RSS

KOREAN DRAMA 선덕여왕 "THE GREAT QUEEN SEON DEOK" EPISODE 35 TO EPISODE 62



WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 34

Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 35

Bi Dam berdiri dan berkata ia sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya. Chil Sook minta Bi Dam diam karena Chil Sook berbicara dengan Guk Seon. Bi Dam kembali berlutut. Moon Noh berdiri dan berkata ia Guk seon Moon Noh mengakui bahwa ada kecurangan dalam Bi Jae ini. Karena Bi Jae adalah ritual suci Hwa Rang mereka harus menghapus semua kecurigaan, dan tuduhan dari kecurangan, Pungwolju harus mewakili Hwa Rang dengan kekuatan dan integritas ini, oleh karena itu Moon noh memilih abstain dan tidak mengakui hasil Bi Jae ini. Deok Man heran.

Moon Noh mengusulkan agar Wonhwa Mi Shil, Pemilik Hwarang Putri Deok Man, Pungwolju saat ini Ho Jae, Wonsanghwa Chil Sook, dan dia sendiri akan membahas masalah ini lebih lanjut dan akan mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Ho Jae meminta semua yang akan rapat untuk masuk. Bi Dam memandang Mi Shil dan tahu ia ada dibelakang semua ini.

Ho Jae bertanya apa yang akan mereka lakukan dengan Bi Jae kali ini. Moon Noh berdiri dan pertama-tama ia minta maaf sebagai guru Bi Dam ia sangat menyesal dengan perbuatan Bi Dam. Chil Sook berkata sangat memalukan jika Bi Dam berlaku seperti itu. Mi Shil sebaliknya berkata ia mengerti tindakan Bi Dam. Bi Dam mengerti Bi Jae ini untuk memilih Pungwolju. Jika Bi Dam menang, maka itu akan membuat Kim Yu Shin, Bo Jong dan dirinya masing2 menang satu kali, sehingga harus diadakan pemungutan suara, tapi kemungkinan Bi Dam dan juga Kim Yu Shin untuk dipilih akan kecil. Tapi melihat Bi Dam dan Kim Yu shin adalah teman, maka ia membiarkan temannya menang dan menjadi Pungwolju. Mi Shil berkata jangan melihat tindakan Bi Dam yang kekanak-kanakan, tapi lihatlah pada ketidaksopanan Bi Dam dalam menghina Bi Jae ini.

Joo Bang masih terganggu dengan Kim Chun Chu. Chun Chu terus bertanya apa yang terjadi dengan Bi Jae. Joo Bang harus memberikan laporan selayang pandang untuk Kim Chun Chu. Chun Chu berkata Bi Dam sengaja mengalah dan Joo Bang berkata itulah mengapa sekarang ia akan dihukum oleh Chil Sook dan Moon Noh. Kim Chun Chu berkata jika demikian ini menguntungkan Al Cheon. Joo Bang membenarkan : Bo Jong. Dan menegur Chun Chu karena tidak mendengarkan. Kim Chun Chu salah mengenali orang. Joo Bang tidak tahu hasilnya.

Kemudian Kim Chun Chu berkata bahwa Bi Dam itu anak Mi Shil (benar lho..) dan Joo Bang membenarkan orang itu Bo Jong. Bo Jong itu anak Mi Shil sedang Bi Dam murid Guk Seon. Joo Bang kesal karena Chun Chu tidak mengerti maka ia menjelaskan sekali lagi. Kim Chun Chu melihat Dae Nam Bo yang hampir gila mencari Kim Chun Chu, Chun chu menyelinap lagi. Dae Nam Bo memerintahkan anak buahnya untuk menemukan Chun Chu. Joo Bang terganggu. Kemudian ia sadar Kim Chun Chu sudah hilang.

Ho Jae minta agar Kim Yu Shin dan Bi Dam dikeluarkan dari Bi Jae dan membiarkan Al Cheon dan Bo Jong sebagai finalisnya. Deok Man berkata bahwa Bi Dam adalah tersangka yang memanipulasi hasilnya tapi Kim Yu Shin sudah mencapai hasil dengan perjuangannya sendiri dan tidak ada kesalahan dalam tindakan Kim Yu Shin. Deok Man bertanya apa mereka meragukan performa Kim Yu Shin dalam Bi Jae ini. Chil Sook setuju bahwa Kim Yu Shin bersungguh-sungguh. Mi Shil bertanya apa mereka harus menurunkan integritas mereka demi membuat Kim Yu Shin menjadi Pungwolju, jika benar maka itu memalukan.

Deok Man berhati-hati dengan kata2 Mi Shil. Mi Shil berkata perlu 2 tangan untuk bertepuk tangan, tapi Deok Man hanya menuduh Bi Dam dan kemudian berkata Kim yu Shin pemenangnya. Moon Noh berkata tidak akan adil jika Kim Yu Shin memenangkan Bi Jae ini dan Moon Noh tidak berharap hasilnya akan seperti itu. Deok Man berkata bahwa ia bukan bermaksud agar kemenangan diberikan pada Kim yu Shin, tapi ia bermaksud agar tidak ada kecurigaan dengan Kim Yu Shin yang sudah bertarung dengan keras untuk Bi Jae.

Mi Shil bertanya lalu apa yang akan mereka lakukan. Chil Sook berdiri dengan suatu usulan. Moon Noh keluar dan membacakan hasilnya. Hasil final Bi Jae antara Kim Yu Shin dan Bi Dam tidak sah dan batal. Bi Dam berdiri dan berkata tidak adil dan kecewa karena ia adalah orang yang bersalah tapi Kim Yu Shin sudah memberikan semuanya agar menang. Ho Jae membentak Bi Dam karena melawan perintah yang sudah diputuskan. Ho Jae berkata bahwa hasil Bi Jae kali ini akan ditangguhkan dan akan diulang lagi beberapa hari lagi sebagai hukuman dari kekacauan yang ditimbulkan Bi Dam. Ho Jae minta Bi Dam meninggalkan Hwa Rang. Bi Dam pergi. Ho Jae berkata bahwa Kim Yu shin harus bertanding sekali lagi dalam final Bi Jae. Semua bingung siapa yang akan menjadi lawan Yu Shin.

Ho jae berkata Kim Yu Shin akan melawan Wonsanghwa Chil Sook. Semua kaget. Bahkan So Hwa melihat Chil Sook dan resimen Yonghwa juga berkata itu tidak benar, kondisi Yu Shin tidak memungkinkan untuk melawan Chil Sook. Chil Sook menjelaskan dia akan menyerang dengan 10 pukulan dan serangan jika Kim Yu Shin mampu menahan semua serangannya maka ia akan menyatakan Kim Yu Shin sebagai pemenangnya. Semua merasa Yu Shin tidak akan mampu menahan Chil Sook yang masih segar. Kapten Hwa Rang yang lain berkata Yu Shin bahkan tidak akan sanggup menahan pukulan pertama Chil Sook. Jika Kim Yu Shin dapat menahan 10 serangan Chil Sook maka hasilnya akan dianggap sah dan akan diadakan pemungutan suara antara dirinya dan Bo Jong. Bi Dam sudah cukup mendengar dan pergi. Seok bum senang jika ini dilaksanakan maka Bo Jong akan menjadi Pungwolju.

Ho Jae berkata Bi jae final yaitu Kim Yu Shin dan Chil Sook.

Chil Sook masuk ke arena dan Kim yu shin harus berusaha berdiri untuk menghadapi Chil Sook. Se Jong heran karena hasilnya justru Chil Sook melawan Kim Yu Shin. Ha Jong bertanya apa mereka bisa mengintip hasilnya. Se Jong berkata Kim Yu Shin melawan Chil Sook, hanya Moon Noh yang bisa menandingi Chil Sook. Ha Jong menertawakan Kim Yu Shin.

Kim Yu Shin bersiap menghadapi Chil Sook, Chil Sook memukul Yu Shin tanpa ampun. Kim Yu Shin harus jatuh setiap kali Chil Sook memukulnya. Para Hwa Rang berkata ini sudah selesai bagaimana Yu Shin dengan kondisi spt ini melawan Chil Sook. Mereka yakin Bo Jong yang akan menjadi Pungwolju. Kim Yu Shin berdiri untuk menahan pukulan ke 2 dan jatuh lagi, kemudian menerima yang ke-3 saat itu penglihatan Yu Shin sudah mulai kabur, Chil Sook melancarkan pukulan ke 4. Mi Saeng berkata Yu Shin pasti sudah kehabisan tenaga. Ha Jong berkata ini konyol. Se Jong berkata kondisi Yu Shin sudah seperti itu, bagaimana ia dapat bertahan. Ha Jong berkata pada akhirnya Bo Jong akan menjadi Pungwolju.

Mi saeng berkata meskipun Bi Dam bertanggung jawab dengan tindakan ini bagaimana mereka dapat melakukan ini dalam Bi Jae. Ha Jong berkata Mi Saeng sangat beruntung dengan Bi Jae-nya karena waktu itu ada pertempuran jika tidak Mi Saeng tidak akan menjadi Pungwolju. Mi Saeng bertanya mengapa Ha Jong menaburkan garam pada luka. Ha Jong berkata ia penasaran dengan hasilnya dan akan melihat sendiri.

Kim yu Shin terbaring di tanah, Deok Man dan resimen Yonghwa mencemaskan Kim Yu Shin. Kim Yu Shin berjuang untuk bangkit dan menerima serangan dari Chil Sook. Saat Yu Shin berusaha berdiri tegak Chil Sook memberikan serangkaian serangan dan pukulan kemudian menendang semua bagian tubuh Kim Yu Shin dan Kim yu Shin jatuh terkapar di tanah. Bo Jong didukung dan melihat Bi Jae. Ho jae mengumumkan bahwa Bi Jae antara Yu Shin dan Chil Sook tidak akan dilanjutkan karena Yu Shin tidak akan mampu menahan 10 pukulan Chil Sook. Kim Yu Shin berdiri dengan bertumpu pada pedang kayunya dan berkata ia belum bilang menyerah. Deok Man berkata dalam hati agar Kim Yu Shin berhenti saja dan resimen Yonghwa sangat sedih melihatnya.

Kim Yu Shin berusaha berdiri dengan kekuatannya. Ha Jong datang untuk melihat betapa keras kepalanya Kim Yu shin itu, Mi Shil memandang anaknya agar diam. Deok Man hampir menangis memohon dalam hati agar Kim yu Shin menyerah. Kemudian, Bo Jong berteriak agar Yu SHin bertahan dan menyemangatinya. Al Cheon juga mendukung Yu Shin dan berteriak agar Yu Shin jangan menyerah. Kemudian semua bersorak dan memberi semangat pada Yu Shin. Joo Bang menghitung sudah 9 pukulan. Go Do berkata ini adalah pukulan terakhir yang harus dia tahan. Kim Yu Shin berkata pada Chil Sook, ini belum selesai.

Orang tua Kim Yu Shin tercekat melihat kondisi Yu Shin saat suasana tiba2 menjadi gegap gempita dan para Hwarang dan nagdo bersorak pada Yu Shin untuk menerima pukulan terakhirnya. Chil Sook memberikan seluruh tenaganya untuk pukulan terakhir dan mematahkan pedang Yu Shin tapi terakhir sebelum pingsan Kim Yu Shin berhasil menikam perut Chil Sook sebelum roboh tidak sadarkan diri. Deok Man sangat cemas. Chil Sook merasakan tikaman di perutnya. Bahkan Seo Ji dan Wyol Ya berpikir Yu Shin sudah kalah. Mi Shil berkata semua sudah selesai. Ho Jae mengumumkan pemenangnya adalah Chil Sook karena Yu Shin tidak bertahan menghadapi 10 pukulannya. Tapi Chil Sook memotong dan berkata ia sudah kalah dan berkata Yu Shin pemenangnya, karena tikaman terakhir Kim yu Shin pada perutnya. Jika mereka menggunakan senjata yang sebenarnya maka ini adalah luka serius, jadi Chil Sook kalah dan Kim Yu Shin pemenangnya.

Lapangan menjadi ramai oleh sorak sorai penonton dan deklarasi bahwa Kim yu Shin dari resimen Yonghwa sebagai pemenang. Semua berlari ke arah Yu Shin dan senang untuknya bahkan Bo Jong mengakui kemenangan Yu Shin. (Tirza: wow..Hwarang spirit) Putri Man Myeong tidak tahan melihat kondisi putranya dan menangis dibahu suaminya. Ha Jong bertanya mengapa Chil Sook mengaku kalah. Chil Sook berkata bagaimana ia mengaku bahwa ia Hwarang jika tidak menyadari kekalahannya. Se Jong bertanya apa ini berarti Kim Yu Shin adalah Pungwoljunya.

Seol Won menemui Bo Jong dan bertanya mengapa ia memberi semangat pada Yu Shin. Bo Jong memberi jawaban dengan sederhana karena ia adalah Hwarang dan siapapun yang sampai di posisi ini akan merasakan hal yang sama. Putri Man Myeong merawat Yu Shin yang pingsan, dan Deok Man datang untuk melihat kondisinya. Putri Man Myeong berkata pada Putri Deok Man Kim yu shin sudah mendapat obat dan sekarang sedang tertidur lelap karena kelelahan. sementara itu, Kim Chun Chu mencari tahu dari Joo Bang dengan memberi upah dari setiap cerita. Joo Bang minta Kim Chun Chu mendengarnya, lalu ia bercerita mengenai Mi Shil, kemudian mengenai Putri Deok Man. Kim Chun Chu membuat kesal Joo Bang karena salah mengira Kim Yu Shin adalah pihak Mi Shil. Kim yu shin itu pihak Putri Deok Man dan Bo Jong itu pihak Mi shil.Joo Bang minta hadiah lagi karena ia banyak memiliki cerita. Lalu Joo Bang bercerita tentang Deok Man dan So Hwa.

Moon Noh pulang ke kediamannya dan melihat Bi Dam berlutut di lantai. Bi Dam berdiri dan Moon Noh duduk. Moon Noh berkata Kim Yu shin bertahan. Moon Noh berpikir Bi Dam tidak akan berada di sini lagi. Ia minta Bi Dam berkemas dan membuat persiapan untuk kepergiannya. Seol Won bertanya apa yang dipikirkan Mi Shil.Mi Shil berpikir tentang Kim Yu Shin. Seol Won juga berpikir sama, mengenai semangat juang yang membuat semua kawan maupun lawan menjadi bersorak dan mendukungnya. Ini mengingatkan Seol Won saat ia menjadi Hwa Rang dalam pemerintahan Raja Jinheung. Pikiran mengenai Moon Noh, Mi Shil, Seol Won Rang dan bahkan Kim Sadaham dalam masa muda mereka. (Kim Sadaham, 547-564 cicit bangsawan Geochilbu dan Hwarang terkenal)

Mi Shil merasa hal yang sama tapi ini juga membuatnya khawatir karena setelah ini Kim Yu Shin akan semakin percaya diri dan kuat.

Bi Dam bertanya mengapa Moon Noh tidak mengusirnya, bukankah Moon Noh hanya mengakui Bi Dam di Bi Jae saja. Moon Noh berkata Bi Dam bodoh. Bi Dam tidak tahu dimana salahnya, bukankah Moon Noh punya ambisi besar dan Putri Deok Man dan Kim Yu Shin juga sama. Ini tidak dapat dibandingkan hanya dengan Bi Jae. Jika pertandingan benar2 murni, apa Moon Noh pikir Kim yu shin dapat mengalahkannya. Jika begitu bagaimana jika Bo Jong yang menang. Bo Jong akan menjadi Pungwolju. Moon Noh bertanya apa maksud Bi Dam. Bi Dam berkata mereka punya ambisi besar dan tidak seharusnya hal-hal kecil seperti itu tidak menghalanginya. Hal2 remeh seperti peraturan Bi Jae dsb seharusnya tidak menghalangi mereka mencapai ambisinya.

Moon Noh berkata masih banyak yang harus dipelajari Bi Dam dalam perjalanan hidup ini. Moon Noh berkata Bi Dam kekanak-kanakan. Bi dam minta Moon Noh mengusirnya karena ia sudah melakukan kesalahan. Moon Noh berkata masih banyak yang harus dipelajari Bi dam. Moon Noh minta Bi Dam mengikutinya. Moon Noh berkata bukankah Bi Dam berkata bahwa kemuliaan di depan mereka dapat dicapai tanpa harus diganggu oleh hal2 remeh. Moon Noh berkata Bi Dam bodoh dalam pengertiannya bahwa ambisi besar disebut demikian karena ada banyak rintangan untuk mencapai ambisi itu. Moon Noh berkata bahkan Bi Dam harus memberikan semua kemampuannya untuk melakukannya, Moon Noh tidak yakin Bi Dam akan dapat melampaui Kim yu Shin dengan usahanya.

Bi Dam bertemu Mi Shil di koridor dan Bi Dam minggir untuk memberi jalan padanya. Saat Mi Shil melewatinya, Mi Shil berkata dia pikir Bi Dam berbakat dengan kebijaksanaan dan kecerdikan seperti Mi Shil pertama kali bertemu. Ternyata pertama, Bi Dam tidak percaya bahwa takseorang pun akan mampu mengalahkannya dan kedua ia tidak percaya orang akan melihatnya kemudian melecehkan nama Chil Sook dan Moon Noh. Bi Dam bertanya apa kegagalannya percaya adalah dari kesombongannya dan keberaniannya karena tidak malu kalah. Kemudian Mi Shil berpikir, yang memukul langsung, bahwa Bi Dam penuh dengan rasa egois yang tinggi dan keinginannya untuk membuat kagum orang daripada memikirkan rencana sendiri. Mi Shil menertawakan kebodohan Bi Dam. Bi Dam tidak suka itu keluar dari Mi Shil. Kemudian Mi Shil menambahkan itu mungkin adalah pertunjukkan dari anak manja yang ingin mencari perhatian orang tuanya. Bi Dam menatap mata Mi Shil dalam kemarahan dan Mi Shil juga tahu ia sudah menyakiti perasaan Bi Dam lalu ia pergi.

Bi Dam menemui Kim Yu Shin. Deok Man dan Al Cheon juga ada disana. Bi Dam bertanya bagaimana keadaan Kim Yu Shin. Al Cheon marah dan menarik kerah baju Bi Dam, lihat apa yang sudah kaulakukan. Bi Dam tahu kesalahannya dan minta maaf dan sekarang ia merasa tidak enak dengan apa yang telah ia lakukan dan ia tidak pernah memperhitungkan sebelumnya atau menyadari konsekuensinya. Deok Man memandang Bi Dam, Bi Dam minta Deok Man memaafkannya, ia hanya ingin membantu. Al Cheon ingin memukul Bi Dam dan Deok Man menghentikannya. Ia minta Al Cheon keluar dulu, ia mau berbicara berdua saja dengan Bi Dam. Al Cheon keluar.

Bi Dam berkata pada Deok Man ia benar2 menyesal. Deok Man minta Bi Dam menghentikan cengiran di wajahnya. Deok Man mengingatkan bahwa Bi Dam pernah bersumpah setia padanya sebagai penguasanya. Jika ini terjadi lagi, dia tidal ingin melihat Bi Dam di hadapannya lagi. Bi Dam berkata ia bertindak serampangan dan berjanji bahwa itu tidak akan terjadi lagi dan meminta maaf.

Deok Man berkata ia bukan orang yang dulu lagi, jadi Bi Dam harus menghormati janjinya dan melakukan semua perintahnya atau dia akan melakukan yang baru saja ia katakan. Bi Dam meyakinkan Deok Man ini tidak akan terjadi lagi. Kemudian Deok Man melunak dan bertanya bagaimana dengan luka Bi Dam. Bi Dam memperlihatkan kakinya dan berkata ya seperti ini. Bi Dam berkata bahwa Kim Yu Shin sudah memberikan semuanya dalam Bi Jae, semua memujinya, apa ia akan menjadi Pungwolju. Deok Man berkata semua yang melihat tidak menyangkal kemungkinan itu. Bi Dam berkata ia prihatin kalau semuanya akan kacau karena kesalahannya.

Deok Man merawat Kim Yu Shin dan Bi Dam melihat betapa perhatiannya Deok Man pada Kim Yu Shin dan Bi Dam merasa sedikit iri.

Kim Chun Chu masih mendengar cerita dari Joo Bang kali ini San Tak dan yang lainnya bergabung. Joo Bang berkata setelah Putri Cheon Myeong meninggal, kemudian San Tak menambahkan fenomena aneh yang terjadi dan gerhana matahari dan burung2 bercahaya, dan Kim Chun Chu menambahkan uang untuk mendengarnya lagi. (Tirza: this cute guy is smart, dia mau dengar dr pihak ketiga, jd tidak akan dibohongi begitu saja oleh Mi Shil atau yang lainnya). Semua bercerita mengenai burung2 bercahaya dari kediaman Putri Cheon Myeong. Ini karena Putri Deok Man berdoa setiap hari di kuil Putri Cheon Myeong.

Kim Chun Chu bertanya apa benar Putri Deok Man berdoa setiap hari di kuil Putri Cheon Myeong. Semua membenarkan. Joo Bang minta semua diam, lalu berkata bahwa kerinduan Putri Deok Man selama 20 th untuk bertemu kakaknya hanya untuk melihat kakaknya meninggal didepannya. Itu sangat menyakitkan dan menyedihkan baginya. San Tak melanjutkan cerita mengenai So Hwa yang dikira ibu oleh Putri Deok Man ternyata adalah pengasuhnya. Tapi Kim Chun Chu sudah tidak tertarik mendengarnya lagi.

Deok Man berdoa di kuil Cheon Myeong dan berkata bahwa Kim Yu Shin sudah berhasil dan Kim Chun Chu akan segera tiba. Al Cheon berkata pada Im Jong bahwa Kim Yong Chu minta mereka mencari keberadaan Kim Chun Chu, mereka percaya Kim Chun Chu sudah ada di Seorabeol. Im Jong berkata ada nangdonya yang melihat Dae Nam Bo di seorabeol dan sepertinya ia sedang mencari seseorang. Al Cheon berpikir, mereka harus mengalahkan Dae Nam Bo dan menemukan Kim Chun Chu sebelumnya, dia memerintah semua untuk membantu.

Mi Saeng bertanya pada Dae Nam Bo apa maksudnya Kim Chun Chu menghilang. Dae Nam bo menceritakan bagaimana Chun Chu membohonginya. Mi Saeng memerintahkan Dae Nam Bo untuk mencari Kim Chun Chu secepatnya dan membawanya ke istana. Mi Saeng memperingatkan jika Dae Nam Bo salah lagi, maka bukan saja Mi Shil yang akan berada dalam kesulitan tapi Mi Saeng akan membuat Dae Nam Bo membayarnya. Dae Nam Bo pergi dan Mi Saeng bertanya-tanya apa Dae Nam Bo benar2 melakukan apa yang diperintahkannya.

Setahun lalu, Dae Nam Bo berlutut di depan Kim Chun Chu, ia minta maaf dan minta Kim Chun Chu membunuhnya. Kim Chun Chu bisa mengerti dan mengatakan itu cukup dan ia akan pulang ke Seorabeol dan minta Dae Nam Bo mengawalnya pulang. Reaksi Kim Chun Chu mengherankan Dae Nam Bo.

Mi saeng heran, Kim Chun Chu tidak membalas kematian ibunya. Orang yang membunuh ibunya berlutut dan minta dibunuh tapi ia tidak melakukannya justru minta dikawal ke seorabeol. Mi Saeng merasa aneh.

Al Cheon saat mencari Kim Chun Chu melihat Dae Nam Bo. Ia memutuskan untuk menyelesaikan ganjalan antara mereka. Ia berkata pada Dae Nam Bo, kematian Putri Cheon Myeong dilaporkan sebagai kecelakaan, AL cheon tahu itu bohong. saat itu hanya ada Dae Nam Bo dan dirinya. Dan mereka tahu apa yang terjadi. Dae Nam Bo bertanya apa mau Al Cheon. Al Cheon berkata ia sudah sampai semi final Bi Jae, jadi ia tidak dalam kondisi fit untuk bertarung. Al Cheon menunjukkan tangannya yang terluka dan minta Dae Nam Bo mengambil kesempatan untuk membunuhnya. Dae Nam Bo berkata bagaimana Hwa Rang dapat melakukan itu. Al Cheon mengingatkan bahwa kematian Putri Cheon Myeong sebagai Seonggol di pegunungan. Al Cheon dan Dae Nam Bo sudah menghunus pedang dan siap bertarung saat tiba2 Chun Chu muncul. Dia berkata dia sudah puas jalan-jalan dan akan kembali ke istana. Dae Nam Bo menoleh dan bertanya dimana Kim Chun Chu selama ini. Ia mencari kemana-mana.

Al Cheon berkata ia tidak tahu siapa Kim Chun Chu tapi ia akan menyelesaikan masalah dengan orang ini dulu. Kim Chun Chu bertanya apa sesuatu itu. Dae Nam Bo berkata jika demikian, Kim Chun Chu lah yang lebih berhak memaafkan Dae Nam Bo. Dae Nam Bo senang saat Al Cheon bertanya siapa Kim Chun Chu. Ia meminta Al Cheon memberi hormat, ia adalah Kim chun chu anak Putri Cheon Myeong dan Bangsawan Kim Yong Su. Al Cheon heran dan Kim Chun Chu mengangguk. So Hwa berlari ke kuil dan berkata Kim chun Chu sudah tiba. Deok Man senang sekali dan ia melihat gambar kakaknya dan bergegas pergi.

Kim Chun Chu menghadap Raja dan memberi salam pada Raja Jinpyeong dan Ratu Maya. Kim Chun Chu berkata Raja dan Ratu pasti sangat menderita. Raja Jinpyeong dan Ratu Maya melihat Kim Chun Chu sudah besar dan Ratu Maya mendekati Kim Chun Chu. Deok Man setengah berlari mencari Kim Chun Chu. Kasim berkata Kim Chun Chu sedang menemui Raja dan Ratu, ia pasti akan menemui Putri Deok Man. Deok Man senang dan bergegas kembali ke kediamannya.

Kim Chun Chu memasuki kediaman Deok MAn yang sebelumnya adalah kediaman Putri Cheon Myeong ibunya. Ia berkeliling dan ingat ibunya mengirimnya pergi dan berkata untuk saat ini mereka harus berpisah. Kim chun Chu tanya berapa lama 10 hari atau 20..ibunya berkata lebih lama dari itu. Putri Cheon Myeong memeluk Chun Chu dan tahu mereka akan terpisah lama.

Deok Man kembali ke kediamannya dan bertanya apa benar ini Kim Chun Chu. Deok Man memperkenalkan diri, ia adalah bibinya adik Putri Cheon Myeong ibu Kim Chun Chu. Kim Chun chu memberi hormat pada Deok Man. Deok Man berbisik pada Cheon Myeong dan ia memeluk Kim Chun chu yang bersikap dingin. Kemudian Kim Chun Chu bertanya mengapa Deok Man menggunakan kediaman ini, bukankah disini banyak tempat. Deok Man mengerti bahwa dulu ini adalah kediaman Cheon Myeong ibu Chun Chu.

Deok Man menyadari bahwa ini memang kediaman ibu Chun Chu. Jika Chun Chu tidak suka ia akan pindah. Deok Man tahu bahwa Kim Chun Chu tidak begitu sehat ia menanyakan kesehatan Kim Chun Chu. Deok Man meyakinkan ia akan melakukan semua yang ia bisa untuk Kim Chun Chu sebagai ganti ibunya. Kim chun chu mengeluarkan kotak yang dibawanya. Ternyata isinya adalah surat2 dari ibunya. Ia membacakan surat demi surat untuk Deok Man. Ibunya selalu menunda kedatangannya ke seorabeol. Tahun depan, selalu menunggu sampai tahun depan dan itu tidak pernah datang. Kim Chun Chu selalu ingin bertemu ibunya tapi kemudian waktu berlalu dan ia tidak merasakannya lagi. Kim Chun Chu heran bagaimana bisa terjadi.

Deok Man mencoba menjelaskan danminta Kim Chun Cu untuk mendengarnya tapi Kim Chun Chu memotongnya. Ia sudah tahu Deok Man berdoa tiap hari untuk Cheon Myeong. Deok Man berjanji akan menjaga Kim Chun Chu. Deok Man tahu ia tidak begitu berpengalaman menjadi ibunya dan akan melakukan yang terbaik yang ia bisa. Kim Chun Chu menjelaskan sekali dan selamanya, ia berkata Deok Man jangan mengambil keuntungan dari popularitas ibunya dn reputasinya dan mewarisinya seperti miliknya. Jika ada seseorang yang dapat mengambil tempat ibunya, itu pasti bukan Putri Deok Man tapi bukan lain adalah dirinya sendiri, Kim Chun Chu. Deok Man tidak akan menjadi penerima apapun yang menjadi milik Putri Cheon Myeong. Kim Chun chu mendengar bahwa Deok Man datang dari jauh seperti dirinya ke Seorabeol. Kim Chun Chu bertanya apa yang ia rasakan dan apa perasaan Kim Chun Chu saat dibawa kembali ke Seorabeol. Deok Man memikirkan apa maksud Kim Chun Chu dan Kim Chun Chu pergi.

Al Cheon memberi salam pada Kim Chun Chu dan berkata ia akan mengawal Kim Chun Chu kembali ke kediamannya. Tapi Kim Chun Chu menolak dan ia punya rencana sendiri. Ia minta Dae Nam Bo pergi dengannya. Dae Nam Bo heran saat Kim chun Chu minta diantar berkeliling Seorabeol. Dae Nam Bo dengan senang hati mengawalnya. Mi Saeng berlari dan memberi salam pada Kim Chun Chu. Mi Saeng menanyakan kabar Chun Chu. Mi Saeng berkata ia akan mengambil alih dan menunjukkan jalan. Al Cheon dan Im Jong heran melihat Mi Saeng membawa Kim Chun Chu pergi.

Mi shil berkata pada Seol Won bahwa ia benar2 serakah. Seol won Rang bertanya apa maksud Mi Shil. Mi Shil berkata memiliki seorang yang berbakat seperti Seol Won Rang disisinya sebagai anak buah yang setia bagaimana dia tidak merasa beruntung.

Seol Won berkata pujian Mi Shil berlebihan untuknya. Mi Shil bertanya apa hasil Pungwolju akan muncul besok. Seol Won Rang berkata bahwa untuk menghormati Kim yu Shin dia meyakinkan Mi Shil bahwa semua sudah diatur sesuai harapan Mi Shil. Mi Saeng masuk dan tersenyum. Mi Shil menanyakan Kim Chun Chu dan Mi Saeng berkata ia akan mengatur pertemuan Chun Chu dengan Mi Shil. Mi Shil berkata Mi Saeng boleh melakukan apa saja yang perlu dilakukan. Mi Shil senang karena Kim Chun Chu dekat dengan Dae Nam Bo.

Kim yu Shin mempersiapkan diri dan para Hwa Rang yang lain mengucapkan selamat padanya sebagai Pungwolju baru. Al Cheon mengajak Kim Yu Shin ke Yeol Seon Jeon karena dewan Hwa Rang sekarang menunggu kesaksian Kim Yu Shin. Kim Yu shin menghadap dewan Hwarang dia memberi salam pada Putri Deok Man, Mi Shil dan semua orang yang hadir. Ho Jae mengumumkan mereka akan mengumumkan Pungwolju baru sekarang. Moon Noh membaca bahwa untuk pemilihan Pungwolju diadakan 3 pertandingan sesuai hukum Hwa Rang dan Chil Sook berkata Kim Yu Shin sudah menang 2 babak dari 3. Kim yong Chu berkata, oleh karenanya Kim Yu Shin akan menjadi Pungwolju ke 15 Hwa Rang.

Seol Won Rang berkata bahwa Kim Yu Shin akan memberikan semangat seperti yang telah ia perlihatkan selama Bi Jae kemudian memberikan penilaian sesuai motto Hwa Rang tap sebelum ia melanjutkan ia ingin tahu satu hal. Kim YU Shin harus menjelaskan mengenai pengungsi Gaya yang berada di Samnyangju. Ia bertanya apa yang terjadi dengan pengungsi itu mengapa mereka tidak ada lagi. Deok Man bertanya apa maksud Seol Won Rang. Seol Won berkata bahwa sebagai Pungwolju harus jelas dan bersih dari semua keraguan dan kecurigaan. Menteri Pertahanan melaporkan bahwa mereka menemukan rakyat dengan jumlah sama yang dulu ada di Samnyangju sekarang tinggal di Amnyangju yang menjadi milik keluarga Kim Yu Shin.

(Amnyangju sekarang : Gyeongsangbuk-do)

Seol won Rang mengingatkan bahwa pemindahan pengungsi Gaya ke Samnyangju adalah jawaban kehendak langit tapi juga untuk mengalahkan pemberontak Bo Gya Hoe. Bolehkah dia bertanya mengapa pengungsi ini sekarang tinggal di tanah Kim Yu Shin dan dia mendapat laporan bahwa pemberontak Bo Gya Hoe terlihat beraktivitas di daerah itu. Seol Won Rang bertanya mengenai garis keturunan Kim Yu Shin yang dari Gaya dan minta Kim Yu Shin menjelaskan pada dewan mengenai masalah ini.

Deok Man tahu ini pekerjaan Mi Shil.(Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)

WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 35

Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 36

Deok Man tahu ini strategi Mi Shil. Kim Yu Shin berkata orang2 itu hanya bertani di tanah milik keluarganya. Apa salah menghargai orang dengan membiarkan mereka bercocok tanam untuk makanan mereka karena tanah mereka dulu tandus. Kim Yu Shin berkata mereka yang kurang beruntung dan dalam situasi yang tidak adil mati karena mencari kehidupan justru dianggap kejahatan. Kim yu Shin berkata pada Seol Won bahwa ini hanya asumsi saja yang tidak punya bukti kuat. Seol Won berkata memang tidak ada bukti tapi ia akan memeriksa hal ini. Kim Yu Shin bertanya pada Seol Won apa yang harus dia lakukan. Seol Won menawarkan bantuan ia akan bekerja bersama Yu Shin sehingga Kim Yu Shin akan menjadi Pungwolju tanpa keraguan.

Deok Man bertanya apa Mi Shil yang merencanakan ini untuk menjegal pengangkatan Kim Yu Shin, padahal tidak ada bukti. Mi Shil berkata tidak ada asap tanpa api. Mi shil berkata apa Deok Man dapat membuktikan bahwa Kim Yu Shin tidak ada hubungannya dengan masalah ini. Apa Deok Man dapat mempercayai Kim Yu Shin sepenuhnya. Deok Man harus melihat Kim Yu Shin bukan hanya sebagai pribadi tetapi siapa dia, Kim Yu Shin adalah keturunan Gaya dan ia adalah keluarga pemimpin. Ini membuktikan kekuatan Kim Yu Shin tapi juga kelemahannya. Mi Shil berkata bukan Kim Yu Shin-nya tapi kekuatan yang melingkupinya dan yang harus diwaspadai Deok Man. Mi Shil berkata masalah ini tidak dapat dipisahkan dengan garis yang tegas. Mi Shil mengingatkan, suka atau tidak Kim Yu Shin harus memikul beban rakyat Gaya di pundaknya. Kim Yu Shin tidak dapat membuang mereka dan dia dapat membawa mereka ke medan pertempuran.

Deok Man bertanya apa yang Mi Shil coba tawarkan. Seol Won minta Kim Yu Shin membawa pemimpin Bo Gya Hoe, maka semua kecurigaan akan sirna. Kim Yu Shin bertanya bagaimana ia tahu siapa pemimpin Bo Gya Hoe. Seol Won berkata ia mungkin tidak tahu siapa pemimpin Bo Gya Hoe, tapi jika Kim Yu Shin berhasil menangkapnya maka akan bagus sebagai jasa untuk Kim Yu Shin. Ini akan membantu pengangkatannya sebagai Pungwolju.

Al Cheon memberi salam pada Deok Man dan Kim Yu Shin. Al Cheon heran mengapa dewan Hwa Rang keberatan dengan pengangkatan Kim Yu Shin sebagai Pungwolju. Al Cheon berkata bagaimana orang2 itu yang sudah melihat perjuangan Yu Shin dalam Bi Jae bisa melakukan itu. Bahkan orang seperti Seok Bum juga tidak protes. Kim Yu Shin berkata ini karena masalah usal usul-nya sebagai orang Gaya. Ini juga mengenai pemindahan pengungsi Gaya dari Samnyangju ke tanahnya. Kali ini mereka ingin Bo Gya Hoe. Al Cheon berkata, mereka juga menyadari Bo Gya Hoe? Kim Yu Shin berkata mereka tidak asing dengan Bo Gya Hoe. Deok Man mengerti ini adalah rencana mereka dan pihak Deok Man sudah terperangkap.

Seol Won berkata mereka akan menghadapi dilema karena tangannya sudah terikat. Mi Shil berkata Kim Yu Shin harus memberikan pemimpin Bo Gya Hoe untuk menyelesaikan masalah ini. Kim Yu Shin akan kehilangan kepercayaan dari rakyat Gaya. Seol Won berkata Jika Kim Yu Shin tidak dapat mengusir kecurigaan darinya maka ia akan gagal diangkat sebagai Pungwolju. Mi Shil setuju, ini akan menghantui Kim Yu shin dalam sepanjang hidupnya. Seol Won berkata strategi terbaik yang harus diambil Yu Shin adalah bergabung dengan Mi Shil. Tapi Seol won tidak yakin bila Yu Shin akan segera menyadarinya. Mi shil berkata mereka harus paling tidak bisa memberikan bukti atas tuduhan ini. Seol Won berkata ia sudah menempatkan orang namanya Bangso di pihak Kim Seo Hyeon. Mereka selalu berkomunikasi dengan merpati pos di Iseo. Mi Shil bertanya apa Seol Won sudah menempatkan orang ini sejak Kim Seo Hyeon masuk ke Seorabeol?

Bangso melaporkan pada Kim Seo Hyeon bahwa dewan Hwa Rang menolak pengangkatan Kim Yu shin sebagai Pungwolju. Kim Seo Hyeon bertanya apa alasan mereka. Karena mereka curiga Kim Yu Shin terlibat dengan kelompok Bo Gya Hoe. Putri Man Myeong merasa nama itu tidak asing dan Kim Seo Hyeon memotong isterinya. Dia membubarkan Bangso dll. Setelah mereka pergi, Kim Seo Hyeon berkata pada isterinya ia akan ke istana. Kim seo Hyeon minta isterinya menyimpan dekrit/perjanjian dengan hati-hati. Kim Seo Hyeon menegaskan agar semua dilakukan dengan hati-hati. Kim Seo Hyeon menuju istana dan minta anak buahnya membuat persiapan. Dia meminta Bangso tinggal sampai ia kembali. Kemudian Bangso melihat Putri Man Myeong menyimpan sebuah kotak dan ia curiga.

Seo Ji menemui resimen Yonghwa dan ia masih punya urusan dengan Joo Bang. Wyol Ya datang. Seo Ji mengumumkan ini adalah anak angkat Kim Seo Hyeon dan minta mereka memberi hormat. Semua menghormat pada Wyol Ya. Wyol Ya berkata saat Kim Yu Shin diangkat menjadi Pungwolju, ia akan menggantikan Kim Yu Shin memimpin resimen Yonghwa Hyangdo. Ia akan membantu Kim yu Shin membuat resimen ini menjadi resimen terbaik di Seorabeol. Beberapa nangdo dari resimen Yonghwa berkata Kim Yu shin menghadapi halangan untuk dipilih menjadi Pungwolju. Mereka berkata Kim Yu Shin dituduh mempunyai hubungan dengan pemberontak Bo Gya Hoe.

Raja mendapat laporan dari Kim Seo Hyeon dan kaget. Raja bertanya apa benar Yu Shin memiliki hubungan dengan pemberontak Bo Gya Hoe. Kim Seo Hyeon berkata ini strategi yang dirancang Mi Shil. Raja berkata jika mereka tahu ini akan terjadi, bukankah lebih baik mereka membiarkan Bo Jong sebagai Pungwolju daripada membiarkan mereka melancarkan strategi yang lebih bagus.

Ratu Maya menemui Deok Man dan melihat Deok Man benar2 terganggu dengan masalah Kim Yu Shin dengan Mi Shil. Deok Man juga melihat ibunya tidak tenang. Deok MAn bertanya ada apa, Ratu berkata Kim Chun Chu meninggalkan istana lagi. Deok Man berkata Kim Chun Chu tidak tinggal di istana seharipun dan menolak bertemu siapapun. Ratu berkata mereka tidak perlu terlalu mencemaskan Chun Chu, karena ia masih sangat muda. Ratu merasa Chun Chu bertingkah seperti itu karena ia merindukan ibunya dan ia juga masih muda jadi reaksi pemberontakannya ini masih dapat dimengerti.

Mi Saeng mengenalkan anggur yang berkualitas dan berumur pada Chun Chu. Dia mempromosikan bahwa anggur ini sangat bagus karena disuling dengan baik tapi tidak akan memabukkan karena kadar alkoholnya rendah dan berkata bahwa ini adalah untuk panjang umur dan awet muda.

Mi Saeng mengenalkan Cheongju pada Kim Chun Chu. Cheonju adalah anggur yang bening atau transparan seperti sake. (skr harganya 33.000 won/botol).

Mi Saeng bertanya bagaimana rasanya. Kim Chun Chu mencicipi anggurnya dan berkata bahwa saat ia merasakan kelembutan dan kekuatan anggur saat masuk ke mulut dan lidahnya dengan keharuman air. Mi Saeng senang sekali karena Kim Chun Chu tepat sekali menggambarkan rasa anggur itu. Kim Chun Chu berkata saat anggur ini disuling pasti dicampur dengan bunga dan rempah2 dalam proses dasarnya. Kim Chun Chu menebak itu pasti kamperfuli dan bunga seruni. Mi Saeng heran bagaimana anak semuda Kim Chun Chu mengetahui tentang anggur sedemikian akurat. Kim Chun Chu berkata bahwa Dinasti Sui dari Cina menyuling anngurnya dengan bunga2.

Mi Saeng memperlihatkan ketakutan karena masalah ini. Kim Chun Chu menyadari ketakutan Mi Saeng dan ia tanya apa yang Mi Saeng takutkan? Mi Saeng berkata, mereka baru saja bertemu tapi sudah seperti teman lama dengan kesukaan yang sama. Mi Saeng berkata ia dengar Chun Chu tidak bisa naik kuda, ia juga sama. Tapi Mi saeng berkata ia punya bakat di bidang lain. Mi Saeng menyesap anggurnya dan menggambarkan rasanya seperti perjalanan antara kehidupan nyata dan khayangan. Kim Chun Chu berkata ini seperti seorang wanita cantik dari tanah yang sangat jauh yang menari dengan indahnya. Dae Nam Bo tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh ayahnya dan Kim Chun Chu. Mi Saeng berkata bahwa ia harus bertemu belahan jiwanya dan mengundang Kim Chun Chu mengikutinya.

Mi Saeng mengundang Chun Chu ke Gibang (semacam tempat hiburan). Mi saeng tahu Kim Chun Chu ingin main. Mi saeng membawa Chun Chu ke kamar private dan ia menuangkan anggur untuk Chun Chu. Kemudian Mi Saeng memerintahkan layar dibuka. Seorang wanita keluar dan Mi Saeng minta gadis itu senyum dan berputar, lalu bertanya pada Chun Chu apa pendapatnya. Kim Chun Chu berkata bahwa proporsi tubuh dan wajahnya tidak konsisten. Maksudnya? Kim Chun Chu berkata jarang kecantikan tidak bisa ditemukan pada sesuatu yang tidak simetris. Kemudian wanita ke 2, Kim Chun Chu merasa ia juga sama saja. Mi Saeng dapat melihat apa maksud Chun Chu. Kim Chun Chu berkata gadis itu tidak memiliki kecantikan yang alami. Mi Saeng berkata untuk meminta gadis yang ke-3. Mi Saeng tanya bagaimana dengan dia? Kim Chun Chu ingin gadis ke-3 itu menunjukkan tangannya. Kemudian Chun Chu memintanya berputar.
Kim Chun Chu : berbaliklah dan angkat rambut diatas lehermu.

Mi Saeng berpikir Kim Chun Chu menyukai hal ini.

Kim Yu SHin menemui Moon Noh. Moon Noh ingin mendengar hal sesungguhnya dari Kim Yu Shin. Moon Noh berjanji apapun itu, ia akan merahasiakannya. Moon Noh percaya jika Kim Yu SHin menjadi Pungwolju maka akan membawa manfaat lebih dan juga sangat berarti bagi Hwa Rang tapi bagaimanapun hubungan Kim Yu Shin dengan Gaya adalah halangan. Hal ini tidak bisa dilihat dengan sederhana seperti memberi tanah untuk bercocok tanam bagi pengungsi Gaya. Moon Noh bertanya apa benar pengungsi Gaya ada di tanah Yu Shin di Amnyangju. Kim Yu Shin membenarkan. Kim Yu Shin juga berjanji tidak akan memungut pajak untuk mereka.

Moon Noh heran bahwa Yu Shin sama sekali tidak mendapat apapun. Kim Yu shin membenarkan. Kim Yu Shin melakukannya untuk mendapatkan kesetiaan dan aliansi dengan mereka. Ia akan menggunakan aliansi itu untuk memperkuat Gaya dalam jumlah dan kemudian akan mempengaruhi politikus Silla. Kim Yu Shin tahu bahwa Gaya tidak akan pernah menjadi negara sendiri dan meskipun bisa tidak akan mendapat manfaat apapun. Kim Yu Shin percaya untuk membangun kekuatan politik yang kuat di Silla, sebagai bagian dari negeri ini, mereka akan membantu Silla meraih ambisi besarnya yaitu menyatukan 3 negara dengan terjun ke medan peperangan. Ini adalah cara agar keturunan Gaya dapat bertahan. Bahkan jika ia tidak mungkin menjadi Pungwolju, ia tidak akan mengkhianati rakyat Gaya.

Bi DAm ingat Moon Noh berkata ia tidak diperlukan di Seorabeol dan minta Bi Dam pergi dengannya dan membuat persiapan. Kemudian Moon Noh berkata Bi Dam bodoh, biarpun Bi Dam memberikan semua usahanya , Moon Noh tidak yakin Bi Dam dapat melampaui Kim YU SHin. Bi Dam bertanya pada dirinya mengapa ia harus pergi.

Moon Noh berpikir Kim Yu Shin benar2 orang hebat tapi terlalu berterus terang, yang hanya akan membawa hambatan baginya. Moon Noh berpikir apa yang harus ia lakukan.

Bi Dam pergi ke kuil Deok Il Sa. Dia pergi ke kamar Moon Noh dan mencari peta topografi, tapi ia benar2 bingung saat peta itu hilang. Ia teringat Moon Noh memarahinya saat tahu Bi Dam pergi ke kuil ini.

Wyol Ya dan Seo Ji menemui Kim yu Shin, mereka mencemaskan keberatan atas pengangkatan Yu SHin sebagai Pungwolju. Seo Ji mengatakan ia bersedia ditangkap sebagai pemimpin Bo Gya Hoe. Wyol Ya berkata mereka tidak punya pilihan. Ini demi pengangkatan Kim Yu Shin. Jika Kim Yu Shin melepaskannya, ia akan terbukti bersalah dengan tuduhan mereka. Seo Ji minta Kim Yu Shin membuat keputusan dan tidak memikirkannya lagi.

Kim YU Shin bertanya mengapa mereka bereaksi seperti keinginan Mi Shil. Apa pantas membersihkan kesalahan dengan mengorbankan seseorang di altar. Wyol Ya berkata mereka tidak punya pilihan. Jika mereka dipaksa untuk menyerahkan sesuatu, paling tidak mereka harus memotong kekalahannya sedikit mungkin. Kim yu Shin bertanya apa mereka harus menyerah pada kekuatan yang lebih besar mereka tidak menyadari bahwa mereka perlu bersatu untuk menjadi kuat dan menjadi dasar ambisi besar mereka. Seo ji juga tahu itu tapi kondisinya meminta demikian. Ini satu2nya pilihan yang dapat mereka ambil. Wyol Ya minta Yu shin berpikir dengan skala luas. (Tirza : istilah forexnya, dg time-frame yang lebih besar he..he)

Kim Yu Shin menemui Deok Man dan Mi Shil. Ia berniat mundur dari pencalonan. Deok Man heran dan Mi Shil senang. Kim Yu Shin berkata ini akan menyelesaikan semua keraguan. Mi Shil bertanya apa hanya ini yang bisa ditawarkan Kim Yu Shin. Kim Yu Shin berkata ia percaya Mi Shil akan mengangkat Bo Jong sebagai Pungwolju tapi dia ingin tahu berapa yang akan menerima keputusan itu. Kim yu Shin mengingatkan bahwa semua menyaksikan apa yang terjadi di Bi Jae. Kim Yu Shin berkata ia sudah memperoleh hak untuk menjabat Pungwolju dari kemenangan Bi Jae dan kemudian digagalkan dengan situasi dan keputusan yang memberatkan pengangkatannya. Kim Yu Shin bertanya bagaimana mereka akan mengurusnya. Seol Won Rang menyerahkan pada Deok Man sebuah dokumen yang sudah ditulis Kim Yu shin untuk Bo Gya Hoe. Deok Man membukanya dan ia terkejut. Mi Shil berkata bahwa dokumen ini akan menjelaskan situasinya dan bukti semua keraguan.

Putri Man Myeon berkata pada suaminya bahwa dokumen itu hilang. Kim Seo Hyeon : apa maksudmu dokumen itu hilang?! Putri Man Myeong berkata mengenai dokumen tentang pajak tanah itu. Putri Man Myeong takut menyembunyikan dokumen itu di dalam rumah, makanya ia sembunyikan dalam kamar Mun Hee. (Pertama kalinya nama Kim Mun Hee disebut, ia adik perempuan Kim Yu Shin, kelak akan menikah dengan Kim Chun Chu dan menjadi Ratu Munmyeong)

Anak buah Kim Seo Hyeon melaporkan bahwa salah satu teman mereka Bangso menghilang. Kim Seo Hyeon kaget dan putri Man myeong bertanya apa sudah diperiksa dibagiannya. Orang itu berkata, Bangso menghilang dengan semua teman dekatnya.

Deok Man kaget dengan apa yang sudah ia baca. Seol Won menjelaskan dokumen itu adalah bukti bahwa Kim yu Shin dengan sengaja tidak memungut pajak atas tanah Amnyangju. Seol Won berkata tidak peduli sebaik apa niat Kim Yu Shin, tapi bukankah ini berarti juga mendanai Bo Gya Hoe. Mi Shil melihat Yu Shin dengan pandangan menang.

Al Cheon bertanya bagaimana dokumen itu jatuh di tangan Mi Shil. Kim Yu Shin curiga mereka telah mencurinya dari rumah keluarganya. Al Cheon curiga dengan niat mereka, seharusnya mereka langsung menangkap Kim Yu Shin ke kementrian militer dan pertahanan. Tapi mengapa mereka hanya memperlihatkannya saja pada Yu Shin dan Deok Man. Deok Man berkata sejak awal mereka tidak akan menangkap Yu Shin. Kim Yu Shin ingat Mi Shil tidak berniat bermusuhan dengannya. Al Cheon heran, lalu apa? Deok Man berkata Mi Shil menginginkan Kim Yu Shin. Al Cheon shock. Deok Man kesal dan berkata dalam hati, ini yang paling membuatku kesal. Deok Man dan Yu Shin berpikir. Moon Noh juga sepertinya sudah membuat suatu keputusan dan meninggalkan kediamannya.

Deok Man menemui Kim Yu SHin. Deok Man berkata mereka harus menyerahkan Seo Ji sebagai pemimpin Bo Gya Hoe. Kim Yu Shin menolaknya. Deok Man berkata mereka tidak punya pilihan lain. Kim Yu Shin berkata, sekali mereka menyerahkan Seo Ji, maka Mi Shil akan meminta yang lainnya dan akan terus berlanjut sampai semua keinginan mereka terpenuhi. Deok Man berkata itu harus dilakukan.

Kim Yu Shin bertanya apa Deok Man tahu artinya, jika mereka menyerahkan Seo Ji maka akan membuktikan bahwa pengungsi Gaya terlibat dengan Bo Gya Hoe dan jika Kim Yu Shin masih gagal meyakinkan mereka, kemudian mereka akan meminta orang2 di Amnyangju, satu demi satu akan dituduh memberontak. Bi Dam dan Moon Noh tidak sengaja mendengar percakapan mereka. Jika ia terus menolak, maka satu demi satu orang2nya akan dibantai. Kim Yu Shin minta Deok Man menyadari bahwa orang2 Gaya Kim Yu Shin adalah bagian dari orang2 Silla milik Deok Man. Yu Shin bertanya apa Deok Man akan membuang mereka? Deok Man bertanya apa ia harus melepaskan Kim Yu Shin. Deok Man berkata hanya karena ia tidak pernah mengatakannya pada Kim Yu Shin, apa Kim yu Shin pikir ia tidak memiliki perasaan terhadapnya.

Kim Yu Shin menjelaskan bahwa perjalanan ini adalah sesuatu yang harus diputuskan Deok Man. Apa menjadi Ratu itu mudah. Kim Yu SHin minta ia menjaga rakyatnya dengan bijak dan bukan hanya dengan tangan besi. Kim Yu Shin berkata rakyat harus dilindungi dan itu yang diharapkan rakyat pada penguasanya, yaitu nyawa mereka dilindungi dan untuk mencapai itu, maka ia harus melakukannya dan ia berharap Deok Man akan melakukan hal yang sama. Deok Man bertanya lalu bagaimana dengan aku. Kim Yu Shin memberikan realita, ini adalah jalan yang harus ditempuh Deok Man sendiri.

Deok Man pergi dan Moon Noh menemui Kim yu Shin. Moon Noh berkata ia mendengar percakapan mereka secara kebetulan. Moon Noh bertanya apa mereka perlu mendapatkan hati rakyat untuk meraih dunia. Ini karena penguasa perlu memiliki fondasi dari rakyat yang mendukungnya. Orang tidak dilahirkan sebagai pahlawan, tapi dibentuk oleh orang2 disekitarnya.Moon Noh berkata apa yang ia katakan pada Putri Deok Man mungkin tidak akan membuatnya senang. Menjadi penguasa bukan hal yang mudah. Kemudian Moon Noh bertanya mengenai pilihan lain yang dikatakan Putri Deok Man.

Deok Man menangis terisak dan Bi Dam datang dan melihatnya menangis. Bi Dam mencoba bertanya ada apa (padahal ia sudah tahu). Deok Man bergumam ia tidak sama dengan Mi Shil dan bersumpah tidak akan pernah menjadi seperti Mi Shil. Bi Dam tidak mengerti perkataan Deok Man. Bi Dam minta Deok Man menjelaskan maksudnya. Deok Man mengaku bahwa ia tidak akan pernah sanggup melepaskan Kim Yu Shin tapi ia tidak bisa mengaku kenyataan bahwa ia menyukai Kim Yu Shin dan harus merelakan semuanya terjadi. Bi Dam mencoba menghibur Deok Man tapi ia ragu-ragu, tapi akhirnya ia memegang bahu Deok Man dan menenangkan Deok Man yang menangis.

Moon Noh bertanya apa ini yang direncanakan Kim Yu Shin dan apa ia bisa melakukannya. Kim Yu shin berkata ini yang harus ia lakukan. Kim Yu Shin membungkuk dan pergi. Bi Dam meninggalkan kediaman Deok Man. Moon Noh berpikir apa Deok Man benar2 memiliki kehendak langit atau ia salah menilainya dari awal bahwa langit memiliki rencana lain. Moon Noh bertanya apa itu adalah Kim Yu Shin. Bi Dam menemui Moon Noh. Moon Noh bertanya apa yang dipikirkan Bi Dam dengan masalah ini. Bi Dam justru menanyakan bukunya. Moon Noh tanya apa Bi Dam pergi ke kuil Deok Il Sa lagi. Bi Dam bertanya buku itu miliknya atau bukan. Moon Noh berkata Bi Da benar2 bodoh dan bagaimana dia bisa berubah menjadi demikian, lalu Moon Noh jalan melewatinya.

Ha Jong meminta klarifikasi dari Bo Jong apa benar Mi Saeng benar2 mengatakan itu. Bo Jong mengiyakan. Mi Shil bertanya apa yang dikatakan Mi Saeng. Se Jong berkata sepertinya Kim Chun Chu menyukai Bo Ryang. Mi Saeng sudah minta Bo Jong dan Seol Won Rang untuk mengatur pertemuan mereka. (Bo Ryang adalah putri Bo Jong dan Putri Yang Myeong)

Seol Won heran Chun chu tertarik dengan Bo Ryang. Bo Jong membenarkannya. Ha Jong bertanya mengapa harus Bo Ryang, ia juga punya anak perempuan yang cantik untuk diperkenalkan. Mi Shil berkata itu benar dan bertanya dimana Mi Saeng sekarang. Bo Jong berkata dia sudah pergi lagi dengan Kim Chun Chu. Mi Shil bertanya apa Kim Chun Chu benar-benar senang dengan Mi Saeng. Bo Jong berkata, menurut Dae nam Bo mereka menyebut satu sama lain sebagai teman abadi. Mi Shil tertawa.

Mi Saeng berkata pada Chun Chu bahwa ada beberapa hal yang dapat dibandingkan dengan wanita dan anggur, tapi jika mereka mencari kesenangan, maka tidak bisa dibandingkan. Kim Chun Chu bertanya apa itu. Mi Saeng berkata ia akan menunjukkannya. Sementara itu Bi Dam mengikuti Moon Noh kemudian ia melihat Mi Saeng mengajak Kim Chun Chu ke tempat hiburan. Mi Saeng membayar biaya masuk dan mengajak Chun Chu masuk, tapi ia ditahan karena Mi Saeng hanya membayar untuk satu orang. Mi Saeng marah, bagaimana ia bisa minta Chun Chu membayar. Mi Saeng menunjukkan kekuasaannya. Akhirnya mereka mengijinkan Mi saeng dan Kim Chun Chu masuk. Mi Saeng tampak akrab dengan semua staf, sepertinya Mi saeng mengajak Chun Chu ke casino Silla. Bi Dam mencoba menyelinap ke dalam casino melalui kincir air dan berhasil masuk.

Mi Saeng menjelaskan pada Kim Chun Chu bahwa permainannya sungguh mudah. Mereka bermain dadu Juryeonggu, dadu 14 sisi, dengan no 1-7 yang diukir di kedua sisinya. Ada 2 dadu dalam mangkuk.

Kim Chun Chu merasa ia tahu cara mainnya, ia harus bertaruh diantara no 2 sampai 14. Mi Saeng memuji kecerdasan Chun Chu. Mi Saeng berkata mereka cocok sekali. Mi Saeng minta Kim Chun Chu mencoba bertaruh. Chun Chu berkata ia akan memilih no.5

Setelah dadu dikocok dan dibuka, ternyata keluar no 4 dan 1, jumlahnya 5. Mi Saeng senang dan berkata Chun Chu benar2 beruntung. Mi Saeng bertanya apa taruhan Chun Chu berikutnya. Kim Chun Chu minta no9. Mi Saeng berkata ia akan bertaruh no 8 untuk Chun Chu. Saat dadu dikocok, terlihat no 4 dan 5, jmlnya 9. Mi Saeng berkata jadi keberuntungan benar2 ada pada Kim Chun Chu. Kim Chun Chu bertaruh no 12. Mi saeng bertanya dimana Yeom Jong. Dijawab ia ke pelabuhan. Yeom Jong sepertinya bandar langganan Mi Saeng. Sepertinya Mi saeng sengaja mengatur agar Chun Chu menang.

Bandar itu berkata Mi Saeng tidak perlu cemas, Mi Saeng menunjuk Kim Chun Chu, anak muda dengan alis yang tebal itu harus menang terus dengan cara apapun. Bandar itu mengerti. Saat dadu dikocok, keluar angka 5 dan 7 jmlnya 12. Mi Saeng berlagak terkejut sekali dengan kemenangan Chun Chu. Mi Saeng kemudian mencoba bertaruh no 12. Bi Dam masuk ke casino dan heran apa yang dilakukan Moon Noh disini. Kim Chun Chu menang terus dan sekarang telah menarik banyak orang untuk melihat. Bi Dam mencoba menarik perhatian Chun Chu saat Mi Saeng mengalihkan perhatiannya. Bi Dam berusaha tidak terlihat Mi Saeng. Bi Dam kemudian mencoba memberi isyarat pada Chun Chu bahwa permainan ini sudah diatur, dan Kim Chun Chu berkata ia sudah tahu. (Tirza: wow..this cutie pie is indeed genius and smart) Bi Dam pergi dengan tersenyum.

Mi Shil bertanya pada Seol won apa yang dilakukan Kim Yu Shin. Seol Won berkata, baik Kim Yu Shin maupun Putri Deok Man ada di kediamannya masing2. Mi Shil berkata ia belum mendengarnya. Mi Shil berkata apa yang dikatakan Kim Yu Shin akurat. Jika mereka menangguhkan pengangkatan Yu Shin maka mereka harus mengumumkan pada publik tentang dokumen ini. Jika mereka melakukannya, mereka tidak akan pernah mendapat Kim Yu Shin, kata Seol Won. Mi Shil ingat bahwa Yu Shin pernah berkata jika Mi Shil menginginkannya ia hanya akan mendapat mayatnya. Hanya ini yang bisa ditawarkan Yu Shin pada Mi Shil, Yu Shin tidak akan pergi pada Mi Shil hidup2.

Putri Man Myeong berkata mereka memaksa Yu Shin bergabung. Yu Shin berkata ia tahu benar apa maksud mereka. Kim Seo Hyeon berkata karena Yu Shin sudah tahu mereka tidak akan minta apapun dari anaknya. Orang tua Kim Yu Shin memperlihatkan kepercayaannya pada putra mereka, Yu Shin pasti mampu memutuskan masalah ini.

So Hwa menghibur Deok Man, Deok Man menceritakan semuanya yang dikatakan Kim Yu Shin pada So Hwa. Ini adalah pilihan yang Deok Man ambil, biarpun itu diluar kehendaknya. Kim Yu Shin benar. Deok Man berkata jika ia ingin memiliki Kim Yu Shin sendiri, maka ia akan kehilangan dan membuang begitu banyak orang dan bahkan jika Deok Man melakukan itu untuk memiliki Kim Yu Shin, maka Kim Yu Shin akan meninggalkannya karena tindakan Deok Man itu. Dia tahu benar itu. So Hwa menasihati Deok Man bahwa ia harus membiarkan hatinya menuntun, apa yang hatinya lihat dan dengar, dan melihatnya lagi. Sepertinya So Hwa berbicara pada dirinya sendiri mengenai Chil Sook. Seorang pelayan Putri Deok Man bertanya apa ia perlu mengumumkan kedatangan Kim Yu Shin karena ia sudah berdiri lama disini. Kim Yu Shin berkata tidak perlu dan pergi.

(Kediaman Deok Man adalah lokasi taman Dae Jang Geum )

Kim Yu Shin duduk untuk memikirkan apa yang akan ia lakukan. (Kim Yu Shin meloncat dari taman Dae Jang Geum di Yangju, dekat Seoul ke Shilla Millenium Park di Gyeongju he..he)

Seol Won menemui Kim Yu Shin dan bertanya apa tujuan kedatangan Yu Shin. Kim Yu Shin berkata ia harus bertemu Mi Shil. Seol Won bertanya apa Kim Yu Shin sudah membuat keputusan. Sementara itu, Deok Man mendapat laporan bahwa Kim Yu Shin berdiri di luar kediamannya dan ia pergi. So Hwa heran mengapa ia tidak mengumumkan kedatangannya. Pelayan itu berkata Kim Yu Shin melarangnya untuk mengumumkan kedatangannya tapi ia berdiri lama sekali kemudian langsung pergi. Deok Man menyadari dalam hatinya apa yang akan dilakukan Kim Yu Shin dan itu menyakitkannya, kemudian ia keluar dari kediamannya. So Hwa mengikuti Deok Man.

Bi Dam mengikuti Moon Noh, saat beberapa pedagang kembali dan penjaga memberi salam. Pedagang itu, Yeon Jong bertanya apa ada yang harus dilaporkan. Penjaga bilang, Moon Noh disini. Bi Dam menajamkan pendengarannya. Yeom Jong memasuki casino. Bi Dam mengikutinya ke sebuah ruangan dimana Moon Noh menunggu. Ia minta maaf karena Moon Noh sudah menunggu lama. Moon Noh dengar ia dari pelabuhan Gaeunpo (sekarang Ulsan).

Yeom Jung berkata bahwa Pil Seon baru kembali dari Goguryeo dan ia membawa informasi baru dan bertanya apa ia perlu mengatakannya pada Moon Noh. Moon Noh berkata ia akan mendengarkan informasinya nanti tapi pertama mereka harus melengkapi topografi dan geografi dari 3 kerajaan. Bi Dam terkejut saat mendengar topografi 3 kerajaan. Yeom Jong heran bahwa mereka harus melengkapinya. Moon Noh berkata ia harus segera menyelesaikan bab terakhir dan melengkapi topografinya. Yeom Jong berkata Moon Noh pernah bilang bahwa ini harus menunggu waktu yang tepat untuk menyelesaikannya. Moon Noh berkata pemilik buku ini sudah muncul.

Yeom Jung heran bahwa ada pemilik buku ini, bukankah Moon Noh yang menyusunnya, bagaimana mungkin ada pemilik buku2 ini. Apa orang itu bisa dipercaya untuk memiliki buku2 ini. Yeom Jong mengingatkan usaha yang sudah dikeluarkan untuk menyusun buku ini dan sekarang Moon Noh akan memberikannya pada orang lain. Moon Noh menjelaskan bahwa orang itu adalah orang yang paling jujur. Bi Dam menebak dari apa yang digambarkan Yeom Jong orang itu Moon noh. Tapi Moon Noh berkata tidak. orang itu kata Moon Noh dapat menggerakkan dan menyentuh hati rakyat. Moon Noh berkata demi kebanggaannya, kebesarannya sendiri, dan keuntungannya dia memalingkan punggungnya dari dunia untuk lari dari kenyataan. Tapi orang ini tidak seperti dia. Seperti apa dia, tanya Yeom Jong. Moon Noh berkata bahkan jika orang ini ditenggelamkan dalam kotoran, dia akan tetap berkeras untuk melindungi keluarga dan bangsanya.

Bi Dam kaget, dia menyadari bahwa Moon Noh berbicara mengenai Kim Yu Shin. Yeom Jong bertanya apa orang ini layak dipercaya bahwa Moon Noh percaya padanya. Moon Noh bertemu Yu Shin dan bertanya apa lagi yang bisa dilakukan Kim yu Shin mengenai masalah ini. Kim Yu Shin : Aku akan berlutut dihadapan mereka, dan bukan itu saja, aku akan merendahkan diriku jika mereka minta, aku akan merangkak pada mereka jika mereka minta, bahkan jika mereka ingin aku menjilat kaki mereka, aku akan melakukannya. Semua penghinaan ini tidak berarti baginya. (Tirza: sigh..begitulah cara Kim Yu Shin mencintai Deok Man dan rakyatnya...dia benar2 Jenderal besar)

Kim Yu Shin menemui Mi Shil di koridor dan Deok Man juga sampai di koridor. Kim Yu Shin berlutut di hadapan Mi Shil yang membuat Deok Man kaget, ia hampir jatuh dan So Hwa memeganginya. Sementara itu Moon Noh berkata pada Yeom Jong bahwa ia memutuskan untuk bertaruh pada Kim Yu shin setelah melihat keputusan Kim Yu Shin. Moon Noh berkata sejak awal ini adalah sesuatu yang tidak ia bayangkan. Bi Dam benar2 terlihat kesal karena ia sudah dikalahkan oleh Kim Yu shin sebagai pilihan Moon Noh.

Mi shil yang melihat betapa terpukulnya Deok Man melihat ini, dengan ringan bertanya, apa maksud Kim Yu Shin. Kim Yu shin berkata ia disini berlutut untuk memohon Mi Shil menyelamatkannya. Mi Shil tidak tahu apa maksudnya menyelamatkan Kim Yu Shin. Mi Shil mengingatkan bahwa Kim Yu Shin pernah berkata jika ia berharap mendapatkan kesetiaan Yu Shin, Mi Shil hanya akan mendapatkan jasadnya. Kim Yu Shin berkata ia masih mempercayainya. Mi Shil kemudian bertanya lalu apa ini. Kim Yu Shin berkata saat Mi Shil mengusir rakyat Gaya ke Samnyangju, dan sekarang dia akan menuduh mereka dengan kejahatan yang akan membawa pada kematian. Mi Shil mengakui ia mungkin dan sepertinya ia akan melakukan itu. Kim Yu shin berkata saat ini ia dapat menerima kematiannya sendiri tapi ia tidak akan pernah menerima pengorbanan nyawa yang tidak bersalah untuk kepentingannya. Mi Shil bertanya apa Kim yu Shin datang padanya untuk menyelamatkan nyawanya.

Kim Yu Shin membenarkan bahwa dia sekarang siap menerimanya dan mengakui dimana ia berdiri dan apapun yang tidak menjadi miliknya, dia berencana akan meninggalkannya, itulah sebabnya Kim Yu shin berharap bergabung dengan Mi shil.

Mi Shil tertawa bahwa Kim Yu shin ingin datang ke dalam pelukannya. Mi Shil: pelukanku..ke dalam pelukanku? Mi Shil menyombongkan diri pada Deok Man bahwa Kim Yu Shin ingin datang ke pelukan Mi Shil. Mi Shil mengakui, jika ia masih muda dia berharap untuk memiliki Kim Yu Shin untuk dirinya sendiri, tapi sayangnya ia sudah tua. Mi shil menyarankan sebagai simbol bergabungnya Mi Shil dengan Kim yu Shin, dia minta Kim Yu Shin menikah dengan keluarganya : Yeong Mo

Kim Yu Shin : Ya, aku akan melakukannya

Deok Man kaget dengan jawaban yang diberikan.

WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 36

Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 37

Deok Man bertemu Mi Shil, ia memberi selamat atas pernikahan yang akan datang. Mi Shil berkata Kim Yu Shin sangat ingin segera dilaksanakan. Deok Man tersenyum, Kim Yu Shin harus bertahan. Mi Shil meyakinkan bahwa ia akan memberikan perhatian terbesar pada Kim Yu Shin dan akan membimbingnya menjadi seorang Pungwolju yang paling terpecaya dan terhormat. Deok Man berkata bahwa Kim Yu Shin adalah karakter yang luar biasa baik dalam skill-nya dan temperamennya, itu tidak perlu diragukan lagi. Mi Shil membenarkan, tapi ia juga tidak naif dan berpikir Kim Yu Shin akan benar2 setia padanya. Deok Man mengiyakan itu, mereka akan terlibat dalam pergumulan yang lebih lagi di masa depan, Deok Man mengijinkan Mi shil menarik Kim Yu Shin jauh darinya.

Mi Shil suka dengan pilihan kata2 Deok Man. Deok Man berkata mereka tidak punya pilihan lain. Mi Shil berkata ini adalah semboyan keluarganya untuk melayani penguasa negri ini, ia sudah diajar sejak kecil dan belajar melayani pria. Deok Man mengerti dan ia menghitung ada banyak dari mulai Raja Jinheung, Putra Mahkota Dong Nyun (ayah Raja Jinpyeong), dan Raja Jinji, Mi Shil sudah melayani mereka semua, bahkan untuk Se Jong dan Seol Won Rang dan juga Deok Man mendengar ada beberapa orang lagi hanya ia tidak ingat namanya.

Mi Shil berkata bahwa menggoda pria untuk bergabung dengannya cukup mudah diatur dan dimanipulasi tapi Mi Shil mengingatkan Deok Man, karena Deok Man seonggol tidak akan bisa seperti Mi Shil. Kemudian Mi Shil berpikir bahwa pasti sangat menyenangkan bagi Deok Man jika ia bisa melakukannya. Deok Man tersenyum, kemudian menyatakan rasa terima kasih pada nasihat Mi Shil.

Deok Man meninggalkan kediaman Mi Shil dengan bergegas dan melihat Yu Shin di halaman. Deok Man akan pergi tapi dihadang Yu Shin. Yu Shin ingin berbicara dan menjelaskan pada Deok Man tapi Deok Man memotongnya. Deok Man berkata Kim Yu Shin sudah mengajarinya bahwa melindungi rakyat bukan tugas gampang, Mi Shil menahan pengungsi Gaya, satu2nya cara adalah menerima Kim Yu Shin sebagai kompromi. Deok Man berkata sekarang matanya terbuka.

Deok Man bertanya apa benar tidak ada cara lainnya untuk menyelesaikan masalah ini. Kim Yu Shin mengaku ia juga tidak tahu. Tapi Yu Shin yakin negeri ini belum pernah bersatu dan ia sudah tertawan dengan ide untuk menyatukan negeri ini. Kim Yu shin mengaku ia ingin mencapai ambisi besar itu. Kim Yu Shin berkata ia akan menjadi tokoh militer yang besar dan mengatur strategi lebih baik lagi bahkan yang terbaik lebih daripada Bangsawan Geochilbu, Bangsawan Yi Sabu, atau bahkan Bangsawan Seol Won. Jadi aku harap Putri, kau harus menjadi politisi hebat dan penguasa yang akan melampaui semua Raja seperti Raja Jinheung atau bahkan Mi Shil. Ini adalah satu2nya cara Deok Man dan dirinya akan dapat bertarung dan mengatur hal yang sama bersama.


Deok Man berkata dalam hati, lalu aku..bagaimana dengan aku..bagaimana dengan hatiku dan perasaanku. Deok Man beranjak dan Kim Yu Shin memanggilnya : Kepercayaan antara Raja/Penguasa dengan anak buahnya ..lebih susah dipertahankan daripada cinta antara dua manusia. Kim Yu shin berkata sekarang mereka berjalan melalui jalan yang sulit dan kepercayaan mereka akan diuji lagi. Deok Man sangat tahu itu.

Moon Noh masih bersama yeom Jong dan Bi Dam menguping di luar. Moon Noh minta yeom Jong membuat persiapan. Yeom Jong mengerti dan meyakinkan Moon Noh agar tidakperlu cemas, Moon Noh berterima kasih. yeom Jong berkata ia akan membicarakan mengenai perkembangan Baekje dan Goguryeo nanti. Yeom Jong mengantar Moon Noh keluar. Bi Dam cepat2 bersembunyi agar mereka tidak memergokinya. Sementara itu Mi Saeng minta Chun Chu menunggu, ia membawa Mi Saeng ke rumah Seol Won. Mi Saeng memanggil Seol Won Rang. Kim Chun Chu : jadi ini kediaman Seol Won Rang. Bo Ryang sedang sibuk berdandan dan Seol Won Rang menyaksikan persiapan cucunya.

Bo Ryang : Anak Bo Jong. Cucu Mi Shil dan Seol Won

Mi Saeng masuk dan bertanya apa semua persiapan sudah selesai. Seol Won berkata Mi Shil percaya dengan kemampuan Mi Saeng. Seol Won ragu apa benar Bo Ryang adalah gadis yang disukai Kim Chun Chu. Mi Saeng kesal karena Seol won berpikir seperti itu. Seol Won tertawa bukan begitu katanya, ia hanya ragu karena Bo Ryang masih terlalu muda. Mi Saeng meyakinkan Seol Won tidak perlu cemas. Mi Saeng melihat dandanan Bo Ryang, kemudian ia berkata make-upnya salah, warnanya tidak sesuai dengan wajah Bo Ryang. Harus menyatu dengan warna aprikot. Mi Saeng mengambil kuas dari pelayan dan melakukannya sendiri dan mulai merias Bo Ryang. Setelah ia selesai, Mi Saeng minta Bo Ryang tersenyum, kemudian Mi Saeng mengajarkan Bo Ryang agar tersenyum dengan lembut dan halus seperti Mi Shil jika ia senyum. Bo Ryang minta maaf. Mi Saeng berkata pada Bo Ryang apa ia tahu betapa pentingnya pria yang harus ditemuinya ini. Seol Won Rang sudah mengatakan pada cucunya.

Mi Saeng menekankan Kim Chun Chu sangat penting dan senyum Bo Ryang adalah kuncinya dan bertanya apa Bo Ryang mengerti dan ia harus jelas dan mengerti tugasnya. Bo Jong mendengar bahwa Kim chun Chu tidak akan melakukan sesuatu tanpa tujuan. Dae Nam Bo juga berkata kalau Kim Chun Chu itu luar biasa. Bo Ryang terlihat cemas.

Bo Ryang menampilkan keahliannya memainkan alat musik Gayageum. Kim chun chu terlihat menikmati permainannya. Mi Saeng terlihat senang. Setelah penampilannya, Mi Saeng meminta Bo Ryang duduk dengan mereka dan Mi Saeng bertanya bagaimana penampilan Bo Ryang. Kim Chun chu mengakui Bo Ryang memang ahli bermain musik. Bo Jong berkata putrinya tidak akan sanggup menandingi Mi Saeng. Seol Won Rang menyambung itu tidak perlu disebut lagi. Mi Saeng berkata mereka hanya menyanjungnya saja.

Kim Chun chu terlihat tertarik dengan Bo Ryang dan ia menyadari tatapan Chun chu padanya. Mi Saeng senang sekali karena perjodohannya sukses. Seol Won Rang mengundang Chun chu datang ke kediamannya sesering mungkin. Bo Jong juga berkata ia senang sekali kalau dapat mendengar pengalaman Chun chu di Sui-Cina. Kim Chun chu berkata ia mau saja tapi ia ragu apa pengalamannya dapat dikatakan berharga. Seol Won berkata ia akan selalu diterima disini. Mi Saeng berkata Chun chu harus datang dan menceritakan pada Bo Ryang keadaan di dunia luar. Kim Chun chu berkata ia akan datang. Mi Saeng memuji cucu keponakannya terlihat anggun hari ini.

Moon noh pergi ke kuil dan Bi Dam ingin menemuinya. Penjaga yang mengawal Moon Noh menghentikan Bi Dam. Moon noh melihat itu Bi Dam maka ia meminta mereka membiarkan Bi Dam. Mereka berbicara berdua saja. Bi Dam berlutut dan berkata pada gurunya ia tahu ia banyak kekurangan. Ia tahu gurunya kecewa dengannya. Bi Dam meyakinkan Moon noh mulai sekarang, ia akan melakukan yang terbaik yang dapat ia lakukan, seperti yang Moon noh harapkan. Moon Noh minta Bi Dam melakukannya dan yang terbaik bukan hanya untuk Bi Dam tapi dirinya sendiri juga akan melakukan yang terbaik.

Bi Dam lalu minta buku2nya dikembalikan. Moon Noh mengingatkan Bi Dam bahwa mereka harus meninggalkan tempat ini dan melupakan segalanya dan semuanya dan pergi dengan Moon Noh. Bi Dam berdiri dan bertanya mengapa penerimanya harus Kim Yu Shin. Bi Dam berkata bahwa Moon Noh berkata padanya bahwa lebih besar dari Raja dan lebih lama dari dinasti yang bekuasa bahwa Moon noh sudah menyebutkan itu padanya dan Bi Dam memegang kunci untuk ambisi itu.

Moon Noh ingat saat ia berbicara pada Bi Dam kecil tentang perannya di masa mendatang. Bi Dam bertanya apa benar hal seperti itu ada. Moon Noh menambahkan bahwa penguasa hanya memerintah satu negara tapi penakluk harus menyelesaikan dan menjadi pemersatu kesatuan 3 kerajaan. Bi Dam heran dengan penyatuan 3 kerajaan.

Bi Dam bertanya apa itu akibat dari perkataan gurunya dan apakah gurunya menyadari apa akibat perkataan itu untuknya yang masih anak kecil. Inilah sebabnya ia membunuh banyak orang untuk melindungi buku itu. Ini karena Moon Noh sudah mengatakan padanya dan karena Moon Noh berkata buku itu adalah miliknya. Semua ini karena ia juga ingin mendapatkan pengakuan Moon Noh tapi mengapa sekarang itu menjadi milik Kim Yu Shin. Bi Dam bertanya mengapa bukan orang yang sudah melayani Moon Noh disepanjang hidupnya tapi Kim Yu Shin yang baru saja bertemu Moon Noh.

Moon Noh membentak Bi Dam karena ini adalah niatmu sejak awal dan dengan gampang Bi Dam berpikir bahwa untuk menyenangkan Moon noh adalah dengan membunuh orang. Bagi Bi Dam itu bukan masalah, karena seperti itulah ia...seperti Mi Shil. Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Moon Noh membuat semua jelas untuk Bi DAm dan langsung berkata bahwa buku itu tidak akan pernah jadi miliknya. Moon Noh memerintahkan penjaga untuk melarang siapapun masuk ke tempat ini. Moon Noh masuk ke kamar belajarnya. Bi Dam berjalan tanpa tujuan dan tanpa belas kasihan membunuh seekor unggas liar.

Raja Jinpyeong bertanya pada Kim Seo Hyeon dan isterinya apa ini satu2nya cara. Kim Seo Hyeon minta maaf bahwa mereka benar2 tidak memiliki jalan dan Putri Man Myeong minta Raja untuk mempertimbangkan situasi mereka sekarang. Raja berkata tidak mungkin tidak memahami kesulitan mereka dan juga Deok Man sekarang lebih introspeksi diri. Kim Seo Hyeon berkata mereka mungkin terikat tali kekeluargaan dengan bangsawan Se Jong tapi tidak mengubah kesetiaan mereka pada Raja.

Resimen Yonghwa sedang berlatih dan Go Do bertanya apa benar Kim Yu Shin membuang Deok Man begitu saja. Guk San heun bertanya bagaimana ini bisa terjadi padahal mereka pernah ingin melarikan diri bersama. Dae Pung menghela nafas apa Deok Man akan baik2 saja dengan insiden ini. Joo Bang berkata ia mulai melihat Kim yu Shin dengan perspektif baru. Salah satu nango berkata ini penghianatan tapi Joo Bag berkata bukan itu yang ia maksud. Kim Yu Shin harus menyingkirkan semua kerumitan ini untuk mengambil jalan yang lebih baik baginya lebih dari masalah pribadinya. Ini adalah yang seharusnya dilakukan seorang pria. Joo Bang berkata tidak peduli bagaimanapun, Kim Yu Shin akan menjadi orang yang besar. (Tirza, now i know why Chun chu trust this guy, he..he). Go Do masih tidak menyukainya. Joo Bang bertanya apa pedagang dari Barat sudah sampai di kotaraja. Joo Bang minta Go Do mengikutinya.

Seo Ji kaget dan takjub atas keputusan Kim Yu Shin atas kasus Wyol Ya. Siapa yang mengira Kim yu Shin akan melakukan ini. Wyol Ya berkata ini adalah bagian dari strategi politik Kim Yu Shin. Apapun itu, Kim Yu shin sudah membela dan menjaga pengungsi Gaya dari semua malapetaka. Meskipun ia sudah bergabung dengan Mi Shil, tidak menimbulkan kerusakan pada kita. Seo Ji berkata biarpun demikian, Kim Yu Shin dan Putri Deok Man memiliki hubungan erat dan insiden ini akan membuatnya sedih. Wyol Ya mengingatkan tidak peduli apa yang terjadi, Seo ji harus mempercayakan nyawanya pada Kim Yu Shin (Tirza; wow..this guy is rock!) Seo Ji setuju dan bersedia menyerahkan nyawanya jika diperlukan. (Tirza, pengorbanan pemimpin akan membuat anak buahnya rela kehilangan nyawanya,)

Ratu Maya mengunjungi Deok Man yang sibuk dengan semua dokumennya. Ratu Maya minta anaknya tidak terlalu sibuk. Deok Man memotong dan berkata pada ibunya bahwa Kim Chun Chu membuatnya khawatir. Kim Chun Chu tidak pernah di istana dan ia menerima laporan kalau Chun Chu tidak pernah menghadiri kelasnya. Ratu membenarkan, bahkan sejak di Sui Cina, ia tidak pernah menunjukkan minat dan akan selalu minta buku baru untuk dibaca sebelum menyelesaikan yang lama. Deok Man berkata ia akan melihatnya sendiri dan meninggalkan kediamannya.

Kim Chun Chu membuka-buka buku dan Al Cheon yang menjadi gurunya. Chun Chu kelihatan bosan dan Al cheon terlihat terganggu. Kim chun Chu meminta buku yang lain. Al Cheon akan memberikan buku yang lain saat ia melihat Kim Chun Chu membuat bola kertas dari lembaran2 buku itu. Al Cheon berkata waktu muda ia dulu memang suka main tapi ini sudah keterlaluan. Al Cheon minta Chun Chu memikirkan ibunya mendiang Putri Cheon Myeong dan bagaimana ia bisa menodai kenangan ibunya. Kemudian Chun chu mengeluarkan bola kertas lagi dari laci dan bertanya apa ini mirip dadu Juryeonggu, dan ia melemparnya ke udara. Al Cheon bertanya bagaimana Chun Chu bisa bertingkah seperti ini. Tidak ada waktu bertindak kekanak kanakan. Deok Man masuk saat Kim Chun Chu melemparkan bola kertas dan Al Cheon memberi salam. Kim Chun Chu menghentikan main2nya.

Deok Man berbicara dengan Chun Chu. Chun Chu pernah berkata bahwa yang berhak mewarisi semua keagungan ibunya bukan Deok Man melainkan Kim Chun Chu. Bagaimana orang yang pernah berkata seperti itu bertindak seperti ini. Kim Chun Chu menghentikan Deok Man. Deok Man sudah membuang waktunya disini dan apa yang ia lakukan adalah urusannya dan minta Deok Man untuk berhenti berlaku seperti ia adalah ibunya. Kim Chun Chu pergi.

Joo Bang mengintip kediaman Deok Man dan melihat So Hwa diluar. Ia minta Go Do untuk bertanya apa So Hwa ada waktu bertemu Joo Bang dan bilang padanya kalau Joo Bang menyukai So Hwa. So Hwa kaget saat Joo Bang menghentikan Go Do. Joo Bang datang dan berharap bisa bertemu Deok Man. So Hwa berkata Deok man sekarang sedang bersama Kim Chun Chu. So Hwa minta Joo bang menunggu karena ia akan mengumumkan kedatangannya. Joo Bang menghentikannya dan memberikan patung kayu berbentuk orang dari Roma.

Joo Bang berkata saat ia pertama kali bertemu Deok Man, Deok Man mengenakan topi dan baju itu. So Hwa membenarkan bahwa orang dari Barat mengenakan baju seperti itu. Joo Bang juga berkata bahwa saat Deok Man masih menjadi Nangdo, ia pernah bercerita pada mereka bahwa saat paling bahagia untuknya adalah saat di padang gurun. So Hwa membenarkan. Joo Bang berkata Deok Man pasti sekarang sedih sekali karena Kim yu Shin. Maka ia membawa boneka kayu ini untuk menghiburnya.

Joo Bang malu2 minta So Hwa memberikannya untuk Deok Man. So Hwa mengucapkan terima kasih pada Joo Bang. So Hwa ingat saat mereka ditangkap, Joo Bang selalu memperhatikannya dan So Hwa belum membalasnya. So Hwa berkata pada Joo Bang bahwa ia sungguh orang dengan hati yang hangat. Joo Bang senang sekali dan tersipu dengan pujian So Hwa.

So Hwa menemui Deok Man, ia melihat Deok Man melamun dan menghapus air matanya. So Hwa berkata bahwa nangdo Joo Bang memberikan boneka kayu ini untuknya. Deok Man langsung mengenali boneka itu. So Hwa menirukan logat Cartan dan berkata lama tidak berjumpa, Deok Man berkata itu paman Cartan. So hwa melanjutkan Deok Man sekarang Putri Silla dan bersumpah bahwa ia akan menjadi pahlawan dan menunjukkan keberanian. Ini benar2 sayang karena pahlawan adalah orang yang kesepian. Deok Man menjadi sedih. Deok Man minta pada So Hwa sekali saja untuk memanggil namanya saja. So Hwa memanggil : Deok Man. Deok Man : Ibu dan berkata ia benar2 tidak memiliki harapan dan sangat sedih karena besok adalah pernikahan mereka. So Hwa memeluk Deok Man.

Pernikahan Kim Yu Shin. Berlangsung megah hanya wajah Kim Yu Shin jauh dari wajah pengantin pria yang bahagia.

Deok Man mengunjungi tanah pertanian di Amnyangju dengan Wyol Ya, Seo ji , dan Al Cheon. Deok Man bertanya apa mereka menyadari apa yang dilakukan Kim yu Shin untuk melindungi rakyat di Amnyangju. Mereka benar mengerti karena Kim Yu Shin menyerahkan tanah ini untuk mereka dan mengubur keinginan pribadinya untuk menyediakan mereka makanan dengan tanah ini. Seo ji bertanya apa harapan untuk mereka. Wyol Ya menyatakan mereka semua akan mengikuti perintah dan instruksi Kim Yu Shin dalam semua hal, baik pertanian, latihan militer atau bahkan menjaga suatu rahasia dan mereka akan mendukung dan mematuhi Kim Yu Shin sampai akhir. Wyol Ya meyakinkan Deok MAn.

Paginya, isteri Kim Yu shin membantunya berpakaian. Bi Dam membakar unggas liar dan ia duduk mengingat percakapannya dengan Moon Noh. Biarpun Bi Dam mengeluarkan seluruh kemampuannya, apa ia dapat melampaui Kim Yu Shin. Moon Noh tidak yakin. Tiba2 makanan Bi Dam jatuh ke api dan gosong.

Moon Noh sedang membawa buku2 saat Bi Dam menemuinya. Bi Dam tampak kesal dan melihat bungkusan di tangan Moon Noh. Bi Dam bertanya apa gurunya sudah melengkapi bukunya. Moon Noh berkata itu bukan urusan Bi Dam dan ia harus melupakannya. Bi Dam bertanya apa Moon Noh benar2 akan menyerahkan buku2 itu pada Kim Yu Shin. Moon Noh diam. Maka Bi Dam berkata jika Moon Noh akan melakukannya maka Moon Noh harus melangkahi mayat Bi Dam dulu. Moon Noh kaget. Bi Dam berkata buku2 itu miliknya dan jika bukan untuknya maka tidak ada orang lain yang boleh memilikinya. Moon Noh berkata bahwa Bi Dam sudah melewati batas kesabaran Moon Noh. Moon Noh berkata orang seperti Bi Dam tidak punya hak atas buku2 ini. Bi Dam bertanya bukankah hak2 itu dimungkinkan oleh pengajaran gurunya.

Moon Noh berkata apa ia sudah mengajar Bi Dam untuk membunuh. Moon Noh minta Bi Dam minggir. Bi Dam menolak dan Moon Noh minta Bi Dam memberi jalan dan Bi Dam balik membentak dia tidak akan mengalah. Moon Noh tahu bahwa Bi Dam akan selalu menjadi pisau pemotong tanpa pegangan dan jika ada orang yang mencoba menggunakan pisau itu maka ia akan terluka. Moon Noh terlalu berharap pada seseorang. Jika ada yang harus melakukannya maka hanya Moon Noh yang harus menghancurkan pisau itu dengan tangannya sendiri. Moon Noh bertanya apa itu yang Bi Dam harapkan. Bi Dam menantang Moon Noh untuk datang dan menghancurkan pisau itu seperti yang Moon Noh katakan dan Bi Dam menghunus pedangnya dengan marah. Bi Dam mengucapkan terima kasih pada Moon Noh atas semua pengajarannya dan ia tidak akan lupa. (Tirza: ini kalimat Mi Shil saat di depan mayat Raja Jinheung...persis..)

Moon Noh meletakkan buku2 itu dan bersiap bertempur dengan Bi Dam. Saat keduanya bertempur, semua jurus dan goresan pedang mereka sangat mematikan. Keduanya ahli pedang tingkat tinggi, hanya...Moon Noh sudah tua dan Bi Dam masih kuat dan muda. Moon Noh menggunakan jurus2 taichi, Moon Noh mampu membaca setiap gerakan Bi Dam dan mematahkan setiap jurusnya. Kemudian..saat mereka bertempur seseorang menembakkan senjata rahasia ke arah leher Moon Noh dan Moon Noh langsung jatuh karena racun. Bi Dam mendekati Moon Noh dan ia melihat bayangan orang yang lari. Moon Noh pingsan.

Penyerang itu melapor ia sudah melakukan tugasnya pada Yeom Jong. Bi Dam membawa Moon Noh mencari pengobatan. Bi Dam melupakan buku2 itu dan Yeom Jong mengambilnya dan melarikan diri. Bi Dam menggendong Moon Noh di punggungnya dan lari, ia tergelincir dan menjatuhkan Moon Noh di tanah dan ia mengangkatnya lagi ke punggung. Moon Noh berbisik ini sudah terlambat untuknya. Bi Dam menolak menerima kenyataan dan ia terus mencari pertolongan untuk gurunya. Moon Noh dengan nafas terakhirnya bertanya mengapa Bi Dam tidak mengambil buku2 itu tapi justru menggendongnya. Bi Dam berkata ia masih dapat mencari bantuan untuk Moon Noh. Moon Noh mengaku ia bukan guru yang baik untuk Bi Dam. Bi Dam menggelengkan kepalanya, Moon Noh berkata Bi dam mungkin benar, ia takut dengan Bi dam. Moon Noh berkata ia tidak memberi kesempatan lagi dengan karakter Bi DAm atau mencoba untuk memperbaiki dan membimbingnya menjadi lebih baik.

Semua yang Moon Noh lakukan hanya menekannya. Moon noh memegang dengan penuh kasih sayang wajah Bi Dam dan meminta maaf padanya. Moon Noh berkata ia akhirnya mengerti apa yang ia rasakan dalam hatinya tapi sudah terlamabt dan bagaimanapun ia tetap berterima kasih. Moon Noh mengeluarkan surat dan memberikannya pada Bi Dam dan minta ia ke Seorabeol untuk menjadi Hwa rang kemudian mengikuti Kim Yu Shin memimpin dan mendukung Puteri Deok Man dan dengan lembut memegang wajah Bi Dam tidak peduli apa kata orang lain, Bi Dam adalah murid Moon Noh dan ..Moon Noh menghembuskan nafas terakhir di pelukan Bi Dam.

Bi Dam mencoba memanggil gurunya tapi tidak ada jawaban dan menggoyang tubuh gurunya untuk membuka matanya dan menangis atas kepergian gurunya.

Kim Yu Shin mengajar Kim Chun Chu berlatih pedang. Tentu saja tuan muda kita ini ogah-ogahan. Kim Yu Shin menunjukkan beberapa cara memegang pedang, bahwa cara ini hanya akan melukai pergelangan tangannya dan tangan dan tidak memberikan kekuatan pada tangannya dan gunakan tekanan yang lembut saja. Kim Chun Chu berkata ini sangat susah dan ia ingin istirahat. Kim Chun Chu kembali duduk dan Kim Yu Shin berkata bukankah ia baru saja mulai. Jika Kim Chun chu tidak bisa naik kuda atau menggunakan pedang, bagaimana ia dapat melindungi dirinya sendiri. Kim Chun chu memberikan gambaran, jika seseorang memanjat pohon tinggi-tinggi hanya kematian yang menunggunya jika kamu jatuh. Mengayunkan dan menggunakan pedang seperti ksatria dan dengan pedang kau akan menemukan kematianmu. (Tirza; oya..ada tertulis: Barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang, berarti Chun Chu pernah dengar ini..could be..)

Kim Yu Shin berkata mati dengan pedang adalah kehormatan bagi Hwarang. Kim Chun Chu berkata itu benar2 bodoh jika ia percaya untuk mendapat kehormatan hanya dengan jasa di medan perang. Kim Chun Chu berkata ia tidak melihat akan ada perang dan tidak melihat alasan untuk mempelajari ini. Kim Yu Shin berkata jika ada musuh yang akan menyerang Kim Chun Chu di medan perang apa Chun Chu akan diam saja. Dan berkata pada penyerangnya bahwa ia tidak bisa berkelahi dan memohon musuh untuk mengampuninya. Bagaimana ia bisa dianggap pria sejati. Kim Yu Shin memberikan pedang pada Chun Chu untuk berlatih. Kim Chun Chu menyingkirkan pedang itu dan berdiri.

Kim Chun Chu berkata ia dengar Kim Yu Shin ada saat ibunya meninggal. Ada rumor juga bahwa sebenarnya Kim Yu Shin akan dijodohkan dengan ibunya. Tapi setelah pernikahan Kerajaan gagal, kemudian Kim Yu Shin mencoba menjadi menantu Kerajaan dengan menikahi Putri Deok Man, tapi meskipun demikian ia tidak berhasil juga, dan akhirnya menikah dengan keluarga Mi Shil dan bergabung dengannya. Kim Yu Shin berkata ini tidak seperti seorang pria. Kim Chun Chu berkata lalu apa yang dapat dilakukan seseorang untuk memiliki kekuasaan jika bukan dengan ikatan pernikahan dan koneksi. Kim Yu shin bertanya apa maksud Kim chun Chu. Kim Chun Chu berkata orang seperti Kim yu shin seperti mengail di air keruh. Apa yang Kim yu Shin perlihatkan dalam Bi Jae benar2 senjata terbesar Kim Yu Shin.

Yu Shin ingat dengan perkataan Putri Cheon Myeong saat masih muda, saat ia pertama kali bertemu dengannya. Kim Yu shin ingat bahwa Kim Chun Chu memiliki kemiripan cara berbicara dan mimik dengan Cheon Myeong dan Kim Yu Shin tersenyum menyadarinya.

Kim Chun Chu bertanya apa kekurangan itu yang membawa hati orang pada Yu Shin. Cheon Myeong juga sama. Kim Chun Chu tanya jika itu adalah rencananya untuk bertahan di Seorabeol. Cheon Myeong muda menebak bahwa itu adalah rencana Yu Shin untuk membuat kagum nangdonya. Kim Chun Chu merasa aneh melihat Kim yu shin hanya melihat dan tersenyum padanya. Kim Yu Shin teringat Putri Cheon Myeong. Kim Yu Shin berkata ia tahu seseorang yang mengatakan hal yang persis sama padanya.

Kim yu Shin menyiapkan Hwa Rang untuk festifal Ga Bae. (festival pertengahan musim gugur), Kim yu Shin memilih Hwarang dari setiap propinsi untuk diperkenalkan di Seorabeol. Bo Jong berkata ini tradisi di Hwa Rang. Tapi Kim Yu shin akan meningkatkan jumlah Hwarang yang dipilih dua kali dari sebelumnya. Kapten yang lain meragukan keputusan Yu Shin. Seok bum berkata jika jumlah Hwarangnya meningkat, maka mereka akan kalah dari mereka, maka apa istimewanya 10 pasukan elite hwarang di Seorabeol. Kim Yu Shin berkata ia juga akan mengijinkan jumlah Hwarang di seorabeol.

Banyak kapten Hwarang yang mengomel tidak puas. Seok bum berkata Kim yu Shin sama sekali tidak peduli. Bagaimana dengan gaji, tunjangan, dan senjata untuk jumlah yang begitu besar. Deok Man berkata mereka akan didukung oleh Kerajaan. Deok Man memberikan tugas ini pada Chil Sook untuk menyeleksi orang-orang dengan kemampuan terbaik. Chil Sook mematuhinya. Chil Sook mengatakan bahwa Gukseon pergi lagi. Deok Man melihat bangku Moon Noh yang kosong. Deok Man berkata Chil Sook juga perlu menggantikan tugas2 Gukseon. Deok Man percaya Chil Sook sanggup melakukannya. Tiba-tiba Bi Dam masuk dengan mengenakan seragam Hwarang. Semua kapten Hwarang bertanya apa yang dilakukan Bi Dam di sini. Bi Dam berlutut di hadapan Putri dan memberi salam, memperkenalkan diri : hamba Bi Dam dari resimen Munmyeong Ji Do memberi hormat pada Putri. Deok Man minta Bi Dam menjelaskan.

Kim Yu Shin bertanya apa Guk Seon ada. Bi Dam berkata gurunya sudah kembali ke Taebaeksan. Bi Dam menmberikan surat dari Moon Nh dan memberikannya pada Chil Sook, yang memberikannya pada Deok Man. Deok Man membacanya dan Bi Dam berkata bahwa gurunya sudah mengakuinya secara resmi sebagai pewarisnya itulah sebabnya ia kembali ke Seorabeol dan akan melakukan tugas gurunya. Deok man memberikan surat Moon Noh pada Chil Sook. Bo Jong berkata Bi Dam tidak memiliki nangdo atau bawahan. Bi Dam berkata ia akan membangun nangdo. Seok Bum bertanya apa surat itu asli dan benar tulisan Moon Noh. Bi Dam minta Seok bum tidak merendahkan nama dan reputasi gurunya.

Mi shil mendapat laporan dari Chil Sook bahwa Bi Dam membawa surat dari Moon Noh yang mengakui Bi Dam sebagai Hwarang. Chil Sook berkata itu tidak diragukan lagi memang tulisan tangan Moon Noh. Seol Won Rang bertanya lalu apa yang terjadi dengan Moon Noh. Chil Sook berkata ia kembali ke Taebaeksan. Mi Shil berkata Moon Noh sudah kembali ke Taebaeksan dan ia hanya mengirim Bi Dam tapi ia tidak ada.

Yeom Jong senang dia mendapat buku Moon Noh dan ia menutup wajahnya dengan kain saat Bi Dam datang dengan pedang bernoda darah. Yeom Jong mendengar langkah kaki dan bertanya siapa itu dan mau apa. Bi Dam diam saja dan menendang kursi, Yeom jong tanya ada apa dan tidak ada jawaban, kemudian yeom Jong membuka kain dari wajahnya dan duduk saat ia melihat Bi Dam dengan baju dan pedang bernoda darah. Yeom jong tanya siapa Bi Dam dan bagaimana ia bisa masuk. Bi Dam berubah sedikit gila dan ingin Yeom Jong menebak, darah di tangannya ini bukan miliknya, Bi Dam tanya kira-kira ini darah siapa ya..

Yeom jong berteriak pada orang2 dan minta bantuan tapi tidak ada jawaban. Bi Dam berkata Yeom Jong benar memanggil nama orang itu, karena darah mereka ada di tangannya. Yeom jong lari ketakutan. Bi Dam gampang sekali menyusulnya dan menunjukkan pedangnya yang bernoda darah dan berkata yang mengetahui lokasi kuil dan mengetahui isi buku itu hanya ada 2 orang yaitu mereka. Kemudian Bi Dam berkata bahwa orang yang membunuh gurunya bukan dirinya, jadi itu pasti Yeom Jong, apa benar demikian?

Yeom Jong tertawa dan bertanya mengapa ia datang mencampuri urusan orang dan melakukan pembunuhan masal, hanya untuk buku itu atau untuk membalaskan kematian gurunya. Bi Dam menjawab demi keduanya. Yeom Jong berkata jika Bi Dam mau membunuhnya , Bi Dam tidak akan menemukan buku itu, tapi sepertinya dia tidak peduli sedikitpun, bahkan jika Bi Dam tidak dapat menemukan buku itu, dia sudah menikmati kesenangan membunuh Yeom Jong.

Bi Dam menarik kerah baju Yeom Jong dan akan menebas leher Yeom Jong saat Yeom Jong tertawa bahwa jika Bi Dam berharap akan dapat memuaskan keinginan balas dendamnya, tapi bukankah kemudian Bi Dam sendiri dapat dituduh membunuh Moon Noh dan lalu apa bedanya mereka berdua. Yeom Jong berkata, mengapa mereka tidak duduk dan mendiskusikan mengenai buku itu. Bi Dam mendesak Yeom Jong mengambil buku itu dan Yeom Jong tanya mengapa ia terus mendesaknya. Bi Dam tetap mendesak dan mengarahkan pisau yang dapat mengenai tenggorokan Yeom Jong kapanpun. Yeom Jong tertawa untuk mengalihkan perhatian Bi Dam. Bi Dam berkata jangan bertingkah bodoh atau mencoba lari.

Yeom Jong tertawa setelah apa yang ia saksikan siapa yang mau cari gara-gara dengan Bi Dam. Yeon Jong mengantar Bi Dam ke koridor dan berkata buku itu ada di sini. Kemudian Bi Dam melihat bola kertas keluar dari sebuah ruangan dan Bi Dam terperanjat. Yeom Jong berkata bahwa Bi Dam terlalu menakutkan sesuatu yang tidak berarti. Bi Dam memungut bola kertas itu dan membukanya, ia kaget sekali, itu adalah halaman dari topografi 3 negara yang disusun Moon Noh, ia melumpuhkan Yeom jong dengan pukulan di perutnya.

Bi Dam masuk ke ruangan itu dan terkena lemparan bola kertas dan melihat seseorang mengenakan anting, kemudian ia melihat meja penuh bola kertas dibuat dari buku Moon Noh. Kemudian ia ingat ada seseorang yang pernah datang mencari Yeom jong dan anak buah yeom jong menunjukkan anting. Bi Dam mengeluarkan pisaunya dan mengarahkannya pada Kim Chun Chu yang menutupi wajahnya dengan lembaran kertas dari buku Moon Noh dan Bi Dam berhenti.

Kim Chun Chu menurunkan kertasnya dan bertanya apa kertas2 ini milik Bi Dam dan Bi Dam mengarahkan pisau ke arah leher Kim Chun Chu. Kim Chun Chu tersenyum pada Bi Dam. (Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)

WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 37

Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 38

Bi Dam mengarahkan belati ke arah leher Kim Chun Chu. Chun Chu tersenyum padanya an tanya siapa Bi Dam. Bi Dam melihat semua bola2 kertas itu dan kesal sekali. Bi Dam bertanya berapa usia Chun Chun, mengapa ia bertanya tanpa sopan santun. Bi dam mengayunkan belatinya dan menancapkannya di meja. Bi Dam menarik Kim Chun Chu ke tempat tidur, Chun Chu memohon agar Bi Dam menunggu, tapi Bi Dam menutup badan Chun Chu dengan selimut dan memukulinya. Bi Dam kesal beraninya Kim Chun Chu merusak buku Moon Noh.

Yeom Jong masuk dan berusaha agar Bi Dam berhenti memukul Chun Chu tapi Bi Dam memukul ulu hati Yeom Jong dan Yeom Jong pingsan lagi. Kim Chun Chu harus membongkar semua bola kertasnya dan menyusun lembaran-lembaran kertas itu menjadi buku kembali dibawah pengawasan Bi Dam. Bi Dam tanya siapa Chun Chu. Yeom Jong berusaha bangkit dan ingin menjelaskan saat Bi Dam mengangkat kakinya dan minta Yeom Jong kembali ke posisi awal jika tidak mau mati. Yeom jong kembali berlutut.

Hidung Kim Chun Chu berdarah dan tersenyum pada Bi Dam yang..tersenyum balik padanya dan berkata agar Chun Chu mengerjakannya dengan baik. Bi Dam menarik Yeom Jong keluar dan bertanya siapa Kim Chun Chu. Yeom Jong berkata ia adalah Kim Chun Chu anak putri Cheon Myeong. Bi Dam tidak percaya : idiot itu Kim chun Chu..? Yeom Jong juga tidak begitu yakin, tapi ia tahu kalau Kim Chun Chu berasal dari keluarga Raja Silla. Bi Dam memperlihatkan belatinya pada Yeom Jong, apa Yeom Jong ingin ia percaya bahwa Kim Chun Chu adalah dalang pembunuhan gurunya Moon Noh.

Yeom Jong berkata Bi Dam salah paham, Kim Chun Chu tidak ada hubungan sama sekali dengan insiden itu. Yeom Jong hanya memberikan buku itu pada Chun Chu untuk berdiskusi. Bi Dam bertanya apa alasan Yeom Jong berkata ia tidak sependapat dengan Moon Noh. Yeom Jong berkata bahwa pemilik buku ini sesungguhnya bukan Kim Yu Shin tapi anak itu. Bi Dam kembali ke kamar dan menemukan Kim Chun Chu tidur. Ia membangunkan Chun Chu. Kim Chun Chu bangun dan berkata ia perlu tidur sebentar.

Bi Dam mengambil halaman2 bukunya dan Yeom Jong minta maaf pada Kim Chun Chu. Bi Dam hanya memanggil "hey" pada Chun Chu, Yeom Jong mengingatkan Bi Dam akan status Chun Chu tapi Bi Dam tidak ambil pusing dengan itu. Bi Dam minta Yeom Jong diam jika masih mau hidup. Bi Dam berkata pada Chun Chu bagaimana ia harus menyusun kertas2 ini lagi. Kim Chun Chu berkata Bi Dam harus menyusunnya sesuai urutan. Bi Dam heran dan ia tanya apa Chun Chu ingat dengan urutannya. Bi Dam menyadari Kim Chun Chu memiliki photographic memory saat ia melihat Kim Chun Chu menyusun lembaran2 itu dengan urutan yang benar.

Buku-buku itu sudah tersusun lagi. Bi Dam membawanya lagi dan mengarahkan pedang ke Yeom Jong. Ia sudah mendapatkan bukunya dan yang tinggal ia lakukan adalah membunuh Yeom Jong. Yeom Jong tertawa dan berkata apa ini adil. Bi Dam sebal dengan cengiran Yeom Jong dan Yeom Jong terus tertawa dan benar2 membuat jengkel Bi Dam. Bi Dam mengayunkan pisaunya dan berkata biar ia merasakannya, coba kita lihat apa Yeom Jong masih bisa tertawa dengan kepala yang sudah terpisah dari lehernya.

Yeom Jong memohon dan berkata Bi Dam tidak dapat melakukan ini padanya karena mereka satu komplotan. Bi Dam tidak mengerti bagaimana mereka bisa satu komplotan. Yeom Jong berkata Moon Noh tidak akan mati hanya dengan senjata rahasia beracun yang tidak bisa ia hindari. Ini karena dia sedang bertempur dalam pertempuran sengit dengan muridnya, itulah sebabnya ia tidak bisa menghindar dan mati. (Tirza: licik banget nih orang). Yeom Jong menantang Bi Dam untuk menyerangnya dan kemudian bunuh diri karena ia juga adalah penyebab kematian Moon Noh.

Yeom Jong minta Bi Dam mengampuni nyawanya karena mereka berdua dapat bekerjasama. Bi Dam melampiaskan kemarahannya dengan menendang Yeom Jong ke tanah. Bi Dam minta 3 alasan mengapa ia harus melepaskan Yeom Jong. Yeom Jong berkata ada yang harus Bi Dam mengerti dan ketahui mengenai buku topografi 3 negara itu, buku itu bukan milik Moon Noh. Itu miliknya dan Moon Noh. Yeom Jong bertanya darimana Moon Noh mendapat uang untuk perjalanannya ke Goguryeo, Baekje, dan Sui Cina beberapa tahun lalu. Siapa yang membiayainya? Apa Moon Noh melakukannya sendiri, itu melalui Yeom Jong dan jaringan bisnisnya yang membuat Moon Noh dapat melakukan semuanya. Jadi ia juga berhak atas buku itu.

Bi Dam tanya alasan berikutnya. Yeom Jong berkata Moon Noh ingin memberikan buku2 itu pada seseorang bernama Kim Yu shin dan Yeom Jong kesal sekali, karena ia belum mengenal orang itu. Dia benar2 marah dan kesal. Bi Dam : lalu alasan ke-3 ? Ia bersiap menyerang Yeom Jong. Yeom Jong berkata ia punya jaringan mata-mata di 3 negara, jika ia mati maka jaringannya akan hancur tapi ia dapat membantu menggunakan jaringan ini untuk kepentingan Bi Dam. Bi Dam tanya mengapa Yeom Jong mau melakukannya. Yeom Jong mengajak Bi Dam menciptakan jalan menjadi Raja bersama bahwa orang seperti Bi Dam akan memiliki orang se
perti Yeom Jong yang memiliki kemampuan untuk memilih seseorang menjadi Raja.

Yeom Jong berkata bahwa badut (Kim Chun Chu) di dalam itu bahkan Mi shil juga menginginkannya. Tidak ragu lagi ia akan menjadi penguasa. Bi Dam menyadari Yeom Jong tahu bahwa Moon Noh akan menyerahkan buku2 pada Kim Yu Shin, itu yang membuat Bi Dam bertempur dengan gurunya. Yeom jong berkata, Bi Dam pasti tahu bagaimana perasaannya. Bi Dam marah dan menggores wajah Yeom Jong. Yeom Jong berteriak kesakitan. Bi Dam mengingatkan Yeom Jong setiap kali kau melihat luka di wajahmu, kau harus ingat jika kau menghianatiku, kau pasti akan mati. Jika kau lari, kau akan mati. Bi Dam berkata mereka akan menciptakan Raja bersama dan akan membawanya ke takhta tapi bukan pelawak Kim Chun Chu itu yang ada di dalam.

Bi Dam mengambil buku2nya dan Yeom Jong masih kesakitan. Bi Dam berpikir, Mi Shil mendukung Kim Chun Chu yang pelawak itu dan tidak mengerti apa yang direncanakan Mi Shil.

Kim Yu Shin membacakan keputusan untuk mempromosikan beberapa nangdo. Ia menaikkan jabatan Joo Bang dan Seo Ji dari Yonghwa sebagai Dae Nang Du (tingkat ke-6 Nangdu, kelas menengah dari Hwarang). Yang Gil dari resimen Bi Cheon sebagai Dae Do (ranking tertinggi dari nangdo). Wyol Ya dipilih sebagai So Gam yang akan membantu Al Cheon. So Gam adalah Instruktur Militer ranking 8. Wyol Ya menerima perintah Pungwolju Kim Yu Shin.

Kim yu Shin berkata mulai sekarang ada perubahan dalam pengawal istana. Kim Yu Shin akan mengatur kembali tingkatan pengawal istana. Kim Yu Shin menugaskan Wyol Ya untuk menjaga keluarga Raja. Wyol Ya memanggil resimen Yonghwa untuk mengikutinya.

Seok Bum memberi laporan pada Chil Sook bahwa Wyol Ya adalah anak salah satu pemimpin di benteng Manno, saat itu Kim Seo Hyeon yang menjadi gubernur Manno. Dan sekarang Wyol Ya menjadi anak angkat Kim Seo Hyeon. Chil Sook berkata mereka sudah kehilangan banyak orang dan Mi Shil juga sudah setuju untuk menambah pasukan. Seok Bum bertanya apa Chil Sook cemas dengan rencana Kim Yu Shin. San Tak meyakinkan agar Chil Sook tidak terlalu khawatir karena mereka akan mengawasi semua aktifitas Nang Do. Chil Sook minta mereka terus melaporkan perkembangan Hwa Rang dan Nang Do kepada Chil Sook. Chil Sook bertanya tentang Bi Dam. Seok Bum berkata Bi Dam masih tidak memiliki nang do dan tidak ada kegiatan mencurigakan yang ia lakukan (Tirza: andai ia tahu...). Chil Sook mengerti.

Deok Man berdiskusi dengan Kim Yong Chu mengapa meskipun Raja Jinpyeong sudah memperluas wilayah Silla, mengapa mereka masih menghadapi kekurangan pangan. Kim Yong Chu menjelaskan mereka mungkin memiliki tanah yang luas tapi tidak subur dan tidak bagus untuk pertanian. Deok Man berpikir mengenai tanah yang tidak subur, Kim Yong Chu berkata tanah itu ditanami setahun sekali, tahun berikutnya tanah itu tidak bagus lagi dan tidak subur.

Deok Man bertanya apa ada industri lain yang dapat diusahakan di tanah itu. Kim Yong Chu menggelengkan kepalanya. Deok Man meninjau pertambangan besi dan ia ingat dengan pengetahuan Wyol Cheon tentang produksi besi untuk menghasilkan peralatan selain peralatan perang. Deok Man bertanya apa peralatan pertanian juga dapat menggunakan besi. Wyol Cheon membenarkan, peralatan pertanian tidak sekuat senjata jadi susah untuk menggemburkan tanah.

Kim Yu Shin melihat Deok Man yang sedang tenggelam dalam pikirannya, ia tanya apa yang dipikirkan Deok Man. Deok Man menoleh dan berkata ia menunggu tanggapan Kim Yu Shin. Yu Shin heran. Deok Man bertanya apa mungkin mereka melebur besi dari senjata untuk membuat peralatan pertanian. Kim Yu Shin langsung tidak setuju dengan gagasan itu dan Al Cheon berkata Yu Shin terlalu cepat memberikan jawaban. Kim Yu Shin bertanya, lalu aku harus menjawab apa. Yu Shin minta Deok Man mencari alternatif lain tanpa harus mengganggu produksi senjata. Kim Yu Shin mohon diri karena ia harus melatih Kim Chun Chu. Al Cheon heran dengan tanggapan Yu Shin dan Deok Man berpikir lagi.

Joo Bang dan anggota resimen Yonghwa yang lain menyelinap keluar. Dae Pung berkata Wyol Ya minta mereka berkumpul sekitar pukul i-3 siang. Joo Bang merasa hari ini sungguh aneh. Apa benar mereka harus berlatih di hari seperti ini. Teman2 Joo Bang minta ditraktir minum, akhirnya mereka minum di kedai. Lalu mereka mendengar seseorang berdebat dengan pedagang bahwa harga benar2 kacau. Kemarin ia dapat menukar 10 bal kain dengan 2 kg gandum. Bagaimana sekarang harganya bisa naik begitu tinggi. Jo Bang dkk melihat kerumunan rakyat. Pedagang juga mengeluh karena harga naik terus, ia jadi susah berbisnis, juga ada kelaparan di mana-mana dan stok pangan menipis. Pelanggan itu bertanya kalau begitu apa yang disimpan si pedagang di boks2 itu. Pedagang itu berkata stok di kotak2 itu sudah terjual. Si pembeli memohon agar membagi sedikit dengannya karena mereka akan kelaparan tapi pedagang itu tidak peduli dan mendorongnya ke tanah.

Anggota Yonghwa heran apa benar harga melonjak naik begitu tinggi. Guk San heun berkata ibunya juga khawatir dengan harga yang terus naik. Joo Bang mengajak teman2nya pergi, ia tidak tahan melihat fakta menyedihkan ini. Saat mereka pergi, tiba2 si pembeli menyerang pedagang itu dan pedagang itu mati. Joo Bang harus melaporkannya.

Kim Yu Shin melatih Chun Chu. Yu Shin minta Chun Chu meneriakkan setiap pukulan. Kim Chun Chu menjawab ia menghitung dalam hati. Yu Shin minta Chun Chu meneriakkannya agar tetap fokus. Kim Chun Chu berkata apa ia harus seberisik itu untuk tetap fokus atau ada alternatif lain. Kim Yu Shin harus benar2 bersabar dengan anak ini. Joo Bang dan Go Do lari dan melaporkan kejadian di pasar. Kim Chun Chu mengenali Joo Bang dan menghindari kontak. Joo Bang terus minta Yu Shin ke pasar dan melihat sendiri.

Kim Yu Shin akan berpamitan tapi Kim Chun chu sudah kabur dan hilang dari pandangan Kim Yu Shin. Kim Chun Chu menemui Dae Nam Bo dan minta agar ia membawanya pergi jika tidak Kim Yu Shin akan segera mencarinya. Saat Kim Chun Chu akan pergi, ia melihat Bi Dam berjalan mendekat. Kim Chun Chu segera menyembunyikan diri. Dae Nam Bo tanya ada apa dan Chun Chu berkata Bi Dam benar2 karakter yang menakutkan.

Kim Yu Shin tiba di tempat kejadian, si pembeli sudah menahan seorang anak dan mengacungkan senjata dan mengancam akan membunuh siapa pun yang mendekat. Bo Jong memberi penjelasan pada Kim Yu Shin mengenai kejadiannya. Seok Bum dan Bo Jong maju duluan untuk menarik perhatian orang itu, tapi orang itu mengancam akan membunuh anak perempuan itu dengan kapak. Sementara itu, Kim Yu Shin berhasil menyelinap dan mengambil tongkat bambu dan melumpuhkan orang itu. Dae Pung dan Guk San heun mengikatnya.

Dalam penyelidikan di depan Kim Seo hyeon. Orang itu dan Joo Bang memberikan keterangan. Kejadiannya karena si penjual menolak menjual gandum padanya dan ia terpicu kemarahannya dan membunuh penjual itu. Kim Seo Hyeon bertanya apa benar kejadiannya seperti itu. Si pembeli membenarkan. Ini karena tanah pertanian sudah mengering dan ia tidak dapat mendapatkan apapun dari tanahnya. Tidak ada yang dapat dimakan keluarganya. Pembeli itu mohon agar tidak dibunuh karena bagaimanapun ia akan mati kelaparan.

Kim Yu Shin melaporkan pada Deok Man tentang kejadian aneh ini. Mengapa harga tiba2 naik yang membuat insiden itu terjadi. Al Cheon dan Bi Dam juga kaget karena orang bisa membunuh karena harga gandum. Kim Yu Shin lapor bahwa beberapa hari ini 1 sak gandum berharga 3 nyangs tapi sekarang naik menjadi 15 nyangs. (nyangs atau Cheol Jeong adalah mata uang Silla)

Deok Man berpikir aneh jika harga tiba2 naik tajam. Bi Dam menawarkan diri untuk mengamati aktivitas para pedagang. Deok Man tanya apa Bi Dam punya kontak atau kenalan, Bi Dam menjawab jika ia tidak punya ia akan cari cara untuk mendapatkan kontak dan mencobanya. Deok Man menyuruh Bi Dam melakukannya. Al Cheon juga akan menyamar dan menyelidiki aktifitas pasar. Deok Man juga akan memeriksanya sendiri.

Deok Man dan So Hwa berpakaian biasa dan So Hwa mencoba membeli jelai tapi penjual itu berkata mereka tidak memilikinya. Lalu itu apa tanya So Hwa, ada banyak stok jelai di tokonya. Tapi ia berkata stok itu sudah terjual. Lalu So Hwa pergi ke penjual lain dan mencoba membeli jelai dalam jumlah kecil, semua menolak menjualnya dan beralasan sudah terjual.

Lalu Deok Man memberi isyarat pada So Hwa untuk menawar dengan harga tinggi. Tapi tetap saja mereka menolaknya. Al Cheon dan resimennya dapat melihat ada sesuatu dibalik pergerakan gandum ini. Deok Man bertanya siapa yang membelinya. Penjual itu berkata apa yang akan ia lakukan kalau ia tahu siapa pembelinya.

Bi Dam mencari Yeom Jong yang tertidur dengan muka ditutup kain. Dia membangunkan Yeom Jong dengan menggedor pintu. Bi Dam mengambil kain dari wajah Yeom jong. Yeom Jong ketakutan melihat Bi Dam. Yeom Jong berkata sejak kejadian malam itu, ia ketakutan dengan kemunculan Bi Dam yang misterius dan minta Bi Dam masuk dengan semestinya.

Bi Dam mencari informasi dari Yeom jong tentang mengapa harga gandum melonjak dan siapa yang memanipulasi harga dan tanya apa jangan2 Yeom Jong dalangnya. Kim Yu shin kembali dan lapor hampir di semua pasar melakukan hal yang sama, mereka memiliki stok tapi menolak menjual dan Deok Man berkata karena semua sudah terjual. Kim Yu Shin membenarkan. Deok Man berkata ia perlu menyelidiki siapa yang membeli dan menahan gandum. Deok Man berkata siapa yang harus melakukan tugas ini dengan rahasia.

Semua saling melihat dan Joo Bang melihat So Hwa, kemudian ia mengangkat tangannya dan dengan senang hati sebagai Dae Nang Du yang baru akan melalukan tugas ini. Deok Man melihat arah pandangan Joo Bang, ia tersenyum dan mengijinkan Joo Bang mengerjakan tugas ini. So Hwa sama sekali tidak tertarik dengan pandangan Joo Bang. Kemudian seorang pedagang memasuki rumah Seol Won Rang dan Joo Bang dan Go Do mengawasinya kemudian Dae Pung dan Guk San Heun berkata kereta yang memuat gandum juga masuk ke rumah Seok Bum. Joo Bang minta mereka tidak memanggilnya dengan resmi. Dae Pung mengoreksi : mereka mengirim gandum ke rumah keluarga bangsawan. Joo Bang berkata mereka harus menyelidiki rumah bangsawan yang lain.

Bo Jong keluar dan memeriksa barang dan tanya apa semua sudah ada disini. Semuanya ada, bukan hanya beras, kacang2an, sorgum, atau biji2an yang lain semua tidak akan ditemukan di pasar. Bo Jong berkata mereka akan membayar dengan besar apapun yang dapat diberikan pedagang itu. Seol Won Rang keluar dan Bo Jong melaporkan bahwa mereka sudah membeli semua persediaan gandum yang ada di pasar. Seol Won minta Bo Jong melakukan sesuai perintahnya. seol Won tanya apa Kim Chun Chu ada di rumah mereka lagi.

Kim Chun Chu mengajak Bo Ryang berbelanja di toko Yeom jong. Yeom Jong menawarkan perhiasan pada Bo Ryang agar dicoba. Bo Ryang minta pendapat Chun Chu dan Chun Chu diam saja, kemudian mengambil perhiasan lain dan Kim chun Chu berkata bahwa hiasan berbentuk bulat tidak cocok dengan bentuk wajah Bo Ryang. Kemudian Chun Chu mengambil perhiasan yang cocok untuk Bo yang dan Bo Ryang senang dengan pilihan Chun Chu. Yeom Jong memuji selera Kim Chun Chu tentang perhiasan karena itu baru saja tiba dari Persia.

Kim Chun Chu berkata Bo Ryang memiliki penampilan langka, jadi ia harus menghindari warna yang mencolok. Kim Chun Chu memberikan beberapa kain untuk Bo Ryang. Bo Ryang berkata jika ia menjahitnya maka ia dapat mengenakannya untuk festival Ga Bae (festival panen)

Kim Chun Chu mengambil dupa harum dan Yeom Jong memuji kejelian Chun Chu. Dupa itu dari keluarga Raja Sui Cina. Kim Chun Chu melihatnya dan berkata produk ini palsu dan Yeom Jong sudah tertipu. Yeom Jong berkata ia sudah mengeluarkan banyak uang untuk membelinya. Kemudian Chun Chu berkata bahwa ada banyak patung Budha yang diambil dari tanah liat dari batu Cheonbulsan karena tanah liat itu bagus untuk diukir, jadi semua keramik dan ukiran dari daerah Cheonbulsan hanya dikirim ke istana Sui di Cina.

Yeom Jong berterima kasih atas pengetahuan yang dibagikan oleh Kim Chun Chu. Chun Chu melihat seseorang dan ia bertanya siapa orang itu. Bo Ryang melihatnya dan berkata ia adalah Do Duk di hasanju (seperti sheriff). Kim Chun Chu tanya apa ia adalah gubernur Hansanju Kim Ik Mun.

Bo Ryang meralat Kim Chun Chu. Kim Ik Mun adalah gubernur Ha Seul Ra Ju dan orang itu hanya bawahan dengan nama Yi Myeong ji. (Tirza: Bo Ryang ini pintar juga, tdk percuma jadi anaknya Bo Jong dan cucunya Seol Won. Kim Chun Chu pintar memilih pasangan he..he, mungkin Chun Chu juga ingin mengorek sesuatu dari Bo Ryang, who knows..)

Kim Chun Chu berkata ia belum pernah mendengar nama itu. Bo Ryang ingat ia pernah menyebut hal ini pada Chun Chu dalam berbagai kesempatan. Yi Myeong Gi berjasa dalam peperangan melawan Baekje dan ia dipromosikan di kementrian pertahanan. Keduanya benar2 memancing Bo Ryang dengan identitas orang2 militer. Yeom Jong berkata Chun Chu tidak bisa mengingat dengan baik. Chun Chu mengeluh ia susah menghafal nama dan wajah. Yeom Jong juga, ia bahkan tidak ingat apa yang ia minum tadi. Seol Won dan Bo Jong melihat Kim Chun Chu dengan Bo Ryang sepertinya cocok. Tapi Seol Won tidak suka dengan cara mereka bercakap-cakap yang cukup berisik.

Seol Won melihat yeom jong dan berkata ia tidak menyukai pedagang itu. Bo Jong berkata Yeom Jong adalah pedagang yang sering mengunjungi Mi Saeng. Bo Jong berkata ia pernah kesini untuk membeli sesuatu. Seol Won mengingatkan Bo Jong agar tidak mengijinkan sembarang orang masuk tanpa diperiksa identitasnya. Bo Jong meyakinkan ayahnya bahwa Mi Saeng mengenal Yeom jong dan ayahnya tidak perlu cemas. Seol Won bertanya apa Kim Chun chu datang ke rumah mereka setiap hari. Bo Jong membenarkan dan ia yakin pasti karena Bo Ryang yang menarik hati Chun Chu. Bo Jong menambahkan bahwa mereka mungkin akan mendengar tentang pernikahan sebentar lagi.

Ha Jong kaget dengan harga yang naik tinggi. Harga kemarin 14 nyang mengapa hari ini 20 nyang. Bahkan kata penjual, sekarang menjadi 22 nyang. Ha Jong membayarnya juga dan minta pedagang itu membeli semua komoditas di pasar. Joo Bang dan Go Do memeriksa kediaman Ha Jong dan mereka melihat Ha Jong menyimpan gandum di gudangnya. Joo Bang berkata kaum bangsawan membeli semua komoditas. Go Do bertanya apa mereka lapar, Joo bang kesal dan memukul kepala Go Do. Ia berkata agar Go Do tidak berpikir dengan perutnya, ia bukan lagi Go Do yang dulu melainkan ia adalah tangan kanan Joo Bang Dae Nang Du, jadi Go Do harus menjadi lebih pintar.

Joo Bang lapor pada Kim yu Shin tapi saat ia melihat So Hwa, ia menjadi lebih serius dan bersikap resmi. Deok Man tanya apa yang ditemukan Joo Bang. Joo Bang berkata bahwa kaum bangsawan membeli dan menimbun gandum dan semua komoditas. Seok Bum, Ha Jong, Seol Won Rang, dan Bo Jong dan semua bangsawan yang lain. Mereka membeli dalam harga yang sangat tinggi.

Deok Man berkata para bangsawan melakukan aktifitas Mae Jeom Mae Seok (menahan komoditas untuk spekulasi dan memanipulasi harga gandum). Joo Bang berkata itu jelas, mereka membeli dengan harga tinggi dan berharap agar harga benar2 meroket karena permintaan tinggi. Kim Yu Shin berkata mereka melakukannya untuk mendapatkan untung yang cepat tanpa mempedulikan penderitaan rakyat. Deok Man berkata ia tahu itu tapi ia masih meragukan sesuatu.

Raja Jinpyeong bertanya apa yang membuat Deok Man ragu-ragu. Deok Man berkata selama pemerintahan Raja Jinheung rakyat juga menderita kelaparan, tapi harga gandum tidak naik, dalam pemerintahan Raja Jinji, juga ada kelaparan tapi harga gandum stabil. Raja Jinpyeong berkata mereka tidak bisa membandingkannya karena dulu tanah sangat subur. Raja merasa ini salahnya bahwa mereka menghadapi kesulitan dan krisis ini. Deok Man berkata ini bukan salah ayahnya, tapi ia curiga dengan spekulasi harga yang dilakukan kaum bangsawan. Raja berkata bukan kejahatan kalau melakukan spekulasi harga pasar. Raja berkata tidak ada kontrol bagaimana para bangsawan menggunakan uang mereka. Raja berkata jika itu terjadi, maka Raja dan bangsawan akan menyumbangkan gandum untuk rakyat.

Raja berkata beberapa waktu lalu, Mi Shil memberikan jumlah yang lebih besar dari keluarga Raja pada rakyat. Itulah yang membuat Deok Man ragu, jika mereka harus menyumbang dengan gratis mengapa mereka membeli dengan harga sangat tinggi apa alasannya. Raja dan Deok Man sama-sama memikirkannya.

Kim Chun Chu menyelinap kembali dan mencari Kim Yu Shin tapi ruangan Kim Yu Shin kosong. Bagaimana Pungwolju dapat meninggalkan ruangannya. Kim Chun Chu duduk dan Kim Yu Shin masuk dan memberi salam. Kim Chun Chu : Kau terlambat! Kim Yu Shin berkata bahwa Deok Man sudah memerintahkan untuk mengganti guru Kim Chun chu. Kim Chun Chu heran dan berkata bahwa Kim Yu Shin tidak cepat beradaptasi dengan orang sepintar dirinya dan tidak sesuai. Kim Chun Chu bertanya siapa yang akan menjadi gurunya. Kim Yu Shin memanggil Bi Dam dan bertanya mengapa ia belum masuk ke ruangan. Bi Dam muncul di depan Kim Chun Chu. Kim Chun Chu hanya bisa melongo.

Bi Dam memberi salam pada Kim Chun Chu sebagai guru barunya. Kim Chun Chu gemetar saat Kim Yu Shin mengenalkan Bi Dam sebagai murid Gukseon Moon Noh dan kapten Hwarang dari resimen Mu Myeong Ji Do. Kim Chun Chu mencoba membujuk Yu Shin untuk menerimanya kembali dan berkata bukankah mereka sudah cocok dan saling menyukai dan Kim Yu Shin masih bisa mengajarinya banyak hal. Bi Dam tersenyum tipis (kalau tidak dibilang nyengir..ha ha). Kim Yu Shin menyerahkan Kim Chun Chu pada Bi Dam dan Bi Dam meyakinkan Yu shin dia akan melakukan yang terbaik dalam pelajaran Kim Chun Chu. Kim Yu Shin pergi dan Kim Chun Chu mencoba menahan Yu Shin.

Bi Dam dengan santai menutup pintu dan tersenyum pada Kim Chun Chu yang ketakutan. Bi Dam menekankan bahwa selama pelajaran ada 3 hal yang harus diperhatikan, tidak ada melipat kertas dari bukunya dan Kim Chun Chu mencatat semuanya. Kim Chun Chu bertanya mengapa Bi Dam tidak berbicara dengan resmi padanya. Bi Dam : Lalu..? Aku bahkan tidak berbicara resmi dengan Putri Deok Man. Bi Dam minta Chun Chu menulis aturan yang ke-5 tapi ia tidak ingat mau omong apa.

Kim Chun Chu bertanya mengenai penyelidikan Putri Deok Man mengenai kenaikan harga komoditas dan bertanya bagaimana perkembangannya. Bi Dam tanya mengapa Chun Chu tidak menyebut Putri Deok Man dengan resmi, bukankah ia bibinya. Chun Chu berkata sama seperti Bi Dam yang biasa saja terhadap Putri. Bi Dam membenarkannya dengan senang. Bi Dam tanya tentang kaum bangsawan yang memanipulasi harga dan mengapa mereka melakukannya. Kim Chun Chu tersenyum.

Deok Man menemui Mi Shil. Mi Shil merasa Deok Man datang tiba-tiba. Deok Man mengaku bahwa ia memperoleh penjelasan terbaik dari Mi Shil. Deok Man berkata keingintahuannya yang membuatnya mencari Mi Shil karena hanya ia yang memiliki jawaban di Seorabeol ini. Deok Man tanya apa Mi shil keberatan dan ia harus pergi? Mi Shil berkata tidak apa-apa dan bertanya apa yang ingin Deok Man ketahui. Deok Man bertanya para bangsawan yang membeli komoditas untuk berspekulasi tetapi jika ada kelaparan, mereka harus menyumbang kepada rakyat dengan gratis. Bukankah mereka seharusnya mendapat untung besar jika harga meroket mengapa mereka membagikan dengan gratis. Mereka bisa menderita kerugian besar. Mi Shil membenarkan praktek itu. Deok Man juga bertanya saat rakyat kelaparan mengapa para bangsawan melakukan spekulasi pasar.

Mi Shil bertanya mengapa rakyat menderita.

Sementara itu Bi Dam menunggu jawaban Kim Chun Chu. Tentu saja untuk mengambil untung kata Chun Chu. Tapi Bi Dam yakin ada alasan lain dan sesuatu mencurigakan yang melihat keuntungan hanya hal kecil tidak akan menjelaskan biaya yang sebesar itu. Bi Dam berhenti karena tidak tahu jawabannya. Chun Chu berkata Bi Dam hanya memikirkan asetnya saja. Jadi ia tidak akan menemukan jawabannya. Bi Dam tanya apa maksud Kim Chun Chu. Kim Chun Chu menghitung jika kebetulan itu hasil bumi, besi atau emas hanya bisa meraih keuntungan.

Deok man berkata bahwa karena spekulasi maka harga melambung, rakyat tidak mampu membeli gandum, jadi mereka tidak dapat bertahan itu yang membuat mereka menderita karena situasi ini. Lalu Mi Shil bertanya apa yang harus dilakukan orang-orang yang menderita itu. Deok Man tidak dapat menjawabnya, Mi Shil menjelaskan bahwa diantara rakyat ada pemilik tanah (tuan tanah) dan pemilik tanah dari tanah yang mereka sewa untuk diusahakan, apa yang akan mereka lakukan. Deok Man memikirkan jawabannya.

Deok Man kembali ke ruangannya dan Kim yu Shin sudah menunggu. Deok man duduk dan mencari informasi dari buku, Yu shin bertanya apa yang ia cari. Deok man menemukannya. Kejadiannya terjadi pada tahun ke-2 pemerintahan Raja Jinji. Kelaparan menimpa seluruh negri kemudian selama 7 bulan tahun berikutnya. Kemudian selama tahun ke-2 Geonbok kemudian diikuti tahun ke-13 dan tahun ke-28. Terjadi kelaparan dan ada peningkatan jumlah lahan dan perbudakan oleh kaum bangsawan. (Tahun Geonbok adalah tahun ke-6 dari Raja Jinpyeong sampai tahun ke-2 Ratu Seondeok, 584-633M )

Kim Yu Shin berkata ini akan membuat pemilik tanah yang kecil dan menengah akan hilang. Deok Man membenarkan. Jika kaum bangsawan menahan gandum maka pemilik tanah yang kecil tidak akan sanggup membayar hutang-hutangnya dan mereka akan kehilangan tanah mereka. Mereka akan menjadi penyewa dan akhirnya akan menjadi budak tuan tanah atau kaum bangsawan. Ini adalah cara kaum bangsawan memperluas wilayah tanah mereka. Yu Shin berkata sejak pemerintahan Raja Jinji, kaum bangsawan selalu menekan pemilik tanah kecil setiap kali terjadi kelaparan untuk meningkatkan kepemilikan tanah mereka. Sehingga mereka mendapatkan pajak dari orang yang bekerja di tanah mereka dan ini menyebabkan penerimaan Keuangan Kerajaan dari pajak menurun.

Jadi kata Deok Man, untuk meraih simpati rakyat, kaum bangsawan akan memberikan gandum secara cuma-cuma. Kim Yu shin tanya bagaimana Deok man menemukan fakta ini, Deok Man berkata sebenarnya Mi Shil yang memimpinnya menemukan kesimpulan ini dan membuatnya mengerti keseluruhan situasi. Kim Yu Shin heran dengan pernyataan Deok MAn.

HA jong dan Se Jong kaget mendengar Deok man menemui Mi Shil. Apa Mi Shil membukakan semuanya pada Deok Man. Mi Shil berkata ia tidak menjawab tapi justru balik bertanya. Mi saeng bertanya bagaimana jika pertanyaan Mi Shil menuntun Deok Man menemukan jawabannya. Mi Shil yakin Deok Man akan menemukan jawabannya tapi apa yang dapat ia lakukan. Ha Jong berkata ia menimbun komoditas dengan uangnya sendiri, tidak ada hukum yang melarang itu. Mi Saeng bertanya apa Mi Shil melakukan ini secara sengaja dan ingin melihat apa yang akan dilakukan Deok man. Mi Shil tersenyum membenarkan.

Kim Yu shin prihatin karena tidak ada yang bisa mereka lakukan dengan hal ini. Mereka juga tidak bisa menghentikan kaum bangsawan untuk tidak menimbun dan membeli barang dari uang mereka sendiri. Deok Man setuju, masalah ini tidak akan diselesaikan dengan hukum. Deok Man menyarankan bahwa mereka akan melawan spekulasi ini dengan manipulasi mereka sendiri dalam perang perdagangan. Deok Man berkata ia tumbuh di tengah perdagangan besar di gurun Taklamakan dan di sana adalah tempat berkumpulnya para pedagang besar dan hebat dari seluruh dunia. Silla mungkin mulai melakukan perdagangannya tapi jika dibandingkan dengan di gurun Taklamakan, ini belum apa-apa. Deok Man akan terjun dalam perang perdagangan komersil.

Deok Man menghadap Raja. Raja berkata tidak ada cara untuk menghentikan kaum bangsawan dari spekulasi dan manipulasi harga. Kim Seo Hyeon berkata mereka tidak bisa melakukannya karena mereka menggunakan uang mereka sendiri. (Tirza: menurutku impor saja..jika supply ada maka price pasti turun..hukum pasar..), Putri Man Myeong berkata ini sudah menjadi tradisi lama. Deok man menyarankan mereka dapat menghentikan kaum bangsawan dengan Keuangan kerajaan. Kim Yong Chu heran, dan Ratu bertanya bagaimana caranya. Deok Man minta Raja menyerahkan masalah ini padanya dan memberinya kekuasaan penuh untuk mengatasi masalah ini tanpa hambatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Kim Seo hyeon dan Kim Yong Chu menemui Deok Man dan berkata Deok man pasti akan menghadapi pertentangan besar dengan idenya. Kim Yong Chu mengakui, ia juga menimbun tapi bukan alasan ini maka ia tidak setuju. Tapi antisipasi mengenai protes para bangsawan yang mungkin akan lebih besar dari yang Deok Man bayangkan. Kim seo Hyeon berkata lebih bijak jika membagikan gandum gratis. Deok Man berkata biarpun pembagian gandum akan mengurangi kelaparan tapi orang-orang akan cenderung meninggalkan tanah mereka dan menjadi penyewa lahan dan kemudian akan kehilangan kemandiriannya. Deok Man memohon pada Kim seo Hyeon dan Kim Chun Chu untuk membantunya.

Kim Seo Hyeon berkata bahwa Menteri tidak mungkin terlibat dalam perdagangan komersil dan mereka perlu seseorang yang dapat dipercaya dalam hal ini. Deok Man berkata ia sudah punya orangnya. Bi Dam menemui Yeom Jong lagi dan bertanya apa Yeom jong sudah mendapatkan keuntungan dari bisnisnya akhir-akhir ini. Yeom Jong beralasan bahwa pembantunya tidak membersihkan dengan benar. Yeom Jong bertanya apa Bi Dam itu hantu, langkahnya ringan sekali saat masuk dan minta Bi Dam bersuara jika masuk ke tempatnya. Yeom Jong berkata bisnisnya memburuk akhir-akhir ini.

Bi Dam minta agar Yeom jong melakukan sesuatu dengan sangat rahasia dan minta Yeom Jong mengumpulkan beberapa orang yang cocok dengan misi ini. Bi Dam minta Yeom jong melakukan secepatnya. yeom jong pergi dan menawarkan gandumnya untuk dijual.

Penjual itu senang sekali dan berterima kasih bahwa Yeom Jong dapat menjual gandum karena sulit sekali menemukannya. Pedagang itu tanya darimana Yeom Jong mendapatkan stok ini. Yeom Jong berkata bukan urusan pedagang itu. Yeom Jong menjanjikan akan ada banyak barang yang datang. Pedagang itu senang karena kaum bangsawan akan membayar berapapun harganya. Bi Dam mengawasi dan Yeom jong pergi menjual gandum pada semua pedagang. Pedagang itu membayar gandum Yeom jong dan yeom Jong senang. Ia melewati Bi Dam dan tersenyum padanya karena rencana mereka sukses.

Se Jong dan ha Jong berkata rumor di pasar akan meningkatkan harga menjadi sangat tinggi. Seok bum dan beberapa nangdo datang dan lapor mengenai keanehan di pasar. Ha Jong bertanya apa harganya naik lagi. Para kapten Hwarang itu berkata sebaliknya bahwa ada surplus gandum yang membanjiri pasar. Seok Bum bertanya apa Se Jong mengetahui hal ini. Se Jong heran mendengarnya dan bertanya apa mungkin cadangan kerajaan dikeluarkan. Se Jong heran bagaimana cadangan kerajaan dikeluarkan tanpa sepengetahuannya. Ha Jong berkata bahwa cadangan kerajaan akan dibagikan pada rakyat bagaimana bisa dijual di pasar. Se jong meyakinkan mereka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Ha Jong melihat bahwa ada surplus komoditas di pasar dan jika mereka tetap membeli dengan harga tinggi maka sekarang harganya berlipat. Ha Jong bertanya apa mereka tetap perlu membeli dengan harga sekarang.

Deok Man bertanya mengenai perkembangannya. Bi Dam berkata mereka sudah mengeluarkan 1000 seom gandum dan akan mengeluarkan 1000 lagi untuk mengantisipasi permintaan. Kim Yu Shin berkata bahwa harga belum stabil hanya dengan mengeluarkan stok. Al Cheon bertanya berapa lama para bangsawan akan meneruskan pembelian mereka. Deok man berkata jika mereka ingin meraup keuntungan mereka harus menghentikan pembeliannya, tapi mereka menginginkan tanah maka mereka akan terus melakukan pembelian dan kemudian mereka akan menyadari bahwa mereka membeli terlalu tinggi.

Kim Yu Shin dipanggil oleh Mi Shil. Ha Jong bertanya apa Putri Deok Man menjual gandum dari cadangan Kerajaan. Sepertinya ada surplus gandum di pasar. Kim Yu Shin memberikan jawaban langsung, sejak harga tidak stabil maka ini akan sangat menguntungkan keuangan kerajaan. Mi Shil dan kelompoknya shock dengan berita ini. Seol Won menegaskan bahwa Keluarga Kerajaan menggunakan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan dengan menjual cadangan di pasar. Seol won berkata ini benar2 omong kosong.

Seok Bum kaget bahwa Deok Man menjual gandum dari Cadangan Kerajaan dan ada rumor bahwa Deok man mungkin akan menjual semuanya. Seok Bum berkata jika seperti ini, maka harganya akan tiba-tiba jatuh. (jelas..hukum pasar man..). Para kapten Hwarang yang lain mulai panik dan berkata mereka harus melepaskan gandum mereka agar mereka masih memiliki kesempatan memperoleh keuntungan. Yang lainnya berkata jika mereka memaksa melepas maka harga akan benar2 turun (Tirza: terjun bebas..andai aku punya posisi sell di harga tinggi wow..untung besar). Beberapa setuju bahwa mereka harus tahan, tapi jika mereka menahan maka mereka akan rugi besar (ha..ha bisa kena margin call, lalu heart attack..). Seok Bum berkata mereka akan bertahan dengan situasi ini karena mereka kaya, tapi untuk Seok bum akan menjadi bencana jika harga gandum turun karena ia perlu memperoleh tanahnya. Para kapten hwarang menyadari bahwa mereka harus menahan gandum diatas limit mereka untuk mendapatkan tanah tapi kemudian jiak mereka ragu-ragu mereka akan rugi lebih banyak. Para kapten Hwarang memutuskan untuk menjual untuk mengurangi kerugian.

Kim Yu Shin berkata bahwa kaum bangsawan mulai menjual persediaan mereka. Al Cheon berkata bahwa harga mulai turun. Deok Man berkata ini bagus dan minta Bi Dam membantu Kim Seo Hyeon untuk melakukan rencana mereka selanjutnya. Deok Man akan memainkan peranannya. Deok Man mengadakan pertemuan dan berkata ia bertindak atas nama Raja Jinpyeong mengenai masalah cadangan kerajaan dan minta para bangsawan mengeluarkan pendapatnya atas masalah ini. Se Jong bertanya apa mungkin Deok Man membuka cadangan kerajaan. Deok man membenarkannya. Ha Jong berkata Deok Man tidak membagikannya pada rakyat tapi justru menjualnya di pasar untuk keuntungan. Mi Shil bertanya bahwa dengan harga yang sangat tinggi, Deok Man menjual gandum ke pasar bebas dia kecewa dengan Deok Man dan berkata Deok Man terlalu merendahkan perhitungannya. Seol Won bertanya bagaimana keluarga raja menggunakan kesejahteraan rakyat untuk mencari keuntungan moneter. Se Jong berkata bahwa ini benar2 tidak jelas dan Deok MAn menggunakan bantuan gandum untuk rakyat selama masa kelaparan untuk keuntungan dan perdagangan.

Deok Man berkata bahwa ia punya alternatif lain untuk membeli kembali semua yang sudah ia jual. Mi Shil heran. Seok Bum menjual gandumnya. Pedagang berkata ia tidak dapat menerima dengan harga yang dulu, sekarang harga sudah turun. Pedagang memperlihatkan stoknya yang melimpah. Para kapten Hwarang menanyakan harga gandum dan yang dulu seharga 25 nyang sekarang menjadi 15 nyang. Itu juga sudah bagus sekali. Mereka benar2 shock, mereka membeli dengan harga 20 nyang dari orang yang sama hanya beberapa waktu lalu dan sekarang hanya 15 nyang. Kim Yu Shin dan Al Cheon mengamati kapten Hwarang itu.

Deok Man mengatakan pada mereka inilah prinsip dari perdagangan komersil itu. Keluarga Raja menjual cadangan gandum di saat harga tinggi tapi saat harga jatuh, mereka akan membelinya kembali dengan harga yang jauh lebih murah dan akan meraup keuntungan dari perdagangan pembelian dan penjualan ini. (Tirza: Sell high Buy Low...make money ha..ha). Karena ada banyak persediaan dan Mi Shil menambahkan bahwa harga sudah pasti turun dan pasar akan stabil. Mi Shil bertanya jika pembeli menolak menjual gandumnya dan bersatu apa yang akan Deok Man lakukan.

Deok Man yakin mereka tidak akan sanggup menahan stok gandum mereka lebih lama lagi. Deok Man berencana akan mengeluarkan semua cadangan kerajaan ke pasar dan bahkan cadangan militer akan dilepaskan ke pasar dan berkata Kim Seo hyeon sudah melakukannya saat mereka berbicara. Se Jong berkata bagaimana mereka dapat menjual cadangan militer dan itu omong kosong. Mi Shil berkata karena harga terus melambung, Deok Man mengambil keuntungan untuk menjual semua cadangan kerajaan dan militer dan bertanya apa Deok Man akan benar2 percaya bahwa ini akan menyelesaikan masalah. Seol Won berkata tak seorangpun pernah melakukan kesalahan seperti ini.

Deok Man bertanya apa kelangkaan stok palsu ini dibuat untuk fluktuasi harga di pasar atau itu adalah taktik para bangsawan mendapatkan kepemilikan tanah dari pemilik tanah yang kecil untuk memaksa mereka berakhir. Deok Man berkata dia tidak mengambil keuntungan dari rakyatnya tapi ia berdagang dengan biaya dari kaum bangsawan seluruhnya. Seol Won Rang bertanya apa cadangan militer yang berguna untuk keamanan nasional digunakan untuk perdagangan dan apa Deok Man akan sanggup mengambil tanggungjawab untuk masalah ini jika seandainya Baekje datang menyerang mereka saat ini. Deok Man berkata sebenarnya ia mungkin atau juga tidak menjual cadangan militer. Mi Shil heran dengan jawaban Deok Man.

Deok Man hanya berkata ia akan melakukannya. Ha Jong berkata ini hanya pengumuman. Deok Man bertanya mengapa harga gandum naik, alasannya adalah bukan karena kurang pasokan tapi karena spekulasi yang membuat ketakutan sehingga rakyat berlomba membeli lebih, ini adalah salah satu prinsipnya bahwa tanpa benar2 menjual cadangan militer tapi hanya menyebutkannya saja, sudah membuat orang menjual menjual cadangan gandumnya dan akhirnya harga akan turun drastis. Mi Shil berkata jika kaum bangsawan menolak menjual cadangannya, harga tidak akan turun. Deok Man meragukan bahwa mereka akan sanggup menahannya dan bertahan dengan godaan untuk tidak menjual. Deok Man bertanya-tanya apa orang yang menahan gandum dengan harga tinggi akan dapat menahannya. (Deok Man pasti udah belajar prinsip2 ekonominya Adam Smith ha..ha..)
(Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)

WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 38

Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 39

Deok Man bertanya apa seseorang akan dapat menahan dampak ekonomi sendirian. Deok Man mengingatkan Mi Shil sudah pernah berkata bahwa ini adalah apa yang dirasakan hati manusia secara alami. Meskipun Mi Shil mengatakan bahwa kaum bangsawan akan bersatu dan tahan menghadapi dampaknya tapi Deok Man berkata mungkin Mi Shil adalah orang pertama yang ingin segera lari untuk menjual cadangan gandumnya. Se Jong dan Ha Jong mulai tidak tenang dengan kata2 Deok Man. Mi shil terdiam.

Deok Man meninggalkan pertemuan, Bi Dam memberikan salam padanya dan Deok Man bertanya tentang cadangan militer. Bi Dam melapor bahwa mereka mulai melepas cadangan stok militer dalam jumlah kecil di pasar. Harga mulai turun drastis setelah rumor bahwa stok gandum militer membanjiri pasar. Pasar sekarang bergejolak dengan dilema apa mereka harus menjual atau menahannya. Deok Man tanya berapa sekarang harga di pasaran. Bi Dam berkata sekarang sekitar 15 nyang dan mungkin akan jatuh besok. Deok Man memerintahkan untuk membeli kembali komoditi pada harga 10 nyang dan minta Bi Dam melakukan pembelian dalam satu kali transaksi.

Deok Man merasa yakin ia dapat memenangkan pertarungan ini. Ha Jong mengeluh ia membeli gandum dengan harga 4 kali lipat dari harga sekarang. Mi saeng bertanya apa yang diributkan Ha Jong. Ha Jong segera bergegas menjual cadangan gandumnya untuk menekan kerugian. Se Jong juga mengikutinya. Mi Saeng juga merasa cemas dengan keadaan ini, ia lalu mengejar mereka. Hanya tinggal Seol Won dan Mi Shil, Mi Shil minta Seol Won pergi dan menekan kerugiannya karena sekarang mereka tidak mampu mencegah atau mengendalikan semua bangsawan yang ingin menjual stok mereka. Mereka juga harus menjualnya. Mi shil kesal karena dikalahkan oleh Deok Man.

Para kapten Hwarang berkata ada informasi bahwa cadangan militer diperdagangkan di pasar dan Im Jong tidak pernah membayangkan ini akan terjadi. Yang lain berkata bagaimana ini terjadi tanpa sepengetahuan yang lain. Beberapa mengeluh bahwa Seok Bum dan Baek Ui adalah yang pertama menjual stok mereka dan membuat mereka panik, mereka tidak bisa diam saja dan harus memberitahu pada keluarga masing2. Sekarang pasar dibanjiri oleh komoditas dari orang2 yang akan menjualnya dan sekarang pedagang menolak membeli karena stok mereka masih banyak.

Yeom Jong melihat mereka dari kejauhan. Yeom Jong bertanya berapa harga sekarang, pedagang berkata sekarang harganya 13 nyang per sak. Yeom Jong berkata jika harga mencapai 10 nyang, mereka harus membelinya kembali. Ha Jong panik dan berteriak untuk membawa semua stoknya dan akan melepasnya sebelum harga jatuh terlalu jauh. Ho Jae mengunjungi Ha Jong setelah mendengar berita dari Seok Bum. Ho Jae bertanya apa mereka harus menerima semua ini. Se Jong berkata mereka tidak dapat melakukan apa-apa. Seok Bum merasa mereka harus menyatukan semua bangsawan dan mengajukan keberatan.

Para kapten Hwarang berkata bahwa keluarga mereka akan mendukung Se Jong. Mi Saeng juga ingin agar mereka bersatu dan mengadakan rapat dewan istana untuk minta Deok Man menjelaskan tindakannya. Ha Jong menyatakan mereka harus memindahkan Deok Man dari wilayah politik. Se Jong minta mereka mengirim surat untuk anggota dewan.

Mi Shil menemui Deok Man dan bertanya apa yang akan terjadi jika kemudian harga bergerak naik. Apa Deok Man akan menggunakan solusi membanjiri pasar dengan stok dari militer untuk menekan harga. Mi Shil berkata bahwa Deok Man sangat ceroboh dan ia harus mengakui bahwa tindakannya yang sangat berani dan bodoh ini akan membingungkan setiap orang tapi Mi Shil memperingatkan bahwa akan ada reaksi serius dari tindakan Deok Man ini. Deok Man berkata bahwa masalah tidak akan diselesaikan dengan melepaskan cadangan militer tapi kaum bangsawan akan selalu berpikir dua kali jika mau menimbun, pikiran tentang tindakan berani dan bodoh dari Putri Silla untuk mereka demi mencegah permainan harga di pasar.

Mi Shil mengagumi nyali Deok Man, tapi disadari atau tidak para bangsawan adalah fondasi dari negri ini dan mereka bertanggungjawab untuk urusan administrasi untuk pemungutan pajak dan perlindungan untuk tanah mereka. Mi Shil bertanya ia ingin tahu bagaimana Deok Man akan memimpin negri ini tanpa dukungan kaum bangsawan. Mi Shil mencemaskan Deok Man dan berharap ia sukses dan Mi shil akan pergi.

Sebelum Mi Shil pergi, Deok Man mengajukan pertanyaan, ia ingin tahu sesuatu yang ia sudah simpan dalam hatinya, ia curiga sejak waktu itu sampai sekarang. Deok Man berkata Mi Shil bijaksana dan penilaiannya selalu akurat dan pintar dan dalam kepemimpinan belum ada yang mampu menandingi Mi Shil tapi mengapa sejak jaman Raja Jinheung tidak ada kemajuan di Silla dan stagnan dalam waktu lama. Bahkan dengan Mi Shil yang menguasai bakat kepemimpinan yang luar biasa. Sudah jelas terlihat bahwa Mi Shil memiliki bakat besar dan kemampuan seharusnya ada kemajuan besar yang dapat dilihat di Silla, tapi Deok Man tidak melihat ada kemajuan apapun.

Deok Man membaca laporan bahwa ada jalan buntu setelah pemerintahan Raja Jinheung dan seterusnya. Deok Man menanyakan bagaimana Mi Shil dapat menjelaskan alasannya. Mi Shil hanya memandang, tersenyum, dan pergi. Deok Man bertanya-tanya apa pertanyaannya berpengaruh pada Mi Shil. Mi Shil berjalan di koridor dan terlihat terganggu dan ia melewati Kim Yu Shin yang memberikan salam padanya.

Kim Yu Shin masuk dan bertanya mengapa Deok Man selalu memprovokasi dan membuat marah Mi Shil. Deok Man tidak mengerti maksud Kim Yu Shin. Yang ia maksud Mi Shil. Deok Man berkata apa terlihat seperti itu, ia hanya mengajukan pertanyaan dari keingintahuannya yang jujur. Kim Yu Shin heran. Deok Man bertanya bukankah sekarang seharusnya ada kemajuan pesat di Silla dibawah kepemimpinan Mi Shil tapi mengapa tidak terjadi. Deok Man ingin tahu alasannya dan ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dan berjalan di jalan itu.

Kim Yu Shin bertanya apa mereka dapat menarik lagi cadangan militer yang sudah diperdagangkan di pasar. Yeom jong mengisi gandum di tokonya setelah membeli dengan harga 10 nyang. Kim Chun Chu mengamati kegiatan di toko Yeom Jong dan Yeom Jong memberi salam pada Chun Chu. Chun Chu bertanya apa mereka akan mampu menarik gandum dari pasar dengan utuh. Yeom Jong berkata saat spekulasi terjadi, sangat mudah mempengaruhi harga untuk turun, para bangsawan terpaksa menjual stoknya dengan panik.

Kim Chun chu mengaku pada Yeom Jong, ia mungkin pandai berkomentar mengenai banyak hal tapi Putri Deok Man tahu apa itu perdagangan dan ekonomi. Deok Man dapat menjual gandum seharga 20 nyang/sak dan membeli kembali seharga 10 nyang/sak. Dan menggandakan keuntungannya. Bi Dam mendengarkan percakapan ini dan Kim Chun Chu berkata bahwa keluarga Raja benar2 kekurangan dana. Yeom Jong tidak mengerti, Kim Chun Chu berkata Deok Man terpaksa menggunakan cadangan militer untuk memanipulasi bangsawan dan mengakhiri permainan spekulasi Yeom Jong memuji dan terlihat terpesona dengan kepandaian Kim Chun Chu dan mampu membaca situasi. Yeom Jong berkata bahwa keluarga raja lemah kekuasaannya dan mereka seperti penjaga saja.

Kim Chun Chu menanyakan mengenai peta topografi 3 negara, Bi Dam menajamkan telinganya dan Kim Chun Chu kaget melihat Bi Dam. Yeom Jong berkeras agar Kim Chun Chu melanjutkan menyelesaikan kalimatnya dan Yeom Jong melihat Bi Dam memandangi mereka. Kim Chun Chu sembunyi di belakang Yeom Jong saat Bi Dam mendekati Kim Chun Chu dan bertanya mengapa Chun Chu tertarik dengan topografi 3 negara. Chun Chu berkata bukan apa2 dan ia buru2 menghindar dari Bi Dam. Yeom Jong mengikuti Chun Chu tapi dihentikan Bi Dam, Bi Dam menepuk pundak Yeom Jong dan berkata ia hutang nyawa pada Bi DAm.

Bi Dam minta Yeom Jong untuk tidak mengatakan apapun mengenai buku yang ditulis gurunya itu, dan juga jaringan Yeom Jong yang mendanai buku itu. Yeom Jong setuju. Bi Dam tanya tentang cadangan militer.

Deok Man melapor pada dewan istana bahwa cadangan militer sudah diperoleh kembali sesuai jumlah awalnya. Mi Saeng berkata bahwa cadangan stok istana bukan menjadi masalah. Ha Jong berkata masalahnya mereka tidak diberitahu jika cadangan itu akan dijual. Se Jong berkata ada prosedur dalam semua tindakan. Mereka ingin Deok Man menjelaskan pada dewan mengenai tindakannya. Deok Man kemudian menjelaskan bahwa semua yang hadir dalam sidang dewan hari ini juga bersalah. Ha Jong terkejut dengan tuduhan Deok Man, bagaimana ia begitu berani dalam kata2nya.

Mi Saeng berkata, Deok MAn mungkin putri raja, tapi ia tidak dapat menggunakan kata2 ceroboh dan berbicara seperti itu di depan dewan. Ha Jong minta Deok Man menjelaskan maksudnya. Semua setuju. Deok Man dengan tenang mengambil sebuah dokumen dan membacakannya di depan anggota dewan.

Bangsawan Se jong, 1800 seom
Bangsawan Ha Jong, 980 seom
Bangsawan Mi Saeng, 1280 seom
Bangsawan Seol Won, 320 seom
Bangsawan Seok Bum, 850 seom
Bangsawan Yong Chun, 330 seom (seom = sak, kira2 47 galon)

Lalu beberapa anggota dewan yang lainnya dan Ha Jong memotong apa maksudnya ini, dan Deok Man terus membaca..bangsawan Indong, 180 seom. Deok Man berkata ini adalah jumlah yang ditimbun oleh kaum bangsawan dan anggota dewan yang menyebabkan harga komoditas melambung tinggi untuk memanipulasi dan spekulasi sehingga mengakibatkan penderitaan rakyat, sampai mereka saling membunuh.

Para anggota dewan terdiam. Ini membuat timbulnya kejahatan, membuat hasil kerja keras rakyat selama berbulan-bulan menjadi tidak berarti karena mereka tidak mampu membeli gandum. Deok Man bertanya apa itu cukup membuktikan mereka bersalah. Ha Jong bertanya apa ia harus disalahkan karena kaya, ia juga prihatin dengan kesejahteraan rakyat. Deok Man berkata dia juga melakukan yang sama dengan cadangan militer, dengan mengeluarkan cadangan ke pasar untuk menekan harga, sehingga mengurangi penderitaan rakyat.

Ha jong berkata ini adalah masalah perputaran cadangan militer, biasanya ini dibicarakan dalam rapat dewan. Deok Man berkata bahwa prioritas utama dari istana adalah membebaskan rakyat dari kelaparan. Deok Man mempertanyakan jadi ini tujuan dewan istana yaitu untuk mengatur urusan negara dan ini mengapa dewan ini dibentuk. Se Jong membenarkan, tapi masalahnya dan Deok Man memotongnya, mereka tidak bisa mengabaikan kelaparan yang menimpa rakyat hanya dengan masalah tetek bengek administrasi.

Kim Seo hyeon berkata jika mereka tidak segera mengendalikan sentimen publik, maka situasinya akan menjadi semakin berbahaya dan mungkin akan berubah menjadi kerusuhan dan rakyat mungkin akan memberontak. Mi Saeng berkata bahwa sebagai menteri pertahanan, bagaimana ia bisa demikian sombong setelah mengeluarkan cadangan militer ke pasar. Ha Jong kemudian mengajukan usul untuk bersatu dan meminta Deok Man agar tidak bicara lagi dalam dewan istana. Para menteri setuju untuk voting.

Deok Man berkata ada cara membuat ia tidak akan berdebat dalam sidang dan akan pergi dengan senang hati. Semua melihatnya. Deok Man minta agar undang-undang pelarangan spekulasi dan manipulasi harga disahkan. Deok Man menantang anggota dewan untuk melakukannya jika mereka setuju, ia akan dengan senang hati meninggalkan dewan dan kasus ini.

Mi Saeng berkata tidak masuk akal mengesahkan UU seperti itu. Ha Jong juga berkata ia tidak berhak membelanjakan uangnya sendiri. Kim Yong Chun berkata jadi karena keserakahan mereka maka rakyat menderita. Ha Jong menuduh Kim Yong Chu, ia juga melakukan penimbunan tapi hanya sedikit karena ia ada di pihak putri jadi ia pasti sudah mengetahui informasi bahwa Deok Man akan menjual gandum. Ha Jong juga menuduh Kim Seo hyeon tidak membeli gandum satu sak pun, ia pasti berkomplot. Akhirnya mereka ribut dan hampir berkelahi. Mi Shil hanya melihat keributan ini dengan tatapan kosong dan Deok Man ada di atas angin.

Putri Man Myeong heran bahwa dewan istana tidak memberi sanksi atau mengeluarkan Deok Man dan mengakhiri pertemuan tanpa keputusan apa pun. Kim Seo Hyeon melaporkan bahwa semua bangsawan percaya bahwa dewan istana membuat sesuatu yang akan menjalar ke propinsi mereka. Raja tersenyum saja mendengar semuanya. Kim Seo Hyeon berkata Ha Jong tidak dapat mengendalikan diri dengan emosinya. Ratu berkata Ha jong sesekali berguna juga dengan emosinya dalam situasi seperti ini. Raja berkata, Ha Jong mungkin ketakutan dengan realitas yang dibawa Deok Man. Raja merasakan sakit dan tidak enak.

Ha Jong ngamuk-ngamuk dan menangis seperti anak kecil dan ia berkata masalah ini benar2 membuatnya kesal. Mi Shil berkata pada anaknya untuk maju dan lupakan kekalahan mereka. Dia mengingatkan mereka sudah meraup banyak keuntungan dari masa lalu. Ha jong mengeluh, bagaimana mereka dapat mengabaikannya. Seol Won mengingatkan bahwa musim panen akan segera tiba, Mi Saeng berkata jika panen tiba, mereka harus membawa pajak. Seol Won berkata saat pajak ditarik akan ada masalah lagi. Seol Won berkata, sebaiknya mereka bertahan dalam kekalahan melawan Deok Man sampai saat itu.

Mi saeng setuju dengan Seol Won. Ha jong tanya mengapa mereka berdua sepaham. Ha Jong menuduh Seol Won tidak menimbun banyak karena ia tahu informasinya. Seol Won minta Ha Jong berhenti berdebat. Se Jong berkata mereka dapat melawan Deok Man nanti, tapi mereka tidak akan mengijinkan Putri Deok Man mengurusi masalah negara.

Mi Shil berkata Deok MAn sangat berbeda dengan Raja Jinpyeong saat ia muda atau bahkan Putri Cheon Myeong. Mi shil berkata biarpun Deok Man tidak bekerja sesuai dengan aturan rumah tangga istana dalam pikiran dan tindakannya, tapi Deok Man membuat Mi Shil merasa sedikit terkalahkan.

Deok Man memeriksa dokumentasi dan Bi Dam juga Yu Shin datang memujinya. Ia sudah sukses dalam rapat dewan tapi masih juga belajar. Deok Man menyalami mereka dan Yu Shin minta Deok Man mengambil kesempatan ini untuk menikmati kemenangannya dan mengurangi stres dan tekanan karena konfrontasi ini. Deok Man berkata : Ada pepatah kuno "lihat apa yang dikatakan oleh menantu" dengan situasi seperti ini. Bi Dam tidak mengerti apa maksud Deok Man.

Deok Man berkata selama ia menjadi nangdo, Kim Yu Shin tidak pernah memberinya kesempatan kedua untuk beristirahat dan bahkan untuk dirinya sendiri. Kim Yu Shin malu karena Deok Man mengungkit kenangan mereka itu. Bi Dam kesal karena ia tidak memiliki memori yang dapat dibagi bersama Deok Man. Bi Dam tanya mengenai profit yang sudah mereka dapatkan, mau diinvestasikan dimana. Deok Man berkata karena itulah ia memanggil Bi Dam dan Kim Yu Shin. Ia ingin minta pendapat mereka. Kim Yu Shin minta Deok Man menjelaskan rencananya dan mereka akan mendengarnya. Deok Man menunjukkan dokumen rencananya pada Kim Yu shin. Dan Bi Dam sedikit tersisihkan. Deok Man ingin menggunakan besi yang digunakan dalam persenjataan untuk peralatan pertanian. Bi Dam hanya dapat menjadi pendengar saja.

Mi shil juga membaca buku dan kata-kata Deok Man menghantuinya mengenai perkembangan Silla. Seol Won masuk dan melihat Mi Shil, ia berkata ingin mengikat Kim Chun Chu dalam ikatan pernikahan. Mi Shil berkata untuk mengurusnya. Seol Won melihat Mi Shil sedikit tidak tenang dan sesuatu mengganggu pikirannya. Mi Shil berkata ia sedikit tidak enak badan. Seol Won minta Mi Shil istirahat. Mi Shil berkata ia akan baik2 saja dan minta Seol Won untuk pergi. Mi Shil sebenarnya merasa sedikit tidak percaya diri karena Deok Man.

Paginya, Mi Shil mengunjungi perpustakaan istana dan menemukan Deok Man tertidur di atas tumpukan buku yang ia baca dan pelajari. Mi Shil melihat Deok Man yang tertidur nyenyak dan ia juga melihat Deok Man sudah mempelajari banyak hal semalaman dan akan mulai melakukan risetnya sendiri saat Kim Chun Chu dan Bi Dam masuk. Mereka melihat Mi Shil dan memberi salam, Mi Shil membalas salam mereka. Kim Chun Chu tanya mengapa Mi Shil pagi2 sudah berada di perpustakaan.

Deok Man terbangun dan Mi Shil berkata ia harus membaca beberapa hal. Deok Man memberi salam pada Mi Shil dan tanya kapan Mi Shil datang. Mi Shil berkata Deok Man terlihat lelah dan tidur dengan pulas. Ia tidak berani membangunkannya. Deok Man tanya apa Chun Chu juga akan membaca sesuatu, ia mengiyakan. Kim Chun Chu berterima kasih pada Mi Shil tentang lukisan yang ia kirim lewat Bo Ryang.

Mi Shil dengar dari Mi Saeng bahwa Kim Chun Chu senang dengan seni. Bi Dam berkata pada Deok Man agar tidak perlu cemas dengan Kim chun Chu. Ia mengalami kemajuan di bawah pelatihan Bi Dam. Bi Dam juga menambahkan bahwa Chun Chu juga membantu dalam masalah insiden spekulasi harga. Kim Chun Chu menyangkalnya dan kapan ia membantu. Bi Dam berkata bahwa Kim chun cHu adalah orang yang menjelaskan mengapa kaum bangsawan memanipulasi harga dan berkata bahwa kekayaan istana lemah. Deok Man senang karena Chun chu tahu apa yang terjadi di sekitarnya. Kim chun chu berkata Bi Dam hanya menyanjungnya saja. Kim Chun Chu membungkuk pada mereka dan meninggalkan perpustakaan. Deok Man memanggilnya, saat So Hwa masuk dan berkata Raja memanggil Putri Deok Man. Deok Man lalu keluar.

Tinggallah Bi Dam dan Mi Shil berdua dalam perpustakaan. Bi Dam memberi salam pada Mi Shil dan pergi, Mi Shil berkata bahwa Bi Dam diberi tugas oleh Deok Man untuk mengajar Kim Chun Chu. Bi Dam berkata sebaliknya, dialah yang selalu belajar dari Kim Chun Chu. Bi Dam berkata tak seorangpun mau repot-repot mengajarnya dengan hal-hal mengenai keluarga istana sejak ia dilahirkan sampai sekarang. Bi Dam membungkuk dan meninggalkan perpustakaan. Mi Shil meneruskan membaca tapi kata-kata Bi Dam sedikit mempengaruhinya.

Raja membaca proposal Deok Man dan bertanya apa ia benar2 ingin melakukan ini. Raja bertanya apa proposalnya dapat menaikkan jumlah pemilik tanah untuk mengusahakan tanahnya. Deok Man memastikan. Raja minta Deok Man melanjutkan rencananya. Deok Man heran, ayahnya langsung memberi lampu hijau tapi Raja berkata bahwa itu tidak semudah yang dibayangkan Deok Man, tapi ia harus mencobanya. Deok Man berterima kasih pada ayahnya. Raja bertanya apa Deok Man akan memakai keuntungan dagangnya untuk membiayai proyeknya ini. Deok Man berkata mereka memerlukan dana untuk menjalankannya. Raja mengerti dan minta Deok Man melakukannya.

Deok Man mengunjungi pabrik pembuatan senjata kerajaa. Al Cheon minta semua memberi hormat. Deok Man memerintahkan bahwa untuk sementara produksi senjata dihentikan dan akan dilanjutkan dengan pembuatan alat-alat pertanian. Mereka bingung karena tidak biasa membuatnya, pandai besi biasa yang suka membuat peralatan itu. Deok Man berkata pandai besi biasa memakai besi dengan kualitas rendah Deok Man ingin memakai besi kualitas tinggi untuk membuat alat-alat pertanian.

Bi Dam berkata besi itu sangat berharga untuk membuat senjata. Deok Man akan menginvestasikan keuntungannya untuk pembuatan alat2 pertanian. Ia memerintahkan mereka membuatnya. Deok Man melihat proses pembuatannya. Bi Dam merasa sangat exciting dan jantungnya berdetak kencang, Deok Man juga merasakan hal yang sama. Deok Man berkata pada dirinya dan pada Kim Yu shin dalam hatinya bahwa akhirnya ia memegang sesuatu yang mungkin akan menggusur kekuatan dan kekuasaan Mi Shil.

Ada kerusuhan terjadi di perbatasan An Gang dimana beberapa pasukan bersiap menghadapi massa yang marah. Mereka ingin menemui Gubernur. Pasukan menghalangi mereka dan akhirnya mereka tidak dapat menahannya lagi dan massa yang marah memasuki benteng. Kemudian seseorang menantarkan pesan ke Seorabeol.

Raja menerima laporan bahwa ada pemberontakan terjadi di benteng An Gang. Ratu tahu bahwa An Gang berada di bawah jurisdiksi Se Jong bagaimana ia membiarkan ini terjadi. Kim Seo Hyeon berkata petani menderita karena tanah pertanian mereka terserang hama dan mereka gagal panen. Mereka hanya mampu menyelamatkan 500 sak gandum. Putri Man Myeong berkata ini tidak membenarkan tindakan mereka dan menahan Gubernur. Kim Yong Chun berkata bahwa masalahnya Ha Jong menolak menurunkan pajak dan memaksa mereka membayar jumlah yang sama seperti jika panennya berhasil. Kim Seo hyeon berkata mereka hanya panen separuh tapi Ha Jong tetap minta 500 sak gandum sebagai pajaknya dan Deok Man berkata ini akan membuat mereka tidak memiliki persediaan pangan. Ha Jong mengambil semua hasil panen mereka sebagai pajak.

Deok Man berkata bukankah prosedurnya jika ada terjadi gagal panen, maka mereka harus mengirim petisi permohonan pemotongan pajak. Raja berkata bahwa Ha Jong membuat situasinya semakin buruk. Raja menanyakan manajemen Benteng An Gang pada Ha Jong dan Se Jong. Ha Jong berkata ia melakukan seperti biasanya. Se Jong berkata mereka memungut pajak dan membaginya 50% dengan istana sesuai aturan. Ha Jong bertanya apa istana akan menyerahkan bagian mereka, jika istana setuju, maka Ha Jong akan mengembalikan 250 sak gandum kepada mereka. Ha Jong merengek bahwa kejadian terakhir yang dibuat Deok Man sudah membuatnya rugi besar. Jadi istana harus bertanggungjawab untuk meringankan penderitaan rakyat, sehingga mereka dapat bebas dari tanah mereka dan menjadi budak. Deok Man dan Raja hanya dapat melihat Ha Jong yang menyebalkan.

Kim Yu Shin berkata pada Bi Dam, jika istana setuju menyerahkan bagiannya atas pajak, maka istana akan lemah secara keuangan, Bi Dam menambahkan Ha Jong akan mengambil bagiannya dari pajak, dan ia tidak rugi. Kim Yu Shin dan Bi Dam sepakat ini persis seperti dulu, Istana harus mengeluarkan cadangan gandum untuk dibagikan pada rakyat. Bahkan dengan Ha Jong yang marah2, Deok Man tidak dapat mengabaikan keadaan rakyat dan harus melakukan sesuatu.

Bi Dam berkata sepertinya kaum bangsawan terlalu mengendalikan administrasi negara. Ha Jong menyombong pada Mi Shil bagaimana ia membuat Deok Man seperti pelawak dan Ha Jong menekannya dan Deok Man tidak bisa menjawabnya. Mi Shil bertanya apa Deok Man memiliki rencana tambahan untuk mengatasi hal ini. Ha Jong meragukannya, ia berkata Deok Man menjadi pucat wajahnya. Se Jong berkata Deok Man tidak dapat melakukan apapun mengenai ini, kecuali istana setuju menyerahkan bagiannya atas pajak. Ha Jong setuju, beraninya Deok Man menentukan apa yang harus mereka lakukan. Mi Shil berkata bahwa usaha Deok Man selalu berbalik menghalanginya dan kapan Deok Man akan bangun dan melihat kenyataan.

Kim Chun Chu bermain permainan Juryeonggu dan menang. Mi Saeng datang dan memberi salam pada Kim Chun Chu. Mi Saeng berkata sesuatu yang menyenangkan terjadi hari ini di kantor. Chun Chu tanya apa yang terjadi. Mi Saeng berkata ada pemberontakan di benteng An Gang. Kim Chun Chu kaget saat disebut ada pemberontakan. Mi Saeng berkata strategi Deok Man membuat mereka harus menelan pil pahit, ini saatnya bagi mereka untuk membalas apayang sudah dilakukan Deok Man pada mereka. Kim Chun chu tanya bagaimana mereka akan melakukannya. Mi Saeng berkata panen mereka gagal karena hama, dan Ha jong memungut pajak dengan jumlah sama. Apa kau kira rakyat kecil itu akan diam saja, ini akan membawa kerusuhan dan kemudian Ha Jong menolak memberikan bagian pajaknya dan minta istana saja yang melepaskan bagiannya.

Joo Bang mencoba menjelaskan situasi politik di benteng An Gamng pada So Hwa dengan sederhana. So Hwa berkata ia mengerti penjelasan Joo Bang. Joo Bang berkata ia dapat membaca saat berusia 3 tahun lalu Go Do berkata saat ia berumur 3 tahun, ia bisa mengangkat balok. So Hwa mencemaskan Deok MAn dan Joo Bang minta So Hwa jangan terlalu cemas, ia harus menjaga kesehatannya.

Al Cheon berkata pada Kim Yu shin dan Bi Dam bahwa Deok Man menuju ke benteng An Gang untuk melihat kondisinya sendiri. Bi Dam berkata bahwa Deok Man akan memeriksa pemberontakan itu sendiri. Al Cheon berkata Kim Yu Shin harus menyiapkan jalan dan ingin Kim Yu Shin untuk membawa kepala pemberontak ke hadapan Deok Man. Kim Yu Shin heran dengan permintaannya. Bi Dam bertanya-tanya apa Deok Man memiliki rencana.

Ratu Maya cemas apa mereka dapat mengatur masalah ini dengan cara demikian. Putri Man Myeong menyatakan bahwa itu diluar kemampuan Deok Man. Ratu berkata jika ini berhasil maka istana dapat mengalahkan bangsawan dengan pengumpulan pajak dan akan meningkatkan jumlah pemilik tanah untuk menggarap tanahnya. Putri Man Myeong berkata akhirnya rakyat biasa akan dapat bercocok tanam di tanah mereka sendiri dan tidak menjadi penyewa. Ratu Maya cemas, apa itu akan menjadi solusinya. Raja berkata ia dan Putri Cheon Myeong pernah konfrontasi dengan Mi Shil dalam berbagai kesempatan dan pernah mengalahkan Mi Shil. Tapi setiap kali Mi Shil dikalahkan oleh mereka, dia sepertinya mendapat keyakinannya kembali dan tidak pernah ragu tapi sekarang lain saat Deok Man sukses mengalahkan Mi Shil maka kaum bangsawan kesal dan menimbulkan kekacauan. Raja percaya dengan penilaian Deok Man.

Mi Shil heran mendengar Deok Man pergi ke benteng An Gang. Bo Jong berkata bahwa Deok Man sudah mengirim Kim Yu Shin untuk menyiapkan jalan dan Deok Man sudah sampai ke benteng An Gang. Se Jong berkata bagaimana Deok Man mau bernegosiasi dengan pemberontak secara langsung. Seol Won bertanya pada Mi Saeng apa rencana Deok Man dengan masalah ini.

Mi Saeng berpikir bahwa Deok Man akan pergi dan akan mencoba menurunkan kemarahan rakyat. Ha Jong tertawa bagaimana Deok Man akan menenangkan mereka dengan minta mereka membayar pajak. Mi Saeng merasa ini bukan untuk ditertawakan. Mi Shil tersenyun dan ia pikir Deok Man benar2 kacau.

Deok Man dan rombongannya sampai ke An Gang. Deok Man terlihat khawatir. Kim Yu Shin menyambut kedatangan Deok Man dan memberi salam. Deok Man tanya perkembangannya. Kim Yu Shin sudah mendapatkan kepala Desa dan ia menunggu Deok Man. Bagaimana dengan Gubernur? Masih di tahan di dalam benteng. Kim Yu Shin tanya apa Deok Man akan menemuinya sendiri. Deok Man mengiyakan, mereka masuk ke tenda. Kepala Desa itu diikat dan ia mengancam jika mereka tidak melepaskannya dalam 4 jam, maka Gubernur akan mati.

Kim Yu Shin berkata ia salah jika berpikir bisa mengancam Deok Man. Kepala Desa berkata mereka sudah diperlakukan tidak adil oleh kaum bangsawan. Sawah mereka terserang hama dan mereka hanya dapat panen 1/2, tapi bangsawan tetap memungut pajak sesuai jumlah yang normal. Deok Man bertanya bagaimana seorang Kepala Desa dapat merancang pemberontakan melawan pemerintah. Ini bisa digolongkan pemberontakan dan akan mempertaruhkan nyawa mereka semua. Kepala Desa berkata mereka sudah membawa semua hasil panen kami. Ini sudah membawa kematian pada mereka karena mereka tidak memiliki apapun untuk bertahan.

Kepala Desa berkata karena protes ini seorang anak kecil meninggal, saat mereka akan bertemu Gubernur, seorang anak muda tewas. Lalu apa pilihan kami. Kepala Desa berkata, Kim Yu SHin mengatakan bahwa Putri Deok Man datang untuk membuka tawaran bagi mereka dan memberi kesempatan mereka untuk bertahan, ini alasan mengapa ia mau bertaruh nyawa untuk mendengar apa yang Putri katakan.

Deok Man tanya jika ia memberi pilihan untuk mereka, apa mereka akan melakukan sesuai harapannya? Kepala Desa berkata ia akan memegang tanggung jawab tentang pemberontakan dan memohon Deok Man mengampuni nyawa penduduk desa dan memberi mereka kesempatan untuk bertahan. Penduduk desa yang lain yang menemani Kepala Desa juga berdiri dan memohon pada Putri. Al Cheon menghunus pedangnya dan minta mereka duduk.

Deok Man minta Al Cheon mundur dan Deok Man berkata ia akan mengembalikan 250 sak gandum pada penduduk desa dari pajaknya. Kepala Desa tanya mengapa Deok Man mau melakukan itu, Deok Man melanjutkan dia memerintahkan pemberian tanah untuk setiap orang seluas 3 gyeol (1 gyeol = 2000 meter persegi) dan peralatan pertanian yang bagus untuk memulai bercocok tanam kembali. Kepala Desa bertanya apa ini semua benar, mereka akan mendapatkan gandum kembali, juga tanah dan bahkan peralatan pertanian. Deok Man berkata bahwa akan ada pinjaman dengan bunga kecil. Penduduk desa berkata ini bukan amal. Deok Man menunjukkan perhitungan, pajak yang dibebankan pada mereka sebesar 250 seom, jadi jika mereka menambah 50 seom untuk biaya bercocok tanam maka akan menjadi 300 seom.

Kepala Desa terkejut dengan jumlah itu dan Deok Man berkata jika mereka bisa panen lebih dari 50 seom dari tanah mereka maka sisanya akan menjadi milik mereka. Jika mereka sukses menjadikan tanah ini lahan pertanian yang subur maka mereka akan memiliki tanah ini. Kepala Desa mengulang lagi pernyataan Deok Man dan Deok Man membenarkan.

Penduduk desa berkata bahwa Deok Man harus mengembalikan 250 sak gandum dulu pada mereka. Deok Man meyakinkan jika mereka mulai menggarap tanah, maka tahun depan dan tahun depannya lagi, mereka akan dapat memperoleh hasil panen yang banyak. Penduduk desa lebih tertarik mendapatkan gandum kembali dan Deok Man menambahkan ia akan memberikan peralatan pertanian dan tanah untuk diusahakan, ini adalah janjinya sebagai Putri Silla kepada mereka. Kepala desa kemudian berjanji akan melaksanakan perintah dan harapan Deok Man. Kim Yu Shin merasa curiga dengan mereka, ada kemungkinan mereka berubah setia.

Setelah mereka pergi, Al Cheon mengatakan mereka perlu mendapat hukuman dan Kim Yu Shin setuju dengannya, orang2 ini bertanggungjawab atas pemberontakan tapi Deok Man sudah menganugerahi mereka tanah dan perlatan pertanian dan penghukuman untuk mereka adalah hal lain. Deok Man berkata bahwa kepala desa mempertaruhkan nyawanya demi kepentingan penduduk desa. Kim Yu Shin berkeras bahwa kepala desa mengadakan revolusi dan harus dihukum untuk kejahatannya.

Deok Man berpikir sebentar kemudian ia pergi menemui kepala desa untuk berkata bahwa apa yang ia lakukan melanggar hukum dan ia harus dihukum. Kepala desa mengerti kesalahannya dan bersedia bertanggung jawab. Kepala desa memohon agar Deok Man mengampuni penduduk desa. Deok Man kemudian mengampuni kepala desa dan membiarkannya hidup. Al Cheon protes dan kepala desa senang karena ia tetap hidup. Deok Man berkata jika mereka dapat mengusahakan tanahnya maka mereka akan memiliki tanah itu dan tidak akan diperbudak oleh bangsawan lagi. Kepala desa berkata jika mereka diampuni, maka mereka akan melakukan yang terbaik sesuai harapan Deok Man.

Deok Man berkata bahwa dia akan memberikan amnesti dengan kesalahan mereka, Al Cheon protes sekali lagi dengan keputusan Deok Man. Kim Yu Shin menyatakan ini tidak bisa diijinkan. Deok Man kemudian menyatakan ia Putri Raja dan ia sudah mengeluarkan perintah dan tak seorangpun dari mereka boleh berkata sebaliknya. Kim Yu Shin minta maaf tapi ia tetap protes dan Deok Man berkata apapun yang ia perintahkan adalah mewakili keputusan istana dan pengadilan Silla dan diatas semuanya. Deok Man berkata jika penduduk desa mengikuti sarannya maka mereka akan bertahan dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Tapi jika tidak, dia akan mengambil nyawa mereka sendiri. Deok Man bertanya apa mereka sadar konsekuensinya. Kepala Desa berjanji bahwa mereka akan melakukan seperti harapan Deok Man setelah ia mengampuni nyawa mereka dan berterima kasih padanya.

Deok Man dan rombongannya pergi. Al Cheon berkata pada Yu Shin bahwa Deok Man ingin berhenti di benteng Gahye, Kim Yu Shin mengiyakan.

Se Jong tanya apa Deok Man sudah sampai di istana. Ha Jong berkata bahwa Deok Man setelah sukses di benteng An Gang sekarang melihat-lihat benteng Gahye. Rumor mengenai insiden di benteng An Gang sudah menyebar ke mana2, ia pergi dengan sukses besar dan rakyat meneriakkan "hidup Putri..hidup Putri" sepanjang perjalanannya. Se Jong tidak percaya bahwa Deok Man tidak menghukum pengacau.

Ha Jong berkata ini menyebabkan akan membuat pihak mereka sulit di masa depan. Mi Shil bertanya kapan Deok Man kembali ke istana. Ha Jong memperkirakan karena ia selalu disambut hangat kemanapun ia pergi, maka pasti akan memakan waktu. Se Jong berkata bahwa ia sudah pergi selama 10 hari, ia akan kembali segera. Se jong berkata bahwa karena ia tidak menghukum pengacau maka akan telihat mereka disisihkan.

Deok Man kembali dan So Hwa segera menemuinya dan bertanya apa Deok Man mendengar kabar belakangan ini. Deok Man tidak tahu. Deok Man hadir dalam rapat dewan dan Raja sedang memimpin. Deok Man melihat ada yang tidak beres. Kim Yu Shin kaget mendengar bahwa rakyat di benteng An Gang pergi dari tanggungjawabnya.

Bo Jong memberi laporan, mereka mengambil gandum dan peralatan pertanian yang diberikan Deok Man pada mereka dan lari. Seok Bum berkata bahwa Deok Man terlalu berharap dengan ekspedisinya tapi sekarang ia mungkin sedikit kecewa dengan hasilnya. Kim Yu Shin memerintahkan Bo Jong mengumpulkan semua Hwarang dan nangdo. Bo Jong tidak mengerti apa yang akan dilakukan Kim Yu Shin dan Yu Shin berkata mereka akan menangkap penduduk desa yang lari dan ingin agar mereka menghukum semua orang itu.

Deok Man keluar dari pertemuan dan ingat semua yang dikatakan anggota dewan, bahwa ia memberikan terlalu banyak kepercayaan pada rakyat. Ha Jong berkata dia memberikan apa yang dibutuhkan mereka untuk bertahan tapi jumlahnya terlalu sedikit siapa yang mau menyia-nyiakan tenaganya untuk mengusahakan tanah itu. Kemudian Seol won berkata kebaikan Deok Man akhirnya membuatnya gagal. Se Jong tanya bagaimana ia akan mengurus masalah ini terutama mengenai gandum yang mereka ambil, apa Deok Man mau menggantinya dengan pajak dari wilayah lain.

Al Cheon datang dan memberi salam pada Deok Man. Ia melaporkan bahwa Kim Yu Shin sudah berangkat dengan Hwarang dan tiba di benteng An Gang untuk menangkap penduduk desa yang sudah melarikan diri. Deok Man berkata ia juga akan ikut mengejar dan minta Al Cheon mengatur perjalanannya segera. Al Cheon mengerti. Saat Deok Man akan pergi ia melihat Mi Shil.

Mi Shil dan Deok Man berbicara pribadi, Mi Shil mengatakan bahwa kata2 Deok Man mengenai memerintah rakyat dengan dialog, kebenaran, dan harapan tapi kebenaran bagi mereka terlalu mengganggu untuk dilakukan, harapan juga jauh dari kemampuan mereka untuk mengerti. Dialog terlalu luas untuk pikiran mereka yang sempit dan bila mereka dilepaskan maka mereka akan ragu. Rakyat itu masa bodoh dan sering kekanak-kanakan dalam perilakunya dan inilah mengapa mereka takut jika ini dihadapkan pada mereka dan inilah mengapa mereka susah dikendalikan.

Mi Shil berkata dengan menyuapi mereka dengan makanan dan tempat berteduh selama ini, apa Deok Man berharap bahwa mereka akan keluar dan menjadi mandiri. Mi Shil tertawa bahwa diatas itu semua dia juga mengingatkan bahwa Deok Man tidak menghukum mereka untuk kejahatan mereka sebagai contoh. Mi Shil berkata penghukuman harus dilakukan langsung, berputar dengan kejam dan kasar seperti badai yang mengamuk. Kemudian hanya memberikan penghargaan dengan penuh kepercayaan. Ini adalah dasar sebagai penguasa. Mi Shil bertanya apa Deok Man akan mencoba menghancurkan negrinya sekali dan untuk selamanya.

Deok Man membela diri, pertama rasa penderitaan rakyat tidak ia anggap sebagai pemberontakan, ini lebih terlihat sebagai bertahan hidup. Mi Shil tertawa dengan definisi Deok Man, bahwa orang yang berkhianat pada orang yang memberi mereka makan hanya karena mereka ingin bertahan. Deok Man berkata bahwa ia harus meyakinkan mereka dengan kata2nya endiri tapi ini adalah sesuatu yang tidak akan Mi Shil lakukan, karena Mi Shil selalu memiliki ketakutan dalam pikirannya. Inilah mengapa Deok Man sekarang dapat mengerti bahwa Silla tidak pernah maju sejak jaman Raja Jinheung karena faktor ini.

Mi Shil tercekat mendengar jawaban Deok Man. Deok Man menambahkan bahwa Mi Shil tidak akan pernah menjadi penguasa negeri ini. Jika ia adalah pemilik negeri ini maka dia akan menyenangkan rakyatnya dan menganggap mereka seperti kekasihnya sendiri. Kemudian Mi Shil akan terus mencari tahu apa yang diperlukan rakyat dan mengerti kebutuhan mereka dan berharap akan kemajuan mereka terhadap pengetahuan, tapi karena tampaknya dia bukan pemilik tapi cuma merasa ia harus mengasuh dan merawat anak orang lain maka Mi Shil harus mencela mereka, menghalangi mereka, dan hampir tidak melindungi mereka dan hanya melakukan tugas2 yang ia lakukan dengan segan.

Ini karena Mi Shil bukan pemilik dan bagaimana Mi Shil bisa memiliki mimpi atau harapan untuk masa depan mereka dan untuk negeri ini. Deok Man berkata bahwa Mi Shil seharusnya tahu bahwa tanpa tindakan heroik, tidak ada yang berani bermimpi dan perkembangan tidak akan sampai kepada keturunannya yang tidak memiliki mimpi2 itu.

Deok Man membuat Mi Shil tidak bisa menjawabnya. Mi Shil kembali ke kediamannya setelah menerima kata2 Deok MAn. Mi Shil melihat bayangannya sendiri di cermin.

Deok Man dan rombongannya berangkat ke benteng An Gang dimana Deok Man terlihat gugup. Kim Yu Shin melapor bahwa akhirnya ia berhasil menangkap penduduk desa yang melarikan diri. Deok Man menemui mereka. Ia bertanya mengapa mereka melarikan diri. Para penduduk desa hanya memohon agar nyawanya diampuni dan memberi kesempatan pada mereka lagi.

Kim Chun Chu datang ke benteng An Gang dan para penduduk desa memohon, mereka akan mengusahakan tanah seperti kesepakatan dengan Deok Man sebelumnya. Tapi Deok Man tidak ingin mendengar permohonan mereka hanya ingin tahu alasan mengapa mereka lari. Kepala desa berkata tidak ada jaminan bahwa mereka akan dapat mengusahakan tanah itu dengan baik dan jika mereka gagal untuk bercocok tanam mereka hanya akan dibebani lebih banyak hutang.

Deok Man menjelaskan bahwa peralatan pertanian yang ia berikan adalah yang terbaik kualitasnya dan terbuat dari besi untuk senjata. Penduduk tidak tahu perbedaan kualitasnya dan Deok Man menyebut bahwa ia sudah minta bunga untuk pajaknya seperti yang dilakukan para bangsawan. Deok Man bersedih dengan kebodohan para penduduk.

Deok Man berkata bahwa ia ingin membantu mereka lepas dari perbudakan para bangsawan dan membuat mereka menjadi mandiri di tanah yang dianugerahkan untuk mereka, lalu membayar bunga mereka tanpa yang lainnya dan membebaskan mereka dari perbudakan. Deok Man bertanya apa mereka berharap diperbudak oleh kaum bangsawan dan menjadi pekerja paksa di tanah milik bangsawan. Deok Man tanya apa mereka ingin melanjutkan hidup dibawah perbudakan dan membawa semua keturunan mereka kepada takdir itu. Deok Man tanya apa mereka tidak menyadari ia ingin memberikan tanah pada mereka untuk ditanami untuk memperoleh hasil panen dan anak mereka akan mewarisi tanah itu.

Deok Man ingat kata2 Mi Shil, bahwa kebenaran bagi mereka adalah terlalu mengganggu, harapan itu diluar jangkauan pikiran mereka, Dialog juga terlalu luas untuk pikiran mereka yang sempit dan semua kebebasan yang diberikan pada mereka akan membuat mereka ragu. Penduduk desa memohon agar diampuni dan akan mendengar apa yang Deok Man katakan tentang kemandirian.

Kemudian Deok Man ingat, Mi Shil berkata rakyat itu masa bodoh dan sering kekanak-kanakan dalam bertindak dan ini mengapa mereka menjadi takut jika diperhadapkan dengan tanggungjawab dan mengapa mereka susah dikendalikan. Deok Man bertanya pada diri sendiri apa Mi shil benar dengan pola pikir rakyat. Sementara itu, Mi Shil mengingat kebenaran yang diucapkan Deok MAn bahwa Mi Shil tidak pernah atau tidak akan menjadi penguasa negeri ini. Mi Shil bertanya apa Deok Man benar dengan fakta itu.

Kim Yu Shin memerintahkan penduduk desa berlutut dan diam. Deok MAn berdiri dan berkata tidak peduli apa yang ia ambil, dia akan membuat penduduk memiliki tanah mereka sendiri dan dalam tanah itu mereka tidak hanya tapi juga memiliki kualitas hidup dan harapan untuk masa depan kemudian Deok Man melangkah ke depan ke arah penduduk desa dan menarik pedang Kim Yu Shin dan mengarahkan pedang ke arah leher kepala desa itu. Semua kaget dengan tindakan Deok Man.

Deok Man berkata pada kepala desa bahwa dia sudah melanggar perjanjian mereka dan mengkhianati kepercayaannya dan membuang masa depan teman2 sedesanya. Deok Man ingat penghukuman harus datang seperti badai yang mengamuk dan memberikan penghargaan secara pantas. Ini adalah dasar menjadi penguasa. Deok Man berkata bahwa dia akan membuat mereka menyadari apa itu menemukan harapan untuk diri mereka sendiri dan dia tidak akan pernah menyerah dengan mereka.

Kepala desa hanya dapat memohon untuk mengampuni nyawanya dan semua juga memohon agar nyawa mereka diampuni. Deok Man sedih tapi ia sudah menetapkan hati. Deok Man menyabetkan pedang, dia membunuh kepala desa dengan satu kali sabetan pedang. Semua shock dengan tindakan Deok Man saat ia membantai penduduk itu tanpa ampun.

Deok Man : Aku pasti akan melakukan semua yang perlu dilakukan...Aku akan melakukannya.(Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)

WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 39


Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 40

Deok Man menebas kepala desa dalam satu kali sabetan, tubuh kepala desa itu jatuh ke tanah. Semua kaget dengan reaksi Deok Man. Pedang Yu shin berlumuran darah dan Deok Man menjatuhkan pedang itu ke tanah dan meninggalkan tempat itu dengan dingin.

Kim Chun Chu kagum bahwa bibinya dapat melakukan tindakan seperti itu. Deok Man mencoba memberantas kebodohan rakyat yang tidak mau mandiri dengan pengetahuan dan keterampilan. Ia tidak ingin memerintah dengan tangan besi seperti Mi Shil, tapi tampaknya rakyat tidak mengerti maksudnya. Ini adalah semacam shock therapy untuk rakyat yang juga sudah melanggar janji mereka dan kepercayaan Deok Man. (Tirza: well..I can understand her act).

Deok Man dan rombongannya meninggalkan benteng An Gang dengan murung. Deok Man merasa gelisah dan ia teringat Mi shil berkata bahwa kebenaran terlalu menyusahkan untuk dimengerti, harapan diluar kemampuan mereka untuk mengerti. Dialog terlalu luas untuk pikiran mereka yang sempit dan setiap kebebasan akan membuat mereka ragu. Deok Man mengingat kembali saat ia membunuh kepala desa itu dan ia merasa sangat sedih. Kim Yu Shin melihat ke arah tandu Deok Man kemudian menemui Deok Man untuk melihat keadaannya.

Kim Yu shin berkata pada Deok Man ia harus percaya bahwa ia benar dan selalu meyakini apa yang ia percayai. Semuanya ini akan membawanya ke jalan yang sulit sebagai penguasa dan ia hanya dapat melanjutkan jalannya. Deok Man bertanya2 apa itu cukup. Kim Yu Shin mengulang bahwa Deok Man harus memiliki rasa percaya. Deok Man bertanya apa ia jalan di jalan yang benar dan Yu Shin memperingatkannya untuk percaya bahwa yang ia lakukan sekarang ini benar. Dengan kepercayaannya, dia akan menemukan jawabannya. Deok Man setuju ia akan mencarinya sendiri.

Kim Chun Chu berjalan dengan Bi Dam setelah apa yang mereka lihat. Kim Chun Chu berkata bahwa bibinya benar2 hebat tadi. Seol Won lapor pada Mi Shil bahwa Deok Man sudah menghukum kepala desa itu dengan nyawanya. Dan sekarang ia sedang dalam perjalanan ke istana. Mi Shil tanya apa Deok Man sendiri yang mengambil nyawa orang itu, Seol Won membenarkan dan Deok Man menawarkan pinjaman dengan bunga rendah. Mi Shil ingat Deok Man pernah berkata bahwa ada kata2 Mi Shil yang meninggalkan kesan kuat dalam dirinya. Mi Shil berkata bahwa Deok Man pasti sangat tersiksa sekarang.

Mi shil ingat pada masa Raja Jinheung dia punya pengalaman yang mirip saat bertempur di Maunryong. Seol Won ingat saat itu mereka dikejar oleh Goguryeo dan harus mundur. Mi Shil berkata mereka dikejar oleh 3000 tentara Goguryeo sedang pasukan mereka hanya berjumlah 200 orang. Mi Shil berkata itu adalah pengalaman perangnya yang pertama. Seol Won berkata sebagai wanita, tindakan Mi Shil patut dipuji. Mi Shil berkata saat itu mereka kalah dalam pertempuran dan jumlah desersi sangat banyak. Ia harus menghukum mati 7 orang deserter sendiri dan diantara mereka ada seorang Nang Do yang pernah menyelamatkan nyawanya.

Mi Shil ingat ia merasakan dilema, ia berhutang nyawa pada orang itu, tapi ia disersi jadi sebagai komandan ia harus menghukumnya agar tidak berpengaruh buruk pada yang lain. Mi Shil harus menghukum pria itu dengan tangannya sendiri. Dia merasa sedih dan menangis. Ia tidak pernah ragu membunuh musuh tapi saat itu tangannya gemetar dan ia takut apa ia bisa menggunakan pedang dengan benar. Mi Shil berkata setelah itu ia berhenti gemetaran dan kemudian berubah dan ia merasakan transformasi dan menjadi orang lain. Mi Shil bertanya apa Deok Man juga akan membuat transformasi itu.

Deok Man kembali ke istana dan masih terganggu dengan kejadian di An Gang, ia ingat bagaimana orang itu memohon untuk diampuni nyawanya. Bi Dam datang dan berkata pada Deok Man dia tidak perlu mengikuti langkah2 Mi Shil, Bi Dam berkata bahwa tanpa melakukan pembunuhan atau terlibat dalam debat, Deok Man akan selalu terlihat kuat. Deok Man berkata bahwa bertindak terlalu terburu-buru dan sangat tidak matang dan tidak sabar untuk tahu hasilnya. Deok Man berkata bahwa rakyat tidak punya pengetahuan sebelumnya mengenai itu jadi alamiah jika mereka bertindak seperti itu, mereka tidak mengerti bahwa memiliki tanah, menggarap tanah dan mungkin akan mengubah kualitas hidup mereka dan dapat mewariskannya pada generasi selanjutnya.

Bi Dam berkata bahwa setidaknya jika bersamanya Deok Man dapat menjadi dirinya sendiri dan kemudian hati Bi Dam mulai berdebar (Tirza: he..he he's start in love with Deok Man). Kemudian Bi Dam mengubah subyeknya bahwa orang akan juga berdebar saat Deok Man membuat mereka sadar niat baik Deok Man untuk mereka, mereka akan berubah ketika mereka dapat mengerti kenyataan itu. Bi Dam berkata pada dirinya sendiri, siapa tahu ia mungkin juga dapat berubah. Deok Man berterima kasih pada Bi Dam untuk penghiburannya.

Para tabib tergopoh-gopoh mendatangi kamar Raja Jinpyeong. Ratu berkata Raja sakit dan bibirnya sangat pucat dan jantungnya sakit. Tabib berkata tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai kondisi Baginda. Raja berkata tidak apa, tabib dapat berkata jujur mengenai penyakitnya. Tabib berkata bahwa Raja menderita detak jantung yang tidak teratur tetapi mereka berkata bahwa penykitnya tidak serius dan mereka akan menyiapkan obat untuk diminum. Raja tahu ia sakit parah.

Kim Yu shin dan Deok Man mendiskusikan situasi di An Gang. Deok Man tahu Yu Shin sibuk dengan tugas2 sebagai Pungwolju, tapi ia perlu Kim Yu shin untuk mengawasi Hwarang dan Nangdo, menempatkan mereka di sana dan sini dan kemudian mengirim pengawas dan memeriksa situasi. Kim Yu Shin mengerti situasinya tapi ia juga melihat tangan Deok Man bergerak gelisah dan tanya apa ia baik-baik saja. Deok Man berkata tidak apa2, Kim Yu Shin mengulang kekhawatirannya apa Deok Man benar2 baik-baik saja karena ia harus baik. Deok Man berkata bahwa ia sepertinya dianugerahi keberuntungan karena memiliki orang2 seperti Kim Yu Shin di sisinya yang selalu mendukung secara moral, dan seseorang seperti Bi Dam, dimana ia dapat mencari penghiburan yang menenangkan dan seseorang seperti Al Cheon yang akan melindunginya mati-matian. Jadi mengapa ia harus takut.

So Hwa berlari masuk dan berkata bahwa Deok Man dipanggil menghadap ke In Gang Jeon segera. (In Gang Jeon adalah kediaman Raja Jinpyeong.)

Putri Man Myeong mengunjungi Raja dan bertanya apa yang ia rasakan sekarang. Raja dengan jujur berkata ini tidak baik dan berkata pada kakaknya bahwa ia tidak enak atau sudah lebih baik seperti seharusnya. Raja berkata sekarang lebih bijaksana jika mereka mulai menyiapkan untuk mempercepat pernikahan Deok Man. Ratu Maya heran saat Raja minta mereka untuk mempersiapkan yang diperlukan agar Deok Man segera menikah. Dan harus mencari calon Bu Ma (Pangeran pendamping) yang cocok untuk naik takhta. Ratu Maya bertanya apa Raja akan mengijinkan takhta diserahkan pada Pendamping Puteri.

Raja tersenyum, ia tidak memiliki Putera Mahkota untuk menggantikannya maka alternatifnya hanyalah mendapatkan pendamping Putri untuk diangkat sebagai pewarisnya. Raja minta isterinya dan Putri Man Myeong untuk mencari calon yang cocok untuk pasangan hidup Deok Man. Raja juga akan mendiskusikan masalah ini dengan para Menteri. Keduanya mengerti. Deok Man masuk ke kamar ayahnya dan memberi salam dan tanya mengenai kondisi ayahnya. Raja berkata ia menyesal kondisi kesehatannya memburuk dan dia tidak dapat memimpin atau menghadiri pertemuan selama beberapa hari.

Raja berkata pada Deok Man bahwa mereka harus mempercepat pernikahan kerajaan karena ia perlu mengangkat seseorang menjadi pewaris takhtanya, itu harus dari suami Putri sebagai Pendamping Penguasa untuk pergantian takhta. Ratu Maya berkata bahwa Raja mencemaskan masalah ini dan bertanya apa Deok Man sudah memiliki seseorang.

Al Cheon mendiskusikan kesehatan Raja dengan Yu Shin dan kondisinya tiba2 memburuk kemudian mempertanyakan mengenai Pendamping penguasa untuk peralihan takhta. Kim Yu Shin berkata bahwa itu akan sesuai dengan rencana Deok Man dan Al Cheon menyatakan bahwa akhirnya akan seperti itu dan akan segera mulai. Kim Yu Shin berpikir apa pihak Mi Shil sudah mulai bergerak. Kim Yu Shin bertanya apa Kim Chun Chu masih selalu bersama Mi Saeng dan Al Cheon mengiyakan tapi cukup beruntung karena Bi Dam bisa mengendalikannya tapi Chun Chu masih sering bermain bersama Mi Saeng.

Kim Chun Chu masih bermain dadu Juryeonggu dan Mi Saeng menang. Mi Saeng berkata bahwa hal buruk seperti anggur dan judi adalah jerat yang biasa.

Kim Chun Chu berkata bahwa Mi Saeng sangat bagus dalam 3 keburukan. Mi Saeng tertawa dan ia memberikan tip besar pada wanita di sampingnya. Kim Chun Chu berkata bahwa jerat mereka adalah mereka menjadi tergantung itu yang menghancurkan orang. Mi Saeng berkata Chun Chu benar. Mi Saeng berkata jika sudah kecanduan sesuatu akan sangat sulit menghilangkannya dan benar2 susah lari dari kecanduan ini. Kim Chun Chu juga menang dan Mi Saeng berkata apa ia mau mencoba sesuatu yang juga dapat membuat ketagihan tapi tidak terlalu membawa penderitaan karena mereka dapat melarikan diri dengan mudah.

Chun Chu tanya apa itu, yang menawarkan hal yang menyenangkan tapi mudah untuk lari. Mi Saeng berkata itu adalah ikatan pernikahan. Kim Chun Chu bertanya mengenai pernikahan dan Mi Saeng menjelaskan bahwa pernikahan itu semanis madu dan pesonanya tidak dapat dibandingkan dengan rumah hiburan, sebagai tambahan akan ada anak yang dapat ditambahkan sebagai berkat dari langit yang membuatmu merasa terbang di langit. Kemudian Chun Chu bertanya mengapa Mi Saeng berkata bahwa dapat dengan mudah melarikan diri. Mi Saeng berkata bahwa setelah setahun atau 2 tahun, saat ikatan itu menjadi membosankan kemudian akan menjadi asing.

Kim Chun Chu tanya itulah mengapa Mi Saeng memiliki alasan untuk menikah 20 kali dan masih mencari dalam hidupnya. Mi Saeng mengiyakan itu sebagai kenyataan. Mi saeng kemudian menawarkan apa Chun Chu mungkin tertarik dengan permainan pernikahan.

Raja Jinpyeong bertemu dengan Kim Seo Hyeon dan Kim Yong Chun dalam 4 hari, mereka akan berdebat pada rencana pernikahan Deok Man dan minta mereka menyiapkan semua yang diperlukan. Raja berkata dia akan mengumumkan bahwa semua kelas bangsawan dapat dipilih untuk menjadi Pendamping Putri kemudian akan diangkat sebagai Bu Gun (Pewaris takhta selain Putra Mahkota).

Kim seo Hyeon berkata bahwa bangsawan sudah mengetahui pentingnya Pernikahan Kerajaan, jadi mereka mulai mengajukan anak2 lelaki mereka sebagai calon Pendamping. Ratu Maya berkata bahwa bangsawan di pihak Mi Shil akan tergoda. Raja berkata itu pasti dan ia memerintahkan semua bangsawan harus mendaftar dibawah petugas untuk membuat komisi kecil dari dewan menteri untuk memilih calon potensial sebagai pendamping. Kim Yong Chun mematuhi perintah.

Deok Man memandangi kolam dan So Hwa mendekatinya dan memanggilnya. So Hwa berkata ini adalah jalan yang harus ia tempuh dan bertanya apa ia sudah memiliki calon yang cocok dalam hatinya untuk pendampingnya. Kemudian So Hwa melihat tangan Deok Man gemetaran dan bertanya apa ia sedang tidak enak. Bi Dam mendatangi mereka. Deok Man berkata tidak apa-apa, tangannya hanya gemetar sedikit. Bi Dam bertanya ada apa dengan tangan Deok Man. Bi Dam mendekat dan bertanya seberapa sering gejala ini terjadi. Deok Man menyangkalnya. Bi Dam memegang tangan Deok Man dan dapat merasakan bahwa tangannya gemetar dan berkata tidak demikian, tanganmu benar2 gemetaran. Bi Dam tanya apa tabib pernah memeriksa tangannya.

So Hwa shock melihat kedekatan Bi Dam dengan Deok Man. Bi Dam berpikir apa mungkin karena Deok Man sudah lama tidak memegang pedang sehingga gejala ini muncul. Bi Dam berkata bahwa ia seharusnya mendelegasikan tugasnya pada Kim Yu Shin atau Al Cheon dan tidak melakukannya sendiri.

Deok Man kemudian tersenyum dan Bi Dam melepaskan tangannya. Bi Dam heran mengapa Deok Man tersenyum padanya, apa yang lucu. Deok Man berkata bahwa Bi Dam bertindak seperti orang yang ia kenal sebelumnya. Bi Dam tersenyum. Bi Dam berkata bahwa ia mendengar diskusi mengenai Pernikahan Kerajaan. Deok Man membenarkan itu dan sekarang akan ada tegangan yang muncul saat2 ini. Bi Dam bertanya apa Deok Man tetap akan melakukan rencananya. Deok Man membenarkan tentu saja ia akan melanjutkan rencananya. Deok Man berkata ia akan memilih tetap dalam status tidak menikah, lalu itu akan dimulai. Seol Won Rang melihat Bi Dam dengan Deok Man dalam situasi yang sangat hangat dan Bi Dam masih mencemaskan tangan Deok Man yang gemetaran dan Deok Man meyakinkan Bi Dam bahwa ia baik2 saja.

Bi Dam berkeras agar ia memeriksakan tangannya sebelum menjadi lebih parah. Bi Dam berkata bahwa dia tidak seharusnya melakukan itu sendiri (pembantaian di An Gang). Bi Dam menceritakan betapa kagetnya Kim Yu Shin dan Al Cheon melihat Deok Man menghukum penduduk desa sendiri. Deok Man tetap mengatakan ia tidak apa-apa. Bi Dam berkata bahwa ia punya keahlian akupuntur yang ia pelajari dari Moon Noh dan akan mencobanya di tangan Deok Man. Deok Man tersenyum dan berkata ia tidak apa-apa.

Seol Won Rang berkata bahwa dalam 4 hari akan memimpin rapat dan menghadiri sidang dengan menteri dan Mi Saeng berkata mereka tahu agendanya adalah mengenai Pernikahan Kerajaan. Se Jong berkata meskipun mereka berkata akan mendiskusikan ini tapi mereka akan mengikuti keinginan Deok Man. Seol Won berkata bahwa Kim Yu Shin sudah menikah dan akan tinggal Al Cheon yang memiliki syarat paling pantas untuk Deok Man. Mi shil berkata itu paling mungkin. Mi Shil berkata bahwa latar belakang Al Cheon tidak berasal dari 6 marga dan memiliki pendukung yang cukup, jika misalnya ia menjadi Pendamping, ia tidak akan mengancam mereka. Mi Saeng berkata bahwa dia akan mengurusnya. Mi shil berkata bahwa ayah Hwarang Al Cheon, Bangsawan Hyeon Gong sangat menyukai seni, dia minta Mi saeng mengunjunginya dan mencari beberapa karya seni yang bagus untuk menyenangkan hati Bangsawan itu jika bertemu dengannya. Mi Saeng mengerti dan akan melakukannya segera.

Mi Shil minta agar Kim Yu Shin dan Kim Chun Chu diamati terus. Semua mematuhinya. Mereka pergi dan tinggal Seol won dan Mi Shil sendirian. Mi Shil tanya ada apa. Seol Won tanya mengenai Bi Dam, Seol Won melaporkan bahwa Bi Dam punya kedekatan dengan Deok Man. Mi shil bertanya apa maksud Seol Won. Seol Won berkata ada kesempatan besar bahwa Bi Dam itu bisa menjadi Pendamping Deok Man. Mi Shil membenarkan Seol Won Rang dan ia berkata Bi Dam benar2 anaknya dan benar bahwa ia seorang Jingol. Seol Won berkata mereka harus membuka semua kesempatan untuk kepentingan mereka. Mi Shil berkata ia adalah anak yang sudah dibuangnya. Dari sejak saat itu sampai sekarang, dia tidak akan pernah mengakui Bi Dam.

Kim Yu Shin dan Yeongmo isterinya mendapat kunjungan dari Ha Jong dan Se Jong. Ha Jong mendengar putrinya sedang tidak enak badan dan ia cemas apa Yeoung Mo sakit. Kim Yu Shin juga mencemaskan Yeong Mo dan bertanya apa ia sakit. Yeong Mo bilang ia baik2 saja dan sebenarnya ia sedang hamil. Se Jong dan Ha Jong mengekspresikan kegembiraan mereka. Ha Jong senang sekali, ia akan menjadi kakek. Se Jong berkata tidak ada kabar yang lebih menggembirakan dari ini. Ha Jong mengucapkan selamat pada Kim Yu Shin atas kebahagiaan ganda ini. Kebahagiaan ganda? Se Jong mengabarkan bahwa sebagai Pungwolju, Kim Yu Shin akan ditugaskan ke Kementrian Militer. Ha Jong berkata agar percaya pada mereka dan mereka akan meningkatkan posisi Yu Shin. Ha Jong masih tidak percaya putrinya hamil.

Se Jong dan Ha Jong masuk dan Mi saeng bertanya ada berita apa mengapa mereka tersenyum lebar. Mi shil tanya ada apa. Se Jong meyakinkan Mi Shil tidak perlu mencemaskan Yu Shin, dan Ha Jong berkata pada ibunya bahwa Yeong Mo sedang hamil anak mereka. Mi Shil senang mendengarnya. Mi saeng berkata dibanding dengan apa yang ia pikirkan mengenai Kim Yu Shin, Yu Shin cukup bisa beradaptasi.

Mi shil berkata mereka tidak perlu cemas mengenai Kim Yu shin, lalu bagaimana dengan Kim Chun Chu. Seol Won berkata bahwa Kim Chun Chu sering bertemu dengan Bo Ryang. Mi saeng berkata ia hampir yakin bahwa akan ada ikatan pernikahan dengan Kim Chun Chu tapi Kim Yu shin mencoba menghindari kemarahan Raja Jinpyeong dan ia menghindari pertanyaan mengenai pernikahan. Seol Won berkata ia akan mengurus masalah ini dan minta Mi Shil tenang saja. Mi Shil puas dan ia tanya mengenai para bangsawan. Mi Shil berkata besok Raja akan membicarakan pergantian takhta dengan mengumumkan Pendamping Penguasa tapi siapapun ia harus berada dalam pengendalian mereka.


Ha Jong berkata bahwa mereka sudah mendapat Kim Yu Shin, Al Cheon, dan bahkan Kim Chun Chu dalam tangan mereka, siapapun itu mereka selalu dapat menyesuaikannya sesuai posisi mereka. Mi shil berkata bahwa besok pagi adalah harinya dan mulai besok keluarga Raja akan perlu seorang pewaris takhta.

Raja mengumumkan bahwa mereka sudah tahu bahwa ia tidak memiliki keturunan Seongol lelaki untuk menggantikannya, itu sebabnya ia punya rencana untuk mengatur Pernikahan Kerajaan untuk menikah dengan Putri Deok Man dan akan memerintahkan pasangannya untuk menggantikannya naik takhta dan akan menstabilkan pergantian kekuasaan di Silla di masa datang. Raja mengajukan pertanyaan apakah mereka punya calon yang sesuai untuk Suami Putri Deok Man. Kemudian para menteri mengajukan calon mereka. Kemudian Mi shil berbicara dan mengatakan mungkin Puteri Deok Man punya pendapatnya sendiri mengenai masalah ini.

Deok Man mengumumkan kedatangannya dalam rapat. Semua menteri memberi hormat padanya. Deok Man memberi salam pada Raja, dia melihat sekilas ke arah Mi Shil dan mengambil tempat duduk. Mi shil mengatakan bahwa rapat sekarang sedang membahas tentang rencana Pernikahan Kerajaan untuk Deok Man. Mi shil sudah meminta Raja bahwa mereka paling tidak harus menanyakan pendapat Puteri Deok Man dan akan menghormati keinginan Deok Man dalam masalah ini. Mi Shil bertanya apakah Deok Man sudah memiliki calon untuk dinikahi. Deok Man berkata ia tidak akan menikah. Semua terkejut dengan pernyataan Deok Man.

Deok Man : Aku, Putri Deok Man tidak akan menikah...
Semua melihat padanya.
Deok Man : Aku berharap untuk menjadi dan meneruskan takhta sebagai Penguasa sebagai Bu Gun
Semua shock dan Mi Shil ternganga.
Deok Man : Itu sebabnya, harap meneruskan masalah ini dalam sidang dewan istana.
Deok Man tersenyum melihat Mi Shil.

Seol Won Rang pergi menemui Mi shil yang melihat di kejauhan dan tanya apa benar Deok Man sudah memutuskan bahwa dia ingin menjadi pewaris takhta. Mi Shil terdiam dan Seol Won ingin tahu dari Mi Shil apa ini benar dan tanya apa Mi Shil baik2 saja dan memanggil Mi Shil. Mi Shil menoleh ke arah seol Won dan minta maaf, ia ingin waktu untuk menyendiri, hanya sebentar. Seol Won mengerti dan pergi tapi melihat lagi ke arah Mi shil yang terlihat sangat terganggu.

Mi shil dengan pemikirannya bahwa Deok Man berharap...Deok Man menjelaskan tentang harapan..yang membuatnya mengatasi kecemasan, dan sakit, mimpi dan aspirasi rakyat negri ini yang akan ia bagi, menciptakan Silla yang baru. Mi Shil berkata bahwa Deok Man sudah berencana untuk menjadi Penguasa..apakah dari saat itu..bahwa ia menyadari mimpi untuk menjadi penguasa..Bukan..sudah sejak awal bahwa ia bermimpi dan ingin menjadi Penguasa. Flashback, Deok Man sekarang mengerti mengapa tidak ada kemajuan sejak pemerintahan Raja Jinheung. Ini karena Mi Shil bukan pemilik negri ini.

Mi Shil berkata bahwa ia tidak memiliki aspirasi karena ia bukan pemilik negri, apa ini karena alasan itu, sejak awal dia tidak bermaksud menjadi orang seperti Mi shil karena ia memiliki mimpi.

Seol Won sedang berpikir saat Bo Jong kembali. Bo Jong tanya apa maksudnya ini, aneh jika Puteri ingin menjadi pewaris takhta. Seol Won berkata dia juga baru mendengarnya. Bo Jong tanya apa Mi Shil masih disini, seol Won minta anaknya tidak mengganggu Mi shil dulu. Bo Jong berpikir ini omong kosong. Seol Won berkata mungkin atau tidak ada Ratu sebagai Penguasa bukan masalah mereka. Yang paling penting adalah insiden ini sudah mempengaruhi Mi Shil. Bo Jong tahu ini akan membuat ibunya shock tapi ini masih usulan saja. Seol Won berkata bukan begitu, Mi Shil hanya melihat dirinya dapat memperoleh takhta melalui pernikahan dengan Raja. Tapi ia tidak pernah bermimpi menjadi Ratu yang Memerintah.

Ini adalah sesuatu yang diluar pemikiran Mi Shil. Seol Won berkata mereka hanya dapat berharap bahwa Mi Shil dapat mengatasi stressnya. Bo Jong dan Seol Won Rang hanya bisa menunggu Mi Shil pulih kembali.

Ratu Maya kaget bahwa Deok Man dapat mengeluarkan kata2 itu. Kim Yong Chun berkata itu tidak mungkin. Raja terdiam. Ratu Maya berkata bahwa wahyu dari kelahiran kembar belum lama berlalu dan Deok Man diakui sebagai Putri, bagaimana ia dapat bereaksi seperti ini yang menyebabkan kekacauan di Keluarga Raja. Raja memohon agar masalah ini dihargai dan pilihan bijaksana dari taktik Deok Man (Tirza: nah..sekarang aku mulai suka ama Raja, gitu dong..). Ratu Maya heran dan Kim Yong Chun bertanya apa maksud Raja. Raja Jinpyeong berkata bahwa Silla adalah negara yang menganut pembagian kasta (Golpumjedo).

Maka Golpumjedo adalah dasar dan akar dari bangsa ini. Mengapa harus ada Penguasa Seongol yang harus menguasai takhta. Seongol Deok Man sudah berkata secara pribadi bahwa ia akan naik takhta, siapa yang akan berani menentangnya dan menyuarakan protes atas keputusan itu. Ratu Maya mengingatkan bahwa Deok Man itu wanita. Raja berkata penguasa wanita memang belum pernah ada tapi bagaimanapun Deok Man itu Seonggol. Mi shil tidak akan pernah dapat melawan batas dari sistem Golpumjedo dan tidak akan menekan sistem ini, dan sekarang sistem ini menguntungkan Deok Man. Kim Yong Chu masih mengatakan kecemasannya dan Raja Jinpyeong minta mereka untuk mengingat mengapa seseorang seperti dirinya yang tidak mengerti relitas dunia politik dan pemerintahan, yang lemah badan dan pikirannya dapat naik takhta dalam usia yang sangat muda. Ini adalah kenyataan dan alasan bahwa Raja Jinpyeong adalah seorang Seonggol.

Raja Jinpyeong berkata bahwa Deok Man akan mencoba untuk menggunakan kenyataan itu sebagai keuntungannya. Ini adalah senjata paling ampuh yang membuatnya akan berhasil melawan Mi Shil, adalah identitasnya dan latar belakangnya sebagai Seonggol.

Mi shil berjalan di koridor saat Bi Dam berdiri disamping dan memberi salam kemudian menegaskan bahwa ini adalah kenyataan yang tidak dapat disangkal Mi Shil dan tidak dapat dihindari. Mi Shil berpaling dan bertanya apa maksud Bi Dam dengan kenyataan yang tidak bisa dihindari. Bi Dam berkata bahwa mimpi dan aspirasi Mi shil berbeda untuk diawali, sebagai hasilnya, inilah mengapa dia tidak bisa menghindari kenyataan ini. Mi Shil berkata mimpi apa yang tertunda. Bi Dam bertanya bagaimana Mi Shil dapat memimpikan impian ini. Mi Shil tanya apa Bi Dam menunggunya agar ia bisa mengatakan ini padanya. Bi Dam berkata bahwa Putri Deok Man-nya sebelum memasuki istana tanpa status dalam namanya ia sudah memiliki aspirasi untuk menjadi Penguasa. Mi Shil heran Bi Dam menggunakan kata2 milik (deok man-nya). Bi Dam berkata ini pilihannya bahwa ia sudah memilih Deok Man, itulah mengapa ia mengacu pada Putri Deok Man-nya. Bi Dam mohon diri dan pergi. Kemudian Bi Dam melihat Mi Shil lagi.

Seok Bum tertawa bahwa Deok Man benar2 punya kemampuan untuk membuat keheranan. Kapten Hwarang yang lain berkata mereka tidak mengerti. Mereka tidak mengerti, Pernikahan Kerajaan adalah hal yang mudah, mengapa dia membuatnya tampak rumit. Negri dengan kepemimpinan Ratu, itu belum pernah terjadi sebelumnya. Apa yang dilihat dalam pembangunan Cheomseongdae, Deok Man benar2 lain dan tidak biasa. Para Hwarang berkata bahwa memang kenyataannya dia adalah satu2nya keturunan Seonggol saat ini. Apa maksudnya, bukankah Bu Gun dicari untuk naik takhta, apa masalah ini harus diakui.

Seok Bum berkata bahwa mungkin karena Deok Man tidak pernah hidup sebagai keluarga Raja jadi ia selalu membuat kejutan untuk menghidupkan suasana dan membuat kekacauan. Im Jong berkata dia akan menghadapi perlawanan kuat dari apa yang ia lakukan. Im Jong sendiri tidak tahu mau bereaksi apa. Mereka menyebut mengenai insiden cadangan militer dan bertanya mengapa Deok Man selalu seperti ini yang membuat semua orang kaget.


Resimen Yonghwa juga berdebat apa Deok Man benar2 akan menjadi Bu Gun. Mereka tahu artinya tapi mereka mempertanyakan gender Deok Man. Joo Bang berpikir Guk San Heun dan Dae Pung sudah salah mendengar, yang benar Deok Man harus mencari Pendamping dan suaminya nanti yang akan naik takhta. Guk San heun berkeras mereka tidak salah dan sekarang istana sedang kacau. Joo Bang merasa ini omong kosong. semua jadi tidak percaya Guk San Heun. Guk San heun jadi ragu apa ia benar atau salah.

Chil Sook sedang berlatih dengan patung kayu. Seok Bum dan San Tak menghadap Chil Sook dan menyerahkan dokumen mengenai nangdo baru dan latar belakang keluarga mereka. Chil Sook tanya apa Bi Dam sudah terlihat. Seok Bum berkata bahwa Bi Dam tidak melakukan pergerakan dan tidak melatih siapapun atau berpartisipasi dalam aktivitas hwarang. Chil Sook tanya mengenai latar belakang Wyol Ya. San Tak berkata ia adalah putra salah seorang pemimpin Benteng Manno, dan Seok Bum berkata sepertinya Kim Seo Hyeon mengangkat dia sebagai anak. Sekarang Wyol Ya mengambil alih dan dipercayakan mengurus Yonghwa. Chil Sook berkeras mereka harus terus mengawasi mereka dan melaporkan jika ada tindakan yang mencurigakan pada Chil Sook segera.

Seok Bum bertanya apa Chil Sook sudah mendengar bahwa Deok Man ingin menjadi Bu Gun dan Chil Sook berkata ia baru mendengarnya. Chil sook tanya reaksi dari Hwa Rang mengenai masalah ini. Semua berkata ini tidak masuk akal. Chil Sook ingat Deok Man remaja yang berhadapan dengan Penguasa Cina dan mengingat perkataannya mengenai Penguasa yang tidak memiliki waktu untuk mendengarkan rakyatnya...tidak punya hak untuk duduk di takhta. Chil Sook tersenyum saat ia mengingatnya dan membuat heran Seok Bum dan San Tak karena Chil Sook tidak pernah terlihat tersenyum.

Mi Saeng melihat Kim Chun Chu menghabiskan waktu bersama Bo Ryang dan ia membantunya merias wajah dan bertanya apa Bo Ryang suka dengan warna yang ia sapukan dan Bo Ryang melihat ke arah kaca dan berkata ia suka warnanya. (Tirza: oh..no another guy who knows make-up more than me...sigh)

Dae Nam Bo mendatangi ayahnya dan bertanya apa yang sudah didengarnya itu benar. Mi saeng menghela nafas dan bertanya apa semua orang di Hwa Rang juga sudah mendengarnya dan bertanya apa pendapat mereka. Dae Nam Bo berkata bahwa ternyata ini benar dan Mi Saeng mengiyakan bahwa Deok Man ingin menjadi Ratu Yang bertahta dan tanya apa ini mungkin. Kim Chun Chu mendengarnya dan ia berhenti sejenak, Bo Ryang bertanya mengapa ia berhenti dan Chun Chu berkata bukan apa-apa.

Kim Yu Shin memberi salam pada Deok Man dan ia tanya tentang perkembangannya. Kim Yu Shin lapor bahwa orang di benteng An Gang mulai bekerja menggarap tanahnya dan tidak ada orang yang melarikan diri lagi. Deok Man berkata melihat kepala desa dieksekusi di depan mata mereka telah membuat mereka gentar dan takut, sekarang langkah berikutnya, dia akan membuat mereka melihat apa itu harapan. Deok Man memerintahkan untuk membantu orang yang setuju untuk bekerja tanpa syarat. Kim Yu shin melakukan perintah itu. Deok Man berkata bahwa An Gang hanyalah awal. Jika benteng An Gang sukses maka kemudian mereka akan melakukan hal yang sama di tempat yang lain.

Bi Dam masuk dan berkata pada Deok Man apa ia tahu bahwa atmosfir di istana sekarang gempar. Deok Man berkata bahwa pasti banyak orang yang berpikir itu membingungkan dengan pernyataannya. Bi Dam berkata bahwa ini karena hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya jadi mereka tidak dapat mengantisipasinya. Al Cheon berkata siapa lagi yang berani memikirkan hal seperti itu. Deok Man tanya apa ini akan menyulitkan orang untuk menerima masalah ini. Kim Yu shin berkata bagaimanapun ini adalah pertama kalinya dalam sejarah. Deok Man berkata bahwa mereka perlu waktu untuk mencerna ini. Deok Man tanya pada Bi Dam apa Kim Chun Chu sudah mendengar masalah ini belum. Al Cheon berkata bahwa insiden ini menyebar seperti api, susah untuk diketahui. Kim Chun Chu pasti sudah mengetahui masalah ini. Bi Dam berkata dia akan menemui Chun Chu sebentar. Jika ia belum mendengar Bi Dam akan mengatakannya dan tanya apa pendapatnya.

Deok Man ingat Kim Chun Chu mengatakan padanya seperti dia, ia dengar Deok Man juga berasal dari tanah yang jauh untuk datang ke Seorabeol. Kim Chun Chu tanya perasaan apa yang ia rasakan yang membuatnya pergi ke Seorabeol dan lebih lagi apa niatnya dan perasaan yang membawa Chun Chu juga datang ke sini.

Kim Yu shin bersama Wyol Ya dan Seo Ji saat ia menjelaskan waktu ia menyebut pertama kali bahwa ia sudah memilih Deok Man sebagai Penguasa dan Rajanya. Seo Ji berpikir itu hanya kata2 kiasan saja. Seo Ji bertanya bahwa awalnya diperkirakan bahwa Kim Yu Shin dan Putri Deok Man akan mengadakan ikatan pernikahan. Dengan menjadi suami Puteri maka akhirnya dia akan berhasil meraih takhta Silla. Kim Yu Shin berkata itu tepat seperti yang ia katakan, ia akan mendukung putri sebagai Penguasa Silla. Itu memiliki arti tepat seperti itu.

Wyol Ya berkata tidak penting, tidak masalah seperti apa itu sebagai wanita atau Jingol menggunakan dukungan Gaya untuk mendukungnya menjadi Penguasa, bukankah itu yang sebenarnya yang mereka sudah setujui. Kim Yu Shin berkata mereka pasti sudah salah mengerti dengan perjanjiannya. Perjanjian mereka adalah bahwa mereka akan mendukung Penguasa yang akan mengakui keturunan Gaya sebagai subyek bangsa ini.

Wyol Ya bertanya apa Deok Man akan menjamin bahwa ia akan mengakui keturunan Gaya. Seo Ji berkeras bahwa mereka membuat kesepakatan dengan Kim Yu shin dan bukan Putri Deok Man. Kim Yu Shin berkata bahwa Putri Deok Man akan membuat keturunan Gaya sebagai pengikutnya dengan tulus. Wyol Ya berkata pada Yu Shin bahwa saat ini Puteri Deok Man memang tulus tapi ia mengingatkan bahwa setiap penguasa Silla selalu menyiksa mereka, hanya selalu menggunakan rakyat Gaya kemudian menikamnya dari belakang dan mengintimidasi rakyat Gaya dan mengembangkan ketakutan sehingga rakyat Gaya tidak akan memberontak. Wyol Ya tanya apa Deok Man akan berbeda dengan pemimpin sebelumnya. Kim Yu Shin mencoba membuktikan tapi Wyol Ya menghentikannya bahwa ia berkeras bahwa Penguasa harus dari garis keturunan Gaya untuk menyelesaikan masalah ini, hanya Penguasa keturunan Gaya yang akan mereka akui.

Wyol Ya berkata bahwa Deok Man tidak akan berbeda dengan yang lainnya dan minta Kim Yu Shin tidak membuang waktunya membujuk mereka menerima Deok Man. Seo Ji berkata bagaimana Kim Yu Shin dapat mempertaruhkan hidup rakyat Gaya dengan mempercayai satu orang saja. Kim Yu Shin berkata bukan hanya satu orang yang ia percayai tapi kenyataan bahwa Putri Deok Man akan menjadi pertanda Silla yang baru, dalam hal ini Wyol Ya dan Seo Ji akan menjadi pendiri rencana besar ini. Kim Yu Shin berkata bahwa jika ini tidak terjadi maka ia akan memimpin dan bangkit untuk mengadakan pemberontakan, kemudian kekuatan dari otoritas Gaya akan dibagi diantara Kim Yu Shin dan Wyol Ya dan tidak ada urusannya dengan Puteri Deok Man.

Seo Ji berdiskusi dengan Wyol Ya dan bertanya apa yang akan mereka lakukan. Wyol Ya berkata saat ini, tidak ada yang dilakukan kecuali harus mempercayai Kim Yu Shin. Seo Ji tidak setuju dan Wyol Ya memerintahkan Seo Ji mengirim orang2nya ke Amnyangju dan menggalang persatuan diantara mereka. Akan ada saatnya mereka harus meninggalkan Amnyangju dan menyiapkan peperangan. Wyol Ya berkata bagaimanapun selama tidak ada yang aneh. Mereka hanya akan mengikuti dan percaya Kim Yu Shin. Seo Ji agak segan menerima penjelasan Wyol Ya.

Kim Seo Hyeon berkata bahwa Putri Deok Man mengumumkan keinginannya menjadi Bu Gun, jalannya menjadi Bu Gun akan ditanggapi dalam sidang dewan istana. Kim Yong Chu memprediksi pasti akan ada tentangan kuat tapi tidak ada yang dapat mereka ajukan sebagai alternatif lain. Raja berkata bahwa Deok Man setelah pengangkatannya menjadi Puteri sudah meningkatkan kemampuan administrasinya tanpa cacat. Raja berkata mereka harus bertahan pada argumen bahwa selain Deok Man itu seorang wanita, mereka harus bertahan pada kenyataan bahwa ia seorang keturunan Seonggol dan minta mereka menahan argumen ini dalam pikiran mereka. Kim Seo Hyeon dan Kim Yong chu mengerti keinginan Raja.

Seol Won Rang mengadakan pertemuannya sendiri berkata tidak ada seorangpun akan berdiri dan membubarkan dan menyatakan ini sebaliknya. Mi saeng berkata Silla dibangun berdasar fondasi sistem Golpumjedo, jadi mereka akan membisu mengenai masalah ini. Seol Won berkata bahwa ini akan membuat rakyat lebih bingung dan tercengang setelah pernyataan itu. Se Jong berkata bahwa Deok Man sedang melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan menyebabkan perdebatan.

Chil Sook berkata bahwa Hwa Rang tidak dapat mengatakan suara secara terbuka dalam debat mengenai masalah ini meskipun mereka tidak dapat menerima hal ini. Se jong bertanya apa mereka akan membiarkan ini hanya karena ia keturunan Seonggol. Ha Jong berkata bahwa ini tidak masuk akal bahwa seorang wanita menjadi penguasa. Mi shil mendengarkan Ha Jong yang berkata bahkan di negara seperti goguryeo dan Baekje, ini juga tidak terjadi. Ha Jong minta ibunya untuk berbicara.


Mi shil hanya dapat tersenyum dan Ha Jong tanya ada apa dengan ibunya. Mi shil berkata bagaimanapun tidak ada yang melanggar tradisi bahwa tidak ada Penguasa Silla selain dari Seonggol. Ini adalah keturunan Raja dan sesuai tradisi tidak ada yang bisa diperdebatkan. ini pasti sangat menyakitkan buat Mi shil. Se Jong dan Ha Jong melihat pada Mi shil yang sangat terpukul.

Deok Man berkata bahwa rapat dewan istana besok tidak akan lancar. Ini mungkin menjadi pertempuran untuk dimenangkan. Yu shin berkata tidak ada seorang di Silla yang akan berani mendebat atau menyangkal sistem Golpumjedo. Deok Man setuju bahwa dalam rapat dewan istana, proklamasinya sebagai Bu Gun akan diputuskan.

Deok Man berkata bahwa besok pagi penduduk Silla akan mendengar istilah baru dalam daftar kata mereka. Kim Yu shin bertanya apa itu. Deok Man berkata bahwa itu adalah kata-kata dalam kamus yang tidak seorangpun pernah menyebutnya dan tidak tertulis dalam setiap buku atau pernah didengar, kata-kata baru itu adalah Ratu Penguasa atau Yeo Wang.

Deok Man berkata Yeo Wang adalah kata-kata baru untuk kamus Silla dan kalimat ini harus ditanamkan dalam pikiran dan hati rakyat, ini adalah langkah pertama mereka. Yeom Jong kaget saat mengetahui identitas orang yang akan naik takhta. Bi Dam mengulang bahwa itu adalah Putri Deok Man. Dan Yeom Jong berkata bahwa ia seorang wanita. Inilah yang sudah dikatakan Bi Dam bahwa perjalanannya akan susah tapi ia menjamin pasti akan sukses. Yeom Jong bergumam Deok Man itu wanita jadi Penguasa wanita untuk Silla. Bi Dam tanya mengapa Yeom jong kaget. Bi Dam berkata ya ia memang harus kaget karena belum pernah ada dalam sejarah seorang Penguasa Wanita. Ada kata Yeom jong, dan bertanya apa itu mungkin, Yeom jong berkata bahwa ada seorang ratu yang berkuasa di negara daerah barat negara dengan nama yeo heon Guk (Mesir), disana ia mendengar bahwa ada seorang ratu yang berkuasa. (Cleopatra).

Bi Dam heran bahwa ternyata ada ratu yang berkuasa. Yeom Jong bertanya bahwa ia mendengar bahwa Kim Chun Chu sekarang ada dibawah pengawasan Bi Dam dan apa tujuan ia melakukan ini jika ia percaya dengan mendukung pengangkatan Deok Man, maka Kim Chun chu akan menjadi penghalang bagi jalan Deok Man dan mungkin akan dianggap sebagai ancaman. Yeom Jong berkata demikian tanpa mengatakan pada yang lain. Bi Dam berkata ia akan membujuk apa Chun Chu akan suka atau tidak mendukung Deok Man dalam jalannya menjadi Penguasa. Bi Dam pergi kemudian ia kembali dan bertanya apa yang terjadi dengan penguasa wanita di negri barat itu dan tanya apa negrinya makmur di bawah penguasaannya. Yeom jong berkata sebaliknya, selama pemerintahannya, kegagalannya sudah menghancurkan negrinya sendiri dan dijajah oleh Romawi dibawah kaisar Octavian. (Kaisar Romawi Octavian berhasil menaklukkan Mesir di bawah Ratu Cleopatra VII Philopator dan membuat Mesir sebagai salah satu propinsi dibawah kekaisaran Romawi, 30 SM)

Bi Dam tidak percaya Yeom jong mengatakan hal yang membuat semangatnya turun. Kemudian Kim Chun chu menyelinap untuk bermain judi dan melihat yeom jong dan tanya apa Bi Dam datang menemuinya. Kim Chun chu tanya apa yang mereka bicarakan. Yeom Jong minta maaf, Bi dam berkata ia akan membujuk Kim Chun chu untuk menerima Deok Man sebagai penguasa. Yeom jong bertanya apa yang Kim chun Chu pikirkan mengenai dirinya. Kim Chun Chu berkata bahwa ia benar2 orang yang menarik dan tidak membuat takut. Tapi Kim Chun chu sampai sekarang ingin Bi dam bergabung dengannnya untuk kepentingan Chun Chu. tapi Yeom Jong berkata bahwa Bi Dam bukan orang yang mudah dibujuk. Kim Chun Chu tanya jadi ia tidak bisa membujuk Bi Dam untuk datang padanya lalu alternatif lain untuk Bi Dam adalah bahwa Kim chun Chu pasti akan membunuhnya. Yeom jong dan Kim Chun chu sepakat satu sama lain.

Kim Chun Chu berkata apa ada yang disebutkan mengenai masalah puteri Deok Man. yeom jong berkata ada sesuatu dan ia berbisik di telinga Chun Chu. Kim chun Chu tanya apa Bi dam tahu ini sebelumnya. Bi Dam tanya tahu apa, Kim Chun Chu : mengenai Putri Deok Man yang akan menjadi Bu Gun. Bi Dam membenarkan. Chun Chu tanya apa itu mungkin. Bi Dam berkata bahwa tidak akan mudah karena hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Kim Chun Chu berkata bahwa sejarah dibuat dari hal-hal yang tidak mungkin yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Bi Dam melihat chun Chu dan ia berkata sampai sekarang tidak ada penguasa yang bukan dari keturunan Seonggol atau belum ada penguasa wanita, tapi dalam waktu singkat ada 2 hal akan terjadi dan mereka harus siap. Bi dam tanya apa yang Kim chun Chu maksud dengan 2 hal yang terjadi. Kim Chun chu tertawa dan berkata bahwa ini akan menarik untuk dilihat dan tanya mana diantara 2 hal ini yang akan terjadi, seorang penguasa wanita atau akan ada penguasa jingol pertama.


Mi Shil memanggil Bo Jong. Mi shil berkata ia ingin bertemu Kim chun Chu dan minta Bo Jong mengatur pertemuan mereka. Bo Jong berkata ia akan melakukannya. Mi shil akan pergi dan Mi saeng datang. Mi shil berkata ia akan menghadiri pertemuan penting. Mi saeng berkata bahwa Kim chun Chu menunggu di koridor untuk bertemu Mi Shil. Kim Chun Chu berkata ia perlu mendiskusikan sesuatu dengan Mi shil. Mi shil heran bahwa Kim Chun Chu meminta bertemu dengannya. Deok Man sedang merenung.

Mi Shil tanya apa tujuan Kim Chun chu datang malam2. Kim Chun Chu tersenyum dan Deok Man merenung dan menggenggam sisir Cheon myeong jika mereka akan melakukan ini bersama dan minta jaminannya. Mi shil merenung saat Kim Chun chu meninggalkan kediamannya. Mi saeng masuk dan tanya apa yang dikatakan Kim chun Chu. Mi Shil berkata ia harus bertemu Se Jong segera. Mi saeng heran mengapa menemui Se Jong malam2, ini sudah larut besok saja bertemu dia. Tapi Mi shil minta dipanggilkan Se Jong sekarang. Mi Saeng berkata Se Jong pasti sudah tidur sekarang. Mi Shil menaikkan suaranya dan Mi Saeng harus pergi dan membangunkan dia jika memang harus. Mi Saeng mematuhi kakaknya dan pergi. Mi Shil berkata malam ini ada sesuatu yang harus diputuskan yang akan mengubah sejarah. Mi shil terlihat senang dan menaikkan alisnya.

Rapat dewan istana, Se Jong berkata selama 700 tahun Silla berdiri, tidak pernah ada wanita yang menjadi Bu Gun. Ha Jong berkata ini tidak terjadi di Goguryeo dan Baekje dan bahkan di cina. Mi saeng berkata bagaimana semua orang dibawah langit akan menerima konsep seorang wanita sebagai Bu gun. Kim yong Chun bertanya pada dewan apa mereka akan menerima Bu Gun dari keturunan Jingol. Kim Yong Chu berkata sangat disesalkan bahwa keturunan seonggol yang dapat menjadi pewaris sudah tidak ada lagi, Kim seo Hyeon menyatakan bahwa ini benar, Putri Deok Man memang seorang wanita tapi ia keturunan Seonggol. Tanpa keraguan ia adalah bintang gaeyang. sesuai dengan ramalan. Ha Jong harus mengakui bahwa itu benar tapi..kemudian Mi Saeng berkata bahwa Deok Man memang keturunan Seonggol tapi meskipun Seonggol..Mi shil menghadiri sidang.

Mi shil masuk ke ruang sidang dan minta maaf karena ia terlambat. Raja tanya apa yang terjadi. Mi shil tanya apa agenda debat adalah membicarakan mengenai siapa Bu Gun berikutnya. Raja mengiyakan dan Raja memperluasnya dan kemungkinan bahwa seorang Jingol mungkin bisa menjadi Bu Gun. Raja berkata ia sudah memutuskan. Mi shil berkata bahwa ia sudah membawa seseorang yang mungkin akan memiliki aspirasi dan cocok sebagai calon Bu Gun berikutnya. Mi shil minta orang itu masuk.

Pintu terbuka dan Kim chun Chu masuk dan diperkenalkan pada dewan istana. Raja, Ratu, dan terutama Deok Man terkejut dengan kehadirannya. Kim Chun Chu memberi salam pada Raja dan Ratu.

Kim Chun Chu : Aku adalah keturunan dari bintang gaeyang Putri Cheon Myeong, Kim Chun Chu.

Kim Chun Chu memberi salam dengan hormat. Deok Man ingat saat ia pertama kali bertemu Chun Chu, saat itu chun chu tanya pada Deok Man apa yang menjadi niatnya untuk kembali ke seorabeol dan hatinya merasakannya. Kim Chun Chu menginginkan Silla untuk dirinya sendiri.

Raja Jinpyeong sangat kaget dan tanya apa tujuan kedatangannya ke sini. Mi shil berkata bahwa Kim chun chu adalah putera Kim Yong Su yang meninggal dalam pertempuran sebelum diangkat sebagai Putra Mahkota dan Puteri Cheon myeong. Jika kakeknya Raja Jinji tidak diturunkan dari takhta maka ia tidak akan diturunkan menjadi jingol. Maka sebenarnya Kim Chun chu seorang seonggol. Kim seo Hyeonberkata bahwa meskipun demikian sekarang ia adalah Jingol. Kim seo hyeon berkata ada banyak alasan mengapa ini terjadi, tapi kenyataannya sekarang ia adalah seorang Jingol.

Mi Shil membenarkan bahwa jika mereka mengikuti sistem Golpumjedo bahwa benar ia adalah seorang jingol tapi bagaimanapun..Kim Chun Chu ..Kemudian Chun Chu memotong perkataan Mi shil dengan membuat pernyataan.

Kim Chun Chu : Sistem Golpumjedo adalah...sistem yang kuno dan mati.

Mi shil kaget bahwa Kim Chun chu mengkritik sistem Golpumjedo, Mi shil tidak menyangka Kim Chun chu akan menyerang sistem ini. Kim seo hyeon memperingatkan Kim Chun Chu untuk menjaga bicaranya karena itu adalah dasar negara Silla. Beraninya ia membuat pernyataan seperti itu.

Kim chun Chu berkata bahwa ia mungkin terlalu muda bahwa ia bodoh untuk menguasai pengetahuan yang dalam dan penilaiannya salah tapi ia sudah menemukan bahwa sistem Golpumjedo adalah sistem yang paling kasar dan tidak pantas bahwa sistem ini tidak ditemukan dimanapun di dunia, tidak di cina ataupun di dunia Barat, bahwa ia tidak pernah mendengar sistem seperti ini diikuti.

Mi shil terlihat menang dan Deok Man sekarang menyadari bahwa Kim Chun Chu telah menantang duel Bibinya Deok Man untuk perebutan takhta.(Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 40


Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 41

Deok Man meninggalkan sidang dewan istana dengan kesal bagaiamana kim Chun Chu dapat melakukan hal ini. Al Cheon berkata dia merasa bahwa Kim Chun Chu adalah bidak dalam strategi Mi Shil. Kim Yu Shin berkata bahwa Kim Chun Chu tidak memikirkan bagaimana mendiang ibunya Putri Cheon Myeong menemui ajalnya dan mereka tidak bisa mencegah Chun chu bertindak seperti itu. Mereka dapat dengan jelas berdiri di sini dan melihat Kim Chun Chu dimanipulasi oleh Mi shil. Al Cheon mempertanyakan apa yang dilakukan Bi Dam, bukankah ia yang bertanggung jawab dengan pendidikan Kim Chun Chu dan tanya apa Bi Dam tidak menyadari tindakan Kim Chun Chu. Deok Man pergi dan Kim Chun Chu keluar dengan Dae nam Bo. Keponakan dan Bibi itu bertukar pandang. Chun Chu mendekati Bibinya dan memberi salam.

Al Cheon tanya mengapa Kim Chun Chu dapat melakukan ini. Kim Yu Shin bertanya apa Chun Chu tahu apa yang ia lakukan pada dewan istana, ia harus sadar bahwa ia sudah dimanfaatkan. Kim Chun Chu berbicara langsung pada Deok Man dan mengatakan bahwa sekarang Deok Man harus menyadari apa yang telah terjadi dan dia harus menjelaskan apa yang akan terjadi setelah ini, apa Deok Man dapat membayangkan apa yang mungkin terjadi. Deok Man memandang Kim Chun Chu, Kim Chun Chu mendekat dan berkata bahwa ia... dan berbisik di telinga Deok Man kemudian ia mohon diri. Deok Man terlihat terkejut.

kadorama-recaps

Kim Seo Hyeon bingung bagaimana ini bisa terjadi. Ini jelas terlihat bahwa Kim Chun Chu adalah anak panah yang ditembakkan Mi Shil. Putri Man Myeong berkata bahwa Kim Chun Chu harus menyadari apa niat Raja Jinpyeong tapi tindakannya tidak dapat dipuji. Ratu Maya berkata bahwa Mi Shil benar2 menakutkan. Dia memanipulasi anak kecil itu, bagaimana ia bisa melakukannya dengan anak Cheon Myeong. Ratu merasa sakit hati karena Mi shil memanipulasi Chun Chu. Raja bertanya mengapa Kim Yong Chun diam saja. Menurut Kim Yong Chun, keputusan Kim Chun Chu tampil sebagai Bu Gun sudah memiliki dasar yang lebih baik.

Kim Yong Chu berkata bagaimanapun Kim Chun Chu adalah keturunan dari Putri Cheon Myeong. Mereka harus memberi kesempatan pada Kim Chun Chu untuk maju sebagai Bu Gun. Kim seo Hyeon berkata bahwa Kim Chun Chu sepertinya berniat menikah dengan Bo Ryang dan kalau begitu bukankah hanya membuat cucu menantu dari Mi Shil menjadi Penguasa. Kim Yong chu berkata sebelum Chun Chu akan menjadi keluarga Mi Shil, bukankah ia benar2 cucu dari Raja Jinpyeong. Kim Seo hyeon merasa cemas dan Kim Yong Chu memohon Raja untuk mempertimbangkan dengan bijak. Apakah benar Mi shil yang ada di balik ini, tapi pengangkatan Kim Chun Chu akan bermanfaat bagi Keluarga Raja. Mungkin melalui Kim chun Chu maka mereka dapat berdamai dengan pihak Mi Shil.

Mi Shil merenung pernyataan Kim Chun Chu mengenai sistem Golpumjedo yang dianggapnya sudah usang dan berkata bahwa tidak ada negara yang memakai sistem seperti itu, tidak di Cina maupun di negara barat. Mi shil berkata pada dirinya sendiri, bahwa ia Mi Shil tak pernah sekalipun membayangkan pemikiran untuk menghancurkan hambatan dari hukum Golpumjedo yang sudah tidak layak itu. Kemudian Mi shil ingat saat Deok Man menyatakan diri akan menjadi Bu Gun dan tidak menikah. Mi shil bertanya apa Deok Man pernah memikirkan masalah itu, sebagai seorang wanita dan berani memiliki impian sebesar itu...menjadi Raja dan mengambil pemerintahan, kemudian ia ingat Deok Man berkata padanya bahwa ia bukan orang yang berhak sebagai pemilik dari negri ini. Mi Shil bertanya apa era pemerintahan Mi Shil sudah berlalu di depan matanya dan melihat Deok Man dan Kim Chun Chu sebagai penguasa berikutnya.

Deok Man dan Kim Chun Chu harus berhati-hati dengan pemikirannya, mereka akan membuat Mi Shil sadar dan memberinya ide bahwa Mi shil juga memiliki kualitas yang sama seperti mereka berdua untuk naik takhta. Deok Man dan Kim Chun Chu berbeda. Deok Man seorang wanita dan Kim Chun Chu seorang keturunan Jingol dan Mi Shil adalah keduanya.

Deok Man menghadap Raja. Ia hampir mengumumkan kehadirannya saat mendengar Kim Seo Hyeon berkata pada Kim Yong Chu bagaimana ia berani mengusulkan hal itu. Deok Man mencegah dayang mengumumkan kehadirannya dan mendengar percakapan mereka. Kim Yong Chu berkata Kim Chun Chu jelas keturunan Raja Jinpyeong dan ia adalah anak Putri Cheon Myeong. Deok Man hran kalau masalah ini justru mengarah pada argumen apa Chun Chu berhak naik takhta atau tidak. Kim seo hyeon tanya bagaimana Kim Yong Chu bisa berbicara seperti itu dan Kim Yong Chu merasa tidak bersalah. Lebih baik menerima Kim Chun Chu sebagai Penguasa daripada seorang wanita memerintah mereka, ini juga akan diterima dengan lebih baik oleh rakyat. Kim Yong Chu berkata ia adalah putra satu2nya Putri Cheon Myeong. Kim seo Hyeon berkata Kim Yong Chu benar, tapi Kim Chun Chu juga adalah keponakan-nya dan apakah itu bukan kebetulan.

Kim chun Chu adalah putra mendiang kakaknya Kim Yong Su dan apakah bukan karena alasan pribadi ini maka Kim Yong Chu membela keponakannya. Kim Yong Chu berdiri dan bertanya apa Kim seo Hyeon mau menuduhnya menempatkan kepentingan pribadinya dalam masalah ini. Apa Kim Seo Hyeon menuduhnya egois. Kim Seo Hyeon kemudian berdiri dan berkata Kim Yong Chu tidak dapat dimengerti. Raja minta mereka berhenti berdebat dan minta mereka diam. Kemudian Deok Man mengumumkan kedatangannya. Deok Man masuk dan memberi salam pada Raja dan duduk, ia melihat ekspresi wajah Kim Seo Hyeon dan Kim Yong Chu setelah argumentasi panas mereka.

Bi Dam menemui Yeom Jong dan Yeom Jong berkata ia benar2 tidak tahu apa yang telah dilakukan Kim Chun Chu dan bersumpah dan minta Bi Dam mempercayai Yeom Jong ia tidak akan mengingkari janjinya dan juga Kim Chun Chu tidak mengunjunginya. Yeom Jong tanya apa yang terjadi karena ia dapat melihat ini akan terjadi dan ia kaget. Yeom Jong minta Bi Dam melihat ke matanya untuk melihat apa ia bohong atau tidak, matanya berkata sebenarnya. Bi Dam tanya apa Yeom Jong melakukan sesuatu tanpa sepengetahuan-nya. Yeom Jong berkata bagaimana ia dapat melakukan yang lain, bukankah nyawanya ada di tangan Bi Dam. Bi Dam menarik kerah baju Yeom Jong dan berkata padanya bahwa ia benar2 tahu tidak ada satupun yang benar atau tulus mengenai Yeom Jong (Tirza: kalo tau gitu knp masih dibiarkan hidup,Bi Dam? arrgh...). Yeom Jong tanya mengapa Bi Dam seperti itu. Bi Dam berkata seperti inilah ia mempercayai Yeom Jong. Sebelum Yeom Jong bertemu dengan orang lain yang jauh lebih menakutkan dari Bi Dam, Bi Dam percaya Yeom Jong tidak akan menghianatinya.

Kemudian Bi Dam melemparkan Yeom Jong dan kembali bersikap biasa dan tanya apa yang akan mereka lakukan sekarang. Yeom Jong meyakinkan bahwa mereka sudah setuju akan mendukung Deok Man. Bi Dam berkata Yeom Jong akan mati cepat jika memanggil nama Deok Man begitu saja. Yeom Jong minta Bi Dam berhenti berkata sinis padanya. Yeom Jong mengoreksi dan menyebut Deok Man dengan Tuan Puteri, bahwa Bi Dam akan mendukungnya menuju takhta dan Kim Chun Chu akan menjadi ancaman baginya.

Bi Dam tidak membayangkan bahwa Kim Chun Chu akan membuat gerakan seperti ini dan begitu cepat. Yeom Jong tanya apa Deok Man yang mendapatkan kemenangan dari keponakannya akan lebih bermanfaat bagi mereka atau ini adalah kesempatan untuk melakukannya dengan Kim chun Chu. Bi Dam melihat Yeom Jong. Yeom Jong berkata bahwa hukum untuk berkuasa, tidak pernah memikirkan hubungan darah mereka bahkan tidak akan mengakui orang tuanya, apa lagi ini hanya keponakan dan ia tahu bahwa anak itu akan menjadi musuhnya menuju takhta.

Yeom Jong berkata Deok Man tidak akan memusingkan masalah ini. Bi Dam berkata bahwa Yeom Jong tidak mengenal Deok Man sama sekali, ia hanya menebak karakter Deok Man. Bi Dam berkata jika Deok Man tahu Chun Chu adalah lawannya menuju takhta, maka ia tidak akan berperang melawannya bahkan perselisihan kecil sekalipun tidak. Bi Dam berkata bahwa ia tidak akan pernah berurusan dengan Kim Chun Chu.

Deok Man berkata pada Raja bahwa ia tidak akan terlibat perkelahian dengan Kim Chun Chu, ia tidak akan membiarkan itu terjadi. (Tirza: So..Bi Dam has surely known her...wow..). Raja tahu Deok Man mendengar perdebatan antara mereka. Raja bertanya apa Deok Man akan membiarkan Mi Shil memanipulasi situasi. Kim Seo Hyeon berkata ini jelas strategi Mi Shil. Bahkan Deok Man tahu itu benar, apakah Deok Man membiarkan Mi Shil melanjutkan rencananya. Deok Man bertanya apa Mi shil berharap ia dan Chun Chu akan bertikai dan Mi Shil yang akan mendapatkan keuntungan.

kadorama-recaps

Raja bertanya lalu apa yang akan Deok Man lakukan. Deok Man berkata jika skenario terburuk akan terjadi ia akan meninggalkan ambisinya. Deok Man berkata bahwa ia benar2 prihatin mengenai masa depan Kim Chun Chu. Raja Jinpyeong berkata bagaimana Mi shil bisa mengeksploitasi seseorang yang sangat muda dan buta tentang dunia politik, bagaimana Mi Shil dapat menggunakan Kim Chun Chu yang sangat muda.

Mi Shil berjalan bersama rombongan ketika tiba2 ia hampir jatuh dan dibantu. Dia berkata ia tidak apa2. Seol Won lari mendatangi Mi Shil, dan tanya mengapa ia datang ke sini, atmosfir di istana benar2 tidak baik. Mi shil melihat dengan pandangan kosong dan berkata ia hanya jalan2. Mi shil bertanya pada dirinya sendiri, apa yang ia lakukan selama ini di hidupnya. Seol Won bertanya apa Kim Chun Chu sudah meminta pendapat Mi Shil saat ia berkata mengenai hukum Golpumjedo. Mi Shil hanya dapat bertanya sendiri apa yang sedang ia lakukan. Seol Won bertanya apa Mi Shil baik-baik saja. Mi Shil kemudian menjawab bahwa ia sedikit tidak enak badan ia perlu istirahat.

Resimen Yonghwa berkumpul di sekitar Joo Bang bahwa ia akan menemui Kim chun chu. Mereka merasa siapa Joo Bang sampai Kim Chun Chu mau bertemu dia. Joo Bang menyombong bahwa ia dan Chun Chu punya hubungan baik. Joo Bang berkata ia memang sebentar bertemu Kim Chun Chu tapi ia merasa sudah mengenal watak Kim Chun Chu. Semua mulai mengeluarkan pendapatnya dan berhenti saat Kim Yu Shin masuk. Mereka memberi hormat pada Kim Yu shin dan Joo Bang mengeluh bahwa ini tidak masuk akal bagaimana Kim Chun Chu mencoba menjadi Bu Gun.

Kim Yu shin berkata ini tidak akan pernah terjadi. Resimen Yonghwa tanya mengapa demikian. Kim Yu Shin menyebutkan bahwa bintang gaeyang yang kembali ke surga adalah Putri Cheon Myeong dan penjaga Bintang Gaeyang adalah Putri Deok Man. Ini dapat dikatakan bahwa pertikaian antara Kim Chun Chu dan Deok Man akan seperti perseteruan 2 bintang Gaeyang dan ini akan melemahkan dasar mereka jika mereka bertikai. Ini yang ingin dicapai Mi Shil. Joo Bang menyebutkan bahwa ini adalah alasan yang dipakai Mi shil. Dia dapat saja menggunakan orang lain, mengapa ia perlu menggunakan anak Putri Cheon Myeong, apa tidak ada yang lain seperti Se Jong, Seol Won, dan mengapa bukan..

Kemudian Kim Yu Shin memikirkan sesuatu yang membuat ia menyadari tentang Se Jong dan Seol Won Rang. Joo bang berkata bahwa dari semua pria ini ada banyak ikatan yang memiliki banyak isteri dan anak laki yang dapat dipertimbangkan Mi Shil, dan mengapa ia memilih Kim Chun Chu. Joo Bang melihat bahwa Kim Yu Shin memandanginya dan tanya mengapa Yu Shin memandanginya. Kim Yu shin bergumam itulah mengapa ia tidak memikirkan itu dan kemudian ia pergi yang membuat resimen Yonghwa terheran-heran. Joo Bang bertanya-tanya apa ia sudah memberikan Kim Yu shin ide dengan gratis.

Deok Man pergi dan ia ingat argumen antara Kim seo hyeon dan Kim Yong Chu. Deok Man bertanya-tanya apa ini yang diinginkan Mi Shil, untuk memecah belah mereka dan tanya apa itu yang Mi Shil coba lakukan untuk menciptakan perpecahan diantara mereka dan ia akan tertawa mengenai ini dan merendahkan kami.

Ha Jong menemui Se Jong dan tanya apa ibunya benar2 telah membuat kesepakatan dengan Se Jong dan Mi shil akan melaksanakannya. se Jong merasa tidak tenang dan ia ingat saat Mi Shil memintanya datang kemarin malam, Mi shil berkata kondisinya berubah karena tidak ada keturunan seongol pria maka ada kesempatan buat mereka untuk menjadi Raja. Jika Deok Man memutuskan menikah, dengan siapapun ia akan menikah adalah keturunan Jingol dan Mi shil berkata bahwa mereka akan memanipulasi situasi dengan calon Suami Putri dengan cara apa pun. Tapi karena Deok Man memilih tidak menikah dan akan naik takhta maka kesempatan mereka akan takhta lenyap.

Se jOng tanya karena inikah maka Mi Shil memutuskan untuk membuat Kim Chun Chu sebagai Bu Gun. Mi Shil minta Se Jong mempercayainya, ia tidak pernah mengubah hatinya mengenai Se Jong. Se Jong bekata bukannya ia tidak mengerti situasinya dan ia tahu niat Mi Shil tapi bagaimanapn Mi shil harus memberikan jaminan padanya. Mi Shil bertanya jaminan seperti apa. Se Jong berkata Kim Chun Chu tidak boleh dijinkan melangsungkan pernikahan dengan keluarga seol Won Rang, tapi Kim Chun Chu harus menikah dengan anggota keluarga Se Jong. Mi shil berkata ia akan melakukan permintaan Se Jong, ia janji.

Ha Jong senang bahwa ibunya berjanji dengan kata2nya sendiri. se Jong berkata bahwa Mi shil sudah berjanji tapi tidak tertulis. Ha Jong kecewa karena tidak memiliki kontrak tertulis. Se Jong tanya apa Ha jong meragukan ketulusan ibunya. Ha Jong berkata ia percaya tapi ini berkaitan dengan seol Won Rang, Ha Jong tidak dapat menebak apa yang direncanakan oleh Seol Won Rang. Bagaimana jika Kim Chun Chu benar bisa naik takhta dan Kim Chun Chu menikah dengan Bo Ryang cucu Seol Won, ini akan membuat Seol won Rang menjadi Kakek Ratu dan Kakek mertua dari Raja, dia akan mendapat kekuasaan lebih dari mereka. Bagaimana ayah akan menghadapi ini, bila hal seperti itu terjadi. Se Jong berkata jika ini terjadi maka akan membuat bencana untuk seluruh keluarga mereka karena Se jong dan Mi Shil tidak akan hidup selamanya untuk melihat semua ini. Ha Jong berkata ia akan menemui ibunya dan berbicara dengannya.

Mi Saeng bertanya pada Mi Shil apa ia sudah mengantisipasi pernyataan Kim Chun chu di depan dewan yang menyebabkan raut muka Raja dan Putri Deok Man tersinggung, tapi kemudian ia menyinggung sistem Golpumjedo, ini juga membuatnya terkejut. Mi saeng tidak tahu apa ini hanya karena kemudaan Chun Chu atau memang karena pendidikannya di luar istana tapi itu akan...Mi shil memotong Mi Saeng dan meminta Mi Saeng dan Seol Won keluar. Mereka terkejut. Seol Won menanyakan kesehatan Mi shil, dan Mi Shil meyakinkan ia tidak apa2 hanya ingin sendiri dan berpikir.

So Hwa menemui Deok Man dan tanya apa yang akan ia lakukan, apa ia akan maju dan bersaing dengan Kim Chun Chu. Deok Man berkata selama gerhana matahari bahwa ia merasa menang ia menggunakannya untuk melawan Mi shil di tempat terbuka, tapi sekarang ia takut Mi Shil akan memanfaatkan Kim Chun Chu. So Hwa berkata meskipun Kim Chun Chu masih muda tapi ini tidak bisa diterima sebagai alasan. Deok Man berkata mungkin ini harga yang harus ia bayar karena terlibat konflik dengan Mi shil. Deok Man bekata bahwa ia benar2 tidak tahu apa yang akan dilakukan atau bertindak sekarang.

Kim Yu shin mengumumkan kedatangannya dan Deok Man bersedia menemuinya. So Hwa pamit. Kim Yu Shin berkata sudah lama Mi shil ingin mendukung Se Jong untuk naik takhta dan Se Jong juga memanfaatkan Mi shil untuk membuatnya menjadi penguasa. Tapi sekarang Mi shil melepaskan ini dan memilih Kim Chun Chu dan juga menekan agar Kim chun Chu menikah dengan Bo Ryang, maka bagaimana Se jong dapat berdiri dan melihat dan tanpa melakukan apapun. Apa Se Jong akan menerima ini begitu saja. Mi shil tertidur dan ia ingat Kim Chun Chu berkata mengenai sistem Golpumjedo..adalah sistem yang kuno dan sudah usang. Mi Shil membuka matanya dan bangun kemudian Mi Shil mengingat bahwa Deok Man akan menjadi Bu Gun dan penerus takhta. Seol Won Rang melihat Mi shil dengan khawatir di koridor.

Deok Man berpikir bahwa Mi shil berniat memecah belah mereka. Kim Yu Shin berkata ada 2 kemungkinan. Pertama membangun divisi dari pihak mereka dan membangun pembagian kekuasaan antara Kim Chun Chu dengan dirinya yang hanya berupa intrik kosong saja. Kemudian Deok Man tanya apa yang kedua. Kim Yu Shin berkata yang kedua mungkin sesuatu yang tidak masuk akal yang ia tidak mampu pikirkan bahwa ini munkin terjadi. Deok Man bertanya apa itu. Kim Yu Shin mulai menjelaskan.

Se Jong dan Ha Jong menemui Mi shil dan dayang Mi shil berkata bahwa Mi shil sudah berkata ia tidak ingin bertemu siapapun. Ha Jong marah dan berkata apa ia tidak tahu siapa mereka. Ha Jong mendorong dayang Mi Shil dan Seol Won Rang keluar untuk memberi salam. Ha Jong tanya apa Seol won sudah bertemu Mi Shil, Seol won membenarkan tapi kemudian Mi Shil berkata ia ingin sendirian. Ha jong tanya apa Seol won Rang sedang merencanakan sesuatu dibelakang mereka.

Seol Won tidak mengerti maksud Ha jong. Ha Jong berkata bahwa Mi Shil sudah berjanji secara lisan dengan Se Jong semalam. Bahkan jika Seol Won sangat ingin Kim Chun Chu menikah dengan Bo Ryang, itu tidak akan terjadi dan minta Seol won Rang untuk berhenti bermimpi. Seol Won mengepalkan tinjunya dan Se Jong tanya mengapa Seol Won tidak segera menjawab. Seol Won setuju tidak akan ada pernikahan antara Kim chun Chu dan Bo Ryang. Seol Won Rang berkata ia akan mengikuti perintah Mi Shil. Ha Jong berkata bahwa Seol Won harus melakukannya. Se Jong dan Ha jong pergi.

Raja bertemu dengan Kim chun Chu dan berkata tidak peduli semuda dan se-tergesa apa Chun Chu tapi yang ia lakukan benar2 tidak bertanggung jawab. Raja berkata ia tidak tahu apa tanggapan Deok Man dengan masalah ini tapi jika ibu Chun chu tahu ini, betapa sedih dan kecewanya ia dan ibunya pasti akan menangis. Raja berkata tidak peduli itu siapa, ia tidak akan pernah menurunkan perintah penggantian takhta kepada boneka politik Mi Shil. Raja akan melakukan usaha terbaiknya dan ia tidak akan membiarkan Kim Chun Chu mendapatkan takhta dan minta Kim Chun Chu untuk memikirkannya lagi.

Ha jong dan Se Jong kembali ke tempat Mi shil. Se Jong mengingatkan Ha Jong bahwa Seol Won tidak seperti yang dipikirkan anaknya itu. Tapi Ha jong berkata bahwa Mi shil sudah memerintahkan tidak boleh ada pengunjung, mengapa Seol Won masih berkeliaran di istana Mi Shil. Ha Jong berkata mereka tidak boleh meremehkan Seol Won, mereka harus membuat persiapan. Se Jong minta Ho Jae, Phil Dan, Wang yun, dan Ha jong harus melakukan yang terbaik untuk mengundang mereka. Ha Jong meyakinkan ayahnya ia dapat mengontrol mereka. Se Jong minta Ha Jong mengundang mereka jika benar ia dapat mengontrol mereka.

Kim Chun Chu meninggalkan kediaman Raja dan Kim Yong chu mendekatinya. Kim Yong Chu minta keponakannya itu menjelaskan apa yang ia lakukan di rapat dewan istana. Kim chun Chu tanya apa tidak boleh melakukan itu. Kim Yong Chu tanya apa Chun Chu tahu bagaimana ibunya meninggal. Mi shil memanipulasi Chun Chu dan Kim Chun Chu berkata bahwa Raja sudah membuat keputusan, ia tidak akan memerintahkan pergantian takhta untuk seseorang yang merupakan boneka Mi Shil. Kim Yong Chu berkata bahwa ini dapat dimengerti.

Kemudian Kim Chun Chu bertanya apa pendapat Kim yong Chu mengenai ini yang membuat pamannya terkejut. Kim Chun Chu berkata bahwa orang tidak dapat meramal atau melihat masa depan, tapi Kim Chun Chu tahu bahwa ia masih muda dan ia pasti akan mengalahkan Mi shil dalam hal usia. Kim Yong Chu Kaget. Kim Chun Chu minta pamannya untuk mendukungnya untuk menjadi Bu Gun, maka Kim Chun Chu berjanji akan membuat Keluarga Raja mendapatkan kemuliaannya kembali. Kim Chun Chu tanya apa keputusan Kim Yong Chu, apa ia akan mendapat dukungan pamannya.

Seol won berkata pada Bo jong bahwa Ha Jong sangat terganggu dengan masalah ini. Seol Won berkata Mi shil sudah memerintahkan untuk melarang siapapun mengunjunginya dan sekarang sedang istirahat dan tidur. Bo Jong berkata di saat seperti ini, alangkah bagusnya kalau Mi shil meyakinkan pihak Se Jong agar tidak cemas. Seol Won berkata benar Se jong terlihat cemas tapi ini tidak akan bermanfaat untuk mereka, tapi Seol won Rang merasa ada sesuatu yang menakutkan dengan mereka.

Bi Dam datang dan memanggil Deok Man, tapi ia tenggelam dalam pikirannya sehingga tidak menyadari kehadiran Bi Dam, dan Bi Dam memanggilnya lagi baru Deok Man sadar. Bi Dam tanya apa Deok Man bingung mau melawan Kim chun chu atau tidak. Deok Man berkata bahwa Kim Chun Chu tidak boleh terlibat dalam pertikaian politik dengannya. Deok Man juga dapat melihat jelas bahwa Mi shil berusaha memecah belah mereka. Kim Yong chun sudah mulai berubah tapi ada sesuatu yang aneh, yaitu Mi shil sangat tenang dan belum bergerak. Ini membuat Deok Man sedikit khawatir.

Deok Man tanya apa mungkin kata2 Kim yu shin mengenai kemungkinan ke 2 itu benar. Bi Dam tanya apa itu, Deok Man ingat kata2 Kim yu shin. Bi Dam tanya apa itu dan Deok Man hanya bergumam ..Mi shil.

Kim Chun Chu mengunjungi Seol Won. Kim Chun Chu ingin bertemu Bo Ryang, Seol Won berkata Bo Ryang sedang tidak enak badan dan sudah pergi untuk pengobatan. Kim Chun Chu terlihat prihatin dan tanya apa sakitnya serius. Seol Won Rang berkata bukan sakit berat tapi Bo Ryang memang memiliki daya tahan tubuh lemah dan gampang sakit. Kim Chun Chu mengerti dan minta Seol Won mengatakan pada Bo Ryang kalau ia sudah datang dan sangat mencemaskannya. Seol Won berkata ia akan melakukannya. Kim Chun Chu pergi.

Ho Jae betemu Phil Dan. Ho Jae berkata ia dipanggil Se Jong dengan pesan singkat ini, Wang Yun juga tanya apa Phil Dan menerima pesan yang sama. Phil Dan membenarkan. Ho Jae berkata mereka harus mencari tahu. Seok Bum dan San Tak melihat mereka masuk ke rumah Se Jong. Seol Won heran bahwa Ho Jae, Wang Yun dan Phil Dan terlihat memasuki rumah Se Jong. Seok Bum bertanya apa tujuan mereka. Bo Jong tanya apa ia perlu mencari Phil Dan dan Wang Yun untuk membicarakan masalah ini. Seol won berkata tidak perlu, mereka harus memanggil Baek Eui, Deok Chung, seon yeol segera. seol Won Rang berkata ada yang harus ia bicarakan dengan mereka. Bo Jong mengerti. (Tirza; well, sekarang tiap bagian mendapat 25% Hwarang he..he Chun Chu memang brilliant.)

Kim Yong Chun berdiskusi mengenai masalah ini dengan Im Jong. Kim Yong Chun sudah memutuskan mendukung Kim chun Chu, bukan karena hubungan darah tapi daripada diperintah Seonggol wanita ia merasa lebih baik seorang Jingol pria dan rakyat juga psti setuju. Im Jong berkata bahwa Deok Man sudah mengumumkan untuk menjadi Bu gun. Jika Kim Yong Chun melakukan sebaliknya apa yang akan terjadi nanti. Kim Yong chun berkata Deok Man tidak akan bertikai dengan kim chun Chu. Deok Man sudah membuat keputusan bijak. Sehingga mereka tidak akan dipecah oleh Mi Shil. Kim Yong Chun minta Im Jong tidak terpengaruh oleh Hwarang manapun dan hanya mendengarnya saja. Im Jong menyanggupinya.

Bi Dam pergi menemui Mi shil. pelayan berkata Mi Shil sedang tidak ingin menemui siapapun. Bi Dam berkata ia akan pergi jika Mi Shil ingin ia pergi tapi katakan saja pada Mi shil bahwa ia ada di sini. Pelayan berkata saat ini Mi shil sedang tidur dan ia tidak dapat menyampaikan pesan Bi dam. Bi Dam berkata ia akan menunggu Mi shil.

Kim Chun Chu menemui Yeom jong. Kim Chun Chu memuji teh yang disajikan Yeom jong dan tanya darimana asalnya. yeom Jong berkata ini adalah teh gong yeong dari cina. Yeom Jong berkata ada rumor yang menyebutkan bahwa Mi shil berencana mengadu domba Deok Man dan Kim Chun Chu. Yeom Jong tahu pasti bahwa Kim Chun Chu tahu apa yang akan dilakukan. Kim Chun Chu tersenyum, ia lega karena yeom jong berpikiran sama. Yeom Jong heran dengan pernyataan Chun Chu. Kim Chun Chu tanya apa Bi Dam datang ke sini akhir2 ini. Yeom jong berkata bahwa Bi Dam telah berkata bahwa Deok Man tidak akan terlibat dalam pertikaian politik dengan Kim Chun CHu, dia cemas, dan pergi.

Yeom Jong tanya apa Chun chu punya agenda lain. Kim Chun Chu minta Yeom Jong melakukan sesuatu untuknya. Yeom Jong tanya apa itu. Kim Chun Chu minum tehnya dan memberikan perintah untuk Yeom jong. Seol Won memanggil Baek Eui, Deok Chung, dan Seon yeol. Meskipun mereka teman dekat Bo Jong tapi masalh ini berbeda, Seol Won tanya apa mereka akan membantunya di masa mendatang. Seok bum berkata saat ia pertama kali menjadi Hwa Rang seorabeol, ia sudah bersumpah setia pada Seol won Rang, dia akan mengikuti perintahnya tanpa ragu. Deok Chung berkata mereka akan mengikuti perintahnya, jika bukan karena Seol Won Rang maka mereka tidak akan menjadi bagian dalam Hwa Rang Seorabeol karena latar belakang mereka tidak memadai. Baek Eui meminta Seol Won Rang mengeluarkan perintah. Seol Yeol berkata tidak peduli perintah apapun mereka akan mengikutinya. Bo Jong yakin mereka mendapat dukungan Baek Eui, Deok Chung, dan Seon Yeol.

Di kediaman Se Jong, hal serupa juga terjadi. Se Jong dengar Ho Jae dipromosikan sebagai Dae Sa (Direktur) dalam Jo Bu (dept. Keuangan) untuk memungut pajak. Se Jong mengucapkan selamat. Ho Jae berterima kasih karena itu adalah antuan Se Jong dan Ha Jong. Ha Jong berkata itu bukan apa2 dan menuangkan minuman untuk Ho Jae. Se Jong tanya pada Wang Yun tentang kondisi ayahnya. Wang yun berkata ayahnya sangat berterima kasih atas bantuan Se Jong mengatasi keuangan mereka karena masalah gandum waktu itu. Ha Jong berkata jika mereka memerlukan bantuan, Wang Yun pasti akan membantu. Wang Yun menegaskan hal itu. Se Jong berkata pada Phil Dan bahwa sebenarnya ia ingin berburu dengan ayahnya, hanya saja ayah Phil Dan bertugas di Sang Ju jeong (salah satu propinsi di Silla) sehingga tidak punya waktu.

Phil Dan tersenyum. Ha jong berkata bahwa Sang Ju Jeong adalah markas militer terbesar yang paling dekat dengan Seorabeol dengan lebih dari 3000 prajurit Silla terbaik, pasti ayahnya sangat sibuk. Phil Dan berkata bahkan jumlahnya sekarang sudah mencapai 5000 orang. Benarkah sebanyak itu, Se Jong pura2 terkejut. Ha Jong danSe jOng sedang mencari informasi apa yang dapat diberikan para Hwarang ini, mereka melakukan penyeldikan tanpa diketahui. se Jong berkata ia ingin mengirim surat untuk ayah Phil Dan dan minta ia mengantarnya.

Bo Ryang dan teman2nya sedang bermain Gayageum, yeom jong melihat Bo Ryang. Kim Yu shin lapor pada Deok Man bahwa Ho Jae, Wang Yun dan Phil Dan berkumpul di kediaman Se Jong dan Al Cheon menambahkan di saat yang sama Bo Jong, seok Bum, Baek Eui, Deok Chung, dan Seol Yeol berkumpul di kediaman Seol Won Rang. Deok Man berkata se Jong dan Seol Won Rang bertemu dengan para kapten Hwarang dalam 2 pertemuan berbeda. Kim Yu Shin berkata diantara mereka berdua yang merasa tidak aman adalah Se Jong. Jika Kim Chun Chu benar akan menikah dengan Bo Ryang maka bagimana Se Jong akan diam saja dan tidak melakukan apapun. Jika itu terjadi maka ada kemungkinan bahwa mereka sekarang sedang bertikai sendiri. Mereka saling mengumpulkan dukungan dari para kapten Hwarang. Al cheon berkata perkembangannya menjadi sangat aneh. Deok Man menyebut nama Mi Shil karena ia berpikir ini ide Mi shil. Kim Yu Shin berkata bahwa Kim yong Chun sudah berbicara pribadi dengan Chun Chu. Deok Man berkata bahwa sebaliknya kekacauan yang sebenarnya terjadi adalah antara Se Jong dan Seol Won Rang. Tapi ia heran mengapa Mi Shil tidak melakukan apapun dan ia dilaporkan sedang tidur.

Deok Man Berkata jika Mi Shil ingin menggunakan Kim Chun Chu maka ia seharusnya akan mengurus semuanya dan mempertimbangkan sebelum bertindak tapi mengapa ia justru absen dan memilih tidur dan tidak melakukan apapun dengan situasi yang sedang terjadi. Deok Man bertanya apa Mi Shil sudah membuang Se Jong. Kim yu Shin berkata Mi Shil tidak sanggup melakukan itu karena Se Jong mengendalikan dewan istana.Jika terjadi masalah, maka Se Jong akan memiliki hak untuk mengambil alih pemerintahan dan urusan negara. Deok Man setuju dan se Jong juga akan menjadi pewaris takhta jika semua pewaris yang lain gagal meraih takhta. Al Cheon berkata Mi Shil akan sangat susah membuang seseorang seperti Se Jong. Deok Man berkata jika Mi Shil berniat membuang Se jong maka Mi shil tidak akan malas-malasan dan akan membunuh Se Jong, tapi tidak ada kemungkinan tentang masalh ini kemudian Deok man menanyakan mengenai kemungkinan ke2 dari Kim yu Shin akan menjadi realita dan Deok Man ragu jika ini terjadi, itu diluar yang mereka pikirkan dan ia pikir Mi shil akan cukup berani untuk melakukannya.

Mi shil bangun dan memanggil pelayannya. Mi shil tanya jam berapa sekarang. Pelayan berkata sekitar jam 5 sore. Mi shil meminta air. Saat pelayan menuangkan air ke cangkir, ia berkata bahwa Bi Dam sedang menunggu diluar untuk bertemu dengannya dan ia terus menunggu untuk bertemu dengannya. Mi shil heran saat nama Bi Dam disebut. Pelayan bertanya apa Mi Shil ingin Bi dam pergi. Mi Shil berkata agar Bi Dam disuruh masuk.

Seol Won mendapat laporan bahwa Bo Ryang diculik. Beberapa orang dengan cepat membawa Bo Ryang. Seol Won berkata apa tidak ada penjaga. Pelayan berkata ada tapi orang2 itu menyerang secepat kilat dan penjaga tidak bereaksi dan mengambil Bo Ryang dengan cepat. Bo Jong datang dan bertanya apa maksudnya Bo Ryang diculik. Bo Jong menyimpulkan apa ini perbuatan Se Jong. seol won minta pelayan meninggalkan mereka.

Bo Jong berkata jika Kim Chun Chu dan Bo Ryang menikah, maka kekuatan Se Jong akan hancur, itulah sebabnya ia berusaha menyingkirkan semua halangan. Seol Won berkata Se Jong tidak akan melakukan itu. Bo Jong setuju tapi bagaimana dengan Ha Jong.

Bo Ryang diikat dan ketakutan. Ia melihat sekelilingnya. Kemudian pintu terbuka dan Kim Chun Chu dan Yeom jong masuk. Bo Ryang terkejut melihat Kim Chun Chu berdiri di depannya. Kim Chun chu mengangkatnya dan membuka ikatannya. Ia tanya apa insiden ini membuat Bo Ryang ketakutan. Bo Ryang berkata ia ketakutan setengah mati dan tanya apa yang terjadi.

Kim Chun Chu meyakinkan Bo Ryang bahwa tidak ada yang harus ditakutkan sekarng dan memeluk Bo Ryang dan berkata agar jangan cemas, semuanya akan baik2 saja. Bo Ryang merasa tenang dalam pelukan Chun Chu. Kim Chun Chu memberi tanda pada Yeom Jong.

Bi Dam dibawa masuk dan Mi shil berkata ia diberi tahu bahwa Bi Dam sudah menunggu lama diluar untuk bertemu dengannya. Ia tanya ada perlu apa. Bi Dam menasihati Mi shil bahwa rancangannya tidak akan berhasil dengan mudah. Putri Deok Man tidak akan bertikai dengan Kim Chun Chu apapun alasannya. Kemungkinan terburuk adalah Putri deok Man akan membuang cita2nya meraih takhta tapi Deok Man adalah orang yang memiliki kepandaian tinggi, kemudian ia juga berkata bahwa Kim chun chu bukan orang yang mudah dimanipulasi.

Mi shil berkata apa yang membawa Bi dam kesini. Bi Dam berkata Mi shil tidak bisa terus berada dalam rumah dan tidur sepanjang hari. Bi Dam tanya mengapa Mi shil memilih istirahat di waktu seperti ini. Mi Shil tanya apa Deok Man mengirim Bi Dam untuk mencari tahu alasannya. Mi Shil tanya bahwa Deok Man perlu tahu dan mengerti mengapa Mi shil bertindak seperti ini. Mi shil kemudian berkata apa ini mungkin adalah Bi Dam sendiri yang ingin tahu jawabannya. Bi Dam tersenyum karena Mi shil benar dengan tebakannya. Bi Dam lalu bertanya mengapa Mi shil menghabiskan waktunya absen dari semua kejadian dan beristirahat di kediamannya. Mi shil berkata ia hanya merasa sedikit lelah dan mengantuk. Bi Dam tidak dapat mengerti. Mi Shil kemudian mengundang Bi Dam untuk menemaninya berjalan-jalan. Bi Dam hanya bisa ternganga.

Seol Won mendatangi Se jong dan Se Jong melihat Seol won terlihat kesal dan tanya ada apa. Seol Won minta maaf karena sudah kasar tapi ia perlu bertanya sesuatu. Bo Jong maju dan tanya dimana Bo Ryang. Ha Jong heran mengapa mereka menanyakan Bo Ryang. Bo Jong minta agar anaknya segera dikembalikan padanya. Seol Won menahan Bo Jong dan Seol Won bertanya dengan sopan pada Se Jong apa mereka melihat Bo Ryang. Ha Jong merasa omong kosong apa lagi ini. Bo Jong minta mereka tidak berpura-pura, ia tahu mereka pengacau. Ha Jong tidak terima disebut pengacau dan menarik kerah baju Bo jong dan minta ia mengulang kata-katanya. Bo Jong minta agar mereka mengembalikan Bo Ryang segera padanya. Ha jong marah dan Bo Jong terus meminta agar mereka mengembalikan Bo Ryang. Ha jong berkata ia tidak tahu dimana Bo Ryang. Al Cheon melihat semuanya.

Deok Man dan Kim Yu shin kaget mendengar dari Al Cheon bahwa Bo jong dan Ha Jong bertengkar. Al Cheon berkata dari apa yang ia dengar, Bo Ryang menghilang. Deok Man lebih kaget lagi, Bo Ryang menghilang ? Al Cheon menambahkan apa ini mungkin perbuatan se Jong. Mungkin Se Jong berusaha menghalangi Kim chun Chu agar tidak menikah dengan Bo Ryang. Deok Man dan Kim Yu Shin sepakat berkata tidak mungkin. Deok Man sadar Kim Chun chu menggunakan Bo Ryang untuk memicu pertikaian dan Kim Yu Shin membenarkan, itu perbuatan Kim chun Chu. Al Cheon tanya apa maksud mereka itu perbuatan Kim chun chu yang sudah membuat Seol Won Rang dan Se Jong bertikai. Kim Chun Chu mengawal Bo Ryang yang ada dalam tandu, dan ia tersenyum karena rencananya sukses. (Tirza: Chun chu is indeed brilliant and scary..)

Mi Saeng kaget saat Dae nam Bo lapor bahwa ada pertengkaran antara Seol won Rang dan Se ong. Dae Nam Bo menambahkan sepertinya Bo Ryang hilang dan mereka bertengkar masalah itu. Mi Saeng berkata ini tidak boleh berlanjut dan ia akan menemui Mi shil, jika ia tidur, Mi saeng akan membangunkannya. Jika ia dicegah masuk ia akan memaksa masuk dan berkata pada anaknya untuk segera pergi. Dae Nam Bo berkata bahwa Mi shil sedang keluar untuk berjalan-jalan. Mi saeng hanya bisa terheran-heran.

Mi shil dengan rombongannya berjalan-jalan ditemani Chil Sook dan Bi Dam, ia menikmati pemandangan musim gugur. Chil Sook bertanya mengapa Mi shil tidak menggunakan tandu dan justru jalan kaki dari Seorabeol. Mi Shil berkata bukankah ini menyenangkan dapat meninggalkan Seorabeol tanpa rombongan besar dan ia menikmatinya. Bi Dam terlihat sangat ogah-ogahan. Chil Sook mencemaskan keselamatan Mi shil karena pasti sulit melindunginya di area terbuka seperti ini. Mi shil berkata ia sekarang bersama Bi Dam dan Chil Sook sebagai teman seperjalanan, jika misalnya ada pasukan yang menyerangnya, mereka tidak bisa melakukan apa-apa. (Tirza: well in fact, now Chil Sook and Bi Dam are the most skillful Hwarang in Seorabeol)

kadorama-recaps
Bi Dam berkata, Nyonya saya sudah bersedia ikut sekarang kita akan pergi kemana? Mi shil berkata ia lelah. Chil Sook dengan gentle mengulurkan tangannya dan meminta Mi Shil memegang tangannya. Tapi Mi Shil melihat ke arah Bi Dam dan minta Bi Dam menopangnya. Apa? Bi Dam benar-benar kaget dan bertanya apa Mi shil benar2 memintanya. Mi Shil mengambil tangan Bi Dam dan menariknya dan Bi Dam hanya bisa ikut saja sambil memandang Chil sook dengan putus asa. (Bwa..ha..ha ada yg lucu, Bi Dam spt anak kecil yang diseret maminya, krn maminya mau pulang tp ia tetap pengen main). Saat mereka berjalan, Mi shil dengan penuh kasih sayang menggenggam tangan Bi Dam dan tangan satunya lagi memeluk lengan Bi Dam. Bi Dam merasakan sedikit kehangatan Mi shil. Bi dam kemudian memimpin untuk menolong Mi shil.

Deok Man mengumpulkan dan berkata pada Hwarangnya agar mereka harus menemukan Kim chun Chu. Kim Yu shin memerintahkan Al Cheon, Wyol Ya, dan Seo Ji untuk mencari di benteng Banwyolseong (Istana Wyol seong).

Kim Yu Shin minta Joo Bang dan Go Do mencari di pasar, Guk san heun, Dae Pung, dan Yang gil mencari di daerah Seol Won. Deok Man berkata pencarian ini harus dilakukan dengan cepat. Wyol Ya tanya apa tujuan mencari Kim Chun Chu tapi Deok man memotong perkataannya dan mereka harus menemukan Chun Chu dulu, nanti ia akan menjelaskan. Kim Chun Chu menemui Raja dan ia mengumumkan kedatangannya. Kim Chun Chu membawa Bo Ryang menghadap Raja Jinpyeong. Kim Chun Chu melihat Wyol Ya, Al Cheon, dan Seo ji yang sangat kaget.

kadorama-recaps

Deok Man dan Yu Shin juga kaget saat tahu Kim Chun Chu menghadap Raja bersama Bo Ryang dan mereka masuk ke kediaman Raja dimana semua menteri hadir. Guk San heun dan Dae Pung membenarkan. Deok Man dan Kim Yu shin langsung keluar menuju kediaman Raja. Raja Jinpyeong mendapat kabar mengejutkan, bahwa Kim Chun Chu sudah menikah dengan Bo Ryang dan sekarang mereka suami isteri. Semua kaget. Ini seperti bom atom.


kadorama-recaps
Se Jong sangat kesal dan ia curiga ini perbuatan Seol Won Rang. Ha jong tidak bisa mempercayai yang ia dengar. Kim Chun Chu minta ijin agar Raja memberikan istana yang pantas untuk mereka. Deok Man masuk, semua memberi hormat juga Kim chun Chu dan Bo Ryang memberi salam padanya. Deok Man melihat mereka berdua. Deok man sadar bahwa Kim Yu shin benar, memang ini perbuatan Kim Chun Chu yang sudah menciptakan pertikaian antara pihak Seol won dan se Jong untuk membangun dasar kekuatannya sendiri. Yaitu dia sendiri, Kim Yong Chun dan Seol Won Rang. Deok Man ingat semua perkataan Chun Chu.

Deok Man bagaimanapun kagum pada keponakannya dan berkata pada Cheon Myeong dalam hatinya : Kakak, Chun Chu tidak lemah. Ia ingat Kim Yu shin berkata ini tidak mungkin tapi apa ada kemungkinan justru Mi shil yang dimanfaatkan oleh Kim chun chu. Deok man berkata Kim Chun Chu bukan anak-anak lagi...dan ia sudah masuk ke dunia politik.

Deok Man merasa Kim Chun Chu adalah saingan terbesarnya.(Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 41


Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 42

Seol Won Rang mendapat kabar dari Seok Bum tentang apa yang dilakukan Kim Chun Chu dan sekarang keduanya sedang menghadap Raja Jinpyeong. Seok Bum berkata Kim Chun Chu secara resmi sudah melaporkan pernikahannya dengan Bo Ryang. Bo Jong shock.

Deok Man menemui pasangan muda itu, Deok Man berbicara pribadi dengan Chun Chu. Chun Chu menjelaskan bahwa ia menipu Mi Shil. Deok Man membenarkan ia memang telah melakukannya tapi Deok Man juga ragu. Deok Man heran mengapa Mi Shil belum melakukan apapun saat ditipu Chun Chu. Menurut Chun Chu, Mi shil pasti sudah tahu hanya ia masih berpikir apa yang akan dilakukan.

Deok Man berkata tindakan Kim Chun Chu sudah membuat kekacauan diantara mereka dan saling curiga yang hampir saja membuatnya melakukan tindakan. Kim Chun Chu membenarkan, ini semua adalah rencananya dari awal. Kim Chun Chu berkata ia tidak memiliki dukungan Hwa Rang dan militer seperti Mi Shil, atau seperti Deok Man yang menggunakan ilmu pengetahuan dan perhitungan astronomi atau memunculkan batu nisan dari tanah. Yang ia miliki hanyalah ketajaman dan kecerdasan lidah sebagai senjatanya. Kim Chun Chu berkata bahwa sekarang tinggal melihat bagaimana pasukan ini akan terpecah dari formasinya hanya dari perkataannya. (Demikian juga dengan lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar.) Deok Man setuju bahwa ini harus mengikuti rencana Kim Chun Chu, tapi apa ia sudah memikirkan dampak yang akan timbul dari rencananya ini.

Kim Chun Chu berkata sudah, dan ia yakin tidak ada kesalahan dalam rencananya. Deok Man berkata bahwa tetap saja jika ini akan berakhir dengan kegagalannya dan jika ini terjadi maka ia akan mengulurkan tangannya untuk membantu Chun Chu dan ia harus menerimanya. Deok Man tanya apa ia setuju. Kim Chun Chu setuju jika rencananya gagal.

Bo Jong dan Seol Won Rang menemui Bo Ryang yang menunggu di luar kediaman Deok Man, Bo Ryang memberi salam pada mereka. Seol Won bertanya apa yang terjadi kemarin malam. Kim Chun Chu keluar dari kediaman Deok Man dan memberi salam pada keduanya, ia memanggil Bo Jong dengan sebutan ayah mertua dan mohon agar salamnya diterima. Kim Chun Chu minta maaf, ini karena mereka masih muda yang membuat semua ini terjadi dan mohon agar mereka dapat mengerti. Se Jong dan Ha Jong mengintip mereka dari jauh. Seol Won Rang bertemu Se Jong dan Ha Jong kesal karena sudah dituduh menculik Bo Ryang. Seol Won berkata semua ini adalah kesalahpahaman dan mereka tidak tahu sebelumnya apa yang terjadi. Seol Won Rang mengetahui perjanjian Mi Shil dengan Se Jong, itulah mengapa ia mengirim Bo Ryang pergi untuk menghindari Kim Chun Chu. Bo Jong berkata Kim Chun Chu lah yang menculik Bo Ryang yang tidak mereka duga sebelumnya.

Mereka juga sama bingungnya dengan Se Jong dan Ha jong. Seol Won minta mereka mempercayainya, atau kalau tidak mereka akan jatuh dalam perangkap Kim Chun Chu. Se Jong tanya jika Seol Won Rang adalah dia, apa ia akan percaya begitu saja. Se Jong pergi dan ia tidak menerima penjelasan Seol Won Rang.

Mi Saeng menunggu Se Jong dan Ha Jong dengan gelisah. Ha jong tanya pamannya apa yang terjadi dengan masalah ini. Se Jong bertanya dimana Mi Shil sekarang. Mi Saeng minta mereka tenang dulu, ia juga mencari kakaknya. Ha Jong tanya jika Mi Saeng jadi dia, apa ia bisa tenang dan Mi Shil tidak ada dimana-mana. Mi saeng berkata Se jong keberatan dengan pernikahan Kim Chun Chu dan Bo Ryang dan bagaimana ia bisa tahu, anak bodoh seperti Kim Chun Chu akan muncul dengan rencana ini. Se Jong tetap menduga semua ini ulah Seol Won Rang. Mi Saeng tanya apa Seol Won Rang bisa melakukan tipuan seperti ini. Mi Saeng berkata sebaliknya, Seol Won Rang bukan karakter orang seperti itu. Mi Saeng menasihati agar mereka tidak marah lagi dan berpikir jernih, Mi Saeng akan menemui Kim Chun Chu.

Se Jong berkata mereka tidak bisa melihat apa yang ada di depannya. Ha jOng berkata ia akan minta Hwa Rang untuk mengawasi kediaman dan aktivitas Seol Won Rang. Se Jong berkata ia akan menemui Phil Dan. Seol Won heran saat mendengar dari Hwarang bahwa Mi Shil pergi untuk berjalan-jalan. Seol Won merasa aneh. Seok Bum membenarkan bahwa Mi Shil pergi dengan chil Sook dan beberapa penjaga. Bo Jong tidak mengerti saat seperti ada situasi yang memanas dengan Se Jong dan Ha Jong. Seol Won memerintahkan Hwa Rang untuk mencari Mi shil dengan cepat dan jangan membuang waktu. Tapi kemudian Seol Won berkata ia memerlukan Seok Bum, Deok Chung, dan Baek Eui berada di dekatnya. Seol Won minta San Tak mencari Mi Shil dan anak buahnya. Mi Saeng datang dan tanya apa ia sudah tahu dimana Mi Shil. Seol Won berkata mereka masih mencarinya. Mi Saeng berkata ia sudah melakukan yang terbaik untuk menenangkan Se Jong dan Ha Jong. Bo Jong masih merasa heran mengapa ibunya pergi di saat seperti ini. Seol Won berkata Mi shil mungkin hanya stress saja, ia juga mencemaskan Mi shil.

Ratu marah karena Kim Chun Chu membuat kejutan lagi. Raja ingin penjelasan. Kim Yong Chu berkata ini bukan Mi Shil yang memanipulasi tapi sebaliknya Kim Chun Chu yang menipu Mi Shil. Putri Man Myeong kaget bahwa Kim Chun Chu bisa melakukannya. Kim Yong Chu berkata pernikahan Chun Chu sudah membuat kubu seol Won dan Se Jong memanas. Kim Seo Hyeon berkata apa Mi Shil diam saja, tapi isterinya berkata saat ini Mi Shil sedang keluar. Raja juga merasa aneh karena Mi Shil tidak melakukan apapun.

Deok Man berkata bahwa Chun Chu sedang menikmati kemenangannya, tapi..Kim Yu shin merasa mereka tidak tahu apa yang akan dilakukan Mi Shil. Deok Man mengerti Mi shil pasti akan menjaga keharmonisan dalam kubunya. Al Cheon merasa aneh karena saat ini Mi Shil justru pergi keluar. Wyol Ya berkata jika kubu Mi shil terpecah ini akan menguntungkan Deok Man. Wyol Ya berkata mereka harus menemukan cara mengambil keuntungan dari insiden ini dan ia minta Deok Man tidak perlu cemas. Deok Man merasa sebaliknya situasi ini membuatnya lebih gelisah. Mi shil tertipu oleh Kim Chun Chu. Kim Yu Shin berkata ini membuat kubu Se Jong dan Seol Won terpecah. Deok Man berkata Mi shil tidak akan membiarkan ini terjadi tapi ia belum merespon apapun. Deok man ingin tahu apa yang dipikirkan Mi Shil sekarang.

Al Cheon dan Wyol Ya mengumpulkan orang2 mereka, jika kebetulan Mi shil menghilang maka Se Jong dan Seol Won pasti mencarinya, maka mereka harus terus mengawasi gerak-gerik mereka. Seo Ji berkata ia akan membawa Yang Gil untuk mengawasi Se Jong. Al Cheon memerintah Go Do untuk mengawasi Mi Saeng dan Guk San heun dan Dae Pung mengawasi Seol Won Rang. Al Cheon minta mereka melapor padanya secepat mungkin jika ada sesuatu.

Go do tidak melihat Joo Bang. Guk San heun berkata sejak Joo Bang mendengar pernikahan Chun Chu ia terlihat kesal dan pergi, sampai sekarang belum kembali lagi.

Joo Bang menemui Kim chun Chu, Kim Chun Chu menerima Joo Bang dengan senang, katanya kalau bukan karena bantuan Joo Bang, maka tipuannya tidak akan berhasil. Joo Bang heran dan Kim Chun Chu minta agar pelayan menyajikan teh untuk Joo Bang. Joo Bang berkata ia tidak datang untuk minum teh. Joo Bang berkata Chun Chu tidak seharusnya melakukan ini. Chun Chu tidak mau mendengarnya. Kim Chun Chu memberikan uang pada Joo Bang dan tanya apa perkataan orang mengenai tindakannya. Joo Bang berkata ia datang bukan karena uang, ia minta Kim Chun Chu tidak menghina Putri Deok Man. Kata Chun Chu Joo Bang sangat ahli dalam pandangannya, dengan bantuan Joo Bang ia bisa merancang ini. Kim Chun Chu tanya apa Joo Bang mau bergabung dengannya. Joo Bang meninggalkan Kim Chun Chu dengan bengong dan membawa uang hadiah itu. Ia berkata bahwa semua adalah kesalahan lidahnya yang membuatnya ada dalam masalah. Joo Bang merasa Kim Chun Chu orang yang aneh.

Kemudian Mi Saeng memerintahkan pengawalnya untuk waspada dan Joo Bang bersembunyi, Mi Saeng memanggil Kim Chun Chu ia ingin berbicara dengannya segera. Joo Bang heran mengapa Mi saeng mencari Kim Chun Chu. Dan Joo Bang hampir mati karena kaget saat Go Do mendekat. Joo Bang tanya mengapa Go Do ada di sini. Go Do berkata semua sibuk mencari Mi Shil, Joo Bang heran. Go Do berkata ia sudah diperintah untuk mengamati Mi saeng.

Mi Saeng bertemu Kim Chun Chu dan tertawa, ia mengerti kekeras kepalaan Kim Chun Chu. Biarpun Mi Saeng mengerti, tapi tindakan Kim Chun Chu membuat pertentangan dari berbagai kubu. Kim Chun Chu melihat Mi saeng dan Mi saeng berkata ini terlalu rumit, tapi Kim Chun Chu bertanya Mi saeng adalah orang yang pintar maka ia harus menyadari kemana situasi ini berkembang dan harus mengantisipasinya. Kim Chun Chu percaya Mi Saeng mengerti dan dapat menyimpulkan. Mi saeng justru tidak mengerti maksud Chun Chu.

Kim Chun Chu : Ibuku, Putri Cheon Myeong dibunuh oleh anakmu, Dae Nam Bo. Tapi aku mengampuninya. Itu lah mengapa sekarang Mi saeng harus membalasnya.

Mi Saeng terkejut setelah tahu sisi asli Kim Chun Chu. Ia ingin balas jasa atas kemurahan hatinya pada Dae Nam Bo, karena Kim Chun Chu benar2 ingin mencari keadilan untuk membalas kematian ibunya.

Joo Bang menyeret Go Do meskipun Go Do berkata ia harus mengawasi Mi Saeng. Joo Bang berkata Mi saeng dan Dae Nam Bo dari pihak yang sama. Joo Bang mengingatkan bahwa kebanyakan nangdo baru berasal dari keturunan Gaya di Amnyangju, dan Dae Nangdu sekarang mengawasi mereka dan minta Go Do mengikuti Joo Bang. Mi saeng keluar dan terlihat sedikit shock dan terpeleset kemudian mencari Dae Nam Bo.

Se Jong bertemu Phil Dan dan tanya apa ayah Phil Dan sudah menerima suratnya. Phil Dan meyakinkan Se jong, ayahnya akan mendukung Se Jong, Se Jong minta Phil Dan kembali menemui ayahnya dan berkata ia ingin berbicara dengannya.

Phil Dan menemui Ho Jae dan berkata ia akan menemui ayahnya. Phil Dan cemas akan terjadi sesuatu di Seorabeol. Phil Dan ingin berbisik tapi Seok Bum masuk dan mengganggu mereka. Phil Dan meminta diri dan pergi. Mi Saeng mencari Dae Nam Bo, dan berkata ini semua adalah rancangan Kim Chun Chu yang memanipulasi dan menipu mereka. Mi saeng berkata jika Mi shil tidak segera kembali, sesuatu yang mengerikan akan terjadi. Dae Nam Bo berkata ia pergi dengan Chil Sook, beberapa penjaga, dan pelayan. Mi Saeng mengeluh dimana Mi shil saat ini dan bagaimana ia bisa menemukan Mi shil. Dae Nam Bo berkata menurut pelayan di istana Mi Shil, Mi Shil terlihat aneh. Maksudnya Mi shil tidur terus? Mi Saeng ingat Seol Won berkata Mi Shil sedikit stress. Mi Saeng menebak satu tempat dimana mereka dapat menemukannya.

Tempat itu adalah tempat dimana Janda Permaisuri Ji So mengusirnya dari istana, di tempat itu Mi Shil bersumpah akan kembali. Saat Raja Jinji akan diturunkan ia juga pergi ke sana untuk membuat keputusan. Jadi ia pasti ada di sana sekarang.

(Janda Permaisuri Ji so adalah ibunda Raja Jinheung)

Dae Nam Bo dan pasukannya mencari Mi Shil dan salah seorang nangdo memberikan pesan pada Go Do dan Joo Bang yang menyamar. Joo Bang membacanya dan berkata mereka harus menemui Putri Deok Man. Deok Man merenung dan Kim Yu shin datang dan tanya apa yang ia pikirkan. Deok Man berkata ia percaya pada Mi shil. Kim Yu Shin heran. Karena ia memiliki Mi shil sebagai lawannya dan ia mempercayainya. Menurut Deok Man saat ia menipu Mi Shil dengan gerhana mataharinya ia percaya Mi shil akan bertindak sesuai harapannya sehingga apa yang ia rencanakan berhasil. Kim Yu Shin setuju bahwa Deok Man dapat melihat karakter Mi shil. Deok Man berkata sekarang ia mulai hilang percaya dirinya, bahwa ia mengerti apa yang dipikirkan Mi Shil. Deok Man melihat Mi shil gagal melihat rencana Chun Chu dan sekarang ia tidak melakukan apapun, ini seperti bukan Mi shil.

Deok Man berkata ada sesuatu yang mengubah pemikiran Mi Shil.

Bi Dam mengawal Mi Shil ke tujuannya. Mi Shil melihat sekelilingnya dan menyatakan bahwa ini adalah tempatnya dan berkata betapa indah pemandangannya. Mi shil berkata ia akan datang ke tempat ini untuk menurunkan stressnya dan pikirannya yang tegang. Bi Dam tanya apa yang sudah membuatnya demikian stress, setelah semua kekacauan yang terjadi di Seorabeol, apa ada yang lain. Mi Shil melihat Bi Dam dan tersenyum

kadorama-recaps
kadorama-recaps
Joo Bang menemui Deok Man dan berkata ia tahu dimana Mi shil. Mi shil ada di Oji San di Lembah Hanun di Gaonjeon. Deok Man berkata mereka harus segera berangkat menemukan Mi Shil. Mi shil sedang berbicara tentang masa lalu dan ia mengingat petualangan Moon Noh dan menceritakannya ke Bi Dam. Bi Dam tertawa mendengar petualangan gurunya yang cukup memalukan.

kadorama-recaps
Mi Shil berkata itu belum semua, satu hari Moon Noh mencoba mengerjai guru silatnya Geochilbu dan menaruh ular. Bi dam senang sekali mendengar ternyata gurunya lumayan nakal saat masih muda. Mi shil berkata bahwa Mishil disayang Raja, jadi Geochilbu menghargainya. Seol Won membawa nangdonya untuk pergi keluar. Dengan ini ia mendapatkan julukan Hu Sang In yaitu orang yang mengatasi awan. Bi Dam tanya lalu apa julukan Moon Noh. Mi Shil berkata julukan Moon Noh adalah Hogukseon yang berarti dewa yang membela negara. seonin berarti dewa.

Bi Dam tanya lalu apa julukan Mi shil, Mi Shil berkata bahwa diantara mereka ber-3, satu dari mereka akan berdiri dan menaklukkan semua dan langit akan memberkati mereka tidak peduli apa yang terjadi. Bi Dam terus menerus bertanya apa julukan Mi Shil. Mi shil berkata julukannya adalah Gyeong Guk Ji Saek, (gyeong = kejatuhan, guk=negara, ji=membawa, saek=kecantikan; jadi kecantikan yang membawa keruntuhan negara)

Bi Dam berkata bukankah artinya kecantikan yang satu hari akan menyebabkan keruntuhan atau kejatuhan suatu negara. Saat para Hwarang melucu dengan julukan Mi Shil, itu juga yang akan mengingatkan Raja Jinheung agar waspada. Bi Dam tanya apa ia suka dengan julukannya. Mi shil merenung apa ia benar menyukainya atau membencinya. Mi shil berkata mungkin karena itu ia bermimpi menjadi Huang Hu. Bi Dam tanya apa itu mimpi yang buruk.

Mi Shil hanya dapat memimpikan menjadi Huang Hu dan memerintah dibalik tirai tapi Deok Man bermimpi menjadi Ratu yang Memerintah atau Yeo Wang, dan Mi Shil tidak pernah melihat itu mungkin sementara Deok Man membuat yang tidak mungkin menjadi kenyataan.

Seok Bum lapor pada seol Won sebelum Phil Dan meninggalkan kediaman Se Jong dia berkata akan ada kekacauan di Seorabeol. Seol Won berkata apa Phil Dan pergi menemui ayahnya. seok Bum mengiyakan. Seok Bum berkata ayah Phil Dan membawahi 5000 prajurit elit. Seol Won berkata apa Se Jong mencoba mengadakan perang sipil diantara mereka di Seorabeol. Seol Won Rang berpikir apa ada cara untuk mencegah Se Jong melakukan ini. Bo Jong bertanya apa tidak sebaiknya mereka mendukung Kim Chun Chu saja sebagai Bu Gun. Seol Won melihat putranya dan Bo Jong menambahkan jika tidak demikian lalu apa mereka yang harus menyerang pertama kali. Paling tidak mereka perlu mengumpulkan dan mengatur kekuatan pasukan dari Hwe San (sekarang Chang Won) dan Chu Hwa Gu (sekarang Miryang).

Seol Won berkata sudah terlambat jika akan mengumpulkan pasukan. Bo Jong bertanya bagaimana dengan pasukan di kementrian pertahanan. seol Won berkata tidak akan diijinkan, jika ia menggerakkan pasukan itu, maka akan membuatnya menjadi pemimpin pemberontak. Bo Jong bertanya lalu apa yang harus mereka lakukan. Seol Won berkata Mi Shil akan kembali untuk menenangkan suasana sampai dengan saat itu kita harus mencoba mencari solusi untuk mengatasi masalah ini.

Seol Won meminta Bo Jong memanggil Deok Chung dan Baek Eui beserta resimen mereka. Ha Jong datang dengan panik dan berkata pada ayahnya kalau Deok Chung dan Baek Eui dan resimen mereka berkumpul di kediaman Seol won Rang. Ha Jong berkata mereka pasti tahu Phil Dan menemui ayahnya dan meminta bantuan pasukan. Jadi mereka sekarang berjaga-jaga. Ha Jong berkata paling tidak mereka harus menjaga kediaman mereka agar jangan diserang. Ha Jong heran mengapa Seol Won tidak mengerahkan pasukan dari kementrian pertahanan. se jOng berkata jika Seol Won melakukan itu, ia akan dianggap memberontak. Ha Jong berkata ia tidak bisa diam saja dan harus melakukan sesuatu. Se Jong tanya apa yang terjadi dengan Kim Chun Chu. Ha Jong berkata ia sudah memerintah orang mencarinya tapi belum tahu dimana ia.

Deok Chun dan Baek Eui kaget apa mereka benar bisa melakukan ini karena Se Jong adalah Sangdaedeung (Tirza : kalo denger jabatan Sangdaedeung yang kuingat justru Sangdaedeung Bi Dam he..he). Bo Jong mengingatkan mereka bahwa mereka sudah bersumpah untuk mendukung Bo Jong dan keluarganya. Baek Eui berkata mereka bukan bertaruh nyawa. Seok Bum setuju melakukannya. Bo Jong berterima kasih pada mereka.

Ha Jong mengumpulkan pasukannya dan memerintahkan agar mereka pergi dan melindungi kediaman mereka dari serangan. Kemudian pelayan datang dan berkata mereka dalam masalah. Bo Jong dan orang2nya datang menemui Se Jong. Se jOng marah pada gangguan mereka. Bo Jong dengan sopan minta Se Jong agar mengikuti mereka diam2. Mereka bereaksi seperti ini karena Se jOng tidak percaya pada mereka. Se Jong tanya apa mereka dapat hidup setelah melakukan penahanan padanya. Bo Jong memerintahkan agar Se JOng dibawa. Seok Bum menarik Se Jong keluar.

Ha jong kaget mengetahui Bo Jong dan orang2 nya menahan ayahnya. Ho Jae berkata mereka harus segera pergi dan menyelamatkan Se jong. Phil Dan berkata mereka harus menambah orang lagi. Ha Jong menyebut nama Bo jOng..SeokBum, deok Chung, Baek Eui, dan Seon Yeol kemudian tanya apa Seol Won termasuk. Pelayan berkata ia tidak melihat Seol won Rang. Kemudian Ha Jong sadar bahwa seol Won sendirian.

Bo Jong dan orang2nya mengawal Se Jong yang berada dalam tandu. Se Jong diikat. Kemudian Santak berlari dengan panik dan berkata bahwa Seol Won telah.. Bo Jong tanya apa yang terjadi dengan ayahnya. Seol Won Rang diikat oleh Ha Jong dan Ha Jong mengarahkan pisau ke leher Seol Won Rang. Ha Jong berkata ia yakin Seol Won tahu bahwa saatnya akan tiba dan beraninya seol Won Rang melakukan hal ini. Seol Won berkata ini terjadi karena se JOng tidak mempercayai mereka. seol Won mengingatkan saat Mi Shil tidak ada, mereka seharusnya lebih berhati-hati. Ha Jong tanya apa alasan itu yang membuat mereka menahan ayahnya. Seol Won berkata mereka tidak punya pilihan. Mereka mempertahankan diri. Jika mereka tidak melakukannya, maka Ha Jong akan mengirim pasukan untuk menyerang mereka. Ha Jong berkata Seol Won Rang juga sama.

Seol Won berkata kita semua dimanipulasi oleh Kim Chun Chu. Ha Jong tidak percaya. Ha Jong menarik kerah baju Seol won dan berkata ia tahu bahwa Seol Won adalah perencananya. Seol Won tanya apa Ha jOng sudah memperhatikan perubahan pada ibunya, Ha Jong tanya ada apa dengan ibunya dan berubah saat Seol Won mengulangi apa Ha Jong percaya bahwa Mi Shil akan mengatasi masalah ini. Ha Jong melunak dan berpikir.

Yeom Jong berkata bahwa ada kemajuan seperti yang direncanakan Kim Chun Chu. Tapi..Kim Chun Chu tanya ada apa. Yeom Jong membenarkan bahwa masalahnya sesuai dengan pemikiran Chun Chu, tapi sepertinya masalah ini menjadi stagnan. Apa yang ia maksud adalah Mi Shil. Yeom Jong membenarkan, Mi Shil belum bereaksi ini yang membuat bingung. Kim Chun Chu berkata bahwa Mi shil mungkin mendukung Seol Won Rang karena ia tidak punya pilihan lain. Itu Benar tapi setelah Deok Man memproklamirkan bahwa ia akan naik takhta, Yeom Jong tanya apa ada pilihan kecuali untuk Kim Chun Chu akan berakhir. Kim Chun Chu berkata mereka salah menilai Mi Shil, mereka terlalu menilai tinggi Mi Shil. Yeom Jong berkata mereka juga tidak boleh meremehkan Mi Shil.

Kim Chun Chu hanya menilai kemampuan Mi shil sebagai seseorang yang mendapatkan kekuasaan untuk keuntungan pribadinya. Kim Chun Chu bertanya dimana Bi Dam, dia ketinggalan semua kesenangan dari rencana Kim Chun Chu.

Bi Dam tanya mengenai mimpi yang tidak baik yang sudah disebut Mi Shil. Mi Shil berkata ya memang benar demikian. Mi shil berkata ia adalah seorang wanita yang tidak punya arah dan bertanya apa hebatnya menjadi Huang Hu (Ratu) tapi hanya menjadi pasangan seorang pria dan apa hebatnya itu dan ia tertawa dan berkata ia berenang melawan arus bahwa ia sudah membuang anaknya sendiri tanpa keraguan dan begitu saja demi menjadi Ratu. Bi Dam berkata ia mengagumi Mi Shil. Mi shil tanya benarkah dan Bi Dam berkata ini adalah mimpinya dan Mi Shil membenarkan itu adalah mimpi yang tidak baik. Bi Dam berkata tidak peduli seberapa buruk atau besar mimpi itu, mereka akan memaksamu untuk membuang apapun yang kau miliki untuk menjalani jalan di depanmu untuk meraih impianmu. Mi shil berkata ia senang bahwa Bi Dam memiliki pengertian yang dalam mengenai masalah ini tapi kemudian ia bertanya mengapa Bi Dam membantu Deok Man, Mi Shil melihat Deok Man tidak terlihat cocok dengan Bi Dam.

Bi Dam berkata bahwa ia seperti bebek. Mi shil heran dengan perumpamaan Bi Dam, bebek ? Bi Dam menjelaskan, setelah menetas dari telur, bebek akan mengikuti siapapun yang pertama kali dilihatnya dan akan mengikutinya sepenuhnya.

Dae Nam Bo menemui Chil Sook, Chil sook berkata ia harus menunggu. Dae Nam Bo mencoba menjelaskan pertikaian Seol Won Rang dan se Jong tapi Chil Sook berkata jika Mi shil dalam kondisi emosi seperti ini, tidak ada yang bisa dilakukan. Dae Nam Bo mencoba menjelaskan lagi, tapi Chil Sook memotongnya.

kadorama-recapsyeah..tell your mom that you love her..

kadorama-recaps
Mi shil berkata apa Putri Deok Man yang Bi Dam lihat pertama kali ketika ia datang ke dunia ini. Bi Dam ingat Moon Noh sebelum meninggal. Mi shil melihat Bi Dam dan tanya apa kekaguman cinta Bi Dam untuk Putri Deok Man. Bi Dam tanya apa seperti itu tapi Mi shil berkata bahwa Bi Dam tidak mempunyai karisma. Mi shil berkata bahwa pria yang bergantung pada wanita tanpa pengabdian yang akan selalu membuat Mi shil menginjak-injak mereka diatas badan tanpa jiwa mereka. Bi Dam tanya apa karena pengabdian maka akan ada kesempatan untuk memenuhi mimpinya juga.

Bi Dam berkata gurunya memiliki mimpi untuk menyatukan 3 kerajaan. Gurunya mengabdikan hidupnya untuk menyadari itu dengan menyusun peta topografi 3 negara. sementara Mi shil tidak tertarik sedikitpun dengan penyatuan 3 negara, Deok Man sebaliknya memperlihatkan ketertarikan besar. Karena itulah Deok Man mendapatkan bantuannya dan akan mencapai ambisi besar itu sementara ia mendapatkannya dan membuat namanya tercatat dalam sejarah dan terkenal. Bi Dam ingat gurunya sudah berkata seseorang yang mencapainya akan mendapatkan reputasi sampai selamanya. Bi Dam tanya apa ini juga dapat termasuk mimpi besar. Bi Dam tanya untuk seorang pria yang memiliki ambisi besar apakah wanita akan melihat bahwa pria ini berkarisma, Bi Dam minta Mi Shil untuk membuang mimpinya karena tidak dapat dibandingkan dengan mimpi yang lain. Mi shil berkata mengapa ia harus membuangnya.

Bi Dam berkata bahwa ia orangnya. Mi shil berkata ia pikir ia tidak dapat melepaskan mimpinya. Bi Dam tanya mengapa. Mi Shil berkata karena ia akan menjadi orangnya. Bi Dam berkata Mi shil sudah mengakui itu impian yang buruk. Mi shil mengiyakan, ini karena aku adalah Mi shil dan seperti itulah.

Kim Yong Chun lapor bahwa Se Jong dan seol won terlibat pertikaian. Raja bertanya apa yang terjadi di seorabeol, Raja bertanya pada So Hwa dimana Deok Man sekarang. So Hwa berkata bahwa Deok Man pergi untuk mencari konfirmasi dari Mi Shil. Raja merasa aneh karena Mi shil tidak ada di kediamannya dan jika sesuatu terjadi pada Deok Man apa yang harus mereka lakukan. Raja merasa sakit lagi. Ratu menolong suaminya dan minta So Hwa memanggil tabib istana. So Hwa akan pergi tapi Raja menghentikannya. Raja berkata semua yang hadir tahu kondisi kesehatannya, tapi ini bukan waktu yang tepat untuk mengungkapkan masalah ini pada semua orang dan minta mereka untuk membiarkannya.

Mi Shil kesal karena Chil sook melapor bahwa Dae Nam Bo mencarinya. Mi Shil sudah berkata pada mereka untuk menunggu, dia hanya pergi dari seorabeol untuk refreshing dan sekarang kondisinya menjadi seperti ini. Chil Sook berkata bukan seperti itu, dia juga lapor bahwa Putri Deok Man juga disini mencarinya. Deok Man masuk dan Bi Dam memberi salam pada Deok Man. Mi shil tanya apa maksud kedatangan Deok Man.

Kim Yu shin berbicara dengan Bi Dam, apa yang dilakukan Bi Dam di sini. Bi Dam berkata jika ini menimbulkan kecurigaan maka ia tidak akan menjawab. Kim Yu Shin berkata ini adalah keingintahuan, dan tanya ada apa. Bi Dam berkata dia menemui Mi shil untuk mengatakan padanya bahwa ia sudah ditipu oleh Kim Chun Chu, Kim Yu shin tanya lalu mengapa Bi Dam tiba2 menemani Mi shil berjalan-jalan. Bi Dam berkata tidak ada alasan untuk tidak pergi dengannya. Bi Dam tanya apa yang dilakukannya disini dengan Putri Deok Man. Kim Yu shin berkata Putri Deok Man merasa tidak tenang karena suatu masalah. Bi Dam tanya masalah apa. Mi Shil tidak berlaku normal. Bi Dam tersenyum tampaknya hanya dengan jalan-jalan biasa Deok Man dapat menarik kesimpulan dari masalah ini dengan lengkap. Kim Yu shin tanya apa memang benar Mi shil bertingkah aneh dan Bi Dam membenarkan.

Deok Man bertanya mengenai tingkah laku Mi shil yang aneh belakangan ini. Mi shil tidak tahu maksud Deok Man. Deok Man tanya apa Mi shil tahu berapa banyak usaha yang ia lakukan untuk menebak apa tindakan Mi shil.

Mi shil tanya apa itu. Deok Man berkata bahwa Mi shil adalah musuhnya yang ia percaya lebih dari orang lain yang ia kenal tapi kemudian mengapa tiba2 berubah dan bertindak tidak biasa sehingga ia tidak bisa yakin bagaimana menekan pikirannya dan melawan. Mi shil berkata bahwa Deok Man belajar berpikir dan bertindak seperti dirinya. Deok Man mengiyakan. Mi shil tanya kalau begitu Deok Man tahu alasan mengapa ia bertindak seperti itu. Deok Man merasa tidak nyaman.

Seol Won tanya apa Se Jong bergabung dengan Mi shil karena dia tidak bisa menandingi status dan kekayaan Mi Shil. Ha Jong berkata bukan begitu. Seol Won : Bukankah ia bergabung dengan Mi shil karena percaya sepenuh hatinya bahwa Mi shil memiliki kemampuan dalam penilaian dan apa kau pikir anak muda yang naif dan nakal itu mampu menipu Mi Shil.Seol won berkata Mi shil sedang menghadapi satu perubahan, ia tahu bahwa cahaya pewahyuan baru mungkin akan muncul dari pengalaman ini.

Mi shil berkata Deok Man sudah menanyakan banyak pertanyaan menarik padanya dan seperti biasanya ia menerima pertanyaan Deok Man. Deok MAn tanya, apa Mi shil berpikir bahwa dirinya korup, iya jawab Mi shil. Apa Mi shil sudah tidak bisa menahannya lagi, Mi shil membenarkan. Berarti ini adalah sesuatu dibalik pewahyuan barunya. Mi shil membenarkan. Deok Man tanya apa Mi shil benar2 akan melaksanakan pewahyuan itu. Mi shil berkata bahwa ada kemungkinan besar bahwa ia akan berakhir dengan kehilangan segalanya dan harus menyaksikannya. Deok Man merasa menang, tapi bagaimanapun jangan harap Mi shil akan menyerah begitu saja.

Mi shil berkata itulah yang disebut aset ganda, dalam kekayaan, militer dan bakat yang besar. Itu yang Deok Man inginkan dari Mi Shil, Mi Shil berharap ia dapat mewariskan itu untuk Deok Man, tapi apa yang dimiliki Mi shil tidak dipunyai Deok Man karena masalah waktu. Deok Man mengingatkan bahwa Mi Shil mungkin dapat kehilangan segalanya yang ia miliki, dan Deok Man belum memiliki apapun yang membuat Mi Shil ada dalam tingkat yang berbeda. Mi shil membenarkan. Itulah sebabnya ia datang ke sini untuk merenung dan berkontemplasi. Apa sebenarnya yang ia inginkan. Apa tujuannya secara fisik dan mental yang akan dipakainya untuk mulai bersaing dengan Deok Man untuk mendapatkan apapun di bawah langit ini.

Se Jong tanya apa Seol Won yang minta mereka melakukan ini padanya. Bo Jong hanya berkata Seol Won ingin berdiskusi mengenai perubahan sikap Mi Shil. Se Jong tanya jika demikian mengapa Seol Won tidak bicara saja. Ha Jong membawa Seol Won ke satu tempat. Deok Man meninggalkan Mi Shil dan Kim Yu Shin tanya apa yang ia dapatkan. Deok Man berkata bahwa Mi Shil sudah memutuskan. Bi Dam berkata bahwa Mi Shil berniat untuk menjalani jalan itu. Deok Man berkata mereka harus cepat tiba di Seorabeol.

Chil Sook datang bersama Dae Nam Bo dan lapor bahwa Kim Chun Chu sudah menikah dengan Bo Ryang. Dae Nam Bo memberikan surat dari Mi Saeng. Mi shil membacanya dan ia minta Dae Nam Bo menyiapkan kuda untuk mempercepat perjalanan mereka. Dae Nam Bo mengerti dan segera pergi. Mi Shil berkata ia akan kembali ke Seorabeol.

Deok MAn dan rombongannya tiba di Seorabeol dan Al Cheon menyambut mereka. Al Cheon lapor, saat mereka pergi Se Jong dan Seol Won Rang terlibat konflik dengan Se Jong. Al cheon berkata mereka masing2 membangun dukungan dari Hwarang dan sekarang sudah hampir meledak.

Deok Man tanya dimana Kim Chun Chu. Al Cheon sudah mengirim nangdo untuk mencarinya tapi belum berhasil. Kim Yu shin tanya tentang Bo Ryang. Al Cheon berkata Bo Ryang ada di kediamannya tapi Kim Chun Chu tidak ada. Al Cheon berkata mereka sudah mencari di setiap tempat tapi tidak ada tanda2 dari Chun Chu. Bi Dam berkata ada satu tempat, ia mungkin pergi ke sana. Deok Man tanya apa Bi Dam tahu di mana Kim Chun Chu.

Kim Chun Chu dan Yeom Jong sedang menikmati facial dengan handuk panas. Yeom Jong menceritakan pengalamannya di Mesir.

Yeom Jong heran mengapa orang2 di sana sangat gelap, jadi Yeom Jong hanya melihat gigi mereka saja, ia tertawa. Bi Dam datang diam2 dan mengambil handuk dari muka Yeom Jong. Bi Dam minta Yeom Jong diam. Bi Dam mendekati Kim Chun Chu dan Bi Dam mengambil handuk Chun Chu. Chun Chu berteriak beraninya mengangkat handuknya. Deok Man masuk bersama Kim Yu shin dan membuat Kim Chun Chu terperanjat.

Bi Dam mengenalkan Yeom Jong yang ia sudah sebutkan membantunya dalam kasus gandum. Deok Man mengangguk. Yeom Jong tanya bagaimana ia bisa mendapatkan kehormatan sekarang Putri sendiri ada di hadapannya. Bi Dam minta Yeom Jong diam. Deok Man minta mereka keluar, ia ingin berbicara dengan Kim Chun Chu. Semua membungkuk dan pergi. Kubu Se Jong dan Seol Won Rang saling berhadapan.

Kim Chun Chu tanya apa Deok Man datang untuk menyerah di depannya. Jika Deok Man mau bergabung dengannya mereka dapat mulai bernegosiasi. Kim Chun Chu mengagumi dan sangat menghargai kemampuan bibinya. Deok Man berterima kasih, tapi Deok Man harus minta maaf pada Chun Chu karena meremehkan dirinya. karena Chun Chu sangat muda dan tidak pantas untuk naik takhta tapi dia juga mengakui kemampuan luar biasa Kim Chun Chu. Deok Man berkata dibanding dengannya, Kim Chun Chu sudah memperlihatkan kemampuan untuk melihat ketulusan setiap orang.

Kubu Se Jong dan Seol Won sudah menghunus pedang masing2. Seol Won minta Se Jong mempercayai mereka dan jika Se Jong tidak percaya, maka Se Jong harus mempercayai Mi Shil. Seol Won berkata Se Jong tahu Mi Shil tidak pernah seperti ini. Se Jong setuju. Seol Won berkata ia mungkin ambisius tapi ia tidak ceroboh untuk bertindak tanpa sepengetahuan Mi shil. Seol Won minta agar Se Jong percaya. Seol Won Rang akan mempercayai Se Jong dan minta Bo Jong menyimpan kembali pedangnya. Bo Jong ragu2 dan Seol Won minta mereka melakukan dengan cepat. Setelah itu para Hwarang mundur. Tinggal Se Jong, Bo Jong, Seol Won Rang, dan Ha Jong.

Deok MAn berkata pada Chun Chu, bahwa rancangan Chun Chu gagal total. Kim Chun Chu tidak mengerti maksud Deok Man ia sudah gagal. Deok MAn berkata bahwa Kim Chun Chu hanya melihat satu arah saja. Kim Chun Chu berkata ia memikirkan semuanya dan sudah mempelajari situasinya. Kim Chun Chu berkata saat Deok Man memproklamirkan diri sebagai Bu Gun tidak ada alternatif lain selain dirinya yang bisa menjadi lawan untuk merebutkan takhta. Deok Man berkata ada seseorang. Kim Chun Chu heran ada kandiddat ke-3. Deok MAn dengan dingin berkata : Mi Shil.

Se Jong dan Seol Won Rang sudah dilepaskan dari ikatan mereka. Se Jong berkata apakah yang dikatakan Bo Jong padanya itu benar. Seol Won berkata benar. Ha Jong tidak percaya bahwa Mi shil ibunya akan mengambil kesempatan ini untuk dirinya sendiri. Se jong melihat Mi shil datang ke kuil dan memanggilnya.

Kim Chun Chu berkata itu tidak mungkin dan tidak masuk akal.

Deok Man : Apa yang sudah kau dan aku lakukan memang hebat. Impianku untuk takhta sebagai Ratu atau kata-katamu bahwa sistem Golpumjedo adalah sistem yang kuno dan usang dan sekarang kita berdua sudah melakukan sesuatu yang menyebabkan bangunnya Mi Shil. Naga yang sudah lama tertidur...sekarang bangun. Jadi sekarang kita harus bekerja sama untuk mencegah naga yang terbangun dalam dirinya.

Kim Chun Chu tidak percaya bahwa ini terjadi.

Deok MAn : Jadi mulai sekarang kau perlu mengambil tanganku, jika itu masih Mi Shil, aku akan berurusan dengannya.

Mi Shil mengumumkan pencerahan yang baru ia terima.

Mi shil : Aku akan melakukan ini sendiri, ini akan dipercepat.

Kubunya terkejut dengan niatnya.


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 42

Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 43


Kim Chun Chu tidak percaya justru ini yang terjadi. Deok Man juga salah mengartikan Mi Shil. Kim Chun Chu berkata Mi Shil bukan Seongol dan bukan keluarga Raja. Tapi Deok Man mengingatkan bahwa Chun Chu pernah menyinggung kelemahan sistem Golpumjedo. Kim Chun Chu bertanya apa Mi shil punya hak untuk naik takhta. Deok Man berkata bahwa Mi Shil selama ini diakui atau tidak berperan besar dalam memeimpin Silla.

Kim Chun Chu : Apa kita akan membiarkan ini terjadi, mengapa kita tidak memberikannya saja pada Mi shil.

Deok Man : Tidak..Mi Shil mungkin memang ahli. Tapi kemudian tidak ada kemajuan di Silla. Bagaimanapun, Mi Shil tidak dapat mengabaikan latar belakangnya sebagai bangsawan. Tapi saat aku naik takhta, aku akan menancapkan akarku semakin dalam dan jauh. Akarku adalah rakyat negri ini. Aku mungkin kurang jika dibanding dengan Mi Shil tapi itu alasannya mengapa aku ingin naik takhta. Mengapa kau dan aku, atas nama keluarga Raja, Hwarang Yu Shin atas nama kekuatan Gaya, dan kekuatan daerah Hwarang Al Cheon, harus bersatu sebagai kesatuan. Inilah mengapa aku mengulurkan tanganku padamu. Sekarang..pilihannya terserah kau yang memutuskan.

Ha jong tanya apa maksud ibunya. Mi Shil sekali lagi menegaskan bahwa untuk Raja Jinji, Pangeran Baek Jeong, Se Jong, atau bahkan Kim Chun Chu, dia tidak akan mempromosikan siapapun naik takhta kecuali memberikannya pada dirinya sendiri. Mi Shil berlutut di depan mereka semua dan memohon dengan tulus untuk membantunya meraih takhta.

Kim Chun Chu merenung dan mencerna semua yang diungkapkan Deok Man. Al Cheon bertanya pada Deok Man apa keinginan Mi Shil adalah meraih takhta. Deok Man berkata dari yang ia lihat dan pikirkan. Kim Yu Shin bertanya mengenai Kim Chun Chu. Deok Man percaya Kim Chun Chu adalah anak muda yang cerdas dengan pemikiran kritis dan daya analisa tinggi dan percaya bahwa Chun Chu bijaksana untuk memutuskan sesuatu. Deok Man tanya Bidam bagaimana ia mengenal Yeom Jong. Bi Dam : Yeom Jong beberapa kali membantu guruku untuk berbagai urusan.

Deok Man tanya apa Chun Chu kenal dengan Yeom Jong saat ia kembali ke Silla, Bi Dam berkata sebelum ia kenal dengan Yeom Jong keduanya sudah saling kenal di Cina. Bi Dam berkata bahwa Yeom Jong tahu potensi Kim Chun Chu. Deok Man tanya apa yang dilakukan Yeom Jong untuk Moon Noh. Bi Dam berkata bahwa Yeom Jong memiliki jaringan yang memberikan informasi dan intelijen dari Goguryeo, Baekje dan Cina dan Yeom Jong mengenal bangsawan dari negeri itu. Deok Man tanya apa Yeom Jong bisa dipercaya. Bi Dam mengangkat bahunya, Yeom Jong adalah pedagang. Bi Dam berkata selama urusannya menguntungkan dirinya, mereka bisa mempercayai Yeom Jong. Deok Man tanya mengenai eisiensi Yeom Jong. Bi Dam meyakinkannya, Yeom Jong sangat bagus kalau tidak gurunya tidak akan memakainya. Deok Man melihat ketajaman dalam Yeom Jong saat Yu Shin tanya pendapatnya. Al Cheon berkata bahwa Deok Man harus mengatakan pada mereka tentang Mi Shil.

Deok Man berkata pada kubunya, bahwa ia dan Kim Chun Chu telah menyebabkan Mi Shil menyadari sesuatu dan ia ingin menguasai takhta juga. Kim Yu Shin berkata apa itu mengenai sistem Golpumjedo atau masalah gender. Deok Man membenarkan, bahwa sampai sekarang Mi Shil belum memproklamirkan diri, tapi angin perubahan sedang melanda Silla saat ini. Al Cheon berkata jadi Mi Shil akan maju sebagai calon Penguasa. Deok Man berkata jika itu mengenai jasa baik, dia memiliki dukungan dari sentimen publik lebih dari yang lain.

Menurut Yu Shin, meskipun Mi Shil sudah tidak dianggap setengah dewa dan kehilangan posisi di kuil, tapi pengaruhnya masih kuat di dewan menteri. Deok Man berkata sampai sekarang Mi Shil masih mendominasi administrasi. Bi Dam berkata bahwa yang paling penting adalah bahwa Mi Shil tidak melepaskan mimpinya, jadi jika takdir menghalanginya menjadi Permaisuri, ia akan menjadi...Deok Man menyambung kalimat Bi Dam : Ratu.

Al Cheon berkata tidak ada yang membuatnya heran tapi ia juga cukup bisa dicontoh. Kim Yu Shin berkata saat Deok Man memproklamirkan diri sebagai Ratu, dan membunyikan "alarm" Mi Shil. Deok MAn berkata jika Mi Shil memang memimpikan menjadi Ratu, maka tidak akan membuatnya terbeban dan terganggu. Deok Man berkata masalahnya keputusan Mi Shil naik takhta adalah saat Kim Chun Chu yang menciptakan konflik untuk memecah belah pihak Mi Shil dan gagal, Mi shil sudah melangkah ke depan dan menyatukan Se Jong dan Seol Won Rang yang hampir berperang.

Mi Saeng kaget ketika tahu dari Se Jong dan Seol Won Rang bahwa Mi Shil berniat menjadi Ratu. Seol Won berkata ia sudah bersama Mi Shil sejak pertama ia memiliki mimpi. Seol Won berkata bahwa latar belakangnya menjadi pemicu kekuatan sejak awal tapi sejak ia berdiri disamping Mi Shil selama ini, ia tahu bahwa mimpi mereka menjadi satu dan mimpi Mi Shil adalah mimpinya. Ha Jong masih ragu. Se Jong berkata Mi Shil benar2 jahat bagaimana ia bisa menginginkan dirinya lebih kuat dari mereka. Se jong berkata bagaimana mereka dapat memanggil diri mereka pria. Se Jong menghela nafas, ia akan mengikuti keinginan Mi shil.

Bi Dam tanya apa ada kemungkinan akan terjadi kudeta, Kim Yu Shin dan Al Cheon bertanya2 dan mereka yakin Mi shil bisa saja melakukannya. Deok Man berkata tidak mungkin. Kim Yu Shin berkata Mi Shil penah melakukannya saat Raja Jinji berkuasa. Deok Man berkata bahwa Yi Sabu, Geo Chilbu, No Ribu, bahkan Moon Noh semua dimenangkan oleh Mi Shil, dan ia melakukannya tanpa ada darah tercurah. Yu Shin menambahkan saat pengerahan prajurit, ia tetap dibenarkan. Deok Man berkata bukan hanya itu, Mi Shil menggunakan semua jasa2nya untuk mempengaruhi orang2 disekitarnya untuk mendapat dukungan.

Seol Won berkata keuntungan terbesar Mi Shil bahwa ia tidak pernah kehilangan penilaian mengenai banyak masalah. Ha Jong tanya apa Mi Shil akan memanfaatkan sidang dewan istana untuk mencalonkan diri sebagai Ratu. Mi Saeng berkata Putri Deok Man telah melakukannya, mengapa Mi Shil tidak bisa melakukannya juga. Jika ditanya siapa yang berhak menjadi Ratu, nama kakaknya pasti yang pertama disebut oleh rakyat. Ha Jong masih meragukannya.Semua bangsawan mengikutinya karena Mi Shil bukan keluarga Raja dan bagaimana kalau para bangsawan itu tidak mendukungnya. Mi Saeng bertanya apa Mi Shil akan melakukan hal yang sama ketika ia menurunkan Raja Jinji dalam mengatasi Raja Jinpyeong.

Se Jong berkata waktu itu mereka dibenarkan karena tindakan Raja Jinji yang semena-mena dan membuat rakyat menderita. Seol Won membenarkan, bahwa Raja yang sekarang tidak seperti itu. Lalu Mi Saeng menyarankan metode yang dilakukan kepada Raja Jinheung yaitu dengan pembunuhan dan mengubah wasiatnya. Seol Won berkata itu mungkin karena mereka adalah orang lingkar dalam Raja Jinheung lalu Ha Jong berkata apa yang akan mereka lakukan untuk menyukseskan ini. Mi Saeng berkata melalui dewan istana dimana Mi Shil akan dapat melancarkan rencananya. Seol Won juga memiliki pikiran yang sama. Tapi Ha jong berkata apa pendapat para bangsawan.

Kemudian Deok Man menjawab, para bangsawan akan terbagi kesetiaannya. Yu Shin berkata jadi kemungkinan para bangsawan yang dulu mendukung Mi Shil akan berbalik meninggalkannya. Al Cheon berkata itu mungkin saja karena tak seorang bangsawan pun yang mau kalau Mi Shil jadi Penguasa. Bi Dam berkata kalau begitu Putri Deok Man akan diuntungkan. Deok Man yakin sepertinya itu yang akan terjadi. Keputusan Mi shil akan menandai kejatuhannya karena kekuatannya mungkin akan menjadi kelemahannya dan ia akan jatuh. Bi Dam merenung pada kata kelemahannya. Deok Man tanya apa Yu shin sudah melakukan instruksinya. Kim Yu Shin berkata ada kecemasan dalam persiapannya, dan ia tanya apa Deok Man akan menyiapkan penjelasannya. Deok Man berkata waktunya sudah tepat tapi ada sedikit dalam prosedurnya yang harus dicermati dan memerlukan persiapan.

Raja bertanya mengenai masalah perubahan pajak yang ia dengar dari Kim Yong chun bahwa Deok Man sedang menghitung dan mengajukan perubahan perhitungan pajak untuk meningkatkan kemandirian pertanian, Putri Deok Man membenarkan. Raja mengatakan para bangsawan mungkin tidak setuju dengan proposalnya. Deok Man tahu dan para bangsawan mungkin tidak akan setuju dan proposalnya mungkin akan diperdebatkan selama bertahun2 antara keluarga Raja dan kaum bangsawan untuk menyadari dan memetik buahnya.

Kim Seo Hyeon tanya apa tujuan Deok Man mengajukan amandemen ini. Pertama, Keluarga Raja harus menunjukkan pada rakyat bahwa mereka melakukan ini untuk rakyat. Kedua, Deok Man menebak Mi Shil akan mengajukan diri menjadi Penguasa. Semua terkejut. Kim Seo Hyeon berkata jadi bukan lagi mengajukan Kim Chun Chu, melainkan dirinya sendiri. Deok Man membenarkan. Raja shock dengan kabar itu, Deok Man menambahkan oleh sebab itu ini adalah alasan utama dari amandemen mengenai aturan perpajakan yang baru untuk melumpuhkan kekuatan politik Mi Shil dan sekutunya dan itu akan terjadi.

Deok Man keluar dengan menyamar untuk masalah pajak. Seo Ji sedang mengatur pendaftaran tanah Silla dan minta stafnya tidak melakukan kesalahan dan tidak kehilangan satu detil kecilpun. Deok Man mengunjungi Seo Ji. Wyol Ya tanya bagaimana perkembangan masalahnya. Al Cheon berkata Raja sudah memberikan ijinnya. Wyol Ya merasa lega. Deok Man tanya dimana Bi Dam, Wyol Ya berkata Bi Dam ada di ruangan samping ia sedang memeriksa silsilah para bangsawan. Deok Man menemui Bi Dam dan tanya perkembangannya.

Bi Dam berkata ia sudah mengamankan catatan silsilah para bangsawan dari Yeom Jong dan jumlahnya ribuan. Deok Man ingin tahu bukan hanya kepemilikan tanah, tapi juga ikatan, koneksi, dan sekutu mereka. Bahkan hubungan mereka dengan Baekje dan Goguryeo harus dicatat. Bi Dam berkata ia sedang melakukannya. Deok Man berkata ini tidak dibatasi hanya para bangsawan tapi orang2 disekitarnya harus juga diperiksa. Bi Dam meyakinkan Deok Man ia sedang mengerjakan masalah ini dan akan mengurusnya. Deok Man berkata semua ini harus dilakukan dengan rahasia. Deok Man minta tolong agar Al Cheon dan Yu Shin memperhatikan pengobatan dan makanan Raja Jinpyeong. Al Cheon bertanya mengapa dan Kim Yu Shin menyimpulkan kecurigaan mereka siapa tahu Mi shil melakukan sesuatu dan mereka harus mencegahnya. Kim yu Shin mengerti dan akan melakukannya.

Seol Won dan kubu Mi Shil juga melakukan pemeriksaan silsilah para bangsawan. Ha Jong tanya apa mereka perlu bertemu satu persatu dengan mereka. Seol Won berkata mereka harus melakukannya. Dan mencari tahu pandangan dan berdiri diantara Mi Shil dan Putri Deok Man. Mi Saeng berkata bahwa sebagian bangsawan tinggal di Hwang Kyeong (rumah yang berdekatan, contoh di kompleks Bukchon Hanok Village di Seoul) yang memiliki sekitar 2000 rumah sudah ada 35.

Ha Jong melihat dari semuanya ada 25 yang sudah menjadi sekutu. Mi Saeng memeriksa lagi ada sekitar 200 bangsawan yang memiliki 300 rumah dan 450 bangsawan yang memiliki 100 rumah. Dan selain itu masih ada 200 lagi, jumlahnya terlalu banyak tapi dalam pandangan mereka bangsawan itu tidak akan banyak bersuara. Seol Won berkata para bangsawan ini mungkin akan memberikan pasukannya untuk Mi Shil. Ha jOng berkata ini bukan masalah dan Ha Jong menghitung anaknya yang dapat dinikahkan dengan 8 orang sebagai sekutu dan tanya berapa anak Mi saeng yang dapat ditambahkan. Mi Saeng berpikir sejenak dan Ha Jong berkata pamannya benar2 pintar tapi ia tidak tahu berapa anaknya yang belum menikah. (Tirza: kalo ngga salah Dae Nam Bo msh single yah..hmm..). Mi saeng berkata tidak semudah itu.

Ha jong berkata sangat bijaksana jika mereka memberikan kesempatan pada anak Mi Saeng untuk menikah dengan para bangsawan, itu solusinya. Seol Won setuju itu adalah solusi terbaik untuk menjadikan mereka sekutu. Ha Jong heran bahwa pemikirannya diakui. Mi Saeng berkata lihatlah betapa bahagianya Ha Jong bahwa akhirnya kepandaiannya diakui.

Mi shil merenung kemudian bertanya pada Chil Sook apa pendapatnya. Biarpun ia adalah orang yang mendengar niatnya pertama kali, Chil Sook tidak menunjukkan sedikit reaksipun. Chil Sook berkata ia adalah pengikut Mi Shil dan ia tidak punya keluarga atau kekayaan untuk dicemaskan dan apapun yang ingin dicapai Mi Shil akan menjadi tujuannya. Mi Shil sembari mendengar ia merasa Chil sook membencinya. Chil Sook menyangkalnya. Mi Shil berkata bahkan biarpun Chil sook membencinya itu tidak membantu. Karena dirinya banyak orang menderita tapi ia tahu Chil Sook akan tetap setia mengikutinya sampai akhir. Mi shil percaya ini belum terlambat dan jika ia sudah memikirkan ini selama satu dekade lalu.

Seol Won masuk dan menyerahkan dokumen. Seol won berkata untuk memulainya, mereka akan melihat reaksi para bangsawan dalam kegiatan mereka. Mi Shil mengerti dan memuji seol won sudah melakukan yang baik dalam keputusannya. Mi Shil berkata ia tidak akan punya waktu untuk bersaing tapi tetap ini akan bermanfaat untuk mereka, ia minta Seol Won melanjutkan pemeriksaan. Seol Won tanya bagaimana dengan Kim Chun Chu. Mi shil tersenyum.

Yeom jong menjelaskan pada Chun Chu tentang perubahan penghitungan pajak dan amandemen yang diajukan Putri Deok man. Ia sedang mengumpulkan informasi dari kaum bangsawan dan tuan tanah. Kim Chun Chu berkata bibinya mencoba membayangi langkahnya. Yeom Jong tidak mengerti dan Kim Chun Chu berkata bukan apa2. Kim Chun Chu menanyakan kegiatan Seol Won dan Se Jong, Yeom Jong lapor tidak ada yang aneh dan Mi shil? Yeom Jong berkata tidak ada apa2. Kim Chun Chu kemudian pergi dengan tergesa. Yeom jong merasa ia tidak pernah bisa menebak Kim chun Chu. Chun Chu menuju suatu tempat.

Bo Jong berkata bahwa ibunya minta mereka melaksanakan rencanyanya. Se Jong membenarkan. Dae Nam Bo datang dan berkata Kim Chun Chu ada disini. Mi saeng : Suruh ia masuk. Kim Chun Chu masuk dan Mi Saeng memberi salam dengan resmi. Kim Chun Chu memberi salam dan berkata mereka semua berkumpul di sini. Bo Jong berkata mereka mencari Kim Chun Chu. Se jong berkata tidak peduli betapa muda dan naif Kim chun Chu, ia adalah cucu Raja. Ia harus mengadakan upacara pernikahan dengan resmi. Mi Saeng berkata mereka harus mengadakan upacara ini dalam perayaan keluarga mereka.

Kim Chun Chu ingin tahu dimana Mi Shil. Ia ingin bertemu Mi shil. Kim Chun Chu bertemu Mi shil dan Chil Sook memberi hormat. Mi shil mengucapkan selamat atas pernikahan Kim Chun Chu. Mi Shil berkata betapa bahagianya Putri cheon Myeong jika ia tahu putranya sudah menikah. Mi Shil berkata ia dan Kim Chun Chu memiliki hal yang sama bahwa mereka berbagi sejarah bersama kakeknya Raja Jinji yang sudah diturunkan, ayahnya Kim Yong Su dan ibunya putri Cheon Myeong dan Mi shil mendekat dan memeluk Chun Chu serta berbisik di telinganya : "Akulah yang membunuh mereka semua dan tanya mengapa bisa demikian, ini karena kesombongan darah keturunan raja dalam mereka dan mereka berusaha membunuhnya yang membuat dasar konflik."

Mi Shil minta agar Chun Chu tidak mengulangi kebodohan mereka. Karena ia sudah memberikan jiwa dan raganya sepanjang hidupnya untuk menjadi Permaisuri yang ia tutupi dengan strategi dan ide. Mi Shil berkata jika Chun Chu takut dengannya maka chun Chu harus memihaknya dan jika ia kesini untuk balas dendam, maka Kim Chun Chu harus melawan dan menaklukkan Mi Shil seperti Putri Deok Man. Karena hanya ada 2 hal yang dapat dilakukan Kim Chun Chu. Ia berkata pada Chun Chu, pertaruhkan nyawamu untuk melawanku atau ia hanya akan hancur dan mati. Kim Chun Chu kaget Mi shil baru saja memberinya satu pelajaran mengenai hidup.

Kim Chun Chu pergi dan ia tahu apa yang akan dilakukannya. Deok Man duduk di kuil Putri Cheon Myeong. Chun Chu masuk dan ia melihat Deok Man berdoa, ia akan pergi tapi Deok Man memanggilnya dan ia senang melihat Chun Chu. Kim Chun Chu berbalik dan memberi salam. Ia akan pergi. Deok MAn berdiri dan tanya mengapa ia pergi begitu cepat. Kim Chun Chu tanya apa ia orang yang mencoba menyebarkan perpecahan dan membayangi langkah Chun Chu. Deok Man mengaku ia mempelajarinya dari Kim Chun Chu dan juga Mi shil. Deok Man berkata melumpuhkan musuh tanpa merusak adalah prinsip kebajikan. Kim Chun Chu bertanya-tanya siapa yang akan menang akhirnya. Kim Chun Chu pergi dan Deok MAn minta Chun Chu membantunya. Chun Chu tanya apa Deok Man mencoba agar ia membatalkan keputusannya. Bukan, tapi kau pernah tanya apa tujuanku datang ke Seorabeol.

Deok Man berkata, ia datang bukan hanya untuk Mi shil, tapi juga untuk Raja Jinpyeong dan negeri mereka yang menggelikan ini akan menjadi korban dari kemarahannya dan ia berkata pada Chun Chu bahwa ia tidak bisa lagi mempercayai seorangpun di dunia ini bahkan tidak Raja Jinpyeong, atau Ratu Maya atau bahkan Kim Yu Shin dan tidak seorangpun akan percaya dengan hatinya dan ini yang ada dalam hatinya sekarang.

Deok Man berkata bahwa kesombongan dan dendam menguasai jiwanya, pikirannya terperangkap oleh semua korban balas dendamnya dan sama dengan Kim Chun Chu juga memiliki perasaan dan pikiran itu. Deok MAn berkata bagaimanapun ia tidak bisa seperti itu, jika ia tidak percaya seorangpun maka tidak ada yang bisa ia mulai. Deok Man mengundang Kim Chun Chu untuk memulainya bersama. Kim Chun Chu tersenyum.

Kim Yu Shin dan So Hwa pergi ke klinik istana. Kim Yu Shin mengumumkan bahwa mulai hari ini So Hwa, pengasuh Putri Deok MAn akan mengawasi obat yang akan diminum Raja Jinpyeong. So Hwa berkata pada staf klinik mereka harus mencatat obat yang dimakan oleh Raja. Semua mematuhinya. Kim Yu Shin berkata bahwa So Hwa akan mengawasi obat Raja. Ratu setuju bahwa So Hwa yang akan mengawasinya, Kim Yu Shin minta ibunya mengawasi makanan Raja. Putri Man Myeong menyanggupinya.

Kim Yu Shin mengingatkan bahwa Putri Man Myeong jangan hanya mengawasi bahan mentah tapi juga setiap produk yang dikonsumsi Raja. Putri Man Myeong meyakinkan Yu shin. Kim Yu Shin berkata, sebelum makanan atau obat disajikan untuk Raja, mereka harus mencicipinya dulu, keduanya menyanggupinya.

Kim Yu Shin mengingatkan So Hwa bahwa tugasnya mengawasi pengobatan untuk Raja. Kim Seo Hyeon berkata ia sudah mengerahkan lebih banyak pengawal untuk sebagai keamanan istana. Ratu Maya berterima kasih pada Yu Shin dan Deok Man atas ketelitian mereka. Kim Yu Shin menemui Deok Man dan ia melapor kalau Bi Dam dan Al Cheon sudah pergi untuk melakukan tugas mereka. Kim Yu Shin yang akan menemaninya keluar. Yu Shin melihat Deok Man tidak terlalu baik, Deok Man berkata ia berbicara dengan Chun Chu. Kim Yu Shin minta Deok MAn sabar menunggu jawaban Chun Chu. Deok Man bersama Bi Dam, Al Cheon, Yu Shin dan Wyol Ya (atau lain kali kusingkat Deok Man F4 aja ya..), memisahkan dokumen2. Deok Man bertanya mengenai Bangsawan Ugwang, Bi Dam mencari dan lapor bahwa ia adalah gubernur Gyeonseong (skr kota Pocheon, propinsi Gyeonggi) dan ia adalah kakak ipar Bangsawan Doyong dan ia memiliki 3400 sok tanah. (1 seok = 15 m persegi)

Al Cheon berkata menurut penemuan mereka, bangsawan yang memiliki 3000 seok tanah paling banyak. Wyol Ya tanya apa mereka akan membatasi pada 3000 seok sebagai standarnya. Deok Man berkata mereka mungkin tidak mengerti. Tanah 3000 seok tidak cukup dan mungkin tidak. Yu Shin tanya mengapa. Kim Chun Chu masuk ke ruangan dan berkata dengan menetapkan batas, tidak mungkin membuat perpecahan yang ingin mereka lakukan antara bangsawan. Semua heran dengan kedatangan Chun Chu Yang tiba2, Kim Chun Chu menambahkan, jumlah bangsawan yang memiliki tanah memang banyak tapi bangsawan dengan pangkat Gubernur lebih rendah dari 6. Kim Chun Chu merasa bahwa mereka harus mendapat dukungan dari bangsawan dengan tingkat ini, tapi mereka juga harus menciptakan batas apakah bangsawan itu akan melawan atau netral. Bukankah ini alasan yang mereka perlukan untuk mengamankan pengaruh sesegera mungkin demi Putri Deok Man. Deok Man tersenyum, Kim Chun Chu sudah membagikan pemikirannya pada mereka. Kim Chun Chu siap menyambut tangan deok Man.

Kim Chun Chu tanya apa Deok MAn siap menerimanya dengan semua kesalahan dan kepahitan yang ada dalam hatinya. Deok Man berkata bukan hanya Kim chun Chu saja, tapi semua orang yang bergabung dengannya. Dengan kepahitan, mimpi, dan harapan..dia harus bisa merangkul mereka semua dan ini akan menjadi dasarnya. Jika Kim Chun Chu merasa naungan Deok MAn terlalu kecil untuk mimpinya, maka Kim Chun Chu bebas kapan saja untuk pergi.

kadorama-recaps
Kim Chun Chu memandang Deok Man dan bertanya apa ia dapat mengalahkan Mi Shil dan Kim Chun Chu menangis karena teringat ibunya dan ia bertanya apa Deok MAn juga mengucurkan air mata sebanyak dirinya untuk ibunya. Deok MAn memeluk Kim Chun Chu yang menangis. Kim Chun Chu bergabung dalam rapat. Kim Yu Shin berkata mereka akan menentukan batas pada 5000 seok sebagai standar. Deok MAn melihat ke arah Chun Chu. Chun Chu setuju. Wyol Ya berkata pasti begitu. Deok MAn tersenyum pada keponakannya. Bi Dam berkata sekarang tinggal mengumumkan perubahannya. Deok MAn berkata ia akan melaporkan pada dewan besok di istana.

Para Bangsawan mendengar mengenai perubahan perhitungan pajak yang menyebabkan kegaduhan dalam rapat dewan. Deok Man berkata semua tanah yang sudah dianugerahkan pada Raja Jinheung ...semua kepala daerah dan orang2nya sekarang ada di tangan kaum bangsawan dan tidak sesuai dengan harapan penguasa terdahulu, yang menginginkannya untuk memperluas wilayah dan sebagai hasilnya justru semakin memiskinkan rakyat dan menagih jumlah pajak yang sama adalah paktek yang kotor dan tidak jelas. Deok Man berkata dengan batas 5000 seok sebagai standar untuk menambah pajak dan untuk siapa saja yang memiliki tanah seluas 5000-7000 seok akan direkomendasikan 6 hal (1 hal = 1/10)

Lalu Deok Man mengumumkan perubahan, yang memiliki tanah 7000-9000 seok akan dikenakan 7 hal, 9000-12000 seok akan dikenakan 8 hal, semua bangsawan kaget bagaimana bisa begitu tinggi. Deok Man mengatakan mereka yang memiliki tanah dibawah 5000 seok, pajaknya akan dikurangi dari 5 hal menjadi 3 hal. Dan petani yang memiliki tanah 500-5000 seok akan dipungut 2 hal. Petani dengan tanah kurang dari 500 seok akan membayar 1 hal. Mi Saeng berkata apa ini artinya pajak untuk bangsawan tingkat rendah akan dikompensasi oleh bangsawan tingkat tinggi dengan memungut lebih besar. Deok Man membenarkan. Raja menyatakan bahwa perubahan pajak ini akan diajukan sebagai undang-undang. Raja menginginkan agar dewan istana segera meloloskan undang-undang ini. Para bangsawan ribut, sebagian senang dan sebagian lagi kesal. Deok Man tersenyum pada Mi Shil.

Joo Bang keliling kota dan mengumumkan pada masyarakat mengenai perubahan peraturan pemungutan pajak. Rakyat senang sekali karena ada pengurangan pajak untuk mereka yang memiliki tanah sedikit. Joo Bang berkata Putri sedang berusaha agar RUU ini bisa segera disahkan oleh dewan istana. Rakyat meragukan apa mereka mau karena kebanyakan anggota dewan adalah bangsawan. Yang lain berkata disahkan atau tidak ini memberikan mereka sedikit kelegaan untuk memperbaiki kehidupan mereka, dan betapa senangnya mereka karena Putri Deok MAn memberikan jalan keluar dari penderitaan mereka dan membuat mereka berharap untuk masa depan dan yang lain merayakan RUU Deok Man yang dipimpin Joo Bang. Orang2 itu berkata Joo Bang dan yang lain datang dari istana itu berarti mereka bertanggung jawab melindungi Putri.

Joo Bang sambil makan berkata memang begitu. Orang2 meminta mereka melayani dan melindungi Putri Deok MAn. Joo Bang meyakinkan orang2 bahwa mereka akan melakukannya. Go Do sangat senang dengan impian sebagai pengawal istana, itu adalah keputusan terbaiknya. Guk San Heun dan Dae Pung juga setuju. San Tak datang dan seperti biasa saling mengolok dengan Joo Bang.

Mi Saeng kesal karena para bangsawan jadi kacau. Bangsawan yang rendah tingkatannya bersorak sorai, tetapi sebaliknya bangsawan tingkat tinggi kesal. Ha Jong tanya apa ia sudah gila mengajukan undang-undang seperti itu. Seol Won berkata, tidak. Ia menciptakan pemisahan diantara para bangsawan. Seol Won berkata mereka harus memikirkan ini lebih jauh, apakah RUU ini akan memecah bangsawan tingkat rendah dan tinggi. Mi Saeng berkata ini persis seperti saat Kim Chun Chu menikahi Bo Ryang yang membuat Se Jong dan Seol Won Rang hampir bertikai. Seol Won membenarkan, Putri ingin mencoba memecah bangsawan. Seol Won berkata Putri Deok Man sudah bertambah bijak seiring berjalannya waktu.

Bo Jong dan para kapten Hwarang merasa tidak puas dengan perlakuan ini. Tapi yang lain berkata UU itu cukup adil, karena yang tanahnya banyak juga harus membayar banyak, sebaliknya yang sedikit mambayar sedikit. Seok Bum bahkan juga diuntungkan dari UU ini tapi perubahan pajak bukan topik diskusi kilahnya. Bo Jong sudah melihat perpecahan dalam tubuh Hwarang.

Beberapa bertanya pada Ho Jae, Ho Jae tidak tahu hasil dari masalah ini. Ho Jae juga berharap RUU ini segera disahkan tapi ia ragu apa dewan istana akan meloloskannya. Ho Jae bertanya pada Wyol Ya apa pendapat Putri dan Wyol Ya menjawab bahwa Putri sangat yakin dengan ini. Ho JAe berkata ayahnya datang ke seorabeol dan berharap dapat bertemu Se Jong. Phil Dan mereka akan ikut. Im Jong berkata ia harus menemui Kim Yong chun juga. Ho Jae pergi, Wyol Ya juga mau pergi tapi ia ditahan oleh Phil Dan. Phil Dan ingin berbicara dengan Wyol Ya.

Ho Jae menemui Se Jong dan mengatakan bahwa mereka mendukung RUU perubahan penghitungan pajak Putri Deok MAn. Se jong kaget. Ha jong kesal, mereka pasti sudah gila. Phil Dan berkata bahwa ayahnya minta ia menyatakan keinginannya pada Se Jong mengenai masalah ini. Semua bangsawan yang lain juga berkata mereka memberikan dukungan pada Se Jong sejak lama, Jika Se jong menolak RUU ini makan mereka akan kehilangan dukungan dari semua bangsawan yang hadir. Ho JAe berkata ini adalah permintaannya yang tulus.

Kim Yong Chu berkata pertentangan kedua kelas bangsawan mulai terlihat. Raja berkata RUU ini terlihat mungkin dan langsung tapi perdebatan sudah mulai terdengar di koridor dewan istana. Raja berkata Deok Man tidak berharap RUU nya diloloskan pada dewan istana. Ratu bertanya lalu apa, Kim Yong Chun berkata itu tidak akan lolos karena ada 8 suara melawan 2 suara milik mereka. Tapi jika RUU ini ditolak maka akan terdengar suara menderita dari bangsawan tingkat rendah. Raja berkata latihan ini akan menunjukkan dan memutuskan siapa yang melawan reformasi. Ratu menambahkan juga akan menunjukkan pada bangsa ini seperti apa Dewan istana itu.

Kim Yu Shin menemui Wyol Ya dan Phil Dan. Kata Wyol Ya, Phil Dan ingin bertemu Yu Shin. Phil Dan berkata ia memiliki surat dari ayahnya untuk Putri Deok Man, ia menyerahkan surat itu pada Yu Shin. Kim Yu Shin melapor pada Putri, bahwa bangsawan yang lebih rendah mulai bereaksi pada RUU, Al Cheon juga berkata ayahnya juga sudah mengirim surat dan berkata ia akan menghadiri rapat dewan istana. Deok Man senang ini terjadi. Kemudian Yu Shin ingat ia membawa surat dari ayah Phil Dan. Deok Man membacanya dan ia berkata Bangsawan Jujin ayah Phil Dan ingin bertemu dengannya.

Al Cheon berkata jika Jujin bergabung, ia adalah sekutu terbaik karena ia memiliki 5000 prajurit elit dan terletak paling dekat dengan Seorabeol. Yu Shin menambahkan ada peningkatan jumlah bangsawan yang ingin bepartisipasi dalam RUU mereka dan menunjukkan minat yang besar. Deok Man tersenyum bahwa RUU-nya mulai berdampak.

Mi Shil duduk dan kesal dengan RUu yang diajukan Deok Man. Mi Saeng mengeluh dan Ha Jong berkata bangsawan tingkat rendah mulai membuat keributan dengan masalah ini, Se Jong setuju mereka sudah jelas2 memperlihatkan oposisi pada kubu mereka. Semua dengan senang hati dan bahkan menekan sidang dewan istana untuk meloloskan RUU itu sebagai UU. Mi Shil tersenyum, Deok Man benar2 ahli dan tahu bagaimana beradaptasi dengan situasi dan mengambil kesempatan saat jalan sudah mengarah padanya. Mi Shil tanya apa Seol Won sudah bertemu dengan para bangsawan yang ia sebutkan. Seol Won sudah bertemu mereka, tapi pandangan mereka sudah mulai bergeser. Ha jOng berkata jika demikian, maka dukungan para bangsawan pada mereka akan lenyap.

Mi Shil diam saja dan Ha Jong memohon agar ibunya menjawab. Mi Shil berkata jika ini berlanjut maka mereka akan menjadi pengacau dan sasaran dari kemarahan dan ketidakpuasan. Mi Shil setuju bahwa mereka tidak boleh membiarkan ini terjadi dan tidak perlu membuat keresahan dalam kubu mereka dan minta dewan untuk mengesahkan RUU itu. Mi Saeng heran bahwa kakaknya meminta mereka menyetujuinya. Se Jong dan HA Jong tanya apa alasannya. Mi Shil memberi tanda agar mereka menyampaikan suratnya, Se Jong harus memberikan surat pada Seol Bu, Seol Won ke Jinju, Mi Saeng ke Bangsawan Shim Bo dan Ha Jong untuk Bangsawan Sung Shin. Mereka harus memberikan surat Mi Shil pada setiap orang secara pribadi bertemu mereka dan harus memberikan jawaban besok. "Ayo tunggu apa lagi.."

Deok Man melihat semua persiapan sidang dan berkata besok adalah harinya. Kemudian keesokannya sidang dimulai. Semua anggota dewan memberi hormat padanya. Deok Man masuk dan melirik Mi Shil, yang menghormat padanya. Se Jong membuka sidang dengan agenda untuk memutuskan RUU perubahan perhitungan pajak. Dan mereka akan melakukan debat dan mengambil keputusan. Se Jong minta mereka memberikan keputusan tanpa keraguan dan penundaan. Ia meminta para Bangsawan memberikan suara setuju atau tidak untuk RUU ini. Lalu para bangsawan mengambil keputusan mereka. Suaranya 9 setuju dan 1 menolak. Kim Seo Hyeon heran, Al Cheon merasa ini aneh bahwa semua anggota dewan memberikan suara setuju sebanyak 9 (mayoritas) dan mencium ada yang tidak beres. Kim Yu Shin berkata Mi shil mencoba menghindari menciptakan keresahan di kalangan bangsawan dengan menyetujui RUU. Deok Man melihat Mi Shil, ia tidak berharap hasilnya seperti ini.

Deok Man berdiri dan mengumumkan dia juga punya proposal yang lain. Se Jong mengingatkan tidak ada debat lebih jauh lagi saat suara sudah diambil dan hasilnya sudah diumumkan sesuai dengan tradisi dewan istana. Deok Man berkata ia tidak mendebat tapi mengusulkan. Deok Man berkata bahwa ia mengusulkan agar keputusan diambil berdasar suara terbanyak dan bukan dengan suara bulat dewan istana. Se Jong berkata ini adalah tradisi yang sudah lama dan tanya apa Deok Man ingin mengubah inti dari akar negara mereka. Deok Man berkata di Silla dewan istana masih menggunakan sistem pengambilan suara berdasarkan suara bulat dimana yang lainnya. Hanya dalam dewan istana yang menggunakan suara bulat, dan jika ada proposal yang tidak disetujui Sangdaedeung, maka tidak akan lolos sebagai hukun dan ini bukan hanya memperlambat kemajuan negara, tapi hanya terlihat untuk melindungi kepentingan bangsawan tingkat atas yang duduk dalam dewan. Deok Man mengusulkan untuk mengganti sistem pemungutan suara dimana para bangsawan yang duduk sebagai saksi memberikan suara mereka untuk membuat perubahan sistem pemungutan suara dalam dewan istana.

Bangsawan mulai berkata Deok Man benar dalam proposalnya dan Mi saeng dan Se JOng tampak tidak tenang dan gempar.

Deok MAn duduk dan tersenyum bahwa dia akan mendapatkan hasil yang menjanjikan. Mi shil dan Deok Man saling memandang satu sama lain. Deok Man tersenyum pada Mi Shil. (Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)



WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 43


Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 44

Bi Dam tanya apa arti 9 lawan 1 suara. Yeom Jong menjelaskan, ada 9 suara setuju, dan 1 tidak. Tapi sistem pemungutan suara di dewan istana adalah sistem suara bulat, jadi dengan adanya 1 suara saja tidak setuju, maka RUU itu tidak bisa disahkan. Chun chu kaget ketika tahu bahwa yg memberikan suara setuju adalah Se Jong, Ha Jong, Mi Saeng,..Yeom Jong membenarkan. Bi dam berkata ini benar2 kerjaan Mi shil. Ia sudah memperkirakan dan mengatur ini, ia tidak setuju tapi tidak mau kalau dilihat bahwa pihaknya tidak setuju. Maka dengan menggunakan sistem dewan istana, mereka menggagalkan RUU ini.

Yeom Jong berkata sekarang Putri Deok Man mengajukan perubahan sistem pemungutan suara di dewan istana, Bi Dam berkata suara mayoritas. Yeom Jong ragu apa proposal ini akan disetujui. Kim Chun Chu berkata mungkin tidak akan disetujui tapi ini bukan strategi yang jelek juga, Mengapa bisa begitu? tanya Bi Dam. Itu karena banyak bangsawan yang pasti akan kecewa dengan kejadian ini dan Bi Dam menyambung, pihak Putri dapat menggunakan kekecewaan mereka untuk menekan dewan istana.

Yeom Jong berpikir ini ide brilian. Bi Dam berkata anggota dewan adalah sekumpulan orang2 tidak berguna dan sangat berlebihan dan kuno. Kim Chun Chu berkata mereka harus menggunakan itu agar dewan istana benar2 terlihat seperti kata Bi dam.

Se jong mencoba mengadakan pemungutan suara lagi, sekarang hasilnya 8 suara menolak lawan 2 setuju. Jadi proposal Putri ditolak. Mi Shil tersenyum dan Deok Man berkata pada Mi Shil dalam hati, apa kau pikir ini kemenangan. Mi Shil melihat ke arah Deok Man : Aku cuma membalasmu.

Para bangsawan yang merasa diuntungkan oleh RUU Putri, keluar dari ruang sidang dengan kecewa. Mereka saling mengungungkapkan kekecewaan mereka, kemudian Mi Shil datang dan menyalami mereka.

Deok Chung dan Hwang Yun berdebat mengenai tanah milik keluarga mereka. Deok Chung tanya apa maksud Phil Dan. Phil Dan berkata ia tidak bermaksud apa2, Deok Chung tanya apa terlihat sebagai kejahatan untuk memiliki tanah yang luas atau properti banyak. Baek ui mencoba menenangkan teman2nya. Deok Chung berkata bahwa alasan keluarganya memiliki tanah yang banyak adalah karena mereka telah berjasa besar pada negara sehingga mereka memiliki banyak tanah, apa itu kejahatan. Hwang Yun berkata bahkan bangsawan dengan tanah sedikit juga memiliki kesetiaan yang sama pada negara. Deok Chung berkata semua manusia berbeda dan tanya apa mereka harus memisahkan kesamaan pemilikan hak tanah diantara orang2. Seok Bum tanya apa yang mereka ributkan.

Raja tanya pada Kim Yong Chu, jadi Deok Man mengusulkan perubahan sistem pemungutan suara di dewan istana. Kim Yong Chu berkata, ia dan bangsawan Kim Seo Hyun setuju tapi 8 yang lain tidak. Ratu tahu sulit mengubah sistem yang sudah berlangsung selama lebih dari 700 tahun. Kim seo Hyun berkata RUU Putri ditolak dan bangsawan yang diuntungkan merasa kecewa. Raja berpendapat sepertinya Deok Man ingin menunjukkan bahwa dewan istana sudah kuno dan berlebihan. Kim Yong Chu membenarkan. Raja berkata ini benar bahwa Deok Man sudah berhasil untuk memperlihatkan bahwa...tiba2 Raja terkena serangan lagi dan Ratu tanya apa suaminya baik2 saja dan minta Baginda istirahat. Tapi Raja berkata ia baik2 saja.

Putri dan Mi Shil bertemu di koridor. Mi Shil minta Deok Man tidak terlalu marah karena ini hanya pertukaran satu dengan yang lainnya. Mi Shil berkata bahwa sistem suara bulat sudah dipraktekkan selama 700 tahun, Deok Man berkata bahwa sistem itu sudah kuno dan berlebihan dan tidak sesuai dengan perkembangan politik sekarang. Dewan istana sekarang terlihat hanya bangsawan level atas yang melakukan semuanya demi kepentingan mereka sendiri. Mi Shil berkata itu benar, apakah Putri tidak menyadari bahwa sistem yang sama juga menguntungkan Deok Man dan Deok Man tidak mengerti maksud Mi Shil. Mi Shil berkata apa kebetulan para bangsawan membiarkanmu tetap dalam politik dan pengambilan keputusan.

Mi Shil berkata berdasarkan sistem mayoritas hanya diperlukan 6 suara untuk memaksa Deok Man keluar dari dunia politik tapi dengan sistem suara bulat, biarpun hanya Kim Yong Chun dan Kim Seo Hyun yang mendukung, hanya proposal Deok Man saja yang ditolak tapi Deok Man tetap dapat menikmati status politikalnya. Mi Shil berkata bahwa undang-undang dan lembaga selalu seperti pedang bermata dua yang mematikan dan bukan hanya musuhnya yang terlukan tapi bahkan yang mengayunkan dan memegang senjata itu juga mungkin akan terluka.

Deok Man tanya apa menggunakan undang2 dan institusi akan terlihat sebagai tindakan yang tidak benar. Mi shil menjawab hanya untuk menyadari ke mana arah yang dituju dan ia tertawa..

Mi Shil : Lagi...hampir..Aku hampir saja mengatakan padamu dan menunjukkan jalannya padamu! Betapa tajamnya pemikiranmu dan ketulusanmu yang membuatku hampir sekali lagi jatuh dalam perangkapmu.

Mi Shil pergi.

Santak mengejek Joo Bang bahwa dewan istana menolak RUU Putri. Joo Bang berkata San Tak harus sadar bahwa mereka adalah idiot. Joo Bang tanya berapa tanah yang dimiliki keluarga San Tak, apa ia memiliki lebih dari 5000 seok? San Tak berpikir dan berkata jika RUU itu disetujui, maka keluarganya akan memiliki kehidupan yang lebih baik. Joo Bang berkata San Tak benar2 idiot bahwa ia bahkan tidak sadar bahwa RUU akan memberinya keuntungan dan manfaat sama seperti anggota resimen Yonghwa yang lainnya. San Tak mulai mendapat pencerahan dan Joo Bang memukul kepala San Tak. Santak akhirnya menyadari RUU itu seharusnya disetujui.

Seok Bum dan kapten Hwarang lainnya mulai memikirkan RUU itu kembali. Mereka berkata setelah dipikir kembali RUU itu bukan hal yang buruk dan tanya pada Seok Bum apa itu benar. Seok Bum kesal. Mereka heran mengapa Seok Bum marah, para kapten yang lain mulai menyadari bahwa jika ini lolos mereka akan mendapat manfaatnya. Seok Bum berkata apa mereka tidak sadar ini taktik Putri agar kubu Mi Shil kalah. Kapten yang lain mengingatkan bahwa mereka sudah rugi dari insiden gandum waktu itu.

Seok Bum minta mereka berhati2 dengan kata2nya, bahwa mereka sekarang ada di posisi ini dan memiliki tanah itu karena kemurahan Mi Shil dan minta agar mereka tidak melupakan kebaikan itu. Seok bum pergi.
kadorama-recaps
Ha jong berkata pada ibunya, sejak hari Deok Man kembali ke seorabeol, tidak pernah ada ketenangan sehari saja. Ha Jong berkata sekarang para bangsawan mulai mengeluarkan keluhannya. Mi Shil berkata ia bisa mengerti reaksi mereka. Ha Jong berkata tapi sistem itu sudah berjalan selama 700 tahun dan mengapa tampaknya Mi Shil ingin menyetujuinya. Mi Shil berkata pada akhirnya memang benar bahwa dewan istana sudah kuno dan berlebihan. Se Jong dan Ha Jong kaget. Mi shil berkata jika ia ingin meraih mimpinya maka hal pertama yang harus ia lakukan adalah menghapus dewan istana tapi tentu saja sekarang belum saatnya dan ia menenangkan Se Jong.

Al Cheon shock, Kim Chun Chu ingin melakukan apa pada dewan istana? Kim Chun Chu tanya apa masalah ini terlalu dini untuk dibicarakan tapi akhirnya mereka harus menyingkirkan konsep dewan istana semuanya. Deok Man tersenyum saat Chun Chu tanya pendapat mereka. Deok Man berkata ia memiliki pemikiran yang sama. Al Cheon : "Tapi dewan istana sudah memakainya selama 700 tahun dan harus dihapuskan.."

Deok Man berkata langkah mereka dari sini sampai nanti akan dibebani oleh semangat dan kehebohan itulah mengapa mereka harus menghapus dewan istana. Deok Man berkata bahwa Silla memerlukan lusinan pengambilan keputusan dengan cepat dan kemampuan untuk melaksanakan dengan cepat semua perubahan yang akan membuat mereka sukses dan berhasil.

Seol Won membawa dokumen untuk Mi Shil. Seol Won berkata ia tidak tidur semalaman untuk menyusun rencana ini. Mi shil membacanya dan terlihat sangat puas dan berkata ini benar2 tindakan pengecut dan penipuan dan Seol Won mengakuinya. Mi Shil berkata ini harus lebih pengecut, tidak peduli, dan bahkan kejam untuk melakukan penipuan ini. Seol Won setuju ia akan kembali untuk menyusun dan memikirkannya lagi. Mi shil membakar rencana itu dan ia memerintahkan lebih baik jika rencana itu lebih hina dan menjijikkan dan jika ada yang membacanya akan kaget dengan kehinaannya. Ha Jong tanya apa itu. Se Jong tanya apa itu besok atau besoknya lagi. Mi shil : "Besok"

Mi Saeng masuk, ia tanya apa kakaknya harus melakukan itu. Mi shil tanya apa Mi saeng tidak suka. Mi saeng tertawa mengapa ia tidak setuju, ia yakin Mi shil akan sukses tapi tindakan Mi Shil ini bisa mengurangi prestasi yang sudah dicapai Mi Shil. Mi shil membenarkan. Mi Shil ditakuti oleh semua tapi Mi shil tidak pernah keluar batas. Mi saeng masih berpikir apa tindakan ini baik untuk Mi Shil. Mi shil berdiri dan berkata pada adiknya, bahwa ia sekali-kali akan keluar dari batasnya melawan prinsip2 kebenaran.

Mi Shil menyebut Sadaham yang dicintainya, bahwa ia benar2 mencintainya dan dia sangat mengaguminya dan Mi shil ingin melepaskan semua untuk bersama Sadaham tapi kemudian itu bertentangan dengan prinsipnya dan itu yang memotivasi Mi shil agar ia tidak mengulanginya lagi. Mi Saeng tanya lalu mengapa kakaknya harus melakukannya sekarang, Mi shil berkata ia sekarang merasakan perasaan yang sama yang mirip dan sama dengan yang ia miliki dengan Sadaham. Mi saeng tanya apa itu? Mi Shil berkata sudah cukup baginya untuk mengabaikan impiannya dan jika ia gagal, ia akan meninggalkan dunia ini dengan keagungan seperti pancaran sinar.

Deok Man heran saat tahu bahwa ayah hwarang Phil Dan dan Hwang Yun ingin bertemu dengannya. Kim Yu Shin berkata mereka berdua memiliki tanah kurang dari 5000 seok. Deok Man mengerti dan senang bertemu mereka. Deok Man menemui bangsawan Jujin (ayah hwarang Phildan) dan ayah hwarang Hwang Yun. Bangsawan Jujin dan ayah Hwang Yun keduanya menyampaikan rasa terima kasih mereka karena Putri memikirkan mereka. Deok Man berkata bahwa bangsawan seperti mereka harus tahu bahwa sistem dewan istana sudah usang. Jujin membenarkan. Deok Man menambahkan ini hanya bisa dilihat sebagai pembelaan untuk bangsawan tingkat tinggi. Deok Man berkata mulai sekarang ia memerlukan dukungan ayah Hwang Yun dan bangsawan Jujin. Keduanya memberikan dukungan untuk Putri. Deok Man tersenyum pada Yu Shin, tapi Bangsawan Jujin sedikit mencurigakan.

Se Jong tanya pada Jujin apa yang dikatakan Deok Man. Jujin berkata Putri minta dukungan mereka. Se jong : "Putri ingin mengubah dewan istana?" Jujin membenarkan. Jujin berkata ia mempertaruhkan nyawanya untuk ini. Se jong berkata tidak perlu, Jujin akan diberi tanggung jawab untuk mengamankan ibukota dengan pasukannya dan bagaimana ini bisa terlihat sebagai melanggar aturan. Jujin berkata ia mempercayai Se jong.

Yeom Jong bertemu dengan seseorang dan menunggu saat sebuah tandu datang dan terlihat ternyata itu..Mi shil. Yeom Jong kaget dan ia memberi hormat. Yeom Jong kaget, ia berharap akan bertemu Mi Saeng. Mi Shil berkata ini kali pertama mereka bertemu, tapi ia sudah banyak mendengar mengenai Yeom Jong. Yeom Jong berkata Mi shil terlalu memujinya. Mi shil berharap mereka dapat menjalin kerjasama di masa mendatang. Yeom Jong tanya apa yang harus ia lakukan untuk Mi shil. Mi Shil dengar Yeom Jong dekat dengan Bi Dam. Mi shil minta agar Yeom Jong membawa Bi dam dan pergi meninggalkan ibukota besok pagi dan pergi untuk beberapa hari. Yeom Jong tidak mengerti perintah Mi Shil. Mi Shil melemparkan uang untuk jasa Yeom Jong.

Mi Shil berkata untuk mencari lokasi yang menyenangkan di gunung dan menikmati air yang segar dan udara sejuk, dan kemudian kembali. Yeom Jong tanya jika Bi Dam menolak pergi lalu apa yang harus ia lakukan. Mi Shil berkata : "Kau harus melakukan yang harus kau lakukan dan kalau perlu seret Bi Dam untuk pergi ke gunung jika ia menolak." Yeom Jong shock. (kasih ibu sepanjang masa..ha ha)

seol Won menemui Kim Yong Chun. Kim Yong Chun kaget dan bertanya mau apa seol won ke rumahnya, Seol Won berkata apa menemui Kim Yong Chun itu salah bagaimanapun ia tamu mengapa Kim Yong Chun membiarkannya kedinginan di luar. Kim Yong Chun curiga tapi akhirnya ia mengajak Seol Won masuk ke dalam.

Ha Jong mengajak Kim Seo Hyun minum sebagai besan. Mereka berbesanan, mereka seharusnya menyingkirkan rasa tidak enak karena pertikaian Tuan Putri dan ibunya. Kim seo Hyeon setuju dan Ha Jong menuangkan anggur. Kim seo Hyeon dan mereka sudah mengabaikan hubungan keluarga mereka. Yeong Mo masuk untuk menyediakan minum dan menyadari kehadiran ayahnya. Ha Jong minta putrinya duduk. Yeong Mo tanya apa tujuan ayahnya datang. Ha Jong berkata ia ingin bertemu ayah mertua Yeong Mo dan tentu saja dengan suaminya dan tanya kapan ia melahirkan dan tanya ada apa karena putrinya terlihat pucat.

Seol Won berkata Kim Chun Chu adalah keponakan Kim Yong Chun dan juga cucu menantunya. Kim Yong Chun menghargai hubungan Seol Won dan Kim Chun Chu, tapi ini membuatnya sedikit canggung dengan keadaan ini. Seol won berkata meskipun ia tidak memiliki ambisi egois tapi Se Jong tidak percaya padanya. Seol won tanya apa Kim Yong Chun percaya bahwa ia mencoba membuat Kim Chun Chu naik takhta. Kim Yong chun tidak mengerti. Seol won berkata meskipun tidak terlihat seperti itu, tapi mereka ada dalam satu perahu.

Yeom Jong menyeret Bi Dam dan ia berkata mereka harus berbicara. Bi Dam tanya apa itu, Yeom Jong menyuruh Bi Dam diam dan Bi Dam tanya ada apa. Yeom Jong berkata masalah ini benar2 membuatnya gila dan berkata ini tidak akan berhasil. Yeom Jong minta Bi Dam pergi dengannya untuk satu perjalanan atau tetap minum di kedai. Bi Dam bingung dengan perkataan Yeom Jong. Bi Dam curiga dengan niat Yeom Jong dan ia mengeluarkan belati dan berkata apa Yeom Jong mau mati atau ia harus mulai berkata ada apa. Yeom Jong berkata ia tidak bisa berpikir saat ia tidak minum dan mengundang Bi Dam minum, hanya satu cawan saja.

Ha Jong menaruh sesuatu dalam minuman Kim Seo Hyeon saat Kim Seo Hyun keluar. Saat Kim Seo Hyun masuk lagi dan minta maaf karena ada urusan, Ha Jong memuji toleransi alkohol bangsawan Kim. Ha jOng menyombongkan diri ia sangat kuat minum, tapi tampaknya ia punya saingan. Ha jong menawarkan minum lagi dan bangsawan Kim menerima tawaran Ha jong. Ha Jong : untuk kemakmuran keluarga kita. Kim seo Hyun minum dan Ha Jong melirik dengan ekor matanya.

Seok Bum kaget atas apa yang ia dengar. Bagaimana ia dapat melakukannya. Se Jong berkata ini dilakukan demi Mi shil dan bangsa ini. Chil Sook berkata bahwa keterampilan Seok Bum dengan pedang tidak diragukan lagi. Se Jong berkata itulah mengapa mereka mempercayakan tugas ini padanya. se Jong membuka jubahnya dan minta agar ia mulai. seok Bum ragu2 dan Se Jong : "Apa yang kautunggu..ayo"

Seol won menemui Mi shil. Seol Won berkata ia sudah melakukannya. Mi Shil tanya apa seol Won sudah membawanya, Seol Won mengeluarkan surat dan tanya apa tujuan Mi Shil dengan surat ini. Mi Shil hanya minta surat itu diserahkan padanya. Seol won berkata ia selalu mencoba membantu Mi shil dan selama ini ia sudah melakukannya tapi saat ini ia tidak mengerti apa rencana Mi shil. Mi Shil berkata ia hanya perlu mendapatkan kepercayaan Seol won. Seol Won tanya mengapa Mi shil hanya minta ia membawa surat sekarang. Mi Shil berkata ia ingin menghilangkan kegelisahannya sendiri. Seol won tanya apa maksudnya, Mi shil berkata apakan ini akan menjadi kegagalan untuk mereka. Seol Won Rang kemudian berkata bahwa ini untuk Bi Dam.

Mi Shil sedang merancang rencana tambahan jika kebetulan mereka gagal meraih takhta, paling tidak mimpinya akan diwariskan kepada Bi Dam. Mi shil berkata bahwa malam ini akan menjadi malam terpanjang untuknya. Sama seperti malam saat ia mengambil surat dari tangan Seol Won Rang. (saat ia berniat meracuni Raja Jinheung )

Paginya, seorang nangdo memberikan pesan untuk Putri Man Myeong agar Bangsawan Kim segera menghadiri rapat dewan istana karena ada masalah darurat, ia harus bertemu langsung dengan Bangsawan Kim. Putri Man Myeong berkata suaminya masih tertidur karena semalam ia mabuk bersama Ha Jong jadi ia yang akan menerima suratnya. Putri Man Myeong membubuhkan stempelnya dan nangdo itu pergi.

San Tak menemui Se Jong ia harus memberikan undangan rapat untuk Kim Yong Chun. Se jong tanya apa Kim Yong Chun menerima undangannya. San tak berkata tidak karena Kim Yong Chun belum bangun karena mabuk. Jadi dokumennya hanya distempel oleh staf Kim yong Chun. Se Jong tersenyum dan minta bukti penerimaan undangan rapat. Se Jong mengambilnya dan melihatnya.

Putri Man Myeong kesusahan membangunkan suaminya. Seo Ji memberikan daftar pada Deok Man mengenai bangsawan yang akan mendukungnya. Deok Man berkata ia sudah mendapat dukungan bangsawan Jujin. Wyol Ya berkata bangsawa Jujin adalah pemimpin pasukan elite di Sangju dan dekat dengan Seorabeol. Wyol Ya berkata mereka harus yakin bahwa bangsawan Jujin akan mendukung kekuatan mereka. Kim Chun Chu berkata bangsawan Jujin mungkin bukan bangsawan level atas, tapi mengingat hubungannya dengan Se jong yang sudah lama mereka tidak dapat terlalu yakin dan masih terlalu dini untuk meyakinkan. Deok Man berkata ini alasannya mengapa ia akan bertemu Phil Dan juga.

Putri meminta Wyol Ya untuk memperhatikan keamanan daerah Bo Gya Hoe. Putri Man Myeong membuka dokumen yang diterimanya dan terkejut, ia segera memanggil suaminya. sementara itu Kim Yong Chun terbangun dari pingsannya. Ia juga mendapat anggur yang sudah dicampur obat bius oleh Seol Won Rang. Ia minum air dan melihat dokumen dan membacanya, Kim Yong Chun kaget dengan isinya. Isinya adalah meminta Deok Man dikeluarkan dari politik.

Bi Dam sepertinya juga dibius dengan menggunakan anggur, saat Bi Dam bangun ia sudah terikat di kursi oleh Yeom Jong. Bi Dam berusaha melepaskan diri dan Yeom Jong ketakutan melihatnya. Bi Dam tanya mengapa ia diikat dan apa Yeom Jong menaruh obat dalam minumannya sehingga ia pingsan. Bi Dam tanya apa Yeom Jong sudah gila dan ingin mati. Yeom Jong minta Bi Dam tenang karena insiden ini juga membuatnya gila. Bi Dam minta Yeom Jong membuka ikatannya. Yeom Jong minta Bi Dam tenang dulu agar Yeom Jong dapat berpikir sebentar. Bi Dam hanya dapat mengeluarkan kekesalannya dan berkata Yeom Jong benar2 gila berani melakukan ini padanya dan Yeom Jong mencoba menenangkan Bi Dam. Bi Dam minta Yeom Jong mendekat agar ia bisa memukulnya.

Kim Seo Hyun kesal saat ia membaca dokumennya. Putri Man Myeong berkata mereka mengadakan rapat istimewa untuk membahas ini. Kim seo Hyun berkata dengan adanya mereka dalam dewan istana, apa mereka akan melakukan ini. Ia minta agar bajunya disiapkan. Putri Man Myeong menyiapkannya dan Bangsawan Kim membacanya lagi.

Dae Pung lapor pada Putri bahwa akan diadakan rapat dewan istana dan tujuannya adalah menyingkirkan Putri dari politik. Seo Ji tanya bagaimana mereka dapat melakukan itu. Dae Pung berkata para anggota dewan (daedeung) sedang berkumpul untuk membahasnya. Wyol Ya berkata bagaimanapun dewan istana memakai sistem suara bulat, jadi kalau Bangsawan Kim seo Hyun dan Kim Yong Chun tidak setuju mereka tidak bisa apa2. Seo Ji berkata itu benar tapi bagaimana mereka bisa melakukan saat Putri ada di luar istana. Kim Chun Chu merasa ini aneh.

Se Jong membuka rapat dan melihat bahwa Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun absen. Salah satu anggota dewan berkata mereka masih absen. Ha Jong berkata karena Sangdaedeung ada disini, ari kita mulai saja. Salah satu dewan berkata bahwa rapat harus dihadiri 10 anggota. Se Jong berkata sudah ada 8 anggota yang hadir dan itu sudah cukup untuk mengambil suara. Salah satu dewan masih ragu, yang lainnya berkata lalu apa mereka harus menunda mengambil keputusan hanya karena ada rekannya yang tidak hadir. Ha Jong berkata mereka sudah menerima undangan rapat. Se jong berkata mulai sekarang mereka akan menggunakan suara bulat. Ha jong berkata mengapa mereka harus menunda untuk mereka yang tidak bisa tepat waktu. Mi saeng berkata tidak ada aturan bahwa mereka harus hadir semua, tapi yang ada adalah suara bulat untuk mendukung atau menolak sesuatu. Semua akhirnya setuju.

Kasim membisikkan sesuatu kepada pelayan istana. Yu Shin heran bagaimana anggota dewan dapat rapat hanya dengan 8 orang saja. Guk San Heun lapor pada Yu Shin dan Al Cheon bahwa sekarang mereka sedang memulai rapat. Guk San heun tanya apa tindakan selanjutnya. Al Cheon marah, bagaimana mereka melakukannya tanpa kehadiran Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun. Kim Yu shin melihat keganjilan. Al Cheon berkata semalam ia mendapat laporan Kim seo Hyun minum bersama Ha Jong dan tanya pada YU Shin apa benar demikian. Yu Shin bertanya-tanya apa ini sengaja dilakukan agar keduanya tidak dapat hadir dalam rapat. Al Cheon berkata ini benar2 ilegal dan bagaimana orang2 itu bisa melakukan itu dan mereka mengaku bahwa mereka berasal dari Hwarang, benar2 mempermalukan Hwarang. Kim Yu shin tanya dimana ayahnya dan Kim Yong Chun sekarang.

Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun berlari ke istana. Bi Dam: "Mi shil memintamu membawaku keluar sejauh 100 ri dari ibukota?" (1 ri/li dalam bahasa cina = 392,72 meter)

Inilah yang aku coba jelaskan, Mi Shil minta untuk menahan Bi Dam dari ibukota sampai besok atau besoknya lagi. Bi Dam tanya mengapa mereka tidak pergi dan justru mengikatnya di kursi dan minta Yeom Jong menjawabnya dan bertanya apa rencana Yeom Jong. Yeom Jong berkata Bi Dam disini karena ia tidak bisa memikirkan rencana apapun dan ia tidak boleh membuat keputusan yang salah. Keputusn apa yang harus diambil Yeom Jong? Yeom Jong tanya no satu dan paling penting siapa Bi Dam sebenarnya mengapa ia membuat Mi Shil tertarik.

Yeom Jong berkata ia pernah menerima pekerjaan seperti ini sebelumnya tapi ini kali pertama Mi Shil datang sendiri dan memberikan perintah. Kemudian yang kedua, Mi Shil menyebut mngenai hari ini dan besok pagi, sudah pasti akan terjadi sesuatu dan apa itu. Bi Dam menyadari, "Apakah ia benar2 akan melakukannya?" Bi Dam minta Yeom Jong melepaskannya. Yeom Jong berkata itu mudah. Ayo! Lepaskan aku!, Yeom Jong hampir histeris berkata ini benar2 membuatnya gila, mengikat Bi Dam disini sudah membahayakan nyawanya, tapi melepas Bi Dam berarti ia melawan Mi Shil. Bi Dam tanya apa Yeom Jong ingin melepaskan diri dari masalahnya sekarang, maka Yeom Jong harus melepaskannya. Yeom Jong menarik kerah baju Bi Dam dan memintanya untuk meyakinkannya dan mengapa ia harus melepas Bi Dam dan menjadi musuh Mi Shil. Bi Dam memandang Yeom Jong yang terlihat ketakutan.

Kim Seo Hyun sampai di Yeol seon Gak tempat dewan bersidang tapi dijaga ketat. Ia ingin masuk tapi penjaga merapatkan penjagaan. Kim Seo Hyun mencoba memaksa lewat tapi penjaga menolak minggir. Kim Yong Chun juga datang dan tanya ada apa, dan penjaga menahan mereka agar tidak lewat. Kim Yong Chun berkata mereka sengaja mencegah kita untuk masuk agar mereka bisa langsung menyetujuinya tanpa kita. Kim Seo Hyun juga yakin pasti seperti itu. Mereka harus menghentikannya. Kim Yong Chun berkata bagaimana mereka dapat merancang sesuatu yang melanggar hukum seperti ini. Mereka memerintah penjaga untuk minggir dan mencoba sekuat tenaga untuk masuk.

Kim Yu shin tanya apa orang2 berkumpul disini, Al Cheon membenarkan. Joo Bang tanya apa benar Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun dibuat mabuk oleh kubu Mi Shil jadi mereka berhalangan hadir, Joo Bang kaget dengan tingkah laku mereka. Kemudian Dae Pung dan Guk San Heun datang melapor bahwa Bangsawan Kim dan Kim Yong Chun sudah sampai di ruang sidang tapi ditolak masuk. Al Cheon berkata mereka penjaga dan tanya pada Yu Shin apa mereka akan membiarkan ini terjadi dan hanya melihatnya saja. Apa ada keadilan dibawah langit ini?

Kim Yu shin memerintah Joo Bang dan Go do pergi melapor pada Putri dan tunggu perintah Putri. Mereka pergi. Kim Yu Shin memerintah shi Wi Bu (dept pengawalan rumah tangga istana) untuk mengikutinya. Al Cheon minta mereka mengikuti Yu Shin.

Wyol Ya berkata kelakuan mereka sangat aneh, bagaimana Kim Se Hyun dan Kim Yong Chun ditolak memasuki ruang sidang, bukankah mereka anggota dewan. Deok Man juga tidak percaya, ini pasti rencana Mi Shil. Bagaimana Mi Shil dapat merendahkan dirinya dan mengatur taktik murahan seperti ini. Kim Chun Chu berkata akhirnya inilah yang bisa dilakukan Mi shil. Putri terlalu menilai tinggi Mi shil. Seo Ji berkata lalu apa yang harus mereka lakukan. Sebaliknya kata Kim Cun Cu mereka tidak perlu melakukan apapun. Deok Man dan Wyol Ya tidak yakin dengan pernyataan Chun Cu.

Kim Chun Chu berkata RUU Putri sudah memancing reaksi publik, jika mereka melakukan perlawanan bahwa mereka terhina karena masalah rapat dewan, apa yang akan mungkin terjadi nanti. Wyol Ya setuju, bahkan jika anggota dewan meloloskannya, ini akan membuat banyak oposisi untuk keputusan mereka. Kim Chun Chu berkata bahwa Mi shil selalu menekankan kebenaran dan keadilan dalam semua tindakannya tapi Mi Shil hanya manusia biasa seperti semua orang yang gelisah dan jengkel. Deok Man berkata ini tidak bisa terjadi Mi shil tidak seharusnya serendah ini, yang akan membahayakan status dan reputasinya dan akan menyebabkan ia jatuh.

Se Jong membacakan "kesalahan" Putri Deok MAn, al, mengenai penjualan stok gandum militer tanpa sepengetahuan dewan, ketidakadilan RUU perpajakannya, dll dan ia berharap dewan mengeluarkan Putri Deok Man dari status politiknya dan kuasa untuk pengambilan keputusan. Putri hanya diperbolehkan mengurus urusan rumah tangga istana. Se jOng minta anggota dewan mengambil suara.

Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun tetap berusaha masuk. Kim Yu Shin datang bersama pasukannya. Al Cheon dan anak buahnya mulai menghunus pedang mereka dan memerintah untuk melumpuhkan penjaga ruang sidang. Bi Dam berkata pada Yeom Jong, Putri Deok Man mungkin dalam bahaya. Yeom jong minta Bi Dam menjelaskan mengapa Putri dalam bahaya. Bi Dam : Tidak ada waktu untuk menjelaskan aku harus segera pergi, dalam situasi seperti ini, hanya aku yang bisa membereskannya. Hanya aku.

Yeom Jong heran, saat Bi Dam berkata Kim Yu Shin, Al Cheon dan Kim Chun Chu mungkin sudah ditipu oleh Mi Shil, itulah mengapa Bi Dam harus segera pergi. Yeom Jong masih berkeras agar Bi Dam meyakinkannya dan ini adalah cara tercepat dan apa yang coba dilakukan Mi Shil dan apa hubungan Bi Dam dengan Mi Shil. Bi Dam : Cepat lepaskan aku! Aku harus segera pergi!!!

Anak buah Yu shin memukul jatuh penjaga dan mereka masuk ke ruang sidang. Kim Yu Shin mengawal ayahnya dan Kim Yong Chun ke pintu sidang, saat bangsawan Jujin dan pasukannya masuk ke seorabeol. Deok Man kaget saat menerima laporan. Wyol Ya berkata bangsawan Jujin tidak membawahi banyak pasukan dan mengapa ia tiba2 mengerahkan pasukannya. Deok Man masih tidak percaya mungkin bangsawan Jujin akan ..Seo Ji datang dan lapor bahwa Kim Yu Shin dan Al cheon berhasil masuk ruang sidang dengan paksa. Deok Man dan Chun Chu kaget. Deok Man berkata ini tidak boleh terjadi dan mereka harus segera menghentikannya.

Bi Dam berkata Yeom Jong sekarang mengerti rencana Mi shil kan? Bi Dam berkata Mi Shil sedang melakukan kudeta. Yeom Jong shock saat Bi Dam mengulang: Mi Shil sedang melakukan kudeta..pemberontakan..revolusi..Bi Dam sudah mengatakannya pada mereka bahwa ini akan terjadi tapi mereka tidak percaya padanya dan bagaimana mereka bisa begitu bodoh. Yeom Jong masih kaget Bi Dam berkata ia benar2 yakin dan minta Yeom Jong melepasnya. Yeom Jong bergumam..pemberontakan...huruhara...kudeta. Anak buah Yeom Jong datang dan lapor bahwa pasukan dari Sangju sudah dikerahkan dan ini benar. Bi Dam berteriak : Lepaskan Aku...cepat..!!!

Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun tiba di ruang sidang tepat pada waktu untuk memberikan suara menolak mereka. Ha Jong dan Mi Saeng kaget. Se Jong berpaling pada Yu shin dan Al Cheon mengapa mereka berani memasuki ruang sidang dengan pedang terhunus. Kim Yu Shin dan Al Cheon sadar mereka membawa senjata. Ha Jong berdiri dan menuduh mereka berani memasuki ruang sidang dengan bersenjata dan ini tampak sebagai ancaman berat untuk Kim Yu Shin dan Al Cheon.

Sementara itu Deok MAn dan Kim Chun Chu bergegas ke istana. Bo jong lapor pada ibunya bahwa Putri baru saja memasuki istana. Mi shil mengerti dan mereka akan mulai permainan.

Seol Won dan pasukannya berbaris ke arah ruang sidang untuk mengambil alih situasi. Se Jong berkata tidak ada yang berani memasuki ruang sakral ini dengan membawa senjata sebelumnya, bahkan penghianat Gil seon juga tidak melawan aturan dewan istana. (Gil Seon, Pejabat Silla yang mengadakan kudeta dan lari ke Baekje)

Mi Saeng berkata, beraninya Kim Yu shin dan Al Cheon memasuki sidang dengan senjata dan memaksa masuk ke Yeol Seon Gak. Kim Yu Shin dan Al Cheon menyarungkan pedang mereka kembali, Al Cheon menjelaskan bahwa pasukan di luar melarang Kim seo Hyun dan Kim Yong Chun masuk ke ruang sidang. Ha Jong menyangkal, apa mereka melihat pasukan membawa senjata dengan mereka. Kim yu shin dan Al Cheon menyadari kekeliruan mereka dan Seol Won datang menghadapi pasukan Al Cheon, Seol won memerintahkan mereka adalah penghianat yang melanggar Yeol Seon Gak dengan senjata dan memerintahkan agar mereka melepaskan senjatanya segera.

Para anggota dewan keluar dan Al Cheon minta anak buahnya untuk menurunkan senjata. Kim Yu Shin meyakinkan Seol Won bahwa sekarang terlihat seperti konfrontasi dan minta Seol Won menurunkan ketegangan. Deok MAn dan Kim Chun Chu masih dalam perjalanan kembali ke istana, Kim Yu Shin berkata ia akan bertanggung jawab atas semuanya jika memang ada kesalahan saat mereka mencoba masuk ruang sidang. Tapi mereka harus tenang dulu.

Seol Won berkata beraninya Kim Yu Shin berbicara seperti orang terhormat setelah apa yang ia lakukan, menghunus senjata dan masuk ke ruang sidang. Kim Yu Shin berkata ia akan menerima semua hukuman tapi Seol Won harus mundur juga bersamanya dan membiarkan para anggota dewan keluar dari sini dengan aman.

Al Cheon memerintahkan anak buahnya untuk mundur. Anak buah Al Cheon mundur dan meletakkan senjata mereka ke tanah. Seol Won memerintahkan anak buahnya melakukan hal yang sama. Seol Won minta para anggota dewan meninggalkan lokasi, dan Kim Yu Shin meminta mereka pergi. Se Jong memimpin para anggota dewan pergi saat salah satu nangdo dari atas atap membidikkan panah dan mengenai seorang prajurit dan Seok Bum menghunus pedangnya dan anak buahnya juga mengambil pedang mereka dan bertempur saat para anggota dewan ada ditengah pertempuran. Yu Shin berteriak agar mereka berhenti. Tapi tak seorangpun mendengarnya dan Seol Won minta anak buahnya melindungi anggota dewan.

Seok Bum mengawal Sejong dan ia mengeluarkan belati dari ikat pinggangnya kemudian flashback : Chil sook memperlihatkan pada Seok Bum dimana ia harus menyerang Se jong. Tepat diantara tulang rusuk ke 8 dan ke 9 Se jong, dan mengingatkan bahwa tikamannya tidak boleh terlalu dalam. Seok Bum mengerti. Seok Bum menikam pada titik yang tepat dan Se Jong jatuh. Ha Jong berteriak ke arah ayahnya (bleh...) kemudian berteriak bahwa ada percobaan pembunuhan terhadap Sangdaedeung Se Jong dan ia jatuh dan ada yang mencoba membunuhnya.

Perdana menteri terluka dan Seok Bum berteriak untuk menimbulkan kerusuhan. Deok Man kembali dengan terburu-buru saat ia mendengar teriakan bahwa Se Jong diserang dan ditikam. Deok Man ingin mendapat konfirmasi apa yang barusan ia dengar..Kim Chun Chu berkata mereka berkata bahwa Se Jong ditikam.

Diluar tembol Seorabeol, bangsawan Jujin berkata pada anak buahnya, Yang mulia perdana menteri Se Jong telah ditikam dan ada percobaan pembunuhan terhadapnya di Seorabeol dan ini adalah pemberontakan. Bangsawan Jujin berkata mereka dipanggil untuk mencegah pemberontakan ini lebih jauh lagi. Ia memerintah pasukannya untuk berbaris menuju Seorabeol ini adalah tugas mereka melindungi negara. Pasukan bangsawan Jujin berbaris ke Seorabeol.

Deok MAn memegang tangan Kim Chun Chu dan berkata padanya..

Deok Man : Ini kudeta...Mi shil memberontak.

Pasukan berbaris menuju istana dipimpin oleh Mi shil. (Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)



WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 44


Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 45

Pasukan berbaris menuju istana dipimpin Mi Shil. Chil Sook dan anak buahnya menuju Gang Jeon tempat kediaman Raja, mereka melumpuhkan semua penjaga. Bo Jong masuk dan Im Jong tanya ada apa. Bo Jong berkata sesuatu terjadi di Yeol Seon Gak. Ada yang mencoba membunuh Se Jong. Im Jong tanya apa maksud Bo Jong siapa yang berani melakukannya. Kim Yu Shin dan Al Cheon kata Bo Jong. Kapten Hwarang yang lain tanya bagaimana keadaan Se Jong, Se jong sedang dirawat, Im Jong tidak percaya Kim Yu Shin dan Al Cheon melakukan itu.

Bo Jong berkata sedang diadakan penyelidikan tapi dewan sedang membahas pengeluaran Putri dari dunia politik dan ia berpikir apa Putri yang merencanakan hal ini. Bo Jong berkata bahwa Mi Shil sudah memerintah agar mereka diam dulu dan menunggu perintah selanjutnya.

So Hwa sedang melayani Raja meminum obatnya saat Raja mendengar keributan di luar. Raja tanya ada apa diluar, So Hwa pergi memeriksa. Lalu Kasim panik dan lapor pada Raja sesuatu terjadi. Kasim memohon agar Raja segera menyembunyikan diri.

Dae Nam Bo menghentikan Putri Deok Man dan Kim Chun Chu, ia memberi salam dan Deok Man tanya apa yang terjadi. Dae Nam Bo berkata bahwa Raja ingin bertemu mereka segera dan ia akan mengawal Putri dan Pangeran ke In Gang Jeon. Deok Man melihat ke arah Chun Chu dan kemudian tanya bagaimana Dae Nam Bo bisa menyampaikan pesn Raja padanya. Dae Nam Bo berkata ia akan mengawal Putri dan ia memerintahkan anak buahnya membawa Deok Man dengan paksa.

Sementara itu di Yeol Seon Gak, Seol Won Rang masih berhadapan dengan Yu Shin. Seol Won Rang berkata mereka memasuki ruang rapat dan mengganggu jalannya rapat dewan istana dan sekarang dicurigai mencoba membunuh Se Jong. Seol Won berkata mereka ditahan dan dituduh melakukan kejahatan. Kim Yu Shin berkata tidak satupun dari mereka mencoba membunuh Se Jong.

Seol Won berkata mereka akan diperiksa untuk tahu kebenarannya dan minta Yu Shin menurunkan tangannya dan menyerah dengan perlahan. Al Cheon berkata ini jebakan dan sudah diatur oleh mereka.

Seol Won berkata mereka harus ditahan. Kim Yong Chun berkata bagaimana Seol Won dapat menahan anggota dewan tanpa kehadiran Raja. Kim Seo Hyun berkata ini sangat disesalkan dan merupakan kesalahan semua ini terjadi tapi tanpa kehadiran Raja Jinpyeong bukankah menahan mereka berarti melanggar hukum. Kim Yong Chun minta Seol Won membawa perintah Raja yang disegel oleh Baginda sampai dengan itu Seol Won tidak boleh menahan mereka. Seol Won berkata baik ia akan mendapatkannya. Kim Yu Shin terlihat gelisah.

Anak buah bangsawan Jujin lapor bahwa mereka sudah menguasai Seorabeol. Bangsawan Jujin meminta anak buahnya memberikan surat pada Mi Shil. Chil Sook memberi salam pada Mi shil dan berkata mereka sudah mengendalikan istana dan sekarang sudah siap untuk Mi shil. Mi Shil membawa surat perintah untuk Raja Jinpyeong dan pelayan berkata mereka tidak dapat masuk. Tapi ia disingkirkan dengan mudah dan pintu dibukakan untuk Mi Shil. Saat Mi shil masuk ke ruang tidur Raja, Chil Sook kaget melihat kamar Raja kosong dan ia mencarinya. Mi Shil berkata Raja pasti masih disekitar sini, mereka hanya perlu mencarinya.

Raja ada dalam persembunyian bersama Ratu maya dan So Hwa. Kasim diam2 menyelundupkan stempel Istana pada Raja. Ratu berkata siapa yang mencoba membunuh Se Jong, Kasim tidak tahu apa yang terjadi, tapi saat ini Kim Seo Hyun, Kim Yong Chun, Kim Yu Shin dan Al cheon sedang bersitegang dengan Seol Won RAng. So Hwa kaget apa ini kudeta..(kalo dipikir 3 orang ini kasihan ya..beberapa kali mengalami kudeta..). Raja berkata Mi Shil akhirnya melakukannya. Raja teringat saat Mi shil melakukan kudeta yang pertama.

Raja benar, Mi shil memberontak. Ratu bertanya dimana Deok Man sekarang dan So Hwa tidak tahu. Putri sedang dikawal oleh Dae Nam Bo dan Ratu Maya mulai panik. So Hwa tanya apa Putri juga ada di kantor dewan istana. Kasim jujur menjawab ia tidak tahu. Raja berkata stempel istana tidak boleh jatuh ke tangan mereka, jika tidak Mi shil akan menggunakannya untuk menuduh Deok Man melakukan pelanggaran dengan namanya. Ratu dan So Hwa terkejut dengan kebenaran ini. Kasim berkata mereka akansegera menemukan Raja. So Hwa berkata, ia akan membawa stempel istana dan pergi untuk melarikan stempel (dulu bayi deokman, skr stempel..kasihan So Hwa..). Raja dan Ratu Maya melihat So Hwa. So Hwa meyakinkan mereka ia bisa melarikan diri seperti dulu.

Ratu heran bagaimana So hwa bisa lolos, So Hwa berkata bukankah Ratu pernah berkata ada jalan rahasia, jadi ia bisa lolos. Raja berkata Mi Shil sudah mengetahuinya. So Hwa memohon agar Raja membuat pengalihan, So Hwa sudah berpengalaman di gurun TAklamakan dan ia cukup bijak sekarang. So hwa meyakinkan mereka.

Mi shil bertemu Ha Jong dan Mi Saeng, ia tanya bagaimana Se Jong. Mi Saeng menenagkan kakaknya bahwa Se Jong tidak akan apa2. Mi Shil tanya dimana Raja, Ha jOng berkata mereka masih mencari Raja. Mi Shil berkata ia sudah memerintahkan untuk mengerahkan pasukan ke tempat persembunyian.

Mi saeng berkata Chil Sook sendiri memimpin orang dan akan mencari Raja, jadi Mi shil tenang saja. Seok Bum datang dan lapor Kim Yong Chun berkata mereka tidak dapat ditahan tanpa perintah dengan stempel Raja. Ha Jong berkata lawan saja, buat apa membuang waktu. Mi shil berkata agar Seol Won menunggu. Ia sendiri akan menemani Raja untuk bertemu mereka. Mi saeng heran dengan tindakan Mi Shil. Mi Shil minta Mi saeng menunggu kedatangan Putri Deok Man.

Joo BAng dan Go Do mengikuti Deok Man dan Kim Chun Chu yang dikawal Dae Nam Bo. Mereka berusaha mencari jalan untuk melepaskan Putri. Go Do awalnya ketakutan tapi Joo Bang memarahinya, Joo Bang mulai berpikir. Go Do berkata Kim Yu shin dan Al Cheon dan semua pengawal ada di Yeol Seon Gak dan apa yang akan mereka lakukan. Joo Bang berpikir apa yang harus ia lakukan dan teringat Kim Yu shin pernah berkata sebelum Bi Jae (duel) bahwa mereka harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Joo Bang berkata pada Go do, tidak di seorabeol atau tempat lain di Silla ini, ia tidak pernah melihat orang dengan kekuatan besar seperti Go Do. Joo Bang minta agar Go Do jangan ketakutan. Jangan berpikir ini Bi Jae, tapi pikirlah bahwa ini perjalanan berburu. Go Do tahu Kim Yu Shin berkata pada Joo Bang bahwa ia memiliki kaki yang cepat dan pintar/licik, dan ia harus menghindari konfrontasi langsung.

Joo Bang memegang Go Do dan berkata lagi bahwa Go Do sangat kuat. Go Do tidak mengerti.

Joo Bang melaksanakan rencananya. Ia pura2 jatuh ke tanah di depan Dae Nam Bo dan Deok Man kaget melihatnya. Joo Bang meraung kesakitan dan ia memberi tanda pada Go Do agar bergerak. Dae Nam Bo terpecah perhatiannya pada Joo Bang dan tanya mengapa Joo Bang menghalangi jalan. Joo Bang memberi salam pada Putri dan juga Dae Nam Bo. Kim Chun Chu ikutan trik Joo Bang dan mengenalkan Joo Bang sebagai Daenangdu dan Joo Bang dengan resmi menghormat pada Kim Chun Chu. Joo Bang mencoba mendekati Putri tapi dihalangi oleh Dae Nam Bo yang berkata mereka sekarang yang mengawal Putri dan Kim Chun Chu untuk bertemu Raja dan minta Joo Bang untuk minggir.

Joo Bang berkata ada orang asing dari barat datang dan ia berkata ia benar2 tidak percaya, mereka tinggi sekali dua kali tinggi badannya. Go Do masuk membawa batang kayu. Dae Nam Bo tanya apa yang diocehkan Joo Bang dan Joo Bang berkata mereka wajahnya pucat dan matanya biru dsb. Dae Nam Bo terganggu dengan Go Do yang membawa batang kayu (Tirza; ehm sebentar...Joo Bang and Go Do mirip...Asterix and Obelix plus menhirnya ha..ha cuma tinggal idefix guk guk yg ngga ada,). Dae Nam Bo tanya buat apa kayu itu, Joo Bang tetap mengalihkan perhatian dae Nam Bo karena ia tahu Go Do pasti tidak tega melukai Dae Nam Bo. Joo Bang mendekati Deok MAn dan minta agar ia lari, lalu Go Do melemparkan balok kayu ke arah Dae Nam Bo dan anak buahnya.

Dae NAm Bo mengejar mereka. Saat mereka lari, Go Do tidak dapat menyusul, Joo Bang minta Deok MAn dan Kim Chun Chu lari, Go Do menahan Dae Nam Bo dan Joo Bang melihat Go Do ditahan. Joo Bang kehilangan Deok Man tapi Kim Chun Chu memanggilnya dari balik semak2 dan minta agar Joo Bang bersembunyi dan orang2 dae Nam Bo meneruskan pencarian.

Kasim mengantar Baginda dan Ratu melalui koridor dan So Hwa melihat mereka dari belakang. Saat Kasim membuka pintu, pasangan kerajaan itu "disambut" oleh Mi Shil. Mi Shil berkata apa yang dilakukan Raja di tempat ini. Raja Bertanya apa yang terjadi. Mi shil akan mengawal baginda ke In Gang Jeon dan akan menjelaskan pada Raja semuanya. Mi shil memerintahkan untuk mengawal Raja kembali ke kamarnya. Saat situasi sudah aman, So Hwa menyelinap keluar dengan stempel kerajaan.

Kim Yu shin dan Seol Won Rang masih bersitegang. Al Cheon tanya pada Kim Seo Hyun siapa yang menikam Se Jong. Bangsawan Kim berkata kejadiannya cepat sekali dan tidak seorang pun melihat yang sebenarnya terjadi. Kim Yong Chun berkata tidak ragu lagi, ini adalah salah satu skenario mereka. Kim Yu Shin berkata jika mereka ditahan, mereka akan berakhir dengan tuduhan kejahatan dan Putri Deok MAn akan dituduh sebagai dalangnya.

Joo Bang membawa Putri dan Kim Chun Chu ke ruang cuci baju. Deok Man tanya mengapa tiba2 seseorang menyerang Se Jong. Kim Chun Chu berkata ini rencana mereka. Joo Bang heran, bagaimana mungkin mereka menikam Se Jong. Kim Chun Chu berkata melihat dari agenda rapat dewan istana yang akan mengeluarkan Putri dari dunia politik, akan disimpulkan bahwa Putri yang melakukan kekacauan dan dicurigai sebagai dalang dibelakang ini dan akan memberontak. Joo Bang kaget, Putri akan dituduh sebagai penghianat. Joo BAng berkata Raja masih hidup. Deok MAn dapat menebak, Raja ada dibawah pengendalian Mi Shil dan akan jadi tahanan rumah. Mereka harus segera pergi dari istana.

Joo Bang tanya apa Putri tidak melihat penjagaan. Bagaimana mereka akan keluar. Deok Man ingat saat dia ada di kuil, ia datang melalui jalan rahasia melalui Hwa Sa Dang di Hwa Rang ke Kuil Istana (Shin Dang). Kim Chun Chu berkata ada banyak penjaga, sehingga mendekati kuil juga bukan perkara mudah. Deok Man membenarkan. Joo Bang tanya bagaimana jika mereka melakukan ini. Deok Man tanya bagaimana, Joo Bang menunjuk jajaran seragam prajurit di ruang cuci.

Putri Man Myeong bertemu Wyol Ya dan Seo Ji yang tidak dapat masuk istana. Wyol Ya tidak tahu apa yang terjadi didalam, tidak ada komunikasi dengan Putri Deok Man sejak ia masuk ke istana. Putri Man Myeong berkata suaminya berada di istana. Seo Ji tanya apa mereka juga masuk ke istana, Putri Man Myeong mencegah. Jika mau ke istana harus sembunyi2.

Bi DAm kaget ada yang mau mencoba membunuh Se Jong dan ia terluka. Yeom Jong berkata mereka masih tidak tahu situasinya tapi benar se Jong telah ditikam. Yeom Jong minta konfirmasi dari anak buahnya. Bi Dam tanya apa yang terjadi dengan Putri Deok Man. Mereka belum mendapat informasi tentang Putri dan juga Raja. Ini menjengkelkan mereka seharusnya tahu, Yeom Jong tanya apa yang akan Bi Dam lakukan. Bi Dam berpikir dengan panik untuk mencoba mencari jalan. Bi Dam berkata ia harus segera menyelamatkan Putri dan pergi secepatnya. Yeom jong mencoba menghentikan Bi Dam, Yeom Jong kesal dan memukul kepala anak buahnya dan minta mereka mengejar Bi Dam.

So Hwa mencoba menyelinap dan menabrak Chil Sook! So Hwa tanya apa yang terjadi di istana. Chil Sook (yg kebetulan) perhatian pada So Hwa dan berkata bukankah ia seharusnya berada di kediaman Putri, mengapa ia ada di In Gang Jeon. So Hwa tahu mereka berdua melayani pihak yang berlawanan. So Hwa berkata ia harus membawa obat untuk Raja dan tiba2 melihat banyak pasukan dan iabersembunyi dan tanya apa yang terjadi di istana. So hwa berkata ia takut dan ingin keluar istana secepatnya. Chil Sook agak ragu menggandeng tangan So Hwa dan minta agar mengikutinya.

kadorama-recaps
Chil Sook membawa So Hwa ke suatu ruangan rahasia, So Hwa terpeleset (lagi) dan Chil Sook dengan cepat memegangnya. So Hwa tanya ini dimana, Chil Sook menjelaskan ini adalah ruang belajar pribadi Mi Shil dan untuk saat ini tempat ini adalah yang paling aman di istana. So Hwa tetap ingin meninggalkan istana dan ia mohon agar Chil Sook membawanya lari dari istana. Chil Sook berkata saat ini tak seorangpun boleh masuk dan keluar dari istana. Chil Sook minta So Hwa tinggal di situ untuk sementara karena Mi Shil tidak akan memakainya saat ini. Chil Sook menyinggung tentang kaki So Hwa, apa sakit? Chil Sook ingin melihatnya dan So Hwa jadi malu dan berkata ia baik2 saja. Kemudian Chil Sook pergi dan berkata ia akan segera kembali. So Hwa lega Chil Sook sudah pergi, ternyata So Hwa mengikat stempel kerajaan di pergelangan kakinya, itulah sebabnya ia pincang.

Ha Jong mengeluh pada Raja ada sesuatu serius terjadi di Yeol Seon Gak. Kim Seo Hyun, Kim Yong Chun, Kim Yu Shin, dan Al Cheon sudah menghina dewan. Mereka menghunus senjata dan melukai Se jong. Ha Jong menyebut ini sebagai pemberontakan. Ratu Maya kesal bagaimana mereka dapat menyebut ini pemberontakan. Mi Shil berkata memang belum jelas kejadiannya, tapi ada beberapa fakta yang jelas, yaitu Se Jong memang ditikam dan Kim Yu Shin serta Al Cheon memasuki ruang sidang dengan bersenjata, dan..agenda dewan istana yang sedang membahas dikeluarkannya Putri Deok Man dari dunia politik, jadi dengan semua kejadian ini, dapat dipastikan bahwa Putri Deok Man adalah dalangnya. Raja menaikkan suaranya, itulah yang kau sarankan mereka lakukan disini. Mi Saeng berkata mereka harus mendapatkan perintah untuk menangkap Putri Deok Man, Al Cheon dan Kim Yu Shin jadi kebenaran akan masalah ini dapat terungkap.

Ratu Maya benar2 marah saat mereka mengusulkan agar Putri Deok Man ditangkap ini benar2 konyol, inilah mengapa mereka mengerahkan pasukan di In Gang Jeon. Ha Jong berkata penjaga ada di istana demi menjaga keselamatan Raja dan Ratu. Ratu Maya berkata mengapa kalian tidak langsung saja mengarahkan pedang pada mereka. Mi Shil minta Raja menyerahkan stempel kerajaan. Raja menantang Mi Shil dan tanya apa yang akan dilakukan jika ia menolak memberikannya. Mi Shil berkata dia akan mencari keseluruh penjuru istana dengan tangannya, menjungkir balikkan, atau mengacaukan istana demi stempel kerajaan itu.

Dae Nam Bo lapor pada ayahnya bahwa ia kehilangan Putri Deok Man dan sekarang ia kabur. Dae Nam bo menceritakan kemunculan resimen Yonghwa yang mendadak tapi ia yakin Deok Man masih ada di lingkungan istana. Mi saeng mengeluh tidak ada yang dapat dilakukan putranya. Ha Jong tanya mengapa sepupunya tidak dapat melakukan ini dengan benar.

Mi Shil berkata pertama2 mereka harus menangkap semua anggota dewan dan orang di Yeol Seon Gak dan memasukkan mereka ke tahanan. Ha jong kaget dengan niat ibunya bahkan tanpa persetujuan Raja dan mereka belum menemukan stempel kerajaan. Mi Shil berkata tidak perlu membuang waktu ia akan mendapatkan perintah Raja sesegera mungkin. Mi Shil minta untuk mengerahkan semua pasukan dan menahan semua yang ada di Yeol Seon Gak. Dan bawa stempel kerajaan dan Deok Man segera kepadanya. Mi Saeng dan Ha Jong pergi melaksanakan perintah Mi Shil. Mi shil berkata mimpi tidak datang dengan mudah untuk disadari.

Mi Saeng keluar dan bertemu Seok Bum, ia memerintah untuk menahan semua yang ada di Yeol Seon Gak. Seok Bum tanya apa sudah ada perintah Raja, Ha jOng berkata ikuti saja perintah mereka. Seok Bum mengerti dan menyampaikan perintah pada Seol Won Rang. Seok Bum ragu2 dan Deok Chung ingat Seok Bum adalah orang yang menikam Se Jong karena kebetulan Deok Chung berdiri di belakang Seok Bum. Seok Bum tanya mengapa Deok Chung terlihat bingung? Deok Chung berkata tidak ada apa2. Seol Won Rang memerintahkan semua orang yang dituduh dengan pemberontakan harus di tahan segera. Kim Yong Chun menanyakan perintah Raja, tapi Seol Won berkata mereka telah melukai Se Jong dan menghina dewan istana dengan menghunus senjata.

Seol Won memerintahkan agar semua ditahan. Kim Seo Hyun ingin melihat perintah Raja, tapi Seol Won mempercepat penangkapan. Kim Yong Chun berteriak bagaimana mereka dapat menahan anggota dewan tanpa perintah Raja, tapi Seol Won Rang tidak mau mendengae alasan apapun dan memerintah untuk menangkap mereka. Kedua pihak menghunus pedang. Seol Won memerintah pasukan panah yang berada di atap untuk mulai menembak.

Seol Won minta Yu Shin dan Al Cheon menurunkan pedangnya dan menyerah, ia juga minta pasukan yu shin dan Al Cheon melakukan hal sama. Seol Won akan memberi isyarat, saat Kim Yong Chun mengarahkan pedang ke lehernya sendiri. Ia mengancam jika Seol Won memaksa, darahnya akan menodai tangan mereka. Seol Won : Apa yang kau lakukan?! Kim Yong Chun minta Yu Shin dan Al Cheon pergi dan yang lain untuk minggir. Kim Yong Chun berkata tuduhan palsu atas percobaan pembunuhan pada Se Jong dia tidak tahu taktik apa lagi yang dilakukan mereka. Tapi kemudian mereka akan mulai membunuh anggota dewan yang lain dan itu sudah pasti Kim Yong Chun.

Seol Won hampir memberikan tanda tapi dicegah Seok Bum karena masalahnya jadi semakin runyam. Kim Yong Chun berteriak pada Yu Shin dan Al Cheon untuk meninggalkan lokasi. Yu Shin dan Al Cheon bergerak pergi lalu Seok bum mengambil kesempatan untuk melumpuhkan Kim Yong Chun dan kedua pihak benar2 bertempur. Mereka dengan mudah dilumpuhkan.

Seol Won memerintah agar Kim Yu shin dan Al Cheon ditahan. San Tak datang dan melapor bahwa 51 orang staf kediaman Raja sudah diketahui dan tidak ada yang hilang. Mi Shil curiga apa benar tidak ada yang hilang. Mi Shil berkata jika tidak ada staf yang hilang tapi mengapa stempel kerajaan belum ditemukan. Chil Sook ingat So Hwa berkata ia mengirim obat dan tiba2 melihat pasukan dan ia ingin keluar istana. Mi saeng berkata jika tidak ada yang hilang maka stempel kerajaan pasti ada di istana. Mi shil tidak sabar dan memerintah agar mereka segera mencari kesemua tempat dan harus dilakukan dengan rahasia jangan sampai menarik perhatian orang luar.

So Hwa sudah mengikat kembali stempel kerajaan di pergelangan kakinya, ia mendekati pintu dan ternyata dikunci dari luar. So Hwa berusaha mencari kunci dan memeriksa setiap laci, ia menjatuhkan kotak yang berisi dokumen dari Raja Jinheung untuk Seol Won Rang yang diberikan Seol Won pada Mi Shil. So Hwa membacanya dan kaget melihat isinya.

So Hwa mendengar suara, ia cepat2 kembali ke tempat duduknya dan mengembalikan surat itu ke kotaknya. Chil Sook masuk dan So Hwa tanya bagaimana keadaan di luar. Chil sook minta sempel kerajaan agar diserahkan padanya. So Hwa kaget. Chil Sook dengan dingin minta stempel kerajaan dan So Hwa pura2 tidak tahu mengenai stempel itu. Chil Sook merasa sedih mengapa dan bagaimana So Hwa selama hidupnya selalu dimanfaatkan oleh Raja Jinpyeong dan berapa kali So Hwa harus mempertaruhkan nyawanya demi kepentingan Raja dan perintahnya jika ia mati karena hal ini, apa ia tidak apa2. So Hwa berkata bukankah Chil Sook juga sama, Chil Sook mau mempertaruhkan nyawanya untuk Mi Shil. So Hwa berkata tidak ada yang lain kecuali mematuhi. Chil Sook dengan sopan meminta So Hwa menyerahkan stempel kerajaan padanya.

So Hwa menolak, Chil Sook memohon padanya agar memberikan stempel kerajaan itu padanya, itu satu2nya cara menyelamatkan hidupnya. Tapi So Hwa tetap menolak.Saat So Hwa menjauh, dia menjatuhkan stempel kerajaan itu dari kakinya. (Tirza: aarrgh...So Hwa..sigh..)

Chil Sook dengan cepat mengambil stempel kerajaan itu dan So Hwa memohon padanya agar tidak memberikannya pada Mi shil. Chil Sook mendorong So hwa dan berkata ia akan segera kembali dan pergi. So Hwa mencoba mengikuti tapi terlambat, pintu sudah dikunci lagi dan So Hwa berteriak pada Chil Sook bahwa ia tidak bisa melakukan itu dan jatuh dalam kehinaan.

Kim Yu Shin dan Al Cheon bertempur dan berusaha lari dan mereka terdesak. Al Cheon berkata ia akan tinggal dan menahan mereka, sedang Kim Yu Shin harus lari. Kim Yu Shin tidak mau mendengar, mereka harus bersama dan menghadapi ini. Al Cheon berkata Yu shin harus pergi mencari Putri dan menyelamatkannya dan minta agar ia cepat melakukannya. (Tirza: Oh..Al Cheon benar2 setia pada Putri..). Kim Yu Shin mencoba lari dan membuka gerbang, ia melirik Al Cheon yang mengangguk agar Yu shin lari. Al Cheon lari untuk menutup gerbang di belakangnya. Ia menghadapi pasukan itu sendiri.

Ha Jong kaget saat tahu mereka juga kehilangan Kim Yu Shin. Mi saeng berkata ini terjadi karena Kim Yong Chun mau bunuh diri jadi Yu Shin berhasil lolos. Ha Jong berkata Seol Won benar2 hanya sesumbar saja dengan kemampuannya. Mi Shil mencoba menahan kekecewaannya. Ia berkata mereka sekarang kehilangan Kim Yu Shin dan putri Deok MAn. Mi Shil tanya apa mereka juga dapat lari dari istana. Mi saeng meyakinkan kecuali mereka tumbuh sayap dan terbang tidak mungkin lari dari istana. Ini hanya soal waktu. Ha Jong berkata mereka memiliki orang2 mengendalikan dan mengamankan seluruh istana. Ia minta ibunya tidak khawatir. Mi Saeng berkata seharusnya demikian.

Chil Sook masuk dan berkata ia sudah menemukan stempel kerajaan dan menunjukkan stempel kerajaan itu pada Mi shil. Mi shil tanya bagaimana Chil Sook menemukannya, Chil Sook berkata ada di gudang bawah tanah istana.

Mi shil senang dan mengambil stempel itu. Ini bagus, sekarang mereka bisa memecahkan semua masalah hukum sesuai dengan hukum negara. Mi shil minta adiknya untuk menulis perintah Raja dan menangkap mereka dengan tuduhan pemberontakan dan percobaan pembunuhan pada anggota dewan dan umumkan pada masyarakat. Mi Saeng menyanggupinya. Mi Shil minta Ha Jong untuk memaksa Kim Seo Hyun, Kim Yong Chun dan Al Cheon agar mereka mengaku sesuai dengan tuduhan. Mereka harus mengaku bahwa Putri Deok Man adalah dalang dibelakang pemberontakan ini. Mi shil berkata mereka harus mengadakan sidang segera dan memanggil semua gubernur ke sidang dan minta Chil Sook memerintah semua Hwa Rang untuk hadir. Chil Sook melakukannya. Mi shil minta agar Kim Yu Shin dan Putri tidak keluar dari istana.

Chil Sook menemui Seok Bum dan memerintah mereka untuk memanggil semua nangdo dan memberikan perintah kerajaan dan Seok Bum berkata ini perintah untuk menuntut Putri Deok Man, Deok Chung sekarang benar2 curiga. Mi saeng minta semua nangdo dipanggil dan Ha Jong menambahkan mereka harus ada di ruang sidang besok pagi tanpa penundaan. Mi saeng berkata sekarang tinggal menemukan Putri Deok Man dan semua mimpi akan tercapai. Ha Jong setuju, mereka tidak akan bisa lari dari sini.

Kim Yu Shin menyelinap kemudian ia melihat Chil Sook dan Seok Bum dan menyembunyikan diri, ia menjauh dari situ dan berhadapan dengan Deok Chung! Tapi Deok Chung tidak melaporkan Yu shin dan berkata bahwa agar Yu Shin menggunakan gerbang barat untuk melarikan diri. Karena ada perintah kerajaan untuk menahan Putri Deok Man. Kim Yu Shin sadar Putri mungkin belum tertangkap. Deok Chung berkata Putri mungkin tidak dapat meninggalkan istana. Kim Yu shin berterima kasih pada Deok Chung atas bantuannya dan pergi.

Chil Sook memperlihatkan perintah kerajaan pada kapten Hwarang dan berkata Raja sudah mengeluarkan perintah untuk menahan Putri Deok Man. Im Jong heran. Chil Sook berkata Putri Deok Man sudah melakukan pemberontakan. Phil Dan juga terkejut dengan tuduhan pada Putri. Bo Jong menjelaskan Putri sudah menjadi dalang dan menggunakan penjaga istana dan menghina sidang dewan istana dan mencoba membunuh Se Jong. Chil sook minta para kapten Hwarang untuk mengirim nangdo mereka menangkap Putri Deok Man. Deok Chung masuk dan Bo Jong berkata ia mencarinya karena mereka sedang membacakan perintah kerajaan untuk menangkap Putri dan Chil Sook sudah mengerahkan semua nangdo Hwarang untuk tugas ini. Deok Chung ragu dengan keaslian perintah itu.

Kim Yu shin lari untuk mencari Deok Man. Hanya dimana ia..bersembunyi. Yu Shin ingat ruang rahasia saat ia tugas di kuil istana. Kim yu Shin menuju kesana.

Joo Bang, Deok Man, dan Chun Chu menyamar sebagai prajurit menuju ke arah kuil istana. Joo Bang akan memeriksa dulu siapa tahu di depan kuil ada penjaga dan minta mereka menunggu. Kemudian Deok Man melihat satu regu penjaga dan kaptennya berteriak apa yang mereka lakukan disitu, perintahnya untuk mengamankan gerbang timur dan minta mereka kembali ke barisan. Deok Man mengerti dan minta Chun Chu untuk lari, Kapten menjadi curiga dan minta mereka berbalik dan tanya mereka dari kesatuan mana dan mengapa mereka tidak menjawabnya. Deok Man berkata mereka menuju ke gerbang timur seperti yang diperintahkan. Kapten berkata berapa kali ia harus mengatakannya...kemudian ia sadar itu Putri Deok Man dan berteriak bahwa itu dia..Deok Man menendang tulang keringnya dan lari ke arah kuil. Kapten berteriak dan mengejar mereka. Joo Bang menyadari Deok Man dikejar pasukan. Deok Man dan Chun Chu tersudut oleh pasukan. Deok Man menghunus pedangnya dan bersiap bertempur.

kadorama-recaps

Joo Bang berkata bagaimana Deok Man bisa ketahuan. Kapten minta Putri ikut dengannya dengan tenang. Joo Bang berkata mereka harus melarikan diri ke jalan rahasia. JOo Bang berusaha mencari jalan rahasia dan tidak sengaja menemukan sebuah panel yang membuka jalan ke jalan rahasia dan masuk, ia menemukan panel pintu lainnya.

Kapten masih mencoba minta Putri kembali ke istana bersama dengannya. Deok Man minta mereka minggir. Kapten berkata perintah penangkapannya telah diterima oleh seluruh pasukan dan minta ia ikut dengan mereka. Deok Man mengayunkan pedangnya dan minta mereka mundur ini perintah Putri Raja. Kapten memrintah agar Deok Man ditangkap. Lalu Kim Yu shin datang dan minta mereka berhenti. Ia melumpuhkan penjaga satu demi satu. Deok Man senang melihat Yu shin. Yu Shin tanya apa Deok Man baik2 saja. Iya kata Putri. Yu shin minta Deok Man mundur, ia akan menghadapi mereka. Kim Yu shin berkata ia tidak berniat melukai mereka dan minta mereka minggir. Kapten memerintahkan untuk menangkap mereka semua. Kim Yu shin melawan mereka lagi dan ia minta Deok Man lari secepatnya. Deok Man menarik Chun Chu dan mengikuti Yu Shin dengan para penjaga yang mengejar mereka.

Sementara itu, Joo Bang menemukan jalan rahasia yang mengarah ke banyak jalan, ia tidak tahu jalan yang mana dan menjadi panik. Kim Yu shin terus bertempur dengan Deok Man dan Chun Chu di belakangnya dan mereka mencoba lari. Pasukan mengejar mereka. Kim Yu shin sampai ke gerbang dan mencoba melumpuhkan penjaga. Kim Chun Chu terjatuh dan seorang prajurit menjadikannya tawanan. Ia mengarahkan belati pada Chun Chu dan minta mereka berhenti dan minta agar gerbang ditutup dan dikunci. Kapten berkata cukup sudah dan mohon agar mereka menurunkan senjatanya dan menyerah. Kim Chun Chu minta Deok Man pergi dan berteriak pada bibinya untuk pergi. Deok Man menjatuhkan pedangnya, Kim Yu shin juga menjatuhkan pedangnya dan Kapten memerintah agar mereka ditahan kemudian Bi Dam dari atas atap menembakkan anak panah pada prajurit dan turun dengan pasukannya untuk mengambil alih situasi. (Tirza: finally..it's about time, dude.. )

Deok Man lari menarik Chun Chu keluar dari bahaya dan Bi Dam membantai penjaga tanpa ampun. (he seems enjoy the slaughter very much..). Kim Yu shin dan Deok Man memanggil Bi Dam dan Bi Dam berkata ia terlambat dan minta Deok Man memaafkannya. Kim Yu shin dan Bi Dam bersama menghadapi penjaga. Anak buah Bi Dam menggunakan formasi untuk mengalahkan penjaga istana. Bo Jong dan Dae Nam Bo datang untuk memberi bantuan. Mereka lari ke arah gerbang barat.

Joo Bang benar2 tersesat ia bersandar ke dinding karena kelelahan dan dindingnya bergerak dan Joo Bang jatuh.

Kim Yu Shin dan Bi Dam bertempur untuk mencari jalan. Deok Man juga harus bertempur. Bi Dam membawa Deok Man dan Kim Chun Chu pergi dan Yu shin menghadang penjaga. Bi Dam sampai ke gerbang dan membukanya, Yeom Jong sudah menyiapkan kuda untuk melarikan diri. Ia memberi salam pada Putri dan Kim Chun Chu juga Yu shin dan minta agar mereka segera pergi. Deok Man tanya bagaimana dengan Yu Shin.

Kim Yu shin berkata ia akan segera menyusul mereka dan minta mereka pergi. Putri berkeras Yu Shin harus ikut dengan mereka. Bo Jong teriak mereka tidak boleh lari. Kim Yu shin minta Bi Dam, ia harus melindungi Putri Deok Man tidak peduli apapun dan menutup gerbangnya. Deok Man berteriak pada Yu shin, apa yang Yu shin pikirkan.

Kim Yu shin berkata keselamatan Deok Man adalah harapan mereka. Deok MAn tidak mau mendengarnya. Kim Yu shin : Putri, anda harus selamat dan datang untuk menyelamatkanku!

Kim Yu Shin berteriak ke Bi Dam, mengapa hanya berdiri saja, kawal Putri ke tempat yang aman dan Bi Dam menarik Deok Man dan Kim Yu shin menutup gerbang dan menguncinya dari dalam sementara Deok Man berteriak pada Yu Shin untuk membuka gerbangnya dan Kim Yu shin berkata tidak seorang pun yang boleh lewat melalui gerbang ini dan ia meneruskan bertempur. Deok Man berteriak pada Yu Shin dari sebelah luar gerbang.

Bi Dam menarik Deok Man ke atas kuda dan Kim Chun Chu dibawa Yeom Jong dan mereka melarikan diri, Deok Man melihat ke belakang dari atas punggung kuda... (Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 45

Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 46

Kim Yu Shin bertempur mati2an, Bo Jong dan Dae Nam Bo hanya dapat berteriak untuk berhenti dan menahan Yu shin. Seol Won datang dan marah mengapa mereka hanya berdiri saja dan berteriak. Yu Shin minta para kapten Hwarang untuk mendengarkannya, pelindung Hwarang adalah Putri Deok Man dan Putri terpaksa meninggalkan istana karena tuduhan palsu padanya.

Insiden di Yeol Seon Gak adalah rancangan untuk mencelakakan Putri dan tidak ada hubungan sama sekali dengan Putri. Seol Won berkata Kim Yu Shin adalah penghianat, jangan biarkan kata2nya mempengaruhi penilaian para kapten dan melawan perintah kerajaan dan apa yang kalian tunggu, cepat tahan Kim Yu Shin. Bo Jong dan dae nam Bo mengikuti perintah, Kim Yu Shin berhasil dilumpuhkan. Seol Won memerintah : Buka gerbang dan kejar Putri Deok Man.

Joo Bang masih tersesat dan jatuh ke satu tempat yang ternyata kamar belajar Mi Shil dan So Hwa kaget melihatnya, Joo Bang apalagi. So Hwa tanya bagaimana Joo Bang bisa ke sini, lewat tembok. Joo Bang tanya tempat apa ini, So Hwa menjelaskan ini kamar belajar Mi shil. Joo Bang heran, bagaimana Mi shil dapat memiliki kamar bawah tanah pribadi semewah ini. Joo Bang mengajak So hwa keluar dari situ, So Hwa bersedia dan ia mengambil perintah Raja Jinheung dan memegangnya dengan erat lalu pergi. Joo Bang heran mengapa So hwa sangat berhati-hati.

Mi Shil kesal bahwa Seol Won membiarkan Putri Deok Man dan Kim Chun Chu lolos.

Mi saeng tidak mengerti apa yang dilakukan semua tentara dan hwa Rang itu. Seol Won lapor bahwa Bi Dam dan anak buahnya tiba2 datang. Mi shil heran dan Mi Saeng tanya mengapa Bi Dam masih hidup? Seol Won berkata Yeom Jong pasti tidak melaksanakan perintahnya. Mi saeng tanya bukankah Mi Shil bertemu Yeom jong dan bagaimana Bi Dam bisa masih hidup? Seol Won berkata yeom Jong tidak pergi dengan Bi Dam, Yeom Jong menghianati mereka. Mi aeng tidak mengerti, bepergian? Mi saeng minta kakaknya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Bukankah Bi dam seharusnya dibunuh.

Mi shil diam saja. Ha Jong datang dengan panik, bagaimana mereka meloloskan Putri Deok Man. Sekarang justru situasinya gawat bagi mereka. Mi Shil terlihat sangat kesal. Mi Shil berkata ini kesalahannya, tapi hanya satu Putri deok Man yang lolos dan hanya itu. Sedangkan di istana ada Mi shil dan bagaimanapun semua kekuasaan ada di tangannya. Mi shil berkata sekarang saatnya menjalankan rencana ke-2. Ha jong tanya apa ibunya ingin mengadakan sidang besok pagi. Mi saeng juga sudah memanggil semua gubernur.

Deok Man membahas status Mi shil saat ini. Mi shil hanya dapat menggunakan rencana seperti ini untuk memperoleh takhta. Deok Man berkata tidak peduli situasinya, ia tetap keturunan Raja Jinpyeong itu sebabnya ia memiliki legitimasi untuk mengklaim Mi shil dan potensi kekuatan ada padanya.


kadorama-recaps

Kim Chun Chu berkata itu sebabnya mengapa Kim Yu shin menyebut bahwa keselamatan Deok MAn adalah harapan mereka. Bi Dam tanya itu sebabnya deok Man berkata mulai sekarang waktu memihaknya dan Mi Shil berkata mulai sekarang waktu meninggalkan dia. Jika mereka gagal menangkap Deok Man segera, maka Silla akan terpecah menjadi dua kekuatan. Mi shil berkata pada Seol Won dan Chil Sook, mereka harus mendpatkan Deok Man dengan cara apapun jika tidak ingin negara ini terbagi menjadi 2 kekuatan.

Yeom jong berkata jika demikian apa mereka perlu mencari tempat untuk berlabuh itu adalah pilihan yang baik. Kim Chun Chu berkata demi rencana masa depan dalam pemerintahan, mereka harus mencari tempat aman sejauh mungkin. Deok Man tanya pendapat Bi Dam, Bi Dam menggelengkan kepalanya, Deok Man berkata tapi Yu Shin benar kepergiannya dari istana adalah hal terbaik. Bi Dam berkata Mi shil justru yang merasa kesal dan terganggu. Mi Shil sudah merancang semua ini dan sudah mengatur agar Putri Deok MAn dituduh sebagai penghianat untuk mengambil alih istana. Bi Dam berkata untuk itu Mi Shil harus menahan Deok Man untuk membenarkan perkaranya dalam satu serangan saja.

Deok Man berkata Mi shil gagal menahannya maka perlawanannya untuk menguasai takhta gagal dan mulai sekarang waktu berpihak padanya. Kim Chun Chu tidak terlalu yakin dan ia tidak menyangkal kenyataan itu tapi Mi Shil tidak akan kehilangan apapun dan akan menggunakan kekuatannya mencari Deok MAn secepat mungkin, ini mengapa mereka perlu mencari tempat yang lebih aman dan tidak ditangkap dan dituduh oleh lawan politiknya.

Deok Man : Aku akan mencari tempat. Mi shil dan aku akan melakukan ini akhirnya..sekarang atau di seorabeol..bantulah aku.

Mi shil memerintah Seol Won untuk menarik pengakuan dari Kim seo Hyun, Kim Yong Chun, Kim Yu Shin dan Al cheon mengenai putri Deok MAn sebagai dalang percobaan pembunuhan Se Jong. Sebelum situasinya tidak terkendali. Mi Shil menambahkan, Kim Yu Shin dan Al Cheon sepertinya paling tahu keberadaan Putri, dan ia minta Seol Won menggunakan semua metode penyiksaan untuk memancing informasi dari keduanya. Mi Shil memerintah Chil Sook untuk menyiksa anak buah Bi dam yang tertangkap dimana kemungkinan Deok MAn berada. Chil Sook ia juga sudah merencanakannya. Mi shil berkata ia akan menggunakan stempel istana untuk mengeluarkan perintah menangkap Putri dan menyebarkan ke seluruh negeri.

Mi Shil berkata bahwa selama proses, Deok Man harus mati. Deok Man mati saat melawan undang2, inilah bagaimana Deok Man akan berakhir. San Tak lapor bahwa semua tahanan sudah dikunci dalam sel. Chil Sook berkata agar menjaga mereka baik2 dan lakukan sesuai instruksi. Chil Sook ke ruang bawah tanah dan menemukan So Hwa sudah hilang. Chil sook kesal.

Dae Pung, Guk San heun dan Go Do disiksa dan diinterogasi oleh Seok bum. Jika mereka ingin hidup, mereka harus mengaku mengikuti perintah Putri Deok Man untuk mengadakan pemberontakan. Seok Bum menarik kerah baju Go do dan berkata ia adalah pengawal istana dibawah pimpinan Putri Deok MAn. Apa Go Do menikam Se Jong dibawah perintah putri Deok Man. Go Do berkata mereka tidak diperintah seperti itu. Guk san heun berkata merekatidak menerima perintah itu.

Dae Pun berkata tentara memblokir jalan ke arah ruang rapat dewan istana. Nangdo Al Cheon hanya minta ia membunuhnya dan mengakhiri masalah ini. seok Bum tidak mendapat apapun dari mereka. Seok bum melihat betapa teguh dengan lidahnya dan ia minta interogasi berlanjut dan mereka mulai disiksa dengan besi panas, Go Do berteriak kesakitan.

Sementara itu Kim Yu Shin dan AL cheon dipaksa berbicara oleh Seol Won. Kim Yu shin berkata apa penipuan ini cukup membuat mereka mengaku. Al Cheon berkata bahwa Seol Won adalah salah satu anggota Hwa Rang bagaimana ia terlibat dalam taktik penipuan dan tindakan seperti ini. Seol Won setuju bahwa ini benar2 terlihat sebagai penipuan, tapi mereka sama yaitu untuk membantu seseorang naik takhta.

Yu Shin berkata seol Won tidak perlu berkotbah tentang teori tapi ia harus melakukan praktek demi kepentingan bangsa dan negara. Ini adalah jalan yang akan ia lalui. Seol Won tertawa dan ia memberi tanda untuk cap besi panas. Al Cheon dicap besi panas. Kim Yu Shin: Apa yang kau lakukan?!! Seol Won ingin tahu dimana Putri. Dan jika Yu Shin tidak mengatakannya maka Al Cheon akan menemui ajalnya, Seol Won meminta penjaga menambahkan cap besi panas pada Al Cheon.

Yu Shin berteriak : Hentikan..!! Bunuh saja aku ..!!

Ha Jong bertugas menginterogasi Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chu. Bagaimana mereka bisa sedemikian keras kepala dan lihat Raja sudah mengeluarkan perintah untuk menahan Putri Deok Man. Kim Yong Chu berkata perintah kerajaan itu dipaksakan pada Raja dan ia tahu benar itu. Kemudian Ha Jong menghadapi Kim Seo hyun dan memanggilnya besan, bahwa ia tidak mau melihat putrinya menjadi janda karena kehilangan suaminya. Jika Kim Seo Hyun keras kepala dapat dipastikan Kim Yu Shin akan mati. Ha Jong akan akan kehilangan menantu yang baik. Kim Yong Chun minta Ha Jong tutup mulut.

Ha Jong cukup sabar membujuk Kim seo hyun dan Kim Yong Chun, agar mereka mengatakan ini perintah Putri dan mereka tidak peduli pada rakyat dan mereka hanya bidak. Ha Jong berkata mereka hanya perlu membuat statement itu. Kim Seo hyun berkata bahwa Ha Jong benar2 tidak pantas kelakuannya. Ha Jong mulai kesal mengapa mereka tidak dapat berpikir jernih dan ia tidak peduli lagi apa mereka besan atau keluarga, ini akan membawa pada kematian dan juga untuk Kim yu shin.

Putri MAn Myeong menemui Se Jong mencari bantuan. Bagaimana Se Jong membiarkan ini terjadi dan mengingatkan mereka masih ada hubungan keluarga. Bahkan Yeong Mo memohon pada kakeknya agar suaminya jangan dibunuh. Yeong Mo berkata ia yakin Kim Yu Shin tidak akan pernah melakukan tindakan seperti itu. Se Jong berkata bahwa Kim Seo Hyun, Kim Yu Shin, Kim yong Chun dan Al Cheon tidak perlu mati. Mereka hanya perlu meninggalkan Putri Deok MAn. Putri Man Myeong kaget dengan pernyataan Se Jong. Se Jong menyarankan agar mereka mempertaruhkan nyawa mereka untuk meyakinkan Kim Se Hyun dan Kim yu Shin. Se Jong tanya apa Putri Man Myeong mengerti. Se Jong merasa sakit.

Kim yu shin mencoba membangunkan Al Cheon, Yu Shin : Bangun..!!Kau tidak boleh mati ..kau tidak boleh.. Tapi Al Cheon pingsan. Chil Sook berkata Kim Yu Shin dan Al Cheon tidak akan mempan jika hanya disiksa, pakai cara lain.

San Tak datang dan lapor bahwa ia sudah melakukan persis seperti instruksi Chil Sook. Chil Sook mengerti dan minta San Tak terus lapor padanya. San Tak mengerti.

Bi Dam berkata pada Deok Man bagaimana ia bisa melakukan perjalanan berbahaya ini sendirian. Deok Man : Kalau begitu ikutlah aku dan pertaruhkan nyawamu untukku. Deok Man minta Yeom jong melindungi Chun Chu. Apa mereka semua mengerti? Mereka mengerti. Deok Man berkata jika mereka tidak mengadakan tindakan pertama maka keluarga Raja akan hancur. Deok MAn tahu ini tidak sesuai dengan prinsip2 Kim Chun Chu, tapi yang dibutuhkan sekarang adalah keteguhan dan kepemilikan pribadi dan Deok MAn. Kim Chun Chu setuju melaksanakan harapan Deok MAn. Deok MAn berkata Mi shil tidak takut bahwa ia tidak bisa menangkapnya, tapi Mi shil takut karena ada kemungkinan balasan dari kita. Deok Man minta agar pasukan dikerahkan nanti malam dibawah kepemimpinanya dan kita harus yakin pasukan ini fit dan siap untuk melaksanakan rencana mereka.

Phil Dan mendapatkan panah dengan pesan. Ia membaca dan memberikannya pada ayahnya. Deok Man mengirim pesan pada Im Jong, Baek Eui, kemudian Deok Chung juga mendapatkannya.

Deok Man : Aku keturunan dan darah daging Raja Jinpyeong, Putri Deok Man, agar semua pejabat dan rakyat di negara Silla tahu dan mendengar perkataanku. Karena melakukan pemberontakan dan memaksa menjadikan Raja sebagai tahanan rumah dan dengan penuh tipu muslihat menguasai stempel kerajaan, memerintahkan agar Se Ju Mi Shil ditahan.

kadorama-recaps
Bangsawan Jujin ada di tendanya dan Bi Dam dengan santai masuk ke dalam dan mengarahkan belati ke leher bangsawan Jujin. Deok Man masuk dan Bangsawan Jujin memberi salam. Deok Man ingin tahu perjanjian apa yang dibuat antara Mi Shil dengan Jujin. Jujin berkata, ada 5000 prajurit di luar dan jika ia teriak, mereka tidak akan bisa keluar hidup2. Deok man tersenyum ya mungkin benar tapi setelah kepala anda terguling di meja setelah itu mungkin mereka. (Tirza: ada "kegilaan" yg mirip antara Deok Man dg Bi dam kalau sdg mengancam orang..he..he)

Deok Man mengulang pertanyaannya, Bangsawan Jujin tidak menjawab. Deok Man minta Bi dam mendekatkan belati ke leher bangsawan Jujin. (tuh kan..) Bangsawan Jujin berkata 10.000 seok tanah di Sangju dan jabatan sebagai anggota dewan. Deok Man tersenyum, bahwa balas jasa untuk membantu Mi shil naik takhta hanya tanah dan jabatan . Bangsawan Jujin kaget bahwa Mi shil ingin naik tahkta. Deok MAn membenarkan. Bangsawan Jujin melihat ke arah Bi dam yang mengangguk.

Deok Man berkata Mi Shil sudah habis2an demi takhta, seharusnya bangsawan Jujin minta hadiah lebih besar lagi. Deok Man berkata jika ia Mi shil, maka tawarannya akan lebih besar daripada yang sudah ada. Deok Man berkata karena ia menyediakan dukungan militer untuk Mi shil, ia seharusnya memperoleh hadiah jauh lebih besar. Deok Man berkata jika bangsawan Jujin merasa tidak puas dan tidak cukup, mengapa ia tidak memberi kesempatan padanya untuk melakukan bisnis dengan masalah itu.

Jujin heran bahwa Deok Man datang untuk berbisnis dengannya. Bi Dam berkata Putri Deok Man sangat pandai dalam perdagangan. Deok Man minta Bi Dam memukul Jujin agar pingsan. (Tirza: ck..ck they looked so enjoy doing that..poor jujin..)

Deok Man pergi dan kembali ke persembunyian mereka. Bi dam duduk dengannya dan tanya apa ia harus mengambil resiko untuk menemui Jujin sendiri. Deok Man menceritakan kisah Raja Jinheung dengan harimau. Raja saat itu tidak menarik tangannya tapi justru memasukkan tangannya lebih dalam ke arah tenggorokan harimau. Bi Dam menambahkan jika menarik tangannya dari mulut harimau akan menyebabkan luka yang sangat parah, tapi dengan mendorong masuk justru akan membunuh si harimau. Deok Man berkata ini persis sama dengan keadaan itu. Deok MAn tidak yakin apa Jujin adalah tenggorokan Mi Shil tapi sampai ia yakin ia akan terus mendorong sampai menemukan tenggorokannya.

Deok MAn berkata Wyol Ya ada di persembunyian Bo Gya Hoe. Ia minta agar Bi Dam pergi diam2 ke sana dan membuat rencana untuk menyelamatkan Kim Yu Shin dan Al cheon. Deok Man: Jika kau pergi, bawalah Kim Chun Chu bersamamu," Bi Dam : Mengapa aku harus bawa Kim Chun Chu? Deok Man : Antara Kim Chun Chu dan aku, salah satu harus tetap hidup. Bi Dam mengerti.

Para Bangsawan berkumpul di istana atas panggilan. Mi shil membubuhkan cap keputusan istana di depan Raja Jinpyeong dan menyerahkannya pada Raja. Ratu Maya berkata bunuh saja mereka. Mi shil berkata belum saatnya. Raja tanya apa yang diinginkan Mi Shil. Mi shil melihat ke arah takhta dan berkata ia ingin takhta. Raja Jinpyeong tertawa, ia sudah menunggu dan baru sekarang ia berusaha meraih takhta? Mi shil heran. Raja berkata jika Mi shi menginginkan takhta lebih awal, maka Raja tidak perlu membuang Deok Man atau akan kehilangan Cheon Myeong. Dan Mi shil tidak perlu terpaksa membuang anak laki2nya juga, dan sekarang jika Mi shil naik Takhta sekarang, sudah terlalu terlambat untuk melakukannya.

Mi shil setuju itu mungkin benar sudah sangat terlambat. Raja Jinpyeong berkata ini selamanya bukan mimpi Mi shil, tapi sekarang ia berencana mengklaim mimpi orang lain menjadi mimpinya. Raja batuk2 dan Ratu mendekati Raja.

Mi Shil keluar, apa yang bisa ia lakukan apa benar mimpiku, Mi Shil ingin menjadi Ratu negeri ini.

Mi Shil memasuki ruang sidang dan para bangsawan memberi hormat padanya. Mi shil membacakan perintah kerajaan.

Mi Shil : Setelah kami selesai memeriksa Pungwolju, kami menemukan bahwa Putri Deok Man adalah dalang dari konspirasi pembunuhan terhadap Sangdaedeung Se Jong. Karena itu, Baginda Raja mengeluarkan perintah mengutuk dengan keras semua pemberontakan pada negara yang menggoncang dasar negri ini, jadi tidak hanya kami akan berusaha menangkap Tuan Puteri, tapi setiap dan semua pejabat yang mendukung Tuan Puteri akan diturunkan dari jabatan. Jadi mulai saat ini akan dibentuk Kementerian Keadaan Darurat.

Para bangsawan kaget karena Kementerian Darurat dibentuk untuk mengatur negara. Mi Shil berkata bahwa Departemen itu terdiri dari Se Jong, Seol Won Rang, dan ia sendiri Se Ju Mi Shil. Ke tiganya akan berada langsung dibawah "perintah" Raja Jinpyeong dan akan berada di atas dewan istana. Sebagai tambahan, dewan ini akan menyelidiki semua hal yang mungkin akan mengancam stabilitas nasional. Sementara Raja sedang sakit, jadi Gubernur Militer akan ditunjuk untuk bertindak atas nama Baginda yang akan melaksanakan aturan dan perintah Raja, Mi Shil akan mengambil posisi itu.

Bangsawan Jujin tahu yang sebenarnya ia ingat kata2 Deok Man. Bangsawan yang lain berkata Mi shil sudah merencanakan ini sejak awal. Salah seorang bangsawan (ayah Hwarang Hwang Yun) bertanya pada Mi Shil, bagaimana mereka dapat tahu Raja sakit dan apakah perintah itu benar2 ditulis oleh Raja, lanjutkan kata Mi shil, benar bahwa surat itu distempel Raja, tapi Putri Deok Man adalah satu2 nya keturunan Raja, dan ia juga satu2nya Seonggol. Mi shil benar2 kesal saat ia menyebut kata Seonggol. Mi shil memberi tanda pada Bo Jong yang langsung menebas bangsawan itu dengan pedang dan jatuh mati di lantai.

Mi Shil lalu duduk di takhta dan berkata ia minta maaf atas kejadian ini dan ia akan berbicara terus terang apa yang sebenarnya terjadi. Mi shil dengan kesal berkata bahwa selama ini Mi shil sudah mengambil tanggung jawab pada masalah negara sementara para bangsawan hanya mementingkan diri dan mengumpulkan kekayaan saja dan ia sudah melayani dibawah 3 Raja dan sudah menjaga keamanan negara ini. Mi shil tanya apakah satu2nya keturunan Raja Jinpyeong, satu2nya Seonggol, Putri Deok Man sudah melakukan sesuatu untuk keamanan negeri ini. Tidak ! Mi shil-lah yang melayani negri ini dengan hati dan jiwanya. Mi shil menantang mereka untuk mengatakan yang sebaliknya jika berani tapi kalau tidak lebih baik diam. Mi Shil berkata jika tidak ada lagi yang berpendapat, maka ia adalah Gubernur Militer dari Dewan Darurat.

Mi Shil : Seju Mi Shil Gubernur Militer dari Dewan Darurat, menyatakan negara dalam bahaya atas nama Raja..undang2 militer kepada semua rakyat. Mi shil berkata dilarang mengadakan pertemuan lebih dari 5 orang di Seorabeol, kecuali petugas militer, dan tidak boleh membawa senjata. Mi shil tanya apa sudah jelas ?

Lalu ada pengumuman yang ditempel di seluruh negri. Rakyat membaca dan bingung karena semalam juga ada pengumuman dari Putri Deok Man untuk menangkap Mi shil, sekarang ada pengumuman dari Mi Shil untuk menangkap Puteri, yang mana yang benar.

Datang prajurit dan menangkapi mereka, karena mereka berkerumun lebih dari 5 orang, apa mereka tidak membaca pengumuman dan mereka melanggar UU militer, lalu orang2 itu diseret. Seol Won bertemu Seok Bum dan Baek Eui dan berkata ia menawarkan posisi di Kementrian Pertahanan pada mereka.

Seok Bum berterima kasih pada Seol Won Rang. Mulai sekarang kata Seol Won, Seok Bum akan memerintah pasukan dan memeriksa semua pergerakan pejabat. Baek Eui mengiyakan. Seol Won tanya apa ada kegiatan tidak biasa dalam Hwa Rang, Seok Bum berkata belum ada yang harus dilaporkan. Seol Won berkata mereka harus terus mengawasi dengan diam2 dan jika ada yang tidak puas mereka harus segera lapor. Seok Bum menyanggupi. Baek Eui heran mengapa mereka harus memeriksa pejabat dengan rahasia, apa Raja Jinpyeong mengeluarkan perintah seperti itu. Seok Bum berkata itu perintah Mi Shil dan dia tidak pernah mengeluarkan perintah diluar batas kebenaran dan keadilan.

Hwarang Hwang Yun, anak bangsawan yang dibunuh tadi, kaget dan tanya apa yang terjadi pada ayahnya. Im Jong berkata itu yang ia dengar. Phil Dan berkata ayah Hwang Yun ikut rapat dan begitulah caranya menemui ajalnya. Im Jong berkata ia tidak tahu detilnya tapi Hwang Yun harus pergi memastikan. Hwang Yun pergi. Ada yang tidak beres kata Hwarang lainnya, Phil Dan tanya apa maksudnya. Bukankah ayahmu bangsawan Jujin juga mengerahkan pasukan ke ibukota, Phil Dan membela ayahnya. Ayahnya hanya bertugas mengamankan ibukota.

Deok Chung tanya apa Phil Dan yakin bahwa mereka mengerahkan pasukan setelah insiden atau mereka bergerak sebelum insiden? Phil Dan kesal, mengapa Deok Chung meragukan masalah ini. Phil Dan berkata ayahnya juga anggota dewan di dewan istana. Deok Chung berkata ayah Phil Dan sepertinya tidak tahu apa yang terjadi. Im Jong tanya apa kebetulan...apa kebetulan kalian juga menerima panah berisi pesan ?

Deok Chun tanya Im Jong juga menerimanya? Im Jong membenarkan, Juga semua kapten Hwarang. Deok Chung berkata ia tidak pernah melihat Mi shil bertindak diluar batas keadilan dan kebenaran tapi mengenai percobaan pembunuhan Se Jong, ia yakin itu adalah taktik agar dewan istana mengeluarkan Putri Deok Man dari urusan negara dan politik. Tapi ada yang tidak beres, bukan saja apa yang terjadi pada ayah Hwang Yun tapi sepertinya banyak sekali kejadian yang tidak bisa dijelaskan akhir2 ini. Deok Chung menyatakan kerusuhan di Yeol Seon Gak dan percobaan pembunuhan Se Jong semuanya tidak ada bukti yang jelas untuk menjelaskan apa yang terjadi. Ho Jae masih belum kembali ke Seorabeol.

Phil Dan berkata saat ini ia sangat mengharapkan diadakannya debat atau argumen dari masalah ini untuk menjelaskan kejadiannya.

Ho Jae menemui ayahnya Gubernur di Yanju Jeon. Ayahnya berkata ini yang sudah dikirim Mi Shil untuknya, Ho Jae membaca, perintah penangkapan Putri Deok Man. Ayah Ho Jae berkata, di saat yang sama ia juga menerima surat dari Putri Deok Man dan Ho Jae membacanya : surat perintah menangkap Se ju Mi shil. Jadi kedua surat saling berlawanan. Ayah Ho Jae bingung ia tanya pada anaknya apa yang harus ia lakukan. Ho Jae heran bagaimana ini bisa terjadi. Ayahnya juga tidak tahu. Ho Jae memegang kedua surat itu.

Mi shil berterima kasih pada bangsawan Jujin, jika bukan karena bantuan militernya maka pihak putri akan mencelakakan Se Jong. Jujin bersikap sopan ia hanya melindungi istana saja. Seol won berkata Jujin akan dipromosikan menjadi anggota dewan istana dan akan berkantor di Seorabeol. Jujin berkata tapi komandonya berada di Sangju jeong. Mi shil berkata bukankah semua bangsawan demikian, mereka memiliki basis kekuatan di daerah tapi berkantor di Seorabeol. Jujin ragu tapi Seol Won sudah mengatur pengangkatan Jujin segera.

Phil Dan bertemu ayahnya. Jujin berkata ia baru saja dipromosikan menjadi anggota dewan istana, Phil Dan kaget, jadi ayah akan pindah ke Seorabeol? bagaimana dengan pasukan di Sangju jeong. Jujin berkata Seorabeol sudah mengeluarkan undang2 militer dan melarang kepemilikan atau penggunaan senjata. Pasukannya pasti akan kembali ke Sangju jeong. Phil Dan berkata bukankah ini artinya ayah di lumpuhkan kekuatan militernya? Bangsawan Jujin teringat kata2 Deok Man bahwa Mi shil akan melakukan apa saja untuk naik takhta. Jujin berguman : Putri Deok Man..

Mi Shil berkata pada Seol Won, mereka harus menarik semua kekuatan militer bangsawan untuk bergabung dengan militer di Seorabeol di bawah perintah mereka. Seol Won berkata mereka perlu memutuskan hubungan bangsawan dengan pasukannya. Mi Shil berkata tidak peduli apa yang akan mengikuti semua ini mereka harus terus melanjutkan untuk memaksa Raja menyerahkan takhtanya.

Mi Shil berkata sekarang masalahnya adalah dengan Deok Man...Satu2nya masalah adalah Deok Man. Seol Won berkata tenang saja, Chil Sook sudah menemukan ide untuk mengatasinya, kita tinggal tunggu hasilnya saja.

Petugas membuang dan melempar mayat2 ke dalam kuburan massal. Satu dari mereka adalah anak buah Yeom Jong yang sadar dan menyelinap pergi saat ia berpikir sudah aman. Ia sudah diamati oleh Santak dan Chil Sook. Apa itu orangnya tanya Chil Sook, benar jawab San tak. Orang itu adalah anak buah Yeom Jong yang pingsan saat diperiksa dan Chil Sook berkata kita pura2 mengira ia sudah mati dan lemparkan bersama mayat yang lain, jika ia sadar, kita tinggal mengikutinya.

Sook tanya apa orang itu curiga? San tak meyakinkan bahwa ia sudah lakukan seteliti mungkin. Chil sook dan San tak mengikuti orang itu, yang menemui Yeom Jong. Yeom Jong kaget melihat Gi Cheon. Gi Cheon tidak kuat lagi dan ia jatuh pingsan. Anak buah Yeom Jong membantunya tapi Yeom Jong meminta mereka keluar untuk melihat apa ada yang mengikutinya. Tidak ada kata mereka. San tak dan Chil Sook melarikan diri lewat atap.

Seo Ji dan Wyol Ya berpikir apa tidak ada alternatif lain selain mendobrak penjara dan menyelamatkan mereka, tapi menolong mereka juga berisiko besar. Wyol Ya berkata mereka harus menyelamatkan Yu Shin dan Al Cheon apa pun resikonya.

Anak buah Wyol Ya mendengar kegaduhan. Ternyata Joo Bang, mereka mengenal Joo Bang dan senang. Joo Bang memanggil So Hwa untuk keluar. Wyol Ya menemui Joo Bang dan melihat So Hwa. Di markas, Joo Bang makan dengan lahap sekali (jadi kasihan ama Go Do..ia pasti kelaparan..hiks..hiks). So Hwa memegang surat yang ia ambil dari kamar belajar Mi Shil. Bi Dam dan Kim Chun Chu ada dan So Hwa tanya dimana Putri Deok Man. Kim Chun Chu tersenyum dan minta agar So Hwa makan kemudian Bi Dam akan mengantar So Hwa pada Putri Deok Man. Bi Dam minta agar So Hwa makan. Bi Dam melihat So Hwa memegang surat di tangannya dengan erat sekali sambil makan dan heran apa itu.

Deok Man senang sekali bertemu So Hwa, Ibu!! Deok Man tanya bagaimana dan dimana Baginda Raja. So Hwa berkata Raja..

Yeom Jong memberikan rencana untuk Wyol Ya dan tanya bagaimana jika begini apa ini akan berhasil. Wyol Ya membacanya dan merasa cukup bagus untuk dilaksanakan. Baiklah kata Wyol Ya, mereka akan melakukannya malam ini. Wyol Ya dan Seo Ji pergi tapi diamati oleh Chil Sook dan Santak. Wyol Ya dan Seo Ji pura2 mati. Santak tanya apa yang mereka lakukan. Petugas datang untuk mengubur mayat, Wyol Ya bangun dan membunuh petugas itu dan pura2 menjadi mereka. Santak tanya apa mereka akan bertindak sekarang. Chil Sook menahannya dan minta Santak menunggu dan mengamati apa yang akan mereka lakukan. Wyol ya dan anak buahnya membawa kembali usungan mayat ke penjara.

Chil Sook lapor pada Mi shil dan Mi shil kaget bahwa Wyol Ya dan anak buahnya berhasil masuk dan berniat melepaskan Al Cheon dan Yu Shin. Chil Sook berkata mereka menyamar sebagai petugas mayat. Mi shil tanya berapa orang, ada 6 orang kata Chil Sook. Mi shil akan membiarkan Kim Yu shin lepas dan menjadi umpan. Chil Sook mengerti.

Penjaga datang dan membawa Kim Yu shin keluar, Yu shin melirik pada Al Cheon yang pingsan (hiks..Al Cheon..). Salah satu nangdo akhirnya mati dan mereka teriak ada yang mati disini. Lalu Yu shin dilempar lagi ke penjara dalam keadaan pingsan. Go Do menangis dan tanya apa Yu shin masih hidup dan mereka teriak ada yang mati disini. Penjaga marah dan minta mereka diam. Penjaga memanggil "petugas" untuk memeriksa apakah benar sudah mati. Seo Ji masuk ke dalam sel Go Do untuk memeriksa mayat. Lalu menepuk Dae Pung yang kesal tapi kemudian mengenali mata Seo Ji, Go Do juga. Seo Ji meminta mereka diam. Seo Ji teriak ada yang mati di sini. Penjaga memerintah agar semua mayat dimasukkan dalam kereta. Wyol Ya masuk dan semua nangdo mengenalinya. Wyol Ya minta mereka tenang.

Yeom Jong datang dan lapor pada Putri, bahwa Wyol Ya dan anak buahnya berhasil masuk ke dalam penjara. Deok Man mengerti. Seo Ji berkata pada petugas untuk memeriksa mayat2. Petugas melihat Kim Yu shin dan melihat reaksi Wyol Ya dan seoji dan minta kereta itu dibawa pergi. Wyol Ya dan seo Ji membawa kereta Yu shin.

Saat mereka meninggalkan rumah tahanan. Penjaga menahan mereka dan tanya apa isi kereta. Seo Ji menjawab itu mayat prajurit dan petugas melihatnya dan merasa jijik dan membiarkan mereka lewat secepat mungkin. Chil Sook mengamati semuanya. San Tak dan anak buahnya semua menyiapkan serangan dengan Yu shin sebagai umpan untuk menemukan Putri Deok Man. Chil Sook memberi tanda pada San Tak untuk bergerak. San tak dan anak buahnya mengikuti Wyol Ya. Wyol Ya dan Seo Ji membawa Yu Shin ke tempat aman dan mencoba menyadarkan Yu shin, Yu shin mulai sadar dan mereka membawa Yu shin pergi. Kim Yu shin sudah bisa menunggang kuda sendiri. San Tak dan anak buahnya mengepung persembunyian mereka. Apa mereka akan mengejar Yu Shin. Chil Sook memerintah agar jangan membagi kekuatan, target utama adalah Putri Deok Man. Chil Sook memerintahkan San Tak untuk mengepung tempat persembunyian mereka. San Tak mengerti.

Wyol Ya mendukung Yu Shin dan pergi menemui Putri Deok Man. Deok Man benar2 shock melihat kondisi Yu shin. Kim Yu Shin memberi salam pada Putri. Kemudian ada teriakan dan alarm berbunyi. Persembunyian mereka diserang. Deok Man tahu persembunyian mereka diketahui. Chil Sook mengambil alih markas dengan mudah dan ia masuk. Kemudian seorang prajurit yang luka lapor bahwa mereka sudah dikuasai dan meninggal setelah melaporkan.

Deok Man merasa gelisah tapi kemudian ia menguatkan hatinya dengan keberanian.

Mi shil duduk dengan tenang di kediamannya.

Mi shil : Yang Mulia. Marilah kita mengakhiri ini sekali dan untuk selamanya.


Personal opinion :

Ada satu yang menarik buatku, yaitu Yeong Mo. Pasti ia sedih sekali, anak keluarga bangsawan seperti Se Jong dll, cuma dijadikan alat untuk kepentingan politik ortunya. Harus menikah atas kepentingan politik dg suami yang tidak dikenal sebelumnya, saat dia mulai sayang dengan suaminya justru suaminya harus perang melawan keluarganya. Kira2 apa yang dirasakan Yeong Mo ya..padahal sedang hamil. Sama saja dengan Bo Ryang, hanya Bo Ryang sempat kenal dengan Kim Chun Chu. Cuma yang jadi my concern apa Chun Chu benar2 suka dengan Bo Ryang atau cuma untuk kamuflase saja? Chun Chu menyimpan kebencian dg keluarga Mi Shil. Kasihan mereka ini...

kadorama-recapskadorama-recaps
Kalau melihat karakter Yu shin, ia pasti tidak akan membuang Yeong Mo begitu saja walaupun Yu Shin menghukum Ha Jong, Mi Saeng, dan Bo Jong nantinya. Bagaimana pun Yeong Mo isterinya dan ia tidak salah, cuma korban karena dilahirkan di keluarga dengan agenda politik tingkat tinggi. (Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 46

Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 47

Seok Bum dan anak buahnya mengepung tempat Deok Man. Seok Bum menyalami Chil Sook. San TAk berkata mereka sudah mengepung tempat ini apa mereka skr harus masuk? Chil Sook maju dan berteriak, yang ada di dalam adalah pemberontak, mereka harus menurunkan senjata dan menyerah atas nama perintah Baginda Raja. Wyol Ya mengintip keluar dan berkata mereka telah terkepung. So hwa berkata pada Deok Man, apa yang harus mereka lakukan? Deok Man berpikir keras. Chil Sook berteriak lagi kecuali mereka menyerah dan keluar dengan tenang dari dalam, mereka akan masuk dan menangkap mereka sesuai perintah. Jika mereka melawan maka mereka akan mati.

Seok Bum mengusulkan mereka masuk saja karena semua sudah siap. Chil Sook berkata mereka tidak yakin situasi di dalam, siapa mereka dan berapa banyak belum bisa dipastikan. Chil Sook minta mereka bersiap menyerang.

Kim Yu Shin usul dia akan membuka jalan untuk keluar. Deok Man kaget, Yusin kondisinya belum memungkinkan untuk bertempur. Yu Shin minta Wyol Ya membawa Deok Man lari dari sini. Wyol Ya berkata apa Yu Shin tidak dengar, yang diluar itu Wonsanghwa Chil Sook. Dengan kondisi Yu Shin skr, itu namanya bunuh diri. Kim Yu shin berkata, tidak ada pilihan lain. Yu Shin : Aku Takut jika mereka menangkap Putri Deok Man semua dan segalanya akan berakhir.

Deok MAn berkata ada jalan, ia akan menemukan jalan. Yu shin berkata mereka tidak punya waktu mencarinya. Wyol Ya melihat untuk kali kedua, ada banyak sekali pasukan diluar. Deok Man melihat ke arah So Hwa. San Tak lapor, tidak ada gerakan mencurigakan di luar rumah. Chil Sook bersiap menyerbu dengan kekuatan penuh.

Deok man tidak setuju, ia tidak akan menyetujui dan ia tidak akan mengijinkan ini dan membiarkan ini. So Hwa memohon pada Deok Man hanya ini satu2nya cara yang mereka miliki dan Deok Man harus melakukannya. Deok Man berkeras ia tidak akan mengijinkan karena ini terlalu bahaya dan ia tidak akan mengijinkannya. So Hwa minta Deok Man melakukannya. Wyol Ya mengakui hanya itu alternatif yang bis dilakukan. Ia mohon Deok Man setuju. So hwa memohon dan mereka harus bertindak cepat. So Hwa memohon dan Deok Man membentak, ia tidak akan pernah mengijinkannya dan jangan omong lagi.

Selama ini So Hwa memanggil Deok Man dengan sebutan Tuan Putri, sampai akhirnya So hwa memegangnya dan memanggil : Deok Man ! So Hwa menggunakan nada keibuannya dan berkata agar Deok Man patuh dan menurut padanya, dengar apa yang akan ibu katakan.
So Hwa : Deok Man!!!..dengar...kata2 ibumu!
Deok Man : Ibu..
So Hwa : Kata2 ibu..dengar kataku..kau harus mengerti. Deok Man akhirnya setuju.

San Tak dan anak buahnya semua siap, Chil Sook memerintah mereka disini bukan untuk menangkap tapi membunuh Putri Deok Man. Kita harus pastikan tidak boleh ada yang bertanggungjawab atas kematiannya, jadi tutup wajah kalian. San TAk dll mengenakan topeng. Satu grup mulai menyerbu masuk dan kemudian mereka terbunuh dan jatuh dari lantai atas dan kemudian sunyi. Seok bum berkata mereka semua terbunuh dengan cepat sekali. Apa kita harus kirim grup kedua? Chil Sook berkata seseorang di dalam memiliki ilmu pedang tinggi. Kim Yu shin luka jadi pasti ada orang lain yang berilmu tinggi. Seok Bum tanya apa mereka perlu menggandakan orang? Chil Sook berkata jumlah banyak hanya berguna di tempat terbuka, jika dalam ruangan percuma saja. Jadi? Chil sook berkata ia sendiri yang akan masuk. Chil Sook minta grup kedua mengikutinya.

Wyol Ya dan Kim Yu shin membunuh penyerbu itu. Wyol Ya berkata ia akan menjadi umpan tapi Yu shin menahannya, kita sudah putuskan aku yang akan menjadi pengecohnya. Wyol Ya berkata : Kau Harus tetap hidup! Kau adalah milik Gaya. Demi kebaikan bersama, Kim Yu shin harus selamat dan minta agar memperhatikan keselamatan Deok Man. Wyol Ya berkata keselamatan Yu Shin lebih penting dari Deok Man. Wyol Ya berkata ia yang akan mengurus mereka. Yu Shin tidak setuju.

Chil Sook masuk dan menyelinap ke dalam rumah dan melihat bahwa 1/4 bg rumah ternyata kosong (Tirza : it's remain me with the desert scene..when CS hunted young DM ). Seseorang mengintip dan melihat Chil sook kesal karena tidak menemukan apapun. Yu shin di kamar sebelah membunuh anak buah Chil Sook dan menarik perhatian Chil sook. Chil sook melihat Yu shin di koridor. Chil Sook mengarahkan pedang ke arah Yu Shin dan mereka bersiap bertempur.

Chil Sook melihat sekitar dan berkata dalam hati Putri Deok Man tidak disini. Yu shin melawan Chil sook dan jelas terlihat ia bukan lawan chil Sook. Yu shin terlempar melalui pintu dan Yu shin bertarung dengan semua kekuatannya, kemudian Chil Sook melihat 2 mayat anak buahnya di lantai dan bajunya diambil, Chil sook ingat ia melihat anak buahnya mati terlempar dari lantai atas, kemudian ia menyadari ini semua jebakan, ia termakan tipuan mereka.

So Hwa menyamar menjadi prajurit yang jatuh, seseorang mendekatinya dan tanya apa ia tidak apa2 dan sadar So hwa bukan temannya. Wyol Ya bangun dan membunuh orang itu. Wyol Ya membawa So hwa dan lari. Seok Bum mengejar. Chil Sook mendengar keributan dan ia pikir itu pasti Putri Deok Man. Yu Shin mencoba mencegah Chil sook tapi Chil Sook pergi. Kim Yu shin mengejar Chil sook dan berkata ia baru bisa pergi setelah melangkahi mayat Yu Shin. Chil sook melepaskan diri dari yu shin. San tak lapor mereka pergi, Chil sook memerintahkan pengejaran karena salah satu dari kedua orang itu adalah Putri Deok Man.

Kim Yu Shin masuk dan membuka lemari dan Deok Man ada di dalam dengan pedang. Wyol Ya dan So Hwa lari dan lagi2 So Hwa jatuh dan bangun sendiri. Chil sook mulai mendekat dan Chil Sook memerintah anak buahnya menyebar dan menyisir tempat itu. Kim Yu shin berkata sekarang aman, tapi kita harus cepat.

Chil Sook berhasil menyusul dan Chil sook menembak mereka dengan panah, tapi Wyol ya berhasil menarik So Hwa untuk menghindar dan mereka lari. Chil Sook terus mencari. Kim Yu shin lari dengan Deok Man mereka berpegangan tangan. Chil Sook dengan instingnya yang hebat berhasil menemukan Wyol Ya dan So Hwa. So Hwa jatuh lagi. Chil Sook ingat pesan Mi shil untuk menghabisi Deok Man. Wyol Ya menghunus pedangnya untuk menghadapi Chil Sook, So Hwa menahan penutup wajahnya. Chil sook melawan Wyol Ya, dan ia bukan tandingan Chil Sook. Chil Sook mengejar So Hwa, ia berpikir itu Deok Man. Chil sook teringat peristiwa saat ia mengejar bayi Deok Man.

Chil Sook berkata sekarang adalah akhir untuk Deok Man dan chil sook mendekat dan menebas So Hwa dengan satu kali serangan. Deok Man terpeleset dan jatuh. Yu shin tanya apa ia baik2 saja. Deok Man tiba2 menderita sakit di dadanya dan susah bernafas. Yu shin tanya ada apa. Deok Man berkata ia merasa sesuatu sudah terjadi kemudian melihat kejauhan.

Pedang Chil Sook berlumuran darah dan So Hwa tergeletak di tanah, Wyol ya berteriak : Yumo Nim..!! dan membuat Chil Sook kaget karena itu panggilan untuk So Hwa (ibu pengasuh atau Royal Nanny). Chil Sook pergi melihat identitas orang itu dan ternyata itu benar So Hwa. Chil sook memanggil nama So Hwa.
So Hwa dengan nafas terakhirnya : Chil Sook..Rang ..sepertinya kita..ini adalah akhir untuk kita kita tidak bisa melakukan apa-apa..
Chil sook menangisi So Hwa saat So hwa berjuang dengan nyawanya.

So hwa : Selama 30 tahun berjuang dengan hidup kita dan akhirnya hanya harus kembali keawal lagi. So Hwa menghembuskan nafas terakhirnya. Chil sook menangisi So Hwa dan Wyol Ya juga terpukul dengan kematiannya. Deok Man sampai ke markas Wyol Ya, Kim Chun Chu dan Yeom jong menunggunya. Kim Chun Chu tanya apa yang terjadi, Deok Man terlihat marah.

Chil Sook lapor bahwa ia kehilangan Putri Deok Man dan Ha Jong berkata Deok Man sudah menipu mereka lagi. Seol Won berkata bukankah Chil Sook sudah menemukan dan menguasai persembunyian mereka? Bagaimana ini bisa terjadi. Bo Jong tanya apa Putri Deok Man benar ada di tempat itu, Chil Sook mengangguk membenarkan. Mi saeng heran bagaimana bisa kehilangan Deok Man. Mi Shil dapat merasakan ada sesuatu yang terjadi pada Chil Sook.

Putri Man Myeong lapor, Putri Deok Man berhasil lolos dan tidak apa2. Raja lega mendengarnya. Putri Man Myeong berkata bahwa Chil Sook sudah membawa anak buahnya pergi tapi tampaknya tidak berhasil. Ratu lega, tapi bagaimana Putri Man Myeong dapat masuk ke In Gang Jeon? Ia menyuap kasim untuk dapat masuk. Jika Mi shil mau menghukumnya maka ini membuktikan bahwa Mi shil melakukan tahanan rumah untuk Baginda. Raja merasakan sakit lagi di dadanya, Ratu dan Putri MAn Myeong sangat cemas.

Al Cheon mulai sadar, dan Kim Yong chun terus memanggilnya dan tanya apa Al cheon baik2 saja. Kim Yong chun berkata orang yang mencari Putri sudah kembali lagi. Al Cheon tanya lalu bagaimana? Kim Seo Hyun berkata mereka tidak berhasil menangkapnya. Kim Yu Shin juga berhasil lolos.

Go Do berkata pada teman2nya mereka tidak berhasil menangkap Putri. Guk san heun bisa mengerti mengapa mereka mengomel, Dae Pung memohon Yu Shin harus melindungi Putri Deok Man. Nangdo Al Cheon berkata, setiap hari mereka merasa berjalan di atas lapisan es yang tipis.

Wyol Ya kembali dan memberi salam pada Putri. Deok Man tanya dimana ibunya. Wyol Ya tidak bisa menjawab. Deok Man tanya lagi dimana ibunya. Kim Yu Shin tanya ada apa. Deok Man mengulangi lagi pertanyaannya dan ia meninggikan suaranya. Joo Bang tanya ada apa, apa yang terjadi. Wyol Ya berkata agar Putri memaafkannya dan Deok Man diliputi ketakutan.

Seok bum lapor mengenai insiden itu dan Mi Saeng kaget bahwa mereka menggunakan umpan untuk menipu pasukan. Chil Sook mengejarnya dan membunuhnya karena ia mengira itu Putri tapi ternyata bukan. Mi shil menebak, apakah orang itu So hwa ? Seok bum membenarkan. Mi shil memikirkan hubungan Chil Sook dan So hwa.

Deok Man lari melihat mayat So hwa. Deok Man membuka kain yang menutupi So Hwa. Deok Man memanggilnya dan tidak percaya bagaimana ia membiarkan ini terjadi. Deok Man berlutut di depan So hwa dan menyentuh wajahnya dan berkata So Hwa kejam padanya dan tanya bagaimana dia bisa melakukan ini padanya. Deok Man bertanya, di seluruh dunia ini dimana ia dapat menemukan orang seperti So hwa? Deok Man tanya, di dunia ini, mana ada ibu yang mati dua kali dan tanya bagaimana So Hwa dapat melakukan ini padanya dan Deok Man menangis dan meratap agar So hwa bangun. Semua ikut sedih dan Yu shin mau menghibur Deok Man hanya ia ragu-ragu.

Yeom Jong melihat dari kejauhan semua kejadian itu dan menghela nafas. Ia berkata pada Bi Dam, ini adalah takdir yang menanti orang2 seperti mereka yang menghabiskan waktunya untuk melayani seseorang dan akhirnya beginilah mereka akan menemui akhirnya dan menghela nafas ..beginilah hidup. Bi Dam melihat saja tanpa reaksi.

Chil sook berdiri di depan altar di Hwa Sa Dang dan Mi shil masuk, Chil Sook memberi hormat. Apa yang kau lakukan disini? tanya Mi shil. Chil sook menyebut semua Hwarang yang sudah gugur dan berjasa : Yi Hwa Rang, Mo Rang, Gwi San Rang, ...bahkan Sadaham Rang, seperti nama2 itu yang dipajang di sini, ia mungkin suatu hari namanya akan terpajang di sini. Mi shil tanya apa itu yang Chil Sook Harapkan. Chil Sook berkata apakah bukan hal yang hebat untuk menjadi sesuatu demi cita2 dan impian seseorang yang membuat hidup dapat dijalani. Chil sook berkata, saat ia masih 16 tahun dan dibawa sebagai budak tawanan perang oleh Goguryeo, dimana mereka hampir menguburnya hidup2, tapi Mi shil dan tentaranya datang membebaskan mereka dan Mi shil menyelamatkan nyawanya.

Sejak saat itu sampai seterusnya ia bersumpah akan memberikan hidupnya hanya untuk Mi shil. Lalu..Chil Sook melanjutkan setelah pertempuran dan hampir mati karena bertempur dengan Moon Noh, insiden di gurun Taklamakan..ia bahkan menghadapi badai pasir. Mi Shil berkata Chil Sook sudah berkali-kali hampir mati. Chil sook berkata ia dulu percaya bahwa ia sangat beruntung karena ia masih hidup. Chil Sook melanjutkan tapi sebenarnya ia sudah gagal dan tidak berhasil mendapatkan kesempatan untuk menemui ajalnya. Chil Sook berkata pada Mi shil, lain kali ia akan pastikan bahwa ia tidak akan kehilangan kesempatan menemui ajalnya. Mi shil berkata tidak apa-apa dan ia akan mendapat sesuai yang ia inginkan. Mi shil pergi.

Sebelum pergi, Mi Shil tanya mengapa Chil Sook melepaskan Wyol Ya. Chil sook menjawab : Itu karena tidak akan ada seorang pun yang akan membawa tubuhnya kembali. Mi shil berkata dia sudah melakukan yang terbaik, Mi Shil tahu dan tiba2 tercekat dengan emosi karena ia telah kehilangan Chil sook untuk So Hwa. So hwa sudah menawan jiwa Chil sook dalam kematiannya dan mengambil perasaan Chil Sook yang tidak pernah didapatkan oleh Mi shil.

Deok Man mengubur Ibunya dan Joo Bang menangisi So hwa. Joo Bang berkata pada Deok Man, ini tidak bisa terjadi dan hidup seperti apa itu bagaimana bisa setragis ini, ia sangat setia tapi harus meninggalkan dunia dengan tragis. Joo Bang "memarahi" So Hwa, jika ia jadi So Hwa ia akan melarikan diri, karena ia lemah dan terlalu baik. Deok Man berkata ibunya bukan orang yang lemah jika dibandingkan Deok Man. Di gurun, juga saat di Silla, demi dirinya dan karena dirinya, ia sudah memaksa So hwa menjadi lebih kuat. Deok Man menguatkan diri. Bi Dam melihat dari kejauhan saat Deok Man menangis sendirian. Bi Dam mau mendekatinya tapi Yu shin menghentikan Bi Dam. Bi Dam melihat dari jauh dan Deok Man terisak-isak di belakang pohon dan Bi Dam tidak tahan melihatnya.

kadorama-recapskadorama-recaps

Kim Yu shin berkata ia juga tidak tahan melihatnya menangis, tapi Deok Man tidak ingin memperlihatkan kelemahannya di depan mereka. Kim Yu shin berkata ia tidak bisa melihat langsung mata Deok Man. Bi Dam berkata jangan bilang seperti itu, kita semua mempertaruhkan nyawa untuk lari. Deok Mans selesai dengan ratapannya dan bangun menemui Yu Shin dan Bi Dam.

Yeom jong berkata mereka harus memindahkan Putri ke tempat yang lebih aman. Wyol Ya berkata bahwa pegunungan di mana Bo Gya Hoe berada adalah tempat aman dan bisa menjadi markas mereka.

Deok Man mengumumkan : Aku tidak akan bersembunyi lagi. Yu Shin : Yang Mulia.. Deok Man menjelaskan ia tidak akan dapat menerima pengorbanan mereka lagi ia akan mencari dukungannya dan ia tidak akan lari lagi tapi akan maju kedepan. Kim Chun Chu tidak setuju. Mi Shil akan meresmikan posisinya dalam 3 hari dan sekarang waktu berpihak pada mereka, semakin lama keadaan darurat dan keadaan perang itu akan menimbulkan kecurigaan rakyat dan kaum bangsawan. Deok Man tanya lalu? Kim Chun Chu berkata meskipun Putri Deok Man mencari perlindungan mereka masih memiliki waktu di pihak mereka.

Kim Chun Chu minta agar Putri menunggu dengan sabar. Deok Man melihat semua : Apa kalian juga berpikiran sama? Deok Man setuju bahwa Kim Chun Chu benar dan tepat semua analisisnya tapi..semua ini terjadi karena aku sembunyi dan aku tidak sanggup melihat semua yang terjadi, dengan semua penderitaan karena keadaan perang yang membuat rakyat Silla menderita. Semua rasa frustasi dan kecewa orang2 yang mengikutinya dengan setia. Sekarang mereka terancam mati di Seorabeol, yang sudah mengorbankan nyawanya untuk melindunginya seperti yang kalian semua lakukan untukku, aku tidak bisa diam lebih lama lagi dan melihat saja ini terjadi. Deok Man : Aku tidak akan lari lagi.

Yu shin berbicara pribadi dengan Putri (lokasinya di dekat kincir air lo..kaya dulu hehe..) Putri tidak boleh melakukannya. Deok Man: apa yang Mi shil tidak bisa lakukan, tapi mereka bisa adalah kesempatan terbesar dan kekuatan yang mereka miliki. Mi shil nyatanya memang lebih kuat dari mereka tapi Mi Shil tidak bisa dibagi menjadi 2, tidak ada 2 Mi Shil. Dan lagi, kita punya Kim Chun Chu bersama kita. Kim Chun Chu dan aku, kami berdua.

Yu Shin berkata Putri tidak boleh membiarkan emosi menguasai, jadi keputusannya akan menjadi sembrono dan agar Deok Man sabar. Deok Man mengulang lagi, ia tidak tahan dan dapat menerima apa yang terjadi. Kim Yu shin berkata sebagai penguasa deok Man tidak boleh bertindak sembrono. Deok Man berkata ia harus dan akan. Yu Shin tidak setuju. Deok Man tanya berapa banyak nyawa lagi..yang harus dikorbankan demi melindunginya. Deok Man berkata mereka masih memiliki Kim Chun Chu dan kita sangat beruntung tapi Kim Yu Shin masih berpikir itu tetap sangat berbahaya. Deok Man berkata ia sadar dan ia baru menyadarinya sekarang. Tidak ada yang lebih berbahaya dalam hidup kecuali bertahan hidup itu sendiri. Untuk Yu shin, dirinya, dan untuk orang lain.

Se Jong mendapat laporan bahwa utusan dinasti Tang akan datang dan apa itu benar. Ha Jong membenarkan, bahkan mereka sudah sampai di benteng Dang Hang (sekarang Hwa Seong di Propinsi Gyeonggi)

Ha Jong berkata benar2 merepotkan mereka datang di saat seperti ini. Mi saeng berkata Dinasti Tang sudah menyatukan seluruh Cina. Penyatuan dan pendiriannya kurang dari satu dekade. Ini adalah misi pertama mereka untuk negrinya dan mereka akan datang dengan rasa ingin tahu yang besar. (Dinasti Tang th 619 M, skr th 628 M. Seondeok memerintah th 632-647 M ; Kaisar Cina saat itu : Tang Tai Zong ..aku jd ingat serial silat The Foundation/ Pie se chien ?, kalo ngga salah itu waktu kaisar Tang Tai Zong muda..ok lanjut ke recaps.. ) Se Jong berkata ini adalah keadaan sulit bagi Mi shil untuk menerima utusan Tang, terlebih di saat seperti ini. Se Jong tanya bagaimana kita akan menerima mereka. Mi Saeng berkata, sekarang Mi shil tersita perhatiannya dengan urusan Putri Deok Man, jadi ia tidak berani mengatakan ini pada Mi Shil.

Ha Jong menghela nafas, utusan itu akan tiba besok pagi. Ha Jong berkata masalah ini menjadi sulit untuk diatasi. Se Jong berkata Silla sekarang sedang dalam keadaan darurat dan keadaan perang, mereka harus menjelaskan dengan tulus dan jujur kepada utusan Tang itu dan minta mereka mengerti. Mi Saeng berkata bahwa yang bisa mereka lakukan hanya melayani mereka. Saat ini lebih baik mereka bersikap pasif dan tanpa keluhan atau ketidak setujuan adalah cara terbaik berurusan dengan mereka.

Deok Man juga berkata sama pada Yu Shin, menurut Yeom Jong, utusan dari Tang akan tiba besok pagi di ibukota. Mi Shil pasti akan menerimanya dan dia akan berkata negara dalam keadaan darurat dan keadaan perang dan akan memperlihatkan kekuasaannya pada utusan Tang. Deok MAn berkata itu akan terjadi besok dan minta Yu Shin bersiap. Kim Yu shin : Yang Mulia...tapi ia tidak meneruskan, sudahlah aku akan bersiap. Deok Man : Yu Shin, jika kebetulan terjadi sesuatu, aku percayakan Kim Chun Chu dalam lindunganmu. Kim Yu shin : Maafkan kelancanganku, tapi aku akan berpura-pura tidak mendengarnya. Tidak akan ada yang terjadi padamu, aku tidak akan membiarkan itu terjadi padamu. Lalu Yu Shin pergi.

Chil Sook lapor pada Mi Shil, Baek Eui sudah menerima surat dari Deok Man, ia yakin kapten Hwarang yang lain juga sudah menerimanya. Seol Won berkata Deok Man pasti menggunakan taktik yang sama untuk para bangsawan untuk mengumpulkan dukungan. Jika kita membiarkannya maka pasti akan ada bangsawan yang akan bereaksi dan mendukungnya. Tapi mereka tetap tidak bisa menemukan Deok Man. Chil sook tanya apa yang dipikirkan Mi Shil. Mi Shil : Deok Man tidak boleh memasuki istana dalam keadaan hidup, dia adalah dalang pemberontakan, dia akan menolak untuk ditangkap dan akan menemui ajalnya karenanya dan akan tewas secara berani dalam percobaannya untuk melawan, begitulah sejarah akan mencatat tentangnya. (Tirza: kenyataannya Bi Dam yang tercatat seperti itu.)

Rakyat berkumpul dan berbaris. Mi Saeng dan Ha Jong mengawal rombongan dari Tang menuju Seorabeol. Tiba2 rakyat berteriak dan menunjuk ke arah langit, ada layang-layang dengan karung beterbangan di langit. Lalu layang2 itu meledak dan isinya beterbangan, ternyata kertas berisi ajakan untuk menyelamatkan Baginda. Mi Saeng dan Ha Jong membacanya dan panik saat tahu kedua utusan Tang itu juga membacanya.

Leaflet : Untuk Rakyat Silla yang pemberani dan setia, kami memerlukan bantuanmu, untuk mengatakan penderitaanmu, dan ketidakpuasanmu dan untuk menyelamatkan Baginda Raja di Seorabeol. Penguasa bintang Gaeyang Putri Deok Man dan putra Bintang Gaeyang Kim Chun Chu.

Para Kapten Hwarang yang lain juga mendapat selebaran yang sama dan membacanya beramai-ramai. Deok Chung membaca selebaran itu, ia mengulang selamatkan Baginda Raja. Phil Dan tanya apa maksudnya Selamatkan Baginda Raja. Baek Eui tanya apa ini berarti Raja Jinpyeong ada dalam tahanan rumah di Seorabeol ? Ho Jae berkata, lebih lagi Putri Deok Man belum ditangkap. Kemudian para Kapten Hwarang tanya pendapat Ho Jae apa yang akan terjadi. Ho Jae berkata Putri Deok Man dituduh mengadakan pemberontakan tapi anehnya banyak bukti yang menunjukkan sebaliknya.

Seok Bum juga disana dan tanya bukti apa yang menunjukkan sebaliknya. Ho Jae berkata ada banyak sekali rumor yang beredar dan membuat bingung. Im Jong menambahkan disitu disebutkan "Selamatkan Baginda Raja" dan bukankah itu adalah panggilan untuk Hwarang dari Putri. seok Bum mengingatkan agar mereka tidak berbicara macam2 karena bahaya. Im Jong mengingatkan Seok Bum bahwa Putri Deok Man adalah penanggung jawab Hwarang tapi Seok Bum berkata sang penanggung jawab sudah memberontak terhadap negara.


kadorama-recaps
Deok Chung berkata itu masih belum diperiksa dan dibuktikan kebenarannya. Apakah itu benar dan terlalu cepat untuk mengatakan itu. Seok Bum berkata mereka semua bertingkah mencurigakan. Seok Bum tanya apa mereka lupa apa yang telah Mi shil lakukan untuk mereka dan apakah ada yang tidak mendapatkan keuntungan dari Mi shil. Deok Chung membenarkan, bahwa semua sudah menerima kebaikan Mi shil, tapi alasannya adalah mereka selama ini yakin Mi shil tidak pernah melanggar batas kebenaran dan keadilan. Phil Dan membenarkan bahwa Hwarang tidak akan mengikuti Mi shil jika Mi shil memasukkan kepentingan pribadi dalam agendanya. Ini karena Se Jong tidak melakukan kesalahan dan Mi Shil tahu itu. Seok Bum tahu para Hwarang mulai meragukan Mi Shil.

Salah satu anggota dewan, bangsawan Sueulbu membaca selebaran. Bangsawan Jujin masuk dan tanya apa Sueulbu sudah membaca selebaran. Sueulbu mengeluarkan selebaran dan tanya apa selebaran ini. Masalah ini sudah sampai tahap ini, Mi shil pasti sangat stress, Jujin berkata itu belum apa2, pesan ini langsung turun ke rakyat dan ditengah rombongan utusan dari Tang, mereka bahkan juga sudah tahu. Sueulbu berkata istana sudah bergejolak, Sueulbu berkata mereka tidak bisa menjelaskannya tapi akan ada bangsawan yang mendukung dan jumlahnya pasti tidak sedikit. Jujin tanya apa yang akan dikatakan Sueulbu pada kaum bangsawan lainnya. Sueulbu akan berkata mereka ada dalam keadaan darurat dan keadaan perang. Mereka harus hati2. Jujin berkata ya harus demikian dan mereka tertawa.

Mi shil meremas selebaran dari Deok Man dan tanya seberapa jauh selebaran ini sudah tersebar. Mi saeng menjawab saat utusan dari Tang masuk, selebaran ini turun dari langit, meskipun mereka mencoba mengumpulkannya kembali, tapi rumornya sudah menyebar jauh sekali sampai pelosok negeri. Mi shil tanya apa utusan itu membaca isinya, Mi saeng berkata bukan hanya melihat dan membacanya tapi mereka juga mendengar versi ocehan dari rakyat. Mi saeng berkata mereka sudah menjelaskan dengan jelas bahwa negara dalam keadaan darurat dan Putri Deok Man sudah mengadakan pemberontakan tapi dengan selebaran ini Mi shil tidak akan dapat percaya betapa kacaunya semua orang.

Mi shil tanya dimana mereka sekarang, Mi saeng berkata mereka ada di Jo Won Jeon. Apa Mi shil akan pergi dan menemui mereka. Mi shil membenarkan. Saat mereka pergi, Mi Saeng mengingatkan kakaknya sekarang situasi politik di Silla gempar dan banyak pelanggaran dan hasutan di dalam sidang. Mi shil tanya lalu? Mi saeng minta Mi shil memberikan apapun yang diminta utusan Tang agar mereka segera pergi. Jika mereka rugi, mereka akan mendapatkannya kembali nanti dan minta agar kakaknya mengerti.

Mi Saeng berbicara dalam bahasa Mandarin mengenalkan Mi Shil sebagai Se Ju dan sekarang adalah gubernur militer dari negara darurat. Utusan Tang itu berkata Mi shil terkenal bahkan di China dan mereka merasa terhormat bertemu dengannya. Mi Saeng menerjemahkan dan Mi shil menjawab ia khawatir bahwa latar belakangnya yang sederhana mungkin akan mencoreng nama baik Silla. Utusan Tang itu berkata Mi Shil terlalu sopan. Mi shil berkata, utusan Tang sudah datang jauh2 dan ia mengundang mereka untuk membicarakannya lagi lebih jauh.

Utusan Tang dan Mi shil sedang berbicara secara pribadi. Mi saeng heran, maaf bukan bermaksud tidak sopan, tapi apa yang baru anda katakan? Utusan Tang berkata : 1000 guan emas (Guan = mata uang Tang; 1 Guan = 100 nyang Silla).

Mi Saeng berkata pada Mi shil, Tang minta 1000 guan emas. Utusan Tang itu berkata mereka akan mengambil jumlah itu sebagai tanda persahabatan antara Tang dan Gyerim. Mi shil tanya jika mereka menyerahkan 1000 Guan emas, apa yang akan diberikan oleh Tang , Dinasti Tang akan memberikan kesatuan persaudaran. Mi Saeng berbisik untuk menyetujuinya. Mi saeng berkata bahwa 1000 guan emas sangat banyak dan melebihi produk nasional negeri ini. Mi Shil menyatakan ia sangat menyesal bahwa jumlah 1000 guan emas tidak dapat dilaksanakan. Mi Saeng mengingatkan kakaknya agar mengalah. Utusan Tang berkata dalam perjalanan menuju istana mereka melihat sesuatu yang embuat mereka ingin tahu, mereka menunjukkan selebaran dari Deok Man dan Mi saeng kaget dan mencoba berkata bahwa Silla sedang dalam keadaan darurat. MiShil berkata itu masalah domestik kami. Utusan Tang berkata ini memang urusan domestik Silla, tapi apa mereka tidak memerlukan bantuan dari negara sahabat mereka.

Mi Shil tahu utusan Tang itu mengerti bahasa Silla dan tidak seperti temannya, maka ia berkata akan berbicara pribadi dengannya. Mi saeng tanya apa yang direncanakan Mi shil. Utusan Tang itu berbicara dalam bahasa Silla dan tanya apa yang akan dibicarakan Mi shil. Utusan Tang itu berbisik pada temannya dan temannya keluar. Mi saeng juga harus pergi dan cemas dengan apa yang akan dilakukan Mi shil.

Utusan Tang dan Mi shil saling memandang, Utusan itu berkata mengenai selebaran, apa ini berarti Raja Jinpyeong ada dalam tahanan rumah dan Putri Deok Man menghadapi tuduhan palsu sebagai pemberontak dan tanya apa ini benar. Mi shil tanya jika ia mengakuinya ? Utusan Tang itu berkata berarti ini perampasan kekuasaan atau kudeta. Mi shil kemudian tanya bukankah Kaisar Dinasti Tang juga melakukan hal yang sama? Ia merampas takhta dari Sui? (Ini adalah faktor eksternal penting dalam unifikasi Silla dan Silla adalah negara yang paling pintar dan beruntung untuk melakukan penyatuan.)

Utusan Tang itu sangat marah karena Mi shil begitu terbuka dan kasar. Dalam pandangan keluarga Kaisar Sui mereka akan menyebut bahwa dinasti Tang merampas takhta. Mi Shil berkata bisa atau tidaknya kaisar mereka memimpin dinasti ini akan tergantung pada kemampuannya sendiri. Jadi Mi shil berkata dia masih belum selesai dengan jalannya. Utusan Tang itu berkata bagaimana negara kecil dari utara berani membahas Dinasti Tang yang mendapat mandat dari langit dengan ambisi besar dan apa Mi shil tahu apa yang ia ocehkan. Mi Shil hanya seorang wanita dan tidak pantas berdiskusi dengannya.

Mi shil berkata bahwa utusan Tang itu tidak berkualitas untuk berdebat dengannya. Jika mereka perlu membahasnya, paling tidak mereka harus membawa Li Shi Min untuk berbicara dengannya. (Li Shi Min adalah nama kecil kaisar Tang Tai Zong, Kaisar ke-2 Dinasti Tang 626-649 M )

Utusan Tang itu kesal sekali dengan perkataan Mi Shil. Utusan itu mengancam apa ia ingin melihat pasukan Tang masuk ke Gyerim untuk membuatnya sadar. Mi shil tanya apa Utusan Tang datang ke Gyerim sebagai musuh untuk mengancam invasi militer lalu Mi shil akan mengadakan diskusi mengenai perang satu sama lain. Utusan Tang harus sadar jika dua negara akan perang, maka yang harus dilakukan adalah memenggal kepala orang seperti anda dan meminta teman Anda untuk membawanya kembali, bagaimana kalau begitu. Utusan itu kaget. Lalu ia tertawa ia akan mengatakan pada Kaisarnya, bahwa jauh di sebelah Timur laut dimana Gyerim berada, ada seorang wanita yang luar biasa yang pantas untuk dijadikan sahabat dan hubungan baik oleh negara Tang. Utusan itu pergi dan minta maaf jika kata2nya menyinggung Mi shil. Dia minta Mi shil memaafkannya. Mi shil berterima kasih pada utusan itu dengan senang.

Mi Saeng mendengar debat antara Mi shil dan utusan Tang itu dan memuji kemampuan negosiasi kakaknya. Deok Man menyamar menjadi salah satu penjaga dan memanggil Mi Shil tapi ia tidak mendengarnya. Mi Saeng berkata apa Mi shil tidak tahu betapa gelishnya dirinya. Deok Man memanggil Mi Shil lagi dan Mi Shil tidak mendengarnya. Mi Shil tanya pada Mi saeng apa yang begitu susah, mengapa sampai sekarang mereka belum menemukan Deok Man. Mi shil meminta Mi saeng memanggil Seol Won. Mi saeng mengiyakan. Deok Man mendorong pot berisi tanaman untuk menarik perhatian Mi shil dan pot itu jatuh dengan keras. Deok Man berteriak memanggil Mi Shil. Mi Saeng bertanya ada keributan apa, penjaga mulai menghunus pedang mereka. Deok Man keluar dan menampakkan diri di depan Mi shil.

Deok Man dengan senyuman di wajahnya, tepat di depan pintu Mi Shil dengan utusan dari Tang sebagai saksinya. Mi Saeng shock dengan kemunculan Deok Man, begitu juga para anggota dewan yang lain. Deok Man menyerah. Deok Man tersenyum dengan puas. Mi Shil shock.(Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 47

Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 48

Deok Man tanya mengapa mereka kaget? Ayo cepat tangkap aku! Bukankah sudah ada perintah dengan cap Raja Jinpyeong meskipun aku tidak ada hubungan sama sekali dengan percobaan pembunuhan Se Jong, tapi bagaimanapun ia adalah orang yang dicari Raja dan adalah kewajibanku untuk menghormati dan menjalani tanpa perlawanan kehendak Baginda, jadi tangkap aku sekarang. Tapi Kim Seo Hyun, Kim Yong Chun, Al Cheon, para penjaga istana, dan bahkan Baginda Raja Jinpyeong harus dikumpulkan untuk dimintai keterangannya. Agar publik tahu.

Utusan dari Tang mengangguk mengerti pada saran Deok Man.

Deok Man berkata dia mungkin dituduh atas tuduhan kejahatan berat tapi ia masih Putri Kerajaan Silla, jadi ia percaya jika ia menyerah maka mereka juga akan memenuhi permintaan kecilnya. Deok Man minta agar Se Jong menceritakan pengalaman menyedihkannya setelah ditikam. Agar Se Jong menampakkan diri.



kadorama-recaps
Bi Dam marah sekali saat tahu Deok Man masuk ke istana sendirian. Ia minta konfirmasi pada Yu Shin dan Chun Chu. Keduanya membenarkan dia menyerahkan diri ke istana sendirian. Bi Dam menarik kerah baju Yu Shin, kau ini, kau tahu ia pergi sendirian, dan kau membiarkannya ??!!

Ha Jong berkata apa Deok Man sudah gila, mengapa kau datang dan menyerahkan diri. Seol Won berkata kondisinya sudah sampai pada tingkat mengkhawatirkan, tidak ada altenatif lain. Seol Won berkata Deok Man harus dibunuh. Sementara itu, Bi Dam melempar Yu shin ke kursinya, dan berkata Deok Man pasti akan dibunuh (He definitely knows their brain! wow..). Dia masuk istana, pasti mati tanpa diragukan lagi. Bi Dam tanya apa Yu Shin pikir Mi Shil akan mengampuni Deok Man? Yu Shin: Mi Shil tidak akan berani melukai Deok Man di depan umum. Bi Dam : Aku benar2 tidak mengerti apa maksudmu.

Mi Shil berkata mereka tidak dapat membunuh Deok Man. Ha Jong kaget. Bukankah ia datang menyerahkan diri dan semua tuduhan sudah dinyatakan. Mi Shil berkata masih ada Kim Chun Chu yang masih hidup dan akan menyerang. Jika mereka membunuh Deok Man, maka semua bangsawan dan aristokrat akan mencari Kim Chun Chu. Mi Shil berkata dari Putri Cheon Myeong ke Putri Deok Man dan dari Deok Man akan kembali kepada Kim Chun Chu. Mandat dari langit akan terus bersama mereka dan tidak akan berubah. Mi Shil berkata mereka harus melumpuhkan Deok Man dan Kim Chun Chu. Mengakhiri lingkaran ini dan menyelesaikan semua kesusahan mereka, tapi Kim Chun Chu masih hidup di luar sana. Mi shil mengulang..Kim Chun Chu masih hidup di satu tempat..

Bi Dam tanya apa? Kim Chun Chu akan menjadi orang yang naik takhta..? Yu shin berkata jika Mi Shil akan mencelakakan Deok Man dan membunuhnya setelah rakyat mendengar maka mandat dari langit akan secara alamiah akan jatuh ke tangan Kim Chun Chu. Mereka mungkin lebih lemah dari Mi Shil tapi mereka bisa menjadi 2, yaitu Deok Man dan Chun Chu. Sedangkan Mi Shil cuma sendirian. Meskipun Mi Shil mengumpulkan semua kekuatannya tapi ia hanya satu orang. Ini adalah keuntungan terbesar mereka. Putri Deok Man memainkan keuntungan ini untuk menantang Mi Shil. Bi Dam bangun dan memukul Yu Shin : Siapa yang memberimu hak dan siapa kau bagaimana kau punya nyali menempatkan posisi Putri Deok Man sebagai bidak catur? (Tirza; oh..he got mad because it may harm the woman he loves, hehe so sweet..if just political reason alone, he didn't have to be as mad as that..I see)

Yu Shin teringat percakapannya dengan Deok MAn sebelum ia pergi ke istana. Deok Man waktu itu setuju ini mungkin akan mencelakakannya, tapi jika ia tidak masuk ke istana, perselisihannya dengan Mi Shil tidak akan berakhir. Itulah mengapa Yu Shin harus mengirimnya ke istana. Yu Shin : Bagaimana seorang bawahan tetap tinggal, dan melihat atasannya berjalan dalam lembah kematian? Tidak ada pria yang akan memandang dan melihat wanita yang dicintainya berjalan dalam jalan menuju kematiannya.

Deok Man berkata mereka yang dipengaruhi perasaan pribadinya tidak pantas menjadi bawahannya atau orang yang dicintainya. Mi Shil adalah orang yang ahli, pintar, dan jenius. Ia pasti akan segera menemukan persembunyiannya. Mi shil akan mengambil alih negri dan pemerintahan. Mereka harus memiliki strategi yang akan membuat Mi shil masuk dalam permainan mereka dan membiarkan para bangsawan memilih dan mereka tidak punya pilihan lain.

Yu Shin berkata bagaimana mereka berani menggunakan Deok Man dan Kim Chun Chu sebagai bidak dalam catur? Deok Man berkata mereka semua ada dalam sejarah tapi mereka adalah bidak yang sekarang sedang dimainkan. Yu Shin mengulang semua pembicaraan mereka pada Bi Dam.

Yu Shin berkata ia tidak punya hak atau alasan untuk mencegah Putri Deok Man menemukan posisi atau tanggungjawabnya. Orang harus takut pada kejujuran jika mereka berubah. Bi Dam berkata perubahan ini menjadi benar2 menakutkan dan Yu shin benar2 sudah berubah menjadi seseorang yang mengintimidasi. Bi Dam tanya apa Putri Deok Man sudah tidak ada lagi dalam pikiran Yu Shin. Apa kau hanya memikirkan Silla? Bi Dam berkata tidak peduli yang terjadi pada Putri yang ada di pikiran Yu Shin hanya Silla dengan keamanan dan kemakmurannya. Yu Shin berkata hanya ini alasan dan satu2nya jalan yang ia dan Putri Deok Man bisa lalui bersama. Hanya ini satu2nya ikatan yang dapat mengikat mereka bersama. Ini adalah kenyataan yang pahit.

Mi Saeng mondar mandir dan tanya apa maksud mereka membiarkan publik mendengar kesaksian ? Ha Jong minta ibunya membunuh Deok Man dan mengakhiri semuanya. Seol Won berkata meskipun mereka memutuskan membunuhnya mereka harus memikirkan akibatnya. Taktik pembunuhan atau interogasi dengan penyiksaan akan membuktikan mereka terlalu sembrono dan tidak pantas, mereka harus menahan tekanan publik. Mi shil berkata sekarang Deok Man memasuki sidang publik hidup2, hidup mati Deok Man ada dalam tangan Mi shil. Se Jong berkata kematian Putri Deok Man akan memperlihatkan kesalahan dan kekurangan Mi Shil. Seol Won berkata inilah alasan mengapa Deok Man harus dibunuh saat masih di pelarian.

Bi Dam masih kesal mengapa harus Putri Deok Man. Jika mereka memang punya 2 kesempatan mengapa yang harus masuk istana Deok Man, yang harus masuk adalah Kim Chun Chu. Yu Shin tanya apa Bi Dam mengerti orang seperti apa Deok Man itu ? Bi Dam harus menerimanya. Yu shin berkata tidak ada pilihan yang bisa mereka ambil dan mereka harus memainkan peranan dan tanggungjawab mereka karena ini cara satu2nya agar Deok Man bertahan.

Bi Dam mengkritik pernyataan terhormat Yu Shin. Yu shin minta Bi Dam menghentikan kata2 sinis dan sarkatisnya. Bi Dam mendatangi Yu shin dan Yu shin menahan Bi Dam. Kim Chun Chu bangkit dan menengahi, Joo Bang masuk dan kaget. Bi Dam dan Yu Shin menyadari kehadiran Joo Bang dan mundur. Joo Bang berkata mereka berdua benar2 sudah membuatnya ketakutan, mereka adalah kumpulan orang yang menakutkan. Bi Dam tanya apa pendapat Kim Chun Chu. Chun Chu diam saja dan Bi Dam benar2 kesal dengan respon Chun Chu.

Kim Chun Chu taat dengan kehendak Deok Man, ia berkata pada Yu SHin apa yang diawali Putri Deok Man, ia akan melanjutkannya. Kim Chun Chu melihat Bi Da dan tanya apa rencana Bi Dam berikutnya. Bi Dam meskipun masih sebal tapi menerima keputusan dan tanya apa masih ada kemungkinan lain yang mungkin dapat mereka lakukan. Joo Bang memuji Deok Man ia benar2 luar biasa strateginya hebat.

Deok Man menyiapkan diri untuk kesaksian di depan publik. Di In Gang jeon, Raja mendengar mengenai Deok Man dan Ratu cemas apa yang akan dilakukan Deok Man. Raja berkata bahwa Deok Man mengorbankan dirinya, ia mengorbankan segalanya demi keuntungan yang besar. Putri Man Myeong membenarkan, itu sebabnya Baginda harus kuat dan menjaga kesehatan biarpun itu sulit. Silla sudah berdiri selama 700 tahun, tidak peduli sekuat apa Mi Shil, para bangsawan, juga Hwarang pasti akan terpengaruh oleh pengorbanan putri Deok Man yang akan membangkitkan keberanian mereka. Raja setuju mereka harus siap dan kuat demi Deok Man.

Al Cheon mendapat berita bahwa Deok MAn menyerahkan diri pada Mi Shil dan Kim Seo Hyun membenarkan. Al Cheon tidak mengerti apa yang dilakukan putri mengapa ia mempertaruhkan nyawanya.

Kim Yong Chun : Apa Mi shil akan menerima permintaan kesaksian di depan publik? Kim Seo Hyun berkata mereka hanya bisa menunggu dan melihat tapi ini hal yang harus mereka antisipasi dan pelajari semua detilnya.

Dae Pung juga mendengar bahwa ini benar dan ia bersumpah ini benar, ia dengar para penjaga mengatakannya. Guk san Heun berkata itu tidak masuk akal, mengapa Putri mempertaruhkan nyawanya dan Go Do yakin Putri datang menyelamatkan mereka. Anak buah Al Cheon berkata agar Go Do jangan mengkhayal. Bagaimana Putri dapat mempertaruhkan nyawanya untuk orang2 seperti mereka. Go Do mengingatkan mereka saat perang melawan Baekje, Deok Man demi menyelamatkan Si Yeol, ia bahkan memakan surat perintahnya. Guk San Heun membenarkan.

Anggota dewan berdiskusi apa mereka perlu mengadakan kesaksian di depan publik. Mereka berdebat, Bangsawan Jujin menerima dokumen dari Phil Dan dan anaknya berkata itu dari Putri Deok Man hanya untuk ayah saja.

Deok Man : Meskipun lenganku digigit oleh gigi harimau tapi aku tidak dapat menarik lenganku. Jadi pilihannya adalah aku akan mendorong lenganku untuk masuk lebih dalam ke dalam mulut harimau, dengan cara ini, Mi shil akan melakukan perlawanan lagi dan saat itu pasukan Bangsawan Jujin akan terlihat sebagai ancaman untuk Mi shil dan Jujin akan kalah dan menyerahkan pasukannya pada Mi Shil, jadi aku percaya bahwa Bangsawan Jujin akan membuat pilihan bijaksana, pilihannya Mi shil menelan pasukan anda dan menyingkirkan anda dari militer atau memberikan aku bantuan. Tertanda Deok Man.

Bangsawan Jujin berkata mendorong lengan semakin jauh ke mulut harimau adalah mengadakan dengar pendapat di muka publik. Anggota dewan tanya apa pilihannya.

Deok Chung berkata mereka perlu mengadakan sidang terbuka, ini hal yang alami. Im Jong berkata sejak Putri dituduh, kebenaran belum juga terungkap. Para Hwarang yang lain berkata mereka ingin mendengar kebenaran dan kesaksian Putri. Baek Eui berkata ia terkejut dengan tindakan Deok Man. Lalu Ho Jae tanya apa semua Kapten Hwarang yang hadir setuju untuk keputusan ini sebagai satu kesatuan? Semua mengangguk setuju. Hanya Seok Bum yang tidak hadir.

Para Kapten Hwarang mengajukan petisi dan berteriak agar mereka mengadakan sidang dengar pendapat atas permintaan Putri. Mereka berteriak jika Putri Deok Man dituduh melakukan kejahatan maka kebenarannya harus dinyatakan ke hadapan publik sebagai kesaksian dan pasukan Hwa rang minta agar penguasa memenuhi permintaan mereka. Ha Jong terbangun dari tidurnya dengan teriakan mereka dan Mi saeng masuk.

Mi saeng : Putri benar2 sungguh membuat kekacauan..

Ha jong tanya apa para Hwarang benar2 mengajukan petisi dan permintaan mereka pada Raja Jinpyeong, Mi saeng berkata mengapa mereka tidak melakukannya? Tidak ada yang menghentikan mereka. Mi saeng tanya pada Seol Won, dimana mi Shil sekarang? Seol Won berkata ini bukan hal mudah.

Bo Jong masuk dengan terburu-buru, ada masalah Raja Jinpyeong telah.. Seol Won tanya apa yang terjadi pada Raja? Bo Jong berkata Baginda sudah mendengar teriakan Hwarang, sekarang Baginda akan memberi jawabannya. Seol Won tanya apa yang dilakukan penjaga yang bertugas menahan Raja? Seol Won bergegas pergi untuk mendinginkan suasana. Mi Saeng tahu mereka benar2 dalam masalah, ia juga akhirnya pergi. Bo Jong berkata para Hwarang duduk di luar, mereka tidak dapat menggunakan kekuatan. Seol Won tanya bagaimana dengan Ratu? Bo Jong berkata mereka berhasil menghentikan Ratu. Mi saeng minta mereka bergegas.

Raja Jinpyeong berhasil keluar dan menemui para Hwarang. Para Hwarang berdiri dan memberi hormat. Chil Sook menemui Raja dan berkata bahwa Raja sekarang sedang sakit. Raja minta Chil Sook minggir dan Raja didukung oleh kasim dan para Hwarang mendekati Raja.

Raja : Semua Hwarang, dengarkan perkataanku...

Seol Won menarik kasim dan ia memegangi Raja dan mohon agar Raja tidak melakukan ini. Raja minta Seol Won melepaskannya dan ia mencoba melepaskan diri dan menemui Hwarang. Seol Won menekan jalan darah di belakang leher Raja dan membuat Raja pingsan seketika (kaya Jet Li aja..) dan dibawa masuk lagi ke kediamannya dan tabib dipanggil.

Mi Shil datang dan tanya apa yang mereka lakukan dan para Hwarang minggir untuk memberi jalan pada Mi shil. Mi Shil berkata Raja sedang sakit, bagaimana mereka berani datang ke In Gang Jeon untuk membuat keributan. Apa ada yang lebih penting daripada kesehatan dan kondisi Raja. Im Jong berkata mereka hanya ingin menyampaikan petisi untuk memenuhi permintaan Putri Deok Man..Mi Shil memotong dan berkata ia memutuskan untuk mengadakan sidang dengar pendapat. Im Jong heran. Mi Shil minta Seol Won menetapkan tanggalnya dan mengirim pemberitahuan untuk semua Hwarang juga semua pejabat di seluruh negri. Seol Won mengiyakan.

Mi Shil berkata pada sekutunya ia berharap dapat menyelesaikannya tanpa perlu setetes darahpun tercurah ..tapi sepertinya tidak mungkin. Ha Jong tanya kapan. Mi Shil mengumumkan harinya dan minta agar semua diundang. Kim Chun Chu dan Yeom Jong bertemu Bangsawan Jujin, Chun Chu berkata bangsawan jujin pasti sudah menerima pemberitahuan mengenai sidang dengar pendapat..Bangsawan Jujin dapat menebak apa yang diinginkan mereka.

Mi shil berkata mereka harus memperhatikan bangsawan khususnya yang memiliki pasukan lebih dari 1000. Mereka harus memberikan pasukannya di bawah komando Seol Won. Seol Won berkata jika mereka menolak perintah Mi shil, Mi shil berkata jika mereka menolak, berarti mereka memilih mendukung Kim Chun Chu dan mereka harus dibunuh. Mi Shil menambahkan bahwa pasukan Se Jong dan 3000 pasukan Mi saeng akan mengamankan Seorabeol di bawah komand Ha jong. Ha jOng mengiyakan, Mi shi memerintahkan Chil Sook untuk menjaga keamanan dalam istana tapi kemudian minta para Hwarang menjaga In Gang jeon. Chil Sook mengiyakan. Mi shil tahu tinggal satu lagi..Bangsawan Jujin.

Kim Chun Chu mengerti keraguan bangsawan Jujin, sampai hari dimana Jujin menyerahkan pasukan pribadinya dibawah komando Mi Shil, mungkin kau akan dapat mendapat kepercayaannya. Tapi sampai dengan anda menyerahkan pasukan, apa ada alasan Mi Shil memberikan penghargaan. Jujin tanya lalu bagaimana dengan Putri Deok Man, apa ia dapat memperoleh manfaat dari Putri Deok Man. Kim Chun Chu berkata menimbang bahwa ia adalah bangsawan kelas menengah dengan dukungan militer, pasti akan ada posisi untuknya untuk memimpin konfrontasi, lebih lagi pasukan Jujin akan menjadi kekuatan untuk mimpi mereka menyatukan 3 kerajaan (unification of 3 Hans, Sam Han Il Dong)

Kim Chun Chu tanya apa Jujin ragu mereka punya kesempatan dan kemampuan mengalahkan MI shil. Jika mereka mendapat kesempatan maka tikuspun dapat menjadi menakutkan seperti harimau. Kim Chun Chu berkata ia percaya Jujin melihat bahwa Putri Deok Man memasuki istana sendirian. Bagaimana skenario itu, apakah itu tikus yang ketakutan atau harimau yang ganas. Phil Dan datang dan tanya apa ayahnya sudah tidur, Mi Shil datang berkunjung. Kim Chun Chu waspada dan Bangsawan Jujin menerima dengan kaget atas kunjungan Mi shil malam2 dan minta agar mereka diterima di ruang tamu utama. Kim Chun Chu sadar betapa dekatnya ia dengan Mi shil.

Jujin memberi salam dan tanya apa tujuan Mi Shil. Mi shil berkata ia sudah memerintah Jujin untuk tiba2 ke ibukota dan ia tahu mungkin ada rasa tidak enak diantara mereka. Jujin berkata sebaliknya ia senang ia dapat sering berkumpul dengan putranya. Lalu Jujin berkata ia dengar dari Phil Dan, Mi Shil setuju mengadakan sidang dengar pendapat. SeolWon membenarkan dan jika semua sudah siap, mereka akan memberi kabar. Jujin mengerti. Mi Shil berkata, mereka takut bahwa Putri Deok Man akan mengadakan perlawanan untuk kali ke dua, ia mencemaskan keamanan seorabeol. Mi Shil bertanya apa mereka dapat meminjam pasukan Jujin untuk ini. Jujin dengan cepat menyetujuinya, ia merasa tidk masalah. Seol Won berkata ia tidak perlu melakukannya sendiri hanya berikan saja pada mereka surat kuasa tertulis untuk pengerahan pasukan dan Seol Won yang akan memimpinnya.

Jujin setuju ia akan menulisnya untuk mereka. Jujin tanya apa yang Mi shil rencanakan pada Deok Man. Jujin tahu Mi shil harus mengumpulkan pasukan dibawah komandonya dan itu dapat dibenarkan. Jujin berkata putri Deok Man tidak punya pilihan lain, kecuali mendorong lengannya semakin dalam ke tenggorokan harimau. Mi Shil akan mengerti keprihatinannya atas masalah ini, ia tidak bisa melihatnya. Mi shil berkata mereka harus memotong lengan Deok Man. Jujin setuju dengan sedikit ragu.

Mi Shil meninggalkan rumah Jujin dan berkata pada Seol Won, sepertinya tugas untuk menguasai Jujin gagal. Seol Won heran. Mi shil berkata Deok Man sudah menemuinya dulu sebelum mereka. seol Won tanya bagaimana Mi Shil tahu. Mi Shil berkata tentang kisah harimau, hanya dia yang memiliki kesempatan berbagi cerita itu dengan Deok Man. Seperti saat Raja Jin heung bercerita padanya. Mi Shil dan Seol Won pergi, KIm Chun Chu dan Yeom Jong melihat dari kejauhan.

Phil Dan tanya pembicaraan antara ayahnya dan Mi shil. Mi shil janji akan mempromosikan ia sebagai Sangdaedeung dan tanah milik Mi shil untuknya asal ia menyerahkan pasukannya. Jujin tanya apa pendapat Phil Dan. Phil Dan berkata jika Mi shil adalah Se Ju yang ia kenal sebelumnya, ia akan menerima perintahnya tanpa keraguan tidak peduli apa alasannya. Ayahnya bertanya tapi sekarang? Sekarang..bahkan para Hwarang juga ragu apa yang sebenarnya terjadi. Mengenai bagaimana mereka membius Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun dengan minuman, kemudian menghalangi mereka masuk ke rapat dewan istana. Mi shil sekarang keluar batas dari kebenaran yang dulu adalah harta bagi Mi shil, sekarang sepertinya Mi shil dikuasai oleh sesuatu yang membuatnya lapar. Kemudian seorang pelayan datang membawa surat dari Ho Jae untuk Phil Dan.

Phil Dan lari menemui Ho Jae dan memberi hormat. Mengapa ia dipanggil? Im Jong berkata bahwa ia dan Ho Jae juga menerima surat serupa dan ini lah mengapa semuanya disini, saat mereka bertanya-tanya..Kim Yu shin dan Bi Dam datang.

Kim Chun Chu kembali, Seo Ji dan Wyol ya memberi hormat. Chun Cu tanya mengenai pasukan yang dikerahkan dari Amnyangju. Wyol Ya berkata mereka bergerak diam2 diluar ibukota, Wyol Ya berkata ia sudah mengerahkan pasukan secara terpisah. Chun Chu tahu bahwa pasukan Se Jong dan Mi saeng akan mengamankan ibukota, lalu seolwon akan mengatasi istana. Wyol Ya berkata jika jumlah, mereka pasti tidak akan menang, maka mereka harus mengalahkan target strategis dengan kelompok kecil. Kim Chun Chu berkata mereka tidak boleh membawa pasukan semua ke dalam istana. Seo Ji minta Chun Chu tenang, mereka adalah pasukan militan yang biasa bergerilya.

Yeom Jong tanya apa Yu Shin dan Bi Dam belum kembali. Saat kita beraksi, peran mereka sangat penting.

Kim Yu Shin dan Bi Dam berdiskusi, Bi Dam berkata jika Hwarang tidak memihak Mi Shil maka akan sangat melegakan. Yu Shin berkata mereka harus membujuk hwarang untuk memihak mereka. Bi Dam tanya apa itu mungkin. Yu shin berkata jika ada Gukseon, ini akan berhasil. Gukseon selalu memihak mereka, jika Gukseon terlihat memihak mereka maka semua Hwarang akan mengikuti perintahnya dan akan mendukung mereka. Kim yu shin tanya pada Bi Dam dimana Moon Noh dan apa ia tidak tahu? Bi Dam berkata ia tidak tahu. Bi Dam berkata setiap kali gurunya pergi, ia tidak pernah memberitahu siapapun. Yu shin berkata ini bukan saatnya membahas masalah itu, mereka harus mengumpulkan dukungan mereka, Putri Deok Man pasti akan mati, apa Bi Dam mengerti.

Bi Dam berkata Kim Yu Shin adalah orang yang membiarkan Puteri pergi dan membahayakan nyawanya, sekarang kau membebankannya padaku dan aku harus pergi dan menyelamatkan Puteri dan menggangguku. Bi Dam pergi dan Yu Shin berpikir keras. Yu shin berkata ada cara tapi mereka harus mencarinya sebelum hari itu. Bi Dam berkata tidak ada jalan.

Bi Dam mengunjungi makam Moon Noh dan memasang batu pada gundukan tanahnya. (tradisi) Bi Dam berkata pada gurunya, saat ia meninggalkan istana dan pergi dari dunia, orang2 berpikir Guk Seon sudah menjadi dewa di Dae Baek San dan pada akhirnya Guk Seon seharusnya menjadi dewa. Guk Seon tidak pernah mati. Bi Dam tanya pada gurunya bagaimana Guru hidup sehingga ia bisa hidup selamanya di dunia sebagai legenda.

Deok Man ditahan di kamarnya dan Mi shil juga di kamarnya merenung. Seol Won mengatur jadwal untuk pengamanan istana menjelang sidang dengar pendapat. Memerintahkan mereka menjaga sampai tak seekor tikuspun bisa keluar. Seol Won minta mereka melaporkan tindakan mencurigakan sekecil apapun.

Kim Yu Shin memeriksa persiapan penyerangan. Mereka menyiapkan panah dengan pesan. (Rang San Eui).

San Tak mengirim pesan pada bangsawan Jujin, bahwa sidang akan dilaksanakan besok pagi sekitar pukul 9. Ho Jae juga memberitahu ayahnya.

Ho Jae ingat pertemuan dengan Yu shin, bahwa saat mereka masuk istana, akan ada perintah bahwa pasukan mereka akan ditarik, jika menolak maka mereka akan mengalami kesulitan. Jujin melihat pemberitahuan dan Phil Dan tanya apa keputusan ayahnya. Jujin berkata jika ia menyerahkan pasukan pada Mi Shil maka ia akan bertahan tapi apa lebih baik ia kerjasama dengan KimChun Chu. Keduanya menghadapi dilema.

Kim Yu shin berdiskusi dengan Wyol Ya, mereka harus dapat melumpuhkan pasukan Se Jong dan Mi saeng dan tetap bertahan diluar tembol Seorabeol. Wyol Ya mengerti. Kim Chun Chu berkata entah Jujin atau bangsawan lain datang memberikan bantuan pada mereka, mereka harus segera mengerahkan pasukan ke ibukota dan sebelum itu Kim Yu shin berkata mereka harus terus bergerilya selama mereka dapat mengamankan istana, semua persiapan sudah selesai. Tinggal Bi Dam yang sekarang kita harapkan apakah perhitungan Putri Deok Man benar sesuai dengan prediksinya.

Seol Won menemui Mi shil dan menyerahkan jadwal untuk besok. Mi Shil tanya mengenai Jujin. Seol Won berkata ia menugaskan Seok Bum untuk mengamati Jujin. Mi shil berkata mereka harus melaksanakannya dengan sempurna tanpa kesalahan sedikitpun. Seol Won meyakinkannya, tapi ia melihat Mi shil terlihat menyimpan masalah dan tanya ada apa. Mi Shil berkata untuk sampai dengan tahap ini, mereka harus berusaha sangat keras. Seol Won berkata ini adalah pencapaian yang pantas didapatkan Mi shil. Seol Won berkata besok adalah babak baru dalam sejarah negri ini. Mi shil berkata besok. Tapi ia tidak terlalu semangat.

Deok MAn menggenggam sisir kakaknya, Deok Man berkata besok dan minta kakaknya melindunginya.

Keesokannya, ibukota sangat sibuk dengan pengerahan pasukan ke sana sini. Se Jong dan Mi Saeng mengamankan situasi. Bo Jong memerintahkan anak buahnya mereka harus mengamankan semua pos tanpa kesalahan.

Kim Seo Hyun, Kim Yong Chu, dan Al Cheon mendengar teriakan pengerahan prajurit dan Al Cheon berkata mereka mengerahkan pasukan besar2an sekarang. Kim Seo Hyun berkata mereka akan mengadili Putri Deok Man di depan publik. Al Cheon berkata Putri sedang bergerak, pasti ia punya strategi. Kim Yong Chun berkata Mi shil tidak akan membiarkan kesalahan disini.

San TAk membawa Kim Yong Chun, Kim Seo Hyun, dan Al Cheon keluar ke lokasi sidang. Raja beristirahat saat Dae Nam Bo datang untuk mengundang Ratu Maya dan Putri Man Myeong menghadiri sidang dan minta agar mereka ikut bersamanya. Dae Nam Bo mengawal Ratu dan Putri Man myeong ke tempat duduknya. Se Jong dan Mi saeng memberi hormat pada Ratu yang ditanggapi dingin. Kim Yong Chun, Kim Seo Hyun, dan Al Cheon juga dibawa ke tempat sidang. Mereka memberi salam pada Ratu, Putri Man Myeong shock melihat kondisi suaminya. Semua Hwarang juga hadir. Terakhir Putri Deok Man dikawal untuk menghadap publik. Putri dengan percaya diri memasuki sidang dan ia menghormat pada ibunya, Se Jong dan Mi saeng memberi hormat untuk formalitas. Kim Seo Hyun, Kim Yong Chun dan Al Cheon serta Hwarang juga memberi hormat pada Putri.


kadorama-recaps
Chil Sook mengundang Mi shil menghadiri sidang. Mi shil tanya mengenai Hwa rang dan Chil Sook berkata mereka menjaga Raja di In Gang jeon dan sekitarnya. Mi Shil tanya apa mereka minta menghadiri sidang. Chil Sook berkata mereka dipercayakan keselamatan Raja, mereka tidak menunjukkan keberatan. Mi shil memejamkan matanya sebentar lalu ia pergi ke sidang. Seol Won melihat para bangsawan yang menghadiri sidang. Mi Shil memasuki sidang dan Jujin meninggalkan kediamannya, Seok Bum mengawasinya. Seol Won mendatangi para bangsawan, mereka terkejut ketika harus meninggalkan pasukannya.

Seol Won: Di bawah perintah Se Ju Mi Shil, mulai sekarang semua bangsawan yang memiliki pasukan harus menyerahkan pasukannya di bawah Kementrian Pertahanan.

Seol Won berkata bahwa dibawah perintah itu, semua bangsawan harus menyerahkan pasukannya pada dirinya segera. Dan mereka harus menulis surat pengumuman transfer ke departemen Pertahanan. Para bangsawan menolak dan minta bertemu Mi Shil. Seol Won berkata ini adalah perintah Mi Shil dan bangsawan itu menolak. Bo Jong datang dan menebas mati bangsawan itu. Seol Won tanya apa yang membuat mereka keberatan, bangsawan itu ketakutan. (ini tjd lg di ep 58, saat Ratu minta bangsawan menyerahkan pasukannya, Sangdaedeung Bi Dam mendukung waktu itu..)

Mi shil memasuki arena sidang dan duduk.

Seok Bum mengikuti Jujin, ia memberi sinyal untuk melumpuhkan Jujin dan rombongannya dengan panah, saat yeom Jong dan anak buahnya datang menyelamatkan Jujin dan bertempur dengan Seok Bum dan pasukannya. Seo Ji dan wyol Ya berurusan dengan pasukan Se Jong dan Mi saeng dan bersiap menyerang, Seo Ji dan Wyol Ya lewat didepan mereka, Ha Jong berteriak agar mereka ditahan, tapi mereka lolos.

Para Hwarang yang menjaga di In Gang Jeon menyelinap ke dalam In Gang jeon. Se Jong mengumumkan sidang Putri Deok Man dibuka. Ratu melihat sekeliling dan melihat kursi yang kosong dan tanya sidang terbuka apa ini, mana bangsawan dan para anggota dewan yang lain. Seol Won melihat daftar dan menemukan bahwa dari 200 orang yang terdaftar hanya 40-50 orang yang hadir.

Ratu Maya protes ini bukan sidang terbuka, mana orang2 yang lain. Mi shil mencoba menjelaskan saat Bo jong datang dan melaor bahwa bangsawan yang diundang tidak datang. Mereka tidak datang, Bo Jong berkata hanya 50 bangsawan yang hadir. Mi shil melihat ke arah Deok Man dengan pandangan "apa ini juga perbuatanmu". Mi Shil tanya mengenai Jujin.

Bangsawan Jujin menghadap Kim Chun Chu ia berlutut dan bersumpah, Komandan dari pasukan di Sangju Jeong bersumpah setia pada Kim Chun Chu. semua bangsawan juga bersumpah setia pada Kim Chun Chu. Kim Chun Chu melihat bangsawan itu, lalu melemparkan pedangnya ke tanah dan berteriak agar mereka berbaris ke ibukota dan menghancurkan serta mencabut orang yang menodai negri mereka dan menyelamatkan Baginda Raja Jinpyeong dan berharap agar kebenaran akan terungkap dan memimpin mereka untuk menyelamatkan negri dari penghianat demi kejayaan dan kehormatan negri Silla akan selalu bersama kita. (wow..this cute guy definitely knows how to deliver the speech, man...he's a great leader)

Semua bangsawan bersorak dan Yeom Jong senang ia sudah memilih yang tepat. Kim Yu Shin mengangkat tangan Jujin dan menaikkan tinggi di depan para bangsawan, Kim Chun Chu memperlihatkan pada Jujin ia sangat menghargainya.

Seok Bum lapor pada Mi shil, ia gagal membunuh Jujin. Tiba2 mereka diserang oleh sekelompok orang yang akhirnya menyelamatkan Jujin. Mi Shil melihat langsung ke arah Deok Man yang tersenyum padanya. Se jOng tanya apa yang akan mereka lakukan sekarang. Mi saeng tanya bagaimana mereka bisa begitu payah, bahkan membunuh orang saja gagal. Mi shil terlihat kesal sekali.

Mi Shil tanya apa semua gerbang istana sudah dikunci dan kerahkan semua pasukan dan bersiap untuk mengantisipasi. Seok Bum mengerti. Di Ingang Jeon para Hwarang menerima panah berisi pesan (Rang San Eui) dan mereka membaca pesan yang ditandatangani oleh Guk Seon. (wah..Bi Dam ternyata bisa memalsu tanda tangan, hati2 jgn sampai buku cek kita jatuh di tangan Bi Dam..) Hwa Rang harus mengikuti jalan menuju keadilan. Hwa Rang tanya apa ini benar pesan dari Gukseon, apa Gukseon muncul lagi.

Para Hwarang yakin ini memang tanda tangan Guk Seon, lalu tiba2 Guk Seon dalam busana informalnya mengendarai kuda menemui Hwarang. (pasti Bi Dam..). Kim Yu shin berkuda di belakangnya. Mereka berkata Yu shin sudah membawa Moon Noh maka mereka berkata mereka akan mengikuti Pungwolju. Kim Yu shin minta para Hwarang mendengar kata2nya dan mereka sekarang akan menyelamatkan Baginda Raja dan menyerbu In Gang Jeon. Para Hwarang berlutut menerima perintah Yu shin.

Seorang penjaga berlari melapor pada Seol won bahwa In Gang Jeon dalam keadaan siaga. Bo Jong kaget sidang dengar pendapat dilaksanakan tertutup dan semua tentara berada diposisinya kemudian selebaran jatuh lagi dari langit dengan menggunakan layang2 di tengah lapangan sidang. Semua membaca selebaran dan Mi saeng memberikan satu untuk Mi shil dan Mi Shil membacanya : Mereka sudah menyelamatkan Baginda Raja Jinpyeong.

Al Cheon berkata Deok Man sudah berhasil dengan rencananya. Mi shil meremas selebaran dan Kim Chun Chu berbaris menuju istana dengan Yeom Jong, bangsawan Jujin dan semua bangsawan yang mendukungnya. Pasukan mereka dengan gagah berbaris menuju istana.

kadorama-recaps
Mi Saeng : Kakak!...Apa yang dapat kita lakukan sekarang yang terbaik, eh?

Mi Shil berdiri kemudian mengambil busur dan panah dan mulai membidik Deok Man, saat ia menarik busurnya dan Se Jong berteriak pada Mi shil. Deok Man berdiri dan membiarkan Mi Shil menembaknya. Semua kaget dan shock atas apa yang akan dilakukan Mi shil.

Deok Man : Ayo bidik dan tembak ... Kau sudah berakhir..Lady Mi shil

Mi shil : Ya benar, Deok Man...kau sudah menang

Mi shil melepaskan anak panah ke arah Deok Man.


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 48

SINOPSIS QUEEN SEON DEOK EPISODE 49

Mi Shil melepaskan anak panah ke arah Deok Man dan tepat mengenai dada Deok Man !!

Deok Man terjatuh kembali ke kursinya dan pingsan. Semua shock. Tapi kemudian Deok Man mulai sadar dan ia menarik anak panah dan membuangnya. Kim Seo hyun memanggil Deok Man, Deok Man mulai kuat dan berdiri di depan Mi shil yang sangat terkejut, bagaimana kau bisa selamat? Deok Man mengeluarkan belati Soyeobdo milik Raja Jinheung yang dikenakan Deok Man di lehernya.

Belati itulah yang menahan anak panah Mi Shil, ini juga menunjukkan perlindungan leluhur pada Deok Man. Mi Shil terkejut, itu adalah belati yang sama yang digunakan Raja Jinheung membunuh harimau, bagaimana Deok Man dapat memilikinya? Ratu Maya mengenali itu memang Soyeobdo yang pernah menyelamatkan nyawanya dan sekarang nyawa putrinya.

Kim Yu Shin dan Hwarang menyerbu ke dalam In Gang Jeon. Raja mendengar keributan dan ia tanya pada tabib, tapi tabib ketakutan dan melarikan diri. Kasim masuk dan mau membawa Raja bersembunyi. Saat kasim membantu Raja, Kim Yu shin mengumumkan kehadirannya, Raja terkejut. Kim Yu shin meminta Raja beristirahat, ia meyakinkan Baginda bahwa sekarang mereka menguasai In Gang Jeon dengan Hwarang. Bagaimana dengan Deok Man ? Tanya Baginda.

Deok Man menunjukkan Soyeobdo ke Mi shil sebagai tanda ia memperoleh kemurahan Raja Jinheung. Seol won belari mendatangi dan Se Jong tanya apa yang terjadi. Seol won menyarankan mereka harus segera mundur, Bo Jong berkata Kim Yu shin dan Moon Noh sudah menguasai In Gang jeon. Se Jong kaget, berarti mereka kalah. Seol Won memerintah agar Mi Shil dikawal keluar. Chil Sook mengawal Mi Shil. Mi shil membuang busurnya dan dengan tenang pergi dibawah perlindungan Chil Sook.

Seol Won memberi tanda pada Kapten untuk menghabisi yang ada di lapangan. Mereka mengepung Deok Man. Para Hwarang segera maju melindungi Putri. Ratu dan Putri Man Myeong ketakutan. Al Cheon membentak pada pasukan : Apa yang kalian lakukan, berhenti! Turunkan tangan kalian!

Kapten membunuh seorang Hwarang, tapi kemudian Yeom Jong dan pasukan pemanahnya tiba, mereka membuka gerbang dan mempersilahkan Bi Dam, Joo Bang dan anak buahnya masuk. Mereka bertempur. Bi Dam dan anak buahnya membunuh semua prajurit yang tersisa. Joo Bang menemui Go Do dan semua sangat senang bertemu Joo Bang lagi, Bi Dam mengamankan situasi.

Bi Dam menemui Deok Man dan melihat apa Deok Man terluka. Deok Man berterima kasih pada Bi Dam. Bi Dam : Jika lain kali kau melakukan hal yang mengancam nyawamu lagi, maka aku tidak akan datang menyelamatkanmu!

Ratu Maya segera menemui Deok Man. Deok Man memeluk ibunya yang menangis. Putri Man Myeong memeluk suaminya yang menenangkannya. Deok Man menanyakan Raja. Joo Bang lapor Raja baik2 saja, Kim Yu shin sudah mengamankan In Gang Jeon. Joo Bang akan mengawal Deok Man menemui Raja. Deok Man berkata mereka tidak boleh membiarkan Mi shil keluar dari istana dan segera mengejarnya. Bi Dam mengerti.

Mi shil minta agar Seol Won menyiapkan kepergiannya. Mi Shil pergi ke ruang bawah tanah dan menyadari surat perintah Raja Jinheung hilang. Chil sook masuk dan berkata mereka harus segera pergi. Mi Shil berkata sudah hilang, siapa yang pernah ke sini. Chil Sook menyadari pasti So Hwa yang mengambilnya. Tapi mereka harus segera pergi. Mi shil pergi dikawal Chil sook.

Mi Shil dalam perjalanan. Seok bum lari dan berkata Kim Seo Hyun mengejar dengan pasukan. Mi saeng : berarti jalan keluar sudah diblokir? Seol Won berkata pasti begitu, tapi mereka harus cari cara agar Mi shil keluar dengan selamat. Tidak perlu kata Mi shil, kita lewat gerbang utama, kita akan melewatinya dengan kekuatan penuh. Seol Won berkata meski mereka mundur tapi mereka memiliki 10 ribu lebih pasukan yang akan membela Mi shil, Bo Jong berteriak demi Mi shil, setiap orang disini yang tidak berhutang pada Mi Shil dapat pergi sekarang!

San Tak berkata mereka akan mati untuk Mi shil dan semua berteriak sama, kami akan mati untuk Mi shil !! Seol Won : Serang pintu utama!!

Guk San heun : Mi shil menuju ke pintu utama dengan kekuatan penuh. Deok Man kaget. Kim Yu shin dan Al Cheon juga heran. Deok Man berkata apa ini pengalihan, tapi Guk San heun menyatakan itu benar Mi Shil. Deok Man berpikir Mi shil menggunakan strategi pengalihan ternya bukan sepert itu.

Deok Man berkata saat ini mereka masih tidak dapat menandingi kekuatan lawan, apalagi pasukan Jujin belum sampai. Bi Dam mengerti dan Deok Man memerintah Guk San Heun mengumpulkan prajurit yang ada dan fokus ke gerbang utama. Guk San heun pergi. Deok Man berkata Misil tidak boleh keluar, dia akan memimpin penyerangan.

Seol Won bertempur dengan pasukan Kim seo Hyun. Go Do menemui Jujin dan Kim Chun Chu dan menyampaikan pesan Deok Man. Kim Chun Chu tanya apa Raja dan Putri tidak apa-apa, Dae Pung membenarkan mereka berdua selamat. Tapi sekarang mereka bertempur dengan Mi shil di gerbang utama. Kim Chun Chu memerintah Yeom Jong dan Jujin untuk menuju ke gerbang utama segera karena jika Mi shil berhasil lolos, maka ini tidak akan ada akhirnya. Jujin mengerti dan menuju Gerbang utama.

Yu Shin dan Al Cheon memberi salam dan lapor bahwa Kim Seo hyun sudah mencoba menahan tapi mereka berhasil lolos. Sekarang Kim Seo Hyun mengejarnya. Kim Chun Chu datang dengan Jujin dan Yeom jong. Chun Chu lapor Mi Shil berhasil lolos. Deok Man tanya berapa banyak pasukan Mi Shil. Yu shin berkata tidak banyak, tapi pasukan Se Jong dan Mi saeng akan bergabung dengan mereka. Deok Man memerintah Jujin membantu Kim Seo Hyun melakukan pengejaran. Deok Man berkata mereka harus menemukan Mi Shil segera jangan sampai Mi shil menemukan persembunyian dan memicu perang sipil. Jujin kaget saat disebutkan perang sipil.

Seol Won berkata sekarang ini menjadi perang sipil. Se Jong : Perang sipil? Seol Won membenarkan. Mi shil sudah membuat rencana tambahan ia sudah mengirim pesan pada Oh Chan, komandan benteng Daeya untuk membuat kesepakatan. (Daeya sekarang Hapcheon, Gyeongsangnam Do. Di Hapcheon ini ada monumen penghargaan untuk para Hwarang yang sudah gugur dengan gagah, monumen ini ada di sisi sungai Hwang)

Se Jong dan Mi saeng : jadi benteng Daeya.. Seol Won berkata mereka tidak punya waktu, sebelum pengejar dapat menyerang mereka dari belakang, mereka harus sampai ke benteng Daeya. Seol Won lapor pada Mi shil mereka harus segera berangkat, Mi Shil mengerti dan tanya apa benteng Daeya sudah diberi tahu, Seol won berkata sudah mereka siap menerima Mi Shil. Mi Shil menghela nafas, Seol Won menghiburnya agar tidak putus asa dan kehilangan harapan.(oh..I love Seolwon, he..he I can't hate him, just can't) Mi Shil meyakinkan mereka, ia baik2 saja, tapi kondisinya sekarang tidak dapat dibandingkan dengan yang lalu, sekarang Deok Man yang mengejar mereka.

Deok Man rapat dengan kabinet perangnya, pertama dan paling utama mereka harus menguasai istana. Yu Shin membenarkan, Mi Shil sudah mendominasi istana dengan pengaruhnya selama 40 tahun. Deok Man setuju, menyingkirkan sekutu Mi Shil di istana bukan perkara mudah. Kim Seo Hyun mengumumkan kedatangannya, ia minta maaf, Deok Man kaget. Kim Seo Hyun berkata mereka hampir mendapatkan Mi Shil dkk, tapi tiba2 komandan benteng Daeya Oh Chan muncul dan menghalangi mereka. Kim Yong chun tanya, sekarang mereka berlabuh di Benteng Daeya? Kim Seo Hyun membenarkan.

Benteng Daeya, Ha Jong baru sampai dan ia senang sekali karena Benteng Daeya belum pernah dikalahkan dan bentengnya kuat. Mi Saeng setuju dan juga tenang dengan jumlah pasukannya. Bo Jong menyatakan mereka sekarang bersekutu dengan Jenderal Ma Geo Ji dari Chil Jung (skr Paju di propinsi Gyeonggi) yang memberikan dukungan militer pada mereka. Se Jong berkata jika mereka harus mulai lagi, maka Benteng Daeya adalah tempat yang cocok.

Mi shil berkata kemenangan sudah dekat kecuali ia menyerah maka kemenangan adalah milik mereka. Anak buah Mi shil mulai percaya diri lagi.

Chil sook memerintah pasukannya agar tetap fokus dan waspada. Mungkin akan ada mata2 yang menyelinap. Chil sook minta agar pasukannya lebih waspada. Pasukannya mengerti. Chil Sook akan pergi saat Seok Bum bertanya apa ini perang sipil? Chil Sook membenarkan, pasti begitu. Mi shil bagaimanapun akan tetap memikirkan kebaikan Silla, Chil Sook berkata saat ini situasinya sepertinya jadi sebaliknya. Seok Bum berkata ia tidak peduli dengan Silla. Chil Sook tanya mengapa, Seok Bum berkata Mi Shil sudah sangat baik padanya, orang seperti dia yang rendah dan dengan latar belakang sederhana dan memberikan kehormatan menjadi kapten Hwarang di seorabeol dan keluarganya memiliki banyak hal, cukup makanan dan pakaian.

Seok Bum berkata ini bukan untuk Silla melainkan untuk Mi Shil yang sudah baik padanya dan ia sangat berterima kasih dan berhutang budi. Chil Sook tanya : Apakah rasa terima kasih dan hutang budi pada Mi Shil sudah melebihi bahkan kebaikan dan kebenaran. Seok Bum minta ia dimaafkan tapi ini kesimpulannya. Seok Bum menyadari hanya ini yang dapat ia berikan dari seseorang dengan banyak kekurangan seperti dirinya. Seok Bum berkata jika kata2nya menyinggung Chil Sook, ia minta maaf. Chil Sook pergi kemudian menoleh lagi ia merasa hal yang sama.

Deok Man masih rapat dengan kabinetnya dan berkata biarpun mereka tidak berharap melihat ini, tapi seandainya terjadi perang sipil, mereka harus segera mengatur ulang Kementrian Pertahanan. Kim seo Hyun membenarkan, selama ini Seol Won Rang yang mengatur semuanya. Jika mereka tidak membersihkan departemen pertahanan, mereka tidak akan menang perang.

Kim Yu shin berkata, ayahnya dan dirinya akan mengambil tanggung jawab ini untuk membersihkan departemen pertahanan. Deok Man setuju. Deok Man memerintah Kim Yong Chun dan Kim Chun Chu agar bertanggung jawab dengan urusan Keluarga Raja dengan militer dan pemerintahan dalam istana. Mereka mengerti. Deok Man berkata, ia dan Al Cheon akan mengambil alih yang sudah ditinggalkan oleh Se Jong dan Mi shil dalam departemen perpajakan. Al Cheon bertanya situasi sudah seperti ini, apa mereka perlu mengerahkan pasukan mengepung benteng Daeya. Deok Man membenarkan, Kim Seo Hyun harus bergabung dengan Jujin dan minta mereka bekerja sama dan mengatur strategi, dan pindah ke benteng paling dekat dengan Daeya. Dan semua cek poin menuju Daeya harus diawasi.

Deok Man berkata jika mereka tidak segera bertindak cepat maka akan meningkatkan tindakan anarkis. Deok Man minta kabinetnya untuk mempercepat semuanya.

Yeom Jong tanya pada Bi Dam mengapa Deok Man tidak memanggilnya untuk menghadiri rapat kabinet ? (aku jg bertanya2, kemana Bi Dam) Bi Dam dengan bosan membalik-balik halaman buku,ia tidak punya jabatan resmi untuk hadir di dalam rapat. Yeom Jong : kalau begitu kau harus pergi dan minta jabatan. Bi Dam menghela nafas: Itu sangat merepotkan. Aku suka kerja rahasia dan langsung dibawah perintah Putri Deok Man, selama ini seperti ini. Yeom Jong berkata ini tidak seperti sebelumnya, sekarang mereka menang dan sudah semestinya mereka mendapat penghargaan atas jasa mereka.

Bi Dam memandang Yeom Jong, Kim Chun Chu didukung Kim Yong Chun, sementara Kim Yu Shin didukung ayahnya Kim Seo Hyun, Al Cheon mempunyai kedudukan penting dalam keluarga Raja karena ia bangsawan dan ayahnya berpengaruh dalam dewan. Lalu Bi Dam, apa yang dimiliki Bi Dam, kau tidak punya siapapun mendukungmu atau pengaruh. Yeom Jong berkata jika Bi Dam terus seperti ini, maka Bi Dam tidak akan kemanapun, ia tidak akan punya tempat untuk membangun dasarnya sendiri.

Lalu Deok Man masuk dan memberi perintah agar Bi Dam membawa timnya dan pergi menyusup ke Benteng Daeya. Bi Dam berkata ia akan melakukannya. Deok Man minta agar Bi Dam bertanggung jawab untuk mencari informasi atas situasi di Benteng Daeya dan juga mengawasi keberadaan Mi Shil. Deok Man minta Bi Dam agar memimpin misi ini sehingga ia dapat tenang dan yakin akan kemampuan Bi Dam, Deok Man percaya Bi Dam akan berhasil. Bi Dam senang Deok Man mempercayainya.

Bi Dam menyombong ke Yeom Jong lihat apa yang ditugaskan Putri Deok Man padaku. Ini karena Putri sangat mempercayaiku. Yeom Jong berkata ini bukan posisi yang nyata dalam kementrian dalam istana. Yeom Jong berkata mereka terlihat hanya sebagai suruhan yang selalu keluar mencari informasi. Bi Dam : Mengapa kau merusak kebahagianku..pemikiranmu sangat kompleks. Yeom Jong berkata ia kompleks, itu karena Bi Dam terlalu lama dengan Moon Noh maka ia terpisah dari lingkungan sosial dan tidak mengerti bagaimana lingkungan sosial itu seharusnya. Bi Dam berkata ia mengerti bagaimana lingkungan sosial itu. Bi Dam menghentikan Yeom Jong.

Kapten penjaga memohon ampun pada Kim Seo Hyun, mereka hanya melaksanakan perintah Seol Won Rang dan apa mereka harus mati karenanya, ia mohon ampun. Joo Bang, Seo Ji, dan Wyol Ya memeriksa dokumen2 di kantor Seol Won Rang dan Joo Bang menemukan daftar nama orang2 yang bertempur bersama Seol Won di pertempuran Pallyangchi. (Gunung antara Namwon Jeollabuk dan Hamyang Gyeongsangnam Do)

Wyol YA bertanya apa dalam pertempuran itu Seol Won lalu mempromosikan mereka semua. Seo Ji juga mendapat daftar nama yang mirip dalam pertempuran Cho gae Ryeong. Wyol Ya melaporkan temuannya pada Kim Seo Hyun dan Kim Yu shin. Joo Bang berkata jika mereka mau menyingkirkan semua orang2 ini maka akan percuma saja, karena Seol Won Rang sudah berkuasa selama 15 tahun di departemen ini. Berapa banyak pertempuran dan berapa banyak orang yang sudah dipromosikan dalam kemiliteran oleh Seol Won. Kim Yu Shin berkata tidak ada pilihan lain. Joo Bang komplain, Kim Seo Hyun berkata jika mereka tidak melakukannya, mereka tidak bisa membawa pasukan untuk melawan Mi shil. Kim seo Hyun berkata, Wyol Ya dan Joo Bang hanya dapat mempercepat kerja mereka.

Deok Man memeriksa semua catatan dan tanya apa tidak ada catatan mengenai konstruksi istana di Cho Gae Ryeong, para staf ragu2. Deok Man tanya mengapa. Mereka berkata semua catatan diambil oleh Se Jong dan Ha Jong dan orang yang menjadi arsiteknya juga menghilang di hari Mi Shil meninggalkan istana.

Deok Man berkata jika memang demikian, ia tidak bisa mengerti bahwa orang itu hanya satu2nya orang yang tahu mengenai konstruksi dan para staf ragu2. Deok Man berkata karena itu adalah proyek besar yang membutuhkan dana besar, itu dilakukan dengan diam2 dan mereka tidak diberi laporan. Deok Man membubarkan para staf.

Al Cheon masuk dan lapor bahwa kiriman senjata dari Negara Wa (Jepang) belum tiba. Deok Man minta penjelasan. Al Cheon berkata mereka mengirim 50 pekerja seperti tukang kayu, pembuat kapal, dan pandai besi ke Jepang sebagai barter untuk senjata. Seol Won Rang sendiri mengawasi transaksinya. Deok MAn berkata senjata itu tidak pernah sampai. Al Cheon sudah mengirim orang untuk menyelidiki di Pelabuhan Naei (pelabuhan di timur Jin Hae, propinsi Gyeongsang)

Al Cheon berkata apa mungkin Mi shil membajak kiriman itu dan sekarang ada di tangan Mi Shil. Mi Shil dapat laporan bahwa kiriman senjata sudah tiba. Mi saeng membenarkan, kiriman sudah sampai di pelabuhan Naei kemarin malam dan akan dikirim langsung ke benteng. Mereka akan mendapat logistik paling efisien. Mi shil tanya mengenai persediaan makanan dalam penyimpanan. Ha Jong berkata mereka memiliki 1500 seom dan akan cukup untuk setahun. Ia minta ibunya untuk tenang. Se Jong berkata jika mereka harus menghadapi pertempuran panjang. Benteng Daeya bisa mencukupi makanannya sendiri. Mi saeng menyebutkan Jenderal Mu Eun sudah memasok makanan untuk pasukan dan minta kakaknya tenang saja. Mi shil tanya apa mereka sudah mencegat pesan untuk Raja dari gubernur di Gangju (skr Jinju) dan Geumgwan (skr Gim Hae)

Se Jong berkata sudah, semua akan langsung dikirim ke mereka, jadi Mi shil tidak perlu cemas. Ha Jong berkata semua pekerjaan dibawah tanah sudah dilakukan dengan cepat. San Tak datang dan melaporkan bahwa ada pesan penting dari distrik Gwangmun. (skr Mungyeong, sebelah Barat Laut Gyeongsangbuk do)

Mi shil tanya apa isinya. San Tak melaporkan ada kebakaran besar yang terjadi di sebuah benteng. Mi Shil kaget. Deok Man juga mendapat pesan tentang kebakaran dari Kim Yong Chun yang berkata api timbul dari konstruksi sebuah benteng dan api menyebar cepat. Deok Man heran mengapa tidak ada pemberitahuan dari daerah itu. Deok Man tanya apa ada pesan. Kim Seo Hyun berkata ia belum menerimanya. Deok Man minta agar segera dikirim pesan untuk mengatasi situasi dan melapor segera.

Kim Chun Chu berkata bahwa kepergian Mi shil sudah membuat kevakuman dalam kekuasaan, mereka tidak menguasai apapun untuk mengendalikan faktor internal dan eksternal negri ini. Siapa yang harus melakukan apa dan apa yang harus dilakukan, mereka tidak punya petunjuk yang jelas mengenai semua masalah. Kim Chun Chu membenarkan bahwa istana dipenuhi mata-mata dan sangat mudah untuk membocorkan rahasia atau informasi. Al Cheon datang dan lapor bahwa senjata sudah sampai di pelabuhan Naei, tapi dikirim ke Benteng Daeya. Deok Man kaget dan Yu shin berkata mereka harus cepat dan mengurus ini sebelum Mi shil menciptakan Seorabeol baru jika mereka membiarkan ini lebih lama lagi.

Deok Man berjalan di luar saat Bi Dam mendekat dengan membawa tawanan. Deok Man tanya siapa orang ini. Bi Dam berkata ini adalah pembawa pesan yang menghalangi pesan untuk distrik Gwangmun. Bi Dam melihatnya meninggalkan Daeya, jadi ia menangkap orang ini dan sepertinya ia sudah melapor ke Mi Shil. Pembawa pesan mohon diampuni, ia hanya mengikuti perintah. Deok Man tanya mengapa ia lapor ke Daeya. Orang itu berkata Mi shil adalah penanggung jawab pembangunan benteng, jadi Gubernur Gwangmun memerintahnya untuk mengirim laporan pada Mi shil. Yeom Jong berkata mereka minta dana untuk mengganti kerugian. Orang itu mohon agar diampuni ia tidak melakukan kesalahan.

Deok Man berkata pada diri sendiri, pengaruh Mi Shil benar2 jauh dan luas. Deok Man minta diadakan sidang segera. Al Cheon menjalankan perintah Putri. Deok Man berdiri di depan sidang dan berkata mulai sekarang, ia akan meninjau kembali semua kesalahan yang sudah dilakukan dalam sidang di masa lalu dan tidak akan menekan lebih lanjut tapi jika ada yang mau melaporkan sesuatu mengenai Silla tapi bukan kepadaku, maka aku akan menurunkan orang itu dari posisinya segera dan ini termasuk laporan dari propinsi dan penyampaian pesan.

Deok Man akan menurunkan semua dari pembawa pesan sampai Gubernur jika mereka gagal melakukannya atau menggantinya ke tempat lain dan akan memberlakukannya ke seluruh negri. Deok Man memerintah departemen Pertahanan untuk mengendalikan Geoyeol Ju, Daegaya, Chohwagun dan semua disekitar benteng Daeya. Kim Seo Hyun mengerti. Deok Man berkata mereka harus mencegah informasi masuk ke benteng Daeya dan mengisolasi mereka. Apa mereka mengerti? Semua mengerti.

Deok Man duduk dan ia teringat So Hwa saat mereka bertemu setelah So Hwa selamat dari istana dengan Joo Bang. So hwa berkata Raja Jinpyeong mempercayakan stempel istana padanya, tapi Chil Sook mengambilnya. Kemudian ia menemukan surat perintah Raja Jinheung agar Mi Shil dibunuh. So Hwa memberikan surat perintah Raja Jinheung pada Deok Man. Deok Man membacanya dan ia terkejut.

Raja Jinheung : Mi Shil adalah musuh, bunuh Mi shil dan kembalikan keadilan dan kebenaran di Silla.

Deok Man tanya apa ini ditulis oleh Raja Jinheung. So Hwa mengangguk. Raja Jinheung memberi perintah pada Hwa Rang Seol Won untuk membunuh Mi shil. Deok Man bertanya apa ini sudah saatnya ia harus menggunakan perintah itu. Bi Dam mendatangi Deok Man dan memberi salam. Pandangan Deok Man kosong dan Bi Dam tanya apa yang mengganggu pikiran Deok Man, mengapa ia terlihat susah. Deok Man berkata bukan apa2. Bi Dam tanya jika ada yang dapat ia bantu untuk membuat Deok Man tenang, jika ada..meskipun sepertinya ia tidak dapat membantu banyak. Deok Man berkata: Jika aku sampai pada tahap ini, ini tidak pernah kupikirkan akan terjadi. Tapi jika Bi Dam tidak ada ia tidak tahu apa yang akan ia lakukan dalam saat2nya yang paling gelap, ini diluar kemampuannya.

Deok Man berkata jika Bi Dam berkata ia tidak mampu, itu karena sekarang mereka menghadapi kekacauan dan ketidak teraturan tapi tunggu sampai semua mulai stabil, aku akan memberikan padamu tugas penting dan jabatan. Bi Dam tanya penugasan penting itu apa..Deok Man berkata jaringan intelijen Bi Dam dan Yeom Jong, Deok Man berencana untuk meresmikannya dan menjadikannya sebagai alat untuk pemerintahannya yang bisa disebut sebagai agen rahasia istana dan tidak ada orang yang bisa memimpin departemen ini lebih baik dari Bi Dam dan ia percaya apapun operasi rahasianya, ia yakin Bi Dam akan mengatasinya.

Bi Dam gembira dan ia tersenyum akan tugas barunya. Deok Man berkata ada kalanya ia melihat Bi Dam seperti anak kecil dan tanya apa Bi Dam benar2 senang dengan usulannya. Bi Dam berkata ini karena Deok Man mempercayai kemampuannya.

Lalu Deok Man memberi tugas pada Bi Dam, sebelum ia masuk ke istana, ia mengubur sebuah kotak di bawah pohon Gingko di kuil di Bo Gya Hoe. Bi Dam : Kotak kecil? Deok Man membenarkan dan Bi Dam akan membawa kotak itu padanya dan tidak seorang pun boleh mengetahuinya. Bi Dam mengerti. Bi Dam berlari dengan senang karena Deok Man mempercayakan tugas rahasia padanya. Bi Dam akan melaksanakannya.

Deok Man masih merenung saat Kim Yu Shin dan Al Cheon datang, mereka lapor bahwa perintah Deok Man sudah disampaikan ke seluruh negri. Mereka tidak bisa membayangkan kepergian Mi shil ternyata membuat kevakuman dalam kekuasaan. Deok Man berkata tidak seorang pun dari mereka memiliki pengalaman administrasi dalam menjalankan negara sebelumnya. Tapi pihak Mi shil tahu bagaimana caranya. Meskipun ia memiliki banyak kemampuan tapi ia sendirian, ia tidak akan mampu berhasil sendirian. Ia perlu orang2 membantunya. Orang2 yang berbagi perahu dengannya. Inilah mengapa orang2 diperlukan inilah mengapa Mi shil sangat berkuasa.

Deok Man berkata ia harus mengikuti cara Mi shil dan tidak ada cara lain. Deok Man harus mengambil sekutu Mi shil dan menjadikannya sebagai sekutunya. Kim Yu Shin tanya apa maksud Deok Man. Deok Man berkata ibunya So Hwa memberikan padanya hadiah istimewa dan berharga. Sebenarnya aku tidak berniat menggunakan hadiah itu tapi ini sepertinya waktu yang tepat.

Kim Yu Shin tanya apa maksud Deok Man. Deok Man berkata ia sudah memerintah Bi Dam untuk mengambilkannya untuknya dan Bi Dam akan segera kembali dengan hadiah itu. Al Cheon berkata Bi Dam sudah meninggalkan posnya di Daeya untuk tugas ini. Deok Man membenarkan dan sampai Bi Dam kembali maka Penjaga Istana akan menggantikan tugasnya. Al Cheon mengerti.

Bi Dam pergi untuk menggali kotak di bawah pohon. Pohon itu adalah pohon perlindungan dalam agama Budha.

Bi Dam menemukannya dan membersihkan debunya. Karena ia ingin tahu, maka Bi Dam membuka kotak itu, di dalamnya ada dokumen dan ia mengenalinya, ia ingat So Hwa memeganginya sangat erat sebelum bertemu Deok Man, bahkan saat So Hwa makan. Bi Dam ingin tahu mengapa So Hwa sangat hati-hati. Bi Dam membukanya dan membacanya dan shock dengan isinya, bahwa itu adalah perintah kerajaan dari Raja Jinheung untuk membunuh Mi Shil dan Bi Dam jatuh diatas lututnya, kehilangan kata2 dan blank. Deok Man menunggu dokumen itu tapi masih belum ada tanda kedatangan Bi Dam. Bi Dam hanya duduk dengan pandangan kosong.

Joo Bang dan beberapa nangdo menyamar dan ingin tahu saat pertama kali Deok Man bertemu Joo Bang, saat itu ia menyamar sebagai pendeta? Go Do berkata mereka menipu Deok Man beberapa kali. Joo Bang berkata saat itu mereka benar2 penipu. Tapi Joo Bang akhirnya sadar mereka sudah banyak melakukan kesalahan, Go Do tertawa dan Joo Bang memukul kepalanya.

Bi Dam mencerna kebenarannya. Raja Jiheung ingin Mi Shil mati, mengapa ia menyimpan dokumen itu sampai sekarang. Bi Dam heran mengapa Mi Shil menyimpannya selama ini dan tanya untuk apa. Bi Dam menuju ke benteng Daeya dan bukan kembali ke Deok Man. Di depan benteng semua mengantri untuk pemeriksaan sebelum masuk dan keluar dari gerbang. Bi Dam juga terlihat dalam antrian, petugas melihat Bi Dam dan tanya apa yang Bi Dam lakukan, Bi Dam menjawab ia melakukan perdagangan dan Bi Dam diijinkan masuk.

Go Do mengenali Bi Dam. Joo Bang heran bukankah mereka menggantikan Bi Dam karena Bi Dam mengerjakan tugas dari Putri, mengapa ia terlihat di sini. Joo Bang ingat So Hwa membawa sesuatu yang sangat penting, dan Joo Bang pernah berkata jika itu penting biarkan saja Bi Dam yang menjaganya agar lebih aman, tapi So Hwa berkata Bi Dam tidak boleh memiliki dokumen ini. Mengapa tanya Joo Bang, so Hwa berkata ini dapat menjadi halangan untuk Mi Shil. So Hwa berkeras bahwa dokumen ini ada hubungannya dengan Bi Dam. Joo Bang heran dan ia menjadi curiga dengan Bi Dam.

Bi Dam berhasil masuk ke benteng Daeya dan menembus penjagaan ketat di Daeya, dia berhasil mendekati kediaman Mi shil (ilmu ginkang Bi Dam mirip Thio Buki hehe..ringan sekali). Beberapa pengawal lewat dan Bi Dam ada di atap, mereka diam karena merasa ada yang mencurigakan. Bi Dam melompat dan membunuh mereka dengan seketika. Bi Dam mendatangi Mi shil, dan Mi shil tidak terlalu kaget dengan kedatangannya. Bi Dam mengarahkan pedangnya pada Mi shil. Mi shil dengan resmi bertanya apa tujuan Bi Dam datang. Mi shil tanya apa Deok Man yang memerintahkannya untuk membunuhnya atau karena Bi Dam memuja Deok Man sehingga ia datang untuk mencari jasa demi kekasihmu? Bi Dam datang karena ia ingin tahu sesuatu yang tidak dapat ia mengerti. Mi Shil heran.

Bi Dam tanya mengapa tapi ia ragu menunjukkan perintah Raja Jinheung, kemudian mengubah pertanyaannya, sehari sebelum pemberontakan, Mi shil meminta Yeom Jong membawanya pergi. Bi Dam ingin jawaban dan berteriak pada Mi shil agar segera menjawabnya. Mi shil berkata : Kau adalah penghalang. Bi Dam berkata dia hanya penghalang bagi Mi shil demi cita2 Mi shil. Mi shil berkata ya pasti demikian jika kau berpikir seperti itu. Bi Dam berkata ia selalu menjadi batu sandungan untuk Mi Shil. Maka ini seperti sekali lagi Mi shil membuang Bi Dam, bukankah lebih baik Mi shil membunuhnya saja. Mi shil mengakui benar itu adalah kesalahannya, karena alasan ini, kesalahan ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ia harus berakhir dengan situasi seperti ini.

Bi Dam tidak percaya Mi shil menyatakan bahwa dirinya adalah sebuah kesalahan. Bi Dam tanya mengapa kemudian..dan ia akan mengeluarkan surat Raja Jinheung ketika ia mendengar suara. Mi saeng masuk untuk melapor kemungkinan penyusup dan ia melihat Bi Dam. Bi Dam mengarahkan pedangnya kembali ke leher Mi shil. Bo Jong menghunus pedang tapi Mi Shil meminta mereka berhenti. Mi Saeng dan Bo Jong heran. Mi shil berkata Bi Dam kesini hanya ingin tahu sesuatu, jadi Bi Dam adalah tamunya. Mi shil berkata pada Bi Dam dia boleh pergi. Mi saeng shock dengan tindakan kakaknya. Mi shil : ayo cepat pergilah! Bo Jong mundur.Bi Dam tidak mengerti tindakan Mi Shil.

Se Jong kaget ketika tahu Bi Dam datang dan menyusup ke ruangan Mi shil dan mengancam Mi Shil. Lebih kaget lagi, Mi Shil membiarkannya pergi. Ha Jong tidak mengerti mengapa ibunya selalu melepaskan Bi Dam, memang siapa Bi Dam? Seol Won mungkin tahu sesuatu. Seol Won berkata ia tidak tahu. Ha Jong kesal pasti Seol Won tahu sesuatu. Kita sudah seperti ini, ini karena si brengsek Bi Dam. Bo Jong setuju dengan Ha Jong, ibunya membiarkan Bi Dam pergi ini sepertinya bukan ibunya. Seol Won menemui Mi Shil dan tanya apa tujuan kedatangan Bi Dam. Mi shil tidak menjawab, Seol Won mendesak. Mi Shil berkata hari saat Bi Dam menyelamatkan Deok Man dari istana, mereka semua pasti bingung. Bi dam juga bingung dan ingin tahu alasannya, mengapa Mi shil tidak membunuhnya dan membiarkan ia hidup.

Joo Bang lapor pada Yu Shin bahwa Bi Dam terlihat di benteng Daeya. Go Do berkata ia melihat Bi Dam dengan mata kepalanya sendiri. Yu Shin heran. Al Cheon berkata bukankah Bi Dam dikirim untuk melakukan tugas penting dari Putri dan mengapa ia pergi ke benteng Daeya.

Deok Man sekarang gelisah mengapa Bi Dam tidak segera kembali. Bi Dam merenung apa yang harus ia lakukan dengan surat Raja jinheung ini. Deok Man mendapat laporan dari Yu Shin, Bi Dam terlihat di benteng Daeya dan Deok Man kaget. Kim Yu Shin berkata Bi Dam memasuki Benteng Daeya. Yu Shin tanya apa tugas Bi Dam, apa yang harus ia bawa kembali. Yu Shin berkata Mi Shil ada di Daeya. Deok Man minta Yu shin jangan bicara lagi. Kim Yu Shin berkata ia jarang mencurigai seseorang dan dia minta maaf karena spekulasinya. Tapi Deok Man mulai ragu.

Deok Man meninggalkan kamarnya dan Joo Bang menunggunya di luar. Yu shin tanya ada apa. Joo Bang berkata ia ingin bicara pribadi dengan Putri jika Yu Shin tidak keberatan. Yu shin pergi. Deok Man tanya ada apa. Joo BAng menceritakan kisahnya dengan So Hwa, Joo Bang berkata So hwa mengambil sesuatu dari kamar belajar Mi shil yang memiliki hubungan dengan Bi Dam. Deok Man heran. Joo Bang : Itulah mengapa ia menolak memberikan surat itu pada Bi Dam, karena alasan itu. So Hwa merahasiakan sesuatu. So Hwa menolak mengatakannya. Joo Bang heran mengapa So Hwa melakukan itu. Deok Man heran bagaimana perintah Raja Jinheung untuk membunuh Mi shil ada hubungannya dengan Bi Dam...Deok Man mencoba mencerna informasi Joo bang. Siapa sebenarnya Bi Dam...

Bi Dam datang dan memberi salam pada Deok Man. Deok Man melihat Bi Dam datang dengan tangan kosong.

Deok Man : Tugas yang aku berikan padamu, untuk membawa kembali kotak, apa kau membawanya?
Bi Dam diam saja
Deok Man : Berikan padaku.
Bi Dam : Tidak ada disana.
Deok Man heran dengan jawaban Bi Dam.
Bi Dam : Aku sudah menggali beberapa lubang dimana-mana tapi hanya berhasil menemukan kotaknya..tapi isinya kosong.
Deok Man benar2 ragu.

Deok Man : Sampai sekarang, apapun yang kaukatakan akan kupercayai, tanpa keraguan dan kecurigaan. Kepercayaan ini akan menjadi dasar yang membangun hubungan kita di masa mendatang..Apakah benar kotak itu tidak ada isinya?
Bi Dam tidak segera menjawab. Bi DAm : Ya..Tidak ada
Deok Man : Bukankah kau pergi dan menyembunyikannya?
Bi Dam menggelengkan kepalanya. Tidak.

Deok Man : Lalu kau pergi ke benteng Daeya, apa itu benar?
Bi Dam tidak segera menjawab.
Deok Man : Kau pergi menemui Mi shil?
Bi Dam : Ya...aku tidak ingin kembali dengan tangan kosong jadi aku kesana dan berniat membunuh Mi Shil.
Deok Man benar2 tidak percaya kebenaran cerita Bi Dam.

Bi Dam : Jika kita membunuh Mi shil, semua akan berakhir bukan? Tapi aku gagal.
Deok Man sudah hilang kepercayaannya pada Bi Dam dan ia memberi kesempatan terakhir pada Bi Dam.
Deok Man : Aku akan tanya darimu untuk terakhir kalinya..Mi Shil dan kau ..apa hubungan kalian ?

Sementara itu, Mi Shil juga diinterogasi oleh sekutunya.
Mi Saaeng berkata masalah ini sudah mempertaruhkan nyawa kita ,Mi shil diam saja. Se Jong : Se Ju dan Bi Dam, diantara kalian berdua..apa hubungan kalian ?

Kembali ke Bi-Deok couple :
Deok Man : Mi Shil dan dirimu, antara kalian berdua,apa hubungan kalian?
Bi Dam : Mi shil dan aku...

Mi shil : Anak. Dia anak laki-lakiku.
Ha Jong shock dengan pernyataan ibunya. Ha Jong : Apa..? Apa yang ibu katakan ?
Mi saeng : Kkkk..kakak.
Se Jong shock, Mi saeng terlihat seperti akan pingsan. Mi Shil hanya diam saja dengan alisnya yang sedikit terangkat.(Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)

WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 49

SINOPSIS QUEEN SEON DEOK EPISODE 50

Mi Shil : Bi Dam..adalah anak Mi Shil dengan Raja Jinji..Hyeong Jong.

Semua terkejut.

Sementara itu, Bi Dam : Aku dan Mi Shil...tidak ada hubungan khusus. Deok Man menerima jawaban Bi Dam. Bi Dam membenarkan, ia mencoba menjelaskan kepergiannya ke Benteng Daeya, tapi Deok Man memotong kalimatnya, ia sudah cukup mendengar. Deok Man berkata Bi Dam sudah berkata tidak ada, ia percaya kata2 Bi Dam tapi Deok Man memperlihatkan ia tidak terlalu percaya. Deok Man menyendiri dan gelisah mengapa Bi Dam bohong kepadanya.

Chil Sook mengantisipasi persediaan logistik, Seol Won berkata mereka memiliki stok 2500 seom, bahkan jika tidak ada akses keluar sekalipun, mereka dapat bertahan 1 tahun. Se Jong berkata, mereka sudah mengirim permintaan bantuan dari propinsi terdekat, jika ada yang menjawabnya semua akan mengikutinya. Seol Won setuju jika itu berhasil pengaruh benteng Daeya akan meningkat. Seol WOn akan mengirim permohonan lagi. Seol WOn melihat Mi Shil tidak terlalu konsentrasi, ia tanya apa Mi shil mendengarkan mereka. Mi Shil tersadar dan mengaku ia mendengar dan minta mereka melaksanakannya. Se Jong dan Seol Won tahu bahwa Mi shil sama sekali tidak memperhatikan.

Deok Man rapat, Kim Yong Chun berkata menurut apa yang dilaporkan Kim Seo Hyun, mereka harus mengadakan perang saudara. Kim Seo Hyun berkata sudah ada tanda dan gejala menuju perang saudara, tidak ada pilihan lain. Yu shin berkata Benteng Daeya adalah benteng dengan pertahanan kuat. Benteng itu tidak pernah diduduki sebelumnya. Kim Seo Hyun berkata itu sebabnya mereka harus segera menguasainya dengan cepat. Al Cheon tanya darimana mereka akan mendapat dukungan pasukan untuk menyerang Daeya. Bahkan dengan gabungn pasukan Bangsawan Jujin dan Jin Hye, jumlahnya tidak lebih dari 10 ribu prajurit. Wyol Ya minta maaf karena memotong, ia menyarankan menggunakan prajurit di perbatasan.

Yu Shin tidak setuju mereka tidak boleh mengerahkan mereka. Wyol Ya tanya mengapa tidak ini adalah alternatif paling cepat untuk mengakhiri konflik ini dalam waktu singkat. Deok Man berkata pasukan perbatasan tidak boleh disentuh, mereka bertanggungjawab atas keamanan Silla, jika mereka dikerahkan akan membuat perbatasan lemah dan Baekje dapat menyerang mereka dan ini bisa lebih mengancam dan berbahaya daripada kondisi dalam negri sekarang. Kim Seo Hyun berkata ada kemungkinan Mi shil mengerahkan pasukan perbatasan untuk memperkuat pasukannya. Deok Man mengerti Mi shil cukup baik, ia yakin Mi shil tidak akan melakukannya.

Mi shil berkata mereka tidak boleh menyentuh pasukan perbatasan. Jika perbatasan lemah maka Silla akan jatuh. Se Jong berkata ini kesempatan emas. Ha Jong memohon agar ibunya setuju mereka hanya perlu mengerahkan satu pasukan perbatasan, itu cukup untuk mengakhiri konflik mereka. Mi shil menolak dengan datar dan memperingatkan agar tidak satupun dari mereka mengerahkan pasukan dari perbatasan. Mi shil berkata tidak boleh mengontak perbatasan. Apa mereka mengerti?

Deok Man merenung, Bi Dam mendatanginya dan tanya apa yang mengganggu pikirannya. Deok Man menghela nafas, ia tanya apa Bi Dam tahu pilihan lain agar mereka terhindar dari perang saudara ini. Bi Dam tanya apa perang membuat Deok Man takut dan khawatir apa yang terjadi sesudahnya. Deok Man berkata perang akan menorehkan luka emosional dan luka bagi yang kalah, demi mengobati luka ini, sumber daya, waktu, dan energimu akan terkuras. Jika terjadi perang dengan saudara sebangsamu sendiri akan sangat menyakitkan dan ini tidak bisa dihindari. Mereka harus segera menguasai benteng Daeya dengan cepat.

Joo Bang dan Go Do menghadap Deok Man mereka punya ide yang bisa dicoba. Joo Bang mendorong Go Do untuk mengatakannya. Deok Man tanya ide apa. Joo Bang mengatakan skenario saat Chin akan menyerang Wei (dalam kisah Samkok, Cina) dengan membuat bendungan di Sungai Huang Ho kemudian melepas air dan membanjiri Dae Ryeong Seong (Daliang, ibukota Wei sekarang Kaifeng di Propinsi Henan, Cina) dan membuatnya tenggelam. Mereka berpikir apa mereka bisa menggunakan strategi yang sama untuk Daeya.

Bi Dam berkata bagaimana mereka dapat menggunakan taktik perang air ini. Ini bukan musim hujan dan debit air sungai tidak besar untuk menghasilkan air dalam jumlah banyak. Joo Bang sadar idenya tidak akan jalan. Joo Bang berkata tidak ada air yang bisa digunakan. Joo Bang berkata dalam 3 Negara di Korea, semua sungai mengalir biasanya dari Timur ke Barat. Mereka (Daeya) ada di sebelah Timur jadi menurutnya lokasinya benar2 strategis, sayang airnya tidak ada. Joo Bang dan Go Do minta maaf. Deok Man minta mereka jangan seperti itu, jika mereka punya ide lagi mereka harus mengatakan padanya.

Joo Bang dan Go Do akan pergi, saat Bi Dam : Tunggu..! apa yang baru saja kalian katakan ?! Go Do mengulang mereka tidak punya cukup air, Bukan kata Bidam, Joo Bang berkata bahwa mereka ada di sebelah Timur. Bi Dam berkata dia punya strategi yang bisa dicoba. Bi Dam minta Deok Man mengikutinya. Deok Man pergi bersama Bi Dam. Joo Bang dan Go Do senang karena mereka memberikan ide, tapi apa..itu, timur..lokasi di timur..

Bi Dam berdiskusi dengan Deok Man, Yu Shin, dan Kim Chun Chu dengan peta sistem sungai Silla, kecuali Hwangsangang (skr sungai Nakdong), kebanyakan sungai di 3 negara mengalir dari Timur ke Barat menuju Laut Kuning (orang Korea menyebut : Laut Barat). Benteng Daeya dikelilingi oleh sungai dan danau dengan sistem yang mirip.

Al Cheon tanya apa Bi Dam mengusulkan menggunakan perang dengan air dimusim seperti ini. Bi Dam berkata mereka tidak akan melakukannya tapi kebalikannya. Bi Dam berkata mereka akan membendung aliran sungai yang mengairi benteng Daeya sehingga Benteng Daeya akan kekeringan air. Benteng Daeya mungkin memiliki persediaan makanan banyak tapi mereka akan segera kekurangan air dan tanpa air seperti apa keadaan di Benteng Daeya. Kim Yu shin berkata ada banyak mata air dan anak sungai yang mengalir melalui Benteng Daeya, ini bisa menjadi tugas yang cukup sulit untuk menentukan mana yang harus mereka bendung. Bi Dam berkata benar, jadi mereka akan meracuni air di sungai kecil. Jika mereka melakukannya, maka mata air di Benteng Daeya akan kering dan hanya perlu kurang dari setengah bulan untuk melakukannya. Dalam waktu setengah bulan, Daeya akan seperti neraka.

Yu shin berkata jika mereka melakukannya, maka tanah pertanian disekitar benteng Daeya akan tercemar dan akan membuat panen gagal untuk beberapa tahun ke depan, berapa banyak pengungsi akan timbul karena tanah yang tercemar. Saat itu mereka hanya bisa menggunakan kekerasan untuk menekan kebencian. Kim Yu Shin minta Deok Man mempertimbangkan lagi. Daeya juga adalah tanah Deok Man, ada dalam kekuasaan Deok Man. Deok Man setuju, ia tidak akan menggunakan strategi Bi Dam. Bi Dam kecewa Deok Man sudah menolak strateginya.

Joo BAng berkata wajah Bi Dam terlihat membingungkan saat ia mengatakan strateginya. Dae Pung tanya strategi apa. Go Do berkata Joo Bang tidak yakin. Joo Bang masih heran apa ia memberikan ide pada Bi Dam..

Deok Man berkata ia tidak akan menggunakan strategi Bi Dam tapi bagaimanapun ia akan mengikuti strategi Bi Dam dalam teorinya. Yu Shin setuju strategi Bi Dam sudah memberikan ide, mereka akan membocorkan ini pada musuh sebagai perang intelijen. KimChun Chu berkata bahwa musuh akan mengetahuinya secara rahasia. Bi Dam dan Al Cheon setuju. Kim Yu shin menahan aliran air dan menyebarkan rumor bahwa mata air dan sungai kecil di sekitar situ sudah diracun, ini cukup membuat benteng Daeya menjadi neraka selama setengah bulan.

Deok MAn pergi dan Bi Dam memanggilnya, dan tanya apa maksudmu kau akan pergi dan mengatur pembicaraan negosiasi atau ngobrol dengan Mi shil. Mereka sudah menemukan ide memaksa Mi Shil menyerah, mengapa mereka harus bertemu untuk berbicara dengan Mi Shil. Deok Man berkata ini alasan mengapa mereka harus memaksa Mi Shil untuk berembuk. Deok Man berkata meskipun untuk Mi shil, akan sulit baginya untuk menerima semua usulan yang ada. Bi Dam : Jika begitu kondisinya ..maka. Deok Man memberikan surat kepada Bi Dam, minta Bi Dam mengirimkannya untuk Mi shil. Mengapa aku yang harus mengirimnya? Deok Man ingin surat ini sampai ke tangan Mi Shil pribadi. Bi Dam mengambil surat itu dari Deok Man.

Bi Dam membawa bendera putih mendekati Daeya dan melompati pagar blokade mereka. Penjaga tanya siapa itu dan apa maunya.

Bi Dam berkata ia adalah negosiator dan kurir untuk mengirim pesan langsung pada Mi shil. Penjaga membuka gerbang untuknya. Bi Dam masuk kedalam benteng. Mi shil berkata sekarang kau menjadi kurir untuk mengirimkan surat dengan tujuan untuk membunuhnya. Bi Dam mengeluarkan surat dan berkata Putri Deok Man minta agar ini diserahkan pada Mi Shil. Mi Shil heran juga dan membacanya, ia kemudian tertawa. Deok Man minta bertemu dalam pertemuan pribadi untuk berdiskusi dan bertemu dengannya. Mi shil berkata jika ini tidak dikatakan menyerah, ia tidak perlu menemuinya. Bi Dam tanya mengapa, apa Mi Shil takut. Mi shil berkata bagaimana ia bisa takut.

Seol Won masuk dan melihat Bi Dam, Seol WOn ingin berbicara secara pribadi dengan Mi shil. Mi shil membaca laporan bahwa mereka berniat untuk menahan air dan meracuni mata air yang masih ada. Seol Won membenarkan bahwa Benteng Daeya belum pernah jatuh sebelumnya ke tangan musuh yang datang dari timur, mereka tidak pernah melihat kelemahan ini. (Baekje ada di barat, dan Goguryeo di utara sebelah atas Silla, jadi Timur pasti dari Silla sendiri).

Mi shil meremas surat itu dan bertanya apa ini benar demikian. Seol Won berkata mungkin mereka hanya ingin menyebarkan ketakutan dan kepanikan dalam benteng. Mi Shil berkata bukankah mereka sudah mengetahuinya. Seol Won membenarkan, rumor ini sudah menyebar seperti api ke seluruh benteng. Mi Shil berkata Deok Man tidak berniat mengadakan perang ini. Seol Won terkejut saat Mi shil tiba2 beranjak dan menemui Bi Dam, ia melemparkan gumpalan surat itu ke arah Bi Dam. Mi Shil tahu mereka memaksanya untuk tunduk dan mendorongnya ke jalan buntu kemudian menunggu uluran tangan Deok Man. Mi shil berkata lakukan saja dan coba saja, pergi dan sumbat air dan masukkan racun ke dalamnya. Apa kalian pikir jika kalian melakukan itu, ini akan membuatnya takut pada Deok Man. Bi Dam : Jika memang tidak takut, bukankah kau bersedia menemuinya sekali.

Deok Man berkata ia akan memberikan amnesti atau pengampunan pada Mi Shil dan juga sekutunya. Deok Man ingin menggabungkan kekuatan mereka. Al Cheon kaget dan tidak mengerti maksud Deok Man. (Tirza; DM..Al Cheon udah babak belur, berdarah2, and menderita demi you loh..masak Mi Shil diampuni please deh ah..) Bukankah mereka adalah orang yang menyerang keluarga Raja. Deok Man berkata ini demi Silla, demi ambisi besar yang harus kita capai. Deok Man berkata ambisi itu perlu menggabungkan kedua kekuatan mereka untuk mencapai cita2 itu. Kim Yu shin kaget dengan ide bersekutu dengan Mi shil.

Wyol Ya menolak bersekutu dengan Mi shil, mereka sudah memiliki cara mendesak Mi Shil dan mereka pasti menang. Al Cheon membenarkan dan ini tidak mungkin dilakukan. Deok Man berkata jika mereka ingin perang mereka bisa bertempur secara terbuka tapi menguasai sekutu Mi Shil akan memerlukan waktu bertahun-tahun karena pengaruh mereka. Deok Man memperkirakan bahwa ini akan memakan waktu bertahun-tahun dan agar semua akan kembali normal akan membutuhkan waktu puluhan tahun. Kim Chun Chu tanya apa mungkin mereka dapat bersekutu dengan Mi shil. Raja juga mendapat informasi dan terkejut dengan kemungkinan bersekutu dengan Mi shil. Putri Man Myeong berkata Deok Man sudah mengirim surat untuk minta bersekutu. Ratu Maya : Apa yang dipikir oleh Deok Man.

Deok Man merenung. Yu shin datang, ia berkata demi cita2 dan ambisi besar Deok Man, ia datang dan melakukan yang terbaik yang bisa ia lakukan tanpa keraguan atau protes dan sampai saat ini ia masih seperti itu, tapi bagaimanapun saat ini, ia tidak dapat yakin apa ini akan berjalan dan mungkin. Deok Man berkata apa yang paling utama bagi mereka, apa yang praktis untuk mereka seperti sekarang. Deok Man sudah berkata sebelumnya mereka tidak punya pengalaman mengatur negara tapi anak buah Mi Shil tahu bagaimana. Benar bahwa saat ini mereka perlu orang2 berbakat. Kim Yu shin tanya apa Deok Man berani menggunakan bakat2 itu. Deok Man membenarkan, ia berani dan akan membuat Mi Shil sebagai salah satu orang ahlinya. Deok Man tanya dalam Seorabeol ini apa ada orang yang dapat dianggap sebagai Mi shil ke-2, yang memiliki bakat begitu besar.

Deok Man menyiapkan pertemuan dengan Mi shil. Deok Man melihat persiapan dan Bi Da berkata kedua pihak setuju akan menempatkan pasukan sejauh radius 10 ri (1 ri= 323 m, sesuai aturan Tang, dulu 1 ri= 392.72m menurut Han)

Deok Man melihat tandu Mi shil yang dikawal Chil Sook. Deok Man dan Bi Dam bertanya2 apa ini akan berhasil. Chil sook memberi hormat pada Deok Man. Keduanya saling memberi salam. Mi shil menikmati teh dan Deok Man menyarankan persekutuan. Mi shil tanya mengapa, Deok Man sudah pasti akan mengalahkan Daeya. Bukankah Deok Man sudah menemukan cara untuk membantai mereka semua. Deok Man berkata sayang sekali jika mereka dibunuh. Mi shil : sayang..?

Deok Man berkata Silla memiliki ambisi besar yang harus dicapai dan menyadari impian itu, itu sebabnya ia mengumpulkan bakat2 diseluruh negeri. Mi shil berkata ia jelas memiliki bakat banyak. Mi Shil tanya siapa yang akan direkrut Deok Man, Seol Won Rang, Mi saeng, atau Chil Sook ? Mi shil menghirup tehnya saat Deok Man menjawab : Aku ingin merekrut Anda. Deok Man tanya apa ia bisa menggunakan kemampuan Mi Shil sebagai kekuatan atau mesin penggerak untuk mimpi Deok Man. Mi shil kelihatan terhina. Deok Man berkata jika itu terdengar sebagai hinaan bagi Mi shil, tapi ini perlu dicoba, bagaimana menjelaskan ini dalam kata2, seorang yang mendidik calon penguasa. Sekarang tidak ada harapan buat MI shil untuk menjadi penguasa, bagaimana jika mengajar calon penguasa, bagaimana ini apa cukup enak didengar untuk Mi shil. Mi shil memikirkan kata2 penguasa.

Mi shil tanya apa Deok Man pikir Mi shil ini tidak akan pernah bisa memerintah negara ini. Deok Man dengan berani menjawab bahwa kecuali ia pergi ke tempat lain dan mendirikan negara sendiri baginya, tidak ada pilihan lain. Mi shil tidak punya pilihan atau kualifikasi menjadi penguasa Silla. Mi shil menanyakan kata penguasa dan Silla.

Ia merasa sakit saat ia menyebutkan Jeongcheongun...Dosal Seong...Handasagun..Sokham Seong, apa Deok Man tahu dimana tempat2 itu berada. Deok Man berkata itu adalah batas selatan, utara dan barat dari negara mereka.

Mi Shil : Tidak...bukan Ini dimana darah Mi shil yang rendah ini tercurah di atas tanah itu..semua prajurit yang kucintai yang ia sayangi..semua nangdo..semua prajurit..dan mereka bahkan tidak tahu dimana tubuhnya dikuburkan dan bahkan tidak memiliki tanda di makamnya dan dikubur di tanah2 itu...Ini lah Silla. Ini yang sudah kujelajahi dan kutaklukan dengan Raja Jinheung, semua perbatasan dan perbatasan Silla itu. Apa yang kau ocehkan mengenai Penguasa dan Silla, kau tidak tahu atau mengerti apa pun..cinta yang kumiliki untuk Sadaham sama dengan cintaku pada negri ini..Ini karena aku sangat mencintai negri ini dan rindu untuk menjadikannya milikku.

Deok Man terperangah dengan pernyataan Mi shil dan usulan bersekutu adalah penghinaan bagi Mi shil. Mi Shil tanya pada Deok Man apa ia akan membagi sesuatu yang ia warisi dengan orang lain. Mi shil pergi dan Bi Dam dapat merasakan bahwa pertemuan itu tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Bi Dam mendekati Deok Man, apa yang terjadi. Deok Man melihat tandu Mi shil yang bergerak menjauh. Bi Dam berkata ia akan mengejar Mi shil, Bi Dam minta Deok Man mengijinkannya.

Bi Dam lari mengejar tandu Mi Shil dan menghadangnya. Bi Dam ingin berbicara pribadi dengan Mi shil. Mi shil membuka tirai tandunya dan melihat Bi Dam.

Bi Dam dan Mi Shil

Bi Dam tanya apa pembicaraannya tidak menyenangkan. Mi Shil minta Bi Dam pergi dan tanya Deok Man. Bi Dam tanya apa sampai sekarang Mi Shil ingin terus bermusuhan. Permainan sudah berakhir dengan kekalahan dan tidak ada jalan kembali. Mi shil berkata bahkan jika ia tidak bisa menang, ia tidak akan membiarkan mereka menang begitu saja. Bi Dam tanya mengapa Mi shil harus menjalani jalan ini. Mi shil menjawab, tidak ada alasan untuk tidak melakukannya.

Bi Dam memperlihatkan surat perintah Raja Jinheung dan tanya bagaimana dengan perintah ini dan ia percaya Mi shil tahu isinya, Mi shil berkata pada dirinya sdr, akhirnya dokumen itu kembali pada pemiliknya. Bi Dam berkata perintah ini adalah milik Putri Deok Man dan ia menyembunyikannya. Mi shil : Mengapa kau menyembunyikannya. Jika kau memperlihatkannya maka mereka punya bukti untuk membunuhku.

Bi Dam minta Mi shil berhenti pura-pura kuat. Mi shil berkata jika konflik ini berlanjut maka sekutunya akan bertambah, tapi mengapa Bi Dam menyembunyikan surat perintah Raja itu dan tanya apa alasan Bi Dam. Bi Dam berkata : Hal ini terlalu kejam, bukan, ibu..(kali pertama Bi Dam menyebut Mi Shil,ibu), Bi Dam berkata Mi shil seharusnya mati puluhan tahun yang lalu. Bi Dam mohon agar ibunya menerima syarat dan tawaran Deok Man dan jika ia gagal, maka Bi Dam harus mengumumkan surat perintah ini di hadapan publik.

Mi Shil mendekati Bi Dam dan mencoba menyentuh wajah Bi Dam, Mi shil membersihkan rumput di baju perangnya kemudian memegang wajah Bi Dam, kemudian ia pergi tanpa berkata apapun. Bi Dam terisak karena ibunya sangat keras kepala, Mi shil berhenti sejenak kemudian berjalan lagi. Itu sangat menyakitkan Bi Dam.

Deok Man rapat. Ia berkata Mi shil menolak usualnnya. Kim Chun Chu juga siap dengan baju perangnya. Deok Man menyatakan perang. Deok Man minta Yu shin menyusun rencana perangnya. Deok Man minta Al Cheon memutus aliran air di Hwang Gang kemudian menyebar rumor ke pihak musuh. Deok Man minta Yeom Jong menyebarkan rumor di Daeya. Wyol Ya, Seo ji, dan Joo Bang memimpin pasukan untuk mengamati keadaan sekitar benteng Daeya dan lapor padanya setiap hari.

Di benteng Daeya, semua heran saat dengar Deok Man ingin bersekutu. Seol Won tanya apa benar, Mi shil secara datar berkata ia telah menolak. Seol Won berkata Deok Man tidak akan membunuh mereka? Ha Jong bingung dan Mi saeng juga berpikir apa dibalik semua ini. Seol Won meyakinkan mereka tidak perlu mencemaskan keadaan. Karena dukungan militer kuat. Mi saeng sedikit ragu dan berkata semua propinsi di dekat mereka tidak ada yang mau membantu. Bo Jong datang melapor bahwa daerah Cho Pal Hye dibawah Jenderal Mu Eun sudah menyerah pada Deok Man.

Bo Jong berkata, Putri Deok Man bukan saja menyebar informasi mengenai air yang tercemar, tapi jumlah prajurit yang desersi di pihak mereka semakin banyak. Mi Shil terlihat meyerah pada takdirnya. San Tak panik apa sumur juga tercemar. Prajurit yang lain juga merenung apa mereka harus lari juga sebelum terlambat. Seok Bum datang dan tanya apa yang mereka bicarakan, Seok Bum berkata air di sumur dapat diminum seperti biasa. San Tak berkata airnya sudah tercemar. Seok Bum berkata apa mereka tahu seberapa banyak racun yang diperlukan jika ingin meracuni sumber air di Daeya. Seok Bum meminumnya sebagai bukti.

Seok Bum lalu menantang mereka jika mereka mau desersi silahkan saja, tapi jika nanti mereka tertangkap lagi oleh Seok bum, maka ia akan mengampuni mereka. Seok bum mengingatkan bahwa mereka bersumpah melindungi Mi shil sampai akhir. Mi shil terlihat menyerah.

Deok Man mengambil pimpinan militer. Kim Yu shin dan Al Cheon bertanggungjawab di gerbang timur. Bangsawan Jujin akan berada di gerbang utara. Bi Dam dan Yeom Jong akan membawa orang mereka dan 1000 pasukan elite untuk mengontrol Cho Pal Hye. Seo Ji dan Wyol Ya membawa pasukan gerilya dan menyerang gerbang selatan. Benteng Daeya akan tertipu dan menjadi bingung, panik, dan kehilangan arah setelah rumor pencemaran air. Maka mereka harus segera menekan dengan kekuatan militer. Tugas mereka adalah menghancurkan semangat tempur lawan.

San Tak dan beberapa prajurit melakukan desersi. Tapi Santak ragu2, ia akan kembali dan melindungi Mi shil. Prajurit yang lain berkata tidak ada jalan untuk melindunginya. San tak berkata biarpun tidak ada jalan, paling tidak ia dapat memiliki kehormatan dan penghargaan. San tak pergi dan berharap teman2nya akan baik2 saja.

Seol Won minta Mi shil mengatakan apa yang mengganggu pikirannya. Mi Shil berkata cara mengakhiri ini...ia sudah memutuskannya. Seol Won shock. Ha Jong masuk dengan senang, komandan Yeo Gil Chan dari benteng Sokham membawa seluruh pasukannya untuk mendukung mereka. Mi Shil heran, Ha Jong mengulang, Yeo Gil Chan akan mendukung mereka. (Yeo Gil Chan adalah wakil seol Won dalam perang melawan Baekje dulu, ep 9)

Yeo Gil Chan berpidato pada pasukannya, jika mereka tidak mendukung mI Shil, bagaimana mereka dapat dikatakan sebagai bangsa Silla. Yeo Gil Chan memimpin pasukannya ke Benteng Daeya untuk melindungi Mi shil dengan nyawanya.

Kim yu shin mendapat laporan dari Wyol Ya, Yeo Gil Chan dan pasukannya menuju benteng Daeya. Kim Yu Shin kaget. Al Cheon : Bagaimana dengan benteng Sokham jika tidak dijaga, itu perbatasan dengan Baekje. Kim Yu shin berkata, benteng Sokham memiliki 20.000 tentara elite. Kim Chun Chu minta Deok Man membuat keputusan. Deok Man minta mereka memeriksa sekeliling Sokham untuk berjaga dari serangan Baekje. Seo Ji berkata bukan itu prioritasnya, masalahnya Yeo gil Chan akan tiba di sini dalam 2 hari. Deok MAn harus berpikir keras.

Ha jong berkata ia selalu tahu Yeo Gil Chan pasti akan membantu mereka. Keluarga Yeo Gil Chan selalu mendapat bantuan Mi shil. Mi Shil tidak senang, Seol WOn berkata jika benteng Sokham harus ikut perang maka akan ada pemberontakan. Seol Won berkata ada kemungkinan Putri Deok Man akan memanggil bantuan dari perbatsan. Ha Jong berkata sebelum Putri melakukannya, kita akan dapat mengalahkannya dan menguasai Seorabeol. Seol Won tanya apa yang akan dilakukan Mi shil.

Mi shil berkata di sebelah barat Sokham, ada pos pasukan yang dipimpin Yoon Chung. Yang utama mereka harus mengamati pergerakan tentara Baekje. seol Won mengerti. Ha jOng berkata apa itu penting. Mi shil berkata itu yang terpenting. Deok Man melihat sekitar perkemahannya, semua sibuk, Bi Dam mendekat dan tanya apa pasukan Sokham menuju Seorabeol. Deok Man membenarkan, Bi Dam : Apa yang akan kau lakukan ? Apa kita akan mundur dan jatuh atau menyiapkan serangan penuh. Deok Man mengingat percakapannya dengan Mi shil, Deok Man : ada kemungkinan Yeo Gil Chan harus menarik pasukannya kembali. Bi Dam heran mengapa bisa demikian?

Bo Jong lapor sesaat setelah Yeo Gil Chan meninggalkan Sokham, tentara Baekje dipimpin Yoon Chung mendekati Pallyangchi dan berkemah. Seol won kaget, ia membenarkan ketakutan Mi shil. Ha Jong tanya apa yang harus mereka pikirkan, sekarang nyawa mereka terancam oleh Deok Man.

Seol Won berkata hal pertama mereka harus membebaskan Daeya dari serangan dan mengalahkan musuh dan Mi shil menambahkan segera kirim kuda dan kurir..Ha Jong tanya kemana mereka harus mengirimnya. Mi Shil meminta Bo Jong mengirim pesan pada Yeo Gil Chan dengan cepat dan minta Yeo Gil Chan menarik mundur pasukannya dan kembali ke Sokham untuk mencegah serangan Baekje. Bo Jong kaget dan Seol Won juga tidak setuju. Ha Jong tidak mengerti apa maksud ibunya. Tentara Deok Man menuju kesini Bu. Mereka hanya perlu bertahan sampai Yeo Gil Chan tiba. Seol Won menanyakan keputusan Mi shil. Mi Shil : Berhenti sampai di sini.

Bi Dam tanya bagaimana mereka mungkin mundur, bagaimana pasukan Yeo Gil Chan akan mundur. Deok Man berkata kemungkinannya mungkin kecil dan mungkin analisisnya salah tapi ini mungkin terjadi. Bi Dam tanya mengapa? Deok Man ingat perkataan Mi Shil.

Deok Man berkata pada Bi Dam untuk waktu yang pendek dan singkat ia sudah menyaksikan otoritas Mi shil sebagai Raja. Raja yang penuh kuasa dan sah. Ha Jong tanya apa yang akan dihentikan dan menuntut jawaban Mi shil. Mi shil menjawab semua harus dihentikan dan mundur. Bo Jong memanggil ibunya dan Mi shil pergi.

Yeon Gil Chan menerima pesan Mi Sil dan ia tanya apa ini benar dari Mi shil, kembali segera ke Sokham dan bertahan dengan Baekje. Kurir membenarkan ini benar perintah Mi shil dan ia juga menyebutkan ini adalah perintah terakhir Mi shil untuknya. Yeo Gil Chan menyebut nama Mi shil dan ia akan mengikutinya.

Mi Shil duduk di takhtanya dan terlihat agung. Seol Won mendekati Mi shil dan tanya mengapa Mi shil memerintah Yeo Gil Chan menarik pasukannya mundur. Mi Shil berkata jika ia menyebabkan perbatasan ditembus musuh dibawah pengawasannya, maka Mi shil ini akan benar2 kalah dari Deok Man. Seol Won tanya itu sebabnya Mi shil ..Mi Shil melanjutkan ia ingin mengahiri semua masalah. Mi shil minta Seol WOn Rang tidak terlalu sedih dengan ini.

Mi shil berkata saat mereka masih menjadi Hwa Rang, ada satu lirik lagu dan tanya apa Seol Won ingat,
Seol Won : Saat pertempuran mengikuti peperangan
Mi shil : saat saat tidak bertempur pilihan bertahan..saat tidak dapat bertahan berarti mundur
Seol Won : saat mundur bukan pilihan, tapi hanya menyerah
Mi Shil : dan bahkan jika menyerah adalah pilihan yang tidak mungkin..tapi saat itu hanya kematian pilihannya.

Mi Shil berkata ia ada permintaan pada Seol Won Rang. Seol Won berkata Mi Shil tidak bisa melakukannya, ia akan pergi bersama Mi shil. Mi Shil berkata mulai sekarang apapun yang ia perintahkan, yang ia katakan, yang ia lakukan dan yang ia janjikan, semua adalah yang terakhir, kumohon minta semua mengikutinya, semua orang yang mengikutinya, harus tetap bertahan, dan pimpin mereka dengan baik. Seol Won tanya mengapa ia begitu rapuh dan lemah karena ini, Mi Shil berkata sebaliknya ini bukan kelemahan tapi strategi yang lain lagi, ini adalah tahap terakhir dari rencananya. Mi Shil menyerahkan sepucuk surat pada Seol Won Rang dan ia berkata ia benar2 minta maaf.

Kim Yu shin dapat laporan Yeo Gil Chan menarik mundur pasukannya dan kembali ke Sokham. Al Cheon berkata pasti karena pasukan Yoon Chung maju. Wyol Ya tanya apa yang terjadi, mengapa mereka menarik mundur pasukannya. Kim Chun Chu apa ini strategi mereka. Deok Man meyakinkan ini sama sekali bukan pengalihan. Deok Man mengerti, bahwa Mi shil sudah...Bi Dam dapat menebak apa yang sudah terjadi ia lari meninggalkan rapat dan tindakan Bi Dam membuktikan pada Deok Man bahwa Bi Dam benar memiliki hubungan dengan Mi shil.

Mi Shil berkata pada Seol Won Rang bahwa bangsawan yang setia padanya, minta mereka kembali ke tempatnya semula, juga di Cho Pal Hye yang dijaga Chil Sook, minta ia mundur segera.Seol Won menjalankannya. Mi shil mulai sulit berkata-kata dan akhirnya semua sudah dikatakan padamu dan semua sudah disiapkan untuknya.

kadorama-recaps
Bi Dam didepan pintu benteng Daeya dan ragu2. Tiba2 bendera putih dinaikkan di benteng Daeya. Sementara di Cho Pal Hye, kurir mengirim pesan pada Chil Sook dan ia membaca serta memberikannya pada Seok Bum. Chil Sook tanya apa ini benar dari Mi Shil. Kurir itu membenarkan. Seok Bum berkata mereka harus mundur dan kembali. Seok Bum : Apa yang terjadi??

Chil Sook tersenyum bahwa Mi shil mengakhirinya seperti ini. Seok Bum tanya bagaimana ini bisa berakhir. Kim Chun Chu tanya jika Yeo Gil Chan menarik pasukannya, bukankah bijak jika mereka kembali ke rencana semula. Al cheon membenarkan mereka tidak punya waktu melepaskan kesempatan ini dan membuang waktu.

Wyol Ya masuk dan lapor bahwa di benteng Daeya situasinya...Deok Man dapat menebak ada hal yang tidak beres. Deok Man dan pasukannya tiba di Daeya. Deok MAn melihat bendera putih dikibarkan di seluruh benteng.

Gerbang terbuka, Seol Won Rang melepaskan semua baju perangnya dan mengenakan baju putih untuk tahanan. Deok Man mendekati Seol Won sendiri dengan kudanya. Seol Won berjalan mendekat dan berlutut di depan Deok Man, mereka menyerah dan semua pasukan juga berlutut dan menyerah. Seol Won berkata ini adalah penyerahan diri tanpa syarat dan ia sekarang berlutut di depan Deok Man. Seol Won berkata mereka sudah melucuti semua senjatanya. Deok Man tanya dimana Mi shil sekarang. Seol Won Rang berkata Mi Shil menunggu Deok Man.

Bi Dam lari dan menemui Mi Shil, ia melihat Mi Shil sudah menenggak beberapa guci kecil racun, tangan Bi Dam gemetar saat menjatuhkan guci itu, Bi Dam berteriak pada ibunya apa ini yang ia inginkan, Mengapa?? Mi Shil minta agar Bi Dam tidak berbicara terlalu keras. Mi Shil berkata : aku masih punya waktu sekitar 15 menit.

Bi DAm : apa aku harus memanggilmu ibu, begitu ? Apa kau berharap mendengarnya?

Mi shil tertawa

Bi Dam : Atau bahwa kau sudah membuangku, bahwa kau sangat menyesal, jadi kau ingin minta maaf? ..Atau sebaliknya bahwa kau begitu merasa bersalah jadi kau harus mengakuinya bahwa kau sebenarnya sangat mencintainya dan kau ingin mengaku bahwa kau selalu mencintainya dari hatimu.

Mi shil berkata bahwa untuk Mi Shil ini, semua itu tidak ada dalam kamusnya. Mi shil berkata pada Bi Dam ia tidak akan mengatakan kata2 itu. Jadi Bi Dam tidak perlu memanggilnya ibu dan ia tidak pernah menyesal dan juga mencintai.

Mi Shil : Cinta ? Apa itu cinta? Cinta begitu itu disebut yang memiliki maksud tanpa berusaha dengan benar dan kesedihan mendalam untuk memilikinya, itulah cinta itu. Jika kau berharap untuk mencintai Deok Man, maka ini yang harus kau lakukan..lakukan ..pengabdian..kebenaran..bahkan Silla. Tidak satupun dapat dibagi dengan orang lain...tidak peduli siapa itu..Kim Yu Shin..Kim Chun Chu..siapapun itu...Mengerti?

Seol Won Rang mengantar Deok MAn menemui Mi Shil. Bi DAm berkata pada Mi Shil, pengabdiannya akan ia urus sendiri. Mi Shil berkata ia memikirkan Bi Dam itulah mengapa ia membuka ini padanya. Mi Shil berkata ia memiliki hati orang2 setelah bermimpi untuk memiliki negri ini tapi untuk Bi Dam, ia memiliki negri tapi bermimpi untuk memiliki seseorang. Untuk membuat seseorang sebagai mimpimu benar2 beresiko dan tidak terelakkan. Deok Man benar2 seseorang yang akan menjadi negri ini. Bi Dam berkata ia ingin menciptakan Deok Man sebagai orang itu.

Pengaruh racun mulai terasa, Mi Shil hampir jatuh, Bi Dam mencoba membantu tapi Mi Shil menolaknya dan tanya apa Deok Man akan seperti dirinya dulu.

Seol Won Rang berkata disini Mi Shil berdiam, Deok Man masuk dan minta YU Shin dan Al Cheon menunggunya di koridor. Deok Man masuk dan lari menemui Mi Shil di saat2 terakhirnya. Bi Dam ada di sisi Mi Shil menangis terisak dan melihat Mi shil. Deok Man mendekati Mi Shil

Deok Man : Se Ju..Mi Shil

Mi Shil memegang erat takhtanya.

Deok Man (kepada dirinya): Mi Shil..tanpa dirimu..tidak akan membuatku sampai disini..Mi Shil..Era Mi Shil..Hidup.

Deok Man memberi hormat untuk Mi shil dan Mi shil melepaskan cengkeramannya pada kursi.

Deok Man menangisi kepergian musuhnya.(Courtesy of kadorama-recaps)


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 50

SINOPSIS QUEEN SEON DEOK EPISODE 51

Deok Man terisak atas kepergian Mi Shil. Bi Dam meninggalkan tempat itu untuk menenangkan diri, Al Cheon heran apa yang dilakukan Bi Dam disini, tapi Bi Dam pergi dengan cepat, Deok Man mengejarnya dan memanggil Bi Dam. Yu Shin tanya ada apa, Deok Man minta Yu Shin dan Al Cheon membawa Bi Dam kepadanya. Yu Shin heran, Deok Man berkata ada yang harus kubicarakan dengannya. Deok Man berteriak agar mereka menahan Bi Dam untuknya. Yu Shin mengejar Bi Dam. Bi Dam pergi dengan kuda dan Yu Shin mengejar.

Seol Won menemui Deok Man, ia bersama Jujin dan Kim Seo Hyun. Deok Man tanya selain Daeya, apa semua pasukan disekitarnya sudah dilucuti senjatanya, Seol Won meyakinkan Deok MAn. Deok Man memerintah Jujin mengambil alih Benteng Daeya. Jujin mengerti. Deok Man minta Kim Seo Hyun mengumpulkan pasukan di sekitar daerah itu dan setiap cek poin. Kim Seo Hyun pergi dengan Seol won Rang. Deok Man berkata mulai saat ini pemerintahan dan administrasi di Daeya akan diberikan pada Kim Chun Chu.

Kim Chun Chu tanya apa yang terjadi dengan Mi shil. Deok Man berkata Mi shil mengakhiri hidupnya, sekarang Jujin dan Kim Seo Hyun mengumpulkan semua pasukan. Kim Chun Chu dan Al Cheon akan bertanggung jawab pada benteng dan semua hal mengenainya. Kim Chun Chu tanya apa yang akan dilakukan Deok Man. Deok Man : Aku harus bertemu Bi Dam.

Bi Dam lari dan Yu shin mengejarnya. Yu Shin dapat memotong jalan Bi Dam dan saling berhadapan dan tanya mengapa Bi Dam seperti ini. Bi Dam terus berjalan, Yu Shin menghentikannya dan berkata Putri Deok Man ingin berbicara dengan Bi Dam, Yu shin tanya apa yang sebenarnya terjadi. Bi Dam berjalan lagi dan Yu shin menahannya dan mereka hampir bertempur. Bi Dam sudah menghunus pedangnya, tepat saat Putri Deok Man datang dengan kuda. Bi Dam terkejut karena Deok Man datang tiba2. Deok Man : Kau bohong padaku! Deok Man bertanya, malam itu waktu ia minta Bi Dam jujur padanya mengapa ia bohong. Deok Man sudah mempercayai Bi Dam.

Deok MAn minta Bi Dam menjawabnya sekarang, apa hubungan yang dimiliki antara Bi Dam dengan Mi Shil? Deok Man minta Bi Dam bicara dan akan mempertimbangkannya. Bi Dam tidak peduli dan jalan pergi, kali ini Deok Man yang menghentikannya. Bi Dam memandang Deok Man kemudian pergi dan melewati lengan Deok Man. Yu shin akan mengejarnya tapi Deok Man berkata untuk menunggu, ia akan bicara pribadi dengan Bi Dam. Deok Man mengejar Bi Dam.

Kim Chun Chu mengabarkan kematian Mi shil pada keluarga Mi Shil. semua shock. Ha Jong sangat sedih atas kematian ibunya. Mi saeng tidak percaya kakaknya berakhir dengan cara demikian. Kim Chun Chu berkata Putri Deok Man sudah memerintah untuk melepas Mi Shil pada keluarganya dan agar mereka melakukan semua persiapan yang diperlukan. Ha jong tanya dimana ibunya sekarang, AL Cheon berkata ada di kediaman Komandan. Ha Jong dan Bo Jong segera pergi. Se Jong dan Mi saeng hanya bisa terjatuh di kursinya dengan putus asa dan menangisi Mi Shil.

Deok Man dapat menyusul Bi Dam dan berkata mereka perlu bicara sekarang. Deok Man sudah berkata sebelumnya, ini sangat menentukan hubungan mereka di masa mendatang. Deok MAn : Kau berkata kau tidak memiliki hubungan apapun dengan Mi shil, tapi sekarang kau menangis karena kematiannya. Jika kau tidak mengatakan yang sebenarnya, hubungan kita berakhir di sini. Deok Man minta agar Bi Dam berkata sebenarnya. Apa alasan BI Dam menangis karena kematian Mi shil. Saat Mi shil akan memberontak, mengapa Mi shil mengirimmu pergi untuk beberapa hari jauh dari ibukota. Keputusan Mi Shil untuk menjadi Raja, apa hubunganmu dengan Mi Shil. Deok Man menarik baju perang Bi Dam dan menggoncang2 tubuh Bi Dam, Deok Man menuntut penjelasan.

Bi Dam : Ia ibuku..ia adalah ibuku. Deok Man shock atas pernyataan Bi Dam. Bi Dam menjelaskan, Mi Shil adalah wanita yang melahirkannya. Deok Man tidak tahu apa yang akan dilakukannya.

Anak buah Kim Seo Hyun minta Chil Sook melucuti senjata mereka. Dia disini untuk mengambil alih. Chil Sook tanya apa Seju tidak apa2. Komandan itu diam, Seok Bum berteriak, Chil Sook sudah bertanya dan ia harus menjawab. Komandan itu berkata Mi Shil meninggal dunia. Seok Bum tidak percaya. Seluruh Pasukan menangis sedih. Seok Bum tanya bagaimana ia meninggal,Komandan : Se Ju mengakhiri hidupnya sendiri. Jika mereka ingin tahu detilnya, mereka harus pergi ke Daeya. Seok Bum melepas senjatanya dan pedangnya. Chil Sook menghunus pedangnya dan memotong leher Komandan yang langsung jatuh dan mati. Pasukan Chil Sook mengangkat senjatanya. Chil Sook berkata pada pasukannya, ia tidak akan pernah mengikuti perintah mereka. (Tirza : Chil Sook sengaja, karena ia hanya bisa hidup utk Mi Shil dan ia ingin mati menyusul So Hwa dan Mi shil..Chil Sook ingin mati..)

kadorama-recapskadorama-recaps
Deok Man masih mencerna, bagaimana Mi shil bisa menjadi ibu Bi Dam. Bi Dam berkata, ia juga sama, ini bukan yang ia inginkan atau harapkan bahwa ia adalah keturunan Raja Jinji yang sudah diturunkan dan Mi Shil...anak mereka..Bi Dam menjelaskan setelah ibunya menurunkan Raja Jinji karena keinginannya menjadi permaisuri gagal, ibunya merasa ia sudah tidak berguna lagi untuk Mi Shil, maka ia dibuang oleh Mi Shil tanpa rasa bersalah atau penyesalan. Kemudian Moon Noh membesarkan dirinya.

Deok Man tanya bagaimana ini dapat terjadi. Bi Dam berkata ada saatnya ia menemukan kebenarannya sendiri, tapi bahkan Mi Shil disaat terakhir hidupnya tidak pernah mengakuinya sebagai anaknya, tapi kemudian Deok Man terus bertanya apa hubungan antara dirinya dan Mi Shil, Bi Dam harus memberikan jawaban yang pasti padanya. Bi DAm berkata ibu kandungnya saja tidak mengakuinya sebagai keturunannya, lalu aku ini apa? Apa hakku untuk mengaku bahwa aku adalah putra Mi Shil, jika ia tidak diakuinya. Bi Dam menjelaskan saat Mi shil akan memberontak, Bi Dam tanya mengapa Mi Shil tidak membunuhnya tapi justru mengirimnya pergi, keputusannya membingungkan Bi Dam, lebih baik jika MI Shil membunuhku. Ini akan menjadi solusi yang lebih mudah dan ia akan merasa lebih lega dari sebelumnya dan ia dapat menerimanya daripada sekarang, justru membuatnya menderita dan susah.

Chil sook berkata pada pasukannya, ini adalah saat pertama dan terakhir kalinya ia melanggar perintah Mi shil, disamping keinginannya di saat terakhir hidupnya, ia akan melaksanakan perintah Mi Shil yang tidak pernah bisa dilakukannya. Ia akan melakukan sekarang. Chil Sook berkata ia akan membunuh Deok Man, itu adalah perintah yang diberikan Mi shil padanya. Pedang Chil sook masih ternoda darah segar.

Chil Sook minta Seok Bum untuk membawa pasukan kembali ke barak. Chil sook berkata ini saatnya dia akan menemui ajalnya dan minta Seok Bum menguburnya. Chil Sook bersumpah kali ini ia tidak akan gagal bertemu dengan ajalnya. Chil Sook berkata ia akan melakukan ini sendirian dan meneruskan pemberontakan ini..Seok Bum tidak setuju, tidak Chil Sook tidak boleh melakukannya. Chil Sook tanya apa..Seok Bum berkata ini akan dikenal dengan pemberontakan Chil Sook dan Seok Bum dan mereka akan melakukan ini bersama demi kehormatan.


Deok Man tanya mengapa Bi Dam tidak pernah menceritakan ini padanya. Deok Man berkata Bi Dam tidak perlu malu karena sudah dibuang dan dia akan menyimpan ini, ini benar2 tidak disukainya. Deok Man berkata tapi bagaimanapun, Bi Dam paling tidak harus menceritakan ini padanya. Bi Dam berkata jika ia mengatakannya, dan menceritakannya..akibatnya ia akan menjadi orang yang tidak akan dipercaya atau akan dipakai lagi oleh Deok Man. Deok Man mendekat dan membelai rambut Bi Dam dan menarik Bi Dam ke pelukannya dan berkata pasti sangat berat untuk Bi Dam dan sulit untuk hatinya. Bi Dam ragu2 tapi perlahan ia memeluk Deok Man.

Seok Bum menyerang Wyol Ya dan Al Cheon di gerbang benteng Daeya, Wyol Ya minta Seok Bum berhenti. Al Cheon berkata semua sudah selesai dan berakhir, apa kau tidak sadar?. Seok Bum berteriak pada anak buahnya yang setia bahwa hari ini akan menjadi kebenaran Hwa Rang di masa depan. Seok Bum menyerang dan kedua pasukan terlibat pertempuran. Seok Bum dan Al Cheon bertempur. Al Cheon berkata untuk mengikuti perintah Mi Shil dan mengapa ia harus kehilangan nyawanya. Seok Bum berkata karena kebaikan Mi Shil maka ia menjadi Hwa RAng, demi Mi Shil dan tanggung jawab sebagai Hwa RAng bukankah ini kematian yang terhormat.

Al Cheon tanya apa Seok Bum akan benar2 mempertaruhkan nyawanya untuk kematian terhormat ini. Seok bum berkata mereka juga melakukan hal yang sama, mereka akan mengorbankan nyawanya demi orang yang mereka layani. Al Cheon berhasil mengalahkan dan menahan Seok Bum dengan ujung pedangnya dan minta anak buah Seok Bum untuk menjatuhkan pedang mereka dan menyerah. Seok Bum berhenti dan dilucuti senjatanya.

Al Cheon sadar Chil Sook tidak berada diantara mereka. Seok Bum berkata ia sudah menyelesaikan apa yang harus ia lakukan. Seok Bum mengambil pedang Al Cheon dan memotong lehernya dan jatuh ke tanah..mati. Anak buah Seok bum menangisinya. (oh no..kuharap Dae Nam Bo tidak melakukan hal yang sama..tp Bo jong aja ngga ya..)

Al Cheon sadar putri Deok Man mungkin ada dalam bahaya. Bi Dam dan Deok Man berjalan kembali saat Chil Sook datang dan berkuda diantara mereka. Bi Dam berhasil mendorong Deok Man minggir dan menghindari pedang Chil Sook. Chil Sook turun dan mengejar Deok Man, Bi Dam menghalangi tapi ia bukan tandingan Chil Sook, Chil Sook berhadapan dengan Deok Man yang tidak bersenjata. Kemudian tiba2 Kim Yu shin datang dan menembakkan panah ke arah Chil Sook. Chil Sook berhasil menghindarinya, Yu shin menghunus pedangnya tapi Chil Sook berhasil membuat Yu Shin jatuh dari kudanya. Kim Yu shin dan Bi Dam melindungi Deok Man, Chil Sook sudah gelap mata, ia ingin membunuh Deok Man. Yu shin dan Bi Dam bukan tandingan Chil Sook. Yu Shin terus membuat Chil Sook sibuk agar Bi Dam dapat membunuhnya, tapi Chil Sook berhasil lolos, tapi Chil Sook mengambil pedang Yu Shin dan Bi Dam dan menuju ke arah Deok MAn, Yu Shin dan Bi Dam menghalanginya, Chil Sook mengambil pedang mereka dan menikamkannya ke tubuhnya sendiri. Yu Shin dan Bi Dam kaget dengan tindakan Chil Sook. Chil Sook menarik pedang dari dalam tubuhnya dan berteriak lalu jatuh dan dalam nafas terakhirnya, Chil Sook berkata pada Deok Man bahwa ini akhir untuknya, So Hwa, dan Deok Man.

Chil Sook : Ini..akhirnya..dapat mengakhirinya..akhirnya berakhir..Deok Man..aku..So Hwa
Chil Sook meninggal.

Deok Man pada dirinya; Ini benar2 dan akhirnya berakhir..Mi Shil.

Deok Man rapat dengan kabinetnya. Mereka sudah mengumpulkan semua kekuatan Mi Shil dibawah komando mereka. Kim Chun Chu berkata mereka sudah menyerah. Se Jong, Seol Won Rang, Mi Saeng, Ha Jong, bersama Dae Nam Bo (fiuh..lega) dibawa kembali ke Seorabeol. Deok Man berkata mereka harus mempercepat urusan di sini dan kembali ke ibukota.

Kasim kepala datang dengan berlari berkata Raja Jinpyeong ..Deok MAn takut dan ia berkuda kembali ke Seorabeol. Deok MAn masuk ke kediaman ayahnya dan memanggilnya. Raja sadar setelah beberapa kali dipanggil Deok MAn. Deok Man : ini saya Deok Man. Raja mengulurkan tangan ke arah Deok Man yang menggenggamnya erat. Deok Man minta ayahnya cepat sembuh karena Mi Shil sudah berakhir dan minta Raja agar sembuh.

Raja Jinpyeong : Ya..dunia sekarang..sudah menjadi eramu.
Deok Man : Yang Mulia
Raja : Urusan ku dan Mi shil yang belum selesai yang belum ditentukan kalah dan menang, jadi kami akan bertemu di dunia lain untuk bertempur dengannya. Ada Cheon Myeong disana yang akan membantuku.
Deok MAn ; Yang Mulia
Raja : Aku minta maaf...anakku
Raja berjuang dengan nafasnya

Deok Man : Yang Mulia...Ayah!!..Ayah!!
Raja sadar lagi setelah berjuang keras..
Raja : Impian yang mustahil itu...impian ini..akan kuserahkan dan keberikan padamu untuk dicapai..Apa kau dapat melakukannya?
Deok Man : Ayah..!!
Raja : Jadilah penguasa atas Unifikasi 3 Negara..

Raja Jinpyeong mangkat.

Deok Man terus memanggil ayahnya dan tidak ada jawaban, Deok MAn dan Ratu Maya menangisi kepergian Baginda Raja Jinpyeong (Raja ke-26 Dinasti Silla)

Deok Man memimpin upacara penguburan Raja Jinpyeong di kuil Istana. Semua berduka, Semua kehilangan orang yang dicintai, pihak Mi shil dan pihak Deok Man sama. Mi saeng berkata di depan altar Mi shil, bagaimanapun, Mi shil adalah tetap kakaknya dan menangis bagaimana mereka bisa melakukan ini pada Mi shil. Se Jong : Apa yang akan terjadi pada kita setelah kau pergi. Ha Jong menangis sambil memegang kaca milik ibunya.

Kim Yong Chun berkata pada hari ke-2 setelah penguburan, mereka akan melangsungkan pengangkatan dan penobatan Deok Man. Kim seo hyun berkata sebelum pengangkatan Deok Man harus menyelesaikan urusan dengan pihak Mi shil. Kim Yong Chun berkata karena negara berkabung, mereka masih menjadi tahanan rumah. Setelah ini mereka akan dipindah ke kementrian pertahanan. Kim Chun Chu berkata mereka harus dieksekusi di depan publik untuk mengembalikan dasar negri ini. Deok Man tidak setuju, ia tidak ingin melakukannya. Anak buah Deok Man melihatnya. Deok Man : aku tidak akan menghukum mereka.

HA jong marah melihat Bi Dam datang ke kediaman Mi Shil. Ha Jong mencoba melempar Bi Dam keluar dari ruangan dan teriak untuk segera keluar. Ha Jong menarik kerah baju Bi Dam. Seol Won keluar, Ha jong melepaskan cengkeramannya. Seol Won tanya apa Bi Dam akan memberi hormat pada ibunya. Seol Won Rang mengantar Bi Dam ke altar Mi shil. Seol Won berkata, Bi Dam pasti heran mengapa perintah Raja Jinheung untuk membunuh Mi shil tetap disimpan. Seol Won berkata bahwa Mi shil berharap Bi Dam akan mendapatkan perintah itu dan Mi shil..Bi Dam memotong bahwa Mi shil berharap untuk memberikan padanya..begitu kan. Bi Dam tanya mengapa. Surat itu dapat mengakhiri semuanya dan mengapa. Seol Won berkata, Mi Shil berharap Bi Dam mewarisi impiannya agar Bi Dam mendapatkan jasa. Ini adalah keputusan Mi shil yang membuatnya mengadakan pemberontakan.

Jika semua tidak berjalan sesuai rencana, maka ini adalah rencana tambahan. Bi DAm : Pada akhirnya ini agar ia menyadari apa yang menjadi mimpi ibu dan setelah itu gagal, maka aku yang harus memunguti dan menyelesaikan semua omong kosongnya.

seol Won menarik baju Bi Dam dan marah karena penghinaan Bi Dam pada Mi shil. Seol Won berkata bahwa Mi Shil, ibunya sudah memberikan mandat langit untuk Bi Dam agar ia mewarisinya, itulah mengapa Mi shil mengakhiri hidupnya dan menahan semua kecurigaan dan penghinaan karena Mi shil ingin memberikan pada Bi Dam haknya untuk naik takhta sebagai Penguasa, Bi Dam untuk takhta. Bi Dam tanya mengapa Mi Shil memberinya hak itu. Seol Won berkata, ini adalah alasan yang sama mengapa Bi Dam tidak menyerahkan perintah kerajaan itu pada Deok Man atau mengumumkannya di depan publik. Bi Dam memandangi altar Mi shil.

Sulit bagi Bi Dam untuk mengerti apa yang dipikir Mi shil. Mengapa orang tidak mengatakan saja apa yang ingin dikatakannya dengan kalimat yang pantas daripada bermain dengan teka-teki seperti ini.

Ratu Maya marah dengan niat Deok Man. Mereka sudah memberontak dan melakukan kejahatan, bagaimana dapat diampuni begitu saja. (Tirza: Ratu sudah pahit hati lama sekali, ia pernah hampir mati gara2 Mi Shil, sigh..). Putri Man Myeong juga setuju. Deok Man berkata jika mereka harus menghukum mati pihak Mi shil, maka mereka harus menghukum mati ribuan nyawa. Mungkin ada sekitar sepuluh ribuan nyawa yang ada dibawah pengaruh Mi shil, dan mereka mungkin adalah sepuluh ribu bakat yang berguna untuk Silla. Apa kita harus menahan dan terbeban dengan kebencian dan penderitaan mereka. Mereka bisa menjadi musuh yang sangat berbahaya. Kim Chun Chu berkata jika mereka mengampuni anak buah Mi shil, ada kemungkinan mereka akan bekerja sama dengan Deok Man. Deok Man berkata ia akan memakai mereka dan akan membujuk mereka dan mengubur perbedaannya, bukankah itu lebih baik.

Deok Man menghadapi kekuatan militer dan berkata ia tidak akan menghukum pihak Mi shil. Mi shil sudah menerima usulannya dan syarat untuk bergabung dengan Deok Man. Mi shil sudah menyerahkan kekuatannya tanpa syarat.

Tapi bagaimanapun ada yang tetap tidak puas dan mau memberontak. Yu shin tanya apa Deok Man..Deok Man membenarkan, ia akan menimpakan kesalahan ini pada Chil Sook dan Seok Bum. Jadi mereka akan menghukum pemberontak di bawah Chil sook dan seok Bum, tapi ia tidak akan menghukum anak buah Mi shil. Bi Dam berlutut di depan altar Mi shil dan ia tanya mengapa..hanya untuk sampai seperti ini.

Kim Seo Hyun minta Deok Man menimbang lagi keputusannya. Kim Yong Chun tanya bagaimana mereka membiarkan kebohongan ini menodai sejarah mereka. Al Cheon berkata mereka harus mengungkap yang sebenarnya kepada publik. Dan menghukum pemberontak sesuai hukum negri ini. Wyol Ya berkata mereka tidak tahu kapan mereka bangkit dan menjadi ancaman untuk Silla. Al Cheon setuju dengan Wyol Ya. Kim Chun Chu tanya apa Putri tidak punya sedikitpun kebencian pada Mi shil?

Deok Man : Diantara kalian yang hadir, siapa yang memiliki kebencian terdalam dengan Mi Shil seperti dirinya. Karena Mi Shil, aku dibuang dari statusku yang sebenarnya dan dikejar selama hidupnya, aku juga kehilangan ibuku, kakakku. Apa kalian pikir aku tidak mau..demi penderitaan ibuku, kakakku mencari keadilan dan menuntut balas. Sekarang Mi shil sudah mati, yang tinggal adalah Silla dan hanya Silla. Semua harus menelan dendam pribadi demi Silla. Yang lalu tidak akan bisa disembuhkan lagi tapi kita harus maju demi masa depan Silla dan tidak menangisi masa lalu.

Deok Man bertemu dengan pihak Mi shil dan berkata mereka sudah menghianati Silla dengan pemberontakan yang membuat Silla dalam bahaya dan resiko untuk Silla dan mengancam keluarga Raja dan ini adalah pelanggaran terberat. Deok Man berkata ia akan menyita semua senjata dan pasukan mereka dan akan menonaktifkan pasukan mereka dari unit militer.

Deok Man menambahkan dalam 10 tahun kedepan, mereka akan diawasi dengan ketat dan setiap gerakan mereka akan dimonitor oleh Menteri Pertahanan. Sekutu Mi Shil heran dengan perkataan Deok Man. Deok MAn berkata ia akan mengampuni mereka dan ia akan membiarkannya. Deok MAn berkata yang akan bertanggung jawab adalah Chil Sook dan Seok Bum. Mereka akan menjadi kambing hitam untuk kejahatan kalian. Syarat untuk tetap hidup hanyalah kalian harus bekerja untuk negri ini sepanjang hidupmu. Seol Won Rang berlutut diikuti Se Jong, Mi saeng, Ha Jong dan Bo Jong. Seol Won Rang bersumpah pada Deok Man, Deok MAn sudah memperlihatkan kemurahan pada mereka, ia bersumpah untuk menghabiskan hidupnya untuk membalas kebaikan Putri. (Tirza: Seol Won hidup hanya untuk Mi shil, ia pasti mau menyiapkan Bi Dam dulu..)

Yeom Jong memuji Deok Man di depan Chun Chu. Jika itu dia ia pasti sudah menghabisi musuhnya. Kim Chun Chu berkata mereka melucuti kekuatan sekutu Mi Shil. Saat ini masih sulit bagi mereka untuk melawan. Yeom Jong membenarkan. Yeom Jong berkata, ia melihat semua ini membuat Kim Chun Chu sedikit menyesal..mengenai musuh ibunya..statusnya..Kim Chun Chu tersenyum, ini baru awal untuknya.

Sebuah papan nama ditempatkan di Hwa Sa Dang : Silla Hwa Rang Musa (pahlawan) Ah Chan Seok Bum. San Tak yang menaruhnya. Tiba2 seseorang menepuk bahunya, ternyata Joo Bang dan anggota resimen Yonghwa Hyang Do. Joo Bang mengambil papan nama itu dan membacanya lalu memberikan pada Go Do dan minta San Tak mengulangnya. Joo Bang berkata ia tahu San Tak akan melakukan ini. San TAk berkata itu bukan apa2. Dia hanya...

Joo Bang berkata San Tak adalah penghianat dan bagaimana ia berani masuk ke Hwa Sa Dang dan memasang papan nama untuk Seok Bum. San Tak menangis, ia berkata selama hidupnya seok Bu sangat bangga menjadi Hwa Rang dan impiannya adalah mendapat papan nama di Hwa Sa Dang. Joo Bang memukul San Tak, bahkan sampai sekarang San Tak tidak bisa membedakan baik dan buruk, dan mengacau, San Tak tidak boleh melakukannya, jika ia terus begini, ini akan membuatnya cepat mati.

Go Do kasihan melihat santak, ia minta Joo Bang melepaskan San Tak untuk kali ini. San Tak menangisi Seok Bum.

Se Jong dll kaget saat Seol Won menyampaikan keinginan Mi Shil untuk Bi Dam. Seol Won membenarkan, Mi Shil sudah tahu dan menyebutkan sebelumnya bahwa Deok Man akan mengampuni dan menjamin nyawa mereka. Mi Saeng berkata jadi untuk mengabdi pada Bi Dam. Se jong berkata ia akan mengundurkan diri dan kembali ke kampung halamannya. Mi saeng dan Ha Jong kaget. Ha Jong mencoba membujuk ayahnya, tapi Se Jong berkata ia lebih baik hidup tanpa jabatan daripada harus dikunyah sedikit demi sedikit seperti daun teh. Se Jong minta urusan ini diberikan pada Seol Won Rang saja.

Bi Dam : Katakan saja apa yang ada di pikiranmu! Deok Man menoleh padanya. Deok Man tanya, Apa Bi Dam memberikan perintah kerajaan itu pada Mi Shil atau hanya ditunjukkan saja pada Mi Shil agar dilihat dan berkata bahwa Bi Dam akan mengumumkannya di depan publik dan memeras Mi Shil dengan ancamannya ini. (ck..ck bener2 sehati DM ama BD..ia tahu persis bo.. ). Bi Dam diam, berarti iya. Deok Man berkata jadi pasti benar, akhirnya orang yang membuat Mi shil berubah pikiran benar adalah Bi Dam.

Mi shil dapat mengambil apa yang ditawarkan dunia padanya tapi ia tidak bisa melawan putranya yang mengancam akan mengatakan di depan publik mengenai perintah kerajaan, tapi juga merasa bersalah pada Bi Dam karena membuat Bi Dam harus memeras Mi Shil, inilah yang membuat Mi shil berubah pikiran. Deok MAn berkata penyesalan Bi Dam bukan hal kecil. Deok Man berhutang budi pada Bi Dam, ia tahu Bi Dam melakukannya untuk dirinya.

Deok Man berkata ia akan meresmikan kemenrian baru, yaitu Si Seong Bu atau Departemen Audit umum atau Kementrian Audit Nasional dan departemen akuntan publik untuk memeriksa dan menyusun laporan independen audit atas Istana dan semua kementrian. Auditor General akan melapor langsung pada Deok Man.

Kim Chun Chu tanya apa tugas Auditor General, tugasnya kata Deok Man, bertanggung jawab untuk memeriksa kementrian dan membuat laporan independen. Kementrian ini akan langsung dibawah perintahnya karena Deok Man memilih kepala departemen sesuai dengan kredibilitas sang Menteri. Kim Yu Shin berkata apa Menteri ini akan mampu mengontrol sekutu Mi shil. Kim Chun Chu berkata Mi Shil sudah menguasai istana lama sekali, apa Kementrian baru ini akan mampu menguasainya. Deok Man berkata mereka benar, itulah ia berencana mengangkat orang yang tepat untuk posisi ini dan dapat menguasai keadaan dan memiliki pengetahuan mendalam mengenai masalah ini.

Kim Chun Chu : Yang dimaksud bukan...Deok Man membenarkan, ia akan mengangkat Seol Won Rang, Bo Jong, Ha Jong dan Yeom Jong sebagai anggotanya Kementrian Auditor Umum. Al Cheon tanya bagaimana mereka bisa mempercayai orang2 ini untuk mengurus departemen ini. Deok Man berkata itulah sebabnya ia perlu orang yang mampu mengatasi mereka sebagai Pemimpinnya.

Bi Dam diluar dan ia ingat perkataan Seol Won Rang bahwa Mi Shil memberikan mandat dari langit untuk Bi Dam..bahwa Mi shil sudah menahan semua penderitaan dan ia juga teringat kata2 Mi shil sebelum meninggal, mengenai cinta. Apa itu cinta. dan bagaimana ia harus mencintai Deok Man. Bi Dam bingung dengan semua pikirannya.

Staf auditor rapat untuk pertama kalinya. Ha Jong tanya bagaimana mereka bisa bekerja dalam departemen dengan pedagang sebagai teman kerjanya. Yeom Jong tanya siapa yang akan memimpin departemen ini. Seol Won Rang berkata mereka akan menunggu kedatangannya. Ha Jong tanya siapa yang akan muncul. Mi Saeng tanya apa Yeom Jong tahu, Yeom Jong menggeleng. Kemudian..Bi Dam masuk dengan kipas menutupi wajahnya seperti Cu Kat Liang atau Zhuge Liang (Sam Kok, wah jadi inget Adam Cheng he..he jadul banget), kemudian ia menggeser kipasnya dan semua kaget karena ternyata itu..Bi Dam. Ha jOng shock! Bi Dam : Biarkan aku mengenalkan diriku, aku Auditor General Bi Dam. Yeom Jong tersenyum.

Kim Yu Shin tanya bagaimana Deok Man dapat mengangkat Bi Dam menjadi Auditor. Al Cheon berkata jika Bi Dam itu anak Mi shil, bagaimana dapat mempercaya Bi Dam untuk sangat dominan dalam kementrian. Deok Man berkata justru karena ia anak Mi Shil, maka ia cocok untuk mengendalikan sekutu Mi shil. Kim Chun Chu tanya apa Deok Man ingin menekan anak buah Mi shil. Deok Man membenarkan dan alasan kedua adalah hanya Bi Dam yang mampu menyatukan anak buah Mi Shil. Kim Chun Chu berkata karena garis keturunan yang sama akan gampang mempercayai dan bergantung satu sama lain dan tidak akan melihat masalah. Deok Man berkata bahwa Bi Dam ada dipihaknya dan bukan pihak Mi Shil. Selama Deok Man ingin menyingkirkan Mi Shil, Bi Dam sudah memberikan bantuan yang penting sehingga Deok Man sukses. Deok Man tanya apa kesetiaan Bi Dam masih mereka pertanyakan ? Deok Man akan menambahkan sesuatu tapi tidak jadi.


Bi Dam menjelaskan tanggung jawab dan tugas2 departemen mereka dan mulai sekarang mereka harus memeriksa semua informasi kementrian di istana, semua institusi istana, dan kementrian dan menyusun laporan. Bi Dam minta mereka melapor setiap hari padanya sekitar pukul 9 - 11 pagi.

Ha Jong tanya apa putri Deok Man minta Bi Dam mengawasi mereka..Bi Dam berkata pada Ha jOng lain kali, kata2 tentang Mi Shil tidak boleh diutarakan lagi didepannya. Ha Jong kesal dan ingin memukul Bi Dam, Mi saeng menenangkan keponakannya. Bi Dam tanya : Siapa yang ada di depan mereka sekarang, apa Mi Shil ? Bukan, tapi dia ..Bi Dam. Karena ini bukan Mi shil, tapi Bi Dam maka mereka harus mengikuti perintahnya, metodenya, keinginannya, dan semua untuknya. Mereka hanya perlu menurut kepadanya. Bi Dam tanya apa mereka sudah mengerti dan menyimak kata2nya.

Kim Chun Chu berkata pada Yu Shin bahwa putri Deok Man mencoba memberikan kekuatan politik pada Bi Dam. (this sweety is smart) Yu Shin tanya apa maksud Chun Chu, Chun Chu berkata Putri Deok Man tidak melanjutkan kalimatnya atas apa alasannya. Kim Chun Chu berkata orang2 seperti dirinya, Yu shin, Al cheon mencoba menekan pengaruh mereka dan tetap seimbang. Putri Deok MAn berniat membiarkan Bi Dam untuk mengambil penugasan ini dan memberinya kuasa dengan tujuan mendukung ini. Yu Shin tanya apa putri Deok Man ingin mereka bersaing. Kim Chun Chu berkata dia akan melakukannya, ia benar2 lain dan berbeda dengan semuanya. Kim Yu Shin ragu apakah Putri akan mempercayai Bi Dam. Kim Chun Chu berkata dia tidak akan pernah mempercayainya. Jika ini kemarin, ia mungkin akan mempercayai Bi Dam. Tapi bagaimanapun mulai saat ini, bukan hanya Bi Dam, tidak peduli siapapun, Putri tidak akan mudah percaya. Kim Chun Chu berkata Putri Deok Man sedang berjalan dalam jalan menuju takhta, ia sudah memulainya.

Kim Yu shin berkata ini benar2 menyedihkan. Kim Yu Shin berkata bahwa Deok Man dulu adalah orang yang sangat mempercayai pengikutnya dan ia sangat menyayangi mereka sepenuh hati dan sekarang ia tidak bisa seperti itu lagi.

Ratu Maya datang dan Deok Man memberi hormat. Ratu MAya berkata besok adalh hari penobatan. Ratu Maya berkata jika Cheon Myeong dapat melihat ini, dia pasti akan sangat bahagia. Ratu Maya berkata dalam hidupnya, sebelum ia pergi ia dapat menjadi saksi dan melihat ini terjadi, ini benar2 kebahagiaan besar.

Deok Man tanya apa yang dimaksud ibunya dengan pergi. Ratu berkata ia tidak bisa membiarkan ayah Deok MAn sendirian disana, ia tidak tahan melihatnya. Ratu Maya akan mengundurkan diri dari hadapan publik. Deok Man kaget dan Ratu berkata mulai sekarang tidak seorangpun yang mampu menjadi tempat bersandar untuk Deok Man.

Saat ini Deok Man harus melindungi Silla, rakyatnya, dan semua yang ia cintai. Tidak ada seorang pun yang akan ada yang akan bertempur untuknya atau menenangkannya jika ia dalam kesakitan. Deok Man tidak bisa percaya atau tidak mempercayai siapapun. Ratu Maya tanya apa Deok Man sanggup melakukannya. Apa Deok Man sanggup menaklukkan waktu2 saat ia akan merasa kesepian tanpa takut apa Deok Man akan mampu menahan pengucilan itu. Deok Man menenangkan ibunya bahwa ia akan dapat dan ia harus dapat mengatasi itu semua. Ratu Maya mengangguk dan memeluk Deok Man untuk terakhir kalinya.

Deok Man merenung dan ingat Mi shil berkata ia mungkin mengeksploitasi kehendak langit sedikit tapi Mi shil tidak takut dengan langit...Mi shil tahu betapa kejamnya dunia ini dan ia tidak akan menyerah dalam tekanannya..Mi shil akan memerintah dan melihat orang2 ini tapi ia pasti tidak akan pernah bergantung pada mereka.

Penobatan Ratu

Hwa Rang mempersembahkan tarian bendera dengan formasi dan tari2an. Kim Yong Chun mengumumkan kedatangan Yang Mulia Ratu seon Deok

Kim Yong Chun : Yang Mulia tiba...

Semua hadirin berdiri memberi hormat atas kedatangannya.

Ratu Seon Deok memasuki upacara penobatannya dengan kemegahan seorang Raja diikuti para Hwarangnya, Kim Yu Shin dan Bi Dam, ia melewati Resimen YongHwa Hyangdo. Kemudian ia melihat ke arah tangga menuju takhta dan menaiki anak tangga itu sendirian. Kim Chun Chu dan Ratu Maya berdiri di sampingnya dan ia melihat pada rakyatnya.

Kim Yong Chu : Kita memasuki era baru Silla...Ini adalah Yang Mulia Ratu Seon Deok !

Rakyat berteriak : Hidup Yang Mulia..Hidup Yang Mulia..Hidup..dan bersorak sorai..

Kim Chun Chu dan Ratu Maya tersenyum bahagia sekarang Deok Man adalah Ratu seon Deok. Kim Chun Chu menerimanya, ia akan menggantikannya naik takhta suatu hari nanti. Ratu Seon Deok menaikkan tangannya minta hadirin tenang, semua berlutut di depan Ratu.

Kim Yu Shin : Yang Mulia, hamba akan memberikan pada anda semua yang kumiliki tanpa menahannya.

Bi Dam : Yang Mulia, hamba akan memberikan tanpa keraguan semuanya untuk Anda.

Ratu Seon Deok memiliki mereka semua. Putri Deok Man dinobatkan sebagai Ratu Seon Deok atau Seon Deok Yeo Wang (Raja ke-27, Dinasti Silla, akan memerintah selama 14 tahun.)(Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)

WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 51

SINOPSIS QUEEN SEON DEOK EPISODE 52

Kim Yu Shin : Yang Mulia, hamba akan memberikan semuanya kepada Anda tanpa menahannya!
Bi Dam : Yang Mulia, hamba akan memberikan tanpa ragu2 semua yang Anda perintahkan!

Di Balairung Istana, Ratu mengangkat Kim Yong Chun sebagai Sangdaedeung, yang sebelumnya dijabat Se Jong yang mengepalai semua kementrian dan administrasi negara. Kim Yog Chun menerimanya dengan senang.

Ratu mengangkat Kim Seo Hyun sebagai Jenderal Besar dan kepala kementrian Pertahanan dan melindungi negara. Kim Seo hyun menerimanya. Ratu berkata agar semua melupakan yang sudah lalu dan mengumpulkan kekuatan untuk bersatu dan memasuki era baru Silla. Semua mengatakan akan melakukan yang terbaik.

Ratu dalam sidang privat-nya, Yu Shin tanya apa maksud Ratu merintis era baru, mengembangkan wilayah ke-4 penjuru, apakah ini saatnya menyadari mimpi Raja Jinheung ? Ratu membenarkan. Al Cheon berkata Ratu tidak meningkatkan anggaran untuk militer, bagaimana mereka akan melakukannya. Apakah dengan alat pertanian? Yu shin berkata ia mengerti niat Ratu. Ratu menyebut kota2 Maun Ryeong, Hwang Cho Ryeong, Dang Hang Seong, bagaimana kalian pikir wilayah ini bisa dikuasai Raja Jinheung?.

Ratu tanya apa dengan senjata, sebaliknya dia berinvestasi pada rakyat. Kim Chun Chu membenarkan, memberikan sesuatu untuk dimiliki rakyat, membahagiakan dan memberikan harapan. Ratu membenarkan. Bi Dam tanya apa mereka perlu menggunakan pemilik tanah. Ratu mengiyakan, ya persis seperti itu. Ratu berkata jika orang memiliki tanah, mereka akan berpikir ya ini tanahmu, kau harus melakukan yang terbaik untuk melindunginya, beginilah caranya kita akan menguasai dan memiliki hati rakyat demi ambisi besar yang akhirnya akan menyatukan 3 negara.

Ratu berkata mereka harus pertama2, mendidik psikologi rakyat untuk membuat mereka memiliki tekad kuat dan membuat mereka merasakan bagaimana memiliki kekayaan materi dan memiliki keuntungan kemudian baru kita bahas masalah penyatuan 3 negara. Ada kalanya kelak setiap penduduk akan memiliki tanah untuk dinikmati dan dilindungi dan harus dilaksanakan bagaimanapun caranya.

Ratu dan Yu Shin, membahas bagaimana mengembangkan negara ke 4 penjuru. Ratu perlu orang untuk dirangkul untuk menjadi subjeknya, apa Yu shin tahu siapa mereka. Ratu berpikir itu harus rakyat Gaya. Yu Shin senang sekali. Kim Yu shin berkata keturunan Gaya sudah menderita lama sekali dan Ratu perlu merangkul mereka. Ratu akan melakukannya. Ratu akan membuat UU untuk menghapus semua diskriminasi dan kecurigaan pada keturunan Gaya dan akan memberikan rakyat Gaya alat2 pertanian dan memberikan jabatan pada keturunan Gaya yang berbakat. Ratu berkata Wyol Ya dan Bo Gya Hoe sudah membantu banyak padanya dan ia tahu itu, tapi saat ini Bo Gya Hoe harus dibubarkan.

Karena dalam nama Bo Gya Hoe ada ancaman besar. Kim Yu shin mengerti dan ia akan membicarakan. Yu shin berkata bahwa keturunan Gaya akan mengabdi pada Silla demi kejayaan Silla dan minta agar Ratu tenang. (Yu SHin belum tanya pendapat Bo Gya Hoe..ck ck)

Ratu kelihatan ragu, Yu shin tanya apa ada yang mengganggu pikirannya. Ratu berkata, Wyol Ya mungkin punya pendapat lain. Yu shin ingat, dari semua yang mendukung Ratu, Wyol Ya setuju mendukung karena memiliki agenda sendiri. Kim Yu shin meyakinkan Ratu ia akan membujuk Wyol Ya untuk setuju dengan Ratu. Ratu minta Yu shin meneruskan usahanya atau jika tidak Wyol Ya akan berbalik dengan agendanya sendiri. Ratu berkata ia ingin semua bersatu untuk mencapai mimpi ini. Saat ini, hanya dia, Kim Yu shin dan sedikit orang saja yang memiliki mimpi ini, maka ia harus menjelaskan ini pada mereka.

Kim Yu shin mengatakan keputusan Ratu pada Wyol Ya. Wyol Ya setuju Bo Gya Hoe akan bergabung ke dalam militer Silla. Yu shin berkata, mereka harus berpikir diluar Gaya, dan memperluas mimpi mereka pada unifikasi 3 negara, dan membuat semua orang di Goguryeo, Baekje, Shilla, dan Gaya menjadi satu. Wyol Ya tanya apa dalam halaman sejarah unifikasi ini, nama Kim Yu shin akan tercatat di suatu tempat.(Tirza: iya..tercatat dengan jelas Om..) Yu shin tanya apa maksud Wyol Ya. Wyol Ya berkata Ratu sudah naik takhta, bukankah Yu shin seharusnya merencanakan langkah selanjutnya. Yu Shin berkata ia tidak pernah memiliki ambisi yang lain.

Wyol Ya berkata ia bukan berkata tentang ambisi yang lain, tapi jika Yu shin berniat mengadakan ikatan pernikahan dengan Ratu Seon Deok untuk melindungi Ratu dan Shilla. Yu Shin minta Wyol Ya berhenti, tapi Wyol Ya terus berkata bukankah ini akan menjelaskan Silla dan Gaya untuk memiliki satu cita2 dan kesatuan. Kim Yu shin dan Ratu tidak punya tujuan melakukan itu. Kim Yu shin ingin menyudahi omomng kosong ini, ia pergi.

Bi Dam heran apa maksud Ratu menjadi pedangnya? Ratu membenarkan, benar Bi Dam adalah pedangnya dan sebuah pedang yang tajam, Bi Dam harus menjadi orang itu yang membasmi korupsi dan penyimpangan dalam pemerintahan. Pedang seperti itu. (kaya KPK aza..)

Bi Dam teringat perkataan Moon Noh, bahwa ia pedang tanpa gagang pedang. Bi Dam tersenyum, jadi Ratu adalah gagang pedangnya. Bi Dam mengerti ia akan menjadi pedang untuk Ratu. Ratu berkata semua pembaharuan harus dilakukan tanpa gangguan. Bi Dam tanya apa kegiatan spekulasi pasar yang dimanipulasi oleh kaum bangsawan akan dihentikan dan menekan mereka, apa itu yang diinginkan Ratu. Ratu juga minta laporan domestik dan eksternal dan menggabungkan semuanya untuk dilaporkan padanya. Ratu berkata ini tanggung jawab Bi Dam. Bi Dam meyakinkan Ratu ia akan memberikan yang terbaik. Ratu berkata ia percaya kemampuan Bi Dam. Bi Dam tersenyum dan ia tanya siapa yang akan mengawasi dan memeriksa dirinya? Ratu berkata Bi Dam ada dibawah pengawasannya, Ratu akan bertanggung jawab mengatur Bi Dam. (yeah..yeah..)

Di pasar, semua pemilik tanah mulai membayar pajak pada istana, mereka berkata panennya tidak begitu baik, tapi mereka tetap sanggup membayar pajak dan hutang ke istana. Orang2 berkata mereka pasti para pemilik tanah dari benteng An Gang, pemilik tanah berkata jika mereka bisa membuat tanahnya menjadi tanah pertanian, maka tanah itu akan menjadi milik mereka dan hari ini ia secara resmi adalah pemilik tanah. Pemilik tanah yang lain berkata, tanah itu yang dulu tandus sekarang menjadi tanah pertanian yang subur. Mereka mendorong beras masuk ke istana.

Ho Jae mencatat stok beras saat Ratu datang, pemilik tanah berlutut dan memberi hormat pada Ratu. Ratu bertanya bagaimana perkembangannya. Ho Jae berkata pemilik tanah mengirim dari tanah tandus total 300 seom. Ratu melihat catatan dan ia menunjukkan ke Kim Yong Chun, Kim Yong Chun tanya siapa yang bernama Bong Gi. Bong Gi mengangkat tangannya, Ratu berkata Bong Gi sudah berhasil memperoleh hasil panen terbanyak dari tanah yang tandus itu. Bong Gi berkata ini berkat kemurahan Ratu yang memberikan alat pertanian yang bagus sehingga sangat efisien untuk pertanian mereka. Ratu mengangkat Bong Gi sebagai Gong Bong Gae Sa atau Administrator Pertanian dan Pengolahan Tanah untuk reklamasi tanah.

Bong Gi shock dengan pengangkatan itu. Ratu berkata pada para petani jika mereka berharap sesukses An Gang maka Ratu akan membuka tanah untuk mereka di seluruh negri dan mengijinkan rakyat bercocok tanan di tanah yang terbengkalai dan membuatnya menjadi tanah pertanian subur sehingga mereka akan memiliki tanah mereka sendiri. Bong Gi berterima kasih pada Ratu dengan tulus. Kim Yong Chun menambahkan hasil panen akan diserahkan pada Gong Bong Gae Sa untuk diaudit dan dicatat stoknya dan berharap para petani akan berusaha keras untuk mengusahakan tanahnya menjadi tanah pertanian subur dan akhirnya memiliki tanah. Semua petani mengucapkan terima kasih dan berdiri dan bersorak untuk Ratu, hidup Ratu..panjang umur Ratu. Ratu senang karena reformasi tanahnya sukses.

Beberapa tahun kemudian...

Satu grup penunggang kuda memasuki kota, salah satu pengendaranya adalah Kim Chun Chu (wah dah bisa naik kuda doi...). Kim Chun Chu memberi salam pada Ratu. Ratu dan Kim Yong Chun tanya bagaimana hasilnya. Kim Chun Chu berkata ini adalah kemenangan, Ratu pasti senang mendengarnya. Kim Chun Chu lapor bahwa Sang Jang Gun Kim Yu Shin berhasil mengalahkan pasukan Jenderal Chil Gyeong dari Baekje. (Sang JAng Gun= Komandan Utama, Jenderal Utama, atau Panglima Utama satu tingkat di atas Jenderal)

Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun memberi selamat pada Ratu. Ratu tanya bagaimana Kim Chun Chu dapat tiba sebelum pembawa pesan. Joo Bang berbisik pada Ratu bahwa..

Joo Bang : Pangeran Chun Chu, akhir2 ini menikmati menunggang kuda.

Ratu tersenyum dan senang dengan kemajuan keponakannya. Kim Chun Chu berkata Kim Yu shin dan pasukannya sekarang memasuki Seorabeol.

Go Do masuk dia berteriak berikan jalan !! Penduduk berkumpul disisi jalan dan bersorak sorai. Semua sudah menua. Kim Yu shin dan Wyol Ya berkuda beriringan. Wyol Ya berkata popularitas Kim Yu shin meningkat akhir2 ini. Kim Yu shin berkata kebanggaan seorang militer adalah di medan perang saat bertempur dan bukan parade di pasar, tapi Yu shin tanya mengapa ia tidak melihat Daedaegam (Komandan) Seo Ji. Seo Ji seharusnya yang pertama menemui mereka. Wyol Ya berkata Seo Ji tidak ikut, mungkin ia bersembunyi karena kecewa.

Sebenarnya Seo Ji dibawa dan ditahan di Sa Ryeong Bu, Seo Ji berteriak apa ada yang mendengarnya. (Sa Ryeong Bu kantor Auditor Umum)

Bi Dam dan Yeom Jong bertemu dengan pasukan mereka. San Tak pemimpinnya. Bo Jong berlari mendatangi Bi Dam dan memberikan dokumen. Bi Dam mengambilnya dan membaca isinya. Bo Jong menjelaskan ini adalah catatan duta dari Heuk Chi (Filipina) dan Menteri Luar Negeri mengenai kegiatan mereka dan pergerakan di setiap tempat yang dikunjungi dan orang2 yang ditemui.

Bi Dam tanya bagaimana dengan bangsawan Suelbu. Bo Jong berkata ada surat panggilan pemeriksaan tapi bagaimanapun ia masih anggota dewan, akan lebih pantas kalau Bi Dam yang memeriksanya sendiri. Bi Dam setuju dan akan segera kesana. Bangsawab Suelbu terlihat gelisah di kantor Kementrian Audit. Bi Dam datang dan menunjukkan 2 jurnal akuntansi dan Sueulbu kaget. Bi Dam berkata mereka menemukan 2 laporan keuangan yang berbeda satu sama lain dari Sang Sa Su atau bagian akunting tentang pengeluaran di Kementrian Jasa.

Bangsawan Sueulbu menyangkal, ia tidak tahu sebelumnya. Bangsawan Sueulbu berkata susah menghitung korban perang dan ada kekacauan dalam mencatat jasa dan penghargaan atas korban yang meninggal. Bi Dam berkata paling tidak ia bisa pergi ke lokasi pertempuran dan menggali sekitar kuburan untuk verifikasi agar pencatatannya akurat. Siapa yang menjalankan tugas ini, apa Kementrian Jasa menggelapkan uang negara. Bangsawan Sueulbu berkata tidak pernah ada hal seperti itu.

Bi Dam berkata orang yang meninggal dalam perang demi negara harus dihargai dengan kompensasi karena pengorbanannya untuk negara dan dengan cara itu prajurit akan setia pada negara yang ia bela. Bi Dam berkata bahwa reformasi harus dimulai dari atas ke bawah dan bantuan harus mulai dari bawah ke atas. Ini yang diinginkan Ratu. Bi Dam tanya apa Bangsawan Sueulbu jelas dengan masalah ini. Bangsawan Sueulbu mengerti.

Bi Dam rapat dengan staf Auditornya. Seol Won Rang lapor bahwa mereka sudah melaporkan pembangunan proyek 2 kuil baru di Gameunsa (terletak di Gyeongju, Gyeongsangbukdo) dan Bong Deok Sa (kota An Seong di Gyeonggi). Mereka sudah menempatkan petugas untuk mengawasi proyek itu.

Gameunsa Temple


Bi Dam minta kedua petugas itu untuk lapor penggunaan material konstruksi. Seol Won Rang mengerti. Bi Dam tanya tentang merpati pos dari Goguryeo, apa sudah tiba.

Yeom Jong berkata sudah, situasi di Goguryeo tidak seperti biasanya. Ada seorang Jenderal Daedaero yang mengadakan pemberontakan. Bi Dam minta penyelidikan mendalam mengenai masalah itu.

Bi Dam tanya apa Seo Ji sudah mengakui sesuatu. Bo Jong berkata dia menolak berbicara. Seol Won tanya bukankah hari ini Kim Yu SHin sudah kembali dari perang, ia akan segera mengetahui hal ini. Yeom Jong berkata mereka masih belum menemukan bukti dan ini baru kecurigaan. Bi Dam tanya dimana Kim Yu shin sekarang. Ia ingin pergi dan memberikan selamat padanya. Yeom Jong berkata Ratu sedang mengadakan jamuan besar untuk menghormati kemenangannya, Bi Dam juga seharusnya hadir. Yeom JOng (iih..nyebelin bgt nih orang..) menambahkan saat Kim YU Shin masuk ke ibukota, rakyat bersorak dan menyambut pasukan Kim Yu Shin. Bi Dam mengulang pasukan Kim Yu Shin apa, bagaimana dalam Silla ada pasukan Kim Yu Shin, hanya ada pasukan Ratu Seon Deok. Bi Dam melemparkan kipasnya dan pergi.

Bi Dam dan Yeom Jong bertemu Yu shin, mereka saling memberi salam. Bi Dam memberi salamat atas kemenangan Yu Hsin dan memeluknya dan berkata ia pasti mengalami masa sulit. Kim Yu shin berkata sebaliknya Bi Dam punya tugas paling berat dalam mengurus administrasi negara. Bi Dam mengatakan itu bukan apa2 dan tidak bisa dibanding dengan Kim Yu shin, aku hanya bekerja di balik layar. Bi Dam berkata Kim Yu shin meledeknya. Kim Yu Shin tertawa bagaimana ia dapat melakukan itu.

Bi Dam tanya bagaimana situasi pasukan Baekje yang dipimpin Yoon Chung. Yu shin menghela nafas ia benar2 ahli strategi yang terkenal. perang dengan Baekje tidak bisa dipandang rendah. Bi Dam tanya apa Yu Shin sudah menghadap Ratu. Yu Shin berkata ia akan menemui Ratu sekarang dan tanya apa Bi Dam juga akan menemui Ratu. Bi Dam membenarkan, setelah beberapa saat ia akan menyiapkan jamuan minum untuk merayakan kemenangan Kim Yu Shin dan akan bertemu nanti. Kim Yu shin mengiyakan. Kim Yu Shin dan rombongannya pergi. Hubungan Bi Dam dan Yu shin mulai memanas.

Bi Dam lapor pada Ratu bahwa sakit Raja Buyeo jang dari Baekje lebih serius dari yang mereka duga. Putra Mahkota Uija akan menggantikannya naik takhta. Ratu berkata Yu Shin juga memiliki perhatian pada masalah itu. Ratu berkata mereka harus membuat perencanaan strategis dengan logistik militer untuk meningkatkan keamanan perbatasan dan harus dilaporkan padanya. Bi Dam menerima perintah Ratu. Bi Dam berkata ia akan berdiskusi mengenai pemeriksaan audit. Bi Dam berkata ada kemungkinan besar, bahwa bangsawan Sueulbu, bangsawan Jwa Yeon dan Yi Chan Su Mun menyelewengkan dana negara. Ratu tanya apa ada bukti. Bi Dam berkata tidak ada yang mendukung fakta tapi ia sudah memberi peringatan sehingga akan menekan mereka. Ratu berkata lepaskan saja jika hanya 10% dari gaji tahunan mereka, tapi jika itu diatas 10%, tangkap mereka. (weh..enak yah..bisa korupsi dengan batas 10% dari gaji tahunan, ayo..hitung 2x hehe) Bi Dam mengerti, selanjutnya kata Bi Dam ada sesuatu yang ia tidak mengerti apa yang harus dilakukan...Ratu berpikir keras.

Kim Yu Shin merayakan kemenangannya dengan orang2nya. Mereka bercerita tentang insiden Go do di peperangan, saat batu2 jatuh dari tebing di gunung Yeong Jong..dan Go Do menghentikan mereka semua seperti perisai manusia. Jika bukan karena Go Do, mereka semua sudah mati. Kim Yu Shin toast untuk keberanian Komandan Go Do. Go Do senang sekali. Kim Yu Shin berkata tidak peduli waktu berlalu, ia masih heran betapa cepatnya seseorang berubah. Joo Bang berkata itu terjadi di hari yang menentukan itu, semua berubah. Yu Shin menerima kedatangan Joo Bang dan SAn TAk. Joo Bang memberi salam dan selamat pada Yu Shin. Yu shin berkata mereka tidak perlu begitu. Dae Pung memberikan kursi pada Joo Bang atau Dae Sa Joo Bang, pejabat ranking 3 (ciee..)

San Tak tanya mengapa hanya Joo Bang yang dapat kursi, bagaimana dengannya. Ia juga petugas kementrian audit. Guk San heun berkata apa artinya petugas kecil dari bagian audit..apalah. San Tak menjelaskan tugas penting departemennya. Biarpun ia paling bawah, tapi ia tidak boleh diremehkan. San Tak minta Go do memberi salam dengan resmi. Go Do tanya apa Komandan di militer perlu memberi salam pada petugas audit. san tak tanya mengapa Go do seperti itu. Joo Bang berkata ini karena hari itu.

Hari apa tanya Dae Pung, Joo Bang tanya dengan hormat pada GoDo, siapa orang yang sudah "membangunkan" kesadaran Go Do, bukankah saat ia berhasil membantu Ratu keluar dari istana dengan batang kayu dan siapa gerangan orang itu. Go Do coba mengubah pembicaraan dan menawarkan minum. Joo Bang tertawa. Kim Yu shin tanya mengapa Wyol Ya tidak kelihatan. Guk San heun berkata Wyol Ya tidak berhasil menemukan Seo ji maka ia mencarinya. Kim Yu shin minum araknya.

Ratu dan Bi Dam. Ratu tanya apa Bi Dam curiga dengan Kim Yu shin. Bi Dam berkata kecuali Ratu, ia mencurigai semua orang (akhirnya u curiga ama Ratu juga kan..) dan ia juga memeriksa dirinya sendiri bukankah ini tugasnya. Bi Dam mohon Ratu memeriksanya. Ratu berkata jika masalah sudah sesensitif ini, Bi Dam harus sangat hati2. Bi Dam meyakinkan ia sudah memeriksa dengan hati2 jika ia mencurigai seseorang. Ratu berkata harus ada bukti yang jelas. Bi Dam berkata sekarang ia masih belum memilikinya. Ratu berkata jika demikian ia juga belum bisa memberikan perintah tapi Bi Dam dapat terus memeriksanya.

Mi saeng minta Ha Jong jangan minum lagi. Ha Jong berkata Mi Saeng tenang sekali, ya pasti Mi saeng tenang karena jabatannya tidak digusur. Mi saeng tanya apa ia kelihatan seperti senang dan menikmati ini, ini karena ia memiliki lebih dari 100 anak yang memaksanya bertahan, mereka semua bergantung padanya.

Ha jong berkata hari ini adalah peringatan kematian ayahnya (OMG, Se Jong meninggal?), bahkan jika kita tetap hidup, kita perlu minum untuk mengusir kesedihan. Ha Jong menangis, bagaimana mereka bisa seperti ini. ha Jong berkata ini benar2 penderitaan. Ha Jong minta pamannya berpikir biarpun pamannya malas mendengarnya, Ha Jong mengeluh ia yang paling tua, ia jauh lebih tua dari Bi Dam dan Bo Jong.

Mi Saeng berkata ada pepatah, bunga akan mekar dalam 10 hari, berarti betapa megahnya bunga akan mengalami proses pemekaran dan akan layu dalam waktu singkat. Ha jong mengeluh, saudara2nya tidak sebanding dengannya. bahkan Kim Yu shin sekarang Jenderal Utama, dan sangat populer. Mi saeng memberikan minum untuk membungkam Ha jong.

Bi Dam mengumpulkan pasukannya, ia memberi perintah untuk menahan mereka semua malam ini dan setiap orang diberikan tugas oleh Bi Dam. Yeom Jong membagikan tanda pada mereka. Bo Jong atas nama Kementrian Audit minta beberapa orang mengikutinya ke kantor Audit. Bo Jong lewat dekat beberapa kapten Hwarang. Baek Eui tanya bukankah itu Bo jong, Phil Dan membenarkan. Apa yang dilakukan kementrian audit di malam seperti ini. Baek Eui berkata sekarang Kementrian Audit seperti penjahat saja. Bi Dam melanggar kebaikan Ratu Seon Deok. Phil Dam berkata lebih baik mereka diam saja dulu, itu adalah pilihan bijaksana saat ini.

Pasukan Yu shin latihan di malam hari, saat anggota audit membawa seorang tentara. Yu shin mendapat laporan bahwa seo ji ditahan oleh kementrian Audit. Dae Pung berkata mereka tidak tahu alasannya. Go Do berkata jika auditor ingin menahan seseorang apa mereka perlu menyatakan alasannya. Guk San heun membenarkan, mereka arogan sekali, menunjukkan tanda pengenal dan kau ditangkap. Yu shin menghentikan ocehan mereka, auditor bertanggung jawab dibawah kebijakan dan perintah Ratu. Jika orang itu tidak bersalah, maka ia akan segera dibebaskan. Yu shin menenangkan anak buahnya.

Anak buah Al cheon mohon agar Yu shin berbicara dengan Menteri Audit. Go do membenarkan Kim Yu Shin perlu berbicara pribadi dengan Bi Dam. Dae Pung berkata Menteri Audit akhir2 ini tindakannya tidak begitu jelas dengan mereka. Semua setuju. Letnan Chan Gi masuk dan tanya dia ketinggalan berita apa, mereka berkata Seo ji ditangkan menteri Audit. Chan Gi kaget. Kim Yu shin tanya apa Chan Gi tahu sesuatu. Chan Gi berkata bukan apa2 dan ini pasti hanya kesalah pahaman saja. Chan Gi pergi, tapi ia ditahan oleh petugas auditor.

Yeom jong menunggu petugasnya membawa orang2 yang dicurigai. yeom jong berkata mereka sedang diselidiki, jika terbukti tidak bersalah akan dilepaskan. Jadi harap bekerja sama. Mereka diseret ke ruangan terpisah.

Kim Yu shin menemui Bi Dam dan tanya apa Bi Dam tidak tahu karakter Seo ji. Apa salah seo ji sehingga ia ditahan. Bi Dam minta maaf ini adalah urusan kementrian audit. Dan ia hanya bertanggung jawab pada Ratu. Ia tidak akan berkata apapun pada siapapun. Tapi Bi Dam meyakinkan Yu shin Ia tidak akan membiarkan orang tidak bersalah dihukum. Kim Yu shin tahu itu. Bi Dam berkata jika situasinya tidak seperti yang diharapkan auditor tidak akan menahan orang2. Setelah mereka yakin tidak bersalah, maka mereka akan dilepaskan.

Kim Yu shin berkata ia hampir saja membiarkan perasaan pribadinya menutupi penilaiannya, karena seo ji anak buahnya maka ia sangat cemas. Yu shin minta Bi dam mengerti. Bi Dam tersenyum ia juga sering dituduh sengaja menangkap orang tapi apa yang bisa ia lakukan, ini panggilan tugas. Kim Yu shin berkata ini hanya kegelisahan yang berlebihan dan minta Bi Dam meneruskan saja tugasnya dan Kim Yu shin pergi. Kim Yu shin tidak terlalu yakin.

Al Cheon melihat yu shin. Yu shin tanya apa Al cheon nyaman sebagai Kepala pengawal Istana. Al cheon berkata tugasnya ini membuat lesu dan tidak ada yang menyenangkan dan waktu berlalu seperti tertatih tatih. Kim Yu shin berkata itu terdengar seperti rintihan Al Cheon, kau pasti sangat merindukan medan perang dan berharap Al cheon bisa kembali bersama mereka. Al Cheon berkata saat Yu shin menjaga perbatasan karena ancaman Baekje, ia hanya menjaga keamanan ibukota ini tidak menyenangkan. Yu shin berkata keluhan Al cheon akan membuat Ratu ekstra hati2. Al cheon mendiamkan Yu shin dan Kim Yu shin berkata ia hanya bercanda dan pergi.

Yeom jong lapor pada Bi Dam, semua tersangka sudah ditahan dan menunggu ditanyai. Bi Dam tanya apa salah satu dari mereka dikurung. Yeom Jong membenarkan dan heran apa yang Bi Dam lukis. Bi Dam berkata ini sudah lama sekali sejak ia menggunakan huruf ini, sekarang otaknya sudah kabur. (BD mirip maminya, kalo lagi berpikir pasti corat coret, bisa melukis, atau menulis). Bi Dam sedang menulis menggunakan huruf Cina kuno, salah satu yang tertua dalam bahasa Cina.

Bi Dam berkata ini sudah selesai dan tanya Yeom Jong seperti apa ini. Yeom Jong melihatnya dan berkata itu seperti sandi rahasia. Bi Dam membenarkan dan ini adalah sandi yang sering digunakan orang2 Gaya untuk menyampaikan pesan. Yeom Jong tanya bagaimana Bi Dam bisa mengetahuinya. Bi Dam berkata ia sering memakainya. yeom Jong kaget.

(Bi Dam tahu dari Moon Noh, Moon Noh lahir th 538 adalah anak Putri Mun Hwa dari kerajaan Dae Gaya - Hwarang Segi)

Bi Dam ingat saat ia menangkap anak buah Bo Gya Hoe. Bi Dam berkata : Permainan dimulai. (persis maminya..)

Bi Dam memeriksa seorang prajurit yang dicurigai Jong Geum. Bi Dam meletakkan surat rahasia yang dibuatnya sendiri didepan Jong Geum dan tanya apa ia kenal orang yang bernama Chan Gi. Jong Geum tidak yakin. Bi Dam berkata dalam organisasi mereka, mereka tidak saling kenal? Jong Geum tanya mengapa ia ditanyai. Bi Dam berkata surat ini ditulis oleh Chan Gi (astaga..BD bertobat seblm terlambat..sigh, kaya kerasukan dia..). Jong Geum melihatnya dan tanya apa isinya. Bi Dam tersenyum, Jong Geum pasti tahu bagaimana membacanya. Bi Dam minta Jong Geum membacanya. Di kamar sebelah, Chan Gi tidak tahu apa yang terjadi di sebelahnya, padahal ia menempelkan telinganya mencoba mendengar, ia frustasi.

Bi Dam masuk ke ruangan Chan Gi dan berkata bahwa Jong Geum sudah mengakui semua. Bi Dam mengulang pemeriksaannya, ia berkata dalam organisasi mereka, mereka tidak saling mengenal. Bi Dam memperlihatkan surat yang dibuatnya, dan berkata ini ditulis oleh Jong geum. Sepertinya semua sudah berakhir dan minta Chan Gi mengakui. Letnan Chan Gi berkata ia tidak mengerti apa maksud Bi Dam. Bi Dam mengambil catatan itu dan berkata bahwa Jong Geum sudah mengaku, tulisan itu menyebut : Ga Ya Il Chon, artinya Ga Ya bersatu.

Bi Dam berkata Ga Ya adalah satu bidang.

Ratu memuji Kim Yu shin karena keberaniannya. Semua memuji keberhasilan dan kehebatan Kim Yu shin dan pasukannya. Yu shin berkata ini adalah dukungan semua pasukannya yang menjadi tulang punggung dan menyumbangkan percepatan pada hasilnya. Kim Yu shin berkata sejujurnya tidak ada yang hebat dari dirinya. Ratu mengerti semua sudah mengalami perubahan besar, terutama Go Do Hyungnim yang menjadi seperti sekarang, benar2 tidak dapat dibayangkan. Kim Yu shin membenarkan Go Do selalu membuatnya terkejut. Dalam pertempuran, kontribusi Go Do sangat besar. Ratu tersenyum dan ia menyebut Wyol Ya dan Seo Ji. Kim Yu Shin berkata mereka siap untuk memimpin pasukan ke medan perang dan memimpin pasukan mereka sendiri. Kim Yu shin berkata mereka adalah calon Komandan Utama di masa mendatang.

Ratu ragu2, Kim Yu shin terlalu percaya pada mereka. Kim Yu shin setuju jika ia tidak dapat percaya penuh pada anak buahnya, bagaimana ia dapat mempercayakan nyawanya pada mereka. Ratu tanya apa benar demikian. Yu Shin tanya apa Ratu tidak setuju dengan hal ini. Ratu berkata bagaimana bisa demikian,

Ratu : Aku, Deok Man memiliki rasa percaya besar pada bangsawan Yu Shin.

Jong Geum ditempatkan dengan tersangka lain yang tanya apa ia..Jong Geum meminta orang itu diam. Jong geum membuat tanda Yuk Ran Gwi, Jong geum mengangguk dan tersangka itu tanya apa yang sebenarnya terjadi. Yuk Ran Gwi adalah simbol kerajaan Gaya.

Jong geum tanya pada orang itu, dari cabang Bo Gya hoe mana ia berasal, Orang itu menjawab dari Pasar Timur. Ia tidak mengerti apa yang terjadi. Jong Geum berkata mereka harus memberi tanda anggota lainnya mengenai masalah mereka. Orang itu berkata salah satu dari mereka harus melarikan diri. Ia punya ide dan tanya apa akan berhasil. Jong Geum setelah mendengarnya berkata ini bisa dicoba.

Lalu Jong Geum berkata pada penjaga sudah selesai dan minta pintunya di buka. Tersangka itu kaget krn ditipu, ia semakin kaget saat melihat Bi Dam dan Yeom Jong memuji Jong Geum ia sudah bekerja dengan baik. Jong Geum adalah mata2. Bi Dam berhadapan dengan orang itu bukankah ia sudah berkata sebelumnya ia tidak tahu apa2, dan berkata : Mari kita mulai lagi dari awal dan mulai menanyainya.

Kim Yu shin pergi setelah bertemu Ratu, Ratu memandang Yu Shin dari jauh dengan Al Cheon disampingnya. Al Cheon berkata Kim Yu Shin adalah seseorang yang patut dipercaya dan Yu Shin sudah sangat matang dan pasukannya adalah inti negri ini. Setiap kali Al Cheon ingat pertempuran di benteng Ah Mak, ia tahu waktu sangat berpengaruh pada seseorang.

Ratu berkata pada Al Cheon, ia akan pergi ke kementrian Audit. Al Cheon heran, Ratu seharusnya istirahat di kediamannya dan tanya apa alasan Ratu. Ratu berkata ia harus bertemu Bi Dam. Sementara itu Bi Dam selesai dengan investigasinya. Yeom Jong tanya bagaimana mereka akan menyelesaikan ini. Bi Dam berkata ia akan menemui Ratu dan pergi. (masih sehati juga..)

Kim seo Hyun berdiskusi dengan keluarganya. Bi Dam dan kementrian Auditnya sekarang menjadi pembicaraan di seluruh kota karena gosip miring dan rumor. Kim Yu Shin berkata memang sejak awal Ratu menempatkan Bi Dam dalam Kementrian Audit untuk menggunakan sumber daya anak buah Mi Shil menjadi lebih efisien dan juga sebagai alat memonitor mereka. Kim Seo Hyun tanya apa benar berhasil menekan mereka atau justru mereka menjadi pihak Bi Dam. Kim Yu shin berkata cara2 mereka mungkin akan membangkitkan salah paham publik. Kim Yu shin meyakinkan orangtuanya, bahwa Bi Dam tidak punya motif jahat.

Lalu Go Do datang. Yu shin heran mengapa Go Do datang malam2. Go Do, Dae Pung, dan Guk San Heun memberi hormat dan terlihat cemas. Go Do lapor bahwa Letnan Chan Gi sudah ditahan Menteri Audit.

Kim Yu shin kaget. Guk San Heun berkata Chan Gi baru saja tiba dari medan perang, ini benar2 tidak adil. Go Do berkata kementrian audit terlalu berani. Dae Pung berkata Kim Yu Shin harus bertindak. Guk San Heun berkata bukan dari kementrian pertahanan saja, tapi Kementrian Tarif dan Pajak, Dapur Istana, Gubernur Administrasi..mereka sudah menahan banyak orang. Kim Seo Hyun berkata ia akan mengadakan sidang dan memeriksa lebih detil lagi.

Wyol Ya mendapat laporan bahwa Chan Gi, Jong Geum, Ilju, Do Geon, Yong Ha sudah ditangkap oleh Kementrian Audit. Wyol YA tanya apa kesalahan mereka. Pelapor itu tidak tahu, tapi mereka yang ditangkap sepertinya..Wyol Ya tanya apa karena itu Seo Ji ditangkap, ia pikir hanya kesalahan. Pelapor membenarkan tapi sekarang situasinya menjadi ke arah ini, tidak tahu apa akan menemukan sesuatu. Wyol Ya mengerti dan minta orang itu ekstra hati2. Wyol Ya berjalan dan tiba2 ia disergap oleh petugas audit. Yeom Jong muncul.

Para kapten Hwa Rang mengeluh pada Yu Shin dan Yu Shin tanya apa ini mengenai Menteri Audit. Deok Chung membenarkan dan berkata Bi Dam menyalah gunakan kekuasaannya dan sekarang benar2 melampaui batas. Bi Dam mungkin melakukan ini untuk menekan pengaruh Kim Yu shin yang meningkat. Deok Chung berkata Ratu harus mengerti situasi ini dan tanya apa Kim Yu Shin sudah memberitahu Ratu mengenai masalah ini. Im Jong membenarkan sebelum semuanya jadi tidak terkendali mereka harus menghentikannya.

Kim Yu shin akan menemui Ratu, saat ia melihat Wyol Ya dikelilingi Yeom Jong dan petugas audit. Wyol Ya terlihat marah. yeom Jong memperlihatkan tanda pengenal dan tanya apa Wyol Ya menolak ikut ke kementrian audit. Wyol Ya marah, ia adalah Hwa Jang Gun dalam kementrian pertahanan jika Yeom Jong mau menangkapnya lalu minta Jenderal Auditor yang menangkapnya sendiri. Yeom Jong minta Wyol Ya mengikuti instruksinya. (Hwa Jang Gun = BrigJen)

Kim Yu shin muncul dan tanya apa yang terjadi. Wyol Ya memberi salam pada Yu Shin. Yeom Jong berkata mereka punya surat penahanan yang dikeluarkan Bi Dam untuk membawa Wyol Ya ke kementrian Audit untuk diperiksa. Kim Yu shin tanya kejahatan yang dilakukan Wyol Ya. Yeom Jong berkata ia tidak berhak mengatakannya. Wyol Ya komplain, bagaimana ini bisa terjadi. Yeom Jong berkata ini adalah hukum dan jika Wyol Ya menolak maka ia harus berhadapan dengan Ratu. Yeom Jong berkata bahwa kementrian audit tidak pernah menangkap orang yang tidak bersalah, dan meyakinkan mereka jika dalam pemeriksaan nanti mereka terbukti tidak bersalah maka mereka akan dilepas.

Joo Bang berkata pada Kim Chun Chu bahwa kementrian audit mulai menangkapi orang2. Suasana di istana sangat kacau apalagi karena banyak yang ditangkap dari kementrian pertahanan. Joo Bang berkata bahwa insiden ini membuat kedua departemen bersitegang. Kim Chun Chu berkata mereka tidak tahu sumbernya , tapi tanpa ijin Ratu, Kementrian Audit tidak akan melakukan ini.

Kim Chun Chu berkata bahwa kementrian audit tidak akan keluar dari batas tanggung jawabnya dan Kim Yu shin akan menghadapi situasi yang sama. Masalahnya jika kedua belah pihak tidak menemukan kesalahan, mengapa mereka menciptakan atmosfir yang seperti ini. Joo Bang tanya apa alasan Ratu menyetujui ini. Kim Chun Chu tanya Bi Dam dan Kim Yu shin, siapa yang akan lebih dipercaya Ratu?

Yeom Jong mengawal Wyol Ya. Go do dan Im Jong menghadang mereka, Yeom Jong memanggil bantuan. Yeom jong tanya apa Im Jong akan mencampuri urusan kementrian audit. Im Jong tanya apa alasan mereka menangkap Wyol Ya. Kemarin Seo ji, sekarang Wyol YA. Apa yang mereka rencanakan. Go Do berteriak minta penjelasan dari Yeom Jong apa kesalahan teman mereka. Go Do skr Komandan jadi sama dengan Yeom Jong. Yeom Jong berteriak balik ke Go Do dan Go Do akan memukul Yeom jong. Kim Yu Shin datang dan melerai mereka dan minta mereka pergi. Im Jong berkeras tapi Yu shin meyakinkan mereka ia akan berbicara dengan Bi Dam. Salah jika mereka turun tangan. Im Jong dan Go Do patuh dan pergi.

Kim Yu SHin bertemu Bi Dam. Yu Shin berkata atmosfir di istana benar2 kacau, banyak keluhan melawan Bi Dam dan kementriannya. Apa Bi Dam mengerti. Bi Dam berkata bahwa pengawasan dan audit metode ini selalu menciptakan dan secara alamiah menyebabkan rasa tidak nyaman diantara orang2. Kim Yu Shin tanya apa kesalahan Wyol Ya. Bi Dam berkata tidak peduli kantor mana atau prestasinya, dia sudah mengurus masalah dengan benar dan adil. Bi Dam tidak akan menggunakan hubungan pertemanan untuk melakukan yang sebaliknya, yaitu mengampuni kementrian pertahanan. Kim Yu shin berkata mereka prajurit yang baru saja kembali dari medan perang dan apa Bi Dam sudah mempertimbangkan ini untuk moral pasukan ?

Bi Dam tanya moral pasukan atau bukannya moral pasukan Kim Yu shin? Bi Dam berkata ia bertindak di bawah perintah Ratu. Jika Yu Shin ragu katakan saja pada Ratu dan tanyakan secara pribadi untuk menyingkirkan keraguanmu.

Ratu sedang merenung. Al Cheon datang dan berkata Yu Shin mohon ingin bertemu. Ratu mengijinkan Yu Shin masuk. Kau datang, kata Ratu. Yu shin minta maaf tapi Wyol Ya ditahan oleh menteri Audit. Menteri Audit berkata ia bertindak atas perintah Ratu. Kim Yu Shin tanya mengapa Wyol Ya pantas ditangkap dan atas tuduhan apa. Kim Yu Shin tanya jika anak buahnya terlibat kesalahan maka secara alamiah dia harus bertanggung jawab. Kim Yu shin tanya apa tuduhan yang dikenakan pada Wyol Ya. Wyol Ya adalah pejabat tinggi dalam tentara Silla yang baru saja pulang dari medan perang.

Ratu : Wyol Ya..kau harus menyingkirkan dia..tidak..kau perlu..menyingkirkan Gaya..
Kim Yu shin kaget dan Al Cheon melihat ke arah Yu Shin.
Kim Yu Shin : Yang Mulia, apa maksud anda?
Ratu berdiri dan melihat ke arah Yu Shin. Bangsawan Yu Shin, Aku sudah menurunkan perintah dan meresmikan hukum yang melanggar kecurigaan dan diskriminasi terhadap keturunan rakyat Gaya dan memberikan keturunan GAya banyak kebaikan untuk menduduki posisi penting di administrasi dan penugasan dan kemudian mengembalikan mereka ke tanah mereka sebelumnya dan meringankan pajak karena mereka dulu sudah banyak menderita agar mereka dapat hidup lebih baik...Apa kau tidak menyadarinya?

Kim Yu Shin : Saya sadar betul. Tapi..untuk apa Anda menyebut ini..
Ratu: Mengapa..Bo Gya Hoe masih melakukan aktivitas di bawah tanah ?

Kim Yu Shin kaget.

Ratu : Apa kau mengaku bahwa mereka sudah tidak aktif dan diserap masuk ke dalam kementrian pertahanan.
Kim Yu Shin : Lalu orang2 yang sudah ditangkap semalam oleh auditor ?
Ratu : YA, mereka semua anggota Bo Gya Hoe, ditanam sebagai mata2. Pemimpin organisasi itu bukan lain adalah Wyol Ya. Yu Shin : Yang Mulia!

Ratu : Bangsawan Yu Shin..Gaya..kau harus..harap tinggalkan.

Sekutu Mi shil menganalisa situasi. Ha Jong tanya jika Yu shin meninggalkan Gaya lalu apa. Seol WOn Rang menebak Yu Shin tidak akan pernah mampu meninggalkan Gaya. Mi saeng berkata Kim yu Shin sudah sejauh ini karena berpegang pada Gaya dan sebaliknya jika minta ia membuang GAya atau membiarkan Wyol Ya ditahan dan tidak melakukan apapun, melihat karakter Yu Shin, ia pasti melakukan sebaliknya.

Seol Won membenarkan, Gaya dulu adalah pendukung Yu shin, sekarang pendukung itu menyerang balik. Seol Won berkata untuk orang2 yang sudah menderita begitu lama dan kemudian diperlakukan sebaliknya akan membuat keresahan diantara mereka, mereka akan merasa tidak aman. Tapi untuk membubarkan mereka juga bukan hal mudah.

Ha Jong berkata Bi Dam benar2 orang yang menakutkan. Bo Gya Hoe akan dilihat sebagai ancaman bagi keamanan nasional, jadi akan membenarkan tindakannya dalam masalah ini, jadi ia bisa menyerang Kim Yu Shin. Ha Jong berkata bahwa Bi Dam mulai berubah seperti seseorang, orang yang sangat ia rindukan. Seol Won Rang berkata ia juga melihat kemiripannya. Mi saeng berkata pada Seol Won apa strategi ini akan berhasil. Seol won Rang berkata bahwa Bi Dam mengurus masalah ini dan bermain dengan anggapan bahwa Kim Yu shin tidak akan pernah meninggalkan Gaya. Kemudian mereka hanya tinggal melihat bagaimana reaksi Kim Yu Shin. Mereka hanya perlu menunggu dan melihat.

Ratu dan Yu Shin.

Ratu : Apa kau sudah jelas ? Bangsawan Yu Shin ?
Kim Yu shin berlutut di depan Ratu. Al Cheon : Sangjanggun !

Yu shin : Yang Mulia..jika ini benar, maka Wyol Ya sudah terlibat kejahatan besar tapi..sejak lama keturunan Gaya sudah menderita dan ditekan dan diperlakukan dengan kecurigaan dan diskriminasi, inilah mengapa dia sangat gelisah dan resah yang membuat ini terjadi dan ia tidak akan punya niat yang lain.

Ratu melihat ke arah Yu Shin. Yu Shin : Yang Mulia..Yang Mulia..hamba dengan berani memohon pada anda..rakyat gaya.. Ratu marah

Ratu : Rakyat Gaya!!!..dalam dunia ini sekarang dimana ada rakyat Gaya yang kau maksudkan..Semua hanya bisa menjadi rakyat Silla..rakyatku.

Kim Yu Shin kaget, Yang Mulia.. Yang Mulia!

Ratu : Bi Dam!!

Bi Dam : Ya dan ia mendekat. Ya Yang Mulia memanggil hamba ?

Ratu : Bagaimana perkembangannya ?

Bi Dam : Kami sudah menemukan Bo Gya Hoe yang baru dan pemimpin mereka adalah Wyol Ya. Mereka sudah menyatakan diri mereka dan kami sedang menangkap mata-mata Bo Gya Hoe dari setiap departemen.

Bi Dam melihat ke arah Kim Yu shin yang sedang berlutut.

Bi Dam : Yang Mulia..Jenderal Auditor ingin mengajukan permohonan..jika Wyol Ya adalah pemimpin Bo Gya Hoe..maka sudah wajar jika kami harus memeriksa hubungan Sangjanggun Kim Yu shin dengannya untuk menemukan kebenaran.

Kim Yu shin melihat ke arah Bi Dam dan Bi Dam senyum. (arrgh..ini anak..)

Bi Dam : Harap yang Mulia menurunkan perintah anda untuk penyelidikan kami berkaitan dengan Sangjanggun.

Ratu Seon Deok dipaksa untuk mengambil keputusan. (Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 52


SINOPSIS QUEEN SEON DEOK EPISODE 53

Ratu kesal sekali, seseorang yang sudah menerima kebaikannya akan "menggigit" tangannya seperti ini. Ini merendahkan mandat yang diterima Ratu.

Seo ji menerima pemberitahuan dari petugas bahwa Wyol Ya sudah ditangkap. Orang itu berkata Wyol Ya memerintahkan Seo Ji untuk lari, ia memberikan kunci pada Seo Ji. Orang itu berkata ia akan membantu Wyol YA lari dan minta seo ji hati2. Petugas membawa Wyol Ya keluar dari kementrian Audit. Penjaga tanya Wyol Ya mau dibawa ke mana, ke kediaman Bi Dam untuk ditanyai. Mereka berhasil keluar, tapi dihadang Yeom Jong.

Yeom Jong tanya kemana ia akan membawa Wyol Ya, ke kediaman Bi Dam. Yeom Jong ragu apa benar ini perintah Bi Dam. Petugas itu membenarkan. Yeom Jong mengerti dan membiarkan mereka pergi. Saat mereka akan pergi, tiba2 Yeom Jong mengarahkan pedang ke leher petugas itu. Yeom Jong berkata Bi Dam sedang bertemu Ratu, apa kau mau membohongiku! Wyol Ya lepas dari ikatannya dan mengambil pedang si petugas dan menendang Yeom Jong dan mereka lari. Yeom Jong meminta bantuan. (Tirza: aku curiga..I smell something fishy..)

Seo ji juga berhasil keluar dari kamar tahanannya dan keluar dari kantor kementrian Audit, ia menjadikan penjaga sebagai tawanan dengan menggunakan pisau. Seo ji melarikan diri. (aduh ..knp lari..). Petugas mengantar Wyol Ya ke kuda dan Wyol Ya lari. Seo Ji akhirnya bertemu Wyol Ya dan naik ke kuda. Yeom Jong mengejar dan memerintahkan agar gerbang ditutup. Salah satu penjaga adalah anak buah Bo Gya Hoe, ia memukul temannya dan membiarkan Wyol Ya dan Seo ji lari. Yeom Jong teriak untuk membuka gerbang dan mengejar tapi penjaga menutup dan mengunci gerbang. Yeom Jong membunuh orang itu.


kadorama-recapskadorama-recaps
Sementara, Bi Dam memohon Ratu untuk memerintahkan penyelidikan atas keterlibatan dengan Bo Gya Hoe. Kemudian Yeom Jong menghadap dengan panik dan memanggil Bi Dam. Bi Dam tanya ada apa, mengapa mengganggu. Yeom Jong berkata Wyol YA dan Seo ji melarikan diri dari kementrian Audit. Bi Dam : Apa? Yeom Jong berkata dept Audit disusupi oleh mata2 Bo Gya Hoe.

Ini membuat Ratu tidak punya pilihan lain. Ia memberikan perintah untuk menyelidiki Kim Yu Shin dengan Bo Gya Hoe dan pergi dengan sedih. Al Cheon mengikuti Ratu. Kim Yu Shin melihat ke arah Bi Dam. Bi dam tersenyum sinis.

Bo Jong berkata mereka sudahmengerahkan petugas untuk mengawasi Kim Seo Hyun dan pergerakan Kim yu shin. Yeom jong berkata mereka juga mengawasi Go do, Guk San Heun, Dae Pung, dan yang Gil dan orang2 terdekat mereka. Seol Won Rang berkata didalam Seorabeol pasti ada cabang Bo Gya Hoe. Mereka akan mulai mencari mata2 Bo Gya Hoe dan mengusir mereka dari istana. Kemudian menanyai orang2 yang tertangkap. Bi Dam tidak terlalu tertarik dengan laporan ini. Seol Won tanya apa yang dipikirkan Bi Dam, Bi Dam berkata bukan apa2. Dan minta mereka menjalankan saja yang sudah dilaporkan. Bi Dam tanya di mana Kim Yu shin, yeom Jong menjawab ia ada di ruang pemeriksaaan.

Kim Yong Chun dan semua menteri berdebat bagaimana bisa Bo Gya Hoe ada di semua kementrian, bahkan kementrian Audit. Ho Jae berkata jika mereka berhasil lari, berarti seluruh istana ada mata2 Bo Gya Hoe. Kim yong chun membela Kim yu shin, tapi bangsawan Sueulbu berkata faktanya yang tidak terbantah, Kim Yu Shin adalah keturunan Gaya. bangsawan Jujin berkata saat ini masalahnya adalah apakah neraca kekuatan akan bergerak ke mana. Kim Yong Chun tidak mengerti, Jujin berkata, Kim Yu shin dan Bi Dam adalah dua timbangan di sisi kanan dan kiri neraca, bukankah mereka adalah tangan kiri dan kanan Ratu ? Sekarang tangan kiri menyerang tangan kanan. Kim Yong Chun berpikir apa Bi Dam sedang merancang sesuatu. Bangsawan Jujin tertawa, siapa yang akan tahu. (Tirza; well, Kim Yong chun ini sebenarnya saudara tiri Bi Dam kan, jgn2 ia pro Bi Dam juga..tp kelihatannya ngga)

Deok chung berdiskusi dengan para Hwarang, akhirnya Bo Ga Hoe menjadi pukulan balik untuk Kim Yu Shin. Im Jong berkata terlalu dini untuk berspekulasi. Phil Dan berkata meskipun Bi Dam dan Kim Yu shin teman dekat tapi melihat cara Bi Dam menyelidiki kasus ini, benar2 berat. Seon Yeon tanya bagaimana moral kementrian pertahanan, Deok Chun berkata sejak Kim Yu shin ditahan, pasti tidak akan senang. Dari awal hubungan Dept Pertahanan dan dept Audit selalu tegang.

Kim seo hyun mendapatlaporan Wyol Ya dan seo ji berhasil lari. Guk San heun membenarkan mata2 yang menyusup di dept Audit yang melarikan mereka.Putri Man Myeong berkata apa mereka benar2 membangun kembali Bo Gya Hoe. Kim Seo Hyun berkata jika demikian, Kim Yu Shin tidak bisa menghidar untuk menjadi sasaran kecurigaan. Dae Pung membenarkan bahwa Kim Yu shin sekarang sudah ditahan oleh Auditor. Putri Man Myeong mencemaskan Kim Yu shin. (iya, dulu ditangkap maminya, skr anaknya ..)

Kim yu shin berkata pada Bi Dam bahwa ia tidak pernah memiliki ambisi atau motif melawan aturan Ratu, kenyataan ini, Bi Dam harus tahu dan jelas. Bi Dam tanya mengenai ambisi...motif..hal itu tidak begitu saja ada. Kim Yu shin tanya apa maksud Bi Dam, masalahnya kata Bi Dam bukan Yu Shin sebagai pribadi tapi pengaruh yang diwakili Yu Shin, atas tanah yang ia taklukkan, para pendukung dan kelompok2 yang memberikan bantuan mereka pada Yu shin dan apa sebenarnya agenda misterius mereka, ini adalah fakta penting. Kim Yu shin tidak yakin apa maksud Bi Dam.

Kim Chun Chu tanya pendukung dan kelompok kekuatan? Ratu menjelaskan pada keponakannya bahwa Kim Yu shin sekarang bukan lagi hanya nama seseorang tapi mewakili kelompok kekuatan yang besar dengan kekuasaan luas. Ratu berkata ini dua hal yang berbeda, ia harus mempercayai Kim YU Shin sebagai pribadi atau sebagai wakil dari kelompok kekuatan tertentu. Ratu berkata Kim Yu Shin terikat oleh Gaya. Kim Chun Chu berkata Gaya adalah asal Kim Yu shin dan ia tidak akan bisa melepaskannya, pasti tidak bisa.

Kim Yu shin kaget, Bi Dam ingin Kim Yu shin sendiri yang menumpas Bo Gya Hoe? Bi Dam berkata jika Kim Yu Shin setuju, dan menerimanya, ia akan mengembalikan masalah ini kembali kepada Ratu. Kim Yu shin merasa sulit. Bi Dam berkata bahwa Kim Yu shin adalah keturunan Gaya dan pemimpin Bo Gya Hoe sudah dipastikan adalah Brigjen Wyol Ya dan ia benar anak buahmu. Lebih lagi ia melarikan diri. Ini benar2 ancaman besar. Bi DAm berkata Kim yu shin harus menghancurkan Bo Gya Hoe dengan membawa kepala Wyol Ya sebagai trophy.

Kim Yu shin berkata apa Bi Dam tidak berpikir bahwa kepala Wyol YA akan membangkitkan Wyol YA2 yang lain? Jadi usaha Ratu untuk menyatukan keturunan gaya dengan silla akan sia2 belaka. Bi Dam tanya apa Kim Yu shin takut kehilangan akarnya. Bi Dam berkata, ia dan juga Ratu tidak ingin kehilangan Kim Yu shin tapi Kim Yu shin harus memisahkan diri dari Gaya dan kekuatan pendukungnya. Dan memulai lagi dari awal.

Kim Chun Chu berkata masalahnya selalu terletak pada keseimbangan skala kekuatan. Ratu tanya apa itu. Sekarang ada 2 kekuatan yaitu Kim Yu shin dan Bi Dam. Meskipun tidak disebut tapi mereka salaing memeriksa dan menyeimbangkan satu sama lain, sebenarnya ini yang diinginkan Ratu pada awalnya. Kim Chun Chu menjelaskan sekutu Mi shil sekarang dikumpulkan oleh Bi Dam dan sekarang dapat dukungan karena posisi Jenderal Audit dan kenyataan banyaknya jumlah bangsawan kelas bawah yang terikat hubungan dengan Bi Dam. Chun Chu berkata jika mereka kehilangan Kim yu Shin, keseimbangannya akan rusak dan akan melenceng dengan agenda Bi Dam sendiri. Hal sama juga jika Kim Yu shin menang, maka dapat dipastikan skenario yang sama akan menimpa Bi Dam.

Ratu berkata maka ia harus membiarkan Bo Gya Hoe dan tidak melakukan apa pun? Kim Chun Chu berkata bukan ia yang dapat memutuskan. Ratu berkata Chun Chu tidak belajar mengenai baik atau buruk dan terus berdebat. Chun Chu berkata semakin ia belajar, semakin kabur batas antara benar dan salah. Chun Chu berkata saat ini Kim Yu shin dan kekuatannya harus dan tidak dapat dilemahkan. Ratu tahu kebenaran itu dari Chun Chu dan ia tahu itu menyakitkan.

Yeom jong menemui Bi Dam . Bi Dam berkata bahwa Kim Yu shin tidak tahu apa2 sebelumnya. Sepertinya Bo Gya Hoe dipimpin oleh Wyol Ya sendiri. Yeom jong berkata ini akan rumit. susah menemukan Wyol Ya sekarang. Tahanan Bo Gya Hoe paling susah dicari. Yeom Jong berkata sulit menahan satu dari mereka. Bi Dam : Menahan ? siapa bilang kita harus menahan Bo Gya Hoe?

Bo Gya Hoe mengadakan latihan perang. Seo ji menemui Wyol Ya dan memberi daftar yang masih tersisa. Wyol Ya berkata ini semua yng ada di istana? Wyol Ya membakar daftar nama itu. Ia tidak peduli jika harus mati atau hanya satu yang bertahan. Wyol Ya hanya perlu persentase anggota mereka yang bertahan. Seo ji berkata mereka sudah membuat Kim Yu shin dalam masalah besar. Pasti sekarang Yu shin ditahan Menteri Audit. tentu saja karena Kim yu shin sejak dulu tahu mengenai Bo Gya Hoe. Wyol Ya berkata inilah alasan mengapa ia harus bisa melarikan diri tanpa kegagalan. seo ji kaget dan Wyol Ya tersenyum.

yeom Jong mendesak apa maksud Bi Dam tidk akan menahan Bo Gya Hoe. Bi Dam : mereka mungkin tidak akan menangkap mereka. Yeom jong tanya apa yang ada di pikiran Bi dam. Bi Dam : Mengapa Wyol Ya melarikan diri? karena ia pemimpin Bo Gya Hoe ? Jika demikian kata Bi Dam, ini akan membuat Kim Yu shin dalam bahaya besar. Mungkin karena ingin menyelamatkan diri. Semua ini demi Gaya. Bagaimana jika jawaban yang sebenarnya adalah mereka akhirnya dapat menentukan siapa yang akan menjadi Penguasa Gaya. Bi Dam tanya siapa yang akan menjadi Penguasa ? yeom Jong, bukankah Kim Yu shin? Bi Dam : Pasti Kim Yu shin akan menolak tawaran Wyol Ya dan kenyataan ini aku yakin jika Wyol Ya terus mendesak Kim Yu shin, maka akan ada gesekan diantara mereka. Keduanya akan mendidih.

Kim Yu shin akan menolak dan tidak setuju dengan tawaran tapi di saat yang sama, keturunan Gaya akan menekan wyol YA. Yeom Jong lalu mengapa mereka masih melarikan diri dan meninggalkan Kim Yu shin dalam bahaya? Bi Dam berkata jika ia mengulang pertanyaan maka jawabannya akan muncul dengan sendirinya.

seo Ji kaget bahwa Wyol Ya bermaksud memaksa Kim Yu Shin melalui masa susah. Wyol Ya berkata saat ini Kim Yu shin bersumpah pada Ratu dan menolak takhtanya sendiri tapi sekarang Bo Gya Hoe diekspos, jadi Wyol Ya bisa lari dan rakyat Gaya pasti akan menangkapnya. Seo ji tanya apa ini untuk memaksa Kim Yu shin mengubah pikirannya. Pikiran Yu Shin sulit diubah, tapi situasi ini akan memaksanya. Situasi yang akan terus berulang jika Kim Yu shin selalu menolak takhta. Seo ji, situasi akan menjadi...Wyol Ya akan menjadi kerusuhan yang berkepanjangan.

Yeom Jong kaget bahwa situasinya akan memburuk, itu adalah metode satu2nya dari Wyol Ya untuk membujuk Kim Yu shin dan memaksanya untuk mencapai mimpinya sendiri. Yeom Jong tanya apa tindakan Wyol Yaselanjutnya...

Wyol Ya : Mereka harus membantu Yu shin lari. Jika Yu Shin berhasil lari dari kementrian Audit ini akan menjadi ancaman besar. Seo ji berkata melihat karakter Yu Shin, apa ia setuju, bahkan jika mereka berhasil, apa ia akan mengikuti keinginan mereka. Wyol Ya tertawa ia pasti akan dibunuh oleh Kim Yu shin tapi bagaimanapun jika sekali Yu Shin lari, Kim Yu shin tidak akan bisa kembali.

Bi Dam membenarkan, Wyol Ya pasti akan membantu Yu Shin lari (he's smart..), Jika Kim Yu shin lari maka tidak akan dapat disangkan lagi keterlibatannya dengan Bo Gya Hoe. Bi Dam berkata ini yang direncanakan Wyol Ya untuk Yu shin. Bi Dam berpikir ini akan menarik.

Ratu menemui Yu Shin dalam ruang Kementrian Audit. Mereka duduk berhadapan. Ratu berkata ia akan memberikan pasukan untuk membawa pulang kepala Wyol Ya padanya. Yu shin berkata jika ia melakukan itu, kebaikan dan jasa Ratu selama ini untuk keturunan Gaya akan sia2. Ratu berkata jika ia tidk melakukan ini, ia akan kehilangan Kim Yu shin. Yu shin tanya apa mereka akan mengulang sejarah lagi ? Itu adalah saat dimana Mi shil mencoba memaksa Ratu mengorbankan keturunan Gaya. Yu Shin berkata ia sekarang ada di sisi Ratu karena Ratu teguh memilih keturunan Gaya, Ratu akan tetap merangkul keturunan Gaya.

Ratu berkata ia melakukan itu, tapi sebagai Penguasa negri ini, ia tidak akan membiarkan keberadaan Bo Gya Hoe. Yu shin berkata bahkan jika Wyol Ya mati, akan bangkit Wyol Ya lainnya dan akan membuat Bo Gya Hoe meningkat dan keturunan Gaya akan bergabung dengan Bo Gya Hoe.

Yu shin berkata keturunan Gaya sudah menderita lama, jika mereka ditekan lagi itu akan membuat Ratu sulit diterima sebagai Penguasa mereka. Ratu berkata Kim Yu shin hanya memikirkan kepentingan keturunan Gaya. Ratu tanya apa Yu shin tidak memikirkan keselamatan pribadinya dan bahkan juga...apa Yu shin pernah memikirkan tentang aku dan apa yang mungkin ia pikirkan. Yu shin gagal mengendalikan ana buahnya dan kesalahannya tidak kecil dan Kim Yu shin bisa menderita karena hukuman mulai penurunan status dan jabatan, penyitaan properti, Yu shin akan menerima penghukuman. Kim Yu shin berkata Ratu boleh membuangnya tapi Ratu harus merangkul keturunan Gaya bagaimanapun juga. Ratu kaget dan ia menghela nafas.

Ratu berpikir keras di kediamannya. Bi Dam mengumumkan kedatangannya. Bi Dam tanya apa Ratu sudah menemui Yu shin. Ratu membenarkan. Bi Dam berkata insiden Bo Gya Hoe membuat istana kacau dan harus ada yang bertanggungjawab. Ratu diam saja. Bi Dam mendesak Ratu agar memberi jawaban. Ratu berkata pada Bi Dam, Kim Yu shin tidak bersalah dan tidak ada hubungan dengan Bo Gya Hoe. Bi Dan harus mengatakan Bo Gya Hoe dipimpin oleh Wyol Ya tapi dewan berpikir lain dan Bi Dam gelisah dengan masalah ini bahwa Ratu akan disusahkan karena masalah ini. Ratu berkata Bi Dam mengerti kesusahannya tapi mengapa Kim Yu Shin tidak sensitif dan menyadari kesulitannya bahwa hatinya sangat cemas dengan masalah ini dan Kim Yu shin tidak peduli dengan perasaannya bahwa Yu shin tidak mengerti. Ratu berkata ini benar2 mengecewakan.

Yeom jong tanya apa mereka perlu memindahkan Yu shin keluar istana. Bo Jong berkata jika informasi ini bocor maka mereka akan mencoba melarikan Yu shin. Bo Jong berkata mata2 Bo Gya hoe mungkin masih aktif di dept Audit. Seol Won berkata mereka akna megeksploitasi ini untuk kepentingan mereka. Seol Won berkata jika informasi ini bocor, maka mereka akan memberi kesempatan mata2 ini melakukan pemindahan dan Bo Gya Hoe akan muncul menyelamatkan Yu shin, ini kesempatan bagus menangkap mereka semua. yeom Jong memuji strategi Seol Won Rang.

Ha jong masuk dalam keadaan mabuk dan tanya strategi apa dan memuji Seol Won memang ahli strategi yang bagus. Seol won tanya mengapa Ha Jong minum lagi. Ha jOng berkata ia harus melakukan dengan minum. Bo Jong minta Ha Jong untuk mengendalikan diri, Bi Dam akan segera datang. Ha Jong berkata siapa yang tidak kenal Jenderal Auditor yang punya kekuasaan besar selain Bi DAm. Lihatlah itu semua adalah anak buah Bo Gya Hoe ketakutan semua. Pengaruh mereka meningkat setelah insiden Bo Gya Hoe ini.

Bi Dam masuk dan Seol Wonminta Ha Jong tenang. Seol won memberi salam pada Bi DAm. Ha Jong tidak dapat berdiri dengan benar untuk memberi salam. Ha Jong berkata ia sedang memulai untuk berbicara mengenai rencananya untuk menawarkan kebaikan pada Bo Gya hoe.

Bo Jong mencoba menghentikan Ha Jong. Bi Dam berkata jangan, aku rasa itu ide yang berguna. Bi Dam berkata Ha Jong dan dirinya punya kesamaan pikiran. Ia akan menawarkan bantuan pada Bo Gya Hoe. Bi Dam minta nama2 mata2 Bo Gya Hoe di dept mereka dan siapa saja mereka. Yeom Jong menyebutkan nama2, ada 3 orang. Bi Dam minta Yeom Jong agar memberikan masalah pemindahan Kim Yu shin pada mereka. Yeom Jong heran. Bo Jong tanya apa Bi dam ingin membasmi Bo Gya Hoe. Bi Dam : tidak bukankah tadi akau sudah berkata akan memberikan jasa pada mereka. Seol Won tanya apa jasa itu adalah Kim Yu shin ? Bi Dam berkata keberadaan bo Gya Hoe benar2 membantu kementrian Audit. Kim Yu Shin akan menyeberangi jembatan dimana tidak ada jalan kembali.

Yu Shin dikawal keluar istana, ia melihat istana terakhir kalinya. Joo Bang memberi laporan pada Kim Chun Chu. Chun Chu merasa aneh mengapa tiba2. Joo Bang berkata apa ini bukan karena Wyol Ya sudah berhasil keluar,maka untuk mencegah mata2 Bo Gya hoe melarikan Yu shin, maka Yu shin dipindahkan keluar istana. Kim Chun chu tanya berapa banyak orang. Joo Bang : berapa banyak..? Kim Chun Chu: berapa orang yang diperintah mengawal Kim Yu shin? Joo Bang berkata sekitar 10 orang. Kim Chun Chu berkata maka jika kau adalah Bo Gya Hoe, bukankah ini adalah kesempatan untuk membebaskan Kim Yu shin.Joo Bang berkata ya ia pasti melakukan itu. Kim Chun Chu curiga mengapa mereka hanya menugaskan 10 orang. Joo Bang sadar, apa ini dimaksudkan agar Bo Gya Hoe membebaskan Yu Shin ? Chun Chu membenarkan. Joo Bang masih bingung dan Kim Chun Chu pergi dengan bergegas.

Kim Yu shin dikawal Bo Jong. Salah satu penjaga membuka borgol Yu shin, Yu shin waspada dan tanya apa yang ia lakukan saat panah mulai menyerang mereka. Bo Jong dan anak buahnya menghadapi mereka. Seo ji datang dan melepas Kim Yu shin. Kim Yu shin marah dan tanya dimana Wyol Ya. Seo ji berkata tidak ada waktu dan minta Yu Shin mengikutinya. Mau tidak mau Yu shin mengikuti Seo ji. Bo Jong melihatnya dan ia senang karena tujuannya berhasil.

Kim Chun Chu masuk ke dept audit dan ia melihat San Tak, San Tak tanya apa keperluan Kim Chun Chu. Kim Chun Chu tanya apa Kim Yu shin meloloskan diri, San Tak kaget Kim Chun Chu tahu masalah ini. Bo Jong lapor semua sesuai rencana. Bi Dam memuji kerja mereka dan sekarang saatnya Ratu tahu insiden ini.

Ratu tanya Joo Bang bagaimana ini bis terjadi, ini terjadi saat pemindahan. Semua mendadak, juga terdengar bahwa orang yang bertugas memindahkan Yu shin adalah mata2 Bo Gya Hoe. Ratu shock. Joo Bang berkata ada 3 pengawal yang merupakan mata2 dan sepertinya semua sudah diprediksi. Ratu tidak mengerti bagaimana hal ini bisa terjadi. Joo Bang jga tidak tahu dan Ratu menyimpulkan ini perbuatan Bi Dam dan tanya dimana Bi Dam.

Bi Dam berkata pada deptnya bahwa Kim Yu shin sekarang adalah musuh negara Silla. Seol Won berkata tidak ada bukti yang menghubungkan Kim Yu shin dengan Bo Gya Hoe. tapi merekasudah membunuh penjaga dan membawa lari Yu Shin. Ini juga sudah menjadi bukti. Bi Dam berkata bahwa Kim Yu shin adalah seseorang yang pergi ke tempat yang tidak ada jalan kembali. (Buk Su Bui Ban)

Bi dam berkata Yu shin tidak bisa melakukan apapun. Bi Dam tanya apa semua sudah disiapkan, Bo Jong berkata Mi saeng akan mengumpulkan mereka untuk rapat malam ini.

Di rumah yeom Jong, semua bangsawan tingkat rendah berkumpul. Mi saeng mengumumkan kedatangan Bi Dam dan semua berdiri menghormat. Bi Dam masuk dan duduk. Bi Dam mengucapkan terima kasih karena mereka sudah berkumpul. Bi Dam menyatakan Kim Yu shin pahlawan Silla telah terbukti bersekongkol dengan Bo Gya Hoe. Bi Dam berkata di saat ini Silla memerlukan dukungan anda semua. Bi Dam minta Jujin untuk memperhatikan kementrian pertahanan dan tanya bagaimana pendapat Jujin mengenai proposal menteri pertahanan itu. Ia akan merekomendasikan pada Ratu. Jujin senang sekali. Bi Dam berkata ia akan mengajukan ini pagi hari di sidang. Semua harus mengatakan pada Ratu situasinya tidak menguntungkan dan Bi Dam tidak akan melupakan kebaikan yang kalian berikan malam ini. Sekutu Bi DAm mulai senang.

Pagi harinya di ruang sidang, semua menyerang Kim Yu Shin. Jujin Berkata meskipun Yu SHin memiliki sajarah yang hebat dalam peperangan tapi mereka tidak bisa begitu saja meremehkan ini. Mi Saeng meminta Ratu untuk menyatakan Kim yu Shin sebagai musuh negara dan ayah Kim Yu Shin juga tidak bisa dipercaya lagi memegang posisi pimpinan departemen Pertahanan. dan ia harus turun dari jabatannya. Ho Jae juga mendesak agar posisi pemerintahan yang dipegang keturunan Gaya diambil. Ratu didesak untuk segera membuat keputusan.

Kim Yu Shin menarik Wyol Ya dan tanya bagaimana ini bisa separah ini. Wyol Ya minta maaf pada Kim Yu Shin atas penipuannya. Kim Yu Shin memukul Wyol Ya. Seo ji ingin melerai tapi kena pukul juga. Kim Yu shin tanya apa mereka tulus dan apa ini persekutuan itu mengapa mereka bisa menipunya dan mencurangi teman sendiri. Wyol Ya berkata ini mengenai 60 ribu keturunan Gaya. Wyol Ya berkata Kim Yu shin juga memiliki kepentingan dan Yu shin harus mau melindungi dan merangkul keturunannya. Bukankah isterinya sudah memberinya sorang putra. Wyol Ya berkata jika satu nyawa begitu penting, coba pikirkan 60 ribu nyawa keturunan Gaya. Kim Yu Shin tanya lalu apa. Bukankah Ratu sudah jelas memberikan semua kebaikan untuk mereka. Apa pernah Ratu mengabaikan mereka. Wyol Ya membantah, apa Ratu akan hidup selamanya. Siapa yang akan menjamin bahwa Ratu tidak akan berubah pikiran dengan tiba2.

Jika hanya Wyol Ya saja mungkin masih bisa percaya Ratu tapi bagaimana jika kepercayaan ini salah perhitungan apa yang akan terjadi dengan 60 ribu nyawa itu.

Wyol Ya tidak sekalipun meragukan Ratu tapi Wyol Ya perlu bersiap untuk rencana tambahan jika ada. Kim Yu shin tanya lalu sekarang apa yang akan dilakukan. Tidak ada alternatif lain menyatakan Penguasa Gaya. Kim Yu Shin : maksudmu aku ?

Wyol Ya berkata Yu shin harus menjadi Raja dan bukan yang lain. Yu shin berkata ia tidak punya ambisi itu. Seo ji dan wyol Ya terus membujuk Yu Shin. Sebaliknya Yu Shin mengundang mereka kembali pada Ratu. Menonaktifkan Bo Gya Hoes dan menerima penghukuman dan kembali pada Silla. wyol Ya heran bagaimana Kim Yu Shin bisa senaif itu.

Kediaman Kim Seo hyun dijaga pengawal dari dept Audit dan mereka menjadi tahanan rumah. Putri Man myeong percaya Yu Shin tidak bersalah. Kim Seo hyun pusing karena faktanya Bo Gya Hoe melarikan Yu shin. Kim Seo Hyun berkata dimana mereka sekarang yang sudah meneteskan darah dan keringat untuk mencapai tingkat ini. Putri Man Myeong dapat merasakan penderitaan Gaya.

Guk San heun tanya ada apa, Go Do berkata Yu Shin sudah mengorbankan usahanya dan hidupnya untuk Gaya, Bo Gya Hoe dan negri ini Silla, bagaimana mereka dapat menuduhnya melakukan kejahatan. Guk San heun berharap Kim Yu shin segera kembali agar bisa membuktikan ia tidak bersalah. Dae Pung berkata bahkan jika Yu Shin kembali, pasti ia akan mendapat masalah karena sekarang ia adalah musuh negara. Guk San heun berkata apa mereka hanya duduk2 saja disini dan melihat ini berlalu di depan mereka tanpa melakukan sesuatu? Go Do memukul meja dan pergi dengan marah. (wee..scary Go Do..)

San Tak menghentikan Go Do dan tanya ia mau kemana. Go Do berkata ia akan kebelakang dan tanya mengapa. Go Do maju, tapi petugas Audit menahan langkahnya. Tapi Go Do menyeret mereka jadi San Tak melepaskan Go Do.

Ratu berpikir dan Bi Dam berkeras, ia pikir ini sangat disesalkan terjadi pada Kim Yu Shin tapi ini adalah masalah keamanan nasional. Ratu berkata ini alasan ia perlu memutuskan Kim Yu Shin sebagai musuh negara. Bi Dam berkata malam sebelum Ratu dinobatkan, mereka sudah berdiskusi mengenai prinsip menjadi Penguasa dan apa Ratu sudah lupa. Bi Dam mengingatkan Ratu bahwa Ratu akan selalu ketat dan keras dengan pembantunya sebagai tanda menjadi Penguasa yang besar. Maka Kim Yu Shin yang dunia tahu sebagai pembantu terbesar Ratu harus diadili dibawah prinsip dan jika tidak sesuai dengan prinsip ini maka menjadikan Yu shin sebagai lawan dalam sidang dan akan menenangkan orang di bawah pemerintahan Ratu yang adil.

Ratu berkata Bi Dam benar dan akurat dan semua argumennya tidak melanggar prinsip2 kebenaran dan mengacu padanya. Tapi prinsip2 itu harus dipertimbangkan. Mereka harus memikirkan ketakutan apa yang muncul dari antara bangsawan dengan meningkatnya popularitas dan kekuatan Kim yu Shin. Ratu tanya pada Bi Dam apa pendapat Bi dam mengenai masalah ini. Bi Dam berkata bahwa jika ada kepentingan pribadi seseorang melawan prinsip itu, ini adalah situasi yang bisa dikenali. Ratu melihat ekspresi Bi Dam dan mereka terlihat menemui jalan buntu dengan ketegangan terasa di udara. (oh come on you two..)

Mi Saeng berkata Bi Dam benar2 orang yang hebat. Mi Saeng menambahkan saat kemenangan ada di pihak Kim Yu shin, apa yang dilakukan Bi dam jelas bahwa ia tidak ingin ada di bawah bayang2 oarng lain. Sekarang posisinya terbalik dan menguntungkan mereka. Seol won membenarkan ini tidak melanggar kebenaran dan senang dengan hasilnya ini sangat membantu perkembangan mereka. Ha Jong membenarkan, ikatan darah itu berpengaruh.

Im jong dan Phil Dan berlutut di depan Ratu, mereka tidak mengerti bagaimana Ratu bisa menyatakan Kim Yu shin sebagai musuh negara. Im Jong berkata Ratu adalah orang pertama yang mengerti karakter Kim Yu shin. Deok Chung berkata jika ia bertanggung jawab untuk suatu kesalahan, itu hanya karena ia tidak mampu mengatur anak buahnya. Im Jong berkata apa kesalahan ini pantas untuk menyatakan Kim Yu Shin sebagai musuh negara. Ini tidak adil untuk yu Shin. Ratu memerintah mereka untuk pergi. Ratu tidak ingin mendengar permohonan mereka. Deok Chung, Phil Dan, Im Jong tetap terus memohon pada Ratu, agar mempertimbangkan keputusannya. Ratu jelas terlihat marah.

Joo Bang dan Kim Chun Chu membicarakan masalah yang semakin kacau ini. Mereka mengerti posisi Kim Yu shin. Joo Bang berkata tanya saja pada setiap orang yang mengenal Kim Yu shin, pasti mereka sepakat tuduhan yang dijatuhkan pada Yu shin sangat konyol dan tidak masuk akal. Chun Chu berkata ini berat Kim Yu Shin dilarikan anggota Bo Gya Hoe, belum lagi penjaga yang dibunuh. Ini adalah tuduhan berat. Joo Bang berkata Kim Yu shin menghabiskan waktunya di medan pertempuran sepanjang hidupnya demi silla.

Kim Chun Chu berkata ini adalah rencana Bi Dam yang sudah diperhitungkan dengan matang dan ia mengumpan Kim Yu Shin masuk ke perangkapnya. Joo Bang dengan tulus memohon Kim chun Chu untuk membujuk Ratu jika masih ada kemungkinan untuk menolong Kim Yu shin. Kim Chun Chu berkata Bo Gya Hoe adalah organisasi bawah tanah dan Kim Yu shin diduga terlibat dan sekarang ada bukti kuat. Bi Dam akan terlihat sebagai orang yang menggunakan hukum untuk mengadili dan membenarkan tindakannya, ia hanya menjalankan tugas. Kim Chun Chu merasa Bi Dam melakukan ini dengan sengaja. Dan tidak ada cara untuk membuktikan sebaliknya. Joo Bang merasa ini tidak adil. Kim Yu shin mendapat tuduhan palsu. Joo Bang berkata Kim Yu shin tidak memiliki ambisi politik, ia hanya memberikan kesetiaannya dan ketulusannya pada apapun. Kim Chun Chu memikirkan kata ketulusan. Joo Bang membenarkan itu ketulusan. Kim Chun chu tahu sekarang jawaban untuk Yu Shin adalah ketulusannya.

Al Cheon mengumumkan kedatangan Kim Chun Chu. Ratu menyambut Chun Chu. Ratu langsung tanya pendapat Chun Chu mengenai masalah ini. Kim Chun Chu berkata bahwa masalah ini menyangkut masalah keamanan negara dan kepentingan publik. Dari perspektif Bi dam dan pendukungnya, ini adalah alasan yang dapat dibenarkan. Ratu : lanjutkan. Chun Chu menambahkan, bagaimanapun di tahun2 akhir ini tidak ada seorang pun yang memiliki jasa dan kemuliaan seperti Kim Yu shin. Bukan saja ia mendapat popularits tapi juga dalam kementrian pertahanan dn dari kementrian yang lain dan rakyat sangat menghargai dan menghormati Kim Yu Shin tapi kemudian tiba2 sebuah perintah memutuskan ia menjadi musuh negara, ini akan membawa konsekuensi kekacauan yang tidak bisa dikatakan.

Kim Chun chu berkata ada kelompok bangsawan yang terancam atas popularitas Kim Yu Shin. Bukan karena mereka ingin mengikuti Bi Dam tapi lebih karena mereka ingin berpihak pada orang2 yang takut dengan popularitas Kim Yu shin. jadi apabila Kim Yu shin menjadi musuh negara. Maka Bi Dam tidak akan ada lawannya. Ratu tanya apa Kim Chun Chu punya saran, Kim Chun Chu tidak punya. Ratu tanya mengapa. Kim Chun Chu berkata jika Kim Yu Shin tidak kembali maka ia adalah musuh negara tapi jika Kim Yu shin kembali, ia akan menyerah dan ditangkap untuk ancaman berat maka ia tidak punya pilihan ia tidak bisa kembali. Ini adalah strategi Bi Dam yang hebat (Geum Gam Gye atau strategi berlian, sangat teliti dan tidak ada kesalahan )

Ratu : Strategi berlian ? KIm Chun Chu berkata berlian atau intan adalah batu yang paling keras dan tidak ada cacatnya. Sehingga strategi ini sangat hebat. Ratu tanya apa benar tidak ada cara memecahkannya. Jika Yu Shin menyerahkan diri, ada sedikit harapan mereka masih dapat percaya. Tapi tetap sulit. Karena Kim Yu Shin juga manusia yang dikendalikan oleh emosi. Ratu tanya apa maksudnya. Kim Chun Chu menjawab ...Bi Dam dan Ratu duduk merenung dan Ratu tanya Kim Yu shin..apa tidak ada cara lain untuk memecahkan ini.

Ratu masuk ke ruang sidangnya dan ia duduk. Ratu memandang para menteri, pejabat, dan anggota dewan. Ratu berkata Raja Jijeung sudah memberikan motto yang menentukan negri ini sebagai tujuannya. Yaitu membawa era baru dan mimpi untuk menguasai ke 4 penjuru, kemudian Raja Jinheung juga mewarisi impian yang sama untuk menyatukan 3 negara menjadi satu termasuk kerajaan Gaya dan menyatu dengan Silla. Maka Ratu dalam kepemimpinannya akan merangkul keturunan Gaya sebagai bawahannya dan menghapus diskriminasi dan kecurigaan diantara mereka. Tapi mereka sudah merespon dengan mendirikan organisasi bawah tanah Bo Gya Hoe. Itu sebabnya Ratu memutuskan bahwa anggota Bo Gya Hoe, Brigjen Wyol ya dan Komandan seo ji dan juga Sangjanggun Kim Yu shin adalah musuh negara sebelum Ratu dapat melanjutkan kata2nya, Al Cheon masuk berteriak dan berlari dalam ruang dan lapor bahwa sekarang di In Gang Jeon...Ratu shock mendengarnya.

Yeom Jong masuk dan lapor pada Bi Dam bahwa Kim Yu shin sudah kembali. Bi Dam tidak terlalu tertarik mendengar Kim Yu shin kembali untuk menyerahkan diri. Kim Yu Shin berjalan di kawal Go Do dan nangdo yang lain ke In Gang Jeon. Kim Yu shin berlutut.

Kim Yu Shin : Yang Mulia! Sangjanggun Kim Yu shin ..datang untuk menerima penghukuman apapun..hamba berharap dapat bertemu dengan Yang Mulia.

Go Do dan semua nangdo berteriak mereka harus bertemu Ratu. Ratu datang, pintu gerbang terbuka dan ia berjalan dan Kim Yu shin berdiri untuk memberi hormat pada Ratu. Lalu Kim yu Shin berlutut lagi, Ratu tersenyum tipis atas kembalinya Kim Yu shin. Ratu ingat kata2 Kim chun Chu, tidak ada cacat untuk menghancurkan jalan buntu ini tapi akan terlalu susah karena Kim Yu Shin juga manusia dan cemas dengan masa depannya. Kim Chun Chu berkata ketulusan. Hanya kejujuran dan kebenaran dari suatu ketulusan. Kim Chun Chu meyakinkan Kim Yu shin tidak akan melenceng dan terus mengikuti jalan yang benar tidak peduli halangan apapun di depannya. Itulah ketulusan Yu shin. Ini yang dikatakan Yu shin pada Putri Cheon myeong saat mereka muda.

Kim Chun Chu melihat Yu Shin dan ingat Joo Bang berkata Kim Yu Shin tidak pernah tahu atau memiliki ketertarikan politik atau ambisi..tindakannya selalu dipenuhi ketulusan. Kim Chun Chu berkata orang ini tidak akan memusingkan rancangan2 politik dan Ratu menambahkan bahwa ia selalu berusaha mencari keadilan dan ketulusan dan tidak ada yang bisa menggoyahkannya.

Kim Yu shin : Yang Mulia ! Sangjanggun Kim YU Shin..datang menghadap untuk menerima hukuman apapun..Harap turunkan perintah untuk penghukuman terberat untuk hamba atas kejahatan yang dituduhkan!

Ratu : Apa yang kalian tunggu? Tangkap penjahat Kim Yu shin segera!

Pengawal menghunus pedang untuk melaksanakan perintah Ratu. Ratu berbalik dan melangkah pergi dan berhenti lalu tersenyum.

Ratu : Penghargaanku...dan terima kasih..Yu Shin.(Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 53

SINOPSIS QUEEN SEON DEOK EPISODE 54

Ratu pergi, Al Cheon mengikutinya. Kim Yu shin berserah pada nasibnya. Ratu berhenti sejenak dan berkata ini benar Kim Yu shin tidak tahu apa2.

Kim Yu shin diborgol. Bi Dam menanyai Yu Shin, Yu shin pasti tahu dimana Wyol Ya sekarang. Bi Dam minta Yu shin mengatakannya. Yu Shin diam saja. Mengapa kembali? Kalau tidak mau mengungkapkan keberadaan Bo Gya Hoe? Mengapa Yu shin kembali pada Ratu. Ratu datang. Bi Dam dan Kim Yu shin berdiri menghormat. Ratu minta Bi Dam keluar dulu. Saat Bi Dam akan keluar, Ratu berkata Bi Dam benar. Ratu berkata Kim Yu shin mengakui kejahatan Bo Gya Hoe, tapi masih melindunginya, Bi Dam keluar setelah senang dengan apa yang ia dengar.

Ratu berkata bukankah ini sangat serakah dan egois, apa Kim Yu shin pernah memikirkan betapa susahnya pilihan untuk pengambilan keputusannya? Ratu tanya apa Yu Shin menginginkan takhta Silla. Kim Yu shin kaget dengan perkataan Ratu, jika tidak mengapa Yu shin melindungi Bo Gya Hoe yang minta Yu shin meraih takhta. Penguasa mana yang akan membiarkan organisasi bawah tanah seperti Bogya hoe tetap ada. yu Shin berkata Ratu ada benarnya mengenai Bo Gya Hoe, tapi harus dipetimbangkan keturunan Gaya, jika Ratu gagal membuat keturunan Gaya setia padanya, maka penyatuan Silla akan gagal. Yu shin tidak ingin keturunan Gaya disingkirkan dan ia juga tidak berharap Ratu akan memerintah Gaya dengan kebencian. Yu Shin memohon pada Ratu.

Ratu berkata rakyat Gaya harus berintegrasi dengan Silla tapi tidak termasuk Bo gya Hoe. Ratu memanggil Bi dam. Bi Dam masuk dan memberi hormat. Ratu memerintah Bi Dam untuk mengerahkan tenaga mencari Wyol Ya dan Bo Gya Hoe. Bi Dam mengiyakan. Kim Yu shin kaget.

Wyol Ya heran mengapa Yu shin menyerahkan diri. Seo ji membenarkan. Wyol Ya kesal dimana ia bisa bertemu orang sebodoh itu. Seo ji tanya lalu apa yang harus mereka lakukan. Wyol Ya memerintahkan untuk meneruskan pengawasan pada situasi di istana dan semua pergerakannya dan jika ada konsekuensi yang mungkin timbul mereka harus bersiap. Seo ji mengerti.

Kim chun Chu tanya apa keputusan Ratu mengenai Kim Yu Shin. Ratu terlihat kesal. Chun Chu mengingatkan, jika Kim Yu shin tidak ada maka keseimbangan kekuatan akan bergeser ke Bi Dam dan sekutunya dan mereka tidak boleh membiarkan ini.

Ratu merasa Bo Gya Hoe ingin menjadikan Yu Shin sebagai Raja, dan apa Kim Chun Chu berpikir ia terlalu mempercayakan militer Silla pada satu orang saja. Kim Chun Chu membenarkan, tapi apa jadinya jika Bi Dam menguasai dewan? Ratu berkata apa Kim Chun Chu mengerti mengapa ia harus membasmi Bo Gya Hoe.

Ratu berkata ia sangat percaya Kim Yu Shin, tapi masalahnya adalah pada penggantinya kelak. Penggantinya harus bisa mengendalikan semua, istana, dewan, militer, tidak peduli itu Kim Yu Shin atau Bi Dam atau orang lain. Kim Chun Chu adalah Jingol, biarpun ia mengaku keturunan Putri Cheon Myeong pun jika Chun Chu tidak mempunyai kemampuan mengatur negri ini atau dewan, kau akan susah naik takhta. Tidak peduli tanganmu berlumuran lumpur atau darah atau dengan Bi Dam dan Kim Yu Shin, Kim Chun Chu harus menguasai dan mengatasi mereka sehingga takhta aman dalam tangannya.

Ratu berkata pada Kim Chun Chu, dia harus keluar dari bayang2nya dan menuju ambisi besar untuk menguasai 3 negara. Semua intrik politik membuat Ratu kesal karena memperlambat proses penyatuan 3 negara.

Dalam sidang Ratu memerintahkan Kim Yu shin diturunkan dari jabatannya dan dikirim ke perbatasan. Yaitu ke Wu San Guk (sekarang Pulau ulleung)

Ho Jae berkata biarpun ini sangat berat tapi pengucilan ini sangat keras. Bangsawan Jujin berkata mereka harus mempertimbangkan jasa militer Kim Yu Shin. Phil Dan menambahkan Yu shin kembali dan menyerahkan diri. Baek Eui berkata tidak ada bukti Yu shin terlibat dengan Bo Gya Hoe, sedang Seol Yun berkata Kim Yu shin adalah Sang Janggun mereka, jadi harus diselidiki lebih lanjut lagi. Ratu berkata tidak akan ada penyelidikan lagi. Ratu memerintahkan agar Kementrian Audit membersihkan operasi Bo Gya Hoe dan kementrian lain harus memberikan bantuan untuk Auditor.

Al Cheon berkata pada Yu Shin ia sudah diasingkan. Al Cheon berkata Ratu bukannya tidak percaya pada Yu Shin tapi Ratu marah pada Yu Shin. Ratu memberikan kepercayaan-nya pada Bi Dam dan Kim Yu Shin sebagai tangannya untuk melaksanakan tugas Ratu menjaga kualitas hidup rakyat. Al Cheon berkata, semua ini bisa hancur karena Kim Yu Shin yang keras kepala. Kim Yu Shin mengerti kebodohannya. Al Cheon tanya mengapa Yu Shin menolak menyingkirkan Wyol YA. Kim Yu shin berkata tidak peduli itu Ratu atau Al Cheon, Yu Shin malu bertemu mereka.

Go Do merasa ini omong kosong semua. Anak buah Kim Yu Shin menyatakan ketidak puasan mereka. Im Jong bahkan berkata bahwa Komandan pasukan berencana untuk mengajukan petisi pada Ratu. Go Do tidak yakin kekuatan petisi itu. Ia lebih tidak mengerti mengapa Ratu melakukan ini pada Kim Yu Shin. Guk San Heun dan Dae Pung berkata mereka harus menemui Ratu secara pribadi.

Putri Man Myeong berlutut di luar kediaman Ratu. Ratu bertanya apa tujuan Putri Man Myeong. Ibu Kim Yu Shin memohon hukuman Ratu pada Yu Shin terlalu berat dan tidak adil. Ratu minta Putri Man Myeong pergi. Putri Man Myeong tanya bagaimana Ratu bisa begitu kejam menyingkirkan Yu Shin. Go Do, Guk San Heun dan Dae Pung datang dan ikut berlutut. Putri Man myeong minta Ratu mempertimbangkan jasa2 Yu shin selama ini. Guk San Heun dkk juga tahu persis Kim yU SHin tidak akan pernah mengkhianati Ratu.

Ratu tanya apa mereka pikir ia menghianati Kim Yu Shin? Go Do berkata bukan itu maksud mereka, tapi Ratu sudah..Ratu berteriak pada mereka, Kim Yu Shin adalah orang yang melanggar batas disini. Apa hanya Ratu yang harus mengerti Yu Shin, kenapa Yu Shin tidak mengerti dirinya. Mengapa Kim Yu Shin menolak menyerahkan mereka dan membuatnya dalam posisi sulit. Ratu kembali ke kediamannya dengan marah. Go Do dll berteriak pada Ratu. Putri Man Myeong kecewa.

Bi Dam datang menghadap Ratu yang masih kesal. Bi Dam tanya Kim Yu Shin tetap di Seorabeol atau Ratu mungkin merasa terlalu berat. Bi Dam mencoba menenangkan Ratu dengan mengulurkan tangannya ke arah Ratu tapi Ratu minta Bi Dam menyingkirkannya. Maksud Ratu Kim Yu shin, dan bukan tangan Bi Dam, Ratu berkata mengingat Bo Gya Hoe sudah mengacaukan istana, Ratu minta Bi Dam mengajukan rencananya. Bi Dam mengerti dan Ratu pergi.

Joo Bang menemui Go Do yang kesal. Joo Bang menghibur Ratu tidak punya pilihan lain. Guk San Heun berkata mereka adalah pasukan Kim Yu Shin, jika Kim Yu Shin tidak ada lagi disini tidak ada artinya mereka tetap di kementrian Pertahanan. Joo Bang memarahi mereka, bodoh! Tutup mulut kalian dan tetap di tempat. Suasana sudah kacau tidak perlu ditambahi dengan ocehan kalian. Dae Pung tanya apa Joo Bang sudah tidak punya hati. Go Do kesal dan meminta Joo Bang minggir. Joo Bang mengeluh, anak2 itu tidak mengerti apapun. (Tirza: Joo Bang semakin bijak..ia tahu hati Ratu)

Yeom Jong berkata Ratu menugaskan Bi Dam menyusun ulang SDM di istana, bukankah berarti Ratu sangat percaya pada Bi Dam. Mi Saeng berkata ini kesempatan untuk menyarankan ikatan pernikahan. Ha Jong berkata setiap kali masalah ini diajukan, akan berakhir dengan penolakan. Mi Saeng berkata manusia itu akan berubah dengan waktu, siapa tahu dan Mi Saeng melihat Bi Dam (berarti selama ini setiap mrk usul agar BD mengajukan pernikahan, BD menolak? hehe) Bi Dam berkata agar mereka menyiapkan proposal penggantian jabatan. Seol Won berkata, Bangsawan Jujin sebagai Menteri Pertahanan dan Al Cheon sebagai SangJanggun dengan Phil Dan.

Bangsawan Do Yeol di benteng Bi Sa dan Bangsawan Seong Chun di Benteng Hando.

Ratu merenung, Al Cheon berkata Kim Yu Shin akan segera berangkat, apa Ratu tidak ingin melihatnya sekali saja. Al Cheon mengingatkannya saat di benteng Ah Mak. Saat Ratu masih sebagai nangdo, ia tidak akan meninggalkan seorang pun. Al Cheon berkata ini sama dengan Yu Shin. Ratu minta Al Cheon berhenti membujuknya. Al Cheon mengerti dan mengundurkan diri.

kadorama-recaps
Joo Bang masuk dan memberi hormat pada Al Cheon dan Ratu. Joo Bang berkata yang diperintahkan Ratu sudah dilaksanakan. RAtu mengerti. Joo Bang tanya apa Ratu baik2 saja. Ratu berkata ia tidak apa2. Ratu berkata Joo Bang ada disini skr untuknya. Ratu dengan menyebut Joo Bang dengan panggilan "Hyungnim" dan minta agar Joo Bang jangan meninggalkannya. Joo Bang berkata Ratu seharusnya memikirkan keadaannya saja, mengapa Ratu tidak mengadakan pernikahan Kerajaan dengan Kim YU shin.

kadorama-recapskadorama-recapsKim Yu shin berangkat menuju pengasingannya. Bi Dam mengirimnya dengan rahasia, sekilas Bi Dam memperlihatkan kesedihannya. Paginya Bi Dam memberikan proposal reorganisasi SDM pada Ratu. Ratu melihatnya, Bi Dam berkata Bangsawan Jujin yang paling cocok untuk menjadi Menteri Pertahanan. Bi Dam sudah memindahkan semua keturunan Gaya dari pemerintahan dan mengenalkan orang2 baru untuk merevitaisasi dewan. Ratu membenarkan. Kim Yong Chun menghadap Ratu. Kim Yong Chun, Kim seo Hyun, Kim Chun Chu masuk karena dipanggil Ratu. Ratu berkata setelah kejadian dengan Kim Yu Shin, mereka harus menata ulang SDM di istana. Bi Dam senyum.Ia merasa Ratu menyetujui proposalnya. Ratu memutuskan bahwa Sang Yang Gong, Sang Gong, dan Dae Gong akan dibawah perintah Kim Chun Chu. Kim Chun Chu akan mengambilnya sebagai Nae Sang dan akan dipromosikan pada tingkat Yi Chan. (Nae Sang = Dept Dalam Negeri, Yi Chan = pejabat tigkat 2, setingkat dibawah Sangdaedeung atau Perdana Menteri)

Kim Chun Chu menerimanya dan akan bekerja sebaik mungkin. Untuk Kementrian Pertahanan Ratu memutuskan akan dijabat Seol Won Rang. Ratu membebas tugaskan Kim Seo hyun. Kim Seo Hyun tetap dalam dept pertahanan hanya akan diawasi oleh Seol Won Rang. Kim Seo hyun harus menerima keputusan ini. Kementrian Audit harus terus menyelidiki Bo Gya hOe dan juga menambahkan penyelidikan pada situasi di Baekje dan Goguryeo. Bi Dam harus menelan pil pahit. Ratu berkata mulai sekarang, kementrian Audit dan Pertahanan akan melapor pada Sangdaedeung Kim Yong Chun dan Nae Sang Sa Shin Kim Chun Chu.

Kim Yong Chun berkata kementrian Audit ada dibawah Ratu. Ratu berkata waktu itu audit dilakukan hanya untuk mengendalikan kondisi dalam sidang tapi kementrian audit sangat efsien dan bagus sehingga melebihi apa yang diharapkan, oleh karenanya kementrian Audit harus fokus pada perkembangan Baekje dan Goguryeo. (berarti bukan audit lagi dong Ratu, itu namanya intelijen, CIA, SAS, atau MOSSAD gitu.. )

Bi Dam berbicara pribadi dengan Ratu. Mengapa Ratu memutuskan spt itu. Ratu berkata sekarang yang lebih penting adalah situasi di Baekje dan Goguryeo. Bi Dam tanya apa Ratu tidak mempercayainya, Kim Yu Shin salah tapi mengapa ia disingkirkan dan disisihkan. Bi Dam berkata Yu Shin tidak lagi disini tapi ia tetap saja tidak bisa berada di sisi Ratu untuk melayaninya. Bi Dam berkata kesetiaannya pada Ratu sungguh2, apa Ratu tidak bisa melihatnya.

Ratu berkata ia tahu, bukan itu saja Ratu tahu Bi Dam menginginkannya dan bahkan Bi Dam mengidolakannya. Bi Dam tanya lalu ? Ratu tanya apa Bi Dam tahu apa yang paling membuatnya iri pada Mi Shil? Itu karena Mi shil tidak pernah menjadi Penguasa. Mi Shil hanya memainkan perasaan cinta dan memasuki ikatan demi ikatan pernikahan agar ia bisa meningkatkan pengaruhnya. Tapi untuk Ratu, jika ia ingin melakukan itu, ia hanya membuat kontroversi dan masalah.

Ratu tanya apa Bi Dam bermaksud memintanya mendukung Bi Dam naik takhta? Ratu merasa Bi Dam ingin meraih takhta. Ratu berkata bukan berarti ia tidak memiliki emosi sebagai manusia dan perasaan dan akan senang jika seseorang mencintainya dan ia dapat bersandar pada orang itu untuk menenangkannya dan mendukungnya, memeluknya dengan hangat dengan dukungan sentimental atau pujian padanya. Apa Bi Dam pikir ia tidak menginginkannya.

Ratu berkata sentuhan hangat Bi Dam apa ia pikir Ratu tidak merasakannya, itu akan membuat hatinya berdebaran. Tiba2 Bi Dam memeluk Ratu yang menjadi kaget karena reaksi Bi Dam. Tapi Ratu ragu2 memeluk Bi Dam dan mendorongnya menjauh. Ratu : Tidak mungkin bagiku..Mengapa tidak bisa ? tanya Bi Dam. Ratu langsung berkata ia bukan lagi seorang wanita tapi ia hanya bisa menjadi untuk Bi Dam ..sebagai Penguasa.

Raja2 sebelumnya juga sama, mereka berkorban dan memberikan padaku tugas penting ini dan mimpi ini. Silla harus kuat tidak boleh berakhir, menguatkan kekuasaan kerajaan dan mencapai penyatuan 3 negara, dan sebelum itu, Ratu tidak akan pernah menjadi seorang wanita atau "aku". Bi Dam tanya apa cinta itu ingin memiliki. Ratu minta Bi Dam jangan memaksanya memilih dan siapapun tidak akan dapat memilikinya selama ia masih memerintah. Bi Dam terlihat patah hati karena penolakan Ratu. Bi Dam pergi dengan sedikit kesal.

Ha jong kaget, Ratu menurunkan derajat kementrian Audit. Mi Saeng berkata sekarang mereka tidak bisa langsung disetujui Ratu. Harus melalui Nae SAng. Seol Won berkata Ratu menyadari setelah semua yang terjadi bahwa pengaruh Bi Dam menjadi sangat besar. Mi saeng berkata mereka ditugaskan membersihkan Bo Gya hoe dan jika gagal mereka yang harus bertanggung jawab. Yeom Jong berkata jika mereka gagal maka pembersihannya akan ke..Seol Won berkata Ratu akan memanggil Kim Yu Shin.

Ha jong berkata apa mereka perlu back-up plan? Mi Saeng setuju, hubungan Ratu dan Yu Shin tidak akan putus begitu saja. Ha Jong berkata di saat spt ini ibu selalu mengatakan..Mi saeng : "Seol won rang..selesaikan ini sendiri". Yeom Jong memerintahkan anak buahnya membunuh Kim Yu shin.

Seol won Rang melihat pemandangan dari balkon, saat Ratu datang dan berkata Mi shil selalu menyukai pemandangan dari sini. Seol Won membenarkan. Ratu berkata jika bukan karena dukungan Seol Won, ia tidak bisa melakukannya. Seol won Rang berkata tanpa dirinya, Ratu akan melakukan sendiri dengan baik. Ratu berkata Mi shil benar2 sukses mengajar SDM terbaik. Ratu tanya pada Seol Won Rang apa kata2 terakhir Mi Shil sebelum ia meninggal pada Seol Won Rang, dan Ratu berkata tidak peduli apa itu dia dengan keras memberi peringatan jangan memanipulasi Bi Dam. Ini yang Ratu lihat, juga dari permintaan Mi Shil.

Yeom Jong mendatangi perbatasan dan mencari Kim Yu Shin. Seseorang menunjukkan ada tempat yan terpencil, mungkin ia ada disana. Yeom Jong mendekati pondok. Yeom Jong merasa aneh karena tidak ada penjaga. Yeom Jong masuk dan ternyata kosong. Ia kesal sekali.

Yang Gil dan Guk San Heun menemui Kim Yu Shin. Mereka membawa perintah Ratu, ternyata Ratu minta Yu Shin menyelidiki pasukan Baekje. Sebelah selatan Pallyangchi dan misi ini harus dilaksanakan secara rahasia.

Sebelum Yu SHin keluar dari istana, ia bertemu anak buahnya yang berkata Ratu sudah meminta mereka menyelidiki perbatasan Baekje. Mereka menunggu kedatangan Yu Shin, tapi Guk San heun dengan menyesal berkata setelah misi ini selesai, Kim Yu Shin harus melnjutkan pengasingannya.

Wyol Ya mendengar Kim Yu Shin akan memeriksa perbatasan Baekje. Wyol Ya minta Seo Ji terus melaporkan perkembangannya.

San Tak lapor pada Bi Dam, mereka sudah mengerahkan semua pasukan sebagai pengintai pasukan Baekje. Bi Dam minta Santak pergi dengan Bo Jong dan segera berangkat. Yeom Jong datang dan lapor bahwa Kim Yu Shin tidak ada di pengasingan. Bi Dam tanya apa Yu Shin melarikan diri dan heran bagaimana Yeom Jong tahu. Yeom Jong ragu2.

Bi Dam tanya bagaimana ia tahu dan menarik kerah Yeom Jong dan minta agar Yeom Jong menjawabnya. Aku pergi kesana. Bi Dam heran untuk apa kesana. Yeom Jong hanya tertawa (kill him...!! BD..!!) dan Bi Dam menarik Yeom Jong dengan kedua tangannya mengapa kau kesana? Yeom Jong melihat kesempatan emas untuk membunuh Kim Yu shin. Bi Dam mendorong YeomJong yang berusaha bernafas, Bi Dam merenung apa ini perbuatan Wyol Ya atau Ratu?

Kim Yu Shin, Guk San heun dan Yang Gil menghadang utusan Baekje dan membunuh mereka. Ada satu yang lolos, Yu shin mengejar dan tanya siapa namanya, Do Yeol dari istana. Yu SHin minta kata sandi dan tujuannya.

Kim Yu Shin tanya apa isi pesannya. Salah satu tentara belum mati, ia mengambil pedang saat Yu shin mengancam Do Yeol dan membunuh Do Yeol. Tapi orang itu dibunuh Guk San heun. Kim Yu shin memeriksa tubuh mereka untuk mencari informasi.

Di markas Baekje. Kim Yu shin, Yang Gil dan Guk San Heun bertemu dengan Gyebaek dalam samaran.

Gyebaek adalah Jenderal Baekje. Salah satu kalimatnya yang terkenal adalah "Aku lebih baik mati daripada diperbudak musuh." Dia bahkan membunuh isteri dan keluarganya agar tidak jatuh ke tangan musuh ck..ck

Gyebaek tanya kata sandi Yu shin. Kim Yu Shin berkata : Bo Cha. Gyebaek minta Kim Yu Shin dan anak buahnya mengikutinya dan mereka akan bertemu Yoon Chung. (Jenderal Baekje yang lain)

Yoon chung merasa wajah Kim Yu shin asing dan tanya dari kesatuan mana mereka. Kim Yu Shin berkata ia Do Yeol dari pengawal istana. Yoon Chung tanya apa ia orang yang menang lomba balap kuda yang terakhir diadakan. Kim Yu shin engiyakan. Yoon Chun puas dan tanya apa pesan Yu Shin dari Raja. Raja minta Yoon Chung melaporkan perkembangan secara detil pasukannya. Yu Shin jelas bicara atas nama Raja Silla :)

Yoon Chung heran. Yoon Chun berkata Jend Gwan Pyeong sudah melaporkannya pada Raja. Kim Yu shin berkata setahu dia Jend Yeongun ada di Sangdansan. Yoon Chun berkata ia pasti salah, Yoon Chung mengetes Kim Yu Shin. Yoon Chung berkata semua sudah diproses sesuai rencana dan mereka akan membicarakannya dan membuat peta untuk operasi mereka dan ia minta Kim Yu shin pergi setelah 1 jam.

Yoon Chung memerintahkan Gyebaek untuk menyiapkan kuda yang baru untuk kurir, Kim Yu shin diajak makan oleh Gyebaek, ia memeriksa situasi. Gyebaek membuka peta, Yu SHin melihatnya ternyata peta Daeya kemudian Gae Mun Heuk.

Gyebaek menutup petanya dan melihat Yu Shin mengintip dari bahunya, Gyebaek tanya ada apa. Kim Yu shin berkata ia melihat diluar banyak tanah dan batu dan tanya akan dibuat apa itu. Gyebaek berkata untuk pertahanan. Kim Yu Shin tanya apa itu adalah formasi ganda. Gyabaek tertawa Yu shin benar2 pintar. Yu Shin tanya siapa yang akan memimpinnya. Gyebaek heran mengapa tiba2 tertarik dengan ini. Yu Shin berkata ia dengar formasi ini dapat menciptakan pelarian dengan cepat makanya ia sangat kagum. Gyebaek berkata ia yang akan memimpin. Daeya akan diserang. Karena Daeya sangat penting.

Yu Shin berkata untuk menaklukkan Daeya perlu waktu lama, Gyebaek membenarkan makanya mereka harus segera menyerang dengan cepat dan keras.

Ratu meninjau lahan pertanian dan Bong Gi melaporkan laporan tahunan hasil panen. Panen gandum lebih baik dari hasil sorgum. Ratu berkata hasil penelitian ilmuwan Deok Chong bahwa kacang2an akan mengembalikan kesuburan tanah itu terbukti dan cara terbaik. (kacang2an dapat mengembalikan nitrogen dalam tanah. )

Ratu memerintahkan untuk menanam kacang2an untuk membuat tanah tandus menjadi subur dan bisa ditanami. Bong Gi berkata jika mereka berhasil maka hasil panen tahunan akan meningkat dua atau tiga kali lipat dari tahun ini. Ratu membenarkan. Al Cheon berkata bahwa tanah sudah meningkat dengan cepat dan ada perbaikan yang signifikan. Juga jumlah petani yang independen. Tapi mengapa Ratu tidak kelihatan gembira. Ratu berkata ia senang dengan hasilnya hanya ia gelisah.

Bi Dam akan menemui Ratu dan bertemu Kim Chun Chu dan Kim Yong Chun. Kim Yong Chun tanya apa tujuan Bi Dam. Bi Dam melihat Ratu tidak ada. Chun Chu berkata Ratu keluar dan meninjau tanah pertanian dan bertemu Gong Bong Gae Sa Bong Gi. Bi Dam mengundurkan diri.

Bi Dam akan pergi saat Kim Yong Chun berkata jika Bi Dam ada yang mau dilaporkan pada Ratu, ia sekarang bisa melaporkannya pada Kim Chun Chu. Bi Dam lapor bahwa Kim Yu shin tidak ada di tempatnya dan tidak bisa ditemukan dimanapun. Bi Dam tidak tahu apa Kim Yu Shin benar pergi ke sana atau lari, ia masih mencari informasi. Kim Chun Chu mengerti. Ia akan lapor pada Ratu. Bi Dam akan pergi, tapi Kim Chun Chu memanggilnya dan tanya apa kementrian Audit tidak menerima pesan Ratu, mengapa dept audit mengirim orang kesana. Kim Chun Chu mengingatkan Bi Dam bukankah Ratu dengan jelas memberi mereka instruksi untuk membersihkan Bo Gya hOe.

Kim Chun Chu tanya dimana Wyol Ya, Bi Dam msh menyelidikinya. Bi Dam berkata Wyol Ya akan tahu persis dimana Kim Yu shin. Itulah mengapa ia mengirim orang untuk memeriksa Kim Yu shin.

Di markas Baekje, Gyebaek berkata Yoon Chung akan menemui Yu Shin. Yoon Chung minta Yu shin memberikannya sendiri pada Raja. Yu Shin mengerti. Yoon Chung minta mereka mengambilnya dan Kim Yu hsin hanya mengambil gulungan merah, itu membangkitkan kecurigaan mereka, saat Kim Yu shin akan pergi, mereka menghunus pedangnya. Gyebaek berkata pesan untuk Raja dikirim dalam gulungan hitam dan tanya bagaimana kurir Baekje tidak tahu itu.

Reaksi Yusin cepat sekali, ia mengambil gulungan hitam dan lari. Yu Shin dikejar. Yu Shin dikepung tapi tiba2 Bo Gya hoe menembaki mereka dengan panah. Wyol Ya dan Seo ji datang dengan pasukannya membantu Kim Yu Shin, Dae Pung dan Guk San heun.

Sementara itu Bo jong dan Santak juga menyusup dan menyamar sebagai tentara Baekje. Mereka mengenali Kim Yu Shin. San tak juga mengatakan orang disamping Yu shin adalah Wyol Ya. Bo Jong bingung apa yang dilakukan Yu Shin di perbatasan Baekje lebih2 bersama Wyol Ya, Seo Ji dan Dae Pung, Guk San Heun. Baekje memasang perangkap, tapi Yu Shin da Wyol Ya berhasil kabur.

Gyebaek menembaki mereka, Kim Yu shin menjatuhkan gulungan hitam. Yang Gil minta yu sin cepat dan Wyol Ya juga. Yu shin pergi tanpa gulungan hitam itu. Go Do dan Dae Pung menyambut Yu shin yang terluka dan tanya bagaimana hasilnya. Guk San heun berkata mereka menjatuhkan pesan itu. Yang Gil berkata mereka harus merawat luka Yu Shin, Yu shin melihat ada merpati pos. Yu Shin berkata ada mata2 di Daeya, karena ia melihat petanya. apa yang tertulis di peta. Guk San heun menjawab Gae Mun Heuk. Kim Yu shin merasa nama itu pasti mata2.

Seseorang di Daeya akan membuka gerbang untuk Baekje dan mereka akan menyerang dengan cepat. Kim Yu shin berkata mereka harus segera ke istana dengan cepat, kalau perlu malam ini harus sampai.

Go Do dan Dae Pung mengerti. Dae Pung, Yang Gil dan Guk San heun pergi. Bo Jong dan Santak mengamati dari jauh. Bo Jong berkata mereka harus menangkap Kim Yu shin dan Wyol Ya. Jika mereka menyerang di sini akan beresiko, Bo Jong berkata mereka akan menyerang ketika dalam perjalanan ke Silla.

Wyol Ya marah pada Yu shin, Yu Shin itu Silla atau Gaya. Wyol Ya minta Yu shin memilih salah satu. Kim Yu Shin berkata Gaya tidak ada. Seo ji kaget dengan perkatan Yu Shin. Yu shin minta mereka sadar. Seo Ji berkata sekarang ia tahu orang seperti apa Kim Yu Shin. Hanya demi keuntungan pribadinya ia membuang Gaya. Wyol Ya tanya apa ini karena Yu SHin memuja Ratu? Apa karena kejujuran dan kesetiaan Yu Shin pada Ratu? Yu Shin berkata bukan, ia hanya realistis pada kenyataan yang kejam.

Kim Yu shin berkata mereka harus menerima kenyataan dan hanya akan dapat menjadi bawahan Silla. Ini satu2 jalan untuk bertahan. Seo Ji marah bagaimana yu Shin dapat menghujat Gaya seperti itu. Yu shin berkata tugas mereka sebagai keturunan Raja Gaya, mereka harus yakin keturunan Gaya yang tersisa tidak akan menderita oleh kecurigaan dan diskriminasi. Jangan biarkan keturunan Gaya Kim akan punah itulah mengapa Gaya harus menjadi pendukung unifikasi 3 negara.

Wyol Ya : demi unifikasi 3 negara maka Kim Yu shin sudah membuang Gaya. Wyol Ya berkata persekutuannya dengan Kim Yu shin berakhir. Wyol Ya dan Seo Ji pergi dengan kecewa. Kim Yu Shin keluar. Bo Jong berkata ini saatnya.Kim Yu shin dihadang dan dikepung anak buah Bo Jong.

Di benteng Daeya terjadi pergantian penjaga. Dua penjaga baru membuka pintu dan meninggalkan gerbang dalam keadaaan terbuka.

Ratu kaget menerima laporan bahwa Baekje akan memulai perang. Ia bergegas ke kediamannya untuk rapat. Guk San Heun berkata Daeya dalam bahaya. Ratu minta Al Cheon memanggil Bi Dam, Kim Chun Chu, Kim Yong Chun dan memberi tahu kementrian pertahanan Kim Seo Hyun dan Seol Won Rang. Al Cheon berkata ia sudah melakukannya. Ratu minta kurir dikirim ke Daeya untuk memberi peringatan bahaya serangan Baekje. Kemudian membuat persiapan di benteng Bi Sa, Iseo, Daegaya, dan minta mereka mengerahkan pasukan ke Daeya segera. Al Cheon mengerti.

Para menteri menghadiri sidang dan Jujin tanya apa yang terjadi. Mengapa mereka dipanggil bersidang. Ratu masuk dan menjawab mereka dalam keadaan perang. Ratu duduk, Kim Chun Chu kaget. Kim Seo Hyun minta penjelasan. Ratu berkata tentara Baekje sudah bergerak menuju Daeya. Jujin heran. Mengapa Daeya, mengapa Baekje mau menyerang Daeya. Ratu berteriak ada mata2 di benteng Daeya dan ia akan membuka gerbangnya. Ratu berteriak mengapa Kementrian Audit tidak ditempat.

Bi DAm sedang bersama Kim Yu shin dalam kediamannya dan mereka saling melihat. (hobby banget sih mrk lihat2an... ). Bo Jong masuk dan berkata pada Ratu, menteri audit sedang menahan Kim Yu Shin. Ratu : Apa yang baru kaukatakan? Kim Yu Shin terlihat di perbatasan Baekje, jadi kami menahannya karena curiga ia menjadi mata2. Ratu kesal sekali atas tuduhan bahwa Yu SHin adalah mata2. Apa yang diocehkan Bo Jong.. (Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 54


SINOPSIS QUEEN SEON DEOK EPISODE 55

Kim Yong Chun tidak mengerti bagaimana Yu shin bisa bekerja sama dengan Baekje. Bo Jong berkata kementrian Audit melakukan penyelidikan di perbatasan dan memergoki Kim Yu shin di sana, di sebelah barat Bi Sa. Jujin heran bukankah Yu shin dikirim ke Wu San Guk.Jika Yu Shin ke Baekje berarti ia melawan perintah Ratu?!

Kim Seo hyun membela anaknya, tidak mungkin Yu Shin mata2 Baekje. Ini pasti salah paham. Sueulbu berkata Yu Shin adalah Sangjanggun yang diasingkan kemudian melanggar wilayah Baekje, ini benar2 mencurigakan. Ratu akhirnya memotong mereka semua dan berkata Ia yang menurunkan perintah agar Yu Shin memeriksa perbatasan Baekje. Semua kaget. Yu Shin hanya melakukan perintah Ratu. Ratu selalu selangkah di depan mereka, inilah mengapa ia terkenal bijaksana dan hati2.

kadorama-recaps
Bi Dam heran : Daeya? Yu Shin berkata Baekje akan menyerang Daeya. Bi Dam berkata Daeya selalu menghadapi penyerangan di masa lalu tapi tidak pernah jatuh ke tangan musuh. Bi Dam tanya jadi Yu Shin mengadakan penyelidikan di perbatsan Baekje. Bi Dam berkata apa ia dapat percaya cerita Kim Yu shin. (ayolah..baikan dulu, mau perang nih..) Yu Shin berkata ada mata2 Baekje di Daeya. Ia yg akan membuka pintu. Bi Dam mengulang : mata2 ? Kim Yu Shin berkata mata2 ini adalah salah satu prajurit dan namanya "Heuk" orang itu adalah..Bi Dam menyambung mata2 Baekje. Kim Yu Shin membenarkan. Yu Shin berkata pada Bi Dam tidak ada waktu mengurus masalah kecil, mereka harus cepat menemukan mata2 itu sebelum terlambat dan meningkatkan militer.

Bi Dam : Lebih baik kau pikirkan keselamatanmu sendiri daripada Daeya, nyawamu dan keselamatanmu. Bi Dam berkata Yu Shin sudah kabur dari pengasingannya dan pergi ke perbatasan Baekje, bukankah ini kejahatan.

Yeom Jong datang dan memanggil Bi Dam. Bi Dam tanya ada apa, Yeom Jong membisikkan sesuatu dan Bi Dam shock : Perintah Ratu ??!! Mi Saeng dan Bo jong membenarkan. Ha Jong berkata bagaimana Ratu bisa mengirim orang yang diasingkan untuk misi rahasia. Mengapa mengasingkan Yu Shin. Seol Won berkata Ratu sudah mengaku memerintahkan misi rahasia di depan sidang sehingga mereka tidak bisa menuduh Kim Yu shin sebagai mata2. Mi Saeng tanya bagaimana keadaan bisa berubah drastis. Ha Jong berkata apa Ratu melakukan ini untuk melindungi Kim Yu shin. Bo Jong berkata ia melihat Yu shin bersama Wyol Ya dan Seo Ji. Mi Saeng heran kalau begitu mengapa Bo Jong tidak berkata apa2. Seol Won setuju, Kim Yu shin ke Baekje untuk melaksanakan perintah Ratu, tapi tidak termasuk Wyol Ya dan Seo Ji.

Bo Jong berkata, Bi Dam melarangnya lapor pada Ratu. Ha Jong tanya mengapa Bo Jong tidak tahu apa alasan Bi Dam. Mi Saeng berkata jika masalah ini menjadi kacau, Ratu membahayakan dirinya sendiri. Mi saeng tanya mengapa.

Kim Seo hyun memberi briefing mengenai geografi Daeya pada Ratu. Mereka membangun kemah mengelilingi benteng dan Benteng Gahye (skr Jecheon) dan Ji Bum Cheom (skr Sancheong-gun Gyeongsangnamdo ) akan mengerahkan pasukan ke Benteng Mitasan di Cheon Ju.

Kim Seo Hyun berkata pengerahan pasukan akan dilaksanakan secepat mungkin untuk siap perang. Menurut Yu shin penyerangan akan dilaksanakan dalam 3 hari. Mereka harus segera bersiap. Mereka harus menemukan mata2 bernama "heuk" Kim Chun Chu berkata ia sudah minta Im Jong memeriksa dan akan datang dengan laporan. Ratu tanya dimana Bi Dam. Kim Yong Chun berkata Bi Dam sedang membicarakan masalah logistik dan rencana musuh bersama Kim Yu Shin.

Kim Yu shin menulis detil rencana dan Bi Dam membacanya, Yoon Chung berbicara mengenai cepat dan keras dan mengamati persediaan mereka dan mereka hanya punya persediaan untuk 3 hari. Bi Dam berkata maka mereka akan menyerang Daeya dalam 3 hari dan tanya apa ini benar dan Yu shin membenarkan dan orang dengan nama "Heuk" akan membuka gerbang untuk mereka. Bi Dam berkata sekali lagi Kim Yu shin sudah berjasa bagi negara. Jika Kim Yu Shin tidak melakukan penyelidikan ini maka mereka tidak akan mendapat laporan intelijen sepenting ini. Jika ini benar kata Bi Dam, maka ia akan melepaskan Yu shin karena ia sekali lagi menyelamatkan negri ini. Bi Dam akan bekerja secepat mungkin berdasar informasi Yu shin agar bisa segera membebaskanmu tapi saat ini Yu Shin akan merasa tidak nyaman tapi ia harap Yu Shin dapat bertahan.

Bi DAm keluar dan di koridor Bi Dam melihat Kim Chun Chu memberikan perintah kerajaan pada Im Jong dan memintanya untuk menyelidiki orang dengan nama Heuk dan minta Im Jong bertemu dengan komandan Daeya dengan rahasia agar tidak ada yang curiga, Im Jong mengerti dan menerima perintah.

Kim Chun Chu menoleh dan melihat Bi Dam di koridor. Kim Seo hyun menyiapkan pasukannya. Hwarang bersiap. Ratu berkata Baekje memiliki 20 ribu prajurit dibawah Yoon Chung. Dan mata2 di Daeya. Ratu berkata mereka harus mendapatkan mata2 ini. Ratu memerintahkan pasukan untuk menghancurkan ancaman Baekje dan melindungi benteng Daeya. Semua pasukan menerima perintah.

Bi Dam menemui Ratu, Bi Dam tidak mengerti mengapa Ratu mengirim Yu shin yang diasingkan untuk tugas rahasia. Ratu mengaku ini benar2 tugas penting, ini penting untuk negara itulah mengapa ia mempercayakan ini pada Yu SHin. Ratu percaya Yu Shin bisa melakukan ini. Bi Dam berkata Yu shin dituduh dengan kejahatan. Ratu berkata menggunakan kriminal yang mampu dan mengijinkan kriminal bebas dari tuduhan karena berjasa pada negara bukankah itu prinsip kebenaran dan keadilan ? (Tirza kaya film2 FBI aja, kaya Fast and Furius, Swordfish etc )

Bi Dam tanya mengapa Ratu bisa sangat mempercayai Yu Shin. Ratu tanya mengapa Bi Dam susah sekali percaya pada kemampuan? Bi Dam berkata jika Ratu ingin ia percaya pada orang maka Ratu tidak perlu mendirikan dept Audit. Ratu berkata : Bukan Kim Yu Shin yang kumaksudkan, tapi aku yang harus kau percayai. Ratu tanya apa Bi Dam sama sekali tidak percaya padanya dan tanya apa Bi Dam berpikir karena alasan pribadi. Bahwa Ratu sudah salah menilai Yu shin.

Bi Dam berkata dalam hati, orang yang kaupercayai bertemu dengan Wyol Ya dan Seo Ji, Ratu tanya apa itu yang dipikir Bi Dam? Bi Dam berkata mengenai pertanyaan terakhir, ia akan menjawabnya nanti. Bi Dam pergi tapi ia melihat lagi ke arah Ratu.

Ha jong heran mengapa Bi Dam menyembunyikan ini dari Ratu. Seol WOn setuju seharusnya Bi Dam mengatakannya pada Ratu. Seol Won tanya pada Bo Jong apa benar Wyol Ya yang dia lihat. Bo Jong menegaskan benar memang Wyol Ya dan Seo Ji. Bi Dam berkata ia hanya menunggu waktu yang tepat. ha Jong : waktu yang tepat? Bi Dam ingin menunggu apa penyelidikan Kim Yu shin membawa hasil yang baik untuk negri ini. Jika ia berkata sekarang maka prestasi Yu shin akan dibatalkan dan dia dituduh lagi. Maka Bi Dam akan menunggu saat yang tepat.

Bo Gya Hoe berlatih memanah dengan formasi, mereka menggunakan target. Seo Ji memeriksa papan target dan melihat bahwa hasilnya beda saat menggunakan Gwoljangno (Gwoljangno atau Cho Ku Nu, bisa menembakkan anak panah dalam jumlah banyak dan akurat, ini yg dipakai melawan Bi Dam ep 62, saat kurang 30 langkah lagi...)

Seo Ji berkata mereka bisa mengalahkan Gaya tapi kita akhirnya dapat selangkah lebih maju dalam persenjataan. Wyol Ya terganggu dengan perkataan Yu shin dalam gua. Seo Ji masuk dan melapor bahwa senjata Gwoljangno mereka sangat hebat dan melihat Wyol Ya diam saja. Seo Ji berkata mereka sebaiknya melupakan saja Kim Yu shin. Mereka tidak punya agenda yang sama. Seo Ji minta Wyol Ya ke lapangan untuk memberikan dukungan moral pada pasukan. Wyol Ya tanya apa mereka melakukan yang benar? Seo Ji menegaskan Gaya sudah menderita selama 80 tahun, mereka tidak boleh percaya pada Silla.

Wyol Ya berkata sejujurnya bagi keturunan Gaya mereka tidak perlu penderitaan lagi, tidak peduli mereka menjadi bawahan Silla atau Gaya, tidak berbeda bagi mereka. Seo Ji minta Wyol Ya tidak kehilangan harapan dan menjadi lemah.

Kim Yu Shin berkata pada Al Cheon, Wyol Ya dan Seo Ji bersamanya saat di Baekje. Mereka membantunya lolos dari kamp tentara Baekje. Al Cheon berkata sepertinya mereka mengawasi Yu Shin. Al Cheon sadar bukankah itu berarti Bo Jong juga sudah tahu. Jika Bo Jong tahu, ini akan bahaya jika ini diungkap..Yu shin lebih mencemaskan Daeya. Dan tanya apa ada berita dari Daeya. Im Jong berkuda dan kembali dari Daeya. Kim Seo Hyun dan tentaranya bersiap berperang dari Seorabeol. Im Jong sampai ke istana dan lapor ada orang dengan nama Heuk hanya ia sudah meninggal beberapa bulan yang lalu. Ratu kaget.

Ha jong juga kaget, apa Yu shin sudah bohong. Yeom Jong berkata ia tidak tahu tapi pasukan bergerak karena informasi Yu Shin. Mi Saeng berkata lebih lagi Yu Sin adalah orang yang seharusnya diasingkan yang diperintah dengan perintah kerajaan. Tapi Informasi Yu shin tidak benar. Seol Won tanya apa ini saat tepat yang ia tunggu. Bi Dam membenarkan ini saat tepat yang sudah ia tunggu dan datang lebih cepat dari yang ia duga.

Yu Shin kaget saat tahu orang dengan nama Heuk sudah meninggal. Apa tidak ada yang lain. Guk San heun dan Dae Pung berkata tidak karena mereka sudah memeriksanya. Guk San heun berkata semua berpikir Yu SHin sudah memberi laporan palsu. Kim Yu Shin mencemaskan Daeya. Yang Gil berkata Kim Seo Hyun sudah menarik pasukannya.

Ratu mengadakan sidang. Semua mengatakan Yu Shin sudah memberikan informasi yang palsu. Mi Saeng berkata Ratu memberikan kemurahan pada kriminal dan memberi tugas yang sangat penting, bagaimana ini bisa terjdi. Kim Yong Chun berkata Kim Yu shin sudah membuat asumsi yang salah dan mengacaukan militer tapi ini hanyalah kesalahan manusia. Ia tidak punya niat jahat dan minta pendapat Ratu.

Bi DAm menghadiri sidang (mirip maminya, datang telat biar diperhatikan..ckck) dan setuju bahwa Yu Shin tidak sengaja memberikan informasi palsu. Tapi Bi Dam minta ijin untuk bicara dan lapor saat Yu shin ditahan Bo Jong, ia terlihat bersama Wyol Ya dan Seo Ji. Ratu kaget sekali dan ini sangat tidak diharapkan (pasti Ratu pingin sekali mencincang BD..) dan Ratu harus berpikir cepat. Jujin tanya apa ini benar, ia berkata pada Ratu ini sungguh tidak bisa diterima. Jujin berkata menjalankan perintah rahasia Ratu hanya alasan bagi Yu Shin untuk berhubungan dengan Bo Gya Hoe.

Mereka minta Yu shin dihukum karena melawan negara ini. Ratu tersudut dan ia ingat Bi Dam menunda menjawab pertanyaannya saat itu kemudian Ratu sadar ini jawaban Bi Dam atas pertanyaannya. Bi Dam memberikan jawaban padanya.

Ratu tanya pada Bi Dam apa ia baru tahu soal ini. Atau Bi Dam sudah tahu sebelumnya dari awal bahwa Yu Shin bertemu Wyol Ya dan Seo Ji. Bi Dam berkata bagaimana ia berani berbohong pada Ratu, Bi Dam mengaku ia sudah tahu sejak awal. Ratu marah kalau Bi Dam tahu dan mengapa ia menahan informasinya dan hanya mengatakannya sekarang. Bi Dam berkata kepandaian Kim Yu Shin sangat penting bagi mereka, jika Bi Dam mengungkapkan ini sebelumnya maka akan diabaikan dan tidak ada gunanya. Itulah mengapa ia menunggu untuk memeriksa ini benar atau salah lalu lapor pada Ratu. (Ratu, pasti sebel bgt ama BD ya..BD salah makan kali..)

Ratu : apa sekarang kau ingin bermain kata2 denganku menunggu saat tepat untuk mendorong Kim Yu Shin ke sudut dan baru bertindak. Bi DAm berkata Bo Gya hoe adalah halangan bagi Silla, Ratu tidak perlu membela Gaya. Ratu : maka..Bi Dam melanjutkan, Kim Yu shin tidak akan melepaskan Gaya..lanjutkan kata Ratu, Pilihan Ratu hanya satu yaitu Ratu akan menjadi orang yang meniggalkan Yu shin. Bi Dam dengan tulus memohon untuk melepaskan Kim Yu Shin. Bi Dam memaksa Ratu untuk memutuskan.

Putri Man Myeong mengunjungi Yu Shin, apa yang harus mereka lakukan. Ada orang2 yang memohon agar Yu shin dieksekusi. Yu Shin tanya apa ada gerakan aneh di Daeya. Ibunya berkata ini bukan saatnya membahas Daeya. Kim Yu Shin berkata karena Daeya maka masalahnya jadi seperti ini. Putri Man Myeong tanya apa Daeya akan benar2 diserang.Yu Shin membenarkan makanya mereka harus tetap bersiap2.

Ratu sakit kepala. Chun Chu datang dan menghadap. Ratu tanya apa Chun Chu mau membujuknya untuk menyingkirkan Kim Yu shin. Tidak kata Chun Chu. Kim Chun Chu berkata Ratu tidak bisa menyingkirkan Gaya begitu saja. Apa tidak ada cara lain menyelesaikan ini. Ratu tanya apa Chun Chu punya ide. Kim Chun Chu senyum, Ratu tahu Kim Chun Chu punya jawabannya. Iya, dan jawabannya adalah aku Kim Chun Chu. Ratu tersenyum.

Kim Yu shin menggambar di lantai penjara dengan arang. Ia menggambar benteng Daeya dan mengingat aktifitas di kamp Baekje. Kim Yu shin berpikir keras. Ratu ada di balkon dan mengingat kata2 Kim Chun Chu. Bi Dam menemui Ratu. Bi Dam tanya apa keputusan Ratu mengenai Kim Yu shin. Ratu tanya apa itu alasan Bi Dam menemuinya karena ia ingin tahu? Bi DAm berkata jika Ratu tidak menyingkirkan Yu shin..Ratu berkata jika ia tidak mampu menyingkirkan Yu shin maka Bi Dam akan melindungi Yu shin tapi kemudian akan ada petisi agar Yu shin dieksekusi dan akan meningkat sebelum dia bisa melakukan apapun sementara Hwarang dan pasukan akan mulai mendesak bertemu dengan Ratu dengan petisi.

Bi Dam berkata ia harus melakukan yang ia bisa untuk menghentikan petisi, Ratu hanya perlu memberikan persetujuan saja agar ia bisa menyelamatkan nyawa Kim Yu shin.

Ratu : Nyawa Kim Yu shin, apa ini mengenai ikatan pernikahan? Bi Dam kaget karena Ratu dapat menebak dengan tepat. Ratu tanya apa ini adalah nilai nyawa Kim Yu shin seharga dengan ikatan pernikahan mereka, semahal itukah. Ratu berkata Bi Dam tahu itu tidak senilai itu, Bukankah Bi Dam mengharapkan itu. Bi Dam bergumam membenarkan itu yang ia harapkan tapi Bi Dam berkata ia tidak pernah menentukan harga untuk menukar kesetiaannya pada Ratu.

Ratu berkata kesetiaan itu tanpa ocehan yang mencemaskan. Bi Dam minta Ratu menurunkan perintah jika Ratu ingin Bi Dam mengampuni Yu hsin. Bi Dam : aku akan mengampuni nyawanya, aku akan melakukannya demi Ratu. Ratu berkata ia tidak akan menurunkan perintah dan ia meminta Bi Dam Pergi. Ini pasti penolakan yang sangat menyakitkan bagi Bi Dam.

Bi Dam menemui Yu Shin dan menginjak gambar yang dibuat Yu Shin. Ia duduk dan berkata ada petisi yang minta agar Yu shin di eksekusi. Tapi Yu shin disini duduk dan mengoceh bahwa Daeya akan diserang. Bi Dam berkata karena Yu shin, ia sudah membuat Ratu stress dan susah. Kim Yu Shin juga membuat Bi Dam pusing.

Kim Yu shin berkata Bi Dam lebih cepat, pintar dan cerdas dari pada dia, tetapi mengapa Bi Dam tidak bisa membaca situasi dengan jelas dan menganggap ringan ini. Kim Yu shin berkata akan terjadi hari ini, sebelum hari ini berakhir, Daeya akan diserang. Bi Dam minta Kim Yu hsin berhenti. Yu shin berkata prioritasnya bukan keselamatannya tapi keamanan negeri ini dan kau. Jika Daeya diserang maka tanggung jawab akan jatuh pada jenderal Auditor yang tidak pernah memeriksa laporan yang sudah ditemukan olehku dan menyingkirkannya.

Bi Dam tanya apa Yu shin dapat meyakinkannya dengan semua ini. Kim Yu shin tanya : Apa yang akan dilakukan ibumu di saat seperti ini? Bi Dam marah, Kim Yu shin tidak diijinkan menyebut nama ibunya. Kim Yu shin berkata jika Bi Dam memiliki setengah kecerdasan dan penilaian Mi shil, maka lihat saja aku, apakah aku takut dan apa aku terlihat seperti orang yang mengadakan keributan. (well Mi shil pasti sudah tahu, ia dapat membaca pikiran)

Kim Yu shin berkata ia tidak tahu mengapa tidak ada mata2 dengan nama Heuk, dan ini membuatnya gila, tapi Daeya akan diserang malam ini. Kim Yu shin berkata Bi Dam sibuk berburu menjangan tapi tidak melihat Gunung Taisan. Kim Yu shin minta Bi Dam melihat Gunung Taisan, maka ia akan tahu melihat keseluruan ceritanya dengan jelas. (Idiom ini adalah idiom cina, aku ingat Chao Ming atau Tio Beng dari kisah membunuh naga pernah berlutut pada Chang SamFeng dan meminta maaf karena tidak melihat gunung Taisan di depan mata, oh..I missed Chao Ming, she's really cool..)

Bi Dam pergi dan berkata pada dirinya Yu shin bukan orang yang suka membuat2, Yu Shin selalu mengatakan yang sebenarnya. Bi Dam merenung saat Yeom Jong memanggilnya. Yeom Jong berkata Yu hsin menggali kuburannya sendiri. Bi Dam menghentikan Yeom Jong kemudian berkata bagaimana jika Daeya diserang. Yeom Jong tanya bagaimana mungkin. Bi Dam minta Yeom Jong membawa semua laporan mengenai penyelidikan mereka di Daeya dan membawanya pada Bi Dam segera. Yeom Jong kaget tapi Bi Dam melotot padanya dan Yeom Jong melakukannya.

seol Won memberi salam pada Ratu, Ratu tampak gelisah kata Seol Won. Ratu berkata Seol Won punya segudang pengalaman berperang dan pertempuran. Dan ia adalah orang dengan insting yang tidak dimiliki orang biasa. Seol Won Rang berkata Kim Yu shin benar2 orang yang dapat dipercaya, tidak peduli apa yang ia lalui dimana atau apa, Yu shin selalu melakukannya untuk Ratu. Maka orang yang membuat Ratu gelisah bukan Kim Yu Shin. Seol Won Rang berkata Ratu harus ingat, Ratu sudah mengingatkannya tidak memperalat Bi Dam, tapi orang yang sekarang memperalat Bi Dam bukan lain adalah Ratu sendiri. Ratu harus bertanggung jawab apa yang sudah dilakukan Bi Dam dan semua tindakannya.

Seol won berkata agar Ratu menenangkan Bi Dam dan memberinya kepastian. Bi Dam dapat memberikan kesetiaan yang lebih baik dari orang lain pada Ratu itu Seol won yakin bahwa Ratu juga tahu pasti masalah itu dalam hati.

Suelbu berkata Yu shin berbohong pada Ratu dan ia merendahkan dewan. Bo Jong berkata Ratu mengaku ia sudah memberi perintah pada Yu shin dan bagaimana mereka akan mengurus itu. Mereka hanya bisa menunggu Ratu menyelesaikannya. Ha Jong berkata mereka akan memaksa Ratu membuat keputusan. Mi Saeng berkata di saat sepenting ini, mengapa Bi Dam tidak ada.

Bi Dam melihat keseluruhan daftar administrasi dan pemerintahan Daeya. Bi Dam berkata tidak ada apa2 tapi apa yang dilihat Yu shin disana. Yeom Jong berkata Yu shin pasti bohong. Bi Dam berkata Yu shin tidak akan pernah bohong dengan masalah seperti ini. Bi Dam berpikir keras. Para menteri berlutut di depn In Gang Jeon untuk memohon Ratu mengeksekusi Yu shin. Tapi pihak militer memohon agar Kim Yu shin diampuni. Mereka saling berlomba mengajukan petisi pada Ratu.

Go Do berteriak mereka tidak boleh melakukan ini pada Yu Shin. Ratu dalam ruang duduknya mendengarkan semua petisi dan teriakan di luar, Al Cheon berdiri di sisinya. Lalu Joo Bang mengantarkan tumpukan petisi dari daerah. Joo Bang berkata semua petisi ini meminta agar Yu shin dieksekusi, apa yang harus mereka lakukan. Ratu memejamkan matanya dan bepikir. Joo Bang berkata Ratu harus menutup matanya, menutup telinganya, tidak berpikir apapun, jangan berkata pada Joo Bang ia perlu menyelamatkan Kim Yu shin dan ia harus melakukannya. Ratu tanya mengapa.

Joo Bang berkata ia tidak tahu apapun mengenai politik dan ia juga tidak tahu apa2, tapi jika Ratu menyingkirkan Kim Yu shin..Joo Bang berkata Yu shin hanya berkata jujur bahkan tidak peduli statusnya. Ia merasa Ratu akan hancur jika melakukan ini. Jika Ratu tahu akan hancur maka jangan lakukan jika ini melawan hatinya.

Kim Yu shin mendengar semua petisi saat Al Cheon datang dengan berlari, Yu shin tanya apa ada berita dari Daeya, Al Cheon berkata tidak ada. Al Cheon berkata istana sekarang kacau, tapi ia percaya Yu shin jujur. Tapi keadaan kacau dan Yu shin harus tanggung jawab. Kim Yu shin berkata saat ini bukan keselamatannya yang penting. Kim Yu shin berkata akan ada perang itu pasti dan mereka harus segera menghentikan pasukan Baekje. Al Cheon tanya apa Yu Shin yakin Daeya akan diserang. Yu shin berkata jika perhitungannya benar, maka akan terjadi malam ini. Al Cheon tanya mengapa tidak ada mata2 dengan nama Heuk, dan apa Yu shin yakin dengan yang ia lihat. Kim Yu shin berkata ia lihat hanya sebagian, tapi ada kat heuk disana.

Yeom jong berkata tidak ada apa2, jadi kata heuk pasti bohong.

Kemudian Bi Dam sadar tentang karakter heuk dalam bahasa Cina. Pasti ada hubungannya dengan daftar hurufnya. (dalam bahasa mandarin, karakter yang sama dikumpulkan menjadi satu, huruf dengan jumlah goresan sama akan dikelompokkan menjadi satu. Jumlah goresan antara 1-17. Heuk dalam indeks tercatat sebagai karakter dengan 12 goresan )

Yeom Jong melihat daftar nama, dan ia melihat bahwa Heuk dalam indeks mengacu pada nama Jeom Yang dan Geom Il yang memiliki Heuk (12 goresan), salah satu pasti mata2 itu. Bi Dam melihat Geom Il bertugas di gerbang utara. Yoon Chung menerima merpati pos dari Geom Il yang berkata ia akan membuka gerbang utara malam ini.

Bi Dam berkata mereka harus mengurus ini sendiri, mereka harus ke daeya dan menahan Geom Il, bukan mereka harus membunuhnya. Yeom Jong kaget dan Bi Dam memerintah agar mereka mengirim Bo Jong diam2 ke Daeya dengan kuda tercepat. Yeom Jong mengerti dan pergi.

Bo Jong berkuda ke Daeya dan berkata mereka harus menahan mata2 Baekje dengan nama Geom Il dan membunuhnya segera. Bi Dam melihat mereka pergi.

Yoon Chung mengumumkan bahwa mereka sudah menerima merpati dari Geom Il bahwa malam ini ia akan membuka gerbang utara. Mereka akan merebut Daeya. Semua bersorak.

Bi Dam menemui Ratu dan ia minum teh dengan gugup. Bi Dam tanya mengapa Ratu memanggilnya. Bi Dam minta Ratu memberinya perintah, apa yang membuat Ratu kelihatan susah. Ratu berkata Seol Won Rang sudah mengatakan padanya bahwa ia memperalat Bi DAm dan ia tidak memberikan Bi Dam jaminan sehingga Bi Dam menjadi tidak enak. Ratu tanya apa ini benar? Bi Dam tanya apa maksud Ratu. Ratu tanya apa Bi Dam jatuh cinta padanya?

Bi Dam hanya melihat ke arah Ratu. Ratu berkata ia sudah bertanya dan Bi Dam harus menjawabnya. Bi Dam membenarkan, Iya aku memang mencintai Ratu. Kemudian Ratu tanya pada Bi Dam, bagaimana dengan cinta pada Silla. Bi Dam heran dengan pertanyaan Ratu dan Ratu mengulang : Apa Bi DAm mencintai Silla atau tidak. Bi Dam ragu2 menjawab.

Kim Seo Hyun berbaris dengan tentaranya. Kemudian seorang tentara datang dan memberi kabar, tentara Baekje dipimpin Yoon Chung bergerak. Mereka menuju Seongju. Kim yu shin berteriak memanggil penjaga apa ada kabar dari Daeya. Mereka berkata belum ada kabar apapun, mereka minta yU SHin agar tenang. Kim Yu shin minta penjaga pergi ke dept pertahanan untuk mencari keterangan. Penjaga berkata ia tidak bisa meninggalkan posnya ia minta maaf pada yu shin.

Di Daeya, Geom Il membuka pintu utara dan pasukan Baekje masuk dan membakar benteng. Bo Jong dan San Tak melihat dari jauh. Bo Jong memerintahkan mereka harus lapor ke Seorabeol segera.

Ratu mengerti niat Bi Dam dan jika harus ada ikatan pernikahan diantara mereka, itu bukan karena menyelamatkan Kim Yu shin atau pengabdian lain. Tapi karena Ratu membutuhkan Bi Dam secara fisik di sisinya tapi untuk Bi Dam, ia hanya tergerak dengan urusannya sendiri, pasti karena kekuasaan maka Bi Dam menginginkan pernikahan kerajaan. Tapi mengapa Bi Dam karena menginginkan pernikahan ini membuat pengerahan kekuatan untuk meraihnya. Ratu tanya bagaimana Bi Dam dapat senaif dan seperti anak2 ? Di seluruh seorabeol, Bi Dam benar2 naif.

Bi Dam ingat apa yang dikatakan Mi shil, mimpi Bi Dam adalahmimpi yang paling naif..Mi shil berkata tidak ada karisma bagi seorang pria jika ia hanya mengabdi pada seorang wanita, ..Ratu berkata Bi Dam berkata ia mencintai Ratu, tapi baginya saat ini ia hanya bisa mencintai Silla. Jika Ratu sudah memberikan cintanya pada Silla bagaimana ia dapat mencintai yang lain. Bi Dam berkata jika Silla yang ia cintai maka Bi dam akan menjadi Silla itu. Ratu bagi Bi Dam adalah Silla, karena cintaku pada Ratu dan silla tidak bisa dipisahkan.

Yeom Jong lari memanggil Ratu dan Bi Dam. Bi Dam tanya ada apa, Ratu dapat menebak apa yang terjadi. Bi Dam berkata pasti tidak...Guk San heun memberi informasi pada Yu shin bahwa Daeya diserang dan dikuasai. Kim Yu shin terpaku. Yeom Jong membenarkan penyelidikan Kim Yu shin, Yu shin benar. Ada mata2 baekje bernama Geum Il yang membuka gerbang, juga ada yang bernama Mo Cheok yang membakar persediaan gandum untuk memberi tanda pada tentara Baekje.

Pasukan Kim Seo hyun mencoba mencegah tapi pasukan Yoon Chung bisa menahan blokade. Paginya, Kim seo hyun diserang. Deok Chung dan Baek eui bertempur dengan berani, (Tirza, ehm..Baek Eui ini aku beberapa kali terpesona hehe..tapi lebih pada senjatanya, senjatanya tombak besar ..keren kaya senjata Kwan Kong atau Guan Yu dalam Sam Kok). Kim Seo hyun harus beradu pedang dengan mereka. seol yun dan Hwang Yun terluka dari pertempuran karena rencana mereka dipatahkan musuh. Hyang Yun berkata pasukan Baekje benar2 tidak bisa ditahan.

kadorama-recapsKim chun Chu berkata pada Ratu bahwa baekje mengambil jalan dari Chu Hwa lalu Iseo dan menuju Amnyangju dan dalam sehari mereka akan sampai ke kotaraja. ..Bi Dam masuk dan minta Ratu tidak perlu cemas, pasukan Yu shin tidak akan dikalahkan. Bangsawan Sueulbu tanya apa Bi Dam mengusulkan agar Yu shin memimpin pasukan. Ho Jae berkata Yu shin dituduh melakukan kejahatan. Kim Chun Chu tanya lalu bagaimana mengerahkan pasukan Yu shin tanpa Sangjanggun. Bangsawan Sueulbu berkata mereka tidak bisa membiarkan kriminal memimpin pasukan Silla. Kim Yong Chun bertanya lalu siapa yang bisa memimpin pasukan?

Jujin tanya apa Bi Dam akan memimpin pasukan Kim Yu shin ? Kim Yong Chun berkata Bi Dam tidak memiliki pengalaman militer untuk memimpin pasukan. Bi dam berkata ia punya kandidat yang paling pas. Ia sangat berpengalaman dan memiliki keahlian strategi tinggi dan pengalaman tempur luar biasa, orang itu tidak lain Seol won RAng. Bukankah ia masih ada. Bi Dam berkata Seol Won Rang yang akan memimpin pasukan Kim Yu shin. seol Won datang dengan baju perang lengkap dan ia minta Ratu memberinya perintah untuk pejuang tua ini untuk mengerahkan pasukan, jika ia gagal untuk menyelamatkan Silla dari bahaya atau mempermalukan Ratu maka ia tidak akan kembali hidup2.

Go Do pergi dan lapor pada Yu shin bahwa seol Won akan memimpin pasukannya. Bagaimana mereka bisa dipimpin Seol won Rang. Mereka tidak puas dan mengeluh. Kim Yu shin berkata agar anak buahnya mengikuti perintah Seol Won Rang. Yu shin berkata Seol Won Rang sangat berpengalaman, biarpun ia sudah tua dan jarang berperang akhir2 ini hanya itu yang membuat Yu shin cemas. Tapi Yu shin minta anak buahnya memberi laporan kondisi terakhir dan perubahan dalam pasukan Baekje selama 10 tahun ini (adegan perang selalu membuatku bersemangat, kesatuan, kerjasama, strategi, kehormatan, kepatuhan, aksi, kueren..musuhpun bisa bersatu kalo perang hehe..)

Bi dam memberikan dokumen pada Ratu dan berkata padanya mereka sudah merancang rencana pertahanan untuk setiap benteng di dlm negri setelah jatuhnya Daeya. Seol Won Rang sudah merancang rencana ini. Ratu melihat dan Bi Dam menjelaskan padanya. Ratu memegang peta dengan mengepalkan tangannya. Bi Dam melihatnya, tangan Ratu gemetaran. Bi Dam berkata jika Ratu sudah memilih bahwa Ratu memerlukannya ada di sisinya dan bukan demi Silla tapi untuknya lalu siapapun yang Ratu pilih harus bermanfaat bagi Silla dan ini akan dilakukan. Bi Dam berkata ia akan menyelamatkan Silla untuk Ratu, dan apapun yang Ratu cintai.

Ratu : Siapapun selamatkan negri ini..akan pantas.


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 55


SINOPSIS QUEEN SEON DEOK EPISODE 56

Seol Won Rang memberi penjelasan pada Ratu, pasukan Yoon Chung akan mengambil rute melalui Daedeoksan, ia menyiapkan pertahanan untuk memblokade pasukan Baekje agar jangan ke Seorabeol. Seol Won akan menahan jalan keluar mereka dan menyiapkan 2000 pasukan untuk mengejar Baekje yang melarikan diri. Mereka semua harus mengikuti pimpinan Seol Won Rang. Mereka harus bertaruh nyawa, menyatukan perbedaan untuk menyelamatkan Silla dan mereka harus menyudahi ini dengan kemenangan. Ratu telihat tidak tenang.

Bi Dam mengingatkan Seol Won RAng ia harus memenangkan perang ini untuk Silla. Bi Dam berkata mereka harus mengakhiri perang ini di Chu Hwa Gun (skr Miryang, Gyeongsangnamdo).

Go Do berkata mereka pasukan Kim Yu shin. Yu shin marah, apa yang disebut pasukan Kim Yu shin? Mereka adalah pasukan kerajaan Ratu Seon Deok. Yu shin berkata dalam setiap situasi mereka harus mengikuti perintah Seol Won Rang. Yu shin ingin bertemu SeolWon Rang.

Ratu tahu seol Won menginginkan otoritas penuh atas Kementrian Pertahanan. Seol Won mengakui, jika ia menang perang, Ratu harus memberikan itu padanya. Ratu tanya apa Seol Won menggunakan ini sebagai pertukaran? Seol Won berkata ini adalah kesempatan terakhirnya. Seol Won ingin mewujudkan unifikasi 3 negara. Seol Won tahu Ratu berharap untuk mewujudkan ambisi besar itu. Ratu tanya apa ini satu2nya syarat yang diajukan Seol Won Rang? Seol Won berkata ia akan membantu Ratu mewujudkan unifikasi 3 negara dan jika ia menang dalam peperangan maka ia meminta agar Ratu dan Bi Dam melangsungkan pernikahan kerajaan.

Ratu berkata pengabdian Bi Dam padanya benar2 ketakutannya yang paling besar. Ratu ingat mengenai Raja Jinheung, satu2nya kesalahan adalah ..MI shil. Mereka setia bukan pada Silla tapi pada Mi shil. Ratu tanya apa Seol Won setuju dengannya, apa setelah Ratu meninggal apakah Bi Dam akan tetap setia pada Silla atau apakah Bi Dam akan sepenuh hati mengabdikan dirinya bagi ambisi besar Silla. Ratu tanya pendapat Seol Won RAng. Seol Won meninggalkan kediaman Ratu. Dae pung menemui Seol Won dan berkata Yu shin ingin bertemu.

Seol Won bertemu Yushin. Yu shin menjelaskan taktik yang dipakai Baekje, Yu shin berharap Seol won tidak melihat Baekje spt 10 th lalu. Sekarang mereka berbeda. Saat Ratu meningkatkan pertanian, Baekje meningkatkan pengembangan dalam taktik militer dan persenjataan. Yu Shin berkata pasukan kavaleri Yoon Chun dapat melaju sejauh 70 Ri per hari (1 Ri= 323 m).

Seol Won Rang tanya apa Kim Yu shin berharap ia memenangkan perang ini dan keselamatan Kim Yu shin tidak akan terjamin. Kim Yu shin berharap Seol won Rang pulang dengan selamat dan keselamatan Yu shin akan dibicarakan nanti. Yu SHin berkata Seol Won Rang sudah hidup dalam pertempuran. Kim Yu shin berkata ia juga menerima kehidupan yang sama maka ia juga jalan di jalan yang sama, tidak peduli ranking 1, 2,3 atau yang terendah, ini tidak berbeda, kehidupan dalam peperangan dan KimYu shin ingin diijinkan untuk mati dengan terhormat di medan perang. (Tirza, well aslinya Jend Kim Yu shin meninggal dengan tenang di kamarnya pada usia 79 Th.)

Mi saeng berkata berapa yang dibutuhkan untuk mengerahkan pejuang tua ke medan perang untuk meraih kemenangan. Ha jong merasa ini kesempatan emas dan mereka harus memonopoli ini. Ha Jong berkata saat Seol Won kembali dengan kemenangan, maka bukan saja kekuasaan militer akan jatuh ke tangan mereka dan mereka akan kembali ketempat mereka semula. Mi Saeng cemas, Seol Won sudah lama tidak berperang.

HA jOng berkata perang sudah ada dalam darah Seol won, mungkin ia sudah tua tapi ia masih kuat dan tidak boleh diremehkan. Seol Won datang dan Ha Jong tanya apa persiapannya sudah beres. Bo Jong cemas apa ini benar tidak apa2 yang dilakukan ayahnya sekarang. Seol Won meyakinkan anaknya tidak ada yang perlu dicemaskan.

Bo Jong tanya apa semua persiapan sudah selesai, Seol Won menggelengkan kepalanya dan minta Bo jong jangan bicara lagi. Mi saeng merasa ada yang ganjil.

Ha jong tanya mengapa Seol Won tidak ingin mengungkapkan masalah kesehatannya di bagian dadanya (seperti tertekan di bagian angina pectoris, tengah dada) Seol Won berkata ini bukan apa2. Ini cuma karena tua. Bo Jong berkata meskipun ini adalah pesan terakhir ibunya, tapi Seol Won tidak perlu seperti ini dan bekerja dan mempertaruhkan nyawanya demi Bi Dam.

Seol Won menyangkal, ia adalah anggota militer dan akan selalu bertempur, meskipun ini demi Bi DAm tapi ia masih merasa senang dan bersemangat mengingat dialah yang menyelamatkan Silla dari bahaya. Betapa hebatnya Yoon Chung tapi jika ini dulu, maka Yoon Chung bukan tandingannya. seol Won tertawa dan pergi.

Seol Won Rang berlutut di depan altar Mi shil. Seol Won Rang berkata pada Mi shil bahwa Bi Dam tidak seharusnya mengikuti jejak kakinya dan menahan semua konsekuensi karena mencintai seseorang. Cinta seharusnya seperti yang dilakukan Mi shil. terbang seperti kawanan burung tapi ini adalah keinginan terakhirmu, maka aku akan patuh dan melakukannya. Dalam perang ini, aku pasti akan menciptakan kesempatan untuk Bi dam dan Sel Won berkata dia sangat merindukan Mi shil dan akan menemui Mi shil. (oh..I just like this ajusshi..coba Seol Won masih hidup, BD mungkin ngga akan jatuh dlm perangkap Mi saeng dan yeom Jong, karakternya seol Won tdk akan membiarkan ini)

Go Do dkk memberi salam pada Seol won Rang. Mereka bersorak dan siap bertempur. Bi Dam dan Kim Chun Chu mengantar keberangkatan pasukan ke medan perang. Kim chun chu berkomentar, Seol Won Rang kelihatan gagah dan pasti akan pulang membawa kemenangan, Kim Chun chu tanya jika ini terjadi, maka yang diharapkan Bi Dam akan terpenuhi. Kim Chun Chu pergi, sepertinya Kim Chun Chu memainkan permainan pikiran dengan Bi Dam.

Seol won Rang memimpin pasukan Kim Yu Shin. Yoon Chun dan Gyebaek juga bergerak.

Ratu berjalan bersama Joo Bang yang menghiburnya agar tdk terlalu cemas karena pasukan Yu Shin belum pernah terkalahkan. Mereka akan baik2 saja bahkan dibawah Seol WOn Rang. Ratu minta Joo Bang mengatakan pada Al Cheon untuk memeriksa lagi semua petisi. Ratu menambahkan terakhir ia minta Joo Bang melakukan sesuatu, Joo Bang harus segera melakukan sekarang.

Joo Bang menarik Santak dan tanya apa ia ingat terakhir kali Joo Bang minta bantuan. San tak heran, Joo Bang membisikkan sesuatu dan minta santak melakukan sekarang. Sekarang??!! sekarang situasinya spt ini. Joo Bang berkeras sekarang justru paling tepat. Santak masih ragu, ia akan kena masalah tidak, Joo Bang meyakinkan Santak. Santak minta Joo Bang mengikutinya. San Tak membawa Joo Bang ke sel kementrian Audit dan Santak memberikan waktu 15 menit. (I love the relation among Joo Bang, Go Do, and San Tak, they're never apart eventhough they have to serve different master.)

San TAk membuka sel dan membiarkan Joo Bang masuk untuk bertemu Chang Gi. Joo Bang minta Chang Gi mendengarnya, Joo Bang ingin menempatkan sandi di dekat Sa Rang Dang. Chang gi berkata agar dapat berhubungan dengan Wyol Ya? Joo Bang tanya jam berapa dan dimana lokasinya. Chang Gi berkata Joo Bang harus menulis di batu tertentu. Joo Bang menyusun sandi dari batu dengan formasi tertentu kemudian menempatkan batu pesan di atas formasi dan pergi, kemudian seseorang dari Bo Gya Hoe mengambil batu berisi pesan itu. (formasi batu berupa lambang gaya, 6 telur, Yuk Ran Hwi, aku ingat Huang Rong dari pulau persik dari Sia tiaw eng hiong paling ahli dalam sandi2 spt ini, salah satu anak buah Toan Hong Ya juga pintar sandi2 ini.)

Di markas Bo Gya Hoe, Wyol YA juga mendapat informasi mengenai pergerakan Baekje yang mencapai Iseo Gun dan jika ini terus maka mereka akan sampai di Amnyangju. jika Amnyangju kena maka Seorabeol selanjutnya. Wyol Ya berpikir dan Seo Ji tanya mengapa Wyol Ya ragu2. SeoJi tanya apa Wyol Ya berubah pikiran.

Wyol Ya berkata kehidupan keturunan Gaya adalah tanggung jawabnya. Kemudian seseorang menghadap dan berkata ada orang yang ingin bertemu Wyol Ya dan mengirim pesan. Wyol Ya heran. Seo Ji dan anak buahnya menyiapkan lokasi pertemuan dan berjaga2.

Seo ji kembali dan Wyol ya tanya semua sudah diatur? Wyol ya tanya berapa orang yang ingin menemuiku, Seo Ji menjawab 3. Mrk melihat 3 orang. 2 mengnakan topi. Wyol Ya tanya siapa mereka, penjaga tidak tahu, tapi satu terlihat menyandang pedang dan yang lain tidak. wyol ya mengerti. Ketiganya mendekati tempat pertemuan, mereka dikepung. Al Cheon menghunus pedangnya dan yang 2 ternyata Ratu dan Kim Chun Chu!

Al Cheon tanya siapa mereka? Ratu berkata mereka orang yang ia cari. Ratu minta Al Cheon menurunkan pedangnya. Al cheon tanya apa yang dimaksud Ratu. Kim Chun Chu membuka topinya dan minta maaf pada Al Cheon, jika Ratu berkata jujur, Al Cheon pasti akan menolak dan akan membujuknya agar tidak melakukan ini. Al cheon berkata tempat ini berbahaya dan Ratu membahayakan dirinya.

Kim Chun Chu meminta Wyol Ya memerintah anak buahnya agar mundur, Chun Chu yakin Wyol Ya tahu bahwa ini mereka. Kim Chun Chu minta Wyol Ya keluar. Ratu membuka tudungnya untuk memperlihatkan wajahnya. Wyol Ya mendekati Ratu. Wyol Ya memberi hormat, Ratu tersenyum. Ratu, Kim Chun Chu, dan Wyol Ya berbicara dan Al Cheon tetap mengawasi situasi.

Kim Chun Chu berkata mereka akan cepat, Kim Chun Chu berkata, Wyol ya harus tahu Ratu memberi banyak untuk keturunan Gaya. Catatan keluarga juga sudah diatur agar tdak ketahuan kalau seseorang dari keturunan Gaya, sampai Ratu meninggal, penerusnya akan melakukan yang sama. Ratu minta agar mereka berhenti berusaha membuat yushin sebagai penguasa. Wyol Ya tanya apa yang diinginkan Ratu, Ratu ingin daftar nama Bo Gya hoe, lalu menghentikan unit Gwoljangno mereka dan Kim Chun Chu menambahkan Gwoljangno akan dipindahkan dalam pasukannya. Bukan dibawah Kim Yu SHin tapi Kim Chun Chu, Wyol Ya heran. Ratu memberi 3 hari bagi Wyol Ya untuk memutuskan. Mereka akan bertemu 3 hari lagi di waktu dan tempat yang sama.

Ratu dan Kim Chun Chu sudah mengamankan posisi mereka sebagai penguasa, siapapun yang menghalangi akan menerima akibatnya. Kim Chun Chu akhirnya harus berurusan dengan Bi Dam karena Bi Dam adalah ancaman bagi takhtanya (Bi Dam adalah paman Kim Chun Chu kan, ayah Bi Dam adalah kakek Kim Chun Chu) tidak peduli seberapa tinggi posisi dan kesetiaan Bi Dam pada Ratu. Mereka harus menghancurkan semua rintangan. Ratu juga sudah merasa kesetiaan Bi Dam padanya adalah ancaman.

Wyol YA tanya jika ia menolak apa yang akan terjadi. Ratu berkata maka Kim Yu shin harus mati karena Wyol Ya. Ratu berkata kesabarannya pada mereka sudah berakhir karena ia penguasa, kata2 nya adalah hukum dan akan membawa pengaruh.

DAlam perjalanan pulang, Al cheon marah bagaimana Ratu bisa demikian ceroboh dan melakukan ha yang beresiko ini. Ratu minta maaf karena membuat Al Cheon takut. Al Cheon berkata ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan maaf saja, ia dipercaya atas keselamatan Ratu, bagaimana tanpa mempertimbangkan Ratu membahayakan dirinya sendiri. Kim Chun Chu berkata jika diberi tahu Al Cheon pasti akan mencegah Ratu. Al Cheon juga menegur Kim Chun Chu, seharusnya Kim Chun Chu memikirkan karena ini menyangkut keselamatan Ratu. Chun Chu berkata ia sudah membujuk Ratu. Tapi Ratu berhasil meyakinkanku kata Kim Chun Chu. Al Cheon tidak mau menerima jawaban ini begitu saja. Keselamatan Ratu adalah prioritas utamanya dan tanya apa yang lebih penting daripada keselamatan Ratu? (ck..ckck..Al Cheon my guardian ..)

Ratu berkata ini masalah apa mereka akan bisa mendapatkan Kim Yu shin. Ratu berkata ia tidak akan pernah bisa mendapatkan Yu shin jika ia menyingkirkan Gaya, membuang Wyol Ya akan membuat Ratu tidak bisa memiliki Kim Yu shin selamanya.

Ratu berkata ia ingin mengubah pemikiran Wyol Ya. Al Cheon berkata tidak peduli betapa pentingnya memperoleh Kim Yu shin tapi keselamatan Ratu ..Apa kau pikir mereka yang berkata siapa yang mendapatkan hati rakyat akan memerintah dunia dan berpikir mendapatkan hati rakyat, apakah itu perkara kecil? Ratu beristirahat di kamarnya.

Al Cheon dan Kim Chun Chu meninggalkan kediaman Ratu. Al Cheon tanya apa mereka tidak bisa apapun untuk mencegah Ratu. Kim Chun Chu berkata Ratu melakukannya agar aku mlihat. Al Cheon : memperlihatkan? Untuk meraih hati rakyat tidak dapat menggunakan kepandaianmu sendiri, jadi demi penyatuan 3 negara, Ratu mengikatkan aku dengan Bo Gya Hoe. Apa maksudnya? Kim Chun Chu berkata Bo Gya Hoe takut, setelah Ratu meninggal apa yang dilakukan Chun Chu pada gaya. Kim Chun Chu akan berpikir sebagai penerus Ratu. Itulah mengapa tujuan mereka harus selaras. Ratu memperlihatkan pada Bo Gya Hoe siapa penerusnya kelak. Orang yang harus mereka dukung bukan Kim Yu shin tapi Kim Chun Chu.

Wyol YA berpikir sendirian. Lalu mereka mendengar seorang anak yang menangis. Mereka melihatnya dan tanya ada apa. Anak itu menangis karena ibunya dan kelaparan.

Ratu heran bagaimana Joo Bang dapat mengetahui lokasi Bo Gya Hoe. Joo Bang berkata ia minta orang mengikuti pergerakan Wyol Ya dan seo Ji. Ratu berkata itu susah kan, Joo Bang berkata ia mungkin kelihatan tua tapi kepandaiannya tidak berkarat dan ia selalu melakukan yang terbaik. Ratu tahu itu. Joo Bang berkata ia sebenarnya menugaskan seorang anak kecil berusia 7 tahun tapi pintar. Ratu heran ternyata anak kecil?

Pesan datang. Ratu menerima laporan Seol Won Rang dikalahkan. Mereka tiba di Chu Hwa Gun, Chu Hwa Gun sudah diserang jadi mereka tidak sempat membuat strategi, mereka langsung perang akhirnya mereka terpaksa mundur. Ratu memerintah Jujin untuk mengerahkan pasukan untuk Iseo Gun. Bi Dam diam saja.

Seol Won Rang kembali ke seorabeol dengan kekalahan. Go Do, Dae Pung dan Yang Gil mendukung Guk san heun yang pincang, dibelakang para prajurit yang terluka. Rakyat cemas, bukankah itu pasukan Yu Shin yang tidak terkalahkan, jika mereka kalah bagaimana hebatnya pasukan Baekje? Seol Won Rang ditandu menemui Ratu dan Ratu tanya apa yang terjadi, Seol Won minta maaf karena ternyata tentara Baekje sangat hebat taktiknya. Ratu berkata ada seseorang yang bisa mengendalikan unit2 ini. Seol Won membenarkan. Mereka sangat cepat dalam penyerangan.

Kim Yu Shin terkejut, bahkan seol Won Rang juga tidak sebanding dengan pasukan Baekje. Go Do berkata pasukan Baekje memiliki hantu yang muncul dan hilang. Kim Yu shin : Hantu? Guk San Heun berkata orang itu mengenakan helm dan memimpin Baekje muncul di satu tempat kemudian hilang. Yang gil berkata itu menakutkan, Daepung berkata yang kelihatan di depan mata hanya kematian.

Bi DAm mengunjungi Seol Won Rang yang terluka parah dan ia minta maaf pada Bi Dam dan minta Bi Dam mewujudkan harapan terakhir Mi Shil. Seol Won Rang berkata Bi Dam tidak bisa mempertaruhkan kesetiaannya hanya pada satu orang sebagai tujuan yang ingin dicapai. Itu terlalu berbahaya. Bi Dam harus merangkul tujuan yang lebih luas dan besar atau Bi Dam hanya akan seperti dirinya yang hanya menjadi bawahan. Seol Won Rang berjuang dengan nafasnya, Bi Dam harus mengingat harapan terakhir Mi shil dan mematuhinya. Bi Dam menggenggam tangan Seol Won Rang dan memanggilnya tapi Seol WOn Rang tersenyum dan menghembuskan nafas terakhirnya. Bi Dam menangisi Seol WOn Rang.

San TAk memberikan surat terakhir Seol WOn pada Kim Yu Shin.

Seol Won : Bangsawan Yu Shin, perhitunganmu salah, pasukan kavaleri Yoon Chung tidak berjalan 70 ri tapi 80 ri. Hati-hati dengan komandan yang mengenakan helm yang memimpin unit taktis kecil, ia akan muncul dan menghilang di tempat2 yang tidak pernah kau pikirkan sebelumnya dengan ilmu sangat hebat dan tepat.

Mi saeng dll berduka atas kematian Seol Won RAng. Mi saeng tanya apa ada kata2 terakhir Seol Won untuk mereka, Bo Jong berkata ayahnya berkata Mi saeng pintar jadi tidak perlu cemas. Ha Jong kesal karena Seol Won tidak memikirkannya bahkan saat ia menghadapi kematian.

Semua bingung saat Seol Won Rang meninggal, siapa yang akan memimpin. Kim Yong Chun berkeras agar Kim Yu shin memimpin pasukannya. Tapi beberapa bangsawan tidak ingin kriminal memimpin pasukannya. Kim Yong chun berkata Jika Jujin dikalahkan, maka berikutnya Seorabeol dan mereka harus memikirkan keselamatan Silla.

Kim Seo Hyun kaget saat isterinya mengabarkan Seol Won Rang dikalahkan dan pasukan Yu Shin juga kalah. Putri Man Myeong tanya apa yang harus mereka lakukan.

Mi Saeng kaget Kim Yu shin akan memimpin pasukan? Ha Jong berkata mereka mengusulkan agar Yu shin memimpin pasukan. Bi Dam kesal bahwa mereka mengusulkan orang yang melanggar hukum harus menyelamatkan negri. Bi Dam tanya apa pejabat Silla berani mengajukan usulan itu. YeomJong datang dan berkata pada Bi Dam, Yu shin berkeras bertemu Bi Dam.

Kim Yu shin mempelajari peta saat Bi Dam masuk ke dalam sel. Di Geumseongsan, jika baekje mencapai Iseo Gun maka berikutnya Geumseong san. Setelah itu Amnyangju, mereka harus menghentikan peperangan di pugunungan. Bi Dam tidak mendengarkan. Kim Yu Shin merenggut kerah Bi Dam dan berkata Jika Bi Dam ingin ia mati lakukan saja, jika Bi Dam mau pasukannya ambil saja, tapi mereka harus menyelamatkan Silla lalu lakukan saja yang kau inginkan. (wow..Kim Yu Shin is a big general indeed..)

Bi Dam mengambil peta Yu Shin dan pergi, Bi Dam melihat Peta dan tercekat.

Kim Chun Chu berkata Ratu tidak bisa meninggalkan Yu shin begitu saja. Yu Shin harus memimpin pasukan dan ini belum terlambat. Bi Dam datang. Bi Dam berkata Jujin perlu membangun pertahanan di Geumseongsan dan menggunakan daerah pegunungan untuk mengalahkan Baekje. Ratu menurunkan perintah untuk dilakukan tapi Bi Dam melihat Ratu terlihat cemas. Bi Dam meyakinkan Ratu agar tidak cemas ia akan menyelamatkan Silla berapapun harganya. Ratu tidak memperhatikan dan Bi Dam pergi. Kim Chun Chu memanggil Ratu setelah Bi Dam pergi, Ratu berkata ya benar malam ini.

Di Markas Bo Gya Hoe, Wyol Ya mengalami kesulitan meyakinkan para tetua dan Seo Ji berkata mengapa mereka harus takut dan menyerahkan segalanya. Wyol Ya berkata bukan takut tapi ia percaya Ratu. Para tetua berkata Wyol Ya berubah banyak setelah lama bekerja sama dengan Silla. Wyol Ya memandang para tetua yang berkelahi.

Ratu, Kim Chun Chu menunggu di tempat pertemuan, dan tidak ada tanda2 dari Wyol Ya. Ratu kehilangan kesabaran dan ia berdiri dan memanggil Joo Bang. Joo Bang ditemani anak berusia 7 tahun. Ratu berkata ia tidak akan menunggu lagi. Anak itu berkata ia tahu dimana harus mencari paman Wyol Ya. Al Cheon cemas, ia tahu Ratu akan mengunjungi markas Bo Gya Hoe.

Wyol YA harus mengakhiri perdebatan karena ia harus menemui Ratu. Seorang penjaga masuk dan minta Wyol Ya keluar sebentar. Semua kaget. Wyol Ya kaget saat tahu Ratu dan Al Cheon masuk ke markas Bo Gya Hoe. Mereka dikepung, AL Cheon sangat siap bertempur (kasihan Al Cheon, pasti pusing ya ngurus Ratu..sabar my guardian..sabar..). Al Cheon mengumumkan ini Ratu seon Deok, semua harus berlutut dengan hormat. Wyol Ya keluar dan memberi salam. Ratu menunjukkan daftar keturunan Gaya, ini catatan kependudukannya, Ratu mengambil buku dan membakarnya.

Kim Chun Chu dan Joo Bang menemui anak buah Al Cheon dan berkata Ratu mungkin dalam bahaya. Kim Chun Chu minta Joo Bang ke kediaman Kim Yong Chun untuk mengatakan ia perlu mengerahkan pasukan. Ratu membakar daftar nama apa ini belum membuat mereka percaya padanya. Apa lagi yang harus ia lakukan agar mereka percaya. Jika mereka masih berkeras menolak aturannya maka mereka sudah mencelakakan Kim Yu Hsin. Memaksanya membunuh Kim Yu shin. Dan membuat Gaya punah karena keturunan Gaya harus membunuh rakyat Silla untuk bertahan. Ratu tanya apa itu yang mereka harapkan.

Kim Chun Chu datang dengan pengawal istana dan mengelilingi Ratu, Ratu berkata ia baik2 saja. Ratu memberi peringatan ini ultimatum terakhirnya. Ratu melihat kepada Chun Chu, ini tergantung kau untuk meyakinkan Wyol Ya. Jika kau gagal maka Kau, Wyol Ya dan yang lain tidak akan melihat fajar matahari. Ratu pergi dengan Al Cheon dan pengawal meninggalkan Kim Chun Chu untuk negosiasi dengan mereka. Ratu kembali ke istana dengan pengawalan. (anak rajawali harus dilemparkan dari tebing untuk belajar terbang, Kim Chun Chu mengalami hal yang sama, cool.. )

Joo Bang lapor Geumseongsan dikalahkan Baekje dan Jujin kalah. Tentara Baekje menuju Amnyangju. Ratu berkata bagaimana negosiasi Kim Chun Chu dan Wyol Ya. Joo Bang berkata belum ada berita. Ratu minta Joo Bang mengumumkan rapat darurat segera. Joo Bang pergi.

Bi Dam mendapat laporan tentara Baekje menuju Amnyangju. Yeom Jong berkata 20 ribu pasukan dan itu membuat Seorabeol dalam bahaya. Di Tahanan Audit, Kim Yu shin teriak ia ingin tahu apa yang terjadi pada pasukan Jujin. Tapi tidak ada jawaban. Kim Yong Chun berkata mereka harus mengirim pasukan ke Amnyangju segera.

Phil Dan berkata jika mereka mengalahkan Amnyangju maka berikutnya Seorabeol, kemudian Yeom Jong datang dan lapor ada sesuatu yang terjadi di halaman Yongmujang (arena berlatih ilmu bela diri) Ratu tahu Kim Chun Chu berhasil dalam negosiasi dengan Wyol Ya.

Wyol Ya dan Bo Gya hoe berbaris ke Yongmujang dengan pasukan Gwoljangno dengan Kim Chun Chu berdiri di depan mereka, Wyol Ya dan Bo Gya Hoe berlutut dan bersumpah setia pada Ratu dan Kim Chun Chu dan akan memberikan semuanya. Kim Yong Chun kaget bukankah itu Bo Gya Hoe. Para bangsawan kaget bagaimana Bo Gya hoe bisa memasuki istana.

Kim Chun Chu lapor pada Ratu ia sudah menyelesaikan misi yang diberikan Ratu, ia bersekutu dengan Bo Gya Hoe dan mereka akan setia padanya. Ratu senang.

Ratu : Panggil Kim Yu shin ke dalam sidang.

kadorama-recaps
kadorama-recapsKim Yu shin mengenakan baju militernya masuk dan berdiri di depan Ratu.

Para bangsawan protes saat tahu Ratu ingin Yu shin memimpin pasukan. Pasukan Yu shin sudah kalah.

Ratu berdiri, Tampaknya orang2 dibawah pimpinan Yu shin adalah benar pasukan Yu shin. Jika Yu shin memimpin mereka, mereka bisa dibenarkan disebut pasukan Yu shin..Ambilkan pedangku.

Ratu menerima pedangnya.

Ratu : Sangjanggun Kim Yu shin

Kim Yu shin : Ya, Yang Mulia! Kim Yu shin maju ke hadapan Ratu.

Ratu : Aku disini untuk mengangkatmu kembali sebagai Sangjanggun dan menganugerahkan padamu pedangku dan memberikan otoritas absolut dalam militer dan memerintahkanmu untuk melindungi perbatasan dan tanah Silla dan menyelamatkan Silla dari bahaya.

Bi Dam kecewa bahwa ia tidak bisa melakukannya meskipun ia sudah memberikan jaminan.

Kim Yu shin mengambil pedang itu dari tangan Ratu.

Kim Yu shin : Sangjanggun Kim Yu shin..akan mempertaruhkan nyawanya untuk memenuhi perintah Yang Mulia!

Kim Chun Chu melihat ke arah Bi Dam yang merengut.


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 56

SINOPSIS QUEEN SEON DEOK EPISODE 57

Kim YU Shin mengambil pedang dari tangan Ratu.
Kim Yu Shin : Sangjanggun Kim Yu Shin..akan mempertaruhkan nyawanya untuk memenuhi perintah Yang Mulia dengan semua kemampuan hamba. Tapi Yang Mulia hamba dituduh terlibat dengan Bo Gya Hoe.

Kim Chun Chu berkata Bo Gya Hoe sudah dibubarkan. Yu Shin melihat Chun Chu yang tersenyum, Ratu juga tapi Bi Dam tidak terlihat senang. Al Cheon datang dengan berlari, Wyol Ya sudah masuk dan menunggu di In Gang Jeon. Bi Dam melihat ke arah Ratu dan sadar ini perbuatan Ratu.

Ratu menemui Wyol Ya dan menerima daftar nama Bo Gya Hoe darinya, Wyol Ya dan Bo Gya Hoe berlutut di depan Ratu dan bersumpah setia padanya. Para Bangsawan bertanya bagaimana mereka bisa mempercayai mereka. Bagaimana jika mereka memberontak lagi. Ratu berkata mulai sekarang daftar kependudukan Gaya sudah dihilangkan, tidak peduli dari distrik mana mereka tidak akan ada lagi seseorang yang dicatat sebagai keturunan Gaya. Ratu membebaskan semua anggota Bo Gya hoe dari tahanan.

Ratu melempar daftar nama Bo Gya Hoe ke dalam api. Bi Dam melihatnya terbakar. Ratu mendeklarasikan tidak ada Gaya lagi dan rakyat Gaya tidak ada, mereka adalah rakyat Silla. Ratu minta mereka mempertaruhkan nyawanya dan selamatkan negri ini. Wyol Ya bersumpah untuk melindungi Silla dan Ratu. Bo Gya Hoe mengikuti mereka akan bersatu dengan Silla. Kim Yu shin kaget. Ratu senang dengan hasilnya akhirnya ia berhasil memperoleh persekutuan dan kesetiaan keturunan Gaya. Bi Dam tidak percaya Ratu melakukan misi yang penting dan lebih lagi menipunya. Kim Chun Chu senang.

Ratu dan Kim Chun Chu benar2 selaras. Mereka akan melakukan apapun demi ambisi besar. Kim Yu shin sinkron dengan ambisi itu sebaliknya Bi Dam tidak begitu aman.

Kim Yu Shin dan Bi Dam. Bi dam berkata demi menyelamatkan Yu Shin, Ratu mempertaruhkan nyawanya. Yu Shin berkata Ratu punya pengertian yang besar tapi bukan untuk menyelamatkan dirinya. Bi Dam berpikir sebaliknya. Kim Yu shin tidak mengerti bagaimana Bi Dam bisa begitu bodoh dan tidak bisa berpikir jauh. Bi Dam mengubah pembicaraan dia dengar pasukan Baekje dapat menempuh 80 ri. Yu shin membenarkan. Bi Dam berkata kecuali kudanya dilengkapi sayap ini tidak mungkin tapi Yu shin berkata ini benar disaksikan di medan perang.

Bi Dam merasa petugas tidak bisa memperkirakan kondisi di garis depan. Bi Dam berkata mereka harus membuat hal ini menjadi jelas. Ini tidak mungkin dimulai. Kim Yu Shin bertanya lalu mengapa Bi Dam mengatakan sebaliknya, ia pikir Bi Dam tidak suka kalau Yu Shin mendapatkan jasa. Bi Dam berkata ia secara pribadi tidak berharap Kim Yu shin mendapatkan jasa tapi bagaimanapun juga ia lebih membenci Yu shin jika Yu shin gagal. Ini demi Silla dan Ratu. Bi Dam pergi.

Go Do dan komandan lain berdiskusi. Joo Bang datan dan memberikan pada mereka masing2 sebuah jimat Pyeok Chu Muk yang bisa menghindarkan mereka dari panah dan pedang. Joo Bang memohon agar teman2nya pulang dengan selamat dan mereka harus selamat, apa mereka mengerti? Go Do memegang erat jimatnya.

Kim Yu shin memerintahkan pasukannya untuk mengalahkan pasukan Baekje dan menyelamatkan Silla dan mereka harus berbaris sebagai pasukan Silla. Pasukan Kim Yu Shin bersorak dan bersemangat kembali. Kim Chun Chu dan Bi Dam melihat dari kejauhan. Kim Chun Chu senyum sementara Bi Dam terlihat kusut.

Kim Seo Hyun lapor pada Ratu, pasukan Jujin kalah di Geumseongsan dan sekarang mundur ke Nam Cheon. Dekat dengan Amnyangju. Mi Saeng berkata setelah Amyangju, hanya perlu satu jam untuk mencapai Seorabeol. Jika Amnyangju dikalahkan.

Ho Jae tanya pada Ratu mereka harus membuat rencana untuk menahan ini. Kemudian Bi Dam datang. Bi Dam memegang gulungan kertas dan berlutut di depan Ratu. Bi Dam memberanikan diri untuk mengusulkan ini demi keamanan nasional. Ratu membacanya, Bi Dam ingin Ratu memindahkan kediamannya untuk sementara. (Ba Cheon, pindah demi keamanan)

Ratu tanya pindah? Bi Dam menjelaskan ini adalah laporan dari dept Audit Silla. Saat benteng Daeya jatuh, mereka membangun 3 garis pertahanan untuk pencegahan dan rencana tambahan untuk Ratu agar pindah ke tempat perlindungan diluar Seorabeol. Sekarang tentara Baekje mendekati Amnyangju. Hanya perlu 19 jam untuk mencapai Seorabeol.

Bi Dam berkata mereka harus mengatur istana rahasia di Yul Po Heun (sekarang Ulsan) untuk Ratu dan semua anggota pemerintahan dapat pindah dan berlindung disana, dan Seorabeol akan dilindungi Bi Dam dengan menterinya. (menurutku itu ngga bisa BD..)

Para menteri berdebat atas usul Bi Dam. Kim Yong Chun tidak setuju Ratu pindah, Mi saeng, Ha Jong setuju Ratu pindah. Ratu pusing mendengarnya. (pihak Mi shil pasti senang Ratu pergi dari Seorabeol, mrk bisa cari alasan utk menguasai Seorabeol, tergantung motif BD, tulus atau ada agenda tersembunyi.)

Di Amnyangju, Bangsawan Jujin memberikan briefing pada Yu shin atas situasi terakhir. Yu shin tanya apa kecepatan jangkauan mereka benar, Jujin membenarkan, mereka sanggup mencapai 80 ri dan mereka bisa muncul dimana saja dan menyerang. Wyol Ya tanya apa benar mereka sedemikian cepat.Benar. Khususnya pemimpinnya sangat pintar dalam menyusun taktik dan strategi. Kim Yu shin tanya apa orang itu menggunakan helm. Jujin membenarkan.

Seo ji mengecek anak buahnya yang terluka dan tanya apa yang terjadi. Mereka hantu kata para prajurit. Yu shin memperingatkan Jujin agar tidak menyebut kata "hantu" lagi. Kim Yu shin menegaskan, dalam medan perang semuanya adalah manusia. Dimana kalian bisa menemukan hantu? Wyol Ya masih memikirkan kecepatan jangkauan mereka, 80 ri? Im Jong masuk dan lapor ada unit taktis yang muncul. Dimana tanya Yu shin, mereka bergerak melalui yeongido. Wyol Ya berkata mereka memotong lewat Sangyujae. Im Jong berkata Sangyujae adalah dimana Go Do menyiapkan pertahanan.

Sangyujae, Gyebaek yang mengenakan helm menyerang , tidak heran mereka cepat, karena mereka menggunakan kuda. Go Do melihat jadi orang itu yang mengenakan helm. Guk San Heun tanya apa yang harus mereka lakukan. Go Do minta kawan2nya bersiap menyerang tapi tunggu tanda darinya. go do menyergap pasukan itu mereka melemparkan beban kebawah dan mereka mendengar suara korban dari pihak Baekje. kemudian Gyebaek berteriak mundur. Guk San heun tanya apa mereka akan mengejar mereka, Go do berkata yu shin memerintah untuk menunggu dan bertahan. Go do memerintah untuk menyusun ulang pertahanan. (Go do wow..fantastis..)

Wyol Ya tanya apa mereka harus mengirim pasukan ke Sangyujae tapi menurut yushin itu hanya pancingan saja. Mereka harus tahu dimana pasukan mereka sebenarnya, ini yang paling penting.

Di Sangyujae, pasukan baekje muncul lagi. Pasukan Yu shin kaget bagaimana mereka bisa muncul dengan cepat. Gyebaek turun dari kuda dan berhadapan dengan Go do. Gyebaek sangat tinggi ilmunya dan cepat. Go Do membawa senjata berupa palu yang membutuhkan kekuatan besar. Gyebaek lebih cepat sehingga ia bisa mengalahkan go do dan melempar Go Do ke tanah. Go Do terkejut dan heran apa orang itu benar manusia. Yang Gil, Dae Pung, dan Guk San Heun memanggil Go do yang tertegun dan mundur, mereka menarik Godo yang masih shock.

Kim Seo hyun tidak setuju Ratu pergi dari Seorabeol. Putri Man Myeong memberanikan diri berkata mungkin ini strategi Bi dam dan sekutunya untuk mengambil alih kerajaan. Ratu berkata sebelum mereka mencemaskan ada strategi lain, prioritas mereka adalah keamanan Silla dan Ratu meyakinkan mereka ia tidak akan meninggalkan ibukota tapi..

Mi aeng membicarakan logistik, jika Baekje melewati Amnyangju, maka berikutnya yeong Cheon, akan sangat sulit menahan Seorabeol. Yeom Jong berkata ia sudah mengerahkan penjaga untuk melindungi area itu. Bo Jong berkata bagaimanapun tentara baekje ada 20 ribu orang. itulah mengapa mereka harus pindah dari Seorabeol. Ha jong berkata mereka harus meyakinkan Ratu.

Jika Yu shin gagal, maka Ratu harus keluar dari Seorabeol dan kementrian Audit akan mengurus Seorabeol, dan dunia akan menjadi milik Bi Dam. Yeom jong dan MiSaeng juga tidak percaya Ha Jong berpikir demikian, saat ini prioritas untuk menghentikan serangan baekje harus didahulukan. Bo jong juga menegaskan keselamatan Silla adalah prioritas. Tapi Ha jong berkeras ini adalah kesempatan emas dan Bi Dam dapat menggunakan krisis ini untuk memperoleh kejayaan mereka.

Bi dam masuk dan mendengar kata2 mereka. Bi dam berkata pada Ha Jong dalam keadaan negara seperti ini, Bi dam tidak punya niat mengambil kesempatan apapun. Ha Jong tertawa dan ekspresi Bi DAm membuatnya tutup mulut. Bi Dam mencemaskan Ratu dan juga keluarganya.

Kim chun Chu setuju Ratu bersembunyi sementara waktu. Kim chun Chu akan tetap di Seorabeol. Ratu berkata ia tidak akan pergi, tapi Kim Chun Chu harus pergi ke persembunyian. Jika seorabeol ditaklukan, dan jatuh ke tangan musuh maka Kim Chun Chu harus mengambil alih komando dan memimpin perang merebut kambali ibukota. Kim Chun Chu : Bagaimana saya bisa pergi lewat pintu balakang sedangkan Yang mulia tetap di ibukota?

Ratu berkata pasukan mereka sedang bertempur, bagaimana mereka dapat lari. Bagaimana mengatakan pada mereka bahwa penguasa mereka lari dari Seorabeol. Kim Chun Chu mengingatkan Ratu bahwa tubuhnya bukan miliknya sendiri tapi milik Silla. Jika Ratu dalam bahaya, Silla juga. Ratu berkata Silla masih memiliki Kim Chun Chu. Kim chun chu takut ..Ratu tanya apa Chun chu takut Seorabeol akan jatuh ke tangan Bi Dam ? Kim Chun Chu diam. Berarti benar. Ratu meyakinkan Chun Chu bahwa dia juga ada disini bersama dengan Bi dam. Ratu berkata ia tidak akan meninggalkan Kota Raja. Kim Chun Chu takut jika Seorabeol jatuh Ratu akan ikut jatuh.

San Tak menemui Bi Dam dan berkata Ratu memanggilnya. Ratu berkata pada Bi DAm ia tidak akan meninggalkan ibukota tapi Bi dam harus mendampingi Kim Chun chu menuju perlindungan dan ia tidak akan pergi dari Seorabeol, dan jika Seorabeol jatuh maka Kim chun chu akan memimpin operasi militer untuk menyerang. Ratu minta Bi Dam membuat persiapan. Bi Dam berkata ia bukan Kim Yu shin. Kim Yu shin demi Silla akan melakukan segalanya memisahkan Ratu dan Kim chun Chu demi kesempatan bertahan tapi ia tidak akan melakukannya.

Bi Dam tidak mau mendengar dan tetap berkeras agar Ratu pergi dan dia yang akan bertahan di seorabeol. Ratu berkata ia tidak akan pergi. Bi Dam tanya apa Ratu khawatir memercayakan ibukota pada Bi Dam. Ratu berkata bukan seperti itu. Bi Dam minta penjelasan mengapa Ratu tidak melihat matanya ketika berkata itu. Bi dam berkata ia adalah orang yang menyebabkan kematian Mi Shil,ibunya dan itu demi Ratu. Ratu melihat Bi Dam tepat di matanya, Ratu tanya apa Bi Dam sekarang menyalahkan dirinya karena itu. Bi Dam berkata Ratu sudah berubah.

Bi Dam berkata saat mereka pertama kali bertemu, ia mencoba menukar obat dengan menyerahkan Ratu pada pemerintah, saat itu kau berterima kasih padaku. Bi Dam tidak tahu atau peduli alasan Ratu saat itu tapi itu adalah kali pertama ia mendengar kata2 seperti itu dalam hidupnya. Kau adalah satu2nya orang yang tidak merendahkan atau mengejek tindakannya. Ratu berkata pada Bi Dam dalam dunia ini apa yang bagi Bi Dam keberanian dunia mengatakan itu kekejaman ratu memujinya sebagai keberanian dan mendukung Bi Dam dalam keseluruhan strategi. Ratu memujinya sebagai strategi yang brillian. Hari saat ia kehilangan ibunya, pertanyaan Ratu apa ia yang menyebabkan ini bukan dipenuhi dengan penyalahan seperti sekarang tapi dengan pelukan yang penuh dengan pengertian.

Ratu berkata, jangan bicara lagi. Bi Dam tanya lalu mengapa. Bi Dam tanya mengapa ia selalu terlihat seperti ingin melakukan strategi padahal ia hanya ingin melindungi Ratu. Tapi Ratu menganggapnya seperti orang yang hanya menginginkan Seorabeol. Bi Dam berkata Ratu tidak lagi bisa melihat ketulusannya. Bi Dam pergi dengan kecewa. Ratu menghela nafas. Bi Dam pergi dan merenung sementara Ratu duduk di kamarnya merenungi kata2 Bi dam. Ratu ingat saat2nya bersama Bi dam, dalam waktu2 paling menyenangkan mereka. Ratu membaca proposal Bi Dam.

Go do merawat lukanya dan Kim Yu shin datang. Go Do memberi hormat. Yu shin menanyakan keadaan Go do, ia tidak apa2 dan Go do minta maaf. Kim Yu shin bertanya2 mengenai unit taktis itu yang sangat cepat dan berapa waktu yang dibutuhkan saat mereka menghilang dan muncul lagi. Go do berkata sekitar 15 sampai 30 menit.

Wyol Ya berkata 30 menit. Diperlukan 30 menit untuk mengelilingi gunung , bagaimana bisa secepat itu. baek eui berkata ini benar. Berarti kecepatannya 90 ri per hari. semua sedang berpikir saat Yu shin memecahkan kesunyian dengan menunjuk lantai. Kim Yu shin menunjukkan beginilah mereka menghilang dan muncul lagi. Mereka bersembunyi itulah sebabnya mereka gagal menjebaknya. Kim Yu Shin berkata mengingat kemampuan berkuda Baek Eui, ia ditugaskan untuk memancing mereka. Baek Eui menjalankan perintah. (ehm..Baek Eui..pintar berkuda juga ya..hehe..interesting..)

Kim Yu shin memberi arahan pada Baek Eui. Baek Eui mengerti. Kim Yu Shin bersama Deok Chung dan Im Jong akan menunggu disini untuk menyergap. Kim yu shin berkata saat pasukan infantri Im Jong menyerang unit taktis itu, Deok Chung dan dirinya akan menyerang bagian yang lain. Jujin diperintah untuk melindungi kamp. Kim Yu shin membagi tugas dan mereka mengerti. Tinggal Wyol Ya, ia tanya apa tugasnya, Yu Shin minta wyol Ya sabar. Kata Yu shin dalam medan perang ada batas jelas antara kemenangan dan kekalahan dan mereka harus mengambil kesempatan yang datang hanya sekali, kemudian pasukan Wyol Ya dan pasukan Gwoljangnonya akan memainkan peranan penting. Wyol Ya mengerti.

Baek Eui dan pasukan kavalerinya bertemu dengan satu unit taktis baekje. Baek Eui memerintahkan mundur dan memancing pasukan baekje ke lokasi yang berlumpur. Kim Yu shin sudah menunggu dengan pasukannya. Tapi pasukan Baekje mundur di tengah jalan dan menghilang. Im Jong tanya apa mereka tahu sudah dipancing. Deok chung tanya apa mereka memutar. Tiba2 tentara Baekje datang, Yu Shin dkk menghunus pedang mereka dan siap tempur dengan Gyebaek. Kim Yu shin menyerukan mundur.

Di Kamp, Im Jong berkata mereka menguasai 90 ri, ini karena mereka cepat sekali. Wyol Ya berkata mereka tidak tahu bagaimana mengantisipasinya karena mereka terus saja muncul dan menghilang, jadi susah menyerang Baekje. Kim Yu shin tanya apa Baek Eui sudah kembali.

Di kamp baekje, Gyebaek membuka helmnya dan mendapat laporan bahwa yang menyusup dulu adalah Sangjanggun Kim Yu shin. Mereka kaget. Jika mereka bisa menangkap Yu shin disini dan mengalahkan Amnyangju maka Seorabeol akan jatuh di tangan mereka.

Gyebaek tanya apa Deok Man dari silla sudah pergi dari Seorabeol. Komandan berkata Ratu belum pergi. Gyebaek berkata untuk ukuran wanita, dia benar2 pemberani. Kapan mereka akan bertempur terbuka dengan Kim Yu shin, Gyebaek berkata sampai pasukan Silla belum tahu rahasia dibalik 90 ri mereka, lain kali mereka akan menunjukkan kecepatan 100 ri dan saat itu Gyebaek akan berurusan dengan Kim Yu shin. seseorang memanggilnya dan Gyebaek tersenyum.

Baek Eui kembali, Baek eui lapor mereka lewat di lahan berlumpur seperti yang direncanakan. Kim Yu shin ingat kuda yang melewati jalanan berlumpur. Mereka sudah ditipu. Baek Eui membenarkan kuda2 itu melalui jalam berlumpur. Im Jong tanya apa yang terjadi. Yu Shin ingat bahwa kuda2 mereka tidak terkena lumpur. Kim Yu shin heran bagaimana Baekje bisa menipu mereka dengan tipuan mereka.Kim Yu shin minta mereka memanggil semua pejabat militer untuk rapat.

Gyebaek disapa oleh prajurit dengan helm sama, ternyata mereka ada beberapa pasukan dengan pemimpin mengenakan helm yang sama. Mereka tertawa karena merasa berhasil menipu pasukan Silla.

Jujin heran bahwa mereka berhadapan dengan 2 pasukan yang sama identik ? Apa ini? Yu Shin menjelaskan ini benar, mereka berhadapan dengan 2 pasukan identik. Inilah cara Baekje menipu kita selama ini. Mereka memberi ilusi bahwa seolah2 mereka sanggup mencapai 90 ri dalam satu hari, sehingga setiap musuhnya akan mengira mereka tidak tertandingi dan membuat pasukan Silla takut. Padahal semua tipuan. Para komandan marah sekali karena ditipu oleh Baekje. Deok Chung selama ini curiga karena kecepatannya tidak masuk akal ternyata semua hanya trik. Baek Eui tanya itulah mengapa Yu shin ingin menguji teorinya dengan memancing mereka ke jalan berlumpur sehingga teorinya terbukti. (satu pasukan kena lumpur, pasukan lain bersih that's the different, love YuShin and Baek Eui..!)

Kim Yu shin berkata sekarang mereka bisa merencanakan strategi menghadapi mereka. Jujin memotong rute lalu menyerang markas dan membakar persediaan. Yu shin berkata paling tidak ada satu pasukan di sana. Pasukan itu tidak bisa kemana2. Jujin tidak mengerti. Yu shin berkata jika satu unit pasukan bergerak, pasukan yang lain tidak bisa dikerahkan jika tidak mereka akan merusak ilusinya sendiri. Sampai mereka menyadari bahwa tipuannya sudah terbongkar mereka tidak bisa bergerak. Jujin mengerti. Yu shin bersemangat sekarang mereka punya rencana melawan Baekje. Yusin minta Im Jong menyamar sebagai dirinya di kamp. Im Jong heran, dan juga Wyol ya, ini saatnya wyol Ya dan pasukan Gwoljangnonya untuk bergerak. Wyol Ya berkata mereka sudah siap. Seo Ji mengangguk.

Bi Dam menemui Ratu di tepi danau Anapji. (duh..pengen ke situ ah main..) Bi Dam tanya apa Ratu sudah mengambil keputusan. Ratu berkata dalam sehari semua bisa berubah, ada saatnya karena aku putri Raja ada yang ingin membunuhku, lalu ada yang ingin melindungiku, meninggal di depan mataku dan ada yang banyak yang berlutut padanya. Ada hari saat Bi Dam muncul di depannya. Bi Dam tanpa peduli dengan dunia ini memperlakukannya dengan biasa saja dan dia mengijinkan Bi Dam melanjutkan sikapnya yang biasa padanya. Hanya Bi Dam yang tetinggal yang bersikap biasa saja padanya seperti beberapa waktu lalu dan itulah mengapa hubungan mereka tidak pernah berubah dan terus bertahan.

Ratu melanjutkan bahkan setelah ia kembali ke istana, Bi Dam membawakan bunga untuknya (tapi DM, itukan waktu BD mo menyelidiki tanggal lahir..jd ia cari alasan gitu..), memegang tangannya dengan mata penuh kecemasan untuknya, perhatian, bahkan jika Bi Dam punya motif lain, tidak menjadi soal baginya, hanya melihat Bi Dam maka Ratu dapat merasakan masa lalunya dalam diri Bi Dam, benar2 perasaan yang menyenangkan untuk dinikmati. Bi Dam senyum itulah mengapa sekarang semua sudah berubah. Ratu berkata ia tidak punya nama apakan itu Putra Mahkota atau putri , bahkan orang di pasar punya nama tapi Penguasa tidak punya nama untuk dirinya sendiri. Penguasa hanyalah "Yang Mulia". Sekarang tidak seorang pun yang bisa memanggil namanya. Bi Dam berkata kalau begitu dia akan terus melakukannya untuk Ratu, memanggil namanya. Ratu berkata jika Bi Dam memanggil namanya, itu berarti ancaman besar. (iya juga sih, masa kita panggil Ratu Elizabeth II, Elizabeth ..Elizabeth...pasti ditangkap)

Ratu berkata bahkan jika ini adalah cinta Bi Dam untuknya, bahwa Bi Dam ingin memanggil namanya tapi dunia hanya melihatnya sebagai kejahatan. Ratu berkata mengapa ia berubah itu adalah sejak ia kehilangan namanya, Bi Dam hanya dapat menjadi salah satu bawahannya. Ini karena ia harus merasa curiga bahwa Bi Dam ingin menjadi raja atau Bi dam akan menjadi Mi shil yang lain, setiap saat ia perlu berspekulasi dan membuat asumsi dari kecurigaan itu. Ratu berkata pada Bi Dam, ini benar2 berat baginya untuk ditahan. Bi Dam mencoba menyentuh Ratu, dia ragu2 tapi menarik Ratu ke arahnya dan Ratu berkata apa Bi dam sadar betapa ia sangat ingin mempercayai Bi Dam dan menginginkan dukungannya, apa Bi Dam mengerti. Bi Dam menggenggam tangan Ratu sesaat, kemudian ia meninggalkan Ratu, Bi Dam melihat Ratu dari kejauhan.

Bi Dam berlutut di depan altar Mi shil saat Ratu masuk ke dalam kuil dan Bi dam berdiri memberi hormat. Ratu berkata Bi Dam harus tetap di sisinya, tapi bukan sebagai orang yang selalu membuat tekanan atau membuatnya gelisah atau orang yang membuatnya kesepian tapi orang yang mengedipkan mata untuknya (hahaha sorry, tapi aku inget waktu BD ngedipin DM..), memberikan bunga untuknya, tertawa dan bercanda disampingnya, memegang tangannya untuk menenangkan ketegangan dan kecemasannya, Ratu berkata pada Bi Dam ia harus menjadi orang seperti itu.

Ratu mengaku ia sudah menahannya, mengendalikannya, menghindari dengan sengaja dan menjadi sangat dingin hatinya pada BI dam karena Penguasa tidak boleh memiliki perasaan emosional. Ratu ingin Bi Dam memperlakukannya seperti orang biasa atau sebagai seorang wanita dan Ratu akan menyukainya.

Ratu minta Bi Dam mencintainya seperti seorang wanita, tidak apa2 buatnya tapi Ratu tanya apa ini benar2 mungkin. Bi dam luluh hatinya, Ratu sudah mengaku perasaan sesungguhnya pada Bi dam. Bi dam memeluk Ratu dengan hangat, dan Ratu kali ini membalas pelukan Bi Dam.

Ratu mengumumkan kedatangannya. Ratu mengeluarkan perintah untuk memperkuat negara dan untuk menghadapi masalah yang timbul dalam negri, Ratu akan menurunkan Sangdaedeung Kim Yong Chun. Kim Yong chun kaget sekali dan lanjut Ratu mengangkat Bi Dam sebagai Sangdaedeung berikutnya. Kim Chun Chu kaget dan Ratu melanjutkan selama perang berlangsung semua pasukan dibawah Bangsawan Jujin, bangsawan Sueulbu, Ho Jae, Hwang Yun dan Seon Yeol akan dipindah dibawah komando Bi Dam. Ratu selesai membaca keputusannya dan mengumumkan bahwa dia akan tetap tinggal dengan Bi Dam di Seorabeol untuk mendorong semangat pasukan dan terus melawan Baekje dan menyelamatkan Silla. Bi dam senang sementara Kim Chun Chu kelihatan shock.

Ratu kemudian minta maaf pada Kim Yong Chun karena perpindahannya. Kim Yong chun tidak masalah asalkan yang paling penting adalah mengurus peperangan. Ratu setuju karena saat ini mereka kekurangan dukungan militer. Kim Yong Chun berkata jika Ratu memindah pasukan bangsawan di bawah komando Bi dam, maka tidak akan ada oposisi. Ratu senang Kim Yong chun mengerti. Kim Yong chun tanya apa Ratu percaya pada Bi Dam. Ratu memberi jawaban cepat, aku percaya padanya. Ratu menekankan dia percaya pada Yu shin, Bi Dam, dan Kim Chun Chu. Ia percaya pada kemampuan dan kecakapan mereka. Ratu berkata ia tidak akan meninggalkan Bi dam, Kim Yu shin atau setiap orang, Ratu tidak akan melepaskan mereka. Ratu berkata Kim Chun Chu harus disiapkan untuk merangkul seseorang.

Ha jong tanya Bi Dam adalah Sangdaedeung? Mi saeng berkata ini salah satu strategi Ratu. Bo Jong heran strategi? Ratu berkata ia menurunkan perintah mengangkat Bi dam sebagai Sanddaedeung untuk menekan kegelisahan Bi Dam kemudian memindahkan pasukan bangsawan dibawah kendali Bi Dam, itu berarti dalam waktu bersamaan mengendalikan bangsawan dan memonitor mereka. Misaeng berkata ini benar2 memanah dua rajawali dengan satu anak panah (Il jeon seong ju)

Ha jong berkata Bi Dam benar2 menakutkan tapi Ratu tidak ada duanya. Semua bangsawan berdiskusi apa pasukannya akan ditransfer ke bawah komando Bi dam. Mereka tidak bisa membantah karena ini dalam kondisi perang. Semua memutuskan untuk mengikuti perintah Ratu dan melihatnya kemudian.

Bi dam berlutut di depan altar Mi shil dalam jubah resmi Sangdaedeung, berkata pada ibunya bahwa dulu ibu khawatir kalau ia mendapatkan negeri untuk memiliki seseorang dan juga cinta berarti diperlukan semua tanpa menahan kembali. Bi Dam berkata bahwa ia tidak lagi ingin melakukan itu, ia tidak mau merebut tapi mulai ingin memberi, tidak menahan tapi merelakan untuk meraih sesuatu bersama seseorang apakah itu jalan menuju takhta atau ambisi yang abadi di depan airmatanya, ini hanyalah keinginan2 kecil dan gagasan saja.

Di kamp Baekje. Komandan tanya jika mereka menggunakan lembah ini untuk menyerang, itu hanya akan meninggalkan satu rute untuk lari dan komandan ke2 berkata jika musuh menyergap mereka, mereka pasti akan kalah. Gyebaek berkata bahwa musuh tidak akan pernah menyergap didaerah ini tapi di daerah lain. Jarak tembak pasukan infanteri akan terlalu jauh untuk dicapai mereka dan tidak akan ada masalah. Gyebaek memerintahkan penyerangan ke Amnyangju dan menangkap Kim Yu shin.

Lalu penyerangan di Amnyangju. Pasukan YuShin dan Baekje bertempur. Im Jong dan Deok chung bertempur sebagai Kim Yu shin. Gyebaek minta pasukannya mundur, pasukan Silla mengejar. Lalu pembawa pesan dari Baekje dan berkata Kim Yu shin mengejar pasukan unit taktis. Gyebaek menuju ke Chil Mi jae. Gyebaek merasa yakin ini akan berhasil, mereka akan menyerang markas Silla. Gyebaek naik ke punggung kuda dan mengenakan helmnya. Menuju ke markas Silla.

Malam hari saat pasukan Baekje menyelinap ke markas Silla dan Gyebaek masuk dan melihat markas itu kosong. Tidak ada satu orang pun dalam markas. Gyebaek tanya apa yang terjadi, kemudian ada panah berapi menghujani mereka dan prajurit Baekje berjatuhan. Kim Yu shin dan pasukannya mengepung Gyebaek.

Kim Yu shin : Pasukan Baekje!...habisi mereka semua

Pasukan Silla berteriak dan maju menyerang !!


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 57

SYNOPSIS THE GREAT QUEEN SEON DEOK EPISODE 58

Pasukan Silla berseru dan menyerang. Pasukan Baekje kaget, Gyebaek mengenali Kim Yu shin, bagaimana Kim Yu shin bisa berada di kamp Silla. Tapi terlambat, pasukan Silla membantai pasukan Baekje. Baekje berseru untuk mundur kearah timur laut kemudian mundur ke Noksangol.

Pasukan Baekje merasa sudah lolos dari maut mereka yakin tidak disergap ataupun kalau ada pasukan pemanah, mereka tidak bisa menjangkau. Baru saja ia selesai berbicara, panah berapi menghujani mereka, Komandan berkata dari aman panah2 ini berasal.

Ternyata pasukan Gwoljangno Seo Ji sudah bersiap dengan formasinya dan menembak mereka. Mereka panik apalagi saat Yu Shin berhasil menyusul dengan pasukannya. Yu Shin : Serang..!!! Mereka membantai pasukan Baekje (Silla pasti kesel bgt ama Baekje..udah sempat dikibuli soalnya..) Lalu Kim Yu shin menunjuk orang yang mengenakan helm, Yu Shin : Kau..aku akan bertarung denganmu! Wyol Ya berseru dan menyerang bersama pasukannya.

Bi Dam menemui Ratu dengan proposalnya. Sementara Silla berhasil mengalahkan pasukan Gyebaek. Im Jong datang dengan bantuan. Kim Yu shin bertarung dengan Gyebaek. Gyebaek membuka helmnya. Yu shin mengenalinya.

Ratu membaca proposal Bi Dam dan tanya apa ini. Proposal itu berisi, jika Ratu meninggal dunia, Bi Dam akan meninggalkan dunia politik dan menjaga makamnya sepanjang hidupnya. Bi Dam berkata artinya seperti yang sudah tertulis. Bi Dam memberikan 2 salinan kontrak perjanjian pada Ratu yang ia tulis sendiri (tulisannya bagus juga, tulisanku ngga sebagus itu, apalagi kalo pake kuas susyah.. hehe..), dan masing2 memegang satu copy. Jika Ratu tidak bisa melakukannya, ia akan mengungkapkan perjanjian ini di depan sidang.

Bi Dam berkata ini membuatnya tenang, Ratu memperlihatkan keprihatinan mengenai masalah ini, dan sebaliknya Bi Dam senang mendengarnya dari Ratu. Bi Dam tidak memikirkan kontrak ini untuknya, ini tidak membebaninya sama sekali, ini mudah untuknya. Bi Dam berkata Silla tanpa Ratu tidak berarti bagi Bi Dam, jadi ia tidak tertarik pada politik atau silla lagi. Ratu melihat Bidam. (BD bukan politikus sejati..BD sehrsnya ngga masuk istana, BD hanya ordinary man with love, oh poor BD..)

Kim Yu shin dan Gyebaek masih bertempur. Mereka seimbang. Sementara Bi dam berjanji akan mempertaruhkan nyawanya untuk mengikuti apa yang tertulis di kontraknya. Kim Yu shin di medan perang berteiak demi kejayaan Silla, dan Bi Dam mengatakan yang sama. Go Do berteriak ada asap! Guk San heun berteriak: Bangsawan Jujin berhasil. Gyebaek melihat asap, dan Yu shin berkata padanya itu dari markas Baekje. Kim Yu shinminta Gyebaek mundur tapi Yu shin tidak akan membiarkan Gyebaek hidup. Gyebaek berkata ia juga sama, tidak akan membiarkan Yu shin hidup. Ia tidak akan mundur kalau Yu Shin belum mati.

Yoon Chung mendapat laporan persdiaan makanan dibakar. PAsukan Silla menyerang mereka. Kim Yu shin dan Gyebaek masih bertarung, mereka mendengar seruan mundur, Gyebaek mau mundur tapi Yu shin menahannya dan tidak akan membiarkannya hidup. Kim Yus hin memerintah agar mengejar mereka. Gyebaek melihat ke arah Yu shin, mereka akan bertemu lagi.

Bi Dam memimpin rapat kabinetnya yang pertama dan berkata mereka akan menggunakan benteng Angang, Yeong Cheon, dan Eui Gok sebagai pertahanan dan memindahkan pasukan ke benteng2 ini juga ke Sangju dan Gangju akan berada dibawah perintah Seorabeol. Kim Yong Chun membaca laporan dan jika mereka melakukan ini meraka akan fokus pada pertahanan. Ratu minta Kim Seo hyun dan KimChun Chu minta bantuan militer ke Goguryeo.

Kim seo Hyun berkata ia akan menuju ke yul Bo Hyeon untuk membahas ini dengan Kim Chun Chu. Bi Dam berkata mereka akan menerima kedatangan duta dari Tang mereka akan tiba di benteng Dang Hang. Bi Dam minta Mi saeng mengatur semua persiapannya. Mi saeng mengerti. Al cheon datang dan lapor bahwa Kim Yu shin sudah mengusir pasukan Baekje dan mendapatkan kembali Iseo Gun dan Chu Hwa Gun dari mereka. Mi Saeng lega mendengarnya. Kim Yong chun mengucapkan selamat pada Ratu yang terlihat lega. Bi dam tanya bagaimana dengan daeya. Al cheon berkata mereka belum sampai Daeya, tapi akan berkemah di bagian timur dan bersiap menyerang. Ratu senang.

Di persembunyian In Yul Bo Hyeon, Joo Bang lapor pada Kim Chun chu, Yu shin megusir pasukan Baekje. Kim Chun chu senang Yu shin menyelamatkan Silla. Joo Bang membenarkan, Ratu sudah memerintahkan Yu shin untuk kembali ke Seorabeol. Joo Bang berkata Ratu benar2 akurat.

Kim Yu shin dan pasukannya masuk ke Seorabeol dengan kemenangan. Semua orang bersorak dan memberi selamat. Biarpun Kim Yu shin terlihat terluka, tapi mereka bangga. Kim Yu shin menghadap Ratu bersama Wyol Ya. Ratu berkata tidak ada jasa yang bisa dibandingkan dengan apa yang dilakukan Sangjanggun. Ratu menganugerahkan tanah Eui Gok untuk Yu Shin, Yu shin menerima dengan bersyukur. Ratu juga menganugerahkan pada Wyol Ya sebagai wakil menteri di kementrian Pertahanan untuk membantu Kim Yu shin. Wyol Ya berterima kasih pada Ratu.

Ratu berkata saat ini untuk unifikasi 3 negara ia ingin meraihnya dengan kemakmuran domestik dengan memperluas lahan dan memajukan pertanian, sehingga usulan departemen pertahanan untuk pengadaan senjata sering ia abaikan. Padahal raja baekje selama ini memperkuat militernya dengan luar biasa, Ratu mengakui ini kesalahannya sehingga mengakibatkan kekacauan ini, tapi terbukti negara dengan ekonomi dan stabilitas domestik yang akan menang pada akhirnya. Ratu berkata biarpun tertunda, tapi tidak terlambat jika mereka mengejar baekje dalam kemajuan militer da pertahanan. Mulai sekarang Ratu akan meningkatkan produksi senjata dan mengurangi produksi alat2 pertanian.

Ratu memerintah bahwa pasukan yang dulu ada dibawah Sangdaedeung Bi Dam akan dipindah ke Kementrian Pertahanan. Dewan kaget. Jujin berkata pasukannya sekarang ada dalam perintah dan latihan dibawah Bi Dam. Bangsawan Sueulbu berkata belum terlambat memindah kekuatan ke kementrian pertahanan. Ho jae menyatakan ini benar saat darurat, pasukan dapat...Bi Dam maju dan berkata saat ini Seorabeol menghadapi keadaan darurat.

Bi Dam melihat ke arah Ratu dan berkata ia akan memindahkan pasukan di bawah perintahnya ke dalam kementrian pertahanan. Ratu berkata hal terakhir yang ingin ia putuskan adalah ..bahwa ia ingin mengadakan pernikahan Kerajaan segera. Kim Yong Chun kaget dan tanya siapa orangnya? Ratu menjawab : Aku akan menikah dengan Bi Dam. Kim Yong chun benar2 shock. (aslinya Ratu sebenarnya menikah salah satunya dengan Kim Yong Chun.)

Putri Man Myeong setuju ini benar, pernikahan kerajaan akan membawa kekacauan pada garis keturunan untuk menduduki takhta.

Joo Bang tidak percaya bahwa dari semua orang, Ratu ingin menikah dengan Bi DAm. Joo Bang merasa aneh. Joo Bang tanya apa Kim Chun Chu sudah mengetahui masalah ini. Joo Bang melihat chun chu bengong, ia berkesimpulanChun Chu tidak tahu masalah ini. Kim Chun Chu tahu Ratu punya rencana, tapi rencananya membuat Kim Chun Chu gelisah.

Ha Jong berkata Ratu akan menikah dengan Bi DAm? Tapi Ratu mengambil pasukan Bi Dam. Mi saeng berkata bagaimanapun Ratu tidak akan memberi jika tidak mendapatkan sesuatu. Ia benar2 pedagang ulung. Yeom jong berkata benar RAtu tidak melanggar prinsip2 kebenaran dalam hal ini. Bo jong tidak tahu ini untung atau rugi (BJ tidak sepintar papinya) Ha Jong berkata jika Bangsawan Seol Won masih ada, ia pasti akan menjelaskan pada mereka. Mi saeng berkata, jika pernikahan kerajaan benar2 terjadi pengaruh Bi Dam akan lebih besar dari Kim Yu Shin.

Kim Yu Shin menemui Ratu dan mengucapkan selamat atas rencana pernikahannya. Ratu tahu Yu Shin kecewa. Yu shin berkata ia memang kecewa. Ratu tanya mungkin Yu shin takut jika Bi Dam akan memiliki pengaruh lebih besar lagi dalam politik. Kim Yu shin berkata ia memang takut. (hello..Ratu, Yu Shin hampir dibunuh BD loh..). Ratu : Kau cemas, tapi tetap saja mengucapkan selamat padaku. Kim Yu shin berkata, Ratu paling tidak perlu seseorang untuk berlabuh, Kim Yu shin minta maaf dan ia benar2 minta maaf bahwa ia tidak bisa menjadi tempat bagi Ratu untuk berlabuh. Kim Yu shin berkata Ratu demi dirinya pergi untuk bernegosiasi dengan Bo Gya Hoe, sebaliknya dia mungkin tidak pernah bisa melakukan hal yang sama dengan Ratu, itulah mengapa Yu shin minta maaf.

Kim Yu Shin bertemu Bi Dam, Bi Dam berkata Ratu sangat percaya dengan Yu shin. Kim Yu shin berkata Bi Dam adalah orang yang bisa menenangkan dan memeluk Ratu. Bi Dam harus mengabdikan dirinya untuk Ratu, dan kesetiaan Bi Dam tidak boleh membahayakan atau membuat sedih Ratu. Apa Bi Dam mengerti ? Mereka meneruskan langkahnya, Kim Yu Shin melihat ke arah Bi DAm dan mengucapkan selamat padanya.

Bi Dam pergi ke rumah Yeom Jong dan mencari buku topografi 3 negara. Ia melihat buku2 itu dan membaca volume 2 berisi peta yang dikumpulkan Moon Noh. Bi Dam berkata pada gurunya, bahwa pada akhirnya semua akan kembali pada tempat yang tepat. Warisan yang indah ini, Bi Dam akan merelakannya dan Bi DAm membungkus buku2 itu. Bi Dam berkata ia sudah menemukan impiannya yang melebihi warisan ini bahkan lebih besar, warisan paling indah. Bi Dam membawa buku topografi itu dan pergi. (BD, pria biasa dengan cinta..terlalu sederhana untuk ada di istana )

Kim Chun Chu diperlihatkan perjanjian yang dibuat Bi Dam oleh Ratu. Kim Chun Chu tanya apa ini benar2 tulisan tangan Bi DAm? Ratu membenarkan ini tulisan Bi dam. Apa Chun chu tidak percaya keasliannya. Kim Chun Chu melihat kontrak itu ditandatangani atas nama Sangdaedeung. Kim Chun Chu berkata ia percaya Bi Dam tulus saat membuatnya, tapi orang berubah, apalagi Bi Dam memiliki sekutunya sendiri dan ia punya kekuasaan besar. Bisa saja berubah. Setelah pernikahan dengan Ratu, pengaruh politik Bi Dam akan meningkat dan akhirnya akan tiba saatnya jika ia berharap untuk menghentikannya, ia tidak akan mampu menghentikannya dengan usahanya sendiri. Lalu bagaimana kontrak ini bisa dipercaya. Jika ia melanggar..(kalo ChunChu, politikus sejati..)

Yeom jong kaget saat tahu Bi Dam datang. Penjaga lapor Bi Dam masuk dan mengambil sesuatu dari ruangan ini dan pergi. Yeom Jong masuk dan memeriksa kemudian ia sadar, Bi Dam mengambil buku topografi 3 negara. Yeom jong berkata mengapa tiba2 Bi Dam apa mungkin..

Ratu berkata pada Chun Chu, Chun Chu benar, Ratu memberikan amplop pada Kim Chun Chu. kim chun Chu membacanya dan Ratu menulis jika setelah kematiannya dan Bi DAm tidak melakukan perjanjiannya maka Ratu memberi ijin pada Kim Chun Chu untuk membunuh Bi Dam. Kim ChunChu kaget. Ratu mengaku, saat ini ia mungkin terpengaruh oleh emosi pribadi dan mungkin menutupi kebijaksanaannya dan penilaiannya dan ia mungkin akan berubah pikiran itulah mengapa ia menulisnya dan memberikannya pada Kim Chun Chu agar Kim Chun Chu melakukan ini setelah ia meninggal nanti. Ratu juga berterima kasih pada Chun Chu atas pengertiannya, Ratu berharap Bi Dam akan selamanya berada di sisinya. Tapi tidak mudah, itulah mengapa semua ini disiapkan.

Bi Dam menemui Yu shin dan menyerahkan buku dan peta topografi 3 negara. Kim Yu shin membukanya dan membaca isinya, dan tanya bagaimana Bi Dam bisa memiliki harta yang begitu berharga. Yu shin tanya apa Gukseon Moon Noh sudah menyiapkan ini dan meninggalkannya. Bi DAm berkata gurunya punya pikiran bahwa ia mungkin akan bisa menyatukan 3 kerajaan selama ia hidup, maka ini menjadi tujuan hidupnya. Kim Yu shin tanya lalu mengapa Bi Dam memberikan ini padanya. Bi Dam berkata, ini penyuapan, untuk menjamin Kim Yu shin dapat melaksanakannya di masa mendatang. Bi Dam minta Yu shin mempelajarinya baik2. Kim Yu Shin berkata tidak peduli apa motif Bi Dam, ia akan menerima sogokan ini dengan ucapan terima kasih. Yu Shin membaca buku itu dan Bi Dam berkata pada dirinya, apa Kim Yu shin tidak akan menjadi bidak catur dalam sejarah, Kim Yu shintidak akan pernah, itulah mengapa Moon Noh sudah mengatakan bahwa pemilik buku ini adalah Kim Yu shin.

Yeom Jong kesal dan ia mencari balik ke kediaman Bi Dam. Kemudian Yeom Jong menemukan kotak terkunci, Yeom jong berusaha membuka dengan frustrasi, setelah berhasil justru ia menemukan kontrak Bi Dam dengan Ratu. Yeom Jong kaget. San Tak membangunkan mi aeng dan berkata Mi Saeng harus bertemu Yeom Jong segera. Yeom jong mengumpulkan sekutu Bi Dam dan berkata ada hal penting karena besok mereka harus ke Dang hang. yeom Jong menunjukkan perjanjian rahasia antara Bi Dam dengan Ratu. Ha Jong dan sueulbu kaget ada kontrak semacam itu. Semua kaget dengan kontrak rahasia ini.

Joo Bang berkata Ratu sudah membuat rencana tambahan untuk hal2 yang belum terjadi. jaditidak perlu cemas. Bagaimanapun setelah pernikahan, Ratu akan memperoleh pasukan ini benar2 strategi yang bagus. Kim Chun Chu berkata jika memang hanya untuk pasukan ia tidak akan cemas. Joo Bang tidak mengerti, Kim Chun Chu menjelaskan, Ratu dan Bi Dam benar2 saling menyukai satu sama lain. Joo Bang berkata bagaimanapun Ratu juga manusia, Ratu tidak bisa selalu mengabdikan diri untuk kepentingan publik dan negara. Kim Chun Chu tanya apa Penguasa bisa bebas melakukannya? Apa anak buah, rakyat, bahkan Silla akan mengijinkan Ratu bersama Bi Dam seperti yang mereka harapkan. Kim Chun Chu berkata, Ratu dan Bi Dam hubungan mereka sangat berbahaya.


Para bangsawan marah setelah membaca perjanjian rahasia antara Bi Dam dan Ratu. Semua tidak terima Bi Dam melakukan itu pada mereka. Mi saeng menghela nafas, Bi Dam benar2 masuk ke perangkap Ratu. Mereka tidak akan membiarkan ini. Mereka akan minta penjelasan pada Bi dam.

Yeom jong berkata mereka tidak dapat, kalian tahu bagaimana karakter Bi Dam. Bi Dam tidak peduli dengan mereka, buktinya ia membuat kontrak rahasia dengan Ratu tanpa memikirkan mereka. Ho Jae tanya lalu apa yang harus mereka lakukan, Jujin berkata tidak ada pilihan lain mereka harus memaksa Bi Dam bergabung dengan mereka. Yeom Jong setuju, jika Bi Dam bergabung maka mereka akan bisa kembali ke jalan yang benar. Sekutu Bi Dam mengangguk setuju. Mi saeng berkata ia punya rencana yang bisa dicoba.


Ratu sudah mengenakan busana tidur tapi ia masih kerja di kamarnya. Bi Dam datang dan Ratu mengijinkan Bi Dam masuk. Bi Dam sedikit menggerutu melihat Ratu masih kerja dan belum istirahat. Ratu berkata masih ada yang harus ia selesaikan. Bi Dam menarik tangan Ratu ke tempat tidurnya, membuka selimut, dan berkata Ratu harus tidur sekarang. Ratu akhirnya berbaring dan Bi Dam menyelimutinya. Bi Dam memohon agar Ratu tidur. Ratu berkata sebearnya dia tidak bisa tidur dengan benar. Ratu duduk lagi, Bi Dam duduk di tepi tempat tidur Ratu. Ratu tanya apa mereka harus bicara dengan biasa atau ini akan menyinggung BI Dam. Bi Dam tidak keberatan. Bi Dam tanya mengapa Ratu susah tidur. (kalau inget Bi Dam tidurnya kaya kebo ep 34 haha..oh no aku ngerusak momen-nya) Ratu berkata ia tidak tahu karena saat ia berbaring, jantungnya berdetak kencang sekali dan membuatnya gelisah dan tidak tenang. Bi Dam tanya mengapa begitu. Ratu berkata dia resah bahwa dia mungkin melakukan kesalahan atau sesuatu menjadi kacau.

Airmata akan keluar dan jantungnya berdetak semakin kencang. Bi Dam minta Ratu tidur lagi dan Bi Dam membantu Ratu berbaring dan menyelimuti Ratu lagi kemudian meletakkan tangannya di dada Ratu dan tanya apa sekarang masih berdebar keras, Ratu berkata tidak. Bi Dam berkata ia akan tetap tinggal di sini sampai Ratu tertidur, Bi Dam menepuk-nepuk dada Ratu dan menyuruhnya tidur.

Ratu berkata saat ia muda, setiap kali aan tidur jantungnya berdebaran. Bi Dam tanya saat itu apa ada yang membuatnya cemas. Bukan cemas tapi harapan apa yang akan ia lihat keesokan paginya, pengalaman menarik apa lagi yang akan ia alami atau ia akan bertemu orang seperti apa, atau apa yang dibawa para pedagang yang menyenangkan untuk dimainkan atau apa yang akan diceritakan paman yang terjadi di Gokturk Khaganate, lalu Bi Dam terus menepuk-nepuk Ratu, Ratu tertidur saat Bi Dam pergi, Ratu tidur nyenyak.

Kim Chun Chu berkata bahwa benteng Dang Hang diblok maka mereka akan membawa masalah ini untuk minta bantuan Tang. Bi Dam setuju, Tang jelas tidak ingin hubungan perdagangan mereka dengan Silla terhalang. Ratu tanya kapan duta Tang datang, Al cheon lapor mereka akan sampai di Dang Hang hari ini.

Mi Saeng menemui duta besar TAng. Sekarang Sangdaedeung dijabat Bi Dam. Mi saeng merasa Tang harus memveri mereka dukungan militer. Mi saeng mengingatkan bahwa Sangdaedeung adalah yang memegang otoritas politik sebenarnya di Silla, dan lagi ia akan menikah dengan Ratu. Duta Tang tanya lalu apa yang bisa mereka lakukan. Mi saeng berkata jika utusan TAng memberikan dukungan mereka maka keinginan mereka akan dipenuhi. Mi saeng membenarkan. Utusan itu minta perjanjian tertulis.

Mi Saeng meyakinkan ia pasti akan memberikannya. Utusan itu mengerti. Yeom Jong bertemu Mi Saeng. Mi saeng berkata mereka minta janji tertulis, bagaimana mereka akan mengurusnya. tidak perlu cemas, yeom Jong memberikan kipas pada Mi saeng dari bulu gagak. Apa ini, Yeom Jong berkata ini sempurna untuk menyampaikan pesan rahasia. Yeom Jong berkata Mi saeng dapat menulis perjanjian tertulis dan memberikan pada duta Tang itu, Mi saeng minta Yeom jong yang menulisnya di kipas, Yeom jong setuju.

UtusaN Tang dan misaeng masuk ke istana dengan senang karena mereka sudah memiliki persetujuan. Utusan Tang menemui Ratu dan mengenalkan dirinya, Ia adalah Suji Yan. Utusan Tang berbicara bahasa Gyerim. Ratu menanyaan kesehatan mereka dan bagaimana keadaan kaisar Tang. Utusan itu senang dan berkata Kaisar mereka sehat. Utusan Tang membawa hadiah untuk Ratu sebagai balasan kebaikan Ratu. Mereka menukar Ginseng Silla dengan Gwa Hama Tang (kulit kuda poni dari Tang)

Ratu berterima kasih. Dan ingin melanjutkan hubungan diplomatik antara Tang dan Silla. Utusan itu berkata Kaisarnya prihatin dengan peperangan yang terjadi di Silla. Ratu berkata Kaisar Tang mencemaskan keamanan negara yang jauh, ia pasti pemimpin besar. Utusan itu membenarkan, kemudian ia menyinggung bahwa Kaisar ingin melanjutkan hubungan persahabatan mereka lebih dalam lagi. Ratu minta penjelasan. Utusan itu berkata kemungkinan mengapa Silla menghadapi ancaman adalah karena dipimpin oleh seorang wanita, itulah mengapa kaisar tanya apa ia perlu mengirim Raja dari keluarga Raja Tang ke Silla untuk naik takhta sebagai Penguasa baru dan mengirim pasukan Tang untuk melindungi Silla. Ini yang dipesankan oleh Kaisar. Utusan itu berkata ia akan memberi waktu pada Ratu untuk berpikir.

Ratu berdiri dari takhtanya : Chief Guardian Al cheon !!

Al Cheon masuk. Ratu minta agar utusan Tang ini ditangkap dan dikurung di kantor Al cheon di Jowon Jeon. Sidang kaget. Ratu memerintah Kim Chun Chu untuk menanyakan kebenaran pesan ini ke Tang. Apa benar ini yang diinginkan kaisar Tang. Kim Chun Cu melaksanakan perintah Ratu. Utusan Tang berkata mereka utusan dengan misi dari Kaisar mengapa mereka diperlakukan seperti ini. Ratu berkata jika ini benar perkataan Kaisar maka Ratu akan memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Tang tapi jika ini buatanmu maka ia akan dihukum berat dan dituduh dengan kejahatan besar.

Ratu minta Al cheon sampai mereka tahu pesan sesungguhnya, utusan Tang dan rombongannya akan dikurung sebagai tahanan rumah di Jowon jeon. Al cheon mengerti dan membawa mereka. Utusan itu berteriak ia tidak bersalah dan tidak pantas dihina seperti ini.

Al cheon membawa mereka ke Jowon Jeon. Al Cheon memberi perintah agar mereka diseret ke dalam. Al cheon minta anak buahnya menjaga semua pintu dan jendela. Al cheon pergi dan utusan Tang itu berteriak. Al cheon dan pengawal istana mengamankan Jowon jeon.

Al cheon memberi perintah tidak peduli siapapun dengan jabatan dan posisi apapun, tidak boleh masuk atau keluar tempat ini. Mereka mengerti.

Ratu rapat. Mi saeng berkata kelakuan mereka sangat menghina. Tapi Ratu melihat lebih obyektif, kita harus melihat lebih luas, Jujin mengingatkan Tang datang untuk memberi bantuan pasukan pada Silla dan hubungan perdagangan akan gagal maka perlawanan terhadap Baekje akan melemah.

Ratu berkata ia benar2 sedang negosiasi dengan mereka. Salah satu dasar negosiasi adalah mundur jika diancam, kemudian menggunakan itu untuk meraih keuntungan kemudian mereka akan dipaksa bermain dengan aturan mereka. Tidak akan ada kesepakatan dan saat mereka konfrontasi maka akan terlihat siapa yang mengatur semuanya. Mi saeng cemas bahwa ini tidak sesuai rencana dan utusan Tang juga punya agenda lain.

Ratu berkata jika berbicara untuk diplomasi mereka tidak boleh berbicara lebih dari yang diperlukan. Mengapa mereka menghinanya secara langsung dan seperti sengaja. Sepertinya Tang punya agenda tertentu untuk Silla. Inilah yang ia ingin tahu apa sebenarnya niat mereka terhadap Silla.

Mi saeng dengan sekutunya, apa yang dikatakan Ratu benar. Mi saeng berkata mereka ingin bersekutu dengan Silla. Tang ingin minta bantuan menghadapi goguryeo. RAtu mengetahui apa maksud mereka. Hajong tetap tidak setuju mereka ditahan. Mi saeng berkata jika dept audit yang menangani masih bisa dicoba sesuatu, tapi ini Al Cheon. Tidak ada yang bisa menghalangi Al cheon. Yeom Jong berkata mereka tidak bisa diam saja.

Al cheon heran Ratu mau menerima sogokan Tang. Ratu berkata jika utusan itu mau menyogok penjaga biarkan saja, terima saja tapi semua pesan harus dibawa ke depan Ratu untuk diperiksa sebelum dikirim keluar. Kim chun Chu berkata mereka mungkin akan mengontak pedagang Tang yang tinggal di Silla. RAtu berkata mereka harus mempelajari niat mereka sebenarnya. Al cheon berkata jika mereka mau bermain menunggu maka tidak akan ada akhirnya, apa yang akan mereka lakukan.

Ratu takut mereka mungkin tidak akan bertahan 3 hari. pikirkan betapa bingungnya mereka dan ini akan membuat mereka gelisah.

Rekan Su Jiyan memberikan kipas bulu gagak dan bertanya apa yang mereka lakukan sekarang. Su jiyan berkata anak buah Sangdaedeung akan mencoba mengontak mereka. Mereka takut jika begini mereka tidak bisa membujuk Silla mengirimkan pasukan pada Tang, mereka menunggu dan melihat kipas yang diberikan Mi saeng padanya.

Yeom Jong frustrasi dengan ketatnya pengamanan Jowonjeon. Yeom Jong lapor pada Mi saeng dkk, bahwa susah masuk ke Jowon jeon. Utusan Tang juga gelisah. Lalu utusan Tang itu menyuap salah satu penjaga dan berkata ia harus memberikan kipas ini pada Sangdaedeung. Yeom jong berkata mereka harus memberitahu Bi Dam sekarang. Ha Jong setuju jika mereka terus menunggu, mrk tidak akan tahu apa yang dilakukan utusan TAng. Jujin berkata mereka harus mmaksa Bi Dam masuk dan mengikuti rencana mereka.

Al cheon menyerahkan surat, dan kipas yang harus diberikan pada Bi Dam. Al cheon memberikan kipas pada Ratu dan Ratu tanya ini kipas untuk Bi Dam ? Al Cheon berkata ini sebagai hadiah untuk Bi Dam. Kim Yu Shin berkata mungkin sogokan agar Bi Dam merespon urusan ini. Al Cheon berkata kipas ini sepertinya cukup mahal. Kim Chun Chu berkata tidak semahal yang dipikir. Ratu tanya apa Chun Chu tahu, Chun Chu berkata ini disebut Ouseon. Dibuat dari bulu burung gagak. kalau dari bulu merak itu lebih mahal.

Ratu melihat kipas itu dan Chun Chu menyadari sesuatu, ia minta kipas itu dari Ratu lalu melihatnya.

Bi Dam diberi laporan bahwa sekutunya melakukan perjanjian rahasia dengan utusan Tang. Yeom Jong berkata mereka menggunakan nama Bi Dam untuk menandatangani suratnya. Bi Dam menarik baju Yeom Jong dan tanya apa ia sudah gila bagaimana ia bisa merancang hal seperti itu. Jujin berkata mereka terpaksa menggunakan strategi ini karena Bi Dam. Sueulbu berkata Bi Dam lebih dulu menghianati mereka. yeom jong berkata Bi Dam sudah menulis perjanjian rahasia dengan Ratu.

Kim Chun Chu mengasapi kipas itu dan Kim Yu shin menyebutkan bahwa kipas ini bisa menjadi alat untuk menyampaikan pesan. Kim Chun Chu membenarkan, selama ini ia hanya mendengarnya tapi ia tidak yakin. Kim Chun Chu meletakkan kipas keatas kertas dan mereka melihat dengan ingin tahu, kemudian ada tulisan yang timbul perlahan.

Sementara itu anak buah Bi Dam memaksa Bi Dam. Ho JAe berkata mereka sudah menyerahkan pasukannya pada Bi Dam tapi sekarang Bi Dam menulis surat perjanjian seperti itu dengan Ratu. Wang Yun tanya bukankah itu berarti mereka akan kehilangan kekuatan politik mereka jika Ratu meninggal. Phil Dan bertanya bagaimana seorang politikus gagal bertanggung jawab pada sekutunya. Bi dam tanya karena inikah mereka membuat persetujuan dengan Tang atas namanya. Bi Dam tidak dapat lagi mengendalikan anak buahnya.

Pesan Rahasia itu muncul, Kim Yu Shin membacanya Utusan Tang akan menyatakan ketidakmungkinan seorang penguasa wanita sebagai gantinya Silla akan mengirim 30 ribu pasukan ke Tang untuk mendukung peperangan dengan Goguryeo. Kim Chun Chu mengambil surat dari Yu Shin untuk melihat tanda tangan..

Utusan Tang Su Jiyan dan Sangdaedeung Bi Dam, Kim Chun Chu : Bi Dam.. Ratu shock, Bi Dam ..Yu Shin dan AL cheon juga kaget.

Sementara itu Bi DAm tanya : Jadi semua penghinaan pada Ratu bahwa Ratu tidak cocok memerintah diatur oleh kalian ? Yeom jong membenarkan, mereka hanya ingin Bi Dam tetap pada jalur yang sama dengan mereka. Mi saeng berkata mereka akan mengambil kesempatan ini dan menggantikan Ratu. Bi Dam shock. Jujin setuju bukankah Bi Dam berniat menjadi Penguasa, Yeom Jong berkata mereka ada di tempat dimana tidak ada jalan kembali. Bi Dam murka. (like I said Bi Dam just an ordinary man with his love, not man of politics, korbankan cinta demi berkuasa itu sebenarnya biasa dlm perebutan kekuasaan.)

Ratu memegang pesan itu dan berkata Bi Dam..bagaimana Bi Dam bisa.. (Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 58

SYNOPSIS THE GREAT QUEEN SEON DEOK EPISODE 59

Kim Chun Chu merespon dengan marah ini ancaman dan tanya apa Bi Dam akan menggunakan kesempatan ini dengan menggunakan kata2 Kaisar Tang untuk mendapatkan takhta. Ratu mencoba menenangkan Kim Chun Chu. Jika bukan seperti itu mengpa tertulis demikian jelas kata Chun Chu. Kim Chun Chu berkata bi Dam tidak menghormati perjanjian seperti yang sudah ia janjikan dan ia mengadakan konspirasi dibelakang Ratu. Kim Chun Chu berkata Bi Dam harus dituduh dan ditahan oleh hukum karena kejahatannya ini tidak bisa dimaafkan. Kim Chun Chu keluar dari kediaman Ratu dengan kesal. Kim Yu Shin dan Al cheon mencoba memanggilnya kembali dan akhirnya mengejar Chun Chu. Ratu sekarang mulai curiga dengan Bi DAm.

Bi Dam berkata mereka sudah berkhianat dibelakangnya kemudian memaksanya untuk memberontak ? Bangsawan Sueulbu : Kau yang sudah mengkhianati kami lebih dulu. Bi Dam shock, Jujin berkata mereka sudah memberikan semuanya dan setuju mendukung Ratu karena percaya pada Bi Dam dan sekarang lihat apa yang terjadi, bagaimana mereka bisa diperlakukan seperti ini. Bangsawan Sueulbe berkata dengan keputusan Ratu, pasukan mereka diambil, bagaimana mereka bisa diam saja dan membiarkan mereka dibuntungi. Ho Jae berkata sekarang ditambah lagi perjanjian rahasia antara Bi Dam dan RAtu untuk membuang mereka. Hwang Yun berkata bahkan Bi Dam tidak mengatakan sepatah katapun pada mereka. Phil Dan berkata ini benar2 penghianatan dari Bi Dam. Bi Dam berkata aku tidak pernah berkata pada kalian aku menginginkan takhta.

Yeom Jong berkata masalahnya ini bukan keputusan Bi Dam sendiri. Bi Dam heran. Bo Jong berkata jika pesan rahasia dari utusan Tang itu sampai ke tangan Ratu. Mi Saeng : Maka cepat atau lambat persetujuan antara Tang dan Bi Dam akan diketahui Ratu. Ini hanya masalah waktu. Bi Dam shock (kasihan..BD pasti takut akan kehilangan DM..) Hwang yun berkata jika itu terjadi dan Ratu mengetahui isi perjanjian itu, apa yang akan dilakukan Bi Dam mengenai itu. ha Jong berkata ini adalah bukti nyata bagi Bi Dam yang sudah melakukan ancaman serius untuk menduduki takhta, apa Bi Dam berpikir Ratu akan mengampuni Bi Dam untuk itu. Bi Dam sekarang jelas sekali ia sudah dimanipulasi sebagai boneka oleh anak buahnya sendiri.

Bi Dam pergi ke Jowon jeon dan dihentikan oleh pngawal istana, Bi Dam berkata ia disini untuk bertemu dengan utusan dari Tang. Pengawal berkata Ratu memerintahkan agar tidak seorang pun masuk. Bi Dam : Apa kau tidak tahu siapa aku? Aku Sangdaedeung Shilla. Bi Dam ingin masuk. Pengawal minta maaf tapi ia tidak mengijinkan Bi Dam masuk.

Kim Yu shin dan Al cheon menyusul Kim Chun Chu. Mengapa Kim Chun Chu reaktif sekali ? Al cheon berkata ratu akan membuat keputusannya. Lalu pengawal lapor pada Al cheon, Bi Dam datang ke Jowon jeon untuk bertemu dengan utusan TAng. Al Cheon tanya apa itu benar Bi DAm? Pengawal membenarkan itu Sangdaedeung Bi Dam. Kim Chun Chu memerintahkan agar Bi Dam diberi ijin masuk untuk bertemu dengan utusan Tang. Al Cheon kaget. Kim Yu Shin berkata masalah ini harus diserahkan pada Ratu untuk memutuskan. Kim chun Chu berkata ia ingin membantu Ratu dengan keputusan bijaksananya.

Bi Dam menunggu dengan gelisah saat penjaga membawa utusan Tang di hadapannya. Utusan itu mengeluh beraninya mereka memperlakukan mereka seperti ini. Bi Dam minta utusan itu mengembalikan Ouseon padanya.

Kipas apa? Kipas yang diberikan Mi saeng padanya harus dikembalikan pada Bi Dam.

Utusan Tang itu heran ia pikir Bi Dam ingin menutupi jejaknya karena itulah ia datang karena Bi Dam sudah menerima kipas itu. Bi Dam berkata apapun isinya antara Mi saeng dan utusan Tang itu bukan urusan Bi Dam dan ia tidak terkait dengan masalah itu sama sekali, Bi Dam memberi peringatan sebelum semuanya kacau ia minta kembalikan kipas itu padanya. Utusan Tang itu bingung, ia sudah memberikan Ouseon itu pada Bi Dam. Utusan Tang berkata bukankah Bi dam sudah menerimanya, itulah mengapa ia disini kan? sekarang mengapa Bi Dam berkata ia belum menerima ? Bi Dam heran.

Yeom Jong mengumpulkan anak buah Bi Dam dan berkata Bi Dam bertemu dengan utusan TAng. Mereka tahu dalam tahap ini Bi Dam tidak punya pilihan lain selain bekerjasama dengan mereka. Bo jong berkata ini melegakannya karena pertama ia berpikir Bi Dam akan menemui Ratu untuk mengatakan bahwa ia tidak bersalah. (BJ aja tahu pilihan yang benar, BJ kayanya yakin kalo BD ketemu Ratu maka Ratu pasti akan percaya ama BD..Bojong aja tahu ?) Bangsawan Sueulbu berkata ini insting alamiah manusia untuk memikirkan keselamatannya sendiri dari bahaya dan risiko. Bi Dam harus memutuskan dengan cepat sebelum terlambat, ia tidak punya pilihan.

Bi Dam keluar mencari pengawal istana dan menempelkan pedang pada pengawal untuk mengaku dimana dan siapa yang mengambil Ouseon. Pengawal istana mengaku ia tidak tahu apa2. Bi dam berkata utusan Tang dengan jelas berkata ia memberikan Ouseon itu pada Bi Dam, Bi Dam lalu mengancam pengawal dengan pedang lebih dekat lagi ke lehernya, kepada siapa kau memberikan Ouseon itu ? Pengawal itu tetap diam. Bi Dam tanya apa ia mau mati? lalu Bi Dam mengayunkan pedangnya dan pengawal itu berkata : Ratu Seon Deok! Bi Dam kaget sekali dan minta konfirmasi dan pengawal berkata ia memberikan Ouseon itu pada Ratu. Bi Dam menjatuhkan pedang dan tertegun. (menurutku masih terbuka kemungkinan Ratu percaya ama BD, kalo BD ngomong jujur, masalahnya BD ragu apa Ratu akan percaya..)

Bi Dam berjalan pergi dengan tertegun dan ia melihat tangannya dan ia ingat Moon Noh saat kejadian di gua, saat ia meracuni lusinan orang. Moon noh shock, setelah itu Moon Noh menolak kontak dengan Bi Dam (secara fisik, Moon noh spt jijik dengan tangan Bi Dam) dan Bi Dam gemetaran tangannya. Anak buah Bi Dam menjebaknya.

kadorama-recaps
Bangsawan Jujin berkata tidak peduli bagaimana nanti situasinya akan berkembang mereka masih memerlukan Bi Dam. Mereka harus menahan Bi Dam dan harus memaksanya untuk bertindak. Ho Jae berkata bagaimanapun Bi Dam adalah putra Mi Shil dan Raja Jinji, dan sekarang ia adalah Sangdaedeung dan tanpa ada keturunan langsung dari Ratu, Bi Dam juga dipercayakan kementrian Audit lama sekali, juga dibawah pengawasan Ratu, Bi Dam juga memiliki kekuatan politik. Mi Saeng menambahkan bahwa Mi shil sudah memberikan wasiatnya agar semua anak buahnya mendukung Bi Dam. Ha Jong mengakui, jika bukan karena wasiat ibunya, mereka tidak akan mengikuti Bi Dam begitu saja untuk memimpin mereka. Bo jong berkata kenyataan ini Bi Dam tahu benar, sekarang mereka tinggal menunggu waktu tepat untuk Bi Dam. Ia akan memilih Ratu atau mereka.

Anak buah yeom jong berkata Bi Dam telah..yeom jong kaget. Bi Dam pergi ke In Gang Jeon dan minta kedatangannya diumumkan. Yeom jong : Bi Dam ke In Gang jeon ? semua kaget. Ha Jong bahkan berpikir apa Bi Dam menyerahkan diri pada Ratu? Ini benar2 tidak masuk akal, Bi dam tidak punya akal sehat dan fokus untuk mengerti situasi yang gawat. Jika Ratu mengeluarkan perintah menangkap mereka. yeom Jong berkata Agar Bo jong mengerahkan pasukan segera. Bo Jong mengerti dan pergi.

Ratu menerima kabar Bi Dam bertemu utusan Tang ? Chun Chu membenarkan. Bi Dam melanggar perintah Ratu padahal ia tahu faktanya. Ini adalah bukti bahwa ia memang mengadakan perjanjian sebelumnya dengan pihak Tang. Bi dam mengumumkan kedatangannya. Al cheon berkata ia akan pergi menemui Bi Dam, Ratu berkata tidak perlu dan Bi Dam boleh masuk. Kim Chun Chu keberatan tapi Ratu memberi ijin Bi dam masuk.

Ha jong, Mi Saeng, yeom jong melihat Bi dam masuk ke dalam In Gang jeon. Bi Dam masuk dan memberi salam pada Ratu. Bi Dam dapat melihat air muka Kim Yu shin, Kim Chun Chu, yang tegang. Bo jong mengumpulkan pasukan. Bo Jong minta mereka bersiap dan menyiapkan kuda dekat jembatan Ji Pyeong, jembatan Gwi jeong, jembatan seon yu.

Bi Dam dapat merasakan ketegangan dalam ruangan yang sunyi. Ratu memperlihatkan pada Bi Dam Ouseon itu. Ratu dengan santai berkata ini untuk Bi Dam. Ratu melihatnya sebagai sogokan dari pihak Tang untuk Bi Dam untuk mengatasi situasi saat ini. Bi Dam memotong...Ratu sedikit tidak senang.

Bo Jong berkata pada yeom jong pasukannya siap. Ha Jong mengeluh Bi Dam benar2 idiot. Mi saeng berkata Bi Dam tidak boleh melakukan ini.

Bi Dam mengaku pada Ratu bahwa ada jebakan perjanjian rahasia yang ditulis atas namanya karena para bangsawan menemukan janji kontraknya pada Ratu bahwa ia akan melepaskan status politik jika Ratu meninggal, maka Mi Saeng, Ha Jong, bangsawan Jujin dan Sueulbu merancang semua ini. Bi Dam berkata isi pesannya ditulis oleh mereka karena mereka merasa terancam.

Kim Chun Chu tanya itulah mengapa Bi dam sekarang berkata tidak ada sangkut paut dengan utusan Tang dan ini hanya strategi para bangsawan. Bi dam membenarkan. Kim Chun Chu berkata isi perjanjian ini ditandatangani atas nama Bi DAm dan ini memberi ijin bagi utusan Tang dengan berani berkata dan merendahkan Ratu dan sekarang Bi Dam datang menjelaskan dan minta mereka percaya bahwa ini semua perbuatan para bangsawan dan strategi mereka? Ratu berkata ia percaya pada Bi Dam. Bi Dam heran dan Kim Chun Chu keberatan.

Ratu berkata berkata secara pribadi ia tidak curiga, Kim Yu Shin berkata masalah ini sudah menjadi situasi yang mengancam. Bi Dam meyakinkan mereka ia akan menyelesaikan masalah ini sendiri karena ini terjadi karena dirinya. Bi Dam berkata ia akan menekan mereka dan mengakhiri debat ini dan membiarkan mereka menilainya. Bi Dam berkata pada Ratu ia akan menyelesaikan masalah ini dan minta Ratu percaya pada kemampuannya.

Bi Dam meninggalkan In Gang jeon, ia senang Ratu memberinya kepercayaan, kemudian ia melihat Yeom Jong, Ha Jong, Bo Jong, dan Mi Saeng mendatanginya dengan pasukan mereka. Yeom Jong tanya apa Bi Dam menemui Ratu apa yang Bi DAm katakan ? Bi Dam memerintah untuk menarik semua orang. Sekarang Ouseon ada di tangan Ratu. Mi saeng tanya apa Ratu tahu semuanya? Bi Dam berkata Ratu belum tahu, Ratu tidak tahu cara membacanya jadi ia berpikir ini sogokan dari utusan Tang untuk Bi Dam. Bi Dam memperingatkan jika hal ini terulang lagi tanpa sepengetahuannya maka Bi Dam tidak akan susah2 lapor pada Ratu, dia akan menghabisi mereka dengan tangannya sendiri.

Jujin berkeras Bi DAm sudah menandatangani kontrak dengan Ratu tanpa sepengetahuan mereka, lalu nanti bagaimana. Bi Dam berkata jika kalian yang disini tidak mempercayainya maka lebih baik jangan berikan kepercayaan padanya dan hentikan dukungan mereka padanya. Mereka harus menemukan kandidat lain untuk ambisi politik mereka, jika tidak ada, maka mereka harus percaya Bi Dam untuk memimpin dan ikut dengan taat. Bi Dam memberi peringatan keras, ia tidak akan mentolerir strategi apapun dibelakangnya atau siapapun mempertanyakan keputusannya. Apa kalian mengerti ?

Kim Chun Chu berkata ia pesimis dengan kemampuan Bi Dam mengatasi masalah ini. Ini karena kontrak dengan Ratu maka Bi Dam membandingkan kepercayaan kita padanya dan Bi Dam sebaliknya sudah kehilangan kepercayaan dari pihaknya. Chun Chu berkata mereka mungkin bisa percaya Bi Dam tapi pihaknya sudah tidak percaya lagi pada Bi Dam maka mereka harus..

Harus menghabisi Bi Dam dan sekutunya semuanya. Ratu berkata Bi Dam ada dibawah perintahnya, Ratu mempercayai Bi Dam sebagai karakter jahat untuk melancarkan strateginya. Demi dirinya Bi Dam bersedia menanggung tanggungjawab menjadi yang jahat, kali ini Bi Dam juga hanya sukarela menjadi orang jahat, ini menyakitkan untuk dilihat. Ratu berkata bukan keinginannya memanfaatkan atau memperalat Bi Dam tapi ini politik dan mereka menghadapi dan memanipulasi kesetiaan Bi Dam pada Ratu yang sekarang menjadi penguasa sekarang digunakan sebagai kelemahan Bi Dam.

Ratu tanya mengapa Kim Chun Chu tidak bisa mengasihani Bi Dam. Ratu berkata itulah mengapa Kim Chun Chu tidak bisa melihat bahwa Ratu dan Bi Dam apakah itu disengaja atau tidak sepertinya menjadi batu sandungan untuk mereka dan untuk unifikasi 3 negara dan juga untuk mimpi mereka pribadi.

Kim Chun chu berkata ia mengetahui itu, tapi ia tidak bisa merasa kasihan atau apapun. Kim Chun Chu berkata, mengenai Bi Dam, ibunya sudah menyebabkan kematian kakeknya, ayahnya, dan ibunya, Mi Shil membunuh mereka semua dan sekarang orang2 yang berada di pihak Bi Dam, bukan lain adalah orang2 Mi Shil.

Ratu mencoba menghibur Kim Chun Chu dan Chun chu melanjutkan kesetiaan Bi Dam pada Ratu tidak terbantahkan tapi tidak diragukan lagi ia adalah lawan politikku.

Bi Dam tanya Yeom jong apa ia akhirnya mengerahkan pasukan untuk membantu mereka untuk jaga2. Bi Dam minta Yeom jong mendekat dan berkata yeom Jong sudah keluar batas, Bi Dam minta mereka harus bersumpah setia padanya karena mereka jalan di jalan yang sama, semuanya harus mengikuti perintahnya. Yeom Jong mengerti dan pergi. Bi Dam memanggil San TAk dan meminta Santak secara diam2 mengumpulkan 10 orang petugas dari audit membentuk kesatuan. Bi Dam berkata tidak seorangpun boleh tahu masalah ini. San Tak mengerti.

Ratu mendapat kunjungan tabib istana. Tabib berkata ini saatnya mengambil dignosis mereka, Ratu menghela nafas. Tabib menyelesaikan tugasnya dan meninggalkan In Gang jeon, Al Cheon tanya mengapa sekarang Tabib sering mengunjungi In Gang jeon? Tabib ragu2 dan berkata Ratu sangat kesulitan tidur kalau malam, jadi ia datang setiap hari. Al Cheon tanya apa hanya itu sakitnya atau ada yang lain ? Tabib berkata hanya itu. (susah tidur) Tabib pergi. (personal opinion, panggil BD aja buat bacain cerita haha..)

Bi Dam memberikan surat pada kurir dan berkata mereka harus mengirimkannya langsung ke penerimanya dan mengingatkan mereka untuk melakukan ini secara rahasia. Mereka mengerti dan pergi. Santak datang dan lapor bahwa 10 orang yang diminta Bi Dam sudah siap. Bi Dam minta mereka mengamati 10 orang kurir yang baru saja pergi dan memeriksa apakah suratnya disampaikan. Santak mengerti?

Di rumah yeom Jong, mengadakan sensus dan tanya nama dan tinggi badan orang. Seorang bernama Il do dengan tinggi 180 cm, Il Do tanya apa mereka akan dikirim ke tambang di Geumjeongsan. petugas membenarkan, dan mencatat nama berikutnya,..Il seon..

Bangsawan Jujin heran Bi Dam mengirim surat secara personal untuk meyakinkan dirinya. Yeom Jong berkata Bi Dam ingin kepastian dan yakin pada masalah ini. Sueulbu tanya apa mereka dapat benar2 yakin akan ketulusan Bi Dam, Mi saeng berkata saat ini mereka hanya bisa mengamati apa yang akan dilakukan Bi Dam dan apakah Bi Dam dan mereka ada di jalan yang sama. Jika Bi Dam tidak bisa naik takhta, maka Penguasa berikutnya bukan lain pasti Kim Chun Chu. Mi Saeng berkata jika bencana itu terjadi maka mereka lebih baik mati.

Ratu saat Chil Sook memberontak sudah mengampuni nyawa mereka, Kim Chun Chulah yang paling keras menentangnya. Kim Chun Chu benar2 menyimpan dendam pada mereka atas kematian ibunya Putri Cheon Myeong. Ha Jong setuju jika Chun Chu naik takhta merekalah yang akan dihancurkan pertama kali. Jika Kim chun Chu naik takhta maka Kim Yu shin, Kim Yong chun dan Kim Seo hyun akan memonopoli kekuatan politik di dewan. Yeom jong setuju, pasti akan teguh dan tidak tergoyahkan. Kim Yu shin selalu berkata mengenai unifikasi, dengan dasar kekuatan politik yang tidak tergoyahkan maka perang akan mudah dilaksanakan.

Phil Dan berkata sebaliknya peran bangsawan seperti mereka akan melemah. Sekarang bagaimana caranya mereka bisa memaksa Bi Dam.

Jujin berkata yang paling penting untuk mengontak semua pasukan pribadi yang ditransfer ke dept pertahanan untuk kembali di bawah perintah mereka. Mereka juga harus bersiap. Mi saeng tanya Yeom jong mengenai perekrutan orang2. yeom jong berkata semua beres.

Kurir datang dan memberikan surat dari Bi Dam. yeom Jong merasa aneh dan membuka surat itu, Yeom Jong berkata Bi Dam mengundang mereka untuk ke Seorabeol segera. Jujin tanya Seorabeol? Yeom jong membenarkan. Yeom jong berkata mereka harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Ha jong curiga Bi dam merancang sesuatu dibelakang mereka. Mereka harus terus melakukan rencana mereka. Mi saeng berkata ia akan melakukannya segera.

Bi Dam menunggu kedatangan San Tak. Dan ia mendapat laporan dari 10 kurir, hanya 3 yang langsung mengirim surat dan 7 memberikan surat ke kediaman Yeom Jong. Bi Dam mengerti, jadi 7 dari mereka adalah orang Yeom jong. Kemudian Bi Dam tanya siapa 3 orang itu, San Tak berkata mereka Han Su, jeong Tak, dan Gang So. Bi Dam mengerti dan minta San Tak untuk selanjutnya hanya menggunakan ke 3 orang itu untuk mengirim surat. San Tak mengerti dan saat akan pergi ia berkata pada Bi Dam, sepertinya sekarang Yeom jong sedang merekrut penambang, mereka di-interview dan ditanya apa mereka bisa menggunakan pedang atau ilmu bela diri dan pertanyaan sejenis. Bi Dam tanya apa benar? Bi Dam menyadari sesuatu yang tidak benar dan minta San Tak memeriksa dengan diam2, orang2 itu akan dibawa kemana. San tak mengerti. (BD main film CSI aza..kayanya cocok )

Kim Yu Shin kembali ke dept pertahanan. Prajurit sedang berlatih, Yu shin minta mereka berhenti dulu dan ia memberi perintah untuk Baek Eui (halo Baek Eui, hehe..kok aku jd senang ya ama dia?) dan Im Jong mereka akan menggunakan pasukan pindahan dari bangsawan Jujin, Hojae, Sueulbu. Yu Shin sudah menulis surat perintah tertulis agar mereka mengikutinya dan mengerahkan pasukan itu ke garis depan dan melatih mereka untuk siap perang. Baek eui dan Im jong mengerti.

Go do lapor pada Yu Shin bahwa di rumah Yeom Jong ada perekrutan untuk tenaga tambang di Geumjeongsan. Geuk San Heun berkata tapi jumlahnya banyak sekali bahkan lebih dari seribu. Kim Yu shin heran mengapa jumlahnya banyak sekali apa benar ada tambang di sana. guk San heun membenarkan memang ditemukan tambang di Geumjeongsan. Yu Shin mengerti dan minta mereka berdua menyelidiki lebih lanjut.

Para penambang di Geumjeongsan berpikir apa yang akan mereka lakukan dengan uang mereka. Mereka mendapat upah cukup tinggi. Mereka ingin membeli tanah untuk ditanami. Hwang Yun datang dan minta mereka perhatian. Hwang yun minta mereka mengikutinya ke satu tempat. Yang gil dan Dae Pung mengikuti mereka. Tapi mereka dihalangi oleh beberapa orang penyerang. Dae Pung tanya siapa mereka, tapi tidak dijawab hanya langsung diserang. Dae Pung dan Yang gil menang tapi satu penyerang lari. Keduanya kembali mengikuti Hwang Yun tapi rombongan itu sudah hilang. Dae Pung mengecek salah satu mayat dan melihat mereka petugas dari dept audit, mayat yang lain juga mengenakan tanda pengenal sama. Dae Pung berkata mereka harus lapor pada Go Do.

Kim Yu shin heran dengan kejadian itu. Guk San heun lapor Yang gil dan dae Pung disergap dalam misi mereka dan yang lebih mengejutkan lagi mereka mengenakan tanda pengenal dari dept audit. Tapi bagaimanapun mereka tidak bisa mengeceknya apakah itu anak buah Yeom Jong atau anak buah Bi Dam. Bi Dam datang dan berkata mereka anak buahnya. Bi Dam berkata masalah ini akan ia selesaikan. Kim Yu shin berkata mereka tetap tidak bisa diam saja dan membiarkan Bi Dam menyelesaikan sendiri. Bi Dam berkata ia tidak dalam kondisi senang hatinya dan mereka tahu jika Bi Dam sedang tidak enak hati maka ia tidak bisa mengendalikan kemarahannya maka Bi Dam minta menyerahkan masalah ini padanya. Ada waktunya saat ia memerlukan bantuan dept pertahanan. Kim Chun Chu mengerti tapi lebih baik mempercepat "waktu yang tepat" itu. Bi Dam mengerti dan pergi.

Ratu melihat demonstrasi pasukan Gwoljangno dan Seo ji memimpin demonstrasinya. Memperlihatkan daya jangkau anak panah. Ratu senang bahwa daya jangkau anak panah itu sejauh 300 langkah (bayangin Bi Dam kena dalam 30 langkah! itu juga banyak yg lolos, berarti BD hebat lho..) Komandan berkata ini belum begitu sempurna dan masih harus dicoba lagi untuk keakuratannya. Ratu berkata meskipun begitu, ini kemajuan besar. Al cheon setuju jika mereka bisa menjangkau sasaran yang jauh, maka ini akan membuat mereka maju dalam persenjataan. Ratu memuji bahwa senjata asli Gaya ini memang luar biasa. Wyol Ya senang dengan pujian Ratu. Ratu meyakinkan Wyol Ya ia akan mendukung penuh pengembangan persenjataan dan minta Wyol Ya terus mengembangkannya. Wyol Ya berjanji akan berusaha sebaik mungkin.

Wyol Ya akan melanjutkan kesetiaannya dengan istana dan Gaya Confederacy pada Kim Chun Chu..Ratu berkata ini bukan saatnya mengatakan pada Kim chun chu. Karena chun Chu pasti tidak sabaran. unifikasi adalah pertempuran politik dan Ratu tahu Wyol Ya mengerti. Wyol Ya mengerti dan janji akan menyiapkan semuanya. Ratu minta mereka memperhatikan perkembangannya dan Wyol Ya sudah membuat keputusan tepat. Wyol Ya berterima kasih.

Ratu pergi ke pengaturan pertanian bahwa saat ini mereka akan memusatkan pada perkembangan persenjataan dan tidak akan ada produksi alat2 pertanian dan minta agar menggunakan alat2 pertanian yang sudah dibagikan. Mereka mengerti. Ratu tanya perkembangan pertanian, Mereka berkata kacang2an membantu kesuburan tanah di tanah tandus. Ratu senang mendengarnya. Ratu akan memberikan tanah untuk meningkatkan proporsi tanah subur lagi. Pengawas pertanian dan petani mengucapkan terima kasih dan berharap Ratu panjang umur.

Ratu kembali ke istana dan Al Cheon berkata bahwa rakyat merasa stabil dan diberkati dalam hidupnya karena kemurahan dan kebaikan Ratu. Ratu berkata pada Al Cheon : Kau adalah satu2nya orang tahu semua dan setiap rencanaku. Ratu percaya Al Cheon terkunci mulutnya tentang apapun juga itulah mengapa Ratu percaya tidak akan bocor keluar dan di masa depan jika sesuatu terjadi padanya maka Al Cheon harus membuat keputusan benar dan membuka semua rencananya untuk pewarisnya kelak dan siapapun yang perlu diberitahu. Al Cheon heran bagaimana Ratu bisa berkata demikian sepertinya sesuatu akan terjadi padanya.

Ratu berkata bukan apa2, ini untuk masa depan dan mereka tidak tahu apa yang ada di depan. Al Cheon tanya mengapa Ratu terlihat gelisah. Ratu minta Al Cheon memanggil Kim Yu Shin dan Kim Chun Chu untuk menemuinya. Al cheon menasihati Ratu harus istirahat. Ratu berkata ia baik2 saja dan minta Al Cheon melakukan perintahnya. Al Cheon telihat cemas.

Santak menemui Bi Dam, Bi Dam tanya apa mereka sudah dikontak. San Tak berkata mereka bisa pergi. San Tak dan Bi Dam pergi ke suatu tempat.

Ratu memberikan buku masing2 untuk Kim Yu Shin dan Kim Chun Chu. Buku apa ini Yu SHin tanya. Ratu berkata ini adalah daftar hal2 yang harus dilakukan oleh mereka dan ia menggabungkan dan menulis semua caranya dengan detik dalam buku ini untuk meraih unifikasi 3 negara (astaga DM benar2 jenius..otaknya pasti ngga bisa diam ckck..)

Ratu berkata saat ini mereka fokus pada Baekje dulu, Yu Shin dan Chun Chu tidak bisa hanya fokus sejauh perbatasan atau hanya dalam jangka waktu pendek. Itulah mengapa Ratu membuat dept pertahanan konsentrasi pada pengembangan persenjataan, kepandaian dan kerja mata2. Kim Yu shin setuju mereka harus mendekati setiap kerajaan dengan pengetahuan pada lokasi mereka dan pasukan mereka harus lebih hebat. Yu shin akan memberikan pada Ratu laporan lengkapnya.

Ratu berkata pada Chun Chu bhwa iklim politik di cina berkembang dan berubah sangat cepat, dan karena Chun Chu tumbuh besar di Cina, Chun Chu harus menguasai pengetahuan dar negri itu dan fokus meningkatkan hubungan diplomatik dengan Cina. Kim Chun Chu mengerti. Ratu berkata unifikasi 3 negara sangat berat dan membutuhkan ketahanan dan kesabaran, mungkin akan memakan waktu 10 atau 100 tahun untuk dicapai. Harus diraih dengan kesabaran dan ketahanan. Ratu tanya apa mereka mengerti. Yu shin dan Chun Chu mengerti.

Bi Dam dan Santak tiba di sebuah gua. Bi DAm tanya apa ini benar sebuah tambang. San Tak berkata ya sepertinya demikian. Bi Dam minta San Tak masuk dan memeriksa, San tak berkata ada cahaya. Bi Dam lari ke arah cahaya (langkahnya masih ringan, biarpun lama ngga bertempur hehe..) dan kaget melihat latihan militer yang dipimpin Ho JAe, Phil Dan, Hwang yun danSeon yeol. San Tak tidak mengerti bukankah mereka direkrut sebagai penambang mengapa latihan militer. Bi dam tanya pada diri sendir apakah ia sudah membuat anak buahnya menjadi sejauh ini.

Kim Yu shin membaw proposal Ratu untuk dipelajari ketika Bi Dam datang. Yu shin tanya mengapa Bi Dam datang malam2. Bi Dam berkata ini "waktu tepat" itu. Bi Dam minta Yu shin memberinya 1000 pasukan elite dari dept pertahanan untuk besok malam. Yu shin : 1000 orang? Apa Ratu sudah menurunkan perintahnya? Bi Dam menggelengkan kepalanya. Ia ingin menyelesaikannya sendiri sebelum lapor pada Ratu. Yu shin berkata Bi Dam minta pinjam 1000 prajurit dari dept pertahanan. Bi Dam berkata Kim Yu shin tahu Ratu berharap ia menyelesaikan masalah ini secepatnya. Kim Yu shin setuju. Bi Dam senang dan pergi dan berkata pada Santak besok malam mereka akan menyerang kediaman Yeom jong dan tambang Geumjeongsan.

Bi DAm minta Santak mengumpulkan orang untuk dikerahkan pada jam 9 - 11 malam. San Tak mengerti.

Bi DAm berkata pada dirinya sendiri, besok malam ia akan bisa melakukan seperti harapan Ratu dan menyelesaikan masalah ini selamanya. Bi Dam berharap Ratu akan percaya padanya.

Ha Jong meyakinkan mereka tidak perlu cemas dan percaya Mi Saeng bisa mengatasinya. Mi saeng datang, Yeom jong tanya bagaimana hasilnya. Mi saeng menjawab bukankah ini adalah keahliannya. Ha Jong membenarkan tidak ada yang melebihi Mi saeng di seorabeol dalam hal itu. Saat kapal datang besok pagi di seorabeol, apa yang akan terjadi. Bo Jong berkata mereka akan menunggu.

Sebuah Kapal tanpa awak mengapung dan membawa kotak penting berhenti dekat dermaga. Petugas AL memeriksa dan menemukan kotak dan surat. Dewan menunggu dokumen misterius itu. Bangsawan Sueulbu membahas ini benar2 mencurigakan. Ratu datang dan duduk. Ratu tanya ada apa. Jujin menyerahkan dokumen pada Bi Dam dan Bi Dam memberikan pada Ratu untuk dibaca. Jujin berkata laporan itu dikirim oleh Gubernur Gurahwa dalam sebuah perahu tanpa awak di pelabuhan Sapo (Sungai Taehwa)

Ratu menegaskan dalam perahu tanpa awak? Jujin membenarkan dan kotak dengan surat dibawa ke Seorabeol. Bangsawan Sueulbu berkata ini kejadian sama yang terjadi selama pemerintahan Raja Jinheung. Ho Jae menyatakan ini benar2 mencurigakan. Phil dan berkata ini keuntungan untuk istana dan Hwang yun berkata mereka harus bersorak. Anggota dewan berkata ini menguntungkan. Ratu merasa gelisah.

Go Do bertemu Joo Bang. Joo Bang kesini melihat kotak dari dekat, ini sama saat mereka pergi. Dae Pung tanya apa maksudnya? Joo Bang berkata Raja Jinheung ingin membangun istana disebelah selatan kuil naga saat Raja membangunnya, Hwang Rong muncul. (Rong Gong adalah kuil naga untuk menghormati Raja naga laut, salah satu dari penjaga empat laut menurut kepercayaan Budha, Hwang Rong adalah naga kuning yang dianggap membawa otoritas kerajaan).

(Ada legenda Korea yang menyebutkan Raja besar Munmu dalam harapan terakhirnay saat akan meninggal ia ingin menjadi "Naga di Laut Timur untuk melindungi Korea" Raja Munmu adalah anak Raja Muyeol atau Kim Chun Chu)

Joo Bang membenarkan itu tertulis bahwa istana tidak akan dapat dibangun tegak kecuali dibangun kuil Budha. Guk San Heun berkata ini mengapa kuilnya dinamakan Hwangnyongsa (Kuil Naga Kuning).

Joo Bang berkata saat itu Budha menjadi agama negara hanya selama 30 tahun karena mereka kurang pengalaman, teknologi konstruksi dan tenaga manusia. Rakyat mendengar mengenai apa yang terjadi bahwa sebuah kapal tanpa awak memasuki Gurahwa membawa kotak dan saat mereka melihatnya mereka menemukan doktrin dari Ashoka dari dinasti besar Maurya yang dikirim 8 abad yang lalu. Rakyat berkata itu tua sekali.

(Ashoka 273-232 SM, Kaisar India dari dinasti Maurya)

Kemudian seorang bercerita mereka menemukan 57 ribu geun tembaga dan 30 ribu pun emas belum termasuk lukisan sutra Budha. Ashoka berusaha keras membuat patung Budha tapi ia gagal dan membuangnya ke laut dan terus berlayar.

Wyol Ya tanya apakah Ashoka berharap dinegara di tempat kapal ini berlabuh akan dibangun patung Budha Sakyamuni ? Kim seo hyun merasa aneh.

(1 geun = 222 g, 1 pun = 0,3 g)

Wyol Ya tanya Putri Manmyeong apa maksudnya kejadian ini menguntungkan dan jika ini terjadi persis saat Raja Jinheung memerintah, berarti ini benar. Kim seo hyeon berkata rakyat memuji2 Ratu.

Kotak itu akhirnya sampai ke hadapan Ratu. Dalam sidang Bangsawan Jujin berkata apakah maksudnya bahwa pemerintahan Ratu Seon Deok dibandingkan dengan Raja Jinheung. Ini waktu yang sangat bagus. Bangsawan Sueulbu berkata kekuasaan Ratu diberkati dengan kemuliaan dan kehormatan untuk Silla. Kim seo hyun membawa kotak itu kepada Ratu dan Ratu menyerahkan pada Bi Dam untuk dibaca.

Saat Bi Dam membuka dan membacanya, dia kaget dan tangannya mulai gemetar. Bangsawan Jujin dan Sueulbu terlihat mereka sudah mengetahui masalah ini sebelumnya.

(Agak aneh kalau benar Raja Ashoka bisa menulis huruf Cina)

Kim chun Chu mengambilnya dari tangan Bi Dam yang gemetaran dan Kim chun Chu membacanya. Ratu tanya apa isi doktrin itu dan minta untuk dibaca karena Kim chun Chu mengulur waktu, Ratu minta diulang apa yang sudah dibaca dengan keras.(Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 59

SINOPSIS THE GREAT QUEEN SEON DEOK EPISODE 60

Kim Chun Chu membaca :
SeogukHosejon (Tuan atas Tanah Barat murni Sukhavati Budha Amitabha)

Shinguk Hojejon (Silla menyatakan Penguasanya)

Ratu Seon Deok shock sementara Kim Yong Chun berkata menguraikan kata-kata "orang-orang yang namanya merujuk kepada Tuan Sukhavati Tanah Murni..Berarti bahwa ia akan memerintah Silla" Kim seo hyun mengatakan jika Tuan dari Tanah Murni Sukhavati...Kim Yu Shin bermain dengan kombinasi (日) + (雲) ="Dam" awan gelap..dan mengacu pada kata Penguasa adalah Bi Dam. Kim Yu shin dan Ratu tahu bahwa kata yang mengacu Penguasa yaitu dam adalah Bi Dam.
Bi Dam melihat ke arah Jujin dan Suelbu, ia tahu mereka adalah dalang semua ini. Ratu tercekat bahwa ada yang akan merebut takhta darinya.

Kim Yong Chun mendebat bagaimana mereka tahu bahwa Seoguk Hosejon mengacu pada Bi Dam sebagai pewaris takhta. Seoguk Hosejon berarti Tuan atas Tanah Murni Sukhavati adalah Amitabha Budha dan kata tan berarti tertutupi awan juga sama dengan "Dhar" akar bahasa Sansekerta untuk Dharma atau Dhamma.

Kim Seo hyun menegaskan bahwa ini memang Seo guk mengacu pada Tuan atas Sukhavati. (di Korea, orang Budha disebut Seon).

Baek Eui mengatakan bahwa Tuan Sukhawati merujuk pada Amitabha Budha. Deok Chung mengatakan maka untuk kata Budha yang adalah Dhamma berasal dari Dam. Im Jong berkata berarti "Amitabha Dhamma" menunjuk pada Bi Dam.

Kim Seo hyun berkata jika demikian Seoguk Hosejon, Shinguk Hojejon menunjukkan Amitabha Budha yang berarti Bi Dam sebagai penguasa Silla yang berdaulat. Kim Yong Chun berkata bagaimana ini mungkin.

Penduduk mendapatkan kata2 bahwa Bi Dam akan menjadi Penguasa sesuai dengan doktrin. Seorang wanita berkata ini insiden yang sama saat Raja Jinheung memerintah tetapi kali ini adalah kapal Asoka agung dari dinasti Maurya yang merupakan keberuntungan besar dan tanda keberuntungan. Yang lain berkata tapi Ratu masih hidup dan memerintah Silla, apa ini masuk akal bahwa Bi Dam akan menjadi Raja, tapi ada yang berkata, ia mendengar utusan Tang berkata jika Silla sering terancam karena diperintah oleh seorang wanita. Pria lain minta agar temannya hati-hati jika berbicara, kalau ada yang mendengarnya bisa menyebabkan kematian.

Kim chun chu mengumpulkan pasukannya yaitu anak buah Wyol Ya dan berkata ini provokasi melawan Ratu dan rumah tangga istana. Dan merupakan perbuatan jahat dan keji. Mereka harus menemukan pelakunya dan kemudian akan dituduh dan dihukum berat di bawah hukum negara. Kim chun chu meminta Seo ji bekerjasama dengan dept perdagangan untuk pergi dan memeriksa kapal. go Do juga pergi ke Sapo untuk menyelidiki daerah sekitarnya dan mencari petuinjuk orang yang mengirim kapal.

Kim Chun Chu mengatakan bahwa mereka harus mempercepat penyelidikan sampai ke daerah Gurahwa sekaligus. Ratu merenung di balkon,Yu Shin datang dan memberitahu bahwa Kim Chun Chu sendiri yang memimpin penylidikan di Gurahwa. Ratu berkata ia telah menyetujuinya. Ratu berkata hal ini harus dilihat sebagai ancaman terhadap takhta dan hal ini tidak bisa diampuni. Kim Yu shin mengerti apalagi bagi Kim Chun Chu pasti akan lebih berat. Kim Yu shin berkata Kim chun Chu dan Bi Dam sekarang adalah lawan politik dalam persaingn menduduki takhta, bahkan jika ini bukan keinginan mereka sendiri.

Ratu berkata Bi Dam tidak terlibat. Ratu berkata jika Bi Dam memiliki ambisi untuk takhta, ia tidak akan melakukan tipu muslihat ini, hal ini tidak akan memberi keuntungan signifikan pada Bi Dam tetapi sbaliknya menempatkan Bi Dam dalam neraka kesulitan. Yu shin menambahkan bahwa situasi terlihat buruk dan dapat dilihat Bi Dam tidak lagi mampu mengendalikan anak buahnya sendiri. bahkan para anggota dewan tidak secara verbal mengatakan maksudnya. Ratu menyela apa mereka menyiratkan bahwa aku sudah meninggalkan Bi Dam?

Ratu berkata ia akan mempertimbangkan untuk tahu yang benar dan salah dalam menentukan penilaian dan terbuka untuk semua opsi tapi tampaknya orang2 telah menunjukkan bahwa Ratu harus meninggalkan Bi Dam. Ratu berkata mengatakan hal2 kecil untuk meraih kepercayaan rakyat, yang lebih sulit lagi adalah mendapatkannya. Namun dunia ini jauh lebih berat daripada emndapatkan kepercayaan rakyat dengan meninggalkan mereka. Kim Yu shin mengerti, bahwa argumen yang sama digunakan Ratu untuk menolongnya. Ratu berkata ia akan terus beragumen, ia tidak akan pernah meninggalkan siapapun dan tidak akan pernah menyerah pada mereka atau dengan bebas meninggalkan mereka, tidak satupun dan seorang pun.

Bi Dam menegur keras sekutunya, beraninya mereka membuat strategi seperti ini tanpa izin dan bukankah mereka setuju mereka akan mempercayainya dan mengikuti aturannya. Mi Saeng berkata mereka perlu Bi Dam sejalan dengan mereka, Yeom jong berkata apa Bi DAm pernah memikirkan mereka yang menjadi sekutunya. Bi Dam mengingatkan Yeom Jong : Apa kau ingin mati? Hwang Yun berkata mereka mengikuti Bi Dam karena mau bertahan. Mereka semua sudah bertaruh nyawa untuk Bi DAm, mereka punya hak untuk meminta itu dari Bi DAm, Bo Jong berkata Bi Dam harus mendukung tujuan mereka ini juga demi orang2 yang mengikutinya. Bangsawan Jujin berkata ini kesempatan bagus untuk mengadakan perang dengan Ratu dan Bi Dam harus membuat keputusan. Bi Dam marah sekali.

Kim Chun Chu sampai di pelabuhan Gurahwa (skr Ulsan) dan menyelidiki kapal tanpa awak itu dengan Seo Ji dan petugas dari dept. perdagangan. Kim Chun Chu melarang semua masuk ke area pelabuhan. Kim Chun Chu melihat bentuk kapal dan tahu tidak banyak ahli yang dapat membuat kapal jenis ini. Petugas perdagangan setuju. Kim Chun Chu minta petugas memeriksa kapal, dan penyelidikan di Sapo masih berjalan utk menyelidiki pergerakan pemberontak.

Seo Ji berkata Daedaegam Go Do sudah mengurus masalah itu. Yeom Jong dari kejauhan melihat Kim Chun Chu sudah memeriksa kapal inci demi inci dan melarang orang mendekat. Go Do menyelidiki orang2 di Sapo siapa yang bisa membuat kapal seperti itu. Orang2 tidak tahu. Anak buah Yeom Jong mengamati. Yeom Jong kesal karena dept. pertahanan sudah menahan kapal itu dan mulai tanya-tanya. Yeom Jong berkata pada anak buahnya, mereka tidak boleh menemukan si pembuat kapal, tidak boleh, dan minta anak buahnya mengurus masalah itu.

Bi Dam ingat saat ia bersumpah setia pada Ratu sebagai Penguasanya. Bi Dam pergi ke kamar Ratu dan minta kehadirannya diumumkan. Penjaga berkata Ratu memerintahkan tidak seorang pun boleh masuk ke kamarnya. Bi Dam berkeras penjaga harus mengumumkan kehadirannya. Penjaga berkata Al Cheon tidak disini, jadi ia tidak berani masuk dan mengijinkan Bi Dam masuk. Bi Dam meninggikan suaranya dia adalah Sangdaedeung dan penjaga harus mengumumkan kedatangannya. Al Cheon datang dan Bi Dam berkata pada Al Cheon ia ingin bertemu Ratu. Al Cheon menolak, Ratu memerintahkan tidak seorang pun boleh memasuki kamarnya dan minta Bi Dam datang lain kali. Bi Dam berkata jika Ratu memerintahkan ia pergi, ia akan pergi dan memohon pada Al Cheon agar mengumumkan kedatangannya pada Ratu.

Ratu memandang Bi Dam dan tahu Bi Dam tidak memiliki motif apapun tapi sekutu Bi Dam tidak seperti itu dan bagaimana Bi Dam harus menyelesaikannya dan mengatasi masalah ini. Ratu berkata mereka takut dengan akibat jika Ratu meninggal nantinya. Ini pada akhirnya akan berakhir pada masalah pewaris takhta. Untuk mereka, Kim Chun Chu akan terlihat sebagai musuh. Tidak seperti Kim Chun Chu yang merangkul Bo Gya Hoe, sekutu Bi Dam tidak akan melakukannya, maka Bi Dam adalah jawaban sebagai solusi untuk mereka. Ratu berkata bahwa jika Bi Dam gagal mengatasi mereka dengan caramu sendiri maka ..tiba-tiba Ratu terkena serangan jantung dan Ratu berusaha bernafas. Bi Dam panik dan tanya ada apa dan ia akan memanggil tabib istana tapi saat ia akan pergi, Ratu menahan tangan Bi Dam dan berkata bahwa ia baik2 saja dan tidak perlu.

Bi Dam mendekati Ratu: Apa nafasmu sudah baik. Bi DAm tanya dimana yang sakit. Ratu meyakinkan Bi Dam ia tidak apa-apa ia kelelahan akhir-akhir ini. Kesehatan Ratu kelihatan mengkhawatirkan.

Go Do lapor kapal itu mungkin datang dari Uljin (Gyeongsangbukdo) dan mereka yakin kapal itu dari sana dan menuju Sapo.

kadorama-recapsPetugas perdagangan membenarkan. Pohon pinus sudah terkena hawa laut maka pohon pinus itu pasti berasal dari Uljin dan hanya ada satu pembuat kapal yang terkenal di Uljin. Namanya Yu Cheok. Kim Chun Chu langsung ke sana.

Di Uljin, Go Do dan Seo Ji mengepung rumah Yu Cheok dan menyerbu masuk, ternyata di dalam sudah kacau dan banyak mayat. Kim Chun Chu datang dan mendapat laporan bahwa semua sudah dibunuh untuk melenyapkan saksi. Yeom Jong menunggu laporan, anak buahnya datang dan lapor mereka sudah membunuh semuanya tapi Yu Cheok berhasil lolos. Yeom Jong marah bagaimana mereka dapat begitu ceroboh, ia minta anak buahnya mencari Yu Cheok dan membereskannya.

Teman Yu Cheok datang dan melakukan identifikasi untuk mencari Yu Cheok. Ternyata Yu Cheok tidak ada diantara korban. Kim Chun Chu langsung minta seluruh tempat diperiksa dan mencari Yu Cheok. Ia harus segera ditemukan. Seo Ji dan Go Do langsung bergerak.

Yu Cheok melarikan diri dan tertangkap anak buah Yeom Jong, ia sadar ia akan mati, Yu Cheok lari dan bertemu Yang Gil dan minta Yang Gil menolongnya, anak buah Yeom Jong mengenali Yang Gil dan bersembunyi, saat Kim Chun Chu tiba bersama pasukannya. Teman Yu Cheok mengenalinya dan berkata pada Kim Chun Chu bahwa itu Yu Cheok. Yang Gil memberi hormat pada Chun Chu dan akan menahan Yu Cheok. Tiba2 mereka dihujani anak panah yang berusaha membunuh Yu Cheok. Kim Chun Chu memerintahkan mereka harus melindungi Yu Cheok. Dae Pung melindungi Yu Cheok dan yang lain membuat barikade untuk menahan anak panah, membuat Ki Chun Chu ada dalam keadaaan terbuka dan terkena tembakan anak panah. Seo Ji berteriak dan melindungi Kim Chun Chu dan minta mereka mundur, saat mereka mundur Yu Cheok akhirnya tertembak panah dan mati.

kadorama-recaps
Ratu mendapat laporan Kim Chun Chu terkena panah saat melakukan penyelidikan dan tanya bagaimana kondisinya. Al Cheon berkata ini melegakan karena anak panah tidak mengenai bagian yang fatal dan tidak mengenai organ penting dan Kim Chun Chu tidak apa-apa. Ratu menghela nafas lega, nafas Ratu terlihat pendek-pendek. Al Cheon tanya apa Ratu baik-baik saja karena ia melihat Ratu berjuang dengan nafasnya. Ratu berkata ia akan pergi dan melihat Kim Chun Chu.

Kim Seo Hyun tanya bagaimana ini bisa terjadi. Putri Man Myeong berkata hal kejam terjadi pada keluarga Raja dan apa yang harus kita lakukan. Kim Seo Hyun berkata mereka tidak bisa diam saja dan ia akan pergi ke dewan untuk mencari tahu.

Ha Jong kaget mendengar Kim Chun Chu luka dan Mi saeng menyayangkan kecerobohan Yeom Jong, menurutnya Yu Cheok harus dibunuh dari dulu. Jujin berkata sekarang menyebabkan masalah bagi mereka. Yeom Jong minta maaf tapi mereka tidak bisa menghindari ini. Ha Jong kesal, maaf apa ia pikir maaf bisa menyelesaikan masalah yang akan mereka hadapi. Yeom Jong berkata jika ia tahu ini akan seperti ini maka yang terbaik adalah membunuh Kim Chun chu. Bangsawan Sueulbu berkata apa Yeom Jong sudah gila. Yeom Jong berkata bukankah mereka sudah tahu bahwa semuanya akan lebih mudah jika Kim Chun Chu disingkirkan. Ha jong marah dan menarik kerah Yeom Jong dan berkata ia marah dengan Yeom Jong karena ingin membunuh Chun Chu, kau harus ingat Kim Chun Chu adalah keponakan menantuku!

Bi Dam mendengar dari Santak bahwa mereka mencoba membunuh Kim Chun Chu dan Bi Dam menarik kerah baju Santak : Siapa yang memberi perintah? San Tak tidak tahu dan Santak berkata ia benar2 tidak tahu. Bi Dam melepaskan Santak dan duduk kembali, anak buahnya benar2 sudah melanggar batas. (lho katanya BD minta 1000 pasukan buat basmi mrk, knp ngga? do it now!)

Kim Chun Chu beristirahat setelah terluka. Ia mencoba bangun untuk memberi hormat pada Ratu. Ratu tanya keadaan Chun Chu dan Chun Chu berkata, anak panahnya tidak mengenai organ vital dan lukanya tidak dalam, ia akan segera sembuh. (aku pikir bgs juga buat Chun Chu merasakan sedikit aroma peperangan, bisa buat persiapan ia jd Raja). Ratu tanya mengenai Yu Cheok. Kim Chun chu berkata ia terbunuh. Ratu tanya apa ia yang membuat kapal Asoka Agung itu, Kim Chun Chu membenarkan. Orang yang menyewanya ingin ia mati. Siapa orang itu. Kim Chun Chu berkata bahwa Uljin adalah salah satu daerah perdagangan Yeom Jong. Yu Cheok itu sudah melakukan beberapa proyek kapal untuk Yeom Jong.

Kim Chun Chu mengaku ia yakin Bi Dam tidak terlibat karena ini tidak memberi manfaat baginya tapi Kim Chun Chu tidak dapat memastikan anak buah Bi Dam yang sekarang mulai tidak terkontrol. Ratu berdiri dan berkata kesabarannya dengan anak buah Bi Dam berakhir sampai sini. Ratu pergi tapi ia berbalik lagi dan tanya apa anak panah itu sengaja ditembakkan ke arah Kim Chun Chu. Kim Chun Chu tidak merasa demikian, Yu Cheok-lah targetnya. Sebaliknya kata Ratu panah itu benar ditujukan untuk Kim Chun Chu. Kim Chun Chu kaget. Ratu pergi dan Al cheon menenangkan Ratu agar tidak terlalu mencemaskan Chun Chu.

Ratu mengadakan sidang dan memanggil semua orang. Al Cheon tanya apa ini mendadak dan Ratu tidak mengadakannya di In Gang Jeon? Ratu mengulang perintahnya dan minta Kasim melakukannya. Ratu memerintahkan Al Cheon untuk memberi perintah rahasia pada Bi Dam dan berkata agar Bi Dam tidak boleh menghadiri rapat dan setelah rapat selesai, Bi Dam harus menemui Ratu secara diam-diam.

Ratu memasuki sidang dan semua menghormat. Bangsawan Sueulbu pura-pura prihatin dengan kejadian yang menimpa Kim Chun Chu. Jujin berkata karena kemurahan langit di pihak mereka maka Kim Chun Chu tidak terluka dengan serius karena kecelakaan ini. Ratu bertanya apa ini kecelakaan dan beraninya kalian menyebut demikian. Beraninya anggota dewan menyatakan ini kecelakaan padahal jelas2 ini percobaan pembunuhan (Ratu sengaja..) pada anggota keluarga Raja. Bangsawan Jujin kaget karena Ratu dengan tegas memerintahkan ia akan menemukan pengacaunya dan menyelidiki percobaan pembunuhan ini dan akan menghukumnya sesuai dengan hukum yang berlaku untuk menjadi contoh bagi yang lain. Ratu menugaskan Kim Yong Chun untuk melakukan penyelidikan mengenai kebenarannya. Kim Yong chun bersedia melakukannya. Anak buah Bi Dam semakin tidak tenang karena Ratu tahu.

Kim chun Chu terduduk saat Joo Bang berkata bahwa Ratu memerintahkan komisi untuk menyelidiki kecelakaan yang menimpa Kim Chun Chu dan mengumumkannya dalam sidang. Chun Chu berusaha duduk tapi Joo Bang minta ia untuk istirahat saja. Kim Chun Chu tanya apa Bi Dam menghadiri sidang? Joo Bang tidak ingat apa Bi Dam ada atau tidak. Joo Bang tanya apa ini benar2 rencana Bi Dam? Kim Chun Chu berkata terlibat atau tidak bukan masalah dan biarkan kebijaksanaan membantu Ratu dan Bi Dam untuk bertindak. Joo Bang tanya apa yang akan dilakukan Kim Chun Chu, Chun Chu berkata ia perlu bantuan Joo Bang untuk melakukan perjalanan. Kemana? tanya Joo Bang. Kim Chun Chu berkata ia harus bertemu Bi Dam. Kim Chun Chu berkata ia akan menawarkan pertolongan untuknya.

Kim Chun Chu bertemu Bi Dam dan berkata ini hampir menjadi tragedi yang fatal, bagaimana ini bisa terjadi. Kim Chun Chu tanya apa Bi Dam merencanakan ini. Bi Dam berkata bagaimana ia berani melakukan tindakan yang seperti itu. Kim Chun Chu berkata marilah kita tinggalkan protokoler dan berbicara seperti dulu lagi, Kim chun Chu berkata Bi Dam sudah berjanji jika kelak Ratu meninggal, Bi Dam akan melepaskan kekuatan politiknya dan mengundurkan diri menjadi orang biasa. Kim Chun Chu berkata tampaknya ini tidak akan terwujud. Bi Dam tanya apa maksud Kim Chun Chu. Dia tidak mengerti.

Kim Chun Chu berkata langsung ini karena ibunya bahwa ibuku sudah meninggal dan sekarang anaknya mencoba membunuhnya juga. Kim Chun Chu bertanya apa ia akan duduk diam dan menunggu kematiannya? Bi Dam tidak mengerti maksud Kim Chun Chu. Kim Chun Chu berkata ia punya rahasia yang tidak diketahui seorangpun. Kim Chun Chu tanya apa Bi Dam mau mendengarnya. Kim chun Chu berkata meskipun ia tidak hebat tapi pikirannya benar2 tangkas dan cepat, itulah mengapa ia memperlihatkan di depan semua orang bahwa ia tidak mampu dan lamban. Tapi apa Bi Dam benar2 tahu bahwa Kim Chun Chu tidak akan melepaskan bahkan detil atau fakta kecil sekalipun dan sangat menyeluruh dalam semua tindakannya dan memberikan contoh apa Bi Dam tahu apa alasan Dae Nam Bo mengapa ia tidak terlihat lagi dan sepertinya lenyap. Kim Chun Chu berkata menyenangkan berdiskusi dengan Bi Dam dan ia meninggalkan Bi Dam dengan pikirannya sdr.

Saat Kim Chun Chu akan pergi, Bi Dam berkata Kim Chun Chu sudah matang. Kim Chun Chu melihat Bi Dam dan Bi Dam berkata di masa lalu, Kim Chun Chu biasa ketakutan jika melihatnya, bukankah begitu? Kim Chun Chu membenarkan bahwa di masa lalu kehadirannya benar2 menakutkan dan Kim Chun Chu duduk lagi dan berkata pada Bi Dam, sekarang sebaliknya...mengapa demikian...di masa lalu, Bi Dam adalah seorang yang tidak bisa ditebak pergerakannya dan tindakannya maka ketakutan timbul dari ketidaktahuan tapi sekarang, Bi Dam benar2 transparan (emang bening dia hehe..) dan Kim Chun Chu dapat menebak tindakannya dan melawannya dengan mudah.

Kim Chun Chu berkata Bi Dam tidak mampu mengendalikan anak buahnya dan mereka berani melakukan apapun yang mereka inginkan dan membiarkan rasa cintanya pada seorang wanita membutakan logikanya dan menjadi suatu kelemahan. (setuju..!! Chun Chu emang smart, dsr politikus..hehe) Kim Chun Chu berkata apa Bi Dam benar-benar berpikir bahwa Ratu akan benar2 memberikan hatinya untuk Bi Dam. (dasar Kim Chun Chu..sdh tahu BD kaya gitu..) Kim chun Chu berkata di masa lalu Bi Dam menakutkan sebagai pribadi. Kim Chun Chu pergi. Bi Dam terlihat sedikit bingung.

Joo BAng menunggu Kim Chun Chu dan tanya bagaimana hasilnya? Kim Chun Chu diam saja dan berkata dalam hati, Ia harus minta maaf pada Bi Dam karena ia tahu Bi Dam tidak ada sangkut pautnya dengan masalah ini dan Kim Chun Chu menyadari kesetiaan Bi Dam sampai mati pada Ratu itu tulus tapi bagaimanapun Bi Dam dan sekutunya sekarang terlihat sebagai batu penghalang untuk ambisi besar mereka dan bagaimanapun juga harus dihapus dari dunia ini.

Joo Bang ingin tahu dan tanya ada apa, Kim Chun Chu berkata bukan apa2 dan pergi. Kim Chun Chu berjalan kembali dan ia berkata untuk Bi Dam sungguh malang karena namanya tidak akan ada dalam halaman sejarah karena tujuan utamanya adalah kesetiaan pribadi pada seorang wanita. (like I said before, BD just ordinary man with his love..)

Anak buah Bi Dam kembali dari sidang dan berkata mereka dalam masalah besar. Ha Jong mengeluh, Yeom Jong sudah keterlaluan. Bo Jong berkata bukan hanya Ratu tapi semuanya sekarang curiga pada mereka. Mi saeng minta mereka tenang dulu, mereka harus berpikir apa yang akan dilakukan.

Yeom Jong masuk dan tanya mengapa semua duduk diam. Mrk harus mengerahkan pasukan. Sueulbu marah apa sekarang Yeom Jong mengusulkan pemberontakan? Yeom Jong berkata pemeriksaan dimulai dan mereka akan dicurigai. Ha Jong berkata pemeriksaan apa, mungkin hanya Yeom Jong yang akan diperiksa dan ini tidak ada urusannya dengan mereka. Yeom Jong tertawa apa benar demikian?

Kim Seo Hyun tanya bagaimana ini bisa terjadi. Putri Man Myeong berkata hal kejam terjadi pada keluarga Raja dan apa yang harus kita lakukan. Kim Seo Hyun berkata mereka tidak bisa diam saja dan ia akan pergi ke dewan untuk mencari tahu.

Ha Jong kaget mendengar Kim Chun Chu luka dan Mi saeng menyayangkan kecerobohan Yeom Jong, menurutnya Yu Cheok harus dibunuh dari dulu. Jujin berkata sekarang menyebabkan masalah bagi mereka. Yeom Jong minta maaf tapi mereka tidak bisa menghindari ini. Ha Jong kesal, maaf apa ia pikir maaf bisa menyelesaikan masalah yang akan mereka hadapi. Yeom Jong berkata jika ia tahu ini akan seperti ini maka yang terbaik adalah membunuh Kim Chun chu. Bangsawan Sueulbu berkata apa Yeom Jong sudah gila. Yeom Jong berkata bukankah mereka sudah tahu bahwa semuanya akan lebih mudah jika Kim Chun Chu disingkirkan. Ha jong marah dan menarik kerah Yeom Jong dan berkata ia marah dengan Yeom Jong karena ingin membunuh Chun Chu, kau harus ingat Kim Chun Chu adalah keponakan menantuku!

Bi Dam mendengar dari Santak bahwa mereka mencoba membunuh Kim Chun Chu dan Bi Dam menarik kerah baju Santak : Siapa yang memberi perintah? San Tak tidak tahu dan Santak berkata ia benar2 tidak tahu. Bi Dam melepaskan Santak dan duduk kembali, anak buahnya benar2 sudah melanggar batas. (lho katanya BD minta 1000 pasukan buat basmi mrk, knp ngga? do it now!)

Kim Chun Chu beristirahat setelah terluka. Ia mencoba bangun untuk memberi hormat pada Ratu. Ratu tanya keadaan Chun Chu dan Chun Chu berkata, anak panahnya tidak mengenai organ vital dan lukanya tidak dalam, ia akan segera sembuh. (aku pikir bgs juga buat Chun Chu merasakan sedikit aroma peperangan, bisa buat persiapan ia jd Raja). Ratu tanya mengenai Yu Cheok. Kim Chun chu berkata ia terbunuh. Ratu tanya apa ia yang membuat kapal Asoka Agung itu, Kim Chun Chu membenarkan. Orang yang menyewanya ingin ia mati. Siapa orang itu. Kim Chun Chu berkata bahwa Uljin adalah salah satu daerah perdagangan Yeom Jong. Yu Cheok itu sudah melakukan beberapa proyek kapal untuk Yeom Jong.

Kim Chun Chu mengaku ia yakin Bi Dam tidak terlibat karena ini tidak memberi manfaat baginya tapi Kim Chun Chu tidak dapat memastikan anak buah Bi Dam yang sekarang mulai tidak terkontrol. Ratu berdiri dan berkata kesabarannya dengan anak buah Bi Dam berakhir sampai sini. Ratu pergi tapi ia berbalik lagi dan tanya apa anak panah itu sengaja ditembakkan ke arah Kim Chun Chu. Kim Chun Chu tidak merasa demikian, Yu Cheok-lah targetnya. Sebaliknya kata Ratu panah itu benar ditujukan untuk Kim Chun Chu. Kim Chun Chu kaget. Ratu pergi dan Al cheon menenangkan Ratu agar tidak terlalu mencemaskan Chun Chu.

Ratu mengadakan sidang dan memanggil semua orang. Al Cheon tanya apa ini mendadak dan Ratu tidak mengadakannya di In Gang Jeon? Ratu mengulang perintahnya dan minta Kasim melakukannya. Ratu memerintahkan Al Cheon untuk memberi perintah rahasia pada Bi Dam dan berkata agar Bi Dam tidak boleh menghadiri rapat dan setelah rapat selesai, Bi Dam harus menemui Ratu secara diam-diam.

Ratu memasuki sidang dan semua menghormat. Bangsawan Sueulbu pura-pura prihatin dengan kejadian yang menimpa Kim Chun Chu. Jujin berkata karena kemurahan langit di pihak mereka maka Kim Chun Chu tidak terluka dengan serius karena kecelakaan ini. Ratu bertanya apa ini kecelakaan dan beraninya kalian menyebut demikian. Beraninya anggota dewan menyatakan ini kecelakaan padahal jelas2 ini percobaan pembunuhan (Ratu sengaja..) pada anggota keluarga Raja. Bangsawan Jujin kaget karena Ratu dengan tegas memerintahkan ia akan menemukan pengacaunya dan menyelidiki percobaan pembunuhan ini dan akan menghukumnya sesuai dengan hukum yang berlaku untuk menjadi contoh bagi yang lain. Ratu menugaskan Kim Yong Chun untuk melakukan penyelidikan mengenai kebenarannya. Kim Yong chun bersedia melakukannya. Anak buah Bi Dam semakin tidak tenang karena Ratu tahu.

Kim chun Chu terduduk saat Joo Bang berkata bahwa Ratu memerintahkan komisi untuk menyelidiki kecelakaan yang menimpa Kim Chun Chu dan mengumumkannya dalam sidang. Chun Chu berusaha duduk tapi Joo Bang minta ia untuk istirahat saja. Kim Chun Chu tanya apa Bi Dam menghadiri sidang? Joo Bang tidak ingat apa Bi Dam ada atau tidak. Joo Bang tanya apa ini benar2 rencana Bi Dam? Kim Chun Chu berkata terlibat atau tidak bukan masalah dan biarkan kebijaksanaan membantu Ratu dan Bi Dam untuk bertindak. Joo Bang tanya apa yang akan dilakukan Kim Chun Chu, Chun Chu berkata ia perlu bantuan Joo Bang untuk melakukan perjalanan. Kemana? tanya Joo Bang. Kim Chun Chu berkata ia harus bertemu Bi Dam. Kim Chun Chu berkata ia akan menawarkan pertolongan untuknya.

Kim Chun Chu bertemu Bi Dam dan berkata ini hampir menjadi tragedi yang fatal, bagaimana ini bisa terjadi. Kim Chun Chu tanya apa Bi Dam merencanakan ini. Bi Dam berkata bagaimana ia berani melakukan tindakan yang seperti itu. Kim Chun Chu berkata marilah kita tinggalkan protokoler dan berbicara seperti dulu lagi, Kim chun Chu berkata Bi Dam sudah berjanji jika kelak Ratu meninggal, Bi Dam akan melepaskan kekuatan politiknya dan mengundurkan diri menjadi orang biasa. Kim Chun Chu berkata tampaknya ini tidak akan terwujud. Bi Dam tanya apa maksud Kim Chun Chu. Dia tidak mengerti.

Kim Chun Chu berkata langsung ini karena ibunya bahwa ibuku sudah meninggal dan sekarang anaknya mencoba membunuhnya juga. Kim Chun Chu bertanya apa ia akan duduk diam dan menunggu kematiannya? Bi Dam tidak mengerti maksud Kim Chun Chu. Kim Chun Chu berkata ia punya rahasia yang tidak diketahui seorangpun. Kim Chun Chu tanya apa Bi Dam mau mendengarnya. Kim chun Chu berkata meskipun ia tidak hebat tapi pikirannya benar2 tangkas dan cepat, itulah mengapa ia memperlihatkan di depan semua orang bahwa ia tidak mampu dan lamban. Tapi apa Bi Dam benar2 tahu bahwa Kim Chun Chu tidak akan melepaskan bahkan detil atau fakta kecil sekalipun dan sangat menyeluruh dalam semua tindakannya dan memberikan contoh apa Bi Dam tahu apa alasan Dae Nam Bo mengapa ia tidak terlihat lagi dan sepertinya lenyap. Kim Chun Chu berkata menyenangkan berdiskusi dengan Bi Dam dan ia meninggalkan Bi Dam dengan pikirannya sdr.

Saat Kim Chun Chu akan pergi, Bi Dam berkata Kim Chun Chu sudah matang. Kim Chun Chu melihat Bi Dam dan Bi Dam berkata di masa lalu, Kim Chun Chu biasa ketakutan jika melihatnya, bukankah begitu? Kim Chun Chu membenarkan bahwa di masa lalu kehadirannya benar2 menakutkan dan Kim Chun Chu duduk lagi dan berkata pada Bi Dam, sekarang sebaliknya...mengapa demikian...di masa lalu, Bi Dam adalah seorang yang tidak bisa ditebak pergerakannya dan tindakannya maka ketakutan timbul dari ketidaktahuan tapi sekarang, Bi Dam benar2 transparan (emang bening dia hehe..) dan Kim Chun Chu dapat menebak tindakannya dan melawannya dengan mudah.

Kim Chun Chu berkata Bi Dam tidak mampu mengendalikan anak buahnya dan mereka berani melakukan apapun yang mereka inginkan dan membiarkan rasa cintanya pada seorang wanita membutakan logikanya dan menjadi suatu kelemahan. (setuju..!! Chun Chu emang smart, dsr politikus..hehe) Kim Chun Chu berkata apa Bi Dam benar-benar berpikir bahwa Ratu akan benar2 memberikan hatinya untuk Bi Dam. (dasar Kim Chun Chu..sdh tahu BD kaya gitu..) Kim chun Chu berkata di masa lalu Bi Dam menakutkan sebagai pribadi. Kim Chun Chu pergi. Bi Dam terlihat sedikit bingung.

Joo BAng menunggu Kim Chun Chu dan tanya bagaimana hasilnya? Kim Chun Chu diam saja dan berkata dalam hati, Ia harus minta maaf pada Bi Dam karena ia tahu Bi Dam tidak ada sangkut pautnya dengan masalah ini dan Kim Chun Chu menyadari kesetiaan Bi Dam sampai mati pada Ratu itu tulus tapi bagaimanapun Bi Dam dan sekutunya sekarang terlihat sebagai batu penghalang untuk ambisi besar mereka dan bagaimanapun juga harus dihapus dari dunia ini.

Joo Bang ingin tahu dan tanya ada apa, Kim Chun Chu berkata bukan apa2 dan pergi. Kim Chun Chu berjalan kembali dan ia berkata untuk Bi Dam sungguh malang karena namanya tidak akan ada dalam halaman sejarah karena tujuan utamanya adalah kesetiaan pribadi pada seorang wanita. (like I said before, BD just ordinary man with his love..)

Anak buah Bi Dam kembali dari sidang dan berkata mereka dalam masalah besar. Ha Jong mengeluh, Yeom Jong sudah keterlaluan. Bo Jong berkata bukan hanya Ratu tapi semuanya sekarang curiga pada mereka. Mi saeng minta mereka tenang dulu, mereka harus berpikir apa yang akan dilakukan.

Yeom Jong masuk dan tanya mengapa semua duduk diam. Mrk harus mengerahkan pasukan. Sueulbu marah apa sekarang Yeom Jong mengusulkan pemberontakan? Yeom Jong berkata pemeriksaan dimulai dan mereka akan dicurigai. Ha Jong berkata pemeriksaan apa, mungkin hanya Yeom Jong yang akan diperiksa dan ini tidak ada urusannya dengan mereka. Yeom Jong tertawa apa benar demikian?

Al Cheon membawa Bi Dam menemui Ratu seperti diperintahkan secara rahasia dan Bi Dam ingat perkataan Kim Chun Chu apa Bi Dam benar2 berpikir bahwa Ratu dapat memberikan cintanya untuk Bi Dam dan ini membuat Bi Dam ragu (aarrgh..Chun Chu..tp Chun chu benar juga, dlm politik tdk boleh ada personal feeling..sigh..) Kim Chun Chu benar2 memainkan permainan psikologi pikiran melalui ketidakamanan perasaan Bi Dam bahwa Bi Dam punya phobia ditinggalkan atau dibuang. Al Cheon mengumumkan kehadiran Bi Dam, Ratu menemui Bi Dam.

Jujin menyalahkan Yeom jong atas semua kekacauan yang membuat mereka semua menjadi seperti ini. Yeo Jong setuju ia adalah otaknya dan berteriak lakukan saja..laporkan ini pada Ratu dan Kim Chun Chu. Dan katakan bahwa insiden dibelakang perjanjian rahasia dengan utusan Tang, insiden Seoguk Hosejon dan pembangunan perahu Asoka Agung semua bukan ide mereka dan bukan bermaksud akan membunuh Kim Chun Chu. Yeom Jong minta mereka lapor pada Ratu dan berkata ini bukan karena para bangsawan ingin memberontak dan menurunkan Ratu tapi ini semua karena Yeom Jong yang bertanggung jawab.

Yeom Jong menantang bangsawan untuk pergi dan lapor pada Ratu. Ratu yang bijaksana dan pintar pasti ia sudah tahu bahwa kejadian Kim Chun Chu adalah kecelakaan tapi tetap saja Ratu minta penyelidikan, ini untuk memberitahu mereka bahwa Ratu sudah memutuskan untuk mengeksekusi mereka dan menyingkirkan mereka semua. Ha Jong tanya lalu apa saran Yeom Jong? Yeom Jong berkata sebelum pemeriksaan menghasilkan sesuatu yang penting melawan mereka, mereka harus pertama-tama melakukan serangan terlebih dulu.

Jujin berkata apa Yeom Jong bermaksud memberontak? Yeom Jong berkata ini mungkin saja terjdi. Jujin kaget. Yeom jong tanya apa ada masalah dengan itu, Sueulbu tertawa kita akan memberontak untuk merebut takhta. Mi Saeng tanya lalu bagaimana dengan Bi Dam ? Bagaimana mereka mengatsi ini dengan Bi Dam? Mi saeng berkata untuk memulai pemberontakan harus ada sebabnya. Tidak ada penyebabnya kecuali Bi Dam sebagai putra Raja Jinji dan juga Mi Shil kakaknya dan selain Bi Dam, tidak ada yang akan membenarkan tindakan mereka. Mi Saeng tanya apa Yeom Jong dapat membujuk Bi Dam untuk mengubah pikirannya. Yeom Jong yakin dan minta mereka percaya padanya.

Seondeok : we never share anything together between us before..

Bi DAm memberi hormat pada Ratu yang berkata ia tahu benar Bi Dam tidak terlibat dengan insiden ini tapi Bi Dam gagal mengendalikan anak buahnya dan mereka sudah kelewat batas. Bi Dam mengakuinya bahwa ia tidak lagi bisa mengendalikan mereka dan tidak punya pilihan. Bi Dam tanya perintah penyelidikan untuk mengungkapkan kebenaran dan menghukum semua yang terlibat tanpa kecuali untuk mereka. Ratu berkata jika ini terjadi, Bi Dam akan terkena konsekuensinya, tidak peduli dengan cara apa, Bi Dam akan dituntut tanggungjawabnya. Bi Dam tidak masalah jika ia akan diperiksa karena ini yang harus dilakukan Ratu dan Bi Dam berkata ia sudah siap dan bersedia jatuh karena insiden ini. Ia sudah siap tapi aku tidak siap untuk itu, kata Ratu. Bi Dam kaget.

Ratu memberikan cincin padanya dan berkata : Kita tidak pernah berbagi apapun bersama. Bi Dam tanya mengapa Ratu melakukan ini sekarang. Bi Dam merasa Ratu memaksanya pergi dan mengirim ia pergi. Ratu berkata ia akan mengirim Bi Dam ke Chuhwa (skr Miryang) dan Ratu minta agar Bi Dam segera pergi dan tinggalkan semua urusan di Seorabeol padanya. Setelah semua selesai, Ratu akan memanggil Bi Dam kembali.

Ratu mengambil tangan Bi Dam dan menempatkan cincin di tangannya lalu menggenggam tangan Bi Dam, Ratu berkata jika Bi Dam tetap di Seorabeol, Bi Dam akan terkena dampak masalah ini. Ratu akan sanggup mengatasi anak buahnya jika Bi Dam pergi dan ia akan membasmi mereka semua dari Seorabeol. Setelah sentimen publik mereda dan berlalu seperti angin dia akan memanggil Bi Dam kembali. Bi Dam terus saja terngiang kata2 Kim Chun Chu, apa kau benar2 berpikir bahwa Ratu dapat benar2 memberikan perasaannya untuk Bi Dam dan Ratu tanya pada Bi Dam apa kau percaya padaku?

Bi Dam jelas terlihat merasa tidak aman. Bi Dam berkata Ratu tidak perlu mengatakan itu, ia selalu mempercayai Ratu. Ratu berkata Bi Dam harus pergi segera. Kementrian Registrasi atau Wi Hwa Bu akan menyampaikan perintah Ratu padanya nanti. Ratu menarik tangannya tapi Bi Dam menahan tangan Ratu tapi Ratu dengan perlahan menarik tangannya dari tangan Bi Dam dan berkata agar segera pergi. Bi Dam melihat cincin Ratu dan pergi dan berkata bukan begini caranya. Ratu melihat ke arah Bi Dam dari kejauhan dan berkata pada Bi Dam ini hanya perpisahan sementara diantara mereka, ia akan menyelesaikan ini segera.

Anak buah Yeom Jong berkata mereka sudah menempatkan mata2 diantara pengawal istana Ratu. Yeom Jong ingin bertemu orang itu. (org yang sama yang menolak Bi Dam bertemu Ratu waktu itu) Yeom Jong meyakinkan orang itu bahwa kesejahteraan keluarganya akan dijamin. Penjaga istana sudah siap tapi jika orang itu mati..Yeom Jong berkata ia adalah ahli pedang terbaik di Silla, tidak perlu dikhawatirkan dan Yeom Jong memberi nasihat agar penjaga itu tidak menyerang langsung tapi saat ia tidak waspada akan kehadirannya, maka serang dia.

Bi Dam bermain dengan keraguannya, Ratu menempatkannya dalam penjagaan di Chuhwa...dan dia harus segera pergi... Seorang pelayan datang dan tanya apa Bi Dam memanggilnya. Bi Dam berkata untuk membuat persiapan perjalanan ke Chuhwa. Pelayan itu pergi, lalu Bi Dam berpikir lagi, segera setelah Bi Dam pergi Ratu akan menghabisi anak buahnya di Seorabeol. Bi Dam : apa aku hanya bisa meninggalkan kekacauan ini padanya dan pergi begitu saja? Kekacauan ini bukan karena Ratu tapi karena aku, dan aku harus bertanggung jawab menyelesaikannya untuk kebaikannya, karena Ratu sudah memberikan perhatian pada dirinya dan ia hanya meninggalkan masalah ini untuk diselesaikan Ratu. Bi Dam bersumpah ia akan pergi segera setelah menyelesaikan kekacauan ini dan datang mengakui kesalahannya.

Bi Dam mengambil pedangnya dan menghunusnya dan ia ingat Kim Chun Chu bahwa di masa lalu ia menakutkan tapi sekarang tidak lagi. Bi Dam menghunus pedangnya dan melihat mata pedangnya. Ia berkata pedang ini sudah disimpan terlalu lama dan pedang ini sudah bertahan terlalu lama dan sekarang ia harus membunuh mereka semua dan Bi Dam mengayunkan beberapa jurus dengan pedangnya. (BD sdh kira2 14 th tdk pakai pedangnya ..tapi ilmunya ngga berkarat ya..padahal ngga pernah perang, kpn latihannya? BD emang hebat hehe..)

Mi saeng berkata Jujin harus pergi dari Seorabeol segera dan tinggal di benteng Sangju. Jujin mengerti dan pergi. Kemudian Mi saeng tanya apa Bo Jong sudah mengontak semua komandan pasukannya. Bo Jong berkata sudah. Ha Jong berkata jika ditemukan sedikit bukti saja bahwa mereka terlibat maka mereka lebih baik mati daripada duduk diam menunggu.

Yeom Jong berkata ada gerakan mencurigakan dengan pasukan di Seorabeol. Yeom Jong minta mereka harus meninggalkan Seorabeol segera. Mereka semua merasa ini buruk.

Kim yu shin berkata pada Ratu tidak susah menangkap mereka sekarang, karena mereka sudah melepas semua pasukan pribadinya. Yu Shin minta Ratu mengijinkannya. Wyol Ya setuju, Go Do memimpin dengan Guk San heun Dae Pung dan Yang Gil berjaga dan siap melaksanakan kapanpun perintah diturunkan (actually I miss the funny and warm Go Do hiks...Go Do is no longer warm and cute hiks..now he's frightening..)

Al Cheon berkata diantara mereka ada anggota dewan yang terlibat. Kim Yong Chun setuju jika mereka perlu menangkap anggota dewan maka mereka harus memiliki bukti nyata untuk melakukannya. Ratu berkata menunggu bukti itu ditemukan mungkin akan terlambat. Apa kau pikir mereka akan duduk diam dan menunggu saja. Kim Chun Chu setuju percobaan pembunuhan atas dirinya bukan satu2nya alasan tapi perjanjian rahasia dengan utusan Tang dan tipuan mereka mengenai Asoka Agung untuk mengancam takhta Ratu dan mereka harus bertanggung jawab. Ratu menyatakan dia akan mengeluarkan perintah untuk menyetujui penahanan dan penangkapan mereka. (mirip dg cara Mi shil juga)

Mi Saeng tanya apa maksud Yeom Jong agar mereka pergi sekarang. Yeom Jong berkata mata2nya lapor ada pergerakan tidak normal dalam pasukan dept pertahanan. Ha Jong tanya apa dept pertahanan akan menangkap mereka sekarang. Yeom Jong tidak yakin tapi lebih bijak jika mereka pergi dan sembunyi di tambang. Bo Jong berkata ia akan memberitahu Ho Jae, Seon Yeol, Hwang Yun dan pergi. Mi saeng tanya dimana Bi Dam? Yeom Jong ragu2. Mi Saeng berkata tanpa Bi Dam tidak ada rencana mereka yang akan berhasil. Mereka tidak akan punya alasan untuk mengadakan pemberontakan. Sueubu berkata apa Yeom Jong akan memberontak tanpa kehadiran Pemimpin dalam pemberontakan mereka? Yeom Jong minta mereka tidak perlu cemas, dia sudah menyelesaikan masalah ini dan akan mencari Bi Dam.

Wyol Ya mengumpulkan pasukannya dan memerintah semua komandan dan pasukannya untuk pergi dan menangkap orang yang telah ditentukan. Mereka harus cepat dan diam-diam dan tanya apa mereka mengerti. Mereka mengerti. Go Do memimpin pasukannya dan mulai bergerak, juga Guk San heun, Dae Pung, dan Yang Gil.

Kim Chun Chu tanya Ratu tentang perintah penahanan untuk Bi Dam. Ratu berkata Kim Chun Chu tahu dan benar2 tahu sama seperti dirinya bahwa Bi Dam tidak terlibat dalam insiden ini. Kim Chun Chu tidak setuju, semua ini tidak akan terjadi jika Bi Dam tidak ada. Ratu tanya jika demikian ..tapi Kim Chun Chu berkata jika mereka tidak mengambil kesempatan ini untuk berurusan dengan Bi Dam maka dia akan selalu menjadi ancaman buat takhta (kalo dipikir, BD lebih berhak untuk takhta dibanding Chun Chu, BD kan anak Raja, Chun Cu cuma cucu Raja). Ratu tanya apa Kim chun Chu takut pada Bi Dam? Kim Chun Chu diam. berarti mungkin benar. Ratu berkata Bi Dam akan kehilangan anak buahnya bagaimana ia bisa menjadi ancaman untuk Kim Chun Chu ?

Ratu tanya apa yang begitu ditakutkan Kim Chun Chu sehingga ia mendorong Ratu untuk mengeluarkan perintah penangkapan untuk menangkap orang yang tidak bersalah dan memperingatkan Kim Chun Chu agar tidak mengganggu Bi Dam tanpa perintahnya. Kim Chun Chu tampak tidak begitu senang. (Chun Chu..BD itu pamanmu lho..sama kaya Kim Yong Chun..)

Guk San Heun mengintai kediaman Jujin (habis manis sepah dibuang kasihan juga Jujin ini) dan mendapat laporan tidak ada aktivitas dalam rumah Jujin. (aduh..jgn2 nanti Ratu pikir BD membocorkan niatnya ya..utk menghabisi anak buahnya..). Guk San Heun dan pasukannya menyerbu masuk dan berkata Jujin harus menyerah dan tidak ada jawaban. Ternyata rumah Jujin kosong. Guk San heun kaget, Yang Gil juga mendapat laporan yang sama tidak ada orang di rumah. YAng Gil berkata mereka harus segera lapor.

Bi Dam berpakaian biasa melihat dari lubang angin dari kejauhan dan anak buahnya benar2 akan melakukan pemberontakan dan menggenggam pedangnya dengan erat.

Kim Yu Shin kaget bahwa semua kediaman mereka kosong. Dae Pung membenarkan tidak ada satupun orang dan Go Do lapor hal yang sama dengan rumah Mi saeng. Yang Gil dan Guk san Heun masuk dan berkata ada masalah saat Kim Yu Shin berdiri dan berkata tidak ada orang disana. YAng Gil berkata mereka sudah..Dae Pung menyelesaikan..melarikan diri. Kim Yu Shin memerintah untuk mengumpulkan pasukan Seorabeol untuk dikerahkan ke istana. Go Do dan yang lain mengerti.

Dalam gua di Geumjeongsan. Ha Jong mengeluh ini semua karena Yeom Jong maka semua ada dalam kesulitan. Jujin berkata mereka berhasil lari dari Seorabeol mereka perlu merencanakan tindakan selanjutkan. Dept pertahanan akan tahu bahwa mereka sudah menghilang. Ha Jong tanya sekarang dimana Yeom Jong itu, Bo Jong berkata ia akan datang dengan Bi Dam ke tambang ini. Phil Dan berkata jika Bi Dam tidak bergabung maka mereka tidak bisa melakukan apapun. Hwang Yun setuju bahwa tanpa Bi Dam mereka tidak punya alasan untuk memberontak. Mi saeng meyakinkan Bi Dam mungkin akan bergabung jika Yeom Jong berhasil, harus berhasil. Ha Jong tanya bagaimana pamannya bisa begitu yakin bahwa Yeom Jong akan berhasil. Mi saeng berkata jika Yeom jong gagal, mereka semua akan mati.

Yeom Jong dan anak buahnya berjalan di malam hari saat Bi Dam mengikuti Yeom jong dan Penjaga Istana yang dibayar Yeom Jong mengikuti Bi Dam.

Im Jong lapor pada Ratu bahwa pasukan bangsawan Sueulbu di garis depan melakukan desersi dari posnya. Wyol Ya berkata sama dengan pasukan Ho Jae di Iseo Gun juga menghilang dari posnya. Kim Yu shin tanya apa semua pasukan para bangsawan menghilang? Wyol Ya berkata mereka belum yakin tapi sepertinya seperti itu. Al Cheon berkata ini benar2 pemberontakan dan mereka harus cepat. Ratu berkata mereka harus melihat pemberontakan sekali lagi dan darah tercurah di Seorabeol. Ratu mencemaskan Bi Dam.

Bi Dam menghadang Yeom Jong dan memanggilnya. Bi Dam memperlihatkan dirinya. Yeom Jong tertawa dimana Bi Dam selama ini, mereka sudah mencari Bi Dam kemana-mana. Bi Dam melemparkan topi jerami ke arah Yeom Jong. Anak buah Yeom Jong menghunus pedangnya. Bi Dam minta mereka berhenti membuang waktu dan datang cepat untuk bermain.

Yeom Jong : apa yang kalian tunggu, serang dia!

Bi Dam dikepung anak buah Yeom Jong dan Bi Dam mengalahkan mereka semua, ternyata ilmu pedangnya belum berkarat dan membunuh semua anak buah Yeom Jong. Lalu Bi Dam melihat Yeom Jong yang sekarang sendirian, lalu mengarahkan pedangnya ke arah Yeom jong, Aku seharusnya membunuhmu bertahun-tahun yang lalu !(cape deh..BD) Yeom Jong tertawa (yg sangat kubenci..) dan berkata Bi Dam tidak kehilangan kemahirannya bermain pedang bahwa Bi Dam benar2 seorang ahli pedang.

Bi Dam berkata sekarang ia ingat ia ingin tahu seperti hari itu apakah kepalamu akan bisa tertawa seperti itu jika terpisah dari lehermu, saat Bi Dam mendekati Yeom Jong, seseorang melemparkan senjata rahasia ke arah Bi Dam, Bi Dam menghindarinya dan si Pengawal meniupkan yang kedua, Bi Dam menghindarinya lagi dan mengejarnya.

Pengawal mengeluarkan pedangnya dan Bi Dam mampu mengalahkannya kemudian menarik topengnya dan mengenalinya sebagai penjaga di istana Ratu dan yang sudah menolaknya untuk bertemu Ratu saat itu. Yeom Jong tersenyum dibelakang, rencananya sepertinya berhasil. (tp BD kok ngga curiga ya, nyerang pake senjata rahasia itu kan tipikal Yeom Jong, spt waktu Moon Noh dulu, MN diserang saat lengah dengan senjata rhs kan. Hrsnya BD sadar ada polanya..)

Bi Dam tanya siapa yang sudah memberi perintah karena Bi Dam tahu orang itu penjaga istana, Bi Dam ingin tahu siapa yang sudah memerintah untuk membunuhnya. Lalu Bi Dam menyadari dan berkesimpulan bahwa mungkin saja Ratu dan Bi Dam ingat Ratu berkata ia tahu Bi Dam tidak punya motif dan ambisi tapi mengirim Penjaga untuk membunuhnya (shrsnya BD sadar, Ratu tahu skill BD, ngga mungkin kirim penjaga biasa utk bunuh dia, kalo mo krm paling sedikit Wyol Ya atau Al Cheon lah..).

Bi Dam mulai bingung sendiri dan penuh dengan keraguan, Bi Dam ingat Ratu tidak siap dengan kenyataan untuk menyingkirkan Bi Dam. Bi Dam ingin tahu siapa dia..Penjaga itu berkata sesuai petunjuk Yeom jong : Membunuh musuh negara dan Hidup Yang Mulia! dan ia mengambil pedang Bi Dam dan membunuh dirinya, ia mati (lbh aneh lagi, kalo emang akhirnya bunuh diri, mengapa harus bilang hidup yang mulia? kalo memang akhirnya bunuh diri, ia akan menutup rapat mulutnya sampai mati tdk akan omong siapa yang menyuruh benar? kaya orang yang disuruh Bo jong bunuh Kim seo Hyun.) Yeom Jong datang dan menambahkan suasana dramatis berkata bahwa orang ini adalah Penjaga Istana, apakah ia mungkin dikirim oleh...Ratu?

Bi Dam ingat semua penolakan saat tangannya ditolak oleh Moon Noh dan Ratu (ya masak pegang tangan terus, ngga pantas dilihat pengawal kan, masa ngga ngerti, BD), semua berputar dalam pikirannya dan ingat saat Ratu minta Bi Dam percaya padanya.

Bi Dam bingung dan berteriak seperti hampir gila.(Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)


WATCH VIDEO CLIPS OF EPISODE 60

SINOPSIS THE GREAT QUEEN SEON DEOK EPISODE 61

Bi Dam bingung dan berteriak seperti akan gila.

Yeom Jong senang karena ia sudah berhasil memaksa Bi Dam masuk ke "area gelap dalam dirinya" (kaya Spiderman waktu jd hitam haha) Yeom Jong ingat ia berkata pada Mi Saeng ia akan menghancurkan kepercayaan Bi Dam pada Ratu. Mi saeng ragu bahwa kepercayaan Bi Dam dapat dengan mudah dihancurkan hanya dengan taktik saja. Yeom jong berkata bagaimana jika ini mengenai Ratu, Mi saeng tertawa ya..mungkin ini bisa berhasil.

Yeom Jong tertawa, Bi Dam sudah menghianati sekutunya demi kesetiaannya seumur hidupnya untuk Ratu dan pada akhirnya ini adalah hasil penghianatan-nya. Ia mengejek kebodohan Bi Dam karena mempercayai Ratu. Bi Dam menarik kerah Yeom jong (aku mulai bosan dg adegan ini..) dan mengarahkan pedang ke lehernya, Bi Dam akan membunuh Yeom jong jika ia tidak menutup mulutnya. Yeom jong menantang Bi dam untuk membunuhnya, tapi bahkan membunuhku tidak akan memperbaiki situasi karena posisi Bi Dam sekarang, Bi Dam tidak bisa melakukan apapun. Yeom Jong berkata Ratu sudah membuangmu dan..Bi Dam mempercayai Yeom jong (aaarrgh..) dan menjatuhkan pedangnya.

Dalam tambang Geumjeongsan, sekutu Bi dam berlatih perang. Mi saeng mulai tidak sabar dan gelisah bahwa Bi Dam dan Yeom jong tidak disini dan tidak ada berita dari mereka. Bo Jong menanyakan kemampuan Yeom jong membujuk Bi Dam untuk bergabung dengan pemberontakan mereka. Ha Jong berkata pasukan mereka sudah menunggu Bi Dam untuk memimpin. Jujin setuju, tanpa Bi Dam semua ini sia-sia. Mi saeng tanya apa yang dilakukan si brengsek Yeom jong itu ? Semua setuju mereka seharusnya tidak mempercayai Yeom jong.

Sementara itu, Yeom jong terus mencuci otak Bi dam, ini belum terlambat jika Bi Dam ingin mendapatkan Deok Man maka Bi Dam harus merebut Silla darinya. Yeom jOng berkata semua sudah diatur dan dipersiapkan dan bahwa ini adalah niat Bi Dam sejak semula yaitu menjadi Raja. Bi Dam berdiri dan pergi saat Yeom jong tanya Bi Dam mau pergi kemana dan menahan Bi Dam, tapi Bi Dam melihat Yeom jong dengan menakutkan dan ia pergi seperti mayat hidup, yeom jong mencoba memanggil Bi Dam.

Ratu menulis surat untuk Bi Dam, ini adalah instruksi terakhir dan finalnya sebagai Penguasa Silla dan setelah ini selesai. Ratu berkata ia akan turun takhta dan menyusul ke Chuhwa, Ratu minta Bi Dam menyiapkan pondok kecil untuk mereka dan menunggunya disana. Ratu meyakinkan Bi Dam bahwa ini hanya sementara dan kemudian Ratu akan bersama Bi Dam.

Bi Dam masih saja jalan tanpa arah dalam hutan dan ia memikirkan niat Ratu untuk membunuhnya. Kemudian Bi Dam ingat apa yang dikatakan Ratu saat ia menyatakan perasaannya, Ratu tanya bagaimana dengan Silla karena ia hanya mncintai Silla dan cintanya hanya untuk Silla. Bi Dam juga ingat saat Deok Man tahu bahwa Mi shil adalah ibunya dan berkeras bahwa setidaknya Bi Dam harus mengatakan padanya mengenai ini. Bi Dam berkata jika ia mengatakan pada Deok Man, apakah kau tidak akan meninggalkanku dan merasa aku tidak berguna lagi untukmu. Saat Bi Dam mengingat itu semua, ia mengeluarkan cincin pemberian Ratu dan memandangnya dan menangis sambil memegangnya erat2. (kaya Frodo Baggins aja..)

Ratu menyelesaikan suratnya untuk Bi Dam, Bi Dam harus percaya padanya bagaimanapun juga dan menunggunya datang. Ratu berhenti sejenak dan menulis namanya sebagai Deok Man di surat itu lalu melipatnya dan memasukkan ke dalam amplop. Joo Bang masuk dan tanya apa Ratu memanggilnya. Ratu memberikan surat itu dan minta Joo Bang mempercepat perjalanannya ke Chuhwa gun dan memberikan ini untuk Bi Dam dan Joo Bang harus menyerahkan langsung ke tangan Bi Dam. Joo Bang mengerti, ia mengambil surat dan pergi. Sementara itu, Bi Dam bingung dengan pikirannya sendiri lalu Bi Dam berkata pada dirinya sambil melihat cincin Ratu, ia akan menjadi Silla dan jika tidak maka ia akan bergabung dengan orang2 yang menghalangi mimpi Silla.

Bi Dam berkata apapun metodenya dan bagaimana akan terjadi, tidak masalah untuknya. Bi Dam berkata jika takhta terbukti sangat berat dan mendatangkan banyak kesulitan untuk ditahan sehingga Ratu merasa perlu untuk membunuh Bi Dam dan membuangnya, maka Bi Dam bersumpah untuk melepaskan Ratu dari beban itu. Bi Dam pasti akan melakukan itu.

Mi saeng marah, Yeom jong kembali sendirian tanpa Bi Dam. Ha Jong tanya dimana Bi Dam. Yeom jong meyakinkan mereka bahwa Bi Dam akan muncul dan ia pasti akan datang. Mi saeng mengingatkan Yeom jong sambil menarik kerahnya (lagi..?) jika Bi Dam tidak muncul maka ia sendiri akan membunuh Yeom jong. Sueulbu berkata ini bukan saatnya mencari kesalahan. Mi saeng melepaskan yeom jong, mereka harus segera pergi karena dept pertahanan mungkin tahu keberadaan mereka. Phil Dan berkata jika mereka tetap di tempat ini mereka akan dikepung dan ditangkap. Jujin menyarankan mereka pergi ke Yul Bo Hyeon, ada persembunyian disana. Mi saeng dan Hwang yun setuju. Lalu Jujin melihat Bi Dam di pintu masuk dengan pakaian bangsawan dan masuk. Bi Dam melihat ke arah mereka dan berkata mereka semua kumpulan orang menyedihkan yang bodoh. Mi saeng kaget tapi semua senang dengan kehadiran Bi Dam, Yeom jong (public enemy number one!!!) paling senang diantara mereka.

Al Cheon memberi petunjuk pada anak buahnya dan meminta mereka waspada dengan semua aktifitas mencurigakan. Para pengawal mengerti dan pergi. Salah seorang dari mereka lapor pada Al cheon bahwa Heuk San dari pasukan Gap sudah hilang selama beberapa hari. Al Cheon bertanya mengenai Heuk San dan mendapat laporan bahwa Heuk San sangat mencurigakan akhir2 ini. Al Cheon menyadari ada yang tidak beres.

Bi Dam berkata pada sekutunya mereka tidak akan menghindari konfrontasi. Mi saeng berkata jika tidak maka apa rencana Bi Dam. Bi Dam berkata selama pemberontakan Chil sook dan alasan mengapa Mi shil gagal dan dikalahkan adalah Mi Shil meninggalkan Seorabeol dan tinggal di Daeya. Bi Dam berkata mereka yang meninggalkan Seorabeol akan dinyatakan sebagai penjahat. Bi Dam berkata prinsip Silla yang benar hanya ada dan berpusat di Seorabeol. Jujin kaget tapi mengerti. Bi Dam berkata mereka akan mengambil alih Seorabeol dan menurunkan Ratu dari takhta dan ia akan menjadi Raja. Para bangsawan bersumpah setia pada Bi Dam. Bi dam berkata bahwa era baru akan dimulai saat petang. Bi Dam berkata ia akan menyerang dan mengambil alih Seorabeol saat petang. Mi saeng tanya apa Bi Dam menyarankan untuk menyerang benteng Wyol Seong dimana Ratu berada seperti itu? (Benteng Wyol Seong adalah Banwolseong atau berarti Benteng setengah bulan dikenal juga sebagai istana Wyol seong, namanya diambil dari bentuk pagar istana. Sekarang reruntuhannya masih ada diantara hutan dan bukit2 dan bisa dilihat di Gyeongju)

Bo Jong berkata pada Bi dam pasukan mereka belum terkumpul semuanya, Yeom jong berkata pasukan mereka tidak akan mampu menguasai Seorabeol dan berurusan dengan dept pertahanan atau bahkan penjaga istana di Wyol seong. Bi Dam hanya tersenyum.

Kurir sampai ke Seorabeol, Kim Seo Hyun menjelaskan tentang logistik pada Ratu. Apakah sekutu Bi dam mungkin menuju Yu Bi Hyeon karena selama ini tempat itu digunakan oleh dept audit dan Bi Dam dan yeom jong sering menggunakan sebagai markas. Kim Seo hyun berkata mereka harus menahan semua akses dari Yu Bi Hyeon ke Seorabeol untuk mencegah mereka masuk ke Seorabeol.

Guk san heun menghadap dan lapor ada pengerahan pasukan di Geumohsan dan bergerak menuju Seonggi gun. Kim Yu shin berkata jika mereka mengikuti rute dari Geumohsan menuju Seonggi maka mereka akan menuju ke arah timur Seorabeol yaitu Daedeosan. Lalu Dae Pung datang dan lapor bangsawan Jujin sudah menyeberang ke Chil Guk. Kim Seo hyun melihat peta Geumohsan, Seonggi gun, chik guk lalu Kim Chun Chu berkata mereka menuju ibukota. Kim Yu shin berkata semua menuju ke Wyolseong dimana Ratu berada. Ratu berkata jika mereka akan menuju ibukota maka Seonggi gun dan Chil guk akan menderita terutama para penduduk.

Ratu berkata pada Kim Yu shin untuk menahan akses ke Deoksan dan bersiap untuk pertahanan untuk menahan mereka menuju ibukota. Kim Yu shin mengerti dan pergi bersama Dae Pung dan Guk san Heun.

Di markas Bi Dam, Bi Dam membuka peta dan melihat perbukitan Deoksan dan ia tersenyum yakin (BD dan DM itu satu otak kali ya..ckck, perang juga masih sepikiran). Jujin dan Ho Jae lapor bahwa semua sudah disiapkan sesuai dengan instruksi. Bi Dam tanya apa semua pasukan sudah berkumpul. Jujin berkata mereka berkumpul di yeo do. Ho Jae tanya apa tindakan berikutnya. Lalu Yeom Jong datang dan lapor bahwa Kim Yu shin baru saja berangkat dari wyolseong dengan pasukannya. Bi Dam tanya berapa banyak kekuatannya, Yeom jong lapor sekitar 2000 orang dan mereka menuju bukit Deoksan dan membangun pertahanan disana. Ho Jae tanya bagaimana mereka akan berperang apakah akan langsung menyerang? Bi Dam : Serangan langsung?

Ratu tidak setuju, mereka harus mencegah serangan langsung di Seorabeol. Kim yong Chun setuju. Kim Chun Chu tanya apa pasukan pribadi yang sudah disersi bergabung bersama mereka. Al cheon berkata hal itu belum bisa dipastikan tapi bergerak ke arah wyolseong mengindikasikan mereka yakin dengan kekuatannya untuk melancarkan serangan langsung. Ratu terlihat gelisah.

Bi Dam memerintah Ho jae dan jujin untuk memimpin dan melancarkan serangan ofnsif melawan Kim Yu shin di Yeo Do gun. Bi Dam berkata mereka harus menyerang dengan kekuatan penuh tapi mereka harus segera mundur jika mendengar tanda untuk mundur. Jujin kaget mereka akan mundur. Bi Dam memerintah untuk bergerak segera. Jujin dan Ho Jae mengerti. Bi Dam mempelajari peta dan Yeom jong heran dengan strategi Bi Dam. Bi Dam tanya mengenai pasukan Phil Dan, apa sudah siap. yeom jong berkata mereka siap. Yeom jong tanya apa ia harus mengatakan pada Phil Dan perintahnya. Bi Dam berkata tidak perlu tapi minta menunggu saja.

Phil Dan dan pasukannya ada di luar benteng Myeonghwal dan menunggu.

Yang Gil lapor pada Kim seo hyun bahwa Kim Yu shin menghadapi serangan langsung dari pihak Bi Dam di Yeo Do. Kim Seo hyun kaget mereka sudah menyerang dengan langsung. Yang gil lapor Kim Yu shin berhasil mengalahkan ho jae tapi Jujin dan Bo jong melancarkan serangan dari sisi lain secara terus menerus. Kim Seo hyun berkata semua ini membuktikan mereka menuju ke wyolseong. Yang gil berkata Kim Yu shin mampu menahan serangan mereka dan Kim Seo hyun memberi peringatan jika Yeo Do kalah, akan membuka jalan menuju wyolseong. Kim seo hyun memerintahkan pasukan dari Yangsan dan Muhwasan dikerahkan untuk memberikan bantuan pada Kim Yu shin di yeodo gun. Semua mengerti.

Yeom jong lapor pasukan dari Yangsan dan muhwasan sudah bergerak membantu Kim Yu shin dan semua sesuai dengan rencana Bi Dam. Bi Dam berkata baik dan memerintah Phil Dan untuk memproses sesuai dengan rencana. Bi dam minta yeom jong memerintah Ho Jae, Jujin untuk mundur dari yeo do gun. Yeom jong heran bukankah mereka akan menuju Wyolseong. Bi Dam berkata Wyolseong bukan target mereka sebenarnya.

Kim Seo hyun menerima laporan bahwa pemberontak mundur dari yeo Do gun dan ia tanya apa pasukan dari Yangsan dan Muhwasan sudah sampai di yeo Do gun. Guk san heun berkata belum. Kim seo hyun tidak mengerti maksud mereka mundur dan sadar ada yang aneh. dan tanya ke arah mana mereka mundur. Guk San heun berkata ke arah Yangsan. Kim seo hyun berkata Yang san sekarang kosong.

Di benteng Myeonghwal para penjaga berkata bahwa Wyol Seong mungkin menghadapi serangan berat dan yang lainnya berkata mengapa pasukan dikerahkan ke Yeo Do gun kemudian Phil Dan dan pasukannya datang dan menyerang benteng Myeonghwal. Phil Dan tidak kesulitan menguasai benteng. (pinter juga BD hehe..)

Kim Yong Chun mendapat laporan bahwa Kim Yu shin sudah mengalahkan Ho Jae, Bo jong, dan jujin dan sekarang mereka akan mundur dari yeo do gun. Ratu heran mengapa tiba2 mundur. Kim Yong Chun berkata mereka melihat bahaya dan mundur. Kim chun Chu merasa aneh. Kim Yong chun menjelaskan Kim seo hyun sudah mengerahkan pasukan dari Yangsan dan Muhwasan untuk membantu Yu shin. Kim Chun Chu berkata yangsan sekarang kosong dan Kim yong chun berkata sudah pasti. Kim chun Chu merasa cemas. Ratu menyadari bahwa mungkin...Kim Yong chun tanya ada apa..bahwa Yangsan bukan prioritas mereka. Ratu melihat peta dan menunjuk Myeonghai Sanseong.

Kim Yong Chun tanya apa Myeonghwal Sanseong benar target mereka. Ratu berkata sekarang ada 2 kekuatan politik di Wang Kyeong (Royal Capital).

Kim Yu Shin menyadari pemberontak mundur ke arah Yangsan. Dae Pung membenarkan mereka sudah ada di Yang San. Kim Yu Shin mulai mengerti target mereka sebenarnya adalah Myonghwal dan bukan Wyolseong. Mereka ingin menguasai benteng Myonghwal. Go Do dan Dae Pung kaget.

Phil Dan dan pasukannya memberi salam pada Bi Dam di benteng Myonghwal. Bi Dam memuji Phil Dan atas usahanya yang sangat bagus. Phil Dan berkata itu bukan apa-apa, karena strategi Bi Dam yang hebat yang sudah direncanakan sehingga benteng ini kosong, jadi mudah sekali menguasai benteng. Bi Dam dan sekutunya memasuki benteng Myeonghwal. (ok, personal opinion ya..BD dah kepalang tanggung nih, so menurutku lupakan DM hehe dan jadilah Raja, BD lumayan juga lho..BD pasti bisa nyatuin 3 negara juga, masalah Bo Gya Hoe bisa diatur lah..menurutku lho..)

Kim Chun Chu berkata pada RAtu bahwa tujuan pemberontak sebenarnya adalah Myeonghwal San Seong. Kim Chun Chu berkata mereka menyerang dengan kekuatan penuh di Yeo Do gun hanya sebagai kamuflase agar Ratu mengerahkan pasukan dari Yangsan ke Yeo Do gun sehingga mereka dengan mudah menguasai benteng Myeonghwal. Ratu berkata pemberontak tidak menginginkan mengulang sejarah dengan Mi shil. Kim Chun Chu membenarkan saat Mi Shil meninggalkan Seorabeol, itu adalah kesalahan terbesar yang ia buat dalam pemberontakannya. Kim Yong Chun berkata jarak antara Myeonghwal Sanseong dan Wyolseong hanya 10 ri. Kim Seo Hyun membenarkan hanya perlu 15 menit dengan pasukan kavaleri untuk mencapai Wyolseong. Kim Yong Chun berkata akan ada 2 kekuatan politik yang akan berhadapan satu sama lain di Wang Kyeong.

Kim Seo Hyun minta maaf atas pengamatannya yang salah mengenai kejadian ini. Ratu berkata beraninya mereka mengadakan konflik di ibukota dan berkata ini benar-benar strategi yang berani untuk bertempur dengan kekuatan penuh dalam ibukota yang terbatas. (Ratu..siapa dulu mastermind-nya hehe..)

Di Myeonghwal, Ha Jong berkata dalam 700 tahun sejarah Silla, baru kali ini ada pertempuran langsung dengan kekuatan penuh dalam ibukota dan menciptakan 2 kekuatan politik. Ini yang pertama kali. Jujin setuju hanya mereka hanya berjarak 10 ri dari Wyolseong. Jujin juga berkata mereka tidak bisa diam, Jujin tanya Bi Dam apa rencana selanjutnya. Bi Dam tanya: Lalu apa pikir kalian? Mi saeng berkata, pertama-tama, masalah ini harus diketahui publik. Mi Saeng berkata perlawanan akan terjadi dalam ibukota. Sekarang meskipun Ratu seorang wanita tapi ia didukung oleh stabilitas negara karena Kim Yu Shin, Bi Dam dan para bangsawan yang lain. Sehingga Ratu dapat mendapatkan otoritas kerajaan.

Bangsawan Jujin dan Ha Jong mengangguk setuju dan Mi Saeng melanjutkan, tapi jika sekarang situasinya diketahui publik, maka bangsawan dan rakyat akan mulai meragukan tentang kecakapan dan kemampuan Ratu untuk berkuasa dan apa seorang wanita akan dapat memerintah sebagai Ratu. Bi Dam membenarkan. Bi Dam berkata mereka harus menyebarkan rumor ke segala penjuru mengenai Ratu dan bertahan dalam ibukota selama mungkin.

Kim chun Chu membenarkan dari kesimpulannya bahwa Bi Dam adalah otak dibelakang pemberontakan ini dan juga perancang strategi dengan dukungan kaum bangsawan dan pasukan pribadi mereka yang sudah desersi dari garis depan untuk bergabung dengan Bi Dam dan mengadakan pemberontakan dan Bi Dam sekarang adalah alasan pemberontakan ini.

Diantara mereka tidak ada lagi Mi Shil atau Seol Won Rang, tapi bagaimana mungkin mereka dapat merancang strategi sebagus dan sangat berani seperti ini. Kim Chun Chu berkata hanya ada satu orang dan orang itu adalah Bi Dam. Ratu berkata pada Kim Chun Chu : sudah cukup membicarakan masalah itu. hentikan. Kim Chun Chu berkata pada Ratu bahwa Ratu sudah tahu dan sudah dapat menyimpulkan dari pemikiran Ratu sendiri bahwa itu Bi Dam dan tanya apa benar demikian. Ratu membenarkan, ia benar-benar telah menyimpulkan bahwa Bi Dam lah orangnya tapi Ratu berharap ini tidak benar dan benar2 salah.

Joo Bang tiba di Chuhwa gun. Joo Bang tahu dari Santak bahwa Bi Dam belum sampai di Chuhwa Gun. San Tak berkata ia dikirim Bi Dam untuk menyiapkan segala sesuatu di sini, tapi Bi Dam belum datang. Joo Bang cemas Bi Dam seharusnya sudah sampai. San Tak tanya apa surat itu akan diberikan pada Bi Dam, Joo Bang berkata pada San Tak ini perintah Ratu dan ia harus menyerahkan surat ini ke tangan Bi Dam secara pribadi.

Bi Dam berkata ia ingin menurunkan Ratu. Ha Jong berkata bukankah Bi Dam baru saja berkata bahwa mereka harus bertahan dalam waktu lama. Hwang Yun tanya jika merea sudah mengumpulkan banyak pasukan apa mereka akan menuju langsung ibukota. Bi Dam berkata tidak. Bi Dam berkata mereka akan memenangkan para bangsawan ke pihak mereka, karena mereka sekarang memiliki Bangsawan Jujin, Sueulbu, dan dirinya sendiri. Bi DAm juga berkata ia memiliki 7 orang dari 10 anggota Hwabaek sebagai sekutunya (hebat juga..). Mi saeng berkata maka ..dan Bi Dam menegaskan bahwa ia sebagai Sangdaedeung akan mengadakan sidang darurat dewan Hwabaek dengan proposal menurunkan Ratu Seon Deok. Bi Dam meninggalkan rapat dan menggenggam cincin Ratu.

Bi Dam memimpin sidang Hwabaek dengan proposal memaksa Ratu Seon Deok turun dari takhta. Bi Dam membaca proposal bahwa Ratu tidak pantas atau sesuai untuk mewarisi takhta Silla Raja Jinheung dan karenanya SIlla menderita konflik berkepanjangan dengan kerajaan dari negara tetangga dari Goguryeo dan Baekje dan akibatnya kehilangan benteng Daeya kepada Baekje dan Ratu sudah dipandang rendah dan hina oleh utusan Tang sebagai Ratu yang bertahkta dan sudah mencemarkan nama Silla di mata dunia.

Para bangsawan mendapat salinan proposal penurunan Ratu. Lalu Bi Dam menambahkan bahwa Ashoka dari dinasti Maurya yang agung sudah mengirim doktrin yang menyatakan Raja baru harus bertahta di Silla dan Ratu harus menyadari bahwa ini adalah kehendak langit. Bi Dam sebagai Sangdaedeung akan mengadakan sidang Hwabaek berdasar 3 alasan ini dan sudah mengusulkan agar Ratu diturunkan dan itu cara menyelamatkan Silla dari pelecehan. Joo Bang dan San Tak melihat pengumuman Bi Dam. Bi Dam berkata Ratu harus melepaskan hak sebagai Raja untuk mengembalikan kehormatan Silla dan proposal itu ditandatangani oleh Sangdaedeung Bi Dam.

Joo Bang tanya apa Bi Dam membuat proposal untuk menurunkan Ratu dari takhta dan tanya apa yang terjadi sebenarnya. Joo Bang berkata apa ini berarti Bi Dam memberontak melawan Ratu. San TAk berkata ini sepertinya benar pemberontakan. Joo Bang menyadari bahwa Bi Dam benar-benar ada di Myeonghwal Sanseong. San Tak membenarkan. Joo Bang berkata ia perlu mengirimkan perintah Ratu tapi sekarang Myeonghwal San seong adalah markas pemberontak. San Tak berkata jika Joo Bang memasuki Myeonghwal Sanseong, Joo Bang pasti akan mati dengan cepat. Joo Bang tahu jika ia masuk ia bisa mati, tapi ia harus mengirimkan perintah ini pada Bi Dam, apa yang harus dilakukannya. Joo Bang ingat Ratu berkeras agar Joo BAng langsung menyerahkan surat ini pada Bi Dam.

San Tak berkata Joo Bang tidak punya pilihan, Joo Bang tidak boleh ke Myeonghwal karena pasti akan mati. San Tak berkata prinsip bertahan hidup Joo Bang adalah menghindari konfrontasi dan ia harus menghindarinya dengan cara apapun dan lari. Joo Bang yakin ia perlu pergi ke Myeonghwal San seong. San Tak mengingatkan Joo Bang jika ia pergi, ia akan mati. Joo Bang berkata itulah sebabnya ia perlu San Tak bersamanya dan ia menyeret San Tak.

Ratu mendapatkan salinan proposal dan Kim Yong Chun berkata ini tidak jelas, bagaimana mereka bisa memimpin rapat dewan Hwabaek untuk mengajukan proposal ini dan beraninya mereka menjadi sangat tidak sopan. Kim Seo Hyun berkata ini kerjaan para bangsawan untuk menciptakan kekacauan dan kebingungan rakyat. Ratu berkata dewan Hwabaek tidak sah tanpa Sangdaedeung yang memimpin. Di Silla, Sangdaedeung harus memimpin jadi dewan Hwabaek menjadi benar dan sah. Putri Man Myeong berkata proposal ini ditandatangani oleh Sangdaedeung Bi Dam. Ratu berkata ia tidak akan menyimpulkan tanpa verifikasi sebelumnya pada keaslian proposal ini tanpa kehadiran Sangdaedeung di dewan Hwabaek, ini dianggap sebagai pelanggaran hukum.

Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun kaget bahwa Ratu masih saja menolak percaya pada keaslian proposal ini. Kim Chun Chu tanya bagaimana jika proposal ini benar diadakan oleh Sangdaedeung Bi Dam dan oleh karena itu proposal ini sah dalam semua protokoler dan prosedurnya lalu apa yang akan Ratu lakukan. Ratu berkata jika ini benar maka dia tidak akan memaafkan Sangdaedeung. Kim Chun Chu benar2 ingin Ratu mengatakan kata-kata itu. Seperti yang mereka katakan, kata-kata Penguasa adalah hukum.

Al Cheon masuk dan minta Ratu keluar sebentar dan lihat apa yang terjadi di halaman In Gang Jeon. Al Cheon memperlihatkan mayat Heuk San dengan surat. Al Cheon berkata orang ini adalah Heuk San salah satu anak buahnya yang menghilang beberapa hari lalu. Kim Yong Chun tanya bagaimana insiden ini bisa terjadi kepada pengawal pribadi Ratu (kaya Paspampres gitu..). Kim Seo Hyun berkata mereka mengirim mayat ini sebagai tanda ancaman pada penjaga istana Ratu. Lalu Kim Yong Chun melihat cincin Ratu terikat pada leher mayat itu dan mengambinya dan Kim Yong Chun berkata ini bukan milik Ratu dan bagaimana mayat ini bisa memiliki cincin ini.

Ratu langsung mengenali itu adalah cincin yang ia berikan pada Bi Dam sebagai tanda perpisahan. Ratu mengambil cincin itu dari Kim Yong Chun dan melihat dengan teliti dan ingat memberikan cincin ini pada Bi Dam. Cincin untuk Bi Dam adalah replika yang sama persis dengan yang dikenakan Ratu di tangan kanannya sejak ia naik takhta. Ratu dengan konfirmasi ini tahu bahwa ini benar perbuatan Bi Dam sendiri.


Joo Bang dan San Tak menghadap Bi Dam. Bi Dam membaca surat Ratu lalu meremasnya setelah membacanya dan menarik kerah baju Joo Bang (kayanya scene favorite mereka ya..) dan Joo Bang tanya ada apa, Bi Dam tanya siapa yang sebenarnya mengirim surat ini. Joo Bang berkata ini dikirim oleh Ratu sendiri. Bi dam tahu bahwa Joo Bang sekarang adalah anak buah Kim Chun Chu dan ini adalah bagian dari trik Kim Chun Chu. Joo Bang berkata ini tidak seperti itu, surat ini dikirim oleh Ratu dan minta Bi Dam percaya bahwa ini benar-benar surat dari Ratu dan berkata situasi sekarang sangat aneh.

Joo Bang berkata jika tidak demikian mengapa ia bertaruh nyawa datang ke sini untuk mengirimkan surat Ratu, ia akan dipikir sudah gila bahwa tahu dan sadar jalan ini menuju kematian. san Tak membenarkan bahwa Joo Bang pergi ke Chuhwa gun dulu untuk mencari Bi Dam sebelum kesini menemuinya. Joo Bang membenarkan dan mereka membaca proposal di papan pengumuman dan datang ke Myeonghwal San seong dan mempertaruhkan nyawanya untuk mengirim surat ini. Bi Dam melepaskan cengkeramannya dan tertawa bahwa ia sekali lagi dibohongi. Joo Bang tidak mengerti maksud Bi Dam. Bi Dam minta Joo Bang menyatakan pada Kim Chun Chu dan Ratu bahwa ia masih hidup dan menekankan bahwa orang yang sangat ingin mereka bunuh masih hidup dan minta Joo bang menyampaikan pesannya. San Tak dan Joo Bang tidak tahu harus berkata apa.

Ratu melihat cincin Bi Dam dan menggenggam cincin itu dengan tangannya. Ini ditemukan di tubuh mayat kemudian ingat kontrak bahwa Bi Dam akan melepaskan kekuatan politiknya setelah Ratu meninggal dan mengundurkan diri. Bi dam berkata ini bukan hal yang susah untuk dilakukan. Kim Chun Chu menyadarkan Ratu dan minta Ratu membuat keputusan. Kim Yong Chun membenarkan proposal itu menyebabkan rumor dimana-mana. Kim Seo Hyun berkata bahwa proposal yang dikeluarkan Sangdaedeung akan disahkan, ini akan membuat semakin berat untuk mereka karena pihak Sangdaedeung akan semakin mendapat hati dari rakyat. Ketiganya menekan Ratu agar mengambil keputusan.

Ratu akhirnya memutuskan : Bi Dam dilepaskan dan dipindahkan dari jabatan Sangdaedeung lalu menyatakan Bi Dam sebagai musuh negara. Ratu memerintah bahwa semua rakyat Silla punya hak untuk mengakhiri pemberontakan dan menghukum pemberontak dan kematian untuk para pemberontak demi terciptanya kedamaian dan kedaulatan Silla. Ratu minta mereka segera melaksanakannya. mereka bertiga pergi dengan puas.

Ratu memerintah Al Cheon untuk menyelidiki latar belakang kematian Heuk San salah satu Pengawal Istananya.

Bi Dam berbicara dengan San tak untuk tanya apa benar demikian bahwa Joo Bang benar2 ke Chuhwa gun untuk mengirim surat itu untuknya kemarin malam. San tak membenarkan. Bi Dam berkata orang yang akan mencoba membunuhnya adalah salah satu pengawal Ratu. Bi Dam minta San Tak menyelidiki latar belakang Heuk San. (BD and Dm sama, mengambil keputusan dulu baru menyelidiki sigh...). san Tak mengerti. Mereka tidak tahu bahwa anak buah Yeom Jong melihatnya. Anak buah Yeom Jong lapor pada Yeom jong bahwa Sangdaedeung memerintahkan San Tak menyelidiki Heuk San. Yeom Jong berkata ini tidak boleh terjadi dan minta agar Heuk Myeong Dan datang segera.

Al Cheon mengadakan penyelidikan dan menuju ke rumah Heuk San. (hrsnya Al Cheon ngga perlu nunggu perintah Ratu, ia hrsnya langsung menyelidiki kel. Heuk San saat mayat diterima, tp ya sdh lah..). Anak buah Yeom Jong, Heuk Myeong Dan membantai keluarga Heuk San, saat mereka akan pergi, mereka kepergok Al Cheon dan pasukannya. Al Cheon mengenali Heuk Myeong Dan (mungkin most wanted man) dan memerintah anak buahnya menangkapnya. Mrk mengejar Heuk Myeong Dan. Al cheon memeriksa kondisi tubuh2 di halaman rumah Heuk San ternyata semua sudah mati. Al Cheon menyadari ada seseorang yang bersembunyi di semak-semak. Al cheon menghunus pedangnya lalu memeriksa ke arah semak2 dan menemukan anak perempuan yang sangat ketakutan.

Al Cheon menurunkan pedangnya dan menarik gadis itu dan berkata ia dari Pengawal Istana dan tanya apa gadis itu luka. Gadis itu berkata ia tidak apa2 tapi orangtuanya..Al Cheon tanya apa yang terjadi di rumahnya. Gadis itu adalah adik Heuk San yang diberitahu oleh para pembunuh bahwa kakaknya melakukan kesalahan dan harus segera pergi. Al Cheon tanya kesalahan apa? Adik Heuk San berkata ada seorang bernama ..ia mencoba mengingat..Yeom ..Yeom Jong! yang berkata berasal dari dept audit. Al Cheon kaget Heuk San ternyata mendapat perintah dari Yeom Jong. San Tak yang kebetulan sudah sampai juga mencuri dengar bahwa Heuk San diperintah Yeom Jong dan pergi.

Ratu mendapat laporan dari Joo Bag bahwa Bi Dam benar2 ada di myeonghwal Sanseong. Joo Bang dengan menyesal membenarkan. Ratu tanya apa Joo Bang bertemu langsung dengan Bi Dam. Joo Bang membenarkan. Ratu tertegun saat Joo Bang menjelakan bahwa Bi Dam berpikir bahwa Ratu mengirim seseorang untuk membunuhnya. Ratu kaget. Joo Bang berkata saat ia mengirim surat Ratu, ia menolak isinya dan berpikir ini akal2an saja. Ratu terlihat semakin resah dengan pernyataan Joo Bang, Bi Dam berkata : Ia masih hidup dan sehat bahkan saat Ratu mencoba membunuhnya. Joo Bang tanya apa yang harus mereka lakukan sekarang.

Al Cheon masuk dan lapor bahwa ini semua ulah Yeom Jong. Joo Bang tanya berarti orang yang akan membunuh Bi Dam adalah Yeom Jong. Lalu menimpakan semua kesalahan pada Ratu dan ini adalah permainan Yeom Jong. Al Cheon membenarkan ya benar seperti itu.

Ratu : Bagaimana kepercayaan diantara 2 orang bisa begini lemah dan mencoba mengerti pikiran orang bisa begitu sulit. Joo Bang berkata bahwa Ratu harus mencoba menyelesaikan kesalahpahaman ini dengan Bi Dam dan harus menyingkirkan keraguan. Ratu dengan menyesal berkata semua sudah terlambat untuk melakukan apapun untuk Bi Dam, Ratu sudah tidak punya pilihan yang bisa berguna.

Ratu kemudian terkena serangan jantung lagi. Al cheon dan Joo Bang cemas sekali dan Ratu berjuang untuk bernafas. Ratu menenangkan mereka ia baik-baik saja dan minta mereka keluar dari ruangannya. Al Cheon mengerti dan ia akan memanggil Tabib istana dan minta Joo Bang pergi dengannya. Joo Bang pergi dan Al Cheon melihat Ratu untuk kedua kalinya, ia sangat cemas.

San Tak kembali ke Myeonghwal San seong dan ia ingin bertemu Bi Dam dan ingin masuk ke dalam benteng. Penjaga itu tanya apa ia adalah Santak. San tak berkata Bi Dam sudah memerintahkannya melakukan tugas dan Bi Dam menunggunya. Penjaga itu anak buah Yeom jong, lalu Yeom Jong keluar dengan anak buahnya dan ingin berbicara pribadi dengan San Tak. San Tak ingat kejadian di rumah Heuk San. San Tak berkata ia punya sesuatu untuk Bi Dam lalu ia melarikan diri dari Yeom Jong. Yeom Jong berteriak untuk mengejar SAn Tak. San Tak lari dan dikejar, ia menghindari anak panah kemudian ia sampai di pinggir jurang dan tidak bisa kembali. San Tak memilih melompat ke bawah dan anak buah Yeom Jong kehilangan Santak. San Tak sebenarnya bergelantungan di pinggir jurang untuk memberi kesan ia melompat ke bawah.

Bi Dam tidak sabar menunggu San Tak dan membaca kembali surat dari Ratu dan melihat Ratu menandatangani surat sebagai Deok Man. Bi Dam tanya apa San Tak sudah kembali dan ia berteriak agar diperhatikan.

Jujin masuk dan Bi Dam menyembunyikan surat Ratu dibelakangnya. Jujin lapor ada sesuatu yang bagus dan seseorang masuk. Ternyata bangsawan Yeong Jin masuk dan bergabung dengan Bi Dam dan Bangsawan Yeong Jin memberi salam pada Bi Dam. Yeong jin berkata ia akan melakukan yang terbaik untuk Bi Dam. Bi Dam berkata ia sudah mengambil keputusan benar. Ha Jong berkata sebagai tambahan bangsawan Ho yeon juga bergabung, Mi saeng berkata Komandan Gurahwa Hyeon juga bergabung. Bi Dam tahu bahwa pasukan Gurahwa Hyeon adalah pasukan besar. Jujin setuju bahwa jika pasukan Gurahwa Hyeon datang maka tidak ada yang perlu dicemaskan lagi. Ha Jong memberi selamat pada Bi Dam atas penambahan jumlah sekutu mereka. Mi saeng berkata banyak bangsawan sekarang percaya dan bergabung dengan BI dam. Bi Dam berkata dia sangat bersyukur dengan kemurahan mereka. Sekutu Bi Dam sangat senang dengan hasil ini tapi Bi Dam masih ragu atas surat Ratu yang ia simpan.

Bi Dam pergi dan yeom Jong tanya Bi Dam mau kemana. Bi Dam tanya apa San Tak sudah kembali ke Myeonghwal Sanseong. Yeom Jong berkata ia tidak melihat San tak. Yeom Jong tanya tugas apa yang diberikan Bi Dam pada SAn Tak. Bi Dam berkata hanya tugas kecil. Bi Dam berkata jika San Tak kembali segera bawa San Tak kepadanya. Yeom Jong menyanggupinya dan berkata bahwa semua bangsawan sudah berkumpul dan Bi Dam harus hadir segera. Bi Dam mengiyakan. Seorang kurir datang dan memanggil Bi Dam.

Sementara itu di Wyolseong. Kim Yu Shin berkata ia sudah menjalankan perintah Ratu untuk mengumumkan bahwa Bi Dam adalah musuh negara dan semua rakyat Silla punya hak menangkapnya dan mereka pantas mati. Ratu tahu tapi Ratu terlihat tidak tenang. Kim Yu HSin berkata ia cemas dengan tindakan para bangsawan yang menjadi sangat sensitif karena pasukan mereka diserap ke dalam dept pertahanan. Sehingga menimbulkan kecurigaan dan rasa tidak aman.

Ratu tanya apa mereka harus berperang dalam lingkungan ibukota. Kim Yu Shin meyakinkan mereka sudah menyiapkan semua rencana penyerangan dan pertahanan. Pandangan Ratu terlihat kosong dan Yu shin tanya apa Ratu baik-baik saja. Kim Yu shin berkata dia sudah mendapat laporan bahwa ini sebenarnya adalah perbuatan Yeom Jong yang membuat kesalahpahaman antara Bi Dam dan Ratu. Ratu berkata tidak peduli itu rancangan orang atau hanya kesalahpahaman biasa atau apapun itu, hanya ada insiden yang disebabkan oleh konsekuensi dan sejarah akan selalu ditentukan dan dibuat oleh mereka yang menang. Ratu berkata bahwa dia dan Bi Dam sudah melangkah terlalu jauh sehingga tidak mungkin kembali karena mereka sudah menyeberang ke arah dimana tidak ada jalan kembali. Tapi yang paling Ratu sesalkan adalah bahwa Bi Dam tidak pernah mencari konfirmasi dari Ratu sendiri itulah mengapa ia sangat menyesal untuk Bi Dam. Kim Yu Shin tanya apa yang harus dimaafkan oleh Bi Dam dan apa maksud Ratu.

Ratu berkata pada Yu Shin mengenai rencananya di masa lalu, Ratu bertanya-tanya apa ia berkata ia tiba-tiba menyukai Bi Dam hanya karena Ratu menginginkan Bi Dam memberikan pasukan para bangsawan. Ratu tidak berani berkata yakin bahwa bukan demikian. Ratu berpikir apa ia memilih menikah dengan Bi Dam dengan tujuan memisahkan Bi Dam dari sekutunya. Ratu tidak bisa yakin dengan perasaannya apa semua ini untuk itu. Tapi Ratu menegaskan bahwa ia tulus saat berkata ingin meninggalkan takhta dan menghabiskan sisa hidupnya bersama Bi Dam, hanya ini keinginan terakhirku. (menurutku kalau DM ngga sakit blom tentu mau turun takhta dan hdp bersama BD, aku jg ngga yakin, mending tetap bertakhta..seriously, cinta bukan utk orang2 spt mereka)

Bi Dam membaca perintah Ratu bahwa Ratu memerintahkan Bi Dam agar diturunkan dan dipindahkan sebagai Sangdaedeung dan menyatakan Bi Dam sebagai musuh negara. Semua rakyat Silla berhak membunuh Bi Dam untuk ancaman atau kejahatan berat. Bi Dam meremas surat pemberitahuan itu dan melemparkannya ke tanah. Yeom Jong mengambilnya dan membacanya. Yeom Jong tanya apa Ratu sudah memasangnya ke seluruh negri. Yeom Jong tanya lalu apa yang akan kita lakukan. Bi Dam tanya apa ini Ratu yang sudah menulis bahwa ia akan meninggalkan takhta dan akan menghabiskan sisa hidupnya dengan Bi Dam?

Ratu menyatakan pada kabinetnya mereka akan menggunakan pemberontakan ini untuk melenyapkan semua pemberontak dan membuatnya sebagai contoh untuk dasar unifikasi 3 negara. Al Cheon datang dan lapor bahwa rakyat Silla sudah berkumpul di Yong Mu Jang berkata mereka akan sukarela bergabung untuk melindungi Silla dan Ratu dari pemberontak. Kim Chun Chu berkata bahwa rakyat Seorabeol sudah sukarela untuk terlibat dalam konflik. Al Cheon membenarkan dan Ratu berkata bahwa mereka harus ke Yang Mu Jang segera.

Di Myeonghwal San seong, Bi Dam berbicara dengan sekutunya, sementara di Seorabeol Ratu juga menghadapi rakyatnya di Yong Mu Jang,

Scene antara Myeonghwal dan Wyolseong :

What on earth they're doing ?

Bi Dam : Silla sedang menangis. Ini karena Ratu yang tidak kompeten..
Ratu : Silla ada dalam bahaya. Ini karena para bangsawan yang tidak ingin kehilangan semua yang mereka miliki..

Bi Dam : Kita sudah dikalahkan dalam peperangan dan direndahkan oleh negara lain...
Ratu : Rakyat banyak kehilangan dan bahkan lebih dan bahwa kita harus memohon pada negara lain..seperti itu

Bi DAm : Seperti itu...Silla ada dalam kesusahan dan keputusasa-an
Ratu : ..Silla ada dalam krisis dan menghadapi bahaya

Bi DAm : Kita tidak bisa berdiri diam dan melihat ini berlalu di depan mata kita lagi
Ratu : Kita tidak bisa terus membiarkan ini terjadi

Bi Dam : Kita harus menurunkan Ratu
Ratu : Kita harus membasmi pemberontak

Bi Dam : Kita harus membuat era baru di Silla
Ratu : Kita harus...selamanya melindungi kehormatan Silla

Bi Dam : Kita harus membangun Silla yang baru
Ratu : Kita harus memanggil rakyat dari 4 penjuru Silla dan melindungi Silla dari bahaya.

Rakyat di Myeonghwal San seong dan Wyolseong berteriak dan menyambut pemimpin mereka Bi Dam dan Ratu Seon Deok akan melibatkan diri mereka dalam pertempuran yang hebat dan hanya satu yang akan keluar sebagai pemenang.


WATCH VIDEO CLIPS EPISODE OF 61


SINOPSIS THE GREAT QUEEN SEON DEOK EPISODE 62(END)

Di wyol Seong,
Rakyat berteriak dan bersorak. Ratu di atas posdium melihatnya dengan senang. Al Cheon mencemaskan kesehatan Ratu dan Ratu mulai merasakan tekanan dari krisis ini dan hampir pingsan. Ratu mengeluarkan keringat dingin dan berjuang dengan kesadarannya, Ratu melambaikan tangan kepada rakyat lalu meninggalkan podium bersama rombongannya, saat Ratu hampir sampai ke istana, Ratu tergelincir dan hampir jatuh. Al Cheon meraih tangan Ratu dan minta maaf karena ketidaksopanan-nya, Al Cheon ingin menggendong Ratu.

Ratu berkata banyak orang yang masih melihat mereka. Ratu berkata ia masih mampu berjalan ke kamarnya. Al Cheon melepaskan tangannya dengan patuh dan Ratu menarik nafas dalam2 untuk berusaha berjalan. Kim Yu shin merasa ada yang tidak beres dengan Ratu.

(Ratu kemungkinan besar terkena serangan jantung, dengan gejala: sakit dan tdk nyaman di tengah dada, nafas pendek2, keringat dingin, kepalanya ringan.)

Sementara mereka bersorak sorai, seseorang melihat keanehan di langit, ternyata ada bintang jatuh. (Sebenarnya bintang jatuh sama sekali bukan bintang yang jatuh, tapi debu dan batu2 yang disebut meteroid jatuh ke dalam atmosfir bumi dan terbakar karena kontak dengan oksigen. Jika serpihan batu2 itu berhasil jatuh ke bumi, akan disebut meteor.)

Pada saat itu, secara kebetulan Ratu terjatuh dan terduduk. Al Cheon berusaha menahan Ratu dan Ratu berjuang dengan nafasnya. Kim Chun Chu, Kim Yu Shin, Kim Seo Hyun mendekat ke arah Ratu dan Ratu bergumam, tenang...tenang..Al Cheon memerintahkan untuk dibawakan tandu. Anak buah Al cheon langsung lari mengambil tandu. Kim Yu Shin tanya apa yang terjadi. Al Cheon hanya memperlihatkan wajah yang cemas. Kim Yu Shin melihat ke arah Ratu yang berusaha bernafas dan berjuang dengan nafasnya. Kemudian rakyat berteriak karena bintang jatuh.

Sementara di Myeonghwal Sanseong, Bi Dam dan sekutunya juga melihat fenomena yang sama dan berkata bahwa bintang sudah jatuh di Wyolseong dan berkata ini adalah petunjuk langit bahwa Wyolseong akan musnah dan ditaklukkan. Era Wyolseong dan keberuntungannya sudah berakhir. Wyolseong akan menjadi sungai darah dan Bi Dam menghunus pedangnya dan berkata kehendak langit berada di pihak mereka dan bersama akan membangun Silla yang baru. Yeom Jong memimpin dan bersorak hidup Sangdaedeung Bi Dam..Para bangsawan juga bersorak sorai. Bi Dam berkata dalam hati : Aku akan menjadi Silla dan kau, Deok Man akan menjadi milikku.

Tabib istana terlihat cemas dengan diagnosa detak nadi Ratu tapi Ratu minta tabib istana memberikan resep saja untuknya dan itu cukup. Tabib istana tidak terlalu optimis seperti Ratu. Al Cheon sangat khawatir dan Ratu merasa tabib istana sudah selesai dan minta tabib pergi. Tabib istana mengerti dan pergi. Kim Yu Shin datang dan tanya Ratu sakit apa. Ratu duduk dan Kim Yu Shin meminta Ratu berbaring saja. Ratu berkata tidak perlu dan ia baik2 saja. Ini hanya gangguan kesehatan ringan dan jika ia terus berbaring, kepalanya akan terasa berat. Kim Yu Shin tanya kapan Ratu mulai merasa sakit? Dan apa hasil diagnosisnya. Al Cheon dan Ratu tidak menjawab Yu Shin, Yu Shin terus saja bertanya.

Ratu kemudian bercerita tentang mimpinya pada Yu Shin. Yaitu saat pertama ia tiba di Silla dari gurun Taklamakan...Kim Yu shin heran saat Ratu mulai bercerita. Ratu berkata ia bermimpi. Dalam mimpinya dia masih mencari Moon Noh.

Deok Man muda menanyakan pada semua orang di pasar keberadaan Moon Noh. Deok Man muda bingung dengan semua jawaban yang ia terima, saat Deok Man kebingungan mencari Moon Noh ia menabrak seorang wanita yang berbaju putih indah hampir seperti dewi sebuah Kuil dengan aura yang mistis dan kemudian wanita itu memeluk Deok Man muda dengan hangat. Deok Man muda protes dan berusaha melepaskan diri dari pelukan wanita itu. Deok Man memandang wanita berbaju putih itu. Kembali ke masa kini, Ratu melanjutkan bahwa wanita itu memeluknya dengan penuh kasih sayang dan menangis terisak, tapi kemarin malam setelah bertahun-tahun, mimpi yang sama terulang kembali dan Ratu bertanya-tanya siapa dia...wanita itu.

Kim Yu Shin berkata ia ingin tahu tentang penyakit Ratu dan tidak mengenai mimpi di masa lalu. Al Cheon bertanya pada Ratu, siapa wanita itu Yang Mulia..? Al Cheon melihat ke arah Yu Shin dan menggelengkan kepalanya..artinya, jangan tanya2 lagi mengenai penyakit Ratu. Ratu masih dengan ceritanya berkata dia tidak tahu siapa wanita itu, karena wajahnya tidak jelas dan Ratu tidak bisa mengingat wajahnya. Ratu kemudian memerintahkan pada Kim Yu Shin bahwa strategi pertempuran yang sudah diajukan Yu Shin harus diproses dengan perintah darinya dan harus dilakukan malam ini. Kim Yu shin mengerti dan mematuhinya.

Kim Yu Shin shock saat mengetahui kondisi kesehatan Ratu yang sangat parah dari Al Cheon dan ia benar2 tidak mempercayainya. Al Cheon juga baru tahu akhir2 ini. Kim Yu shin tanya bagaimana ini bisa terjadi dengan Ratu. Al Cheon berkata karena mereka menghadapi krisis, Ratu tidak ingin kondisi kesehatannya tersebar sebagai rumor dan mengganggu moral atau semangat rakyat. Itulah mengapa Ratu memerintahkan Tabib istana untuk bungkam atas kondisinya.

Kim Yu shin datang untuk melihat Ratu lagi yang sedang tidur dengan gelisah kemudian ingat bahwa Ratu pernah berkata ia ingin meninggalkan takhta dan menghabiskan sisa waktunya bersama Bi Dam adalah keinginannya yang terakhir.

Kim Yu Shin mengadakan briefing dengan anggota militernya. Kim Yu shin berkata sebelum semua bangsawan mulai bergabung di Myeonghwal San seong, mereka harus menahannya dan menyerang para pemberontak. Kim Yu shin berkata dari empat penjuru Timur, Barat, Selatan, dan Utara harus terus menyerang langsung untuk menguasai benteng. Im Jong tanya apa mereka akan menggunakan serangan pengalihan. Wyol Ya berkata taktik pengalihan hanya trik saja. Kim Yu Shin berkata ini akan menjadi serangan yang jujur tidak ada trik samasekali. Kim Yu Shin berkata arah Timur, Barat, Selatan dan Utara akan menunggu ke 4 gerbang terbuka, kemudian Kim Yu shin akan memimpin pasukan utama untuk menyerang gerbang utama Myeonghwal Sanseong.

Bi Dam berkata bahwa orang di Wyolseong ingin mengakhiri hal ini dengan cepat. Mi Saeng membenarkan bahwa mereka harus menyerang sesegera mungkin sebelum semakin banyak bangsawan yang bergabung dengan kita. Bi Dam berkata bahwa kemenangan akan menjadi milik mereka jika mereka bisa menahan dan memberikan perlawanan keras dari serangan ke Myeonghwal San seong. Mereka hanya perlu bertahan sampai bangsawan Hoyeon dan sisa bangsawan yang lain datang dengan pasukannya.

Bangsawan Sueulbu menyatakan bahwa pasukan di tempat perlindungan juga menuju ke Seorabeol. Ho Jae membenarkan besok pagi kekuatan mereka akan bertambah dengan 5000 pasukan elite. Jujin berkata jumlah pasukan mereka hampir 20 ribu ini adalah jumlah yang cukup besar. Ha Jong tertawa dengan jumlah yang besar. Bi Dam berkata sebelum pasukan itu datang, mereka tidak boleh terprovokasi untuk berurusan dengan Wyolseong.

Tapi harus tetap bertahan di Myeonghwal Sanseong. Bi Dam berkata malam ini atau besok pagi adalah saat2 paling kritis. Bi Dam berkata mereka harus bertahan selama 2 hari kemudian kemenangan akan dipihak mereka.

Kim Yu Shin mengadakan briefing untuk penyerangan Myeonghwal San seong, pertahanan akan dipegang Al Cheon untuk menyerang. Al Cheon sudah mendapat ijin Ratu secara resmi memberikan perintah pada Al Cheon untuk membantu penyerangan. (Al Cheon juga rindu perang hehe..). Jika Al Cheon berhasil, Im Jong, Deok Chung, Baek Eui, Wyol Ya dan pasukannya akan menyerang secara terus menerus di keempat penjuru gerbang benteng. Kim Seo Hyun memperlihatkan keraguannya atas strategi Yu Shin, karena benar2 menguras semua sumberdaya atau pasukan mereka. Bagaimana mereka akan mengurus logistik dan mengontrol perintah. Al Cheon setuju jika mereka mendengar terompet perang, kemudian musuh akan mendengarnya. Jika mereka menggunakan api suar, tidak akan kelihatan oleh pasukan karena benteng dikelilingi gunung jadi mereka tidak akan melihat sinyal.

Kim Yong Chun tanya apa ada tanda yang bisa dilihat oleh semua pasukan kita tapi musuh tidak akan menyadarinya dan tidak dapat mendeteksi itu sebagai sinyal. Kim Yu Shin berkata karena ada bintang jatuh yang terlihat di Wyolseong maka semangat anggota militer menjadi turun. Kim Yu shin berkata dia akan membuat "bintang" kembali ke angkasa lagi dan itu akan menjadi sinyalnya.

Pasukan Gwoljangno Wyol Ya dengan proyektil apinya menyerang pertahanan Myeonghwal Sanseong. Panah berapi mulai mengenai sasarannya. Seon Yeol dan Hwang Yun meneriakkan : Serangan! dan mereka merapatkan pertahanan dan mengarahkan tameng untuk menahan panah. Tapi tetap saja ada yang kena.

Wyol Ya, Seo Ji, dan Dae Pung menyerbu lapisan pertama dan Al Cheon menunggu, Al Cheon memberi tanda dengan Guk San Heun dan Yang Gil untuk menyerang garis pertahanan. Wyol Ya berhasil mengalahkan Seon Yeol. (sedih juga lihat sesama Hwarang spt ini..) Sementara itu Hwang Yun bertempur dengan berani untuk bertahan kemudian membunyikan terompet. Al Cheon menyerbu ke arahnya dan menjatuhkan terompet lalu menaklukkan Hwang Yun. Guk San Heun dan Dae Pung mendatangi Al Cheon dan memerintah mereka untuk pergi dan bersiap. Yang Gil mengambil obor dan mulai mengayun untuk memberi tanda. Layang2 besar mulai naik dengan patung jerami berapi menempel.

Bo Jong masuk dan lapor bahwa garis pertahanan diserang. Ini mengejutkan sekutu Bi Dam. Bo Jong berkaa mereka diserang oleh pasukan Gwoljangno. Mereka diserang di Utara, Selatan dan dekat sungai ada pergerakan musuh. Ha Jong kaget, mereka diserang dari 4 penjuru.

Mi Saeng berkata ini pasti serangan kamuflase. Bangsawan Sueulbu berkata ini hanya rancangan untuk memalsukan bahwa ini serangan frontal. Jujin berkata mereka mungkin menyelinap untuk menyerang dari belakang. Ha Jong berkata mereka harus mengirim pasukan untuk menahan serangan. Bi Dam berkata tidak perlu karena ini taktik dan mereka akan melancarkan strateginya. Meskipun serangan tidak berasal dari pasukan utama Kim Yu Shin, tapi pengerahan dari kekuatan pendukung pasti bukan dari pasukan utama Kim Yu shin dan tidak akan mengerahkan pasukan untuk bertempur dengan mereka.

Jika kita bisa bertahan sampai besok pagi, kemenangan akan menjadi milik kita. Bi Dam memerintahkan Bo Jong dan Phil Dan untuk menahan barisan pertahanan mereka dan tidak terlibat terlalu jauh, tingkatkan saja pertahanan dan perhatikan pergerakan musuh dengan diam2 dan lapor kembali pada Bi Dam. Bo Jong dan Phil Dan mengerti dan pergi.

Yeom Jong masuk dan memanggil Bi Dam dan mengoceh bahwa ada sesuatu di luar yang harus dilihat Bi Dam. Pasukan di Myeonghwal San seong melihat ke langit dan mereka berkata bahwa bintang yang jatuh kemarin sekarang naik lagi ke langit dan mereka panik. Bi Dam dan sekutunya keluar untuk melihat bintang yang naik ke langit itu. Ha Jong tanya apa ini benar? Mi saeng menyadari itu palsu, dan itu sebenarnya layang2. Bi Dam tanya layang-layang apa. Mi Saeng menjelaskan itu layang-layang besar yang diikat dengan boneka jerami yang dibakar. Ini adalah trik. Yeom Jong berkata bahwa mungkin ini untuk menaikkan semangat pasukan mereka. Bi Dam berkata sebaliknya ini adalah tanda...tanda militer. Ini untuk mengalihkan perhatian pasukan mereka.

Pasukan pertahan di Myeonghwal Sanseong melakukan penyelidikan diam2 dan terganggu oleh layang2 berapi. Im Jong dan pasukannya berhasil mendaki dinding benteng dan melumpuhkan penjaga dengan serangan mereka. Im Jong memerintahkan agar gerbang dibuka setelah ia melumpuhkan musuh. Wyol Ya, Al Cheon, dan Seo Ji masuk melalui gerbang dan mereka berpencar dalam benteng dan mengikuti dengan berlari dari belakang adalah Santak yang menyamar dan mencari Bi Dam.

Ho Jae lapor pada Bi Dam bahwa gerbang Timur berhasil ditembus. Phil Dan datang dan lapor bahwa gerbang Selatan juga diserang oleh pasukan Baek Eui dan Deok Chung. Ha Jong kaget bagaimana gerbang Selatan bisa ditembus. Mi saeng tanya apa yang sebenarnya terjadi. Bi Dam memerintahkan untuk segera mengerahkan pasukan ke gerbang Timur dan Selatan dan arahkan mereka ke dalam benteng dimana Bi Dam akan bertemu mereka sendiri dan memimpin pertempuran melawan mereka. Ho Jae dan Phil Dan mengerti.

Bi Dam pergi ke ruangannya saat San Tak muncul didepannya. Bi Dam tanya apa yang terjadi. San Tak memberi salam pada Bi Dam lalu berbisik di telinga Bi Dam yang membuat Bi Dam terlihat kaget dan pandangannya kosong dan Bi Dam kelihatan shock saat ia melangkah pergi.

Yeom Jong berkata pada Jujin dan Sueulbu bahwa mereka harus lari dari benteng. Bangsawan Jujin setuju jika gerbang Timur dan Selatan sudah ditembus, cepat atau lambat seluruh benteng akan jatuh. Yeom Jong berkata bahwa pasukan bangsawan Hoyeon ada di Gyesanjae dan minta mereka pergi melalui gerbang Barat dan Utara dan mencoba melarikan diri dari kedua gerbang itu. Bangsawan Jujin dan Sueulbu mengerti dan bergegas pergi.

Yeom Jong membereskan dokumen2 di atas meja saat Bi Dam masuk, Yeom Jong berkata pada Bi Dam mereka harus segera keluar dari benteng untuk melarikan diri. Setelah mereka keluar dari benteng mereka akan bertemu pasukan bangsawan Hoyeon dan menghadapi mereka di Dang San dan minta Bi Dam untuk bergegas. Bi Dam hanya berdiri saja dan Yeom Jong menyadari ada keanehan dalam diri Bi Dam. Dan tanya ada apa.

Bi Dam mendekati Yeom Jong dan memanggilnya "bastard" Yeom Jong kaget dengan kata2 Bi Dam. Bi Dam berkata pada Yeom Jong, pengawal istana Heuk San. Yeom Jong ketawa bahwa akhirnya Bi Dam tahu juga dan mengetahui kebenarannya. Bi Dam terlihat haus dengan darah Yeom Jong.

Sementara, gerbang Timur terbuka, pasukan Kim Yu shin masuk ke dalam dan mengumumkan bahwa gerbang timur sudah berhasil ditembus dan diamankan. Kim Yu Shin membelokkan kudanya dengan pelan ke arah pasukannya dan memerintahkan mereka menghancurkan pemberontak yang menjadi musuh Silla dan menghukum mati mereka. Pasukan Yu Shin maju dengan bersorak bersama Kim Yu shin.

Bi Dam menghadapi Yeom Jong, jadi ini semua perbuatanmu dan kejahatanmu. Yeom Jong berkata ini adalah kelemahan Bi Dam, Bi Dam selalu menemukan alasan untuk segala sesuatunya. Yeom Jong berkata bahwa Moon Noh dibunuh olehnya dan pemberontakan ini dihasut olehnya dan membujuk Bi Dam untuk menghunus pedang melawan Ratu, ini semua adalah strategi penipuannya, bukan? Yeom Jong tertawa bahwa tanpa campur tangan Yeom Jong, Bi Dam juga akan membunuh Moon Noh demi memiliki buku topografi 3 negara. Bi Dam merenggut kerah Yeom Jong dan menyuruhnya tutup mulut. Yeom Jong berkata bahkan tanpa dirinya, Bi Dam akan melakukan apa saja untuk mendapatkan Ratu bagi dirinya, bukankah itu benar?

Bi Dam hanya bisa berteriak pada Yeom Jong untuk diam. Yeom Jong sedang mengatakan yang sebenarnya pada Bi Dam, bahwa selama 10 tahun lalu hanya demi meraih kekuatan politik Bi Dam sudah melakukan banyak taktik dan intrik untuk mendapatkannya dan tanya mengapa bisa demikian ...karena Moon Noh sudah mengusirnya, untuk memenuhi wasiat terakhir Mi Shil atau karena provokasi Yeom Jong yang membuat Bi Dam melakukannya? Yeom Jong berkata sudah pasti bukan itu. Yeom Jong menunjuk ke arah dada Bi Dam (hati) dan berkata ini semua datang dari dalam jiwamu sendiri. Bi Dam ingin menjadi Raja karena ambisi sebenarnya adalah menjadi Raja dan memiliki segalanya.

Bi Dam berkata apa itu yang Yeom Jong pikirkan? Kau salah karena aku tidak seperti itu, aku hanya dan Yeom Jong berkata ya...kesetiaan itu. Yeom Jong tanya apa ini alasan Bi Dam dari kesetiaannya yang tiba2 menjadi tidak terkendali dan menjadi merusak diri sendiri dan menyebabkan kejatuhannya. Yeom Jong mengakui bahwa ia membantu sedikit dan tanya lalu apa. Jika kesetiaan itu terwujud, apa Bi Dam pikir akhirnya akan berbeda. Yeom Jong berkata sebaliknya, Bi Dam tetap akan memberontak biarpun tanpa provokasi dan mengapa bisa demikian, itu karena kerapuhan dan rasa ketidakamanan-mu sendiri. Yeom Jong berkata Bi Dam akan selalu merasa tidak aman dalam pikirannya kapan dan dimana Ratu akan meninggalkannya atau membuangnya.

Ini karena phobia dan ketakutan yang membuat Bi Dam tidak bisa mempercayai Ratu. Bi Dam merenggangkan cengkeramannya pada Yeom Jong. Yeom Jong berkata Bi Dam selalu menjadi orang seperti itu. Yeom Jong berkata, Bi Dam tidak pernah berpikir bahwa ia akan dan harus mempercayai orang itu, sebaliknya Bi Dam berpikir kapan orang itu akan berhenti mempercayai Bi Dam...kapan Bi Dam akan dibuang dan hanya itu yang selalu ada dipikiran Bi Dam.

Bi DAm teriak agar Yeom Jong berhenti. Yeom Jong tertawa dan berkata : Apakah kau tahu dan sadar bahwa Ratu sampai akhir tetap mempercayaimu tanpa keraguan sedikitpun?

Bi Dam terpukul oleh kebenaran kata2 Yeom Jong dan harus bersandar pada kursinya karena gemetar, ia sedang mencerna kebenarannya. Yeom Jong berkata pada Bi Dam, kaulah yang tidak mempercayainya dan orang yang menyebabkan keruntuhan kesetiaanmu dan membuat kerusakan dan kejatuhan ini bukan Ratu tapi tidak lain adalah Bi Dam sendiri. Bi Dam bingung dan putus asa. Yeom Jong tertawa dan ia mau pergi saat Bi Dam menghentikannya kemudian menghunus pedangnya dan menusukkan ke arah Yeom Jong dan menariknya keluar membuat Yeom Jong jatuh terkulai di kursi, meregang nyawa dan mati. (it's too late however..)

Bi Dam bergumam bahwa ia tidak seperti itu. Mi Saeng masuk mencari Bi Dam bahwa ia harus segera pergi melalui gerbang Utara secepatnya saat ia melihat mayat Yeom Jong. Mi Saeng mulai tahu kebenarannya saat Bi Dam bergumam ia tidak seperti itu. Bi Dam pergi tapi Mi Saeng menahan langkahnya.

Bi Dam : minggir!
Mi saeng : Bunuh dulu aku jika kau mau pergi. Mi saeng tertawa.
Mi saeng menterawakan dirinya. Bagaimana ia bisa percaya anak idiot ini sebanding dengan kakaknya. Bagaimana ia bisa senaif dan sebodoh ini. Bi Dam menyingkirkan Mi Saeng.

Mi saeng : Betapa bodohnya aku percaya idiot seperti dirimu dan mencoba meraih ambisi besar ini benar2 bahan tertawaan. Kakakku sudah salah perhitungan denganmu.
Bi Dam : ambisi besar! Untuk tujuan dan target Mi Shil aku dilahirkan, dan untuk tujuan dan target Moon Noh aku dibesarkan. Misi besar, apa itu bukan targetmu?

Mi Saeng : Kakakku membuangmu dan meninggalkanmu dan Moon Noh tidak memberikan cinta dan kasih sayang ketika membesarkanmu dan kami ikut campur dan menghalangi kesetiaanmu. Lihat kesini, Bi Dam...Hyeong Jongku sayang. Jika kau berharap untuk mencoba dan berpikir untuk mengingkari ini semua, bukankah kau yang menghancurkan kesetiaanmu? Kau adalah kesalahan yang menyedihkan. Orang yang bisa menghancurkanmu adalah dirimu sendiri. Tidak seorangpun, tidak peduli apa, tidak satu pun yang bisa menghancurkanmu kecuali kau menghancurkan dirimu sendiri, kau menyedihkan.
Bi Dam : Mengapa kau menunggu sampai saat ini baru mengatakannya padaku.

Mi Saeng : sudah pernah dikatakan. Kakakku sudah mengatakannya padamu, Bangsawan Seol WOn juga mengatakannya, dan aku juga. Seluruh dunia sudah mengatakannya padamu. Kaulah yang tidak mendengarnya. hhh...

Myeonghwal, Baek Eui menggiring Bangsawan Jujin, Sueulbu. Yu Shin memandang mereka diikuti oleh Ho Jae, Phil Dan (sedih juga, mrk dulu sama2 Hwarang ..) Lalu Im Jong dan Deok Chung datang dan lapor mereka sudah menaklukkan Myeonghwal Sanseong, dan mengejar pemberontak yang lain. Deok Chung berkata bahwa Bi Dam, Ha Jong, Mi saeng dan Bo JOng belum tertangkap dan sepertinya mereka berhasil lolos. Kim Yu Shin berkata mereka tidak mungkin lolos, karena semua jalan sudah ditutup. Kim Yu Shin memerintah untuk memeriksa Yangsan dan Muhwasan dan daerah sekitar Myeonghwal sanseong. Im Jong dan Deok Chung mengerti.

Ratu tiba di Benteng Myeonghwal San Seong, dia disambut oleh Kim Yu shin. Ratu: apa yang ingin kau katakan, katakan saja. Kim Yu Shin tanya setelah Bi Dam ditangkap, apa yang akan dilakukan Ratu. Ratu : apa kau takut aku mengampuninya? Iya kata Yu Shin. Ratu menegaskan ia sudah mengeluarkan perintah bahwa Bi Dam adalah musuh negara dan memutuskan bahwa ia harus dibunuh. Ratu tanya mengapa Kim Yu Shin membahasnya lagi. Kim Yu shin menghela nafas dan Ratu terlihat sedih tapi ia harus melakukannya.

Mi Saeng dan Ha Jong berada di depan makam Mi Shil. Ha jong tanya apa pamannya menyesal. Mi saeng menjawab penyesalan apa yang kumiliki, sudah pasti tidak. Mi Saeng terlahir sebagai orang besar, aku sudah menjadi ayah untuk lebih dari 100 orang anak dan sudah memeluk banyak wanita. Mi saeng sudah menggunakan kemampuannya dengan maksimal dan sudah memperoleh kekuatan politik lagi dan diturunkan dari situ. Ini sangat menyenangkan dan luar biasa. Ha Jong berkata ia iri dengan pamannya. Mi saeng tertawa dan berkata paling tidak Ha jong masih terhitung ayah mertua Kim Yu shin, ini akan menyelamatkan nyawanya jadi tidak masalah.

Ha Jong tanya apa benar demikian. Mi saeng tertawa mereka sudah berada di sini sambil melihat Im Jong dan pasukannya. Im Jong berlari menuju Mi Saeng dan Ha Jong bersembunyi di belakang Mi Saeng sebagai tameng, Im Jong mengepung mereka. Im Jong membacakan tuduhan mereka dan kemudian menangkap mereka untuk kejahatan yang dilakukan atas nama perintah kerajaan. (you have a right to remain silence, everything you say will be charged againts you haha..) Mi saeng hanya tertawa.

San Tak dan Bi Dam berjalan dan SanTak berkata, jalan ini menuju markas Ratu. Bi Dam : lalu..San Tak berkata jika Bi Dam terus maka ia akan ditangkap. Bi Dam: iya, kau benar..pergilah, sekarang kau bisa pergi. San Tak kaget ia akan dibebas tugaskan dan tanya kemana ia harus pergi dan apa yang akan dilakukan Bi Dam jika ia pergi dari sisinya. Bi Dam berkata biarpun mereka mereka sudah dikepung, Santak mungkin akan menemukan jalan untuk lari dengan mudah. Bi Dam memberikan perhiasan untuk menghargai San Tak : Pergilah jauh dari sini dan hapus ingatanmu dari tempat ini dan jangan pernah menggunakan pedang lagi tapi hiduplah dari membajak dan mencangkul.

San Tak tanya apa rencana Bi Dam mengapa berkata seperti itu, San Tak mencemaskan Bi Dam. Bi Dam : ada yang harus kukatakan padanya, aku harus pergi untuk mengatakannya. San Tak berkata bagaimanapun jika Bi Dam terus kesana dia pasti akan..San Tak mengajak Bi DAm pergi dengannya. Bi Dam tersenyum dan minta agar Santak cepat pergi.

Bi Dam pergi dan San Tak dengan sepenuh hati membungkuk sampai mukanya ke tanah untuk memberi hormat dan perpisahan pada Bi Dam. San Tak melihat Bi Dam berjalan menjauh dan San Tak berbalik, tiba2 ia terkejut, ternyata ia tertembak panah.

Baek Eui dan pasukannya sudah berhasil menyusul mereka. San Tak di saat2 terakhirnya berteriak : Sangdaedeung cepat lari! Bi Dam menoleh ke belakang dan pasukan Baek Eui menghujani San Tak dengan anak panah. San Tak memuntahkan darah segar dan roboh ke tanah. Baek Eui membacakan tuduhan untuk Bi Dam. Bi Dam berkata : Siapapun yang membunuhku, namanya akan selamanya tercatat dalam sejarah! Bi Dam menghunus pedangnya untuk menyambut Baek Eui dan pasukannya, Bi Dam melumpuhkan mereka dengan brutal sampai ia mendekati markas, Bi Dam terus saja membantai siapapun yang berada di depannya. (iya kaya Musashi..)

Al Cheon lapor pada Ratu untuk mengantisipasi Bi Dam akan menuju kesini. Ada laporan ia terlihat di hutan dekat sini dan ia menuju markas. Kim Yu shin tanya apa Bi Dam sudah ditangkap. Al Cheon berkata Bi Dam menolak ditangkap dan sekarang terlibat pertempuran dengan pasukan dalam ladang pembantaian. Ratu, Kim Yu shin, dan Al Cheon pergi keluar untuk melihat Bi Dam.

Pasukan mengepung Bi Dam. Bi Dam mengikatkan pedangnya di tangannya dengan tali dan mengayunkannya ke sekeliling seperti rantai berputar dan membabat habis siapapun yang ada di depannya. Lalu jalan dibuka untuk Kim Yu shin untuk berhadapan dengan Bi Dam. Kim Yu Shin mendekati Bi Dam dan berkata ini sudah selesai dan berakhir, jangan lanjutkan pembantaian ini dan ikut dengannya. Bi Dam dapat melihat Ratu dikejauhan melihat kearahnya dan tanya pada Yu Shin apakah itu Ratu. Kim Yu shin minta untuk menghentikan perlawanannya. Bi Dam ingat manusia adalah makhluk yang rapuh dengan perasaan lemah merasa mampu menahan beban mimpi itu adalah naif sekali.

Bi Dam dalam dunianya sendiri dan tidak sadar dengan keadaan berkata pada Kim Yu Shin bahwa mereka seingatnya mereka tidak pernah ditentukan siapa pemenangnya. Bi Dam menyiapkan diri dan berkata harus diputuskan dan Kim Yu Shin harus melakukannya.

Kim Yu shin menghunus pedangnya keduanya terlibat dalam pertempuran seru tapi Bi Dam mulai mendekat ke arah Ratu. Kim Yu shin memerintahkan pasukan untuk memblokade akses Bi Dam ke arah Ratu. Bi Dam mencoba menekan formasi pasukan yang berusaha menahannya tapi Bi Dam berhasil mengatasi formasi itu dan ia menjadi lebih dekat ke arah Ratu. Kim Yu Shin berteriak mereka harus menahan aksesnya ke arah Ratu.

Bi Dam berkata pada dirinya bahwa kemenangan adalah miliknya, aku hanya ingin berbicara dengannya. Bi Dam terus merangsek maju ke arah Ratu dan ia bertempur dengan sangat berani, ia menjatuhkan setiap orang yang ada di depannya. Ratu melihat Bi Dam berusaha menerobos barikade pasukan. Bi Dam berkata dalam hati : 70 langkah lagi.. yang memisahkan aku dengan Deok Man, lalu terus mencoba maju ke arah Ratu dan membantai siapapun yang menghalanginya.

Wyol Ya datang dan lapor Pasukan Gwoljangno tiba. Seo Ji langsung memerintah pasukan Gwoljangno untuk mengambil posisi dan bersiap menembak. Seo Ji : Tembak! Bi Dam mencoba menghindari serbuan anak panah. Bi Dam menarik seorang prajurit menjadi tamengnya tapi akhirnya ia kena beberapa tembakan juga, Ratu menutup matanya. Bi Dam terluka tapi tetap mencoba maju dengan terseok-seok, ia menghitung : 30 langkah lagi...ke arah Deok Man. Lalu membunuh lagi beberapa prajurit yang menyerangnya, Bi Dam berjuang untuk tetap hidup.

Pasukan Gwoljangno mundur. Bi Dam harus berhadapan dengan Baek Eui, Im Jong, Deok Chung, dan Wyol Ya. Bi Dam masih mampu mengatasi mereka, Bi Dam bertumpu dengan pedang berlumuran darahnya dan berdiri dan menghitung, 10 langkah..ke arah..Deok Man. Ratu tercekat melihat kegigihan Bi Dam untuk maju mendekatinya, kemudian Al Cheon menghalaunya lalu Kim Yu shin membantu dan menusuk Bi Dam hanya tidak begitu dalam tapi cukup untuk menahannya. Bi Dam masih terhuyung-huyung menuju ke arah Ratu dengan nafas 2 terakhirnya.

Kim Yu shin menahan Bi Dam dengan pedangnya, Bi Dam dapat melihat Ratu menangis. Bi Dam menoleh ke arah Yu shin dengan pandangan memohon dan Kim Yu shin menggelengkan kepalanya, jangan maju lagi.. Tapi Bi Dam tetap maju dan mencoba meraih Ratu dengan tangannya, Kim Yu shin tidak punya pilihan..ia menikamkan pedangnya dalam2 ke arah Bi Dam. Bi Dam menggumankan sesuatu dalam nafas terakhirnya lalu saat Kim Yu shin menarik pedangnya ..Bi Dam roboh ka tanah dengan lengan masih terentang ke arah Ratu dan meninggal.

Ratu maju beberapa langkah ke arah tubuh Bi Dam dan Al Cheon berlutut lalu semua berlutut di hadapan Ratu.

Ratu : Sekarang pemberontak sudah dibasmi dan selesai. Sekarang untuk Silla, apa yang ada untuk Silla adalah semua harus bersatu dibawah satu pikiran, satu kehendak, semangat dan kekuatan untuk menuju unifikasi 3 Han untuk mewujudkan ambisi besar. Ratu berkata untuk semua pejabat, bangsawan, HwaRang, militer, dan rakyatnya untuk memenuhi ambisi dan harapannya. Ratu minta untuk diumumkan bahwa pemberontakan sudah berakhir dan minta agar keputusan ini dinyatakan ke seluruh negeri.

Lalu Al Cheon berdiri dan memimpin semua berteriak dan bersorak untuk Ratu, hidup Ratu..hidup Ratu semua bersorak. Ratu hancur hatinya melihat mayat Bi Dam di tanah, tiba2 ia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke tanah, sebelum pingsan Ratu melihat ke arah Bi Dam. Kim Yu shin dan Al Cheon berlari mendatanginya dan berteriak agar Ratu sadar tapi Ratu pingsan.

Ratu mulai sadar dari pingsannya dan Putri Man Myeong menanyakan keadaan Ratu, Putri Man Myeong sangat cemas. Ratu tanya berapa lama ia pingsan, Putri Man myeong menjawab Ratu sudah pingsan selama 3 hari dan malam. Putri Man Myeong bertanya bagaimana Ratu bisa diam saja dengan kondisi kesehatannya, Ratu sakit parah. Ratu berkata bahwa hidup dan mati adalah siklus kehidupan, tidak perlu ada yang diumumkan. Ratu terlihat pasrah dengan takdirnya.

Al cheon masuk dan senang karena Ratu sudah sadar. Ratu mengiyakan dan berkata Al Cheon pasti sangat susah saat ia tidak sadar. Al Cheon berkata bukan apa2 dan Ratu tidak perlu minta maaf, semua baik2 saja dari mulai sekarang sampai nanti. Ratu berkata mulai hari ini sampai masa mendatang, Al Cheon akan bekerja lebih keras lagi, banyak hal yang membutuhkan perhatian Al Cheon. Ratu memintanya mengambil posisi Sangdaedeung yang sekarang kosong. Al cheon kelihatan ragu-ragu Ratu menegaskan ini perintahnya dan segera laksanakan. Al Cheon menerima posisi barunya dengan penuh rasa terima kasih atas kemurahan Ratu.

Ratu bertemu Kim Yu shin, Ratu tanya apa yang dibisikkan Bi Dam di telinga Yu shin sebelum ia meninggal. Kim Yu shin berkata ia tidak berani mengatakannya dan minta Ratu memaafkannya karena ia tidak bisa mengatakan pada Ratu. Ratu berkeras agar Kim Yu shin mengungkapkan padanya apa yang dikatakan Bi Dam. Kim Yu shin masih berkeras tidak benar mengungkap masalah itu dan lupakan saja, lalu Ratu memberikan perintahnya agar Yu shin mangatakan padanya, Kim Yu shin menghela nafas,

Bi Dam berkata..Yu shin ingat beberapa saat menjelang kematian Bi Dam : Deok Man...terus menerus dengan nada lembut.

Kim Yu shin berkata tidak pantas memanggil Ratu dengan nada seperti itu. Ratu ingat mengatakan pada Bi Dam tidak seorang pun boleh memanggilnya dengan namanya. Bi Dam berkeras ia akan memanggil namanya. Ratu menjawab jika Bi Dam melakukan itu karena kesetiaanmu, dunia akan berpikir itu sebagai ancaman besar. Ratu meneteskan air mata saat mengenang hal itu. Ratu ingin keluar jalan-jalan dengan Kim Yu shin. Kim Yu shin mematuhinya, Ratu ingin memandang langit dan bumi, Ratu ingin melihat semuanya.

Ratu duduk di punggung bukit menghadap cakrawala. Kemungkinan besar di Taebaeksan. Kim Yu shin mendekat ke arah Ratu. Ratu berkata pemandangannya sangat muram dan sunyi. Kim Yu shin berkata musim semi akan datang sebentar lagi dan bunga akan mekar dan pohon2 akan tumbuh daun2 baru dan akan menjadi permukaan yang hijau sekali lagi. Ratu bergumam: musim semi.. dan memanggil Yu shin dan berkata, ada banyak orang yang datang kepadanya dan beberapa terpisah. Ada yang datang melindunginya, beberapa terlibat dalam konflik dan ada juga dia..Ratu berhenti sejenak karena ini menyakitkan dan menyesakkannya dia..yang mencintaiku. Begitu banyak orang yang datang dan pergi, tapi pada akhirnya hanya ada satu orang yang tertinggal dan setia yaitu Kim Yu shin.

Ratu berkata mereka sudah mengalami banyak hal dan berjuang dan mampu mengatasinya ini karena Ratu bisa mungkin menjalaninya dengan Kim Yu shin di sisinya. Kim Yu shin berterima kasih pada Ratu. Ratu berkata karena Kim Yu shin Silla akan mampu memenuhi impian besarnya dan menyerahkan negri ini dengan tenang pada Kim Yu shin. Ratu mengatakan tujuan unifikasi 3 kerajaan jika mereka tidak mampu mewujudkan ambisi ini, mereka tidak akan pernah tahu atau menjamin apakah mereka dapat mempertahankan kedaulatan negara ini bahwa mereka tidak akan tahu perbatasan mana yang akan jatuh.

Kim Yu shin mengerti dan menyadari itu. Lalu Ratu menceritakan pada Kim Yu shin mengenai mimpinya saat pertama ia tiba di Gyerim, dia sekarang tahu siapa wanita yang memeluknya dalam mimpinya. Kim Yu shin tanya siapa dia Yang Mulia katakan pada saya. Ratu melihat keatas ke langit.

Waktu berlalu beberapa tahun, di Makam Ratu Seon Deok, seorang pria tua menunggu di makam dan seorang perwira tua datang mendekat. Mereka adalah Al cheon dan Kim Yu shin keduanya sudah tua. Kim Yu shin memberi salam pada Al Cheon. Kim Yu shin berkata ia dengar Al Cheon pensiun dan hidup tersembunyi ternyata kau ada disini. Al Cheon membalas salam Yu shin dan dia mendengar pertempuran di Hwangsanbeol (Silla & Baekje, th 660) adalah pertempuran yang dahsyat.

Kim Yu shin berkata bukan apa-apa, semua pertempuran sama dahsyatnya. Yu shin berkata bahwa Al Cheon benar2 adalah Komandan pengawal Ratu Seon Deok sampai pada akhirnya. Al Cheon tersenyum dan menghadap ke arah makam RAtu, Yang Mulia ini Yu Shin. Yu Shin sudah mengalahkan Baekje dan kemudian hari mungkin Goguryeo. Kim Yu shin memberi hormat di depan makam Ratu, lalu Kim Yu shin ingat saat di Taebaeksan.

Taebaeksan, Ratu melanjutkan sekarang ia tahu siapa wanita itu yang menangis dan memeluknya. Kim Yu shin tanya siapa orang itu Yang mulia, apakah ibu pengasuh So Hwa atau almarhumah Ratu Maya.

Ratu berkata : Yu shin apakah kau ingat beberapa waktu lalu, kita ingin pergi dan melarikan diri apakah kau ingat insiden itu ..apakah kita masih bisa melakukannya sekarang. Kim Yu shin berkata ia terlalu malu dan mengapa tiba2 Ratu menyinggungnya lagi...Ratu bersandar ke kursinya dan meletakkan tangannya ke pegangan kursi untuk melihat pemandangan lalu ia terisak dan menutup matanya dan meninggal dunia. Tangan Ratu jatuh terkulai dari kursi dan diam saja. Kim Yu shin melihatnya dan menyadari bahwa Ratu Seon Deok baru saja mangkat lalu Kim Yu Shin menangis melihat tangan Ratu yang kaku dan memanggil Ratu dan melihat Ratu yang sangat damai.

(kejadian ini dalam dunia medis dikenal dengan phenomena Lazarus yaitu tingkah laku yang memperlihatkan seorang yang hampir mati tapi terlihat sangat sehat untuk sementara waktu sebelum orang itu memasuki kematiannya. Lazarus adalah orang yang dibangkitkan oleh Yesus setelah 4 hari mati.)

Deok Man muda berjalan ke sana kemari mencari Moon Noh, ia tanya pada setiap orang dimana Moon Noh, apa kau kenal Moon Noh dll Tiba-tiba seorang wanita dengan baju putih mendekati dirinya dan memeluknya dengan hangat. Deok Man muda berusaha melepaskan diri dan tanya mengapa kau memelukku lalu wanita itu melepaskan pelukannya dan Deok Man melihat wanita itu. Wanita itu berjalan pergi dan Deok Man muda memanggilnya dan tanya mengapa ia tiba2 memeluknya tanpa alasan. Deok Man berteriak ke arah wanita itu yang menoleh ke arah Deok Man dan ternyata ia adalah Ratu Seon Deok. Ratu melihat dirinya sendiri.

Ratu dalam pikirannya : Deok Man, mulai sekarang sampai nanti jalan yang kau lalui akan sangat berat dan sulit dan juga penuh penderitaan dan kesakitan. Kau akan kehilangan orang-orang yang kau cintai..Kau akan sangat kesepian, akan lebih sunyi dari gurun yang kering..
Deok Man muda : hey! Siapa kau ? Mengapa kau menangis ?

Ratu dalam pikirannya : Sepertinya kau akan memiliki dan mendapatkan segalanya di dunia tapi sejujurnya kau tidak memiliki apapun.
Deok Man muda : Ini benar-benar...kau orang yang aneh..!!

Deok Man muda berjalan pergi tapi berhenti dan melihat kembali ke arah Ratu Seon Deok dan berjalan lagi. Ratu Seo Deok melihat dari kejauhan pada Deok Man muda yang mencari Moon Noh..

Ratu dalam pikirannya : Kau harus kuat dan kau harus teguh...mengerti?

Ratu akhirnya berbicara, Kau harus kuat...kau harus memperkuat diri.

Ratu Seon Deok tersenyum.

SINOPSIS THE GREAT QUEEN SEON DEOK EPISODE 63

Begitu keluar, Bidam (Kim Nam-gil) langsung disambut Misaeng (Jung Woong-in), Hajong (Kim Jung-hyun), dan Bojong (Baek Do-bin) dengan tatapan curiga. Begitu menggelar rapat di kediamannya, Bidam pura-pura mengaku kalau Ratu Seon Deok belum mengetahui isi pesan rahasia, dan mengancam bakal membunuh siapapun yang berani bertindak di luar perintahnya.

Meski Bidam mengaku masih tetap memiliki ambisi yang sama, ucapan tersebut tidak dipercaya begitu saja oleh anak buahnya. Begitu sang perdana menteri mengutus 10 prajurit untuk misi rahasia, 7 diantaranya ternyata berpihak pada Yeomjong. Begitu diberitahu, Bidam hanya tersenyum karena itu merupakan bagian dari strategi untuk mengetahui siapa yang setia padanya.

Oleh Santak, Bidam diberitahu bahwa Yeomjong tengah melakukan perekrutan untuk pekerjaan tambang secara besar-besaran. Sempat tersenyum, wajah Bidam langsung berubah panik karena tahu ada sesuatu yang tidak beres. Rupanya tanpa sepengetahuan Bidam, Yeomjong dan antek-anteknya tengah mengumpulkan pasukan yang bakal dilatih secara rahasia.

Kecurigaan juga dirasakan oleh Yushin (Uhm Tae-woong), yang langsung mengutus anak buahnya untuk mengikuti gerak-gerik Yeomjong. Meski gagal, keduanya berhasil mendapatkan fakta menarik : beberapa pembunuh bayaran yang ditugaskan menyerang ternyata merupakan anggota dari biro yang sebelumnya dipimpin Bidam.

Meski berusaha menutupi perbuatan anak buahnya, Bidam ditemani Santak berusaha mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya. Begitu tahu kalau para bawahannya diam-diam menggalang kekuatan, Bidam akhirnya mendatangi Yushin untuk meminjam pasukan dalam jumlah ribuan. Meski sempat heran, Yushin akhirnya menyetujui permintaan Bidam.

Namun belum sempat bertindak, keesokan harinya sebuah kejadian besar membuat rakyat Shilla gempar. Keruan saja, Ratu Seon Deok (Lee Yo-won) langsung mengumpulkan para bangsawan untuk mencari tahu kejadian apa yang bisa membuat Shilla begitu gempar. Bisa ditebak, kejadian tersebut membuat posisi Bidam semakin terdesak dan jurang antara dirinya dang sang ratu semakin lebar.

SINOPSIS THE GREAT QUEEN SEON DEOK EPISODE 64

Isi surat yang menyatakan Bidam (Kim Nam-gil) bakal menjadi penguasa membuat Chunchu (Yoo Seung-ho) marah, ia langsung mengutus pasukan pimpinan Seolji (Jung Ho-geun) untuk menyelidiki bahtera misterius yang muncul di perairan Shilla dan menemukan dalang dibalik semua kejadian.

Tekanan untuk menurunkan Bidam semakin kuat, namun Ratu Seon Deok (Lee Yo-won) sadar bahwa bukan sang perdana menteri yang menjadi dalang atas bahtera misterius dan surat bernada provokasi. Pasalnya sang ratu sadar, surat tersebut hanya membuat posisi Bidam semakin terjepit dan sama sekali tidak menguntungkan.

Di kediamannya, Bidam langsung memarahi seluruh pengikutnya yang telah lancang. Namun, ucapannya malah dibantah oleh satu-persatu mulai dari Jujin, Yeomjong, hingga Misaeng (Jung Woong-in), yang mengaku bahwa apa yang dilakukan adalah untuk memastikan Bidam tidak melenceng dari tujuan awal.

Kehabisan akal, Bidam meminta waktu untuk bertemu Ratu Seon Deok. Awalnya penjaga pintu tidak mengijinkan, untungnya muncul Alcheon (Lee Seung-hyo) yang langsung membantu. Di dalam ruangan, Ratu Seon Deok menyebut bahwa meski tahu kalau Bidam bukan dalang dibalik semua kejadian, namun pria itu dianggap sulit mengatur pengikutnya. Obrolan terhenti ketika sang ratu tiba-tiba merasakan nyeri di dada, wajah Bidam langsung berubah kuatir karena tahu ada yang tidak beres.

Chunchu ternyata benar-benar serius menyelidiki semuanya, ia berhasil menemukan siapa yang membuat bahtera misterius. Yeomjong yang ketar-ketir langsung memerintahkan supaya para pembuat perahu dibunuh. Salah seorang diantaranya berhasil lolos, sehingga pria licik itu langsung mengerahkan pasukan panah. Suasana semakin panas ketika salah satu anak panah mengenai Chunchu.

Kejadian tersebut keruan saja membuat Ratu Seon Deok murka, ia sadar bahwa dalang dibalik peristiwa pemanahan tidak hanya berniat menghabisi pembuat perahu melainkan juga Chunchu. Langsung mengumpulkan para pejabat, ia memerintahkan supaya dalang pemanahan diusut tuntas dan diberi hukuman berat sebagai contoh bagi mereka yang berani menyerang keluarga kerajaan.

Tidak puas dengan tindakan Ratu Seon Deok, Chunchu memutuskan untuk mendatangi Bidam. Keduanya terlibat percakapan serius, Chunchu dengan sengaja mengintimidasi Bidam dengan menyebut bahwa meski orang melihat dirinya lemah, sang pangeran selalu menuntaskan masalah sekecil apapun...termasuk menghabisi Daenambo yang telah menghilang sejak pemberontakan Mishil.

Sebelum pergi, Chunchu membenarkan ucapan Bidam kalau dirinya sempat takut pada sang perdana menteri. Namun, semua itu adalah masa lalu, saat tindakan Bidam masih belum bisa diprediksi. Ucapan terakhir Chunchu, yang menyebut bahwa Ratu Seon Deok sebenarnya tidak mempunyai perasaan apa-apa terhadap Bidam, langsung memukul mental pria itu.

Saat berjalan kembali ke kediamannya, dalam hatinya Chunchu bergumam bahwa ia tahu betul betapa besarnya cinta dan pengabdian Bidam kepada Ratu Seon Deok. Namun, di sisi lain ia juga tahu bahwa kehadiran Bidam dan pengikutnya akan menghambat cita-cita menyatukan Tiga Kerajaan.

Penyelidikan yang sudah berlangsung membuat Yeomjong ketar-ketir, ia langsung meminta para pengikut Bidam yang lain untuk menggerakkan pasukan. Saat mereka terlihat ogah-ogahan, Yeomjong ternyata telah mengantisipasi semuanya sehingga Misaeng, Bojong (Baek Do-bin), Hajong (Kim Jung-hyun) dan yang lain tidak punya pilihan.

Sadar kalau Bidam sudah tidak bisa lagi mengendalikan para pengikutnya, Ratu Seon Deok meminta pria yang dicintainya itu untuk pergi ke tempat yang jauh. Berjanji bakal memanggil kembali setelah semua masalah selesai, Ratu Seon Deok menyerahkan cincinnya pada Bidam sebelum berpisah.

SINOPSIS THE GREAT QUEEN SEON DEOK EPISODE 65

Meski sudah ditodong oleh sebilah pedang, Yeomjong tertawa terbahak-bahak. Menyebut bahwa Bidam (Kim Nam-gil) sudah tidak punya tempat lagi karena Ratu Seon Deok (Lee Yo-won) dan para prajurit Shilla telah memburunya, satu-satunya opsi pria itu adalah berkumpul kembali dengan para pengikutnya.

Di tengah provokasi Yeomjong, Bidam terus berjalan dengan terhuyung-huyung, ia masih belum bisa menerima kalau Ratu Seon Deok yang begitu dipercayai dan dicintainya telah mengingkari kesepakatan. Sambil menggenggam cincin yang pernah diberikan sang ratu, Bidam tidak sadar bahwa di saat yang bersamaan, Ratu Seon Deok mengirim Jukbang (Lee Moon-shik) untuk memberikan sebuah surat pada pria itu.

Strategi Yeomjong sukses, Bidam akhirnya memutuskan untuk kembali memimpin para pengikutnya. Berbeda dengan dugaan, Bidam memutuskan untuk menggunakan strategi jitu : tetap berada di Seorabol dan merebut pengaruh para bangsawan dan rakyat. Tujuannya cuma satu : mendongkel Ratu Seon Deok dan menguasai tahta Shilla.

Begitu tahu kalau pasukan pemberontak, tanpa tahu pemimpinnya adalah Bidam, bergerak tidak seperti yang diperkirakan, Yushin (Uhm Tae-woong) dan Kim Seohyeon (Jung Sung-mo) mengambil kesimpulan yang mengejutkan : mereka bergerak menuju Seorabol. Dengan cepat, Yushin memimpin pasukan sebanyak dua ribu orang untuk menghadapi para pemberontak.

Mampu membaca strategi lawan, Bidam langsung memerintahkan Hojae (Go Yoon-ho) untuk menyerang pasukan Yushin dan siap mundur bila diperintahkan. Ternyata tujuannya cuma satu : menguasai benteng yang ditinggalkan pasukan Yushin, yang terkonsentrasi pada pertempuran.

Wajah Ratu Seon Deok langsung berubah pucat saat tahu musuhnya menggelar strategi yang begitu lihai, dimana ada dua kekuatan yang saling bertentangan di Seorabol. Kini posisi dua kubu yang saling berhadapan hanya sekitar 15 menit perjalanan, dan apabila Ratu Seon Deok mengerahkan pasukan, perang saudara tidak bisa dihindari lagi.

Sambil tersenyum penuh kemenangan, Bidam masuk ke dalam benteng yang berhasil dikuasainya untuk menggelar strategi selanjutnya. Oleh Misaeng (Jung Woong-in), disarankan agar mereka menyebar desas-desus yang bertujuan untuk membuat rakyat mempertanyakan kekuasaan Ratu Seon Deok. Di istana, Chunchu (Yoo Seung-ho) langsung bisa menebak bahwa Bidam-lah yang memimpin pasukan pemberontak.

Dengan jabatan sebagai perdana menteri ditambah dukungan dari para anggota kongres yang memihak pada dirinya, Bidam menggelar rapat yang menyatakan mosi tidak percaya pada pemerintahan Ratu Seon Deok. Kali ni sang ratu tidak bisa menahan kesabaran lagi, ia memutuskan untuk menghadapi aksi Bidam dengan tegas.

Dibantu oleh Santak (Kang Sung-pil), Jukbang nekat menemui Bidam untuk memberikan surat dari Ratu Seon Deok karena heran melihat perubahan sikap sang perdana menteri. Begitu membaca isi surat, Bidam langsung marah besar karena mengira kehadiran Jukbang adalah bagian dari strategi Chunchu. Namun begitu melihat raut wajah sang penasehat ratu, Bidam mulai ragu-ragu.


(Courtesy of kadorama-recaps.blogspot.com)

WATCH VIDEO CLIPS EPISODE OF 62

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS