SINETRON: Si Miskin dan Si Kaya - Sinopsis & Video Klip Episode 1 ~ 40

Sinopsis Global

Sebuah potret warga jakarta yang memiliki 2 sisi kehidupan strata sosial, yakni sisi kesederhanaan atau kemiskinan dan sisi hedonisme atau kekayaan. Dikisahkan satu keluarga sederhana dan religius yang memiliki kekhasan dan kelucuan masing masing, keluarga Rozak dan Saroh namanya. Meski terbilang keluarga miskin, namun Rozak dan Saroh tidak pernah pelit, jika ada tamu yang datang, keluarga Rozak selalu menyuguhkan makanan dan minuman yang di minta oleh tamunya walaupun makanan tersebut terbilang mahal. Rozak memiliki 4 orang anak, yakni Rohman bekerja sebagai Office Boy di kantor Reno yang kemudian dikenal sebagai anak dari nek Tanti, seorang nenek kaya raya namun tidak bahagia dikarenakan sifat anak dan cucunya yang hedonisme. Lalu Rohim bekerja sebagai satpam yang terkenal jujur, Aisyah sebagai tukang parkir yang tomboy tetapi rajin untuk sholat tepat waktu dan Fatimah baru lulus SMA. Rozak baru saja di pecat namun meski di pecat Rozak sangat lapang dada. Begitu juga dengan Rohman yang mendapat pemecatan dadakan. Sementara itu, Aisyah yang menjadi tukang parkir non-resmi membuatnya kerap mendapat gangguan dari preman yang punya wilayah parkiran. Beruntung Aisyah bukan gadis yang cengeng sehingga tidak pernah takut menghadapi gangguan preman-preman. Di tempat parkir itu Aisyah ditaksir oleh Naryo yang berprofesi sebagai pengamen.

Naryo duet mengamen dengan Galang. Suatu hari tanda tanya Aisyah menguak saat ketemu dengan sosok Gilang yang berasal dari keluarga nek Tanti. Potret kedua yakni menggambarkan sebuah keluarga kaya yang “dipimpin” oleh nek Tanti, yakni seorang nenek yang tidak bahagia dan sangat kesepian sehingga membuatnya sempat ingin bunuh diri. Suatu saat pertemuan nek Tanti dengan Aisyah dan keluarganya mampu mengubah semua niat jelek dan pandangan hidup nek Tanti. Di sinilah awal cerita yang mempertemukan keluarga miskin dan keluarga kaya sehingga menjadi cerita-cerita lucu, segar dan bernuansa religi yang di contohkan oleh keluarga Aisyah. Sebuah kehebohan dan kekonyolan pun terjadi pada keluarga miskin dan keluarga kaya secara bersamaan, yakni ketika nek tanti menjatuhkan harta warisan yang sudah lama di idam idamkan oleh anak cucunya.

Episode 01, Senin, 23 Januari 2012

Keluarga Rozak mengawali hari dengan semangat, termasuk Aisyah. Mereka semua bersiap memulai aktifitas hari. Aisyah menuju parkirannya, Rohman menuju kantornya dan Rofiah serta rohim sudah lebih dulu berangkat. Di rumah Nek tanti, terjadi kehebohan karena Nek tanti menghilang, seluruh orang mencari, tapi kemudian mereka justru merasa beruntung karena otomatis warisan menjadi milik mereka. Rohman dipecat oleh atasannya yang tak lain adalah Reno, anak Nek tanti. Meski kesalahan bukan sepenuhnya karena Rohman, tapi dia tetap dipecat, Rohman menerima dengan lapang dada. Rohman kembali pulang
Aisyah bertemu dengan preman di parkirannya, tapi saat Preman hendak memberi pelajaran pada Aisyah, Galang muncul dan membantu Aisyah. Aisyah hendak berterima kasih tapi Galang sudah keburu pergi Nek Tanti terlunta-lunta di jalan dengan putus asa, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidup, tapi ternyata bunuh diri juga nggak mudah, nek tanti kebingungan hingga akhirnya loncat dari jembatan, beruntung Aisyah menyelematkan. Meski nek tanti marah pada Aisyah karena sudah diselamatkan, nek tanti tetap ikut Aisyah pulang. Kepulangan aisyah bersama nek tanti membuat kehebohan. Rozak dan keluarga kebingungan. Tapi tak lama karena esoknya diketahui bahwa nenek adalah seorang kaya yang dicari anak-anaknya. Tapi si nenek telah pergi dari rumah dan meninggalkan sehelai surat. Di rumah nek tanti, ribut-ribut soal warisan terus bergulir, hingga mereka memanggil pengacara, tapi pengacara tetap tak mau membagikan. Ternyata si nenek pulang dan membawa kabar kalai warisan diserahkan pada AISYAH.

Episode 02, Selasa, 24 Januari 2012

Soal warisan yang ternyata jatuh ke tangan Aisyah menjadi sebuah pertanyaan besar buat keluarga Nek tanti , apalagi Nek tanti belum lama kenal dengan keluarga Rozak . Keluarga nek tanti pun berusaha mencari tau, bahkan mereka sampai mencari dukun segala karena menganggap Rozak adalah orang pintar yang mengguna-guna ibu mereka. Ternyata Gery dan Silvi salah mencari dukun, yang mereka bawa adalah seorang dukun beranak yang langsung membuat kekacauan di rumah tersebut. Tentu saja membuat Nek tanti naik pitam dan kembali marah pada anak-anaknya. Secara mengejutkan Nek tanti mengharuskan semua anaknya Sholat, Randy dan adik2nya yang memang sama sekali nggak pernah sholat tentu saja kebingungan, ditambah lagi saat makan malam Nek tanti meminta semua anaknya mengikuti cara makan Rozak dan keluarga, lagi-lagi Randy CS harus mengalami kesulitan karena memang tak biasa dengan cara makan seperti itu.

Rozak dan Saroh mulai bingung, mereka merasa tak enak karena menerima perlakuan yg beda dari nek Tanti, tapi Nek tanti malah mengatakan kalau itu memang sudah kewajibannya untuk berterima kasih. Galang Dan Naryo kehilangan aisyah karena aisyah tak ada di pangkalan parkirnya. Mereka berusaha menanyakan tapi tetap tak ada yang tau kabar aisyah. Randy Cs terus berusaha membuat keluarga Rozak tak betah, tapi semuanya gagal dan gagal. Gilang secara mengejutkan muncul di rumah nek tanti. Aisyah tentu saja bingung karena wajah Gilang sangat mirip dengan Galang.

Episode 03, Rabu, 25 Januari 2012

Setelah pertemuan dengan Galang sebelumnya, nek tanti merasakan ada seuatu yang aneh pada Galang. Nek tanti tentu saja tak langsung mengambil kesimpulan.
Randy CS melihat peluang dengan datangnya Gilang, mereka meminta Gilang untuk mendekati Aisyah. Gilang awalnya menolak, tapi saat diberitahu bahwa Aisyah adalah pewaris tunggal harta nenek, Gilangpun menyangupinya.
Aisyah kembali bekerja meski tetap diikuti sang nenek. Saat Galang muncul, Aisyah tentu saja menganggap bahwa Galang adalah Gilang, tapi Gilang sama sekali tak mengerti apa yang dimaksud oleh Aisyah.
Di rumah nenek, Randy mengetes Rozak dengan pertanyaan seputar Tuhan. Maksudnya untuk membuat Rozak malu, tapi justru kebalikannya, Rozak dengan lancar menjelaskan.
Reno diwajibkan membawa rohman ke kantornya. Karena Rohman direncanakan memegang perusahaan itu. Tentu saja hal ini membuat Reno makin sebel pada Rohman, tapi Reno tetap tak bisa berbuat apa-apa.
Silvi mulai bingung, karena jatah belanjanya tak lagi diberikan oleh Nek tanti, Silvi merengek sejadinya tapi tetap Nek Tanti tak mau memberikannya. Nek tanti malah menyarankan agar Silvi berhemat dan berdandan seperti Aisyah yang sederhana. Silvi meradang.
Gery terus berusaha mengintimidasi Rohim di tempat tugasnya, dia membayar beberapa orang untuk membuat rusuh, Gery tidak tau kalau Rohim sangat Mahir silat, dan terbukti Rohim mampu menghadapi para perusuh bayaran.

Episode 04, Kamis, 26 Januari 2012

Rozak yang tak betah berdiam diri, merapikan kebun, tapi malah dimarahi oleh Nek tanti krena sudah ada yang dibayar untuk mengerjakannya. Saroh juga tak bisa diam, dia mencuci dan melakukan pekerjaan rumah. Nek tanti tak bisa lagi melarang mereka.
Yang mengejutkan, Nek tanti membelikan banyak pakaian untuk keluarga Rozak, lucunya Keluarga Rozak yang terbiasa sederhana malah mengenakan pakaian lama mereka dan tak mau memakainya. Saat nek tanti memaksa, mereka malah menginginkan pakaian muslim, Nek tanti pun mewajibkan Randy Cs mengikuti Rozak dan keluarga, Randy CS kebingungan karena mereka tak biasa mengenakan pakaian muslim.
Galang makin penasaran dengan Aisyah, dia terus berusaha mendekatinya meski terus menerus pula Naryo menghalanginya.
Sementara Randy CS mulai kehabisan akal, mereka ingin mengusir Rozak dan Keluarga, maka dicarilah Alasan dengan memfitnah keluarga Rozak. Aisyah yang marah karena sama sekali tak melakukan yang dituduhkan segera mengajak keluarganya pergi dari rumah tersebut.
Nek tanti marah besar pada Randy CS. Nek tanti kembali mengikuti Keluarga Rozak.

Episode 05, Jumat, 27 Januari 2012

Meski keluarga Rozak telah pergi, Randy CS tetap tak bisa tenang, karena Warisan belum ada di tangan mereka. maka sekuat tenaga mereka membujuk Nek tanti untuk pulang, tapi semua usaha gagal.
Rohman yang tetap berad adi kantor Reno mulai menerima tekanan, berbagai masalah mulai dihadapinya. Mulai dari bertemu klien hingga teror-teror yang lain.
Demikian juga dengan Aisyah, Gery kembali membayar orang untuk menyingkirkan aisyah, tapi Galang kembali muncul dan menyelamatkan.
Gilang kembali terus berusaha mendekati Aisyah, tapi rupanya Aisyah adalah sosok yang tak mudah untuk dipikat hatinya, Gilang kembali gagal.

Episode 6, Senin, 30 Januari 2012

Aisyah terus penasaran pada Galang, dia ingin mengetahui siapa sebenarnya sosok sok misterius dan Angkuh tersebut. Sementara di rumah nek tanti, Saroh dan Rozak mendapat tugas besar dari nek tanti yaitu mengurus acara pesta ultah Silvi, Hal ini tentu saja menimbulkan kesangsian dan kecemburuan bagi Marta dan Randy. Karena tak mungkin Saroh dan Rozak mampu. Betul saja Saroh Dan rozak bertindak lucu di Toko kue, Saroh mencolek kue yang seharusnya tak boleh, terpaksa Marta harus membayar kue itu. Di Toko Baju, Saroh Dan Rozak menolak semua baju yang disodorkan karena menganggap tak sopan, Silvi jadi sewot karenanya.

Pesta segera berlangsung, Marta dan Randy kaget karena banyak anak yatim piatu yang diundang. Tak hanya itu, ternyata Rozak juga mengundang grup marawis untuk menghibur para tamu. Dan yang paling mencengangkan adalah Rozak serta Saroh menjamu para tamu dengan makanan yang ditaruh di satu nampan untuk dimakan oleh empat orang atau lebih.

Episode 7, Selasa, 31 Januari 2012

Aisyah Berinisiatif untuk memberi pelajaran bagi anak-anak jalanan karena Galang belum datang. Ternyata Hal itu membuat Galang Marah dan meminta Aisyah untuk tidak ikut campur. Tak dinyana, Ternyata Galang mengikuti Aisyah sampai ke rumah Nek tanti dan melihat kemegahan rumah tersebut.
Reno dan Lisna agak terganggu karena Nek tanti serius belajar mengaji. Untuk sedikit menghambatnya Reno dan Lisna mendatangkan Guru Bahasa Inggris untuk keluarga Rozak, dan Pastinya Keluarga Rozak kelabakan karena harus belajar Bahasa Inggris.
Saat merasa rencananya berjalan Mulus, ternyata Keluarga Rozak mengaplikasikan pelajaran Bahasa Inggrisnya dimanapun mereka berada, meski bahasa inggrisnya ngaco. Dan ini sangat membuat Reno dan Lisna kesal.

Episode 8, Rabu, 01 Februari 2012

Saat nonton acara kuliah subuh di Tivi, Reno mendapat ide untuk meminta keluarga Rozak hidup sederhana dan nggak bermewah-mewah, Keluarga Rozak menyambut dengan senang hati.nek tanti malah berbalik meminta keluarganya untuk ikut hidup sederhana dan meninggalkan semua kemewahan termasuk HP, Mobil dan pakaian.
Awalnya reno keberatan, tapi apa daya daripada warisan makin jauh di tangan. Reno yang mengenakan baju lusuh ditangkap satpamnya sendiri di kantor. Sementara Gery, Randy dan Silvi harus berjuang diangkot. Reno dan keluarganya makin nggak tahan dengan keluarga Rozak. Tapi tak bisa berbuat apa-apa.


Episode 9, Kamis, 02 Februari 2012

Marta memutuskan pake kerudung??? Oooh nanti dulu, ternyata ada yang aneh dengan Marta,dia berusaha menyembunyikan wajahnya. Reno udah mencak-mencak bilang marta ikutan keluarga Rozak, demikian dengan gery. Sementara nek tanti dan keluarga rozak menyambut dengan penuh syukur
Marta tiba-tiba hilang dari rumah, keluarganya menduga pasti ada hubungannya dengan kerudung itu. Merekapun mencari dan saat melihat di kali soso yang mirip marta merekapun menduga marta bunuh diri.
Tahlilan digelar meski mayat marta belum ditemukan, dan ditengah tahlil, Marta pulang dengan wajah belepotan. Ternyata Marta Cuma salah kosmetik dan dia malu pada orang yang melihatnya.

Episode 10, Jumat, 03 Februari 2012

Reno punya masalah besar semua proyeknya terancam gagal, dan perusahaan dalam kebangkrutan. Dia menghadapi masalahnya dengan gaya yang aneh, ngambek-ngambek, marah-marah.

Akhirnya Nek tanti meminta Reno ikut cara keluarga rozak yang menyejajarkan usaha dan doa. Reno berusaha mengikuti dengan setengah hati hingga membuat kelucuan terjadi. Dan pastinya tingkah reno menjadi buah bibir dalam keluarga. Tapi Reno sok serius, dia berdoa semalam suntuk dan hasilnya malah ketiduran saat sedang presentasi.

Episode 15, Jumat, 10 Februari 2012

Nek tanti mendadak meninggalkan rumah untuk sebuah keperluan. Meski sebelumnya Nek tanti berpesan agar anak-anaknya menjaga perasaan keluarga rozak, tetap saja semuanya ngeyel.

Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Reno Cs untuk sedikit memberi pelajaran pada keluarga rozak. Mereka sepakat untuk tak memberi keluarga rozak ruang untuk bernafas. Semua pekerjaan harus dilakukan oleh keluarga rozak.

Hal ini sedikit membuat Rohman dan Rohim berang, apalagi Aisyah dan Fatimah yang merasa diperlakukan sangat tak etis oleh Gilang.
Namun sekencang apapun derita yang coba ditiupkan oleh Reno Cs, tetap membuat keluarga Rozak bersabar dan rendah hati. Hingga kemudian Rozak memutuskan untuk kembali membawa keluarganya pulang ke rumah mereka sendiri karena Nek Tanti yang dianggap sebagai amanah bagi mereka, sementara tidak ada.

Episode 16, Sabtu, 11 Februari 2012

Keluarga Rozak tiba di rumah sederhana mereka, Rozak berencana untuk membangun kembali kehidupan ekonomi keluarga mereka. sementara di rumah nek tanti. Reno Cs sangat gembira karena keluarga miskin yang menjadi batu sandungan bagi mereka telah berhasil disingkirkan.

Tapi ternyata tak semudah itu, karena Nek tanti masih mengecek apakah Rozak dan keluarga masih di sana. Tak hanya itu, rekening kantor yang beratasnamakan Rohman juga menjadi sebuah batu sandungan baru bagi Reno.

Silvi yang selama ini dianggap tak pernah menjadi dewasa berusaha membuktikan kedewasaannya dengan mencontek cara bicara seorang host infotainment. Tentu saja semuanya menjadi aneh


Episode 17, Minggu, 12 Februari 2012

Reno dan Randy terlibat perang dingin perihal warisan. Padahal kejelasan soal mereka akan dapat warisan atau tidak saja masih gelap untuk bisa diterka. Keduanya terus terlibat perang dingin, dimanapun mereka berada menjadi seperti anjing dan kucing, ribut dan terus ribut. Hingga perang dingin itu merembet menjadi kecurigaan antara keluarga Randy dan keluarga Reno.

Sementara Aisyah kehilangan parkirannya karena diusir oleh pemilik restoran yeng ternyata adalah sahabat Marta. Dengan berat hati fatimah meninggalkan parkirannya itu. Tapi Aisyah tak putus asa. Dia tetap berusaha mencari pekerjaan lain.

Keputusan Rozak untuk mencari nafkah dengan menjual kaligrafi ternyata tak semudah yang dibayangkan, sudah keliling kemanapun tetap tak satupun kaligrafi yang terjual, hal ini sedikit membuat Gundah Rozak.

Di kantor Reno, Randy berusaha membujuk Rohman untuk ngerjain Reno. Tapi jelas Rohman bukanlah orang yang dengan mudah membantu apalagi jika hal tersebut sifatnya mendatangkan kerugian dan dosa.

Episode 18, Senin, 13 Februari 2012

Sementara Reno Cs terus berusaha untuk menyingkirkan sejauh-jauhnya keluarga Rozak. Keluarga Rozak mendapat sebuah “kabar gembira” yaitu tentang hamilnya Saroh. Semua anak Rozak berlomba untuk membuat Saroh gembira. Dan Saat Saroh ingin makan duren, semua pun serempak untuk mencarikan duren yang diinginkan.

Silvi dan Gery juga berebut duren yang ternyata adalah milik Gilang, sebagai orang kaya yang mampu beli duren beserta kebonnya. Keluarga itu malu dan meminta Silvi dan Gery mencari duren yang buanyak. Di Kantor, keculasan Reno terlihat saat Rohman membawa sebuah duren. Reno memakan habis duren itu tanpa sepengetahuan Rohman. Reno dengan iseng meninggalkan sebuah kupon “maaf, anda kurang beruntung” ke dalam duren dan mengikatnya seperti duren utuh.

Dengan gembira Rohman membawa duren ke emaknya, ternyata saat dibuka malah berisi kupon yang nggak jelas. Keluarga itu kembali dirundung keharuan. Tapi memang dasar rezeki, Silvi yang teringat ucapan rozak soal kemubaziran, membawa duren-duren yang dibelinya ke rumah rozak dan memberi semuanya, Tapi Silvi membawa sebuah duren pulang. Dan saat Reno Cs menunggu duren yang diinginkan ternyata itu adalah Duren dengan kupon yang ditulis reno yang ternyata terbawa oleh Silvi.

Episode 19, Selasa, 14 Februari 2012

Kepergian Nek Tanti yang ternyata Cuma alasan untuk mengetahui perilaku anak dan menantunya selama dia tak ada di rumah. Hal itu tentu saja mengagetkan mereka, apalagi Nek tanti menemukan keluarga Rozak sudah tak ada lagi.

Nek tanti memberi uang 10 milyar pada Reno CS untuk dihabiskan dalam jangka waktu 3 hari. Ini adalah bentuk ujian baru nek tanti bagi Reno Cs.
Reno Cs tentu saja sangat gembira, mereka merencanakan beragam cara untuk menghabiskan uang itu, dan anehnya uang itu bukan malah berkurang tapi bertambah dan bertambah. Ada saja hal yeng menimpa uang yang hendak mereka habiskan itu.

Reno sudah membelikan rumah bagi semua karyawannya. Mentraktir makan semuanya tapi tetap uang itu tak berkurang.
Sementara Aisyah dan Galang semakin dekat dan intens bertemu, mereka saling bantu dalam setiap kegiatan.

Episode 20, Rabu, 15 Februari 2012

Deadline 3 hari untuk menghabiskan uang 10 milyar hampir tiba, dan semuanya masih bingung, karena uaang mereka baru berkurang sedikit, Reno memiliki ide untuk memberi semua ke panti asuhan.

Saat dikira semua persoalan selesai dan mereka berhasil menghabiskan uang tersebut. Datanglah kabar menyayat hati bahwa Silvi berhasil mendapatkan hadiah utama dari sebuah Bank sebesar 10 milyar!! Ternyata Silvi yang ketakutan mendengar berita kriminal di TV malah mendepositokan uang itu yang seharusnya dihabiskannya ke Bank.

Keluarag Rozak sendiri masih berkutat dengan sulitnya hidup di Jakarta, Aisyah yang kerja serabutan, Rohman da Rohim yang terus menerima perlakuan tidak enak dari Reno hingga usaha Rozak yang tersendat. Sementara Nek Tanti mulai kehabisan akal menghadapi anak dan menantunya.

Episode 21, Kamis, 16 Februari 2012

Kehadiran Tebe di rumah nek tanti, membawa kebahagiaan baru buat nek tanti. Hal itu membuat iri keluarga yang lain. Sementara Reno memesan sebuah parsel piring yang digembar-gemborkan sebagai piring mahal dari luar negeri. Sebenarnya Reno mesen piring itu hanya untuk ngerjain rohim untuk menjaganya 24 jam penuh.Di Pasar, Marta dan Lisna berhasil ngerjain Aisyah yang berjualan kantong plastik setelah parkirannya hilang. Tapi hal itu ditebus dengan mahal karena saking gembiranya, Marta lupa kalau dia mengajak Tebe dan Silvi, keduanya ketinggalan di pasar. Rohim yang kelelahan menjaga piring, akhirnya membawa piring itu pulang dengan maksud menjaganya di rumah aja. Ternyata di pagi hari, karena terburu-buru piring tertinggal. Reno ngamuk-ngamuk karena piringnya tak ada di tempat. Namun itu malah mendatangkan ide buat Reno. Dua orang pulisi datang menangkap saroh atas laporan Reno.

Episode 22, Jumat, 17 Februari 2012

Saroh dibawa ke kantor polisi, Aisyah melihat Saroh duduk di mobil polisi dg wajah lesu, Aisyah memastikan kalau itu adalah emaknya, dan berusaha mencari rozak. ternyata benar itu adalah Saroh setelah seorang tetangga tergopoh mengabarkan kepada Rozak dan Aisyah.

Reno dan Marta serta lisna tentu saja senang karena berhasil menjebak Saroh, dan menganggap hal itu bisa dijadikan senjata ampuh untuk mencoreng citra keluarga rozak. tapi tentu saja nek tanti nggak percaya. saat Reno membeberkan bukti-bukti, Nek tanti diam tak bisa berbuat banyak meski tentu saja nek tanti tak sepenuhnya percaya. di kantor polisi, Nek tanti berusaha menebus Saroh, ternyata Saroh tak bisa ditebus, kecuali ada pencabutan laporan. Nek tanti berusaha membujuk Reno untuk mencabut laporannya, Reno berkeras dengan kalimat "Hukum harus ditegakkan, kalau kita gak hormat pada hukum, mau jadi apa negara ini?"

Nek tanti mengunjungi keluarga Rozak dan meminta maaf atas semua perlakuan anak-anaknya. Rozak tak menyalahkan siapapun, Rozak tetap berprasangka baik atas semua kehendak allah. sementara di dalam sel, beberapa napi lain mendekat Saroh saat Saroh sholat mereka seperti hendak menganiaya Saroh, ternyata para napi itu ingin belajar Sholat pada Saroh (boleh agak mencekam, saroh udah ketakutan, ternyata para tahanan itu sangat rindu dengan cahaya Allah)

Rohman dan Rohim mengemis pada reno untuk mencabut laporannya, Reno tetap tak mau, meski rohman dan rohim rela untuk bekerja lima taun gak dibayar, Reno tetap tak terima. Rohman dan Rohim tak mau mengemis lagi, mereka mengemis pada Allah melalui doa mereka di mushola kantor sore itu sepulangnya mereka berdua, seorang pencuri motor yang hampir ditangkap massa, ternyata menyandera reno. tak ada yang berani membantu reno. Rohman dan rohim hendak membantu, tapi rohim yang jail mau membantu asal reno mencabut laporannya, Reno menolak, Rohim kemudian cuek melenggang, gantian reno yang mengemis pada Rohim, dan akhirnya Rohim berhasil membebaskan Reno dari sandera pencuri motor.

malam itu juga Saroh bebas dari tuduhan. saat semua kumpul, seorang kurir muncul mencari reno, dia menagih biaya pembelian piring, semua menduga piring itu mahal, ternyata harganya tak seberapa dan kurir mengaku kalau dia karyawan toko pecah belah di pasar pagi.

Episode 23, Senin, 20 Februari 2012

Tebe dengan kelucuannya ternyata membuat penghuni rumah kesal. Mereka menggugat nek tanti soal itu. Dan nek tanti menjawab perihal membagi kebahagiaan, hal itu ternyata disalahpahami oleh silvi yang menganggap kalau mau bahagia ya harus angkat anak. Silvi bingung nyari anak dimana.. Di rumah Rozak, Bahar terus saja membuat ulah yang memusingkan seluruh keluarga, tapi mereka tetap bersabar. Silvi akhirnya mendapat ide untuk datengin rumah rozak dan bertemu dengan bahar. Akhirnya silvi meminta bahar untuk ikut dan berharap menjadi bahagia karenanya. Kedatangan bahar ke rumah menjadikan rumah makin parah. Ulah tebe dan bahar yang menguras kesabaran membuat seisi rumah panas kepalanya. Hingga akhirnya Bahar kembali dipulangkan ke rumah rozak.

Episode 24, Selasa, 21 Februari 2012

Gery yang gagah dan agak urakan, ternyata berhati mellow dan bermental tempe. Terbukti saat Gery putus cinta, dia seperti orang hilang ingatan, hampir aja sesuatu yang buruk menimpanya kalau tidak segera Rohim membantunya. Gery dibawa pulang oleh rohim, dan ternyata gery masih saja melongo dan tak peduli dia ada dimana. Padahal kan gery paling anti sama keluarga rozak. Keluarga Randy kebingungan, kemana gerangan Gery, saat mengetahui gery ada di rumah rozak, mereka malah menuduh kalau Keluarga rozak sudah mencuci otak gery dan menjejali dengan paham-paham agama. Tapi gery tetap betah di rumah rozak dan ulah-ulahnya seringkali membuat seisi rumah kebingungan. Tak berapa lama gery sadar nasehat rohman, dan tentu saja gery kaget mendapati dirinya berada di rumah keluarga rozak.

Episode 25, Rabu, 22 Februari 2012

Keluarga Reno semuanya kena sial, ada yang dicopet, ada yang mobilnya mogok, dll. Reno bertemu dengan seseornag yang mengatakan kalau reno itu orang kaya yang sebentar lagi miskin. Sebabnya adalah ada penghalang yang merintangi reno terus kaya. Reno dan keluarga langsung mikir kalau keluarga rozaklah halangannya. Maka merekapun berusaha membuat keluarga rozak tersiksa dan semakin jauh dari keluarga mereka. Tapi baru saja semuanya serentak berbuat jahat kel keluarga rozak. Reno bertemu lagi dengan seseorang yang meramal tadi, seseorang itu bilang kalau reno bisa saja kaya asal berbuat baik. Maka reno langsung menginstruksikan keluarganya untuk berbuat baik ke keluarga rozak, hal ini tentu saja menjadi pertanyaan, sejam lalu jahat kok sejam kemudian jadi baik lagi?

Sorenya reno betemu lagi dengan orang itu, dan orang itu kembali mengatakan kalau kebaikann yang dilakukan reno kurang. Maka reno dan keluarga abis-abisan berbuat baik, demi mendapat kekayaan. Karena penasaran, reno nyari lagi tuh orang, untuk memastikan apakah mereka benar-benar bisa kaya sampai tua? Ternyata orang itu sedang asik ngecak nomer buntut dan marah-marah ke reno. Orang yang disangka peramal adalah orang miring yang gila nomer buntut.