SINOPSIS JANGAN AMBIL ANAKKU EPISODE 1
Sepasang suami istri bernama Hesti dan Bayu yang berasal dari keluarga sederhana di Jakarta baru saja memperoleh kebahagiaan lewat kelahiran putri kedua mereka. Namun sehari setelah lahir, bayi yang diberi nama Putri itu diculik dari klinik 24 jam tempat Hesti melahirkan.
Keruan saja, Bayu yang panik langsung melapor ke polisi, yang segera bertindak melacak dan menyelidiki berbagai pihak yang diduga terkait dengan penculikan. Mulai dari sahabat, sanak saudara, hingga seluruh staf puskesmas tak luput dari penyelidikan polisi dan Bayu.
Rupanya, Putri diculik oleh bidan bernama Ida yang ikut membantu proses kelahiran sang bayi. Bidan Ida sendiri sebenarnya sudah lama mengharapkan kehadiran anak setelah mengalami dua tragedi yaitu keguguran sekaligus kehilangan suaminya.
Setelah cukup lama berpura-pura hamil, Ida menunggu saat yang tepat untuk menculik seorang bayi. Oleh Ida, bayi yang bernama asli Putri tersebut diberi nama Sinar. Merasa dirinya aman dari tuduhan, Ida merayakan kelahiran Sinar di kampung halamannya di daerah Bogor.
Siapa sangka, bidan Yanti yang ikut membantu kelahiran Putri ikut hadir bersama kepala puskesmas tempat mereka bekerja. Rupanya, secara tidak sengaja keduanya mendengar acara selamatan dari rekan lain di puskesmas. Berniat awal untuk memberi selamat, Yanti langsung yakin kalau Sinar adalah bayi yang hilang dari rumah sakit.
Sebelum polisi menindaklanjuti laporan Yanti, Ida keburu melarikan diri. Apes baginya, di tengah jalan bis yang ditumpangi mengalami kecelakaan. Untungnya semua penumpang selamat, Ida langusng melarikan diri bersama bayi Putri yang digendongnya.
Dalam pelarian ke daerah pedalaman di tengah malam, bayi Putri terjatuh ke dalam sungai bersama keranjang yang ditempatinya. Bagaimana nasib Putri selanjutnya?
SINOPSIS JANGAN AMBIL ANAKKU EPISODE 2
Tidak seorangpun tahu kalau bayi Putri yang hanyut di sungai bersama keranjang bayinya selamat dan ditemukan oleh seorang wanita berusia 30an tahun yang tengah mencuci pakaian bernama Acih.
Bu Acih sendiri adalah seorang janda, ia telah diceraikan suaminya karena dianggap mandul alias tidak bisa hamil. Setelah menemukan Sinar alias Putri, Bu Acih sangat bahagia. Di saat yang sama, polisi terus mencari keberadaan Bidan Ida dan Putri.
Bidan Ida sendiri sangat licin. Beberapa kali polisi nyaris meringkus wanita itu, namun ia selalu berhasil melarikan diri. Dalam pelariannya, Bidan Ida juga terus berusaha keberadaan Sinar.
Pencarian polisi akhirnya membawa mereka ke desa tempat Bu Acih tinggal. Karena sudah begitu menyayangi Sinar, Bu Acih kuatir kalau bayi itu diambil dari dirinya. Atas saran tetangganya Ninik, Bu Acih memutuskan untuk pergi ke Jakarta tanpa sadar bahwa Ninik berniat mengambil keuntungan dari kepergian wanita itu.
Di Jakarta, Bu Acih bertemu Yanti yang tengah mengandung tanpa sepengetahuan keluarganya. Tinggal bersama dan menjadi sahabat, Yanti meminta Bu Acih untuk merawat anaknya dan membuka panti asuhan setelah dirinya meninggal.
Tidak terasa beberapa bulan telah berlalu, suasana keluarga Bayu dan Hesti semakin runyam karena emosi masing-masing. Bahkan, hubungan keduanya bertambah renggang karena emosi Hesti yang tidak stabil, ditambah lagi Bu Chandra yang kerap marah-marah karena Hesti tidak lagi memperhatikan suami dan anak pertamanya Clara.
Suatu hari, Bidan Ida tiba-tiba muncul dan datang mengunjungi panti asuhan milik Bu Acih dan melihat Sinar ada disana. Akankah Bidam Ida mengambil Sinar kembali?
Courtesy of Indosiar
SINETRON "JANGAN AMBIL ANAKKU" - Sinopsis Episode 1 - 2
Labels:
JANGAN AMBIL ANAKKU