China mengerahkan pasukannya Yang Mulia. Apa Baginda mau konfrontasi hanya demi seorang gungnyeo?

Sukjong berkata ini bukan hanya masalah seorang gungnyeo, tapi juga kehormatan bangsa dan negara. Jung In Guk mengatakan bahwa dewan juga memikirkan kepentingan bangsa dan negara, dan mereka mengajukan petisi, apapun yang terjadi, di Mohwaguan tidak boleh terjadi insiden diplomatik yang mungkin akan membahayakan hubungan kedua negara. Sukjong mengerti bahwa Qing mungkin bisa mengintimidasi negara mereka dan mengancamnya lagi, skenario terburuknya adalah invasi.

Anggota dewan kaget, Raja tahu konsekuensinya, tapi tetap berkeras. Sukjong berkata, jika kita tidak bisa menjaga keselamatan seorang warga negara Joseon, bagaimana mereka bisa memiliki kuasa untuk mengatur negara atau aku bisa punya hak sebagai Raja atas negeri ini, hanya karena ia cuma seorang gungnyeo, kalian pikir bisa dengan mudah membiarkannya? Apa kalian tidak merasa malu pada diri sendiri.

Jung In Guk mengerti, Sukjong benar, tapi ini bukan waktunya membahas kedaulatan negara, ia minta Sukjong mempertimbangkannya lagi. Dewan, "Kami mohon, Yang Mulia!!"

Lady Jang terkejut, Apa? Chon Na (Yang Mulia) mengadakan rapat darurat untuk membahas ini? Dan ia akan mengirimkan pengawal istana untuk menyerbu Mohwaguan demi menyelamatkan Dong Yi? Dayang Jo membenarkan, Ya, Mamanim, dan istana sangat tegang.

Pelayan Lady Jang, Yeong Sun berkata : Mamanim, hamba tidak tahu apa berhak mengatakan ini, tapi hamba tidak bisa menghapus Dong Yi dari pikiran hamba. Yang Mulia ingin mengirim Pengawal untuknya, apa Anda pikir Yang Mulia...

Lady Jang minta Yeong Sun jangan bicara lagi, Yang Mulia tidak mengambil keputusan hanya berdasar perasaan pribadi. Aku tahu itu lebih baik dari siapapun. Yeong Sun berkata, ia tahu tapi tetap ini terlalu berlebihan. Lady Jang diam dan berpikir.

Cha Cheon Soo menemui JAng Hee Jae. Jang ingin Cha Cheon Soo membawa seseorang untuk segera meninggalkan ibukota, dan ia perlu kapal. Cha Cheon Soo mengiyakan, ia juga tidak akan tanya. Jang berkata itu lebih baik, ini membuata kerjasama kita menjadi lebih mudah. Tapi sebelum itu kata JAng, ia ingin Cha Cheon Soo melakukan sesuatu dulu untuknya. Cha Cheon Soo tanya apa itu dan Jang menjawab bukan sesuatu yang besar, ia akan menyiapkan semuanya dulu dan setelah itu ia akan memberi tahu Cha Cheon Soo.

Dong Yi menunggu dan utusan Qing berkata, ia bersedia mempercayai Dong Yi kali ini. Tapi aku hanya memberimu waktu 3 hari, dan kau harus memberikan bukti yang jelas. Tapi jika kau tidak berhasil, maka kau akan ditahan dan tidak akan ada lagi alasan. Kau harus merahasiakan bahwa kau dilepaskan. Dong yi setuju dan ia memberi hormat dan berterima kasih pada Utusan Qing itu karena mempercayainya. Utusan itu berkata ia melakukan ini karena tidak ingin ada kesalahan, jadi ingat ini jika kau gagal kau akan dihukum di China. Dong Yi mengerti.

Dong yi meninggalkan Mohwaguan dan anak buah utusan Qing tanya apa tidak apa melepasnya begitu saja. Utusan Qing berkata ia akan kembali dan jika ia berniat lari, ia tidak akan datang untuk menyerahkan diri. Anak buah utusan Qing berkata, Dong yi datang untuk memenuhi tanggung jawab tugasnya, di istana ini bisa memiliki gungnyeo yang sangat bangga dengan tugasnya, ini patut dikagumi dan tidak mudah mendapat orang seperti dia, benar2 membuat iri. Utusan Qing itu berkata, kita tunggu saja, apa dia akan kembali dengan sesuatu.

Dong yi memanggil Yeong Dal yang masih tidur. Yeong Dal pikir ia mimpi, kemudian ia bangun dan kaget melihat Dong Yi, Dong Yi!! Yeong Dal senang sekali. Dong yi tanya apa Cha Cheon Soo ada, ternyata Cheon Soo tidak ada, ia mencemaskanmu kata Yeong Dal dan pergi karena ada yang harus dikerjakan. Dong yi minta tolong agar Yeong Dal membawa Jeong Sang Gung ke sini.

Jeong Sang Gung senang sekali melihat Dong yi. Dong yi memberi hormat, Jeong Sang Gung tanya apa yang terjadi, bagaimana kau bisa keluar dari Mohwaguan?

Jeong Sang Gung menegur Dong yi, seharusnya kau berdiskusi dengan kami, bagaimana kau bisa membuat keputusan drastis sendiri? Dong yi minta maaf karena ia takut akan membuat biro penyelidik dalam bahaya, ia tidak bisa menjamin utusan Qing mempercayainya. Jeong Sang Gung berkata, jika utusan Qing itu tidak percaya, maka Dong yi benar2 bersedia dibawa ke China? Dong yi berkata bagaimana ia bisa dibawa, bukankah ia sekarang duduk di sini?

DOng yi berkata awalnya ia sangat panik dan ketakutan tapi ternyata setelah di depan Utusan Qing itu, ia sangat yakin sehingga Utusan itu percaya padanya. Jeong Sang Gung berkata dia kalah berani, bagaimana Dong yi bisa membuat semua cemas padanya. Dong yi minta maaf, dan Jeong Sang Gung berkata 3 hari sangat cepat, bagaimana mereka bisa memberikan bukti, mereka harus menangkap Kim Yun Dal. Dong yi berkata ia sudah minta bantuan Seo Yong gi.

Jeong Sang Gung kaget, kau sudah menemui Seo Yong Gi? Dong yi berkata Seo Yong Gi juga curiga dengan kematian Kim Yun Dal, itulah sebabnya Seo Yong Gi percaya padanya. Jeong Sang Gung berkata meskipun mereka memiliki Seo Yong Gi, bagaimana jika tidak berhasil menangkap Kim Yun Dal dalam 3 hari. Jika begitu, kata Dong yi, kita harus mengkonfirmasi sesuatu yang ada. Apa itu? Dong yi berkata : Kita harus mengkonfirmasi tulisan tangan Kim Yun Dal dalam surat bunuh dirinya.

Seo Yong Gi duduk dan mengingat percakapannya dengan DOng Yi. Seo Yong Gi berkata jika ingin Baginda mengerahkan pasukan, maka harus ada bukti nyata. Dong yi berkata saat ini, ada kemungkinan kita bisa mendapat bukti. Dong yi minta Seo Yong Gi percaya padanya.

Kemudian Opsir Han Bu Jang masuk dan lapor semua sudah siap. Seo Yong Gi berkata ia percaya Dong yi, yang membuatnya cemas sekarang adalah apa Kim Yun Dal sudah meninggalkan Joseon atau belum. Seo Yong Gi minta Opsir Han menyebarkan lukisan wajah Kim Yun Dal dan ia minta yang lain mengikutinya ke pulau Ganghwa, yang lain untuk menjaga semua jalan keluar dari ibukota. Cara tercepat untuk lari ke China adalah lewat pulau Gang Hwa (Hangang, dekat Incheon). Polisi mengerti dan pergi.

Jang Hee Jae mengawal Kim Yun Dal dan bertemu Cha Cheon Soo. Jang minta Cheon Soo membawa Kim Yun Dal ke pulau Gang Hwa, nanti akan ada orang yang menunggu disana dan akan membawa mereka ke Yeowonpu. Cha Cheon Soo heran, bukankah dermaga Yeowonpu adalah dermaga yang biasa digunakan kapal2 penyelundup dari China untuk berlabuh? Jang Hee JAe tersenyum, aku tahu kau bukan orang biasa, tugasmu membawa Kim Yun Dal ke Yeowonpu dengan selamat. Kalian harus menghindari perhatian dari polisi dan uigyeombu dan cari rute tercepat untuk sampai ke sana.

Cha Cheon Soo mengerti. Jang berkata pada Kim, mereka akan bertemu di Qing. Kim Yun Dal berkata ia tidak akan melupakan kebaikan Jang Hee Jae.

Jeong Sang Gung berkata jika mereka ingin memeriksa tulisan tangan Kim Yun Dal, mereka harus ke Uigyeombu. Dong yi ikut. Jeong Sang Gung minta Yeong Dal ke biro dan mencari gungnyeo bernama Jung Im, ia sangat pandai mengidentifikasi tulisan tangan dan bawa ia ke sini. Yeong Dal mengerti dan pergi. (Ngomong2, apa Yeong Dal ngga dicari di dept musik? bisa fals atuh aransemennya haha..)

Cha Cheon Soo membawa Kim Yun Dal ke pulau Ganghwa, Kim Yun Dal kecapaian dan ia minta istirahat sebentar. Cheon Soo berkata mereka harus bergegas. Kim Yun Dal mengeluh, ia perlu istirahat, akhirnya Cheon Soo bersedia dan ia minta orang2 untuk waspada. Setelah itu, Cheon Soo mengajak seorang anak buah Jang untuk ke tempat sepi, ia mau bicara. Cheon Soo langsung mengarahkan pedang ke leher pria itu, "Katakan, siapa pria yang harus kita antar ke Qing!" Anak buah Jang ragu2, tapi Cheon Soo mendesaknya, jangan sampai aku mengulang pertanyaanku atau kau akan mati!

Pria itu menjawab, ia tidak tahu, orang itu adalah anggota rombongan dari QIng. Cha Cheon Soo kaget, apa namanya Kim Yun Dal? Orang itu membenarkan.

Cha Cheon soo kembali sendirian. Kim Yun Dal tanya dimana pria yang bersamanya tadi? Cha Cheon Soo berkata ia memintanya bertemu dengan orang di pulau Ganghwa. Cha Cheon Soo minta mereka segera berangkat, jika sudah sampai ke pelabuhan, tidak akan ada masalah lagi. Kim Yun Dal mengakui kemampuan bertarung Cha Cheon Soo, dan ia menawarkan apa Cha Cheon Soo mau ke China dan menjadi pengawal mereka. Cha Cheon Soo berkata ia tidak punya rencana itu dan berterima kasih pada Kim yun Dal atas tawarannya. Kim Yun Dal berkata Cha Cheon soo bisa datang kepadanya kapanpun jika mau. Dan mereka berangkat.

Cha Cheon Soo berkata setelah dari sini, mereka akan sampai Yeowonpu. Cha Cheon Soo melepas Kim Yun Dal. Kim yun Dal berterima kasih dan Cha Cheon Soo minta mereka menjaga Kim Yun Dal. Kim Yun Dal pergi.

Kim Yun Dal dan rombongan sampai ke pelabuhan, dan naik ke perahu. Tiba2 mereka diserang! Anak panah beterbangan dari segala penjuru. Anak buah Jang jatuh tertembak dan Kim Yun Dal sadar ia dikepung polisi. Kim Yun Dal berusaha lari, tapi polisi menangkapnya juga sisa anak buahnya. Seo Yong Gi datang dan menyaksikan penangkapan Kim Yun Dal. Cha Cheon Soo mengamati dari kejauhan.

Yeong Dal pergi ke biro dan ia harus menghadapi Ae Jung. Ae Jung ingat Yeong Dal adalah pria dari biro musik yang ingin menggoda Bong Sang Gung, dan Ae Jung meringkus Yeong Dal. Bong Sang Gung datang dan Ae Jung tanya apa Bong ingat Yeong Dal. Bong Sang Gung ingat dan mereka akan menyiksa Yeong Dal. Jung Im datang.

Dong Yi mengenalkan Jeong Sang Gung pada petugas Uigyeombu dan mereka ke sini untuk melihat catatan. Petugas itu mengajak mereka ke ruang penyimpanan barang bukti dan menunjukkan rak tempat catatan disimpan. Petugas itu pergi. Dong Yi dan Jeong Sang Gung mulai mencari di sepanjang rak2, tiba2 pintu terbuka. Dong Yi cepat2 bersembunyi. Oh Yun masuk. Ia kaget melihat Jeong Sang gung ada di dalam. Oh Yun tanya apa tujuan Jeong Sang Gung di sini?

Jeong Sang Gung berkata ia disini untuk mencari bahan pelajaran untuk para gungnyeo di Biro penyelidik. Oh Yun mengerti dan tanya apa yang dicari Jeong Sang Gung, karena ia sangat hafal tempat ini dan ia bisa membantunya. Jeong Sang Gung berkata, ada petugas dari Qing yang bunuh diri beberapa waktu lalu dan ia ingin melihat laporan otopsinya, ia harap bisa membantu para gungnyeo dalam pendidikan mereka.

Oh Yun mendekati meja dimana Dong Yi sembunyi, Oh laporan otopsi itu seharusnya ada di...tiba2 anak buah Oh Yun masuk dan berkata Oh Tae Seok ingin segera bertemu Oh Yun. Oh Yun mengerti dan ia berkata pada Jeong Sang Gung, laporannya ada di rak ini. Jeong Sang Gung berterima kasih.

Setelah Oh Yun pergi, Dong yi keluar dan berdua memeriksa rak lagi, dan Dong yi menemukan surat bunuh diri Kim Yun Dal.

Jeong Sang Gung dan Dong yi menunggu di rumah Yeong dal, mereka gelisah mengapa Yeong dal belum juga datang dan mulai cemas. Yeong Dal akhirnya datang bersama Jung Im. Yeong Dal terlihat bengkak matanya, Dong yi kaget, Apa yang terjadi? Tapi Yeong Dal berkata ah bukan apa2.

Jung Im menemui Jeong Sang Gung, dan Jeong Sang Gung minta Jung Im memeriksa tulisan tangan ini. Ini adalah catatan keluar dan masuk utusan QIng, dan disini ada tulisan tangan Kim Yun Dal. Jung Im memeriksanya dan ia menemukan tulisan Kim Yun Dal. Dong Yi minta Jung Im membandingkannya dengan tulisan tangan di surat bunuh diri Kim Yun Dal. Jung Im membandingkannya dan ia menyimpulkan tulisan ini berbeda, ini tulisan 2 orang berbeda. Dong Yi senang karena itu mengkonfirmasi kecurigaan mereka.

Anak buah Utusan Qing itu berkata gadis itu pasti sudah menipu Anda Tuan. Tapi Utusan Qing itu berkata, tidak, gadis itu benar, kita tidak pernah memeriksa mayat itu kan? Anak buahnya membenarkan, jadi kita harus bagaimana Tuan? Utusan Qing itu berpikir.

Petugas Do Seong Ji menghadap Sukjong dan tanya apa perintah Raja, Sukjong minta Do Seon Ji membawa pengawal dan pergi ke Mohwaguan untuk membebaskan Dong Yi. Petugas Do Seong Ji kaget dan ia mohon Raja mempertimbangkannya. Keduanya terlibat perdebatan dan Kasim Han masuk, Yang Mulia Seo Yong Gi ingin bertemu Anda. Seo Yong Gi lapor bahwa mereka sudah menangkap Kim Yun Dal. Sukjong langsung minta Kim Yun Dal dibawa ke istana. Seo Yong Gi mengerti.

Jung In Guk dan Oh Tae Seok sepakat untuk menentang Sukjong, bagaimana mungkin seorang gungnyeo bisa menyebabkan krisis seperti ini.

Sukjong dan rombongannya tiba, dan semua pejabat menghormat. Sukjong tanya mengapa mereka berkumpul di sini? Apa untuk menentangku? Jung In Guk berkata karena Yang Mulia sudah memutuskan itu, maka mereka berkumpul untuk menyatakan keberatan. Mereka minta Raja mempertimbangkan lagi.

Sukjong, Apa benar? Sukjong berkata ia ingin mengenalkan seseorang pada mereka. Kasim Han lapor, utusan Qing disini untuk menghadap Raja. Sukjong mengerti. Utusan Qing memberi hormat dan Sukjong tanya mengapa ia kesini? Utusan Qing berkata ia datang untuk berpamitan pada Raja.

Sukjong tanya lalu apa Anda akan membawa gungnyeo itu ke China? Utusan Qing itu berkata bahwa gungnyeo itu sudah meninggalkan Mohwaguan. Oh Yun dan Oh Tae Seok kaget sekali. Sukjong pura2 heran, jadi ia sudah pergi dan apa kalian mengurungnya selama di Mohwaguan?

Utusan Qing berkata gungnyeo itu datang menemuinya dan minta waktu untuk menyelesaikan masalah dan ia percaya pada gadis itu. Dan ia mengijinkannya meninggalkan Mohwaguan. Sukjong tertawa jadi benar? ini kebetulan sekali, ia punya hadiah untuk utusan Qing. Utusan QIng itu kaget dan Sukjong memerintah untuk membawa keluar Kim Yun Dal.

Seo Yong Gi datang membawa Kim Yun Dal dalam keadaan hidup dan terikat. Semua kaget melihatnya. Oh Yun dan Oh Tae Seok pucat melihat Kim Yun Dal. Utusan Qing itu juga kaget.

Sukjong berkata kalian pasti mengenal siapa orang ini. Utusan Qing itu heran bagaimana Yang Mulia tahu masalah ini. Sukjong berkata kau bisa menebaknya. Utusan itu minta maaf dan ia akan membawa Kim Yun Dal kembali ke China.

Sukjong berkata tidak perlu, penjahat ini harus dihukum dibawah hukum Joseon. Sukjong minta Oh Tae Seok memeriksa Kim Yun Dal dan siapa dalang dibelakangnya, Sukjong minta Oh Tae Seok lapor padanya. Oh Tae Seok mengerti walau ia terlihat ragu2. Sukjong memuji Utusan Qing itu karena bisa mempercayai kata2 seorang Gungnyeo dan membuat keputusan bijak. Utusan itu berterima kasih atas pujian Raja. Sukjong tertawa dan Oh Tae Seok terlihat pusing.

Oh Tae Seok berkata pada Oh Yun, mereka harus membungkam Kim Yun Dal selamanya. Oh Yun mengerti.

Jang Hee Jae dan Oh Ho Yang sedang bersenang-senang dengan para gisaeng. Oh Ho Yang minta Jang Hee Jae memperhatikan dirinya, karena Sukjong sangat menyukai adik Jang Hee Jae. Jang Hee Jae tertawa. Anak buahnya masuk dan berkata ada masalah. Di luar, Jang Hee Jae kaget sekali saat mendengar Kim Yun Dal tertangkap. Bahkan sudah dibawa Seo Yong Gi menghadap Sukjong. Jang Hee Jae mundur dan ia berteriak murka, seorang Gisaeng ketakutan dan menjatuhkan nampan.

Dong Yi menunggu di kantor polisi dan Seo Yong Gi tidak ada. Dong yi menghela nafas dan ia menemui Jeong Sang Gung dan berkata mungkin mereka tidak menangkap Kim Yun Dal. Surat ini tidak bisa jadi bukti cukup dan apa yang harus mereka lakukan. Jeong Sang Gung berkata kita harus kembali ke biro, Dong Yi berkata ia sudah janji dengan utusan Qing itu, ia akan kembali ke Mohwaguan. Jeong Sang Gung melarangnya. DOng Yi harus ikut dengannya.

Seo Yong Gi datang dan mendekati Dong yi. Dong Yi harus kembali ke istana. Kasim Han memimpin Dong Yi ke istana. Dong Yi menghadap Sukjong yang sudah menunggunya. Kasim Han, "Chon Na, Nain Cheon disini."

Sukjong minta Kasim Han pergi. Sukjong, "Anak nakal!..bagaimana kau bisa melakukan hal seperti ini? heh.."
Dong Yi, Yang Mulia.
Sukjong, "Aigoo..."

Sukjong menghela nafas dan Dong Yi mencuri lihat ke arah Sukjong lalu menunduk lagi.

Sukjong, "Apa kau tahu betapa ketakutan dan tegang-nya aku karena kau?..kekesalanku hampir meledak..dalam satu ledakan besar..Jika ada masalah, hal pertama yang harus kau lakukan, adalah mencariku, sang Da Ri (pejabat)... bagaimana kau bisa berpikir sendiri pergi ke Mohwaguan?"

Dong Yi, "Hamba minta maaf Yang mulia..hamba takut buktinya tidak cukup kuat, jadi akan membuat masalah."

Sukjong, "Tutup mulutmu, beraninya kau berkata seperti itu..."

Dong yi melihat ke arah Sukjong, Sukjong, "Beraninya kau tidak menganggap perintah kerajaan?..bukankah aku sudah mengatakan padamu untuk tetap mempertahankan hubungan kita seperti sebelumnya, bahwa aku adalah Ban Gwan Da Ri. Kau harus mencariku dan bukannya polisi Seo Yong Gi!"

Dong Yi, "Tapi..Yang Mulia adalah benar2...Raja, bagaimana hamba bisa menganggap Anda Ban Gwan Da Ri..itu tidak mungkin."

Sukjong, "Aigoo, benar2..Mengapa ini bisa terjadi? Apa kau tahu perintah kerajaan itu harus dipatuhi? Kau seorang Gungnyeo dan juga anak buahku, lain kali jika kau berani melanggar perintahku, aku akan menggunakan hukum negara untuk menghukum-mu."

Dong Yi, Apa? Bagaimana mungkin? lalu.. Dong yi melihat ke arah Sukjong.

Sukjong "Ya..benar..ini yang kuinginkan." DOng yi menunduk lagi. Sukjong, "Lihat aku jika bicara, angkat kepalamu."

Dong Yi, "Chon Na? Bagaimana hamba bisa.."

Sukjong, "Bukankah aku berkata angkat kepalamu jika bicara.." Dong yi mengangkat kepalanya sedikit.

Sukjong, "Lagi..lagi..angkat lagi..coba lihat dirimu? Aigoo..karena kau, aku sangat cemas, jantungku berdetak kencang...jantungku sepertinya akan meloncat keluar."

Dong Yi tertawa. Sukjong, "Seperti itu..benar."

Lady Jang dan rombongannya datang dan melihat keduanya dari jauh, Lady Jang berguman, mereka sangat cocok. Jo Sang Gung heran apa maksud Lady Jang. Jang Ok Jung berkata maksudku seragam Nain Dong Yi, sangat cocok untuk anak itu.

Jang Hee Jae mondar mandir dan anak buahnya lapor bahwa Sukjong minta Oh Tae Seok mengurus Kim Yun Dal. Sekarang Kim ada di Uigyeombu. Jang Hee Jae ingin menemui Oh Tae Seok. Cha Cheon soo datang menemuinya. Jang hee JAe kaget melihat Cheon Soo masih hidup.

Jang Hee Jae tanya apa Cha Cheon soo sekarang mengancamnya. Cha Cheon Soo berkata ia tidak mengancam hanya memberi peringatan. Jang tahu Cha Cheon Soo bukan orang biasa, tapi ia tidak pernah membayangkan bahwa Cha Cheon Soo sangat menakutkan.

Cha Cheon Soo berkata mereka saling membutuhkan, ia perlu orang seperti Jang Hee JAe untuk mendapat yang ia perlukan. Jang Hee Jae tersenyum sinis, jadi kau memerasku untuk mendapat yang kau inginkan.

Sukjong main catur (Baduk) dengan Jang Ok Jung. Sukjong berkata setiap kali ia bertemu DOng Yi, selalu saja tidak bisa ditebak dan ia selalu ingin memarahi Dong yi karena tindakan sembrononya, tapi di dalam hati Sukjong merasa bahagia untuk Dong yi.

Jang Ok Jung berkata sekarang giliran Sukjong. Sukjong tidak konsentrasi dan Jang Ok Jung tanya apa mereka perlu menyingkirkan catur ini. Sukjong heran dan Jang berkata ia merasa Sukjong tidak konsentrasi.

Lady Jang, "Hati dicerminkan dari tindakan dan bukan kata2 Yang Mulia. Maksud hamba, Dong yi. Apa Yang Mulia menyukai Dong Yi?"

Sukjong, Siapa..? Maksudmu Pungsan? Tidak, tidak seperti itu, kau salah. Aku hanya merasa ia menarik untuk diajak bicara dan bagaimana kau bisa berkata aku menyukainya.

Lady Jang, "Benarkah?"

Sukjong, "Benar, aku tidak bohong. Aku bisa merasa ada yang cemburu." Jang Ok Jung malu dan Sukjong heran, jadi ini sisi lain dari dirimu. Jang Ok Jung mengaku ia juga heran bagaimana ia bisa membicarakan hal ini dengan Baginda.

Lady Jang, "Yang Mulia, jangan terlalu percaya pada perasaan Anda." Sukjong heran mendengarnya.

Oh Tae Pung memarahi anaknya, bisa2nya ia memanggil Jang hee Jae, dengan panggilan hyungnim, Oh Tae Pung kesal sekali dengan anaknya ini.

Kasim Han datang dan berkata Sukjong ingin menemui mereka. Sukjong minta Oh Tae Pung menyiapkan jamuan di halaman Chwi Seon Dang (kediaman Jang Ok Jung) dan minta Oh Tae Pung merahasiakan ini. Oh Tae Pung terkejut dan tanya dirahasiakan dari siapa? Sukjong berkata dari pemilik Chwi Seon Dang. Oh Tae Pung, Apa maksud Yang mulia, Jang Ok Jung? Sukjong mengangguk. Sukjong juga meminta musisi khusus dan juga satu staf di biro musik. Oh Tae pung heran mendengarnya.

Oh Ho Yang membenarkan, Sukjong ingin Yeong Dal dan Hwang Ju Shik datang. Keduanya kaget, apa Baginda benar2 ingin mereka datang dan menyebut nama mereka? Oh Ho Yang kesal dan membenarkan, jadi mereka harus bersiap. Hwang dan Yeong Dal ketakukan, mereka kira akan dihukum oleh Sukjong.

Yeong Dal berkata ini akhir dari mereka, Hwang Ju shik menangis, mereka tidak tahu kalau Sukjong itu Raja dan bagaimana ini..mereka menangis berpelukan.

Dong Yi sedang membaca, Inspektur Yoo menemuinya dan Dong Yi memberi salam. Inspektur Yoo tanya mengapa Dong yi tidak istirahat di kamarnya. Dong yi berkata ia belum bisa istirahat. Inspektur Yoo memberikan beberapa buku pada Dong yi. Terimalah, buku2 ini akan bisa membantumu dan kau punya banyak waktu untuk membacanya.

Dong Yi senang sekali dan ia berterima kasih pada Inspektur Yoo. Inspektur Yoo minta maaf karena sudah memperlakukan Dong yi dengan tidak baik, bukannya ia curiga dengan Dong yi, hanya saja ia ingin menegakkan aturan biro dan ia berharap Dong yi tidak membencinya.

Jeong dan Bong Sang Gung datang dan melihat Inspektur Yoo yang mulai melunak pada Dong Yi. Dong yi berkata ia tidak pernah membenci inspektur Yoo. Inspektur Yoo menoleh dan melihat rekannya, ia pergi dengan sedikit malu. Bong Sang Gung tanya apa benar yang ia dengar, apa katanya tadi? Dong yi berkata bukan apa2. Apa buku2 itu dari Ins. Yoo? Dong yi membenarkan, Bong Sang Gung berkata, Inspektur Yoo sudah berubah, dan ia tanya pada Dong yi, apa kau ini pahlawan di kehidupan-mu dulu, mengapa begitu beruntung?

Jeong Sang Gung berkata, beruntung apa? bukankah dia mempertaruhkan nyawanya untuk meraihnya. Bong berkata benar ada keberuntungan, Pemimpin Biro ingin menemuimu. Dong Yi menghadap Pemimpin Biro. Pemimpin melihatnya dan ia berkata di Chwi Seon Dang sedang diadakan jamuan. Dan Baginda menurunkan perintah untuk mengundangmu. Dong Yi kaget. Saya diundang dalam perjamuan? Pemimpin Biro mengangguk, kau harus segera bersiap. Eun Geum dan Shi Bi melongo, bagaimana bisa Dong yi diundang dengan surat perintah Raja?

Ratu Inhyeon menghadap Ibu Suri Myeong Seong. Ibu Suri minta Do Sang Gung menyiapkan teh. Ibu Suri sendiri yang menuangkan teh untuk Ratu. Ratu meminumnya dengan penuh hormat. Ibu Suri tanya apa akhir2 ini Ratu merasa kesepian. Ratu tidak mengakuinya. Ibu Suri berharap sebelum ia meninggal, ia sangat berharap Ratu hamil, sehingga ia bisa meninggalkan dunia tanpa menyesal. Ratu Inhyeon merasa bersalah karena mengecewakan Ibu Suri.

Ibu Suri merasa tidak ada yang perlu disesali. Ibu Suri merasa sedih dengan penderitaan Ratu. Ibu Suri berkata ada rumor bahwa Chwi Seon Dang Jang Ok Jung akan segera diangkat menjadi selir. Ibu Suri berkata sebelum ia dikubur, ia tidak akan mengijinkan itu. Ratu Inhyeon memohon pada Ibu Suri agar jangan begitu keras. Ibu Suri berkata aku tidak akan mengijinkan penyihir itu masuk dalam keputren dan keluarga ini. Aku tidak akan membiarkannya.

Nyonya Yoon berangkat ke Chwi Seon Dang. Nyonya Park tanya mau kemana dia. Nyonya Yoon dengan bangga berkata ia harus menghadiri perjamuan yang diadakan Sukjong untuk Jang Ok Jung putrinya. Nyonya Yoon bergegas, meninggalkan Nyonya Park yang terperanjat dan tidak percaya.

Dong Yi meninggalkan biro, Shi Bi mengucapkan selamat bersenang-senang. Jung Im minta Dong yi agar bergegas. Dong yi pergi. Shi bi berkata selama 10 tahun di istana, ia tidak pernah diundang ke perjamuan istana. Tapi Dong Yi...ah mengapa bisa begini tidak adil. Ae Jung berkata jika Shi Bi iri, berarti ia sudah kalah dengan Dong yi. EUn Geum berkata dengan keahlian sepertimu bagaimana bisa menang lawan DOng yi. Jung Im hanya senyum saja mendengar kata2 temannya.

Jang Ok Jung menghormat pada Sukjong dan mengundang Sukjong ke kediamannya. Sukjong minta Jang Ok Jung mengikutinya. Sukjong menggandeng Jang Ok Jung ke halaman untuk menunjukkan apa yang terjadi di sana. Jang melihat para musisi dan penari. Jang kaget. Sukjong berkata ada hadiah kejutan untuk Jang Ok Jung. Sukjong berkata jika ingin kaget masih terlalu awal.

Nyonya Yoon menghormat pada Sukjong. Hwang Ju shik dan Yeong dal kelihatan cemas. Sukjong tanya apa Jang suka? Jang Ok Jung menyukainya. Sukjong takut jika Jang tidak suka sehingga membuatnya gelisah. Jang Ok Jung berkata Sukjong tidak seharusnya bercanda seperti itu.

Dong yi datang dibawa oleh Kasim Han. Ekspresi Jang Ok Jung berubah. Sukjong melihat Dong yi dan berkata pada Jang Ok Jung, ia yang mengundangnya datang. Jang mengerti. Dong Yi memberi hormat pada keduanya. Jang Ok Jung , "Aku dengar kau sudah melakukan hal besar, ini adalah kebanggaan bagiku yang sudah mempromosikan dirimu ke Biro Penyelidik." Dong yi mengucapkan terima kasih pada Lady Jang. Jang Ok Jung minta Dong yi duduk.

Sukjong : "Apa lagi yang kalian tunggu, ayo mulai. Oh tunggu!, kalian berdua, ayo kemari."

Hwang ju Shik dan Yeong Dal kaget. Dong Yi senyum dan Sukjong tertawa, "Aku sudah menyiapkan hidangan istana istimewa untuk kalian berdua." Sukjong melihat ke arah Dayang Kepala Dapur Istana. Apa sudah disiapkan?

Suragan Sang Gung, "Ya Yang Mulia, ini adalah makanan dari kulit babi." Sukjong tertawa, sajikan pada mereka.

Yeong Dal, "Yang Mulia, kami pantas mati." Sukjong tertawa, mengapa kau berkata omong kosong di hari indah ini, ayo makanlah. Hwan Ju Shik dan Yeong Dal lega.

Sukjong, "Sebelum pertunjukan dimulai, aku ingin memberikan padamu hadiah sesungguhnya.. kau akan kuangkat menjadi selirku."

Jang Ok Jung kaget. Nyonya Yoon mengucapkan terima kasih pada Raja.

Jang Ok Jung, "Yang Mulia?"

Dong Yi tersenyum bahagia untuk Jang Ok Jung.

Personal Opinion,

Ini semakin menarik, Jang Ok Jung sudah memperlihatkan kecemburuannya. Nanti ia akan melahirkan Gyeongjong (Raja ke 20 Joseon). Sedangkan Dong Yi akan diangkat menjadi Choi Sukbin dan akan melahirkan Yeongjo (Raja ke 21 Joseon).

Yang membuatku exciting, semoga setelah Dong yi, Korean Movie Makers membuat drama tentang anak Dong Yi, Yeongjo. Ada yang menarik dari Yeongjo, ia naik takhta menggantikan kakak tirinya Gyeongjong dan dicurigai sudah menyebabkan kematian kakaknya itu. Yeongjo juga membunuh putra mahkotanya sendiri, Pangeran Mahkota Sado karena Pangeran Sado ini gila dan suka membunuh orang2 dalam istana, jadi ayahnya membunuhnya dengan cara membuat anaknya sesak nafas setelah 8 hari disuruh memanjat ke satu tempat. Hmm..sepertinya yang cocok memerankan Yeongjo ini Kim Nam Gil (hahaha masih tidak menyerah juga..). Yeongjo ini kakeknya Yi San.

SINOPSIS DONG YI EPISODE 17

Lady Jang : Chon Na?
Sukjong memberi tanda agar musik mulai. Sukjong berkata selama ini Jang Ok Jung sudah melalui banyak kesulitan.

Ibu Suri melepas Ratu Inhyeon dan mereka terlihat akrab. Menteri jung In Guk bergegas menemui Ibu Suri tapi dayang Do berkata Ibusuri sedang jalan2 dengan Ratu.
Ratu memuji keindahan musim semi. Ibu Suri membenarkan, benar musim semi sudah tiba dan ia tidak tahu apa akan bisa melihatnya lagi. Ratu heran mengapa Ibu suri terdengar pesimis. Ibu Suri menenangkan Ratu, itu hanya kata2 biasa saja, dan aku sangat gembira bisa jalan2 denganmu Ratu, ini sungguh kesempatan langka.

Ibu Suri menemui Menteri Jung di kediamannya, Ratu juga ada. Ibu Suri kaget sekali saat mendengar Sukjong sudah memberi ijin Jang Ok Jung untuk menjadi selirnya. Dan ia akan bergelar SukWon (Selir tingkat 4) dan bahkan sudah menyampaikannya ke Sekretariat. Ibu Suri tidak percaya, ini urusan keputren, bagaimana Sukjong bisa mengeluarkan perintah kerajaan.
Menteri Jung juga bingung, karena kalau begini di masa depan akan mempengaruhi keputusan politik, Menteri Jung tanya pada Ibusuri, apa yang harus mereka lakukan. IbuSuri sangat gusar dan Ratu Inhyeon membujuk Ibu suri agar jangan marah.

Hwang JuShik, Yeong Dal, dan Dong Yi bertemu setelah perjamuan usai, mereka berkata perut mereka sangat kenyang. Yeong Dal tanya jadi perjamuan ini untuk menghormati Jang Ok Jung? Hwang berkata Yeong Dal ini bodoh sekali, bukankah Baginda sudah menyebutnya tadi? Yeong Dal berkata setelah melihat Sukjong, jiwanya sudah meninggalkannya jadi ia tidak konsentrasi dengan apa yang terjadi dan bahkan tidak ingat apa yang terjadi.
Dong Yi menggoda Yeong Dal, dan Hwang Ju shik geleng2, bagaimana Yeong Dal bisa begitu bodoh. Ketiganya bergembira.

Pelayan Ratu lapor pada Dayang Ahn, dan Ratu minta dayang Ahn jangan berkata apapun. Jika Ahn Sanggung ingin menghiburnya, itu akan membuatnya jadi semakin menyedihkan, jadi Ratu minta Ahn Sanggung tidak berkata apapun.

Sukjong di Chwi Seon Dang, Sukjong tanya apa Jang Ok Jung pernah merasa kecewa karena menunggu begitu lama untuk masuk ke keputren setelah begitu lama di istana. Jang Ok Jung mengakuinya, memang ada kalanya ia merasa tidak yakin. Sukjong kaget dan Jang tertawa dan berkata ia tidak merasa demikian. Sukjong mengingatkan, pihak Seoin pasti tidak akan setuju dan Ibu Suri tidak akan menerima Jang Ok Jung dengan mudah.

Jang Ok Jung berkata ia mengerti itu. Lady Jang berkata dibanding dengan dirinya, Sukjong-lah yang akan menghadapi masalah lebih berat. Sukjong menghibur Jang, tidak perlu cemas, kau hanya perlu duduk saja dan melihat semuanya. Sukjong minta dituangkan anggur lagi oleh Lady Jang, ini adalah anggur terakhir yang akan dituangkan Lady Jang sebagai Sanggung. Lady Jang menuangkan anggur untuk Sukjong dan berkata ia sudah menerima banyak hadiah dari Sukjong, ia akan ganti memberikan hadiah untuk Sukjong yang tidak kalah berharganya. Sukjong heran, "hadiah?" hadiah apa itu? Jang Ok Jung malu dan Sukjong tersenyum..hadiah apa..itu..

Dong yi sedang belajar dan ia ingat ketika Sukjong mengumumkan pengangkatan Jang Ok Jung, Dong Yi menghela nafas, dan ia sadar sudah mengotori kertasnya dan mencoba menghapusnya.

Ibu Suri sedang diperiksa nadinya oleh perawat istana. Perawat itu berkata ia akan menyiapkan ramuan obat untuk Ibu suri dan minta Ibu suri untuk meditasi dan menenangkan syarafnya. Ibu suri minta perawat pergi dan Do Sang Gung menyarankan Ibu Suri untuk berbaring.
Ibu Suri mengatakan akan menemui Sukjong dan minta Do Sanggung bersiap. Ibu suri tidak mau mendengar nasihat Do Sanggung agar istirahat.

Sukjong sedang merenung dan Kasim Han masuk, lapor bahwa Ibu suri ingin bertemu Baginda. Sukjong kaget dan ia segera menyambut ibunya. Sukjong berkata jika ibunya tidak datang, ia yang ingin menghadap. Ibu Suri tidak mau bicara panjang lebar, ia minta Baginda membatalkan keputusannya. Sukjong mencoba menjelaskan pada ibunya. IbuSuri berkata ia sudah mengatakannya 100 kali, 1000 kali bahwa tidak mungkin ia mengijinkan pengangkatan Jang Ok Jung ke keputren.

Sukjong juga sudah mengatakan pada ibunya alasan ia mengangkat Jang ok Jung, bukan hanya perasaan pribadi tapi demi iklim politik di negara ini, Sukjong mohon agar Ibu suri memberikan ijin.

Ibu Suri berkata ia mengerti maksud Sukjong, kalau begitu ambil saja anak perempuan dari pihak Namin, dan tanya apa Sukjong tidak mengerti alasannya menolak Jang Ok Jung? Ibu Suri berkata Ratu Inhyeon tidak subur, jika tiba2 Ratu mengandung, lalu apa yang akan terjadi, bagaimana jika selir juga mengandung, lalu siapa yang akan kau jadikan sebagai Won Soon (anak tertua Raja)? Ibu Suri berkata ia tetap tidak akan menyetujuinya. Bahkan jika ia sudah mati.

Ibu Suri tidak mengijinkan karena Jang Ok Jung tidak memiliki status yang pantas untuk masuk ke keputren. Sukjong tanya bagaimana jika Jang ok Jung ternyata memiliki status yang pantas, apa Ibunda akan mundur ? Ibu suri terkejut dengan kata2 Raja.

Sukjong berkata "Jang Ok Jung sedang mengandung." Sukjong berkata ia mengatakan apa yang ditakutkan oleh Ibusuri dan ternyata semua terjadi, dan Jang Ok Jung sekarang sedang mengandung. Ibu Suri terkesiap, tidak bisa mengatakan apa2. Sukjong tanya apa sekarang Jang Ok Jung cukup memenuhi syarat untuk masuk ke keputren? Ibu suri tidak bisa menjawab.

Nyonya Yoon berkata bahwa Jang Ok Jung benar2 kejam, seharusnya ia adalah orang pertama yang mendengar berita baik ini karena ia adalah ibunya. Jang Ok Jung tersenyum dan minta ibunya jangan marah. Nyonya Yoon sangat senang dan ia menangis, dan ia minta Do Sanggung dan Yeong Sun baik2 menjaga putrinya. Keduanya menyanggupi dengan senang lalu keluar.

Nyonya Yoon berkata ini benar2 anugerah dari langit. Lady Jang berkata pada ibunya, ini bukan waktunya untuk terharu. Ini baru permulaan saja. Jika ia hanya menginginkan jadi pendamping biasa ia tidak akan masuk istana. Nyonya Yoon mengerti wanita seperti apa putrinya ini, Lady Jang minta ibunya membuat persiapan, mulai sekarang perjalanan akan semakin menarik. Nyonya Yoon membenarkan.

Oh Ho yang dan ayah ibunya membahas pengangkatan Jang Ok Jung. Mereka jadi berpikir ulang, jika Lady Jang menjadi selir dengan gelar sukwon, maka mereka harus dekat2 dengan Jang Hee Jae. Oh TaePung setuju, mau tidak mau harus seperti itu, Nyonya Park kaget dan ia merasa Nyonya Yoon pasti akan sombong nanti dan ia kesal sekali.

Paginya, Nyonya Park melihat Nyonya Yoon dan ia menghampiri Ibu Lady Jang ini, ia basa basi dan tanya kesehatan Lady Jang. Nyonya Yoon berkata wah putriku sekarang sedang tidak enak badan dan dia juga turun berat badannya. Nyonya Park tanya apa yang terjadi, dan Nyonya Yoon berkata saat ini putrinya sedang mengandung, ini berarti Jang Ok Jung sekarang mengandung benih Raja. Nyonya Park terkesima..mengandung..keturunan Raja...Nyonya Yoon langsung berkata ia harus menjaga putrinya dan tidak ada waktu, ia sangat sibuk dan Nyonya Yoon pergi. Meninggalkan Nyonya Park termangu, lalu Nyonya Park memanggilnya.

Nyonya Yoon menoleh dan tanya apa ada yang ingin dikatakan? Nyonya Park mendekati Nyonya Yoon dan dengan nada bicara yang berubah total ia tanya apa ada yang bisa dibantu? Nyonya Yoon berkata semua isteri pejabat di sekretariat negara ingin membantu dan semua antri. Nyonya Yoon berkata ia akan mempertimbangkan apa ada yang bisa dibantu dan ia pergi.

Oh Tae seok juga mengumpulkan pihak Namin dan berkata kalian pasti sudah mendengar bahwa Jang Ok Jung sekarang mengandung keturunan Sukjong, dan sekarang Jang menerima panggilan untuk masuk ke Keputren sebagai Sukwon. Oh Tae Seok berkata bahwa Sukjong sudah berjanji memberikan kekuasaan untuk Namin. Sekarang Jang Ok Jung mengandung dan ini adalah saat bagi Namin untuk mengambil alih komando.

Oh Tae seok minta Oh Yun untuk menyiapkan segalanya dan ia juga minta Oh Yun mulai mempromosikan Jang Hee Jae. Oh Yun tidak setuju tapi Oh Tae seok berkata apa Oh Yun masih belum mengerti tentang posisi Jang Hee Jae? Jang Hee Jae pantas diakui.

Jang Hee Jae masuk ke kantor polisi dan Seo Yong Gi menegurnya. Seo Yong gi minta jika lain kali Jang hee Jae akan meninggalkan kantor polisi harus dengan ijin dan menurut Seo Yong Gi, Jang Hee Jae hanya sebentar di kantor. Hwan Jung Gun datang dan memberi selamat atas kehamilan Jang Ok Jung. Seo Yong Gi tanya apa itu ada hubungannya dengan pekerjaan Jang Hee Jae (oh I love Seo Yong gi haha), dan Hwang mengajui tidak ada hubungannya.

Seo Yong gi memperingatkan Jang hee Jae agar tidak mengulanginya lagi dan Jang tertawa, jadi Seo Yong Gi mengarahkan senjata ke leher Jang Hee Jae. "Jawab aku!" Jang Hee Jae tersenyum dan ia berkata akan mengingat ini. Seo Yong Gi pergi dan Hwang Jung gun mencoba minta Jang Hee Jae untuk mengerti. Hwang langsung menyusul seo Yong Gi. Jang hee Jae berkata seo Yong Gi benar2 arogan dan lihat saja sampai kapan ia bisa hidup.

Dong yi masih belajar di perpustakaan Biro Internal, dan ia sedang membaca buku sambil berdiri. Sukjong masuk diam2 dan menepuk pundaknya. Dong Yi ketakutan dan menjadikan buku sebagai senjata lalu "menyerang" Sukjong. Sukjong jadi takut.

Sukjong, "Aigoo! Kau menakutkanku!!! ini aku...aku.. DOng Yi?"
Dong Yi, "Yang Mulia?"
Sukjong, "Ya..apa aku menakutkanmu?"
DOng yi bingung mengapa Sukjong kesini?

Sukjong, "Pertama jangan tanya dulu, apa mungkin jika buku itu diletakkan dulu. Aku takut kau tiba-tiba akan menyerangku lagi dengan itu."
Dong Yi, "Iya..Aigoo" Dong yi meletakkan buku dan merasa sedikit malu.

Sukjong, ""Duduk...duduklah.
Setelah keduanya duduk, Sukjong mengeluarkan buku dan memberikannya pada Dong Yi,"Ketika aku membaca buku ini, aku berpikir kau mungkin perlu bahan referensi, jadi aku bawa buku ini kesini..ini terimalah."

Dong yi menerimanya, ia kaget sekali. Sukjong tanya apa Dong Yi menyukainya? Dong Yi mengangguk, tapi Dong yi kelihatan gelisah dan melihat ke arah jalan masuk perpustakaan. Sukjong heran dan tanya apa Dong yi tidak senang atau apa mengapa ekspresinya seperti itu?

Dong yi menggeleng, tidak bukan begitu...
Sukjong, "Kukira saat menerima buku ini, kau akan senang sekali dan wajahmu bersinar-sinar dan matamu bercahaya."
Dong Yi,"Saya benar2 senang, tapi karena saya tadi takut sekali dan juga..ini di kantor Gungnyeo..saya sedikit cemas jika ada oarng yang masuk tiba2."

Sukjong, "Tidak perlu cemas, apalagi aku juga sudah mau pergi...hah.."
Dong Yi, "Yang Mulia?" Sukjong tanya apa Dong yi benar2 kaget tadi? Dong yi mengakuinya, Yang Mulia sungguh pintar membuat orang kaget, seperti beberapa hari lalu di kediaman Lady Jang.
Sukjong tersenyum oh itu..

Dong yi berkata saat itu bukan hanya Lady Jang tapi juga semua yang hadir kaget sekali. Sukjong menjelaskan waktu itu kebetulan hari ulang tahun Lady Jang dan juga ia sudah berjanji akan mengangkatnya dan itu sudah lama sekali, dan selalu tertunda..jadi saat itu ..jadi..Sukjong kehabisan kata2 untuk menjelaskan pada Dong Yi (padahal seharusnya tidak perlu dijelaskan, Sukjong adalah Raja).
Dong Yi, iya..benar Yang Mulia..saya juga dengar bahwa Lady Jang mengandung, saya ucapkan selamat untuk Anda.

Sukjong, "Ah! Terima kasih...hmm"
Sukjong melihat ke sekeliling ruangan dan Dong yi tanya apa ada yang ingin dikatakan Sukjong padanya? Tapi Sukjong berkata tidak hanya..tunggu dulu, apa kau baik2 saja akhir2 ini?

Dong Yi heran dan Sukjong berkata : Ruangan ini tampaknya terlalu kecil, apa kau mau aku memperbaikinya untukmu? Dong yi kaget, Sukjong tersenyum ya aku tahu..aku tahu..dan ia duduk lagi lalu melihat Dong Yi, kau terlihat agak kurus. Ini membuatku cemas.
Dong Yi memegang wajahnya, ia malu. Sukjong berkata ia akan pergi dan ia hanya ingin mampir untuk melihat Dong Yi.

Sukjong keluar sambil bergumam..ruangan ini kalau diperhatikan benar2 kecil. Sukjong berkata jika Dong yi perlu bantuan cari saja dia. DOng yi mengerti.
Setelah Sukjong pergi, DOng Yi menenangkan hatinya yang berdetak kencang.

Sukjong kembali ke kediamannya dan ia heran apa yang dilakukannya. Sukjong bicara sendiri, apa ia benar2 perlu sesuatu yang penting untuk mencari Dong Yi, dan berkata Dong Yi ini benar2 nakal. Sudah lama mereka tidak ngobrol, sekarang Dong yi sudah sibuk, mengapa ia lebih sibuk dari Raja. Sukjong memeriksa dokumennya sambil ngomel.

Dong yi lari untuk menghadiri upacara penerimaan Jang Ok Jung sebagai Sukwon. Jang Ok Jung masuk dengan jubah kebesaran lengkap untuk memberi hormat pada Ratu Inhyeon (jadi ingat Sim Chae Gyeong haha..)
Ratu Inhyeon minta surat penerimaan masuk ke dalam keputren. Para sanggung membacakan Pada tahun Byeongin bulan ke 4 kalender bulan, dan pada hari ke 8, menurut hukum Rumah Tangga Istana, Jang Ok Jung dari klan Jang di prefektur Indong (Gyeongsangbukdo) diangkat sebagai selir tingkat 4 dengan pangkat Sukwon, dan minta Jang Ok Jung menerimanya. Jang memberi hormat pada Ratu dan Ratu mengucapkan selamat dan berharap Jang Ok Jung akan bisa menjadi anggota ideal dalam catatan Nae Myeong Bu.

Jang Ok Jung menerima nasihat Ratu dan semua pejabat menghormat memberi selamat. Dong yi juga membungkuk dari jauh untuk mengucapkan selamat pada Jang Ok Jung.

Waktu berlalu satu tahun.... sekarang tahun 1688

Di Istana, seperti biasa, semua pelayan sibuk. Seorang pelayan istana lari pontang panting dan berkata gungnyeo dari biro internal sedang mengadakan pemeriksaan. Semua langsung bergegas menyembunyikan barang2 terlarang.

Jeong dan Bong Sang Gung dengan para gungnyeo mereka berbaris ke kediaman pelayan istana. Dong yi ada dalam rombongan itu dengan buku di tangan. Jeong Sanggung mengatakan pada para pelayan istana kalau mereka akan memeriksa mereka. Dong yi juga memimpin pemeriksaan dalam kamar pelayan istana.
Pelayan itu terlihat cemas, Dong yi minta barang yang disembunyikan di rambut pelayan itu. Pelayan itu memberikan cincinnya. Pelayan itu mohon agar ia tidak dicatat dalam buku, nanti gajinya akan dipotong. Dong yi tersenyum, ia minta maaf tapi tidak bisa melakukan itu. Jung im juga menemukan perhiasan tersembunyi di bantal dan Dong yi menemukan diantara kasur. Ae jung menemukan buku dengan gambar porno.

Di dapur istana, pelayan menyembunyikan perhiasan diantara makanan, lobak, bahkan dalam mulut ikan. Bong melihat semua barang sitaan dan ia melihat buku dengan gambar porno itu, Jung Ae lapor mereka sudah selesai memeriksa dan Bong Sang gung menyuruh untuk mencatat nama dan barang yang disita lalu tanya dimana Dong yi. Ia belum melihatnya. Ae Jung juga tidak melihatnya dan ia tertawa saat melihat Bong sanggung memegang buku porno itu.

Dong yi masih memeriksa kamar, dan ia masih mencari ornamen kupu-kupu itu. Jung Im masuk dan berkata mereka akan segera kembali, dan Dong yi mengikuti Jung Im.

Para gungnyeo berkata banyak sekali barang yang disita, kapan mereka bisa menyelesaikan mencatat semuanya ini. Menurut Shi Bi mereka seharusnya mengadakan pemeriksaan seminggu sekali agar para pelayan mati ketakutan. Jung im berkata jika mereka berhenti mengeluh, mereka akan selesai lebih cepat. Dong yi tanya pada Jung Im apa mereka menyita ornamen berbentuk kupu2 di salah satu kediaman pelayan? Jung im berkata tidak ada. Ia juga heran, Dong yi menanyakan hal yang sama di pemeriksaan lalu. Dong yi berkata bukan apa-apa, ia hanya pernah melihatnya sebelumnya.

Dong yi pergi dan sedikit merasa kecewa. Dong yi keluar mencari Cha Cheon Soo. Cha Cheon Soo senang melihat Dong yi, ia heran bukankah Dong yi pernah berkata sulit keluar dari istana, mengapa sekarang Dong Yi di sini? Dong yi berkata ia ada tugas keluar, Cha Cheon Soo berkata melihat wajah Dong yi, pasti ada sesuatu, apa yang terjadi.

Dong Yi berkata ia ingin memanfaatkan pemeriksaan untuk mencari wanita itu, Cheon soo mengerti, jadi kau masih mencari ornamen kupu-kupu itu. Dong yi membenarkan. Ia sudah mencari kemana-mana, tapi tidak menemukannya. Sekarang Dong Yi jadi curiga apa Ha Oh Nim itu benar2 ada. Cha Cheon Soo menganjurkan agar Dong yi melupakannya. Ini bahaya. Dong yi heran, Cha Cheon soo cemas jika Dong yi terus menyelidiki masalah ini dan kemudian mereka mengetahui kalau kau adalah putri Choi Hyo Won, apa yang akan terjadi..Dong yi meyakinkan Cha Cheon Soo itu tidak akan terjadi.

Cheon soo tidak yakin, Dong yi berkata meskipun itu sangat berbahaya, ia harus mengambil resiko itu, bagaimanapun itu adalah alasannya memasuki istana, bahwa ayahnya dan kakaknya sudah dituduh semena-mena, penjahat sesungguhnya adalah alasannya masuk istana.

Cheon Soo berkata itu adalah bagiannya, Dong yi tidak boleh ikut campur masalah itu. Dong yi berkata, ia bisa memberikan bantuan. Sebelum ia bertemu Cheonsoo lagi, selama 6 tahun ini ia bertahan dan mengatasi tahun2 itu. Dong yi tidak sekalipun melupakan saat ayah dan kakak-nya diseret dan tebing itu berlumuran darah, semuanya itu, ia tidak pernah lupa. Dong yi berkata sekarang ia gungnyeo biro internal, ia akan bisa menemukan-nya. Cha Cheon soo diam saja.

Jang Hee Jae ke istana mengunjungi Jang Hee Bin (sudah naik pangkat). Yeong Sun dan Jang Hee Jae saling mengangguk. Jang Ok Jung sedang menggendong Pangeran Yi Yun (nama kecil Raja Gyeongjong) dan ia menyambut kakaknya. Jang Ok Jung mengucapkan selamat karena kakaknya sudah dipromosikan sebagai Kepala Polisi di kepolisian Kanan. Jang Hee Jae berkata ini adalah keberuntungan dari Pangeran mereka. Jang Ok Jung tersenyum dan menunjukkan putranya pada kakaknya. Jang Hee Jae memuji keponakannya, Pangeran Yi Yun akan tumbuh dengan baik dan jika dia dianugerahi sebagai Won Ja, maka Yi Yun lebih dari pantas.

Jang Ok Jung minta kakaknya jangan bicara seperti itu, Jang Hee Jae berkata ia hanya mengatakan pikiran Jang Ok Jung saja. Jang Hee Jae tanya apa Jo Sanggung setuju? Jo Sanggung membenarkan, Jang ok Jung minta dayangnya membawa anaknya keluar.

Jang Ok Jung tanya apa kakaknya sudah bertemu Oh Tae Seok. Jang Hee Jae membenarkan, Oh Tae Seok dan faksi Namin akan mengajukan petisi pengangkatan Pangeran Yu Yin menjadi Won Ja (Putra mahkota), tapi Ibu Suri menentangnya. Pihak Seoin juga menentangnya. Jang Hee Jae, "Nenek sihir itu (Ibu Suri) sedang sakit dan ia menggunakan kesehatannya untuk menekan Sukjong. Itulah mengapa Sukjong tidak bisa memutuskan apapun."

Jang Hee Jae berkata bahwa Ibu Suri tidak akan segera mati, tapi ini tidak boleh seperti ini terus. Jang Hee Jae berkata semoga Sukjong tidak menuruti harapan Ibu suri MyeongSeong, akan ada lagi orang yang akan masuk keputren dan jika itu terjadi maka ini akan menyulitkan usaha kita. Jang Ok Jung menghela nafas.

Sukjong mengunjungi Ibu suri, Sukjong mendesak ibunya agar makan dan minum obat, tapi Ibu suri menolaknya. Sukjong mengeluh, mengapa ibunya menyia-nyiakan keahlian para tabib dan ia minta ibunya untuk segera sembuh. Ibu Suri berkata jika Sukjong mau ia sembuh maka Sukjong harus menuruti keinginannya. Sukjong harus mau menerima selir lain, maka Ibu Suri akan mampu mengatasi sakitnya. Ibu suri berkata ia tidak akan mengijinkan anak Jang ok Jung diangkat menjadi Putra Mahkota, sebelum ia mati, ia tidak akan pernah menyetujui ini. Sukjong meninggalkan Daebijeon dengan sedih.

Oh Tae Seok mengumpulkan sekutunya, jika mereka tidak bisa membuat Pangeran Yi Yun diangkat menjadi Putra Mahkota, maka semua usaha mereka akan sia-sia. Oh Tae Pung tanya lalu apa yang harus mereka lakukan, Ibu suri menggunakan alasan sakit untuk memeras Sukjong. Ibu Suri berkata sebelum ia mati, ia tidak akan mengijinkannya. Jang Hee Jae berkata mereka hanya perlu mempercepat proses menuju kuburan saja.

Oh Yun kaget, apa yang kau katakan. Jang Hee Jae minta maaf kalau ia membuat Oh Yun kaget, tapi Jang berkata Oh Tae Seok pasti tahu benar posisi Sukjong, jika Ibu Suri Myeong seong mengancamnya menggunakan kesehatannya, maka Sukjong bukan orang yang cukup keras hatinya untuk berkeras pada keputusannya. Oh Tae seok membenarkan, jadi kata Jang Hee Jae, mereka perlu dirinya untuk mengatasi masalah ini. Jang Hee Jae yang akan mengurusnya. Oh Yun memperingatkan Jang Hee Jae, agar tidak sembarangan bertindak, tapi Oh tae seok mengatakan lakukan saja sesuai caramu. Oh Yun kaget dengan kata2 pamannya.

Yeong sun, pelayan Jang Ok Jung kaget saat tahu kediaman Jang Ok Jung penuh orang. Rekannya berkata para gungnyeo dari biro penyelidik melakukan pemeriksaan di ruangan2. Yeong sun kaget dan ia langsung lari ke kamarnya dan mengambil selembar resep dan ia mencoba menyembunyikan di suatu tempat dan ia menyembunyikan resep itu diantara halaman buku. Jung im dan Ae Jung masuk dan minta Yeongsun keluar. Yeong Sun mengerti dan ia keluar. Dong yi menyapa Yeong Sun. Yeong Sun tanya apa Dong yi juga ikut memeriksa, dong yi membenarkan. Yeong sun berkata jika kalian mau melakukan pemeriksaan, hal pertama adalah paling tidak memberitahu mereka.

Bukankah Dong yi bisa masuk ke biro penyelidik karena usulan Lady Jang. Melakukan sedikit bantuan tidak akan sulit. Dong yi tidak bisa menjawab. Jang Ok Jung datang dan tanya apa yang terjadi. Dong Yi memberi hormat pada Selir Jang. Selir Jang berkata ia mengerti kalau Biro penyelidik sedang mengadakan pemeriksaan, mengapa Yeong sun mengeluh. Yeong Sun berkata Dong Yi tidak tahu berterima kasih, Jang Ok Jung berkata bagaimana gungnyeo biro internal bisa seperti itu dan melakukan penyelidikan karena perasaan, ia minta Yeong Sun pergi.

Selir Jang menyapa Dong Yi, sudah lama tidak bertemu. Dong Yi mengiyakan dan tanya apa Selir Jang sehat. Selir Jang mengiyakan dan ia senang melihat DOng yi, yang bekerja dengan rajin di biro internal dan bahkan menjadi gungnyeo yang punya reputasi, sepertinya aku harus hati-hati. Dong yi, "Bagaimana Yang Mulia bisa berkata seperti itu." Selir Jang minta Dong yi mampir ke kediamannya setelah pemeriksaan selesai, kesempatan seperti ini langka. Dong yi mengiyakan. Selir Jang pergi.

Dong Yi pergi ke kamar Yeong Sun, Ae Jung berkata tidak ada yang mencurigakan. Jung Im minta Dong Yi memeriksanya lagi agar lebih pasti. Dong Yi memeriksa lagi dan ia melihat buku yang letaknya tidak di tempatnya. Dong yi membukanya dan resep itu jatuh. Dong yi memungutnya dan ia membaca sekilas, lalu merasa aneh, ini resep Baek Chu Bu Ja Dang (atractylodes, ramuan herbal, di cina biasa digunakan sebagai obat anti kanker dan tumor perut) bagaimana resep ini bisa ditemukan di dalam buku. Dong Yi mengembalikannya lagi dalam buku.

Ratu Inhyeon mengunjungi Ibu suri Myeong seong. Ratu meninggalkan Daebijeon dan ia sedikit pusing. Dayang Ahn tanya apa Ratu merasa sakit? Tampaknya Ratu akhir2 ini terlihat sakit. Ratu Inhyeon berkata ia baik-baik saja. Ratu Inhyeon meminta pelayannya pergi ke biro penyelidik dan memanggil Jeong Sang Gung untuk menemuinya. Ahn Sanggung heran, mengapa Ratu tiba-tiba memanggil Jeong Sang Gung. Ratu berkata ia perlu memeriksa beberapa hal dan minta Ahn Sang Gung tidak tanya2 lagi.

Shi Bi masuk ke ruangan Sang gung dan berkata ada pelayan Ratu yang ingin menemui Jeong Sanggung. Jeong Sang Gung minta pelayan Ratu masuk. Pelayan berkata Ratu ingin bertemu Jeong Sang Gung, dan setelah pelayan itu pergi, Bong sang Gung heran mengapa tiba2 Ratu ingin bertemu Jeong Sang Gung. Jeong Sang Gung juga tidak tahu. Saat rekannya akan pergi, Bong Sang Gung berkata ia sungguh iri, Yoon Sang Gung dekat dengan Jang Ok Jung sehingga bisa keluar masuk kediamannya dengan leluasa, dan sekarang Jeongsang Gung dipanggil Ratu, bagaimana dengannya.

Jeong Sang Gung menemui Ratu dan Ratu berkata ada hal penting yang ingin ia bahas. Sebelum Jeong Sang Gung mendengarnya, Ratu minta Jeong Sang Gung menyetujui satu hal, yaitu merahasiakan ini, tidak boleh ada yang tahu, bahkan Pemimpin Biro juga tidak boleh tahu, apa Jeong Sang Gung bisa. Jeong Sang Gung berkata karena ini perintah Ratu Inhyeon, ia akan mengikutinya. Ratu mengeluarkan sebuah surat dan minta Jeong Sang Gung membacanya.

Jeong Sang Gung membacanya dan ia terlihat sangat kaget, dan ia melihat ke arah Ratu, Ratu mengangguk membenarkan, Jeong sang Gung terbelalak.

Dong Yi menemui Jang ok Jung dan Jang menuangkan teh bunga krisan untuk Dong Yi. Jang tanya apa Dong Yi ingat ketika mereka pertama kali bertemu, ia juga menuangkan teh bunga krisan ini untuk Dong Yi. Dong Yi membenarkan, ia ingat dengan jelas. Saat itu kata Jang ia mengenalkan Dong yi dengan puisi bunga krisan, dan melihat Dong Yi sekarang, puisi itu sepertinya memang sengaja dibuat untuk Dong yi. Dong yi memiliki aura keanggunan seperti bunga krisan. Dong yi heran, bagaimana ia bisa cocok dengan gambaran itu. Jang Ok Jung berkata sebaliknya, Dong Yi pantas untuk gambaran itu, tidak perlu merasa rendah diri.

Jang berkata ia tahu kalau Dong yi itu pintar tapi ia tidak menyangkan Dong yi sehebat itu. Jang tanya apa mungkin ia sudah menempelkan sepasang sayap di punggung Dong Yi. Dong yi heran dengan kata2 Jang Ok Jung. Jang berkata Dong yi tidak perlu merasa malu, Jang senang memiliki orang sepintar Dong Yi. Jang Ok Jung minta Dong yi minum tehnya karena mulai dingin. Dong yi mengiyakan.

Dong yi jalan kembali ke biro dan memikirkan kata2 Jang ok Jung. Ae Jung memanggilnya dan berkata Dong yi dicari oleh Jeong sang Gung. Jung Im ada bersama Jeongsang gung, "Saya mengerti maksud Nyonya, tapi Dong yi tidak cocok untuk misi ini." Jeong Sang Gung berkata jika masalah ini akan diselidiki, mereka sangat memerlukan bantuan Dong yi. Jung Im mengerti, ia percaya Dong Yi tapi bagaimanapun, Dong Yi sudah menerima kebaikan dari Jang Ok Jung, bagaimana ia bisa memimpin penyelidikan yang adil untuk masalah ini.

Dong Yi masuk dan tanya apa Jeong Sang Gung mencarinya. Jeong sang gung minta Jung Im pergi. Jeong Sang Gung berkata bahwa ia dipanggil Ratu tadi, dan Yang Mulia mengatakan sesuatu yang susah dipercaya dan membuatnya shock. Ratu berkata ia menerima surat kaleng yang berkata bahwa ada sesuatu yang salah dalam obat Ibu Suri. Dong yi kaget.

Jeong Sang Gung berkata ada seseorang yang sudah mengganti obat Ibu Suri untuk membuat kesehatan Ibu Suri semakin memburuk. Dong yi tanya apa ada yang mencoba meracuni Ibu Suri? Jeong Sang Gung berkata tidak semuadah itu. jika ada racun, maka tabib istana dan perawat pasti sudah mengetahuinya. Jeong Sang Gung berkata bahwa Ratu tidak ingin membuat keributan maka ia minta mereka menyelidiki dengan rahasia.

Jeong Sang Gung berkata ia ingin menugaskan Dong Yi dan Jung Im untuk melakukan penyelidikan ini, apa Dong Yi siap? Jika misalnya, isi surat itu benar dan ternyata dalangnya adalah penguasa Chwi Seon Dang, Jang Ok Jung, Dong Yi akan siap? Dong yi kaget. Jeong Sang Gung berkata ini ada kaitannya dengan pengangkatan Pangeran Yi Yun sebagai Putra Mahkota, dan membuat konflik Daebijeon dan Chwi Seon Dang semakin meruncing.

Dong yi berkata ia yakin Jang Ok Jung tidak melakukan itu, ia bukan orang seperti itu. Jeong Sang Gung berkata ia sudah berada dalam biro penyelidik bertahun-tahun, dan ia melihat kalau orang semakin berkuasa maka akan semakin serakah dan tidak bisa dipercaya. Dong yi menggelengkan kepalanya dan yakin Jang Ok Jung tidak akan melakukan tindakan itu. Ia minta Jeong Sang Gung memberinya kesempatan menyelidiki ini. Jeong Sang Gung mengangguk.

Dong yi dan Jung Im jalan dan mulai menyelidiki. Jung Im terus terang, ia awalnya menentang Dong yi ikut serta dalam kasus ini, Dong yi mengerti. Jung Im tanya jika kebetulan kasus ini terkait Chwi seon Dang apa yang akan Dong yi lakukan. Dong yi percaya itu bukan tindakan Jang Ok Jung, tapi bagaimanapun jika ini benar, maka tidak ada pengampunan.

Jung Im pergi dan tanya pada penjual obat semua tanaman obat yang ada di daftar yang dibeli oleh perawat istana, apa ada obat lain yang dibeli? penjual obat berkata tidak ada yang lain. Lalu mereka pergi ke toko obat lain, Dong yi mencium bau rempah2 obat dan Jung Im menanyakan pertanyaan2. Dong yi berkata tidak ada yang aneh dengan rempah obat ini. Penyelidikan mereka tidak menghasilkan apa2.

Dong Yi dan Jung im menemui Jeong Sang Gung dan lapor mereka tidak menemukan apapun. Jung Im menanyakan resepnya apa resepnya tidak ada kesalahan. Dong yi berkata ini siasat. Jung Im heran, siasat? apa Dong Yi bermaksud ini siasat Ratu Inhyeon? Bukan kata Dong Yi, bukan Ratu, tapi ada orang yang mengirim surat itu yang sengaja ingin menyalahkan Jang Ok Jung. Jeong Sang Gung mengerti dan ia akan melaporkan ini pada Ratu. Tiba2 Bong sang Gung lari mendatangi mereka, apa kalian tidak tahu?

Jeong Sang Gung tanya ada apa? Bong Sang Gung berkata Ibu Suri Myeong Seong sakit parah dan sekarang ia mengalami koma. Semua kaget sekali.

Ratu dan rombongannya bergegas ke Daebijeon dan Ratu tanya apa yang terjadi dengan Ibunda, Ahn Sang Gung berkata ini sangat parah. Ratu langsung ke Daebijeon. Sukjong kaget saat mendapat laporan dari Kasim Han bahwa Ibu Suri sekarang koma. Kasim Han berkata tabib istana sedang membaca nadi Ibu Suri. Sukjong berkata ia harus ke Daebijeon segera.

Ratu merawat Ibusuri yang tidak sadar dan Sukjong datang, Ibunda..! Sukjong berlutut disamping ibunya dan Ratu bergeser. Sukjong memanggil ibunya, Ibunda aku sudah datang, bangunlah Ibu. Sukjong tanya pada Ratu apa yang terjadi. Ratu berkata Ibusuri tidak sadar. Sukjong berkata ia dengar ibunya hampir sembuh dan bagaimana ini bisa terjadi. Do Sang Gung berkata bahwa Ibu suri sedikit lebih baik hari ini dan ia ingin menemui Baginda, hanya saja Ibusuri jatuh pingsan saat dalam perjalanan.

Jang Ok Jung juga kaget saat mengetahui Ibu suri tiba2 pingsan dan sekarang Sukjong ada di Daebijeon.

Jeong Sang Gung melaporkan pada Ratu hasil penyelidikan mereka. Mereka tidak bisa menemukan yang salah dengan obat Ibu Suri. JeongSang Gung minta maaf, tapi ini kenyataan-nya. Ratu curiga dengan kejadian ini.

Yeong Dal di rumah dan gelisah menunggu Cha Cheon soo. Cha Cheon Soo berkata ia ke Yicheon melakukan otopsi, mengapa? Dong Yi mencarimu dan minta agar Cha Cheon soo dibawa ke biro penyelidik. Cha Cheon Soo kaget, apa aku harus ke biro penyelidik? Aku tidak bisa masuk ke istana. Yeong Dal berkata tidak apa2, Cha Cheon soo masuk bersamanya.

Yeong Dal sampai di biro dan ia melihat Ae Jung, Yeong Dal cepat2 sembunyi. Cha Cheon soo juga ikut sembunyi. Ae jung lewat...aman..Yeong Dal dan Cha Cheon soo keluar. Dong Yi melihat mereka sembunyi dan ia heran, Dong yi memanggil mereka. Cha Cheon soo memberi salam pada Dong Yi.

Dong Yi membawa Cha Cheon soo ke biro penyelidik, dan mengenalkan Cha Cheon Soo sebagai koroner di kepolisian dan juga kakaknya. Jung Im kaget melihat Cha Cheon Soo, apalagi tahu kalau Cha Cheon Soo adalah kakak Dong Yi. Dong Yi juga heran melihat ekspresi Jung Im dan tanya ada apa? Jung im berkata mereka pernah bertemu sebelumnya. Cha Cheon Soo menjelaskan saat ia menemani Seo Yong Gi ke biro untuk memberikan kuliah pada para gungnyeo.

Dong yi berkata kalau ia sudah mendengar bahwa Cha Cheon soo mendapat pengakuan dari Seo Yong gi karena bakatnya dan juga karena Cha Cheon soo ahli dalam racun dalam ramuan herbal lebih dari yang lain.

Jeong Sang Gung tanya apa Cha Cheon soo bisa membantunya, Cha Cheonsoo menyanggupinya. Cha Cheonsoo melihat ke ramuan obat, sesuai resep. Jeong Sang Gung tanya apa yang salah. Cha Cheonsoo melihat resep dan obatnya benar.

Dong Yi mengantar Cha Cheon soo dan berterima kasih atas bantuannya. Cha Cheon soo tanya apa yang terjadi di istana. Dong Yi berkata obat dan resep yang dilihat Cha Cheonsoo tadi sesungguhnya adalah obat untuk Ibu Suri Myeong seong. Cha Cheon soo tanya apa maksudmu, ada yang salah dalam obat Ibu suri? Dong Yi berkata Ibu suri sekarang dalam keadaan koma. Dong yi berkata mereka pikir ada yang salah dalam obatnya sehingga mereka menyelidiki itu, tapi sekarang tampaknya tidak ada yang salah dengan obat Ibusuri.

Cha Cheon Soo berkata bahwa kombinasi Seo Gak (tanduk badak) dan Seon Ma tidak mengakibatkan masalah pada kesehatan, tapi jika obat Ibu Suri Myeong Seong ditambah dengan Wu Du atau akar Aconite, dan dimakan bersama maka akan ada bahaya. Dong Yi tanya apa maksudnya, Cha Cheon soo berkata bahwa Seo Gak dan Seon Ma punya sifat kontraindikasi dan tidak cocok dengan Wu Du.

Cha Cheon soo berkata jika seseorang ingin mencelakai Ibu Suri, maka Dong Yi harus mencari resep lain yang ada bahan Wu Du-nya. Dong Yi merenung kemudian Cha Cheon Soo berkata ada beberapa pilihan, tonik kesehatan dari jahe kering atau atractylodes. Dong Yi tersentak, atractylodes/Baek Chu Bu Ja Dang ! Dong Yi ingat itu sesuatu yang sangat familiar. Orrabuni, kau bilang Baek Chu Bu Ja? Cha Cheon Soo membenarkan.

Yeong Sun meninggalkan istana malam-malam, dan menemui Jang Hee Jae. Seseorang melihat mereka dari jauh. Jang Hee Jae memuji kerja Yeong sun, dan Jang Hee Jae berkata bahwa keluarga Yeong Sun diluar istana akan menerima hadiah darinya. Yeong Sun berterima kasih pada Jang Hee Jae. Jang Hee Jae minta Yeong Sun memberikan surat pada tabib istana. Yeong sun mengerti.

Yeong Sun memberikan surat Jang Hee Jae pada tabib istana diam-diam dan Dong yi melihat semua yang dilakukan Yeong sun, dan Yeong Sun kembali ke Chwi Seon Dang. Dong Yi mendekati Yeong Sun. Yeong Sun berbalik dan melihat Dong Yi.

Dong Yi, "Ha Oh Nim!!"
Yeong Sun, "Dong Yi..kau..apa yang kau lakukan di sini?"
Dong Yi, "Apa yang coba kau lakukan?"
Yeong Sun, "Apa?...apa maksudmu?"
Dong Yi, "Aku tanya..surat apa yang kau berikan pada tabib istana?...Apa itu sebenarnya.."

Yeong sun panik dan DOng Yi memandangnya.

SINOPSIS DONG YI EPISODE 18

Dong Yi,"Ha Oh Nim? apa yang kau berikan pada tabib istana?"
Yeong Sun kaget, apa maksudmu? Dong yi menegaskan, ha oh nim, mengapa kau memiliki resep tonik Baek Chu? untuk apa itu? Yeong Sun kaget darimana Dong yi tahu..Dong yi menekan Yeong Sun terus, apa kau menyuruh tabib istana membuat resep itu untuk Ibu Suri Myeong Seong? dan Yeong Sun menyangkal, ia tidak tahu maksud Dong yi.

Dong yi tanya, siapa yang sudah memberimu perintah ? apa kakak Selir Jang ? Yeong Sun marah, siapa kau, bertingkah seperti gungnyeo penyelidik, padahal dulu kau hanya pelayan! Yeong Sun mengibaskan tangan Dong yi dan pergi. Dong yi tidak bisa menahannya, ia tercekat dengan kebenaran itu. Yeong sun lari ke istana.

Jang Hee Jae bersama Oh Tae Pung dan anaknya senang2 di sebuah gibang. Oh Tae Pung memuji Jang Hee Jae, katanya wajah Jang semakin bersinar-sinar saja. Jang Hee Jae berkata benarkah. Oh ayah dan anak mulai cari muka pada Jang, karena jang adalah paman Pangeran calon Putra Mahkota dan minta agar Jang Hee Jae tidak melupakan Oh Tae Pung dan anaknya. Jang Hee Jae berkata jika sayapnya lemah apa mungkin ia bisa terbang?
Kedua Oh kaget, Jang tertawa, ia cuma bercanda. Oh Tae Pung berkata Jang sungguh membuatnya kaget. Jang berkata jika mereka mau jadi sayapnya maka harus waspada, kalau tidak mereka bisa mendatangkan bencana padanya. Jang Hee Jae berkata kalau begitu mereka harus mabuk.

Jang Hee Bin mencoba memberi makan Pangeran Yi Yun, tapi Pangeran kecil menangis terus, Jang Hee Bin bingung mengapa anaknya sangat gelisah seperti ini. Do Sang Gung menyarankan, mungkin ruangan ini terlalu hangat untuk Pangeran, Yang Mulia, hamba akan bawa keluar agar ia mendapat udara segar. Jang Hee Bin setuju dan menyerahkan pangeran kecil. Setelah mereka keluar, Jang Hee bin heran mengapa cermin-nya tiba2 retak. (pertanda buruk = 7 th kesusahan, menurut takhayul)
Yeong Sun datang menghadap Jang Hee Bin. Jang Hee Bin heran mengapa Yeong Sun terlihat panik, ada apa? Yeong Sun berlutut dan menangis. Jang Hee Bin semakin bingung apalagi saat Yeong Sun hanya menangis.

Oh Tae Seok tanya pada Oh Yun apa Ibu Suri masih koma? Oh Yun membenarkan. Oh Tae seok berkata mereka sangat mengharap Pangeran Yi Yun diangkat sebagai Putra Mahkota dan sekarang satu2nya batu penghalangnya akan hilang. Oh Yun tanya apa mungkin jatuh sakitnya Ibu Suri ini ada hubungannya dengan Jang Hee Jae?

Oh Tae seok berkata Oh Yun pura2 tidak tahu saja. Lebih baik mereka diam dan melihat saja.

Jang Hee Bin kaget dengan laporan Yeong Sun, apa yang telah kau lakukan, dan apa yang diketahui Dong Yi? Yeong sun berkata ia tidak membayangkan ini bisa terjadi, ia hanya mengikuti perintah Jang Hee Jae untuk mengganti resep obat Ibu Suri Myeong Seong dan ia tidak menyangka akan tertangkap basah oleh Dong Yi.

Jang Hee Bin semakin shock, karena ini menyangkut resep obat Ibu Suri. Jadi maksudmu, kondisi sakit Ibu Suri ini adalah akibat perbuatan kakak-ku? yeong sun mengangguk dan Jang Hee bin terbelalak. Yeong sun berkata bahwa menurut Jang Hee Jae, resep obatnya tidak beracun dan tidak akan membahayakan Ibu Suri dan ia percaya pada Jang Hee Jae.

Jang Hee Bin maju ke depan dan menampar Yeong Sun! Jo Sang Gung mencoba menenangkan Jang Hee Bin. Jang berkata, "Apa kau tahu bencana yang kalian akibatkan? beraninya kau melakukan ini tanpa sepengetahuan-ku! Beraninya kau!" Jo Sang Gung berkata : Yang Mulia tenanglah, tidak ada gunanya marah sekarang pada Yeong Sun, yang paling penting adalah menyelesaikan masalah ini dengan Dong Yi, karena Dong Yi sudah mengetahuinya. Jang Hee Bin mengatur nafasnya.

Dong Yi jalan perlahan dan ia ingat perkataan Jeong Sang Gung, jika kebetulan Selir Jang terlibat...Dong Yi menggelengkan kepalanya, tapi ia ingat saat Jang Hee Jae berkata pada Yeong Sun untuk menyampaikan surat ini pada Tabib Istana.

Cha Cheon Soo, Yeong Dal dan Hwang Ju shik membicarakan kemungkinan jika Ibu Suri meninggal, maka Jang Hee Bin akan mendapatkan keuntungan. Ini akan memudahkan pengangkatan Pangeran Yi yun menjadi Putra Mahkota. Hwang Ju shik berkata Jang Hee Bin tidak boleh menyia-nyiakan waktu dan pasti akan semakin naik ke posisi yang diinginkan-nya. yeong Dal takut jika ada yang mendengar diskusi mereka. Hwang Ju shik berkata, apa kau tidak mendengar rumor yang beredar bahwa Jang Hee Bin dan anak buahnya berusaha mempercepat kematian Ibu suri Myeong seong.

Yeong Dal menegur Hwang Ju Shik, bagaimana bisa percaya dengan rumor seperti itu, Jang Hee Bin sudah baik pada Dong Yi, bagaimana ia bisa melakukan hal seperti itu.

Hwang Ju shik berkata tidak seorang pun bisa menebak isi hati orang lain. Bagaimana Yeong Dal tahu kalau Jang Hee Bin tidak akan melakukannya dan mengambil kesempatan yang ada di depan mata. Hwang Ju Shik juga tanya pada Yeong Dal, apa yang ia pikir tentang Cha Cheon Soo, menurutnya, sampai sekarang ia tidak bisa mengerti isi hati Cha Cheon soo. Yeong Dal berkata ada yang bilang, mata adalah jendela hati, Hwang berkata, mata Cha Cheon soo benar2 mematikan. Cha Cheon soo melihat mereka dan Hwang membenarkan.

Nyonya Yoon gelisah di rumahnya dan menunggu Jang Hee Jae. Jang akhirnya datang dan ia memuji2 ibunya, ibunya cantik seperti malaikat dsb. Ibunya minta Jang Hee Jae memperhatikan dan berkata Jang Hee Bin mencarinya. Sepertinya ada masalah di istana.

Jang Hee Jae duduk diam di depan Jang Hee Bin. Jang hee Bin, "Mengapa kau melakukan ini? Bagaimana kau bisa menutupi ini dariku dan melakukan diluar pengetahuanku, menipuku?" Jang Hee Jae berkata ia melakukan ini untuk kebaikan Hee Bin. Jang Hee Bin, "Tapi yang kau lakukan adalah mencelakai IbuSuri MyeongSeong!" Memang benar, kata Jang Hee Jae.

Jang Hee Jae berkata, memang kenapa, ini cuma Ibu Suri Myeong seong, dan ia tidak akan berhenti disini, ada kemungkinan ia akan melanjutkan melakukan yang lainnya. Jang hee Bin kaget sekali mendengarnya. Semua ini demi mengamankan posisi Jang Hee Bin dan P. Yi Yun, ini dilakukan untuk mewujudkan keinginan Jang Hee Bin dan ini cuma masalah kecil.

Jang Hee Bin : berhenti menggunakan alasan ini semua demi kepentinganku. Ini bukan seperti yang kuharapkan.

Jang Hee Jae : sebaliknya, ini tepat seperti yang kau inginkan di dalam hatimu. Kau tidak pernah mengatakan ini, dan hanya memilih untuk melihatnya saja. Kau tahu Ibu Suri Myeong seong adalah halangan bagimu dan keinginanmu adalah menyingkirkan Ibu Suri Myeong seong, apa aku salah?

Jang Hee Bin : tapi aku tidak ingin menggunakan taktik kotor seperti ini.

Jang Hee Jae : bukan hanya saat ini, tapi ke depan, kau akan semakin perlu menggunakan taktik seperti ini, kau pikir dimana kau sekarang? Kau ada di istana, dimana semua menggunakan cara kotor untuk naik ke atas. Untuk mendapatkan kekuasaan politik. Apa kau pikir kau bisa mendapatkan semua dengan cara yang lurus? Kalau kau bisa mencapai posisi yang tinggi, itu karena ada orang lain yang melakukan hal2 kotor untukmu. Jadi pura2 saja tidak tahu masalah ini. Aku juga akan mengurus Dong Yi. Dan Mulai sekarang, aku akan melakukan semua demi dirimu.

Jang Hee Bin berteriak, aku tidak bisa melakukannya! Jang Hee Jae mengingatkan, jika kau tidak bisa, maka kau harus melenyapkan kakakmu ini. Dan membuang semua impianmu.

Jang Hee Jae, "Apa ini yang kau inginkan? apa kau bisa dengan sukarela melepaskan impianmu? apa kau bisa melakukan itu? Jawab aku!!"

Dong Yi merenung dan menetapkan hatinya, ia pergi.

Jang Hee Jae keluar dari Chwi Seon Dang dengan langkah gontai. Jang hee jae berkata ia tidak akan melepaskan Dong Yi dan akan membuat Dong Yi membayar ini.

Jang Hee Bin duduk sendirian dan ia ingat peringatan kakaknya, Jang hee bin sangat terpukul menyadari semuanya ini. Ia menangis.

Dong Yi pergi ke rumah sakit istana dan ia mendekati salah satu tabib istana. Tabib istana kaget saat dengar Dong yi ingin melihat catatan ramuan obat di RS istana. Dong yi berkata kalau tabib istana memasak ramuan obat, mereka akan ke toko obat untuk mendapatkan obat dan ia tahu kalau Tabib istana mengeluarkan obat, maka akan ada catatan dari setiap tanaman obat dan juga penggunaan-nya.

Tabib istana membenarkan hanya saja catatan itu disimpan untuk kepentingan pribadi bukan untuk umum. Dong yi berkata ia melakukan penyelidikan atas nama biro penyelidik internal dan apa ia diijinkan melihat catatan itu. Tabib istana minta surat ijin Dong yi. Dong yi berkata ini sudah malam dan ia tidak bisa minta surat sekarang. Tabib istana minta maaf dan berkata kalau begitu ia tidak bisa membantu Dong yi. Tabib istana pergi dan meneruskan pekerjaan-nya.

Jang Hee Bin merenung dan ia memanggil Jo Sang Gung.

Dong Yi mengendap-endap dan mengamati kegiatan tabib istana dan perawat. Ketika mereka sudah pergi, Dong yi mendekat dan mencoba mencari kunci, ternyata kunci ada di pot tanaman. Dong yi mengambilnya dan masuk ke ruang obat, lalu menyalakan lilin. Dong Yi memeriksa catatan di setiap rak.

Jeong Sang Gung tanya pada Jung Im dimana Dong Yi. Jung Im berkata ia sudah mencari di seluruh biro dan tidak melihat Dong Yi. Jeong Sang Gung cemas, ini sudah malam, kemana Dong Yi.

Dong Yi masih mencari ke setiap rak penyimpanan obat. Dong yi melihat buku catatan harian RS Istana. Dong yi membaca tiap halaman dan ia menemukan yang ia cari. Tabib istana Heo Joon Il. Catatan ini benar, sejak bulan lalu tabib Heo Joon Il memberikan Baek Chu Bu Ja Dang yang mengandung Baek Chu dan juga Wu Du. Dong Yi sadar tabib ini pasti tabib yang sama yang sudah mendapat surat dari Yeong sun.

Dong Yi jalan kembali ke biro penyelidik internal dengan membawa buku itu. Jo Sang Gung tiba2 menegurnya, ternyata kau disini. Dong yi kaget, Dong yi memberi salam. Jo Sang Gung minta Dong Yi mengikutinya, Jang Hee Bin mencari Dong yi.

Jang Hee Bin menunggu Dong Yi. Jo sang Gung membawa Dong Yi masuk. Dong yi masuk dan menghormat pada Jang Hee Bin. Jang Hee Bin melihatnya dan ia melihat buku catatan harian RS Istana di tangan Dong Yi. Suara Jang Hee bin terdengar dingin dan ia minta Dong Yi duduk. Dong yi duduk. Diluar, Yeong Sun cemas dan ia mendekati Jo Sang Gung, Nyonya...Jo Sanggung berkata, jangan terlalu gelisah, Yang Mulia akan mampu mengatasi masalah ini.

Di dalam ruangan Jang Hee Bin, mulai terasa suasana konfrontasi antara Jang Hee Bin dan Dong yi.

Jang Hee Bin : Seperti yang sudah kuduga, kau pergi ke RS istana...ya, aku sudah menduga kau akan pergi kesana, kau pasti pergi, jika kau menemukan sesuatu yang mencurigakan, kau akan terus gigih mencari kebenarannya sampai kau bisa mendapatkan semua-nya secepat mungkin.

Dong Yi : Mohon jawab saya Yang Mulia, apa yang sebenarnya terjadi. Salah satu pelayan anda, Yeong sun menerima perintah dari kakak anda, Komandan polisi Jang Hee Jae, untuk meminta Tabib istana merebus Baek Chu Bu Ja Dang, dan saya yakin obat itu diberikan untuk Yang Mulia Ibu Suri sebagai obatnya, dengan niat mencelakai Ibu Suri, apa anda tahu mengenai itu..atau anda tidak tahu..apa anda tahu mengenai masalah ini..Yang Mulia...anda tidak tahu masalah ini, iya kan?

Jang Hee Bin : Tidak! aku tahu masalah itu.
Dong Yi : Apa?

Jang Hee Bin : Tabi istana melakukan perintahku untuk merebus obat itu.
Dong Yi : Yang Mulia..tapi bagaimana..

Jang Hee Bin : Tapi ini..untuk Pangeran..itu yang kau maksud dengan kesimpulan mencurigakan itu.
Dong Yi : Apa?

Jang Hee Bin : Beberapa hari lalu, Pangeran tidak enak badan makanya aku minta mereka merebus resep ini untukku..Yeong Sun pergi menemui Tabib istana, itu yang kau saksikan malam ini..oleh karena itu aku harap kau tidak membahas masalah ini lebih lanjut. Apa kau mengerti?

Dong Yi : Yang Mulia?
Jang Hee Bin menaikkan volume suaranya : Mengapa kau masih diam saja..bukankah aku tanya apa kau sudah jelas atau belum dengan perkataan-ku.

Dong Yi : Maafkan saya..Yang Mulia, saya tidak akan bisa memenuhi permintaan ini.

Jang Hee Bin : Apa katamu?
Dong Yi : Dari semua orang, orang yang sangat berharap untuk percaya dengan perkataan itu adalah saya...tapi ini benar2 bukan yang sebenarnya..Yang Mulia.
Jang Hee Bin : Dong yi?

Dong Yi : Baek Chu Bu Ja Dang adalah ramuan obat khusus, bagaimana anda berharap saya benar2 percaya bahwa bayi yang belum berusia 100 hari Pangeran Yang Mulia, meminumnya?..menggunakan alasan yang lemah bagiku untuk menutupi insiden ini..Bagaimana..bagaimana anda ..dari semua orang, melakukan hal seperti itu..Orang seperti Yang Mulia.., bagaimana anda bisa melakukan hal seperti itu..

Jang Hee Bin : tutup mulutmu!
Dong Yi : Yang Mulia!

Jang Hee Bin : Aku sudah mengatakan ini dengan jelas padamu, ini yang terjadi..obat itu untuk dikonsumsi Pangeran..tapi jika kau sampai akhir berkeras untuk membuat kekacauan dengan masalah ini, tidak ada yang bisa aku lakukan untuk membantumu dengan masalah ini, jadi kau harus menjawabku sekarang, apa yang terjadi hari ini, kau tidak akan ikut campur.

Dong Yi : Maafkan saya Yang Mulia, saya mohon anda memaafkan saya.

Dong Yi meninggalkan kediaman Jang Hee Bin dan ia merasa sangat sedih. Jang Hee bin juga menyadari Dong yi tidak akan melakukan yang ia inginkan. Jo Sang gung sangat cemas. Jang Hee Bin berkata, Dong yi sudah mendorongnya ke tembok tanpa pilihan, Jang berharap Dong yi menutup mata untuk masalah ini, tapi sekarang sudah tidak bisa kembali lagi.

Ratu Inhyeon bergegas ke Daebijeon. Menteri Jung In Guk dan Do SangGung memberi salam. Ratu tanya kondisi IbuSuri. Ratu hanya bisa menghela nafas. Ratu Inhyeon masuk dan Sukjong ada di dalam bersama Ibusuri yang masih koma.

Sukjong mengambil tangan ibunya dan bingung bagaimana ibunya bisa tiba2 sakit dan ia memandangi tangan ibunya, bagaimana bisa tiba2 seperti ini. Sukjong mohon ibunya tidak meninggalkannya dan tidak peduli penderitaan apapun, Sukjong bersedia menahannya, tidak peduli bagaimana ibu akan menghukumku, aku akan menerimanya, semuanya, ajaranmu, ketidak setujuan-mu, apa saja, tapi ibunda harus membuka mata dan Sukjong terus memanggil Ibusuri.

Ratu masuk dan memberi hormat pada Sukjong. Sukjong mengangguk pada Ratu. Ratu menghibur Sukjong, tabib istana sudah berkata Ibu Suri sudah keluar dari masa kritis, jadi Baginda bisa istirahat, jika Baginda berkeras, Ratu takut akan mempengaruhi kesehatan Sukjong juga.

Sukjong berkata ia baik2 saja. Ratu Inhyeon berkata yang paling penting adalah Sukjong perlu menjaga kesehatannya di saat seperti ini, ini juga yang diinginkan Ibu Suri. Ratu memohon pada Raja untuk pergi istirahat, besok Raja harus menghadiri sidang dewan.

Sukjong kembali ke kediamannya untuk istirahat tapi ia mengatakan pada rombongannya untuk ditinggal sendiri sebentar. Sukjong ingin jalan2 untuk cari udara segar sebentar. Kasim Han berkata ini sudah sangat larut Baginda. Sukjong menghela nafas, kalaupun dia kembali ke kamarnya, ia juga tidak bisa tidur. Sukjong minta Kasim Han tidak perlu cemas. Kasim Han pergi bersama rombongan.

Sukjong melihat ke langit dan menghela nafas. Sukjong jalan2 dan ia melihat Dong Yi yang duduk dan terlihat bingung. Sukjong mendekatinya. Dong Yi menoleh dan melihat Sukjong. Ia langsung memberi hormat dan ia kaget melihat Sukjong di sini.

Dong Yi : Yang Mulia?
Sukjong : Ya ..sepertinya kau disini. Sukjong merasa ada yang aneh dengan Dong Yi malam ini, mereka jalan bersama, lalu Sukjong menoleh ke arah Dong Yi.

Sukjong : Mengapa malam ini kau sangat pendiam? jika kau jadi pendiam tanpa mengatakan apa2 ini membuatku agak kecewa.

Dong Yi : Yang Mulia?

Sukjong : Ini karena Ibu Suri hatiku jadi berat, makanya aku memutuskan untuk jalan2 sebentar, tidak akan pernah mengira aku bertemu denganmu.

Dong Yi : Benarkah?..Maafkan saya Yang Mulia, kalau begitu saya akan pergi.
Sukjong melarang Dong Yi pergi.

Sukjong : Jangan! ahh jika kau di sini, aku merasa tenang.
Dong Yi : Apa?

Sukjong : Biarpun kau tidak mengatakan apa2 tapi kehadiranmu di sampingku, benar2 memberiku ketenangan. Jika kau tidak keberatan dan kau tidak apa2, apa kau bisa menemaniku sebentar..apa kau tidak apa-apa..
Dong Yi : Yang Mulia!

Keduanya duduk di paviliun. Sukjong : Apa kau tahu...semalam sebelum ia pingsan dan kemudian koma, aku dan ibunda sudah bertengkar dan aku mengatakan hal-hal yang tidak baik dan sangat melukai perasaan-nya, dan aku marah padanya.
DOng Yi : Yang Mulia...
Sukjong : Mengingat insiden ini, benar2 menyakitkan hatiku. Sepertinya kata-kata yang buruk kemarin adalah kata2 terakhir yang aku katakan padanya. Apa ia marah denganku dan meninggalkan dunia ini? Ini yang paling kutakuti.

Dong Yi : Saya pernah sekali berteriak pada ayah saya bahwa saya membencinya, Yang Mulia. Sukjong menoleh pada Dong Yi.

Dong Yi : Itu terjadi sebelum ayah saya meninggal, saat itu, saya tidak mematuhi perintahnya dan kecewa pada ayah saya karena tidak mengijinkan saya melakukan yang saya inginkan..mengeluarkan kata-kata marah dan berkata bahwa saya membencinya, tapi saat itu, saya tidak tahu...bahwa itu adalah kata-kata terakhir yang saya katakan padanya, Yang Mulia. Tapi Yang Mulia, ayah saya berkata bahwa ia menyesal dan ia menaruh baju yang indah di dalam tas saya. Saya yang sangat naif yang hanya tahu bagaimana mengeluarkan kemarahan, bagaimana itu tidak adil bagi saya, tapi ayah saya secara natural mencintai saya dengan sepenuh hatinya.

Sukjong mengangguk.

Dong Yi : Itulah mengapa saya yakin Yang Mulia IbuSuri juga pasti sama..Yang Mulia..dia tidak marah dengan anda, jadi saya mohon jangan bersedih.

Sukjong : Benar..itu benar..ini karena dia adalah ibuku..ini karena dia adalah benar2 ibuku tapi tetap saja..apapun itu, aku masih merasa ini semua adalah kesalahan-ku itu yang sangat menyakitkan aku dan aku sangat menderita. Dia terlihat sangat sehat, tiba2 dia jatuh sakit..aku merasa semua ini adalah kesalahanku karena aku tidak patuh...ini membuatku benar2 sedih.

Jang Hee Bin ada dalam keadaan dilema. Dong Yi sudah sendirian di paviliun itu dan ia ingat percakapan-nya dengan Sukjong. Dong Yi dalam hatinya berkata ini bukan kesalahan Sukjong, orang yang seharusnya minta maaf bukanlah Sukjong. Dongyi terlihat yakin.

Jung Im berkata pada Jeong Sang Gung ia tidak bisa menemukan sesuatu kesalahan apapun. Mungkin Dong Yi benar, ada yang ingin menjebak Jang Hee Bin. Jeong Sang Gung berharap ini benar tapi bagaimana jika surat kaleng itu benar, ia tidak bisa membayangkannya. Dong Yi masuk, Jung Im berkata, kau dicari oleh Jeong Sang gung, kau kemana saja?

Dong yi ingin bicara dengan Jeong Sang gung. Dong yi ingin melihat surat kaleng itu, apa boleh saya melihatnya, Nyonya? Jeong Sang Gung tanya apa Dong yi tahu sesuatu tentang surat itu? Dong Yi berkata ia perlu untuk membuktikan bukti yang penting, ia perlu surat itu untuk konfirmasi. Jung Im minta Dong yi menjelaskannya. Dong yi berkata jika ia sudah mendapat kesimpulannya, ia akan segera menjelaskan pada mereka.

Nyonya Yoon gelisah menunggu Jang Hee Jae, dan ia minta pelayannya siap2, ia ingin ke istana, mengunjungi Jang Hee Bin. Terdengar pintu halaman terbuka, ternyata Nyonya Park datang dengan membawa teh bawang untuk Jang hee bin. Tapi Nyonya Yoon berkata, istri menteri keamanan sudah memberikannya untuk mereka. Tapi karena kau sudah datang, baiklah kami terima saja. Nyonya Yoon mengambil teh itu dan berkata pada pelayannya kalau ia juga menderita susah tidur. Pelayan-nya kaget dan Nyonya Yoon memberikan teh itu pada pelayan-nya, ini mahal, jadi pergunakan baik2. Pelayan itu mengambil pemberian itu dan berterima kasih pada Nyonya Park.

Jang Hee Jae datang dan ibunya tanya mengapa pulang sangat terlambat. Jang hee jae tidak menggubris Nyonya Park dan ia minta ibunya masuk, mereka harus bicara. Keduanya masuk. Nyonya Park ditinggal sendiri di luar. Nyonya Park kesal sekali.

Nyonya Yoon heran, mengapa ia tidak boleh ke istana. Ibunya tanya apa Jang Hee Bin terlibat insiden? Jang Hee Jae menenangkan ibunya, tidak ada yang terjadi pada Jang Hee Bin. Nyonya Yoon mencemaskan Pangeran Yi Yun, Jang Hee Bin perlu orang untuk menjaga Pangeran. Jang Hee Jae berkata ini sementara saja, kuharap ibu mengikuti saranku.

Shi Bi berkata Ibu Suri Myeongseong sudah membaik. Eun Geum berkata itu tepat seperti yang dikatakan bibinya. Ae Jung sebal, kau ini selalu saja mengatakan bibi di sana, bibi di sini (Eun Geum punya banyak koneksi), Eun Geum kesal dengan Ae jung. Shi Bi meminta mereka berhenti bertengkar dan ia berkata ia lega karena Ibu suri membaik, ia sudah takut saja diminta mengadakan Guk Seon (Pemakaman Kenegaraan).

Bong Sang Gung masuk dan tanya apa mereka melihat Jeong Sang Gung? Ketiganya tidak melihatnya. Bong juga tanya bagaimana dengan Jung Im dan Dong Yi. Eun Geum berkata, karena nyonya menyebutnya, kami jadi sadar mereka juga tidak terlihat. Bong Sang Gung heran, apa yang terjadi. Ae Jung tanya apa jangan2 Nyonya sudah disingkirkan? Bong Sang Gung kesal dan membentak mereka, apa kalian tidak ada kerjaan, sebentar lagi ada kelas. Bong Sang Gung masih heran, apa yang terjadi.

Dong Yi memberikan surat kaleng itu pada Seo Yong Gi untuk dibaca. Seo Yong Gi kaget, kau bilang surat ini dikirim ke Ratu Inhyeon? Dong yi membenarkan. Seo Yong Gi berkata ini berarti bahwa kondisi sakit Yang Mulia Ibu suri saat ini...DOng yi melanjutkan terhubung kuat dengan orang yang menulis surat kaleng ini. Seo Yong gi berkata jadi kita harus menemukan penulis surat ini. Dong yi membenarkan. Seo Yong Gi berkata jika isi surat ini benar, maka konsekuensinya akan besar, masalah ini mulai mengkhawatirkan.

Seo Yong Gi dan anak buahnya segera pergi ke RS Istana. Tabib istana di RS segera menyambut Seo Yong Gi, dan tanya apa tujuan kedatangan mereka. Seo yonggi berkata mereka ingin melakukan penyelidikan mengenai penyelundupan rempah obat ke dalam RS, ada laporan bahwa seseorang menyusup ke RS dan menyamar sebagai Tabib istana. Tabib istana kaget dan Seo Yong Gi menenangkan Tabib istana, mereka hanya memeriksa untuk formalitas saja. Tabib istana tanya apa yang bisa mereka bantu. Seo Yong Gi berkata mereka punya surat yang ditulis orang yang menyamar itu, jadi apa Tabib istana bisa memberikan dokumen yang mendukung untuk membandingkan tulisan tangan-nya.

Seo Yong Gi membutuhkan tulisan tangan semua staf, tabib, dan perawat istana untuk verifikasi. Tabib Istana mengerti.

Han Jung Gun dan Han Bu Jang memeriksa dokumen2. Tabib Heo Joon Il terlihat mencurigakan, lalu Heo Joon Il menemui Yeong Sun yang gelisah menunggu dan Heo Joon Il membisikkan sesuatu pada YeongSun dan Yeong Sun terpana.

Jang Hee Jae juga mengetahui bahwa polisi ada di RS Istana dan tanya apa yang dilakukan mereka di sana. Yeong Sun berkata ia juga tidak mengetahuinya tapi tampaknya mereka minta bantuan untuk membandingkan tulisan tangan semua staf RS IStana. Jang Hee Jae heran, contoh tulisan tangan? Jang Hee Jae mencari Jang Hee Bin.

Jang Hee Jae berkata Seo Yong Gi ini dekat dengan Sukjong dan mereka sering bertemu tanpa sepengetahuan-nya. Apa mungkin Sukjong menyuruh Seo Yong Gi melakukan penyelidikan ini. Jang hee bin berkata jika Sukjong melakukan itu, ia pasti tahu, ini bukan Sukjong. Jang Hee Jae berkata jadi kalau begitu yang perlu mereka lakukan adalah membungkam DOng Yi, Jang Hee Jae akan melakukannya.

Jang Hee Bin berkata, tidak perlu, ia sudah mengurus itu dan tidak perlu cemas. Jang hee Jae berkata itu tidak cukup, mereka harus melenyapkan Dong yi dari muka bumi. Jang Hee Bin berkata : Waktunya tidak tepat. kita harus menemukan alasan mengapa mereka mencari contoh tulisan tangan.

Seo Yong gi, Dong Yi, Jeong Sang Gung dan Jung Im memeriksa berbagai tulisan tangan untuk membandingkan dengan surat kaleng itu. Jeong Sang Gung minta maaf karena sudah menyusahkan Seo Yong gi. Seo Yong Gi berkata tidak perlu dipikirkan. Jika ada staf RS Istana yang menulis surat kaleng, mereka harus menemukan orang itu.

Oh Tae Seok dan Jang Hee Bin jalan bersama, Oh berkata jika ada gungnyeo yang melakukan penyelidikan, ini berarti informasi ini sudah sampai kepada Ratu dan Ratu pasti sudah tahu masalah ini. Jang Hee bin berkata, ia sudah memperkirakan itu. Oh Tae Seok berkata mereka harus meredamnya sebelum menjadi bencana. Jang Hee Bin berkata jika saja kita bisa melihat bahaya di depan kita, maka apa yang anda katakan adalah benar. Jang berkata, kita bisa mengubah bahaya menjadi kesempatan baru.

Oh Tae Seok mengulang, kesempatan...Jang Hee Bin berkata, kita sudah berjalan sejauh ini, pasti menyenangkan jika kita bisa menemukan jalan pintas. Oh Tae seok mengangguk.

Pelayan Ratu, menghadap dan berkata pada Ratu bahwa Jeong Sang Gung dari biro internal memintanya mengirim surat ini pada Ratu. Ahn Sang Gung menyampaikan surat itu dan ia tanya apa perintah Ratu untuk Jeong Sanggung? Ratu berkata bukan waktunya untuk membahasnya dan ia membaca dengan seksama surat itu.

Jeong Sang Gung menemui Dong yi dan Jung Im. Apa yang kalian temukan? Jung Im berkata mereka sudah hampir menemukannya, ada 2 orang. Jeong Sang gung berkata, Seo Yong Gi sudah bilang jika mereka tahu bahwa mereka diselidiki, maka ke-2nya akan lari, jadi kalian harus menyelidiki ini diam2. Dong yi dan Jung im mengerti.

Dong Yi menemui Tabib istana dan berkata ia datang lagi. Tabib istana tanya apa lagi yang diinginkan Dong yi. Dong yi berkata tampaknya ia kena flu. Tabib istana minta Dong yi menunggu dan memberikan tanaman obat dan minta Dong Yi merebusnya. Dong Yi berterima kasih. Lalu ia tanya apa ada perawat istana bernama Yeon Hong di RS Istana? Tabib itu menunjuk Yeon Hong, itu dia disana. Dong Yi melihat ke arah Yeon Hong.

Yeon Hong menemui Heo Joon Il dan memberikan beberapa rempah obat, Dong Yi mengikuti Yeon Hong dan mengenali Tabib istana itu..yang pergi dengan tergesa-gesa. Dong Yi mendekati Yeon Hong yang terperanjat melihat Dong Yi. Yeon Hong memberi salam dan tanya ada perlu apa. Dong Yi tanya apa Yeon Hong asisten Tabib Heo Joon Il? Yeon Hong membenarkan. Dong yi mengeluarkan surat kaleng itu dan Yeon Hong kaget melihatnya. Dong Yi berkata Yeon Hong pasti tahu, apa ini, iya kan?

Dong Yi berkata, Yeon Hong pasti sudah mengirim ini pada Ratu Inhyeon, iya kan? Yeon Hong langsung lari..Dong Yi berteriak memanggilnya dan langsung mengejar sampai keluar istana tapi Dong Yi kehilangan jejak Yeon Hong.

Jeong Sang Gung mendengar Yeon Hong lari. Dong yi membenarkan dan Jeong Sang Gung berkata jadi Yeon Hong pasti orang yang menulis surat kaleng itu. Jeong Sang Gung berkata mereka harus segera mencari perawat itu dan ia akan pergi, Dong Yi berkata ada yang ingin ia katakan. Jeong Sang Gung berkata nanti saja, kejar dulu perawat itu. Dong yi berkata ini lebih penting.

Dong Yi mendesah seperti yang sudah Nyonya perkirakan sebelum insiden ini terjadi bahwa pelakunya memang benar Chwi Seon Dang. Jeong Sang Gung kaget sekali, apa yang baru saja kau katakan?

Perawat yang baru saja melarikan diri adalah asisten Tabib istana bernama Heo Joon Il. Heo Jun Il adalah tabib istana yang ditemui Yeong Sun, pelayan dari Chwi seon Dang, yang dilihat Dong Yi malam itu. Jung Im berkata mereka tidak bisa langsung menuduh Jang Hee Bin atas perbuatan mereka. Dong Yi berkata ia baru saja memeriksa di Chwi seon Dang dan menemukan resep Baek Chu Bu Ja Dang di kamar Yeong sun, itu adalah tonik yang menyebabkan penyakit Ibu suri menjadi semakin parah. Jeong Sang Gung dan Jung Im hanya bisa terpana.

Asisten Oh Yun lari menemui Jang Hee Jae dan tanya apa sebenarnya yang terjadi, Asisten tabib istana Heo Joon Il, yeon Hong mendadak hilang. Jang Hee Jae kaget, dan asisten Oh Yun berkata para gungnyeo penyelidik sekarang ke RS istana mencari asisten Tabib Heo.

Jeong Sang Gung, Jung Im dan Dong Yi mencari alamat Yeon Hong. Jeong sang Gung berkata mereka harus segera menemukan Yeon Hong. Semua gungnyeo juga dikerahkan. Jung Im datang dan berkata ia tidak menemukan Yeon Hong. Dong Yi datang dan berkata ada masalah.

Mereka bertiga menemukan Yeon Hong dalam keadaan tidak sadar, ia berusaha bunuh diri karena ada surat di sampingnya. Dong yi berkata ada surat dan memberikan pada Jeong Sang Gung. Jung Im memeriksa nadi Yeon Hong dan berkata dia masih bernafas. Jeong sang gung minta segera cari tabib. Dong yi mengangguk dan lari mencari tabib.

Jang Hee Jae berkata pada Jang Hee Bin, meskipun masalah sudah berkembang ke arah seperti ini, tapi justru akan menguntungkan mereka. Jang Hee Bin berkata ia tidak pernah membayangkan bahwa masalah ini akan dipercepat seperti ini, jauh dari yang ia bayangkan. Rencana kita sepertinya banyak kekurangan. Jang Hee Jae menenangkan, ia yang akan mengurus semua ini kau tenang saja.

Jo sang Gung masuk. Jang Hee Bin tanya ada apa, Jo Sang Gung lapor bahwa perawat yang kabur ada di tahanan biro penyelidik internal. Jang Hee Bin kaget dan ia memandang kakaknya untuk minta penjelasan.

Yeon Hong bisa diselamatkan dan Dong yi memeriksanya. Dong Yi berkata, bagaimana kau bisa seceroboh itu, melakukan hal yang seperti itu, jika kami terlambat sedikit saja maka tidak bisa dibayangkan apa yang terjadi.

Dong yi meyakinkan Yeon Hong ia tidak akan mencelakakan Yeon Hong. Jadi jangan takut. Jeong sang Gung masuk bersama Jung Im dan membenarkan kata2 Dong yi, mereka tidak akan mencelakakan Yeon hong. Jeong Sang gung berkata Yeon Hong hanya perlu mengungkapkan apa yang ia ketahui dan itu cukup. Jeong sang Gung berkata insiden ini harus diungkap, bukankah karena itu maka Yeon Hong mengirim surat kaleng pada Ratu ?

Jeong Sang Gung minta Yeon Hong untuk berani dan membuat pernyataan. Yeon Hong berkata ia melihat tabib Heo Joon Il menggunakan tonik Baek Chu untuk merusak pengobatan Ibu suri Myeong seong, ia melihatnya sendiri. Dong yi terpana mendengarnya.

Jeong Sang Gung minta Jung Im melapor pada penjaga untuk menahan Heo Jun Il dan ia akan menghadap Ratu Inhyeon. Dong Yi, jaga Yeon Hong, mungkin anak itu akan melakukan tindakan bodoh lagi karena takut, jadi jaga dia dengan baik. Dong yi mengerti. Jung im pergi.

Ratu berkata, jadi benar, itu adalah Tabib istana dari Rs istana yang merusak pengobatan Ibusuri. Jeong sang gung membenarkan, Yeon Hong, asisten tabib itu sudah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri dan ia yang menulis surat kaleng ini untuk Ratu Inhyeon. Ratu tanya apa Jeong bermaksud berkata bahwa ini perbuatan Chwi Seon Dang dan apa mereka dalangnya?

Jeong Sang Gung berkata bahwa Chwi seon Dang punya pelayan bernama Yeong Sun. Yeong Sun memberikan resep tonik Baek Chu pada tabib Heo Jun Il. Jeong Sang Gung berkata bahwa pengawal istana akan segera menangkap Heo Jun Il dan membawanya ke Biro penyelidik untuk dimintai keterangan dan akan segera terungkap siapa penjahat sebenarnya. Siapa yang sudah memberikan instruksi pada mereka. Jeong Sang Gung tanya apa tindakan selanjutnya yang ingin dilakukan Ratu mengenai masalah ini?

Ratu tidak tahu, dan ia tanya Jeong Sang Gung, jika kau menjadi aku, apa yang akan kau lakukan? Jeong Sang Gung tidak bisa memberikan jawaban. Ratu berkata bagaimana aku bisa membuka mulut dan berkata padanya Jang Hee Bin mencelakai ibunya. Jeong sang Gung tanya mungkin ia yang harus menjadi orang yang mengungkapkan ini. Tapi Ratu berkata dia yang akan bicara dengan Sukjong. Lagipula Ratu adalah orang yang minta Jeong Sang Gung melakukan penyelidikan.

Jeong Sang Gung berkata jika Ratu mengungkap masalah ini ia takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Ratu tanya apa hal itu? Jeong Sang Gung tidak akan pernah membiarkan semua kejahatan, tapi ia cemas masalah ini akan berbalik menyerang Ratu Inhyeon. Ratu berkata apa karena takut maka ia akan tetap diam saja untuk mengamankan dirinya? Ratu berkata ia harus mengatakan semua pada Sukjong.

Dong yi merenung sendirian. Jung Im mendekat dan tanya apa yang Dong Yi pikirkan? Dong Yi berdiri memberi salam pada Jung Im. Jung Im berkata ia tahu apa yang dicemaskan Dong Yi. Karena kebaikan Jang Hee Bin, maka Dong Yi yang seorang Cheonmin bisa menjadi gungnyeo di biro penyelidik internal. Dong yi menghela nafas dan Jung Im berkata meskipun demikian, insiden yang dilakukan Jang Hee Bin tidak boleh dibenarkan. Dong Yi mengangguk setuju dan ia menghela nafas lagi.

Ratu Inhyeon merenung dalam kamarnya. Ratu memanggil Ahn Sang Gung dan berkata ia harus menemui Sukjong dan minta Ahn Sang Gung siap2.

Ratu Inhyeon menghadap Sukjong. Sukjong terlihat terganggu, apa kau yakin obat yang dikonsumsi Ibu Suri Myeong seong dan mencelakan dirinya benar2 perbuatan Chwi Seon Dang. Ratu menyesal dan berkata memang demikian. Sukjong berkata apa Ratu sadar apa yang dikatakan itu terdengar sangat menakutkan. Ratu tahu itu, sebagai orang yang melaporkan ini, ia juga merasa tersiksa hatinya. Ratu minta Sukjong mengadakan penyelidikan dan mencari kebenaran-nya.

Ratu Inhyeon keluar dari kediaman Raja. Sukjong terlihat shock. Pejabat Do seong Ji memanggil Sukjong dan Sukjong berkata agar jangan mengatakan satu patah katapun.

Jang Hee Bin di kediamannya merenung. Pemimpin Biro dan tanya pada Jeong Sang gung dimana Heo Jun Il? Jeong sang Gung berkata Heo Jun Il ditahan di kamar pemeriksaan. Pemimpin Biro berkata ia akan menemuinya. Justru Eun Geum masuk dan lapor pada Pemimpin Biro bahwa Sukjong tiba disini. Pemimpin Biro kaget, juga para sanggung lainnya. Sukjong tiba dan Pemimpin Biro beserta semua staf menyambutnya.

Pemimpin Biro : Yang Mulia!

Sukjong : Ya, ada orang yang ditahan disini sebagai pengacau yang mencelakai Ibu Suri.
Pemimpin Biro : Ya, Yang Mulia.
Sukjong : Aku ingin melihatnya sendiri.
Pemimpin Biro : Baik Yang Mulia.

Sukjong pergi ke biro internal dan ia ingin menanyai orang itu sendiri. Sukjong melihat Dong Yi diantara para gungnyeo. Jeong Sang Gung membawa Heo Jun Il dan Yeon Hong ke hadapan Sukjong. Jeong Sang Gung lapor, Yang Mulia, ini mereka.

Sukjong tanya apa mereka orang yang ditanyai? Jeong Sang Gung membenarkan. Ia berkata pada Yeon Hong, katakan yang kau saksikan dengan detil pada Yang Mulia. Yeon Hong ragu-ragu.

Sukjong : Tidak apa, katakan saja apa yang sudah kau lihat.
Yeon Hong : Saya sudah melihat Tabib Heo merusak obat untuk Ibu Suri dengan Baek Chu tonik.

Sukjong melihat ke arah Heo Jun Il.
Sukjong : Siapa? ..Siapa yang sudah memberimu instruksi dan dibelakang ini, yang minta kau melakukannya?

Heo Jun Il diam saja.

Sukjong : Cepat jawab aku dan mengaku! ...Siapa yang memberimu perintah itu ?

Heo Jun Il : Itu..itu adalah..orang yang memberi perintah padaku untuk melakukan ini bukan lain adalah Yang Mulia Ratu.

Sukjong kaget sekali.

Sukjong : Apa yang baru saja kau katakan?

Semua staf biro internal termasuk Dong Yi kaget atas jawaban Heo Jun Il pada sukjong.

Sukjong : Apa ..sekarang apa katamu? kau bilang orang yang memberi perintah adalah Ratu?

Heo Jun Il : Ya, Yang Mulia!

Semua terpana. Dong Yi melihat Sukjong yang terlihat marah.

SINOPSIS DONG YI EPISODE 19

Sukjong : Siapa..Siapa yang memberimu perintah tersebut! Bicaralah!
Heo Jun Il : Itu..itu..Orang uang memerintahkan hamba melakukan ini bukan lain adalah Yang Mulia Ratu!

Sukjong : Apa katamu? Orang yang memerintahkan ini adalah Ratu?
Heo Jun Il : Benar Yang Mulia.
Semua staf biro penyelidik apalagi Dong Yi benar2 terkejut.

Ratu Inhyeon mendatangi RS istana adn berkata pada tabib istana, semua tonik untuk Ibu Suri harus diperiksa pertama kali olehku. Apa kau mengerti?
Tabib istana : Baik, Yang Mulia.

Jung Geum berlari dan lapor ada masalah. Apa itu, Jung-Geum? Jung Geum lapor kalau tabib Heo Joon Il mengaku bahwa Yang Mulia Ratu adalah orang yang memberi perintah untuk mengganti obat Ibu Suri Myeong seong.
Ratu kaget : Apa maksudmu? Mengapa ia mengatakan hal seperti itu? Ahn Sang Gung bingung, Yang Mulia, apa yang harus kita lakukan?

Di Biro Penyelidik, para gungnyeo juga bingung. Bagaimana itu mungkin? Mengapa Ratu harus meracuni obat Ibu Suri?
Eun Geum berkata ia mendengar dengan telinganya sendiri, Tabib Heo mengaku semuanya! Mungkin saja Ratu Inhyeon melakukan ini untuk menjebak Selir Jang Hee Bin.

Ae Jung membantah, jangan bicara seperti itu. Ratu tidak akan melakukan hal seperti itu. Di saat mereka debat, Bong Sang Gung dan Yoo Sang Gung datang dan memarahi mereka. Berhenti bergosip! Yoo Sang Gung berkata mereka perlu tahu yang sebenarnya.
Bong berkata, Yoo Sang Gung keterlaluan, bukankah semua bukti menunjukkan sebaliknya. Yoo Sang Gung membalas bukankah buktinya datang dari Jeong Sang Gung, Jung im dan Dong Yi? yang melakukan penyelidikan tanpa sepengetahuan mereka.

Yoo Sang Gung pergi dan Bong Sang gung kesal sekali, ia membanting buku ke perut Ae Jung.

Dong Yi menemui Jeong Sang Gung, dan berkata : Ini bohong, Nyonya! Saya melihat sendiri tabib Heo Jun Il dan yeong Sun pelayan Chwi Seon Dang bekerjasama. Bagaimana bisa Heo Jun Il berkata bahwa Ratu yang menyuruhnya?
Jeong Sang Gung juga bingung ia tidak tahu apa yang harus dilakukan, apalagi karena Heo Jun Il sudah mengaku seperti itu. Masalah ini susah dibuktikan, hanya berganting pada kesaksian Heo Jun Il, jika kita tidak bisa membuktikan kalau kesaksian Tabib Heo palsu, maka bukan saja Ratu, tapi juga kita bertiga, tidak bisa lari dari tanggung jawab.

Dong Yi langsung pergi keluar. Jung Im meneriakinya, tapi Jeong Sang Gung membiarkannya. Biarkan saja, dibanding siapapun, Dong Yi adalah orang yang paling ingin percaya bahwa Jang Hee Bin tidak bersalah, jadi ketika tahu kebenaran-nya, Dong Yi adalah yang paling terpukul.
Dong Yi keluar dari biro penyelidik dan ia tidak percaya bagaimana ini bisa terjadi, bagaimana bisa Jang Hee Bin merancang strategi ini dan dari semua orang mengapa harus Jang Hee Bin yang melakukan tindakan ini?

Sukjong juga merenung di kediamannya dan ia ingat pengakuan Heo Jun Il. Sukjong ingat juga percakapan-nya dengan Ratu. Bagaimana Ratu yakin itu perbuatan Jang Hee Bin, Ratu dengan menyesal mengatakan bahwa itu yang sebenarnya. Sukjong terlihat pusing.

Ratu Inhyeon duduk dan Ahn Sang Gung meyakinkan Ratu kalau Sukjong tidak akan percaya begitu saja pengakuan tabib Heo Jun Il. Ahn Sang Gung berkata Sukjong tahu karakter Ratu. Ratu mendesah, sebaliknya ia merasa sudah jatuh ke dalam perangkap Chwi seon Dang.
Ratu berkata : Aku merasa seperti sedang terperangkap di tempat gelap dan aku tidak bisa kembali lagi.

Dong yi pergi ke Chwi Seon Dang dan Jo Sang Gung melarangnya masuk. Nyonya! Ijinkan saya menemui Yang Mulia. Jo Sang gung melarangnya dan minta dayang lain mengusir Dong Yi.
Di tengah keributan itu, Jang Hee Bin muncul dan minta Dong yi di lepaskan. Dong yi berkata : Yang Mulia, saya tahu Anda tidak merancang ini dari awal, Anda tidak berniat menjadikan semua seperti ini.
Dong Yi : Saya percaya Anda tidak akan pernah melakukan hal seperti itu. Anda bukan orang seperti itu. Hentikan semua ini Yang Mulia, ini bukan seperti Anda.

Jang Hee Bin : Apa maksudmu? Aku tidak tahu apa yang kau maksudkan.

Dong Yi : Yang Mulia!
Jang Hee Bin : Mengingat hubungan dekat kita di masa lalu aku memberimu peringatan terakhir dan jangan terlibat lagi jika kau masih mau bertahan hidup. Itu yang terbaik bagimu.

Jang Hee Bin : Jangan menghalangi aku dan tutup mulutmu. Jang Hee Bin merenung di kediamannya.

Dong Yi juga merenung dan mengingat kata2 Jang Hee Bin. Dong Yi sedih, Jang Hee Bin adalah inspirasinya dan juga orang yang sangat ia kagumi dan orang yang sudah membuat Dong Yi punya alasan untuk bertahan dan mencari jalan hidupnya sendiri. Dong Yi merasa ia sangat berhutang pada Jang Hee Bin atas semua yang sudah ia lakukan dalam hidupnya, tapi setelah ini Dong Yi tidak punya alasan lagi untuk berjalan di jalan yang sama dengan Jang Hee Bin.

Di Biro musik, hwang Ju Shik mengatakan pada para pemusik tidak akan ada musik yang akan dimainkan untuk sementara ini, jadi simpan alat musiknya baik2.
Yeong Dal datang dan mengeluh ia tidak percaya kalau semua ini terjadi, apa mungkin Ibu Suri sakit karena Ratu? Hwang kaget dan minta Yeong Dal hati2 dengan ucapannya. Yeong Dal tanya lagi lalu kalau bukan, apa Jang Hee Bin? Hwang ju shik minta Yeong Dal jangan bicara lagi, di saat seperti ini, strategi terbaik adalah diam saja.
(haha..menurutku dua orang ini adalah Juk Bang dan Go Do serial ini, Hwang yg kecil dan banyak akal, Yeong Dal yg tinggi besar tp hatinya kecil persis Go Do)

Sukjong merenung dan ingat kata2 Heo Jun Il. Sukjong juga tanya apa yang sebenarnya terjadi mengapa Heo Jun Il berkata seperti itu, Ratu Inhyeon tanya apa Sukjong percaya kesaksian Heo Jun Il. Sukjong berkata tentu saja dia tidak percaya tapi Sukjong harus mencari alasan mengapa Heo Jun Il bisa mengatakan itu.

Ratu berkata : Seperti yang saya jelaskan kepada Anda sebelumnya, saya menerima surat kaleng.
Lalu saya memanggil Penyelidik Jeong Sang Gung untuk melakukan penyelidikan rahasia bagiku.

Ratu berkata jika ia bersalah, kesalahan-nya hanya satu yaitu tidak menyampaikan ini pada Baginda lebih awal. Ratu takut ini membuat Baginda cemas. Ratu berkata bagaimana ia bisa mencelakai Ibu Suri, ini tuduhan untuk menjebaknya.
Sukjong mengerti dan ia tanya apa ada lagi yang tidak Ratu katakan. Ratu berkata itu sudah semuanya, Ratu tidak akan pernah menyembunyikan sesuatu dari Sukjong.

Kemudian Sukjong minta penjelasan Jang Hee Bin. Jang hee bin juga membela diri, sejak ia mendapat perhatian dari Sukjong, sudah berapa kali ia dijebak dan dituduh macam-macam. Sukjong berkata tapi Biro Penyelidik punya beberapa petunjuk dan juga cerita yang sudah mereka katakan.
Jang Hee Bin : Anda harus memilih untuk mempercayai mereka, begitu kan?

Jang Hee Bin menangis dan berkata dia selalu berpura-pura menampilkan muka tidak terjadi apa-apa di depan Sukjong, tapi apa Anda tahu, hatiku sudah robek berkeping-keping. Jang hee bin berkata sekarang Sukjong menuduhnya melakukan semua ini untuk mencelakai Ibu Suri. Jang Hee Bin menangis di depan Sukjong, berapa lama lagi ia harus terus dituduh seperti ini. Kapan ini berhenti, Yang Mulia.

Sukjong memanggil Kasim Han dan minta dipanggilkan Seo Yong Gi. Sukjong mengatakan pada Seo Yong Gi, bahwa dia tidak memilih untuk mempercayai Ratu Inhyeon atau Jang Hee Bin. Tapi semua ini membuat Sukjong sadar bahwa kebenarannya akan menakutkan. Sukjong harus tahu kebenarannya. Jadi ia ingin Seo Yong Gi menyelidiki ini untuknya. Temukan kebenarannya dan jangan membuang waktu lagi. Seo Yong Gi mengerti.

Oh Tae Seok bertemu Jang Hee Jae dan ia menyatakan kalau Baginda minta Seo Yong Gi menyelidiki ini, Oh TAe Seok mengeluh, ini seharusnya diurus Uigyeombu. Tapi Jang Hee jae berkata biar saja Seo Yong gi yang menyelidiki ini. Oh Tae seok heran, apa maksudnya, bagaimana kalau Seo Yong Gi tahu yang sebenarnya, apa yang harus dilakukan oleh Jang Hee Jae.
Jang Hee Jae yakin itu tidak akan terjadi. Oh TAe Seok heran, bagaimana kau bisa yakin? Jika ada yang salah, maka Jang Hee Bin dan kau akan celaka. Jang hee jae berkata bukankan ia sudah berkata ini akan diurus olehnya? Jang Hee Jae sudah punya rencana jadi Oh Tae Seok tenang saja.

Dong Yi menunggu Seo Yong Gi dan berkata kalau ia dengar Seo Yong Gi menghadap Baginda di Daejeon. Apa hasilnya? Seo Yong Gi berkata bahwa Baginda memintanya mengungkap kebenarannya. Dong yi berkata Heo Jun Il itu sengaja bersaksi palsu, jadi susah minta Heo Jun Il untuk mengubah kesaksiannya dan mengaku.

Seo Yong Gi tahu itu, ini pasti akan susah. Kita tidak punya bukti yang nyata, meskipun secara pribadi aku setuju denganmu, tapi kalau tidak ada bukti, kita tidak bisa membuktikan bahwa Ratu Inhyeon tidak bersalah. Apa kau mengerti jika kita tidak bisa menemukan bukti, maka kau dan semua gungnyeo yang terlibat penyelidikan harus bertanggung jawab?

Dong Yi tahu itu, tapi mereka tidak boleh takut dan memilih lepas tangan. Dong Yi berkata, ia tidak akan membiarkan Ratu Inhyeon untuk menanggung semua tuduhan ini, Dong yi tidak akan diam saja melihat ketidakadilan seperti ini.

JAng Hee Jae menemui Jang Hee Bin dan berkata seperti yang sudah diharapkan, Baginda meminta Seo Yong Gi menyelidiki ini. Jang hee bin berkata Sukjong mengalami waktu yang berat karena ia tidak tahu harus mempercayai Ratu Inhyeon atau dirinya. Jang Hee jae membenarkan, tapi tetap saja Sukjong minta Seo Yong Gi mengadakan penyelidikan untuk cari bukti yang nyata.
Jang Hee Jae berkata ia lebih gelisah tentang Dong Yi. Jang Hee Jae mendengar kalau Sukjong sering bertemu dengan Dong Yi dan bagaimana jika Sukjong menyukai Dong Yi, dan Dong yi mungkin saja akan mempengaruhi Sukjong. Jang Hee Bin memotongnya, itu tidak mungkin terjadi.

Jang Hee Bin : aku adalah orang yang melayani dan mendampingi Baginda selama 10 tahun ini, apa kau pikir bahwa Sukjong akan memilih mempercayai Dong Yi dibanding aku?
Jang Hee Jae setuju itu benar, tapi kita harus menyingkirkan Dong Yi demi kepentingan kita. Jang Hee Bin tetap tidak setuju, itu tidak perlu. Jang Hee Bin yang akan mengurus Dong Yi dengan caranya sendiri. Jang Hee JAe hanya perlu mengurus urusannya saja. Kakaknya mengerti.

Dong Yi kembali ke biro penyelidik dan mencari Jeong Sang Gung. Nyonya, saya harus menghadap Ratu Inhyeon segera. Jung Im kaget atas permintaan Dong Yi. Dong Yi berkata ini semua berawal dari surat kaleng yang diterima Ratu Inhyeon. Dong Yi merasa, perangkap itu mungkin sudah disiapkan sejak Ratu menerima surat kaleng itu.
Jadi Dong Yi harus menemui Ratu untuk tanya detilnya.

Akhirnya Jeong Sang Gung dan Dong yi menemui Ratu Inhyeon. Jeong Sang Gung berkata : Maafkan kami Yang Mulia, karena kekurangan kami, maka Yang Mulia jadi dituduh tidak adil. Ratu berkata itu bukan salah mereka, ia memang sudah dijebak oleh Chwi Seon Dang, sejak awal ini memang sudah direncanakan. Ratu minta maaf karena ia sudah menyeret mereka kedalam jurang bersama dengan-nya.
Ratu melihat ke arah Dong Yi, aku dengar dari Jeong Sang Gung, karena insiden ini, kau jadi berseteru dengan Chwi Seon Dang. Kau juga sudah memberikan seluruh tenagamu untuk mencari kebenaran, itu pasti tidak mudah untukmu, tapi aku bersyukur.

Dong Yi : Harap jangan seperti itu Yang Mulia, saya tidak pantas mendapat pujian Anda.

Jeong Sang Gung berkata mereka datang untuk mengajukan beberapa pertanyaan. Dong Yi tanya, apa mungkin Ratu menunjukkan surat kaleng itu pada orang lain selain biro penyelidik? Ratu mengaku sebelum mendiskusikan masalah ini dengan Jeong Sang Gung, Ratu sudah membahas masalah ini sebelumnya dengan keluarganya. Ratu berkata, keluarganya-lah yang pertama kali curiga bahwa ini perbuatan Chwi Seon Dang, tapi Ratu takut kalau insiden ini akan tidak terkendali, itulah mengapa ia memanggil Jeong Sang Gung untuk menyelidiki masalah ini. Mengapa kalian tanya?

Hwang Jung Gun membawa Seo Yong Gi ke rumah Heo Jun Il. Tuan ini rumahnya! seo Yong Gi memerintah untuk memeriksa secara menyeluruh. Ada seseorang mengintip dari pintu luar. Seo Yong Gi melihatnya dan mengenali orang itu sebagai salah satu anggota keluarga Ratu Inhyeon. Anak buahnya merasa tidak yakin.

Hwang Jung Gun keluar, Tuan..tuan ada sesuatu yang mencurigakan! Hwang Jung Gun mengeluarkan bungkusan dan memberikannya pada seo Yong gi. Ini disembunyikan. Seo Yong Gi membukanya dan menemukan uang kertas. Han Bu Jang berkata nilainya sekitar 10,000 nyang dan itu jumlah yang besar. Seo Yong Gi heran, bagaimana ini bisa terjadi. Hwang jung gun kaget dengan jumlahnya.

(Note: Uang kertas atau Jeohwa dibuat dari kertas daun mulberi di periode Joseon, menjadi uang kertas legal pertama kali dan digunakan sebagai alat tukar untuk perdagangan menggantikan koin, dan menghilang di awal abad 16. Seperti cek kalau jaman sekarang.)

Dong Yi mencari Cha Cheon soo. Orrabuni, tolong bantu aku, ini sangat penting. Cha Cheon Soo menenangkan Dong yi, jangan cemas aku akan melakukannya dan mencari informasi untukmu. Dong yi sangat berterima kasih pada Cheon Soo. Cheon Soo : Tapi kau harus janji padaku satu hal. Jika masalah ini menjadi tidak terkendali, kau harus segera meninggalkan istana.
Dong Yi kaget, Cheon Soo orrabuni!

Cheon Soo : Kau tahu jelas apa yang terjadi di istana, entah Ratu Inhyeon atau Jang Hee Bin yang akan jatuh, bagaimana jika kau tidak menemukan bukti yang meringankan Ratu Inhyeon, yang membuktikan kalau Ratu tidak bersalah? Jadi orang yang mengadakan penyelidikan akan diseret dan dituduh bersekongkol. Jika itu terjadi, kau harus mendengarkan aku Dong Yi. Kau harus pergi denganku.

Dong Yi : Tapi..

Cheon Soo : aku mohon Dong Yi..sudah cukup bagiku kehilangan ayahmu dan Dong Joo, aku tidak ingin kehilangan dirimu dengan cara sama. Aku mohon..

Dong Yi : Cheon Soo orrabuni...

Sukjong merenung memandang langit malam. Kasim Han berkata bahwa pejabat Do Seong Ji dan juga 3 sekretariat sudah pergi, mereka sudah lama menunggu Anda Yang Mulia. Kasim berkata, Baginda tidak ingin bertemu siapapun, siapa yang ingin Paduka temui?
Sukjong minta Kasim Han melakukan sesuatu untuknya. Kasim Han heran.

Dong Yi jalan pulang dan Kasim Han menemuinya. Dong Yi langsung memberi hormat. Kasim Han berkata : Tolong ikut saya. Baginda ingin bertemu denganmu. Dong Yi mengikuti Kasim Han untuk menemui Sukjong.

Dong Yi : Chon Na...
Sukjong menoleh dan ia terlihat sangat kacau.

Jo Sang Gung menemui Jang Hee Bin dan Jang Hee Bin tanya apa yang dilakukan Sukjong sekarang? apa dia masih sendirian di Daejeon?
Jo Sang Gung membenarkan, baginda tidak ingin bertemu siapa-pun.
Jang Hee bin membenarkan. Orang yang sangat terpukul sekarang ini jelas adalah Yang Mulia..dan ia akan menolak menemui siapapun sekarang..meskipun aku tahu itu, tetap saja membuatku kesal.

Jo sang gung heran, Yang Mulia? Jang hee bin menjelaskan, setiap kali ada masalah, Sukjong selalu datang padanya pertama kali, ia pasti mencari aku.
Jo Sang gung menyarankan, mengapa Jang hee bin tidak mengunjungi Baginda? Mungkin..Baginda menunggu kedatangan anda.

Sukjong jalan-jalan dengan Dong Yi. Sukjong minta Dong yi duduk. Keduanya duduk dan menarik nafas dalam2.

Sukjong : Angin malam ini terasa menyenangkan. Bersama denganmu, kita berdua duduk bersama menikmati angin malam ..sepertinya beban dihatiku sedikit terangkat.
Dong Yi menoleh kearah Sukjong : Yang Mulia..mengenai obat Yang Mulia IbuSuri..insiden ini..

Sukjong : Dong Yi..mengenai masalah ini, aku tidak ingin membahasnya lebih lanjut mengenai masalah ini..apakah itu dengan dewan menteri, atau dengan Ratu atau bahkan dengan Hee Bin, dalam hatiku aku tidak ingin melihat seorang pun dari mereka tapi tiba2 aku berpikir tentang kau dan aku minta kau datang.

Dong Yi terperanjat.
Sukjong : Ada kemungkinan kalau setiap kali aku bersama dengan Pungsan, maka perasaanku akan menjadi lebih baik, inilah mengapa kalau aku bersama denganmu, aku akan selalu melupakan bahwa aku ada di istana dan bahwa aku ini penguasa.

Dong Yi : Ini benar2 di istana dan juga Yang Mulia benar2 Raja dan itu membuat Anda menderita?
Sukjong : Jika mungkin aku kenal kau lebih awal dan belajar bagaimana memanjat tembok darimu, bukankah akan menyenangkan seperti itu, aku bisa memanjat tembok2 itu lebih awal dan lari dari istana.

Dong Yi tertawa tapi Sukjong menghela nafas.
Sukjong : Aku benar2 takut aku bisa melihat kebenarannya..yang satu adalah Ibu Bangsa ini, yang lain adalah Ibu dari calon Pangeran Mahkota. Dan bagiku, Ratu adalah isteriku yang setia dan Hee Bin..adalah wanita yang aku cintai dalam waktu yang lama tapi sekarang aku tidak bisa membuat diriku mempercayai satu-pun dari mereka..ini membuatku benar2..sakit hati..dan pikiran untuk menghukum salah satu dari mereka lalu membuang mereka..ini sangat memberatkan hatiku.

Dong Yi : Yang Mulia..sebenarnya, saya perlu mengatakan pada anda..
Sukjong : Ah ini benar2..apa sebenarnya yang kukatakan di depanmu? sepertinya..aku tidak bicara secara jantan..Aigoo! sepertinya aku sudah mempermalukan diriku dan kehilangan kewibawaan-ku sebagai Raja..ini bukan alasan aku memanggilmu kesini.

Dong Yi : Tidak apa Yang Mulia..tidak perlu menahan lagi..sekarang orang di depan saya adalah Ban Gwan Da Ri dan bisa bicara apapun yang ingin dikatakan, jadi silahkan bicara apa saja...Tuan.
Sukjong : Tuan?
Sukjong tertawa keras. Sukjong : Kau benar2 pungsan!...Kau adalah satu2nya orang yang selalu membuatku tertawa!

Sukjong : Dong Yi?
Dong Yi : ya..Yang Mulia

Sukjong : Aku sangat berharap kau akan bisa menjadi orang di istana ini yang bisa kupercaya. Ini akan menyenangkan...tidak ada seorang pun yang bisa kupercaya di istana ini tapi paling tidak aku punya kau yang bisa kuharapkan berada disampingku untuk waktu lama, bahwa kau bisa menjadi teman yang bisa kupercaya.
Dong Yi : Yang Mulia?..Yang Mulia! Sukjong menoleh ...

Jang Hee Bin dan rombongannya tiba dan ia mendengar suara tawa Sukjong. Jang Hee Bin kaget sekali melihat Sukjong terlihat gembira bersama Dong Yi. Jo Sang Gung memanggil Jang Hee Bin dan ia juga kaget melihat Sukjong dan Dong yi. Jang Hee Bin hanya bisa bergumam dan bergegas kembali ke Chwi seon Dang.

Jang Hee Bin tercekat dan hampir meledak. Ia meminta Jo Sang Gung pergi. Sendirian..Jang hee Bin mengingat kembali pemandangan yang baru saja ia lihat, Sukjong dan Dong Yi..dan mereka terlihat gembira, Jang Hee Bin bertanya dalam hati : Apa sukjong menyukai Dong Yi..bukan aku yang ingin ia lihat tapi Dong Yi yang ingin ditemuinya. Jang Hee Bin menangis terisak-isak.

Nyonya Park dan Nyonya Yoon di pasar dan Nyonya Park berkata menurut kata anaknya, tampaknya ada kericuhan di istana dan tanya apa Jang Hee Bin terkena kemalangan. Nyonya Yoon kesal apa Nyonya Park berharap terjadi kemalangan pada Jang Hee Bin. Nyonya Park berkata bagaimana mungkin? ia justru mencemaskan Jang Hee Bin. Nyonya Yoon menegaskan, tidak perlu cemas, Jang Hee Bin disayang sukjong jadi tidak akan terjadi apa2 padanya.
Nyonya Yoon melihat Dong Yi dan menggerutu berkata gadis tidak tahu berterima kasih. Nyonya Park tanya siapa Dong yi.

Dong yi mendekati Nyonya Yoon dan Nyonya Yoon marah, kau benar2 tidak tahu berterima kasih pada kemurahan yang sudah diberikan Jang Hee Bin, kau sudah mengkhianati Jang Hee Bin dan menyerangnya. Jang Hee bin sudah mempromosikan Dong yi dari Cheonmin menjadi gungnyeo, sekarang justru Dong Yi menusuk Jang Hee Bin dari belakang.
Nyonya Park memandang Dong Yi dan berkata kau terlihat baik, mengapa kau kejam sekali. Ayo minta maaf pada Nyonya Yoon. Dong yi berkata ia minta maaf, tapi ia tidak menghianati Jang Hee Bin dan ia juga tidak melakukan kesalahan sehingga harus minta maaf pada Nyonya Yoon.

Nyonya Yoon kaget dengan kata2 Dong Yi. Nyonya Yoon mau menampar Dong yi tapi Nyonya Park menghentikannya dan justru ia yang menampar Dong Yi, anak kurang ajar! Beraninya kau!
Yeong Dal juga lewat tepat saat Nyonya Park menampar Dong yi, Yeong Dal langsung mendorong Nyonya Park dan tanya apa yang terjadi.

Nyonya Yoon harus membantu Nyonya Park berdiri. Nyonya Park tanya siapa kau, dan melihat seragam Yeong Dal, kau ini orang biro musik kan. Siapa namamu? Yeong Dal minta Dong yi pergi dan menariknya. Nyonya Park marah dan berteriak, Yeong Dal benar2 kasar.

Dong yi masih merasakan akibat tamparan itu dan Yeong Dal tanya apa Dong yi baik2 saja, siapa dua wanita kasar itu. Dong yi meyakinkan Yeong Dal ia tidak apa2. Dong Yi tanya dimana Cha Cheon Soo. Yeong Dal mengaku biarpun mereka tinggal serumah, tapi ia tidak melihat bayangan Cha CheonSoo dimanapun.
Cha Cheon Soo pulang. Yeong Dal menyambutnya dan berkata Dong yi disini. Dong yi tahu dari Cheon Soo bahwa keluarga Heo Jun Il punya hubungan dekat dengan keluarga Ratu Inhyeon.

Cha Cheon soo menjelaskan bahwa Heo Jun Il datang dari keluarga yang sudah turun temurun menjadi tabib istana. Mendiang ayah Heo Jun Il juga adalah tabib pribadi keluarga Ratu Inhyeon dan juga menyediakan semua kebutuhan medis keluarga itu. Jadi dengan semua hubungan ini dan kesaksian-nya bahwa Ratu Inhyeon adalah dalangnya, tidak diragukan lagi ini kelihatan sangat buruk..

Seo Yong Gi membandingkan uang kertas lalu petugas Han masuk dan membawa pedagang dari perusahaan Im Sang Ju. Seo Yong Gi berkata ia harus mengkonfirmasi sesuatu. Seo Yong gi berkata sesuai yang ia ketahui, perusahaan anda punya hubungan bisnis dengan keluarga Ratu Inhyeon dan apa ini benar.
Pedagang itu membenarkan. Mereka membantu keluarga Ratu membuka jalan perdagangan ke Qing, China. Dan sejak itu, Ratu mendukung perdagang mereka. Pedagang itu heran, mengapa anda tanya ini Tuan?

Seo Yong Gi semakin yakin, ini benar jebakan untuk Ratu Inhyeon.

Dong Yi jalan pulang dan ia ingat laporan Cheon Soo mengenai hubungan keluarga Ratu dengan keluarga tabib Heo Jun Il. Dong Yi geleng2 kepala tidak percaya.

Demikian pula Baginda, Sukjong juga kaget mendengar bahwa keluarga Ratu dan keluarga Heo Jun Il punya hubungan dekat. Seo Yong gi membenarkan ini. Tapi kata sukjong, mereka tidak bisa menerima pengakuan itu begitu saja.
Seo Yong Gi membenarkan, tapi bukan itu saja Yang Mulia, coba lihat ini. Seo Yong Gi memberikan dokumen pada Sukjong dan Sukjong memeriksanya. Seo Yong gi menjelaskan dokumen ini ditemukan dari pencarian di rumah Heo Jun Il, heo jun il sudah menerima banyak uang dari keluarga Ratu.

Juga ada cek senilai 10 ribu nyang dan cek itu diterima sehari sebelum Ibu Suri Myeongseong pingsan dan koma. Sukjong membaca laporan itu. Orang yang mengeluarkan cek itu adalah keluarga dekat Ratu, lebih lagi itu dari perusahaan dagang yang juga punya hubungan dekat dengan keluarga Ratu.
Seo Yong Gi : Saya minta maaf Yang mulia. Sukjong bingung bagaimana ini bisa terjadi?

Dong Yi menemui seo Yong Gi lagi dan mengkonfirmasi temuan polisi. Seo yong Gi membenarkan, bahkan dia sudah lapor pada Sukjong. Dong yi berkata ini tidak mungkin, Ratu tidak bersalah. Dong yi yakin itu. Seo Yong gi menasihati, jangan terlalu terlibat dalam masalah ini, jangan ikut campur.
Dong yi kaget, Tuan! Seo Yong Gi berkata : Jika kau memilih untuk mempertahankan Ratu, kau mungkin akan dihukum. Jadi jangan ikut campur lagi. Apa kau mengerti?

Sukjong menemui Ratu dan memberikan cek itu, tolong jelaskan apa ini, Ratu. Ratu berkata ia bersumpah ia tidak tahu masalah itu.
Sukjong tanya apa kau berkata bahwa keluargamu juga tidak tahu mengenai ini? Ratu terdiam dan ia tidak bisa menjawabnya.

Sukjong tanya mengenai masalah ini, apa kau mendiskusikan dengan keluargamu? Ratu mengaku ia memang mendiskusikan dengan keluarganya. Saat saya menerima surat kaleng, saya sangat panik dan saya langsung mendiskusikan ini dengan keluarga saya.

Sukjong : Lalu mengapa kau mengatakan ini padaku sekarang? Apa kau mau menyembunyikan sesuatu dariku?
Ratu : Bukan begitu Yang Mulia, saya tidak menyembunyikan apa-apa. Anggota keluarga saya ada hubungan dengan Heo Jun Il dan saya tidak tahu hubungan mereka.

Sukjong ada di kediamannya dan petugas Do seong Ji tanya apa yang akan dilakukan mengenai masalah ini. Sukjong minta agar masalah ini diurus oleh Uigyeombu. Petugas Do seong ji mengerti.

Oh Yun memerintahkan untuk membawa semua keluarga Ratu dan juga pelayan dan orang yang bekerja di keluarga Ratu segera, semua harus ditangkap sebelum mereka melarikan diri. Anak buah Oh Yun langsung bergerak.

Ratu Inhyeon tanya pada Ahn Sang Gung apa yang terjadi. Ahn Sang Gung lapor bahwa Sukjong membawa masalah ini pada Uigyeombu. Ratu Inhyeon kaget. Menteri Jung In Guk ada bersama Ratu. Ahn Sang Gung menambahkan, semua yang terlibat masalah ini akan ditahan untuk ditanyai.
Ahn Sang Gung berkata semua dayang di istana Ratu juga akan diperiksa. Tapi Yang Mulia, harap anda jangan terbawa kekacauan ini dan tetap teguh berdiri membela kami dan apapun yang terjadi Yang Mulia harus memilih untuk tidak mendengar dan memikirkan kami semua.

Ratu terharu. Menteri Jung In Guk membenarkan. Ahn Sang Gung benar, apapun yang terjadi, pihak seoin akan berdiri dibelakang Ratu.
Ahn Sang Gung berkata jika kebetulan anda tidak dapat membuktikan bahwa Anda tidak bersalah, biarkan kami yang bertanggung jawab, dan Anda harus bertahan dari semua ini, Yang Mulia.

Ratu sangat sedih dengan rencana ini. Tiba2 terdengar Oh Yun memanggil. Menteri Jung keluar dan Ratu mengikutinya. Oh Yun minta maaf tapi ia sudah diperintah untuk memeriksa semua yang terlibat insiden ini dan ia mau membawa semua pelayan Ratu.

Ratu tidak bisa melakukan apapun. Menteri Jung marah dan bersumpah, Oh Yun akan merasakan akibatnya jika semua kebenaran sudah terungkap. Langit sebagai saksinya.

Ratu benar2 terpukul saat melihat Oh Yun membawa semua pelayan dan juga keluarganya ke Uigyeombu untuk diperiksa. Jang Hee Jae melihat semuanya dengan puas.

Jung Im heran melihat Dong yi mengenakan baju biasa, apa yang akan kau lakukan? Dong yi berkata ia harus pergi keluar dan mencari kebenarannya. Jung Im tidak setuju, Uigyeombu akan segera datang untuk membawa kita. Jika mereka tahu kau masih menyelidiki masalah itu maka Dong Yi akan dihukum.
Dong yi : Baik, kalau begitu, hukum saja aku. Jung Im : Dong Yi ah!
Dong Yi : Semuanya aneh dan tidak masuk akal. Kalau memang Heo Jun Il terlibat dengan keluarga Ratu dan bahkan menerima sejumlah uang yang besar, mengapa tidak dikatakan dalam kesaksian? Sepertinya semua ini sengaja agar mereka menemukan-nya sendiri.

Dong Yi : Mereka sedang menunggu kita untuk menemukannya, apa kau mengerti Jung im? Mereka menunggu agar kita menemukan bukti itu dan menyerahkannya sendiri pada Sukjong, itulah satu2nya cara untuk menghindari kecurigaan Sukjong.

Jung Im : Baik, anggap saja kau benar, tapi apa yang bisa kita lakukan sekarang? Jika kau terlalu dalam terlibat dalam masalah ini, kau akan ada dalam bahaya.

DOng Yi : aku tidak akan lari atau menghindar dari insiden ini dan jika aku menghindar sekarang, maka aku akan seperti pengecut, lebih baik aku menghadapi bahaya daripada menjadi pengecut. Dong Yi pergi.

Jo Sang Gung menghadap Jang Hee Bin dan lapor bahwa Ratu ingin bertemu Jang Hee Bin. Apa yang harus saya katakan, Jang Hee bin berkata ia akan pergi menemui Ratu.

Jang Hee Bin memberi hormat pada Ratu dan duduk di depan Ratu. Ratu tanya mengapa Jang Hee Bin melakukan ini, apa karena Pangeran atau karena kau ingin jadi Ratu?
Jang Hee Bin dengan dingin berkata ia tidak tahu apa maksud Ratu. Ratu berkata, Jang Hee Bin tahu pasti apa maksudnya. Jadi kumohon, hentikan semua ini. Karena masalah ini, banyak nyawa yang terancam dan orang yang bisa menenangkan semua ini adalah Jang Hee Bin.

Jang Hee Bin tetap berkata ia tidak mengerti maksud Ratu. Apa Yang Mulia ingin saya menutup mata untuk semua kejahatan Yang Mulia?
Ratu : Jang Hee Bin!!

Jang Hee Bin : Saya juga cemas kalau nyawa yang tidak bersalah akan hilang Yang Mulia, tapi bagaimana ini bisa karena saya? Apakah saya penyebab insiden ini. Yang Mulia tidak seharusnya mencari saya. Yang harus menyelesaikan masalah ini adalah Yang Mulia sendiri.

Ratu tersenyum dingin : Pasti ini benar2 sangat sulit..untuk mengeluarkan kata-kata seperti itu dari mulutmu, apa aku benar? Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi lebih jelas dari dirimu sendiri.
Ratu : Hee Bin, aku dulu begitu iri padamu. kau begitu cemerlang dan penuh percaya diri. Aku hanya bisa memiliki jabatan kosong sebagai Ratu, dan ini selalu membuatnya tertekan tapi aku segera sadar bahwa pemikiranku sedikit bodoh. Jang Hee Bin bukan orang yang bisa membuatku iri atau kagum seperti yang sudah kupikirkan selama ini.

Jang Hee Bin : Jika kata2 itu bisa memberikan hiburan bagi Yang Mulia, saya akan dengan senang mendengarkan tapi sayangnya ini adalah terakhir kalinya saya akan mendengarkan itu dari Yang Mulia, ini karena gelar Ratu yang Yang Mulia miliki akan segera menjadi milik saya.

Oh Ho Yang minta bantuan Hwang Ju shik tapi ditolak. Oh Ho Yang minta Hwang Ju shik percaya padanya kali ini saja. Oh Tae Pung datang dan tanya mereka bergosip apa. Hwang ju Shik berkata kalau Oh Ho yang ingin membawa On Nyeon keluar istana. Ayahnya marah, kau sudah gila? Bagaimana bisa kau membawa gisaeng istana keluar. Oh Ho Yang berkata ia punya alasan bagus. Alasan apa? tanya ayahnya.
Oh Ho Yang berbisik pada ayahnya, lalu Oh Tae Pung minta Hwang Ju shik mengijinkannya. Hwang benar2 kaget.

Oh Ho Yang ternyata minta Oh Nyeon melayani Jang Hee Jae. On Nyeon mengerti dan langsung duduk di sebelah Jang Hee Jae.
Jang Hee Jae heran, apa yang dilakukan Gisaeng istana di sini? Oh Ho Yang berkata On Nyeon adalah gisaeng terbaik di istana dan hanya menari di depan Raja. Jang hee jae berkata, berarti dia adalah wanita Yang Mulia, bagaimana boleh melayani aku?

Oh Ho Yang berkata bahwa Jang Hee jae bagai raja baginya. Tiba2 anak buah Jang Hee Jae datang dan memanggilnya. Jang Hee Jae mengeluh kau ini selalu saja mengganggu kesenanganku, ada apa? Ternyata Jang Hee Bin memangil Jang Hee Jae. Jang Hee Jae berkata pada Oh Ho Yang waktunya tidak tepat. Oh Ho yang janji akan membawa On Nyeon kapanpun Jang Hee Jae mau.

Jang Hee Bin tanya kakaknya, apa dia habis minum? Jang Hee Jae membenarkan. Dia minum untuk merayakan, bukankah semuanya sudah selesai dan sekarang saatnya merayakan. Jang Hee Bin berkata ini bukan saatnya untuk senang2, ini hanya permulaan-nya. Jang Hee Jae berkata langit mendukung dan mereka akan berhasil, percayalah padanya.
Jang Hee Jae mengerti dan ia bertanya apa Hee Bin tahu berapa lama ia menghabiskan waktu untuk menyiapkan ini. Maksudku Dong Yi. Apa Yang Mulia membiarkan Dong Yi bebas seperti itu?

Jang Hee Jae berkata, Jo Sang Gung sudah menceritakan-nya padaku. Yang Mulia bisa mendapat gelar Ratu tapi orang yang ada di hati Sukjong sekarang ini mungkin adalah Dong Yi.
Jang Hee Jae berkata pada Hee Bin : Anda tidak perlu mengatakan apapun, biar saya yang mengurusnya.

DOng Yi menemui Hwang Jung Gun di kantor polisi dan tanya mengenai cek dan perusahaan yang sudah mengeluarkannya. Hwang Jung Gun mengatakan semuanya, itu perusahaan Im Sang Ju. Mengapa kau tanya?
Dong Yi berkata ia ingin tahu. Hwang Jung Gun memuji Dong Yi sebagai gungnyeo penyelidik sejati. Ini kali pertama ia melihat gungnyeo penyelidik seperti ini, kau punya bakat. Dong Yi minta Hwang Jung Gun merahasiakan kalau ia pernah datang ke kantor polisi.

Hwang Jung Gun tanya apa kau menemukan petunjuk baru? Baik aku akan rahasiakan ini, kau bisa percaya padaku.

Dong Yi pergi tapi ia bertemu Cheon Soo. Orabuni! Cheon Soo mengingatkan Dong Yi, kau sudah janji kan, jika sesuatu yang buruk terjadi, maka kau janji akan pergi denganku.

Dong Yi : Maafkan aku Cheon Soo Orrabuni, tapi aku tidak bisa melakukannya. Aku tahu kebenarannya, dan satu2nya yang tahu adalah aku. Aku tidak bisa lari untuk bertahan hidup.

Cheon Soo : KAu benar2 putri Choi HyoWon dan adik Dong Joo. Jika kau tidak mirip mereka, mau mirip siapa lagi.
Cha Cheon Soo menggenggam tangan Dong Yi, ijinkan aku untuk terlibat juga.

Dong Yi : Orabuni..
Cheon Soo : Ini karena aku tidak tahan kehilangan dirimu lagi dan juga aku tidak bisa menghentikanmu. Jika kau berkeras mencari kenenarannya. Maka aku juga akan berkeras untuk ikut mengambil bagian dan tetap di sisimu untuk menjagamu. (ooohhh...)

Cheon Soo pergi mencari alamat Im Sang Ju. Dong yi tanya seseorang kemana ia bisa menguangkan cek. Berapa jumlahnya tanya orang itu? Sekitar 10 ribu nyang. Orang itu kaget, itu besar sekali jangan kau pikir bisa melakukannya di Im Sang Ju, perusahaan itu tidak sanggup menukar sebesar itu.
Jika kau mau menukar sebesar itu, kau harus pergi ke perdagangan Park Ju Myung. Im Sang Ju juga dapat uang dari perusahaan Park Ju Myung. Dong Yi : Apa itu benar?

Pedagang itu berkata lagi, Im Sang Ju dulu memang berjaya tapi sekarang sudah tidak lagi, siapapun yang memberimu cek itu pasti sudah membohongimu. Lalu orang itu pergi dengan barang dagangannya.

Dong Yi memikirkan semua petunjuk. Cek di rumah Heo Jun Il jelas2 dikeluarkan oleh perusahaan Im Sang Ju. Cheon Soo membenarkan, tapi mengapa keluarga Ratu memberikan cek yang tidak akan bisa dicairkan?Sebaliknya juga bagaimana bisa Heo Jun Il menerima cek yang tidak bisa dicairkan, ia akan rugi.
Dong yi berkata ini lah letak kesalahannya. Seseorang di Im Sang Ju sudah bekerja sama dengan mereka dan mengeluarkan cek palsu dengan jumlah itu.

Dong yi menyarankan untuk pergi ke Im Sang Ju dulu. keduanya bergegas ke perusahaan Im Sang Ju. Seseorang mengamati mereka.

Do Sang Gung menghadap Ratu Inhyeon. Do Sang Gung lapor bahwa Uigyeombu mulai bertanya dengan siksaan. Ratu kaget, dan Do Sang Gung minta Ratu tetap tegar dan semua pelayannya akan bertahan untuk membuktikan ketidak bersalahan Ratu. Do Sang Gung minta Ratu tidak menyia-nyiakan penderitaan anak buahnya.
Ratu sangat terpukul.

Ratu Inhyeon merawat Ibusuri dan berkata : Ibunda, apa ibu ingat, anda pernah berkata seseorang yang punya peran untuk bermain tapi sekarang yang bisa ia lakukan adalah keluar dari peran yang ia mainkan, maafkan aku ibu. Ratu menangis.

Sukjong merenung di kediamannya.

Cha Cheon Soo dan Dong yi menyelinap di sekitar perusahaan Im Sang Ju dan
Dong Yi : sudah hampir waktunya sekretaris itu pergi. Cheon Soo membenarkan dan berkata orang itu adalah yang bertugas mengeluarkan cek, setelah ini kita periksa dia.

Sekretaris itu mengunci pintu. Dong yi mau mengikutinya tapi Cheon soo menahannya. Ini bagianku, tunggu saja di sini. Dong yi berkeras ia mau ikut dengan Cheon Soo.
Cheon Soo berkata ini terlalu bahaya untuk Dong yi. Jika itu cek palsu, maka orang yang memerintah akan mengikutinya. tenanglah, aku akan mencari informasi bagimu. Percaya padaku.

Cheon Soo mengikuti sekretaris Im Sang Ju itu dan Dong Yi menunggunya. Sekretaris itu tahu kalau ia diikuti maka ia jalan semakin cepat.
Cha Cheon soo terus mengikuti dan sekretaris Im Sang Ju lari. Cha Cheon Soo kehilangan jejak. Tiba2 ia diserang dan Cheon Soo menghindari pedang dan melawan mereka.

Ternyata itu polisi. Hwang Jung Gun kaget, itu Cha Cheon soo. Seo Yong Gi heran, kau petugas koroner,kan mengapa kau mengikuti orang itu?
Seo Yong gi menghunus pedangnya dan tanya , tapi Cha cheon soo tidak bisa menjawabnya. Seo Yong Gi berkeras minta jawaban, mengapa kau mengikuti orang itu?

Dong yi menunggu Cha Cheon Soo dan ia heran mengapa lama sekali. Apa terjadi sesuatu pada orabuni? Dong yi mendengar suara,
Dong Yi : Orrabuni? apa itu orrabuni cheon soo?

Ternyata anak buah Jang Hee Jae dan juga beberapa orang. Mereka mendekati Dong yi.
Dong Yi : siapa kalian?
Tangkap dia!! Dong Yi lari. Tapi Dong yi tersudut dan dikepung.

SINOPSIS DONG YI EPISODE 20

Dong Yi tersudut dan dikepung. Dong yi berteriak memanggil Cha Cheon Soo, dan orang2 itu menangkap Dong yi. Dong Yi diikat dan dibawa pergi.

Hwang Jung Gun dan Han Bu Jang menghadap Seo Yong Gi dan lapor bahwa Cha Cheon soo bicara jujur, Cheon Soo memang tinggal di rumah musisi istana dan kenal dengan Dong Yi. Seo Yong Gi tanya, kalian yakin? Hwang Jung Gun berkata, menurut Cheon soo, dia dan Dong Yi sudah seperti kakak adik.

Cha Cheon soo menunggu dan Seo Yong Gi masuk. Cha Cheon soo membungkuk. seo Yong Gi ingin penjelasan Cheon Soo, mengapa kau ada di tempat itu. Cha Cheon Soo berkata ia mengikuti sekretaris perusahaan Im Sang Ju. Seo Yong gi kaget, apa? kau juga..? Cheon Soo tanya apa anda juga mencari orang yang sama Tuan?

Seo yong Gi membenarkan, tapi ia heran bagaimana Cheon Soo tahu hal ini, apa Dong Yi yang mengatakan padamu? Benar tuan. Seo Yong Gi menghela nafas, aku sudah minta dia jangan menyelidiki masalah ini, tapi justru kau terlihat mengejar sekretaris Im Sang Ju. Cha Cheon Soo membenarkan, saya harus segera pergi menemui Dong Yi, Tuan. seo Yong Gi tanya dimana Dong yi? dia menunggu di depan kantor Im Sang Ju.

Anak buah Jang Hee Jae lapor, ia sudah menahan Dong yi. Jang hee Jae mengerti dan minta mereka memastikan itu benar Dong yi. Anak buahnya yakin dan sekarang Dong yi disekap di sebuah gudang dekat Gangbu (Gangbu, sebelah selatan Hangang). Jang hee jae berkata untuk mencegah Dong yi mencampuri urusan-nya lagi, bunuh Dong yi segera! anak buahnya mengerti dan Jang hee jae menambahkan, dia itu seorang gungnyeo dari biro penyelidik, jika kalian tidak becus melakukannya, akan ada orang yang datang dan mengenali tubuhnya. Jadi pastikan dia benar2 mati tanpa meninggalkan jejak apapun dan perhatikan semua detilnya, mengerti! Mereka mengerti dan pergi.

Dong yi, yang terikat berusaha sekuat tenaga melepaskan dirinya, cheon soo orabuni, kau dimana...tolong aku cheon soo orabuni....

Cha Cheon Soo meninggalkan kantor Seo Yong Gi bersama Hwang Jung Gun. Hwang berkata ia mengirim polisi untuk menjemput Dong yi, jadi Cheon Soo tenang saja. Hwang Jung Gun mengagumi keahlian berkelahi Cheon soo, tapi Cheon Soo cuma seorang koroner, darimana kau belajar ilmu bela diri seperti itu? Cheon Soo beralasan ia cuma menguasai teknik dasar beladiri saja. Tapi menurut Hwang, yang tadi itu sama sekali bukan dasar. Cha Cheon Soo gelisah, Dong yi tidak pergi sejauh ini, mengapa ia belum kembali. Hwang mengeluh Cha Cheon Soo tidak perlu marah padanya, dan menenangkan Cheon Soo, Dong yi pasti segera datang.

Kasim Han masuk ke ruangan Sukjong dan minta Baginda istirahat karena sudah larut. Kasim Han berkata Baginda sudah tidak tidur beberapa hari ini dan Kasim Han cemas akan kesehatan Sukjong, jika terus seperti ini. Sukjong berkata tidak perlu cemas, ia baik2 saja. Kemudian seorang kasim lain masuk dan lapor kalau kondisi Ibu Suri sekarang sangat kritis. Sukjong kaget sekali dan segera pergi.

Sukjong dan rombongannya sampai ke kediaman Ibu suri. Jang Hee Bin dan rombongannya juga menunggu di depan, sukjong tanya ada apa, Jang Hee Bin berkata ia menerima kabar mendesak, jadi ia segera datang, tampaknya kesehatan Ibu Suri memburuk. Jo Sang Gung berkata, Ratu Inhyeon datang mengunjungi Ibu Suri dan tiba2 keadaan Ibu Suri memburuk. Sukjong kaget. Jang Hee Bin memarahi Jo sang gung karena mengatakan hal itu. Sukjong langsung masuk ke dalam.

Ratu Inhyeon masih di dalam dan ia memanggil-manggil Ibu Suri. Ibunda..bangunlah ibu. Sukjong masuk dan Ratu memberi jalan. Sukjong berlutut dan memanggil ibunya. Lalu tanya pada tabib istana, apa yang telah terjadi, bukankah kalian berkata Ibu Suri membaik? Tabib istana minta maaf pada Sukjong. Sukjong tanya, apa kau sudah membaca nadinya dengan benar. Ratu minta Sukjong tenang. Sukjong berkata, aku minta maaf Ratu, tapi saat ini aku tidak ingin melihatmu. Ratu Inhyeon merasa sangat sedih atas kata2 Sukjong dan Raja terus memanggil ibunya.

Ratu Inhyeon keluar dari kediaman Ibu suri dan ia berpapasan dengan Jang Hee Bin yang bergegas masuk ke dalam untuk mendampingin Sukjong. Do Sang Gung (dayang Ibu suri) mendekati Ratu dan tanya apa Ratu baik2 saja. Di dalam, Sukjong terus memanggil ibunya agar bangun. "Ibunda, buka mata ibu, lihat aku, ibu tidak bisa meninggalkan aku seperti ini, aku tidak mengijinkan ibu meninggal seperti ini." Sukjong menangis.

Seo Yong Gi bertanya pada sekretaris Im Sang Ju, apa benar kau yang mengeluarkan cek ini. Sekretaris itu berkata, ini pekerjaan-nya sehari-hari dan apa salahnya mengeluarkan cek itu. Seo Yong Gi bertanya lagi, tapi jika kau mengetahui keadaan keuangan perusahaan tidak mungkin untuk cek sebesar ini, itu adalah masalah. Lalu siapa yang menyuruhmu mengeluarkan cek ini? Sekretaris itu menyangkal, apa disuruh? saya disuruh orang, apa maksud Tuan? Seo Yong gi mengancam, kalau sekretaris itu tidak mengaku, ia akan menjerat sekretaris Im Sang ju dengan tuduhan serius, sengaja mengeluarkan cek palsu.

Seo Yong Gi tanya lagi, apa kau tahu Yang Mulia Ibu suri dalam kondisi kritis? Sekretaris itu tahu. Seo Yong gi berkata ada orang yang sengaja mencelakai Ibusuri Myeong seong. Dan ini berawal dari perusahaan Im Sang Ju yang sudah bersekongkol. Sekretaris itu ketakutan. Seo Yong gi mengulang, "Orang yang sudah meminta Im Sang Ju mengeluarkan cek ini, siapa dia?" sekretaris itu ragu2.

Seo Yong Gi janji jika kau mau jujur, hukumanmu akan ringan. Sekretaris itu mengaku ia juga tidak tahu siapa orangnya. Kau tidak Tahu?? Sekretaris itu berkata, ia hanya mengikuti perintah kepala Im Sang Ju, Tuan Cha. Ini yang sebenarnya, Tuan, percayalah padaku. Seo yong Gi berkata, tampaknya tidak ada pilihan lagi, kau akan dituduh mencelakai Ibu Suri Myeong Seong, dan akan dihukum berat. Sekretaris itu shock berat dan ia bergumam. Seo Yong gi : Ayo bicara!!

Sekretaris itu berkata ia benar2 tidak tahu, tapi ada cara untuk melacak orang itu. Seo Yong Gi tertarik. Sekretaris itu berkata akan ada pembayaran upah untuknya karena mengeluarkan cek palsu, dia sudah diberi cek asli untuk jerih payahnya. Tapi yang mengeluarkan bukan Im Sang Ju. Yang mengeluarkan cek itu adalah perusahaan dengan modal besar Park Ju Myung. Jadi, jika Tuan mencari cek aslinya, maka Tuan akan menemukan identitas orang itu.

Seo Yong gi menyuruh Han Bu Jang mengawal sekretaris Im Sang ju itu ke tempat ia menyembunyikan cek bayarannya. Han mengerti dan pergi. Hwang Jun Gun tiba2 masuk dan lapor ada masalah. Hwang Jung Gun lapor, Dong Yi hilang tanpa jejak. Cha Cheon Soo kaget sekali, apa katamu? Dong yi hilang? Hwang Jung Gun berkata ia sudah pergi ke tempat yang ditunjukkan Cheon Soo, tapi Dong yi tidak ada di sana. Dong yi juga tidak ada di rumah Cheon soo dan belum kembali ke biro penyelidik. Apa yang harus kita lakukan?

Dong Yi berjuang melepaskan diri dari tali2nya tapi terlalu kuat, dan beberapa pria masuk, mereka menyeret Dong yi keluar. Orang2 itu menarik Dong Yi keluar dan memasukkan-nya ke dalam karung.

Seo Yong Gi berkata jika mereka menculik Dong yi maka anak itu benar2 dalam bahaya. Seo Yong Gi memerintahkan anak buahnya untuk segera bergerak dan mencari. Seo Yong Gi tanya apa Cheon Soo tahu kemana mereka kira2 membawa Dong yi. Cheon Soo tidak tahu. Tiba2 Cheon Soo menyedari sesuatu dan ia berkata harus pergi ke satu tempat. Cheon Soo lari cepat (mengingatkanku dg scene-nya Bidam saat lari mencari Deokman yg dijual ke Seolwon), sementara orang2 itu membawa Dong yi. Salah seorang pria mencemaskan keadaan mereka, tapi temannya menenangkan, mereka punya orang di kepolisian, dan akan mengurus semuanya.


Dong Yi bergumul di dalam karung dan ia diseret pergi, sepatu Dong yi jatuh. Cheon Soo mengamati anak buah Jang Hee Jae, dan Cheon Soo menyergapnya, Cheon Soo mengulurkan pisau ke leher anak buah Jang Hee Jae, dimana Dong Yi? Anak buah Jang Hee Jae pura2 tidak tahu, tapi pisau Cheon Soo semakin mendekat ke leher orang itu. Saat orang itu tidak menjawab juga, Cheon Soo melukai lengan orang itu, dan mengarahkan pisau ke leher orang itu, aku tanya terakhir kali, dimana Dong Yi?

Orang2 itu membawa Dong yi ke dermaga kecil, mengeluarkan Dong yi dari karung dan mengikatkan beban ke badan Dong yi, agar Dong yi tenggelam. Kaki Dong yi diikat beban. "Dia tidak boleh ditemukan siapapun, lemparkan ke dalam air, dan pastikan ia terkubur di dasar sungai!" Pria2 itu mengikatkan beban dan Dong yi terlihat sangat panik.

Cheon Soo bergegas ke tempat Dong yi ditahan tapi tidak ada orang, ia melihat tali, berarti Dong yi pernah disini, lalu Cheon Soo lari keluar dan ia melihat sepatu Dong yi. Cheon soo memungutnya dan ia sadar, mereka mungkin membawa Dong yi ke sungai, dan Cheon soo segera lari.

Penculik Dong yi mengikatkan beban dan memasukkan Dong yi ke karung, Dong Yi mencoba berteriak dengan mulut tersumbat, Cheon soo datang tepat saat mereka melemparkan Dong yi ke sungai! Hentikan !!! Cheon soo berteriak. Tapi mereka tetap melemparkan Dong yi dan menyerang Cheon Soo. Cheon soo mengalahkan mereka dan melemparkan mereka ke air. Cheon Soo melompat ke sungai untuk menyelamatkan Dong yi.

Nyonya Yoon merasa heran melihat putranya ada di rumah. Ibunya berkata sepertinya semua Gibang di ibokota ini meraung mencarimu. Jang Hee Jae mendesah, ibunya hanya bisa berpikir ia menghabiskan waktunya di Gibang, tapi tidak malam ini, malam ini sangat penting dan ia harus tinggal di rumah. Nyonya Yoon heran, apa yang terjadi malam ini? Apa ibu suri Myeong seong akan meninggal? Jang Hee Jae tertawa, jika benar demikian itu berita bagus. Takdir rubah tua itu berakhir.

Jang Hee Jae berkata, malam ini semua batu penghalang akan hilang. Ibunya tanya apa itu berarti Ratu akan diturunkan dan Jang Hee Bin akan jadi Ratu? Jang Hee Jae membenarkan, tidak akan lama lagi, maka ibu akan menjadi Ibu Bangsa ini. Nyonya Yoon kaget sekali dan ia terbata-bata..aku akan menjadi ibu Ratu? Jang Hee Jae tertawa atas keberhasilannya.

Tiba2 ada yang mencari Jang Hee Jae. Anak buahnya lapor, ada masalah.

Dong Yi selamat dan ia menggigil kedinginan di samping api unggun. Cheon Soo datang dan menambahkan kayu lagi untuk Dong yi. Kau tidak apa2 Dong Yi? Dong yi berkata ia baik2 saja. Cheon Soo : "Aku minta maaf, tidak datang lebih cepat untuk menolongmu."
Dong Yi : Tidak ada yang perlu disesali, karena kau datang juga pada akhirnya. Cha Cheon Soo menambah kayu lagi. Dong Yi : Cheon Soo orabuni, aku harus pergi ke satu tempat.

Jang Hee Jae bergegas ke satu tempat dan ia menemukan anak buahnya mati! (wow..Cheon Soo lebih tegas dr Bidam! nice.) Jang Hee Jae kaget sekali, apa yang terjadi? Mereka berkata, saat ditemukan, ia sudah mati Tuan. Jang Hee Jae kaget dan ia berteriak: Mengapa????? Jang hee Jae tanya, bagaimana dengan Dong yi? Apa kalian sudah menyelesaikannya? Cari keterangan, segera!!

Dong yi menemui Seo Yong Gi, yang kaget melihat Dong yi. Seo Yong Gi lega, Dong yi selamat. Dong yi bertanya mengenai keberadaan sekretaris Im Sang Ju itu. Seo Yong gil berkata hwang jung gun mengawalnya untuk mengambil cek satunya lagi. Dong yi berkata, dimana tempatnya? Memangnya kenapa tanya Seo Yong gi. Dong Yi berkata, penculiknya berkata ada seseorang di kepolisian yang akan menyelamatkan sekretaris Im sang ju itu. Seo Yong Gi kaget sekali, apa kau tidak salah dengar? Dong yi yakin ia tidak salah.

Seo Yong Gi segera mengejar dengan kuda. Hwang Jung Gun melihat para polisi diserang dan seo Yong Gi melihat mayat2 di tanah. Hwang Jung Gun lapor, mereka semua sudah mati Tuan! Seo Yong Gi : Bagaimana ini bisa terjadi? Dimana Han Bu Jang dan sekretaris itu? Anak buahnya lapor, mereka juga hilang tanpa jejak. Seo Yong gi : temukan mereka segera!!

Jang Hee Jae gelisah di rumahnya, beberapa orang datang. Jang Hee Jae tanya apa yang terjadi. Anak buahnya minta maaf, polisi2 itu melawan dengan sengit, maka...Jang Hee Jae shock, bagaimana dengan sekretaris Im Sang Ju itu, apa ia sudah mati? Anak buahnya ragu2..Jang Hee Jae menarik kerah baju orang itu, apa kau dengar kata2ku? Bunuh saja kami, Han Bu Jang menjaga sekretaris itu mati2an dan mereka bisa melarikan diri dan kami tidak bisa menghentikannya, tapi sekretaris Im sang ju itu luka parah, mungkin sekarang sudah mati.

Jang Hee Jae berteriak, kalian benar2 bodoh!!, bagaimana bisa berkata sekretaris itu mungkin sudah mati! Aku ingin mendengar jawaban pasti, bahwa sekretaris Im sang ju itu benar2 sudah mati! Aku ingin melihat mayatnya.

Seo Yong Gi masih mencari Han Bu Jang, beberapa polisi datang dan lapor mereka sudah menemukan Han. seo Yong Gi memeriksa Han Bu Jang dan melihat ia masih hidup. Seo Yong gi tanya bagaimana sekretaris Im Sang Ju itu? Hwang Jung Gun berkata sekretaris Im Sang Ju ini sudah mati. Seo Yong Gi murka. Hwang mencoba menenangkan atasannya, Seo yong Gi : Bawa petugas Han Bu Jang, rawat dia. Hwang membawa rekannya pergi.

Dong Yi mendengar kalau sekretaris Im Sang ju itu sudah mati. Seo yong Gi menghela nafas, ya itu benar dan Han Bu Jang juga hampir mati menjaga sekretaris itu. Han Bu Jang juga luka parah. Dong Yi : Apa yang harus kita lakukan sekarang, Tuan? Apa kita sudah kehilangan kesempatan menemukan kebenaran-nya?

Jo Sang Gung menemui Jang Hee Bin dan berkata Jang Hee Jae ingin bertemu. Jang Hee Bin heran, mau apa kakaknya datang di jam selarut ini. Jang Hee Jae masuk dan Hee Bin langsung tanya apa yang terjadi? Jang hee Jae berkata ada masalah. Jang hee Bin : Masalah apa? Jang hee Jae berkata ini ..Jang Hee Bin menegaskan, ia ingin tahu apa masalahnya. Jang Hee Jae ragu2..

Dong yi kembali ke biro penyelidik dan menemui Jeong Sang Gung, Jung Im melihat Dong yi dan Jeongsang Gung minta penjelasan. Dong yi berkata, Nyonya, saya harus menghadap Ratu lebih dulu. Jeong Sang Gung kaget. Dong yi akhirnya menghadap Ratu Inhyeon. Dong yi minta maaf pada Ratu, seandainya saja sekretaris Im Sang Ju itu tidak mati, maka ia bisa membuktikan bahwa cek itu dipalsukan. Ratu Inhyeon berkata pada Dong yi, tidak perlu minta maaf, Dong yi sudah melakukan usaha keras, tidak ada pilihan lagi, insiden ini tidak bisa diselesaikan.

Dong yi merasa Ratu tidak boleh menyerah dulu, terlalu dini, karena sekretaris Im Sang Ju itu, sebelum meninggal, ia menyebutkan bahwa ia menerima pembayaran karena usahanya mengeluarkan cek palsu itu, karena takut, maka orang itu menyembunyikan cek itu di satu tempat, dan jika mereka bisa menemukan cek itu, maka mereka bisa menyelidiki orang yang sudah mengeluarkan cek itu. Jadi Yang Mulia, mohon Dong Yi, bertahanlah dan tunggulah sebentar lagi, Yang Mulia Ratu jangan kehilangan harapan karena Dong yi akan melakukan usaha terbaik-nya untuk membuktikan Ratu Inhyeon tidak bersalah.

Yeong Dal mengatakan suatu rumor pada Hwang Jushik. Hwang Ju Shik kaget sekali dan Oh Ho Yang datang dan tanya mereka membicarakan rumor apa. Hwang Ju shik berkata bukan apa-apa. Oh Ho Yang berkata jika tidak mengatakan-nya mereka akan celaka.

Yeong Dal berkata jika Ibu Suri Myeong seong meninggal, maka Ratu Inhyeon akan diturunkan dan Jang Hee Bin akan menjadi Ratu. Yeong Dal janji ia tidak akan bergosip lagi dan minta diampuni. Oh Ho Yang sebaliknya, justru berkata itu cepat atau lambat akan jadi kenyataan. Hwang Ju shik dan Yeong Dal kaget. Oh Ho Yang berkata itu jelas, dan ia teriak pada Hwang dan Yeong Dal untuk melanjutkan kerja mereka.

Hwang Ju shik berkata bagaimana Oh Ho Yang bisa mengatakan hal itu. seorang pelayan datang dan berkata Oh Tae Pung mencari Hwang Ju shik. Oh Tae Sung berkata tidak lama akan ada upacara penguburan kenegaraan, jadi biro musik pasti akan sibuk. Hwang Jushik kaget, ada penguburan kenegaraan? Oh Tae Pung berkata benar akan ada penguburan kenegaraan untuk Ibu Suri Myeongseong.

Hwang Ju shik kaget, Yang Mulia Ibu Suri masih hidup, bagaimana Oh Tae Pung bisa menyebut tentang pemakaman kenegaraan? Itu terlalu lancang. Oh Tae Pung berkata ia hanya ingin siap2. Hwang Jushik harus mengikuti perintah Oh Tae Pung. Oh Tae Pung berkata, ia tidak punya pengalaman, jadi Hwang Ju shik harus menjelaskan secara jelas padanya. Hwang Ju shik kesal pada Oh Tae Pung dan anaknya yang seharian mengatakan tentang kematian Ibusuri, mereka sungguh tidak sopan, padahal orangnya masih hidup. Hwang Jushik meludah.

Nyonya Yoon berdoa dan Nyonya Park datang ke rumahnya. Nyonya Park tanya Nyonya Yoon berdoa untuk apa, Nyonya Yoon berkata tentu saja untuk Jang Hee Bin, karena masa depan Jang Hee Bin akan sangat cerah. Apa nyonya Park takut kalau putriku akan jadi Ratu? nyonya Park kaget sekali. Tapi akhirnya Nyonya Park ikut bergabung dengan Nyonya Yoon dan mulai berlutut untuk berdoa.

Oh Tae seok memohon pada Sukjong untuk mempertimbangkan lagi, mereka harus menurunkan Ratu Inhyeon. Karena Ratu tidak cocok sebagai Ratu, ia bukan contoh yang baik pada rakyat. Jung In Guk menentangnya, ini keluar batas, dan tanya apa kesalahan Ratu Inhyeon sehingga ia harus diturunkan?

Oh Tae Seok berkata agar Jung In Guk tidak menutupi kesaksian tabib Heo Jun Il yang berkata bahwa Ratu menyuruhnya merusak obat Ibu suri Myeong seong dan kenyataan bahwa keluarga Ratu juga tersangkut masalah ini dan semua bukti mengarah pada Ratu. Jung In Guk mohon agar Sukjong mencari kebenaran, karena Ratu sudah dijebak. Sukjong pusing dan minta semua ini dihentikan. Sekarang kondisi Ibu suri sedang kritis. Bagaimana kalian bisa menggunakan ini untuk menekanku? Oh Tae seok minta maaf tapi kondisi Ibu Suri yang kritis sekarang ini karena ada yang meracun beliau, mohon Baginda mengambil keputusan.

Ratu Inhyeon di samping tempat tidur Ibusuri dan memanggilnya. Ibu suri tersadar dan memanggil Ratu. Ratu mohon agar Ibu Suri bertahan, Ibu tidak bisa menutup mata dan pergi seperti ini begitu saja. Do Sang Gung masuk dan lapor, ada masalah Yang Mulia. Ratu Inhyeon kaget, masalah apa? Do Sang Gung berkata, sekarang di Daejeon para menteri sedang berdebat untuk menurunkan Ratu dari jabatan. Pihak Namin mengusulkan untuk menurunkan Ratu.

Ratu tertegun mendengar itu. Do sang Gung bingung, apa yang harus kita lakukan, Yang Mulia? Ibu Suri Myeong seong tersadar dan bergumam, Ratu..lalu ia tercekat mendengar bahwa dewan ingin menurunkan Ratu Inhyeon, lalu Ibu Suri kejang2 dan Ratu mencoba menenangkan Ibu Suri dan Ratu berteriak memanggil Tabib istana, Ibu suri Myeong seong kehilangan kesadaran lagi, Ratu terus berteriak memanggilnya.

Seo Yong Gi menemui seorang pedagang dan tanya apa ia pernah punya hubungan dengan sekretaris Im Sang Ju. Pedagang itu mengaku ia biasa melakukan bisnis dengan orang itu. Ia beberapa kali bertemu orang itu. seo yong Gi tanya apa sekretaris itu punya teman dekat. Pedagang itu tidak bisa menjelaskan banyak, sekretaris Im Sang Ju itu masih bujangan dan ia tampaknya tidak banyak teman.

Dong Yi menunggu Seo Yong Gi dengan gelisah, dan tanya apa temuan Seo Yong Gi. Seo Yong Gi berkata ada kesulitan, Hwang Jung Gun membenarkan, mendiang sekretaris Im Sang Ju itu tidak punya banyak teman dan saudara. Dong yi tanya apa cek yang tersembunyi itu sudah ditemukan? Seo Yong Gi berkata polisi tidak bisa melanjutkan penyelidikan karena kasus ini dipindahkan ke Uigyeombu. Hwang Jung Gun berkata mereka tidak punya waktu dan ia dengar, dewan juga ingin menurunkan Ratu. Dong yi kaget. Seo yong Gi berkata, sekarang penyelidikan sudah memasuki tahap penyiksaan, beberapa orang mulai bersaksi palsu karena tidak tahan. Dong yi berpikir keras, dan berkata ada cara lain untuk mencegah Uigyeombu menyelidiki lebih jauh lagi.

Dong Yi berkata ia akan menemui orang itu.

Jang Hee Jae masih disibukkan dengan rumor kematian sekretaris Im Sang ju dan minta anak buahnya memeriksa, ketika ada polisi masuk dan berkata ada yang ingin bertemu Jang Hee Jae. Dong Yi ingin bertemu Jang Hee Jae!

Jang Hee Jae kaget sekali mendengar Dong yi diluar dan bahkan ingin bertemu dengannya. Polisi berkata, dia mengenalkan diri sebagai gungnyeo dari biro penyelidik. Jang Hee Jae benar2 kaget, Dong yi datang sendiri menemuinya, ia heran apa lagi ini. Jang hee Jae akhirnya mengijinkan Dong Yi masuk. Dong Yi masuk dan memberi hormat pada Jang hee jae.

Jang Hee Jae dan Dong Yi...keduanya saling memandang tajam.....(pernah baca di serial wuxia-nya Chin yung, ini istilahnya sudah makan hati beruang haha..jadi berani sekali ...)

Cha Cheon soo kaget saat mendengar dari Hwang Jung gun, kalau Dong yi pergi bertemu Jang Hee Jae. Itu benar! kata Hwang Jung Gun. Cha Cheon Soo segera pergi tapi Seo yong Gi menahannya. "Aku sudah memberikan ijin pada Dong Yi untuk bertemu Jang Hee Jae." Cha Cheon soo terlihat panik, tenang saja, kata seo yong Gi, meskipun Jang Hee Jae kejam, tapi ia bukan orang bodoh, ditengah hari seperti ini, dan di kantor polisi, Jang Hee Jae tidak akan berani melakukan sesuatu yang tidak baik, tidak perlu cemas, kita tunggu saja hasilnya.

Jang Hee Jae dan dong yi duduk berhadapan. Jang Hee Jae berkata, benar..melihatmu disini membuatku merinding, meskipun kau sudah tahu tapi sepertinya kau ini benar2 orang yang tidak punya rasa takut, dan orang yang perlu ditakuti. Itulah mengapa sejak awal aku sudah mengingatkan Jang Hee bin untuk menjaga jarak dengan Dong yi.

Jang Hee Jae tanya apa yang ingin kau katakan padaku. Dong yi tahu bahwa orang yang mencoba membunuhnya semalam adalah Jang Hee Jae. Jang Hee Jae tidak mengacuhkannya dan berkata sepertinya kedatanganmu kesini adalah memerasku dengan kejadian itu. Jang Hee Jae tertawa, aku benar2 ketakutan. Jang Hee Jae berkata, anggap ia memang orang itu, lalu apa bukti yang dimiliki Dong Yi untuk menuduhku?

Jang Hee Jae menantang Dong yi untuk melaporkan ini pada sukjong, meskipun Sukjong mungkin menyukaimu tapi tidak ada bukti nyata untuk membuktikannya. Apa Sukjong akan percaya kata2 Dong Yi? Jang Hee Jae berkata ia adalah kakak Jang Hee Bin, jika Dong yi benar2 ingin melakukan ini, ini berarti Dong yi berniat mencelakai Jang Hee Bin.

Dong Yi berkata, itu tidak akan terjadi, karena apa yang sudah dikatakan Jang Hee Jae benar, ia tidak punya bukti nyata untuk menuduhnya tapi, semalam, Jang hee Jae meninggalkan jejak dan bukti itu sudah ada di tangan Dong Yi. Jang Hee Jae kaget dengan kata2 Dong Yi.

Dong Yi berkata bahwa sekretaris perusahaan yang sudah menerima perintah dari Jang Hee Jae untuk mengeluarkan cek palsu itu, orang yang coba dibunuh Jang hee Jae semalam, ini kan mengapa anda keluar mencarinya, orang itu ada bersama saya sekarang. Jang hee Jae kaget. Dong yi mengulang, sekretaris perusahaan itu ada bersama dengannya.

Jang Hee Jae berteriak, kurang ajar! apa yang sudah kau katakan! Beraninya kau datang untuk memancingku, kau menggunakan taktik untuk menjebak-ku!

Dong yi berkata, bagaimana ia berani menjebak Jang hee jae, dan sebaliknya, Jang hee jae sudah menggunaklan semua usahanya untuk mencari mayat sekretaris itu kan. tapi anda tidak akan bisa menemukannya, ini karena sekretaris itu masih hidup.

Jang Hee Jae kaget sekali. Dong yi berkata orang itu mengalami luka serius tapi lega sekali karena ia bisa diselamatkan, dan sekarang ada di bawah penjagaan, sampai ia pulih dari lukanya. Dong yi : sekretaris itu masih hidup. Saya datang ke sini untuk mengatakan berita ini.

Jang Hee Jae, kau benar2 sialan, beraninya kau datang mengujiku, aku bisa membunuhmu saat ini juga. Dong yi : Anda tidak akan bisa membunuh saya di tempat ini, karena ada orang yang tahu saya datang ke sini menemui Anda, lagipula ini tempat umum, dan penuh manusia yang punya mata dan telinga.

Jang Hee jae marah, kau benar2 gadis kurang ajar!! Dong yi tidak terpengaruh dengan semua makian Jang Hee Jae. Apa yang kau inginkan? Apa alasanmu menemuiku dan mengapa kau mengatakan ini padaku? Kau pasti punya alasan menemuiku.

Dong yi berkata dia akan menyerahkan masalah sekretaris itu pada Jang Hee JAe. Jang Hee Jae heran. Dengan syarat, lanjut Dong yi, Uigyeombu akan segera menghentikan penyelidikan masalah ini. Jang Hee Jae semakin kaget dengan syarat2 Dong yi. Dong yi berkata, ia hanya perlu membuktikan kalau Ratu Inhyeon tidak bersalah, dan ia akan menyerahkan sekretaris itu pada Jang Hee Jae, jadi Anda harus ke Uigyeombu untuk menghentikan penyelidikan.

Jang Hee JAe berkata, apa kau pikir aku percaya kalau sekretaris itu masih hidup, jika memang benar, maka kau tidak akan datang padaku sekarang dan mengajukan persyaratan ini. Dong yi berkata, tentu saja harus ada permintaan dan syarat untuk dibicarakan, alasannya, meskipun ia membawa orang itu ke tempat ini, keputusan menurunkan Ratu sudah diajukan, jadi tidak ada cara untuk mengubah keputusan itu, jadi prioritasnya adalah ia ingin penyelidikan dihentikan segera.

JAng Hee Jae ingin melihat sekretaris itu dulu, apa benar ia masih hidup atau sudah mati. Dong Yi memotongnya, saya gungnyeo dari biro penyelidik, saya tidak akan sebodoh itu untuk mengijinkan anda menemui saksi penting. Dong yi berkata ia sudah selesai dan sekarang terserah Jang Hee Jae mau percaya atau tidak apa yang sudah dia katakan tadi. Jang Hee Jae berkata pada dong yi : Kau seharusnya mati. Dong yi bergegas pergi meninggalkan Jang Hee Jae.

Dong yi gemetaran di tangga dan ia merasa sangat lemas setelah konfrontasi dengan Jang Hee Jae. Dong yi menenangkan diri, dan ia bertanya-tanya, apa gertakan-nya akan berhasil.


Jang Hee Jae merenung di kantornya, ia marah dan berkata kemampuan apa yang dimiliki Dong yi. Jang hee Jae mengingat bahwa sekretaris itu luka parah, dan ia ingat kata2 Dong yi, meskipun ia luka sangat parah tapi untungnya nyawanya bisa diselamatkan dan ia dirawat dibawah perlindungan. Dong yi berkata sekretaris itu masih hidup. Jang Hee Jae marah dan menyapu semua barang2 dimejanya. Wanita kurang ajar!!!

Jang hee Bin dan rombongannya menuju Daejeon dan kasim Han menyambutnya. Jang Hee Bin ingin bertemu sukjong. Kasim Han masuk dan lapor pada Raja. Tapi Sukjong tidak ingin bertemu siapapun hari ini. Kasim Han keluar dan berkata pada Hee Bin kalau Sukjong menolak menemuinya, Jang Hee Bin terlihat kaget tapi ia mengerti dan akan datang lagi lain kali. Jang Hee bin terkejut dan Jo sang Gung menghiburnya, jangan terlalu cemas Yang Mulia, sebentar lagi Ratu Inhyeon akan diturunkan. Cepat atau lambat akan terjadi. Jang Hee Bin berkata masalah ini belum selesai, tidak ada yang pasti.

Jang Hee Bin kembali ke Chwi seon Dang dan kakaknya sudah menunggunya. Jang Hee JAe berkata saat ini mereka harus memperlambat semuanya. Jang Hee Bin tanya apa artinya ini, apa terjadi sesuatu? Jang hee Jae memohon, ini cuma sementara, Jang Hee JAe meyakinkan Hee Bin, ia akan mengurus masalah Ratu inhyeon segera.

Jang Hee Bin berkata ia tidak bisa melakukannya, apa kau tahu apa yang sudah kulakukan? demi semua ini aku sudah mempertaruhkan segalanya dan aku tidak akan mundur. Jang Hee Jae mohon pada Jang Hee Bin untuk paling tidak memperlambat langkahnya. Jang hee Bin berkata demi ini semua, aku sudah membuang semua kebanggaan dan gengsiku, jika aku kembali lagi, aku akan kehilangan segalanya, semua yang sudah kulakukan selama ini. Aku tidak bisa. Masalah Ratu Inhyeon harus diselesaikan.

Dong yi menghadap Seo Yong Gi dan berkata ia tidak tahu apa Jang hee Jae akan termakan gertakan-nya. Cha CheonSoo heran, darimana kau mendapat keberanian seperti itu? Dong yi berkata sepertinya aku memang berani. seo Yong gi berkata, tidak peduli Jang Hee Jae masuk dalam gertakan dong yi atau tidak, sekarang mereka harus mempercepat penyelidikan.

Seo Yong gi akan pergi ke Yeon Cheon (di Gyeonggi do) untuk menyelidiki perusahaan bekas tempat kerja sekretaris itu. Seo Yong gi minta Cha Cheon soo tinggal di kantor polisi untuk membantu Dong yi, jika menemukan petunjuk baru. Cha Cheon soo mengerti dan ia berkata akan menyelidiki perusahaan cabang yang menyediakan fasilitas ruang penyimpanan (kaya safe deposit box, jaman sekarang). Dong yi tanya, jasa penyimpanan? Cha CheonSoo menjelaskan, bahwa perusahaan itu menyimpan barang2 berharga milik mereka dan juga dokumen2 di lokasi lain yang lebih aman.

Cha Cheon soo berkata, jika sekretaris itu tidak punya orang lain atau teman yang ia percaya, dia mungkin akan menyimpan barangnya di tempat itu. Dong yi mengangguk.

Ahn Sang Gung, Jung Geum, dan semua dayang dan keluarga Ratu diseret keluar dari Uigyeombu. Oh Yun mengancam mereka. Anak buah Oh Yun datang dan berkata ada pelayan dari keluarga Ratu yang ingin mengaku. Oh yun berkata benarkah? Anak buahnya membenarkan, mungkin orang itu tidak tahan siksaan jadi mengaku.

Oh Yun memberikan laporan itu pada Sukjong. Sukjong tidak percaya apa yang dibacanya. Oh yun berkata kesaksian itu datang dari pelayang di keluarga Ratu. Bahwa keluarga Ratu benar2 membayar Heo Jun Il. Sukjong kaget. Sukjong minta Oh yun pergi. Sukjong pusing dan minta Ratu dipanggil menghadapnya.

Sukjong menunjukkan laporan itu pada Ratu dan ia tanya apa Ratu ada sesuatu untuk dikatakan padanya? Bicaralah, meskipun masalahnya sudah seperti ini tapi aku ingin mendengar apa penjelasan darimu Ratu.

Ratu : Jika saya bicara, apa Baginda akan percaya yang saya katakan? Ratu berkata laporan ini sudah mengatakan semua bukti mengarah pada Ratu, bahwa sukjong akan memilih mempercayainya daripada laporan ini? Sukjong tidak bisa menjawabnya, Sukjong minta maaf, ia tidak punya pilihan.

Sukjong berkata ia percaya Ratu tidak tahu masalah ini. Meskipun ia percaya pada Ratu dalam hatinya tapi semua bukti mengarah pada Ratu dan keluarga Ratu, sukjong takut ia tidak bisa melindungi Ratu. Sukjong terlihat pasrah, Ratu berkata tidak apa-apa, karena sampai akhir, Sukjong tetap percaya dia secara pribadi. Ratu merasa bersyukur dan berterima kasih. Ratu punya satu permintaan, selama Ibusuri masih hidup, ia ingin tinggal di sisinya untuk melayani dan merawatnya, apa Sukjong akan mengabulkannya?

Sukjong berkata bahwa hasil laporan dari tabib istana bahwa Ibu Suri tidak akan bisa sadar lagi. Ratu mengerti. Ratu minta 3 hari tapi kemudian memotongnya menjadi 1 hari. Itu sudah cukup dan ia mohon agar bisa menjaga Ibusuri Myeong seong di saat terakhirnya sebagai Ratu. Ratu meninggalkan Daejeon dan terlihat pasrah dengan takdirnya. Sukjong pusing kepala.

Para gungnyeo di biro penyelidik gelisah. Karena Ratu akan diturunkan. Jung Im mendengar percakapan teman2nya dengan cemas.

Jung Im menemui Bong Sang Gung dan Jeong Sang Gung dan tanya mengenai penurunan Ratu Inhyeon. Apa itu benar? Kedua sanggung membenarkan. Bong sang gung berkata, malam ini adalah malam pengambilan keputusan, dan tidak lagi bisa diundur atau ditunda. Jung Im berkata pada Jeong sang gung bahwa Dong yi dan Seo Yong gi sedang mengejar petunjuk baru untuk membuktikan Ratu tidak bersalah. Bagaimana Uigyeombu bisa percaya kesaksian satu orang saja. Jeong Sang gung tanya apa yang dilakukan Dong yi dan dimana dia sekarang?

Pedagang yang menjaga tempat penyimpanan memastikan apa benar Dong yi dan Cheon Soo datang atas perintah Seo Yong gi? Dong yi membenarkan, dan ia memberikan surat, Seo Yong gi sudah minta mereka memeriksa kotak penyimpanan disini. Orang itu ragu2 tapi Dong yi mendesaknya. Akhirnya ia setuju dan minta keduanya mengikutinya. Orang itu menunjukkan kotak dan lemari penyimpanan perusahaan. Dong yi dan Cheon Soo memeriksanya. Dong yi memeriksa semua cek dan dokumen dan ia kecewa tidak menemukan apapun.

Cha Cheon soo tanya apa hanya ini penyimpanannya. Orang itu berkata ada yang lain lagi, tapi tidak ada yang boleh dilihat karena harus ada otorisasi. Cha Cheon Soo berkata meskipun demikian, mereka harus memeriksanya sebentar. Orang itu akhirnya mencari kuncinya.

Tiba2 ada yang berteriak apa ada yang mau menitip surat dan minta agar keluar. Dong yi keluar dan ia menyadari ia kenal suara yang berteriak tadi. Dong yi minta Cheon soo menunggu sebentar dan ia keluar mengejar anak itu. Dong yi sempat kehilangan jejaknya tapi ia bisa menemukan anak itu lagi, dan menghentikannya. Seorang anak lelaki remaja. Dong yi tanya apa kau bekerja di perusahaan Im sang Ju? Anak itu membenarkan. Kenapa kau tanya?

Dong yi mengenalkan diri, dia gungnyeo dari biro penyelidik internal, dan ada yang mau ia tanyakan. Anak itu membungkuk dan berkata ia akan menjawabnya. Kau tahu sekretaris Im Sang ju itu kan, apa ia pernah minta kau menyimpankan surat atau mengirim surat ke suatu tempat? Anak itu memikirkan surat...Dan ia teringat sesuatu.

Cha Cheon Soo dan Dong yi bergegas ke suatu tempat. Dong yi : Cheon soo orabuni, pasti itu tempatnya! Anak itu mengatakan padaku bahwa ia mengirim surat pada seorang Gisaeng di sebuah Gibang. Mereka menemui Gisaeng itu. Gisaeng itu memberikan sebuah kotak dan berkata disini semua dokumen dan surat2nya disimpan, ia minta aku menjaganya.

Cha Cheon soo membuka kotak itu dan memeriksa isinya. Lalu Cha Cheon Soo menemukan cek itu. Cha Cheon soo : Dong yi, ini ceknya!

Jang Hee bin gelisah menunggu kabar Jang Hee Jae. dia tanya apa ada kabar dari kakaknya. Jo Sang gung menjawab, belum ada Yang Mulia. Jang Hee Bin minta Jo Sang gung mengirim seseorang mencari tahu secepatnya.

Young Sun menghadap Jang Hee Bin. Yeong Sun berkata sekarang sudah selesai Yang Mulia. Jang Hee Bin kaget dan Jo Sang gung tanya apa yang sudah selesai? Yeong Sun berkata bahwa Ibu suri Myeong Seong sudah meninggal dunia.

Jo sang gung merasa bahagia untuk Jang Hee Bin. Meskipun Jang Hee Bin terlihat terperangah atas berita itu.

Oh Tae seok dan Oh Yun juga mendapat berita yang sama. Oh Tae seok tanya, apa berita itu benar? Asisten Oh Yun membenarkan. Oh Tae seok senang dan Oh yun berkata akhirnya mereka bisa menghilangkan batu penghalang, dan Ratu Inhyeon akan diturunkan. Oh Tae seok berkata sekarang, mereka bisa meraih apa yang mereka impikan.

Di istana Ibu Suri terdengar tangisan di mana-mana. Semua dayang dan staf menangisi kepergian Ibu Suri. Menteri Jung In Guk juga. Mengapa Yang Mulia meninggalkan kami begitu saja dan sudah pergi dengan cara tidak adil...

Sukjong di dalam dan ia menangis, ia berkata ia sudah jadi anak durhaka, ampuni aku ibu, aku mohon ampuni aku..Sukjong menangis tersedu-sedu.



Courtesy of http://kadorama-recaps.blogspot.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS